METIL ETIL KETON.pptx

18
METIL ETIL KETON KELOMPOK 13 HENI ISMAWATI RIZKA AULIA HARDI TRIYANA DEFI UNIVERSITAS RIAU 2013

Transcript of METIL ETIL KETON.pptx

Page 1: METIL ETIL KETON.pptx

METIL ETIL KETON

KELOMPOK 13HENI ISMAWATI

RIZKA AULIA HARDITRIYANA DEFI

UNIVERSITAS RIAU2013

Page 2: METIL ETIL KETON.pptx

METIL ETIL KETON

Etil metil keton atau dikenal juga dengan butanone, metil aseton adalah bahan organik dengan formula CH3C(O)CH2CH3. Etil metil keton merupakan cairan yang tidak berwarna dengan bau yang tajam. Etil metil keton dihasilkan oleh industri dalam skala yang besar dan juga terdapat secara alami. Etil metil keton larut dalam air dan umumnya digunakn sebagai pelarut

Page 3: METIL ETIL KETON.pptx

BAHAN BAKU

Kebanyakan produksi metil etil keton secara global diproduksi dari dehidrogenasi butanol sekunder. Dalam jumlah kecil juga dapat dibuat dari oksidasi n-butana. Sehingga bahan baku yang dipakai ialah butanol sekunder atau butana.

Page 4: METIL ETIL KETON.pptx

Teknologi Proses

• Dehidrogenasi butanol sekunder• Oksidasi butanol sekunder• Oksidasi langsung n-butena dengan proses

Wacker/Hoechst• Perengkahan 2-fenil butana hidroperoksida

menjadi fenol dan metil etil keton

Page 5: METIL ETIL KETON.pptx

Dehidrogenasi Butanol Sekunder

Pada pembuatan metil etil keton dengan proses ini dilakukan pelepasan gas hidrogen dari butanol sekunder dan menghasilkan metil etil keton. Adapun reaksi dehidrogenasi butanol sekunder sbb:

CH3-CHOH-CH2-CH3 CH3-CO-CH2-CH3 + H2

Page 6: METIL ETIL KETON.pptx

Dehidrogenasi Butanol Sekunder

Proses IFP

Proses Standard Oil

Page 7: METIL ETIL KETON.pptx

Proses IFP

Page 8: METIL ETIL KETON.pptx

Deskripsi proses:

Dehidrogenasi berkatalis terjadi dalam fase cair pada suhu sekitar 150 0C dan tekanan atmosfer, dengan menggunakan katalis nikel. Keluaran reaktor masuk ke dalam kolom fraksinasi, di mana alkohol yang tidak terkonversi dipisahkan dan di-recycle. Hidrogen melucuti sejumlah metil etil keton yang masih ada yang mana di-recovered oleh water scrubbing. Hasilnya larutan encer didistilasi untuk mendapatkan metil etil keton dengan yield sekitar 98 % mol.

Page 9: METIL ETIL KETON.pptx

Proses Standard Oil

Page 10: METIL ETIL KETON.pptx

Deskripsi proses:

Pada tipe teknologi proses ini, reaksi dilakukan pada temperatur sekitar 400 0C dengan tekanan absolut 0,2 x 106 Pa dan katalis seng oksida. Bahan baku yang dalam keadaan fase gas dimasukkan ke dalam reaktor dan terjadi reaksi dehidrogenasi. Reaksi bersifat endotermik. Keluaran reaktor didinginkan dan kemudian dibersihkan dengan air untuk membersihkan hidrogen, diikuti dengan pemisahan fraksi ringan dan berat pada 3 kolom yang dirancang untuk memperoleh kembali butanol sekunder yang tidak terkonversi. Jika umpan mengandung 87 % berat alkohol, tiga kolom tambahan sudah cukup untuk memurniakan metil etil keton dengan yield sekitar 95 % mol.

Page 11: METIL ETIL KETON.pptx

Oksidasi Butanol Sekunder

Oksidasi butanol sekunder menjadi metil etil keton dan hidrogen peroksida.

Reaksi:CH3-CHOH-CH2-CH3 + O2 CH3-CHO-CH2-CH3 +

H2O2

Page 12: METIL ETIL KETON.pptx

Langkah-langkah untuk menghasilkan metil etil keton dan hidrogen peroksida:• Oksidasi butilen. Konversi ini terjadi pada fase

uap dengan katalis copper oksida.• Hidrasi sulfida dari butilen secara simultan

menjadi butil alkohol sekunder.• Reaksi dari oksidasi butilen dengan isobutil

alkohol, dengan katalis magnesium oksida dan zinc oksida, untuk mendapatkan metil etil keton bersamaan dengan alil alkohol.

• Oksidasi isobutanol menjadi metil etil keton dan hidrogen peroksida. Reaksi ini terjadi pada fase cair antara suhu 70 dan 160 0C dengan tekanan absolut 1 x 106 Pa.

• Hidrogen peroksida direaksikan dengan alil alkohol menghasilkan gliserin, dengan katalis tungsten oksida.

Page 13: METIL ETIL KETON.pptx

Oksidasi Langsung n-Butena dengan Proses Wacker/Hoechst

Reaksi yang terjadi pada pembuatan metil etil keton dengan proses ini pada industri dapat terdiri dari:–Produksi metil etil keton:

CH3-CH2-CH=CH2 + PdCl2 + H2O CH3-CH2-CO-CH3 + Pd + 2HCl

–Oksidasi paladium dengan tembaga klorida:

Pd + 2CuCl2 PdCl2 + 2CuCl

Page 14: METIL ETIL KETON.pptx

Kombinasi keduanya:PdCl2

CH3-CH2-CH=CH2 + 2CuCl2 + H2O CH3-CH2-CO-CH3 + 2CuCl + 2HCl 

– Regenerasi tembaga klorida dengan udara atau oksigen:

2CuCl + 2HCl + 1/2O2 2CuCl2 + H2O

Secara keseluruhan, reaksi berjalan eksotermik:CH3-CH2-CH=CH2 + 1/2O2 CH3-CH2-CO-CH3

Page 15: METIL ETIL KETON.pptx
Page 16: METIL ETIL KETON.pptx

Perengkahan 2-Fenil Butana Hidroperoksida Menjadi Fenol dan Metil Etil Keton

Dua tipe proses:

– Alkilasi benzen dari butena menjadi isobutilbenzen:C6H6 + CH3-CH2-CH=CH2 C6H5-CH2-CH-(CH3)2

Page 17: METIL ETIL KETON.pptx

– Konversi isobutilbenzen menjadi fenol dan metil etil keton dengan dua langkah utama:• Oksidasi isobutilbenzen menjadi

hidroperoksida:C6H5-CH2-CH-(CH3)2 + O2 C6H5-CH2-COOH-(CH3)2

• Perengkahan hidroperoksida:C6H5-CH2-COOH-(CH3)2 C6H5OH + CH3-CO-CH2-CH3

Page 18: METIL ETIL KETON.pptx

T E R I M A K A S I H