METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR...

44
METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR MELALUI PROGRAM SEKOLAH PASAR DI PASAR KRANGGAN YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Pengembangan Mayarakat Islam Disusun oleh: Siskha Noviarti NIM. 09230026 Pembimbing: Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, M. Si NIP.19810428 2003 12 1 003 JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2013

Transcript of METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR...

Page 1: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR

MELALUI PROGRAM SEKOLAH PASAR DI PASAR KRANGGAN

YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Strata Satu Pengembangan Mayarakat Islam

Disusun oleh:

Siskha Noviarti NIM. 09230026

Pembimbing:

Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, M. Si NIP.19810428 2003 12 1 003

JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2013

Page 2: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan
Page 3: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan
Page 4: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan
Page 5: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

V  

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini ku persembahkan untuk:

Ibunda Hartini yang sangat ku cintai

Ayahanda Erwin Priyanto yang sangat ku banggakan

Adik ku Muhammad Firdaus yang sangat ku sayangi

Keluarga besar PMI 2009

Almamater UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 6: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

VI  

MOTTO

Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka

merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.

(Q.S Ar-Ra’d 13:11)1

-------------------------------

“We are Not Born To Be Something We Are Not”

                                                              1 Al-Hikmah. Al-Qur’an dan Terjemahannya, Bandung, CV penerbit Diponegoro, 2008, Cetakan ke-8. hlm.250.

Page 7: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

VII  

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta

HidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang

berjudul “Metode dan Dampak Pemberdayaan Pedagang Pasar Melalui Program

Sekolah Pasar di Pasar Kranggan Yogyakarta”. Segala usaha dan upaya telah

penulis lakukan demi terwujudnya skripsi ini, penulisan skripsi ini tentunya tidak

dapat terselesaikan sebagaimana mestinya tanpa bantuan dari berbagai pihak.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan segenap hati penulis ingin

menyampaikan rasa terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Musa Asy’ari, selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta.

2. Dr. H. Waryono M.Ag, selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

3. M. Fajrul Munawir M.Ag, selaku Ketua Jurusan Pengembangan

Masyarakat Islam.

4. Noorkamilah S.Ag. M.Si, selaku penasehat akademik yang telah

membimbing dan mendorong penulis selama masa kuliah.

5. Dr. Pajar Hatma Indra Jaya M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah banyak memberikan waktu, saran, dan kesabaran dalam mengkoreksi

skripsi penulis dari awal hingga terselesaikannya skripsi ini.

Page 8: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

VIII  

6. Seluruh dosen Fakultas Dakwah, khususnya bagi dosen-dosen yang

mengajar di Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam yang telah

memberikan banyak ilmu yang bermanfaat kepada penulis.

7. Teman-temanku Fafa, Mutia, Samsul, Siska, Sarif, Fauzi, Tono, Yaya,

Zainal, Keken, Rusdi, dan Hendrik. Terimakasih atas waktu, dukungan

dan bantuannya.

8. Teman-teman seperjuangan di Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam

Ayu, Zia, Pika, Eci, Rima, Megi, Ranti, Pika, Andi, Ika, Khalila, Dewi,

lulu’, Anam, Boim, Fitri, Aziz, dan Miswar. Semoga kalian diberi

kemudahan dan kelancaran dimasa yang akan datang.

9. Teman-teman di Puri Setyowati, terimakasih sudah menemani malam-

malam yang panjang penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

10. Sahabat Korp Pemuda di PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia).

11. Staf Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta.

12. Kepala Lurah Pasar Kranggan serta pedagang di Pasar Kranggan.

13. Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan (PUSTEK) UGM.

14. Kepada segenap staf PMI dan karyawan Fakultas Dakwah dan

Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Juga kepada mereka yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu, semoga kalian semua diberkahi oleh Allah SWT. Mohon maaf jika

penulis memiliki kesalahan baik yang disengaja maupun tidak dan semoga

bantuan yang telah diberikan dalam bentuk apapun kepada penulis mendapat

Page 9: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

IX  

balasan yang berlipat ganda dan menjadi amal baik bagi mereka kepada Allah

SWT. Amin.

Yogyakarta, 04 Oktober 2013

Penulis,

Siskha Noviarti NIM. 09230026

Page 10: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

X  

ABSTRAKSI Pasar tradisional merupakan tumpuan rakyat dalam menjual produksi lokal dan penyedia segala macam kebutuhan masyarakat sehari-hari. Namun hal ini mulai tergeser dengan maraknya pasar modern yang hadir ditengah-tengah masyarakat di Yogyakarta. Akibatnya pedagang pasar tradisional dituntut untuk melakukan perubahan kearah yang lebih maju, agar tidak hilang ditelan perubahan. Berdasarkan alasan tersebut PUSTEK UGM mendirikan Sekolah Pasar untuk membantu memberdayakan para pelaku pasar tradisional yang dilakukan di Pasar Kranggan. Berdasarkan latar belakang diatas maka penelitian ini dilakukan melalui metodologi penelitian (field research) yang bersifat kualitatif. Sebab peneliti ingin mengetahui bagaimana proses pembentukan program Sekolah Pasar, bagaimana pelaksanaan metode pemberdayaan yang digunakan dalam program Sekolah Pasar di Pasar Kranggan dan apa dampak program Sekolah Pasar bagi pedagang pasar khusunya peserta Sekolah Pasar di Pasar Kranggan. Maka untuk mendapatkan kelengkapan data dan informasi tentang penelitian ini, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pembentukan Program Sekolah Pasar tersebut melalui proses: pengenalan program, penyadaran pedagang, pembentukan pengurus Sekolah Pasar, kurikulum kelas pasar dan respon pedagang terhadap program. Adapun metode pemberdayaan program Sekolah Pasar dilaksanakn melalui: diskusi kelas pasar dan pendampingan pedagang melalui klinik pasar. Selanjutnya, dampak Sekolah Pasar dapat meningkatan kualitas SDM (pengetahuan) bagi pedagang. Meskipun hal itu tidak dipandang penting oleh bagi beberapa pedagang sehingga jumlah peminat menyusut dari waktu kewaktu karena kurangnya komunikasi dari pedagang dan pihak penyelenggara Sekolah Pasar (PUSTEK). Kata kunci: Pemberdayaan, pedagang, pasar tradisional, sekolah pasar

Page 11: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

XI  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. I

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... II

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI ........................................................................ III

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ................................................... IV

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................... V

MOTTO ..................................................................................................................... VI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ VII

ABSTRAKSI ............................................................................................................ X

DAFTAR ISI .............................................................................................................. XI

BAB I. PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul .............................................................................................. 1

B. Latar Belakang Masalah .................................................................................. 3

C. Rumusan Masalah ........................................................................................... 6

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................................................... 7

E. Kajian Pustaka ................................................................................................. 8

F. Kerangka Teori................................................................................................ 10

G. Metode Penelitian ........................................................................................... 19

BAB II. GAMBARAN UMUM PASAR KRANGGAN

A. Profil Pasar Kranggan ..................................................................................... 25

B. Lokasi Pasar Kranggan ................................................................................... 27

C. Pedagang Pasar ............................................................................................... 29

D. Kegiatan Pasar ................................................................................................. 31

E. Fasilitas Pasar Kranggan ................................................................................. 32

F. Rentenir Pasar ................................................................................................. 38

G. Pengelolaan Pasar............................................................................................ 39

H. Struktur Organisasi ......................................................................................... 41

Page 12: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

XII  

BAB III. PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH PASAR

A. Proses Pembentukan Program Sekolah Pasar ................................................. 42

1. Sekolah Pasar ............................................................................................ 43

a. Tujuan dan Sasaran ............................................................................. 44

b. Jenjang dan Jangka Waktu .................................................................. 46

c. Metode Pembelajaran dan Tenaga Pengajar ....................................... 48

d. Struktur Kepengurusan Sekolah Pasar ................................................ 51

e. Pengelolaan Sekolah Pasar .................................................................. 51

2. Pengenalan Program ................................................................................. 54

3. Penyadaran Pedagang ............................................................................... 55

4. Pembentukan Pengurus Sekolah Pasar...................................................... 58

5. Program Sekolah Pasar ............................................................................. 58

a. Kelas Pasar .......................................................................................... 59

b. Klinik Pasar ......................................................................................... 59

c. Pendidikan Konsumen ........................................................................ 60

6. Kurikulum Kelas Pasar ............................................................................. 62

7. Respon Terhadap Sekolah Pasar ............................................................... 63

B. Metode Pelaksanaan Program ......................................................................... 66

1. Diskusi Kelas Pasar ................................................................................... 66

2. Pendampingan Pedagang .......................................................................... 71

C. Dampak Program Bagi Pedagang ................................................................... 72

BAB IV. PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................... 77

B. Saran .......................................................................................................... 78

C. Penutup ...................................................................................................... 80

DAFTAR PUSAKA

LAMPIRAN

Page 13: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

1  

BAB I

PENDAHULUAN

A. PENEGASAN JUDUL

Skripsi ini berjudul “Metode Dan Dampak Pemberdayaan

Pedagang Pasar Melalui Program Sekolah Pasar Di Pasar Kranggan

Yogyakarta”.

Agar tidak terjadi kekeliruan dalam memahami penelitian ini,

maka penulis perlu menegaskan dan menjelaskan istilah-istilah yang

terdapat dalam judul penelitian ini terlebih dahulu. Adapun istilah-istilah

yang terdapat dalam judul adalah :

1. Metode dan Dampak Pemberdayaan

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Metode diartikan

sebagai cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu

pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki atau cara kerja

yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna

mencapai tujuan yang ditentukan.1

Sedangkan dampak diartikan sebagai pengaruh kuat yang

mendatangkan akibat (baik negatif maupun positif). Secara ekonomis,

dampak juga dapat diartikan sebagai pengaruh suatu penyelenggaraan

kegiatan terhadap perekonomian.2

                                                              1 www.kamubesarbahasaindonesia.web.id. Diakses pada tanggal 20 Juni 2013 2 Ibid.

Page 14: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

2  

Pemberdayaan menurut Parsons adalah sebuah proses agar

setiap orang menjadi cukup kuat untuk berpartisipasi dalam berbagai

pengontrolan dan mempengaruhi, kejadian-kejadian serta lembaga-

lembaga yang mempengaruhi kehidupannya. Pemberdayaan

menekankan bahwa orang memperoleh keterampilan, pengetahuan,

dan kekuasaan yang cukup untuk mempengaruhi kehidupannya dan

kehidupan orang lain yang menjadi perhatiannya.3

Dengan demikian metode pemberdayaan dalam penelitian ini

diartikan sebagai cara yang dilakukan untuk memperkuat kemandirian

pedagang pasar, sedangkan dampak pemberdayaan diartikan sebagai

bagaimana pengaruh dari cara pemberdayaan yang telah dilaksanakan.

2. Pedagang Pasar

Pedagang (Pasar), menurut kamus besar bahasa Indonesia

adalah orang yang mencari nafkah dengan berdagang dan pasar adalah

tempat dimana orang melakukan jual beli dengan sistem penawaran

dan permintaan, tempat penjual yang ingin menukar barang atau jasa

dengan uang, dan pembeli yang ingin menukar uang dengan barang

atau jasa.4

3. Program Sekolah Pasar

Sekolah Pasar merupakan nama salah satu program yang

dilakukan oleh Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan (Pustek) UGM dalam

mengembangkan pasar rakyat dengan pendekatan berbasis manusia                                                               3 Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebiato, Pemberdayaan Masyarakat Dalam Prespektif Kebijakan Publik , Bandung, Alfabeta, 2012, hlm. 28.   4 www.kamubesarbahasaindonesia.web.id. Diakses pada tanggal 20 Juni 2013 

Page 15: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

3  

dan kelembagaan (human capital and social capital). Program ini

melibatkan perguruan tinggi untuk membalikan arah aliran ilmu

pengetahuan dan teknologi yang ada di perguruan tinggi kepada

masyarakat (anggota Sekolah Pasar) guna memajukan dan membantu

sektor perekonomian rakyat.5

4. Pasar Kranggan

Pasar Kranggan adalah lokasi penelitian yang dijadikan object

penelitian ini, berlokasi di Barat Tugu Yogyakarta. Pasar Kranggan

merupakan pasar yang dijadikan uji coba (plan project) program

Sekolah Pasar yang pertama kali diadakan di Yogyakarta selain di

Purworejo dan Klaten.

Berdasarkan definisi di atas, maka yang dimaksud dengan judul

“Metode dan Dampak Pemberdayaan Pedagang Pasar Melalui

Program Sekolah Pasar Di Pasar Kranggan Yogyakarta”. yaitu suatu

penelitian yang berusaha untuk mengetahui bagaimana cara dan

dampak pemberdayaan yang dilakukan program Sekolah Pasar oleh

Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan (PUSTEK) UGM untuk mewujudkan

kemandirian pedagang di Pasar Kranggan Yogyakarta.

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Pasar rakyat (pasar tradisional) memiliki posisi sangat strategis

bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat karena pasar rakyat adalah

                                                              5 Press Release: Bedah Buku Sekolah Pasar Rakyat: Dari Pasar Rakyat Merebut Kedaulatan, (19 April 2013, Pasar Satwa dan Tanaman Hias DIY (PASTY)). 

Page 16: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

4  

wahana penting bagi penjualan produk-produk berskala ekonomi rakyat

khususnya masyarakat ekonomi menengah kebawah. Pasar rakyat

merupakan tumpuan bagi petani, nelayan, perajin, dan lain-lain, untuk

menjual produksi lokal sekaligus juga tempat interaksi dimana penjual dan

pembeli melakukan transaksi dengan cara tawar menawar. Selain itu pasar

rakyat dalam keseharian juga menjadi indikator stabilitas pangan seperti

beras, gula, dan barang-barang sembako lainnya.

Namun dewasa ini, kondisi pasar tradisional mulai

memperhatinkan akibat didominasi pasar modern yang tengah marak di

masyarakat. Hal ini dapat di lihat dimana pasar tradisional kurang

mendapatkan informasi perkembangan ilmu pengetahuan, keterampilan

dan teknologi yang sepadan sehingga pasar tradisional pun dituntut untuk

melakukan perubahan ke arah yang lebih maju agar tidak meredup karena

maraknya pasar-pasar modern, seperti indomart, alfamart, carefour, super

indo.

Hasil studi Media Data pada tahun 2009 menunjukan bahwa pada

tingkat nasional, saat ini 28 ritel modern utama yang meliputi usaha

minimarket, supermarket, dan hypermarket menguasai 31% pasar ritel

dengan total omset sekitar Rp 70,5 trilyun. Hal ini berarti bahwa satu

perusahaan rata-rata menikmati Rp 2,5 trilyun /tahun atau 208,3 milyar

/bulan. Kondisi ini kontras dengan ritel tradisional yang memiliki total

omset sebesar Rp 156,9 trilyun namun dibagi kepada sebanyak 17,1 juta

pedagang, yang 70%-nya masuk kategori informal. Dengan demikian satu

Page 17: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

5  

usaha pedagang tradisional rata-rata hanya menikmati omset sebesar Rp

9,1 juta /tahun atau Rp 764,6 ribu /bulan. 17 juta pedagang ini hanya bisa

“dikalahkan” oleh sektor pertanian, kondisi tersebut seirama dengan hasil

penelitian AC Nielson (2006) yang menyatakan bahwa pasar modern

tumbuh sebesar 31,4% sedangkan pasar tradisional tumbuh negatif 8%.6

Oleh karena itu, perlu diadakan program perlindungan terhadap

pasar tradisional. Sebab, dalam perekonomian Indonesia sektor ini adalah

sektor terbesar kedua setelah pertanian. Maka sudah dapat dipastikan,

dengan potensi yang teramat besar tentu memiliki banyak masalah yang

pelik dan perlu tindak lanjut oleh pihak-pihak terkait terhadap sektor

perekonomian pasar tradisional.

Ada beberapa usaha yang dilakukan berupa program atau kegiatan

yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan perekonomian mandiri

dimana masyarakat sasaran diajak, dipersuasi, dan diperintah untuk ikut

serta dalam proyek-proyek pemberdayaan yang dilakukan, akan tetapi

pada kenyataannya beberapa program dan kegiatan tersebut tidak terjaga

keberlanjutannya atau berhenti di tengah jalan tidak sesuai pada tujuan

semula.7 Hal ini jelas membuat rakyat tidak mengalami suatu perubahan

yang signifikan malah justru menggelindingkan rakyat pada persepsi yang

kurang baik terhadap proyek-proyek pemberdayaan masyarakat.

                                                             6 Tim Sekolah Pasar. Sekolah Pasar Rakyat: Dari Pasar Rakyat Merebut Kedaulatan, (Pustek UGM 2013) hlm. 02. 7 Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebiato, Pemberdayaan Masyarakat Dalam Prespektif Kebijakan Publik , Bandung, Alfabeta, 2012, hlm. 37.

Page 18: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

6  

Hal tersebut tidak boleh terus-menerus terjadi, perlu diadakan

pendampingan berupa pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

bagi pelaku pasar rakyat. Salah satu lembaga yang peduli pada pasar

tradisional tersebut yaitu Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan (PUSTEK)

UGM membuat program Sekolah Pasar yang ingin membantu

mengembangkan pasar rakyat melalui ilmu pengetahuan dan teknologi

guna memajukan dan membantu pedagang pasar, program ini telah diuji

coba di Pasar Kranggan Yogyakarta lalu ditularkan di Pasar Grabag

Purworejo dan di Pasar Cokrokembang Klaten. Program tersebut

diharapkan mampu menjadi media pengembangan bagi pelaku pasar

rakyat. Oleh karena itu saya tertarik untuk meneliti tentang bagaimana

proses terbentuknya program Sekolah Pasar, metode pelaksanaannya dan

dampak program Sekolah Pasar tersebut terhadap pedagang pasar

khususnya peserta sekolah pasar.

C. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas maka penelitian ini ingin menjawab:

1. Bagaimana proses pembentukan program Sekolah Pasar di Pasar

Kranggan?

2. Bagaimana pelaksanaan metode pemberdayaan yang digunakan dalam

program Sekolah Pasar di Pasar Kranggan?

3. Apa dampak program Sekolah Pasar bagi pedagang pasar yang

menjadi pesertanya?

Page 19: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

7  

D. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

1. Tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui proses pembentukan program Sekolah Pasar di

Pasar Kranggan

b. Untuk mengetahui pelaksanaan metode pemberdayaan yang

digunakan dalam program sekolah pasar di Pasar Kranggan

c. Untuk mengetahui dampak program sekolah pasar bagi pedagang

pasar yang menjadi pesertanya

2. Manfaat penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna baik akademis

maupun praktis.

a. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memberi

pengetahuan teoritis ilmiah dan kajian Pengembangan Masyarakat.

Selain itu juga memberikan wawasan metodelogis bagi peneliti

yang akan meneliti Sekolah Pasar di pasar Kranggan sebagai

program pemberdayaan masyarakat melalui para pelaku pasar

khususnya pasar tradisional.

b. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat

bagi para pekerja sosial, LSM, maupun pemerintah dan lembaga-

lembaga yang berkepentingan untuk dijadikan dasar pertimbangan

dalam membuat program-program yang berkaitan dengan

pemberdayaan masyarakat, khususnya pedagang pasar.

Page 20: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

8  

E. KAJIAN PUSTAKA

Penelitian tentang pemberdayaan masyarakat, memang sudah

banyak dilakukan oleh banyak peneliti sebelumnya, baik dalam bentuk

buku, jurnal, maupun karya ilmiah lainnya. Dalam penelitian ini penulis

melakukan penelusuran terhadap penelitian terdahulu sebagai bahan

perbandingan maupun rujukan dalam penulisan karya ilmiah ini,

diantaranya:

Buku “Sekolah Pasar Rakyat: Dari Pasar Rakyat Merebut

Kedaulatan” yang diterbitkan oleh TIM SEKOLAH PASAR, Pusat Studi

Ekonomi Kerakyatan (Pustek) UGM 2013. Buku ini menjelaskan tentang

upaya pembangunan masyarakat dan bagaimana proses awal terbentuknya

program sekolah pasar yang memaksimalkan potensi pasar tradisional

yang akan dikembangkan untuk menjadi pasar rakyat mandiri dengan

program Sekolah Pasar sebagai media pengembangan ilmu pengetahuan

yaitu, pendidikan dan keterampilan bagi pedagang pasar.8

Makalah penelitian Tatik dkk, “Sekolah Pasar Sebagai Media

Pemberdayaan Masyarakat” oleh Jurusan Pengembangan Masyarakat

2012. Penelitian ini menjelaskan tentang peran sekolah pasar sebagai

media pemberdayaan para pedagang Pasar Kranggan. Pemberdayaan yang

digambarkan mengarah pada konsep sekolah pasar yang menjadikan para

pedagang di pasar tradisional memiliki pengetahuan tentang program

sekolah pasar. Dalam hal ini, terdapat enam poin yang ditekankan:

                                                             8Tim Sekolah Pasar .Sekolah Pasar Rakyat: Dari Pasar Rakyar Merebut Kedaulatan, Pustek UGM 2013

Page 21: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

9  

Pertama, memberikan peluang bagi para pedagang untuk masuk

keanggota sekolah pasar, baik itu tukang parkir, buruh gendong, dan

pedagang yang berada di pasar kranggan. Kedua, membentuk pengurus

untuk mengelola organisasi sekolah pasar di pasar kranggan. Ketiga,

memberikan hak pada anggota untuk mendapatkan pendidikan. Keempat,

menjadikan koperasi sebagai pusat kulakan produk lokal. Kelima,

membangun jaringan antar koperasi. Keenam, melibatkan koperasi dalam

pengelolaan dan alokasi retribusi sarana properti pasar.9

Skripsi karya Ahmad Izudin, Kebijakan Pemerintah Tentang Pasar

Tradisional di Bantul (Analisis Dari Prespektif Pengembangan

Masyarakat). Penelitian ini menjelaskan dampak kebijakan pemerintah

kota Bantul terhadap keberadaan pasar tradisional. Dengan hasil penelitian

yang menjelaskan bahwa di Bantul masih banyak pasar tradisional yang

masih mengindahkan kaidah-kaidah ekonomi dalam prespektif Indonesia

(Ekonomi Pancasila), ditambah bukti dengan banyaknya pasar tradisional

yang dikelola langsung oleh pemerintah dan masyarakat Bantul sendiri.

Artinya, pemerintah Bantul khususnya, masih memperketat sektor bagi

pasar modern, sehingga masyarakat dapat berdaya dengan perekonomian

yang dikelola oleh masyarakat lokal.10

Dari beberapa penelusuran yang dilakukan penulis, belum ada

penelitian yang secara khusus meneliti tentang metode dan dampak                                                               9 Tatik dkk“Sekolah Pasar Sebagai Media Pemberdayaan Masyarakat” Makalah penelitian oleh Jurusan Pengembangan Masyarakat 2012   10 Ahmad Izudin, “Kebijakan Pemerintah Tetantang Pasar Tradisional di Bantul (Analisis Dari Prespektif Pengembangan Masyarakat)”. Skripsi tidak diterbitkan, Yogyakarta:Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga, 2012.

Page 22: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

10  

pemberdayaan pedagang pasar melalui program sekolah pasar di Pasar

Kranggan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian

agar di peroleh metode pemberdayaan melalui program sekolah pasar

yang dilakukan Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan (PUSTEK) UGM dan

mengetahui dampak yang dirasakan pedagang pasar dalam pelaksanaan

program sekolah pasar yang dilakukan Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan

(PUSTEK) UGM.

F. KERANGKA TEORI

1. Proses Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan Masyarakat adalah suatu proses partisipatif yang

memberi kepercayaan dan kesempatan kepada masyarakat untuk

mengkaji tantangan utama pembangunan mereka dan mengajukan

kegiatan-kegiatan yang dirancang untuk mengatasi masalah tersebut.

Kegiatan ini kemudian menjadi basis pogram daerah, regional, dan

bahkan program nasional. Pemahaman ini menunjukan bahwa program

pemberdayaan masyarakat ditentukan oleh masyarakat, dimana

lembaga pendukung hanya memiliki peran sebagai fasilitator.11

Ada tiga alasan utama mengapa partisipasi masyarakat

mempunyai sifat penting dalam suatu program. Pertama, partisipasi

masyarakat merupakan suatu alat guna untuk memperoleh kondisi,

kebutuhan dan sikap masyarakat setempat, yang tanpa kehadirannya

                                                             11 Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebiato, Pemberdayaan Masyarakat Dalam Prespektif Kebijakan Publik , Bandung, Alfabeta, 2012, hlm. 61.

Page 23: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

11  

program pembangunan serta proyek akan gagal. Kedua, masyarakat

akan lebih mempercayai proyek atau program pembangunan jika

merasa dilibatkan dalam proses persiapan dan perencanaannya, karena

mereka akan lebih mengetahui seluk beluk proyek tersebut dan akan

mempunyai rasa memiliki terhadap proyek tersebut. Ketiga,

mendorong adanya partisipasi umum di banyak negara, karena timbul

anggapan merupakan suatu hak demokrasi jika masyarakat dilibatkan

dalam pembangunan masyarakat mereka sendiri. Sebab, saran dari

masyarakat tidak hanya sumbang pemikiran, tetapi bagaimana

masyarakat dihargai dalam kedudukan yang setara. Hal ini selaras

dengan kosep “man centered development” (suatu pembangunan yang

dipusatkan pada kepentingan manusia), yaitu jenis pembangunan yang

lebih diarahkan demi perbaikan nasib manusia dan tidak sekedar

sebagai alat pembangunan itu sendiri.12

Dalam suatu proses untuk membentuk suatu masyarakat yang

mandiri, terdapat beberapa tahap yang harus ditempuh hingga menjadi

sumberdaya Manusia (SDM) yang berdaya. Seperti yang dijelaskan

oleh Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebiato (2012, bahwa hakikat

pemberdayaan masyarakat adalah untuk meningkatkan kemampuan

dan kemandirian masyarakat dalam meningkatkan taraf hidupnya.

                                                              12 Alfitri, Community Development: Teori dan Aplikasi, Yogyakarta. Pustaka Pelajar, 2011, hlm. 223.

Page 24: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

12  

Dalam tahapan proses kegiatan pemberdayaan dapat dibagi menjadi

beberapa tahapan, yaitu:13

a. Penetapan dan pengenalan wilayah: sebelum melakukan kegiatan,

penetapan wilayah perlu memperoleh kesepakatan antara tim

kegiatan, perwakilan masyarakat setempat, dan pemangku

kepentingan yang lain (tokoh masyarakat, aktifis LSM, akademis,

dll). Hal ini guna membangun sinergi dan memperoleh dukungan,

demi keberhasilan program dan kegiatan yang dilakukan;

b. Sosialisasi kegiatan: mengkomunikasikan rencana kegiatan yang

akan dilakukan diwilayah tersebut. Termasuk dalam sosialisasi

kegiatan, perlu juga dikemukakan terhadap pihak-pihak terkait

untuk diminta partisipasinya, pembagian peran, pendekatan,

strategi dan langkah-langkah yang akan dilakukan;

c. Penyadaran masyarakat: dilakukan untuk menyadarkan masyarakat

tentang “keberadaannya”. Termasuk dalam,

1. Menganalisis keadaan menyangkut potensi masyarakat,

2. Melakukan analisis akar-masalah,

3. Menunjukan pentingnya perubahan.

d. Pengorganisasian masyarakat: memilih pemimpin bagi kelompok yang

dibentuk, membagi peran dan tanggung jawab masing-masing;

e. Pelaksanaan kegiatan: terdiri dari,

1. Pelatihan untuk menambah pengetahuan teknis dan keterampilan.

                                                              13 Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebiato, Pemberdayaan Masyarakat..., hlm. 127. 

Page 25: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

13  

2. Pengembangan kegiatan, utamanya yang berkaitan dengan

peningkatan pendapatan serta perlindungan, maupun

pengembangan efektifitas kelembagaan.

f. Advokasi kebijakan: guna memperoleh dukungan politik dari elit

masyarakat (pemerintah, aparat, tokoh masyarakat, LSM, akademisi,

dll).

g. Politisasi: memelihara dan meningkatkan posisi melalui kegiatan

politik praktis untuk memperoleh keberlanjutan kebijakan yang ingin

dicapai melalui pemberdayaan masyarakat. Seperti:

1. Mencetak kader-kader perubahan yang memiliki komitmen untuk

mendukung pemberdayaan masyarakat masuk kedalam jajaran

birokrasi, politisi, pelaku bisnis, dll;

2. Melakukan aksi nyata melalui kelompok yang menunjukan

manfaat kegiatan yang ditawarkan.

2. Metode Pemberdayaan Masyarakat

Metode merupakan suatu kerangka kerja untuk menyusun suatu

tindakan atau suatu kerangka berpikir, menyusun gagasan, yang

beraturan, berarah, dan berkonteks yang berkaitan (relevan) dengan

maksud dan tujuan. Dengan demikian, tepatlah jika Kang dan Song

menyimpulkan bahwa tidak adanya satu metode yang efektif untuk

diterapkan dalam setiap kegiatan pemberdayaan masyarakat. Bahkan

menurutnya, banyak dalaam kasus, kegiatan pemberdayaan masyarakat

harus dilaksanakan dengan menerapkan beragam metode sekaligus

Page 26: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

14  

yang saling menunjang dan melengkapi. Karena itu Soesmono

berpendapat bahwa:

“didalam setiap pelaksanaan pemberdayaan masyarakat, setiap fasilitator harus memahami dan mampu memilih metode pemberdayaan yang paling baik sebagai suatu “cara yang terpilih” untuk tercapainya tujuan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakannya”.14 Didalam praktik pemberdayaan masyarakat, terdapat beragam

metode pemberdayaan masyarakat “partisipatif” yang diterapkan

sebagai panduan untuk pelaksanaannya, yaitu:

A. PLA (Participatory Learning and Action), atau Proses Belajar dan

Praktik secara Partisipatif.15

PLA merupakan bentuk baru dari metode pemberdayaan

masyarakat yang dahulu dikenal sebagai “learning by doing” atau

belajar sambil bekerja. Secara singkat, PLA merupakan metode

pemberdayaan masyarakat yang terdiri dari proses belajar melalui:

ceramah, curah-pendapat, diskusi dan lain sebagainya, yang

membahas tentang suatu topik seperti: persemaian, pengelolaan,

perlindungan, dan lainnya. Yang segera setelah diikuti dengan aksi

atau kegiatan rill yang relevan dengan materi pemberdayaan

masyarakat tersebut.

Melalui kegiatan PLA, akan diperoleh beragam manfaat

berupa:

1. Segala sesuatu yang tidak mungkin dijawab oleh “orang luar”.

                                                              14 Ibid, hlm. 197.   15 Ibid, hlm. 203. 

Page 27: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

15  

2. Masyarakat setempat akan memperoleh banyak pengetahuan

yang berbasis pada pengalaman yang dibentuk dari lingkungan

kehidupan mereka yang kompleks.

3. Masyarakat akan melihat bahwa mereka lebih mampu untuk

mengemukakan masalah dan solusi yang tepat dibandingkan

dengan orang luar.

4. Melalui PLA, orang luar dapat memainkan peran penghubung

antara masyarakat setempat dengan lembaga yang lain yang

diperlukan. Di samping itu, mereka dapat menawarkan

keahlian tanpa harus memaksakan kehendaknya.

Terkait dengan hal itu, sebagai metode belajar partisipatif,

PLA memiliki beberapa prinsip sebagai berikut:

1. PLA merupakan proses belajar secara berkelompok yang

dilakukan oleh semua pemangku kepentingan (stakeholders)

secara interaktif dalam suatu proses analisis bersama.

2. Multi Prespective, yang mencerminkan beragam interprestasi

pemecahan masalah yang rill, yang dilakukan oleh para pihak

yang beragam dan berbeda pandangannya.

3. Spesifik lokasi, sesuai dengan kondisi para pihak yang

dilibatkan.

4. Difasilitasi oleh ahli dan stakeholders (bukan anggota

kelompok belajar) yang bertindak sebagai katalisator dan

Page 28: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

16  

fasilitator dalam pengambil keputusan, jika diperlukan mereka

akan meneruskannya kepada pengambil keputusan.

5. Pemimpin perubahan, dalam arti bahwa keputusan yang

diambil melalui PLA akan dijadikan acuan bagi perubahan-

perubahan yang akan dilaksanakan oleh masyarakat setempat.

Sebagai proses pendidikan, dalam kegiatan pemberdayaan

masyarakat banyak sekali melakukan kegiatan seperti, pelatihan,

diskusi, dan pertemuan berkala. Setiap kegiatan pemberdayaan

masyarakat harus mengacu kepada kebutuhan yang akan dirasakan

penerima manfaatnya, baik yang berkaitan dengan kebutuhan kini

maupun kebutuhan masa mendatang.

Penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat harus diawali

dengan “need assessment”. Untuk kemudian disusunkan program

atau kegiatan yang dalam pendidikan formal disebut silabus atau

kurikulum pada pelaksanaan pemberdayaan masyarakat. Maka

sejak awal dawarsa 1990-an mulai banyak dikembangkan kegiatan

pelatihan partisipatif yang berbeda dengan pelatihan konvesional,

kegiatan ini dirancang sebagai implementasi bagi pendidikan orang

dewasa (POD), denga ciri utama:16

1. Hubungan fasilitator dengan peserta tidak bersifat vertikal

melainkan bersifat horizontal.

                                                              16 Ibid, , hlm.205. 

Page 29: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

17  

2. Lebih mengutamakan proses dari pada hasil , dimana

keberhasilan tidak diukur dari seberapa banyak terjadi alih

pengetahuan, tetapi seberapa jauh terjadi interaksi ataupun

diskusi dan sharing antar sesama peserta maupun fasilitator.

Substansi materi pelatihan metode ini selalu mengacu

kepada kebutuhan peserta. Karena itu, sebelum pelatihan

dilaksanakan terlebih dahulu diawali dengan kontrak belajar, yaitu

kesepakatan tentang materi, tata waktu dan tempat.

3. Dampak Pemberdayaan

Penilaian dampak dari suatu program pemberdayaan termasuk

salah satu bagian evaluasi. Dimana sebagian besar kegiatan evaluasi

pada umumnya diarahkan untuk mengevaluasi dampak kegiatan yang

telah dihasilkan oleh pelaksanaan program yang telah direncanakan.

Kegiatan seperti ini, hanya dapat dilakukan jika tujuan program benar-

benar dirumuskan secara jelas dan telah disediakan cara-cara

pengukurannya, baik menyangkut perubahan prilaku, perubahan sosial

atau perubahan ekonomi baik untuk jangka pendek maupun jangka

panjang dari program atau kegiatan tersebut. Hal ini bertujuan untuk

menilai seberapa jauh tingkat efektivitas program dan dampaknya

terhadap masyarakat penerima manfaat, baik yang terlibat langsung

dalam pelaksanaan program maupun tidak.

Page 30: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

18  

Mardikanto mengemukakan beberapa indikator keberhasilan

yang dipakai untuk mengukur pelaksanaan program-program

pemberdayaan masyarakat mencakup:17

1. Jumlah warga yang secara nyata tertarik untuk hadir dalam

kegiatan yang dilaksanakan;

2. Frekuensi kehadiran tiap-tiap warga pada pelaksanaan tiap jenis

kegiatan;

3. Tingkat kemudahan penyelenggaraan program untuk memperoleh

pertimbangan atau persetujuan warga atas ide baru yang

dikemukakan;

4. Jumlah data dan jenis ide yang dikemukakan oleh masyarakat yang

ditujukan untuk kelancaran pelaksanaan program pengendalian;

5. Jumlah dana yang dapat digali dari masyarakat untuk menunjukan

pelaksanaan program kegiatan;

6. Intensitas kegiatan petugas dalam pengendalian masalah.

Program pemberdayaan sejatinya hanya jembatan penghubung

antara rakyat-pemerintah atau pemerintah-rakyat, tanpa komunikasi

dan hubungan yang baik antara keduanya maka keberhasilan dari

program pemberdayaan dapat menjadi sia-sia.

                                                              17 Zubaedi, Wacana Pembangunan Altermatif: Ragam Prespektif Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat, Yogyakarta: Ar-ruzz Media, 2007. hlm. 291.

Page 31: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

19  

G. METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi merupakan bagian epistemologi yang mengkaji perihal

urutan langkah-langkah yang ditempuh supaya pengetahuan yang

diperoleh memenuhi ciri-ciri ilmiah. Jadi, metodologi penelitian

merupakan tuntutan tentang bagaimana secara berurut penelitian

dilakukan, menggunakan bahan dan alat apa, prosedur bagaimana.18

Fungsi metode penelitian adalah supaya kegiatan penelitian seseorang

dapat diikuti dan dikritisi serta dapat diulang bila perlu secara tepat dan

benar.19 Didalam penelitian ini metode mempunya peran penting dalam

penelitian, sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Adapun jenis

dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Jenis dan sumber data

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif (field research)

yang dilakukan langsung di lapangan untuk memperoleh informasi

dan data sehingga penggunaan penelitian dapat diformulasikan atau

memanfaatkan hasil dengan sebaik mungkin dan memperoleh data

atau informasi terbaru.20

Sedangkan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu data primer yang didapatkan dari kegiatan sekolah pasar, berupa

wawancara pribadi terhadap pihak yang berkepentingan seperti kepala

sekolah pasar, pedagang pasar, dan relawan yang membantu sekolah

                                                             18 Restu Kartiko Widi, Asas Metodologi Penelitian (Sebuah Pengenalan dan Penuntun Langkah demi Langkah Pelaksanaan Penelitian), Yogyakarta: graha ilmu, 2010, hlm. 68. 19Ibid, hlm. 274. 20 Ibid, hlm. 52.

Page 32: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

20  

pasar. Sedangkan data skunder bersumber dari dari buku sekolah

pasar, makalah, penelitian, artikel, media massa (koran, web,

majalah), dan internet.

2. Penentuan subjek dan objek penelitan

a. Subjek Penelitian

Istilah “Subjek Penelitian” menunjuk pada orang/ individu

atau kelompok yang dijadikan unit atau satuan (kasus) yang

diteliti.21 Teknik ini dilakukan dengan menggunakan random

sampling yang merupakan suatu teknik sampling yang dipilih

secara acak, cara ini dapat diambil bila analisa penelitian

cenderung bersifat deskriptif atau bersifat umum. Setiap unsur

populasi harus memilik kesempatan sama untuk bisa dipilih

menjadi sampel.22 Dengan memilih informan sebagai sumber

informasi untuk mencari data dan masukan-masukan dalam proses

penelitian. Informan yang dimaksud adalah menentukan key

informan yang mengetahui objek penelitian ini. Adapun subjek

penelitian itu adalah Koordinator Sekolah Pasar dari PUSTEK

UGM yang mengetahui semua hal terkait pelaksanaan program

Sekolah Pasar yaitu: Bapak Puthut, Istianto, Sekar dan Aziz. Dari

Pasar Kranggan yaitu, Kepala Lurah Pasar Kranggan pak Udiyitno,

Pak Danang, Mbak Imas, dan ibu Yati yang mengikuti pelaksanaan                                                               21 Sanapiah Faisal, Format-Format Penelitian Sosial. Dasar-Dasar Aplikasi, Jakarta: Rajawali press, 2008, hlm. 109.   22 http://mistercela21.wordpress.com/2009/10/04/teknik-sampling/. diakses pada tanggal 07 oktober 2013.

Page 33: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

21  

Sekolah Pasar di Kranggan, sedangkan ibu Nuri, Fatonah dan

Paryo adalah pedagang yang tidak mengikuti dan mengetahui

Sekolah Pasar di Kranggan.

b. Objek Penelitian

Sedangkan yang menjadi titik perhatian objek penelitian ini

adalah proses pembentukan sekolah pasar yang juga membahas

tentang sekolah pasar, pelaksanaan metode pemberdayaan dalam

program sekolah pasar serta dampak program sekolah pasar bagi

pedagang pasar di pasar Kranggan, Yogyakarta.

3. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih 3 (tiga) bulan

yakni pada 16 Juli 2013 sampai 16 Oktober 2013. Penelitian ini

memilih pasar Kranggan yang berlokasi di Barat Tugu Yogyakarta.

Alasan mengapa peneliti mengambil lokasi di Yogyakarta karena

meskipun Yogyakarta merupakan kota besar yang memiliki banyak

ritel modern, akan tetapi pasar-pasar tradisionalnya masih dapat

berdiri dan berjalan dengan baik seperti biasa dan hasil pertanian pun

dikelola sendiri oleh para petani lokal, hal ini juga ditambah dengan

program-program pemberdayaan yang banyak membantu masyarakat

untuk mengembangkan potensinya agar dapat bersaing dengan pasar-

pasar modern.

4. Teknik pengumpulan data

Page 34: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

22  

Untuk memperoleh data dari penelitian ini, penulis

menggunakan metode pengumpulan data berupa:

a. Observasi

Observasi adalah cara mengumpulkan data yang dilakukan

melalui pengamatan dan pencatatan gejala-gejala yang tampak

pada objek penelitian yang pelaksanaannya langsung pada tempat

dimana suatu peristiwa, keadaan dan situasi sedang terjadi.23

Dalam observasi ini peneliti melakukan pengamatan langsung

dengan mendatangi PUSTEK UGM dan Sekolah Pasar di pasar

Kranggan guna memperoleh data yang valid tentang hal-hal yang

berkaitan dengan objek penelitian ini, juga turut serta mengikuti

kegiatan-kegiatan seperti pelatihan, seminar dan workshop yang

diadakan oleh sekolah pasar selama penelitian.

b. Wawancara/ Interview

Wawancara atau interview adalah usaha mengumpulkan

informasi dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan,

untuk dijawab secara lisan pula. Ciri utama interview adalah

kontak langsung dengan tatap muka (face to face relationship)

antara si pencari informasi (interviewee atau information hunter)

dengan sumber informasi (interviewee). Secara sederhana

interview diartikan sebagai alat pengumpul data dengan

                                                             23 H. Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1998, hlm. 94.

Page 35: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

23  

mempergunakan tanya jawab antar pencari informasi dengan

sumber informasi.24

Wawancara atau interview dilakukan dengan 4 anggota

sekolah pasar, 4 dari pengajar dan relawan dari PUSTEK UGM

yang ikut membantu program sekolah pasar, dan 3 dari pedagang

yang tidak mengikuti Sekolah Pasar. Wawancara ini dilakukan

guna mendapatkan data, persepsi, pengetahuan, serta

menyesuaikan bagaimana keadaan yang ada di lapangan.

c. Dokumentasi

Metode dokumenter adalah salah satu metode yang

digunakan untuk menelusuri data historis dan mengumpulkan

data berupa foto, catatan lapangan, surat, data online dan

otobiografi.25 Dalam hal ini penelitian ini penulis menggunakan

metode dokumentasi untuk mengumpulkan, membaca,

menganalisa dan mempelajari data-data yang diperoleh didalam

penelitian. Dokumen yang digunakan antara lain data online di

alamat website resmi PUSTEK UGM, foto dokumentasi PUSTEK

UGM, dan berita online terkaita Sekolah Pasar.

5. Analisis data

Analisis data menurut Masri Singarimbun dan Sofian Effendi

adalah suatu proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih

                                                             24 Ibid, hlm. 111.   25 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana, 2008, hlm. 121.

Page 36: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

24  

mudah dibaca dan diinterpretasikan.26 Proses menganalisa data ini

dimulai dengan menelaah semua data yang tersedia dari hasil

wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah dibaca, dipelajari

dan ditelaah, maka langkah selanjutnya penulis mengadakan proses

pemilihan dan pemusatan perhatian pada penyederhanaan data kasar

yang didapat dari catatan lapangan. Data dari lapangan tersebut

dirangkum dan dipilih bagian penting dan disesuaikan dengan masalah

penelitian kemudian disusun dalam satu-kesatuan untuk kemudian

disimpulkan.

6. Keabsahan data

Dalam penelitian ini penulis memeriksa data-data dan informasi

yang diperoleh dari informan kemudian dicocokkan dengan yang

terjadi di lapangan untuk dipastikan kebenarannya. Oleh karena itu,

peneliti harus memilih dan menentukan cara-cara yang tepat untuk

mengembangkan validasi data yang diperoleh. Teknik triangulasi data

dianggap penulis sebagai cara paling tepat dalam penelitian kualitatif,

teknik triangulasi adalah teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan

sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau

sebagai perbandingan terhadap data tersebut.27

                                                             26 Bagong & Sutinah Suyanto, Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan, Jakarta: Kencana, 2007, hlm. 104.   27 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 1994, hlm. 330.

Page 37: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

77  

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan yang dijelaskan

dalam bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan

sebagai berikut:

1. Pada proses pembentukan program Sekolah Pasar dijelaskan bahwa

sekolah pasar adalah gerakan mengajar yang fokus kepada

pembangunan manusia, oleh sebab itu metode belajar yang diterapkan

pun tidak seperti dibangku sekolah. Sebelum melaksanakan program,

relawan sekolah pasar terlebih dahulu melakukan assessment dan

pendekatan secara partisipatif untuk lebih mengenal pedagang pasar

lalu dilanjutkan dengan penyadaran pedagang, setelah itu dibentuklah

pengurus Sekolah Pasar guna mengkoordinir peserta Sekolah Pasar,

pelaksanaan program dilakukan melalui kelas pasar, klinik pasar, dan

pendidikan konsumen bagi pedagang, kurikulum belajar pun dibuat

untuk menentukan materi kelas pasar agar tidak melenceng dari target

dalam penyampaian materi, berbagai respon, masukan dan keinginan

pun juga disampaikan oleh pedagang kepada peneliti terhadap program

Sekolah Pasar di Pasar Kranggan.

Page 38: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

78  

2. Dalam metode pelaksanaan program Sekolah Pasar di pasar Kranggan,

ada beberapa kegiatan yang diantaranya adalah diskusi kelas pasar, dan

klinik pasar yang dilakukan dengan metode pendampingan terhadap

pedagang diluar kelas pasar dan juga pendampingan untuk

mengoperasikan komputer bagi pegawai koperasi pasar. Meskipun

belum dapat dilaksanakan secara intensif pada tahun kedua sejak

didirikannya Sekolah Pasar ini di pasar Kranggan, tetapi sekolah pasar

akan tetap melakukan pendampingan terhadap pedagang untuk

memantau perkembangan pedagang pasar.

3. Sekolah pasar tidak berdampak pada peningkatan ekonomi pedagang

pasar, sebab Sekolah Pasar bukan program yang memberikan modal

bagi pedagang pasar. Tujuan program ini adalah penyadaran pedagang

pasar melalui kelas yang ditujukan kepada individu melalui kelompok..

Akan tetapi seiring berjalannya waktu jumlah peserta yang mengikuti

Sekolah Pasar tidak begitu banyak, bahkan cenderung berkurang dari

waktu kewaktu. Padahal bila program ini lebih dioptimalkan dengan

baik dan didukung penuh oleh para pelaku pasar tradisional dan

pemerintah, maka sangat memungkinkan jika suatu saat program ini

akan menimbulkan perubahan kearah yang lebih baik bagi pedagang.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis yang

dituangkan dalam skripsi ini, maka saya dapat memberikan beberapa saran

sebagai berikut:

Page 39: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

79  

1. Diharapkan pengurus sekolah pasar tetap melanjutkan kelas pasar yang

sudah dilaksanakan sebelumnya, agar semua pedagang mendapat

kesempatan mengikuti materi yang diadakan di kelas pasar dengan

materi yang benar-benar dibutuhkan oleh pedagang dan juga

hendaknya Sekolah Pasar menambah jumlah relawan untuk lebih

intensif memantau perkembangan serta pendampingan terhadap

pedagang pasca sekolah pasar di Pasar Kranggan.

2. Diharapkan kepada pedagang pasar Kranggan agar mau lebih aktif lagi

untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan seperti Sekolah Pasar ini,

agar pedagang pasar dapat menjadi lebih baik dalam mengembangkan

potensi SDMnya.

3. Diharapkan pemerintah dan pengelola pasar untuk lebih

memperhatikan perkembangan pasar tradisional terutama fasilitas

bangunan serta penataan pasar agar tidak terjadi kecemburuan sosial

terhadap sesama pasar khusunya di Pasar Kota Yogyakarta.

4. Diharapkan kepada UIN Sunan Kalijaga khususnya jurusan

Pengembangan Masyarakat Islam, agar dapat menurunkan mahasiswa

ke lapangan guna membantu, meneliti, dan menelaah berbagai aspek

terkait pemberdayaan pedagang pasar tradisional di Yogyakarta

sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat khususnya Sekolah

Pasar.

Page 40: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

80  

C. Penutup

Puji syukur penulis haturkan terhadap Allah SWT, yang Maha

Pengasih lagi Maha Penyayang, yang telah memberikan rahmat dan

petunjukanya kepada penulis dalam menyelesaikan tugas penelitian ini

dari awal hingga akhir. Sungguh merupakan kebahagiaan bagi penulis

bahwa pada akhirnya penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan dengan

baik. Penulis telah banyak belajar dari pengalaman selama proses

penyusunan skripsi ini, yang tentu saja diharapkan oleh penulis kelak

bermanfaat bagi pembaca, dan khusunya pada kemajuan dalam ilmu

kemasyarakatan penulis dalam kehidupannya yang akan datang.

Tidak ada yang sempurna kecuali Allah SWT, terlebih untuk

skripsi yang ditulis oleh seorang yang masih dalam proses latihan. Skripsi

ini merupakan hasil optimal yang telah diusahakan oleh penulis, dengan

mencurahkan segenap kemampuan yang dimiliki, peneliti juga menyadari

bahwa penelitian ini tidak terlalu sempurna, terutama dibagian mengulas

alasan dibalik pedagang pasar yang tidak terlibat dalam sekolah pasar.

Oleh karena itu, masih ada celah jika suatu saat ada peneliti lain yang akan

melakukan kajian lebih lanjut mengenai Program Sekolah Pasar. Maka

penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai

pihak yang mau membantu penulis untuk menjadi lebih baik di masa yang

akan datang

Page 41: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

DAFTAR PUSAKA

Buku:

Alfitri, Community Development: Teori dan Aplikasi, Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2011

Al-Hikmah. Al-Qur’an dan Terjemahannya, Bandung, CV penerbit Diponegoro,

2008, Cetakan ke-8

Bagong & Sutinah Suyanto, Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif

Pendekatan, Jakarta: Kencana, 2007

Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik,

dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana, 2008

Dinas Pengelolaan Pasar, Pemerintah Kota Yogyakarta Profil Pasar Tradisional

Kelas 2 dan Kelas 3 Kota Yogyakarta, 2012

Edi Suharto Ph.D, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat: Kajian

Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial,

Bandung: Refika Aditama

H. Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada

University Press, 1998

Isbandi Rukminto Adi, Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat

Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta: Rajawali, 2008

Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosda

Karya, 1994

Press Release: Bedah Buku Sekolah Pasar Rakyat: Dari Pasar Rakyat Merebut

Kedaulatan

Page 42: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

Restu Kartiko Widi, Asas Metodologi Penelitian (Sebuah Pengenalan dan

Penuntun Langkah Demi Langkah Pelaksanaan Penelitian), Yogyakarta:

Graha ilmu, 2010

Sanapiah Faisal, Format-Format Penelitian Sosial. Dasar-dasar Aplikasi, Jakarta:

Rajawali press, 2008

Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebiato, Pemberdayaan Masyarakat Dalam

Prespektif Kebijakan Publik, Bandung: Alfabeta, 2012

Tim Sekolah Pasar .Sekolah Pasar Rakyat: Dari Pasar Rakyar Merebut

Kedaulatan, Pustek UGM 2013

Zubaedi, Wacana Pembangunan Altermatif: Ragam Prespektif Pengembangan

dan Pemberdayaan Masyarakat, Yogyakarta: Ar-ruzz Media, 2007

Akses Internet:

Facebook/sekolahpasar Kbbi.web.id

Mistercela21.wordpress.com BlackBerry Maps

Twitter.com/sekolahpasar www.antaranews.com/berita

www.sekolahpasar.org www.ekonomi kerakyatan.ugm.ac.id

Makalah dan Skripsi:

Tatik dkk, Makalah penelitian “Sekolah Pasar Sebagai Media Pemberdayaan

Masyarakat” oleh Jurusan Pengembangan Masyarakat 2012

Ahmad Izudin, “Kebijakan Pemerintah Tetantang Pasar Tradisional di Bantul

(Analisis Dari Prespektif Pengembangan Masyarakat)”. Skripsi tidak

diterbitkan, Yogyakarta:Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga, 2012.

Page 43: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

PANDUAN WAWANCARA

1. Apa saja masalah yang dihadapi oleh pedagang pasar Kranggan?

2. Bagaimana pelaksanaan Sekolah Pasar di Pasar Kranggan?

3. Program apa saja yang telah dilakukan oleh Sekolah Pasar?

4. Bagaimana respon peserta terhadap Sekolah Pasar?

5. Bagaimana dampak program Sekolah Pasar terhadap pedagang (peserta)?

Page 44: METODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG …digilib.uin-suka.ac.id/12416/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfMETODE DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR ... pada kesempatan ini dengan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

NAMA : Siskha Noviarti

TTL : Jambi, 23 November 1991

ALAMAT : Puri Setyowati, gerbang selatan STMIK AKAKOM, Janti

Alamat Asal : Ds. Suka Makmur, Sei Bahar I, TOKO ABADI ERWIN PHOTO, Jambi 36365

Agama : Islam

No. HP : 081366590117

Email : [email protected]

Facebook : Chika Chiko

Twitter : @Siskhanovia

PENDIDIKAN

1. TK Dharma Wanita 1995-1997 2. SDN 153/IX 1997-2003 3. Mts PP. Al-Mawaddah 2003-2006 4. MA. PP. Al-Mawaddah 2006-2009 5. UIN Sunan Kalijaga 2009-2013

Aktifitas Non-Formal

1. 2003-2009 : Anggota Drum Band GITA NADA PUTRI AL-MAWADDAH (Brass Section)

2. 2009-2013 : PMII Rayon Fakultas Dakwah dan Komunikasi 3. 2009-2011 : Anggota INKAI UIN Sunan Kalijaga 4. 2010 : Anggota Marching Band Citra Derap Bahana UNY (Brass

Section)