Metode Cawan Gores

2
1. Metode cawan gores Metode ini mempunyai dua keuntungan yaitu menghemat bahan dan waktu. Namun untuk memperoleh hasil yang baik diperlukan keterampilan yang lumayan yang biasanya diperoleh dari pengalaman. Metode cawan gores yang dilakukan dengan baik kebanyakan akan menyebabkan terisolasinya mikroorganisme yang diinginkan. Dua macam kesalahan yang umum sekali dilakukan adalah tidak memanfaatkan permukaan medium dengan sebaik- baiknya untuk digores sehingga pengenceran mikroorganisme menjafi kurang lanjut dan cenderung untuk menggunakan inokulum terlalu banyak sehingga menyulitkan pemisahan sel- sel yang digores 1. Metode cawan gores (streak plate) Prinsip metode ini, yaitu mendapatkan koloni yang benar- benar terpisah dari koloni yang lain, sehingga mempermudah proses isolasi. Cara ini di lakukan dengan membagi cawan ncub menjadi 3- 4bagian. Ose steril yang telah di siapkan, di letakan pada cawan berisi media steril. Goresan dapat dilakukan 3- 4kali membentuk garis horizontal disatu sisi cawn. Ose disterilkan lagi dengan api Bunsen, setelah kering ose tersebut digunakan untuk menggores goresan sebelumnya pada sisi cawn ke dua. Langkah ini di lanjutkan hingga keempat sisi cawan tergores,. Pada metode ini, goresan di sisi pertama di harapkan kolom tumbuh padat dan berhimpit, sedangkan opada goresan sisi kedua, kolom mulai tampak jarang dan begitu pula selanjutnya, sehingga didapatkan koloni yang tampak tumbuh terpisah denag koloni lain.Seluruh tahap hendaknya dilakukan secara aseptic agar tidak terjadi kontaminasi. 2. Metode cawan tuang (pour plate) Metode ini dilakukan dengan mengencerkan sumber isolate yang telah diketahui beratnya kedalam 9ml garam fisiologi (NaCl 0,85%) atau larutan buffer fosfat. Larutan ini berperan sebagai penyangga Ph agar sel bakteri tidak rusak akibat menurunnya Ph lingkungan. Pengeceran dapat dilakukan beberapa kali agar biakan yang didapatkan tidak perlu padat

Transcript of Metode Cawan Gores

1. Metode cawan goresMetode ini mempunyai dua keuntungan yaitu menghemat bahan dan waktu. Namun untuk memperoleh hasil yang baik diperlukan keterampilan yang lumayan yang biasanya diperoleh dari pengalaman. Metode cawan gores yang dilakukan dengan baik kebanyakan akan menyebabkan terisolasinya mikroorganisme yang diinginkan. Dua macam kesalahan yang umum sekali dilakukan adalah tidak memanfaatkan permukaan medium dengan sebaik- baiknya untuk digores sehingga pengenceran mikroorganisme menjafi kurang lanjut dan cenderung untuk menggunakan inokulum terlalu banyak sehingga menyulitkan pemisahan sel- sel yang digores

1. Metode cawan gores (streak plate) Prinsip metode ini, yaitu mendapatkan koloni yang benar- benar terpisah dari koloni yang lain, sehingga mempermudah proses isolasi. Cara ini di lakukan dengan membagi cawan ncub menjadi 3- 4bagian. Ose steril yang telah di siapkan, di letakan pada cawan berisi media steril. Goresan dapat dilakukan 3- 4kali membentuk garis horizontal disatu sisi cawn. Ose disterilkan lagi dengan api Bunsen, setelah kering ose tersebut digunakan untuk menggores goresan sebelumnya pada sisi cawn ke dua. Langkah ini di lanjutkan hingga keempat sisi cawan tergores,. Pada metode ini, goresan di sisi pertama di harapkan kolom tumbuh padat dan berhimpit, sedangkan opada goresan sisi kedua, kolom mulai tampak jarang dan begitu pula selanjutnya, sehingga didapatkan koloni yang tampak tumbuh terpisah denag koloni lain.Seluruh tahap hendaknya dilakukan secara aseptic agar tidak terjadi kontaminasi.

2. Metode cawan tuang (pour plate) Metode ini dilakukan dengan mengencerkan sumber isolate yang telah diketahui beratnya kedalam 9ml garam fisiologi (NaCl 0,85%) atau larutan buffer fosfat. Larutan ini berperan sebagai penyangga Ph agar sel bakteri tidak rusak akibat menurunnya Ph lingkungan. Pengeceran dapat dilakukan beberapa kali agar biakan yang didapatkan tidak perlu padat atau memenuhi cawan ( biakan terlalu padat akan mengganggu pengamatan ). Sekitar1ml suspensi dituangkan kedalam cawan Petri steril, dilanjutkan dengan menuangkan medi penyubur ( nutrient agar) steril hangat (40- 500c) kemudian ditutup rapat dan di ketakan dalam incubator (370c) selama 1- 2 hari.