METODE PELAKSANAAN-1

download METODE PELAKSANAAN-1

of 10

Transcript of METODE PELAKSANAAN-1

METODE PELAKSANAANNama Kegiatan:Penambahan Ruang Kelas Sekolah

Nama Pekerjaan:Pembangunan RKB (1 kopel 4 Ruang)

Lokasi:Jl. Bupati Sudibyo Magetan

Tahun Anggaran:2015

PENGUKURAN bowplang/uitzet

TENAGA : mandor, tenaga

ALAT : benang, waterpass, pita ukur, patok, palu

Sebelum memulai pelaksanaan pembangunanStruktur-struktur Bangunan, terlebih dahulu akan dilaksanakan pekerjaan setting out, dimana diperlukan joint survey bersama-sama antara Kontraktor, engineer/konsultan dan wakil Pemilik Proyek. Hasil survey akan dipakai untuk keperluan shop drawing danperhitungan kuantitasaktualvolumepekerjaan. Sebelum dimulai pelaksanaan pekerjaan, lapangan terlebih dahulu harus dilakukan pengukuran ulang dan harus dibersihkan / diamankan dari bangunan bangunan, fasilitas yang mengganggu. Lapangan selalu dijaga tetap bersih dan rata.

Setelahpekerjaan pangukuran (survey) lokasiproyek selesai, keterangan titik ketinggian peil dan sudut - sudut fisik bangunan sudah didapatkan maka pekerjaan selanjutnya adalahPemasangan Bouwplank, Bouwplank sendiri merupakan patok kayu sementara yang berfungsi untuk menentukan titik As bangunan yang akan dibangun.Adapun Syarat-syaratmemasang bouwplankadalah sebagai berikut:

Kedudukannya harus kuat dan tidak mudah goyah. Berjarak cukup dari rencana galian, diusahakan bouwplank tidak goyang akibat pelaksanaan Terdapat titik atau dibuat tanda-tanda. Sisi atas bouwplank harus terletak satu bidang (horizontal) dengan papan bouwplank lainnya. Letak kedudukan bouwplank harus seragam (menghadap kedalam bangunan semua). Garis benang bouwplank merupakan as (garis tengah) daripadapondasidandinding batu bata.PEMBERSIHAN LOKASI

TENAGA : mandor, tenaga

ALAT : cangkul, arit, linggis, sapu

Sebagai langkah awal peleksanaan pekerjaan, Kontraktor membersihkan lapangan/Lokasi pembangunan dari hal-hal yang dapat merusak pelaksanaan pembangunan.

Penebangan pohon/pembersihan harus tuntas sampai pada akar-akarnya sehingga tidak merusak struktur tanah.PEKERJAAN GALIAN TANAH

TENAGA : Mandor, tenaga

ALAT: Cangkul, Linggis, Sekop, Skrup, Cikrak

Penggalian tanah pondasi dapat dimulai setelah pemasangan bouwplank dan patok-patok disetujui Direksi / Pengawas lapangan.

Dasar galian harus mencapai tanah keras, dan jika pada galian terdapat akar-akar kayu, kotoran-kotoran dan bagian-bagian tanah yang longgar (tidak padat), maka bagian ini harus dikeluarkan seluruhnya kemudian lubang yang terjadi diisi dengan pasir urug.

Untuk mempertahankan kepadatan muka tanah galian, maka lubang yang sudah siap segera dilanjutkan dengan urugan pasir dan batu kosong.

PEKERJAAN URUGAN TANAH KEMBALI

TENAGA : Mandor, tenaga

ALAT: Cikrak , Cangkul, Sekop, Stemper

Pekerjaan urugan yang dilaksanakan adalah urugan pasir, urugan tanah dan urugan kembali eks tanah galian sesuai dengan gambar kerja, dilakukan tahap demi tahap dengan dipadatkan perlapisnya dengan alat pemadatPEKERJAAN PASANGAN BATU KOSONG

TENAGA: MANDOR, Tukang, tenaga

ALAT: Linggis, Klentheng,

Pasangan pondasi batu kosong tebalnya dibuat minimum 20 cm dibuat berjajar atau sesuai gambar rencana.PEKERJAAN PASANG PONDASI BATU KALI 1pc : 5 ps

TENAGA: mandor, tenaga

ALAT dan BAHAN : cetok, palu pemecah batu, benang, selang timbang, kaso, paku Untuk pondasi dipake batu gunung yang berkualitas baek, keras, tidak polos dan permukaannya tajam. Batu gunung yang dipakai harus dipecah-pecah sehingga diameternya antar 30 cm dan minimum 10 cm. Pasangan batu gunung untuk pondasi ini harus dipasang dengan adukan 1PC : 5 psr yang diaduk matang. Ukuran kedalaman, dan lebar pondasi batu gunung dibuat sesuai gambar rencana.

Batu gunung harus disusun sedemikian rupa sehingga dudukannya kokoh serta terikat baik satu sam lainnya dengan adukan. Untuk keperluan kemudahan pemasangan pipa saluran air bersih, air hujan kabel-kabel dan lain-lain yang menembus pondasi dapat dipasang bahan lunak yang mudah dibuka. Dimensi pondasi batu gunung disesuaikan dengan gambar rencana. Tidak diperkenangkan melakukan pelubangan pada sloef dan pondasi.

PEKERJAAN PASANG BATU BATA TENAGA:mandor, tukang, tenaga

ALATdan BAHAN:cetok, benang, kayu kaso, semen pc, pasir, air, alat waterpas, selang timbang

Pelaksanaan pekerjaan pasang dinding bata bata

Pasangan batabiasa dengan menggunakan adukan 1PC : 5Psr dan pasangan bata transram menggunakan adukan 1PC : 3Psr.

Sebelum bata dipasang terlebih dahulu direndam dalam air jenuh, agar air semen adukan tidak terserap dalam bata yang mana akan mengakibatkan adukan mudah rontok dan dan pasangan batu bata cukup kuat.

Buat adukan untuk pasangan dinding bata.

Pasang profil dan benang serta unting-unting untuk acuan pasangan dinding bata.

Pasang dan susun bata pada area yang telah diberi tanda marking dengan menggunakan perekat adukan.

Pemasangan bata diikuti dengan pengecoran kolom praktis.

Cek dan periksa kesikuan/kerataan pasangan bata pada setiap ketinggian 1 m.

Pekerjaan pasangan bata dihentikan pada ketinggian 1 m, setelah kolom praktis dicor dan pasangan bata /kuat baru pekerjaan pemasangan bata dapat dilanjutkan kembali.

PEKERJAAN PASANG PLESTERAN DAN ACIAN

TENAGA:mandor, tukang, tenaga

ALATdan BAHAN:cetok, benang, kayu kaso, semen pc, pasir, air, alat waterpas, selang timbang Plesteran biasa menggunakan adukan 1 PC : 5Psr dan plesteran transram menggunakan aduka 1PC : 3Psr.

Pekerjaan plesteran dinding harus tepat pada sudut sikunya serta tegak lurus terhadap lantai yang ada di sekitarnya, permukaan rata tidak bergelombang.

Tentuikan dahulu titik/jalur pemasangan pekerjaan mekanikal dan elektrikal.

Sebelum diplester, lakukan penyiraman/curring terlebih dahulu pada permukaan dinding bata untuk menghindarkan keretakan.

Buat adukan untuk plesteran dinding bata.

Buat kepalaan plesteran dengan jarak sekitar 1 m dan lebar 5 cm, dengan alat bantu unting-unting untuk loting, waterpass dan jidar alumunium.

Lekatkan adukan plesteran pada permukaan dinding sekityarnya, kemudian ratakan dengan raskam dan jidar.

Perataan plesteran dengan acuan kepalaan yang telah dibuat.

Acian dapat dilaksanakan setelah permukaan plesteran sudah kering (cukup umur).

Permukaan plesteran sebelum di aci telebih dahulu disiram air. Untuk memperoleh hasil acian yang halus, setelah plesteran diberi lapisan acian semen, permukaan acian sebelum mengering digosok dengan menggunakan kertas gosok.

PEKERJAAN PASANG KUSEN ALUMINIUM

TENAGA:mandor, tukang, tenaga

ALATdan BAHAN:Sealent , semen atau mortar

Rangkaian pintu atau jendela yang sudah siap pasang, misalnya terdiri dari kusen, daun pintu serta kaca.

Fischer

Skrup

Isolasi plastik atau kertas.

Kusen alumunium yang mau dipasang.

Setelah bahan bangunan sudah tersedia maka bisa kita lanjutkan dengan menyiapkan peralatan pemasangan yaitu

Obeng

Bor tembok.

Baji kayu atau Pada saat pemasangan dinding entah itu batu bata atau gypsum maka harus kita persiapkan lobang kusen agar tidak perlu melakukan pembongkaran, ukuran lobang disesuaikan dengan ukuran kusen ditambah 1 cm untuk tempat sealent.

Lalu kita masukan kusen kedalam lobang, mengatur agar posisinya pas dengan menggunakan alat beji, setelah posisi pas maka kita stel kelurusan kusen dengan dinding, ketegakan dan kedataran sampai benar-benar bagus.

Kita buat lobang untuk tempat skrup pada dinding melalui lobang kusen dengan menggunakan alat bor, kemudian kita masukan fischer kedalam lobang bor yang telah kita buat. lalu kita ambil obeng untuk mengencangkan fischer.

Kita siapkan daun pintu atau jendela yang sudah dirangkai penuh, misalnya sudah terpasang kaca dengan sempurna.

Daun pintu atau jendela tersebut kita masukan ke lobang kusen, kemudian kita pasang semua aksesorisnya seperti engsel, roda, rel, hendle, door closer dan yang lainya.

Kemudian kita lakukan finishing tembok dengan menggunakan bahan mortar/ semen dan sealent. pengisian dilakukan sampai tertutup semua celah antara dinding dan kusen.

Selama proses pelaksanaan pembangunan berlangsung maka rawan terjadi goresan atau benturan sehingga terjadi kerusakan kusen. oleh karena itu kita buat pelindung dengan bahan isolaso plastik atau kertas.PEKERJAAN PASANG KUSEN KAYU

TENAGA:mandor, tukang, tenaga

ALATdan BAHAN:benang, skrup kayu, palu, gergaji, gerinda, meteran, pensil kayu Pasang papan lurus sebagai profil dengan posisi tegak lurus, menggunakan lot pada setiap titik yang akan dipasang dinding dan kusen. Garis benang sebagai patokan sisi paling pinggir kusen.

Siapkan dulu kaki kusen dengan cara memasang papan kecil selebar kusen pada bagian bawah kusen. Jika kusen memiliki tinggi 200 cm, sedangkan daun pintu tingginya 210 cm, maka tinggi kaki harus 216 cm, ukuran 6 cm digunakan sebagai spasi atau ruangan untuk memasang keramik.

Pasang angkur pada bagian bawah kusen, kanan dan kiri. Juga pasang angkur (berupa paku 3 inchi) pada kedua sisi kusen yang bersinggungan dengan batu bata. Pasang beberapa saja misalnya 4 paku di sisi kanan dan 4 paku di sisi kiri.

Cek kedua sudut kusen menggunakan penggaris siku, jika sudutnya 90, maka kondisi kusen adalah baik, jika tidak 90 maka perbaiki dahulu sampai kedua sudut kusen 90.

Tegakkan pada setiap lokasi yang akan dipasang kusen, biasanya ruang tamu, kamar, dapur, dan ruangan belakang. Posisikan sisi luar kusen dengan benang. Pasang lot untuk mengecek kusen agar tegak lurus. Lakukan pengecekan ini pada kedua kaki kusen.

Sebagai penyempurna, lakukan pengetesan menggunakan selang kecil yang diisi air sebagai waterpas. Caranya, tarik meteran ukur pada bagian atas kusen pada kedua sisi kaki kusen, misalnya 1 meter, tandai dengan pensil. Jika posisi air yang ada dalam selang sama tingginya dengan tanda garis pensil, maka kedua kaki kusen telah sama dan tegak lurus.

Agar tidak bergerak, kedua sisi kusen harus disekur menggunakan reng atau papan.

Lakukan langkah-langkah di atas pada kusen yang lain

PEKERJAAN BETON BERTULANG

TENAGA:mandor, tukang, tenaga

ALATdan BAHAN:molen, skrop, semen pc, pasir, kerikil, air , kotak ukuran, kayu kaso , papan begesting, besi, kawat benndrat , catut,benang, skrup kayu, palu, gergaji, gerinda, meteran, pensil kayuPelaksanaan

Adukan beton dengan perbandingan 1 pc : 3 ps : 5 kr digunakan untuk beton tidak bertulang seperti : rabat beton dan lantai kerja, sedangkan adukan beton dengan campuran 1 pc : 2 ps : 3 kr dipakai untuk kolom praktis, balok latai, ring balk atau beton yang bukan struktur.

Bahan untuk adukan beton :Semen :

Untuk pekerjaan konstruksi beton bertulang harus memakai semen sesuai standart SNI.

Dalam pelaksanaan pekerjaan diharuskan memakai semen satu produk/merk.

Semen yang didatangkan harus baik dan baru serta di dalam kantong-kantong semen yang masih utuh.

Untuk penyimpanan diletakkan min. 20 cm diatas tanah. Semen yang mulai mengeras harus segera dikeluarkan dari lapangan/lokasi.

Agregat Beton :

Pasir beton harus tajam, keras, bersih dari kotoran-kotoran dan bahan kimia, bahan organik dan susunan diameter butirnya memenuhi persyaratan-persyaratan (SNI03 2847 Tahun 2002) jumlah butiran lumpur lembut harus kurang dari 5% keseluruhannya.

Ukuran maksimum dari batu pecah/split adalah 2 cm dengan bentuk lebih kurang seperti kubus dan mempunyai bidang pecah minimum 3 muka dan split harus bersih, keras dan bebas dari kotoran-kotoran lain yang dapat mengurangi mutu beton dan memenuhi persyaratan (SNI03 2847 Tahun 2002).

Susunan ukuran koral/pembagian butir harus termasuk susunan batu agregat campuran di daerah baik menurut (SNI03 2847 Tahun 2002).

Air :

Untuk adukan, air yang dipergunakan harus bebas dari asam, garam, bahan alkali dan bahan organik yang dapat mengurangi mutu beton.

Besi Beton :

Pembengkokkan dan pemotongan baja tulangan harus dilaksanakan menurut gambar / rencana detail dengan menggunakan alat potong dan mal-mal yang sesuai dengan diameter masing-masing.

Kayu untuk cetakan beton :

Kayu untuk beton dipakai kayu kelas II sesuai syarat dalam PPKI 70 atau dipakai kayu meranti.

Papan bekisting dari papan meranti tebal 2 cm / multiplek tebal 9 mm dan pemakaiannya maksimum 2 (dua) kali. Sebelum pengecoran bidang multiplek dilapis cairan mud oil sampai rata agar pada waktu pembongkaran, beton tidak menempel pada papan / multiplek, perancah bekesting dipergunakan kayu meranti ukuran minimum 5/7 cm atau rangka baja/schafolding.

Pelaksanaan Pekerjaan Beton :

Pekerjaan pengecoran harus dilaksanakan sekaligus dan harus dihindarkan penghentian pengecoran, kecuali bila sudah diperhitungkan pada tempat-tempat yang aman.

Untuk mendapatkan campuran beton yang baik dan merata harus memakai mesin Pengaduk beton / Concrete mixer pengaduk (untuk pembuatan beton praktis campuran 1 pc : 2 ps : 3 kr) dan memakai Ready Mix (untuk pembuatan beton struktur dengan mutu beton fc 22 Mpa).

Segera setelah beton dituangkan kedalam bekesting, adukan harus dipadatkan dengan concrete vibrator

Selama waktu pengerasan, beton harus dihindarkan dari pengeringan yang terlalu cepat dan melindunginya dengan menggenangi air diatas permukaan terus menerus selama paling tidak 10 (sepuluh) hari setelah pengecoran plat lantai, sedangkan untuk kolom struktur harus dilindungi dengan membungkus dengan karung goni yang dibasahi.

Pembongkaran bekesting tidak boleh dilakukan sebelum waktu pengerasan dipenuhi dan pembongkarannya dilakukan dengan hati-hati dan tidak merusak beton yang sudah mengeras

Apabila konstruksi beton bertulang langsung terletak diatas tanah, maka sebelumnya harus dibuat lantai kerja yang rata dengan campuran 1 pc : 3 ps : 6 kr dengan ketebalan minimum 5 cm.

Pekerjaan Bekisting :

Untuk mendapatkan bentuk penampang, ukuran dari beton seperti yang ditentukan dalam gambar konstruksi, bekesting harus dikerjakan dengan baik, teliti dan kokoh.

Bekesting untuk pekerjaan beton, yaitu kolom, lantai, balok dll. dibuat dari papan/ multiplek t = 9 mm yang berkwalitas baik dan tidak pecah-pecah.

Konstruksi dari bekesting seperti sokongan-sokongan perancah dan lain-lain yang memerlukan perhitungan

Cetakan harus menghasilkan konstruksi akhir yang mempunyai bentuk, ukuran dan tepi-tepi yang sesuai dengan gambar-gambar rencana dan syarat-syarat pelaksanaan.

Bambu disarankan tidak digunakan sebagai tiang cetakan, disamping kekuatan dan kekakuan dari cetakan juga stabilitas perlu diperhitungkan dengan baik, terutama terhadap berat beton sendiri serta bahan-bahan lainnya yang timbul selama pengecoran, seperti akibat vibrator dan berat para pekerja.

Sebelum pengecoran dimulai, bagian dalam dari bekesting harus bersih dan kering dari air limbah, minyak dan kotoran lainnya.

Pekerjaan Baja Tulangan :

Gambar rencana kerja untuk baja tulangan meliputi rencana pemotongan, pembengkokan, sambungan, penghentian dll. Untuk semua pekerjaan tulangan harus dipersiapkan menurut SNI03 2847 Tahun 2002.

Pemasangan tulangan harus sesuai dengan jumlah dan jarak yang ditentukan dalam gambar.

Tulangan harus ditempatkan dengan teliti pada posisi sesuai rencana, dan harus dijaga jarak antara tulangan dengan tulangan, jarak antara tulangan dengan bekesting untuk mendapatkan tebal selimut beton / beton decking yang cukup.

mempergunakan penyekat / spacer, dudukan / chairs dari blok beton atau baja.

Bila dipakai blok beton, maka mutu beton harus sesuai dengan beton yang bersangkutan atau dengan campuran 1 Pc : 2 Ps dan dipasang sudah dalam kondisi kering, semua tulangan harus diikat dengan baik dan kokoh sehingga dijamin tidak bergeser pada waktu pengecoran.

Sebelum melakukan pengecoran, semua tulangan harus diperiksa terlebih dahulu untuk memastikan ketelitian penempatannya, kebersihan dan untuk mendapatkan perbaikan bila perlu.

Tulangan yang berkarat harus segera dibersihkan atau diganti

Khusus untuk tebal selimut beton, dudukan harus cukup kuat dan jaraknya sedemikian sehingga tulangan tidak melengkung dan beton penutup tidak kurang dari yang disyaratkan. Toleransi yang diperkenankan terhadap bidang horizontalnya adalah 2.5 mm.

PEKERJAAN PENUTUP ATAP

TENAGA:mandor, tukang, tenaga

ALATdan BAHAN: begesting, besi, kawat benndrat , catut, skrup kayu, palu, gergaji, gerinda, meteran, pensil kayu zinkcalume, genteng ringan, nok atap, dynabolt, sekrup, dll. alat bantu kerja, antara lain : schaffolding, waterpass, meteran, selang air, bor listrik, cutting well, benang, dll.

Terlebih dahulu lakukan survey lapangan untuk area yang akan dipasang penutup atap genteng ringan dan penentuan leveling ketinggian rangka atap baja ringan.

Fabrikasi kuda-kuda atap baja ringan dan pemasangannya

Kuda-kuda atap baja ringan mulai difabrikasi pada saat kolom lantai atas sudah terpasang, dengan asumsi setelah ring balk selesai dicor, kuda-kuda baja ringan sudah siap untuk dipasang. Pemotongan baja ringan dilakukan dengan menggunakan mesin potong baja ringan.

Setelah ring balok selesai dicor, diadakan pengukuran dan setting supaya lebih akurat.

Setelah semua ukuran diketahui, maka atap baja ringan mulai dapat dipasang yang menumpu pada ring balk dengan perkuatan baut dynabolt. Perkuatan antara rangka baja ringan dengan menggunakan sekrup (baut).

Karena daya tariknya tinggi dan kekakuannya rendah, maka factor yang sangat menentukan dalam pekerjaan kuda-kuda baja ringan adalah pengaku (bracing).

Pemasangan reng baja ringan

Sebelum reng baja ringan dipasang, pastikan dahulu bahwa posisi kemiringan kuda-kuda baja ringan sudah sama dan kuat sehingga tidak akan ada lagi perubahan.

Kuda-kuda baja ringan diberi tanda untuk pemasangan siku penahan reng. Setelah seluruh kuda-kuda baja ringan diberi tanda, kemudian reng dipasang diatas kuda-kuda baja ringan pada posisi plat siku dengan perkuatan menggunakan sekrup.

Pasang penutup atap genteng keramik

Setelah seluruh kuda-kuda baja ringan dan reng terpasang dengan benar (setting) dilanjutkan dengan pemasangan penutup atap yaitu menggunakan genteng ringan.

Sebelum penutup atap dipasang, semua kemiringan atap dan kelurusan akhiran reng serta kuda-kuda diperiksa ulang, karena kalau kemiringan reng dan kuda-kuda tidak sama mengakibatkan genangan air.

Pasang penutup atap pada posisi di atas reng, kemudian dilanjutkan pemasangan nok atap.

Yang perlu diperhatikan dalam pemasangan penutup atap adalah jarak reng sesuai dengan aturan yang telah ditentukan (sesuai dengan ukuran spesifikasi bahan penutup atap)

PEKERJAAN PASANG PLAFOND GIPSUM

TENAGA:mandor, tukang, tenaga

ALATdan BAHAN: GIPSUM, obeng bor, kapi dinabolt Lakukan pelapisan pada petemuan bidang panel dengan compound

Tempelkan paper tape diatas nat sedemikian rupa setelah sebelumnya nat dibersihkan dari debu dengan kuas bersih

Dengan kapi aplikasikan kompon gypsum sebagai kompon pengisi sekaligus menutup paper tape setipis mungkin namun pastikan menembus paper tape dan mengisi nat dibelakangnya. Sekaligus pula tutup kepala sektup dengan kompon gypsum (sebagai tahap 1)

Setelah kompon pengisi mengering, dengan kapi aplikasikan kompon gypsum sebagai kompon penutup selebar +/- 35 cm diatas kompon tahap 1 setipis dan serapi mungkin. Sekaligus pula tutup kepala sekrup dengan kompon gypsum

Setelah kompon penutup kering, amplas seluruh permukaan yang ber-kompon dengan amplas ukuran sedang dan menggunakan alat bantu

Agar pekerjaan menutup sambungan mendapatkan hasil yang maksimal gunakanlah alat mesin amplas (Hand Sander)

PEKERJAAN SANITASI

Sebelum pemasangan dimulai, meneliti gambar-gambar yang ada dan kondisi dilapangan, termasuk mempelajari bentuk, pola, penempatan, pemasangan sparing-sparing, cara pemasangan dan detail-detail sesuai gambar.Bila ada kelainan dalam hal ini apapun antara gambar dengan gambar, gambar dengan spesifikasi dan sebagainya, maka Kontraktor harus segera melaporkannya kepadaPerencana/Konsultan Management Konstruksi.Kontraktor tidak dibenarkan memulai pekerjaan disuatu tempat bila ada kelainan/berbedaan ditempat itu sebelum kelainan tersebut diselesaikan.Selama pelaksanaan harus selalu diadakan pengujian/pemeriksaan untuk kesempurnaan hasil pekerjaan dan fungsinya.Kontraktor wajib memperbaiki/mengulangi/mengganti bila ada kerusakan yang terjadi selama masa pelaksanaan dan masa garansi, atas biaya Kontraktor, selama kerusakan bukan disebabkan oleh tindakan Pemilik.Pekerjaan WastafelWastafel yang digunakan adalah merk AMERICAN STANDARD ex dalam negeri atau setara lengkap dengan segala accessoriesnya seperti tercantum dalam brosurnya. Type-type yang dipakai dapat dilihat pada skedul sanitair terlampir.Wastafeldan perlengkapannya yang dipasang adalah yang telah diseleksi baik tidak ada bagian yang gompal, retak atau cacat-cacat lainnya dan telah disetujui oleh Konsultan Management Konstruksi.Ketinggian dan konstruksi pemasangan harus disesuaikan gambar untuk itu serta petunjuk-petunjuk dari produksennya dalama brosur. Pemasangan harus baik, rapi, waterpass dan dibersihkan dari semua kotoran dan noda dan penyambungan instalasi plumbingnya tidak boleh ada kebocoran-kebocoran.PekerjaanUrinalUrinal berikut kelengkapannya yang digunakan adalah merk AMERICAN STANDARD type yang dipakai adalah : dengan fitting standard.Urinal yang dipasang adalah urinal yang telah diseleksi dengan baik, tidak ada bagian-bagian yang gompal, retak dan cacaat lainnya dantelah disetujui Konsultan Management Konstruksi.Pemasangan urinal pada tembok menggunakan Baut Ficher atau stainless steel dengan ukuran yang cukup untuk menahan beban seberat 20 kg tiap baut.Setelah urinal terpasang, letak dan ketinggian pemasangan harus sesuai gambar untuk itu, baik waterpassnya. Semua celah-celah yang mungkin ada antara dinding dengan urinal ditutup dengan semen berwarna sama dengan urinal sempurna.Sambungan instalasi plumbingnya harus baik tidak ada kebocoran-kebocoran air.Pekerjaan KlosetKloset duduk berikut segala kelengkapannya yang dipakai adalah AMERICAN STANDARD/American standard ex dalam negeri, type yang dipakai dapat dilihat pada skedule sanitair terlampir.Kloset jongkok berikut kelengkapannya dipakai merk AMERICAN STANDARD ex dalam negeri. Type-type yang dipakai termasuk kran tekan, warna akan ditentukan Perencana.Kloset beserta kelengkapannya yang dipasang adalah yang telah diseleksi dengan baik, tidak ada bagian yang gompal, retak atau cacat-cacat lainnya dan telah disetujui Konsultan Management Konstruksi.Untuk dudukan dasar kloset dipakai papan jati tua telab 3 cm dan telah dicelup dalam larutan pengawet tahan air, dibentuk seperti dasarkloset. Kloset disekrupkan pada papan tersebut dengan sekrup kuningan.Kloset harus terpasang dengan kokoh letak dan ketinggian sesuai gambar, waterpass. Semua noda-noda harus dibersihkan, sambungan-sambungan pipa tidak boleh ada kebocoran-kebocoran.Pekerjaan KeranSemua keran yang dipakai, kecuali kran dinding adalah dengan chromed finish. Ukuran disesuaikan keperluan masing-masing sesuai gambar plumbing dan brosur alat-alat sanitair. Keran-keran tembok dipakai yang berleher panjang dan mempunyaai ring dudukan yang harus dipasang menempel pada dinding type T.23 B 13 V 7 (N).Keran-keran yang dipasang dihalaman harus mempunyai ulir sink di ruang saji dan dapat disambung dengan pipa leher angsa (extention). Keran untuk sink diruang saji type T. 30 AR 13 V 7 (N).Stop keran yang dapat digunakanmerk Kitazawa bahan kuningan dengan putaran berwarna hijau, diameter dan penempatan sesuai gambar untuk itu.Keran-keran harus dipasang pada pipaa air bersih dengan kuat, siku, penempatannya harus sesuai dengan gambar-gambar untuk itu.Floor Drain dan Clean OutFloor drain dipasang ditempat-tempat sesuai gambar untuk itu.Floor drain yang dipasang telah diseleksi baik, tanpa cacat dan disetujui Konsultan Management Konstruksi.Pada tempat-tempat yang akan dipasang floor drain, penutup lantai harus dilobangi dengan rapih, menggunakan pahat kecil dengan bentuk dan ukuran sesuai ukuran floor drain tersebut.Hubungan pipa metal dengan beton/lantai menggunakan perekat beton kedap air Setelah floor drain dan clean out terpasang, pasangan harus rapih waterpass, dibersihkan dari noda-noda semen dan tidak ada kebocoran.PEKERJAAN LANTAI Pengukuran dinding yang akan dipasang kermik Membuat garis garis sipatan waterpas pada dinding keramik keliling +/- 1m untuk menentukan ketinggian dan kedataran pemasangan keramik.

Membuat lot pada dinding di tiap pojok ruangan dan kesikuanya serta garis pertengahan dinding untuk pembagian tegel keramik.

Mengukur jarak-jarak dinding untuk lebar dan tinggi ruangan, serta bagian bagian yang terpasang pada ruangan tersebut.

Berdasarkan data data pengukuran kemudian membuat gambar kerja untuk pembagian pemasangan keramik dinding tersebut.

Pelaksanaan pemasangan keramik dinding Ukuran pemasangan keramik mengikuti gambar yang sudah dibuat sebelumnya sebagai acuan kerja.

Pada pelaksanaan keramik dinding sebaiknya, keramik lantai belum terpasang, sehingga nantinya mendapat nut yang segaris antara dinding dan lantai.

Pemasangan keramik harus padat dan rata sehingga tidak ada keramik dengan spesi kosong.

Membuat kepalaan keramik baik secara horizontal maupun vertikal mengikuti garis sipatan dan lot ketegakan yang telah dibuat sebelumnya.

Sebelum keramik dipasang, sebelumnya dinding dibasahi dahulu dengan air.

PEKERJAAN INSTALASI LISTRIKPeralatan dan bahan listrik :1. Panel dan kotak pembagi2. Saklar dan zekering-zekering3. Alat-alat ukur (voltmeter & Ampre meter)4. MCB5. Stop kontak / stop kontak daya6. Lampu penerangan7. Grounding atau pentanahan

METODE PELAKSANAAN

1. Semua hantaran (kabel) yang ditarik dalam pipa / cabelduct harus diusahakantidak tampak dari luar (tertanam)2. Pemasangan pipa harus dilaksanakan sebelum pengecoran.Pemasangan sparing-sparing listrik yang melintas di plat, balok, kolom betonharus dipasang terlebih dahulu sebelum pengecoran, kabel diusahakan dimasuk-kan bersamaan dengan pemasangan sparing.3. Pipa yang dipasang pada dinding dilaksanakan sebelum pekerjaan plesterandan acian dikerjakan.4. Penempatan sambungan/percabangan harus ditempatkan di daerah yang mudahdicapai untuk perbaikan (perawatan).5. Sambungan harus menggunakan klem / isolasi kabel supaya terlindung denganbaik sehingga tidak tersentuh atau menggunakan lasdop dan ditempatkan padaTe Dos.6. Lekukan/belokan pipa harus beradius > 3 kali diameter pipa dan harus rata (untukmemudahkan penarikan kabel).7. Jaringan arde harus dipasang tersendiri / terpisah dengan arde penangkal petir. tidak boleh ada sambungan dihubungkan dengan elektroda pentanahan ditanam sampai minimal mencapai air tanah8. Pada hantaran di atas langit-langit, harus diklem pada bagian bawah plat / balokatau pada balok kayu rangka langit-langit.9. Untuk hantaran/tarikan kabel yang menyusur dinding bata/beton pada shaft harusdiklem atau dengan papan dan kabeltrey bila jaringan terlalu rumit (banyak).10. Stop kontak dan saklar.Pemasangan stop kontak setinggi > 40 cm dari lantai, saklar dipasang setinggi150 cm dari lantai (bila tidak ditentukan spesifikasinya).Pemasangan stop kontak dan saklar harus rata dengan dinding.11. Box / kotak Panel bodynya harus diarde, untuk menghindari adanya arus.

PEKERJAAN PENGECATANBersihkan permukaan acian dari segala noda kotoran, minyak (olie,solar dll).Terutama untuk noda minyak harus dibersihkan sampai runtas.Setelah pengamplasan dan pembersihan, untuk mendapatkan hasil yang baik dan cat dapat merekat dengan kuat, lakukanlah tahap pertama dengan menggunakan cat dasar untuk dinding.Usahakan penggunaan plamuur dinding seminimal mungkin (hanya untuk bagian dinding yang berlubang atau acian yang gompal).Pelaksanaan pekerjaan pengecatan dilakukan secara lapis perlapis.Setiap tahapan (lapisan) dilakukan setelah cat tahap sebelumnya benar-benar sudah kering (jangan tergesa-gesa).Untuk mendapatkan hasil pengecatan yang baik, dinding baru dilaksanakan dengan 3 5 tahap lapisan cat.Hasil akhir pengecatan akan baik apabila tat cara tahapan-tahapan dilaksanakan dengan baik dan hati-hati.PEKERJAAN AIR KOTOR DAN AIR BERSIH

nstalasi Air bersih : Hal yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah denah Plumbing serta DiagramIsometri dimana dapat diketahui jalur-jalur instalasi pipa itu diletakkan.

Pemasangan pipa dilaksanakan setelah pasangan bata dan sebelum pekerjaanplesteran dan acian, fungsi untuk menghindari bobokan yang menyebabkan keretakan dinding. (Untuk instalasi dalam bangunan).

Untuk pemasangan di luar bangunan seperti pipa saluran air hujan dikerjakansetelah pekerjaan plesteran diselesaikan.

Pipa yang melewati plat dak atau balok atau kolom beton harus dipasang sparingatau pemipaan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan pengecoran.

Pipa yang posisi/letaknya sudah betul segera ditutup dengan plug/dop yang tidakmudah lepas (menghindari kotoran/adukan masuk sehingga terjadi penyumbatan).

Hindari belokan pipa/ knik pipa dengan pembakaran.

Posisi pipa pada kamar mandi harus disesuaikan dengan saniter

Rencana instalasi air bersih diletakkan pada perempatan nat keramik / askeramik, simetris dengan luas keramik.

Setelah instalasi terpasang segera diadakan test tekanan pipa :

- Untuk pipa Gip maximum 10 Bar

- Untuk pipa PVC maximum 6 Bar

Instalasi air Kotor Hal yang perlu diketahui :Denah instalasi dan diagram isometris pipa air kotor serta jalur pembuangan.

Hindari /jangan terlalu banyak percabangan.

Sambungan harus betul-betul rapat.

Untuk air bekas (mandi/cuci) harus dibuat Manhole untuk kontrol pembersihan (bakkontrol) pada tempat-tempat tertentu.

Untuk lubang saluran pembuang harus diberi saringan.

Sparing harus melebihi rencana peil lantai beton & tebal beton.( diatas plat = 25 cm, dibawah plat = 15 cm ), bagian atas supaya ditekuk ataudigepengkan / ditutup dengan cara dipanaskan.

Posisi sparing harus sesuai dengan type saniter (jika saniter telah ditentukan).

Jika saniter belum ditentukan , dipakai sistem Block Out.

Sparing Clean out harus dipasang bersamaan dengan sparing closet (bila ada), dimana letak sparing clean out berada di samping atau dekat dengan sparing closet,fungsinya adalah untuk pembersihan apabila closet terjadi penyumbatan.

Fan out dipasang bila dalam instalasi saluran kotor banyak percabangan dengansaluran pembuangannya lewat shaft. Fungsinya untuk mengurangi tekanan udarapada pipa pada saat closet di gelontor dengan air.

Floor drain supaya diletakkan jauh dari pintu dan dekat dengan kurasan bak.

Saluran Air Hujan. Pipa diletakkan persis dibawah lobang talang yang telah diberi torong talang.

Pipa saluran air hujan dapat dipasang menempel di dinding luar dengan menggunakan lem atau dapat ditanam di dinding bila berukuran < 2 .

Bila saluran pembuang air hujan berupa saluran tertutup harus dibuat bak kontrol pada pertemuan pipa air hujan dengan saluran pembuang.

Bila terdapat sambungan, arah shock harus sebelah atas, dan penyambungannyaharus benar-benar kuat.

Saluran Pipa Wc ke Septictank Pipa saluran dari closet menuju ke septictank harus diperhatikan kemiringannya, karena kemiringan pipa dapat memperlancar penyaluran kotoran apabila digelontordengan air, kemiringan minimal 2 %.

Pipa sebaiknya dipergunakan kwalitas yang baik atau minimal type D.

Jangan ada percabangan untuk pipa yang ditanam di tanah (bangunan 1 lantai), karena bila ada penyumbatan susah untuk perbaikannya.Untuk bangunan bertingkat (ada shaft) harus dibuat clean out dan fan out.

PENYAMBUNGAN PIPA Alat : Gergaji,Amplas,Lem PVC,Shell tape,Kunci Pipa

Untuk pipa PVC, dipotong sesuai dengan ukuran ujungnya diamplas terlebihdahulu dan dibersihkan oleskan lem pada ujung dan dalam shock (penyambung)segera masukkan gerakan arah lurus jangan diputar, tunggu sampai kering.Apabila belum kering betul posisi sambungan jangan digerakkan, karena akanmenyebabkan lem yang telah dioles menjadi tidak rekat.

Pada sambungan pipa yang mempunyai drat terlebih dulu dibungkus sheeltapesecukupnya pada drat sisi luar baru dimasukkan drat dalam dan diputar sampaikencang dan rapat.

Pada penyambungan pipa besi lebih banyak dipakai sistem drat dan las.Untuk penyenaian pipa minimum 4 baris/alur/drat