mesin sekrap

18
shaping Written by Administrator Monday, 11 August 2008 20:02 Salah satu mesin perkakas yang dikenal dalam proses produksi adalah mesin sekrap/ketam. Mesin sekrap merupakan mesin yang memiliki gerakan utama, yaitu gerakan mendatar/horisontal. Jenis pahat yang digunakan hampir sama dengan jenis pahat mesin bubut. Dalam sejarahnya telah dikenal mesin sekrap dan mesin serut. Kedua mesin ini hampir sama, tetapi ada beberapa perbedaan mendasar, seperti pada mesin serut benda kerja yang diproses berukuran besar, sedangkan pada mesin sekrap berukuran kecil. Pada mesin serut benda digerakkan pada pahat yang stasioner, sedangkan pada mesin sekrap pahat digerakkan terhadap benda kerja yang stasioner. Mesin sekrap biasa disebut dengan mesin ketam yaitu sebuah mesin dengan pahat pemotong dan jenis pahat mesin bubut yang mengambil pemotongan berupa garis lurus dengan menggerakkan benda kerja menyilang jejak dari pahat ini, maka akan didapatkan permukaan yang rata, bagaimanapun juga bentuk pahatnya. Pada mesin sekrap ini kesempurnaannya tidak tergantung pada ketelitian dari pahat seperti kalau digunakan pemotong fris untuk jenis pemotongan jenis yang sama dengan pahat khusus, perlengkapan dan alat benda kerja sebuah mesin ketam dapat juga memotong alur pasak luar dan dalam, alur spiral, batang gigi, tanggam (catok), celah T dan berbagai bentuk lain. Last Updated ( Monday, 25 August 2008 23:55 ) MESIN SKRAP Posted by romadhon ashari at 20:08 . Jumat, 17 April 2009 Labels: Pemesinan

Transcript of mesin sekrap

shapingWritten by Administrator    Monday, 11 August 2008 20:02 Salah satu mesin perkakas yang dikenal dalam proses produksi adalah mesin sekrap/ketam. Mesin

sekrap merupakan mesin yang memiliki gerakan utama, yaitu gerakan mendatar/horisontal. Jenis pahat

yang digunakan hampir sama dengan jenis pahat mesin bubut.

Dalam sejarahnya telah dikenal mesin sekrap dan mesin serut. Kedua mesin ini hampir sama, tetapi ada beberapa perbedaan mendasar, seperti pada mesin serut benda kerja yang diproses berukuran besar, sedangkan pada mesin sekrap berukuran kecil. Pada mesin serut benda digerakkan pada pahat yang stasioner, sedangkan pada mesin sekrap pahat digerakkan terhadap benda kerja yang stasioner.

Mesin sekrap biasa disebut dengan mesin ketam yaitu sebuah mesin dengan pahat pemotong dan jenis pahat mesin bubut yang mengambil pemotongan berupa garis lurus dengan menggerakkan benda kerja menyilang jejak dari pahat ini, maka akan didapatkan permukaan yang rata, bagaimanapun juga bentuk pahatnya.

Pada mesin sekrap ini kesempurnaannya tidak tergantung pada ketelitian dari pahat seperti kalau digunakan pemotong fris untuk jenis pemotongan jenis yang sama dengan pahat khusus, perlengkapan dan alat benda kerja sebuah mesin ketam dapat juga memotong alur pasak luar dan dalam, alur spiral, batang gigi, tanggam (catok), celah T dan berbagai bentuk lain.

Last Updated ( Monday, 25 August 2008 23:55 )  

MESIN SKRAP

Posted by romadhon ashari at 20:08 . Jumat, 17 April 2009 Labels: Pemesinan

1. Mesin Sekrap

Mesin sekrap atau shaping machine adalah suatu mesin perkakas yang digunakan untuk mengubah permukaan benda kerja menjadi permukaan rata baik bertingkat, menyudut, dan alur. Sesuai dengan bentuk dan ukuran yang dikehendaki. Mesin sekrap yang ada di workshop produksi pemesinan jurusan Teknik Mesin FT – UNP, adalah tipe ONAK L - 350.

Prinsip Kerja Mesin SekrapMesin sekrap dapat dipakai untuk mengerjakan benda kerja sampai sepanjang 800 mm, berpegang pada prinsip gerakkan mendatar. Pada langkah pemakanan akan menghasilkan beram (tatal logam) dari benda kerja, panjang langkah diatur dengan mengubah jalan keliling pasak

engkol pada roda gigi penggerak, karenanya menambah atau mengurangi ayunan engkol, pemindahan ini diatur dengan memutar poros pengatur langkah yang akan memutar roda gigi kerucut dan menggerakan batang berulir yang mengatur penggerak blok engkol.

Fungsi dan cara kerja masing-masing bagian pada mesin sekrapRangkaMenurut fungsinya, maka rangka ini merupakan panyangga dari seluruh bagian dalam mesin sekrap, oleh karenanya konstruksinya pun dibuat sedemikian rupa, sehingga dapat menampung bagian-bagian lainnya. Rangka ini terbuat dari baja. Seperti gambar.

Mekanik PenjalanUmumnya mesin-mesin sekrap dijalankan oleh motor yang ditempatkan dibagian belakang, melalui belt berbentuk V ke pully atau ke lemari roda - roda gigi. Dari roda-roda gigi melalui eksentrik ke alur engkol yang berayun dan dihubungkan ke lengan. Alur engkol yang berayun terdiri dari sebuah cakra engkol dengan tap yang dapat diatur, sebuah blok tirus, tuas alur, dan batang penggerak. Untuk mengatur sesuai dengan yang dikehendaki dari langkah lengan, dapat distel dengan memindah-mindahkan tap pengatur. Seperti gambar dibawah ini:

dimana :M = Titik putar alur engkolT = Tap alur engkol yang dapat distelD = diameter lingkaran engkolh = Panjang langkah gerak lengan

Lengan dan eretan pahatBagian ini merupakan gabungan antara lengan dengan eretan pahat, dimana eretan pahat tersebut diikatkan langsung pada lengan. Bersama-bersama melakukan gerak langkah, lengan yang diikat pada alur engkol melaksanakan perubahan gerak dari gerak putar menjadi gerak lurus, yang diteruskan ke pahat melalui eretan pahat dan pemegang pahat. Seperti gambar dibawah ini:

Ereatan pahat ini juga digunakan untuk mengatur naik turunnya pahat dalam penyayatannya. Untuk menyayat bidang-bidang tegak yang bersudut, eretan pahat dapat diatur kedudukannya sesuai dengan sudut yang diinginkan.Meja sekrapMeja gunanya untuk menyangga ragum pengikat benda kerja dan juga mempunyai gerak penjalan vertikal dan gerak penjalan lintang secara otomatis, dapat mengatur rendahnya benda kerja dan teraturnya penyayatan, Dengan demikian memberikan posisi mendatar kepada benda kerja pada waktu menyekrap. Seperti gambar dibawah ini:

Dasar pekerjaan menyekrapMesin sekrap menghasilkan permukaan-permukaan yang datar hal ini dicapai oleh pahat yang bergerak horizontal kedepan dengan benda kerja dibawahnya tegak lurus padanya, Benda kerja tetap diam pada waktu pahat menyayat dan berpindah pada langkah balik pahat. Sedangkan penyelesaian akhir tergantung pada bentuk pahat, kecepatan pahat (tergantung pada jenis logam yang disekrap) dan penerapan cairan pendingin yang tepatBeberapa cara pengerjaan sekrap antara lain adalah:a. Sekrap datarYang dimaksud dengan menyekrap datar adalah bahwa gerak menyayatnya kearah mendatar

dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri, arah gerakan pahat tersebut tergantung pada posisi pahat atau dari bentuk sudut-sudut bebasnya, jika pahat tersebut berbentuk pahat kanan maka penyayatannya dimulai dari sebelah kanan ke kiri dan sebaliknya.b. Sekrap TegakDalam menyekrap tegak maka gerak penyayatannya pahat berlangsung dari atas ke arah bawah secara tegak lurus, dalam hal ini pergerakkan sayatan pahat dilakukan dengan memutar eretan pahat dengan tangan. Tebal pemakanan hendaknya tipis saja ± 0,5 mmc. Sekrap SudutJika menyekrap bagian yang menyudut maka gerak penyayatannya di lakukan dengan memutar eretan pahat yang kedudukannya menyudut sesuai dengan besarnya sudut yang di sekrap.d. Sekrap AlurAlur yang dapat disekrap adalah alur terus luar, alur terus dalam, alur buntu dan alur tembus.

Beberapa bagian mesin yang perlu dilakukan perawatan dan perbaikanHal yang perlu dijaga dalam perawatan dan perbaikan mesin yaitu disamping menyeluruh juga bagian-bagian dari mesin tersebut antara lain:Bagian yang selalu bergerak yang memerlukan pelumasan baik dengan minyak maupun gemuk harus diperiksa agar jalannya tidak macet.Bagian-bagian pengikat seperti pemegang pahat, suport, ragum dan semua tuas-tuas (handle) pada waktu mengencangkan / mengikat usahakan dengan tangan jangan sekali-kali dipukul.Hubungan kabel-kabel dari kontak induk (zekring) ke motor harus terjamin keselamatannya dan instalasi kelistrikan atau kabel- kabel tersebut sebaiknya ditanam didalam tanah.Periksa semua mur- mur pengikat jangan sampai ada yang longgar.Jangan menurunkan pahat pada waktu langkah maju.Memakan sayatan sesuaikan dengan daftar dalamnya pemakanan pahat dan kecepatan potong.

C. Perawatan mesinPengertian PerawatanPerawatan adalah suatu aktivitas yang dilaksanakan untuk memelihara semua fasilitas/peralatan bengkel agar selalu dalam kondisi baik dan siap pakai serta terhindar dari kerusakan yang mungkin terjadi baik yang terduga maupun yang tak terduga (makhzu, 1999)Berdasarkan kondisi mesin maka teknik perawatan dikelompokkan pada:Perawatan Preventif / PencegahanAdalah perawatan yang dilakukan terhadap mesin guna mencegah terjadinya kerusakan atau kemacetan pada saat diperjalanan dari pabrik ke tempat pemakai dan selama mesin dipakai. Teknik perawatan ini umumnya dilakukan pada mesin yang kondisinya masih baru dan baik (belum pernah rusak).Perawatan Korektif / PembetulanAdalah perawatan yang dilakukan terhadap mesin yang mengalami gangguan kerusakan baik kerusakan kecil maupun kerusakan sedang.

Perawatan berat / over houlAdalah perawatan yang dilakukan terhadap mesin yang mengalami banyak kerusakan pada komponen-komponen utamanya. Sehingga hasil ukurannya jauh menyimpang dari ukuran standar.Perawatan TersencanaAdalah perawatan yang dilakukan terhadap mesin yang dibuat secara sistematis dan terencana sebelum mesin digunakan atau dipakai.

Teknik Perawatan MesinPerawatan yang intensif sangat membantu untuk menjaga peralatan mesin selalu dalam kondisi siap pakai, terutama jika perawatannya dilakukan secara rutin dan benarPenggunaan sistem perawatan yang terjadwal baik akan menjaga peralatan atau mesin bisa bekerja secara maksimal atau produktifitasnya maksimal atau produksinya memuaskan.Beberapa tujuan perawatan terhadap peralatan atau mesin antara lain :Merawat mesin atau peralatan sehingga selalu dalam kondisi optimal produktifitasnya dan dapat dipercaya kualitas produksinyaMencegah hal – hal yang diharapkan seperti kerusakan yang tiba – tiba terhadap mesin / peralatan pada saat beroperasi.Menaikkan kemampuan mesin untuk berproduksi dengan melakukan perubahan untuk lebih mengefisienkan kerja mesin.Tujuan-tujuan yang diatas dapat dicapai apabila dilakukan dua bentuk perawatan yaitu:Perawatan rutin atau harian yang dilakukan selama jangka waktu perawatan yang sudah terjadwal tetapi perawatan hendaknya tidak saja hanya dilakukan pada yang terjadwal, sebaiknya dilakukan setiap saat.Yang dilaksanakan dalam perawatan harian adalah :Sebelum memakai mesin jangan lupa memberikan oli pada katup – katup oliMengontrol gelas ukuran oli, apakah permukaan oli sudah sesuai dengan petunjuk mesin sekrap.Sebelum memakai mesin, harus dibersihkan dahuluDiharapkan dalam mengoperasikan mesin harus menurut petunjuk yang benar, misalnya putaran yang sesuai pembebanan, banyaknya pemakaian dan sebagainya.

Perawatan dan perbaikan yang terjadwal, yang terdiri dari perbaikan ringan, perbaikan menengah, perbaikan besar-besaran.

BAB IIIKondisi awal mesin sekrap onak L - 350 No. M3 24041. Bronce kopling (bantalan peluncur)Bantalan kopling ini merupakan suatu komponen yang ada pada mesin sekrap untuk pengereman atau untuk mematikan mesin sekrap secara langsung atau mendadak. Beberpa hal yang membuat bronce kopling (bantalan peluncur) ini tidak berfungsi dengan baik diantaranya adalah:a. Terjadinya kehausan pada bantalan kopling terlalu lama pemkaiannya tanpa diperiksa dan dirawat.b. Pemberian pelumasan yang kurang terhadap bantalan kopling.2. handle pemegangPada bagian ini kebanayakan handle yang ada pada patah dikarena akan sewaktu pemkaian tidak hati-hati dan ceroboh.

BeltSuatu alat pemindah daya yang cukup sederhana adalah belt yang terpasang secara kuat pada dua buah pulley, Yaitu pulley penggerak dan pulley yang digerakkan. Prinsip pemindah daya sisini adalah dengan mengandalakan gesekan antara belt antara belt dengan pulley. Belt yang umum digunakan untuk prmindah daya, di bedakan atas dua macam yaitu:a. Belt datar (flat belt), dengan penampang melintang segi empat.b. Belt V (V belt), dengan penampang melintag terbentuk

trapesium.pada mesin sekrap ini belt yang digunakan adalah belt V. hal-hal yang membuat belt harus diganti diantaranya adalah:1. belt sudah putus karena pemakaian yang sudah lama.2. pulley yang bergerak yang dan pulley yang digerkkan tidak sejajar yang . membuat belt cepat haus dan putus

4.Roda gigiRoda gigi ini berbentuk seperti roda gigi yang gunanya untuk mengtur gerk lintang meja secara otomatis. Roda pal dapat berputar kekiri atau kekanan, bergantung pada letaknya pena. Bila pena dimasukkan menarik roda pal kekanan meja bergeser otomatis kekanan, jika pena dimasukkan menarik roda pal kekiri, maka akan bergeser kekiri dan jika pena bertahan diatas dan berada dalam kedudukan netral (tidak menarik pada pal) maka meja tidak bergeser kedudukan ini digunakan pada waktu meja digeser dengan engkol. Kerusakan-kerusakan yang tejadi pada roda ini diantaranya adalah:a. Pena yang tumpul akibat sewaktu otomatis berfungsi atau digunakan diputar secara manual dengan menggunakan engkolpemutar.b. Roda pal yang patah dan haus.c. Pegas yang tidak berfungsi dangan baik.5.Roker arm (mekanisme enkol balik cepat)Sebuah engkol putar yang digerakan pada kecepatan seragam, dihubungkan kepada lengan osilasi yang agak pejal, engkolnya dimasukkan kedalam roda gigi besar dapat diubah-ubah dengan mekanisme ulir. Uantuk mengubah kedudukan langkah. Maka apitan yang memegang penyambung ke ulir ram dikendorkan., dan pemberi kedudukan ram diputar. Dengam memutar ulir pengatur kedudukan,dapat digerakkan mundur atau meja untuk menempatan kedudukan potong.Bahwa langkah potong mengambil 220 dari putaran engkol sedangkan lagkah sebliknya hanya dilakukan 140 maka perbandingannya langkah potong =………. ………Terjadi balik cepat karena ujung engkol dengan titik tumpu lengan. Kerusakan terjadi pada roker drm adlah ulir dalam eksentrik yang patah dan haus.6.Perawatan yang kurang dilakukan secara rutinPerawatan sangat penting dalam sebuah mesin karena tanpa perawatan yang baik suatu mesin akan cepat rusak . Akibat dari kurangnya perawatan suatu mesin adalah:Mesin cepat rusak, haus serta suara mesin terasa bising.c.Rencana perbaikan sekrap ONAK L – 350 No M3 2404

1. Bantalan koplinga. karena sudah terlalu lama pemakaianya maka bantalan daganti dan dibuat kedudukanyang baru.b. pemberian pelumasan yang kurang akan menyebabkan bantalan kopling cepat haus maka setiap kali pemkaianya harus diperiksa pelumasan bila kurang harus ditambah2. Belta. Belt sudah putus, maka dibeli belt yang baru dengan tipe yang sama.b. pulley yang bergerak dan pulley yang digerakkan tidak sejajar yang membuat belt cepat haus dan putus, maka sejajarkan posisi dari pulley yang bergaerak dan pulley yang digerakkan agar utaran tidak tersendat atau mecet.3. Handle pemegangPemegang handle pemegang ini kami tidak membuatnya dari bahan besi atau alumaniuam karena pemegang ini berkontak langsuang dengan arus listrik atau stop kontak jadi kami

membelinya.4.Roda pala. pena yang tumpul akibat sewaktu otomatis digunakan diputar secara paksa dangan engkol, maka ddibuat baru agar dapat berfungsi dengan baik.b. Roda pal yang patah dan haus, maka roda pal ini diganti dengan yang baru dan jumlah gigi yang sama dengan roda pal yang lama.c. pegas yang tidak berfungsi dengan baik, maka diganti dengan pegas yang lebih baik dari pada sebelumnya agar saat otomatis digunakan pegas berfungsi dengan baik.5. Roker arm (mekanisme engkol bak cepat)Ulir dalam eksentrik yang patah dan haus, maka ulir dalam harus dibuat dan diberikan pelumas agar tidak haus.6.Perawatan yang karena dilakukan secara rutina. secara mesin tersa bising, mesin dapat rusak dan haus. Maka harus diberikan pelumasan yan tidak teratur dan perawatan secara rutin.

B. Teknik perawatan1. Pengertian perawatanPerawatan adalah suatu aktivitas yang dialaksanakan untuk memelihara semua fasilaitas/peralatan labor dan bengkel agar dalam selalu dalam kondisi baik dan siap pakai serta terhindar dari kerusakan yang mungkin terjadi baik yang terduga maupun tak terduga (makhzu, 1999 ). Usaha ini tidak terlepas dari cakupan pekerjaan bagian perawatan, seperti hal nya pada bengkel atau labor pada perusahaan yang besar. Pekerjaan maintenance dikelola oleh suatu bagian yang disebut dengan Maintenance Departement dan ini berarti bahwa bagian perawatan mempunyai peranan atau fungsi yang sama pentingnya dengan bagian lain yang ada dalam suatu perusahaan.Berpedoman pada daya guna detiap fasilitas peralatan yang mempunyai masa pakai terbatas dan tidak ada peralatan mesin yang mampu menjalankan fungsinya untuk selama- lamanya, bahkan pada waktu tertentu secara berkala ada bagian atau parts dari peralatan mesin yang harus mendapat pelanyanan perwatan.Menurut catatan kuliah dengan makhzu (1999), aktifitas perawatan fasilitas/perawatan bengkel dan labor dapat dikelompokkan atas 2 macam yaitu perawatan preventif dan perawatan korektif.1.Perawatan PreventifPerawatan preventif yang dilakukan terhadap mesin yang dalam keadaan baik/jalan.Tujuan dari perawatan tersebut adalah untuk mencegah terjadinya kerusakan mesin komponennya dan bahan yang telah habid masa pakai. Menjaga mesinm agar kualitas produknya selalu memenuhi standar serta ukuran yang dimintai dan mendeteksi secara dini/awal kemungkinan kerusakan yang akan terjadi dari mesin.Tanda-tanda atau kondisi mesin yang memerlukan perawatan preventif adalh :Mesin dalam keadaan baik atau jalanSEMUA KOMPONEN berfungdi dengan baik.Hasil produk dapat memenuhi standar yang ditentukanKecendrungan tindakan perawatan Preventif lebih banyak pada komponen tranmisi.Tindakan-tindakan preventif yang dapat dilakukan adalah :1. Pemeriksaan2. Pembersihan3. Pelumasan4. Penggantian komonen

5. Penguncian6. Penyetelan.Untuk memudahkan perawatan diantara preventif dibuat program perawatan secara :

-Memeriksa kondisi mesin dan kompenennya sebelum dipakai-Membersihkan mesin sebelum dipakai.-Memberi oli permukaan yang brgerak, yang diberikan tanda lingkaran bola baja.-Memberi oli permukaan komponen yang saling bergerak dan bergesek.-Menggunci dan membuat mur/baut pengikat.-Menyetel posisi komponen dan keulesan geraknya seperti gerakan eretan meja,spindle,lengan.-Semua program perawatan rutin dijalankan setiap hari oleh pemkai/ operator mesin.2. program perwatan preventif secara preodik, program tersebut seperti:a. Memeriksa kondisi komponen dan member oli seperti:1. Bantalan2. Ulir penggerak/ pengangkatan3. roda gigi panggantib. Mengganti komponen/ bahan yang telah habis masa pakai seperti:1. Oli bak roda gigi setelah 6000 jam dipakai2. Bantalan setalah 22000 jam dipakai3. Mengganti ban setelah kedaan mengeras/pecah3. perawatan korektifPerwatan korektie yaitu perawatan yang dilakukan terhadap mesin yang mengalami gangguan/kerusakan. Kondisi mesin yang mamarlukan perawatan korektif adalah rusak/tidak jalan pada bagian komponen utama (transmisi).Pelaksanaan ini dilakukan pada saat mesin berhenti/stop, tujuan pada dari perawatan korektif adalah memperbaiki dan memebetulkan atau mengganti komponen yang rusak srrt mengembalikakan mesin dalam keadaan baik atau jalan dan siap pakai. Srta menjadikan mesin yang mampu menghasilkan produksi yang mamanuhi kulitas standar.Tindakn perwatan korektie yang harus dilakukan sebagai berikut:PemeriksaanMemeriksa dan memastikan kerusakankomponen secara manual dan dengan alat.Membuat rencana perbaikanMenulis rencana atau prosedur pelaksnaan perawatan yang mencakup tindakan perbaikan, tenaga kerja, bahan dan alat yang diperlukan. Teknik parbaikan (pembetulan, pembuatan dan penggantian) dan biaya perbajkan.PembongkaranMembongkar komponen/komponen yang terkait dengan dengan komponen yang rusak srcara berurutan mulai dari komponen baik sampaj ke rusak.Memeriksa dan memperbaiki, mengganti komponen yang rusakMembersihkan komponen yang rusakPelumasan, melumasi komponen yang dibukak dan komponen yang telah diperbaiki dengan gomok(khusus komponen yang telak pada kontak roda gigi perlu diganti oli pelumasnya.Pemasangan, memasang komponen –komponen pengganti atau yang telah diperbaiki secara berturut mulai dari komponen pengganti sampai pada komponen yang dibuka sebelumnya.Uji stndarMenguji kedudukan dan gerakan komponen yang dipasang serta menyetel posisi kedudukan dan keluesan geraknya.Oleh karena itu dalam perawatan korektf terjadi tindakan dan peruses mamabuka, memeperbaki dan memasang komponen mesin yang dalam keadaan baik maka harus dilakukan pekerjaan

tersrbut secara hatu-hati,cerma,aman dan baik.Tindakan perbaikan yang dilkukan tidak boleh memperparah/memperbesar kerusakan. Pekerjaan yang ceroboh dan tidak menguasai tentang mesin dalam melkukan perbaikan pembuatan dan penggantian akan menghasilkan pekerjaan sia-sia dan merugikanperusahaan. Oleh karena itu kuasailah teknik pemesinan,fabrikasi,pengerjaan plat,gambar,elemen mesin dan material/bahan.Ada beberapa fungsi perawatan antara lain:Menjegah terjadinya suatu yang dapat membahayakan keselamatan pekerja, fasilitas dan peralatan labor dan workshop.Meningkatkan kualitas kerja dan hasil kerja yang melibatkan penggunaan easilitas/perlatan labor dan workshopMemeperlanjar pengerjaan dilabor dan workshopa. Memanfaatkan sifat bratangung jawab bagi setop pemakai/penggunaan fasilatas/peralatan labor dan workshop, melakukan tindakan perbaikan dengan kesadaran sendiri.Menghemat biaya opersi fasilitas/perlatan labor dan workshop

MESIN SKRAP

Mesin sekrap (shaping machine) disebut pula mesin ketam atau serut. Mesin inidigunakan untuk mengerjakan bidang-bidang yang rata, cembung, cekung,beralur, dan lain-lain pada posisi mendatar, tegak, ataupun miring. Mesin sekrapadalah suatu mesin perkakas dengan gerakan utama lurus bolak-balik secara vertikalmaupun horizontal.Prinsip pengerjaan pada mesin sekrap adalah benda yang disayat atau dipotongdalam keadaan diam (dijepit pada ragum) kemudian pahat bergerak lurus bolak-balikatau maju mundur melakukan penyayatan. Hasil gerakan maju mundur lenganmesin/pahat diperoleh dari motor yang dihubungkan dengan roda bertingkat melaluisabuk (belt). Dari roda bertingkat, putaran diteruskan ke roda gigi antara dan dihubungkanke roda gigi penggerak engkol yang besar. Roda gigi tersebut beralur dan dipasangengkol melalui tap. Jika roda gigi berputar maka tap engkol berputar eksentrikmenghasilkan gerakan maju mundur lengan. Kedudukan tap dapat digeser sehinggapanjang eksentrik berubah dan berarti pula panjang langkah berubah. Mekanisme inidapat dilihat pada Gambar 9.4.A. Mesin Sekrap dan Jenis-jenisnya1. Jenis-Jenis Mesin SekrapMesin sekrap adalah mesin yang relatif sederhana. Biasanya digunakan dalam ruangalat atau untuk mengerjakan benda kerja yang jumlahnya satu atau dua buah untuk proto-type (benda contoh). Pahat yang digunakan sama dengan pahat bubut. Proses sekraptidak terlalu memerlukan perhatian/ konsentrasi bagi operatornya ketika melakukanpenyayatan. Mesin sekrap yang sering digunakan adalah mesin sekrap horizontal. Selainitu, ada mesin sekrap vertikal yang biasanya dinamakan mesin slotting/slotter. Prosessekrap ada dua macam yaitu proses sekrap (shaper) dan planner. Proses sekrap dilakukanuntuk benda kerja yang relatif kecil, sedang proses planner untuk benda kerja yang besar.a. Mesin sekrap datar atau horizontal (shaper)Mesin jenis ini umum dipakai untuk produksi dan pekerjaan serbaguna terdiri atasrangka dasar dan rangka yang mendukung lengan horizontal (lihat Gambar 9.1).Benda kerja didukung pada rel silang sehingga memungkinkan benda kerja untukdigerakkan ke arah menyilang atau vertikal dengan tangan atau penggerak daya.Pada mesin ini pahat melakukan gerakan bolak-balik, sedangkan benda kerjamelakukan gerakan ingsutan. Panjang langkah maksimum sampai 1.000 mm, cocokuntuk benda pendek dan tidak terlalu berat.Gambar 9.1Mesin sekrap dataratau horizontal (shaper)b. Mesin sekrap vertikal (slotter)Mesin sekrap jenis ini digunakan untuk pemotongan dalam, menyerut dan bersudutserta untuk pengerjaan permukaan-permukaan yang sukar dijangkau. Selain itu mesinini juga bisa digunakan untuk operasi yang memerlukan pemotongan vertikal. Gerakan pahat dari mesin ini naik turun secara vertikal, sedangkanbenda kerja bisa bergeser ke arah memanjang dan melintang. Mesin jenis ini jugadilengkapi dengan meja putar, sehingga dengan mesin ini bisa dilakukan pengerjaanpembagian bidang yang sama besar.c. Mesin plannerDigunakan untuk mengerjakan benda kerja yang panjang dan besar (berat). Bendakerja dipasang pada eretan yang melakukan gerak bolak-balik, sedangkan pahatmembuat gerakan ingsutan dan gerak penyetelan. Lebar benda ditentukan olehjarak antartiang mesin. Panjang langkah mesin jenis ini ada yang mencapai 200sampai 1.000 mm.2. Mekanisme Kerja Mesin SekrapMekanisme yang mengendalikan mesin sekrap ada dua macam yaitu mekanik danhidrolik. Pada mekanisme mekanik digunakan crank mechanism (Gambar 9.4). Padamekanisme ini roda gigi utama (bull gear) digerakkan oleh sebuah pinion yang disambungpada poros motor listrik melalui gear box dengan empat, delapan, atau lebih variasikecepatan. RPM dari roda gigi utama tersebut menjadi langkah per menit (strokes perminute, SPM). Gambar skematik mekanisme dengan sistem hidrolik dapat dilihat padaGambar 9.4. Mesin dengan mekanisme sistem hidrolik kecepatan sayatnya dapat diukurtanpa bertingkat, tetap sama sepanjang langkahnya. Pada tiap saat dari langkah kerja,langkahnya dapat dibalikkan sehingga jika mesin macet lengannya dapat ditarik kembali.Kerugiannya yaitu

penyetelen panjang langkah tidak teliti.3. Nama Bagian-Bagian Mesin SekrapBadan mesinMerupakan keseluruhan mesin tempat mekanik penggerak dan tuas pengatur(Gambar 9.5).Meja mesinFungsinya merupakan tempat kedudukan benda kerja atau penjepit benda kerja. Mejamesin didukung dan digerakkan oleh eretan lintang dan eretan tegak. Eretan lintangdapat diatur otomatis (Gambar 9.5).LenganFungsinya untuk menggerakan pahat maju mundur. Lengan diikat dengan engkolmenggunakan pengikat lengan. Kedudukan lengan di atas badan dan dijepit pelindunglengan agar gerakannya lurus (Gambar 9.5).Eretan pahatFungsinya untuk mengatur ketebalan pemakanan pahat. Dengan memutar roda pemutarmaka pahat akan turun atau naik. Ketebalan pamakanan dapat dibaca pada dial. Eretanpahat terpasang di bagian ujung lengan dengan ditumpu oleh dua buah mur baut pengikat.Eretan dapat dimiringkan untuk penyekrapan bidang bersudut atau miring. Kemiringaneretan dapat dibaca pada pengukur sudut eretan (Gambar 9.5).Pengatur kecepatanFungsinya untuk mengatur atau memilih jumlah langkah lengan mesin per menit. Untukpemakanan tipis dapat dipercepat. Pengaturan harus pada saat mesin berhenti (Gambar 9.5).Tuas panjang langkahBerfungsi mengatur panjang pendeknya langkah pahat atau lengan sesuai panjang bendayang disekrap. Pengaturan dengan memutar tap Tuas posisi pahatTuas ini terletak pada lengan mesin dan berfungsi untuk mengatur kedudukan pahatterhadap benda kerja. Pengaturan dapat dilakukan setelah mengendorkan pengikatlengan (Gambar 9.5).Tuas pengatur gerakan otomatis meja melintangUntuk menyekrap secara otomatis diperlukan pengaturan-pengaturan panjang engkolyang mengubah gerakan putar mesin pada roda gigi menjadi gerakan lurus meja. Dengandemikian meja melakukan gerak ingsutan (feeding

Nama-nama Bagian Mesin Sekrap1.Support/eretan tegak2.Pelat pemegang pahat 3.Tool post/penjepit pahat4.Ragum5.Meja6.Penjepit 7.Tuas kedudukan eretan8.Tuas kedudukan langkah9.Lengan10.Rangka11.Tombol On-Off12.Tuas penjalan13.Tuas pengtur kecepatan14.Pengatur jarak langkah15.Motor16.Eksentrikpenggerak17.Eretan meja arah18.Eretan meja arah tegak

TEORI PEMOTONGAN

Mengerti tentang prinsip pemotongan dengan baik akan membantu dalam proses produksi yang ekonomis.Prinsip pemotongan banyak digunakan pada pembubutan, penyerutan, pengetaman,

pemfris-an ataupun pengeboran. Komponen-komponen dibuat dengan membuang sebagian logam dalam bentuk serpihan kecil.

Perkakas Pemotong Logam

Gambar 2. Skematis dari pembentukan serpihan menggunakan model pahat mata tunggal orthogonal.

Untuk menerangkan metode pemotongan dijelaskan dengan model mata pahat ortogonal seperti terlihat pada gambar diatas.

Dalam menganalisa proses pemotongan, dianggap bahwa serpihan disobek dari benda kerja dengan gerakan menggeser melintasi bidang AB. Serpihan akan mengalami gaya gesek yang tinggi dengan permukaan pahat. Oleh sebab itu kerja untuk membuat serpihan harus bisa mengatasi gaya geser dan gaya gesek yang timbul.

Untuk mengukur gaya gaya yang bekerja pada perkakas digunakan alat yang disebut dynamometer. Jenis dinamometer yang sering digunakan adalah jenis dinamometer elektronik.

Transduser dan sebuah platform dikombinasikan untuk mengukur satu, dua atau tiga gaya atau torsi. Perkakas dan benda kerja di letakkan pada platform. Pada gambar 3 diperlihatkan sebuah benda kerja dipasangkan pada platform dan transduser mengukur kecepatan, gaya dan torsi pengeboran.. Dinamometer dua saluran yang mengukur dorongan dan momen gurdi. Transduser dinamometer dipasangkan pada platform. Transduser mengukur perubahan bentuk dengan melihat perubahan induktansi, kapasitansi atau resistansi. Pada gambar 4. diperlihatkan transduser jenis piezoelectric yang digunakan pada sel beban. Prinsip pengukuran gaya pada sebuah bahan piezo elektrik adalah apabila gaya bekerja pada kwarsa (bahan piezoelektrik), timbul muatan listrik yang proporsional pada permukaannya (lihat gambar 4.). Kwarsa akan sensitif terhadap tekanan dan geseran yang bekerja pada aksisnya, sehingga gaya potong dan torsi bisa masing-masing diukur. Gaya-gaya yang biasa bekerja pada perkakas potong yang bisa diukur oleh dinamometer diperlihatkan pada gambar 5. yaitu gaya potong, tangensial dan radial.

Gambar 5. Gaya-gaya yang bekerja pada ujung pahat bubut: gaya longitudinal, Ft, Gaya

potong, Fc dan gaya radial, Fr.

Gambar 6. memperlihatkan perkiraan distribusi gaya-gaya. Pada banyak perkakas potong, gaya potong adalah yang paling berpengaruh.

Gambar 6. Distribusi gaya-gaya pada perkakas potong mata tunggal.

Daya yang diperlukan pada proses pemesinan secara praktis bisa dicari dengan alat wattmeter atau ammeter.

Daya kuda juga bisa dihitung dari pengukuran gaya-gaya oleh dinamometer dan Fc. Daya kuda yang didapat adalah daya pada spindel.

HPFxVscc=33000.

dimana : Fc = Gaya potong, lb (N) Vc = Kecepatan potong, ft/min (m/s)

Daya pada motor, HPm : HPm = HPs /E dimana : E = Efisiensi penggerak spindel, %

Laju pelepasan logam bisa dicari dengan rumus :

Q = 12 x t x ft x Vc

dimana : Q = laju pelepasan logam, in3/min (mm3/min) t = kedalaman potong, in. (mm) ft = hantaran, in. per putaran (mm/rev.) Vc = kecepatan potong, ft/min (m/s)

Kadang-kadang digunakan daya satuan yang persamaannya adalah :

PHPQs=

dimana : P = daya satuan , hp/in.3/min (W/mm3/s)

Bentuk dan Sudut Pahat

Gambar 7. Nomenklatur untuk pahat pemotong sisi kanan.

Pada gambar 7. diatas terlihat pahat mata tunggal yang dipakai pada mesin bubut dimana pahatnya berbentuk baji, dan sudut yang tercakup disebut sudut potong. Sudut pengaman samping antara sisi perkakas dengan benda kerja Asyari Daryus - Alat Bantu dan Alat Ukur Universitas Darma Persada – Jakarta. 84adalah untuk mencegah penggesekan perkakas. Sudutnya kecil sekitar 6 sampai 8 derajat untuk bahan pada umumnya. Sudut garuk sisi bervariasi dengan sudut potong, sedangkan sudut potong tergantung bahan yang dimesin. Sudut-sudut pada gambar 7. adalah pahat pemotong yang dipasang horisontal dan tegak lurus terhadap benda kerja. Sudut efektifnya dapat diubah dengan penyetelan pada pemegang pahat tanpa mengubah sudut dasar pahat.

Bahan yang lunak memungkinkan digunakan sudut potong kecil yaitu sekitar 22 derajat untuk perkakas kayu. Logam yang lunak dan ulet, misalnya tembaga dan aluminium, memerlukan sudut lebih besar yang berkisar 47 derjat, sedangkan bahan yang rapuh memerlukan sudut yang lebih besar lagi.

Tabel 1. adalah mengenai harga yang dianjurkan untuk pahat baja pemotong, kecepatan tinggi.

Tabel 1. Sudut pahat dan kecepatan memotong untuk pahat baja kecepatan tinggi.

Bahan

Sudut pengaman samping, derjat

Sudut garuk samping, derjat

Sudut garuk belakang, derjat

Sudut ruang bebas ujung, derjat

kecepatan memotong, m/min

Baja lunak 1020

Baja karbon menengah 1035

Baja karbon menengah 1090

Stok ulir, 1112

Besi cor

Aluminium

Kuningan

Logam monel

Plastik

Fiber

12

10

10

12

10

12

10

15

12

15

14

14

12

22

12

15

0

14

0

0

16

16

8

16

5

35

0

8

0

0

8

8

8

8

8

8

8

12

8

12

30

20

15

45

15

140

75

35

35

25