Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC namun pada prinsipnya...

28

Transcript of Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC namun pada prinsipnya...

Page 1: Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC namun pada prinsipnya ...staffsite.stimata.ac.id/assets/uploads/files/download/319ad-sesi11-psi-siklus-hidup...Tahap setelah analisis sistem dari
Page 2: Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC namun pada prinsipnya ...staffsite.stimata.ac.id/assets/uploads/files/download/319ad-sesi11-psi-siklus-hidup...Tahap setelah analisis sistem dari
Page 3: Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC namun pada prinsipnya ...staffsite.stimata.ac.id/assets/uploads/files/download/319ad-sesi11-psi-siklus-hidup...Tahap setelah analisis sistem dari

Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC

dalam berbagai litertur berbeda-beda,

namun pada prinsipnya secara

keseluruhan semua proses yang

dilakukan sama saja

Page 4: Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC namun pada prinsipnya ...staffsite.stimata.ac.id/assets/uploads/files/download/319ad-sesi11-psi-siklus-hidup...Tahap setelah analisis sistem dari
Page 5: Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC namun pada prinsipnya ...staffsite.stimata.ac.id/assets/uploads/files/download/319ad-sesi11-psi-siklus-hidup...Tahap setelah analisis sistem dari
Page 6: Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC namun pada prinsipnya ...staffsite.stimata.ac.id/assets/uploads/files/download/319ad-sesi11-psi-siklus-hidup...Tahap setelah analisis sistem dari

Tahapan analisis sistem dimulai karena adanya

permintaan terhadap sistem baru. Permintaan

dapat datang dari seorang manajer dari luar

departemen sistem informasi atau dari pihak

eksekutif yang melihat adanya masalah atau

menemukan adanya peluang baru.

Tujuan utama analisis sistem adalah untuk

menentukan hal-hal detail tentang yang akan

dikerjakan oleh sistem yang diusulkan (dan bukan

bagaimana caranya). Analisis sistem mencakup

studi kelayakan dan analisis kebutuhan.

Page 7: Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC namun pada prinsipnya ...staffsite.stimata.ac.id/assets/uploads/files/download/319ad-sesi11-psi-siklus-hidup...Tahap setelah analisis sistem dari

Studi kelayakan digunakan untuk

menentukan kemungkinan keberhasilan

solusi yang diusulkan. Tahap ini berguna

untuk memastikan bahwa solusi yang

diusulkan tersebut benar-benar dapat

dicapai dengan sumber daya dan

dengan memperhatikan kendala yang

terdapat pada perusahaan serta

dampak terhadap lingkungan sekeliling

Page 8: Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC namun pada prinsipnya ...staffsite.stimata.ac.id/assets/uploads/files/download/319ad-sesi11-psi-siklus-hidup...Tahap setelah analisis sistem dari

Penentuan masalah dan peluang yang

dituju sistem

Pembentukan sasaran sistem baru

secara keseluruhan

Pengidentifikasian para pemakai sistem

Pembentukan lingkup sistem

Page 9: Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC namun pada prinsipnya ...staffsite.stimata.ac.id/assets/uploads/files/download/319ad-sesi11-psi-siklus-hidup...Tahap setelah analisis sistem dari

Pengusulan perangkat lunak dan

perangkat keras untuk sistem baru

Pembuatan analisis untuk membuat

atau membeli aplikasi

Pembuatan analisis biaya /manfaat

Pengkajian terhadap resiko proyek

Pemberian rekomendasi untuk

meneruskan atau menghentikan proyek

Page 10: Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC namun pada prinsipnya ...staffsite.stimata.ac.id/assets/uploads/files/download/319ad-sesi11-psi-siklus-hidup...Tahap setelah analisis sistem dari

Analisis kebutuhan dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan (disebut juga spesifikasi fungsional). Spesifikasi kebutuhan adalah spesifikasi yang rinci tentang hal-hal yang akan dilakukan sistem ketika diimplementasikan.

Analisis kebutuhan ini diperlukan untuk menentukan keluaran yang akan dihasilkan sistem, masukan yang akan diperlukan sistem, lingkup proses yang digunakan untuk mengolah masukan menjadi keluaran, volume data yang akan ditangani sistem, jumlah pemakai dan kategori pemakai, serta kontrol terhadap sistem.

Page 11: Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC namun pada prinsipnya ...staffsite.stimata.ac.id/assets/uploads/files/download/319ad-sesi11-psi-siklus-hidup...Tahap setelah analisis sistem dari

Wawancara

Riset terhadap sistem sekarang

Observasi lapangan

Kuis

Pengamatan terhadap sistem serupa

prototipe

Page 12: Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC namun pada prinsipnya ...staffsite.stimata.ac.id/assets/uploads/files/download/319ad-sesi11-psi-siklus-hidup...Tahap setelah analisis sistem dari

Desain sistem secara umum

(General System Design)

Desain sistem secara khusus (Detail

System Design)

Disebut juga dengan

desain konseptual

(Conseptual Design)

atau desain logikal

(Logical Design)

atau desain secara

makro (Macro Design)

Disebut juga dengan

desain sistem secara

fisik (Physical System

Design)

atau desain internal

(Internal Design)

Page 13: Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC namun pada prinsipnya ...staffsite.stimata.ac.id/assets/uploads/files/download/319ad-sesi11-psi-siklus-hidup...Tahap setelah analisis sistem dari

Tahap setelah analisis sistem dari siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle).

Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional.

Persiapan rancang bangun untuk implementasi.

Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan, pembuatan dan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

Termasuk menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras.

Page 14: Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC namun pada prinsipnya ...staffsite.stimata.ac.id/assets/uploads/files/download/319ad-sesi11-psi-siklus-hidup...Tahap setelah analisis sistem dari

Tujuan dari desain sistem adalahUntuk mencapai tujuan tersebut,

analis sistem harus dapat mencapai

sasaran sbb

Untuk memenuhi

kebutuhan pada

pemakai sistem.

Untuk memberikan

gambaran yang jelas

dan rancang bangun

yang lengkap kepada

program komputer dan

ahli-ahli teknik lainnya

yang terlibat.

Desain sistem harus berguna dan mudah dipahami.

Desain sistem harus dapat mendukung tujuan utama.

Desain sistem harus efisien dan efektif.

Desain sistem harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci.

Page 15: Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC namun pada prinsipnya ...staffsite.stimata.ac.id/assets/uploads/files/download/319ad-sesi11-psi-siklus-hidup...Tahap setelah analisis sistem dari

Analis sistem.

Spesialis pengendalian.

Personel penjamin kualitas.

Spesialis komunikasi data.

Pemakai sistem.

Page 16: Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC namun pada prinsipnya ...staffsite.stimata.ac.id/assets/uploads/files/download/319ad-sesi11-psi-siklus-hidup...Tahap setelah analisis sistem dari
Page 17: Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC namun pada prinsipnya ...staffsite.stimata.ac.id/assets/uploads/files/download/319ad-sesi11-psi-siklus-hidup...Tahap setelah analisis sistem dari

Untuk mendapatkan suatu perangkat

lunak, perusahaan bisa memilih salah

satu dari 3 hal berikut ini:

Langkah-langkah pengembangan

program dan prosedur dalam

sebuah sistem informsi:

Membeli perangkat

lunak siap pakai.

Menyewa program

aplikasi.

Membuat dan

mengembangkan

sendiri program

aplikasi.

Mempelajari hasil

analisis dan desain

sebuah program.

Coding atau

penulisan program.

Melakukan konversi

file.

Testing internal dan

debugging.

Page 18: Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC namun pada prinsipnya ...staffsite.stimata.ac.id/assets/uploads/files/download/319ad-sesi11-psi-siklus-hidup...Tahap setelah analisis sistem dari

Pada tahap ini dilakukan perbandingan beberapa kategori perangkat keras menurut kemampuan, kapasitas, dan keandalan yang ada dengan tidak lupa memperhitungkan biaya dan kompabilitas-nya dengan perangkat keras lainnya.

Kemampuan hardware yang dianalisa meliputi kecepatan proses, kapasitas penyimpanan (storage), mutu keluaran (output), kemudahan melakukan input, dan lain-lain. Sedangkan kapasitas yang dimaksud, diukur berdasarkan jumlah transaksi yang dapat diproses dalam suatu periode tertentu.

Page 19: Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC namun pada prinsipnya ...staffsite.stimata.ac.id/assets/uploads/files/download/319ad-sesi11-psi-siklus-hidup...Tahap setelah analisis sistem dari

Tempat yang baik akan sangat mendukung pemeliharaan sistem secara baik pula. Salah satu hal yang cukup penting adalah tersedianya sumber daya listrik yang kontinu dan stabil.

Penyimpanan tempat juga berhubungan dengan keamanan secara fisik. Hal ini diperlukan agar file-file dan program-program penting bisa disimpan secara tepat. Seperti misalnya ditempatkan dalam ruang yang tahan api, adanya AC (air condotioner) untuk mengatur temperatur ruangan, penerangan yang cukup, UPS, telepon, berikut dengan keamanan kunci pada pintu lokasi.

Penyimpanan lokasi juga harus memperhatikan juga masalah ergonomics. Yaitu menyangkut desain tempat kerja yang dapat mengurangi tingkat kelelahan dan meningkatkan efisiensi kerja. Misalnya dengan meletakkan perabot/peralatan pada tempat yang mudah dijangkau secara efektif.

Page 20: Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC namun pada prinsipnya ...staffsite.stimata.ac.id/assets/uploads/files/download/319ad-sesi11-psi-siklus-hidup...Tahap setelah analisis sistem dari

Pemasangan perangkat keras.

Instalasi jaringan komputer jika dibutuhkan.

Instalasi Sistem Operasi komputer.

Instalasi Bahasa Pemrograman yang

dipakai.

Instalasi Aplikasi Pemrograman yang

dipakai.

Instalasi Aplikasi pemrograman yang telah

dibuat.

Page 21: Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC namun pada prinsipnya ...staffsite.stimata.ac.id/assets/uploads/files/download/319ad-sesi11-psi-siklus-hidup...Tahap setelah analisis sistem dari

Testing sistem secara utuh akan melibatkan faktor-faktor:

Perangkat keras dan perlengkapan.

Perangkat lunak.

Lingkungan sistem.

Prosedur sistem.

Pengguna sistem baik internal maupun eksternal perusahaan yang dilibatkan untuk memeriksa hasil output sistem apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan.

Page 22: Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC namun pada prinsipnya ...staffsite.stimata.ac.id/assets/uploads/files/download/319ad-sesi11-psi-siklus-hidup...Tahap setelah analisis sistem dari

Pengenalan tentang gambaran umum

sistem baru yang akan diberlakukan.

Latihan atau simulasi untuk menjalankan

prosedur-prosedur baru yang mungkin

diterapkan dalam sistem.

Latihan mengoperasikan program untuk

operator PDE sistem tersebut.

Pelatihan dalam hal pemeliharaan

sistem.

Page 23: Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC namun pada prinsipnya ...staffsite.stimata.ac.id/assets/uploads/files/download/319ad-sesi11-psi-siklus-hidup...Tahap setelah analisis sistem dari

Dokumentasi pemakaianDokumentasi teknis

Merupakan dokumentasi yang bertujuan untuk menjelaskan bagaimana teknik pengoperasian program.

Biasanya berbentuk manual book (buku panduan) yang membahas bagaimana mengoperasikan program

Dokumentasi ini menjelaskan tentang alasan, teknik, logika sebuah program yang mencakup penjelasan tentang naratif, bagan arus, daftar program dan dokumen-dokumen pendukung lainnya. Teknik pendokumentasian ini antara lain:

Procedure flowchart

process flowchart

decision table.

Page 24: Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC namun pada prinsipnya ...staffsite.stimata.ac.id/assets/uploads/files/download/319ad-sesi11-psi-siklus-hidup...Tahap setelah analisis sistem dari

Kesalahan dari program yang mungkin terjadi dapat diklasifikasi dalam tiga bentuk kesalahan, yaitu sebagai berikut:

Kesalahan bahasa (language error) atau disebut juga dengan kesalahan penulisan (syntax error) atau kesalahan penulisan tata bahasa (grammatical error) adalah kesalahan dalam penulisan source program yang tidak sesuai dengan syarat.

Kesalahan waktu proses (run-time errors), kesalahan yang terjadi sewaktu executable programdijalankan.

Kesalahan logikal (logical errror) yaitu kesalahan dari logika program yang dibuat.

Page 25: Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC namun pada prinsipnya ...staffsite.stimata.ac.id/assets/uploads/files/download/319ad-sesi11-psi-siklus-hidup...Tahap setelah analisis sistem dari

Pengetesan modul.

Pengetesan untuk tiap modul program (program utama, maupun sub program) disebut dengan sub testing.

Pengetesan unit atau pengetesan program.

Pengetesan ini disebut juga dengan unit testing atau program testing dengan maksud mengetes bahwa program dapat bekerja terintegrasi tanpa ada kesalahan.

Page 26: Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC namun pada prinsipnya ...staffsite.stimata.ac.id/assets/uploads/files/download/319ad-sesi11-psi-siklus-hidup...Tahap setelah analisis sistem dari

Konversi Modular/bertahap

Konversi Paralel

Konversi Pilot (percontohan)

Konversi Langsung

Page 27: Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC namun pada prinsipnya ...staffsite.stimata.ac.id/assets/uploads/files/download/319ad-sesi11-psi-siklus-hidup...Tahap setelah analisis sistem dari

Setelah masa sistem berjalan sepenuhnya

menggantikan sistem yang lama, sistem memasuki

pada tahap operasi dan pemeliharaan

Page 28: Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC namun pada prinsipnya ...staffsite.stimata.ac.id/assets/uploads/files/download/319ad-sesi11-psi-siklus-hidup...Tahap setelah analisis sistem dari

Mungkin sistem masih menyisakan masalah-masalah yang tidak terdeteksi selama masa pengujian sistem

Perubahan bisnis atau lingkungan, atau adanya permintaan kebutuhan baru oleh pemakai

Kinerja sistem yang menjadi menurun sehingga mungkin ada perubahan-perubahan dalam penulisan program