metode

3
II. Metodologi Penelitian 2.1 Persiapan Bahan (Horwitz, 2010) Tanaman Lumbah Curculigo latifolia Dryand yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari lereng Taman nasional Merbabu. Tanaman lumbuh digiling dalam belender hingaa halus. Lubuh giling kemudian dibiarkan dalam suhu ruang dan ditimbang berat keringnya. Kemudian disimpan dalam desikator untuk analisis selanjutnya. 2.2 Penentuan Kadar Lemak Kasar (Horwitz, 2010) Kadar lemak kasar dalam kedua varietas lumbuh dapat ditentukan dengan metode ekstraksi soxhletasi dengan menggunakan pelarut petroleum eter. Lumbuh halus ditimbang sebanyak 2 gram kemudian dibungkus dengan kertas saring kasar dan dimasukkan pada labu reservoir atas pada rangkaian alat soxhlet. Pelarut petroleum eter dimasukkan sebanyak 30 mL dan 20 mL aquades kedalam labu bulat yang telah berisi batu didih. Ekstraksi dilakukan selama 3 jam, kemudian ekstrak lemak yang berada dalam labu bulat dipindahkan kedalam gelas piala yang telah diketahui massanya. Ekstrak lemak ini selanjutnya diuapkan hingga tertinggal endapan lemak di dasar gelas piala. Kemudian gelas piala ditimbang dan diperoleh selisih berat yang merupakan massa lemak dari cuplikan. Replikasi dilakukan dua kali untuk masing-masing varietas. 2.3 Penentuan Kadar Protein Kasar (Horwitz, 2010) Kadar protein kasar dapat ditentukan dengan metode Kjeldahl. Metode ini terdiri dari tiga tahap yaitu destruksi, distilasi dan titrasi. Mula-mula cuplikan berupa

description

analisis masalah

Transcript of metode

II. Metodologi Penelitian 2.1 Persiapan Bahan (Horwitz, 2010) Tanaman LumbahCurculigo latifolia Dryandyang digunakan dalampenelitian inidiperoleh dari lereng Taman nasional Merbabu. Tanaman lumbuh digiling dalambelender hingaa halus. Lubuh giling kemudian dibiarkan dalamsuhu ruang danditimbang berat keringnya. Kemudian disimpan dalam desikator untuk analisisselanjutnya. 2.2 Penentuan Kadar Lea! Kasar (Horwitz, 2010) Kadar lemak kasar dalamkedua varietas lumbuh dapat ditentukan dengan metodeekstraksi soxhletasi dengan menggunakan pelarut petroleum eter. Lumbuh halusditimbang sebanyak 2 gramkemudian dibungkus dengan kertas saring kasar dandimasukkan pada labu reservoir atas pada rangkaian alat soxhlet. Pelarut petroleum eterdimasukkan sebanyak 30 mL dan 20 mL auades kedalam labu bulat yang telah berisibatudidih. !kstraksi dilakukanselama3jam" kemudianekstraklemakyangberadadalamlabu bulat dipindahkan kedalamgelas piala yang telah diketahui massanya.!kstrak lemak ini selanjutnya diuapkan hingga tertinggal endapan lemak di dasar gelaspiala. Kemudian gelas piala ditimbang dan diperoleh selisih berat yang merupakan massalemak dari #uplikan. $eplikasi dilakukan dua kali untuk masing%masing varietas. 2." Penentuan Kadar Protein Kasar (Horwitz, 2010) Kadar protein kasar dapat ditentukan dengan metode Kjeldahl.Metode ini terdiri daritiga tahap yaitu destruksi" distilasi dan titrasi. Mula%mula #uplikan berupa lumbuh halusditimbangsebanyak0"&'gramdandimasukkankedalamlabuKjeldahl (dapat jugamenggunakan tabung reaksi). Kemudian ditambahkan dengan 20 gram*u+,-danditambahdengan2&mL .2+,-pekat. +elanjutnya#uplikandidestruksi selama2jampada suhu '00 /*. +etelah hasil destruksi didinginkan" kemudian dimasukkan kedalamlabu bulat yang telah diberi batu didih dan ditambah dengan & mL aua 0M serta & mL1a,.30234vdandilakukandistilasi. 0istilat ditampungdalamerlenmeyer yangberisi '0 mL .*l 0"02 15 - tetes metil merah dan - tetes metilen biru hingga volumetotal men#apai -0mL. Kemudianlarutandalamerlenmeyer dititrasi denganlarutan1a,. yang telah distandarisasi dengan larutan .2*2,- 0"02 1. Titik akhir titrasi ditandaidengan perubahan 3arna dari ungu menjadi hijau. 6olume 1a,. yang digunakan untuktitrasi di#atat. $eplikasi untuk masing%masing #uplikan sebanyak dua kali. 2.# Penentuan Kadar Kar$ohidrat %otal (&adasi'a dan Mani(!a, 200)) Kadar karbohidrat total ditentukan dengan metode spektro7otometri visible. Metodeini dilakukan dengan menghidrolisis #uplikan menggunakan asamklorida" barukemudiandireaksikandenganpereaksi antron%asamsul7at. Kadar karbohidrat totaldirepresentasikan oleh kadar glukosa dalam #uplikan. 2.#.2 Pe$uatan Kur'a Kali$rasi *lu!osa Larutan standar glukosa 05205-05805905'00 ppm diambil masing%masing sebanyak ' mL dandimasukkankedalamtabungreaksi danditambahkandengan-mLpereaksi antron%asamsul7at. Kemudiandipanaskandalampenangasairmendidihselama'0menit. +elanjutnyadilakukanpendinginansegera denganair mengalir dandiukur absorbansi pada panjanggelombang &9& nm.(3aktu mba kmrn gimana:)2.#." Penentuan Kadar *lu!osa dala %u$uhan Lu$uh*uplikan berupa lumbuh giling yang telah diekstrak lemaknya ditimbang sebanyak & gramdan dimasukan kedalam tabung reaksi. Kemudian ditambahkan ' mL .*l 21 dan dipanaskandalam penangas air mendidih selama ; 3 jam. +elanjutnya" #uplikan yang telah dihidrolisistersebut didinginkan dan dipindahkan kedalam labu ukur &00 mL dan ditambah aua 0Mhinggatandabatas. Larutankemudiandiambil sebanyak'0mLdandimasukkandalamtabung reaksi dan ditambah 2& mL pereaksi antron%asam sul7at. Kemudian dipanaskan dalampenangas air mendidih selama '0 menit. +elanjutnya dilakukan pendinginan segera denganpenangas es dan didiamkan dalam ruang gelap selama 20 menit" baru diukur absorbansi padapanjanggelombang&9&nm. $eplikasi dilakukansebanyakduakali padamasing%masingvarietas.