METODE PELAKSANAAN DRILLING & GROUTING...

10
BRANTAS PROYEK PEMBANGUNAN WADUK BAJULMATI DIKABUPATEN BANYUWANGI DAN SITUBONDO TAHAP-II (LANJUTAN) METODE PELAKSANAAN DRILLING & GROUTING WATERSTOP (TUBE A MANCHETTE METHOD)

Transcript of METODE PELAKSANAAN DRILLING & GROUTING...

Page 1: METODE PELAKSANAAN DRILLING & GROUTING …knowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/03/Metode... · cekung (coring bit) dan sebuah core barrel untuk menghasilkan inti

BRANTAS

PROYEK PEMBANGUNAN WADUK BAJULMATI DIKABUPATEN BANYUWANGI DAN

SITUBONDO TAHAP-II (LANJUTAN)

METODE PELAKSANAAN

DRILLING & GROUTING WATERSTOP

(TUBE A MANCHETTE METHOD)

Page 2: METODE PELAKSANAAN DRILLING & GROUTING …knowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/03/Metode... · cekung (coring bit) dan sebuah core barrel untuk menghasilkan inti

BRANTAS

PROYEK PEMBANGUNAN WADUK BAJULMATI DIKABUPATEN BANYUWANGI DAN

SITUBONDO TAHAP-II (LANJUTAN)

1. Umum

Pekerjaan drilling dan waterstop grouting ini dilakukan pada lokasi sepanjang

upstream cofferdam hulu.

Berdasarkan kondisi geologi untuk pondasi bendungan di mana lapisan bawah pasir

vulkanik tidak terkonsolidasi sehingga pada kenyataannya lubang bor sering runtuh dan

pelaksanaan drilling dan grouting metode konvensional menjadi sulit untuk dilaksanakan.

Sesuai dengan kondisi di atas maka metode drilling dan grouting yang akan

diterapkan yaitu dengan metode yang dikenal dengan tube a manchette groutingatau

grouting manset.

2. Referensi

Dokumen Kontrak

Spesifikasi Teknis

Shop Drawing Nomor ……………

3. Alat yang digunakan

Rotary Drilling Machine (16 unit)

Drilling Pump(16 unit)

Colloidal Mixer(3 set)

Grouting Mixer(6 set)

Grouting Pump(5 unit)

Rubber Packer(12 set)

Air Compressor(3 unit)

Pressure Gauge (3 set)

Generator Set(1 unit)

Page 3: METODE PELAKSANAAN DRILLING & GROUTING …knowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/03/Metode... · cekung (coring bit) dan sebuah core barrel untuk menghasilkan inti

BRANTAS

PROYEK PEMBANGUNAN WADUK BAJULMATI DIKABUPATEN BANYUWANGI DAN

SITUBONDO TAHAP-II (LANJUTAN)

4. Fasilitas untuk Pelaksanaan Pekerjaan

a. Mixing plant

Mixing plant merupakan tempat pencampuran material grouting. Kelengkapan

peralatan: colloidal mixer, water tank/ reservoir, grouting pump, panel power supply,

dan tempat material semen.

b. Power supply

Power supply diambil dari generator set untuk keperluan drilling machine, drilling

pump, colloidal mixer, grouting mixer, grouting pump, dan water pump.

c. Water supply

Air diambil dari sungai atau sumber air yang memenuhi kualitas yang diperlukan untuk

campuran material grouting dan pelaksanaan drilling.

d. Platform/ andang

Platform/ andang digunakan untuk tempat dudukan drilling machine dan mixing plant.

5. Material

Pada umumnya bahan yang digunakan dalam pekerjaan grouting adalah semen dan

air sebagai bahan pencampur.

a. Semen

Untuk material utama grouting digunakan semen portland. Pada proyek ini digunakan

merek Semen Tiga Roda.

b. Air

Untuk campuran material grouting dan untuk drilling diambil dari air sungai atau

sumber air yang memenuhi persyaratan teknis.

Perbandingan campuran grouting untuk injeksi awal berdasarkan pada nilai Lugeon

yang bervariasi tergantung pada kondisi tanah/ batuan yang ada atau berdasarkan tingkat

keretakan batuan. Rasio perbandingan air semen untuk campuran grouting dibuat bervariasi

dari perbandingan semen : air mulai dari 1 : 10 sampai dengan 1 : 0.5.

Page 4: METODE PELAKSANAAN DRILLING & GROUTING …knowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/03/Metode... · cekung (coring bit) dan sebuah core barrel untuk menghasilkan inti

BRANTAS

PROYEK PEMBANGUNAN WADUK BAJULMATI DIKABUPATEN BANYUWANGI DAN

SITUBONDO TAHAP-II (LANJUTAN)

6. Metode Pelaksanan Pekerjaan

Secara umum pada metode groutingmanset ini, di dalam lubang bor ditambahkan

pemasangan pipa PVC perforasi (dinding pipa berlubang-lubang). Tahapan pelaksanaannya

adalah sebagai berikut:

Gambar 1 Tahap PelaksanaanDrilling dan Grouting Metode TAM

Khusus untuk Pilot Hole, dilakukan Core Drilling yaitu pengeboran mnggunakan bor

cekung (coring bit) dan sebuah core barrel untuk menghasilkan inti yang menerus.

Pengeboran lubang dia. 66-73 mm

tiap stage 5 m

Water Pressure Test (WPT)

Pengeboran lubang kembali

dengan pipa casing dia. 83-89 mm

Pembersihan lubang bor

Pemasangan pipa manset dari

pipa PVC perforated dia. 1½”

dan pemasangan pipa tremi

untuk pregrout

Injeksi semen pregrout dan

secara simultan mengangkat

pipa casing dan pipa tremi

Pelaksanaan grouting setelah

pengerasan pregrout ± 4 jam,

grouting dimulai dari bawah ke atas

Page 5: METODE PELAKSANAAN DRILLING & GROUTING …knowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/03/Metode... · cekung (coring bit) dan sebuah core barrel untuk menghasilkan inti

BRANTAS

PROYEK PEMBANGUNAN WADUK BAJULMATI DIKABUPATEN BANYUWANGI DAN

SITUBONDO TAHAP-II (LANJUTAN)

Gambar 2FlowChart Pelaksanaan Drilling dan Grouting Metode TAM

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Persiapan Lahan: 1. Penyiapan lahan sesuai gambar kerja 2. Pengukuran

Mulai

Cek

Pelaksanaan pekerjaan Rotary Drilling Holes per stage

(tiap stage 5 meter)

Cek kedalaman

Setuju

Uji Kelulusan Air (WPT)

Pengeboran kembali per stage dengan pipa casing

(tiap stage 5 meter)

Pengeboran

stage selanjutnya

Stage

terakhir

Pembersihan lubang bor

Pemasangan pipa manset dan selang tremi

Pregrout dengan campuran

bubur semen 1:1

Grouting dari stage paling bawah ke atas

Persiapan campuran bubur semen

Cek

Selesai

Page 6: METODE PELAKSANAAN DRILLING & GROUTING …knowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/03/Metode... · cekung (coring bit) dan sebuah core barrel untuk menghasilkan inti

BRANTAS

PROYEK PEMBANGUNAN WADUK BAJULMATI DIKABUPATEN BANYUWANGI DAN

SITUBONDO TAHAP-II (LANJUTAN)

7. Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan

7.1. Persiapan Lahan

Lahan yang akan dikerjakan dikupas terlebih dahulu menggunakan Excavator

atau Bulldozer. Pengupasan lapisan atas ini dilakukan untuk membersihkan tempat

kerja dari rumput, semak, pohon–pohon besar kecil, serta sisa pohon yang sudah

ditebang, kemudian membuang bagian tanah atau batuan yang dapat menghalangi

pekerjaan selanjutnya.

Gambar 3Pengupasan Lahan

7.2. Pengukuran

Menentukan titik-titik yang akan dibor dan di-grouting.

Gambar 4Pengukuran Titik Bor

7.3. Drilling dan Grouting TAM

Detail mengenai metode grouting manset dapat dilihat dalam ilustrasi berikut ini:

Page 7: METODE PELAKSANAAN DRILLING & GROUTING …knowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/03/Metode... · cekung (coring bit) dan sebuah core barrel untuk menghasilkan inti

BRANTAS

PROYEK PEMBANGUNAN WADUK BAJULMATI DIKABUPATEN BANYUWANGI DAN

SITUBONDO TAHAP-II (LANJUTAN)

Gambar 5Tahapan Pengeboran pada Metode Grouting Manset

Gambar 6Pengeboran pada Metode Grouting Manset

Tahap 1

- 10.00

- 20.00

Tahap 2 Tahap 3, dst

Pengeboran pipa dia. 66-73 mm

dari kedalaman 0.00 m hingga

5.00 m (satu stage), dilanjutkan

dengan water pressure test

Pemasangan casing dia. 83-89

mm hingga kedalaman 5.00 m

termasuk pembersihan kotoran

Pengeboran kembali pipa dia.

66-73 mm untuk stage

berikutnya

- 5.00

- 15.00

- 10.00

- 20.00

- 5.00

- 15.00

- 10.00

- 20.00

- 5.00

- 15.00

Page 8: METODE PELAKSANAAN DRILLING & GROUTING …knowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/03/Metode... · cekung (coring bit) dan sebuah core barrel untuk menghasilkan inti

BRANTAS

PROYEK PEMBANGUNAN WADUK BAJULMATI DIKABUPATEN BANYUWANGI DAN

SITUBONDO TAHAP-II (LANJUTAN)

Gambar 7Tahapan Water Pressure Test pada Metode Grouting Manset

Gambar 8Water Pressure Test pada Metode Grouting Manset

Setelah dilakukan pengeboran

stage 1, kemudian dilaksanakan

pekerjaan Water Pressure Test

(WPT) stage 1

Water Pressure Test stage 2

dilaksanakan setelah pekerjaan

pemasangan casing stage 1 dan

pengeboran stage 2, dst

Stage 3, dst, WPT dilaksanakan

setelah pemasangan casing stage

di atasnya dan pengeboran stage

yang akan dilakukan WPT

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3, dst

- 10.00

- 20.00

- 5.00

- 15.00

- 10.00

- 20.00

- 5.00

- 15.00

- 10.00

- 20.00

- 5.00

- 15.00

Page 9: METODE PELAKSANAAN DRILLING & GROUTING …knowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/03/Metode... · cekung (coring bit) dan sebuah core barrel untuk menghasilkan inti

BRANTAS

PROYEK PEMBANGUNAN WADUK BAJULMATI DIKABUPATEN BANYUWANGI DAN

SITUBONDO TAHAP-II (LANJUTAN)

Gambar 9Tahapan Pregrout pada Metode Grouting Manset

Gambar 10(a) Pemasangan Pipa Manset, Pipa Tremi, dan (b) Proses Pregrout

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3, dst

Setelah casing terpasang hingga dasar

lubang kemudian dimasukkan pipa

manset dan pipa tremi yang telah

dibuat lubang anulus dan ditutup

dengan isolasi ke dalam lubang bor,

selanjutnya semen kental dipompakan

ke dasar lubang lewat pipa tremi

Setelah diperkirakan semen telah

mengisi dasar lubang, pipa tremi dan

casing diangkat sedikit demi sedikit ke

atas sambil memompakan semen

kental lewat pipa tremi sehingga

semen terus mengisi lubang bor

Pregrout

Casing

Casing

diangkat

Pregrout

- 10.00

- 20.00

- 5.00

- 15.00

- 10.00

- 20.00

- 5.00

- 15.00

- 10.00

- 20.00

- 5.00

- 15.00

Casing

diangkat

Pregrout

Tahap selanjutnya adalah terus

memompakan semen kental ke dalam

lubang lewat pipa tremi sambil terus

diangkat bersama casing hingga

semua pipa tremi dan casing terangkat

ke permukaan dan semen penuh

hingga permukaan lubang

(a) (b)

Page 10: METODE PELAKSANAAN DRILLING & GROUTING …knowledge.brantas-abipraya.co.id/wp-content/uploads/2014/03/Metode... · cekung (coring bit) dan sebuah core barrel untuk menghasilkan inti

BRANTAS

PROYEK PEMBANGUNAN WADUK BAJULMATI DIKABUPATEN BANYUWANGI DAN

SITUBONDO TAHAP-II (LANJUTAN)

Gambar 11Tahapan Grouting pada Metode Grouting Manset

Gambar 12Grouting pada Metode Grouting Manset

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3, dst

Setelah semen pre-grout

mengeras (+ 4 jam) dilanjutkan

memasukkan packer hingga ke

dasar lubang untuk selanjutnya

semen ditekan hingga memecah

semen pregrout dan masuk ke

dalam pori/ rekahan sekitar lubang

Setelah volume atau tekanan

tercapai grouting dihentikan dan

dilanjutkan grouting pada step di

atasnya yang berjarak 0.5 m

hingga tekanan atau volume

terpenuhi

Tahap berikutnya sama dengan

tahap sebelumnya dan tahap

selanjutnya yaitu grouting per 0.5

m yaitu memasukkan semen

hingga mencapai tekanan dan

volume yang diharapkan

- 10.00

- 20.00

- 5.00

- 15.00

- 10.00

- 20.00

- 5.00

- 15.00

- 10.00

- 20.00

- 5.00

- 15.00