Metabolism e
description
Transcript of Metabolism e
Metabolisme & klasifikasi bahan makanan
METABOLISME & KLASIFIKASI BAHAN MAKANANMetabolisme
Proses perubahan kimiawi yang terjadi dalam tubuh untuk melaksanakan berbagai fungsi vital.
Terdiri dari:
Katabolisme
Merupakan proses pemecahan molekul2 menjadi molekul sederhana dengan pelepasan energi.
Anabolisme
merupakan proses pembentukan molekul2 sederhana menjadi molekul kompleks tanpa pelepasan energi
Faktor yang mempengaruhi kecepatan metabolisme
Ukur tubuh
Umur
Jenis kelamin
Iklim
Jenis pekerjaan
Add/: emosional, penyakit
PROSES METABOLISME
METABOLISME PROTEIN
METABOLISME LEMAKPengendalian metabolisme
Mekanisme berfungsi: memastikan sel berfungsi sebagai unit & bagian dari sebuah organisasi tubuh.
2 mekanisme
1. Sistem persarafan.
2. Endokrin
Produksi & pengaturan panas tubuh
Suhu normal(Panas dihasilkan = Panas dikeluarkan
Pusat pengatur suhu hipotalamus atau hipotalamus termostat.
Pengurangan panas tubuh: vasodilatasi pada area kulit, keringat, & pengurangan aktivitas otot.
Meningkatkan panas tubuh: vasokontriksi, piloerektil, peningkatan aktivitas otot & thermogenesis.
Mekanisme kontrol pengaturan suhu tubuh
Radiasi
perpindahan panas dari 1 objek ke yg lain tanpa kontak.
eg: duduk didekat api unggun
Konduksi
perpindahan panas dari 1 objek ke yg lain dengan kontak.
eg: berbaring di lantai ubin yg dingin
Konveksi
perpindahan panas pada udara yang mengalir
eg: mengipas
Evaporasi
perpindahan cairan ke gas
eg: keringat
Klasifikasi bahan makanan
karbohidrat
Senyawa organik yang terdiri dari karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O).
Karbohidrat
Kelompok karbohidrat
Monosakarida
Glukosa
Fruktosa
Galaktosa
Disakarida
Maltosa
Sukrosa
Laktosa
Polisakarida
Glikogen
Zat tepung
Fibers
Sumber karbohidrat
Zat Tepung
* umbi-umbian (kentang, singkong,ubi jalar), biji-bijian (jagung), batang (sagu), padi-padian (beras, gandum) dsb
* glikogen (hewan)
Zat Gula
gula tebu, madu, gula susu, gula buah,
Fungsi karbohidrat: Sebagai sumber energi
Kebutuhan karbohidrat 100 g/hari
PROTEIN Senyawa organik terdiri dari karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) dan nitrogen (N)
Kebutuhan protein 0.8 g/kg BB
Fungsi protein
Pembentukan genetika & struktur sel, enzim, hormon, hemoglobin.
Tekanan osmotik
Membangun & memperbaiki jaringan tubuh.
Sintesis asam amino yg diperlukan o/ tubuh
Asam nukleat, neurotransmitter & substansi lain yg diperlukan tubuh
Energi
LEMAK Senyawa organik terdiri dari karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O)
Lemak(Lemak nabati & lemak hewani
Sumber :
daging, susu, kacang2an, telur, keju, mentega, minyak tumbuhan.
Fungsi lemak
Energi
Bahan u/ produksi trigliserida, phospolipid, lipoprotein, dan kolesterol
Pelindung organ dalam
Suhu tubuh konstant/ isolator panas
Absorpsi vitamin
Etc
Lemak nabati & lemak hewani
AIR Intake = output water balance
55 % dari BB pria dewasa = air
50 % dari BB wanita dewasa = air
2 area distribusi air dalam tubuh:
1. Intraselular (didalam sel) : 55 %
2. Ekstraselular (diluar sel) : 45 %
a. Intravaskular (plasma)
b. Interstisial & limfe (cairan diluar sel)
c. Cairan transselular: kelenjar salivari, ginjal, cairan serebrospinal, cairan peritoneal, cairan dalam bola mata, cairan sendi
d. Kartilago, tulang dan jar konektif tebal.
3 cara mempertahankan cairan tubuh
Minum cairan/air
Konsumsi makanan: daging, sayuran, buah-buahan.
Proses metabolik
Normal input air 2500 ml perhari
Beberapa cara output cairan dari tubuh
Melalui ginjal = urine
Melalui kulit = keringat/perspirasi
Melalui paru-paru = pernapasan
Melalui feses
Situasi yang meningkatkan pengeluaran cairan tubuh: exercise berat, peningkatan respirasi, lingk panas &kering, demam, luka bakar.
Fungsi Air
Membawa nutrient & sisa metabolisme
Struktur sel
Reaksi metabolik
Pelarut u/ mineral, vitamin, asam amino, glukosa dsb dalam aktivitas metabolik
Pelumas dan bantalan sendi, isi bola mata, spinal cord, amniontik
Regulasi suhu tubuh normal
Volume darah
MINERAL 2 KELOMPOK MINERAL Makromineral
Diperlukan > 100 mg perhari
Mikromineral (trace element)
diperlukan < 100 mg perhari
MAKROMINERAL Sodium/natrium ( Na )
Kalsium ( Ca )
Kalium/potassium ( K )
Magnesium ( Mg )
Klorida ( Cl )
Fosfor ( P )
Sodium
Kation pada cairan ekstraseluler
Diperlukan 5-15 g perhari u/ dewasa
Dalam bentuk sodium klorida (NaCl)
Sumber: garam dapur, kecap, daging, sayur, susu, roti, makanan yg sudah diproses.
Fungsi sodium
Mempertahankan tekanan osmotik pada cairan ekstraseluler
Kontrol retensi cairan pada ruang antar jaringan
Membantu mempertahankan BP
Keseimbangan asam basa ; bikarbonat sistem buffer.
Transmisi impuls saraf dan kontraksi otot
Kalsium
Mineral yang terdapat pada tulang dan gigi
Dalam bentuk kalsium karbonat (NaCO3)dan kalsium fosfat (CaPO4)
Diperlukan 2500 mg per hari
Sumber : susu, produk susu, ikan kecil, tahu, brokoli, legumes
Fungsi kalsium
Untuk mineralisasi tulang dan gigi
Untuk pembekuan darah
Regulasi permeabilitas membran
Kontraksi & relaksasi otot
Fungsi normal saraf
BP & pertahanan imun tubuh
Kalium / potasium
Kation cairan intraseluler
Diperlukan 4700 mg perhari
Sumber : daging, susu, buah-buahan, sayur-sayuran, legumes, gandum
Fungsi :
Mempertahankan tekanan osmotik sel
Potensial listriksel
Ukuran sel
Kontraksi jantung
Transmisi impuls saraf
Magnesium
Cairan intraseluler
Diperlukan 310-400 mg per hari
Sumber : kacang-kacangan, legumes, gandum, sayuran hijau, seafood, cokelat, cocoa.
Fungsi:
mineralisasi tulang
Enzim
Kontraksi otot
Transmisi impuls saraf
Mempertahankan gigi
Fungsi sistem imun
Klorida
Anion cairan ekstraseluler
Sumber : garam dapur, daging, susu, telur, makanan yang diproses, kecap
Fungsi:
Keseimbangan cairan & elektrolit
Kelancaran pencernaan
Ditemukan di gaster karena bagian dari HCl
fosfor
Anion cairan intraseluler
Diperlukan 700 mg per hari
Sumber : daging, ikan, unggas, telur, susu
Fungsi:
Mineralisasi tulang & gigi
Material genetik
Bagian dari phospholipid
Transfer energi
Sistem buffer pada keseimbangan asam-basa
MIKROMINERAL Zat besi / iron (Fe)
Copper (Cu)
Zinc (Zn)
Cobalt (Co)
Manganese (Mn)
Chromium (Cr)
Zat besi
Bagian dari hemoglobin, mioglobin, sitokrom
Sumber: kuning telur, ikan , kacang-kacangan, bayam
Zinc
Esensial u/ pertumbuhan dan reproduksi
Membantu penyembuhan luka dan memperbaiki jaringan yang rusak
Kompleks dgn insulin (sel beta)
Esensial komponen dalam enzim: retinene reductase (retina)
Absorpsi zinc di intestinal bersama pyridoxine (vitamin B)
VITAMIN VITAMIN LARUT LEMAKVitamin A
Sumber : minyak hati ikan, mentega, susu, ginjal, lemak dan otot daging
Prekursor vit A = provitamin A karoten; buahan berwarna kuning, sayuran spt ubi jalar, wortel, tomat, sayuran berwarna hijau dsb
Diperlukan 5000 IU perhari
Fungsi vitamin A
Pertumbuhan & perkembangan
Reproduksi
Sekresi mukus dan laktasi
Retina
Integritas jaringan epitel = antioksidan
dsb
Vitamin D
Disebut juga vitamin matahari terbit or Kalsiferol
Sumber: minyak, ikan, mentega, minyak ikan; sarden, salmon, makarel, susu
diperlukan 200-400 IU
Fungsi : meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor
Vitamin E
Sumber: susu, telur, ikan, daging, sereal, sayuran = selada, bayam, minyak jagung, kacangan
Diperlukan 8-10 IU
Fungsi : fertilitas, metabolisme selenium (fungsi pankreas)
Vitamin K
Sumber : bayam, kubis, kedelai, hati, ikan, keju
Diperlukan 55-80 g
Fungsi: vitamin antihemoragik= produksi protrombin di hati
VITAMIN LARUT AIRVITAMIN B1 THIAMINE Diperlukan 1,0-1,5 mg
Sumber: ragi, susu, daging, kacangan, gandum
Fungsi : metabolisme karbohidrat.
Vitamin B2 Riboflavin
Sumber: ragi, susu, hati, ginjal, dan sayuran berdaun hijau
Diperlukan 1,2-1,8 mg perhari
Fungsi: kesehatan kulit dan selaput lendir
Vitamin B5 niacin
Sumber: hati, ginjal, dan jantung, ragi, kacangan, dan gandum, susu, telur, buahan.
Diperlukan 13-20 mg
Fungsi: antipelagra kulit kasar
Vitamin B6 Pyridoxine
Sumber: ragi, hati, kuning telur, biji-bijian, sayuran berdaun hijau.
Diperlukan 1,6-2,0 mg perhari
Fungsi: pembentukan eritrosit dan metabolisme di serabut saraf ( gray matter)
Vitamin B12 cobalamin
Sumber : hati, ginjal, ikan, telur, susu, tiram.
Diperlukan 2,0 g
Fungsi : sintesis asam nukleat dan hemoglobin, metabolisme lipid dan karbohidrat, mempertahankan lapisan mielin.
Vitamin C Ascorbic acid
Sumber: buahan segar dan sayuran, daging, susu, sereal, telur.
Diperlukan 60-100 mg
Fungsi: sintesis kolagen, sintesis epineprin, absorpsi iron, antioxidant, kekebalan terhadap infeksi dan masa penyembuhan
Energi
diperlukan
Energi
dilepas
Energi
kimiawi
dari ATP
dipecah
Dipecah
Digunakan u/
membangun
Cellular
respiration
Digestion
Prekursor
Molekul
Dari gula sederhana,
asam amino,
Asam lemak, dan
Nitrogen basa
Polisakarida,
Protein,
Lemak,
Asam nukleat
H2O
&
CO2
Gula sederhana
Asam amino
Asam lemak
gliserol
Energi-diet
Karbohidrat,
lemak, dan
protein
Katabolisme anabolisme
Enzim amilase
Sisa dikeluarkan
H2O & CO2
disimpan
disimpan
Jaringan adiposa
Hepar & otot
Energi & panas
Glikogen & lemak
monosakarida
disakarida
polisakarida
Karbohidrat
Urea, H2O, CO2
Energi
Pembentukan protein nonesensial
Dirubah ke dalam bentuk gliserol & lemak u/ disimpan.
Plasma protein, antibodies, nucleotides, heme
peptidase
Asam amino
Tripsin
Peptida-peptida
pepsin
Polipeptida
Protein
H2O, CO2, Keton
Energi
Disimpan pada jaringan
adiposa & hepar
Emulsifikasi & enzim lipase
Gliserol & fatty acids
Polisakarida
Monosakarida
disakarida
Zat tepung &
Fibers
gula
Kompleks
Sederhana
Miosin, albumin, globulin, vitelin
Glutein, legumes
Protein
nabati
Protein
hewani
Protein
Iid Sadarianto,S-1 Keperawatan