METODE DAKWAH

24
METODE DAKWAH Oleh : Rizqi Nurjannah Thalibah Pendidikan Ulama’ Tarjih Muhammadiyah Putri Yogyakarta Angkatan I

description

METODE DAKWAH. Oleh : Rizqi Nurjannah Thalibah Pendidikan Ulama’ Tarjih Muhammadiyah Putri Yogyakarta Angkatan I. Pendahuluan. Dakwah merupakan proses penyampaian pesan-pesan yang berupa ajakan atau seruan dengan tujuan orang lain memperkenankannya.(Toto Tasmara:1997) - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of METODE DAKWAH

METODE DAKWAH

Oleh : Rizqi Nurjannah

Thalibah Pendidikan Ulama’ Tarjih Muhammadiyah Putri Yogyakarta

Angkatan I

Pendahuluan

Dakwah merupakan proses penyampaian pesan-pesan yang berupa ajakan atau seruan dengan tujuan orang lain memperkenankannya.(Toto Tasmara:1997)

Secara terminologi, dakwah memiliki beberapa makna dan diantaranya adalah memotivasi (mengajak) umat manusia untuk melakukan kebaikan dan mengikuti petunjuk serta mengajak mereka untuk melakukan yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar agar mereka memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat. (Mansyur Amin:1997)

Lanjut Pendahuluan...

Dakwah Islam adalah sebuah aksi nyata yang telah dilakukan semenjak zaman Nabi-Rasul yang diutus oleh Allah SWT, termasuk Nabi Muhmmad SAW. Dakwah Islam adalah perintah Allah SWT untuk menyebarkan dan menginformasikan Islam kepada segenap umat manusia. Akan tetapi, dakwah sebagai disiplin ilmu baru muncul dan berkembang akhir-akhir ini.

Lanjut Pendahuluan...

Ada beberapa metode dakwah yang telah disepakati oleh para akademisi Muslim berdasarkan surat an-Nahl: 125 yaitu;

1)Metode Hikmah, 2)Al-Mau’idzah al-Hasanah, dan 3)Mujadalah (Perdebatan)

Metode-metode tersebut dirasa masih perlu pengembangan-pengembangan yang lebih memperhatikan objek dakwah yang cenderung development oriented. Apabila metode tersebut telah dilakukan maka sesungguhnya pelaku dakwah telah menyusun sebuah perencanaan bagi objek dakwah, tingkat penerimaan serta tingkat pelaksanaan sehingga diharapkan dapat mengubah sikap mad’uw menjadi lebih baik.

Lanjut Pendahuluan.

Pada makalah singkat ini, penulis akan menyampaikan metode dakwah :

AL-MAU’IDZAH AL-HASANAH (Wasiat)

SKEMA PEMBAHASAN

A. Pengertian• Etimologis • Terminologis • Perbandingan

Istilah

B. Bentuk • Di Al-Qur’an• Di Hadits • Dr Ulama’

C. Konsepsi • Esensi • Waktu • Materi • Efek bagi

mad’uw

A. Pengertian Wasiat

1. Etimologis :

Bahasa Arab

وص - وصيا – وصاءة

“Pesan penting yang

berhubungan dengan sesuatu

hal.”

وصى – وصية

“Berpesan moral kepada

seseorang”

2. TerminologisSekumpulan

kata-kata yang berupa

peringatan, support,

perbaikan. (Selin:1994)

Pelajaran tentang amar ma’ruf nahi

mungkar atau berisi anjuran berbuat baik

dan ancaman berbuat jahat. (Madji Sayid Ibrahim:1994)

Pesan kepada seseorang untuk melaksanakan sesuatu sesudah orang

berwasiat meninggal disampaikan kepada seseorang. (Dewan

Redaksi:1990)

Ucapan yang mengandung perintah tentang sesuatu yang

bermanfaat dan mencakup kebaikan

yang banyak. (Quraish Shihab:2000)

Menurut konteks dakwah WASIAT adalah ucapan berupa arahan (taujih)

kepada orang lain (mad’uw) terhadap

sesuatu yang belum dan akan terjadi.

Kesimpulan berdasar DEFINISI

• Wasiat memiliki 2 kategori, yaitu:1) Wasiat orang yang hidup kepada Orang

yang hidup (berupa: Ucapan, pelajaran dan arahan)

2) Wasiat orang yang telah meninggal dunia (ketika menjelang ajalnya tiba) kepada orang yang masih hidup (berupa: ucapan atau harta benda/warisan)

3. Perbandingan Istilah

Nasihat Wasiat

Wasiat orang yang hidup kepada

Orang yang hidup

Wasiat orang yang akan meninggal

kepada orang yang masih hidup

B. Bentuk Wasiat

Dari Al-Qur’an

JضLرN مNاوNاتJ وNمNا فJي األ Vي السJا فNم JهZ NقNدL وNلل وNل

JنN aمL أ Vاك Jي aمL وNإ Jك Lل NابN مJن قNب Jت Lك L ال aوا aوت VذJينN أ Nا ال Lن وNصVي

NهZ L الل Vقaوا مNاوNاتJ ات Vي السJا فNم JهZ Jل JنV ل L فNإ وا aرaفL Nك Jن ت وNإr r حNمJيدا Zا Jي Zهa غNن NانN الل رLضJ وNك

N وNمNا فJي األDan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan yang di bumi, dan sungguh Kami telah memerintahkan kepada orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan (juga)

kepada kamu; bertakwalah kepada Allah. Tetapi jika kamu kafir maka (ketahuilah), sesungguhnya apa yang di langit dan apa yang di bumi hanyalah kepunyaan Allah dan Allah

Maha Kaya dan Maha Terpuji.

An-Nisaa’: 131

Penjelasan...

Orang yang diberi al-kitab sebelum

Muhammad adalah Nabi Ibrahim, Daud, Musa, dan

Isa

Balasan Takwa :

peroleh

kebahagiaan di

dunia dan akhirat

(sa’adah fi ad-

daraini)

Persiapan: DA’I ...

HARUS DAPAT MENGEMAS

WASIATDAPAT MEMOTIVASI MAD’U

AYAT-AYAT TAQWA

ك�م� ل�ق� خ� ال�ذ�ي ب�ك�م� ر� وا ات�ق� الن�اس� ا �ي$ه� أ ي�اب�ث� و� ا ه� و�ج� ز� ا ن�ه� م� ل�ق� و�خ� د�ة- و�اح� ن�ف�س- م�ن�

الل�ه� وا ات�ق� و� اء6 ن�س� و� ا ك�ث�ير6 اال6 ر�ج� ا م� ن�ه� م�ك�ان� الل�ه� إ�ن� ام� ح� ر�

� األ� و� ب�ه� اء�ل�ون� ت�س� ال�ذ�ييب6ا ق� ر� ع�ل�ي�ك�م�

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari

padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan

perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling

meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan

mengawasi kamu.

1. An-Nisa’: 1

Lanjutan...2. Al-Ahzab : 1

ر�ين� ال�ك�اف� ت�ط�ع� و�ال� الل�ه� ات�ق� الن�ب�ي$ ا �ي$ه� أ ي�االل�ه� إ�ن� ين� ن�اف�ق� ال�م� و�

ا ك�يم6 ح� ا ع�ل�يم6 ك�ان�Hai Nabi, bertakwalah kepada Allah dan

janganlah kamu menuruti (keinginan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik.

Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,

Lanjutan...3. Al-An’am : 151 أ�ال� ع�ل�ي�ك�م� ب$ك�م� ر� م� ر� ح� ا م� �ت�ل� أ ا ت�ع�ال�و� ل� ق�ال� و� ان6ا س� إ�ح� ال�د�ي�ن� ب�ال�و� و� ي�ئ6ا ش� ب�ه� ر�ك�وا ت�ش�ك�م� ق� ز� ن�ر� ن� ن�ح� ق- إ�م�ال� م�ن� د�ك�م� و�ال�

أ� ت�ل�وا ت�ق�ا ن�ه� م� ر� ظ�ه� م�ا و�اح�ش� ال�ف� ب�وا ر� ت�ق� و�ال� �ي�اه�م� إ و�

إ�ال� الل�ه� م� ر� ح� ال�ت�ي الن�ف�س� ت�ل�وا ت�ق� و�ال� ب�ط�ن� ا و�م�ل�ون� ت�ع�ق� ل�ع�ل�ك�م� ب�ه� اك�م� و�ص� ذ�ل�ك�م� ق ب�ال�ح�

Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan

janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan

yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang

diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar[518]." Demikian itu yang diperintahkan

kepadamu supaya kamu memahami(nya).

AYAT-AYAT TAQWA

An-Nisa’: 1 Al-Ahzab (33):

1

Wasiat kepada MANUSIA

Wasiat kepada NABI

Al-An’am (6): 151, 152 dan 153

151... Isi Wasiat:1. Larangan Syirik2. Perintah bakti orang

tua 3. Larangan membunuh

anak karena takut miskin

4. Larangan berbuat keji5. Larangan bunuh

tanpa alasan yang syar’i

152... Isi wasiat: 1. Larangan nyalah gunakan

harta anak yatim2. Perintah menyempurnakan

takaran dalam dagang3. Perintah menyempurnakan

timbangan dengan adil4. Perintah ucapkan kebenaran

untuk tegakkan keadilan5. Perintah penuhi janji yang

telah diikrarkan

Nا وNذ Nهـ VنN أاطJي NرJصr NقJيما ت Lسaم aوهaعJ Vب فNات

L Jعaوا Vب Nت N ت وNالNلa ب الس�

ل�ع�ل�ك�م� ل�ون� ت�ع�ق�

Lمa Vك NعNل لNون aرV NذNك ت

NونaقV Nت ت Lمa Vك NعNل ل

Lanjutan...

Al-Balad: 17

Terwujud rasa cinta diantara

sesama muslim...Sehingga dapat

selalu tolong menolong

ب�ر� ا ب�الص� و� ت�و�اص�ا و� ت�و�اص� و�ة� م� ح� ر� ب�ال�م�

Al-Ashr: 3و�ا ت�و�اص� و�ق ب�ال�ح�

ا و� ت�و�اص� و�ب�ر : berwasiat dalam kebenaranب�الص�

a. Harus dilakukanb. Wujud benar adalah

tauhidullah, ittiba’ Rasul, Zuhud dunia.

wasiat dalam kesabaran : a. Manusia tidak bergelimang

maksiat,b. sabar jalankan keta’atan pd

Allah SWT

Hadits

Anjuran wasiat dengan kitab Allah SWT (AL-

QUR’AN)

Wasiat untuk ulama’Teruslah beramar ma’ruf nahi munkar

Wasiat untuk wanita Jagalah diri dari dosa-dosa

kecil

Ulama salaf

Wasiat Ali bin Abi Thalib kepada Kumail bin Ziyad

“Hai Kumail, sesungguhnya hati adalah wadah dan hati yang paling baik adalah hati yang sadar. Maka jagalah apa yang aku wasiatkan kepadamu.”

“Janganlah engkau menjadi

seperti orang yang ingin ucapannya diamalkan, ucapannya

disebarluaskan dan ucapannya

didengarkan akan tetapi ia sendiri

tidak melakukannya.”

Wasiat sofyan ats-Tsaury

kepada Khawash

Wasiat Umar bin Abdul Aziz

“Sesungguhnya aku mewasiatkan kepadamu agar

engkau bertakwa kepada Allah, mengikuti Sunnah

Rasul-Nya dan meninggalkan semua bid’ah yang diciptakan

para pembuat bid’ah sepeninggal Nabi SAW.”

Ketahuilah bahwa tidak ada satu bid’ahpun melainkan sebelumnya ada petunjuk

tentang bid’ah tersebut. Maka hendaklah engkau konsekuen dengan sunnah tersebut.”

C. KONSEPSI Esensi wasiat dalam dakwah adalah: “Ucapan seorang da’i berupa pesan penting dalam upaya mengarahkan (taujih) mad’uw tentang sesuatu yang bermanfaat dan bermuatan kebaikan. Dan persoalan yang akan disampaikan dalam wasiat berkaitan dengan sesuatu yang belum dan akan terjadi.”

Waktu...

Sampaikan wasiat jika dakwah telah

diterima masyarakat,,,,

Materi,,,

Materi Umum: materi yang berupaya menggiring mad’uw menuju ketakwaan.

Materi Khusus: Materi yang secara khusus

dijelaskan dalam satu pokok bahasan,

misalnya: larangan syirik, perintah

berbakti pada kedua orang tua

Efek bagi Mad’uw

1. Arahkan mad’uw tuk realisasikan keterkaitan yang erat antara materi dakwah yang disampaikan dengan pengamalan MENUJU KETAKWAAN.

2. Berdayakan daya nalar intelektual mad’uw untuk memahami ajaran-ajaran Islam.

3. Bangun daya ingat mad’uw secara kontinyu karena ada persoalan agama yang sulit dianalisa.

4. Kembalikan mad’uw kepada eksistensi ajaran Islam untuk selalu menjaga amal Islami.

5. Membangun nilai-nilai kesabaran, kasih sayang dan kebenaran bagi kehidupan mad’uw.

والله أعلم

والسالم عليكم ورحمة الله وبركاته