Metoda Pelaksanaan Puskeswan
-
Upload
referensibaca -
Category
Documents
-
view
80 -
download
4
Transcript of Metoda Pelaksanaan Puskeswan
CV. ARITAMA MANDIRI
metode pelaksanaan & analisa teknik - 1
METODA PELAKSANAAN DAN ANALISA TEKNIK
Kegiatan : PEMBANGUNAN PUSAT KAWASAN HEWAN TERNAK
Pekeerjaan : PEMBANGUNAN PUSKESWAN KEC. LUHAK NAN DUO
Lokasi : KABUPATEN PASAMAN BARAT
Pendahuluan
Salah satu syarat dalam menawar suatu pekerjaan dengan menyusun Metoda Pelaksananan Pekerjaaan
dan Analisa Teknik, hal ini dimaksudkan agar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik dan selesai tepat
pada waktunya. Setelah mempelajari rencana kerja dan syarat (RKS) serta berikut berita acara
penjelasan (Aanwijzing), maka dengan ini kami menyusun metoda pelaksanaan pekerjaan. Adapun
metoda pelaksanaan yang kami buat mengacu pada spesifikasi teknis dan sesuai dengan yang tercantum
dalam bestek dan gambar kerja. Pada metoda ini kami akan menguraikan pelaksanaan pekerjaan,
kebutuhan tenaga kerja, bahan dan peralatan yang digunakan serta waktu yang diperlukan untuk
masing-masing item pekerjaan. Pada Pekerjaan Pembangunan Puskeswan Kec. Luhak Nan Duo, waktu
yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah 90 (Sembilan Puluh) hari kalender.
URAIAN PEKERJAAN
Adapun Metode Pelaksanaan dan Analisa Teknik Pembangunan Puskeswan Kec. Luhak Nan Duo, yang
akan kami kejakan adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan Pendahuluan
Setelah dilkukan Serah Terima Lapangan dalam Berita Acara Serah Terima, kami akan melakukan
pengamanan pada area pekerjaan. Setelah itu kami akan membuat papan nama proyek, Pada
papan nama tersebut dibuat nama kegiatan, pemilik kegiatan, lokasi kegiatan, jumlah biaya
(kontrak), mana konsultan pengawas, nama pelaksana (kontraktor) dan waktu pelaksanaan
proyek. Papan nama proyek tersebut dipasang ditemapat yang mudah dilihat orang.
Pembersihan lapangan dilakukan sebelum kegiatan pekerjaan dimulai, hal ini dimaksudkan agar
material yang didatangkan dapat ditempatkan pada posisi yang baik serta menjaga agar
pekerjaan dapat dilakukan dengan baik dan menciptakan rasa nyaman selama pelaksanaan.
Setelah dilakukan penentuan MC0 maka dilakukan pemasangan Baupank sebagai kerangka acuan
dalam pelaksanaan pembangunan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu ke - : I s/d II
2. Pekerjaan Pondasi
a. Galian tanah pondasi
Lokasi yang akan digalidibersihkan dan dipasang patok batas galian. Pada saat penggalian
kemiringan galian selalu dikontrol sesuai dengan gambar kerja. Material galian diletakan
padalokasi yang telah ditentukan, tanah yang baik dipisahkan dari material yang tidak dapat
digunakan, material yang tidak digunakan dibuang kelokasi pembuangan.
CV. ARITAMA MANDIRI
metode pelaksanaan & analisa teknik - 2
b. Pemasangan aanstampang batu kali
Setelah galian tanah pondasi selesai dipasang anstampang batukali setebal 20 cm. Pada
sela‐sela batu diisi dengan pasir urug kemudian disiram dengan air. Batu tidak boleh
menyalahi ukuran yang telah ditentukan. Pemasangan harus tepat agar anstampang berfungs
idengan baik.
c. Pasangan pondasi 1:4
Pekerjaan pasangan batu sesuai dengan yang diatur dalam gambar kerja. Batu yang
digunakan adalah batu belah, batu bulat dan batu kali yang tidak keropos. Berat jenis batu
yang digunakan tidak boleh kurang dari 2,5 ton/m3 dengan ukuran 15‐30cm, yang digunakan
adalah batu yang bersih dari material lain menempel. Pasir yang digunakan adalah pasir yang
diambil dari sungai dan bersih dari sampah dan tanah
(tanahyangterkandungdalampasirtidakmelebihi%). Semen digunakan adalah semen portland
buatan dalam negeri yang memenuhi standar industri Indonesia. Semen yang dipakai tidak
kadar luarsa dan memenuhi syarat penyimpanan semen. Air yang digunakan airjernih dan
bersih dari unsur lain yang mengakibatkan turunnya mutu pasangan batu. Sebelum
pelaksanaan pasangan batu dipasang profil. Pembuatan adukan perekat campuran 1:4
menggunakan beton molen. Untuk mendapatkan perbandingan campuran menggunakan alat
takar yang dibuat atau yang tersedia (kaleng takar).
d. Pemasangan pondasi plat setempat
Pada beberapa titik dilakukan pemaangan pondasi plat setempat oleh karena itu diperlukan
lantai kerja untuk meletakan tulangan, hal ini dimaksudkan agar tulangan tidak langsung
menyentuh tanah, jika hal ini terjadi maka besi tulangan yang digunakan akan mudah terkena
karat dan mengurangi kekuatan tulangan. Setelah itu baru dilakukan pengecoran pelat
pondasi dan kolom 20/20.
e. Stek tulangan pengikat pondasi dan sloof
Pemasangan stek tulangn pengikat antara pondasi dan sloof dimaksudkan agar pondasi dan
sloof terikat dengan baik sehingga pada saat terjadi gempa pondasi dan sloof tidak mengalami
kerusakan akibat gaya geser yang terjadi.
f. Sloof
Sloof dalam pekerjaan ini terdiri dari sloof ukuran 15/20. Pembesian dan pengecoran sloof
sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang tertuang dalam
Adapun rincian pemakaian tenaga kerja dan peralatan adalah sebagai berikut :
Peralatan yang digunakan :
No. Uraian Satuan Kuantitas
1.
2.
3.
4.
5.
Cangkul
Skop
Sendok Semen
Gerobak
dan alat bantu yang lain
Bh
Bh
Bh
Bh
Ls
3
2
3
2
1
Tenaga yang dibutuhkan :
CV. ARITAMA MANDIRI
metode pelaksanaan & analisa teknik - 3
No. Uraian Satuan Kuantitas Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
Pekerja
Tukang Batu
Tukang Kayu
Kepala Tukang
Mandor
O/H
O/H
O/H
O/H
O/H
4
4
1
1
1
Group
o Volume pekerjaan : 24,92 m3
o Waktu yang diperlukan : 20 hari
o Minggu yang diperlukan : 3 minggu
o Dilaksanakan pada minggu ke - : II s/d IV
3. Pekerjaan Beton dan Dinding
Pekerjaan pasangan dan plesteran ini pekerjaan setelah pekerjaan sloof beton bertulang dan
seiring dengan pelaksanaan pekerjaan kolom praktis beton bertulang.
A. Pasangan dinding bata 1 : 4
Pekerjaan ini merupakan pasangan batu bata dengan spesi 1 Pc : 4 Ps. Bata yang digunakan
adalah bata dengan kualitas baik dan memiliki permukaan yang rata seragam. Pasangan bata
ditempatkan diatas sloof beton bertulang.
Urutan kerja sebagai berikut :
1. Siapkan semua bahan dilokasi pekerjaan.
2. Selanjutnya dilakukan pemasangan acuan pasangan bata, dapat menggunakan benang acuan
atau dengan menggunakan alat bantu acuan yang lain
3. Bata yang akan dipasang, sebelumnya harus dibasahi agar tidak mengurangi kadar air dalam
adukan / spesi
4. Pemasangan menggunakan alat bantu
5. Hindari pekerjaan yang menghasilkan getaran cukup besar disekitar arel pekerjaan pasangan
bata, agar tidak mengganggu dan mengurangi ikatan bata dengan spesi
6. Mandor memeriksa hasil pekerjaan agar sesuai dengan spesifikasi dan gambar rencana
B. Plesteran dinding bata 1 : 2 dan 1 : 4
Pekerjaan ini mencakup pemasangan lapisan plesteran pada bidang pasangan bata yang
bertujuan untuk merapikan permukaan pasangan bata. Plesteran ini juga berfungsi untuk
mengurangi dan juga mencegah masuknya air kedalam pasangan. Ketebalan plesteran
disesuaikan dengan ukuran / dimensi yang ada pada gambar.
Urutan kerja sebagai berikut :
1. Siapkan semua bahan, peralatan dan tenaga kerja yang dibutuhkan
2. Selanjutnya dilakukan pemasangan acuan ketebalan plesteran
3. Mandor memeriksa ukuran acuan
4. Setelah kepala terpasang tentukan hold point sebagai berikut
a. Instalasi M/E sesuai shop drawing → Koordinat titik M/E harus tepat
b. Ketebaan ketebalan sesuai speksifikasi → Ketebalan 1,5 cm.
c. Cek kerataan terhadap shop drawing → Vertikal dan horizontal lurus dan rata
CV. ARITAMA MANDIRI
metode pelaksanaan & analisa teknik - 4
5. Kemudian tentukan hold point untuk kerataan permukaan plesteran yang diukur dengan rol
alumunium L = 2 W deviasi ± 1 mm
6. Posisi out let M / E harus sesuai shop drawing
7. Plesteran dibuat dengan komposisi adukan 1 : 4 (1 pc : 4 Pasir)
8. Adukan pasir dan semen ditambah air harus homogen
9. Pasangan batu yang akan diplester harus disiram dahulu agar terjadi ikatan yang kuat antara
plesteran dengan pasangan batu
10. Penyelesaian bidang plesteran dirapikan dengan memakai acian
C. Pekerjaan Beton
Pekerjaan beton terdiri dari pekerjaan Kolo Praktis, Kolom 25/25, Kolom 20/20, Ring Balok, Balok
20/25, dek teras. dimana masing-masing item disesaikan dengan urutan kerja yang telah ada
selumnya. Kolom praktis dipasag setelah setengan tingggi bata dinaikan hal ini untuk menjaga
agar bata yang telah dipasang tidak ambruk karna goncangan selama pelaksanaan. Pengecoran
Kolom dilakukan sekaligus setinggi kolom rencana dan pemasangan ring balok setelah bata
terpasang dengan tinggi rencana dan setelah kolom praktis di corkan minimal 3 hari.
Adapun rincian pemakaian tenaga kerja dan peralatan adalah sebagai berikut :
Peralatan yang digunakan :
No. Uraian Satuan Kuantitas
1.
2.
3.
4.
5.
Cangkul
Skop
Sendok Semen
Gerobak
dan alat bantu yang lain
Bh
Bh
Bh
Bh
Ls
4
2
6
2
1
Tenaga yang dibutuhkan :
No. Uraian Satuan Kuantitas Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
Pekerja
Tukang Batu
Tukang Kayu
Kepala Tukang
Mandor
O/H
O/H
O/H
O/H
O/H
4
2
1
1
1
Group
o Waktu yang diperlukan : 30 hari
o Minggu yang diperlukan : 5 minggu
o Dilaksanakan pada minggu ke - : III s/d VII
4. Pekerjaan Kap Atap
Rangka kuda-kuda menggunakan bajaringan zincalum yang kekuatannya terjamin dan
merupakan barang pabrikan. Pemasangan dilakukan oleh tenaga ahli pabrikasi bajaringan.
Setelah pemasangan bajaringan dipasang papanlisplank ukuran (3x20)cm. lisplank dipasang rapi
dan tidak bengkok. Kemudian dipasang atap genteng metal SNI. ujung senglurus dan rapi, diatur
menggunakan benang bantu. Pemasangan atap dimulai dari bawah keatas dan menggunakan tali
CV. ARITAMA MANDIRI
metode pelaksanaan & analisa teknik - 5
pembantu agar pasangan atap terlihat rapi dari segalasisi. pemasangan tidak boleh meleset dari
rangka atap yang dapat mengakibatkan kebocoran.
Peralatan yang digunakan :
No. Uraian Satuan Kuantitas
1. Alat Bantu Ls 1
o Waktu yang diperlukan : 17 hari
o Minggu yang diperlukan : 3 minggu
o Dilaksanakan pada minggu ke - : VII s/d IX
5. Pekerjaan Plesteran
Pekerjaan plesteran dilakukan setelah pekerjaan diniding selesai dilaksanakan, pekerjaan
plesteran 1:2 dilakukan untuk bagian yang terekspos dan sering terkena air hal ini dimakasudkan
agar dinding tidak basah (kedap air). plesteran 1:4 dilaksanakan pada bagian yang tidak sering
tekena air. setelah diplester maka diding diaci dengan menggunakan campuran semen dan air.
Pemasangan batu alam pada kolom dan dinding dilakukan pada bagian yang telah ditentukan
dalam gambar basetek.
o Waktu yang diperlukan : 29 hari
o Minggu yang diperlukan : 4 minggu
o Dilaksanakan pada minggu ke - : V s/d VIII
6. Pekerjaan Plafond
Pekerjaan loteng ini dilaksanakan setelah pekerjaan rangka atap dan atap selesai dilaksanakan.
Pekerjaan ini terdiri dari :
Rangka Plafond
Penutup nerupa Gypsum dan GRC
List Profil
Rangka loteng yang dipasang harus di residu secara merata
Tahapan Pelaksanaan :
Buat marking elevasi, as dan jarak pengantung rangka plafod sesuai dengan shop drawing (
untuk menentukan ketinggian plafond)
Pasang benang nylon dua sisi dan sejajar sebagai pedoman kelurusan dan ketinggian
Pasang instalasi terlebih dahulu sebelum pemasangan plafond
Pasang rangka plafond (yang telah dihaluskan, dimeni, dan dipotong) sesuai dengan marking
yang dibuat
Periksa kelurusan dan kerataan rangka
Potong panel plafond sesuai dengan shop drawing
Haluskan bekas pemotongan dengan amplas
Pasang panel plafond tersebut dengan mengatur kelurusan dan kerapatan nad plafond dan
kerataaan lafond. Pemasangan plafond dimulai dari tepi ( mengiktui gambar kerja) dan
diperkuat dengan paku yang diketok dengan palu besi.
Cek kerataan permukaan plafond yang sudah jadi dengan waterpass
CV. ARITAMA MANDIRI
metode pelaksanaan & analisa teknik - 6
Parikan dan haluskan permukaan plafond yang sudah terpasang dengan amplas.
Bersihkan permukaan yang telah diamplas dengan lap.
Pas. Plafon Gypsum dan GRC
Bahan yang digunakan :
Gypsum, GRC
Paku Srup
Peralatan yang digunakan :
Bor mesin dan Alat Bantu
Volume Pekerjaan = 131 m2
Dilaksanakan pada minggu ke = IX s/d X
Pas. List Profil
Bahan yang digunakan :
List Profil
Paku 1”
Peralatan yang digunakan :
Gergaji, palu dan Alat Bantu
Volume Pekerjaan = 149 m’
Dilaksanakan pada minggu ke = XI
7. Pekerjaan Lantai
Urutan kerja sebagai berikut :
1. Siapkan semua bahan yang diperlukan
2. Mandor memeriksa kebersihan lokasi pemasangan
3. Pengadukan agregat dengan semen sampai homogen
4. Pemasangan penutup lantai dengan menggunakan keramik 20 x 20 dan 40 x 40
5. Antara pasangan keramik diisi dengan semen pengisi / nat
Adapun rincian pemakaian tenaga kerja dan peralatan adalah sebagai berikut :
Peralatan yang digunakan :
No. Uraian Satuan Kuantitas
1.
2.
3.
4.
5.
Cangkul
Skop
Sendok Semen
Gerobak
dan alat bantu yang lain
Bh
Bh
Bh
Bh
Ls
4
2
6
2
1
Tenaga yang dibutuhkan :
No. Uraian Satuan Kuantitas Keterangan
1.
2.
3.
4.
Pekerja
Tukang Batu
Kepala Tukang
Mandor
O/H
O/H
O/H
O/H
3
5
1
1
Group
o Waktu yang diperlukan : 24 hari
o Minggu yang diperlukan : 4 minggu
o Dilaksanakan pada minggu ke - : VI s/d IX
CV. ARITAMA MANDIRI
metode pelaksanaan & analisa teknik - 7
8. Pekerjaan Kusen, Pintu dan Jendela
Pekerjaan pintu dan jendela dilakukan setelah pekerjaan Struktur dan dinding dilaksanakan dan
dilakukan. pintu depan panil kayu, jendela rangka kaca dan ventilasi menggunakan kayu kelas I.
Pintu dipasang menggunakan engsel4" dan jendela engsel3" . Pintu, kaca danventilasi dipasang
rapi. Pintu dipasang kuncitanam 2xslag. jendela dipasang kaca5mm, tangan‐tangan, hakangin
dangrendel(grendeldenganuat). Pintu dan Jendela dilakukan pabrikasi di luar lokasi pelaksanaan
pekerjaan dengan menggunkan jasa pihak ke tiga.
Tenaga yang dibutuhkan :
Uraian Satuan Kuantitas
1.
2.
3.
Pekerja
Tukang Kayu
Mandor
O/H
O/H
O/H
4
2
1
Peralatan yang digunakan :
No. Uraian Satuan Kuantitas
1. Alat Bantu Ls 1
o Waktu yang diperlukan : 20 hari
o Minggu yang diperlukan : 3 minggu
o Dilaksanakan pada minggu ke - : V s/d VII
9. Pekerjaan Pengecatan
Pengecatan dilakukan pada permukaan yang tampak dengan menggunakan bahan cat yang
sesuai dengan instruksi dari pabrik atau seperti yang ditentukan oleh direksi. Permukaan yang
akan dicat harus bersih dari unsur-unsur yang dapat mengganggu kelekatan cat.
Pengecatan dilakukan oleh tukang yang berpengalaman
Pengecatan bidang kayu yang kelihatan sebelumnya harus didempul dan diamplas sampai
halus. Selanjutnya dicat dengan cat minyak yang setara dengan cat platon sebanyak 3 x
jalan sampai rata.
Pengecatan dinding dan plafond triplek yang kelihatan menggunakan cat air setara matex
dengan 3 kali jalan yang sebelumnya harus diplamour dan diamplas sampai rata
Pemilihan warna disesuaikan bersama-sama dengan direksi pada waktu pelaksanaan
Tahapan pelaksanaan :
Bersihkan permukaan pengecatan dari debu, kotoran dan bekas percikan plesteran dengan
kain lap.
Lindungi bahan – bahan / pekerjaan lain yang berbatasan dengan kayu yang akan dicat
dengan kertas semen/ koran dan lakban.
Gunakan skrap untuk memperbaiki bagian – bagian kayu yang retak dan kurang rata dengan
plamur, kemudian tunggu sampai kering.
Haluskan plamur yang telah kering dengan amplas hingga rata
Jika sudah rata, maka lakukan pengecatan dasar dengan kuas
Jika cat dasar sudah kering, lakukan pengecatan finish yang kedua / terakhir (jumlah
pelapisan cat sesuai dengan spesifikasi).
CV. ARITAMA MANDIRI
metode pelaksanaan & analisa teknik - 8
Cek, apakah pengecatan finish yang kedua / terakhir itu sudah rata?
Apabila sudah rata, bersihkan cat – cat yang mengotori bahan – bahan / pekerjaan lain
dengan lap.
Waktu yang diperlukan : 23 hari
Minggu yang diperlukan : 4 minggu
Dilaksanakan pada minggu ke - : X s/d XIII
10. Pekerjaan Listrik
Pada saat pekerjaan plesteran dinding ,juga dilaksanakan penanaman pipa jaringan listrik pada
dinding. Instalasi titik dipasang setelah pasangan rangka plafon. Pemasangan lampu dikerjakan
setelah pemasangan plafond. Kemudian dilanjutkan dengan pemasukan daya listrik dan
pengujian instalasi.
o Waktu yang diperlukan : 8 hari
o Minggu yang diperlukan : 2 minggu
o Dilaksanakan pada minggu ke - : VIII dan XII
11. Pekerjaan Plambing dan Sanitair
Pekerjaan ini terdiri dari pekerjaan instalasi air bersih dan instalasi air kotor.
a. Instalasi air Kotor
Pada saat pekerjaan pasang pondasi, lobang instalasi air kotor telah disiapkan. Sambungan
pipa tidak boleh bocor atau merembes yang akan mengakibatkan bau. Galian dan penimbunan
kembali untu pipa PVC harus sesuai dengan ketentuan. Ketinggian galian septic tank dengan
resapan harus diperhatikan sehingga penyaluran air lancar.
b. Instalasi air Bersih
Instalasi air bersih perupa pemasangan pipa air bersih dari sumber kekamar mandi, dimana
air berasal dari sumber mata air atau PDAM maupun dari sumur.
Waktu yang diperlukan : 15 hari
Minggu yang diperlukan : 4 minggu
Dilaksanakan pada minggu ke - : IX s/d XIII
12. Pekerjaan Perlengkapan Luar
Pekerjaan Perlengkapan Luar dilakan pada akhir kegiatan, dimana terdiri dari pasangan bata 1:2
sebagai pembatas coran dan pengecoran lantai serta pemplesteran lantai dengan perbandingan
1:2
Adapun rincian pemakaian tenaga kerja dan peralatan adalah sebagai berikut :
Peralatan yang digunakan :
No. Uraian Satuan Kuantitas
1.
2.
Cangkul
Skop
Bh
Bh
2
1
CV. ARITAMA MANDIRI
metode pelaksanaan & analisa teknik - 9
3.
4.
5.
Sendok Semen
Gerobak
dan alat bantu yang lain
Bh
Bh
Ls
1
1
1
Tenaga yang dibutuhkan :
No. Uraian Satuan Kuantitas Keterangan
1.
2.
3.
4.
Pekerja
Tukang Batu
Kepala Tukang
Mandor
O/H
O/H
O/H
O/H
2
1
1
1
Group
o Waktu yang diperlukan : 8 hari
o Minggu yang diperlukan : 2 minggu
o Dilaksanakan pada minggu ke - : X s/d XI
13. Pekerjaan Kandang Penjepit
Pekerjaan Kandang Penjepit menggunakan pondasi tapak dan sebagai pagar kandang digunakan
pipa galfanis.
o Waktu yang diperlukan : 8 hari
o Minggu yang diperlukan : 2 minggu
o Dilaksanakan pada minggu ke - : XII s/d XIII
Dengan berpedoman pada metode pelaksanaan diatas, maka apabila tidak terdapat hambatan-
hambatan teknis, maka pelaksanaan pekerjaan akan dapat diselesaikan dalam jangka waktu 90
(Sembilan Puluh) hari kalender.
Demikianlah metode pelaksanaan telapak ini kami buat, agar dapat dipergunakan untuk menjadi
pedoman dan acuan dalam pelaksanaan pekerjaan nantinya.
Simpang Ampek, 27 Agustus 2012
Dibuat oleh, CV. ARITAMA MANDIRI
HARRY FIRDAUS
Direktur