Merangkum informasi

9
Merangkum Informasi dari Teks

Transcript of Merangkum informasi

Page 1: Merangkum informasi

Merangkum Informasidari Teks

Page 2: Merangkum informasi

Merangkum?

• Merangkum terbagi menjadi dua, yaitu:

a. Membuat ringkasanb. Membuat ikhtisar

Page 3: Merangkum informasi

RingkasanRingkasan (precis) dapat diartikan sebagai suatu hasil merangkum atau meringkas suatu tulisan atau pembicaraan menjadi suatu uraian yang lebih singkat dengan perbandingan secara proporsional antara bagian yang diringkas dengan ringkasannya.

Ciri-ciri:1. Bagian yang diringkas harus seimbang dengan isi.2. Tidak perlu menambahkan pendapat pribadi

peringkas.3. Mempertahankan pikiran dan pendapat penulis.4. Menghilangkan contoh dan penjelasan.5. Hanya mengambil pokok-pokok saja.

Page 4: Merangkum informasi

Tujuan membuat ringkasan adalah memahami dan mengetahui isi sebuah buku atau karangan.

Kegunaan berlatih membuat ringkasan adalah:1. Mengembangkan ekspresi serta penghematan kata2 .Mengembangkan daya kreasi dan konsentrasi, serta mempertajam kemungkinan pemahaman karya asli 3. Mengembangkan ketrampilan untuk mengadakan reproduksi

Page 5: Merangkum informasi

Cara Membuat Ringkasan• Membaca naskah asli: penulis ringkasan harus

membaca naskah asli seluruhnya beberapa kali untuk mengetahui kesan umum dan maksud pengarang serta sudut pandangnya

• Mencatat gagasan utama: semua gagasan utama atau gagasan yang penting dicatat atau digarisbawahi

• Membuat reproduksi: menyusun kembali suatu karangan singkat berdasarkan gagasan-gagasan utama sebagaimana yang dicatat dalam langkah kedua

• Ketentuan tambahan: ketentuan tambahan saat menyusun ringkasan

Page 6: Merangkum informasi

Cara Membuat Ringkasan:Ketentuan Tambahan

1. Ubah kalimat majemuk menjadi kalimat tunggal.

2. Ringkaslah kalimat → frasa → kata.3. Gagasan yang panjang ubah menjadi gagasan

sentral saja.4. Semua alinea yang mengandung ilustrasi,

contoh, deskripsi, dsb dapat dihilangkan, kecuali yang dianggap penting. Kutipan dapat diabaikan atau kalau dianggap penting maka diberikan ringkasannya.

Page 7: Merangkum informasi

5. Ringkasan atas sebuah pidato atau ceramah (bahasa langsung) yang menggunakan sudut pandangan Orang Pertama Tunggal atau Jamak, maka ringkasan pidato atau ceramah harus ditulis dengan sudut pandangan Orang Ketiga. Untuk it ringkasan didahului oleh kata seperti: “Pembicara mengatakan bahwa…” dst.

6. Bila ringkasan dibuat atas karangan yang mengandung dialog (oratio directa, bahasa langsung) maka dialog diringkaskan dalam bentuk bahasa tak langsung (oratio indirecta)

7. Biasanya panjang ringkasan final ditentukan, misalnya seperseratus dari karangan asli. Perhitungan jumlah kata (seperseratus dari jumlah kata dalam karangan asli) tidak harus dihitung secara tepat jumlah riil kata yang ada tetapi suatu perkiraan yang dianggap mendekati kenyataan.

Page 8: Merangkum informasi

Ikhtisar• Ikhtisar, seperti halnya ringkasan, juga merupakan

suatu bentuk penyajian yang singkat dari suatu karangan asli, tetapi ikhtisar tidak perlu mempertahankan urutan karangan asli, tidak perlu memberikan isi dari seluruh karangan itu secara proporsional.

• Penulis ikhtisar dapat langsung mengemukakan inti atau pokok masalah dan problematik pemecahannya.

• Dalam membuat ikhtisar dapat pula dilakukan dengan cara menyesuaikan bahasa ikhtisar dengan pembaca atau yang akan memahami ikhtisar tersebut. Penulis dapat pula memberikan penafsiran isi bacaan sesuai dengan kajian ilmu yang didalaminya, namun tetap mempertahankan pokok persoalan yang diungkapkan.

Page 9: Merangkum informasi

Pengertian Ringkasan dan Ikhtisar

• Ringkasan:Memendekkan bacaan dengan mengambil intisari bacaan tanpa mengubah struktur.

Struktur tetap, bentuk lebih pendek.

• Ikhtisar:Memendekkan suatu bacaan dengan mengambil bagian bacaan yang penting tanpa harus terikat pada struktur wacana.

• Dapat ditambahkan dengan pengetahuan pribadi penulis.