METODE PELAKSANAAN

12
METODE PELAKSANAAN Merupakan tanggung jawab kami sebagai penyedia jasa untuk melaksanakan pekerjaan sesuai denga Spesifikasi Teknis, RAB dan Bestek, oleh karena itu bersama ini kami sampaikan uraian metode pelaksanaan untuk lebih memperjelas langkah langkah kami dalam mencapai tujuan. Rencana Kerja untuk proyek Pembuatan Paket Baja Instalasi Pengolahan Air (IPA) 60 It/dt, akan kami bagi dalam beberapa bagian dibawah ini. 1. PEKERJAAN PERSIAPAN a. Pengukuran kembali atau Setting out lokasi pekerjaan. b. Pembuatan Papan Nama Proyek dan Rambu-Rambu yang diperlukan. c. Pengadaan alat-alat kantor dan alat-alat bantu untuk penunjang Proyek. d.Mobilisasi dan Demobilisasi peralatan berikut tenaga kerja. e.Soft Drawing Sebelum pelaksanaan pekerjaan maka dilakukan pengukuran ulang di lapangan meng update data volume pekerjaan terbaru sebagai dasar pelaksanaan pekerjaan, terutama site plant lokasi WTP. Papan nama proyek merupakan bahan bahan informasi ke dunia luar tentang pelaksanaan pekerjaan yang memuat tentang Nama Pekerjaan, Nama Pelaksana Pekerjaan, Nilai Pekerjaan, Sumber Dana dan Dasar Pelaksanaan Pekerjaan. Metode Pelaksanaan WTP Page 1

description

metode

Transcript of METODE PELAKSANAAN

Page 1: METODE PELAKSANAAN

METODE PELAKSANAAN

Merupakan tanggung jawab kami sebagai penyedia jasa untuk melaksanakan pekerjaan

sesuai denga Spesifikasi Teknis, RAB dan Bestek, oleh karena itu bersama ini kami

sampaikan uraian metode pelaksanaan untuk lebih memperjelas langkah langkah kami

dalam mencapai tujuan.

Rencana Kerja untuk proyek Pembuatan Paket Baja Instalasi Pengolahan Air (IPA) 60

It/dt, akan kami bagi dalam beberapa bagian dibawah ini.

1. PEKERJAAN PERSIAPAN

a. Pengukuran kembali atau Setting out lokasi pekerjaan.

b. Pembuatan Papan Nama Proyek dan Rambu-Rambu yang diperlukan.

c. Pengadaan alat-alat kantor dan alat-alat bantu untuk penunjang Proyek.

d. Mobilisasi dan Demobilisasi peralatan berikut tenaga kerja.

e. Soft Drawing

Sebelum pelaksanaan pekerjaan maka dilakukan pengukuran ulang di lapangan meng

update data volume pekerjaan terbaru sebagai dasar pelaksanaan pekerjaan, terutama

site plant lokasi WTP.

Papan nama proyek merupakan bahan bahan informasi ke dunia luar tentang

pelaksanaan pekerjaan yang memuat tentang Nama Pekerjaan, Nama Pelaksana

Pekerjaan, Nilai Pekerjaan, Sumber Dana dan Dasar Pelaksanaan Pekerjaan.

Pengadaan alat-alat kantor dan alat-alat bantu untuk penunjang Proyek dilakukan

untuk mempermudah dan memperlancar pelaksanaan pekerjaan.

Mobilisasi dan Demobilisasi peralatan berikut tenaga kerja dilakukan untuk

pengiriman tenaga pelaksana yang dipimpin oleh Site Manager selanjutnya

mempersiapkan atau merekrut tenaga lokal untuk membantu pekerjaan ini

terutama masyarakat sekitar proyek, begitu pula terhadap rencana alokasi

material lokal seperti pasir pasang, pasir beton, batu kali dan lain-lain dan bahan-

bahan yang diperlukan.

Lingkup Pekerjaan Persiapan yang dimaksud adalah pembagian divisi tenaga,

Metode Pelaksanaan WTP Page 1

Page 2: METODE PELAKSANAAN

melaksanakan pekerjaan dilokasi lapangan adalah bagian pemotongan besi beton dan

bagian sipil.

2. PEKERJAAN PEMBUATAN WTP PAKET BAJA KAPASITAS 60 L/DET

Pelaksanaan atau pembuatan kontruksi WTP paket baja ini dilakukan di

workshop yang telah kami tentukan yang sudah pasti telah disetujui oleh Direksi

pemberi tugas.

Sementara untuk memasang handrill, atap, jalan inpeksi dari plat bordes akan

dilakukan dilapanga atau di lokasi proyek.Dalam melaksanakan pekerjaan

Pembuatan WTP paket Baja Kapasitas 60 l/det ini dibagi dalam beberapa bagian

yaitu:

a. Pekerjaan Galian dan Uruqan Tanah

Dalam melaksanakan pekerjaan pondasi WTP pelaksanaan galian tanah, urugan

pasir, urugan tanah kembali, pemadatan, dan pembuangan tanah sisa galian

yang telah disetujui oleh Direksi.

Pekerjaan galian tanah dilakukan dengan alat bantu beko dan bila memungkinkan

dilaksanakan dengan mempergunakan tenaga manual menyesuaikan dengan

kondisi lapangan. Volume galian dilakukan sesuai yang telah ditentukan, tanah

galian akan ditertibkan atau disimpan dahulu sebelum dibuang dilokasi setempat

agar tidak menggangu terhadap kelancaran pekerjaan selanjutnya.

Mengenai pekerjaan galian dan urugan akan dikerjakan sesuai dengan

spesifikasi dan ketentuan yang ada di gambar kerja, baik lebar maupun

kedalamannya akan mengikuti jenis pekerjaan. Tenaga kerja/tukang gali akan

kami bagi dalam beberapa group agar pekerjaan galian b isa di laksanakan

secara simultan dan tepat waktu, dan tiap group akan diawasi oleh satu orang mandor.

b. Pekerjaan Pasangan

Pekerjaan plesteran dilakukan setelah pemasangan pondasi betonl. Ini dilakukan untuk

memperkuat hasil pembetonan. Campuran plesteran disesuaikan dengan spesifikasi

teknik dan luas permukaan beton yang akan diplester.

c. Pekerjaan Beton

Didalam pekerjaan beton ini akan kami dahulukan pekerjaan pembesian dan bekisting.

Jenis besi beton yang akan dipakai adalah kelas U.24 dan untuk jenis kayu untuk

Metode Pelaksanaan WTP Page 2

Page 3: METODE PELAKSANAAN

bekisting adalah jenis kayu kruing dan multipleks. Volume material seperti pasir

beton, split, semen, besi beton dan kayu bekisting akan disiapkan sesuai

kebutuhan volume beton. Campuran adukan beton disesuaikan dengan karakteristik

yang sudah ditentukan dan mengikuti gambar spesifikasi. Sebelum pengecoran

dimulai, konstruksi pembesian dan bekisting akan diperiksa dahulu oleh pihak Direksi.

Alat bantu untuk pekerjaan beton ini sudah tentu dipersiapkan terlebih dahulu.

Secara garis besar pekerjaan ini meliputi penyetelan pembesian pondasi lantai dan

pondasi setempat, kemudian mempersiapkan bekisting lantai yang kemudian

dilanjutkan dengan pengecoran, pembuatan adukan campuran beton dilakukan

dengan molen, jumlah molen dan personil disesuaikan dengan volume beton yang

telah ditentukan oleh pemberi tugas dengan beton K – 300.

Semua pakerjaan pengecoran pondasi WTP inii selalu koordinasi dengan pihak Direksi

untuk rnendapatkan persetujuan semua pihak dalam hal melaksanakan pengecoran ini.

d. Pekerjaan Water Treatment Plant Paket Baja Kapasitas 1 x 6 0 l/det

Pekerjaan ini meliputi :

- Pemotongan plat baja sesuai gambar rencana

- Sands blasting plat baja yang sudah dipotong/dirnal sesuai ukuran dalam gambar

rencana

- Pengecatan dasar/primer coats untuk plat yang telah disand blasting

- Pengiriman seluruh bagian plat-plat yang telah dipotong/dimal dan telah selesai

dikerjakan di workshop

- Perakitan dengan sistem pengelasan untuk mencapai bentuk dan standar sesuai

dengan gambar rencana.

- Pengelasan unsur penunjang seperti tanga naik, bordes, hand railing, pipa.

inlet/outlet dan pipa penguras serta pipa dan accessories lainnya

- Pekerjaan pengecatan akhir dan pekerjaan finishing lainnya

- Uji coba sistem IPA

Pekerjaan Uji Coba

Pengertian uji coba, dalam hal ini dilaksanakan untuk pengetesan segi fungsi maupun

segi kapasitas IPA serta hasil dari sistem yang dilaksanakan sesuai gambar dengan

Metode Pelaksanaan WTP Page 3

Page 4: METODE PELAKSANAAN

waktu uji coba secara simultan selarna waktu pelaksanaan uji coba. yang disepakati

dalam Kontrak atau sebagaimana yang dientukan dalam sfesifikasi Dokumen Kontrak.

3. Pekerjaan Akhir

Setelah semua pekerjaan selesai dan telah melakukan uji coba, maka dilanjutkan

dengan melatih Operator yang dipersiapkan oleh pihak Pemberi Tugas untuk

Pengoperasian dan Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air (IPA) ini dan terakhir

penyerahan semua pekerjaan Kepada pihak Direksi yang disertai Berita Acara Serah

Terima Pekerjaan.

Peralatan Pekerjaan

Peralatan pekerjaan merupakan penunjang utama penyelesaian pekerjaan, maka

sangat penting bagi kami menyampaikan jenis dan fungsi alat sebagai bahan

penunjang dalam penjelasan metode pelaksanaan ini, adapun untuk proyek ini

diperlukan beberapa peralatan sebagai berikut :

a. Alat Pengelasan

Alat Pengelasan dapat menggunakan mesin las portable (mesin diesel) ataupun Trafo

ks listrik dengan menggunakan Power dari PLN atau Genset.

Alat ini digunakan untuk mengelas plat-plat, pipa-pipa atau bahan dari besi lainnya,

aplikasi pengelasan bisa dengan horizontal, vertical, fillet, normal atau over head.

Perlengkapan alat las ini antara lain adalah handle las/stang las, kabel las electrode.

Alat bantu pengelasan terdiri dari : Sarung tangan las, safety hand, safety body, kedok

las/kacarnata las, ketokan las, sepatu dan masker.

b. Alat Potong Plate ( Hand Flame Cutters)

Digunakan untuk memotong plate, pipa, besi canal atau bahan besi lainnya baik

bentuk memanjang, oval atau bentuk-bentuk lainnya yang direncanakan.

Alat bantunya adalah : LPG, Oxigen Slang, regulator, kapur besi kaca mata serta

sarung tangan.

Metode Pelaksanaan WTP Page 4

Page 5: METODE PELAKSANAAN

c. Steger / triport

Alat ini sangat penting guna berdirinya bagian-bagian dari kornparetern karena sebagai

penyangga untuk tackel guna menarik maupun mengangkat plat-plat berat yang dalam

proses mendirikan dan menyarnbung bagian satu dengan bagian lainnya.

d. Tackel

Tackel sangat penting untuk mendirikan bangunan IPA, digunakan untuk menarik dan

mengangkat bagian-bagian IPA guna penyetel dinding dinding kornpartemen flokulasi,

sedimentasi ataupun bagian lainnya.

e. Crane

Crane sangat penting untuk mendirikan bangunan IPA, digunakan untuk menarik dan

mengangkat bagian-bagian IPA guna penyetel dinding dinding kornpartemen flokulasi,

sedimentasi ataupun bagian lainnya.

f. Dongkrak

Kapasitas dongkrak yang digunakan antara 3 sampai dengan 10 ton, digunakan untuk

mengungkit bila alat pengungkit manual tidak mampu.

g. Tambang / Dadung / Rantai

Peralatan ini digunakan untuk alat bantu tackel juga digunakan untuk moving material

yang ada di lapangan.

h. Gurinda Tangan

Untuk finishing pekerjaan misalnya sebelum aplikasi pengecatan dilaksanakan, maka

gurinda tangan digunakan untuk membersihkan bagian-bagian plat yang menonjol

akibat dari peregangan. Alat bantunya terdiri dari : Batu Gurinda, Folishing whell,

sarung tangan, kacamata dll.

i. Kunci ring / kunci pas

Untuk pemasangan / pengencangan mur dan baud, terutama pada bagian IPA yaitu

pada Manhole, Accessories dan peralatan lainnya.

Metode Pelaksanaan WTP Page 5

Page 6: METODE PELAKSANAAN

j.Bor Listrik dan Mata Bor

Untuk melubangi bagian-bagian seperti strainer, lubang baud dan lain sebagainya

yang disesuaikan dengan kebutuhan.

k. Alat Bantu Lainnya

Alat Bantu Lainnya misalnya spaner, siku, waterpass magnet, drip, palu, penggaris

stainless dan peralatan lainnya yang digunakan untuk menunjang pekerjaan di

lapangan.

Adapun uraian Penggunaan alat tersebut adalah sbb;

1.Alat Pengelasan

Alat pengelasan dapat menggunakan mesin las portable (mesin diesel) ataupun

Trafo las Listrik dengan menggunakan Power dari WJ atau Genset. Alat ini digunakan

untuk mengelas plat-plat, pipa-pipa atau bahan dari besi lainnya, aplikasi pengelasaii

bisa dengan teknik Horizontal, vertikal, fillet, normal atau over head. Perlengkapan alat

las ini antara lain adalah handle las/stang las, kabel las electrode. Alat bantu

pengelasan terdiri dari : Sarung tangan las, safety hand, safety body, kedok

las/kacamata las, ketokan las, sepatu dan masker.

2. Alat potong plate (Hand Flame Cutters)

Digunakan untuk memotong plate, pipa, besi canal atau bahan besi lainnya baik

bentuk memanjang, oval atau bentuk-bentuk lainnya yang direncanakan. Alat bantunva

adalah : LPG, Oxigen, slang, regulator, kapur besi kaca mata serta sarung tangan.

3. Steger / triport

Alat ini sangat penting guna berdirinya bagian~bagian dari kompartemen karena

sebagai penyangga untuk tackel guna menarik maupun mengangkat plat-palt berat

yang dalam proses mendirikan dan menyambung bagian satu dengan bagian lainnya.

4.Tackel

Tackel sangat penting untuk mendirikan bangunan IPA, digunakan untuk menarik

dan nengangkat bagian-bagian IPA guna menyetel dinding-dinding

kompartemen-kompatemen flokulasi, sedimentasi ataupun bagian lainnya.

Metode Pelaksanaan WTP Page 6

Page 7: METODE PELAKSANAAN

5.Crane

Crane sangat penting untuk mendirikan bangunan IPA, digunakan untuk menarik

dan nengangkat bagian-bagian IPA guna menyetel dinding-dinding

kompartemen-kompatemen flokulasi, sedimentasi ataupun bagian lainnya.

6.Dongkrak

Kapasitas dongkrak yang digunakan antara 3 sampai dengan 10 ton, digunakan

untuk mengungkit. bila alat pengungkit manual tidak mampu.

7. Tambangl dadung/rantai

Peralatan ini digunakan untuk alat bantu tackel juga digunakan untuk moving

material yang ada dilapangan.

8. Gurinda tangan

Untuk finishing pekerjaan misalnya sebelum aplikasi pengecatan dilaksanakan,

maka gurinda tangan digunakan untuk membersihkan bagian-bagian plat yang

menonjol akibat dari peregangan. Alat bantunya :

batu gurinda

folishing whell

sarung tangan

kacamata, dil

9. Kunci ring l kunci pas

Untuk pemasangan/pengencangan mur dan baud, terutama pada bagian IPA yaitu

pada Manhole, Accessories dan peralatan lainnya.

10. Bor listrik dan mala bor

Untuk melubangi bagian-bagian seperti strainer, lubang baud dan lain sebagainya

yang disesuaikan dengan kebutuhan.

11. Alat Bantu lain

Alat bantu lain misalnya spaner, siku, water pass magnet, drip, palu, penggaris

stainless dan peralatan lainnya yang digunakan untuk menunjang pekerjaan

dilapangan.

Metode Pelaksanaan WTP Page 7

Page 8: METODE PELAKSANAAN

4. Pekerjaan Pipa dan Accessories

Pengadaan pipa dalam pekerjaan ini disesuaikan dengan spesifikasi yang telah ditentukan

dalam kontrak, adapun pemilihan pipa Galvanish Iron ini sekelas dengan Medium B atau pipa

stell ber laining. Sebelum pipa didatangkan ke lokasi proyek kami koordinasikan terlebih

dahulu dengan pemberi tugas guna mendapatkan persetujuan material pipa yang akan dibeli.

Penyambungan akan menggunakan system pengelasan dilakukan untuk sistem pipa dan

accessories. Sumua pekerjaan sambungan pipa, accessories pipa tangga dan handrill akan

kami laksanakan di lokasi kerja, dan sebelum mulai pekerjaan pengelasan yang akan

dilaksanakan akan dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran-kotoran.

5. Pekerjaan Atap

Pekerjaan atap WTP akan dilakukan di lokasi proyek setelah WTP terpasang dan

perlengkapan lainnya. Pemilihan atap Zincalum/Spandek akan dikoordinasikan dahulu pada

direksi pemberi tugas, agar mendapat persetujuan

6. Pekerjaan Lain-lain

Pekerjaan lain-lain yang akan dilaksanakan ini meliputi:

1. Pengetesan WTP

2. Dokumentasi pekerjaan

3. As-Built Drawing

Pekerjaan pengetesan ini dilakukan guna memperoleh kondisi hasil pelaksanaan

pekerjaan kami dan apabila terjadi kerusakan kontruksi pada WTP dan pipa akibat

pelaksanaan pekerjaan kami atau bukan akibat bencana alam, maka kami melakukan

perbaikan kembali selama masa pemeliharaan yang telah disepakati.

Masing-masing skup pekerjaan, sebelum dan setelah selesai dikerjakan atau dari

pelaksanaan pekerjaan 0% sampai 100% diambil fotonya sebagai dokumentasi

proyek.

Pembersihan lokasi proyek dari sisa material bekas kontruksi.

Melaksanakan pengembalian material yang tidak terpakai beserta perhitungan

pendatangan dan pemakaian serta jumlah yang dikembalikan.

Realisasi seluruh skup pekerjaan baik pekerjaan bangunan maupun perpipaan akan

dituangkan dalam As-Built Drawing.

Metode Pelaksanaan WTP Page 8

Page 9: METODE PELAKSANAAN

Laporan Harian, Mingguan, Berita Acara Pemeriksaan, Berita Acara Serah Terima

Pekerjaan ke I dan II serta pemeliharaan pekerjaan selama 30 hari kalender.

Demikian Rencana Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Pembuatan WTP Paket Baja

Kapasitas 60 lt/det ini kami buat sebagai dasar dari tahapan pelaksanaan

pekerjaan untuk dapat diterapkan dalam kelancaran pelaksanaan pekerjaan

dilapangan.

Metode Pelaksanaan WTP Page 9