Metode Jalan.pdf

94
by : Ir. Indra Miduk Hutabarat, MM PELAKSANAAN KONSTRUKSI JALAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA Jln. Pattimura 20 Jakarta Selatan

Transcript of Metode Jalan.pdf

Page 1: Metode Jalan.pdf

by : Ir. Indra Miduk Hutabarat, MM

PELAKSANAAN

KONSTRUKSI JALAN

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL BINA MARGAJln. Pattimura 20 Jakarta Selatan

Page 2: Metode Jalan.pdf

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUMTUJUAN PEMBELAJARAN UMUM

Setelah selesai mengikuti pelajaranSetelah selesai mengikuti pelajaranini, diharapkan peserta memilikiini, diharapkan peserta memilikikemampuan menjelaskankemampuan menjelaskanpelaksanaan konstruksi jalan untukpelaksanaan konstruksi jalan untukmendukung tugasmendukung tugas--tugas pokoktugas pokoksebagai pejabat fungsional tk. ahlisebagai pejabat fungsional tk. ahli

Setelah selesai mengikuti pelajaranSetelah selesai mengikuti pelajaranini, diharapkan peserta memilikiini, diharapkan peserta memilikikemampuan menjelaskankemampuan menjelaskanpelaksanaan konstruksi jalan untukpelaksanaan konstruksi jalan untukmendukung tugasmendukung tugas--tugas pokoktugas pokoksebagai pejabat fungsional tk. ahlisebagai pejabat fungsional tk. ahli

Page 3: Metode Jalan.pdf

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUSTUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Selesai mengikuti pelajaran ini , pesertaSelesai mengikuti pelajaran ini , pesertadiharapkan memiliki kemampuan untukdiharapkan memiliki kemampuan untukmenjelaskan tentang;menjelaskan tentang;

Pekerjaan PersiapanPekerjaan Persiapan Pekerjaan Lapisan BawahPekerjaan Lapisan Bawah Pekerjaan Badan JalanPekerjaan Badan Jalan Pekerjaan PerkerasanPekerjaan Perkerasan Pekerjaan Saluran atau SelokanPekerjaan Saluran atau Selokan Pelaporan AkhirPelaporan Akhir

Selesai mengikuti pelajaran ini , pesertaSelesai mengikuti pelajaran ini , pesertadiharapkan memiliki kemampuan untukdiharapkan memiliki kemampuan untukmenjelaskan tentang;menjelaskan tentang;

Pekerjaan PersiapanPekerjaan Persiapan Pekerjaan Lapisan BawahPekerjaan Lapisan Bawah Pekerjaan Badan JalanPekerjaan Badan Jalan Pekerjaan PerkerasanPekerjaan Perkerasan Pekerjaan Saluran atau SelokanPekerjaan Saluran atau Selokan Pelaporan AkhirPelaporan Akhir

Page 4: Metode Jalan.pdf

STATUS JALANSTATUS JALAN Jalan NasionalJalan Nasional Jalan PropinsiJalan Propinsi JalanJalan

KabupatenKabupaten Jalan KotaJalan Kota Jalan DesaJalan Desa

Jalan NasionalJalan Nasional Jalan PropinsiJalan Propinsi JalanJalan

KabupatenKabupaten Jalan KotaJalan Kota Jalan DesaJalan Desa

Page 5: Metode Jalan.pdf

PENURUNAN PELAYANAN JALANPENURUNAN PELAYANAN JALAN

Akibat dilalui kendaraanAkibat dilalui kendaraanyang berulang setiapyang berulang setiaphari, jalan mengalamihari, jalan mengalamidegradasi. Apabila tidakdegradasi. Apabila tidakdilakukan tindakandilakukan tindakanberupa pemeliharaanberupa pemeliharaanyang memadai jalanyang memadai jalanakan mengalamiakan mengalamikerusakankerusakan

Akibat dilalui kendaraanAkibat dilalui kendaraanyang berulang setiapyang berulang setiaphari, jalan mengalamihari, jalan mengalamidegradasi. Apabila tidakdegradasi. Apabila tidakdilakukan tindakandilakukan tindakanberupa pemeliharaanberupa pemeliharaanyang memadai jalanyang memadai jalanakan mengalamiakan mengalamikerusakankerusakan

Page 6: Metode Jalan.pdf

KelancaranKelancaranlalulintas terganggulalulintas terganggu

Tidak nyamanTidak nyaman Kehilangan waktuKehilangan waktu Biaya operasiBiaya operasi

kendaraan menjadikendaraan menjadibesarbesar

Secara ekonomiSecara ekonomitidaktidakmenguntungkanmenguntungkan

PENURUNAN PELAYANAN JALANPENURUNAN PELAYANAN JALAN

KelancaranKelancaranlalulintas terganggulalulintas terganggu

Tidak nyamanTidak nyaman Kehilangan waktuKehilangan waktu Biaya operasiBiaya operasi

kendaraan menjadikendaraan menjadibesarbesar

Secara ekonomiSecara ekonomitidaktidakmenguntungkanmenguntungkan

Page 7: Metode Jalan.pdf

BADAN JALANBADAN JALAN SALURAN SAMPINGSALURAN SAMPING GORONGGORONG--GORONGGORONG TEBING KIRI KANANTEBING KIRI KANAN

JALANJALAN PERLENGKAPANPERLENGKAPAN

JALANJALAN

BADAN JALANBADAN JALAN SALURAN SAMPINGSALURAN SAMPING GORONGGORONG--GORONGGORONG TEBING KIRI KANANTEBING KIRI KANAN

JALANJALAN PERLENGKAPANPERLENGKAPAN

JALANJALAN

Page 8: Metode Jalan.pdf

KONSTRUKSI JALANKONSTRUKSI JALAN Badan jalanBadan jalan

-- Tubuh jalanTubuh jalan-- Bahu jalanBahu jalan-- PerkerasanPerkerasan

-- Lapis pondasiLapis pondasi-- Lapis penutup/ausLapis penutup/aus

Saluran / selokan sampingSaluran / selokan samping-- Menampung air dari permukaan jalanMenampung air dari permukaan jalan-- Mengalirkan air dan dibuang ke sungai, lembah dllMengalirkan air dan dibuang ke sungai, lembah dll

GorongGorong –– goronggorong-- Mengalirkan air dibawah badan jalanMengalirkan air dibawah badan jalan

Badan jalanBadan jalan-- Tubuh jalanTubuh jalan-- Bahu jalanBahu jalan-- PerkerasanPerkerasan

-- Lapis pondasiLapis pondasi-- Lapis penutup/ausLapis penutup/aus

Saluran / selokan sampingSaluran / selokan samping-- Menampung air dari permukaan jalanMenampung air dari permukaan jalan-- Mengalirkan air dan dibuang ke sungai, lembah dllMengalirkan air dan dibuang ke sungai, lembah dll

GorongGorong –– goronggorong-- Mengalirkan air dibawah badan jalanMengalirkan air dibawah badan jalan

Page 9: Metode Jalan.pdf

Tebing kiri / kanan jalanTebing kiri / kanan jalan Perlengkapan jalanPerlengkapan jalan-- Menjadi tugas Perhubungan Darat;Menjadi tugas Perhubungan Darat;

pada jalan yang sudah adapada jalan yang sudah ada-- Pada pembangunan jalan baru,Pada pembangunan jalan baru,

pembuatan dan pengadaanpembuatan dan pengadaanperlengkapan jalan adalah tugasperlengkapan jalan adalah tugaspemilik Proyek / Kontraktorpemilik Proyek / Kontraktor

KONSTRUKSI JALANKONSTRUKSI JALAN

Tebing kiri / kanan jalanTebing kiri / kanan jalan Perlengkapan jalanPerlengkapan jalan-- Menjadi tugas Perhubungan Darat;Menjadi tugas Perhubungan Darat;

pada jalan yang sudah adapada jalan yang sudah ada-- Pada pembangunan jalan baru,Pada pembangunan jalan baru,

pembuatan dan pengadaanpembuatan dan pengadaanperlengkapan jalan adalah tugasperlengkapan jalan adalah tugaspemilik Proyek / Kontraktorpemilik Proyek / Kontraktor

Page 10: Metode Jalan.pdf

Bagian jalan yangBagian jalan yangmendukung bahumendukung bahudan perkerasandan perkerasanjalanjalan

Terdiri dari tanah,Terdiri dari tanah,pasir, batu ataupasir, batu ataulainnyalainnya

Berupa timbunanBerupa timbunanatau galianatau galian

Bagian jalan yangBagian jalan yangmendukung bahumendukung bahudan perkerasandan perkerasanjalanjalan

Terdiri dari tanah,Terdiri dari tanah,pasir, batu ataupasir, batu ataulainnyalainnya

Berupa timbunanBerupa timbunanatau galianatau galian

Page 11: Metode Jalan.pdf

PERKERASAN JALANPERKERASAN JALAN Lapisan pondasi bawah; berfungsiLapisan pondasi bawah; berfungsi

meneruskan beban ke tanah dasar danmeneruskan beban ke tanah dasar danmencegah butiran tanah naik dan masukmencegah butiran tanah naik dan masukke pondasi ataske pondasi atas

Lapis pondasi atas; terdiri dari satu atauLapis pondasi atas; terdiri dari satu ataubeberapa lapis, berfungsi memikul bebanbeberapa lapis, berfungsi memikul bebanroda kendaraan dan meneruskannya keroda kendaraan dan meneruskannya kepondasi bawahpondasi bawah

Lapis aus; berfungsi menerima bebanLapis aus; berfungsi menerima bebanlangsung dari roda kendaraan danlangsung dari roda kendaraan danmelindungi lapis pondasi serta mencegahmelindungi lapis pondasi serta mencegahair masuk ke pondasiair masuk ke pondasi

Lapisan pondasi bawah; berfungsiLapisan pondasi bawah; berfungsimeneruskan beban ke tanah dasar danmeneruskan beban ke tanah dasar danmencegah butiran tanah naik dan masukmencegah butiran tanah naik dan masukke pondasi ataske pondasi atas

Lapis pondasi atas; terdiri dari satu atauLapis pondasi atas; terdiri dari satu ataubeberapa lapis, berfungsi memikul bebanbeberapa lapis, berfungsi memikul bebanroda kendaraan dan meneruskannya keroda kendaraan dan meneruskannya kepondasi bawahpondasi bawah

Lapis aus; berfungsi menerima bebanLapis aus; berfungsi menerima bebanlangsung dari roda kendaraan danlangsung dari roda kendaraan danmelindungi lapis pondasi serta mencegahmelindungi lapis pondasi serta mencegahair masuk ke pondasiair masuk ke pondasi

Page 12: Metode Jalan.pdf

MEDIANMEDIAN

Lajur pemisah antaraLajur pemisah antaradua jalur lalulintas yangdua jalur lalulintas yangberlawanan arahberlawanan arah

Pada jalan yang sudahPada jalan yang sudahtinggi dan padattinggi dan padatlalulintasnyalalulintasnya

Berfungsi sebagaiBerfungsi sebagaipemisahpemisah

Ruang untuk untukRuang untuk untukpenempatanpenempatanperlengkapan jalanperlengkapan jalan

Menghindari sorotanMenghindari sorotanlampu kendaraan darilampu kendaraan dariarah yang berlawananarah yang berlawanan

MEDIANMEDIAN

Lajur pemisah antaraLajur pemisah antaradua jalur lalulintas yangdua jalur lalulintas yangberlawanan arahberlawanan arah

Pada jalan yang sudahPada jalan yang sudahtinggi dan padattinggi dan padatlalulintasnyalalulintasnya

Berfungsi sebagaiBerfungsi sebagaipemisahpemisah

Ruang untuk untukRuang untuk untukpenempatanpenempatanperlengkapan jalanperlengkapan jalan

Menghindari sorotanMenghindari sorotanlampu kendaraan darilampu kendaraan dariarah yang berlawananarah yang berlawanan

Page 13: Metode Jalan.pdf

SALURANSALURANSAMPINGSAMPING

BerfungsiBerfungsimenampung air darimenampung air daripermukaan jalanpermukaan jalanatau dari tebingatau dari tebingjalan kemudianjalan kemudiandialirkan dandialirkan dandibuang ke sungaidibuang ke sungaiatau lembahatau lembah

Mencegah air masukMencegah air masukke badan jalan, yangke badan jalan, yangbisa mengubahbisa mengubahkandungan air tanahkandungan air tanahdan merusak badandan merusak badanjalanjalan

SALURANSALURANSAMPINGSAMPING

BerfungsiBerfungsimenampung air darimenampung air daripermukaan jalanpermukaan jalanatau dari tebingatau dari tebingjalan kemudianjalan kemudiandialirkan dandialirkan dandibuang ke sungaidibuang ke sungaiatau lembahatau lembah

Mencegah air masukMencegah air masukke badan jalan, yangke badan jalan, yangbisa mengubahbisa mengubahkandungan air tanahkandungan air tanahdan merusak badandan merusak badanjalanjalan

Page 14: Metode Jalan.pdf

GORONGGORONG--GORONGGORONG

Bangunan yang mengalirkan air dibawahBangunan yang mengalirkan air dibawahbadan jalan yang berasal dari sungaibadan jalan yang berasal dari sungai--sungaisungaikecil atau dari saluran sampingkecil atau dari saluran samping

Page 15: Metode Jalan.pdf

TEBING KIRI KANAN JALANTEBING KIRI KANAN JALAN Daerah datar hampir tidak ada; kecualiDaerah datar hampir tidak ada; kecuali

timbunan yang tinggitimbunan yang tinggi Daerah bukit/gunung disisi badan jalanDaerah bukit/gunung disisi badan jalan

terdapat tebingterdapat tebing Jalan diatas timbunan; tebing dikedua sisiJalan diatas timbunan; tebing dikedua sisi

badan jalanbadan jalan Jalan pada galian; tebing diluar badanJalan pada galian; tebing diluar badan

jalanjalan Jalan pada lereng tebing; satu sisi beradaJalan pada lereng tebing; satu sisi berada

didi badan jalan, sisi lainnya diluar badanbadan jalan, sisi lainnya diluar badanjalanjalan

Daerah datar hampir tidak ada; kecualiDaerah datar hampir tidak ada; kecualitimbunan yang tinggitimbunan yang tinggi

Daerah bukit/gunung disisi badan jalanDaerah bukit/gunung disisi badan jalanterdapat tebingterdapat tebing

Jalan diatas timbunan; tebing dikedua sisiJalan diatas timbunan; tebing dikedua sisibadan jalanbadan jalan

Jalan pada galian; tebing diluar badanJalan pada galian; tebing diluar badanjalanjalan

Jalan pada lereng tebing; satu sisi beradaJalan pada lereng tebing; satu sisi beradadidi badan jalan, sisi lainnya diluar badanbadan jalan, sisi lainnya diluar badanjalanjalan

Page 16: Metode Jalan.pdf

PERLENGKAPANPERLENGKAPANJALANJALAN RambuRambu--ramburambu

jalanjalan Patok km, hmPatok km, hm PapanPapan

penunjuk arahpenunjuk arah PagarPagar

pengamanpengaman Marka jalanMarka jalan LampuLampu

peneranganpenerangan

RambuRambu--ramburambujalanjalan

Patok km, hmPatok km, hm PapanPapan

penunjuk arahpenunjuk arah PagarPagar

pengamanpengaman Marka jalanMarka jalan LampuLampu

peneranganpenerangan

Page 17: Metode Jalan.pdf

PELAKSANA KONSTRUKSI JALANPELAKSANA KONSTRUKSI JALAN

UU No 18 th 1999 tentang Jasa KonstruksiUU No 18 th 1999 tentang Jasa Konstruksidalam pelaksanaan konstruksi terdapatdalam pelaksanaan konstruksi terdapattiga pihak;tiga pihak;

Pemilik Proyek (Pengguna Jasa)Pemilik Proyek (Pengguna Jasa) Kontraktor sebagai pelaksana (PenyediaKontraktor sebagai pelaksana (Penyedia

Jasa/Pelaksanaan Konstruksi)Jasa/Pelaksanaan Konstruksi) Konsultan sebagai pengawas pelaksanaanKonsultan sebagai pengawas pelaksanaan

(Penyedia Jasa/Pengawas Konstruksi)(Penyedia Jasa/Pengawas Konstruksi) Kontraktor memperoleh pekerjaan melaluiKontraktor memperoleh pekerjaan melalui

tender atau pemilihan/penunjukantender atau pemilihan/penunjukanlangsunglangsung

UU No 18 th 1999 tentang Jasa KonstruksiUU No 18 th 1999 tentang Jasa Konstruksidalam pelaksanaan konstruksi terdapatdalam pelaksanaan konstruksi terdapattiga pihak;tiga pihak;

Pemilik Proyek (Pengguna Jasa)Pemilik Proyek (Pengguna Jasa) Kontraktor sebagai pelaksana (PenyediaKontraktor sebagai pelaksana (Penyedia

Jasa/Pelaksanaan Konstruksi)Jasa/Pelaksanaan Konstruksi) Konsultan sebagai pengawas pelaksanaanKonsultan sebagai pengawas pelaksanaan

(Penyedia Jasa/Pengawas Konstruksi)(Penyedia Jasa/Pengawas Konstruksi) Kontraktor memperoleh pekerjaan melaluiKontraktor memperoleh pekerjaan melalui

tender atau pemilihan/penunjukantender atau pemilihan/penunjukanlangsunglangsung

Page 18: Metode Jalan.pdf

Bagan Pelaksanaan ProyekBagan Pelaksanaan Proyek

Page 19: Metode Jalan.pdf

SPESIFIKASISPESIFIKASI 3 jenis persyaratan dalam dokumen3 jenis persyaratan dalam dokumen

kontrak yang harus dipatuhi olehkontrak yang harus dipatuhi olehpengguna jasa maupun penyediapengguna jasa maupun penyediajasa;jasa;

SyaratSyarat –– syarat Umum Kontraksyarat Umum Kontrak SyaratSyarat –– syarat Khusus Kontraksyarat Khusus Kontrak SyaratSyarat –– syarat Teknik atau disebutsyarat Teknik atau disebut

Spesifikasi ( Teknis )Spesifikasi ( Teknis )

3 jenis persyaratan dalam dokumen3 jenis persyaratan dalam dokumenkontrak yang harus dipatuhi olehkontrak yang harus dipatuhi olehpengguna jasa maupun penyediapengguna jasa maupun penyediajasa;jasa;

SyaratSyarat –– syarat Umum Kontraksyarat Umum Kontrak SyaratSyarat –– syarat Khusus Kontraksyarat Khusus Kontrak SyaratSyarat –– syarat Teknik atau disebutsyarat Teknik atau disebut

Spesifikasi ( Teknis )Spesifikasi ( Teknis )

Page 20: Metode Jalan.pdf

SyaratSyarat –– syarat Umum Kontraksyarat Umum Kontrak

KlausalKlausal--klausal yang akan digunakanklausal yang akan digunakandalam pelaksanaan kontrakdalam pelaksanaan kontrak

Mengikat kedua belah pihak antaraMengikat kedua belah pihak antarapemilik dan pelaksana kontrakpemilik dan pelaksana kontrak

Seperti halnya;Seperti halnya; Cara pembayaran pekerjaanCara pembayaran pekerjaan Penyelesaian perselisihanPenyelesaian perselisihan Pemutusan kontrakPemutusan kontrak Pekerjaan tambahPekerjaan tambah Dan lainDan lain -- lainlain

KlausalKlausal--klausal yang akan digunakanklausal yang akan digunakandalam pelaksanaan kontrakdalam pelaksanaan kontrak

Mengikat kedua belah pihak antaraMengikat kedua belah pihak antarapemilik dan pelaksana kontrakpemilik dan pelaksana kontrak

Seperti halnya;Seperti halnya; Cara pembayaran pekerjaanCara pembayaran pekerjaan Penyelesaian perselisihanPenyelesaian perselisihan Pemutusan kontrakPemutusan kontrak Pekerjaan tambahPekerjaan tambah Dan lainDan lain -- lainlain

Page 21: Metode Jalan.pdf

SyaratSyarat –– syarat Khusus Kontraksyarat Khusus Kontrak

Penjelasan khusus terhadap syaratPenjelasan khusus terhadap syarat –– syaratsyaratumum kontrakumum kontrak

Seperti halnya;Seperti halnya; Penjelasan batasan memperoleh penyesuaianPenjelasan batasan memperoleh penyesuaian

harga dalam kontrakharga dalam kontrak Tidak dikenakan penyesuaian harga bila periodeTidak dikenakan penyesuaian harga bila periode

kontrak kurang dari 365 hari kalenderkontrak kurang dari 365 hari kalender Nama pemilik proyek yang dimasukkan dalamNama pemilik proyek yang dimasukkan dalam

Surat Perjanjian Kontrak dan sebagainyaSurat Perjanjian Kontrak dan sebagainya

Penjelasan khusus terhadap syaratPenjelasan khusus terhadap syarat –– syaratsyaratumum kontrakumum kontrak

Seperti halnya;Seperti halnya; Penjelasan batasan memperoleh penyesuaianPenjelasan batasan memperoleh penyesuaian

harga dalam kontrakharga dalam kontrak Tidak dikenakan penyesuaian harga bila periodeTidak dikenakan penyesuaian harga bila periode

kontrak kurang dari 365 hari kalenderkontrak kurang dari 365 hari kalender Nama pemilik proyek yang dimasukkan dalamNama pemilik proyek yang dimasukkan dalam

Surat Perjanjian Kontrak dan sebagainyaSurat Perjanjian Kontrak dan sebagainya

Page 22: Metode Jalan.pdf

Spesifikasi TeknisSpesifikasi TeknisSemua aturan dan ketentuan tentang persyaratan;Semua aturan dan ketentuan tentang persyaratan; BahanBahan –– bahan yang dipakaibahan yang dipakai Mutu hasil pekerjaan serta cara pengujiannyaMutu hasil pekerjaan serta cara pengujiannya Dimensi yang tercantum dalam gambarDimensi yang tercantum dalam gambar Cara pengukuran hasil pekerjaan dan toleransiCara pengukuran hasil pekerjaan dan toleransi

yang diizinkanyang diizinkan Cara pembayaran dan lainCara pembayaran dan lain –– lain yanglain yang

diberlakukan untuk setiap item pekerjaandiberlakukan untuk setiap item pekerjaan Kontraktor harus mengikuti spesifikasi teknikKontraktor harus mengikuti spesifikasi teknik

yang dibuat oleh pemilik proyek dan petunjukyang dibuat oleh pemilik proyek dan petunjukdari direksidari direksi

Mengatur ketentuan mengenai penyerahanMengatur ketentuan mengenai penyerahansementara pekerjaan (PHO) dan penyerahansementara pekerjaan (PHO) dan penyerahanakhir (FHO)akhir (FHO)

Semua aturan dan ketentuan tentang persyaratan;Semua aturan dan ketentuan tentang persyaratan; BahanBahan –– bahan yang dipakaibahan yang dipakai Mutu hasil pekerjaan serta cara pengujiannyaMutu hasil pekerjaan serta cara pengujiannya Dimensi yang tercantum dalam gambarDimensi yang tercantum dalam gambar Cara pengukuran hasil pekerjaan dan toleransiCara pengukuran hasil pekerjaan dan toleransi

yang diizinkanyang diizinkan Cara pembayaran dan lainCara pembayaran dan lain –– lain yanglain yang

diberlakukan untuk setiap item pekerjaandiberlakukan untuk setiap item pekerjaan Kontraktor harus mengikuti spesifikasi teknikKontraktor harus mengikuti spesifikasi teknik

yang dibuat oleh pemilik proyek dan petunjukyang dibuat oleh pemilik proyek dan petunjukdari direksidari direksi

Mengatur ketentuan mengenai penyerahanMengatur ketentuan mengenai penyerahansementara pekerjaan (PHO) dan penyerahansementara pekerjaan (PHO) dan penyerahanakhir (FHO)akhir (FHO)

Page 23: Metode Jalan.pdf

PROGRAM MUTUPROGRAM MUTU(QUALITY ASSURANCE)(QUALITY ASSURANCE)

Program mutu harus disusun oleh penyedia jasa danProgram mutu harus disusun oleh penyedia jasa dandisetujui oleh direksi lapangan pada saat rapat persiapandisetujui oleh direksi lapangan pada saat rapat persiapan(pra) pelaksanaan kontrak (Pre Construction Meeting /(pra) pelaksanaan kontrak (Pre Construction Meeting /PCM) dan dapat direvisi sesuai dengan kebutuhanPCM) dan dapat direvisi sesuai dengan kebutuhan

Program mutu sekurangProgram mutu sekurang--kurangnya berisi;kurangnya berisi;a. Informasi mengenai pengadaana. Informasi mengenai pengadaanb. Organisasi proyek, pengguna jasa dan penyedia jasab. Organisasi proyek, pengguna jasa dan penyedia jasac. Jadual pelaksanaan pekerjaanc. Jadual pelaksanaan pekerjaand. Prosedur pelaksanaan pekerjaand. Prosedur pelaksanaan pekerjaane. Prosedur instruksi kerjae. Prosedur instruksi kerjaf. Pelaksanaan kerjaf. Pelaksanaan kerja

Program mutu harus disusun oleh penyedia jasa danProgram mutu harus disusun oleh penyedia jasa dandisetujui oleh direksi lapangan pada saat rapat persiapandisetujui oleh direksi lapangan pada saat rapat persiapan(pra) pelaksanaan kontrak (Pre Construction Meeting /(pra) pelaksanaan kontrak (Pre Construction Meeting /PCM) dan dapat direvisi sesuai dengan kebutuhanPCM) dan dapat direvisi sesuai dengan kebutuhan

Program mutu sekurangProgram mutu sekurang--kurangnya berisi;kurangnya berisi;a. Informasi mengenai pengadaana. Informasi mengenai pengadaanb. Organisasi proyek, pengguna jasa dan penyedia jasab. Organisasi proyek, pengguna jasa dan penyedia jasac. Jadual pelaksanaan pekerjaanc. Jadual pelaksanaan pekerjaand. Prosedur pelaksanaan pekerjaand. Prosedur pelaksanaan pekerjaane. Prosedur instruksi kerjae. Prosedur instruksi kerjaf. Pelaksanaan kerjaf. Pelaksanaan kerja

Page 24: Metode Jalan.pdf

Prosedur pelaksanaan dari tiapProsedur pelaksanaan dari tiap--tiap jenis pekerjaantiap jenis pekerjaanmeliputi;meliputi;

a. Standar pekerjaana. Standar pekerjaanb. Prosedur kerjab. Prosedur kerjac. Daftar inspeksic. Daftar inspeksid. Persyaratan testingd. Persyaratan testing

Prosedur instruksi kerja mencakup antara lain;Prosedur instruksi kerja mencakup antara lain;a. Urutan kegiatan pelaksanaana. Urutan kegiatan pelaksanaanb. Prosedur kerja untuk mengawali kegiatanb. Prosedur kerja untuk mengawali kegiatanc. Pemantauan proses kegiatanc. Pemantauan proses kegiatand. Pemeliharaan yang diperlukand. Pemeliharaan yang diperlukane. Penilaian hasil pekerjaan sesuai dengan spesifikasie. Penilaian hasil pekerjaan sesuai dengan spesifikasi

PROGRAM MUTUPROGRAM MUTU(QUALITY ASSURANCE)(QUALITY ASSURANCE)

Prosedur pelaksanaan dari tiapProsedur pelaksanaan dari tiap--tiap jenis pekerjaantiap jenis pekerjaanmeliputi;meliputi;

a. Standar pekerjaana. Standar pekerjaanb. Prosedur kerjab. Prosedur kerjac. Daftar inspeksic. Daftar inspeksid. Persyaratan testingd. Persyaratan testing

Prosedur instruksi kerja mencakup antara lain;Prosedur instruksi kerja mencakup antara lain;a. Urutan kegiatan pelaksanaana. Urutan kegiatan pelaksanaanb. Prosedur kerja untuk mengawali kegiatanb. Prosedur kerja untuk mengawali kegiatanc. Pemantauan proses kegiatanc. Pemantauan proses kegiatand. Pemeliharaan yang diperlukand. Pemeliharaan yang diperlukane. Penilaian hasil pekerjaan sesuai dengan spesifikasie. Penilaian hasil pekerjaan sesuai dengan spesifikasi

Page 25: Metode Jalan.pdf

PENGENDALIAN MUTU & CACATPENGENDALIAN MUTU & CACAT

Tiga tahap pengendalian mutu;Tiga tahap pengendalian mutu;1. Pengendalian mutu bahan baku (tanah,1. Pengendalian mutu bahan baku (tanah,

pasir, batu, semen, aspal, dll)pasir, batu, semen, aspal, dll)2. Pengendalian mutu bahan olahan2. Pengendalian mutu bahan olahan

(campuran beton, campuran aspal, dll)(campuran beton, campuran aspal, dll)3. Pengendalian mutu pekerjaan terpasang3. Pengendalian mutu pekerjaan terpasang

(timbunan tanah, pondasi beton, lapisan(timbunan tanah, pondasi beton, lapisanhotmix dll)hotmix dll)

Tiga tahap pengendalian mutu;Tiga tahap pengendalian mutu;1. Pengendalian mutu bahan baku (tanah,1. Pengendalian mutu bahan baku (tanah,

pasir, batu, semen, aspal, dll)pasir, batu, semen, aspal, dll)2. Pengendalian mutu bahan olahan2. Pengendalian mutu bahan olahan

(campuran beton, campuran aspal, dll)(campuran beton, campuran aspal, dll)3. Pengendalian mutu pekerjaan terpasang3. Pengendalian mutu pekerjaan terpasang

(timbunan tanah, pondasi beton, lapisan(timbunan tanah, pondasi beton, lapisanhotmix dll)hotmix dll)

Page 26: Metode Jalan.pdf

Pengendalian mutuPengendalian mutuwajib dilakukan olehwajib dilakukan olehpenyedia jasa selamapenyedia jasa selamapelaksanaan pekerjaanpelaksanaan pekerjaansesuai ketentuansesuai ketentuandokumen kontrakdokumen kontrak(Spesifikasi Teknis)(Spesifikasi Teknis)

PENGENDALIANPENGENDALIANMUTU & CACATMUTU & CACAT

Pengendalian mutuPengendalian mutuwajib dilakukan olehwajib dilakukan olehpenyedia jasa selamapenyedia jasa selamapelaksanaan pekerjaanpelaksanaan pekerjaansesuai ketentuansesuai ketentuandokumen kontrakdokumen kontrak(Spesifikasi Teknis)(Spesifikasi Teknis)

Page 27: Metode Jalan.pdf

PENGENDALIANSPESIFIKASIPOLA 2 – 3 – 5

Berlingkup – 2 :- Dimensi (tebal, lebar,

panjang dsb)- Kualitas (kuat tekan,

kepadatan dsb) Bertahap – 3 :- Bahan baku.- Bahan olahan.- Pekerjaan jadi. Berstruktur – 5 hal :- Nama/jenis

Pemeriksaan.- Metode pemeriksaan.- Frekuensi pemeriksaan.- Spesifikasi pemeriksaan.- Toleransi hasil.

PENGENDALIANSPESIFIKASIPOLA 2 – 3 – 5

Berlingkup – 2 :- Dimensi (tebal, lebar,

panjang dsb)- Kualitas (kuat tekan,

kepadatan dsb) Bertahap – 3 :- Bahan baku.- Bahan olahan.- Pekerjaan jadi. Berstruktur – 5 hal :- Nama/jenis

Pemeriksaan.- Metode pemeriksaan.- Frekuensi pemeriksaan.- Spesifikasi pemeriksaan.- Toleransi hasil.

Page 28: Metode Jalan.pdf

PENGENDALIAN MUTU & CACATPENGENDALIAN MUTU & CACAT

Direksi teknis wajib memeriksa mutu hasil pekerjaan danDireksi teknis wajib memeriksa mutu hasil pekerjaan danmemberitahu penyedia jasa bila terdapat cacat mutumemberitahu penyedia jasa bila terdapat cacat mutudalam pekerjaandalam pekerjaan

Direksi teknis dapat memerintahkan penyedia jasa untukDireksi teknis dapat memerintahkan penyedia jasa untukmenguji hasil pekerjaan yang dianggap terdapat cacatmenguji hasil pekerjaan yang dianggap terdapat cacatmutumutu

Bila ternyata hasil pengujian terdapat cacat mutu; biayaBila ternyata hasil pengujian terdapat cacat mutu; biayapengujian dan perbaikan menjadi tanggung jawabpengujian dan perbaikan menjadi tanggung jawabpenyedia jasapenyedia jasa

Bila hasil pengujian tidak ditemukan cacat mutu; biayaBila hasil pengujian tidak ditemukan cacat mutu; biayapengujian dan perbaikan menjadi tanggung jawabpengujian dan perbaikan menjadi tanggung jawabpengguna jasapengguna jasa

Direksi teknis wajib memeriksa mutu hasil pekerjaan danDireksi teknis wajib memeriksa mutu hasil pekerjaan danmemberitahu penyedia jasa bila terdapat cacat mutumemberitahu penyedia jasa bila terdapat cacat mutudalam pekerjaandalam pekerjaan

Direksi teknis dapat memerintahkan penyedia jasa untukDireksi teknis dapat memerintahkan penyedia jasa untukmenguji hasil pekerjaan yang dianggap terdapat cacatmenguji hasil pekerjaan yang dianggap terdapat cacatmutumutu

Bila ternyata hasil pengujian terdapat cacat mutu; biayaBila ternyata hasil pengujian terdapat cacat mutu; biayapengujian dan perbaikan menjadi tanggung jawabpengujian dan perbaikan menjadi tanggung jawabpenyedia jasapenyedia jasa

Bila hasil pengujian tidak ditemukan cacat mutu; biayaBila hasil pengujian tidak ditemukan cacat mutu; biayapengujian dan perbaikan menjadi tanggung jawabpengujian dan perbaikan menjadi tanggung jawabpengguna jasapengguna jasa

Page 29: Metode Jalan.pdf

PENGENDALIAN MUTU & CACATPENGENDALIAN MUTU & CACAT

Setiap kali pemberitahuan cacat mutu olehSetiap kali pemberitahuan cacat mutu olehdireksi teknis, penyedia jasa harus memperbaikidireksi teknis, penyedia jasa harus memperbaikisesuai waktusesuai waktu

Bila penyedia jasa tidak memperbaiki sesuaiBila penyedia jasa tidak memperbaiki sesuaiwaktu maka direksi pekerjaan dapat memintawaktu maka direksi pekerjaan dapat memintapihak ketiga untuk memperbaikinya denganpihak ketiga untuk memperbaikinya denganbiaya yang dibebankan kepada penyedia jasabiaya yang dibebankan kepada penyedia jasa

Setiap kali pemberitahuan cacat mutu olehSetiap kali pemberitahuan cacat mutu olehdireksi teknis, penyedia jasa harus memperbaikidireksi teknis, penyedia jasa harus memperbaikisesuai waktusesuai waktu

Bila penyedia jasa tidak memperbaiki sesuaiBila penyedia jasa tidak memperbaiki sesuaiwaktu maka direksi pekerjaan dapat memintawaktu maka direksi pekerjaan dapat memintapihak ketiga untuk memperbaikinya denganpihak ketiga untuk memperbaikinya denganbiaya yang dibebankan kepada penyedia jasabiaya yang dibebankan kepada penyedia jasa

Page 30: Metode Jalan.pdf

PENGENDALIAN MUTU & CACATPENGENDALIAN MUTU & CACAT

Cacat mutu harus diperbaiki sebelum penyerahan pertamaCacat mutu harus diperbaiki sebelum penyerahan pertamapekerjaan dan selama masa pemeliharaanpekerjaan dan selama masa pemeliharaan

Penyerahan pertama pekerjaan dan masa pemeliharaan dapatPenyerahan pertama pekerjaan dan masa pemeliharaan dapatdiperpanjang sampai cacat mutu selesai diperbaikidiperpanjang sampai cacat mutu selesai diperbaiki

Page 31: Metode Jalan.pdf

MASAMASAPELAKSANAANPELAKSANAAN

KONTRAKKONTRAK

MASA MOBILISASIMASA MOBILISASI(MOBILIZATION(MOBILIZATIONPERIOD)PERIOD)

MASA PELAKSANAANMASA PELAKSANAANKONSTRUKSIKONSTRUKSI(CONSTRUCTION(CONSTRUCTIONPERIOD)PERIOD)

MASA PEMELIHARAANMASA PEMELIHARAAN(MAINTENANCE(MAINTENANCEPERIOD)PERIOD)

MASAMASAPELAKSANAANPELAKSANAAN

KONTRAKKONTRAK

MASA MOBILISASIMASA MOBILISASI(MOBILIZATION(MOBILIZATIONPERIOD)PERIOD)

MASA PELAKSANAANMASA PELAKSANAANKONSTRUKSIKONSTRUKSI(CONSTRUCTION(CONSTRUCTIONPERIOD)PERIOD)

MASA PEMELIHARAANMASA PEMELIHARAAN(MAINTENANCE(MAINTENANCEPERIOD)PERIOD)

Page 32: Metode Jalan.pdf

Surat Perjanjian Kerja / KontrakSurat Perjanjian Kerja / Kontrak

Lampiran Surat Perjanjian Kerja / Kontrak;Lampiran Surat Perjanjian Kerja / Kontrak; Surat penunjukan penyedia jasaSurat penunjukan penyedia jasa Surat penawaranSurat penawaran SyaratSyarat –– syarat Umum Kontraksyarat Umum Kontrak SyaratSyarat –– syarat Khusus Kontraksyarat Khusus Kontrak SyaratSyarat –– syarat Teknis (Spesifikasi Teknis)syarat Teknis (Spesifikasi Teknis) GambarGambar –– gambargambar Daftar kuantitas dan hargaDaftar kuantitas dan harga Addendum dokumen lelang (kalau ada)Addendum dokumen lelang (kalau ada) SuratSurat –– menyurat dari proses tender sampaimenyurat dari proses tender sampai

penetapan pemenangpenetapan pemenang

Lampiran Surat Perjanjian Kerja / Kontrak;Lampiran Surat Perjanjian Kerja / Kontrak; Surat penunjukan penyedia jasaSurat penunjukan penyedia jasa Surat penawaranSurat penawaran SyaratSyarat –– syarat Umum Kontraksyarat Umum Kontrak SyaratSyarat –– syarat Khusus Kontraksyarat Khusus Kontrak SyaratSyarat –– syarat Teknis (Spesifikasi Teknis)syarat Teknis (Spesifikasi Teknis) GambarGambar –– gambargambar Daftar kuantitas dan hargaDaftar kuantitas dan harga Addendum dokumen lelang (kalau ada)Addendum dokumen lelang (kalau ada) SuratSurat –– menyurat dari proses tender sampaimenyurat dari proses tender sampai

penetapan pemenangpenetapan pemenang

Page 33: Metode Jalan.pdf

MASA MOBILISASIMASA MOBILISASI

Mobilisasi PersonilMobilisasi Personil Mobilisasi PeralatanMobilisasi Peralatan Penyiapan Base Camp dan Jalur MasukPenyiapan Base Camp dan Jalur Masuk Penyusunan Organisasi ProyekPenyusunan Organisasi Proyek Membuat Jadual Pelaksanaan (TimeMembuat Jadual Pelaksanaan (Time

Schedule)Schedule) Rapat Pra Pelaksanaan (Pre ConstructionRapat Pra Pelaksanaan (Pre Construction

Meeting/PCM)Meeting/PCM)

Mobilisasi PersonilMobilisasi Personil Mobilisasi PeralatanMobilisasi Peralatan Penyiapan Base Camp dan Jalur MasukPenyiapan Base Camp dan Jalur Masuk Penyusunan Organisasi ProyekPenyusunan Organisasi Proyek Membuat Jadual Pelaksanaan (TimeMembuat Jadual Pelaksanaan (Time

Schedule)Schedule) Rapat Pra Pelaksanaan (Pre ConstructionRapat Pra Pelaksanaan (Pre Construction

Meeting/PCM)Meeting/PCM)

Page 34: Metode Jalan.pdf

MembuatMembuatJadualJadualPelaksanaanPelaksanaan(Time(TimeSchedule)Schedule)

Rapat PraRapat PraPelaksanaanPelaksanaan(Pre(PreConstructionConstructionMeeting/PCM)Meeting/PCM)

MASA MOBILISASIMASA MOBILISASI

MembuatMembuatJadualJadualPelaksanaanPelaksanaan(Time(TimeSchedule)Schedule)

Rapat PraRapat PraPelaksanaanPelaksanaan(Pre(PreConstructionConstructionMeeting/PCM)Meeting/PCM)

Page 35: Metode Jalan.pdf

Rapat Pra Pelaksanaan/Rapat Pra Pelaksanaan/Pre Construction MeetingPre Construction Meeting

Menyamakan persepsi dari ketiga pelaksana kegiatanMenyamakan persepsi dari ketiga pelaksana kegiatantentang kontrak baik dari segi teknis maupun administrasitentang kontrak baik dari segi teknis maupun administrasi

Tanggal penyerahan lapanganTanggal penyerahan lapangan Tanggal mulai survai lapangan tentang kemungkinanTanggal mulai survai lapangan tentang kemungkinan

adanya perbedaan kondisi fisikadanya perbedaan kondisi fisik Tanggal mulai / selesai pekerjaan rekondisiTanggal mulai / selesai pekerjaan rekondisi Tanggal pengajuan MC (Monthly Certificate)Tanggal pengajuan MC (Monthly Certificate) Pembuatan Shop DrawingPembuatan Shop Drawing Dan lain sebagainyaDan lain sebagainya

Menyamakan persepsi dari ketiga pelaksana kegiatanMenyamakan persepsi dari ketiga pelaksana kegiatantentang kontrak baik dari segi teknis maupun administrasitentang kontrak baik dari segi teknis maupun administrasi

Tanggal penyerahan lapanganTanggal penyerahan lapangan Tanggal mulai survai lapangan tentang kemungkinanTanggal mulai survai lapangan tentang kemungkinan

adanya perbedaan kondisi fisikadanya perbedaan kondisi fisik Tanggal mulai / selesai pekerjaan rekondisiTanggal mulai / selesai pekerjaan rekondisi Tanggal pengajuan MC (Monthly Certificate)Tanggal pengajuan MC (Monthly Certificate) Pembuatan Shop DrawingPembuatan Shop Drawing Dan lain sebagainyaDan lain sebagainya

Page 36: Metode Jalan.pdf

REKAYASA LAPANGANREKAYASA LAPANGAN

A. Meneliti gambarA. Meneliti gambar--gambar asli;gambar asli; Kontraktor mempelajari gambar asli untukKontraktor mempelajari gambar asli untuk

dikonsultasikan dengan Direksi Pekerjaandikonsultasikan dengan Direksi Pekerjaan Memastikan dan memperbaiki setiap kesalahanMemastikan dan memperbaiki setiap kesalahan

atau perbedaan yang terjadi (lebar jalan lama,atau perbedaan yang terjadi (lebar jalan lama,lokasi pelebaran, struktur drainase)lokasi pelebaran, struktur drainase)

Kesepakatan pihak Kontraktor dan DireksiKesepakatan pihak Kontraktor dan DireksiPekerjaan dalam menentukan perubahan dalamPekerjaan dalam menentukan perubahan dalamgambargambar

A. Meneliti gambarA. Meneliti gambar--gambar asli;gambar asli; Kontraktor mempelajari gambar asli untukKontraktor mempelajari gambar asli untuk

dikonsultasikan dengan Direksi Pekerjaandikonsultasikan dengan Direksi Pekerjaan Memastikan dan memperbaiki setiap kesalahanMemastikan dan memperbaiki setiap kesalahan

atau perbedaan yang terjadi (lebar jalan lama,atau perbedaan yang terjadi (lebar jalan lama,lokasi pelebaran, struktur drainase)lokasi pelebaran, struktur drainase)

Kesepakatan pihak Kontraktor dan DireksiKesepakatan pihak Kontraktor dan DireksiPekerjaan dalam menentukan perubahan dalamPekerjaan dalam menentukan perubahan dalamgambargambar

Page 37: Metode Jalan.pdf

Meneliti gambarMeneliti gambar--gambar asligambar asli

Perubahan kuantitas dalam Daftar Kuantitas danPerubahan kuantitas dalam Daftar Kuantitas danHarga oleh Direksi Pekerjaan sesuai data survaiHarga oleh Direksi Pekerjaan sesuai data survailapangan yang dikumpulkan oleh Kontraktorlapangan yang dikumpulkan oleh Kontraktor

Page 38: Metode Jalan.pdf

B. Survai lapangan oleh Kontraktor;B. Survai lapangan oleh Kontraktor; Selama periode mobilisasi pada saat mulainya KontrakSelama periode mobilisasi pada saat mulainya Kontrak Survei lapangan yang lengkap terhadap kondisi fisik danSurvei lapangan yang lengkap terhadap kondisi fisik dan

strukturstruktur Menyiapkan dan menyerahkan laporan lengkap danMenyiapkan dan menyerahkan laporan lengkap dan

detail dari hasil survai kepada Direksi Pekerjaan, sesuaidetail dari hasil survai kepada Direksi Pekerjaan, sesuaitanggal yang ditentukan dalam PCMtanggal yang ditentukan dalam PCM

Tanggal penyerahan merupakan tonggak yang sangatTanggal penyerahan merupakan tonggak yang sangatpenting bagi dimulainya pekerjaan dalam kontrakpenting bagi dimulainya pekerjaan dalam kontrakdengan lebih dini dan berhasildengan lebih dini dan berhasil

REKAYASA LAPANGANREKAYASA LAPANGAN

B. Survai lapangan oleh Kontraktor;B. Survai lapangan oleh Kontraktor; Selama periode mobilisasi pada saat mulainya KontrakSelama periode mobilisasi pada saat mulainya Kontrak Survei lapangan yang lengkap terhadap kondisi fisik danSurvei lapangan yang lengkap terhadap kondisi fisik dan

strukturstruktur Menyiapkan dan menyerahkan laporan lengkap danMenyiapkan dan menyerahkan laporan lengkap dan

detail dari hasil survai kepada Direksi Pekerjaan, sesuaidetail dari hasil survai kepada Direksi Pekerjaan, sesuaitanggal yang ditentukan dalam PCMtanggal yang ditentukan dalam PCM

Tanggal penyerahan merupakan tonggak yang sangatTanggal penyerahan merupakan tonggak yang sangatpenting bagi dimulainya pekerjaan dalam kontrakpenting bagi dimulainya pekerjaan dalam kontrakdengan lebih dini dan berhasildengan lebih dini dan berhasil

Page 39: Metode Jalan.pdf

C. Revisi oleh Direksi Pekerjaan;C. Revisi oleh Direksi Pekerjaan; Revisi minor terhadap rancangan perkerasan dan/atauRevisi minor terhadap rancangan perkerasan dan/atau

jembatanjembatan Detil peningkatan bahu jalanDetil peningkatan bahu jalan Detil setiap perbaikan alinyemen yang diperlukan; jika adaDetil setiap perbaikan alinyemen yang diperlukan; jika ada Detil setiap pelebaran jalur lalulintas (carriageway); jikaDetil setiap pelebaran jalur lalulintas (carriageway); jika

adaada Detil perbaikan selokan atau drainaseDetil perbaikan selokan atau drainase Detil struktur drainaseDetil struktur drainase Detil pekerjaan pengendalian lereng, pasangan batuDetil pekerjaan pengendalian lereng, pasangan batu

kosong, pekerjaan stabilitas timbunan atau galiankosong, pekerjaan stabilitas timbunan atau galian Detil marka jalanDetil marka jalan Detil rambu jalan, patok pengaman dan rel pengaman dlsbDetil rambu jalan, patok pengaman dan rel pengaman dlsb Detil pekerjaan pengembalian kondisi jembatanDetil pekerjaan pengembalian kondisi jembatan

REKAYASA LAPANGANREKAYASA LAPANGANC. Revisi oleh Direksi Pekerjaan;C. Revisi oleh Direksi Pekerjaan; Revisi minor terhadap rancangan perkerasan dan/atauRevisi minor terhadap rancangan perkerasan dan/atau

jembatanjembatan Detil peningkatan bahu jalanDetil peningkatan bahu jalan Detil setiap perbaikan alinyemen yang diperlukan; jika adaDetil setiap perbaikan alinyemen yang diperlukan; jika ada Detil setiap pelebaran jalur lalulintas (carriageway); jikaDetil setiap pelebaran jalur lalulintas (carriageway); jika

adaada Detil perbaikan selokan atau drainaseDetil perbaikan selokan atau drainase Detil struktur drainaseDetil struktur drainase Detil pekerjaan pengendalian lereng, pasangan batuDetil pekerjaan pengendalian lereng, pasangan batu

kosong, pekerjaan stabilitas timbunan atau galiankosong, pekerjaan stabilitas timbunan atau galian Detil marka jalanDetil marka jalan Detil rambu jalan, patok pengaman dan rel pengaman dlsbDetil rambu jalan, patok pengaman dan rel pengaman dlsb Detil pekerjaan pengembalian kondisi jembatanDetil pekerjaan pengembalian kondisi jembatan

Page 40: Metode Jalan.pdf

Detil pekerjaan pengendalian lereng, pasangan batu kosong,Detil pekerjaan pengendalian lereng, pasangan batu kosong,pekerjaan stabilitas timbunan atau galianpekerjaan stabilitas timbunan atau galian

Detil marka jalanDetil marka jalan Detil rambu jalan, patok pengaman dan rel pengaman dlsbDetil rambu jalan, patok pengaman dan rel pengaman dlsb Detil pekerjaan pengembalian kondisi jembatanDetil pekerjaan pengembalian kondisi jembatan

Page 41: Metode Jalan.pdf

MASA PELAKSANAAN KONTRAKMASA PELAKSANAAN KONTRAK

MASA PELAKSANAAN KONSTRUKSIMASA PELAKSANAAN KONSTRUKSI Mengerjakan semua pekerjaan fisikMengerjakan semua pekerjaan fisik Membuat laporanMembuat laporan--laporanlaporan Melakukan kegiatan PHO (Provisional Hand Over)Melakukan kegiatan PHO (Provisional Hand Over)

MASA PEMELIHARAANMASA PEMELIHARAAN Melakukan kegiatan dan pekerjaan sesuai catatan dalamMelakukan kegiatan dan pekerjaan sesuai catatan dalam

PHOPHO Menyelesaikan masalah administrasiMenyelesaikan masalah administrasi Melakukan FHO (Final Hand Over)Melakukan FHO (Final Hand Over)

MASA PELAKSANAAN KONSTRUKSIMASA PELAKSANAAN KONSTRUKSI Mengerjakan semua pekerjaan fisikMengerjakan semua pekerjaan fisik Membuat laporanMembuat laporan--laporanlaporan Melakukan kegiatan PHO (Provisional Hand Over)Melakukan kegiatan PHO (Provisional Hand Over)

MASA PEMELIHARAANMASA PEMELIHARAAN Melakukan kegiatan dan pekerjaan sesuai catatan dalamMelakukan kegiatan dan pekerjaan sesuai catatan dalam

PHOPHO Menyelesaikan masalah administrasiMenyelesaikan masalah administrasi Melakukan FHO (Final Hand Over)Melakukan FHO (Final Hand Over)

Page 42: Metode Jalan.pdf

PEKERJAAN BADAN JALANPEKERJAAN BADAN JALAN Pada jalan yang sudah ada (existing) pekerjaanPada jalan yang sudah ada (existing) pekerjaan

galian maupun timbunan relatif kecil ataugalian maupun timbunan relatif kecil atauhampir tidak adahampir tidak ada

Terjadi timbunan / galian hanya kalau adaTerjadi timbunan / galian hanya kalau adapelebaranpelebaran

Bobot pekerjaan ada di pekerjaan perkerasan /Bobot pekerjaan ada di pekerjaan perkerasan /aspalaspal

Pekerjaan galian dan timbunan yang besarPekerjaan galian dan timbunan yang besarterdapat pada pekerjaan pembuatan jalan baruterdapat pada pekerjaan pembuatan jalan baru

Bobot pekerjaan pada galian dan timbunan bisaBobot pekerjaan pada galian dan timbunan bisamencapai 60%mencapai 60% -- 70% untuk jalan tol70% untuk jalan tol

Pada jalan yang sudah ada (existing) pekerjaanPada jalan yang sudah ada (existing) pekerjaangalian maupun timbunan relatif kecil ataugalian maupun timbunan relatif kecil atauhampir tidak adahampir tidak ada

Terjadi timbunan / galian hanya kalau adaTerjadi timbunan / galian hanya kalau adapelebaranpelebaran

Bobot pekerjaan ada di pekerjaan perkerasan /Bobot pekerjaan ada di pekerjaan perkerasan /aspalaspal

Pekerjaan galian dan timbunan yang besarPekerjaan galian dan timbunan yang besarterdapat pada pekerjaan pembuatan jalan baruterdapat pada pekerjaan pembuatan jalan baru

Bobot pekerjaan pada galian dan timbunan bisaBobot pekerjaan pada galian dan timbunan bisamencapai 60%mencapai 60% -- 70% untuk jalan tol70% untuk jalan tol

Page 43: Metode Jalan.pdf

PEKERJAAN GALIANPEKERJAAN GALIANPada pekerjaanPada pekerjaangalian yang dalam;galian yang dalam;MasalahMasalahpembuangan tanahpembuangan tanah

PEKERJAANPEKERJAANBADANBADANJALANJALAN

Page 44: Metode Jalan.pdf

Membentuk tebingMembentuk tebing Kelandaian tebing, tergantung sifat tanahKelandaian tebing, tergantung sifat tanah BertanggaBertangga Perlindungan tebingPerlindungan tebing

Page 45: Metode Jalan.pdf

PERALATANPERALATAN ExcavatorExcavator BulldozerBulldozer GraderGrader Dump TruckDump Truck

PEKERJAANPEKERJAANBADAN JALANBADAN JALAN

(Galian)(Galian)

PERALATANPERALATAN ExcavatorExcavator BulldozerBulldozer GraderGrader Dump TruckDump Truck

Page 46: Metode Jalan.pdf

PEKERJAAN TIMBUNANPEKERJAAN TIMBUNAN Bahan Timbunan;Bahan Timbunan; Diusahakan dari bekas galianDiusahakan dari bekas galian Pemadatan;Pemadatan; Kadar air optimumKadar air optimum

PEKERJAAN BADAN JALANPEKERJAAN BADAN JALAN

PEKERJAAN TIMBUNANPEKERJAAN TIMBUNAN Bahan Timbunan;Bahan Timbunan; Diusahakan dari bekas galianDiusahakan dari bekas galian Pemadatan;Pemadatan; Kadar air optimumKadar air optimum

Page 47: Metode Jalan.pdf

PEKERJAAN TIMBUNANPEKERJAAN TIMBUNAN

Timbun lapis demi lapisan tebalTimbun lapis demi lapisan tebal ±± 30 cm30 cm Tiap lapis dipadatkan dengan mesinTiap lapis dipadatkan dengan mesin

pemadat bergetar (≥95% kepadatan)pemadat bergetar (≥95% kepadatan)

Page 48: Metode Jalan.pdf

Timbunan yang tinggi dibuat bertanggaTimbunan yang tinggi dibuat bertangga ±± @ 4@ 4metermeter

Kemiringan tebing bergantung jenis dan sifatKemiringan tebing bergantung jenis dan sifattanah bahan timbunantanah bahan timbunan

Page 49: Metode Jalan.pdf

PERALATAN;PERALATAN; ExcavatorExcavator BulldozerBulldozer GraderGrader Vibration RollerVibration Roller Sheepfoot RollerSheepfoot Roller Dump TruckDump Truck Water Tank TruckWater Tank Truck

PEKERJAANPEKERJAANBADAN JALANBADAN JALAN(Timbunan)(Timbunan)

PERALATAN;PERALATAN; ExcavatorExcavator BulldozerBulldozer GraderGrader Vibration RollerVibration Roller Sheepfoot RollerSheepfoot Roller Dump TruckDump Truck Water Tank TruckWater Tank Truck

Page 50: Metode Jalan.pdf

PEKERJAAN PERKERASAN LENTURPEKERJAAN PERKERASAN LENTUR(FLEXIBLE PAVEMENT)(FLEXIBLE PAVEMENT)

Pekerjaan perkerasan jalan dimulai dari penyiapan tanahPekerjaan perkerasan jalan dimulai dari penyiapan tanahdasar, yang berfungsi menahan beban lalulintas melaluidasar, yang berfungsi menahan beban lalulintas melaluilapis pondasilapis pondasi

Lapis pondasi terdiri dari lapis pondasi bawah, berfungsiLapis pondasi terdiri dari lapis pondasi bawah, berfungsimeneruskan beban kendaraan ke tanah dasar danmeneruskan beban kendaraan ke tanah dasar danmenahan masuknya tanah ke lapis pondasi atasmenahan masuknya tanah ke lapis pondasi atas

Lapis pondasi berfungsi menahan beban lalulintasLapis pondasi berfungsi menahan beban lalulintasmelalui lapis permukaan diteruskan ke lapis pondasimelalui lapis permukaan diteruskan ke lapis pondasibawahbawah

Pekerjaan perkerasan jalan dimulai dari penyiapan tanahPekerjaan perkerasan jalan dimulai dari penyiapan tanahdasar, yang berfungsi menahan beban lalulintas melaluidasar, yang berfungsi menahan beban lalulintas melaluilapis pondasilapis pondasi

Lapis pondasi terdiri dari lapis pondasi bawah, berfungsiLapis pondasi terdiri dari lapis pondasi bawah, berfungsimeneruskan beban kendaraan ke tanah dasar danmeneruskan beban kendaraan ke tanah dasar danmenahan masuknya tanah ke lapis pondasi atasmenahan masuknya tanah ke lapis pondasi atas

Lapis pondasi berfungsi menahan beban lalulintasLapis pondasi berfungsi menahan beban lalulintasmelalui lapis permukaan diteruskan ke lapis pondasimelalui lapis permukaan diteruskan ke lapis pondasibawahbawah

Page 51: Metode Jalan.pdf

Lapis permukaan disebut juga lapis aus,Lapis permukaan disebut juga lapis aus,berfungsi menerima beban langsung dari rodaberfungsi menerima beban langsung dari rodakendaraan dan diteruskan ke lapis pondasikendaraan dan diteruskan ke lapis pondasi

Lapis permukaan juga berfungsi melindungi lapisLapis permukaan juga berfungsi melindungi lapispondasi dari gesekan langsung kendaraan,pondasi dari gesekan langsung kendaraan,mencegah air masuk ke pondasi, bahan lapismencegah air masuk ke pondasi, bahan lapispermukaan harus kuat, kesat dan kedap airpermukaan harus kuat, kesat dan kedap air

PEKERJAANPEKERJAANPERKERASAN LENTURPERKERASAN LENTUR(FLEXIBLE PAVEMENT)(FLEXIBLE PAVEMENT)

Lapis permukaan disebut juga lapis aus,Lapis permukaan disebut juga lapis aus,berfungsi menerima beban langsung dari rodaberfungsi menerima beban langsung dari rodakendaraan dan diteruskan ke lapis pondasikendaraan dan diteruskan ke lapis pondasi

Lapis permukaan juga berfungsi melindungi lapisLapis permukaan juga berfungsi melindungi lapispondasi dari gesekan langsung kendaraan,pondasi dari gesekan langsung kendaraan,mencegah air masuk ke pondasi, bahan lapismencegah air masuk ke pondasi, bahan lapispermukaan harus kuat, kesat dan kedap airpermukaan harus kuat, kesat dan kedap air

Page 52: Metode Jalan.pdf

PEKERJAAN PERKERASAN LENTURPEKERJAAN PERKERASAN LENTUR(FLEXIBLE PAVEMENT)(FLEXIBLE PAVEMENT)

PENYIAPAN TANAH DASAR (SUBGRADE)PENYIAPAN TANAH DASAR (SUBGRADE) DiratakanDiratakan DipadatkanDipadatkan CBRCBR ±± 6 %6 % Toleransi lebih tinggi/rendah ≥ 1 cmToleransi lebih tinggi/rendah ≥ 1 cm 15 cm dibawah permukaan rencana ditimbun, diratakan,15 cm dibawah permukaan rencana ditimbun, diratakan,

dipadatkan material pilihan sampai ketinggian rencanadipadatkan material pilihan sampai ketinggian rencana GorongGorong--gorong, tembok kepala dan pekerjaan strukturgorong, tembok kepala dan pekerjaan struktur

minor dibawah elevasi tanah dasar harus sudah selesaiminor dibawah elevasi tanah dasar harus sudah selesaisebelum pekerjaan tanah dasarsebelum pekerjaan tanah dasar

Penyiapan tanah dasar ≥ 100 m di depan pemasanganPenyiapan tanah dasar ≥ 100 m di depan pemasanganlapis pondasilapis pondasi

PENYIAPAN TANAH DASAR (SUBGRADE)PENYIAPAN TANAH DASAR (SUBGRADE) DiratakanDiratakan DipadatkanDipadatkan CBRCBR ±± 6 %6 % Toleransi lebih tinggi/rendah ≥ 1 cmToleransi lebih tinggi/rendah ≥ 1 cm 15 cm dibawah permukaan rencana ditimbun, diratakan,15 cm dibawah permukaan rencana ditimbun, diratakan,

dipadatkan material pilihan sampai ketinggian rencanadipadatkan material pilihan sampai ketinggian rencana GorongGorong--gorong, tembok kepala dan pekerjaan strukturgorong, tembok kepala dan pekerjaan struktur

minor dibawah elevasi tanah dasar harus sudah selesaiminor dibawah elevasi tanah dasar harus sudah selesaisebelum pekerjaan tanah dasarsebelum pekerjaan tanah dasar

Penyiapan tanah dasar ≥ 100 m di depan pemasanganPenyiapan tanah dasar ≥ 100 m di depan pemasanganlapis pondasilapis pondasi

Page 53: Metode Jalan.pdf

LAPIS PONDASI BAWAH (SUBBASE)LAPIS PONDASI BAWAH (SUBBASE) Agregat BAgregat B Borrow Pit / Batu PecahBorrow Pit / Batu Pecah Gradasi sesuai spesifikasi ; per 100 mGradasi sesuai spesifikasi ; per 100 m33 material 5material 5

pengujian gradasi dan 1 penetapan kepadatan keringpengujian gradasi dan 1 penetapan kepadatan keringmaximummaximum

Lokasi pengujian minimal setiap 200 m (ditentukanLokasi pengujian minimal setiap 200 m (ditentukanDireksi Teknik)Direksi Teknik)

CBRCBR ±± 60 %60 % Dihampar lapis demi lapis @ 15 cm kemudianDihampar lapis demi lapis @ 15 cm kemudian

dipadatkan dengan vibration roller (sedapat mungkin)dipadatkan dengan vibration roller (sedapat mungkin)

PEKERJAAN PERKERASAN LENTURPEKERJAAN PERKERASAN LENTUR(FLEXIBLE PAVEMENT)(FLEXIBLE PAVEMENT)

LAPIS PONDASI BAWAH (SUBBASE)LAPIS PONDASI BAWAH (SUBBASE) Agregat BAgregat B Borrow Pit / Batu PecahBorrow Pit / Batu Pecah Gradasi sesuai spesifikasi ; per 100 mGradasi sesuai spesifikasi ; per 100 m33 material 5material 5

pengujian gradasi dan 1 penetapan kepadatan keringpengujian gradasi dan 1 penetapan kepadatan keringmaximummaximum

Lokasi pengujian minimal setiap 200 m (ditentukanLokasi pengujian minimal setiap 200 m (ditentukanDireksi Teknik)Direksi Teknik)

CBRCBR ±± 60 %60 % Dihampar lapis demi lapis @ 15 cm kemudianDihampar lapis demi lapis @ 15 cm kemudian

dipadatkan dengan vibration roller (sedapat mungkin)dipadatkan dengan vibration roller (sedapat mungkin)

Page 54: Metode Jalan.pdf

LAPIS PONDASI ATASLAPIS PONDASI ATAS Agregat AAgregat A Batu pecah stoneBatu pecah stone

crushercrusher Gradasi sesuaiGradasi sesuai

spesifikasispesifikasi CBR > 90 %CBR > 90 % Dihampar lapis demiDihampar lapis demi

lapis @ 10 cmlapis @ 10 cmkemudian dipadatkankemudian dipadatkandengan vibration rollerdengan vibration roller(sedapat mungkin)(sedapat mungkin)

Tanda padat : batuTanda padat : batu--batu tidak bergerakbatu tidak bergeraksewaktu dilewati rollersewaktu dilewati roller

PEKERJAANPEKERJAANPERKERASANPERKERASAN

LENTUR (FLEXIBLELENTUR (FLEXIBLEPAVEMENT)PAVEMENT)

LAPIS PONDASI ATASLAPIS PONDASI ATAS Agregat AAgregat A Batu pecah stoneBatu pecah stone

crushercrusher Gradasi sesuaiGradasi sesuai

spesifikasispesifikasi CBR > 90 %CBR > 90 % Dihampar lapis demiDihampar lapis demi

lapis @ 10 cmlapis @ 10 cmkemudian dipadatkankemudian dipadatkandengan vibration rollerdengan vibration roller(sedapat mungkin)(sedapat mungkin)

Tanda padat : batuTanda padat : batu--batu tidak bergerakbatu tidak bergeraksewaktu dilewati rollersewaktu dilewati roller

Page 55: Metode Jalan.pdf

Toleransi DimensiToleransi Dimensi

Lapis PondasiLapis Pondasi ToleransiToleransi

Permukaan atas dari LapisPermukaan atas dari LapisPondasi Bawah dari AgregatPondasi Bawah dari AgregatKelas BKelas B

+ 0 cm+ 0 cm-- 2 cm2 cm

Permukaan atas dari LapisPermukaan atas dari LapisPondasi Bawah dari AgregatPondasi Bawah dari AgregatKelas BKelas B

+ 0 cm+ 0 cm-- 2 cm2 cm

Permukaan atas dari LapisPermukaan atas dari LapisPondasi Atas dari AgregatPondasi Atas dari AgregatKelas AKelas A

+ 0 cm+ 0 cm-- 1 cm1 cm

Page 56: Metode Jalan.pdf

Gradasi Lapis Pondasi AgregatGradasi Lapis Pondasi Agregat

Ukuran AyakanUkuran Ayakan(mm)(mm)

% lolos% lolosKelas AKelas A

% lolos% lolosKelas BKelas B

636337,5037,5019,0019,009,509,504,754,752,362,361,181,18

0,2450,2450,0750,075

100100100100

6565 –– 81814242 –– 81812727 –– 45451818 –– 33331111 –– 252566 –– 161600 –– 88

1001006767 –– 1001004040 –– 1001002525 –– 80801616 –– 66661010 –– 555566 –– 454533 –– 333300 –– 2020

636337,5037,5019,0019,009,509,504,754,752,362,361,181,18

0,2450,2450,0750,075

100100100100

6565 –– 81814242 –– 81812727 –– 45451818 –– 33331111 –– 252566 –– 161600 –– 88

1001006767 –– 1001004040 –– 1001002525 –– 80801616 –– 66661010 –– 555566 –– 454533 –– 333300 –– 2020

Page 57: Metode Jalan.pdf

PEKERJAAN PERKERASAN LENTURPEKERJAAN PERKERASAN LENTUR(FLEXIBLE PAVEMENT)(FLEXIBLE PAVEMENT)

LAPIS PERMUKAAN / LAPIS AUSLAPIS PERMUKAAN / LAPIS AUS Bahan untuk lapis permukaan adalah aspalBahan untuk lapis permukaan adalah aspal

panas, batu pecah, dan pasirpanas, batu pecah, dan pasir Jenis pekerjaannya ada tiga macam yaitu cara ;Jenis pekerjaannya ada tiga macam yaitu cara ;

-- Aspal penetrasiAspal penetrasi-- Campuran beraspal panas (Hotmix)Campuran beraspal panas (Hotmix)-- Laburan aspalLaburan aspal

LAPIS PERMUKAAN / LAPIS AUSLAPIS PERMUKAAN / LAPIS AUS Bahan untuk lapis permukaan adalah aspalBahan untuk lapis permukaan adalah aspal

panas, batu pecah, dan pasirpanas, batu pecah, dan pasir Jenis pekerjaannya ada tiga macam yaitu cara ;Jenis pekerjaannya ada tiga macam yaitu cara ;

-- Aspal penetrasiAspal penetrasi-- Campuran beraspal panas (Hotmix)Campuran beraspal panas (Hotmix)-- Laburan aspalLaburan aspal

Page 58: Metode Jalan.pdf

LAPIS PEREKATLAPIS PEREKAT&&

LAPIS RESAP PENGIKATLAPIS RESAP PENGIKAT

Penyemprotan aspalPenyemprotan aspalpada permukaan yangpada permukaan yangsebelumnya telahsebelumnya telahdisiapkan untukdisiapkan untukPelaburan Aspal atauPelaburan Aspal atauLapisan PermukaanLapisan PermukaanCampuran AspalCampuran Aspal

Lapis Resap PengikatLapis Resap Pengikatharus digunakan padaharus digunakan padapermukaan yang tidakpermukaan yang tidakberaspalberaspal

Lapis Perekat harusLapis Perekat harusdigunakan padadigunakan padapermukaan yangpermukaan yangberaspalberaspal

Penyemprotan aspalPenyemprotan aspalpada permukaan yangpada permukaan yangsebelumnya telahsebelumnya telahdisiapkan untukdisiapkan untukPelaburan Aspal atauPelaburan Aspal atauLapisan PermukaanLapisan PermukaanCampuran AspalCampuran Aspal

Lapis Resap PengikatLapis Resap Pengikatharus digunakan padaharus digunakan padapermukaan yang tidakpermukaan yang tidakberaspalberaspal

Lapis Perekat harusLapis Perekat harusdigunakan padadigunakan padapermukaan yangpermukaan yangberaspalberaspal

Page 59: Metode Jalan.pdf

Lapis resap pengikat hanya dipasang padaLapis resap pengikat hanya dipasang padapermukaan yang kering atau sedikit lembabpermukaan yang kering atau sedikit lembab

Lapis perekat hanya dipasang pada permukaanLapis perekat hanya dipasang pada permukaanyang benaryang benar--benar keringbenar kering

Lapis resap pengikat maupun lapis perekat tidakLapis resap pengikat maupun lapis perekat tidakboleh dilaksanakan pada waktu angin kencang,boleh dilaksanakan pada waktu angin kencang,akan turun hujan atau pada saat turun hujanakan turun hujan atau pada saat turun hujan

Pekerjaan lapis resap pengikat harusPekerjaan lapis resap pengikat harusdilaksanakan hanya selama musim kering,dilaksanakan hanya selama musim kering,kecuali mendapat persetujuam dari Direksikecuali mendapat persetujuam dari DireksiTeknikTeknik

LAPIS PEREKATLAPIS PEREKAT&&

LAPIS RESAP PENGIKATLAPIS RESAP PENGIKAT Lapis resap pengikat hanya dipasang padaLapis resap pengikat hanya dipasang pada

permukaan yang kering atau sedikit lembabpermukaan yang kering atau sedikit lembab Lapis perekat hanya dipasang pada permukaanLapis perekat hanya dipasang pada permukaan

yang benaryang benar--benar keringbenar kering Lapis resap pengikat maupun lapis perekat tidakLapis resap pengikat maupun lapis perekat tidak

boleh dilaksanakan pada waktu angin kencang,boleh dilaksanakan pada waktu angin kencang,akan turun hujan atau pada saat turun hujanakan turun hujan atau pada saat turun hujan

Pekerjaan lapis resap pengikat harusPekerjaan lapis resap pengikat harusdilaksanakan hanya selama musim kering,dilaksanakan hanya selama musim kering,kecuali mendapat persetujuam dari Direksikecuali mendapat persetujuam dari DireksiTeknikTeknik

Page 60: Metode Jalan.pdf

Lapis Resap Pengikat (Prime Coat);Lapis Resap Pengikat (Prime Coat); 0,4 sampai 1,3 liter per meterpersegi untuk0,4 sampai 1,3 liter per meterpersegi untuk

pengikat agregat kelas Apengikat agregat kelas A 0,2 sampai 1,0 liter per meterpersegi untuk0,2 sampai 1,0 liter per meterpersegi untuk

pondasi tanah semenpondasi tanah semen

Lapis Perekat (Tack Coat);Lapis Perekat (Tack Coat); Sesuai jenis permukaan yang akan menerimaSesuai jenis permukaan yang akan menerima

pelapisan dan bahan pengikat yang akan dipakaipelapisan dan bahan pengikat yang akan dipakai(0,15 liter sampai 1,0 per meterpersegi)(0,15 liter sampai 1,0 per meterpersegi)

LAPIS PEREKATLAPIS PEREKAT&&

LAPIS RESAP PENGIKATLAPIS RESAP PENGIKATLapis Resap Pengikat (Prime Coat);Lapis Resap Pengikat (Prime Coat); 0,4 sampai 1,3 liter per meterpersegi untuk0,4 sampai 1,3 liter per meterpersegi untuk

pengikat agregat kelas Apengikat agregat kelas A 0,2 sampai 1,0 liter per meterpersegi untuk0,2 sampai 1,0 liter per meterpersegi untuk

pondasi tanah semenpondasi tanah semen

Lapis Perekat (Tack Coat);Lapis Perekat (Tack Coat); Sesuai jenis permukaan yang akan menerimaSesuai jenis permukaan yang akan menerima

pelapisan dan bahan pengikat yang akan dipakaipelapisan dan bahan pengikat yang akan dipakai(0,15 liter sampai 1,0 per meterpersegi)(0,15 liter sampai 1,0 per meterpersegi)

Page 61: Metode Jalan.pdf

Laburan bahan chip untuk menutup permukaanLaburan bahan chip untuk menutup permukaan Terdiri satu lapis (burtu)Terdiri satu lapis (burtu) Terdiri dua lapis (burda)Terdiri dua lapis (burda) Setiap lapis diberi bahan pengikat aspalSetiap lapis diberi bahan pengikat aspal Berfungsi sebagai penutup permukaanBerfungsi sebagai penutup permukaan Diletakkan diatas lapis pondasi agregat kelas A yangDiletakkan diatas lapis pondasi agregat kelas A yang

baru dikerjakan dan sudah diberi lapis resap pengikatbaru dikerjakan dan sudah diberi lapis resap pengikat Meliputi pekerjaan meyiramkan/melaburkan aspal diatasMeliputi pekerjaan meyiramkan/melaburkan aspal diatas

permukaan yang telah disiapkanpermukaan yang telah disiapkan Menabur bahan chip (agregat penutup) dan menggilasMenabur bahan chip (agregat penutup) dan menggilas

BURTU & BURDABURTU & BURDA

Laburan bahan chip untuk menutup permukaanLaburan bahan chip untuk menutup permukaan Terdiri satu lapis (burtu)Terdiri satu lapis (burtu) Terdiri dua lapis (burda)Terdiri dua lapis (burda) Setiap lapis diberi bahan pengikat aspalSetiap lapis diberi bahan pengikat aspal Berfungsi sebagai penutup permukaanBerfungsi sebagai penutup permukaan Diletakkan diatas lapis pondasi agregat kelas A yangDiletakkan diatas lapis pondasi agregat kelas A yang

baru dikerjakan dan sudah diberi lapis resap pengikatbaru dikerjakan dan sudah diberi lapis resap pengikat Meliputi pekerjaan meyiramkan/melaburkan aspal diatasMeliputi pekerjaan meyiramkan/melaburkan aspal diatas

permukaan yang telah disiapkanpermukaan yang telah disiapkan Menabur bahan chip (agregat penutup) dan menggilasMenabur bahan chip (agregat penutup) dan menggilas

Page 62: Metode Jalan.pdf

Tidak boleh dilaksanakan diatas perkerasan basah,Tidak boleh dilaksanakan diatas perkerasan basah,selama hujan, bila hujan akan turun atau sewaktu anginselama hujan, bila hujan akan turun atau sewaktu anginkencangkencang

Material agregat penutup (chip) dan aspalMaterial agregat penutup (chip) dan aspal Terdiri dari butiran batu pecah yang bersih (bebas dariTerdiri dari butiran batu pecah yang bersih (bebas dari

kotoran, lempung, debu atau benda lainnya), dan kuatkotoran, lempung, debu atau benda lainnya), dan kuat Kehilangan akibat abrasi max 30%Kehilangan akibat abrasi max 30% Aspal yang tertinggal max 30%Aspal yang tertinggal max 30% BagianBagian--bagian lunak 30%bagian lunak 30% Bentuk agregat kubus, kering dan bersihBentuk agregat kubus, kering dan bersih Penghampar batuan chip secara merata dengan takaranPenghampar batuan chip secara merata dengan takaran

yang terkendali lebar min 2,4 myang terkendali lebar min 2,4 m Mesin gilas roda karet lebar pemadatanMesin gilas roda karet lebar pemadatan ≥ 1,5 m≥ 1,5 m

BURTU & BURDABURTU & BURDA Tidak boleh dilaksanakan diatas perkerasan basah,Tidak boleh dilaksanakan diatas perkerasan basah,

selama hujan, bila hujan akan turun atau sewaktu anginselama hujan, bila hujan akan turun atau sewaktu anginkencangkencang

Material agregat penutup (chip) dan aspalMaterial agregat penutup (chip) dan aspal Terdiri dari butiran batu pecah yang bersih (bebas dariTerdiri dari butiran batu pecah yang bersih (bebas dari

kotoran, lempung, debu atau benda lainnya), dan kuatkotoran, lempung, debu atau benda lainnya), dan kuat Kehilangan akibat abrasi max 30%Kehilangan akibat abrasi max 30% Aspal yang tertinggal max 30%Aspal yang tertinggal max 30% BagianBagian--bagian lunak 30%bagian lunak 30% Bentuk agregat kubus, kering dan bersihBentuk agregat kubus, kering dan bersih Penghampar batuan chip secara merata dengan takaranPenghampar batuan chip secara merata dengan takaran

yang terkendali lebar min 2,4 myang terkendali lebar min 2,4 m Mesin gilas roda karet lebar pemadatanMesin gilas roda karet lebar pemadatan ≥ 1,5 m≥ 1,5 m

Page 63: Metode Jalan.pdf

PERALATAN UTAMA;PERALATAN UTAMA; Distributor AspalDistributor Aspal

(Asphalt Distributor)(Asphalt Distributor) Penghampar AgregatPenghampar Agregat

Chip (Chips Spreader)Chip (Chips Spreader) Mesin Gilas RodaMesin Gilas Roda

Karet (PneumaticKaret (PneumaticRoller)Roller)

Sapu MekanisSapu Mekanis Sapu Ijuk KasarSapu Ijuk Kasar

BURTU & BURDABURTU & BURDA

PERALATAN UTAMA;PERALATAN UTAMA; Distributor AspalDistributor Aspal

(Asphalt Distributor)(Asphalt Distributor) Penghampar AgregatPenghampar Agregat

Chip (Chips Spreader)Chip (Chips Spreader) Mesin Gilas RodaMesin Gilas Roda

Karet (PneumaticKaret (PneumaticRoller)Roller)

Sapu MekanisSapu Mekanis Sapu Ijuk KasarSapu Ijuk Kasar

Page 64: Metode Jalan.pdf

LAPISAN ASPAL PENETRASILAPISAN ASPAL PENETRASI Diatas lapis pondasi dihampar batu pecah denganDiatas lapis pondasi dihampar batu pecah dengan

gradasi sesuai spesifikasi; tebal hamparangradasi sesuai spesifikasi; tebal hamparan ±± 5 cm5 cm Lapisan batu pecah digilas dengan statik rollerLapisan batu pecah digilas dengan statik roller Diatas permukaan batu pecah disiram aspal panasDiatas permukaan batu pecah disiram aspal panas ±± 55

kg/mkg/m22; suhu aspal; suhu aspal ±± 160160oo CC Ditebar pasir 1 atau 2 cmDitebar pasir 1 atau 2 cm DigilasDigilas Untuk mengikat lapis pondasi dan lapis permukaan,Untuk mengikat lapis pondasi dan lapis permukaan,

diatas lapis pondasi disirami/ disemprotkan aspal panasdiatas lapis pondasi disirami/ disemprotkan aspal panasantara 0,4 sampai 1,3 liter per mantara 0,4 sampai 1,3 liter per m22 disebut aspal resapdisebut aspal resappengikat (prime coat)pengikat (prime coat)

Peralatan; mesin gilas, alat pemasak aspal, alatPeralatan; mesin gilas, alat pemasak aspal, alatpenyiram aspal, dump truck, compressorpenyiram aspal, dump truck, compressor

PEKERJAAN PERKERASAN LENTURPEKERJAAN PERKERASAN LENTUR(FLEXIBLE PAVEMENT)(FLEXIBLE PAVEMENT)

LAPISAN ASPAL PENETRASILAPISAN ASPAL PENETRASI Diatas lapis pondasi dihampar batu pecah denganDiatas lapis pondasi dihampar batu pecah dengan

gradasi sesuai spesifikasi; tebal hamparangradasi sesuai spesifikasi; tebal hamparan ±± 5 cm5 cm Lapisan batu pecah digilas dengan statik rollerLapisan batu pecah digilas dengan statik roller Diatas permukaan batu pecah disiram aspal panasDiatas permukaan batu pecah disiram aspal panas ±± 55

kg/mkg/m22; suhu aspal; suhu aspal ±± 160160oo CC Ditebar pasir 1 atau 2 cmDitebar pasir 1 atau 2 cm DigilasDigilas Untuk mengikat lapis pondasi dan lapis permukaan,Untuk mengikat lapis pondasi dan lapis permukaan,

diatas lapis pondasi disirami/ disemprotkan aspal panasdiatas lapis pondasi disirami/ disemprotkan aspal panasantara 0,4 sampai 1,3 liter per mantara 0,4 sampai 1,3 liter per m22 disebut aspal resapdisebut aspal resappengikat (prime coat)pengikat (prime coat)

Peralatan; mesin gilas, alat pemasak aspal, alatPeralatan; mesin gilas, alat pemasak aspal, alatpenyiram aspal, dump truck, compressorpenyiram aspal, dump truck, compressor

Page 65: Metode Jalan.pdf

PEKERJAAN PERKERASAN LENTURPEKERJAAN PERKERASAN LENTUR(FLEXIBLE PAVEMENT)(FLEXIBLE PAVEMENT)

GRADASI LAPISAN ASPAL PENETRASIGRADASI LAPISAN ASPAL PENETRASIAgregat KasarAgregat Kasarlolos saringanlolos saringan

(mm)(mm)

Tebal LapisanTebal Lapisan77 –– 10 cm10 cm

Tebal LapisanTebal Lapisan44 –– 5 cm5 cm

757560605050404025251818

1001009090 –– 1001003535 –– 757500 –– 151500 –– 55

--

--100100

9595 –– 1001003535 –– 707000 –– 151500 –– 55

757560605050404025251818

1001009090 –– 1001003535 –– 757500 –– 151500 –– 55

--

--100100

9595 –– 1001003535 –– 707000 –– 151500 –– 55

Page 66: Metode Jalan.pdf

ASPAL CAMPURAN (ASPAL BETON)ASPAL CAMPURAN (ASPAL BETON) Batu pecah / agregat dicampur dengan aspal panasBatu pecah / agregat dicampur dengan aspal panas

dalam mesin pencampur (AMP = Asphalt Mixing Plant)dalam mesin pencampur (AMP = Asphalt Mixing Plant) Gradasi batu pecah dan jumlah aspal sesuai spesifikasiGradasi batu pecah dan jumlah aspal sesuai spesifikasi

(4,5(4,5 –– 6 kg/m6 kg/m22)) Hasil campuran dalam keadaan panas diangkut ke lokasiHasil campuran dalam keadaan panas diangkut ke lokasi

dan dihampar diatas lapis pondasi, tebaldan dihampar diatas lapis pondasi, tebal ±± 4 cm4 cm Digilas dengan alat pemadat (pnuematic roller), rodaDigilas dengan alat pemadat (pnuematic roller), roda

disiram air (dalam keadaan basah)disiram air (dalam keadaan basah) Sebelum aspal dihampar diatas lapis pondasi, disiramSebelum aspal dihampar diatas lapis pondasi, disiram

aspal lapis resap 0,4 sampai 1,3 liter per maspal lapis resap 0,4 sampai 1,3 liter per m22

Panas aspal campuran saat dihampar minimal suhu 125Panas aspal campuran saat dihampar minimal suhu 125oo

CC

PEKERJAAN PERKERASAN LENTURPEKERJAAN PERKERASAN LENTUR(FLEXIBLE PAVEMENT)(FLEXIBLE PAVEMENT)

Campuran Beraspal PanasCampuran Beraspal PanasASPAL CAMPURAN (ASPAL BETON)ASPAL CAMPURAN (ASPAL BETON) Batu pecah / agregat dicampur dengan aspal panasBatu pecah / agregat dicampur dengan aspal panas

dalam mesin pencampur (AMP = Asphalt Mixing Plant)dalam mesin pencampur (AMP = Asphalt Mixing Plant) Gradasi batu pecah dan jumlah aspal sesuai spesifikasiGradasi batu pecah dan jumlah aspal sesuai spesifikasi

(4,5(4,5 –– 6 kg/m6 kg/m22)) Hasil campuran dalam keadaan panas diangkut ke lokasiHasil campuran dalam keadaan panas diangkut ke lokasi

dan dihampar diatas lapis pondasi, tebaldan dihampar diatas lapis pondasi, tebal ±± 4 cm4 cm Digilas dengan alat pemadat (pnuematic roller), rodaDigilas dengan alat pemadat (pnuematic roller), roda

disiram air (dalam keadaan basah)disiram air (dalam keadaan basah) Sebelum aspal dihampar diatas lapis pondasi, disiramSebelum aspal dihampar diatas lapis pondasi, disiram

aspal lapis resap 0,4 sampai 1,3 liter per maspal lapis resap 0,4 sampai 1,3 liter per m22

Panas aspal campuran saat dihampar minimal suhu 125Panas aspal campuran saat dihampar minimal suhu 125oo

CC

Page 67: Metode Jalan.pdf

Latasir (HRSS)Latasir (HRSS)kelas A dan Bkelas A dan B

Lataston (HRS)Lataston (HRS) Laston (AC)Laston (AC) ACAC--WCWC ACAC--BCBC ACAC--BaseBase

PEKERJAAN PERKERASAN LENTURPEKERJAAN PERKERASAN LENTUR(FLEXIBLE PAVEMENT)(FLEXIBLE PAVEMENT)

Aspal BetonAspal Beton

Latasir (HRSS)Latasir (HRSS)kelas A dan Bkelas A dan B

Lataston (HRS)Lataston (HRS) Laston (AC)Laston (AC) ACAC--WCWC ACAC--BCBC ACAC--BaseBase

Page 68: Metode Jalan.pdf

Lataston (HRS) tebal rancangan nominal 3 cmLataston (HRS) tebal rancangan nominal 3 cm Laston (AC) tebal rancangan nominal 4 cmLaston (AC) tebal rancangan nominal 4 cm Kerataan permukaan campuran lapisan pelindungKerataan permukaan campuran lapisan pelindung

(Latasir kelas A dan B, Lataston, Laston) diukur dengan(Latasir kelas A dan B, Lataston, Laston) diukur denganmistar penyipat 3 m harus tidak boleh lebih dari 5 mmmistar penyipat 3 m harus tidak boleh lebih dari 5 mm

PEKERJAAN PERKERASAN LENTURPEKERJAAN PERKERASAN LENTUR(FLEXIBLE PAVEMENT)(FLEXIBLE PAVEMENT)

Aspal BetonAspal Beton Lataston (HRS) tebal rancangan nominal 3 cmLataston (HRS) tebal rancangan nominal 3 cm Laston (AC) tebal rancangan nominal 4 cmLaston (AC) tebal rancangan nominal 4 cm Kerataan permukaan campuran lapisan pelindungKerataan permukaan campuran lapisan pelindung

(Latasir kelas A dan B, Lataston, Laston) diukur dengan(Latasir kelas A dan B, Lataston, Laston) diukur denganmistar penyipat 3 m harus tidak boleh lebih dari 5 mmmistar penyipat 3 m harus tidak boleh lebih dari 5 mm

Page 69: Metode Jalan.pdf

Agregat Kasar untuk Campuran AspalAgregat Kasar untuk Campuran Aspal

UkuranUkuransaringansaringan

UkuranUkuransaringansaringan

% berat% beratyang lolosyang lolos

% berat% beratyang lolosyang lolos

mmmm ASTMASTM CampuranCampuranNormalNormal

CampuranCampuranLapisanLapisan

PenyertaPenyerta

CampuranCampuranLapisanLapisan

PenyertaPenyerta

202012,712,79,59,5

4,754,750,0750,075

¾¾½½

3/83/8# 4# 4

# 200# 200

1001003030 –– 100100

00 –– 555500 –– 101000 –– 11

1001009595 –– 1001005050 –– 100100

00 –– 505000 –– 55

Page 70: Metode Jalan.pdf

Agregat Halus untuk Campuran AspalAgregat Halus untuk Campuran Aspal

UkuranUkuransaringansaringan

mmmm

ASTMASTM LatasirLatasirkelas Akelas A

LatasirLatasirkelas Bkelas B

LatastonLatastonLastonLastonACAC--WCWCACAC--BCBC

9,59,54,754,752,362,36

600600 μμmm7575 μμmm

3/83/8# 4# 4# 8# 8

# 30# 30# 200# 200

1001009898 –– 1001009595 –– 1001007676 –– 100100

00 –– 88

1001007272 –– 1001007272 –– 1001002525 –– 100100

00 –– 88

1001009090 –– 1001008080 –– 1001002525 –– 100100

00 –– 1111

Page 71: Metode Jalan.pdf

Peralatan UtamaPeralatan Utama Asphalt MixingAsphalt Mixing

PlantPlant(pencampuran)(pencampuran)

BatchingBatching(penakaran)(penakaran)

ContinousContinous(pencampuran(pencampuranmenerus)menerus)

Asphalt MixingAsphalt MixingPlantPlant(pencampuran)(pencampuran)

BatchingBatching(penakaran)(penakaran)

ContinousContinous(pencampuran(pencampuranmenerus)menerus)

Page 72: Metode Jalan.pdf

Peralatan UtamaPeralatan Utamauntuk Aspal Betonuntuk Aspal Beton

Mesin pemecah batu (StoneMesin pemecah batu (StoneCrusher)Crusher)

AMP (Asphalt Mixing Plant)AMP (Asphalt Mixing Plant) Asphalt DistributorAsphalt Distributor Asphalt FinisherAsphalt Finisher CompactorCompactor Dump TruckDump Truck Truk TangkiTruk Tangki KompresorKompresor

Mesin pemecah batu (StoneMesin pemecah batu (StoneCrusher)Crusher)

AMP (Asphalt Mixing Plant)AMP (Asphalt Mixing Plant) Asphalt DistributorAsphalt Distributor Asphalt FinisherAsphalt Finisher CompactorCompactor Dump TruckDump Truck Truk TangkiTruk Tangki KompresorKompresor

Page 73: Metode Jalan.pdf

LABURAN ASPALLABURAN ASPAL Lapis tipis dari batu pecah atau pasir tebal 1 sampai 3Lapis tipis dari batu pecah atau pasir tebal 1 sampai 3

cmcm Dicampur diatas permukaan aspal yang sudah ada atauDicampur diatas permukaan aspal yang sudah ada atau

lapis pondasi barulapis pondasi baru Sebelum dihampar disiram aspalSebelum dihampar disiram aspal ±± 1 L/m1 L/m22 sebagai lapissebagai lapis

perekat (tack coat) pada jalan lama atau lapis resapperekat (tack coat) pada jalan lama atau lapis resappengikat (prime coat) pada pondasi barupengikat (prime coat) pada pondasi baru

Disiram aspal panasDisiram aspal panas ±± 3 kg/m3 kg/m22 dan digilasdan digilas Untuk laburan diatas permukaan jalan lama aspal panasUntuk laburan diatas permukaan jalan lama aspal panas

±± 1 kg/m1 kg/m22 ; disiram / ditebar pasir; disiram / ditebar pasir ±± 1 a 2 cm;1 a 2 cm;kemudian digilaskemudian digilas

PEKERJAAN PERKERASAN LENTURPEKERJAAN PERKERASAN LENTUR(FLEXIBLE PAVEMENT)(FLEXIBLE PAVEMENT)

LABURAN ASPALLABURAN ASPAL Lapis tipis dari batu pecah atau pasir tebal 1 sampai 3Lapis tipis dari batu pecah atau pasir tebal 1 sampai 3

cmcm Dicampur diatas permukaan aspal yang sudah ada atauDicampur diatas permukaan aspal yang sudah ada atau

lapis pondasi barulapis pondasi baru Sebelum dihampar disiram aspalSebelum dihampar disiram aspal ±± 1 L/m1 L/m22 sebagai lapissebagai lapis

perekat (tack coat) pada jalan lama atau lapis resapperekat (tack coat) pada jalan lama atau lapis resappengikat (prime coat) pada pondasi barupengikat (prime coat) pada pondasi baru

Disiram aspal panasDisiram aspal panas ±± 3 kg/m3 kg/m22 dan digilasdan digilas Untuk laburan diatas permukaan jalan lama aspal panasUntuk laburan diatas permukaan jalan lama aspal panas

±± 1 kg/m1 kg/m22 ; disiram / ditebar pasir; disiram / ditebar pasir ±± 1 a 2 cm;1 a 2 cm;kemudian digilaskemudian digilas

Page 74: Metode Jalan.pdf

BAHU JALANBAHU JALAN Bagian perkerasanBagian perkerasan

jalan yang terletakjalan yang terletakdikedua sisi luardikedua sisi luarjalur lalulintasjalur lalulintas

Penahan perkerasanPenahan perkerasanjalan pada jalurjalan pada jalurlalulintas terhadaplalulintas terhadapgerakan mendatargerakan mendatar

Kokoh dan tidakKokoh dan tidakmudah mengalamimudah mengalamiperubahan bentukperubahan bentuk

Bagian perkerasanBagian perkerasanjalan yang terletakjalan yang terletakdikedua sisi luardikedua sisi luarjalur lalulintasjalur lalulintas

Penahan perkerasanPenahan perkerasanjalan pada jalurjalan pada jalurlalulintas terhadaplalulintas terhadapgerakan mendatargerakan mendatar

Kokoh dan tidakKokoh dan tidakmudah mengalamimudah mengalamiperubahan bentukperubahan bentuk

Page 75: Metode Jalan.pdf

Bahu jalan tanpaBahu jalan tanpapenutup, permukaanpenutup, permukaanpadat akhir tidak bolehpadat akhir tidak bolehbervariasi 1,5 cmbervariasi 1,5 cmdibawah/diatasdibawah/diatasketinggian rencanaketinggian rencana

Permukaan akhir tidakPermukaan akhir tidakboleh terlalu tinggiboleh terlalu tinggi/rendah dari 1,0 cm/rendah dari 1,0 cmterhadap tepi jalurterhadap tepi jalurlalulintas yanglalulintas yangberbatasanberbatasan

Kemiringan melintangKemiringan melintangtidak boleh bervariasitidak boleh bervariasilebih dari 1,0% dari nilailebih dari 1,0% dari nilairentanganrentangan

BAHU JALANBAHU JALAN Bahu jalan tanpaBahu jalan tanpa

penutup, permukaanpenutup, permukaanpadat akhir tidak bolehpadat akhir tidak bolehbervariasi 1,5 cmbervariasi 1,5 cmdibawah/diatasdibawah/diatasketinggian rencanaketinggian rencana

Permukaan akhir tidakPermukaan akhir tidakboleh terlalu tinggiboleh terlalu tinggi/rendah dari 1,0 cm/rendah dari 1,0 cmterhadap tepi jalurterhadap tepi jalurlalulintas yanglalulintas yangberbatasanberbatasan

Kemiringan melintangKemiringan melintangtidak boleh bervariasitidak boleh bervariasilebih dari 1,0% dari nilailebih dari 1,0% dari nilairentanganrentangan

Page 76: Metode Jalan.pdf

BAHU JALANBAHU JALAN Bahu jalan tanpaBahu jalan tanpa

penutup; agregatpenutup; agregatkelas B atau kelas Ckelas B atau kelas C

Persyaratan agregatPersyaratan agregatkelas B seperti lapiskelas B seperti lapispondasi agregatpondasi agregat

Agregat kelas C;Agregat kelas C;kerikil pecah, padaskerikil pecah, padaspecah, kerikil alampecah, kerikil alambulat memenuhibulat memenuhipersyaratan gradasipersyaratan gradasi

UkuranUkuranAyakanAyakan

(ASTM mm)(ASTM mm)% berat% berat

loloslolos

Bahu jalan tanpaBahu jalan tanpapenutup; agregatpenutup; agregatkelas B atau kelas Ckelas B atau kelas C

Persyaratan agregatPersyaratan agregatkelas B seperti lapiskelas B seperti lapispondasi agregatpondasi agregat

Agregat kelas C;Agregat kelas C;kerikil pecah, padaskerikil pecah, padaspecah, kerikil alampecah, kerikil alambulat memenuhibulat memenuhipersyaratan gradasipersyaratan gradasi

19194,754,75

0,4250,4250,0750,075

1001005151 –– 74741818 –– 36361010 –– 2222

Page 77: Metode Jalan.pdf

Penghamparan sampai dengan ketinggian lapisPenghamparan sampai dengan ketinggian lapispondasi bawah bersamaan dengan material lapispondasi bawah bersamaan dengan material lapispondasi bawahpondasi bawah

Sisanya (penyelesaian) dilaksanakan setelahSisanya (penyelesaian) dilaksanakan setelahpekerjaan lapis permukaan pada jalur lalulintaspekerjaan lapis permukaan pada jalur lalulintasselesai dikerjakanselesai dikerjakan

Perhatian khusus perlu diberikan padaPerhatian khusus perlu diberikan padakeselamatan pengguna jalankeselamatan pengguna jalan, dengan, denganmemberikan tandamemberikan tanda--tanda yang cukup apabilatanda yang cukup apabilamasih terdapat selisih tinggi antara permukaanmasih terdapat selisih tinggi antara permukaanjalur lalulintas dan bahu jalan yang sedang dalamjalur lalulintas dan bahu jalan yang sedang dalampenyelesaianpenyelesaian

BAHU JALANBAHU JALAN Penghamparan sampai dengan ketinggian lapisPenghamparan sampai dengan ketinggian lapis

pondasi bawah bersamaan dengan material lapispondasi bawah bersamaan dengan material lapispondasi bawahpondasi bawah

Sisanya (penyelesaian) dilaksanakan setelahSisanya (penyelesaian) dilaksanakan setelahpekerjaan lapis permukaan pada jalur lalulintaspekerjaan lapis permukaan pada jalur lalulintasselesai dikerjakanselesai dikerjakan

Perhatian khusus perlu diberikan padaPerhatian khusus perlu diberikan padakeselamatan pengguna jalankeselamatan pengguna jalan, dengan, denganmemberikan tandamemberikan tanda--tanda yang cukup apabilatanda yang cukup apabilamasih terdapat selisih tinggi antara permukaanmasih terdapat selisih tinggi antara permukaanjalur lalulintas dan bahu jalan yang sedang dalamjalur lalulintas dan bahu jalan yang sedang dalampenyelesaianpenyelesaian

Page 78: Metode Jalan.pdf

PERALATANPERALATANUTAMAUTAMA

Dump TruckDump TruckMotorMotor

GraderGrader CompactorCompactorWatertankWatertank TruckTruck Alat UkurAlat Ukur

BAHU JALANBAHU JALAN

PERALATANPERALATANUTAMAUTAMA

Dump TruckDump TruckMotorMotor

GraderGrader CompactorCompactorWatertankWatertank TruckTruck Alat UkurAlat Ukur

Page 79: Metode Jalan.pdf

PERKERASAN KAKUPERKERASAN KAKU(RIGID PAVEMENT)(RIGID PAVEMENT)

Perkerasan kakuPerkerasan kakuterbuat dariterbuat daribeton semenbeton semenPortland, mutuPortland, mututinggi, mututinggi, mutuminimal K 350minimal K 350

Tebal pelat betonTebal pelat betonantara 25antara 25 –– 3030cm (sesuaicm (sesuaidesain);desain);berfungsi sebagaiberfungsi sebagaipondasi dan lapispondasi dan lapisaus/ permukaanaus/ permukaansekaligussekaligus

Perkerasan kakuPerkerasan kakuterbuat dariterbuat daribeton semenbeton semenPortland, mutuPortland, mututinggi, mututinggi, mutuminimal K 350minimal K 350

Tebal pelat betonTebal pelat betonantara 25antara 25 –– 3030cm (sesuaicm (sesuaidesain);desain);berfungsi sebagaiberfungsi sebagaipondasi dan lapispondasi dan lapisaus/ permukaanaus/ permukaansekaligussekaligus

Page 80: Metode Jalan.pdf

Lantai kerja dari betonLantai kerja dari betonmutu rendah K 100mutu rendah K 100 –– KK125; tebal 10 cm dicor125; tebal 10 cm dicordiatas permukaandiatas permukaantanah dasartanah dasar

Permukaan lapis tanahPermukaan lapis tanahdasar diratakan,dasar diratakan,dihaluskan dandihaluskan dandipadatkan; CBRdipadatkan; CBR ±± 6%6%

Acuan harus kokohAcuan harus kokoh Cor beton dipadatkanCor beton dipadatkan

dengan alat penggetar;dengan alat penggetar;tidak boleh adatidak boleh adasegregasi di dalamsegregasi di dalambetonbeton

Permukaan betonPermukaan betondiberi alur (gesekan)diberi alur (gesekan)

PERKERASAN KAKUPERKERASAN KAKU(RIGID PAVEMENT)(RIGID PAVEMENT)

Lantai kerja dari betonLantai kerja dari betonmutu rendah K 100mutu rendah K 100 –– KK125; tebal 10 cm dicor125; tebal 10 cm dicordiatas permukaandiatas permukaantanah dasartanah dasar

Permukaan lapis tanahPermukaan lapis tanahdasar diratakan,dasar diratakan,dihaluskan dandihaluskan dandipadatkan; CBRdipadatkan; CBR ±± 6%6%

Acuan harus kokohAcuan harus kokoh Cor beton dipadatkanCor beton dipadatkan

dengan alat penggetar;dengan alat penggetar;tidak boleh adatidak boleh adasegregasi di dalamsegregasi di dalambetonbeton

Permukaan betonPermukaan betondiberi alur (gesekan)diberi alur (gesekan)

Page 81: Metode Jalan.pdf

Pemasangan dowel padaPemasangan dowel padarencana sambunganrencana sambunganbetonbeton

PERKERASAN KAKUPERKERASAN KAKU(RIGID PAVEMENT)(RIGID PAVEMENT)

Page 82: Metode Jalan.pdf

Badan jalan harusBadan jalan harusdiperiksadiperiksakesesuaiannyakesesuaiannyadengan bentukdengan bentukelevasielevasi

BagianBagian--bagianbagianacuan disambungacuan disambungmenjadimenjadi satu/kokohsatu/kokohdandan tidak bolehtidak bolehbergerakbergerak

PERKERASAN KAKUPERKERASAN KAKU(RIGID PAVEMENT)(RIGID PAVEMENT)

Badan jalan harusBadan jalan harusdiperiksadiperiksakesesuaiannyakesesuaiannyadengan bentukdengan bentukelevasielevasi

BagianBagian--bagianbagianacuan disambungacuan disambungmenjadimenjadi satu/kokohsatu/kokohdandan tidak bolehtidak bolehbergerakbergerak

Page 83: Metode Jalan.pdf

BetonBetondihampardihampardandandipadatkandipadatkandengan alatdengan alatpenggetar;penggetar;tidak bolehtidak bolehterjaditerjadisegregasisegregasi

PERKERASAN KAKUPERKERASAN KAKU(RIGID PAVEMENT)(RIGID PAVEMENT)

BetonBetondihampardihampardandandipadatkandipadatkandengan alatdengan alatpenggetar;penggetar;tidak bolehtidak bolehterjaditerjadisegregasisegregasi

Page 84: Metode Jalan.pdf

Selimut betonSelimut betontulangan bajatulangan bajasetelahsetelahpemadatan 60pemadatan 60±± 10 mm dari10 mm daripermukaanpermukaanakhir pelatakhir pelat

PermukaanPermukaanperkerasanperkerasanbeton yangbeton yangakanakandigunakandigunakansebagaisebagaipermukaanpermukaanjalan diberijalan diberialur (groove)alur (groove)

PERKERASAN KAKUPERKERASAN KAKU(RIGID PAVEMENT)(RIGID PAVEMENT)

Selimut betonSelimut betontulangan bajatulangan bajasetelahsetelahpemadatan 60pemadatan 60±± 10 mm dari10 mm daripermukaanpermukaanakhir pelatakhir pelat

PermukaanPermukaanperkerasanperkerasanbeton yangbeton yangakanakandigunakandigunakansebagaisebagaipermukaanpermukaanjalan diberijalan diberialur (groove)alur (groove)

Page 85: Metode Jalan.pdf

PEKERJAAN SALURAN/SELOKANPEKERJAAN SALURAN/SELOKAN

Air pengaruh terhadap konstruksi jalanAir pengaruh terhadap konstruksi jalan Kadar air berlebihan akan merusak badan jalanKadar air berlebihan akan merusak badan jalan Badan jalan akan amblas, merusak perkerasanBadan jalan akan amblas, merusak perkerasan

pondasi dan lapis aspal permukaanpondasi dan lapis aspal permukaan Lapis permukaan harus kedap airLapis permukaan harus kedap air

Saluran sampingSaluran samping Saluran kiri/kanan jalan menampung air hujanSaluran kiri/kanan jalan menampung air hujan

dari permukaan jalan maupun sekitarnyadari permukaan jalan maupun sekitarnya Air harus segera dialirkan dan dibuangAir harus segera dialirkan dan dibuang

Air pengaruh terhadap konstruksi jalanAir pengaruh terhadap konstruksi jalan Kadar air berlebihan akan merusak badan jalanKadar air berlebihan akan merusak badan jalan Badan jalan akan amblas, merusak perkerasanBadan jalan akan amblas, merusak perkerasan

pondasi dan lapis aspal permukaanpondasi dan lapis aspal permukaan Lapis permukaan harus kedap airLapis permukaan harus kedap air

Saluran sampingSaluran samping Saluran kiri/kanan jalan menampung air hujanSaluran kiri/kanan jalan menampung air hujan

dari permukaan jalan maupun sekitarnyadari permukaan jalan maupun sekitarnya Air harus segera dialirkan dan dibuangAir harus segera dialirkan dan dibuang

Page 86: Metode Jalan.pdf

Bentuk penampangBentuk penampangsaluran samping;saluran samping;trapesium, persegi,trapesium, persegi,segitigasegitiga

Umumnya dibentuk dariUmumnya dibentuk darihasil galianhasil galian

Elevasi galian dasarElevasi galian dasarselokan yang telah selesaiselokan yang telah selesaidikerjakan tidak bolehdikerjakan tidak bolehberbeda > 1 cm dari yangberbeda > 1 cm dari yangtelah ditentukantelah ditentukan

Alinyemen profilAlinyemen profilmelintang saluran yangmelintang saluran yangtelah selesai dikerjakantelah selesai dikerjakantidak boleh bergeser >tidak boleh bergeser >5cm5cm

PEKERJAAN SALURAN/SELOKANPEKERJAAN SALURAN/SELOKAN

Bentuk penampangBentuk penampangsaluran samping;saluran samping;trapesium, persegi,trapesium, persegi,segitigasegitiga

Umumnya dibentuk dariUmumnya dibentuk darihasil galianhasil galian

Elevasi galian dasarElevasi galian dasarselokan yang telah selesaiselokan yang telah selesaidikerjakan tidak bolehdikerjakan tidak bolehberbeda > 1 cm dari yangberbeda > 1 cm dari yangtelah ditentukantelah ditentukan

Alinyemen profilAlinyemen profilmelintang saluran yangmelintang saluran yangtelah selesai dikerjakantelah selesai dikerjakantidak boleh bergeser >tidak boleh bergeser >5cm5cm

Page 87: Metode Jalan.pdf

GorongGorong--goronggorong GorongGorong--gorong tempatgorong tempat

menyalurkan air dibawahmenyalurkan air dibawahbadan jalan yang berasalbadan jalan yang berasaldari saluran samping ataudari saluran samping atausungai kecilsungai kecil

Bentuk gorongBentuk gorong--goronggorongbulat dari beton ataubulat dari beton ataupersegi (yang disebut boxpersegi (yang disebut boxculvert); diameter pipaculvert); diameter pipaberkisar 80berkisar 80 –– 150 cm; box150 cm; boxculvvert 2 m x 2 m sampaiculvvert 2 m x 2 m sampai3 m x 3 m3 m x 3 m

Ada pula gorongAda pula gorong--goronggorongpipa baja gelombangpipa baja gelombang(corrugated steel pipe)(corrugated steel pipe)diameter bervariasi 100diameter bervariasi 100cmcm –– 250 cm250 cm

PEKERJAANPEKERJAANSALURAN/SELOKANSALURAN/SELOKAN

GorongGorong--goronggorong GorongGorong--gorong tempatgorong tempat

menyalurkan air dibawahmenyalurkan air dibawahbadan jalan yang berasalbadan jalan yang berasaldari saluran samping ataudari saluran samping atausungai kecilsungai kecil

Bentuk gorongBentuk gorong--goronggorongbulat dari beton ataubulat dari beton ataupersegi (yang disebut boxpersegi (yang disebut boxculvert); diameter pipaculvert); diameter pipaberkisar 80berkisar 80 –– 150 cm; box150 cm; boxculvvert 2 m x 2 m sampaiculvvert 2 m x 2 m sampai3 m x 3 m3 m x 3 m

Ada pula gorongAda pula gorong--goronggorongpipa baja gelombangpipa baja gelombang(corrugated steel pipe)(corrugated steel pipe)diameter bervariasi 100diameter bervariasi 100cmcm –– 250 cm250 cm

Page 88: Metode Jalan.pdf

PEKERJAAN SALURAN/SELOKANPEKERJAAN SALURAN/SELOKAN

PemasanganPemasanganGorongGorong--gorong.gorong.

Tebal tanahTebal tanahdibawahdibawahpermukaanpermukaanjalan ke tepijalan ke tepiatas pipa betonatas pipa betonpaling sedikitpaling sedikit(minimal) 60 cm(minimal) 60 cm

PemasanganPemasanganGorongGorong--gorong.gorong.

Tebal tanahTebal tanahdibawahdibawahpermukaanpermukaanjalan ke tepijalan ke tepiatas pipa betonatas pipa betonpaling sedikitpaling sedikit(minimal) 60 cm(minimal) 60 cm

Page 89: Metode Jalan.pdf

LAPORANLAPORAN

Laporan Harian /Laporan Harian /Buku HarianBuku Harian

Laporan MingguanLaporan Mingguan Laporan BulananLaporan Bulanan Laporan TriwulanLaporan Triwulan Laporan AkhirLaporan Akhir

LAPORANLAPORAN

Laporan Harian /Laporan Harian /Buku HarianBuku Harian

Laporan MingguanLaporan Mingguan Laporan BulananLaporan Bulanan Laporan TriwulanLaporan Triwulan Laporan AkhirLaporan Akhir

Page 90: Metode Jalan.pdf

SERAH TERIMA PEKERJAANSERAH TERIMA PEKERJAAN( PHO & FHO( PHO & FHO ))

SERAH TERIMA SEMENTARA (PHO = PROVISIONAL HANDSERAH TERIMA SEMENTARA (PHO = PROVISIONAL HANDOVER)OVER)

Setelah pekerjaan seluruhnya selesai 100%, kontraktorSetelah pekerjaan seluruhnya selesai 100%, kontraktorbisa mengajukan permintaan serah terima sementarabisa mengajukan permintaan serah terima sementara

Dibentuk panitia PHO dan Tim untuk meneliti seluruhDibentuk panitia PHO dan Tim untuk meneliti seluruhpekerjaan termasuk administrasipekerjaan termasuk administrasi

HalHal--hal yang belum sesuai dengan spesifikasi dicatat dalamhal yang belum sesuai dengan spesifikasi dicatat dalamdaftar perbaikan cacat dan kekurangan (defect &daftar perbaikan cacat dan kekurangan (defect &deficiencies) dan ditentukan tanggal selesai perbaikan dandeficiencies) dan ditentukan tanggal selesai perbaikan danusul tanggal FHOusul tanggal FHO

SERAH TERIMA SEMENTARA (PHO = PROVISIONAL HANDSERAH TERIMA SEMENTARA (PHO = PROVISIONAL HANDOVER)OVER)

Setelah pekerjaan seluruhnya selesai 100%, kontraktorSetelah pekerjaan seluruhnya selesai 100%, kontraktorbisa mengajukan permintaan serah terima sementarabisa mengajukan permintaan serah terima sementara

Dibentuk panitia PHO dan Tim untuk meneliti seluruhDibentuk panitia PHO dan Tim untuk meneliti seluruhpekerjaan termasuk administrasipekerjaan termasuk administrasi

HalHal--hal yang belum sesuai dengan spesifikasi dicatat dalamhal yang belum sesuai dengan spesifikasi dicatat dalamdaftar perbaikan cacat dan kekurangan (defect &daftar perbaikan cacat dan kekurangan (defect &deficiencies) dan ditentukan tanggal selesai perbaikan dandeficiencies) dan ditentukan tanggal selesai perbaikan danusul tanggal FHOusul tanggal FHO

Page 91: Metode Jalan.pdf

SERAH TERIMASERAH TERIMAPEKERJAANPEKERJAAN

( PHO & FHO( PHO & FHO ))

SERAH TERIMA AKHIRSERAH TERIMA AKHIR Setelah semua kerusakan dan kekurangan diperbaikiSetelah semua kerusakan dan kekurangan diperbaiki

dan masa pemeliharaan selesai dilakukan serah terimadan masa pemeliharaan selesai dilakukan serah terimakedua dengan menerbitkan berita acara bahwakedua dengan menerbitkan berita acara bahwakontraktor telah menyelesaikan pekerjaan dengan baikkontraktor telah menyelesaikan pekerjaan dengan baiksesuai dokumen kontraksesuai dokumen kontrak

Page 92: Metode Jalan.pdf

RangkumanRangkuman Menurut UU No 18 Th 1999 tentang Jasa KonstruksiMenurut UU No 18 Th 1999 tentang Jasa Konstruksi

istilah pemilik proyek, kontraktor, konsultan sudahistilah pemilik proyek, kontraktor, konsultan sudahdiubah. Pemilik proyek adalah Pengguna Jasa;diubah. Pemilik proyek adalah Pengguna Jasa;Kontraktor adalah Penyedia Jasa PelaksanaanKontraktor adalah Penyedia Jasa PelaksanaanKonstruksi; Konsultan adalah Penyedia Jasa PengawasanKonstruksi; Konsultan adalah Penyedia Jasa PengawasanKonstruksiKonstruksi

Pre Construction Meeting adalah rapat pertama yangPre Construction Meeting adalah rapat pertama yangdilakukan sebelum kontraktor memulai pekerjaan didilakukan sebelum kontraktor memulai pekerjaan dilapangan. Rapat dihadiri oleh Direksi yang mewakililapangan. Rapat dihadiri oleh Direksi yang mewakiliPemilik Proyek, Kontraktor, Konsultan. Rapat tersebutPemilik Proyek, Kontraktor, Konsultan. Rapat tersebutterutama untuk membahas dan menyamakan penafsiranterutama untuk membahas dan menyamakan penafsiranteknis dan administrasi yang ada dalam dokumenteknis dan administrasi yang ada dalam dokumenkontrakkontrak

Menurut UU No 18 Th 1999 tentang Jasa KonstruksiMenurut UU No 18 Th 1999 tentang Jasa Konstruksiistilah pemilik proyek, kontraktor, konsultan sudahistilah pemilik proyek, kontraktor, konsultan sudahdiubah. Pemilik proyek adalah Pengguna Jasa;diubah. Pemilik proyek adalah Pengguna Jasa;Kontraktor adalah Penyedia Jasa PelaksanaanKontraktor adalah Penyedia Jasa PelaksanaanKonstruksi; Konsultan adalah Penyedia Jasa PengawasanKonstruksi; Konsultan adalah Penyedia Jasa PengawasanKonstruksiKonstruksi

Pre Construction Meeting adalah rapat pertama yangPre Construction Meeting adalah rapat pertama yangdilakukan sebelum kontraktor memulai pekerjaan didilakukan sebelum kontraktor memulai pekerjaan dilapangan. Rapat dihadiri oleh Direksi yang mewakililapangan. Rapat dihadiri oleh Direksi yang mewakiliPemilik Proyek, Kontraktor, Konsultan. Rapat tersebutPemilik Proyek, Kontraktor, Konsultan. Rapat tersebutterutama untuk membahas dan menyamakan penafsiranterutama untuk membahas dan menyamakan penafsiranteknis dan administrasi yang ada dalam dokumenteknis dan administrasi yang ada dalam dokumenkontrakkontrak

Page 93: Metode Jalan.pdf

RangkumanRangkuman Pada pekerjaan timbunan tanah untuk membentukPada pekerjaan timbunan tanah untuk membentuk

badan jalan, masalah pemerataan adalah sangatbadan jalan, masalah pemerataan adalah sangatpenting. Penghamparan tanah dilakukan lapis demi lapispenting. Penghamparan tanah dilakukan lapis demi lapisdan tiap lapisan dipadatkan. Tiap lapis penghamparandan tiap lapisan dipadatkan. Tiap lapis penghamparantebalnya adalah < 30 cm.tebalnya adalah < 30 cm.

Lapis pondasi atas suatu perkerasan jalan berfungsiLapis pondasi atas suatu perkerasan jalan berfungsimemikul beban lalulintas kendaraan. Bila tebalnya 50memikul beban lalulintas kendaraan. Bila tebalnya 50cm, cara penghamparannya dilakukan lapis demi lapis @cm, cara penghamparannya dilakukan lapis demi lapis @< 15 cm dan tiap lapis dipadatkan.< 15 cm dan tiap lapis dipadatkan.

Lapis aus atau Wearing Course dari suatu perkerasanLapis aus atau Wearing Course dari suatu perkerasanberfungsi terutama untuk menahan tekanan danberfungsi terutama untuk menahan tekanan dangesekan roda kendaraan.gesekan roda kendaraan.

Pada pekerjaan timbunan tanah untuk membentukPada pekerjaan timbunan tanah untuk membentukbadan jalan, masalah pemerataan adalah sangatbadan jalan, masalah pemerataan adalah sangatpenting. Penghamparan tanah dilakukan lapis demi lapispenting. Penghamparan tanah dilakukan lapis demi lapisdan tiap lapisan dipadatkan. Tiap lapis penghamparandan tiap lapisan dipadatkan. Tiap lapis penghamparantebalnya adalah < 30 cm.tebalnya adalah < 30 cm.

Lapis pondasi atas suatu perkerasan jalan berfungsiLapis pondasi atas suatu perkerasan jalan berfungsimemikul beban lalulintas kendaraan. Bila tebalnya 50memikul beban lalulintas kendaraan. Bila tebalnya 50cm, cara penghamparannya dilakukan lapis demi lapis @cm, cara penghamparannya dilakukan lapis demi lapis @< 15 cm dan tiap lapis dipadatkan.< 15 cm dan tiap lapis dipadatkan.

Lapis aus atau Wearing Course dari suatu perkerasanLapis aus atau Wearing Course dari suatu perkerasanberfungsi terutama untuk menahan tekanan danberfungsi terutama untuk menahan tekanan dangesekan roda kendaraan.gesekan roda kendaraan.

Page 94: Metode Jalan.pdf