METODE KERJA BEKISTING

7
BUKU PANDUAN METODE KERJA BEKISTING PI-9 (BES)

Transcript of METODE KERJA BEKISTING

Page 1: METODE KERJA BEKISTING

BUKU PANDUAN METODE KERJA BEKISTINGPI-9 (BES)

Page 2: METODE KERJA BEKISTING

Organisasi Proyek

• Nama Proyek : Kampus STIKes SANTO BORROMEUSPemilik Proyek/Owner : Perkumpulan Perhimpunan SANTO

BORROMEUSKonsultan MK : PT. Module Tri ArbaKonsultan Perencana : PT. Penta RekayasaKontraktor Utama : PT. PULAUINTANSubkon Bekisting : PT BESSubkon ME :PT. Cipta KaryaNilai Kontrak :24 miliyar

Page 3: METODE KERJA BEKISTING

C. Metode Pemasangan Bekisting VertikalMetode Bekisting Retening Wall dengan sistim Konpensional

1. Phenolic film 15 mm kita pabrikasi menjadi panel dengan rangka holow 50 x 50 x 2.8 mm dikombinasikan dengan balok 5/10 cm2. Dibelakang rangka panel ditambah weler untuk menyatukan panel yang satu dengan yang lainya. Sekaligus untuk penahan tierod

bahan material weler yang digunakan yaitu siku 50 x 50 x 4 mm dan juga digunakan untuk tumpuan dari pada bracing.Contoh Gambar Methode Kerja :

Page 4: METODE KERJA BEKISTING

Metode Kerja Bekisting Plat+Balok dengan Sistim Konpensional (Telescopic sistim)A. Pemasanggan Scaffolding untuk Perancah Balokan

1. Pertama kita harus mengetahui elevasi lantai (chek elevasi lantai floor to floor)2. Setelah itu chek dimensi balokan sesuai dengan type balokan .3. Lalu kurangkanlah elevasi lantai dengan tinggi balok.

Contoh : Elevasi lantai ke lantai 350 cmDimensi balokan 30 x 70 cmElevasi lantai dikurang dimensi tinggi balokan yaitu : 350 – 70 = 280 cm

4. Sehingga kita mengetahui berapa tinggi perancah balok yang kita mau pasang .5. Untuk pemasangan scaffolding perancah balok dengan ketinggian balok lebih besar > 70 cm , sistem perancah harus

didouble dengan jarak antara scaffolding ke scaffolding = 90 cm.6. Sedangkan untuk dimensi dinding balok lebih kecil < 70 cm, perancah scaffolding tidak perlu didouble dengan jarak

antara scaffolding ke scaffolding = 180 cmContoh Gambar Methode Kerja :

Page 5: METODE KERJA BEKISTING

Metode Kerja Bekisting Balok & Plat dengan Sistem TelescopicA. Sistem telescopic untuk perancah bekisting balok da plat

1. Pemasangannya sangat sederhana dan cepat. Dan tingkat kerusakan /kehilangan sangat sedikit bahkan bisa 0 %2. Untuk elevasi bisa dari 2,5 m s/d 4 m3. Untuk pemasangan tripot pada telescopic dipasang dengan cara diseling4. Metode pemasangannya bisa dilihat dalam gambar berikut

Contoh Gambar Methode Kerja :

Page 6: METODE KERJA BEKISTING

Metode Kerja Bekisting Balok & Plat dengan Sistem TelescopicA. Pemasangan bekisting balok & plat sistem telescopic

Page 7: METODE KERJA BEKISTING

B. Pemasanggan Scaffolding untuk Perancah Plat Lantai1. Pertama kita harus mengetahui elevasi lantai (chek elevasi lantai floor to floor)2. Kita harus mengetahui tebal plat lantai3. Setelah itu kurangkanlah elevasi lantai ke lantai dengan tebal plat lantai.

Contoh : Elevasi lantai ke lantai 350 Tebal plat lantai 15Elevasi lantai dikurang dimensi Tebal plat lantai yaitu : 350 – 15 = 335

4. Sehingga kita mengetahui berapa tinggi perancah plat yang kita mau pasang5. Untuk menghemat & mempercepat pemasangan perancah scaffolding untuk plat lantai, kita tambahkan alat yang

namanya PPM (Perancah Plat Modifikasi)6. Cara kerjanya PPM yaitu menumpang digelagar balokan atau suri suri dari pada perancah balok

Contoh Gambar Methode Kerja :