METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA...

86
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK SHENGDIAO (NADA BACA) DAN PINYIN DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Oleh : Luckyta Suci Aldillah C 9609012 PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Transcript of METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA...

Page 1: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

METODE DIKTE DAN LATIHAN

DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

SHENGDIAO (NADA BACA) DAN PINYIN

DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai

Derajat Ahli Madya pada Diploma III Bahasa China

Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret

Oleh :

Luckyta Suci Aldillah

C 9609012

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO

’’No body too old to learn’’

(Penulis)

’’Tekad, kerja keras, diiringi berdoa adalah kunci menuju sukses’’

(Penulis)

”Merasa bingung adalah awal dari keberhasilan”

(Khalil Gibran)

Page 5: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala

rahmat dan kasihNya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas

Akhir dengan judul Metode Dikte dan Latihan dalam Pelajaran Menyimak

Shengdiao (Nada Baca) dan Pinyin pada Pembelajaran Bahasa Mandarin di

Kelas X SMA Negeri 4 Surakarta dengan lancar dan tepat waktu.

Dalam menyusun laporan tugas akhir ini, penulis menyadari tanpa bantuan

dari berbagai pihak, penulis akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan

praktik kerja lapangan dan penyusunan laporan ini. Oleh karena itu penulis ingin

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni

Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dra. Endang Tri Winarni, M.Hum., selaku Ketua Program Studi Diploma

III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

3. Drs. Yohanes Suwanto, M.Hum. dan Umi Arifa Utami, B.Ed., selaku dosen

pembimbing dalam penyusunan laporan tugas akhir.

4. Drs. Unggul Sudarmo, M.Pd., selaku kepala sekolah SMA Negeri 4

Surakarta.

5. Dhanar Ary Susanto, A.Md., selaku guru pembimbing dalam praktik kerja

lapangan.

Page 6: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

6. Ayah, Ibu, kak Ratih, kak Beny, yang selalu memberi dukungan moril,

spirituil dan materiil, serta adik Karrin, adik Sarah, Raihan, Loveleen yang

selalu memberi motivasi.

7. Arifin yang telah memberikan inspirasi dan doa.

8. Teman–teman Program Diploma III Bahasa China yang memberi dukungan.

9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah

membantu dalam penyusunan laporan tugas akhir ini.

Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih banyak kekurangan,

oleh karena itu dengan segala kerendahan hati menerima saran dan kritik demi

kesempurnaan Laporan Observasi Praktik Mengajar ini.

Surakarta, Juli 2012

Penulis

Page 7: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

ABSTRAK

LuckytaSuciAldillah. 2012.MetodeDikte dan Latihan dalam Pelajaran

Menyimak Shengdiao (Nada Baca) dan Pinyin pada Pembelajaran Bahasa

Mandarin di Kelas X SMA Negeri 4 Surakarta.Universitas Sebelas Maret

Fakultas Sastra dan Seni Rupa Surakarta.

Penulisan Laporan Tugas Akhir ini dilatarbelakangi permasalahan

kurangnya kemampuan menyimak shengdiao (nada baca) dan pinyin siswa SMA

Negeri 4 Surakarta. Hal ini disebabkan sejak awal tidak terlalu ditekanakan dalam

hal nada baca dan pinyin. Oleh karena permasalahan Laporan Tugas Akhir ini,

dapat dirumuskan sebagai berikut: 1) bagaimanakah penggunaan metode dikte dan

latihan dalam pelajaran bahasa Mandarin menyimak nada baca dan pinyin, 2)

hambatan apa sajakah yang dihadapi dalam penggunaan metode dikte dan latihan

dan bagaimanakah cara penanganannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui bagaimana penggunaan metode dikte dan latihan tepat digunakan

dalam pelajaran menyimak shengdiao (nada baca) dan pinyin dan juga untuk

mengetahui perbedaan keadaan belajar mengajar antara sebelum dan sesudah

menggunakan metode dikte dan latihan.

Dari hasil pembahasan Laporan Tugas Akhir menunjukkan bahwa hasil

belajar mengajar dengan memanfaatkan metode dikte dan metode latihan ternyata

dapat diterima siswa dengan cukup baik terbukti dari hasil evaluasi pembelajaran,

nilai rata-rata kelas yang didapat dari ujian pretest adalah 65,53 kemudian

terdapat kenaikan nilai rata-rata sebanyak 19,78.Dalam penggunaan metode dikte

dan latihan, hambatan yang ditemui salah satunya adalah keadaan kelas yang

kurang tenang selama proses pelajaran berlangsung. Upaya yang dilakukan adalah

menciptakan kondisi kelas yang tenang dan kondusif selama pelajaran

berlangsung.

Berdasarkan hasil pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa

penggunaan metode dikte dan latihan cukup membantu para siswa dalam

meningkatkan kemampuan menyimak shengdiao (nada baca) dan pinyin dalam

pelajaran bahasa Mandarin.

Adapun Teknik Pengumpulan Data dalam Laporan Tugas Akhir ini

menggunakan Teknik Studi Pustaka, Observasi dan Dokumentasi.

Page 8: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

摘要 2012 年,Luckyta Suci Aldillah。梭罗国立第四中学一年级汉语听力

课当中采取听写与练习方法。梭罗三一一大学文艺学院,汉语专业。

汉语是一种不同的语言,学汉语不但要学好汉字,而且要能够学好拼

音和声调。拼音与声调的位置很特别,能够帮助我们读汉字,而声调帮助我

们分别它的意义。

笔者在这里研究了梭罗国立第四中学学生的声调和拼音,而发现到他

们对拼音与声调的了解能力还不足。本文的主要目的是为了更了解听写和练

习教学方法是否适合用在听力课的声调和拼音上,而为了知道此方法之前与

之后的效果。

根据本研究,使用听写和练习方法达到合当的效果,学生的反应很

好。但在此,笔者所使用听写和练习方法也不是没有困难,比如上课时学生

们不太安静,因此影响到其他学生。本人在教学当中尽量带动学生而互相配

合。

本文的结论是使用听写和练习方法能够帮助学生们提高他们的听力,

特别是声调与拼音。

Page 9: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………….. i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING………………………... ii

HALAMAN PENGESAHAN UJIAN...................................................... iii

MOTTO………………………………………………….......................... iv

KATA PENGANTAR............................................................................... v

DAFTAR ISI.............................................................................................. vii

ABSTRAK................................................................................................. ix

摘要............................................................................................................ x

BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 1

A. Latar Belakang....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah.................................................................. 3

C. Tujuan Penelitan..................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian.................................................................. 4

E. Teknik Pengumpulan Data..................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................. 6

A. Pengertian Belajar...................................................................... 6

1. Definisi Belajar..................................................................... 6

2. Tujuan Belajar....................................................................... 7

3. Teori Belajar.......................................................................... 8

B. Pengertian Mengajar................................................................... 9

1. Definisi Mengajar................................................................... 9

2. Metode Mengajar.................................................................. 11

3. Metode Dikte…………….................................................... 12

4. Metode Latihan……………………………………………. 13

C. Pembelajaran Menyimak Bahasa Mandarin................................. 14

1. Pengertian Menyimak……………………………………… 14

Page 10: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

2. Menyimak 拼音 Pīnyīn.......................................................... 14

3. Menyimak Nada Baca (声调 Shēngdiào)………………….. 21

BAB III PEMBAHASAN......................................................................... 23

A. Gambaran Umum Sekolah....................................................... 23

1. Sejarah Berdirinya SMA Negeri 4 Surakarta....................... 23

2. Motto, Visi dan Misi SMA Negeri 4 Surakarta.................... 25

3. Stuktur Organisasi SMA Negeri 4 Surakarta……..……….. 26

4. Ekstrakulikuler……………………………..……………… 28

B. Pembuatan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran.................. 29

C. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar.................................. 57

D. Evaluasi Pembelajaran.............................................................. 61

E. Hambatan dan Solusi................................................................ 63

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN................................................... 65

A. Kesimpulan.............................................................................. 65

B. Saran......................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 68

LAMPIRAN................................................................................................. 69

Page 11: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekarang ini bahasa Mandarin memiliki tempat tersendiri di era globalisasi.

Minat untuk belajar bahasa Mandarin semakin meningkat. Banyak sekolah

menengah ke atas yang memasukkan bahasa Mandarin ke dalam kurikulum

pendidikan yang wajib dipelajari. Bahasa Mandarin merupakan bahasa

internasional kedua setelah bahasa Inggris. Bahasa Mandarin digunakan oleh lebih

dari satu miliar orang di seluruh dunia sehingga mempelajari bahasa ini akan

memungkinkan kita berkomunikasi lancar dengan seperlima populasi dunia. Dan

jika ekonomi China saat ini menduduki posisi kedua dan semakin berkibar, tidak

sulit untuk membayangkan bahwa bahasanya, Mandarin akan ikut tersebar juga,

sama seperti pola yang dilalui oleh bahasa Inggris dulu sebelum sampai pada

posisinya saat ini. Jika ekonomi China terus tumbuh seperti sekarang, maka mau

tak mau akan memaksa mitra dagangnya untuk memahami bahasa negara itu.

Popularitas bahasa Mandarin semakin meningkat seiring dengan semakin

menguatnya perekonomian China yang kini menjadi kekuatan utama ekonomi di

Asia bahkan di dunia.

Bahasa Mandarin seperti bahasa Indonesia, tidak memiliki bentuk past

tense atau past continuous tense seperti bahasa Inggris. Yang agak sulit adalah

bahasa Mandarin memiliki 4 (empat) nada yang digunakan untuk membedakan

arti.

1

Page 12: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Bahasa Mandarin memiliki 4 nada yang menjadi pembeda arti kata. Dalam

bahasa Mandarin sering muncul kata–kata yang konsonan dan vokalnya

sama sehingga nadalah yang menjadi alat untuk membedakan bunyi dan

arti. (Haryanti dan Mei, 2010:6)

Nada pertama (nada datar), nada kedua (nada naik, seperti orang bertanya), nada

ketiga (nada rendah) dan nada keempat (nada tinggi yang diucapkan seperti

membentak). Salah pengucapan pelafalan dan nada baca maka akan menyebabkan

salah arti. Untuk bisa membedakan nada baca tentu saja kita harus bisa

mempelajari dan menyimak dengan baik. Karena jika kita salah mendengarkan

suatu kata ataupun kalimat bahasa Mandarin yang diucapakan oleh seorang yang

bisa berbahasa Mandarin, maka maksud dari kalimat itu pun akan berbeda, hal

inilah yang dapat menyebabkan miss communication.

Bentuk penulisan 拼音 pīnyīn berupa suku kata yang dinamakan 音节

yīnjié yang terdiri dari huruf konsonan (声母 shēngmǔ), vokal (韵母 yùnmǔ) dan

diberi nada baca (声调 shēngdiào).

Kemampuan menyimak setiap peserta didik tentu saja berbeda, ditambah

lagi perilaku setiap peserta didik terhadap suatu tema pelajaran pun berbeda. Oleh

karena itu, sebagai tenaga pengajar kami melakukan penelitian yang berorientasi

pada kemampuan menyimak nada baca dan pinyin dalam pelajaran menyimak

bahasa Mandarin dengan menggunakan metode pemebelajaran tertentu, sehingga

dapat membantu siswa dalam mempelajari dasar menyimak nada baca dan pinyin.

Untuk itu kami sebagai tenaga pengajar telah meneliti tentang menyimak nada

Page 13: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

baca dan pinyin di kelas X SMA Negeri 4 Surakarta dan menemukan beberapa

metode pembelajaran yang sesuai dengan pelajaran menyimak tersebut agar siswa

dapat membedakan nada baca (声调 shēngdiào), konsonan (声母 shēngmǔ) dan

vokal (韵母 yùnmǔ) melalui pelajaran menyimak. Tentu saja penelitian dilakukan

berdasarkan keadaan serta kemampuan siswa yang disesuaikan dengan materi

ajar di sekolah yang bersangkutan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan sebagai

berikut.

1. Bagaimanakah penggunaan metode dikte dan latihan dalam pelajaran

menyimak nada baca dan pinyin ?

2. Hambatan apa sajakah yang dihadapi dalam penggunaan metode dikte dan

latihan dan bagaimanakah cara penanganannya?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah:

1. untuk mengetahui penggunaan metode dikte dan latihan dalam menyimak

nada baca dan pinyin.

2. untuk mengetahui hambatan–hambatan yang dihadapi dalam penggunaan

metode dikte dan latihan dan cara penanganannya.

Page 14: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh dari penulisan Laporan Tudas Akhir ini

adalah:

1. Secara Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif

dalam mengembangkan metode pembelajaran bahasa Mandarin,

khususnya menggunakan metode dikte dan latihan.

2. Secara Praktis

Diharapkan Laporan Tugas Akhir ini dapat dijadikan model mengajar bagi

guru pamong dalam pembelajaran bahasa Mandarin menyimak nada baca

dan pinyin.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini menggunakan beberapa teknik

pengumpulan data. Adapun teknik pengumpulan data dapat dijabarkan sebagai

berikut.

1. Teknik Obervasi

Adapun penulis melihat penggunaan metode pembelajaran yang digunakan

guru pamong ketika pelajaran bahasa Mandarin.

2. Teknik Studi Pustaka

Page 15: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Teknik ini dilakukan dengan mempelajari berbagai keterangan yang sesuai

dengan proses yang diamati maupun buku-buku penunjang lainnya yang

berkaitan dengan materi kerka praktik dan tujuan penulisan Laporan Tugas

Akhir. Dalam hal ini penulis memanfaatkan perpustakaan pusat,

perpustakaan fakultas dan perpustakaan D3 bahasa China.

3. Teknik Dokumentasi

Teknik ini dilakukan untuk memperoleh data dari arsip yang menunjang

pembuatan laporan tugas akhir. Adapun arsip yang digunakan dalam

penulisan laporan tugas akhir ini adalah data-data mengenai nama siswa,

jumlah guru dan karyawa, struktur organisasi sekolah dan lain-lain.

Page 16: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Belajar

1. Definisi Belajar

Menurut Sardiman, “belajar adalah berubah.‟‟Dalam hal ini yang

dimaksudkan belajar berarti usaha mengubah tingkah laku. Jadi belajar

akan membawa suatu perubahan pada individu–individu yang belajar.

Perubahan tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan,

tetapi juga berbentuk kecakapan, keterampilan, sikap, pengertian, harga

diri, minat, watak, penyesuaian diri.Jelasnya menyangkut segala aspek

organisme dan tingkah laku pribadi seseorang.Dengan demikian, dapatlah

dikatakan bahwa belajar itu sebagai rangkaian kegiatan jiwa raga, psiko–

fisik untuk menuju ke perkembangan pribadi manusia

seutuhnya.(Sardiman, 1986: 21).

“Belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan

dengan serangkaian kegiatan, misalnya dengan membaca,

mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Belajar

akan lebih baik jika subjek belajar itu mengalami atau

melakukannya sendiri. Dalam pengertian luas, belajar dapat

diartikan sebagai kegiatan psiko–fisik menuju ke perkembangan

pribadi seutuhnya.Kemudian dalam arti sempit, belajar

dimaksudkan sebagai usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan

yang merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya

kepribadian seutuhnya.” (Sardiman, 1986:20)

Belajar bisa dikatakan juga sebagai suatu proses interaksi antara diri

manusia dengan lingkungannya yang mungkin berwujud pribadi, fakta, konsep

6

Page 17: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

ataupun teori. Di dalam belajar tentu ada proses, jelasnya proses belajar senantiasa

merupakan perubahan tingkah laku dan terjadi karena hasil pengalaman.

2. Tujuan Belajar

Dalam usaha pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya sistem

lingkungan(kondisi) belajar yang lebih kondusif. Hal ini akan berkaitan dengan

mengajar. Mengajar diartikan sebagai usaha penciptaan sistem lingkungan yang

memungkinkan terjadinya proses belajar.

”Sistem lingkungan belajar terdiri atau dipengaruhi oleh berbagai

komponen yang masing–masing akan saling mempengaruhi. Komponen–

komponen itu misalnya tujuan pembelajaran yang akan dicapai, materi

yang diajarkan, guru dan siswa yang memainkan peranan serta dalam

hubungan sosial tertentu, jenis kegiatan yang dilakukan serta sarana

prasarana belajar–mengajar yang tersedia.”(Sardiman, 1986:25)

Komponen–komponen sistem lingkungan saling mempengaruhi secara bervariasi

sehingga setiap peristiwa belajar memiliki profil yang unik dan kompleks.

Mengenai tujuan belajar itu sebenarnya sangat kompleks. Menurut Sardiman

(1986:28), ditinjau secara umum, maka tujuan belajar adalah sebagai berikut:

a. Untuk mendapat pengetahuan

Hal ini berhubungan dengan kemampuan berpikir. Kita tidak dapat

mengembangkan kemampuan berpikir tanpa bahan pengetahuan,

sebaliknya kemampuan berpikir akan memperkaya pengetahuan kita.

Tujuan inilah yang memiliki kecenderungan lebih besar perkembangannya

di dalam kegiatan belajar.

b. Penanaman konsep dan keterampilan

Page 18: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Penanaman konsep juga memerlukan suatu keterampilan. Keterampilan

memang dapat dididik, yaitu dengan banyak melatih kemampuan.

Interaksi yang mengarah pada pencapaian keterampilan itu akan menuruti

kaidah–kaidah tertentu dan bukan semata–mata hanya menghafal atau

meniru.

c. Pembentukan sikap

Pembentukan sikap mental dan perilaku anak didik, tidak akan terlepas

dari soal penanaman nilai–nilai. Oleh karena itu, guru tidak hanya

sekedar ”pengajar”, tetapi betul–betul sebagai pendidik yang akan

memindahkan nilai–nilai itu kepada anak didiknya. Dengan begitu, anak

didik akan tumbuh kesadaran dan kemauannya untuk mempraktikkan

segala sesuatu yang sudah dipelajarinya. Setelah terjadi proses internalisasi

akibat dari siswa melakukan observasi terhadap gurunya, maka akan

terbentuk suatu sistem kepribadian yang utuh. Dan untuk itu semua

diperlukan sistem lingkungan yang mendukung.

3. Teori Belajar

Menurut Sardiman (1986:30), secara global ada tiga teori belajar yaitu

teori ilmu menurut jiwa daya, teori belajar menurut ilmu jiwa gestalt, teori

belajar menurut ilmu jiwa asosiasi.

a. Teori Belajar Menurut Ilmu Jiwa Daya

Page 19: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Teori ini mengatakan bahwa jiwa manusia terdiri dari bermacam–

macam daya. Masing–masing daya dapat dilatih untuk memenuhi

fungsinya. Untuk melatih suatu daya dapat digunakan berbagai cara

atau bahan. Sebagai contoh untuk melatih daya ingat dalam belajar

misalnya dengan menghafal kata–kata, angka atau istilah–istilah

penting. Yang penting dalam hal ini bukan penguasaan bahan atau

materinya, melainkan hasil dari pembentukan daya–daya tersebut.

Kalau sudah demikian, maka seseorang yang belajar itu akan berhasil.

b. Teori Belajar Menurut Jiwa Gestalt

Teori ini berpandangan bahwa keseluruhan lebih penting dari bagian–

bagian. Kegiatan belajar bermula dari suatu pengamatan yang

dilakukan secara menyeluruh. Menurut teori ini, mudah atau sulitnya

suatu pemecahan masalah itu tergantung pada pengamatan.

c. Teori Belajar Menurut Ilmu Jiwa Asosiasi

Ilmu Jiwa Asosiasi berprinsip bahwa keseluruhan itu sebenarnya

terdiri dari penjumlahan bagian–bagian.

B. Pengertian Mengajar

1. Definisi Mengajar

Mengajar merupakan perwujudan interaksi dalam proses

komunikasi. Mengajar adalah suatu aktivitas guru di dalam kelas dalam

rangka membantu siswa untuk belajar, mentransfer ilmu dan menambah

Page 20: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

ilmu, sehingga dari yang semula tidak mengerti atau kurang paham

menjadi mengerti atau lebih paham. Sebagai seorang guru yang baik dan

mumpuni, kita tidah hanya dituntut untuk mengajar saja, tetapi juga harus

mengerti bagaimana keadaan kelas, mengerti bagaimana karakter–karakter

para siswa, sehingga terciptalah kegiatan belajar mengajar yang positif,

kondusif dan menyenangkan. Untuk membuat suasana belajar di kelas

lebih menyenangkan dan siswa lebih tertarik untuk mengikuti pelajaran,

diharapkan guru dalam mengajar melakukan suatu inovasi supaya kegiatan

belajar tidak monoton dan siswa akan lebih tertarik, sehingga lebih

semangat dalam belajar. Akhirnyapun siswa mendapatkan hasil belajar

yang memuaskan, tentu saja hal ini tidak terlepas dari kerja sama yang

baik antara guru yang mengajar dengan siswanya yang menimba ilmu. Di

dalam mengajar guru hanya sebagai fasilitator, jadi diharapkan siswa yang

lebih aktif untuk menggali ilmu dengan memanfaatkan guru sebagai

fasilitatornya dan memperbarui pengetahuan mereka dengan membaca

ataupun melakukan kegiatan positif lainnya. Sebagai fasilitator, guru juga

harus mengajar dengan sebaik–baiknya, memberikan yang seharusnya

didapat oleh siswa tanpa membeda–bedakan siswa, mengajar dari hati

akan membuat ilmu yang guru berikan kepada siswa menjadi lebih berarti.

Ketika mengajar, siswa menyimak, memperhatikan, melihat dan mungkin

saja siswa bisa meniru cara kita, itu semua dilakukan siswa karena siswa sedang

mencari sesuatu dari dalam dirinya (jati diri) terlebih siswa di Sekolah Menengah

Atas dan gurulah menjadi salah satu objek bagi mereka. Jadi sebagai guru

Page 21: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

berikanlah hal–hal yang positif untuk siswa karena siswa banyak belajar dari apa

yang mereka lihat.

Mengajar secara efektif bergantung pada pemilihan dan penggunaan

metode yang serasi dengan tujuan mengajar.Penggunaan metode yang serasi akan

menyangkut lancar atau tidaknya tugas seorang guru. Cara belajar mengajar yang

baik adalah mempergunakan kegiatan siswa–siswa sendiri secara efektif di dalam

kelas, merencanakan kegiatan dan melaksanakan kegiatan dengan kontinu dan

bisa juga melalui kerja kelompok.

2. Metode Mengajar

MenurutSardiman (1986:76) metode pembelajaran adalahcara yang

dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat

berlangsungnya pengajaran. Menurut Suryosubroto (2009:88) menyatakan,

“Metode pembelajaran adalah cara-cara menyajikan materi pelajaran yang

dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran pada diri siswa dalam

upaya untuk mencapai tujuan.” Menurut Surakhmad (dalam

Suryosubroto:1961:140) metode pembelajaran adalah cara–cara pelaksanaan

daripada proses pengajaran atau soal bagaimana tekhnisnya sesuatu bahan

pelajaran diberikan kepada murid–murid di sekolah.

Pemberian pengetahuan kepada murid–murid dalam proses belajar

mengajar dilakukan oleh guru di sekolah dengan menggunakan cara–cara atau

metode tertentu. Cara demikianlah yang kita sebut dengan metode mengajar atau

metode pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar kita tidak bisa secara

sembarangan dalam menggunakan metode pembelajaran. Metode pembelajaran

Page 22: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

harus dipilih dan disesuaikan dengan materi ajar, sehingga tujuan belajar dapat

tercapai secara maksimal. Jadi metode adalah cara yang berfungsi sebagai alat

untuk mencapai tujuan belajar. Makin tepat metodenya diharapkan makin efektif

pula pencapaian tujuan belajar.

Dalam pembelajaran menyimak nada baca (声调 shēngdiào) dan 拼音

pinyin kami menggunakan metode dikte dan metode latihan yang dirasa cocok dan

tepat untuk materi yang kami ajarkan.

3. Metode Dikte

Menurut Suradji (2008:19) metode dikte adalah suatu cara menyajikan

bahan pelajaran dengan menyuruh pelajar menyalin apa–apa yang

dikatakan oleh guru, alat yang digunakan dalam metode ini adalah lisan,

sedangkan alat pelajaran yang terutama dalam menyalin bahan pelajaran

adalah alat tulis serta pendengarannya.

Dalam pelajaran menyimak nada baca (声调 shēngdiào) dan 拼音 pīnyīn

bahasa mandarin, metode dikte dirasa sangat membantu guru dalam

menyampaikan materi dan memberi tugas kepada murid–murid.

Menurut Suradji (2008:19) langkah–langkah penggunaan metode dikte

adalah sebagai berikut:

a. Langkah Pertama

Murid–murid menyiapkan alat tulis.

b. Langkah Kedua

Page 23: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Guru mendiktekan bahan pelajaran dan murid–murid menyalin apa

yang didiktekan guru tersebut.

c. Langkah Ketiga

Guru menerangkan isi dari bahan pelajaran yang telah didiktekan.

Sementara guru menerangkan, murid–murid mendengarkan dan bisa

mengajukan pertanyaan setelah guru selesai menerangkan.

d. Langkah Keempat

Guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh murid–murid.

Kemudian murid–murid diminta untuk mempelajarinya di rumah.

4. Metode Latihan

Metode latihan disebut juga dengan metode drill, metode latihan adalah

suatu cara menyajikan bahan pelajaran dengan melatih siswa agar

menguasai pelajaran dan terampil. Dari segi pelaksanaannya siswa terlebih

dahulu telah dibekali dengan pengetahuan secara teori

secukupnya.Kemudian dengan tetap dibimbing oleh guru, murid–murid

diminta untuk mempraktikkannya sehingga lebih mahir dan terampil.

“Tujuan metode latihan adalah untuk memperoleh suatu ketangkasan,

keterampilan tentang sesuatu yang dipelajari anak dengan melakukannya

secara praktis terhadap pengetahuan-pengetahuan yang dipelajari anakitu.”

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2244614-pengertian-dan-

tujuan-metode-drill/#ixzz1rmuxieNy

Langkah–langkah penggunaan metode latihan adalah sebagai berikut:

a. Guru menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari latihan (misalnya,

sesudah latihan selesai murid–murid akan dapat mengucapkan kata–

Page 24: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

kata atau kalimat tertentu dengan tepat, dapat mengerjakan sesuatu,

dll).

b. Guru menerangkan materi pelajaran dan memastikan bahwa murid

sudah paham tentang materi tersebut.

c. Setelah selesai menerangkan materi, guru memulai latihan, dapat

melalui soal–soal latihan, secara lisan atau dengan praktek–praktek

tertentu.

d. Jika diperlukan guru menyelingi latihan supaya tidak membosankan

dan meletihkan.

e. Guru hendaknya mencatat kesalahan murid dan mengevaluasinya.

f. Latihan tidak boleh terlalu lama atau terlalu pendek. Lamanya latihan

dan banyaknya bahan yang dilatihkan, harus disesuaikan dengan

keadaan dan kemampuan murid–murid.

C. Pembelajaran Menyimak Bahasa Mandarin

1. Pengertian Menyimak

Definisi menyimak menurut Kamus Umum Bahasa Indonesiamenyimak

adalah mendengarkan (mempertahankan apa yang diucapkan orang). Menyimak

adalah latihan mendengarkan baik-baik. Menyimak adalah suatu proses kegiatan

mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman,

apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi.

2.Menyimak 拼音 Pīnyīn

Page 25: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

a. Sistem Fonetik Pinyin

Sistem fonetik pinyin telah digunakan di dalam buku pelajaran, kamus,

software komputer, dll. Sistem ini mudah dipelajari oleh siswa, sebab memakai

huruf latin seperti bahasa Indonesia.

b. Bentuk Sistem Pinyin

Sebagai alat untuk mentranskrip huruf Mandarin (汉字 hànzì), bentuk

penulisan pinyin berupa suku kata yang dinamakan 音节 yīnjié. Cara penulisan 音

节 yīnjiétidak seperti suku kata biasa yang terdapat di dalam bahasa Indonesia,

setiap suku kata dalam tulisan 音节 yīnjié terdiri dari huruf konsonan (声母

shēngmǔ), vokal (韵母 yùnmǔ) dan diberi nada baca (声调 shēngdiào).

Contoh : huruf Mandarin (汉字 hànzì) 我(声调 shēngdiào)

bentuk pinyin wǒ

(声母 shēngmǔ)(韵母 yùnmǔ)

Satu silabel pinyin berfungsi untuk mentranskrip satu huruf.Akan tetapi, satu

silabel tidak selalu identik dengan satu huruf.Artinya satu silabel pinyin atau

pinyin yinjie dapat mewakili satu atau beberapa huruf.

Contoh:

工 公 宫 供 恭 弓

Page 26: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

gōnggōng gōng gōng gōng gōng

Dalam bahasa Mandarin, pinyin yinjie memiliki sekitar 400 suku kata dan setelah

dikombinasikan dengan intonasinya, jumlah bertambah sekitar 1.300 buah.

(Percakapan Bahasa Mandarin)

c.Struktur Silabel Pinyin

Bentuk umum struktur silabel pinyin adalah seperti berikut:

1. Zero konsonan

Yaitu tidak terdapat konsonan, hanya terdiri dari vokal.

Contoh: a, o, e, ai, ao, dan ou

2. Konsonan + vokal

Yaitu mempunyai konsonan dan vokal.

Contoh: ba, po, dui, gei, hou, dll

3. Vokal + konsonan

Yaitu hanya terdapat pada silabel er.

d. Konsonan (声母 shēngmǔ)

1. Cara pengejaan konsonan

- suara bibir : b p m f

- suara ujung lidah : d t n l

- suara akar lidah : g k h

- suara belakang lidah : j q x

- suara lidah melingkar ke rongga atas : zh ch sh r

- suara lidah menuju gigi depan : z c s

2. Suara aspiratif dan non aspiratif

Page 27: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Secara tekhnis pengucapan konsonan (声母 shēngmǔ) digolongkan

ke dalam dua tipe, yaitu suara aspiratif dan suara non aspiratif.Dalam

bahasa Mandarin konsonan yang bersuara aspiratif (送气音 sòngqìyīn)

yaitu p, t, k, q, ch, dan c. Cara pengucapannya disertai oleh dorongan

udara dari dalam mulut. Untuk mengetahui tepat atau tidaknya cara

pengucapan tersebut dapat diketahui dengan selembar kertas yang

diletakkan di depan mulut, apabila kertas tersebut tergerak, menandakan

ada udara yang keluar dari mulut, artinya, cara yang dilakukan sudah tepat.

Suara non aspiratif dinamakan (不送气音 bú sòngqìyīn), suara ini

terdiri dari 21 huruf konsonan dikurangi 6 huruf yang termasuk ke dalam

suara aspiratif, cara pengucapan yang tepat tanpa disertai oleh dorongan

udara dari dalam mulut.

e.Vokal (韵母 yùnmǔ)

Jumlah huruf vokal ada 36 buah.Menurut susunan konstruksinya, huruf

vokal dikategorikan ke dalam 3 bagian, yaitu:

1. Vokal tunggal : a, o, e, i, u, ü

2. Vokal ganda : ai, ao, ei, ia, iao, ie, iu (iou), ou, ua, uai, ui (uei)

3. Vokal nasal :an, ang, en, eng, ian, iang, in, ing, iong, ong, uan,

uang, un (uen), ung, üan, ün.

Perbedaan ejaan bahasa Mandarin dengan bahasa Indonesia:

1. a. Urutan vokal tunggal : a, o, e, i, u,ü

Page 28: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Urutan ini menentukan peletakkan tanda nada, khusus iu, tanda nada

diletakkan di atas u.

Contoh :hu ā (花)duì(对)měi (美)diū (丢)qiú (球)

b. Vokal e:

- jika disamping e bukan i atauü, disuarakan e seperti kata „emas‟.

Contoh :le ( 了)gēn ( 跟 ) téng ( 疼 )

- jika disamping e ada i atau ü disuarakan seperti e dalam kata

„eyang‟.

Contoh :gěi( 给 )hēi( 黑 ) lèi( 累)

c. Vokal o disuarakan seperti o dalam kata „orang‟ bukan dibaca seperti

pada kata „botol‟.

d. Vokal ao tidak ditulis au.

Contoh: baik hǎo (好) bukan hau

e.Vokal ua tidak ditulis oa.

Contoh: bungahuā (花) bukan hoa

f.Vokal a, o, e dan yang diawali oleh a, o, e boleh menyatakan sebuah

huruf Han.

Contoh :啊 à 安 ān

哦 ò 欧 ōu

Page 29: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

饿 è 爱 ài

g. Vokal i, u, ü dan yang diawali oleh i, u, ütidak boleh menyatakan

sebuah huruf Han, maka harus ada huruf y dan huruf w untuk

mendahuluinya.

Fungsi huruf y dan w adalah sebagai pendamping vokal i, u, ü.

2. Huruf y dan w tidak bersuara seperti dalam bahasa Indonesia, anggap saja

y adalah huruf besar i, w adalah huruf besar u.

Huruf y dan w berfungsi sebagai:

a. Pendamping i dan u

Contoh : satuyī (一)

limawǔ (五)

b. Pengganti huruf i dan u:

Contoh: mau---------bersuara iao------- ditulis yào(要)

bertanya--- bersuara uen------- ditulis wèn (问)

juga-------- bersuara ie--------- ditulis yě (也)

bermain--- bersuara uan------- ditulis wán (玩)

punya------ bersuara iou------- ditulis yǒu (有)

samudra--- bersuara iang------ ditulis yáng (洋)

Page 30: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

bahaya----- bersuara uie------- ditulis wēi (危)

c.Cara mengucapkan huruf konsonan (声母 shēngmǔ)

b dibaca seperti kata pengacara

d dibaca seperti kata teman

g dibaca seperti kata kecil

z dibaca seperti kata cepat

p dibaca seperti kataphone1

t dibaca seperti kataThailand2

k dibaca seperti katakhawatir

c dibaca seperti katajeruk3

Contoh: takut 怕 pà ngantuk 困 kùn

harta 财 cái hari 天 tiān

d. Pengucapan huruf h dengan sesak di leher

Contoh: baik 好 hǎo

minum 喝 hē

Kesimpulan: yang berbeda dengan pengucapan dalam bahasa Indonesia:

1. ian 5. ü

Page 31: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

2. iu (iou) 6. üan

3. ui (uei) 7. üe

4. un (uen) 8.ün

e. Konsonan j, q, x

j disuarakan seperti dalam kata “CI cak”

q disuarakan seperti dalam kata “JI jik”

x disuarakan seperti dalam kata “SI ram”

j, q, x hanya berpasangan dengan vokal tunggal, ganda atau nasal yang diawali i

(i, ia, ian, iang, iao, ie, in, ing, iong, iu ) dan yang diawali ü (ü,ün,üanüe).

Ketika j, q, x, y bergabung dengan ü, dua titikü otomatis hilang.

f. Konsonan z c s zh ch sh r

z: disuarakan seperti dalam kata “CE pat”

c: disuarakan seperti dalam kata “ JE ruk”

s: disuarakan seperti dalam kata “ SE kali”

Cara mengucapkan zh, ch, sh, r adalah melingkarkan lidah ke rongga atas dulu,

baru bersuara z, c, s, r, seakan–akan keluar dari pinggir lidah. Mengucapkan r

lain dengan r dalam bahasa Indonesia, yaitu lidah tidak bergoyang dan tidak

bergetar.

- z c s zh ch sh r ditambah vokali tetap berbunyi asalnya.

- zi, ci, si, zhi, chi, shi, ri khusus berdiri sendiri.

- z, c, s, zh, ch, sh, r boleh bergabung dengan huruf vokal lain, kecuali üüan üe

ün dan vocal ganda yang diawali i (ia, ian, iang, iao, ie, in, ing, iong, iu).

Page 32: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

- z, c, s, zh, ch, sh, r bergabung dengan e, cara pengucapannya yaitu bersuaralah

dulu zi, ci,si, zhi, chi, shi, ri, baru pelan–pelan bersuara e, gigi atas dan

bawahotomatis terbuka.

3. Menyimak Nada Baca (声调 shēngdiào)

Dalam pengucapan setiap kata dalam bahasa Mandarin mengalami

perubahan nada atau intonasi yang dinamakan 音调 yīndiào.Intonasi merupakan

hal yang sangat vital, berfungsi sebagai alat untuk membedakan antara silabel satu

dengan yang lainnya atau kata–kata yang identik.Di dalam bahasa Mandarin ada 4

nada baca sebagai pembeda arti, yaitu nada 1 (一), nada 2 ( /), nada 3 ( v ), dan

nada 4 (\). Nada baca diletakkan menurut urutan a, o, e, i, u, ü, kecuali iu

diletakkan di atas u. Contoh: ā á ǎ à

Selain mempunyai 4 nada baca, bahasa Mandarin juga mengenal nada

netral (tidak ada nada).Pada umumnya posisis silabel bernada netral dibelakangi

silabel yang lainnya, cara pengucapannya agak pendek, lemah dan nadanya

berubah sesuai dengan nada yang ada di depannya.

Contoh: mereka 他们 tāmen

siapa punya 谁的 shuí de

baiklah 好吧 hǎo ba

a. Perubahan nada “一‟‟yī

Page 33: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

- jika belakang “一‟‟ yī adalah nada 1 (一) atau nada 2 ( / ) atau nada 3

( v ), maka “一‟‟ berubah menjadi nada 4 ( \ ).

Contoh: 一天 yī tiān dibacayì tiān

一航 yīháng dibacayì háng

一起 yī qǐ dibaca yì qǐ

- jika belakang “一”yī adalah nada 4 ( \ ), maka “一‟‟ berubah menjadi

nada 2 ( / ).

Contoh: 一块 yī kuài dibacayí kuài

有一次 yǒu yīcì dibaca yǒu yícì

b. Perubahan nada “不”bù

Jika belakang “不”bù adalah nada 4 ( \ ), maka “不”bù dibaca menjadi

nada 2 ( / ).

Contoh:不会 bù huì dibaca bú huì

不是 bù shì dibaca bú shì

Page 34: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

BAB III

PEMBAHASAN

A. GambaranUmumSekolah

1. Sejarahberdirinya SMA Negeri 4 Surakarta

SMA Negeri 4 Surakarta dahulumerupakansekolahswasta yang bernama

SMA Bagian C. Didirikanpadatahun 1966 olehDrs.GHP, M.

Prawironegorodansetelahitubergantinamamenjadi SMA Negeri III bagian C

Surakarta dengankepalasekolahadalahBapakDrs.GHP, M PrawironegorodanBapak

Kabul DwijoLaksonosebagaiwakilkepalasekolahnya.

SMA Negeri III bagian C Surakarta pertama-tama menempatigedung SD

KsatrianBaluarti Surakarta yang berlangsungdaritahun 1959-1951,

kemudianpindahkegedung SMP Kristen Banjarsaridan SMP Negeri IV JalanTrian

Solo yang berlangsungdaritahun 1951-1958 yang

kegiatanbelajarmengajarnyaberlangsungsianghariantara jam 13.00 sampaidengan

18.00 WIB.

Karenapeminatnyaterlampaubanyak, maka SMA Negeri III bagian C

dipecahmenjadiduabagiandengan SK Menteri PP dan K No.4083/B III Agustus

1955, pemecahanituyakni:

1. SMA Negeri 4 Surakarta bagian C dengankepalasekolahnya Drs. GHP M

Prawironegoro yangmenempatigedung SMP Kristen Banjarsari Solo.

23

Page 35: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

2. SMA Negeri 5 bagian C dengankepalasekolahBapak Kabul Dwijo

Laksono, sekolahinimenempatigedung SMP Negeri 4 JalanTrian Solo.

PadaBulanAgustus 1958 kedua SMA tersebutpindahkegedung SMA yang

baru di JalanLaksamanaAdisucipto No.1 Solo (yang

sekarangmenjadigedunginduk) denganpembagianwaktubelajaryaitu: untuk SMA

Negeri 4 Bagian C masukpagiantarapukul 07.00-12.00 WIB, dan SMA Negeri 5

bagian C masuksiangdaripukul 13.00 sampaidengan 18.00 WIB.

Denganadanya program SMA gayabarupadatahun 1963 yang semua SMA

harusmempunyaijurusanilmupastidanpengetahuanalam,

sastrasosialdansastrabudaya, sehingga SMA Negeri 4 Surakarta yang berada di

jalanLaksamanaAdisucipto No.1 sampaisekarang, sedangkanuntuk SMA bagian C

diubahmenjadi SMA Negeri 5 Surakarta yang terletak di BibisLingkik Surakarta,

padabulanSeptembar 1974.

Denganadanyaperpindahantersebutmakaseluruhkompleksbangunan SMA

di jalanLaksamanaAdisucipto No.1 Surakarta sepenuhnyadipergunakanoleh SMA

Negeri 4 Surakarta.

Sejakawalberdirinya SMA Negeri 4 Surakarta telahbeberapa kali

mengalamipergantiankepemimpinan, yakniantara lain:

1. Tahun 1950-1960 : Bapak Drs. GHP.M. Prawironegoro

2. Tahun 1960-1972 : Bapak KRT. Tondonegoro

Page 36: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

3. Tahun 1973-1978 : Bapak Drs. Kartono

4. Tahun 1979-1986 : BapakWinotoSugeng

5. Tahun 1986-1992 : IbuSutami

6. Tahun 1992-1994 : Bapak Ahmad Sukri, S.H.

7. Tahun 1994-1995 : Bapak Soegiman, B.Sc.

8. Tahun 1995-2000 : Bapak Drs. Sadiyat

9. Tahun 2000-2002 : Ibu Dra. Hj Tatik Sutarti, M.M.

10. Tahun 2002-September 2007 : Bapak Drs. Soedjinto SF. M.M.

11. Tahun 2007-2011 : Bapak Drs. EdyPudyanto

12. Tahun 2011-sekarang :Bapak Drs. UnggulSudarmo, M.Pd.

2. Motto, VisidanMisi SMA N 4 Surakarta

MOTTO:

Megah, Indah, Jaya

VISI:

UNGGUL DALAM PRESTASI, SANTUN DALAM PERILAKU

Denganindikator:

1. UngguldalamUjianNasional

2. Ungguldalampersainganujianmasuk PT

Page 37: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

3. Ungguldalamlombaakademikdan non akademik

4. Ungguldalammentalitasdanmoralitas

MISI:

Mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia

seutuhnya,yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa,berbudi luhur,memiliki pengetahuan dan keterampilan,sehat jasmanidan

rohani,kepribadian yang mantap dan mandiri,rasatanggung jawab kemasyarakatan

dan kebangsaan dengan upaya:

1. Memperluaspengetahuandanmeningkatkanketerampilansiswa

2. Menghantarkansiswadalammenguasaiilmupengetahuandanteknologi

3. Menyediakanwahanapembinasiswamelaluipengembangan IMTAQ

4. Memperluaspengetahuandanpeningkatansumberdayamanusia (SDM)

dalampembelajaran

3.StukturOrganisasi SMA Negeri 4 Surakarta

Sekolahmerupakansuatulembaga yang bergerak di

bidangpendidikan.Suatulembagapendidikanbertanggungjawabterhadappeningkata

npendidikandanpembentukangenerasi yang

berbudiluhur.Untukmemenuhituntutan-

Page 38: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

tuntutantersebutsuatulembagaharusmempunyaistrategidalampenanganannya.Olehs

ebabitu, SMA Negeri 4

Surakaratadalampengelolaannyamemilikistrukturorganisasisebagaiberikut:

Keterangan : ______ Garis komando

Garis Koordinas

Dasar dari struktur organisasi di SMA negeri 4 Surakarta, yaitu:

1. Keputusanmenteripendidikandankebudayaan No. 0371/0/1978 tertanggal

22 Desember 1978

2. Juklak Adsministrasi Pendidikan di sekolah kurikulum SMA (Depdikbud

1964 hal 4)

Tugas dari struktur organisasi di SMA Negeri 4 Surakarta adalah

Wks. Kurikulum

Kepala Sekolah

Koor. Tata Usaha

Wks. Sarana Prasarana

Komite Sekolah

Wks. Kesiswaan Wks. Humas

Siswa

Koordinator BK Guru

Page 39: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

1. Sebagai unit pelaksana teknis, pendidikan jalur sekolah di lingkungan

Depdiknas di bawah tanggung jawab kepala Kantor Pendidikan Pemuda

dan Olahraga Kota Surakarta.

2. Melaksanakan pendidikan menengah umum di jalur sekolah bagian

tamatan SMP.

3. Melaksanakankurikulum yang berlaku.

4. Membina hubungan kerja sama dengan orang tua dan masyarakat.

5. Melaksanakan bimbingan konseling bagi siswa.

6. Melaksanakanurusantatausahadanrumahtanggasekolah.

4. Ekstrakulikuler

Tujuan ekstrakulikuler adalah untuk dapat lebih memperkaya dan

memperluas wawasan, mendorong pembinaan nilai atau sikap serta kemungkinan

penerapan lebih lanjut pengetahuan yang telah dipelajari dari berbagai mata

pelajaran dalam kurikulum baik program inti maupun program khusus.

Jeniskegiatanekstrakulikular yang diselenggarakanoleh SMA Negeri

4Surakarta antara lain:

Pasukaninti KIR IPA PAL

Pramuka Teater MADING

PKS OTAKU/bahasajepang PS2K/rokhis

Page 40: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Karate Senimusik Senitaritradisional

Olimpiadefisika Dance/cheerleader Rebana

Kimia Baca tulis AL-QUR’AN Bola basket

Biologi PMR Matematika

Basket Akutansi Sepak bola/futsal

Ekonomi Bulutangkis Astronomi

Conversation/bahas Komputer BahasaInggris

Taekwondo IPS KIR

Koor/acapella

B. Pembuatan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan

pembelajaran yang berisi rencana bahan ajar mata pelajaran tertentu pada jenjang

dan kelas tertentu sebagai hasil dari seleksi, pengelompokan, pengurutan, dan

penyajian materi kurikulum yang telah dipertimbangkan berdasarkan ciri dan

kebutuhan setempat. Komponen-komponen RPP:

1. Bidangstudi yang diajarkan

2. Tingkat Sekolah

3. Semester

Page 41: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

4. Pengelompokankompetensidasar

5. Materipokok

6. Indikator

7. Tema

8. Strategipembelajaran

9. Alokasiwaktu

10. Strategipenghubung

Di dalampengajaran di SMA 4 Surakarta,

RencanaPelaksanaanPembelajaranmatapelajaranbahasa

Mandarindisusunpadasetiaptatapmuka yang terdiridari

6pertemuandenganbeberapaRencanaPelaksanaanPembelajaranmatapelajaranbahas

a Mandarinsebagaiberikut.

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

Sekolah : SMA Negeri 4 Surakarta

Mata Pelajaran : Bahasa Mandarin

Materi : PerpustakaanBerada Di Mana

PertemuanKe : 1 (Satu)

Kelas : X-D

Semester : 2 (Dua)

Waktu : 1X45 Menit

Page 42: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Tanggal : 7 Februari 2012

I. Standar Kompetensi

Siswa mampu memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana

tentang kehidupan sehari-hari dan di sekolah.

II. Kompetensi dasar

1. Menguasai kosa kata baik dalam pelafalan dan penulisan.

2. Memahami arti kosa kata dalam kalimat atau dialog sederhana.

III. Indikator

1. Siswa mampu menguasai arti dari kosa kata.

2. Siswa mampu melafalkan kosa kata dalam bahasa Mandarin dengan benar.

3. Siswa mampu memahami arti kosa kata dalam kalimat atau dialog

sederhana.

IV. Materi Pembelajaran

4 Mata Angin (四个方向)

Page 43: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

北 běi : utara

北边 běibiān: sebelahutara

南 nán : selatan

南边 nánbiān : sebelahselatan

东 dōng : timur

东边 dōngbiān : sebelahtimur

西 xī : barat

西边 xībiān : sebelahbarat

前 qián : depan

前面 qiánmiàn : di depan

后 hòu : belakang

后面 hòumiàn : di belakang

左 zuǒ : kiri

左边 zuǒbiān : sebelahkiri

右 yòu : kanan

右边 yòubiān : sebelahkanan

中 zhōng : tengah/pusat

中间 zhōngjiān : di tengah

里 lǐ : dalam

里面 lǐmiàn : di dalam

Page 44: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

外 wài : luar

外面 wàimiàn : di luar

厕所 cèsuǒ : kamarmandi

停车处 tíngchēchù : tempatparkir

老师室 lǎoshīshì : kantorguru

食堂 shítáng : kantin

Page 45: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

V. Media

Power Point.

VI. Metode Pembelajara

Metode dikte dan latihan.

VII. Sumber Belajar

Buku materi:

Sri Haryati dan Tsai Fu Mei. 2010. Mudah belajar Mandarin 学汉语很容易. Jakarta:

Yudistira.

VIII. Langkah-langkah Kegiatan

A. Pembukaan:

1. mengucapkan salam

2. mengabsen siswa

B. Inti

Page 46: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Eksplorasi 1. Dalam pertemuan kedua ini guru menjelaskan tentang kosa kata baru arah mata angin menggunakan media power point.

2. Guru memberi contoh bagaimana melafalkan kosa kata dengan benar.

3. Guru menjelaskan arti dan contoh penggunaan kosa kata dalam sebuah kalimat.

1. Siswa memperhatikan

apa yang guru jelaskan

tentang kosa kata arah

mata angin.

2. Siswa menirukan

pelafalan yang telah

dicontohkan oleh guru.

3. Siswa memperhatikan

penjelasan dari guru.

Elaborasi 1. Guru meminta siswa untuk membaca kosa kata bersama-sama tanpa contoh dari guru. dengan pelafalan yang benar.

2. Guru mengecek pelafalan siswa dan membenarkan apabila ada yang salah

1. Siswa membaca kosakata bersama-sama.

2. Siswa membenarkan pelafalan yang salah.

Konfirmasi 1. Guru memberikan pertanyaan tentang arti kosa kata yang telah dipelajari.

1. Siswa menjawab pertanyaan guru.

Page 47: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

C. Penutup

1. Meringkas pelajaran

2. Memberi kesempatan siswa untuk bertanya bila belum jelas

3. Menyampaikan materi yang akan datang

4. Salam penutup

Surakarta, 7 Februari 2012

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

NIP: NIP:

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

Sekolah : SMA Negeri 4 Surakarta

Mata Pelajaran : Bahasa Mandarin

Materi : Perpustakaan Berada Di Mana

Pertemuan Ke : 2 (Empat)

Kelas : X-D

Semester : 2 (Dua)

Page 48: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Waktu : 1X45 Menit

Tanggal : 14 Februari 2012

I. Standar Kompetensi

Siswa mampu menguasai wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana

tentang kehidupan sehari-hari dan di sekolah.

II. Kompetensi dasar

1. Menguasai kosa kata baik dalam pelafalan dan penulisan.

2. Memahami arti kosa kata dalam kalimat atau dialog sederhana.

III. Indikator

1. Siswa mampu menguasai arti dari kosa kata .

2. Siswa mampu melafalkan kosa kata dalam bahasa Mandarin dengan benar.

3. Siswa mampu memahami arti kosakata dalam kalimat atau dialog sederhana.

4. Siswa mampu menjawab soal latihan dengan benar.

VI. Materi Pembelajaran

学 生 : 你 好

nǐ hǎo

老 师 : 你 好

nǐ hǎo

学 生 : 对不起 ,厕所 在 哪儿 ?

Page 49: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

duìbùqǐ , cèsuǒ zài nǎr

老 师 : 厕所 在 食堂 的 北 边

cèsuǒ zài shítáng de běi biān

学 生 : 校长室 在 哪儿 ?

xiàozhǎngshì zài nǎr

老 师 : 校长室 在 食堂 的 东 边

xiàozhǎngshì zài shítáng de dōng biān

学 生 : 图书馆 呢 ?

túshūguǎn ne

老 师 : 图书馆 在 食堂 的 南 边

túshūguǎn zài shítáng de nán biān

学 生 : 老师 室 呢 ?

lǎoshī shì ne

老 师 : 老师 室 在 食堂 的 西 边

lǎoshī shì zài shítáng de xī biān

Page 50: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

学 生 : 老师 , 食堂 在 图书馆 和 厕所 中间 吗 ?

lǎoshī, shítáng zài túshūguǎn hé cèsuǒ zhōngjiān ma

老 师 : 对 阿 ,食堂 在 图书馆 和 厕所 中 间

duì ā, shitáng zài túshūguǎn hé cèsuǒ zhōng jiān

学 生 : 然后 , 停车处 呢 ?

ránhòu, tíngchēchǔ ne

老 师 : 停车处 在 厕所 的 东 边

tíngchēchǔ zài cèsuǒ de dōng biān

学 生 : 谢谢

xièxiè

老 师 : 不 用 谢

bù yòng xiè

Soal latihan:

1. 厕 所 在 哪儿 ?

cèsuǒ zài nǎr

2. 图书馆 在 哪儿 ?

Page 51: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

túshūguǎn zài nǎr

3.食堂 在 哪儿 ?

shítáng zài nǎr

4.校长室 在 哪儿 ?

xiàozhǎng shì zài nǎr

5.老师室 在 哪儿 ?

lǎoshī shì zài nǎr

V. Media

Power Point.

VI. Metode

Metode dikte dan latihan.

VII. Sumber Belajar

Buku materi:

Sri Haryati dan Tsai Fu Mei. 2010. Mudah belajar Mandarin 学汉语很容易. Jakarta:

Yudistira.

Page 52: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

VIII. Langkah-langkah kegiatan

A. Pembukaan:

1. mengucapkan salam

2. mengabsen siswa

B. Inti

Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Eksplorasi 1. Guru memulai pelajaran dengan mereview pelajaran kosa kata minggu lalu.

2. Guru mengajak siswa membaca dialog percakapan.

3. Guru menjelaskan tentang arti dari dialog percakapan yang telah dibaca.

1. Siswa memperhatikan apa yang guru jelaskan dan menebak kosakata.

2. Siswa membaca dialog percakapan dengan menirukan pelafalan guru.

3. Siswa mencatat arti dari

dialog percakapan.

Page 53: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Elaborasi 1. Guru meminta siswa untuk membaca kosa kata bersama-sama tanpa contoh dari guru. dengan pelafalan yang benar.

2. Guru mengecek pelafalan siswa dan membenarkan apabila ada yang salah

1. Siswa membaca kosakata bersama-sama.

2. Siswa membenarkan pelafalan yang salah.

Konfirmasi 1. Guru memberikan soal latihan kepada siswa.

2. Guru membahas jawaban dari soal latihan.

1. Siswa menjawab soal latihan.

2. Siswa mencocokan jawaban, membenarkan jawaban dari siswa lain jika salah.

C. Penutup

1. Meringkas pelajaran

2. Memberi kesempatan siswa untuk bertanya bila belum jelas

3. Menyampaikan materi yang akan datang

4. Salam penutup.

Surakarta, 14 Februari 2012

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

NIP: NIP:

Page 54: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

Sekolah : SMA Negeri 4 Surakarta

Mata Pelajaran : Bahasa Mandarin

Materi : Kosa kata baru tentang arah mata angin

Pertemuan Ke : 3 (Tiga)

Kelas : X-D

Semester : 2 (Dua)

Waktu : 1X45 Menit

Tanggal : 21 Februari 2012

I. Standar Kompetensi

Siswa mampu menguasai kosa kata dan memahami wacana lisan berbentuk paparan

atau dialog sederhana tentang kehidupan sehari-hari dan di sekolah.

II. Kompetensi dasar

1. Menguasai kosa kata baik dalam pelafalan atau penulisan.

2. Memahami arti kosa kata dalam kalimat atau dialog sederhana.

III. Indikator

1. Siswa mampu menguasai arti dari kosa kata baru.

2. Siswa mampu melafalkan kosa kata dalam bahasa Mandarin dengan benar.

3. Siswa mampu memahami arti kosa kata dalam kalimat atau dialog.

Page 55: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

4. Siswa mampu menjawab soal-soal latihan dengan benar.

IV. Materi Belajar

B. Jodohkanlah

1. 厕所 A. Dimana

2. 图书馆 B. Terimakasih kembali

3. 东边 C. Kantin

4. 食堂 D. Guru

5. 学生 E. Luar

6. 南边 F. Dalam

7. 老师 G. Kemudian

8. 校长 H. Kamar kecil

9. 对不起 I. Maaf

10. 在哪儿 J. Murid

11. 和 K. Belakang

Page 56: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

12. 对 L. Kiri

13. 然后 M. Terima kasih

14. 谢谢 N. Dan

15. 不用谢 O. Depan

16. 左边 P. Kepala Sekolah

17. 后边 Q. Timur

18. 前边 R. Selatan

19. 里边 S. Benar

20. 外边 T. Perpustakaan

C. Pilihlah jawaban benar dui (对)atau salah cuo (错) berdasarkan denah di bawah ini !

1. 我 的 教室 在 大 树 的 北 边 (……….)

wǒ de jiàoshì zài dàshù de běibiān

2. 食堂 在 厕所 的南边 (............)

shítáng zài cèsuǒ de nánbiān

Page 57: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

3. 图书馆 在 食堂 和 我 教室 的 中间 (……….)

túshūguǎn zài shítáng hé wǒ jiàoshì de zhōngjiān

4. 广场 在 厕所 和 食堂 的 中间 (……….)

guǎngcháng zài cèsuǒ hé shítáng de zhōngjiān

5. 厕所 在 广场 的 西边 (….........)

cèsuǒ zài guǎngcháng de xī biān

6. 校长室 在 图书馆 的 南边 (...........)

xiàozhǎng shì zài túshūguǎn de nán biān

7. 老师室 在 校长室 的 东边 (............)

lǎoshī shì zài xiàozhǎng shì de dōngbiān

8. 图书馆 在 我 的 教室 的 西边 (...........)

túshūguǎn zài wǒ de jiàoshì de xī biān

9. 停车处 在 广场 的 东边 (...........)

tíngchēchǔ zài guǎngcháng de dōngbiān

10. 广场 在 厕所 的 西 边 (............)

Page 58: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

guǎngcháng zài cèsuǒ de xī biān

No Hanzi Hanyu Pinyin Kegunaan

1 个 Gè Digunakan untuk umum seperti orang, murid, benda-

benda umum

2 张 Zhāng Digunakan untuk benda- benda berbentuk lembaran

seperti papan tulis, meja, kertas, peta, tiket,dll

3 本 Běn Digunakan untuk benda-benda berjilid seperti buku

kamus, komik,majalah,dll

4 盆 Pén Digunakan untuk benda yang berada di dalam pot

seperti bunga

5 把 Bǎ Digunakan untuk benda yang dipegang seperti kursi,

sapu,penggaris,dll

6 位 Wèi Digunakan untuk orang yang dihormati seperti guru,

orang tua dokter,dll

7 粒 Lì Digunakan untuk benda yang berbentuk butir seperti

apel,jeruk,dll

8 件 Jiàn Digunakan untuk benda yang berbentuk potongan

seperti kemeja,baju,dll

生词 shēngcí (kata baru)

1. 喜欢 xǐ huan suka

Page 59: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

2. 汉语 hàn yǔ bahasa mandarin

3. 因为 yīn wèi karena

4. 真 zhēn sungguh

5. 有意思 yǒu yì si menarik

6. 数学 shù xué matematika

7. 容易 róng yì mudah

补充生词 bǔ chōng shēngcí (kata baru tambahan)

1. 印尼语 yīn nī yǔ bahsa Indonesia

2. 英语 yīng yǔ bahasa inggris

3. 日本语 rì běn yǔ bahasa jepang

4. 运动 yùn dòng olahraga

5. 宗教 zōng jiào agama

6. 经济学 jīng jì xué ekonomi

7. 社会学 shè huì xué sosiologi

8. 地理学 dì lǐ xué geografi

9. 物理学 wù lǐ xué fisika

10. 化学 huà xué kimia

11. 生物学 shēng wù xué biologi

Page 60: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

12. 历史 lì shǐ sejarah

13. 时间表 shí jiàn biǎo jadwal

14. 议长 yí zhàng upacara

15. 休息 xīu xi istirahat

16. 德国语 dé guó yǔ bahasa jerman

V. Media

Power Point.

VI. Metode

Metode dikte dn latihan.

VII. Sumber belajar

Fotocopy materi dan buku materi.

Sri Haryati dan Tsai Fu Mei. 2010. Mudah belajar Mandarin 学汉语很容易. Jakarta:

Yudistira.

VIII. Langkah-langkah kegiatan

A. Pembukaan:

1. mengucapkan salam

2. mengabsen siswa

Page 61: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

B. Inti

Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Eksplorasi 1. Guru mereview pelajaran pada pertemuan yang lalu.

2. Guru memberikan soal-soal latihan kepada siswa.

1. Siswa memperhatikan guru.

2. Siswa mengerjakan soal-

soal latihan.

Elaborasi 1. Guru membahas soal-soal latihan yang telah dikerjakan oleh siswa.

2. Guru memberikan kosa kata tambahan kepada siswa untuk persiapan menghadapi UTS.

1. Siswa mencocokan jawaban dan membenarkan jika jawaban mereka salah.

2. Siswa memperhatikan guru dan mencatat hal-hal penting.

Konfirmasi 1. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila ada yang belum jelas, khususnya untuk materi tambahan.

1. Siswa bertanya kepada guru bila ada yang perlu ditanyakan.

C. Penutup

1. Meringkas pelajaran

2. Memberi kesempatan siswa untuk bertanya bila belum jelas

3. Menyampaikan materi yang akan datang

4. Salam penutup

Page 62: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Surakarta, 21 Februari 2012

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

NIP: NIP:

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

Sekolah : SMA Negeri 4 Surakarta

Mata Pelajaran : Bahasa Mandarin

Materi : Mengenal Pinyin dan Shengdiao

Pertemuan Ke : 4 (Empat)

Kelas : X-D

Semester : 2 (Dua)

Waktu : 1X45 Menit

Tanggal : 28 Februari 2012

I. Standar Kompetensi

Page 63: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Siswa mampu membaca pinyin dengan shengdiao yang tepat serta mampu membedakan

empat nada dalam bahasa mandarin.

II. Kompetensi dasar

1. Menguasai empat nada dalam bahasa mandarin.

2. Memahami arti kosa kata dalam kalimat atau dialog sederhana.

III. Indikator

1. Siswa mampu membaca nada baca.

2. Siswa mampu melafalkan pinyin.

3. Siswa mampu memahami arti kosa kata dalam kalimat atau dialog sederhana.

VI. Materi Pembelajaran

Konsonan (声母 shēngmǔ)

1. Cara pengejaan konsonan

- suara bibir : b p m f

- suara ujung lidah : d t n l

- suara akar lidah : g k h

- suara belakang lidah : j q x

- suara lidah melingkar ke rongga atas : zh ch sh r

- suara lidah menuju gigi depan : z c s

Vokal (韵母 yùnmǔ)

Page 64: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

1. Vokal tunggal : a, o, e, i, u, ü

2. Vokal ganda : ai, ao, ei, ia, iao, ie, iu (iou), ou, ua, uai, ui (uei)

3. Vokal nasal : an, ang, en, eng, ian, iang, in, ing,

iong, ong, uan, uang, un (uen), ung, üan,

ün

Perbedaan ejaan bahasa Mandarin dengan bahasa Indonesia :

1. a. Urutan vokal tunggal : a, o, e, i, u, ü

Urutan ini menentukan peletakkan tanda nada, khusus iu, tanda nada

diletakkan di atas u

Contoh : hu ā duì měi diū qiú

V. Media

Power Point.

VI. Metode

Metode dikte dan latihan.

VII. Sumber belajar

Buku Materi :

Sri Haryati dan Tsai Fu Mei. 2010. Mudah belajar Mandarin 学汉语很容易. Jakarta:

Yudistira.

VIII. Langkah-langkah kegiatan

Page 65: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

A. Pembukaan:

1. mengucapkan salam

2. mengabsen siswa

B. Inti

Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Eksplorasi 1. Guru mengenalkan empat nada baca mandarin.

2. Guru meberi contoh cara melafalkan kosa kata yang benar.

1. Siswa memperhatikan guru.

2. Siswa menirukan pelafalan guru.

Elaborasi 1. Guru meminta siswa membaca dialog percakapan.

2. Guru mengajak siswa menerjemahkan dialog percakapan kedalam bahasa Indonesia.

1. Siswa membaca dialog percakapan.

2. Siswa menerjemahkan dialog dan memperhatikan penjelasan guru serta mencatat arti dari kosa kata yang sedang dibahas.

Konfirmasi 1. Guru mengecek kemampuan siswa dalam menguasai kosa kata dengan memberikan soal latihan.

2. Guru membahas jawaban dari soal latihan.

1. Siswa mengerjakan latihan secara berkelompok, yaitu satu meja satu pekerjaan.

2. Siswa memperhatikan pembahasan guru.

C. Penutup

Page 66: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

1. Meringkas pelajaran

2. Memberi kesempatan siswa untuk bertanya bila belum jelas

3. Menyampaikan materi yang akan datang

4. Salam penutup

Surakarta, 28 Februari 2012

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

NIP: NIP:

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

Sekolah : SMA Negeri 4 Surakarta

Mata Pelajaran : Bahasa Mandarin

Materi : Mengenal Pinyin dan Shengdiao

Pertemuan Ke : 5 (Lima)

Kelas : X-D

Semester : 2 (Dua)

Page 67: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Waktu : 1X45 Menit

Tanggal : 3 April 2012

I. Standar Kompetensi

Siswa mampu memahami empat nada baca dalam bahasa mandarin.

II. Kompetensi dasar

1. Menguasai kosa kata baru baik dalam pelafalan maupun penulisan.

2. Memahami arti kosa kata dalam kalimat atau dialog sederhana.

III. Indikator

1. Siswa mampu menguasai arti dari kosa kata baru.

2. Siswa mampu melafalkan kosa kata dalam bahasa Mandarin dengan benar.

3. Siswa mampu memahami arti kosa kata dalam kalimat atau dialog sederhana.

VI. Materi Pembelajaran

Cara mengucapkan huruf konsonan (声母 shēngmǔ)

b dibaca seperti kata pengacara

d dibaca seperti kata teman

g dibaca seperti kata kecil

z dibaca seperti kata cepat

p dibaca seperti kata phone (lafal bahasa Inggris)

t dibaca seperti kata Thailand (lafal bahasa Inggris)

Page 68: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

k dibaca seperti kata khawatir

c dibaca seperti kata jeruk (lafal bahasa Jawa)

Konsonan j, q, x

j disuarakan seperti dalam kata “CI cak”

q disuarakan seperti dalam kata “JE ruk” (lafal bahasa Jawa)

x disuarakan seperti dalam kata “SI kap”

j, q, x hanya berpasangan dengan vokal tunggal, ganda atau nasal yang diawali i

Konsonan z c s zh ch sh r

z: disuarakan seperti dalam kata “CE pat”

c: disuarakan seperti dalam kata “ JE jak”

s: disuarakan seperti dalam kata “ SE kali”

Cara mengucapkan zh, ch, sh, r adalah melingkarkan lidah ke rongga atas dulu,

baru bersuara z, c, s, r, seakan–akan keluar dari pinggir lidah. Mengucapkan r

lain dengan r dalam bahasa Indonesia, yaitu lidah tidak bergoyang dan tidak bergetar.

Nada 1 (一), nada 2 ( / ), nada 3 ( v ), dan nada 4 ( \ ). Nada baca diletakkan menurut

urutan a, o, e, i, u, ü, kecuali iu diletakkan di atas u. Contoh: ā á ǎ à

Page 69: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

V. Media

Power Point.

VI. Metode

Metode dikte dan latihan.

VII. Sumber belajar

Buku Materi:

Sri Haryati dan Tsai Fu Mei. 2010. Mudah belajar Mandarin 学汉语很容易. Jakarta:

Yudistira.

VIII. Langkah-langkah kegiatan

A. Pembukaan:

1. mengucapkan salam

2. Mengabsen siswa

Page 70: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

B. Inti

Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Eksplorasi 1. Guru mengenalkan cara membaca vokal dan konsonan.

2. Guru meberi contoh cara melafalkan kosa kata yang benar.

1. Siswa memperhatikan guru.

2. Siswa menirukan

pelafalan guru.

Elaborasi 1. Guru meminta siswa membaca dialog percakapan.

2. Guru mengajak siswa menerjemahkan dialog percakapan kedalam bahasa Indonesia.

1. Siswa membaca dialog percakapan.

2. Siswa menterjemahkan dialog dan memperhatikan penjelasan guru serta mencatat arti dari kosa kata yang sedang dibahas.

Konfirmasi 1. Guru mengecek kemampuan siswa dalam menguasai konsonan dan vokal.

2. Guru membahas jawaban dari soal latihan.

1. Siswa mendengarkan dan menjawab pertanyaan guru.

2. Siswa memperhatikan pembahasan guru.

C. Penutup

1. Meringkas pelajaran

2. Memberi kesempatan siswa untuk bertanya bila belum jelas

Page 71: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

3. Menyampaikan materi yang akan datang

4. Salam penutup

Surakarta, 3 April 2012

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

NIP: NIP:

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

Sekolah : SMA Negeri 4 Surakarta

Mata Pelajaran : Bahasa Mandarin

Materi : Mengenal Pinyin dan Shengdiao

Pertemuan Ke : 5 (Lima)

Kelas : X-D

Semester : 2 (Dua)

Waktu : 1X45 Menit

Tanggal : 10 April 2012

I. Standar Kompetensi

Page 72: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Siswa mampu memahami empat nada baca dalam bahasa mandarin.

II. Kompetensi dasar

3. Menguasai kosa kata baru baik dalam pelafalan maupun penulisan.

4. Memahami arti kosa kata dalam kalimat atau dialog sederhana.

III. Indikator

4. Siswa mampu menguasai arti dari kosa kata baru.

5. Siswa mampu melafalkan kosa kata dalam bahasa Mandarin dengan benar.

6. Siswa mampu memahami arti kosa kata dalam kalimat atau dialog sederhana.

VI. Materi Pembelajaran

Cara mengucapkan huruf konsonan (声母 shēngmǔ)

b dibaca seperti kata pengacara

d dibaca seperti kata teman

g dibaca seperti kata kecil

z dibaca seperti kata cepat

p dibaca seperti kata phone (lafal bahasa Inggris)

t dibaca seperti kata Thailand (lafal bahasa Inggris)

k dibaca seperti kata khawatir

c dibaca seperti kata jeruk (lafal bahasa Jawa)

Konsonan j, q, x

Page 73: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

j disuarakan seperti dalam kata “CI duk”

q disuarakan seperti dalam kata “JE ruk” (lafal bahasa Jawa)

x disuarakan seperti dalam kata “SI kap”

j, q, x hanya berpasangan dengan vokal tunggal, ganda atau nasal yang diawali i

Konsonan z c s zh ch sh r

z: disuarakan seperti dalam kata “CE pat”

c: disuarakan seperti dalam kata “ JE jak”

s: disuarakan seperti dalam kata “ SE kali”

Cara mengucapkan zh, ch, sh, r adalah melingkarkan lidah ke rongga atas dulu,

baru bersuara z, c, s, r, seakan–akan keluar dari pinggir lidah. Mengucapkan r

lain dengan r dalam bahasa Indonesia, yaitu lidah tidak bergoyang dan tidak bergetar.

Nada 1 (一), nada 2 ( / ), nada 3 ( v ), dan nada 4 ( \ ). Nada baca diletakkan menurut

urutan a, o, e, i, u, ü, kecuali iu diletakkan di atas u. Contoh: ā á ǎ à

V. Media

Power Point.

VI. Metode

Metode dikte dan latihan.

VII. Sumber belajar

Page 74: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Buku Materi:

Sri Haryati dan Tsai Fu Mei. 2010. Mudah belajar Mandarin 学汉语很容易. Jakarta:

Yudistira.

VIII. Langkah-langkah kegiatan

A. Pembukaan:

1. mengucapkan salam

2. Mengabsen siswa

B. Inti

Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Eksplorasi 3. Guru mengenalkan cara membaca vokal dan konsonan.

4. Guru meberi contoh cara melafalkan kosa kata yang benar.

2. Siswa memperhatikan guru.

2. Siswa menirukan

pelafalan guru.

Page 75: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Elaborasi 3. Guru meminta siswa membaca dialog percakapan.

4. Guru mengajak siswa menerjemahkan dialog percakapan kedalam bahasa Indonesia.

3. Siswa membaca dialog percakapan.

4. Siswa menterjemahkan dialog dan memperhatikan penjelasan guru serta mencatat arti dari kosa kata yang sedang dibahas.

Konfirmasi 3. Guru mengecek kemampuan siswa dalam menguasai konsonan dan vokal.

4. Guru membahas jawaban dari soal latihan.

3. Siswa mendengarkan dan menjawab pertanyaan guru.

4. Siswa memperhatikan pembahasan guru.

C. Penutup

1. Meringkas pelajaran

2. Memberi kesempatan siswa untuk bertanya bila belum jelas

3. Menyampaikan materi yang akan datang

4. Salam penutup

Surakarta, 10 April 2012

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

NIP: NIP:

Page 76: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

C. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar

Penulis selama mengajar di SMA N 4 Surakarta menggunakan metode

dikte dan metode latihan. Kegiatan belajar mengajar ini dilakukan dalam 9

pertemuan, 5 pertemuan untuk materi, 1 pertemuan untuk pretest dan 3

pertemuan untuk test .

Berikut jadwal kegiatan belajar mengajar:

Tabel 3.1

Daftar Jadwal Mengajar

Pertemuan

Ke

Tanggal Materi

1 7 Februari 2012 Perpustakaan berada dimana (1)

2 14 Februari 2012 Perpustakaan berada dimana (2)

3 21 Februari 2012 Satuan bilangan (1)

4 28 Februari 2012 Satuan bilangan (2)

5 3 April 2012 Pre Test, pinyin, shengdiao (1)

6 10 April 2012 Pinyin dan Shengdiao

7 17 April 2012 Tes 1

8 24 April 2012 Tes 2

9 1 Mei 2012 Tes 3

Sumber: Pribadi

1.Pertemuan pertama (7 Februari 2012)

Pada pertemuan pertama, penulis memulai kegiatan belajar mengajar

dengan memperkenalkan diri menggunakan bahasa Mandarin. Penulis menyapa

Page 77: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

para siswa dengan kalimat “ 大家早上好(dàjiā zǎoshàng hǎo) ”. Para siswa

menjawab “ 好 (hǎo)”, kemudian penulis langsung membetulkan jawaban para

siswa dan meminta mereka mengucapkan sekali lagi dengan kalimat “ 早上好

(zǎoshang hǎo)” para siswa di SMA N 4 Surakarta memang sudah mendapat

pelajaran bahasa Mandarin sejak kelas X semester pertama dan masing–masing

kelas mendapat satu kali tatap muka selama seminggu. Setelah melakukan

perkenalan secara singkat, pada pertemuan ini guru pamong mengadakan ulangan

harian. Hal ini dimanfaatkan oleh penulis untuk mengamati keadaan kelas.

2. Pertemuan kedua (14 Februari 2012)

Pertemuan ketiga, penulis melanjutkan materi minggu sebelumnya.

Sebelum melanjutkan materi, penulis mereview pelajaran minggu lalu, yaitu

dengan memberi beberapa pertanyaan seputar kosakata yang telah mereka pelajari

sebelumnya. Setelah itu para siswa membaca sebuah diaolog yang isinya

menanyakan arah. Kemudian siswa menjawab soal berdasarkan dialog di buku

latihan mereka dan membahasnya bersama.

3. Pertemuan ketiga (21 Februari 2012)

Pertemuan ketiga ini, para siswa belajar tentang satuan bilangan. Mereka

terlihat sedikit aneh tentang satuan bilangan dalam bahasa Mandarin, karena

dalam bahasa Mandarin penggolongan satuan bilangan berbeda dengan bahasa

Indonesia. Para siswa hanya mempelajari beberapa satuan bilangan saja, seperti

个(ge), 张(zhang), 把 (ba), 本 (ben), 盆 (pen), 位 (wei), 粒 (li), 件 (jian).

Page 78: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Para siswa terlihat tertarik dengan materi ajar tersebut dan terdengar beberapa kali

mereka mengucapkan satuan bilangan tersebut.

4. Pertemuan keempat (28 Februari 2012)

Pada pertemuan ini, penulis melanjutkan materi sebelumnya dan

menambah sedikit materi untuk persiapan UTS (Ulangan Tengah Semester) yang

akan diadakan pada tanggal 5 Maret 2012–10 Maret 2012. Dalam kesempatan ini,

beberapa siswa mengajukan pertanyaan seputar materi yang akan menjadi soal

pada UTS mendatang. Ada juga yang meminta untuk mengulangi materi minggu

lalu secara sekilas.

5. Pertemuan kelima (3 April 2012)

Pada pertemuan ini penulis sudah memulai untuk penelitiannya. Pertama,

penulis mengadakan pretest, yaitu membubuhi shengdiao dengan jumlah soal 20

buah. Setiap siswa mendapat satu lembar kertas yang isinya kosakata dalam

bentuk pinyin tanpa shengdiao, kemudian penulis membacakan kosakata tersebut

dan para siswa membubuhi shengdiao di atas kosakata tersebut. Memang, para

siswa sudah mendapat pelajaran ini di awal mereka belajar bahasa Mandarin,

tetapi pelajaran bahasa Mandarin di SMA N 4 Surakarta tidak terlalu ditekankan

dalam masalah shengdiao. Sisa waktu pelajaran, penulis lakukan untuk

menjelaskan materi sehubungan dengan penelitian.

6. Pertemuan keenam (10 April 2012)

Pertemuan keenam, penulis menjelaskan tentang empat macam nada dan

perubahannya vokal dan konsonan dalam bahasa Mandarin, kemudian

Page 79: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

memberikan latihan–latihan untuk para siswa. Siswa cukup memahami materi

tersebut dengan baik.

7. Pertemuan ketujuh (17 April 2012)

Pada pertemuan ketujuh, penulis mengulangi materi tentang empat nada

dalam bahasa Mandarin dan perubahnnya. Kemudian para siswa diberi tes 1

dengan jumlah soal 20 buah tentang nada dan perubahnnya. Penulis mendiktekan

kosakata, kemudian para siswa membubuhi nada pada kosakata tersebut. Setiap

soal dibacakan 3 kali.

8. Pertemuan kedelapan (24 April 2012)

Pertemuan ini, siswa mengulangi materi tentang vokal bahasa mandarin,

kemudian siswa diberi tes 2 dengan jumlah soal 20 buah, yaitu mengisi kosakata

yang rumpang dengan vokal yang tersedia. Caranya, penulis mendiktekan

kosakata tersebut dan para siswa menulis apa yang mereka dengar. Setiap soal

dibacakan 3 kali.

9. Pertemuan kesembilan (1 Mei 2012)

Pada pertemuan terakhir ini, para siswa diberi tes 3 dengan jumlah soal 20

buah, yaitu mengisi kosakata yang rumpang dengan konsonan yang tersedia.

Caranya, penulis mendiktekan kosakata, kemudian para siswa mengisi

konsonan yang kosong tersebut. Setiap soal dibacakan 3 kali.

D. Evaluasi Pembelajaran

Penulis melakukan evaluasi setiap akhir pembahasan materi Kompetensi Dasar

(KD). Evaluasi dilakukan untuk menentukan angka kemajuan atau hasil belajar siswa dan

Page 80: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam belajar dan mengetahui tingkat

kemampuan siswa dalam menyimak shengdiao (nada baca) dan pinyin. Evaluasi juga

sangat penting bagi penulis untuk menentukan hasil perbandingan evaluasi

pembelajaran I, II, III. Namun, sebelum diadakannya tes I, II, III, penulis mengadakan

pretest untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa.

Berdasarkan evaluasi materi pembelajaran menyimak shengdiao (nada baca)

dan pinyin kelas X SMA Negeri 4 Surakarta, maka penulis melakukan perbandingan hasil

evaluasi pembelajaran sebelum dan sesudah menggunakan metode dikte dan latihan.

Hasil evaluasi yang diperoleh antara lain:

Tabel 3.2

Hasil Evaluasi Pembelajaran

No. Nama Siswa Nilai

Pretest

Nilai

Tes 1

Nilai

Tes 2

Nilai

Tes3

1 Aji Saka Nugraha 47 90 95 75

2 Astiyana Arum Larasati 75 80 100 75

3 Bagas Maulana 47 90 100 85

4 Bayu Vigintan Yuswi 75 95 95 70

5 Chanda Pandestria W 53 75 100 75

6 Clarissa Pricilia S 47 70 100 75

7 Deyla Okti Drastiana 53 90 90 70

8 Donny Ghoffaruly I P 40 90 100 70

Page 81: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

9 Eva Yulia Rustanti 73 80 90 80

10 Fajar Yoga Prasetya 47 90 100 65

11 Farras Ali Mu’Tashim 53 95 100 70

12 Fatmawati 60 85 100 85

13 Hudzaifah Ajeng L 67 80 100 70

14 Kahfi Ikradesi 73 80 95 70

15 Khoirun Nisa Krissanty 75 90 85 85

16 Kusumaningtyas Tika S 70 90 100 70

17 Lintang Chandra Dewi 70 100 100 80

18 Mar’Atul Hidayati 65 85 95 70

19 Muhammad Hassan R S 67 80 95 70

20 Naufal Ilyas Abdul H 73 75 100 70

21 Naurarifa Cahya Putri 53 75 95 70

22 Nusa Adi Gumilang 73 70 90 70

23 Odesa Lucky C 40 100 100 65

24 Restuning Gustiasih 80 90 100 85

25 Reza Kholifah Aprilian 60 70 80 65

26 Rizqa Rastian Pratama 53 95 95 70

27 Safira Fadhilah Putri 87 95 100 90

28 Suci Soraya 67 100 100 95

29 Suryawisnu Magandha 70 85 100 70

30 Tedtie Roumany 87 80 85 85

31 Triska Desi Sundari 80 100 100 90

32 Uzair 70 75 100 70

Sumber: Penilaian Pribadi

Page 82: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

Data tersebut dapat digunakan untuk mengetahui keefektifan penggunaan

metode dikte dan latihan dalam pelajaran bahasa Mandarin menyimak shengdiao (nada

baca) dan pinyin. Nilai rata–rata kelas yang didapat dari ujian pretest ini adalah 65,53.

Setelah melakukan pretest, penulis menggunakan metode dikte dan latihan dalam

pembelajaran. Kemudian penulis melakukan tes akhir. Nilai rata-rata kelas pada tes

terakhir adalah 85,31. Terdapat kenaikan nilai rata-rata kelas antara pretest dengan tes

akhir, yaitu sebanyak 19,78.

Dari hasil evaluasi tersebut dapat disimpulkan bahwa metode dikte dan latihan

cukup efektif dalam pelajaran bahasa Mandarin menyimak shengdiao (nada baca) dan

pinyin.

E. Hambatan dan Solusi

Dalam proses kegiatan belajar mengajar tentu saja guru praktikan mengalami

beberapa hambatan. Hambatan-hambatan yang dialami oleh guru praktikan dan siswa

dalam proses belajar mengajar menggunakan metode dikte dan latihan yaitu:

1. Dari awal pembelajaran bahasa Mandarin, para siswa tidak terlalu ditekankan dalam

hal nada baca, jadi agak terlalu sulit dalam mempelajarinya, karena butuh waktu

yang tidak sedikit dalam memahami nada baca dalam bahasa Mandarin.

2. Tidak jarang beberapa siswa terlambat masuk kelas setelah jam istirahat kira– kira 10

menitan mungkin dikarenakan pelajaran bahasa Mandarin bukan termasuk pelajaran

yang penting, padahal pelajaran bahasa Mandarin dapat membantu mendongkrak

nilai pelajaran lain yang tidak terlalu bagus pada saat ujian semesteran.

Page 83: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

3. Kurang terdukungnya penggunaan metode dikte dikarenakan keadaan kelas yang

kurang tenang selama pelajaran berlangsung, padahal pada dasarnya sumber utama

dari metode dikte tersebut adalah suara guru, sedangkan jika keadaan kelas kurang

tenang, hal tersebut dapat menghambat jalannya kegiatan belajar mengajar.

Selama melaksanakan kegiatan praktik mengajar di SMA N 4 Surakarta, penulis

menemui berbagai hambatan dalam menggunakan metode dikte dan metode latihan.

Dari hambatan tersebut penulis menemukan beberapa cara mengatasi hambatan–

hambatan tersebut, yaitu:

1. Membiasakan para siswa membaca kosakata ataupun kalimat dengan nada baca yang

tepat meskipun cara membacanya harus perkata.

2. Menumbuhkan rasa disiplin pada siswa dengan masuk kelas tepat waktu serta

memberi pengertian pada siswa bahwa belajar bahasa mandarin itu bermanfaat,

tidak hanya pada ilmunya saja tapi juga dapat membantu nilai pelajaran lain yang

kurang dalam ujian semesteran.

3. Menciptakan keadaan kelas yang tenang dan kondusif selama proses kegiatan belajar

mengajar supaya penggunaan metode dikte dapat terlaksana dengan baik. Selain itu,

penulis mencoba untuk bersuara keras tapi jelas serta menggunakan bahasa yang

baik dan dapat memutus–mutus kalimat dalam penggunan metode dikte itu sendiri.

Page 84: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah melakukan kerja praktek di SMA N 4 Surakarta dapat diperoleh

beberapa kesimpulan, yaitu:

1. Penggunaan metode dikte dan metode latihan di SMA Negeri 4 Surakarta

dapat meningkatkan proses pembelajaran serta pemahaman dan

penguasaan mendengarkan nada baca, vokal dan konsonan bahasa

mandarin. Hal ini terbukti dari nilai rata–rata kelas yang didapat dari ujian

pretest ini adalah 65,53. Setelah melakukan pretest, penulis menggunakan

metode dikte dan metode latihan dalam pembelajaran. Kemudian penulis

melakukan test akhir. Nilai rata–rata kelas pada test terakhir adalah 85,31.

Terdapat kenaikan nilai rata–rata kelas antara pretest dengan test akhir,

yaitu sebanyak 19,78.

2. Hambatan yang dihadapi dalam kegiatan belajar mengajar bahasa China

dengan menggunakan metode dikte dan metode latihan, yaitu:

a. Kurangnya penekan nada baca pada awal pembelajaran bahasa

Mandarin.

b. Beberapa siswa terlambat masuk kelas setelah jam istirahat.

c. Keadaan kelas yang kurang tenang selama proses pelajaran

berlangsung, membuat penggunaan metode dikte kurang maksimal.

3. Upaya penanganan hambatan selama kegiatan belajar mengajar dengan

menggunakan metode dikte dan metode latihan, yaitu:

65

Page 85: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

a. Membiasakan para siswa membaca kosakata ataupun kalimat

dengan nada baca yang tepat meskipun cara membacanya harus

perkata.

b. Menumbuhkan rasa disiplin pada siswa dengan masuk kelas tepat

waktu serta memberi pengertian pada siswa bahwa belajar bahasa

mandarin itu bermanfaat, tidak hanya pada ilmunya saja tapi juga

dapat membantu nilai pelajaran lain yang kurang dalam ujian

semesteran.

c. Menciptakan keadaan kelas yang tenang dan kondusif selama

proses kegiatan belajar mengajar supaya penggunaan metode dikte

dapat terlaksana dengan baik. Selain itu, penulis mencoba untuk

bersuara keras tapi jelas serta menggunakan bahasa yang baik dan

dapat memutus–mutus kalimat dalam penggunan metode dikte itu

sendiri.

B. Saran

Setelah melaksanakan kegiatan praktik mengajar di SMA Negeri 4

Surakarta, penulis ingin memberikan beberapa saran, yaitu:

1. Bagi Bagian Kurikulum

Memasukkan pelajaran bahasa Mandarin ke dalam kurikulum sekolah

sehingga waktu yang diperoleh dari pelajaran bahasa Mandarin dapat lebih

banyak dan teratur.

Page 86: METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA …/Metode...DI KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA SURAKARTA commit to user i METODE DIKTE DAN LATIHAN DALAM PELAJARAN BAHASA CHINA MENYIMAK

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

2. Bagi Kepala Sekolah

Menambah waktu tatap muka pelajaran bahasa Mandarin dari yang

seminggu 1x45 menit menjadi 2x45 menit, sehingga mampu

meningkatkan kemampuan siswa dalam mempelajari bahasa Mandarin.

3. Guru pamong

Memberikan penjelasan kepada orang tua tentang pentingnya bahasa asing

pada masa sekarang ini sangat dibutuhkan, sehingga orang tua siswa akan

lebih mendukung kepada siswa yang berbakat dan berminat untuk

mempelajari bahasa asing.