METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DERMAGA

13
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN : PEMBANGUNAN DERMAGA PENYEBERANGAN LABUAN TAHAP V LOKASI : KAB. BUTON UTARA TAHUN ANGGARAN : 2014 METODE PELAKSANAAN I. UMUM. Manajemen Proyek dari kontraktor dipercayakan kepada tenaga-tenaga ahli pilihan yang mempunyai pengalaman di bidang Pembangunan Dermaga dengan teknologi tinggi, dan telah berhasil menyelesaikan berbagai proyek sejenis dengan hasil yang memuaskan. Tenaga ahli pada tim proyek ini dipilih berdasarkan kebutuhan dan disesuaikan dengan tugas masing- masing, sehingga diharapkan dapat menjadi tim yang handal dalam menyelesaikan proyek ini A. PERSIAPAN PEKERJAAN 1. Mobilisasi dan Demobilisasi Yang dimaksud dengan mobilisasi dan demobilisasi dalam bill of quantities , mencakup antar jemput/mendatangkan : pekerja, pegawai, bahan-bahan bangunan, peralatan dan keperluan – keperluan insidental untuk melaksanakan seluruh pekerjan, untuk pindah didalam lokasi proyek dan pemindahan/pembongkaran seluruh instalasi pada saat berakhirnya pekerjaan, termasuk : a. Pengangkutan semua peralatan pembangunan ke lokasi proyek beserta pemasangannya, dimana alat-alat tersebut akan dipergunakan. b. Antar jemput : Staff, pegawai dan pekerja ke proyek. c. Pembongkaran dan pemindahan semua instalasi sementara, peralatan pembangunan, armada apung dan peralatan lainnya, sedemikian sehingga lokasi proyek bersih dan teratur kembali dan diterima baik oleh Konsultan Pengawas. d. Pemindahan dari lokasi proyek untuk staff, pegawai dan pekerjaan setelah proyek selesai.

description

METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DERMAGA

Transcript of METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DERMAGA

Page 1: METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DERMAGA

METODE PELAKSANAAN

PEKERJAAN : PEMBANGUNAN DERMAGA PENYEBERANGAN LABUANTAHAP V

LOKASI : KAB. BUTON UTARA

TAHUN ANGGARAN : 2014

METODE PELAKSANAANI. UMUM.

Manajemen Proyek dari kontraktor dipercayakan kepada tenaga-tenaga ahli pilihan yangmempunyai pengalaman di bidang Pembangunan Dermaga dengan teknologi tinggi, dan telahberhasil menyelesaikan berbagai proyek sejenis dengan hasil yang memuaskan. Tenaga ahlipada tim proyek ini dipilih berdasarkan kebutuhan dan disesuaikan dengan tugas masing-masing, sehingga diharapkan dapat menjadi tim yang handal dalam menyelesaikan proyek iniA. PERSIAPAN PEKERJAAN1. Mobilisasi dan Demobilisasi

Yang dimaksud dengan mobilisasi dan demobilisasi dalam bill of quantities , mencakup antarjemput/mendatangkan : pekerja, pegawai, bahan-bahan bangunan, peralatan dan keperluan –keperluan insidental untuk melaksanakan seluruh pekerjan, untuk pindah didalam lokasi proyekdan pemindahan/pembongkaran seluruh instalasi pada saat berakhirnya pekerjaan, termasuk :a. Pengangkutan semua peralatan pembangunan ke lokasi proyek beserta pemasangannya,dimana alat-alat tersebut akan dipergunakan.b. Antar jemput : Staff, pegawai dan pekerja ke proyek.c. Pembongkaran dan pemindahan semua instalasi sementara, peralatan pembangunan,armada apung dan peralatan lainnya, sedemikian sehingga lokasi proyek bersih dan teraturkembali dan diterima baik oleh Konsultan Pengawas.d. Pemindahan dari lokasi proyek untuk staff, pegawai dan pekerjaan setelah proyek selesai.

Page 2: METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DERMAGA

Dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah menerima surat pelulusan, memasukkan rencana detailkepada Konsultan Pengawas mengenai prosedur mobilisasi. Hal ini menjamin selesainyamobilisasi menurut pasal butir a) dan b) tersebut diatas dalam waktu maksimum 20 (dua puluh)hari setelah Konsultan Pengawas memberikan nota mulainya pekerjaan.2. Pengaturan Dan Positioning2.1 Patok Patok Pembantu Pengukuran

Dilakukan pemasangan dan memelihara patok-patok pembantu pengukuran, menentukanlokasi/koordinat dan memasang beacons dan buoys (pelampung) yang diperlukan untukpelaksanaan pekerjaan dan pada akhir pekerjaan akan dibersihkan kembali.2.2 Survey dan Pengukuran dan Pemasangan Tanda - Tanda

bertanggung jawab untuk seluruh pengukuran, survey dan pemasangan tanda tanda yangdiperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan dan untuk keperluan ini mempekerjakan seorang akhlipengukuran yang nama dan kwalifikasinya diserah kan kepada Konsultan Pengawas untukmendapat persetujuan. lalu akan mendapat penunjukkan secara tertulis dan KonsultanPengawas lokasi dan elevasi titik kontrol tetap dan titik referensi berupa patok beton untukkeperluan survey dan pengukuran pelaksanaan pekerjaan. untuk tujuan pengechekan surveydan pengukuran/pemasangan tanda-tanda yang di berikan oleh Konsultan Pengawas,memberikan bantuan yang diperlukan Konsultan Pengawas . Pengukur dengan pengalamanyang memadai diperbantukan kepada Konsultan Pengawas, sebaiknya pengukur yang samaselama berlangsungnya pekerjaan pembangunan. Sebelum meminta persetujuan untuk setiapmacam pekerjaan, pihak kami akan memberitahukan maksudnya kepada Konsultan Pengawassekurang-kurangnya 24 (dua puluh empat) jam sebelumnya, baik untuk memasang tanda-tanda maupun menentukan elevasi pada setiap bagian dari pekerjaan, agar dapat dilakukanpersiapan-persiapan untuk pemeriksaan oleh Konsultan Pengawas. Untuk keperluanpengecheckan kembali kedalaman dasar laut dimana lokasi dermaga direncanakan, wajibmelakukan pengukuran ulang mengenai kedalaman dasar laut sebelum melakukan posisioningkoordinat tiang pancang dermaga. Hasil pengukuran ulang tersebut segera disampaikan kepadaKonsultan Pengawas dan segera diteruskan kepada Konsultan Perencana untuk diperiksakembali apakah posisi/lokasi dermaga sudah memenuhi syarat kedalaman atau perluperubahan.

Segala sesuatu yang timbul akibat tidak dilaksanakannya ketetentuan tersebut diatas,sepenuhnya menjadi tanggung jawab kami dan Konsultan Pengawas. Pihak kami menyediakan

Page 3: METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DERMAGA

peralatan survey, antara lain untuk pengukuran topografi (Theodolite T2 & T0, Waterpass, bak,geodeticmeter dari pita dan rantai), pengukuran bathymetrik (echo sounder, sextant, stationpointer), yang dapat digunakan Konsultan Pengawas setiap saat untuk checking pemasangantanda-tanda, penentuan elevasi dan lain-lain kegiatan pengukuran yang berkaitan denganpelaksanaan pekerjaan. Lalu memelihara alat-alat untuk survey ini secara baik sehingga selamapelaksanaan pekerjaan dapat tetap digunakan secara baik. Patok-patok beton, patok-patokkayu, bagan template, penampang kedalaman laut yang diminta Konsultan Pengawas untukpemeriksaan atau pengukuran bagian dari pekerjaan.

3. Direksi Keet

Bangunan sementara untuk Kantor Direksi (Direksi Keet) dibangun dengan luas sesuai denganyang dalam RAB. Bangunan tersebut dilengkapi dengan penerangan, perlengkapan kamarmandi WC, meja kursi dan kelengkapan lainnya yang layak dipakai sampai akhir pelaksanaanpekerjaan. memelihara Kantor Direksi tersebut agar dapat dipakai untuk kerja sampaipelaksanaan proyek selesai. Fasilitas pendukung yang bersifat sementara berupa :Kantor lapangan kontraktor Barak pekerja Lahan untuk stok material Lahan untuk parkir alatberat Workshop Sarana tempat tinggal staf di proyek Penyediaan listrik di lapangan Penyediaanair di lapangan Sarana komunikasi Fasilitas pendukung tersebut ditempatkan pada lokasi yangstrategis, mudah dijangkau dari berbagi akses masuk. Jumlah, lokasi dan ukuran dari bangunansementara yang akan dibuat disesuaikan dengan ijin dan aturan-aturan yang berlaku. Listrik dilapangan disediakan dengan menggunakan Generator Set dengan jumlah daya sesuai denganyang dipersyaratkan. Seluruh fasilitas pendukung tersebut akan selalu tersedia selama waktupelaksanaan proyek.4. Gudang Bahan

Dengan melakukan pengaturan daerah operasi sendiri, antara lain untuk:penyimpanan bahan-bahan bangunan, peralatan konstruksi, peralatan pengadukan beton,kantor-kantor sementara dan lain-lain. Selain itu Areal yang dipilih akan di ajukan untukmendapat persetujuan Konsultan Pengawas. Untuk menjaga kebersihan dan keteraturan daerahoperasinya selama pelaksanaan pembangunan.

Page 4: METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DERMAGA

5. Pengamanan dan Keselamatan5.1 Pagar Sementara Pengaman Proyek

Apabila perlu dengan ijin Konsultan Pengawas dapat membuat pagar sementara danmemelihara pagar tersebut agar tetap dalam keadaan baik termasuk pintupintunya,sepanjangbatas yang ditentukan untuk daerah operasinya. Pagar sementara tersebut dibongkar padaakhir pembangunan.5.2 Keamanan Proyek

Pihak kami berkewajiban :

a. Menjaga keamanan dan tata tertib di tempat pekerjaan.b. Mengambil tindakan yang perlu demi untuk kepentingan keselamatan para pekerja.c. Mentaati peraturan-peraturan setempat dan mengusahakan perijinan penggunaan jalan,bangsal dan sebagainya.d. Mentaati semua kewajiban yang dibebankan kepadanya berhubung dengan peraturan-peraturan pelaksanaan pula peraturan yang diadakan selama penyelenggaraan.

5.3 Keselamatan Kerja

Pihak kami berkewajiban :

a. Menyediakan segala alat penolong untuk menghindari bahaya dan memberikan pertolonganjika terjadi kecelakaan di tempat pekerjaan, biaya perawatan menjadi tanggung jawab kamiselaku Kontraktor.b. Segera memberitahukan secara tertulis kepada Direksimengenai terjadinya kecelakaandengan disertai keterangan seperluanya.c. Menyediakan peralatan yang sesuai dengan peraturan kesehatan ditempat pekerjaan.d. Membuat pengaturan dengan rumah sakit terdekat dan dengan dokter setempat sehinggabagi para pegawai/pekerjanya yang sakit atau mengalami kecelakaan segera dapat menerimapengobatan yang baik,pada setiap saat baik siang maupun malam.e. Menyediakan air minum yang cukup dan memenuhi syarat-syarat kesehatan bagi parapekerja, yang semuanya menjadi beban kami selaku Kontraktor.

Page 5: METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DERMAGA

B. BAHAN – BAHAN BANGUNAN LANDING BEACH

Sedapat mungkin dipakai bahan-bahan dalam negeri untuk keperluan konstruksi.Spesifikasistandar Kecuali ditentukan lain dalam spesifikasi atau diijinkan oleh Konsultan Pengawas secaratertulis semua bahan-bahan atau barang barang sesuai dengan terbitan terbaru dari J.I.S. yangdapat digunakan atau British Standard (selanjutnya disebut B.S.) dan Normalisasi Indonesia(selanjutnya disebut N.I.),atau Standard Industri Indonesia (SII). Bahan-bahan lain yang tidaksepenuhnya disebut didalamnya dan untuk mana tidak ada dalam JIS, BS atau NI, disetujuisecara khusus oleh Konsultan Pengawas. Pemeriksaan dan pengujian Semua bahan-bahan danbarang-barang/benda-benda yang disarankan oleh Pihak kami untuk dipakai didalam pekerjaanproyek dapat/boleh diperiksa,diuji dan dianalisa sewaktu-waktu, jika dan bila diminta olehKonsultan Pengawas. Jika Konsultan Pengawas menganggap perlu, maka pihak kami dapatmemberikan test sertifikat dari pabrik, untuk menyediakan dan mempersiapkan bahan-bahanyang ditest dan contoh-contoh dari bermacam-macam bahan yang sewaktu-waktu akan dimintaatau disyaratkan. Semua ongkos dari peninjauan dan ujian menjadi tanggungan kami selakukontraktor. Setiap test bahan atau pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan dengan disaksikanKonsultan Pengawas dan dilaksanakan sedemikian memenuhi persyaratan yang diminta.Semuabahan-bahan yang dipakai dalam proyek/pekerjaan, mendapat persetujuan KonsultanPengawas sebelum dipakai/dipasang, meskipun bahan bahan tersebut telah dinyatakan dapatditerima pada waktu didatangkan di site. Setiap kerugian atau kerusakan yang disebabkan olehtidak disetujuinya bahanbahan tersebut oleh Konsultanakan kami tanggung. KonsultanPengawas mempunyai kebebasan untuk menolak salah satu atau semua bahan-bahan danmetoda pelaksanaan yang tidak sama kwalitasnya dan sifatnya seperti contoh-contoh yangtelah disetujui dan Kontraktor segera memindahkan bahan-bahan atau membongkar pekerjaan- pekerjaan yang dimaksud atas tanggungannya.

1. Tiang Pancang1.1.Tiang Pancang Pipa Baja

1.1.1. Kwalitas Tiang Pancang Pipa BajaTiang pancang pipa baja yang akan dipakai untuk pelaksanaan dalam kontrak ini adalah pipabaja diameter dan ketebalan sesuai dengan gambar kerja, Komposisi kimia dan sifat-sifatmekanisnya sesuai dengan standar-standar tersebut dibawah ini :

Page 6: METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DERMAGA

Komposisi kimia

C : 0,30 % max. ; Si = 0,35 max.P : 0,04 % max. ; Mn = 0,30 - 1,00S : 0,04 % max.Sifat-sifat mekanis

Kekuatan tarik : 40 kg/mm2 atau lebih Grade X - 46Yield point : 32 kg/mm2 atau lebihPerpanjangan : 15 % atau lebihToleransi pada bentuk dan dimensi dari pipa baja

a. Dimensi luar ToleransiUjung-ujung pipa + 0,5 %Batang batang pipa + 1,0 %b. Diameter 509 mmc. Tebal + tidak terbatas- 0,7 mmd. Panjang pipa + tidak terbatas- 0e. Lenturan Maximum 0,1 % dari panjang tiangToleransi tidak mulusnya sambungan sambungan

Dimensi luar Toleransi Kurang dari 700 mm Kurang dari 2 mm Lebih dari 700 mm Kurang dari 3mm Jika dianggap perlu, Konsultan Pengawas dapat mengirim sample sample pipa bajatersebut ke laboratorium yang diakui untuk analisa mekanis dan kimiawi.

1.1.2. Pengangkutan dan penyimpanan pipa bajaDalam pengangkutan tiang pipa baja diambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungitiang pipa baja menjadi bengkok, cacat-cacat permanen.Pada waktu pemuatan danpembongkaran pipa baja, semua pipa baja diperlakukan sedemikian sehingga tidak terjadipelengkungan-pelengkungan yang besar. Pipa baja tidak boleh ditumpuk lebih dari 3,5 m danbalok-balok penumpunya ditempatkan diantara lapisan dengan jarak antara sebesar 4,0 m.Ukuran standar balok, kayu penumpu adalah 10 x 10 cm2. Dimana ada kemungkinan profil bajamelendut, maka segera dilakukan penumpukan/pengaturan kembali..

Page 7: METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DERMAGA

1.1.3. Metode Pengelasan Tiang Pancang di darat.Sebelum penyambungan pipa tiang pancang dilakukan, tempat dudukan untuk penyambungandan area stok pile disiapkan terlebih dahulu. Semua pekerjaan pengelasan ini akan dilaksanakanoleh tukang las yang berpengalaman dan punya sertifikat.Prosedur pengelasan pipa pancang :

Pipa besi akan diletakkan pada dudukan roller dengan crane / manual.

Ujung pipa digurinda, untuk menghilangkan kotoran, karat, gemuk atau kotoran lainnya.

Pengisian las dari root, lapis kedua sampai ke empat menggunakan mesin las Kapasitas280 A.

Prosedur pekerjaan tersebut diatas terus-menerus sampai selesai.

Tiang yang akan di sambung diberi tanda ukuran sebelum di pancang.

1.1.4. Pengelasan di Laut.Yang dimaksud dengan pengelasan ini, adalah penyambungan tiang di laut. Dimanapemancangan belum mencapai final set, sehingga perlu disambung dengan tiang baru tegakvertical diatasnya.Prosedur penyambungan pengelasan di laut :

Batching ring akan di install dengan dasar ganjal plat strip besi yang dilas.

Ujung tiang pancang akan digurinda untuk menghilangkan kotoran, karat, gemuk

dan yang lainnya.

Pengisian las dari rot, lapis kedua sampai ke empat menggunakan mesin las kapasitas 280 A.

Prosedur pekerjaan tersebut diatas terus-menerus sampai selesai.

1.1.5. Metoda Pengecekan hasil pengelasan :Test pengelasan akan dilaksanakan dengan menggunakan test tanpa merusak las sebagaiberikut :

Setiap layer dari proses pengelasan secara fisual akan diperiksa dengan teliti untuk

memastikan tidak ada retakan, keropos, karat.

Setiap layer akan digurinda untuk membersihkan karat dll.

Page 8: METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DERMAGA

Bila terjadi penyimpangan yang terdeteksi, perbaikan akan segera dilaksanakan dengan

prosedur yang disetujui pihak Engineer.

Penetrasion test dapat digunakan bila disetujui Engineering dan uji coba dapat dilaksanakan.

2.Pekerjaan Beton Bertulang K300

2.1.1. Metode Pelaksanaan Pengecoran Beton Pile Cap.Setelah pekerjaan pemancangan selesai, timbunan tanah yang berada di lokasi saluran digali.Dari hasil galian tersebut apabila tanahnya masih baik, maka tanah tersebut dapat ditimbunkanmejadi tanah timbun, namun sebaliknya apabila tanah hasil galian berupa tanah jelek ( tanahlumpur hitam ) hasil galiannya dibuang ke tempat yang telah ditentukan. Penggalian inisekaligus membentuk dinding / tebing hasil galian dengan kemiringan sesuai rencana. Apabilapenggalian telah selesai, maka dilaksanakan pemotongan tiang pancang. Pada saat melakukanpemotongan tiang pancang elevasinya pemotongannya diperhitungkan agar nantinya masihmendapatkan stek besi atau strand dari tiang pancang yang masuk kedalam Pile Cap, sehinggakonstruksi tiang pancang dan pile cap dapat menyatu. Setelah tiang pancang dipotong, makapada bagian ujungnya dibobok / dihancurkan hingga terlihat besi-besi/strand tiang pancang.Pembobokan dilakukan hanya sampai batas elevasi rencana, dimana pada saat pengecoran pilecap nantinya terdapat bagian tiang pancang yang masuk ke dalam Pile Cap. Setelahpembobokan tiang pancang selesai maka dapat dilakukan pengecoran kerja. Setelah lantai kerjacukup keras, dilakukan pemasangan besi tulangan untuk Pile Cap. Pemasangan bekestingdilakukan apabila seluruh pembesian Pile Cap pada satu segmen telah selesai. Pada saluranyang berada di tikungan, pemasangan bekesting pile cap dibuat melengkung mengikutilengkungan tikungan tersebut. Lengkungan dibuat sehalus mungkin dan diusahakan tidakpatah-patah, karena hal ini akan berpengaruh terhadap hasil pekerjaan bagian lining diatasnya.Apabila pemasangan bekesting telah selesai maka dilakukan pengecoran pile cap. Untukmenjamin kepadatan hasil pengecoran, maka adukan beton yang baru saja dituang kedalambekesting digetarkan dengan Vibrator. Perawatan beton dapat dilakukan dengan cara menyirampermukaan beton dengan air atau menutupi permukaan beton dengan karung goni yangdibasahi. Bekesting yang dipasang untuk pile cap tidak dapat dibongkar lagi karena tertimbunoleh timbunan tanah pada dasar plat lantai beton dasar saluran. Batang-batang besi untuktulangan beton sesuai dengan persyaratan JIS tersebut dibawah ini atau Standar IndustriIndonesia (selanjutnya disebut SII) dan NI - 2. Baja untuk tulangan diatas ganjel-ganjel atau

Page 9: METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DERMAGA

rak rak dan dibawah atap untuk melindungi terhadap hujan. Tulangan baja disimpan terpisah-pisah menurut diameter dan panjangnya.

C. PEKERJAAN KONSTRUKSI BREASTING DOLPHINSpesifikasi standar

Kecuali ditentukan lain dalam spesifikasi atau diijinkan oleh Konsultan Pengawas secara tertulissemua bahan-bahan atau barang barang sesuai dengan terbitan terbaru dari J.I.S. yang dapatdigunakan atau British Standard (selanjutnya disebut B.S.) dan Normalisasi Indonesia(selanjutnya disebut N.I.), atau Standard Industri Indonesia (SII). Bahan-bahan lain yang tidaksepenuhnya disebut didalamnya dan untuk mana tidak ada dalam JIS, BS atau NI, disetujuisecara khusus oleh Konsultan Pengawas.Pemeriksaan dan pengujian

Semua bahan-bahan dan barang-barang/benda-benda yang disarankan oleh Pihak kami untukdipakai didalam pekerjaan proyek dapat/boleh diperiksa, diuji dan dianalisa sewaktu-waktu, jikadan bila diminta oleh Konsultan Pengawas. Jika Konsultan Pengawas menganggap perlu, makapihak kami dapat memberikan test sertifikat dari pabrik, untuk menyediakan danmempersiapkan bahan-bahan yang ditest dan contoh-contoh dari bermacam macam bahanyang sewaktu-waktu akan diminta atau disyaratkan. Semua ongkos dari peninjauan dan ujianmenjadi tanggungan kami selaku kontraktor. Setiap test bahan atau pekerjaan yang telahselesai dilaksanakan dengan disaksikan Konsultan Pengawas dan dilaksanakan sedemikianmemenuhi persyaratan yang diminta. Semua bahan-bahan yang dipakai dalamproyek/pekerjaan, mendapat persetujuan Konsultan Pengawas sebelum dipakai/dipasang,meskipun bahan bahan tersebut telah dinyatakan dapat diterima pada waktu didatangkan disite. Setiap kerugian atau kerusakan yang disebabkan oleh tidak disetujuinya bahan bahantersebut oleh Konsultanakan kami tanggung. Konsultan Pengawas mempunyai kebebasan untukmenolak salah satu atau semua bahan-bahan dan metoda pelaksanaan yang tidak samakwalitasnya dan sifatnya seperti contoh-contoh yang telah disetujui dan Kontraktor segeramemindahkan bahan-bahan atau membongkar pekerjaan - pekerjaan yang dimaksud atastanggungannya.

Page 10: METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DERMAGA

1. Tiang Pancang1.1.Tiang Pancang Pipa Baja

1.1.6. Kwalitas Tiang Pancang Pipa BajaTiang pancang pipa baja yang akan dipakai untuk pelaksanaan dalam kontrak ini adalah pipabaja diameter dan ketebalan sesuai dengan gambar kerja, Komposisi kimia dan sifat-sifatmekanisnya sesuai dengan standar-standar tersebut dibawah ini :Komposisi kimia

C : 0,30 % max. ; Si = 0,35 max.P : 0,04 % max. ; Mn = 0,30 - 1,00S : 0,04 % max.Sifat-sifat mekanis

Kekuatan tarik : 40 kg/mm2 atau lebih Grade X - 46Yield point : 32 kg/mm2 atau lebihPerpanjangan : 15 % atau lebihToleransi pada bentuk dan dimensi dari pipa baja

f. Dimensi luar ToleransiUjung-ujung pipa + 0,5 %Batang batang pipa + 1,0 %g. Diameter 509 mmh. Tebal + tidak terbatas- 0,7 mmi. Panjang pipa + tidak terbatas- 0j. Lenturan Maximum 0,1 % dari panjang tiangToleransi tidak mulusnya sambungan sambungan

Dimensi luar ToleransiKurang dari 700 mm Kurang dari 2 mmLebih dari 700 mm Kurang dari 3 mmJika dianggap perlu, Konsultan Pengawas dapat mengirim sample - sample pipa baja tersebutke laboratorium yang diakui untuk analisa mekanis dan kimiawi.

Page 11: METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DERMAGA

1.1.7. Pengangkutan dan penyimpanan pipa bajaDalam pengangkutan tiang pipa baja diambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungitiang pipa baja menjadi bengkok, cacat-cacat permanen.Pada waktu pemuatan dan pembong-karan pipa baja, semua pipa baja diperlakukan sedemikian sehingga tidak terjadipelengkunganpelengkungan yang besar. Pipa baja tidak boleh ditumpuk lebih dari 3,5 m danbalok-balok penumpunya ditempatkan diantara lapisan dengan jarak antara sebesar 4,0 m.Ukuran standar balok, kayu penumpu adalah 10 x 10 cm2. Dimana ada kemungkinan profil bajamelendut, maka segera dilakukan penumpukan/pengaturan kembali..1.1.8. Metode Pengelasan Tiang Pancang di darat.Sebelum penyambungan pipa tiang pancang dilakukan, tempat dudukan untuk penyambungandan area stok pile disiapkan terlebih dahulu. Semua pekerjaan pengelasan ini akan dilaksanakanoleh tukang las yang berpengalaman dan punya sertifikat.Prosedur pengelasan pipa pancang :

Pipa besi akan diletakkan pada dudukan roller dengan crane / manual.

Ujung pipa digurinda, untuk menghilangkan kotoran, karat, gemuk atau kotoran lainnya.

Pengisian las dari rot, lapis kedua sampai ke empat menggunakan mesin las kapasitas 280 A.

Prosedur pekerjaan tersebut diatas terus-menerus sampai selesai.

Tiang yang akan di sambung diberi tanda ukuran sebelum di pancang.

1.1.9. Pengelasan di Laut.Yang dimaksud dengan pengelasan ini, adalah penyambungan tiang di laut. Dimanapemancangan belum mencapai final set, sehingga perlu disambung dengan tiang baru tegakvertical diatasnya. Prosedur penyambungan pengelasan di laut :

Batching ring akan di install dengan dasar ganjal plat strip besi yang dilas.

Ujung tiang pancang akan digurinda untuk menghilangkan kotoran, karat, gemuk

dan yang lainnya.

Pengisian las dari root, lapis kedua sampai keempat menggunakan mesin las kapasitas 280 A.

Prosedur pekerjaan tersebut diatas terus-menerus sampai selesai.

Page 12: METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DERMAGA

1.1.10.Metoda Pengecekan hasil pengelasan :Test pengelasan akan dilaksanakan dengan menggunakan test tanpa merusak las sebagaiberikut :

Setiap layer dari proses pengelasan secara fisual akan diperiksa dengan teliti untuk

memastikan tidak ada retakan, keropos, karat.

Setiap layer akan digurinda untuk membersihkan karat dll.

Bila terjadi penyimpangan yang terdeteksi, perbaikan akan segera dilaksanakan dengan

prosedur yang disetujui pihak Engineer.

Penetrasion test dapat digunakan bila disetujui Engineering dan uji coba dapat dilaksanakan.

2.Pekerjaan Beton Bertulang K300

2.1.2. Metode Pelaksanaan Pengecoran Beton Pile Cap.Setelah pekerjaan pemancangan selesai, timbunan tanah yang berada di lokasi saluran digali.Dari hasil galian tersebut apabila tanahnya masih baik, maka tanah tersebut dapat ditimbunkanmejadi tanah timbun, namun sebaliknya apabila tanah hasil galian berupa tanah jelek ( tanahlumpur hitam ) hasil galiannya dibuang ke tempat yang telah ditentukan. Penggalian inisekaligus membentuk dinding / tebing hasil galian dengan kemiringan sesuai rencana. Apabilapenggalian telah selesai, maka dilaksanakan pemotongan tiang pancang. Pada saat melakukanpemotongan tiang pancang elevasinya pemotongannya diperhitungkan agar nantinya masihmendapatkan stek besi atau strand dari tiang pancang yang masuk kedalam Pile Cap, sehinggakonstruksi tiang pancang dan pile cap dapat menyatu. Setelah tiang pancang dipotong, makapada bagian ujungnya dibobok / dihancurkan hingga terlihat besi-besi/strand tiang pancang.Pembobokan dilakukan hanya sampai batas elevasi rencana, dimana pada saat pengecoran pilecap nantinya terdapat bagian tiang pancang yang masuk ke dalam Pile Cap. Setelahpembobokan tiang pancang selesai maka dapat dilakukan pengecoran kerja. Setelah lantai kerjacukup keras, dilakukan pemasangan besi tulangan untuk Pile Cap. Pemasangan bekestingdilakukan apabila seluruh pembesian Pemilik Proyek dpat mempercayakan pelaksanaanpekerjaan ini. Pile Cap pada satu segmen telah selesai. Pada saluran yang berada di tikungan,pemasangan bekesting pile cap dibuat melengkung mengikuti lengkungan tikungan tersebut.Lengkungan dibuat sehalus mungkin dan diusahakan tidak patah-patah, karena hal ini akanberpengaruh terhadap hasil pekerjaan bagian lining diatasnya. Apabila pemasangan bekesting

Page 13: METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DERMAGA

telah selesai maka dilakukan pengecoran pile cap. Untuk menjamin kepadatan hasilpengecoran, maka adukan beton yang baru saja dituang kedalam bekesting digetarkan denganVibrator. Perawatan beton dapat dilakukan dengan cara menyiram permukaan beton dengan airatau menutupi permukaan beton dengan karung goni yang dibasahi. Bekesting yang dipasanguntuk pile cap tidak dapat dibongkar lagi karena tertimbun oleh timbunan tanah pada dasar platlantai beton dasar saluran. Batang-batang besi untuk tulangan beton sesuai denganpersyaratan JIS tersebut dibawah ini atau Standar Industri Indonesia (selanjutnya disebut SII)dan NI - 2. Baja untuk tulangan diatas ganjel-ganjel atau rak rak dan dibawah atap untukmelindungi terhadap hujan. Tulangan baja disimpan terpisah-pisah menurut diameter danpanjangnya. Demikian uraian secara garis besar yang dapat kami sampaikan sebagai usulanmetoda konstruksi tentang pekerjaan Pembangunan Dermaga Landing Ship CT-I BesertaFasilitas Penunjangnya. Hal-hal lain yang lebih rinci akan kami uraikan lebih lanjut padapelaksanaan pekerjaan dengan gambar kerja dan lai-lain yang disesuaikan dengan kondisilapangan yang ada. Kami berharap uraian ringkas ini dapat memberi gambaran yang jelastentang langkah-langkah yang akan dilakukan dalam pelaksanaan proyek nanti , sehingga

Kendari, 16 April 2014

PT.DHARMA UTAMAPusat Baubau

F A I L UDirektur Utama