Metoda Pelaksanaan Puskeswan

9
CV. ARITAMA MANDIRI metode pelaksanaan & analisa teknik - 1 METODA PELAKSANAAN DAN ANALISA TEKNIK Kegiatan : PEMBANGUNAN PUSAT KAWASAN HEWAN TERNAK Pekeerjaan : PEMBANGUNAN PUSKESWAN KEC. LUHAK NAN DUO Lokasi : KABUPATEN PASAMAN BARAT Pendahuluan Salah satu syarat dalam menawar suatu pekerjaan dengan menyusun Metoda Pelaksananan Pekerjaaan dan Analisa Teknik, hal ini dimaksudkan agar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik dan selesai tepat pada waktunya. Setelah mempelajari rencana kerja dan syarat (RKS) serta berikut berita acara penjelasan (Aanwijzing), maka dengan ini kami menyusun metoda pelaksanaan pekerjaan. Adapun metoda pelaksanaan yang kami buat mengacu pada spesifikasi teknis dan sesuai dengan yang tercantum dalam bestek dan gambar kerja. Pada metoda ini kami akan menguraikan pelaksanaan pekerjaan, kebutuhan tenaga kerja, bahan dan peralatan yang digunakan serta waktu yang diperlukan untuk masing-masing item pekerjaan. Pada Pekerjaan Pembangunan Puskeswan Kec. Luhak Nan Duo, waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah 90 (Sembilan Puluh) hari kalender. URAIAN PEKERJAAN Adapun Metode Pelaksanaan dan Analisa Teknik Pembangunan Puskeswan Kec. Luhak Nan Duo, yang akan kami kejakan adalah sebagai berikut : 1. Pekerjaan Pendahuluan Setelah dilkukan Serah Terima Lapangan dalam Berita Acara Serah Terima, kami akan melakukan pengamanan pada area pekerjaan. Setelah itu kami akan membuat papan nama proyek, Pada papan nama tersebut dibuat nama kegiatan, pemilik kegiatan, lokasi kegiatan, jumlah biaya (kontrak), mana konsultan pengawas, nama pelaksana (kontraktor) dan waktu pelaksanaan proyek. Papan nama proyek tersebut dipasang ditemapat yang mudah dilihat orang. Pembersihan lapangan dilakukan sebelum kegiatan pekerjaan dimulai, hal ini dimaksudkan agar material yang didatangkan dapat ditempatkan pada posisi yang baik serta menjaga agar pekerjaan dapat dilakukan dengan baik dan menciptakan rasa nyaman selama pelaksanaan. Setelah dilakukan penentuan MC0 maka dilakukan pemasangan Baupank sebagai kerangka acuan dalam pelaksanaan pembangunan. Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu ke - : I s/d II 2. Pekerjaan Pondasi a. Galian tanah pondasi Lokasi yang akan digalidibersihkan dan dipasang patok batas galian. Pada saat penggalian kemiringan galian selalu dikontrol sesuai dengan gambar kerja. Material galian diletakan padalokasi yang telah ditentukan, tanah yang baik dipisahkan dari material yang tidak dapat digunakan, material yang tidak digunakan dibuang kelokasi pembuangan.

Transcript of Metoda Pelaksanaan Puskeswan

Page 1: Metoda Pelaksanaan Puskeswan

CV. ARITAMA MANDIRI

metode pelaksanaan & analisa teknik - 1

METODA PELAKSANAAN DAN ANALISA TEKNIK

Kegiatan : PEMBANGUNAN PUSAT KAWASAN HEWAN TERNAK

Pekeerjaan : PEMBANGUNAN PUSKESWAN KEC. LUHAK NAN DUO

Lokasi : KABUPATEN PASAMAN BARAT

Pendahuluan

Salah satu syarat dalam menawar suatu pekerjaan dengan menyusun Metoda Pelaksananan Pekerjaaan

dan Analisa Teknik, hal ini dimaksudkan agar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik dan selesai tepat

pada waktunya. Setelah mempelajari rencana kerja dan syarat (RKS) serta berikut berita acara

penjelasan (Aanwijzing), maka dengan ini kami menyusun metoda pelaksanaan pekerjaan. Adapun

metoda pelaksanaan yang kami buat mengacu pada spesifikasi teknis dan sesuai dengan yang tercantum

dalam bestek dan gambar kerja. Pada metoda ini kami akan menguraikan pelaksanaan pekerjaan,

kebutuhan tenaga kerja, bahan dan peralatan yang digunakan serta waktu yang diperlukan untuk

masing-masing item pekerjaan. Pada Pekerjaan Pembangunan Puskeswan Kec. Luhak Nan Duo, waktu

yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah 90 (Sembilan Puluh) hari kalender.

URAIAN PEKERJAAN

Adapun Metode Pelaksanaan dan Analisa Teknik Pembangunan Puskeswan Kec. Luhak Nan Duo, yang

akan kami kejakan adalah sebagai berikut :

1. Pekerjaan Pendahuluan

Setelah dilkukan Serah Terima Lapangan dalam Berita Acara Serah Terima, kami akan melakukan

pengamanan pada area pekerjaan. Setelah itu kami akan membuat papan nama proyek, Pada

papan nama tersebut dibuat nama kegiatan, pemilik kegiatan, lokasi kegiatan, jumlah biaya

(kontrak), mana konsultan pengawas, nama pelaksana (kontraktor) dan waktu pelaksanaan

proyek. Papan nama proyek tersebut dipasang ditemapat yang mudah dilihat orang.

Pembersihan lapangan dilakukan sebelum kegiatan pekerjaan dimulai, hal ini dimaksudkan agar

material yang didatangkan dapat ditempatkan pada posisi yang baik serta menjaga agar

pekerjaan dapat dilakukan dengan baik dan menciptakan rasa nyaman selama pelaksanaan.

Setelah dilakukan penentuan MC0 maka dilakukan pemasangan Baupank sebagai kerangka acuan

dalam pelaksanaan pembangunan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu ke - : I s/d II

2. Pekerjaan Pondasi

a. Galian tanah pondasi

Lokasi yang akan digalidibersihkan dan dipasang patok batas galian. Pada saat penggalian

kemiringan galian selalu dikontrol sesuai dengan gambar kerja. Material galian diletakan

padalokasi yang telah ditentukan, tanah yang baik dipisahkan dari material yang tidak dapat

digunakan, material yang tidak digunakan dibuang kelokasi pembuangan.

Page 2: Metoda Pelaksanaan Puskeswan

CV. ARITAMA MANDIRI

metode pelaksanaan & analisa teknik - 2

b. Pemasangan aanstampang batu kali

Setelah galian tanah pondasi selesai dipasang anstampang batukali setebal 20 cm. Pada

sela‐sela batu diisi dengan pasir urug kemudian disiram dengan air. Batu tidak boleh

menyalahi ukuran yang telah ditentukan. Pemasangan harus tepat agar anstampang berfungs

idengan baik.

c. Pasangan pondasi 1:4

Pekerjaan pasangan batu sesuai dengan yang diatur dalam gambar kerja. Batu yang

digunakan adalah batu belah, batu bulat dan batu kali yang tidak keropos. Berat jenis batu

yang digunakan tidak boleh kurang dari 2,5 ton/m3 dengan ukuran 15‐30cm, yang digunakan

adalah batu yang bersih dari material lain menempel. Pasir yang digunakan adalah pasir yang

diambil dari sungai dan bersih dari sampah dan tanah

(tanahyangterkandungdalampasirtidakmelebihi%). Semen digunakan adalah semen portland

buatan dalam negeri yang memenuhi standar industri Indonesia. Semen yang dipakai tidak

kadar luarsa dan memenuhi syarat penyimpanan semen. Air yang digunakan airjernih dan

bersih dari unsur lain yang mengakibatkan turunnya mutu pasangan batu. Sebelum

pelaksanaan pasangan batu dipasang profil. Pembuatan adukan perekat campuran 1:4

menggunakan beton molen. Untuk mendapatkan perbandingan campuran menggunakan alat

takar yang dibuat atau yang tersedia (kaleng takar).

d. Pemasangan pondasi plat setempat

Pada beberapa titik dilakukan pemaangan pondasi plat setempat oleh karena itu diperlukan

lantai kerja untuk meletakan tulangan, hal ini dimaksudkan agar tulangan tidak langsung

menyentuh tanah, jika hal ini terjadi maka besi tulangan yang digunakan akan mudah terkena

karat dan mengurangi kekuatan tulangan. Setelah itu baru dilakukan pengecoran pelat

pondasi dan kolom 20/20.

e. Stek tulangan pengikat pondasi dan sloof

Pemasangan stek tulangn pengikat antara pondasi dan sloof dimaksudkan agar pondasi dan

sloof terikat dengan baik sehingga pada saat terjadi gempa pondasi dan sloof tidak mengalami

kerusakan akibat gaya geser yang terjadi.

f. Sloof

Sloof dalam pekerjaan ini terdiri dari sloof ukuran 15/20. Pembesian dan pengecoran sloof

sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang tertuang dalam

Adapun rincian pemakaian tenaga kerja dan peralatan adalah sebagai berikut :

Peralatan yang digunakan :

No. Uraian Satuan Kuantitas

1.

2.

3.

4.

5.

Cangkul

Skop

Sendok Semen

Gerobak

dan alat bantu yang lain

Bh

Bh

Bh

Bh

Ls

3

2

3

2

1

Tenaga yang dibutuhkan :

Page 3: Metoda Pelaksanaan Puskeswan

CV. ARITAMA MANDIRI

metode pelaksanaan & analisa teknik - 3

No. Uraian Satuan Kuantitas Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

Pekerja

Tukang Batu

Tukang Kayu

Kepala Tukang

Mandor

O/H

O/H

O/H

O/H

O/H

4

4

1

1

1

Group

o Volume pekerjaan : 24,92 m3

o Waktu yang diperlukan : 20 hari

o Minggu yang diperlukan : 3 minggu

o Dilaksanakan pada minggu ke - : II s/d IV

3. Pekerjaan Beton dan Dinding

Pekerjaan pasangan dan plesteran ini pekerjaan setelah pekerjaan sloof beton bertulang dan

seiring dengan pelaksanaan pekerjaan kolom praktis beton bertulang.

A. Pasangan dinding bata 1 : 4

Pekerjaan ini merupakan pasangan batu bata dengan spesi 1 Pc : 4 Ps. Bata yang digunakan

adalah bata dengan kualitas baik dan memiliki permukaan yang rata seragam. Pasangan bata

ditempatkan diatas sloof beton bertulang.

Urutan kerja sebagai berikut :

1. Siapkan semua bahan dilokasi pekerjaan.

2. Selanjutnya dilakukan pemasangan acuan pasangan bata, dapat menggunakan benang acuan

atau dengan menggunakan alat bantu acuan yang lain

3. Bata yang akan dipasang, sebelumnya harus dibasahi agar tidak mengurangi kadar air dalam

adukan / spesi

4. Pemasangan menggunakan alat bantu

5. Hindari pekerjaan yang menghasilkan getaran cukup besar disekitar arel pekerjaan pasangan

bata, agar tidak mengganggu dan mengurangi ikatan bata dengan spesi

6. Mandor memeriksa hasil pekerjaan agar sesuai dengan spesifikasi dan gambar rencana

B. Plesteran dinding bata 1 : 2 dan 1 : 4

Pekerjaan ini mencakup pemasangan lapisan plesteran pada bidang pasangan bata yang

bertujuan untuk merapikan permukaan pasangan bata. Plesteran ini juga berfungsi untuk

mengurangi dan juga mencegah masuknya air kedalam pasangan. Ketebalan plesteran

disesuaikan dengan ukuran / dimensi yang ada pada gambar.

Urutan kerja sebagai berikut :

1. Siapkan semua bahan, peralatan dan tenaga kerja yang dibutuhkan

2. Selanjutnya dilakukan pemasangan acuan ketebalan plesteran

3. Mandor memeriksa ukuran acuan

4. Setelah kepala terpasang tentukan hold point sebagai berikut

a. Instalasi M/E sesuai shop drawing → Koordinat titik M/E harus tepat

b. Ketebaan ketebalan sesuai speksifikasi → Ketebalan 1,5 cm.

c. Cek kerataan terhadap shop drawing → Vertikal dan horizontal lurus dan rata

Page 4: Metoda Pelaksanaan Puskeswan

CV. ARITAMA MANDIRI

metode pelaksanaan & analisa teknik - 4

5. Kemudian tentukan hold point untuk kerataan permukaan plesteran yang diukur dengan rol

alumunium L = 2 W deviasi ± 1 mm

6. Posisi out let M / E harus sesuai shop drawing

7. Plesteran dibuat dengan komposisi adukan 1 : 4 (1 pc : 4 Pasir)

8. Adukan pasir dan semen ditambah air harus homogen

9. Pasangan batu yang akan diplester harus disiram dahulu agar terjadi ikatan yang kuat antara

plesteran dengan pasangan batu

10. Penyelesaian bidang plesteran dirapikan dengan memakai acian

C. Pekerjaan Beton

Pekerjaan beton terdiri dari pekerjaan Kolo Praktis, Kolom 25/25, Kolom 20/20, Ring Balok, Balok

20/25, dek teras. dimana masing-masing item disesaikan dengan urutan kerja yang telah ada

selumnya. Kolom praktis dipasag setelah setengan tingggi bata dinaikan hal ini untuk menjaga

agar bata yang telah dipasang tidak ambruk karna goncangan selama pelaksanaan. Pengecoran

Kolom dilakukan sekaligus setinggi kolom rencana dan pemasangan ring balok setelah bata

terpasang dengan tinggi rencana dan setelah kolom praktis di corkan minimal 3 hari.

Adapun rincian pemakaian tenaga kerja dan peralatan adalah sebagai berikut :

Peralatan yang digunakan :

No. Uraian Satuan Kuantitas

1.

2.

3.

4.

5.

Cangkul

Skop

Sendok Semen

Gerobak

dan alat bantu yang lain

Bh

Bh

Bh

Bh

Ls

4

2

6

2

1

Tenaga yang dibutuhkan :

No. Uraian Satuan Kuantitas Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

Pekerja

Tukang Batu

Tukang Kayu

Kepala Tukang

Mandor

O/H

O/H

O/H

O/H

O/H

4

2

1

1

1

Group

o Waktu yang diperlukan : 30 hari

o Minggu yang diperlukan : 5 minggu

o Dilaksanakan pada minggu ke - : III s/d VII

4. Pekerjaan Kap Atap

Rangka kuda-kuda menggunakan bajaringan zincalum yang kekuatannya terjamin dan

merupakan barang pabrikan. Pemasangan dilakukan oleh tenaga ahli pabrikasi bajaringan.

Setelah pemasangan bajaringan dipasang papanlisplank ukuran (3x20)cm. lisplank dipasang rapi

dan tidak bengkok. Kemudian dipasang atap genteng metal SNI. ujung senglurus dan rapi, diatur

menggunakan benang bantu. Pemasangan atap dimulai dari bawah keatas dan menggunakan tali

Page 5: Metoda Pelaksanaan Puskeswan

CV. ARITAMA MANDIRI

metode pelaksanaan & analisa teknik - 5

pembantu agar pasangan atap terlihat rapi dari segalasisi. pemasangan tidak boleh meleset dari

rangka atap yang dapat mengakibatkan kebocoran.

Peralatan yang digunakan :

No. Uraian Satuan Kuantitas

1. Alat Bantu Ls 1

o Waktu yang diperlukan : 17 hari

o Minggu yang diperlukan : 3 minggu

o Dilaksanakan pada minggu ke - : VII s/d IX

5. Pekerjaan Plesteran

Pekerjaan plesteran dilakukan setelah pekerjaan diniding selesai dilaksanakan, pekerjaan

plesteran 1:2 dilakukan untuk bagian yang terekspos dan sering terkena air hal ini dimakasudkan

agar dinding tidak basah (kedap air). plesteran 1:4 dilaksanakan pada bagian yang tidak sering

tekena air. setelah diplester maka diding diaci dengan menggunakan campuran semen dan air.

Pemasangan batu alam pada kolom dan dinding dilakukan pada bagian yang telah ditentukan

dalam gambar basetek.

o Waktu yang diperlukan : 29 hari

o Minggu yang diperlukan : 4 minggu

o Dilaksanakan pada minggu ke - : V s/d VIII

6. Pekerjaan Plafond

Pekerjaan loteng ini dilaksanakan setelah pekerjaan rangka atap dan atap selesai dilaksanakan.

Pekerjaan ini terdiri dari :

Rangka Plafond

Penutup nerupa Gypsum dan GRC

List Profil

Rangka loteng yang dipasang harus di residu secara merata

Tahapan Pelaksanaan :

Buat marking elevasi, as dan jarak pengantung rangka plafod sesuai dengan shop drawing (

untuk menentukan ketinggian plafond)

Pasang benang nylon dua sisi dan sejajar sebagai pedoman kelurusan dan ketinggian

Pasang instalasi terlebih dahulu sebelum pemasangan plafond

Pasang rangka plafond (yang telah dihaluskan, dimeni, dan dipotong) sesuai dengan marking

yang dibuat

Periksa kelurusan dan kerataan rangka

Potong panel plafond sesuai dengan shop drawing

Haluskan bekas pemotongan dengan amplas

Pasang panel plafond tersebut dengan mengatur kelurusan dan kerapatan nad plafond dan

kerataaan lafond. Pemasangan plafond dimulai dari tepi ( mengiktui gambar kerja) dan

diperkuat dengan paku yang diketok dengan palu besi.

Cek kerataan permukaan plafond yang sudah jadi dengan waterpass

Page 6: Metoda Pelaksanaan Puskeswan

CV. ARITAMA MANDIRI

metode pelaksanaan & analisa teknik - 6

Parikan dan haluskan permukaan plafond yang sudah terpasang dengan amplas.

Bersihkan permukaan yang telah diamplas dengan lap.

Pas. Plafon Gypsum dan GRC

Bahan yang digunakan :

Gypsum, GRC

Paku Srup

Peralatan yang digunakan :

Bor mesin dan Alat Bantu

Volume Pekerjaan = 131 m2

Dilaksanakan pada minggu ke = IX s/d X

Pas. List Profil

Bahan yang digunakan :

List Profil

Paku 1”

Peralatan yang digunakan :

Gergaji, palu dan Alat Bantu

Volume Pekerjaan = 149 m’

Dilaksanakan pada minggu ke = XI

7. Pekerjaan Lantai

Urutan kerja sebagai berikut :

1. Siapkan semua bahan yang diperlukan

2. Mandor memeriksa kebersihan lokasi pemasangan

3. Pengadukan agregat dengan semen sampai homogen

4. Pemasangan penutup lantai dengan menggunakan keramik 20 x 20 dan 40 x 40

5. Antara pasangan keramik diisi dengan semen pengisi / nat

Adapun rincian pemakaian tenaga kerja dan peralatan adalah sebagai berikut :

Peralatan yang digunakan :

No. Uraian Satuan Kuantitas

1.

2.

3.

4.

5.

Cangkul

Skop

Sendok Semen

Gerobak

dan alat bantu yang lain

Bh

Bh

Bh

Bh

Ls

4

2

6

2

1

Tenaga yang dibutuhkan :

No. Uraian Satuan Kuantitas Keterangan

1.

2.

3.

4.

Pekerja

Tukang Batu

Kepala Tukang

Mandor

O/H

O/H

O/H

O/H

3

5

1

1

Group

o Waktu yang diperlukan : 24 hari

o Minggu yang diperlukan : 4 minggu

o Dilaksanakan pada minggu ke - : VI s/d IX

Page 7: Metoda Pelaksanaan Puskeswan

CV. ARITAMA MANDIRI

metode pelaksanaan & analisa teknik - 7

8. Pekerjaan Kusen, Pintu dan Jendela

Pekerjaan pintu dan jendela dilakukan setelah pekerjaan Struktur dan dinding dilaksanakan dan

dilakukan. pintu depan panil kayu, jendela rangka kaca dan ventilasi menggunakan kayu kelas I.

Pintu dipasang menggunakan engsel4" dan jendela engsel3" . Pintu, kaca danventilasi dipasang

rapi. Pintu dipasang kuncitanam 2xslag. jendela dipasang kaca5mm, tangan‐tangan, hakangin

dangrendel(grendeldenganuat). Pintu dan Jendela dilakukan pabrikasi di luar lokasi pelaksanaan

pekerjaan dengan menggunkan jasa pihak ke tiga.

Tenaga yang dibutuhkan :

Uraian Satuan Kuantitas

1.

2.

3.

Pekerja

Tukang Kayu

Mandor

O/H

O/H

O/H

4

2

1

Peralatan yang digunakan :

No. Uraian Satuan Kuantitas

1. Alat Bantu Ls 1

o Waktu yang diperlukan : 20 hari

o Minggu yang diperlukan : 3 minggu

o Dilaksanakan pada minggu ke - : V s/d VII

9. Pekerjaan Pengecatan

Pengecatan dilakukan pada permukaan yang tampak dengan menggunakan bahan cat yang

sesuai dengan instruksi dari pabrik atau seperti yang ditentukan oleh direksi. Permukaan yang

akan dicat harus bersih dari unsur-unsur yang dapat mengganggu kelekatan cat.

Pengecatan dilakukan oleh tukang yang berpengalaman

Pengecatan bidang kayu yang kelihatan sebelumnya harus didempul dan diamplas sampai

halus. Selanjutnya dicat dengan cat minyak yang setara dengan cat platon sebanyak 3 x

jalan sampai rata.

Pengecatan dinding dan plafond triplek yang kelihatan menggunakan cat air setara matex

dengan 3 kali jalan yang sebelumnya harus diplamour dan diamplas sampai rata

Pemilihan warna disesuaikan bersama-sama dengan direksi pada waktu pelaksanaan

Tahapan pelaksanaan :

Bersihkan permukaan pengecatan dari debu, kotoran dan bekas percikan plesteran dengan

kain lap.

Lindungi bahan – bahan / pekerjaan lain yang berbatasan dengan kayu yang akan dicat

dengan kertas semen/ koran dan lakban.

Gunakan skrap untuk memperbaiki bagian – bagian kayu yang retak dan kurang rata dengan

plamur, kemudian tunggu sampai kering.

Haluskan plamur yang telah kering dengan amplas hingga rata

Jika sudah rata, maka lakukan pengecatan dasar dengan kuas

Jika cat dasar sudah kering, lakukan pengecatan finish yang kedua / terakhir (jumlah

pelapisan cat sesuai dengan spesifikasi).

Page 8: Metoda Pelaksanaan Puskeswan

CV. ARITAMA MANDIRI

metode pelaksanaan & analisa teknik - 8

Cek, apakah pengecatan finish yang kedua / terakhir itu sudah rata?

Apabila sudah rata, bersihkan cat – cat yang mengotori bahan – bahan / pekerjaan lain

dengan lap.

Waktu yang diperlukan : 23 hari

Minggu yang diperlukan : 4 minggu

Dilaksanakan pada minggu ke - : X s/d XIII

10. Pekerjaan Listrik

Pada saat pekerjaan plesteran dinding ,juga dilaksanakan penanaman pipa jaringan listrik pada

dinding. Instalasi titik dipasang setelah pasangan rangka plafon. Pemasangan lampu dikerjakan

setelah pemasangan plafond. Kemudian dilanjutkan dengan pemasukan daya listrik dan

pengujian instalasi.

o Waktu yang diperlukan : 8 hari

o Minggu yang diperlukan : 2 minggu

o Dilaksanakan pada minggu ke - : VIII dan XII

11. Pekerjaan Plambing dan Sanitair

Pekerjaan ini terdiri dari pekerjaan instalasi air bersih dan instalasi air kotor.

a. Instalasi air Kotor

Pada saat pekerjaan pasang pondasi, lobang instalasi air kotor telah disiapkan. Sambungan

pipa tidak boleh bocor atau merembes yang akan mengakibatkan bau. Galian dan penimbunan

kembali untu pipa PVC harus sesuai dengan ketentuan. Ketinggian galian septic tank dengan

resapan harus diperhatikan sehingga penyaluran air lancar.

b. Instalasi air Bersih

Instalasi air bersih perupa pemasangan pipa air bersih dari sumber kekamar mandi, dimana

air berasal dari sumber mata air atau PDAM maupun dari sumur.

Waktu yang diperlukan : 15 hari

Minggu yang diperlukan : 4 minggu

Dilaksanakan pada minggu ke - : IX s/d XIII

12. Pekerjaan Perlengkapan Luar

Pekerjaan Perlengkapan Luar dilakan pada akhir kegiatan, dimana terdiri dari pasangan bata 1:2

sebagai pembatas coran dan pengecoran lantai serta pemplesteran lantai dengan perbandingan

1:2

Adapun rincian pemakaian tenaga kerja dan peralatan adalah sebagai berikut :

Peralatan yang digunakan :

No. Uraian Satuan Kuantitas

1.

2.

Cangkul

Skop

Bh

Bh

2

1

Page 9: Metoda Pelaksanaan Puskeswan

CV. ARITAMA MANDIRI

metode pelaksanaan & analisa teknik - 9

3.

4.

5.

Sendok Semen

Gerobak

dan alat bantu yang lain

Bh

Bh

Ls

1

1

1

Tenaga yang dibutuhkan :

No. Uraian Satuan Kuantitas Keterangan

1.

2.

3.

4.

Pekerja

Tukang Batu

Kepala Tukang

Mandor

O/H

O/H

O/H

O/H

2

1

1

1

Group

o Waktu yang diperlukan : 8 hari

o Minggu yang diperlukan : 2 minggu

o Dilaksanakan pada minggu ke - : X s/d XI

13. Pekerjaan Kandang Penjepit

Pekerjaan Kandang Penjepit menggunakan pondasi tapak dan sebagai pagar kandang digunakan

pipa galfanis.

o Waktu yang diperlukan : 8 hari

o Minggu yang diperlukan : 2 minggu

o Dilaksanakan pada minggu ke - : XII s/d XIII

Dengan berpedoman pada metode pelaksanaan diatas, maka apabila tidak terdapat hambatan-

hambatan teknis, maka pelaksanaan pekerjaan akan dapat diselesaikan dalam jangka waktu 90

(Sembilan Puluh) hari kalender.

Demikianlah metode pelaksanaan telapak ini kami buat, agar dapat dipergunakan untuk menjadi

pedoman dan acuan dalam pelaksanaan pekerjaan nantinya.

Simpang Ampek, 27 Agustus 2012

Dibuat oleh, CV. ARITAMA MANDIRI

HARRY FIRDAUS

Direktur