Metabolisme Purin Menjadi Asam Urat

3
Metabolisme Purin Menjadi Asam Urat Pada manusia, asam urat merupakan hasil akhir metabolisme purin, sedangkan purin adalah protein yang termasuk golongan nukleo protein. Purin berasal atau didapat dari makanan dan berasal dari penghancuran sel-sel tubuh yang sudah tua. Pembentukan asam urat dimulai dengan metabolisme dari DNA dan RNA menjadi Adenosine dan Guanosin. Proses ini berlangsung secara terus menerus di dalam tubuh. Sebagian besar sel tubuh selalu diproduksi dan digantikan, terutama dalam darah. Tahap penguraian nukleosida purin menjadi asam urat dimulai dari proses deaminasi adenosine menjadi inosin. Kemudian terjadi Fosforilase ikatan N-glikosidat inosin membentuk hipoxantin dan Fosforilase ikatan N-glikosidat guanosin membentuk guanine yang dikatalisis oleh enzim purin nukleosida fosforilase akan melepaskan senyawa ribose 1-fosfat. Hipoksantin selanjutnya membentuk xantin dalam reaksi yang dikatalisasi oleh enzim xantin oksidase. Guanine membentuk xantin dalam reaksi yang dikatalisasi oleh enzim guanine deaminase. Kemudian xantin teroksidasi menjadi asam urat dalam reaksi kedua yang dikatalisasi oleh enzim xantin oksidase.

description

Metabolisme Purin

Transcript of Metabolisme Purin Menjadi Asam Urat

Page 1: Metabolisme Purin Menjadi Asam Urat

Metabolisme Purin Menjadi Asam Urat

Pada manusia, asam urat merupakan hasil akhir metabolisme purin, sedangkan purin adalah

protein yang termasuk golongan nukleo protein. Purin berasal atau didapat dari makanan dan berasal

dari penghancuran sel-sel tubuh yang sudah tua. Pembentukan asam urat dimulai

dengan metabolisme dari DNA dan RNA menjadi Adenosine dan Guanosin. Proses ini berlangsung

secara terus menerus di dalam tubuh. Sebagian besar sel tubuh selalu diproduksi dan digantikan,

terutama dalam darah. 

Tahap penguraian nukleosida purin menjadi asam urat dimulai dari proses deaminasi

adenosine menjadi inosin. Kemudian terjadi Fosforilase ikatan N-glikosidat inosin membentuk

hipoxantin dan Fosforilase ikatan N-glikosidat guanosin membentuk guanine yang dikatalisis oleh

enzim purin nukleosida fosforilase akan melepaskan senyawa ribose 1-fosfat. Hipoksantin selanjutnya

membentuk xantin dalam reaksi yang dikatalisasi oleh enzim xantin oksidase. Guanine membentuk

xantin dalam reaksi yang dikatalisasi oleh enzim guanine deaminase. Kemudian xantin teroksidasi

menjadi asam urat dalam reaksi kedua yang dikatalisasi oleh enzim xantin oksidase.

METABOLISME PURIN DAN PIRIMIDIN

NUKLEOPROTEIN

ASAM NUKLEAT

MONONUKLEOTIDA

MONONUKLEOSIDA

PURIN PIRIMIDINASAM URAT CO2 DAN H2O

Page 2: Metabolisme Purin Menjadi Asam Urat

Adapun mekanisme reaksi dari pembentukan asam urat dapat dilihat pada gambar berikut:

Asam urat adalah asam lemah yang pada pH normal akan terionisasi di dalam darah dan

jaringan, menjadi ion urat. Dengan berbagai kation yang ada, ion urat akan mem- bentuk garam. 98%

asam urat extraselluler (di luar sel) akan membentuk garam Mono Sodium Urat (MSU). Pada arthritis

gout terjadi pembentukan kristal MSU-Monohidrat (MSUM).

Kelarutan asam urat di urin akan meningkat bila pH lebih dari 4. Secara umum darah manusia

mampu menampung asam urat sampai tingkatan tertentu. Tetapi bila kadar asam urat plasma melebihi

daya larutnya, misal >7 mg/dl, maka plasma darah menjadi amat jenuh. Saat kandungan asam urat

dalam tubuh meningkat keadaan ini disebut hiperurisemia. Pada keadaan hiperurisemia ini, darah

tidak mampu lagi menampung asam urat sehingga terjadi pengendapan kristal urat di berbagai organ

seperti sendi dan ginjal. Pada intinya enzim xanthine oxidase berfungsi membuang kelebihan purin

dalam bentuk asam urat..Untuk mempertahankan konsentrasi asam urat darah dalam batas-batas

normal, asam urat tersebut harus dikeluarkan dari tubuh. Sekitar dua per tiga asam urat yang sudah

terbentuk di dalam tubuh secara alami akan dikeluarkan bersama urin melalui ginjal