MEROKOK Leaflet
description
Transcript of MEROKOK Leaflet
HIDUP SEHAT DENGAN TIDAK MEROKOK
HIDUP SEHAT DENGAN TIDAK MEROKOK
Disusun oleh:
Tri Yuni Rahmanto, S KepKULIAH KERJA KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UGM
2005
Bahaya yang ditimbulkan akibat rokok:
1. Otak
Melemahkan pemikiran
Ketagihan
Cemas, gelisah
2. Tenggorokan dan mulut
Mengurangi cita rasa
Perdarahan dan kerusakan gusi
Nafas berbau
Gigi berwarna
Mudah rusak dan jatuh
3. Paru-paru
Melemahkan daya paru memasukan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida
Merusak sel paru
Saluran pernafasan sempit dan radang
Lendir dan dahak meningkat
Tukak paru
4. Jantung
Denyut jantung meningkat
Saluran darah menyempit
Persediaan oksigen di jantung berkurang
5. Hati, perut dan usus
Ulser terbentuk pada perut dan usus
Perih ulu hati
Kerusakan sel hati
6. Ginjal
Daya ginjal untuk memproses dan mengeluarkan cairan dan racun dari tubuh berkurang
Air kencing berkurang
Tukak pada kantong kencing
7. Sistem keturunan
Nafsu seks berkurang
Kemungkinan mandul
Tukak rahim mungkin terjadi (wanita)
Keguguran (wanita hamil)
Perdarahan dan melahirkan sebelum waktu (wanita)
Bayi dilahirkan mengalami kelemahan perkembangan mental dan emosi
Membahayakan keturunan
8. Bagi kehamilan:
Bayi lahir dengan berat lahir rendah
Keguguran
Lahir belum waktunya
Lahir mati atau mati waktu lahir
Mengganggu perkembangan fisik dan kecerdasan anak
Mengapa kita harus menghindari rokok?
Resiko untuk terkena kanker paru-paru dan serangan jantung bagi perokok dan bagi orang yang tidak merokok (perokok pasif)
Batuk karena merokok akan hilang
Kita akan mempunyai kebugaran dan penampilan yang segar
Asap rokok akan merusak kesehatan keluarga dan lingkungan
Akan menghemat uang
Kita tidak menambah polusi alam dan turut serta memelihara lingkungan dengan udara bersih.
Bagaimana kita mencegah merokok?
Dibuat peta merokok selama 20 jam
Setiap merokok agar ditulis waktu dan apa yang dilakukan saat itu
Hal ini dilakukan setiap merokok dalam satu hari
Peta dan situasi ketika merokok dicatat dan dipelajari untuk menghitung jumlah rokok dalam sehari.
Merubah situasi merokok. Apakah kita merokok saat kita jenuh ? sedang konsentrasi penuh ? Istirahat ? Minum dengan teman ? Sesudah makan?
Caranya jika kita:
Jenuh:
tangani pekerjaan yang sudah lama tertunda
Konsentrasi:
kunyah sebatang wortel atau apel
diskusi dengan teman yang tidak merokok
Setelah makan:
jalan-jalan atau membaca buku
Sekarang perlu dipertimbangkan untuk melakukan kegiatan lain pada situasi tersebut diatas untuk merubah kebiasaan merokok pada saat itu.
Merokok merugikan kesehatan
Rokok dapat diibaratkan sebagai sebuah pabrik bahan kimia yang menghasilkan sekitar 4000 bahan kimia seperti nikotin, gas karbon monoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida atau amonia. Namun tiga bahan berbahaya dalam rokok yang dianggap penting. Nikotin yang menyebabkan ketagihan atau rasa ketergantungan, gas karbon monoksida dan tar.
Menurut hasil penelitian sekitar 80-90% kematian akibat kanker paru disebabkan oleh rokok, 40 % akibat kanker kandung kemih disebabkan oleh rokok dan 25 % akibat penyakit jantung iskemik disebabkan pula oleh rokok. Faktor lain yang ikut berperan terhadap munculnya infeksi saluran pernafasan akut adalah gizi kurang, lingkungan yang penuh sesak dan polusi oleh rokok.
Kiat-kiat untuk berhenti merokok:
Tidak membeli rokok
Mel;akukan hobi yang menyenangkan setiap kali teringat mau merokok
Meminta keluarga atau teman yang tidak merokok untuk mengingatkan agar tidak merokok setiap kali kita akan mulai merokok
Setiap ada perasaan ingin merokok agar ditungu 10 menit, tarik nafas dalam-dalam atau genggaman kepalan tangan erat-erat dan coba untuk santai, dorongan untuk merokok akan hilang.
Jika dalam sebuah keluarga ada anggota keluarga yang merokok dengan menghabiskan misalnya 1 bungkus per hari, maka ia akan mengeluarkan uang dari kantongnya 5000 per hari. Jika perokok itu pelajar, pengeluaran rokok tersebut bisa untuk beli buku atau ditabung, jika perokok itu seorang kepala rumah tangga, pengeluaran untuk rokok dapat dipergunakan untuk membeli makanan yang bergizi bagi putra putrinya atau untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang lain.
(TYR-2005(