Metode Pelaksanaan

6
METODE PELAKSANAAN Pekerjaan : Saluran Irigasi Desa Tgh Blang Mee Kegiatan : Rehabilitasi /Pemeliharaan Jaringan Irigasi Lokasi : ( PIK ) Kec Lhoong Kabupaten Aceh besar Tahun Anggaran : 2015 I. PEKERJAAN PERSIAPAN 1. MOBILISASI DAN DEMOBILISASI Mobilisasi alat dilaksanakan sesuai dengan jadwal kerja dan kebutuhan lapangan. Untuk menjaga efisiensi jam kerja alat, alat yang sudah selesai pemakaiannya akan segera di demobilisasi setelah mendapat persetujuan dari direksi 2. PEMBERSIHAN LAPANGAN Pembersihan diareal lokasi pekerjaan sebelum dimulai pekerjaan 3. Uitzet/Profil Pengukuran awal dilakukan untuk menentukan areal pekerjaan yang akan dikerjakan, dimana agar tidak terjadi kesalahan dalam melakukan pekerjaan. Dilakukan dengan alat ukur (theodolite dan waterpass), penempatan areal pekerjaan pada gambar Perencanaan. Dalam pengukuran harus ditentukan titik Bench Mark (BM) untuk patokan menentukan titik dan ketinggian. Peralatan terdiri dari : 1. Theodolite 2. Waterpass (Level) 3. Leveling Roads 4. Optical square 4. ADMINISTRASI DAN DOKUMENTASI Kontraktor wajib membuat shop drawing sebelum pekerjaan dimulai, yang disetujui oleh CV. PUTRA ACEH ESTETIKA

Transcript of Metode Pelaksanaan

Page 1: Metode Pelaksanaan

METODE PELAKSANAAN

Pekerjaan : Saluran Irigasi Desa Tgh Blang Mee

Kegiatan : Rehabilitasi /Pemeliharaan Jaringan IrigasiLokasi : ( PIK ) Kec Lhoong Kabupaten Aceh besarTahun Anggaran : 2015

I. PEKERJAAN PERSIAPAN

1. MOBILISASI DAN DEMOBILISASIMobilisasi alat dilaksanakan sesuai dengan jadwal kerja dan kebutuhan lapangan. Untukmenjaga efisiensi jam kerja alat, alat yang sudah selesai pemakaiannya akan segera didemobilisasi setelah mendapat persetujuan dari direksi

2. PEMBERSIHAN LAPANGANPembersihan diareal lokasi pekerjaan sebelum dimulai pekerjaan

3. Uitzet/ProfilPengukuran awal dilakukan untuk menentukan areal pekerjaan yang akan dikerjakan, dimanaagar tidak terjadi kesalahan dalam melakukan pekerjaan.Dilakukan dengan alat ukur (theodolite dan waterpass), penempatan areal pekerjaan padagambar Perencanaan. Dalam pengukuran harus ditentukan titik Bench Mark (BM) untukpatokan menentukan titik dan ketinggian.Peralatan terdiri dari :1. Theodolite2. Waterpass (Level)3. Leveling Roads4. Optical square

4. ADMINISTRASI DAN DOKUMENTASIKontraktor wajib membuat shop drawing sebelum pekerjaan dimulai, yang disetujui olehdireksi / pengawas, melaksanakan pendokumentasian pekerjaan (foto) untuk mengetauiperkembangan kemajuan pekerjaan.

5. PAPAN NAMA PROYEKMembuat papan nama Proyek adalah salah satu yang harus di kerjaan agar masyarakatmengetahui jenis dan pekerjaan yang dikerjakan

II. PEKERJAAN TANAH

1. Galian Tanah Sedimentasi (AB) (tanah keras)

CV. PUTRA ACEH ESTETIKA

Page 2: Metode Pelaksanaan

Penggalian tanah sendimen diperuntukan bagi pekerjaan saluran dan dilaksanakan setelahpekerjaan pemasangan bouwplank serta penentuan as kordinat untuk saluran

Peralatan yang digunakan :EXCAVATOR

Urutan Pekerjaan :- Tanah yang akan dilakukan penggalian setelah dilakukan pengukuran batas – batasnya agardalam penggalian tidak terlalu lebar karena akan menambah pekerjaan pengurugan.- Volume galian harus disesuaikan sesuai dengan gambar rencana.- Pekerjaan galian menggunakan Excavator.- Tanah yang digali ditempatkan disisi galian karena dipakai untuk urugan dan sebagian dibawa keluar karena memerlukan tanah yang bagus untuk timbunan.

III. PEKERJAAN PASANGAN

1. PASANGAN BATU 1 : 4Pekerjaan Pasangan batu ini diperuntukan bagi pekerjaan dinding saluran untuk pemasanganbatu dan dilaksanakan setelah pekerjaan pekerjaan Penggalian dan Penimbunan.

Peralatan yang digunakan :Kereta SorongAlat TukangMolen

Urutan Pekerjaan :- Memersiapkan bahan yang akan dipakai- Pemasangan batu harus sesuai dengan level yang telah ditentukan jangan sampai adakesalahan- Pengadukan semen dengan menggunakan molen dan diletakkan ke dalam ember/alat tukangdan kemudian dipasangkan batu sesuai dengan benang atau level rencana.

2. PLESTERAN 1 : 3Pekerjaan Plesteran ini diperuntukan bagi pekerjaan dinding saluran untuk pemasangan batudan dilaksanakan setelah pekerjaan pekerjaan Pasangan selesai.

Peralatan yang digunakan :Kereta SorongAlat Tukang

Urutan Pekerjaan :- Memersiapkan bahan yang akan dipakai- Membasahi pasangan batu yang hendak diplester dan melakukan kamprotan setebak 3 mm.- Membuat caplaan, ukuran 5 x 5 cm untuk dasar pembuatan kepalaan dengan tebal sesuaispesifikasi teknik- Pekerjaan Plesteran harus dilakukan setelah pekerjaan pasangan batu selesai, untukmempermudah mendapatkan level yang telah ditentukan.- Penghalusan acian dengan roskam besi kertas semen.

Page 3: Metode Pelaksanaan

IV. PEKERJAAN BETON

1. Membuat Tutup Saluran Beton mutu, f'c=21,7 Mpa (K225) kedap air, slump (12+2)cm, w/c=0,56Pekerjaan Beton ini diperuntukan bagi pekerjaan Tutup saluran dan lantai dan dilaksanakansetelah pekerjaan pekerjaan galian selesai Pekerjaan ini sama dengan pekerjaan pasanganhanya saja bahan yang digunakan berbeda.

Peralatan yang digunakan :Kereta SorongAlat Tukang

Urutan Pekerjaan :- Sebelum beton dilaksanakan alasnya diberi Urugan Pasir.- Pemasangan bekisting untuk beton dan menggunakan papan uk.3/20 cm dan untuk kasoborneo 5/7.- Pekerjaan pembesian dapat dilakukan sebelum pekerjaan pekerjaan pemasangan bekistingdimulai.- Untuk pekerjaan pembesian, setelah dipotong dan dibengkokan dipisahkan sesuai denganfungsinya dan diberi label sesuai dengan kode pada lembaran bestat.- Pemasangan besi tulangan utama dan sengkang sesuai dengan bentuk dan funsinya sertasyarat – syarat yang ditunjukan dalam gambar kerja (shop drawing).- Pemasangan beton decking dengan jarak yang ditentukan.- Pengecoran dilakukan setelah pekerjaan pembesian, pemasangan bekisting dan pembersihanselesai serta sudah disetujui oleh Konsultan Pengawas.- Pemadatan beton dengan sempurna dengan memakai alat getar (vibrator), agar dapat mengisiseluruh ruangan yang dicor- Pekerjaan pengecoran ini dilakukan bertahap dan selama beton belum mencapai pada mutubeton yang diinginkan dilakukan perlindungan (curring) dengan cara membasahi ataudengan menggelar karung basah pada daerah beton yang dianggap tidak terlindungi.

2. PEKERJAAN PEMBESIAN

Peralatan yang digunakan :Gunting Besi dan Alat Tukang

Urutan Pekerjaan :a. Pembengkokan dan pemotongan Besi Tulangan dilakukan sejalan dengan pekerjaanbekisting, dalam merangkai digunakan kawat beton sedemikian sehingga saatpengecoran tidak terjadi pergeseran.b. Tulangan ditempatkan secara tepat dan aman terhadap penggesekan denganmenggunakan ikatan kawat besi atau klip-klip yang cocok pada persilangan, danharus diganjal dengan kepingan beton atau logam sesuai dengan keperluankonstruksi. Didalam semua hal, pengganjal yang cukup untuk tulangan mendatardigunakan sehingga tidak akan ada pelenturan batangan.c. Tulangan di dalam plat beton di atas tanah ditopang dengan beton yang dicorsebelumnya.

3. PEKERJAAN BEKISTINGPekerjaan Pembuatan menggunakan Bekisting papan uk.3/20 cm

Peralatan yang digunakan :

Page 4: Metode Pelaksanaan

Alat Tukang

Urutan Pekerjaan :Pembuatan Bekisting sesuai dengan dimensi saluran dan yang akan dikerjakan

4. PEKERJAAN MEMBONGKARAN BEKISTINGPekerjaan Membongkar Bekisting setelah pekerjaan Pengecoran Beton Selesai

Peralatan yang digunakan :Alat Tukang

5. PEKERJAAN BONGKARAN PASANGAN BATUPekerjaan Bongkaran Pasangan batu ini diperuntukan untuk pasangan batu saluran yang lamadan saluran yang telah rusak supaya elevasi air kembali sesuai dengan gambar rencana.

Peralatan yang digunakan :Alat Tukang

Urutan Pekerjaan :- Memersiapkan bahan yang akan dipakai- Pembongkaran Pasangan batu harus sesuai dengan level yang telah ditentukan jangansampai ada kesalahan.

V. PEKERJAAN DEWATERING

1. Pekerjaan DewateringPada Pelaksanaan pekerjaan saluran dan bagunan, dibutuhkan kondisi lapangan yang kering.Untuk itu dibuat peralihan air sementara. Pekerjaan ini dilakukan dengan menggunakan pompaair serta alat bantu lainnya.Pekerjaan Dewatering /Pengalihan air diperuntukan bagi pekerjaan saluran.

PENUTUP1.Suatu keharusan bagi kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan semua standardyang disebutkan.2. setiap saat selama masa pekerjaan konstruksi, kontraktor senantiasa diwajibkan untuk menjagakebersihan lahan dari sisa-sisa bahan bangunan dan kotoran bekas,sebelum serah terima kepadaDireksi/Sponsor proyek, kontraktor membersihkan seluruh bangunan dengan baik, dan siapdigunakan.Untuk item yang lain-lain yang tidak disebutkan dalam BoQ atau Metode Pelaksanaannya yangbelum jelas dalam workshop, maka dilaksanakan sesuai gambar kerja atau bestek yang sudah ada.Jika terdapat perbedaan antara BoQ dan gambar Detail kontraktor akan segera menyampaikanpada direksi untuk mendapatkan klarifikasi supaya dapat diambil keputusan yang jelas supayapekerjaan tidak terhambat atau tertunda.

Banda Aceh, 26 Agustus 2015CV. Putra Aceh Estetika

MUSLIM, ST Direktur

Page 5: Metode Pelaksanaan