Metabolism e

13
Katabolisme anabolisme Energi-diet Karbohidrat, lemak, dan protein Gula sederhana Asam amino Asam lemak gliserol H2O & CO2 Polisakarida, Protein, Lemak, Asam nukleat Prekursor Molekul Dari gula sederhana, asam amino, Asam lemak, dan Nitrogen basa Digestion Cellular respiratio n Digunakan u/ membangun Dipeca h dipeca h Energi kimiawi dari ATP Energi dilepas Energi diperlukan METABOLISME & KLASIFIKASI BAHAN MAKANAN Metabolisme Proses perubahan kimiawi yang terjadi dalam tubuh untuk melaksanakan berbagai fungsi vital. Terdiri dari: Katabolisme Merupakan proses pemecahan molekul2 menjadi molekul sederhana dengan pelepasan energi. Anabolisme merupakan proses pembentukan molekul2 sederhana menjadi molekul kompleks tanpa pelepasan energi Faktor yang mempengaruhi kecepatan metabolisme Ukur tubuh Umur Jenis kelamin Iid Sadarianto,S-1 Keperawatan

description

metabolisme

Transcript of Metabolism e

Metabolisme & klasifikasi bahan makanan

METABOLISME & KLASIFIKASI BAHAN MAKANANMetabolisme

Proses perubahan kimiawi yang terjadi dalam tubuh untuk melaksanakan berbagai fungsi vital.

Terdiri dari:

Katabolisme

Merupakan proses pemecahan molekul2 menjadi molekul sederhana dengan pelepasan energi.

Anabolisme

merupakan proses pembentukan molekul2 sederhana menjadi molekul kompleks tanpa pelepasan energi

Faktor yang mempengaruhi kecepatan metabolisme

Ukur tubuh

Umur

Jenis kelamin

Iklim

Jenis pekerjaan

Add/: emosional, penyakit

PROSES METABOLISME

METABOLISME PROTEIN

METABOLISME LEMAKPengendalian metabolisme

Mekanisme berfungsi: memastikan sel berfungsi sebagai unit & bagian dari sebuah organisasi tubuh.

2 mekanisme

1. Sistem persarafan.

2. Endokrin

Produksi & pengaturan panas tubuh

Suhu normal(Panas dihasilkan = Panas dikeluarkan

Pusat pengatur suhu hipotalamus atau hipotalamus termostat.

Pengurangan panas tubuh: vasodilatasi pada area kulit, keringat, & pengurangan aktivitas otot.

Meningkatkan panas tubuh: vasokontriksi, piloerektil, peningkatan aktivitas otot & thermogenesis.

Mekanisme kontrol pengaturan suhu tubuh

Radiasi

perpindahan panas dari 1 objek ke yg lain tanpa kontak.

eg: duduk didekat api unggun

Konduksi

perpindahan panas dari 1 objek ke yg lain dengan kontak.

eg: berbaring di lantai ubin yg dingin

Konveksi

perpindahan panas pada udara yang mengalir

eg: mengipas

Evaporasi

perpindahan cairan ke gas

eg: keringat

Klasifikasi bahan makanan

karbohidrat

Senyawa organik yang terdiri dari karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O).

Karbohidrat

Kelompok karbohidrat

Monosakarida

Glukosa

Fruktosa

Galaktosa

Disakarida

Maltosa

Sukrosa

Laktosa

Polisakarida

Glikogen

Zat tepung

Fibers

Sumber karbohidrat

Zat Tepung

* umbi-umbian (kentang, singkong,ubi jalar), biji-bijian (jagung), batang (sagu), padi-padian (beras, gandum) dsb

* glikogen (hewan)

Zat Gula

gula tebu, madu, gula susu, gula buah,

Fungsi karbohidrat: Sebagai sumber energi

Kebutuhan karbohidrat 100 g/hari

PROTEIN Senyawa organik terdiri dari karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) dan nitrogen (N)

Kebutuhan protein 0.8 g/kg BB

Fungsi protein

Pembentukan genetika & struktur sel, enzim, hormon, hemoglobin.

Tekanan osmotik

Membangun & memperbaiki jaringan tubuh.

Sintesis asam amino yg diperlukan o/ tubuh

Asam nukleat, neurotransmitter & substansi lain yg diperlukan tubuh

Energi

LEMAK Senyawa organik terdiri dari karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O)

Lemak(Lemak nabati & lemak hewani

Sumber :

daging, susu, kacang2an, telur, keju, mentega, minyak tumbuhan.

Fungsi lemak

Energi

Bahan u/ produksi trigliserida, phospolipid, lipoprotein, dan kolesterol

Pelindung organ dalam

Suhu tubuh konstant/ isolator panas

Absorpsi vitamin

Etc

Lemak nabati & lemak hewani

AIR Intake = output water balance

55 % dari BB pria dewasa = air

50 % dari BB wanita dewasa = air

2 area distribusi air dalam tubuh:

1. Intraselular (didalam sel) : 55 %

2. Ekstraselular (diluar sel) : 45 %

a. Intravaskular (plasma)

b. Interstisial & limfe (cairan diluar sel)

c. Cairan transselular: kelenjar salivari, ginjal, cairan serebrospinal, cairan peritoneal, cairan dalam bola mata, cairan sendi

d. Kartilago, tulang dan jar konektif tebal.

3 cara mempertahankan cairan tubuh

Minum cairan/air

Konsumsi makanan: daging, sayuran, buah-buahan.

Proses metabolik

Normal input air 2500 ml perhari

Beberapa cara output cairan dari tubuh

Melalui ginjal = urine

Melalui kulit = keringat/perspirasi

Melalui paru-paru = pernapasan

Melalui feses

Situasi yang meningkatkan pengeluaran cairan tubuh: exercise berat, peningkatan respirasi, lingk panas &kering, demam, luka bakar.

Fungsi Air

Membawa nutrient & sisa metabolisme

Struktur sel

Reaksi metabolik

Pelarut u/ mineral, vitamin, asam amino, glukosa dsb dalam aktivitas metabolik

Pelumas dan bantalan sendi, isi bola mata, spinal cord, amniontik

Regulasi suhu tubuh normal

Volume darah

MINERAL 2 KELOMPOK MINERAL Makromineral

Diperlukan > 100 mg perhari

Mikromineral (trace element)

diperlukan < 100 mg perhari

MAKROMINERAL Sodium/natrium ( Na )

Kalsium ( Ca )

Kalium/potassium ( K )

Magnesium ( Mg )

Klorida ( Cl )

Fosfor ( P )

Sodium

Kation pada cairan ekstraseluler

Diperlukan 5-15 g perhari u/ dewasa

Dalam bentuk sodium klorida (NaCl)

Sumber: garam dapur, kecap, daging, sayur, susu, roti, makanan yg sudah diproses.

Fungsi sodium

Mempertahankan tekanan osmotik pada cairan ekstraseluler

Kontrol retensi cairan pada ruang antar jaringan

Membantu mempertahankan BP

Keseimbangan asam basa ; bikarbonat sistem buffer.

Transmisi impuls saraf dan kontraksi otot

Kalsium

Mineral yang terdapat pada tulang dan gigi

Dalam bentuk kalsium karbonat (NaCO3)dan kalsium fosfat (CaPO4)

Diperlukan 2500 mg per hari

Sumber : susu, produk susu, ikan kecil, tahu, brokoli, legumes

Fungsi kalsium

Untuk mineralisasi tulang dan gigi

Untuk pembekuan darah

Regulasi permeabilitas membran

Kontraksi & relaksasi otot

Fungsi normal saraf

BP & pertahanan imun tubuh

Kalium / potasium

Kation cairan intraseluler

Diperlukan 4700 mg perhari

Sumber : daging, susu, buah-buahan, sayur-sayuran, legumes, gandum

Fungsi :

Mempertahankan tekanan osmotik sel

Potensial listriksel

Ukuran sel

Kontraksi jantung

Transmisi impuls saraf

Magnesium

Cairan intraseluler

Diperlukan 310-400 mg per hari

Sumber : kacang-kacangan, legumes, gandum, sayuran hijau, seafood, cokelat, cocoa.

Fungsi:

mineralisasi tulang

Enzim

Kontraksi otot

Transmisi impuls saraf

Mempertahankan gigi

Fungsi sistem imun

Klorida

Anion cairan ekstraseluler

Sumber : garam dapur, daging, susu, telur, makanan yang diproses, kecap

Fungsi:

Keseimbangan cairan & elektrolit

Kelancaran pencernaan

Ditemukan di gaster karena bagian dari HCl

fosfor

Anion cairan intraseluler

Diperlukan 700 mg per hari

Sumber : daging, ikan, unggas, telur, susu

Fungsi:

Mineralisasi tulang & gigi

Material genetik

Bagian dari phospholipid

Transfer energi

Sistem buffer pada keseimbangan asam-basa

MIKROMINERAL Zat besi / iron (Fe)

Copper (Cu)

Zinc (Zn)

Cobalt (Co)

Manganese (Mn)

Chromium (Cr)

Zat besi

Bagian dari hemoglobin, mioglobin, sitokrom

Sumber: kuning telur, ikan , kacang-kacangan, bayam

Zinc

Esensial u/ pertumbuhan dan reproduksi

Membantu penyembuhan luka dan memperbaiki jaringan yang rusak

Kompleks dgn insulin (sel beta)

Esensial komponen dalam enzim: retinene reductase (retina)

Absorpsi zinc di intestinal bersama pyridoxine (vitamin B)

VITAMIN VITAMIN LARUT LEMAKVitamin A

Sumber : minyak hati ikan, mentega, susu, ginjal, lemak dan otot daging

Prekursor vit A = provitamin A karoten; buahan berwarna kuning, sayuran spt ubi jalar, wortel, tomat, sayuran berwarna hijau dsb

Diperlukan 5000 IU perhari

Fungsi vitamin A

Pertumbuhan & perkembangan

Reproduksi

Sekresi mukus dan laktasi

Retina

Integritas jaringan epitel = antioksidan

dsb

Vitamin D

Disebut juga vitamin matahari terbit or Kalsiferol

Sumber: minyak, ikan, mentega, minyak ikan; sarden, salmon, makarel, susu

diperlukan 200-400 IU

Fungsi : meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor

Vitamin E

Sumber: susu, telur, ikan, daging, sereal, sayuran = selada, bayam, minyak jagung, kacangan

Diperlukan 8-10 IU

Fungsi : fertilitas, metabolisme selenium (fungsi pankreas)

Vitamin K

Sumber : bayam, kubis, kedelai, hati, ikan, keju

Diperlukan 55-80 g

Fungsi: vitamin antihemoragik= produksi protrombin di hati

VITAMIN LARUT AIRVITAMIN B1 THIAMINE Diperlukan 1,0-1,5 mg

Sumber: ragi, susu, daging, kacangan, gandum

Fungsi : metabolisme karbohidrat.

Vitamin B2 Riboflavin

Sumber: ragi, susu, hati, ginjal, dan sayuran berdaun hijau

Diperlukan 1,2-1,8 mg perhari

Fungsi: kesehatan kulit dan selaput lendir

Vitamin B5 niacin

Sumber: hati, ginjal, dan jantung, ragi, kacangan, dan gandum, susu, telur, buahan.

Diperlukan 13-20 mg

Fungsi: antipelagra kulit kasar

Vitamin B6 Pyridoxine

Sumber: ragi, hati, kuning telur, biji-bijian, sayuran berdaun hijau.

Diperlukan 1,6-2,0 mg perhari

Fungsi: pembentukan eritrosit dan metabolisme di serabut saraf ( gray matter)

Vitamin B12 cobalamin

Sumber : hati, ginjal, ikan, telur, susu, tiram.

Diperlukan 2,0 g

Fungsi : sintesis asam nukleat dan hemoglobin, metabolisme lipid dan karbohidrat, mempertahankan lapisan mielin.

Vitamin C Ascorbic acid

Sumber: buahan segar dan sayuran, daging, susu, sereal, telur.

Diperlukan 60-100 mg

Fungsi: sintesis kolagen, sintesis epineprin, absorpsi iron, antioxidant, kekebalan terhadap infeksi dan masa penyembuhan

Energi

diperlukan

Energi

dilepas

Energi

kimiawi

dari ATP

dipecah

Dipecah

Digunakan u/

membangun

Cellular

respiration

Digestion

Prekursor

Molekul

Dari gula sederhana,

asam amino,

Asam lemak, dan

Nitrogen basa

Polisakarida,

Protein,

Lemak,

Asam nukleat

H2O

&

CO2

Gula sederhana

Asam amino

Asam lemak

gliserol

Energi-diet

Karbohidrat,

lemak, dan

protein

Katabolisme anabolisme

Enzim amilase

Sisa dikeluarkan

H2O & CO2

disimpan

disimpan

Jaringan adiposa

Hepar & otot

Energi & panas

Glikogen & lemak

monosakarida

disakarida

polisakarida

Karbohidrat

Urea, H2O, CO2

Energi

Pembentukan protein nonesensial

Dirubah ke dalam bentuk gliserol & lemak u/ disimpan.

Plasma protein, antibodies, nucleotides, heme

peptidase

Asam amino

Tripsin

Peptida-peptida

pepsin

Polipeptida

Protein

H2O, CO2, Keton

Energi

Disimpan pada jaringan

adiposa & hepar

Emulsifikasi & enzim lipase

Gliserol & fatty acids

Polisakarida

Monosakarida

disakarida

Zat tepung &

Fibers

gula

Kompleks

Sederhana

Miosin, albumin, globulin, vitelin

Glutein, legumes

Protein

nabati

Protein

hewani

Protein

Iid Sadarianto,S-1 Keperawatan