Metode Pelaksanaan jembatan

4
Dinas Peningkatan Jalan dan Jembatan METODE PELAKSANAAN Proyek : PENINGKATAN DINAS JALAN DAN JEMBATAN Pekerjaan : REHAB JALAN SUKANDEBI DAERAH TUJUAN WISATA SUMATERA UTARA – DANAU LAU KAWAR Lokasi : KABUPATEN KARO. Tahun Anggaran : 2006. Setelah Kami Mempelajari RKS, Gambar Serta Mengikuti Aanwijing Untuk Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Jalan Sukandebi Daerah Tujuan Wisata Sumatera Utara – Danau Lau Kawar Maka Dengan Ini Kami Mengajukan METODE PELAKSANAAN sebagai Berikut : Dalam melaksanakan pekerjaan ini terlebih dahulu kita harus menyiapkan sarana pendukung daripada pekerjaan ini yaitu pembuatan Direksi Keet yang digunakan sebagai kantor dan gudang lapangan. Untuk mendukung daripada pekerjaan ini diperlukan peralatan yang lengkap, baik yang tersedia dilokasi pekerjaan ataupun yang didatangkan ke lokasi pekerjaan ( Mobilisasi ) sehingga pekerjaan ini tidak akan mengalami kendala dalam pelaksanaannya. Dan setelah pekerjaan ini selesai dilaksanakan maka peralatan tersebut akan dikembalikan ( Demobilisasi ). Bahan – bahan yang akan digunakan dalam pekerjaan ini akan segera didatangkan dan ditempatkan didalam gudang yang telah disediakan. Seiring dengan mobilisasi peralatan yang akan dipakai dalam pelaksanaan pekerjaan ini maka akan dilakukan pekerjaan pengukuran kembali, pembuatan Design profil dan

description

sipil

Transcript of Metode Pelaksanaan jembatan

METODE PELAKSANAAN

Dinas Peningkatan Jalan dan Jembatan

METODE PELAKSANAANProyek

: PENINGKATAN DINAS JALAN DAN JEMBATAN

Pekerjaan

: REHAB JALAN SUKANDEBI DAERAH TUJUAN WISATA

SUMATERA UTARA DANAU LAU KAWARLokasi

: KABUPATEN KARO.

Tahun Anggaran: 2006.

Setelah Kami Mempelajari RKS, Gambar Serta Mengikuti Aanwijing Untuk Pelaksanaan Pekerjaan Rehab Jalan Sukandebi Daerah Tujuan Wisata Sumatera Utara Danau Lau Kawar Maka Dengan Ini Kami Mengajukan METODE PELAKSANAAN sebagai Berikut : Dalam melaksanakan pekerjaan ini terlebih dahulu kita harus menyiapkan sarana pendukung daripada pekerjaan ini yaitu pembuatan Direksi Keet yang digunakan sebagai kantor dan gudang lapangan. Untuk mendukung daripada pekerjaan ini diperlukan peralatan yang lengkap, baik yang tersedia dilokasi pekerjaan ataupun yang didatangkan ke lokasi pekerjaan ( Mobilisasi ) sehingga pekerjaan ini tidak akan mengalami kendala dalam pelaksanaannya. Dan setelah pekerjaan ini selesai dilaksanakan maka peralatan tersebut akan dikembalikan ( Demobilisasi ). Bahan bahan yang akan digunakan dalam pekerjaan ini akan segera didatangkan dan ditempatkan didalam gudang yang telah disediakan. Seiring dengan mobilisasi peralatan yang akan dipakai dalam pelaksanaan pekerjaan ini maka akan dilakukan pekerjaan pengukuran kembali, pembuatan Design profil dan pembuatan pantok Station (Sta) , luasan keseluruhan lokasi pekerjaan yang telah ditentukan dalam Gambar dan RKS sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan pekerjaan ini nantinya. Adapun velume pekerjaan mengacu kepada pengukuran dan Station yang sudah ditentukan sehingga tidak terjadi perbedaan pada hasil pekerjaan yang dilaksanakan. Pekerjaan Penghamparan Base Caurse diatas permukaan sirtu yang telah dipadatkan dengan menggunakan alat Motor Grader dan dilakukan pemadatan dengan menggunakan peralatan Vibratory Roller, Tandem Roller dan Peneumatic Tyre Roller di iringi dengan penyiraman dengan air dari Water Tank Truck berulang kali sehingga di dapatkan permukaan yang rata dan dengan ketebalan 30 Cm serta nilai CBR 80 %. Penghamparan Base Course ini dilakukan dengan dua layer yang mana tebal setiap layer nya 15 Cm. Pekerjaan Lapis Resap Pengikat (Lapisan Prime Coat), sebelum pekerjaan ini dilaksanakan terlebih dahulu seluruh permukaan yang akan di lapis Prime Coat (Lapis Resap Pengikat) harus dibersihkan dari debu dan kotoran lainnya dengan mengunakan alat Compressor untuk menjamin lapisan Prime Coat tersebut meresap kedalam lapisan Base Course tersebut. Lapisan Prime Coat ini menggunakan bahan ASPHALT AC 60/70 dengan volume 2.0 Kg / M2 dengan menggunakan alat Asphalt Sprayer pada seluruh permukaan Base Course pada lokasi Pekerjaan, Setelah seluruh permukaan di Lapis Resap Pengikat dan Lapis Perekat maka pekerjaan selanjutnya adalah penghamparan Asphalt Hotmix HRS WC dengan menggunakan alat Asphalt Finisher dengan suhu penghamparan 1400 - 1600 atau sesuai dengan petunjuk dari Pemimpin Proyek/Direksi. Untuk pekerjaan ini bahan Asphalt Hot Mix HRS WC didatang kan dari lokasi AMP ( Asphalt Mixing Plan ) dengan menggunakan Dump Truck yang sesuai dengan kebutuhan untuk penghamparan ini. Setelah di hampar maka dilakukan pemadatan dengan menggunakan alat Tandem Roller, Pneumatic Tyre Roller, dengan juml;ah lintasan seperti yang tercantum dalam RKS atau petunjuk dari Pemimpin Proyek /Direksi. Ketebalan dari pada Asphalt Hot Mix tersebut setelah padat adalah 3 Cm atau disesuaikan dengan Ketebalan yang sudah . Asphalt Hot Mix yang digunakan dalam pekerjaan ini harus sesuai dengan Job Mix Formula yang tercantum dalam RKS. Setelah lapisan Asphalt Hot Mix selesai dihampar maka untuk pekerjaan selanjutnya adalah pekerjaan Pengecatan Marka. Untuk pekerjaan ini digunakan bahan yang sesuai dengan yang tercantum dalam RKS. Alat yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah Sprayer Cat. Pekerjaan pengecatan marka ini sesuai dengan yang Tercantum dalam gambar kerja.Demikianlah METODE PELAKSANAAN ini kami sajikan sebagai bahan pertimbangan untuk pelaksanaan pekerjaan ini sehingga dapat dilaksanakan dengan sebaik baiknya.

Medan,Hormat Kami,

CV. MITRA PERSADA

Agusta GintingDirektur