Metode Pelaksanaan Aceh Tenggara

11
METODE PELAKSANAAN Nama Perusahaan : PT. Kuala Raja Nama Paket Pekerjaan : Perbaikan Jaringan Air Minum Perkotaan Aceh tenggara Kode Paket Pekerjaan : (064/PABSP/ABL/2014) Secara garis besar metode yang akan ditetapkan dalam Pekejaan Perbaikan Jaringan Air Minum Perkotaan Aceh Tenggaramengacu pada jadwal pelaksanaan yang terdapat pada time schedule yang telah disampaikan. Waktu yang diperkirakan untuk menyelesaikan pekerjaan ini secara keseluruhan sekitar 150 (seratus lima puluh) hari kelender. Proses pelaksanaan pekerjaan dapat dijelaskan sebagai berikut: I. Pekerjaan Persiapan Jenis kegiatan pada pekerjaan ini meliputi: a. Mobilisasi dan Demobilisasi Untuk kelancaran pekerjaan dilapangan harus dijadwalkan kebutuhan tenaga kerja yang harus didatangkan kelapangan dan didemobilisasi kembali. Kebutuhan akan bahan dan peralatan harus disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. b. Pembuatan Direksi Keet (Sewa). Untuk kantor Direksi Keet disediakan kontraktor pada saat pekerjaan dimulai sesuai dengan yang tertuang dalam spesifikasi umum. Bedeng atau Barak kerja untuk pemondokan tenaga kerja dan tempat penyimpanan materil dan alat perbengkelan sebagai peralatan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan spesifikasi teknis. c. Pekerjaan Pengukuran. Pengukuran dilakukan ulang akan dilakukan oleh para kontraktor setelah menerima berita acara serah terima lahan dari owner untuk mengetahui luasan areal pekerjaan di lokasi kerja, serta

description

Metode Pelaksanaan Pipa

Transcript of Metode Pelaksanaan Aceh Tenggara

Page 1: Metode Pelaksanaan Aceh Tenggara

METODE PELAKSANAAN

Nama Perusahaan : PT. Kuala RajaNama Paket Pekerjaan : Perbaikan Jaringan Air Minum Perkotaan Aceh tenggaraKode Paket Pekerjaan : (064/PABSP/ABL/2014)

Secara garis besar metode yang akan ditetapkan dalam Pekejaan “Perbaikan

Jaringan Air Minum Perkotaan Aceh Tenggara” mengacu pada jadwal pelaksanaan yang

terdapat pada time schedule yang telah disampaikan. Waktu yang diperkirakan untuk

menyelesaikan pekerjaan ini secara keseluruhan sekitar 150 (seratus lima puluh) hari kelender.

Proses pelaksanaan pekerjaan dapat dijelaskan sebagai berikut:

I. Pekerjaan Persiapan

Jenis kegiatan pada pekerjaan ini meliputi:

a. Mobilisasi dan Demobilisasi

Untuk kelancaran pekerjaan dilapangan harus dijadwalkan kebutuhan tenaga kerja yang

harus didatangkan kelapangan dan didemobilisasi kembali. Kebutuhan akan bahan dan

peralatan harus disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.

b. Pembuatan Direksi Keet (Sewa).

Untuk kantor Direksi Keet disediakan kontraktor pada saat pekerjaan dimulai sesuai

dengan yang tertuang dalam spesifikasi umum. Bedeng atau Barak kerja untuk

pemondokan tenaga kerja dan tempat penyimpanan materil dan alat perbengkelan

sebagai peralatan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan spesifikasi teknis.

c. Pekerjaan Pengukuran.

Pengukuran dilakukan ulang akan dilakukan oleh para kontraktor setelah menerima berita

acara serah terima lahan dari owner untuk mengetahui luasan areal pekerjaan di lokasi

kerja, serta mengumpulkan data-data agar untuk menghitung ulang kebutuhan material

serta sebagai data pelaporan kepada owner.

d. Dokumen dan Pelaporan.

Gambar pelaksanaan menggunakan gambar kontrak sebagai dasar mempersiapkan

gambar pelaksanaan. Gambar dibuat secara detail dan dapat memperlihatkan

penampang melintang dan menanjang dari pekerjaan. Gambar-gambar pekerjaan

sementara, semua gambar yang disiapkan terinci. Gambar-gambar yang disiapkan antara

lain adalah letak dan detail yang diusulkan penyedia jasa untuk dilaksanakan di lapangan.

Gambar-gambar untuk pekerjaan sementara yang ditinggalkan mengusulkan pekerjaan

sementara yang berkaitan dengan pekerjaan tetap, secara detail dan diserahkan kepada

direksi pekerjaan sebelum pekerjaan dimulai. Gambar-gambar yang dilaksanakan (as

built drawing) selama pekerjaan memelihara satu set gambar yang dilaksanakan paling

Page 2: Metode Pelaksanaan Aceh Tenggara

akhir untuk tiap-tiap pekerjaan. Gambar tersebut memperlihatkan perubahan yang sudah

dikerjakan sesuai dengan kontrak.

e. Papan Nama Proyek.

Papan nama proyek dibuat dengan ukuran sesuai dengan spesifikasi yang sudah

ditentukan, papan nama proyek akan dipasang minimum 2 (dua) buah dan ditempatkan

pada lokasi-lokasi yang ditentukan direksi, guna untuk mengetahui identitas pekerjaan.

f. P3K Keamanan.

Setiap lokasi akan menyampaikan kotak P3K dan obat-obatan, kotak tersebut dikelola

oleh seseorang yang telah dilatih sebaik-baiknya bagaimana menggunakan dan memakai

peralatan dan obat-obat yang terdapat didalamnya.

Mengusulkan pekerjaan sementara yang berkaitan dengan pekerjaan tetap, secara lebih

mendetail dan diserahkan kepada direksi pekerjaan dimulai.

Gambar-gambar yang dilaksanakan (as built drawing) selama pelaksanaan memelihara

satu set gambar yang dilaksanakan paling akhir untuk tiap-tiap pekerjaan. Gambar

tersebut memperlihatkan yang sudah diperkerjakan sesuai dengan kontrak.

g. Setting –Out

Pekerjaan Setting-Out dilakuakan selama proses pelaksaan pekerjaan dan selalu

melakukan kordinasi da meminta tanggapa dari direksi teknis.

II. Pengadaan Pipa dan Aksesoris

Pengadaan Pipa

Pipa PVC, S-12,5 RRJ dia. 300 mm

Pipa PVC, S- 12.5 RRJ dia. 100 mm

Pengadaan Aksesoris

Bend All Socket PVC RRJ dia. 300 x 90°

Dop PVC RRJ dia. 100 mm

Tee All Socket PVC RRJ Dia. 100 x 100 mm

Tee All Flange (Gip) Dia. 300 x 300 mm

Flange Socket PVC dia. 100 mm

Flange Socket PVC dia. 300 mm

Gate Valve Dia. 300 mm

Gate Valve Dia. 100 mm

Clamp Sadle 300 x 75°

Air Release dia. 75 mm

Loss Flange Dia. 75 mm

Baut & Mur

Page 3: Metode Pelaksanaan Aceh Tenggara

Gasket/Paking

Street Box

Perizinan

Pipa, fitting dan aksesoris yang telah dapat diproduksi di Indonesia akan dilampirkan Surat

Izin Penggunaan SNI (Standart Nasional Indonesia), dari Departemen Perindustrian.

Standar kualitas yang digunakan sesuai dengan spesifikasi teknis yang berlaku secara

nasional di Indonesia dan diakui secara International.

Pipa dan aksesoris yang akan kami gunakan akan kami pesan pada pabrik yang berada di

Kota Medan, sebelum pipa dan aksesoris kami pesan, kami akan memberitahukan asal

barang kepada direksi dan apabila direksi meminta kami untuk uji kelayakan pipa dan

aksesoris sesuai spesifikasi, kami akan mengantar direksi ke pabrik pipa dan aksesoris yang

kami pesan dan semua biaya menjadi tanggung jawab kami. Pengantaran pipa dan

aksesoris dari Kota Medan akan disesuaikan dengan stok pabrik dan akan dikirim secara

bertahap dengan angkutan darat. Setelah barang sampai dilokasi kami akan memberitahu

direksi, pekerjaan untuk pengecekan terakhir pipa dan aksesorisnya sebelum dipasang.

Bahan-bahan yang digunakan dalam pekerjaan memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Mematuhi standard dan spesifikasi yang digunakan.

2. Untuk kekuatan, ukuran, buatan, tipe dan kualitas harus seperti yang ditentukan pada

gambar rencana atau spesifikasi lain yang dikeluarkan atau yang disetujui secara tertulis

oleh direksi.

3. Semua produksi baru, atau dalam kasus tanah, pasir dan agregat diperoleh dari suatu

sumber yang disetujui.

4. Untuk penyimpanan pipa pada jangka panjang (lebih dari 6 bulan) harus diperhatikan

pencegahan terjadinya distorasi pada pipa dan perubahan sifat material pipa. Dan juga

dibutuhkan alas papan untuk menghindari melengkungnya pipa dan harus pula dilindungi

dari goresan benda tajam.

5. Pipa-pipa lurus dan diberikan alas kayu dengan ukuran lebar minimum 75 mm setiap

jarak 1,5 meter.

Penyerahan

Sebelum mengeluarkan satu pesanan atau sebelum perubahan satu daerah galian untuk

suatu bahan, kami akan menyerahkan kepada direksi contoh-contoh bahan untuk

mendapatkan persetujuan. Contoh tersebut harus disertai informasi mengenal sumber,

lokasi sumber, sertifikasi pengujian ataupun klarifikasi lain yang diperlukan oleh direksi untuk

memenuhi persyaratan-persyaratan spesifikasi.

Page 4: Metode Pelaksanaan Aceh Tenggara

Penyimpanan Bahan

Bahan-bahan harus disimpan dalam cara sedemikian rupa sehingga bahan-bahan tersebut

tidak rusak dan kualitasnya dilindungi dan sedemikian sehingga bahan tersebut selalu siap

digunakan serta dengan mudah dapat diperiksa oleh direksi. Tempat penyimpanan harus

bersih dan bebas dari sampah dan air, bebas pengaliran air dan kalau perlu ditinggikan.

Bahan-bahan tidak boleh bercampur dengan tanah dasar dan bila diperlukan satu lapisan

alas dasar pelindung harus disediakan. Tempat penyimpanan barisi semen, kapur dan

bahan-bahan sejenis harus dilindungi sepantasnya dari hujan dan banjir.

Adapun jenis pipa beserta aksesorisnya yang diadakan beserta langkah pelaksanaan

pemasangan dan pengujian pengetesan akan diuraikan sebagai berikut.

III. Pekerjaan Pemasangan Pipa, Acessories Termasuk Fitting Valve Dan Pengetesan

Pekerjaan Tanah

Galian Tanah Keras

Pekerjaan galian tanah pada pekerjaan ini disesuaikan dengan kondisi yang akan

dilaksanakan dan diperuntukkan untuk jaringan pemasangan pipa.

Urungan Kembali

Pekerjaan urugan kembali ini pada dasar penempatan pipa hingga lubang galian penuh

dengan tanah urug menggunakan peralatan, yaitu cangkol, sekop, angkong, kereta sorong

dan lain-lain. Pekerjaan ini menggunakan 4 orang pekerja untuk tiap-tiap lokasi pekerjaan.

Pemasangan Pipa Termasuk Fitting dan Valve

Pipa PVC, S-12,5 RRJ dia. 300 mm

Pipa PVC, S- 12.5 RRJ dia. 100 mm

Pemasangan Accessories dia. 300 mm

Pemasangan Accessories dia. 100 mm

Pemasangan Valve dia. 300 mm

Pemasangan Valve dia. 100 mm

Pada pekerjaan ini dengan melihat acuan kerja yang telah ditentukan dalam gambar kerja

dan spesifikasi pemasangan yang dituang dalam peraturan dan tata kerja perpipaan air

minum (bersih) agar untuk mendapatkan hasil kerja yang bagus dan efisien dalam

pekerjaan, dan kemudian asesoris pipa yang telah disediakan dan tenaga kerja beserta alat

bantu untuk dalam mempermudahkan dalam bekerja pipa PVC (RRJ S - 12.5).

Page 5: Metode Pelaksanaan Aceh Tenggara

Koneksi Dengan Pipa Existing

Pipa koneksi menggunakan accessories pipa yaitu tee all flange dan gate valve.

pemasangan dilakukan dengan cara manual dan harus benar-benar diperhatikan dari

kebocoran.

Pengetesan Pipa

Pipa PVC, S-12,5 RRJ dia. 300 mm

Pipa PVC, S- 12.5 RRJ dia. 100 mm

Sebelum pengetesan, instalasi harus dicek dimana maksudnya memastikan semua

kotoran dan bahan-bahan konstruksi dipindahkan untuk menghindari kontak dengan

pipa-pipa dan fitting-fitting. Air akan perlahan dialirkan ke jalur pipa sampai semua

udara dikeluarkan dari jalur dan air mengalir dengan bebas pada ujung pipa. Tekanan

akan dinaikan terus menerus secara bertahap ke jalur pipa tanpa dikagetkan. Test

tekanan pada situasi ini akan ditahan minimal 15 menit dan alat pencatat tekanan

diperiksa jika terjadi penurunan tekanan. Selanjutnya, sambungan akan benar-benar

diinfeksi secara visual untuk kemungkinan terjadinnya kebocoran pada sambungan.

Pengujian Hidrostatis dan Desinfeksi (Test Pipa) serta Pencucian Pipa. Setelah

pemasangan jalur pipa, termasuk pipa induk "valve", bangunan khusus jembatan

pipa, penembusan pipa (pipe drivine), perlintasan pipa dan perlengkapannya, harus

dilakukan pengujian pada jalur pipa tersebut sesuai dengan spesifikasi teknis ini.

Pengujian tekanan air (hydrostatic-pressure test) pada jalur pipa dilakukan dengan

tujuan untuk meyakinkan/ menjamin bahwa sambungan pipa dan perlengkapannya

dalam keadaan baik, kuat dan tidak bocor serta blok-blok penahan (thrus block

permanent) sanggup menahan tekanan sesuai dengan tekanan kerja pipa. Pengujian/

test pipa menggunakan bahan yang telah mendapat persetuan Direksi Pekerjaan untuk

pengujian tekanan air, apabila ditemukan kebocoran atau pipa tidak berfungsi dengan

baik dilaporkan guna mencari solusi perbaikan. Jaringan pipa diisi penuh dengan

air, air dapat digunakan dari sumber yang ada tanpa biaya. Pengisian air dilakukan

dengan cara pemompaan (electric piston type test pump) yang dilengkapai meteran

air, harus dicegah terjadinya gelombang-gelombang tekanan, semua udara didalam

pipa harus dilepas, dan sebuah manometer dengan keran penutupnya dihubungkan

pada cabang jaringan pipa yang diuji. Apabila bagian pipa yang diuji tidak terdapat

katup udara maka cara pengeluaran udara akan ditentukan oleh tenaga ahli. Seluruh

pekerjaan pengujian harus dilakukan dengan disaksikan oleh Direksi atau wakilnya

IV. Pengadaan Sambungan Rumah

Pengadaan Sambungan Rumah dan Accessories Sambungan Rumah dilakukan

dengan ketentuan uraian pekerjaan.

Page 6: Metode Pelaksanaan Aceh Tenggara

Water Meter dia. 1/2 "

Clam Saddle GIP. Dia. 100/75 mm x 3/4"

Tee GIP dia. 1/2 "

Hand Kran dia. 1/2 "

Stop Kran dia. 1/2 "

Reducer GIP ( V- ring ) 3/4" x 1/2 "

Double Nepple GIP 1/2 "

Elbow GIP 3/4 " x 90°

Elbow PVC 3/4 " x 90°

V Shock PVC dia. 3/4 ( Drat Dalam )

Dop GIP dia. 1/2 "

Sealtape

Lem Pipa

Box Meter

Pipa PVC dia. 3/4 "

Pipa GIP dia. 3/4 "

Pipa GIP dia. 1/2

Semua pemasangan accessories dipasang sesuai dengan gambar bestek serta

petunjuk direksi lapangan. Semua item pekerjaan dan juga pemasangan water meter

selesai dipasang harus mendapat persetujuan dari direksi lapangann.

V. Pekerjaan Lain-lain

As-Build Drawing

Pekerjaan ini meliputi gambar lokasi dan perletakan pipa maupun accessories setelah

dikerjakan. Pada gambar ini menjelaskan jalur pipa serta detailnya, letak jembatan

perlitasan serta detailnya dan letak accessories.

Crossing Pipa

Bongkaran Aspal Jalan

Jalur pipa yang melintasi jalan aspal harus dilakukan pembongkaran permukaan aspal

terlebih dahulu. Pembongkaran aspal dilakukan dengan jack hammer dan mesin cutter,

pemotongan aspal dilukan selebar galian pipa. Hasil dari bongkaran dibuang dari lokasi

kerja.

Page 7: Metode Pelaksanaan Aceh Tenggara

Galian Tanah Keras

Galian dilakukan dibawah lapisan aspal dan dilakukan dengan cara manual, kedalaman

maupun lebar galian harus disesuaikan dengan kebutuhan yang disesuaikan dengan

kedalaman galian menurut yang dipersyaratkan dalam RKS. Hasil dari galian dibuang dari

lokasi kerja.

Urugan Tanah Bekas Galian Termasuk Perataan dan Pemadatan

Tanah hasil dari galian yang memenuhi syarat untuk timbunan diurug kembali pada daerah

galian yang sudah dipasang pipa. Pengurugan dilakukan dengan cara manual sambil

dipadatkan dengan menggunakan stamper. Pada saat pemadatan harus dikukan secara

hari-hari jangan sampai terjadi pecah pipa. Urugan dilakukan sesuai dengan kebutuhan yang

tercantum dalam gambar kerja.

Urugan Sirtu Dipadatkan (LPB)

Urugan sirtu (campuran aggregate kasar, aggregate halus dan sirtu yang sudah dicampur

sesuai dengan komposisi yang disyaratkan) di bawa kelokasi kerja dengan menggunakan

dump truck dan dituang dilokasi kemudian dihamparkan dengan menggunakan motor

greader sesuai dengan ketebalan yang diinginkan, pemadatan dilakukan dengan

menggunakan tandem roller sampai mencapai kepadatan optimum. Apabila material yang

dipadatkan terlalu kering maka perlu disiram dengan air secukupnya pada saat melakukan

pemadatan. Pekerjaan ini dilakukan dengan cara mekanis.

Lapisan Pondasi Atas (LPA)

Bahan yang digunakan (campuran aggregate kasar dan aggregate halus yang sudah

dicampur sesuai dengan komposisi yang disyaratkan) di bawa kelokasi kerja dengan

menggunakan dump truck dan dituang dilokasi kemudian dihamparkan dengan

menggunakan motor greader sesuai dengan ketebalan yang diinginkan, pemadatan

dilakukan dengan menggunakan tandem roller sampai mencapai kepadatan optimum.

Apabila material yang dipadatkan terlalu kering maka perlu disiram dengan air secukupnya

pada saat melakukan pemadatan. Pekerjaan ini dilakukan dengan cara mekanis.

Lapisan Prime Coat

Permukaan yang akan di prime coat dibersihkan dari debu dan kotoran lainnya serta kering.

Pembersihan dilakukan dengan menggunakan mesin air compressor hingga bersih. Setelah

dilakukan pembersihan permukaan LPA dilakukan prime coat dengan menggunakan

peralatan asphalt spayer dan dump truck.

Page 8: Metode Pelaksanaan Aceh Tenggara

Lapisan Hotmix Tebal 5 Cm

Hotmix dilakukan dengan cara membawa campuran aspal yang di olah di AMP dibawa

kelokasi kerja diisi ke dalam bin asphalt finisher kemudian dihamparkan pada area yang

akan diaspal. Pemadatan aspal hotmix dilakukan dengan menggunakan tandem roller

kemudian diikuti dengan peumetik tyre roller hingga mencapai kepadatan yang disyaratkan

dan finishing terakhir menggunakan tandem roller.

Banda Aceh, 04 Juni 2014PT. Kuala Raja

dto

Mansurdin Idris, SHDirektur Utama