Metode metode pengukuran penggunaan kondom

1
Metode-Metode Pengukuran Penggunaan Kondom 9. Survai Perilaku dan Biologis 1. Menghitung jumlah kondom yang terdistribusi Nilai minimal yang diinginkan Memperhitungkan bentuk- bentuk perilaku seks yang dipraktekkan sekaligus dalam sekali hubungan seks 8. Survai Biologis Data klinik: pemeriksaan &/ Penapisan Analisis trend Survai khusus 2. Menghitung jumlah kondom yang terjual 7. Survai Perilaku Kuantitatif: wawancara kuesioener Kualitatif: wawancara mendalam/FGD 4. Self Administered 3. Menghitung jumlah kondom yang telah dipakai Tidak peduli apakah kondom itu gratis atau diperjual- belikan Apa yang dihitung? 5. Mystery Client/Partner Sejumlah enumerator yang tidak di kenal subyek penelitian berperan sebagai klien melakukan transaksi seks Peran tertentu diterapkan pada berbagai situasi yang berbeda Jumlah kondom terdistribusi = jumlah pasangan seks dalam kurun waktu tertentu Khususnya pada LSL dan waria Seks oral, seks anal, reseptif, insertif Periode pengukuran Umumnya dilakukan tiap minggu selama sebulan untuk dapat melihat trend Metode ini biasanya dilakukan untuk kondom yang didistribusikan secara gratis Perlu melihat berbagai sumber kondom dan ragam saluran distribusinya sehingga diperoleh total kondom terdistribusi Semakin panjang period pengukuran semakin baik, misalnya dilakukan terus- menerus selama 6 bulan atau 1 tahun Pengukuran ini bisa dilakukan sebagai kegiatan mandiri Lebih baik lagi jika menjadi bagian R&R rutin program 10. Kombinasi 2 atau lebih metode-metode yang telah disebutkan Bungkus kondom Kondom bekas pakai Nilai yang diharapkan Jumlah bungkus kondom/ kondom bekas = jumlah pasangan seks dalam kurun waktu tertentu Periode pengukuran Tiap minggu selama sebulan. Lebih lama lebih baik Teknis pelaksanaan Sediakan tempat khusus di mana bungkus/kondom bekas akan diletakkan Minta komitmen subyek penelitian untuk melakukannya Enumerator menghitung jumlah bungkus/kondom beaks per hari atau per 3 hari atau sesuai waktu yang disepakati Hindari waktu penghitungan yg tll lama karena akan menyebabkan sampan menumpuk dan berkurangnya akurasi Limitasi Hanya mengindikasikan kecenderungan perilaku penggunaan kondom Tidak mengukur langsung penggunaannya Asumsi: orang yg bersedia menerima/meminta kondom gratis cenderung akan memakainya daripada yang tidak Limitasi Social norm bias dan courtesy bias Akibat: ada kemungkinan subyek penelitian memanipulasi jumlah bungkus/kondom bekas yang dikumpulkan Subyek penelitian melaporkan sendiri perilaku penggunaan kondomnya Cara Mengisi form check list sederhana "pakai kondom" atau "tidak pakai kondom" setiap habis hubungan seks Menempelkan sticker "pakai kondom" atau "tidak pakai kondom" setiap habis hubungan seks Variasi Lainnnya yg pernah digunakan Menempelkan sticker "pakai kondom" atau "tidak pakai kondom" setiap habis hubungan seks Menulis turus dalam buku harian Mengelompokkan lidi beda warn sebagai tanda "pakai kondom" atau "tidak pakai kondom" setiap habis hubungan seks Limitasi Manipulasi dari subyek penelitian Umumnya peran pasif 6. Exit Client Interview Menunggu dan melihat bagaimana subyek menyediakan, menawarkan memasangkan kondom Menerapkan prinsip-prinsip observasi partisipatoris Aktif Melihat kegigihan subyek menegosiasikan pemakaian kondom Menolak secara verbal dan non verbal semua ajakan dan tawaran subyek untuk memakai kondom Wawancara singkat (5 menit) kepada semua klien yang baru selesai melakukan hubungan seks Pertanyaan tunggal: pakai atau tidak pakai kondom? Alasannya? Asumsi: orang yang membeli kondom 2x lebih mungkin untuk menggunakannya Tidak mengukur langsung penggunaannya Hanya mengindikasikan kecenderungan perilaku penggunaan kondom Limitasi Lebih baik lagi jika menjadi bagian R&R rutin program, jika program memang menerapkan pemasaran sosial kondom Pengukuran ini bisa dilakukan sebagai kegiatan mandiri Umumnya dilakukan tiap minggu selama sebulan untuk dapat melihat trend Periode pengukuran Jumlah kondom terjual = jumlah pasangan seks dalam kurun waktu tertentu Perhitungkan bentuk-bentuk hubungan seks yang dipraktekkan Metode ini biasanya dilakukan untuk kondom yg diperjual - belikan Nilai minimal yang diinginkan Dikompilasi dari berbagai pengalaman dan sumber oleh: Erlian Rista Aditya [Aan]

Transcript of Metode metode pengukuran penggunaan kondom

Page 1: Metode metode pengukuran penggunaan kondom

Metode-Metode Pengukuran Penggunaan

Kondom

9. Survai Perilaku dan Biologis

1. Menghitung jumlah kondom yang terdistribusi

Nilai minimal yang diinginkan

Memperhitungkan bentuk-bentuk perilaku seks yang dipraktekkan sekaligus dalam sekali hubungan seks

8. Survai Biologis

Data klinik: pemeriksaan &/ Penapisan

Analisis trend

Survai khusus

2. Menghitung jumlah kondom yang terjual

7. Survai Perilaku

Kuantitatif: wawancara kuesioener

Kualitatif: wawancara mendalam/FGD

4. Self Administered

3. Menghitung jumlah kondom yang telah dipakai

Tidak peduli apakah kondom itu gratis atau diperjual-belikan

Apa yang dihitung?

5. Mystery Client/Partner

Sejumlah enumerator yang tidak di kenal subyek penelitian berperan sebagai klien melakukan transaksi seks

Peran tertentu diterapkan pada berbagai situasi yang berbeda

Jumlah kondom terdistribusi = jumlah pasangan seks dalam kurun waktu tertentu

Khususnya pada LSL dan waria

Seks oral, seks anal, reseptif, insertif

Periode pengukuranUmumnya dilakukan tiap minggu selama sebulan untuk dapat melihat trend

Metode ini biasanya dilakukan untuk kondom yang didistribusikan secara gratis

Perlu melihat berbagai sumber kondom dan ragam saluran distribusinya sehingga diperoleh total kondom terdistribusi

Semakin panjang period pengukuran semakin baik, misalnya dilakukan terus-menerus selama 6 bulan atau 1 tahun

Pengukuran ini bisa dilakukan sebagai kegiatan mandiri

Lebih baik lagi jika menjadi bagian R&R rutin program

10. Kombinasi 2 atau lebih metode-metode yang telah disebutkan

Bungkus kondom

Kondom bekas pakai

Nilai yang diharapkanJumlah bungkus kondom/kondom bekas = jumlah pasangan seks dalam kurun waktu tertentu

Periode pengukuran Tiap minggu selama sebulan. Lebih lama lebih baik

Teknis pelaksanaan

Sediakan tempat khusus di mana bungkus/kondom bekas akan diletakkan

Minta komitmen subyek penelitian untuk melakukannya

Enumerator menghitung jumlah bungkus/kondom beaks per hari atau per 3 hari atau sesuai waktu yang disepakati

Hindari waktu penghitungan yg tll lama karena akan menyebabkan sampan menumpuk dan berkurangnya akurasi

Limitasi

Hanya mengindikasikan kecenderungan perilaku penggunaan kondom

Tidak mengukur langsung penggunaannya

Asumsi: orang yg bersedia menerima/meminta kondom gratis cenderung akan memakainya daripada yang tidak

Limitasi Social norm bias dan courtesy bias

Akibat: ada kemungkinan subyek penelitian memanipulasi jumlah bungkus/kondom bekas yang dikumpulkan

Subyek penelitian melaporkan sendiri perilaku penggunaan kondomnya

Cara

Mengisi form check list sederhana "pakai kondom" atau "tidak pakai kondom" setiap habis hubungan seks

Menempelkan sticker "pakai kondom" atau "tidak pakai kondom" setiap habis hubungan seks

Variasi Lainnnya yg pernah digunakan

Menempelkan sticker "pakai kondom" atau "tidak pakai kondom" setiap habis hubungan seks

Menulis turus dalam buku harian

Mengelompokkan lidi beda warn sebagai tanda "pakai kondom" atau "tidak pakai kondom" setiap habis hubungan seks

LimitasiManipulasi dari subyek penelitian

Umumnya peran pasif

6. Exit Client Interview

Menunggu dan melihat bagaimana subyek menyediakan, menawarkan memasangkan kondom

Menerapkan prinsip-prinsip observasi partisipatoris

AktifMelihat kegigihan subyek menegosiasikan pemakaian kondom

Menolak secara verbal dan non verbal semua ajakan dan tawaran subyek untuk memakai kondom

Wawancara singkat (5 menit) kepada semua klien yang baru selesai melakukan hubungan seks

Pertanyaan tunggal: pakai atau tidak pakai kondom? Alasannya?

Asumsi: orang yang membeli kondom 2x lebih mungkin untuk menggunakannya

Tidak mengukur langsung penggunaannya

Hanya mengindikasikan kecenderungan perilaku penggunaan kondom

Limitasi

Lebih baik lagi jika menjadi bagian R&R rutin program, jika program memang menerapkan pemasaran sosial kondom

Pengukuran ini bisa dilakukan sebagai kegiatan mandiri

Umumnya dilakukan tiap minggu selama sebulan untuk dapat melihat trend

Periode pengukuran

Jumlah kondom terjual = jumlah pasangan seks dalam kurun waktu tertentu

Perhitungkan bentuk-bentuk hubungan seks yang dipraktekkan

Metode ini biasanya dilakukan untuk kondom yg diperjual - belikan

Nilai minimal yang diinginkan

Dikompilasi dari berbagai pengalaman dan sumber oleh: Erlian Rista Aditya [Aan]