Merah Putih Pos Edisi 05

16
MPP, PEKANBARU- Cherni Karimum alias Acin (51), belum bisa pulang ke Pekanbaru. Dia harus bera- da di Kota Medan, hingga akhir pekan lalu, gegara ke- hilangan perhiasan senilai Rp 250 juta yang disimpan di koper bagasi Lion Air. “Saya masih di Medan. Keterangan saya masih diperlukan polisi. Ke- mungkinan Senin atau Selasa, baru pulang ke Pekanbaru,” kata Acin kepada Merah Putih Pos melalui sambungan telefon. Acin, warga Jalan Kayu Manis No 8, Kelura- han Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pe- kanbaru ini sebelumnya melaporkan kehilangan sejumlah perhiasan emas di Mapolres Deliserdang, Sumatera Utara. Laporan- nya dicatat dengan nomor 46/I/2016/SU/RES.DS. Acin merupakan pen- umpang pesawat Lion Air JT 295 rute Kualanamu pada Minggu (17/1/2016), sekitar pukul 16.00 WIB menuju Bandara Sutan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Sesampainya di rumah, dia terkejut, barang-barang berharga miliknya yang berada di dalam koper sudah raib. Dalam koper tersebut Acin membawa sejumlah perhiasan yang ia masuk- kan ke dalam dua kotak berukuran besar dan kecil berwarna merah. Perhiasan-perhiasan ini berupa satu pasang anting-anting berlian, satu pasang anting-anting emas putih bermata batu, satu pasang anting-anting emas dan emas putih, satu untai kalung emas putih bermata batu segi empat, satu un- tai emas putih berbentuk rantai, satu cincin berlian bersegi empat, satu cincin emas putih berlian, satu cincin emas bermata war- na merah jambu, dan satu mainan kalung dari temba- ga bermata intan. “Saya baru sadar setelah berada di rumah. Saya terkejut sekali. Sebab kondisi koper sama sekali tidak rusak. Gembok yang saya pasang juga masih terkunci. Cuma belakangan, setelah diperiksa ulang, memang agak longgar,” MPP, PEKANBARU- Sidang sengketa hasil Pilkada untuk 7 ka- bupaten di Riau akan diputuskan hari ini, Senin (25/1/2016). Dari sidang dengan agenda Putusan Sela tersebut, akan diketahui apakah gugatan pem- ohon dilanjutkan atau tidak. “Jika gugatan dilanjutkan, maka sidang selanjutnya lagi akan masuk pada pembahasan pokok gugatan. Tapi kalau tidak, maka hasil ketetapan KPU kemarin menjadi hasil akhir. KPU daerah langsung bisa menetapkan kepala daerah terpilih,” jelas Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Ilham Yasir seperti dilansir riauonline.co.id. Ketujuh daerah dimaksud antara lain, Bengkalis, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Indragiri Hulu, Kepulauan Meranti dan Pelelawan. “Untuk Siak kemarin kan sudah diputus, sedangkan Kuantansingingi sampai se- karang kita belum dapat jadwalnya. Kita masih menunggu itu,” terang Ilham. Ilham menegas- kan apapun keputusan dari majelis hakim MK mendatang, KPU akan menghargai dan menghormat- inya. Sambungan Hal.3 Dinas Sosial Bagikan PKH di Kantor Pos (Baca halaman 6 ) Jejak Akhir di Putusan Sela MPP, PEKANBA- RU- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisi- ka (BMKG) Pekanbaru mengirim sinyal penting: Wilayah Riau akan dilanda elnino pada bukan Maret dan April. Itu artinya, ber- potensi terjadi kebakaran! Ancaman elnino ini disampaikan BMKG agar jajaran Pemerintah Provin- si Riau bersiaga untuk mencegah berulangnya kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2015 lalu. “BMKG Pekanbaru sudah memprediksi, jadi kita harus siap juga untuk segala kemungkinan yang ada,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Ed- war Sanger. Sebab itu, Edwar me- minta, seluruh BPBD ka- bupaten/kota gotong royong tang- gap bencana dan saling berkoordinasi. Sehingga, tak melulu BPBD Riau yang harus turun langsung. Polda Riau juga mem- beri respon cepat atas pre- diksi BMKG itu. Kapolda Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan mengeluarkan warning keras kepada 150 perusahaan perkebunan dan Hutan Tanaman In- dustri (HTI) di Riau agar tidak menjadi perusahaan pembakar hutan dan lahan (Karhutla) tahun 2016 ini. Karena sesuai data di tahun 2015, ada pening- katan kasus karhutla yang melibatkan perusahaan. “Jangan sampai di ta- hun 2016 ini terjadi lagi karhutla di Riau. Kita semua harus bekerjasama untuk mencegahnya,” kata Kapolda dalam sosialisasi pencegahan karhutla tahun Gotong Royong Mencegah Karhutla Merah Putih Pos Surat Kabar Mingguan Sambungan Hal 3 Misteri Hilangnya Berlian di Bagasi Lion Air Tiada Maaf Buat Lion Air MPP, PEKANBARU- Pria tua itu kesal bukan kepalang. Kelopak matanya bengkak. Wajahnya terlihat lelah, lan- taran menempuh perjalanan jauh dari sebuah Kabupaten di daerah Tapanuli, Sumatera Utara. Didampingi istrinya, pria itu meng- gebrak meja pegawai maskapai pener- bangan Lion Air yang berada di areal Gate 5 Bandara Kualanamu International Airport (KNIA), Rabu 20 Januari 2016. Dia kesal sekaligus sedih lantaran tak bisa menghadiri pemakaman putranya, yang meninggal di Jakarta jam 11 siang itu juga. Pasalnya, pihak maskapai pener- bangan berlambang kepala Singa itu menunda jadwal penerbangan Lion Air JT207 yang seharusnya berangkat dari KNIA ke Jakarta pukul 08.40 WIB hing- ga “pemberitahuan lebih lanjut” dengan alasan kondisi cuaca. Pria bersafari coklat muda itu bukan- nya tidak memahami penundaan Lion Air karena alasan operasional. Sebab itu, dia menawarkan solusi dan meminta staff Lion Air, untuk menggantikan jadwal keberangkatan pukul 10.00 WIB, agar dia dan istrinya bisa menghadiri pemakaman putranya yang meninggal SKAYTRAX, lemba- ga penilai penerbangan, memasukkan perusahaan penerbangan Lion Air, sebagai maskapai terbu- ruk dari sisi keamanan di dunia. Selain itu, majalah Weird and Amazing Trav- el, menempatkan Lion Air sebagai maskapai paling buruk pertama di dunia. Sembilan dari 10 mas- kapai yang berasal dari Indonesia dinilai paling buruk dari sisi pe- layanan keaman- an. Data ini merupakan hasil sur- vei tahunan yang dilaku- kan sebuah situs penilaian maskapai airlineratings. com. Penilaian yang diber- ikan AirlineRatings.com itu berdasarkan audit badan pemerintah, jejak kerusakan pesawat, serta penilaian redaksi Airlineratings.com dengan merujuk pada sejarah operasional mas- kapai serta angka ke- celakaan. Dijelaskan pula, si- tus tersebut menilai 407 maskapai dengan mem- berikan nilai maksimum hingga tujuh bintang. Adapun maskapai tera- man tahun dinobatkan pada Qantas dari Aus- tralia, sedangkan dua puluh be- sar maskapai teraman antara lain ter- masuk Emirates, Etihad Airways, Japan Airlines, KLM, dan Luſthansa. Dijelaskan, beberapa maskapai di atas memang sering kali mengalami kendala dalam penerban- gan. Bahkan tiga rute pen- erbangan Lion Air Group yang terdiri dari maskapai Lion Air dan Batik Air, baru saja dicabut Kemen- terian Perhubungan pada 5 Januari lalu. Selain itu, yang dilan- sir dalam Weirdandamaz- ingtravel, justru menem- patkan Lion Air diposisi urutan teratas menjadi maskapai paling berba- haya. Penilaian Weirdan- damazingtravel karena seringnya merugikan penumpang karena delay dan sistem manajemen penerbangan yang buruk. Banyaknya pemberitaan yang kurang baik di media massa terhadap maskapai Lion Air menjadikan mas- kapai ini sebagai salah satu maskapai yang paling berbahaya di dunia. Maskapai Terburuk 9 Maskapai dari Indonesia dengan Rating Terendah Kesalahan itu manusi- awi. Tapi jika kesalah- an yang sama berulang secara terus menerus, Keledai pun enggan dijuluki binatang bodoh. Tapi rupanya, para bos besar di maskapai penerbangan Lion Air memilih untuk bermuka tembok. Sambungan Hal 3 Harga Rp. 3.500,00 : @liputanmerahputih : liputanmerahputih : @liputmerahputih Edisi : 05/TAHUN II/25-31/JANUARI 2016 klik www.liputanmerahputih.com Sensus Ekonomi 2016 Bancmarking Pembangunan Indonesia (Baca halaman 8) Model Baju Pesta Muslim Batik Modern Formal dan Semi-Casual (Baca halaman 9)

description

Minggu ke-4 Januari 2016

Transcript of Merah Putih Pos Edisi 05

Page 1: Merah Putih Pos Edisi 05

MPP, Pekanbaru- Cherni Karimum alias Acin (51), belum bisa pulang ke Pekanbaru. Dia harus bera-da di Kota Medan, hingga akhir pekan lalu, gegara ke-hilangan perhiasan senilai Rp 250 juta yang disimpan di koper bagasi Lion Air.

“Saya masih di Medan. Keterangan saya masih diperlukan polisi. Ke- mungkinan Senin atau Selasa, baru pulang ke Pekanbaru,” kata Acin kepada Merah Putih Pos

melalui sambungan telefon.

Acin , warga Ja lan Kayu Manis No 8, Kelura-han Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pe-kanbaru ini sebelumnya melaporkan kehilangan sejumlah perhiasan emas di Mapolres Deliserdang, Sumatera Utara. Laporan-nya dicatat dengan nomor 46/I/2016/SU/RES.DS.

Acin merupakan pen-umpang pesawat Lion Air JT 295 rute Kualanamu pada Minggu (17/1/2016), sekitar pukul 16.00 WIB menuju Bandara Sutan Syarif Kasim II, Pekanbaru.

Sesampainya di rumah,

dia terkejut, barang-barang berharga miliknya yang berada di dalam koper sudah raib.

Dalam koper tersebut Acin membawa sejumlah perhiasan yang ia masuk-kan ke dalam dua kotak berukuran besar dan kecil berwarna merah.

Perhiasan-perhiasan ini berupa satu pasang anting-anting berlian, satu pasang anting-anting emas putih bermata batu, satu pasang anting-anting emas dan emas putih, satu untai kalung emas putih bermata batu segi empat, satu un-

tai emas putih berbentuk rantai, satu cincin berlian bersegi empat, satu cincin emas putih berlian, satu cincin emas bermata war-na merah jambu, dan satu mainan kalung dari temba-ga bermata intan.

“S ay a b a r u s a d a r setelah berada di rumah. Saya terkejut sekali. Sebab kondisi koper sama sekali tidak rusak. Gembok yang saya pasang juga masih terkunci.

Cuma belakangan, setelah diperiksa ulang, memang agak longgar,”

MPP, Pekanbaru- Sidang sengketa hasil Pilkada untuk 7 ka-bupaten di Riau akan diputuskan hari ini, Senin (25/1/2016). Dari sidang dengan agenda

Putusan Sela tersebut, akan diketahui apakah gugatan pem-ohon dilanjutkan atau tidak.

“Jika gugatan dilanjutkan, maka sidang selanjutnya lagi akan masuk pada pembahasan pokok gugatan. Tapi kalau tidak, maka hasil ketetapan KPU kemarin menjadi hasil akhir. KPU daerah langsung bisa menetapkan kepala daerah terpilih,” jelas Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Ilham Yasir seperti dilansir riauonline.co.id.

Ketujuh daerah dimaksud antara lain, Bengkalis, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Indragiri Hulu, Kepulauan Meranti dan Pelelawan.

“Untuk Siak kemarin kan sudah diputus, sedangkan Kuantansingingi sampai se-karang kita belum dapat jadwalnya. Kita masih menunggu itu,” terang Ilham.

Ilham menegas-kan apapun keputusan dari majelis hakim MK mendatang, KPU akan menghargai dan menghormat-inya.

Sambungan Hal.3

Dinas SosialBagikan PKHdi Kantor Pos

(Baca halaman 6 )

Jejak Akhir di Putusan Sela

M P P, P e k a n ba-ru- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisi-ka (BMKG) Pekanbaru mengirim sinyal penting: Wilayah Riau akan dilanda elnino pada bukan Maret dan April. Itu artinya, ber-potensi terjadi kebakaran!

Ancaman elnino ini disampaikan BMKG agar jajaran Pemerintah Provin-si Riau bersiaga untuk mencegah berulangnya

kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2015 lalu.

“BMKG Pekanbaru sudah memprediksi, jadi kita harus siap juga untuk segala kemungkinan yang ada,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Ed-war Sanger.

Sebab itu, Edwar me-minta, seluruh BPBD ka-bupaten/kota

gotong royong tang-gap bencana dan saling berkoordinasi. Sehingga, tak melulu BPBD Riau yang harus turun langsung.

Polda Riau juga mem-beri respon cepat atas pre-diksi BMKG itu. Kapolda Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan mengeluarkan warning keras kepada 150 perusahaan perkebunan dan Hutan Tanaman In-dustri (HTI) di Riau agar

tidak menjadi perusahaan pembakar hutan dan lahan (Karhutla) tahun 2016 ini.

Karena sesuai data di tahun 2015, ada pening-katan kasus karhutla yang melibatkan perusahaan.

“Jangan sampai di ta-hun 2016 ini terjadi lagi karhutla di Riau. Kita semua harus bekerjasama untuk mencegahnya,” kata Kapolda dalam sosialisasi pencegahan karhutla tahun

Gotong Royong Mencegah Karhutla

Merah Putih PosSurat Kabar Mingguan

Sambungan Hal 3

Misteri Hilangnya Berliandi Bagasi Lion Air

Tiada Maaf Buat Lion Air

MPP, Pekanbaru- Pria tua itu kesal bukan kepalang. Kelopak matanya bengkak. Wajahnya terlihat lelah, lan-taran menempuh perjalanan jauh dari sebuah Kabupaten di daerah Tapanuli, Sumatera Utara.

Didampingi istrinya, pria itu meng-gebrak meja pegawai maskapai pener-bangan Lion Air yang berada di areal Gate 5 Bandara Kualanamu International

Airport (KNIA), Rabu 20 Januari 2016.Dia kesal sekaligus sedih lantaran tak

bisa menghadiri pemakaman putranya, yang meninggal di Jakarta jam 11 siang itu juga.

Pasalnya, pihak maskapai pener-bangan berlambang kepala Singa itu menunda jadwal penerbangan Lion Air JT207 yang seharusnya berangkat dari KNIA ke Jakarta pukul 08.40 WIB hing-

ga “pemberitahuan lebih lanjut” dengan alasan kondisi cuaca.

Pria bersafari coklat muda itu bukan-nya tidak memahami penundaan Lion Air karena alasan operasional. Sebab itu, dia menawarkan solusi dan meminta staff Lion Air, untuk menggantikan jadwal keberangkatan pukul 10.00 WIB, agar dia dan istrinya bisa menghadiri pemakaman putranya yang meninggal

Skaytrax, lemba-ga penilai penerbangan, memasukkan perusahaan penerbangan Lion Air, sebagai maskapai terbu-ruk dari sisi keamanan di dunia. Selain itu, majalah Weird and Amazing Trav-el, menempatkan Lion Air sebagai maskapai paling buruk pertama di dunia.

Sembilan dari 10 mas-kapai yang berasal dari Indonesia dinilai paling

buruk dari sisi pe-layanan keaman-

an. Data ini merupakan

h a s i l sur-

vei tahunan yang dilaku-kan sebuah situs penilaian maskapai airlineratings.com.

Penilaian yang diber-ikan AirlineRatings.com itu berdasarkan audit badan pemerintah, jejak kerusakan pesawat, serta penilaian redaksi

Airlineratings.com dengan merujuk pada sejarah operasional mas-kapai serta angka ke-celakaan.

Dijelaskan pula, si-tus tersebut menilai 407 maskapai dengan mem-berikan nilai maksimum hingga tujuh bintang. Adapun maskapai tera-man tahun dinobatkan

pada Qantas dari Aus-tralia, sedangkan

dua puluh be-sar maskapai

t e r a m a n a n t a r a

l a i n t e r -

masuk Emirates, Etihad Airways, Japan Airlines, KLM, dan Lufthansa.

Dijelaskan, beberapa maskapai di atas memang sering kali mengalami kendala dalam penerban-gan. Bahkan tiga rute pen-erbangan Lion Air Group yang terdiri dari maskapai Lion Air dan Batik Air, baru saja dicabut Kemen-terian Perhubungan pada 5 Januari lalu.

Selain itu, yang dilan-sir dalam Weirdandamaz-ingtravel, justru menem-patkan Lion Air diposisi urutan teratas menjadi maskapai paling berba-haya.

Penilaian Weirdan-damazingtravel karena seringnya merugikan penumpang karena delay dan sistem manajemen penerbangan yang buruk. Banyaknya pemberitaan yang kurang baik di media massa terhadap maskapai Lion Air menjadikan mas-kapai ini sebagai salah satu maskapai yang paling berbahaya di dunia.

Maskapai Terburuk

9 Maskapai dari Indonesia dengan Rating Terendah

Kesalahan itu manusi-awi. Tapi jika kesalah-

an yang sama berulang secara terus menerus, Keledai pun enggan dijuluki binatang bodoh. Tapi rupanya, para bos besar di maskapai penerbangan Lion Air memilih untuk bermuka tembok.

“Sambungan Hal 3

Harga Rp. 3.500,00: @liputanmerahputih: liputanmerahputih : @liputmerahputihEdisi : 05/TAHUN II/25-31/JANUARI 2016

k l i k w w w . l i p u t a n m e r a h p u t i h . c o m

Sensus Ekonomi 2016Bancmarking

Pembangunan Indonesia

(Baca halaman 8)

Model BajuPesta Muslim

Batik Modern Formal dan Semi-Casual

(Baca halaman 9)

Page 2: Merah Putih Pos Edisi 05

2Merah Putih PosEdisi Ke 5/25-31 Januari 2016

PT. Persada Merah Putih Media Group, SK. Menteri Hukum dan HAM, No: AHU.24644.01.01. Tahun 2015Komisaris: A.T. Datuk Bandaro Putih, Direktur Utama: Alexander Pranoto, Pemimpin Umum : Hoa Sun S.H, Wakil Pemimpin Umum: Eddy. H. Tambunan, Pemimpin Perusahaan : Hoa Sun SH, Wakil Pemimpin Perusahaan : Udin Simbolon S.H

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dedy Ardiansyah, Redaktur Pelaksana: Nida Sanghary - Koordinator Liputan: Nida Sanghary -Redaktur: Irvan Tirdianata, Dewan Redaksi: A.T. Datuk Bandaro Putih, Alexander Pranoto, Hoa Sun SH., Eddy H. Tambunan, Udin Simbolon, S.H., Nida Sanghary, Layout : Satria Purnama Yudha, Abdul H Nasution

Wartawan Daerah: Pekanbaru: Alfi Mardian, Fadlan, Abdul Mahmud, Siak Sri Indrapura: Andridol (Kabiro) - Pelalawan: - Meranti: - Bengkalis: -, Dumai: -, Rohil: -, Rohul: -, Kampar: Herman Toni (Kabiro) -, Inhu: -, Inhil: Kuansing: Epon (Kabiro)Penasehat Hukum: Syam Daeng Rani SH, Lambok E Panjaitan SH, Alamat Redaksi: Jl. Paus ujung No 67.Tangkerang Tengah Pekan Baru/No telp : 0761 28639,

Alamat Email: [email protected], Rek.bank Mandiri: 1080039995999 Percetakan Riau Graindo (Isi diluar tanggungjawab percetakan)

N A S I O N A L

Wartawan Merah Putih Pos Dilengkapi tanda pengenal. Jika ada wartawan Merah Putih Pos yang melanggar kode etik jurnalistik silahkan hubungi redaksi

MPP, Jakarta - Ger-akan Fajar Nusantara (Ga-fatar) dideklarasi pada 21 Januari 2012 di Gedung JI-EXPO Kemayoran, dengan Ketua Umum Mahful M Tu-manurung. Organisasi ini berkiblat kepada Al-Qiyadah Al-Islamiyyah (Alqi) atau Komunitas Millah Abraham (Komar) yang didirikan oleh Ahmad Musadeq.

Sebelumnya, pada 23 April 2008 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis penjara 4 (empat) tahun kepada Musadeq yang saat itu menjadi nabi palsu.

Untuk menutupi ideologi menyimpangnya, Gafatar ker-ap mendaftarkan diri sebagai organisasi yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan. Di websitenya sendiri, be-berapa kegiatan yang mereka lakukan antara lain donor darah, pelatihan bencana, dan perkemahan.

Kepala Kantor Kesbang-pol Kota Surakarta, Suharso, mengungkap Gafatar pernah mendaftarkan diri sebagai organisasi bidang sosial ke-masyarakatan dan telah diter-bitkan SKT No 220/XII/2011 pada 20 Desember 2011. Ter-catat sebagai Ketua Gafatar Solo adalah Anton Susanto dengan alamat sekretariat di Jalan Sidomukti Barat I, Pajang, Laweyan, Solo. SKT tersebut berlaku tiga tahun.

“Kami tidak menaruh kecurigaan apapun karena dari sisi administrasi semua tertata rapi. Demikian juga dokumentasi kegiatan dalam berkas pendaftaran, merupa-kan kegiatan-kegiatan sosial. Namun, satu tahun setelah itu ada pemberitahuan dari Kes-bangpol Pusat yang menyatakan Gafatar menyimpang karena menginduk pada nabi palsu, Ahmad Musadeq. Pada 2014 lalu, ketika pengurus Gafatar mengajukan perpanjangan, tidak proses lagi,” papar Su-harso, Selasa (12/1).

Sampai akhir Desember 2013, Gafatar mengklaim sudah mempunya kepen-gurusan hingga 34 provinsi. Pihak kepolisian menduga ada pemimpin lain yang menerus-kan gerakan berbasis ideologi tersebut.

Dengan kemasan orga- nisasi sosial, Gafatar banyak merekrut anak-anak muda bahkan dari kalangan maha-siswa dan intelektual. Pema-haman agama yang minim

menyebabkan mereka yang sudah direkrut akhirnya terje-rumus mengikuti ajaran sesat Gafatar.

Hilangnya Pengikut GafatarHilangnya Dokter Rica Tri

Handayani ramai dibicarakan pada awal tahun 2016 setelah Aditya Wicaksono, suami Rica yang juga seorang dokter mel-aporkan hilangnya Rica dan anak mereka ke Polda DIY yang hanya meninggalkan secarik surat.

Dalam surat tersebut, Rica menyebutkan bahwa dirinya ingin berjuang dijalan Al-lah. Keberadaan surat itu pun sempat memunculkan spekulasi kalau dokter Rica ikut gerakan radikal berkedok agama yang tidak lain adalah Gafatar.

Sepekan setelah hilangnya dokter Rica, polisi menemu-kan titik terang. Dokter Rica terdeteksi berada di suatu pulau bersama orang yang membawanya.

Polisi memastikan dr Rica masih berada di Indonesia.

Hingga akhirnya pen-carian dokter Rica berbuah manis. Pada 11 Januari 2016, setelah hampir dua pekan hil-ang, tim pencari menemukan dr Rica di

Kabupeten Mempawah,

Kalimantan Barat. Oleh poli-si, dr Rica langsung diter-bangkan ke Semarang dari Bandara Iskandar, Pangkalan Bun.

Polisi tak hanya mem-bawa pulang dr Rica dan putranya, tapi bersama tiga orang lainnya berinisial E, M, dan N yang merupakan warga Boyolali. Dua sepupu Rica, masing-masing Eko dan Veni juga diamankan polisi.

Penemuan dr Rica juga menguak fakta bahwa keper-giannya terkait organiasi Ga-fatar, organisasi yang pernah diikutinya semasa kuliah. Dua sepupu Rica, Eko dan Veni ternyata anggota orga- nisasi itu juga.

Sesampainya di Semarang dari Pangkalan Bun, dokter Rica dan lainnya langsung dibawa ke Mapolda DIY untuk dimintai keterangan. Dokter Rica masih syok, sehingga psikiater akan di-turunkan untuk mendampi -ngi dokter tersebut.

Selain Rica, beberapa orang lain dinyatakan hi-lang setelah berbaiat dengan Gafatar, salah satunya Erri mahasiswa asal Surabaya, dan Silvi mahasiswi UNS Solo, bahkan ada 164 orang hilang lainnya yang diduga terkait Gafatar.(bic/mpp)

Geger Gafatar

Penanganan Kasus Jaksa AgungBak Lagu“Rayuan Pulau Kelapa”

MPP, Jakarta - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP, Arsul Sani, menyindir kinerja Jaksa Agung HM Prasetyo yang gagah di awal, tapi loyo di tengah. Hal ini dikatakan menyikapi kasus yang ditangani Jaksa Agung Prasetyo yang ibarat masuk angin saat perkara tengah berjalan.

“Ada kesan dalam kasus tertentu, kalau pin-jam judul lagu, ‘Maju Tak Gentar’ di awal, tapi di tengah ketika menghadapi kesulitan maka jadi Rayuan Pulau Kelapa’,” kata Arsul Sani saat rapat kerja antara Komisi III DPR dengan Jaksa Agung di Gedung DPR, Rabu (20/1/2016).

Menurutnya, penegakan hukum yang se- perti itu bisa jadi menimbulkan prasangka ada pesanan tertentu. “Inilah yang sering kali pen-egakan hukum diprasangka dituruti kekuatan politik atau pesanan tertentu,” ujarnya.

Arsul Sani mengungkapkan, hal tersebut bisa menjadi diskursus pembuatan wacana sendiri di kalangan masyarakat.

Hari ini berlangsung rapat kerja antara Komisi III DPR dengan Jaksa Agung HM Pra-setyo di Gedung DPR. Dalam rapat tersebut, anggota dewan menyoroti kinerja Jaksa Agung yang dianggap belum maksimal. (n/okz/mpp)

MPP, Jakarta-Wakil Presiden Jusuf Kalla me-minta Majelis Ulama Indonesia (MUI) men-gaktifkan kembali Tim Penanggulangan Teror-isme (TPT). Langkah itu sebagai upaya untuk menanggulangi paham radikal yang berkembang di masyakarat.

“Pak JK meminta supaya Tim Penang-gulangan Terorisme di MUI dihidupkan lagi. Kita lakukan gerakan atau langkah-langkah bersama dalam rangka mengha-dapi deradikalisasi,” ujar Ketua MUI KH Ma’ruf Amin seusai bertemu Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (19/1/2016).

D i a me nj e l a sk an , s e te l a h d ib entu k nya Badan Nasional Pen-anggulangan Terorisme (BNPT) oleh pemerintah, TPT tak lagi dilibatkan secara institusi untuk menangkal radikalisme.

Padahal, tutur Ma’ruf, diperlukan berbagai upa-ya yang lebih efisien untuk menanggulangi paham radikal sehingga bisa ber-dampak besar kepada masyarakat.

Menurut dia, sebe-narnya penanggulangan terorisme sudah dilaku-kan, tetapi tidak memiliki dampak besar.

“Kita perlu ada upa-ya- upaya supaya lebih efisien. Jangan sampai kita kerja, tetapi tidak punya

dampak. Kita ingin kerja dalam menanggulangi itu high impact, jangan sam-pai tidak ada dampaknya,” kata dia.

Menurut MUI, upa-ya agar penanggulangan terorisme berjalan efisien tidak dilakukan, misalnya dengan diskusi tentang pemahaman agama dan tentang paham jihad yang benar.

“Kalau diomongin saja mereka, kata Pak JK, susah. Mereka itu orang yang tidak takut mati, tidak takut dipenjara. Jadi, satu- satunya jalan men-gubah pemikirannya. Itu hanya bisa dilakukan den-gan pendekatan agamais dan dialog,” ucap Ma’ruf

Terkait terorisme, Ma-

ruf mengatakan MUI se-belumnya pernah mem-buat fatwa yang menjadi landasan dan membentuk Tim Penanggulangan Ter-oris.

“Kami sudah melaku-kan edukasi ke pesant-ren-pesantren dan kem-ana-mana, tapi setelah ada badan yang menang-gulangi terorisme, kita ti-

dak dilibatkan lagi secara institusi,” jelas Maruf.

Upaya yang dilakukan MUI dalam mereduksi radikalisme dengan me-nerbitkan buku-buku, melakukan diskusi ten-tang pemahaman agama, dakwah, meluruskan pa-hamnya, terutama tentang paham jihadnya bagi yang sudah terkontaminasi pa-

ham radikalisme.“Dengan ngomong

saja kata Pak Wapres su-sah karena meraka itu orang yang tidak takut mati, tidak takut dipenja-ra. Jadi satu-satunya jalan mengubah pemikirannya, dan itu hanya bisa dilaku-kan dengan pendekatan agamis dan dialog,” tam-bah dia.

Lebih lanjut dia men-gatakan, MUI setuju dengan rencana revisi Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme guna mereduksi radikalisme.

“Sepanjang UU ter-orisme itu lebih arahnya pada pencegahan atau antisipasi, saya kira setuju, tapi kalau pada tindakan

yang baru terduga kemu-dian sudah ditembak, ten-tu kita tidak setuju, harus dipastikan dulu,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Poli-tik, Hukum, dan Keaman-an Luhut Binsar Panjai-tan mewacanakan revisi Undang-Undang tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Teror-isme. Menurut dia, perlu ada kebijakan baru yang lebih menitikberatkan pada upaya preventif.

Luhut mengatakan, pe- nyempurnaan un-dang-undang terorisme harus sesegera mungkin dilaksanakan agar Indo-nesia tak terkesan hanya seperti “pemadam keba-karan”. (n/kps/ant/mpp)

MPP Jakarta -Pelaksana tugas Ketua Umum PPP hasil Muktamar Bandung, Emron Pangkapi mengatakan, Muktamar islah untuk menyelesaikan sengketa kepengu-rusan PPP akan digelar paling lambat pada April 2016.

Saat ini, pengurus Muktamar Bandung sedang melakukan komunikasi dengan berbagai pihak yang bersengketa. (baca: Tak Laksanakan Putusan MA, Men-kumham Disomasi PPP Djan Faridz)

“Insya Allah, kalau kesadaran islah ini dapat direa- lisasikan, Muktamar paling lambat April 2016. Ini sebagai mana yang digariskan Mahkamah

Partai,” ujar Emron dalam diskusi kaukus penyelamat PPP di Senayan, Jakarta, Rabu (20/1/2016).

Menurut Emron, dengan dicabutnya SK kepengu-rusan Muktamar PPP di Surabaya, dan tidak adanya kepengurusan yang diberikan SK, maka secara oto- matis kepengurusan yang masih berlaku di Kementerian Hukum dan HAM adalah kepengurusan PPP hasil Muktamar Bandung.

Rapat yang digelar DPP PPP hasil Muktamar Ban-dung telah menentukan bahwa satu-satunya forum islah adalah Muktamar.

Menurut Emron, para kader senior PPP juga meng-inginkan agar penyelesaian sengketa dilakukan secara politik dan forum yang bermartabat.

“Memang masih dalam proses merangkul teman-teman hasil Muktamar Jakarta dan Surabaya. Tetapi, ada kebutuhan untuk menjaga martabat partai, islah adalah kebutuhan semua kelompok,” kata Emron. (n/kps/mpp)

Islah PPP DitargetkanPaling Lambat April 2016

MPP Jakarta -Dewan Pers mengimbau agar mereka yang mengaku media memenuhi standar kaidah jurnalistik. Lepas reformasi memang banyak bermunculan media baik cetak maupun elektronik. Dan di era internet, bermunculan media online.

Seperti disampaikan anggota Dewan Pers Yosep Stanley Adi Prasetyo, Rabu (20/1/2016), Dewan Pers mencatat media yang memenuhi syarat perusahaan total seluruhnya berjumlah 1.771.

“Di zaman Orba, SIUP sebanyak 180 saja. Men-jelang pemilu ‘99 berkembang jadi 1.600 media. Setelah pemilu berguguran. Kini hanya sekitar ada 900 media yang bertahan hidup,” ujarnya.

Selain penambahan jumlah media cetak, Stanley juga mencatat adanya peningkatan jumlah media on-line. Saat ini ada sekitar 2.000 media online.

Tetapi menurutnya, yang sesuai dengan kaidah jur-nalistik dan mempunyai kelayakan sebagai perusahaan hanya sekitar 211 media.

Suburnya media baru, juga membuka persoalan baru. Penerapan etika jurnalistik dan independensi media dalam pemberitaan menjadi perhatian.

Sementara menurut peneliti dan pemerhati pers, Hermawan P, saat ini media memang bisa memberi-takan dengan begitu leluasa. Tidak seperti masa Orba, ketika pers masih dikontrol. Tidak ada lagi monopoli soal pemberitaan.

“Yang terjadi di Indonesia saat ini, adalah terjadinya Berlusconian Politic ala italia. Di mana pemilik media menangguk keuntungan politik di dalam proses propa-ganda media,” ucap Hermawan yang memperoleh gelar doktor dari Universitas Leiden. (n/dtc/mpp)

Dewan Pers:Hanya 211 MediaOnline yang Sesuai

Kaidah Jurnalistik

MUI Diminta Wapres Hidupkan Kembali Tim Penanggulangan Terorisme

Seorang Pria BatalkanPernikahan karena Calon Mertua Anggota GafatarMPP, Jakarta -Usman awalnya berencana mem-

persunting R, namun, menjelang hari pernikahannya, setelah mengetahui orangtua R, Wildan, berurusan dengan aparat kepolisian karena diduga menjadi bagian dari Gafatar, Usman membatalkan niatnya tersebut.

“Rencananya kami menikah 30 Desember. Pembi-naannya tanggal 28. Tapi keburu ada masalah. Akhirnya pernikahan saya batal,” katanya dalam silaturahim antara warga eks Gafatar dengan pemerintah, MUI, FKUB, Kemenag di Singkawang Utara, Selasa (19/1/2016).

Pria yang tinggal di Sakok, Singkawang Selatan ini mengaku khawatir. Pasalnya jika pernikahan dilanjutkan, dirinya akan dikaitkan dengan organisasi kemasyarakatan itu. Padahal sebenarnya, Usman tak tahu-menahu persoalan Gafatar.

Usman menuturkan, dia sudah merencanakan sebuah acara sederhana untuk pernikahannya. Keluar-ganya di Sumatera juga sudah diberitahukan mengenai rencana itu.

Meski batal, pria yang sehari-hari bekerja di tempat cuci motor ini, masih menaruh harapan untuk tetap melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pernika-han karena dari pengakuannya, Usman masih sangat mencintai R. (tpc/mpp)

MUI: Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amindi Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (19/1/2015)/ kps

MPP Jakarta - Korban rezim Orde Baru, Wimanjaya akhirnya mendapat setitik kebahagiaan. Sebab Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) memerintahkan Pemerintah cq Jaksa Agung untuk memberikan ganti rugi Rp 1 miliar kepada Wimanjaya.

“Beliau, Wimanjaya itu legenda di dunia pergera-kan,” kata pengacara Alamsyah Hanafiah saat berbin-cang dengan awak media, Jumat (22/1/2016)..

Salah satu kritiknya adalah membuat buku Prima-dusta Soeharto yang diluncurkan di Amsterdam pada 1993. Sekembalinya ke Indonesia, ia diciduk aparat dan menghuni 2 tahun penjara tanpa alasan yang jelas. Setelah disidangkan di PN Jaksel, majelis hakim membuat putusan yang sangat fenomenal.

“Dia satu-satunya aktivis yang ditangkap Soeharto dan diadili dengan vonis bebas murni. Satu-satunya yang divonis bebas murni,” tegas Alamsyah.

Alamsyah termasuk orang yang kaget mendengar kakek yang berusia 83 tahun itu diberi ganti rugi Rp 1 miliar. Menurut Alamsyah, ini di luar dugaan karena banyak kasus serupa didiamkan begitu saja.

“Setelah divonis bebas, saya tidak mendampingi Beliau lagi,” pungkasnya. (dtc/mpp)

Alamsyah:Wimanjaya Itu Legenda

HM Prasetyo, Jaksa Agung

DEWAN PERS: Dari 2.000 Media Online, hanya 211 yang sesuai kaidah jurnalistik Foto: Jabbar/detikcom

Page 3: Merah Putih Pos Edisi 05

Merah Putih PosEdisi Ke 5/25-31 Januari 2016LIPUTAN LANJUTAN3

Jejak Akhir di Putusan SelaSambungan Hal.1

Misteri Hilangnya Berlian di Bagasi Lion AirSambungan Hal.1

sehari sebelumnya. Tapi apa daya, pesawat

Lion Air pukul 10.00 WIB itu pun juga mengalami penundaan, yang justru lebih lama dari jadwal penerbangan di tiket pertamanya.

B i ng u ng b e rc ampu r panik, pria itu hilang kes-abaran. Dia mengamuk ke petugas berseragam Lion Air. Sejumlah petugas sekuriti Avsec KNIA dan kepolisian bandara pun tak kuasa menahan ledakan emosi seorang ayah yang tak bisa mengantarkan anaknya ke rumah peristrahatan terakhirnya.

Emosinya kian tak ter-kendali ketika dia juga tak diizinkan pihak Lion Air untuk kembali ke jadwal penerbangan pukul 13.10 WIB yang sudah bersiap untuk boarding. Sump-ah serapah dalam bahasa Batak pun mengalir deras ditujukan ke pegawai Lion Air yang berada di pintu masuk menuju pesawat.

“Tapi bapak sudah mengalihkan penerban-gan. Tidak bisa lagi Pak. Seat sudah penuh,” kata seorang staf perempuan.

Calon penumpang lain ikut geram karena staff Lion Air seolah tak memi-liki empati atas musibah yang dialami lelaki tua itu.

“Kasihanilah bapak itu. Lagi pula yang salah pihak Lion Air. Kalau tidak delay lebih dari 3 jam, mungkin bapak ini bisa ikut meng-hadiri pemakaman anak-nya,” sebut Agus Perdana, calon penumpang lain.

Jelang pintu pener-bangan ditutup, akhirn-ya pasangan suami-istri itu diizinkan untuk be-rangkat. Itu pun setelah mendapat jaminan dari petugas Avsec KNIA dan kepolisian bandara.

Sesungguhnya, calon penumpang Lion Air men-gamuk karena pesawat de-lay bukan kali ini saja ter-jadi. Medio Oktober 2015 lalu, seorang penumpang bernama Alan (28), warga Pekanbaru Riau sempat ditahan polisi lantaran terlibat pemukulan den-gan petugas Avsec di area chek-in counter Lion Air Kualanamu.

Menurut Alan, perke-lahiannya dengan seku-

riti Avsec KNIA berawal dari pertengkaran antara Buyung (45), yang juga warga Pekanbaru sebagai kepala rombongan yang membawa rombongan Alan dan keluarganya se-banyak 17 orang.

Mereka berangkat dari Pekanbaru dan sudah memboking tiket menuju Denpasar. Namun pesawat Lion Air yang mereka tumpangi transit dulu di Bandara

KNIA pada pukul 02.00 WIB. Ternyata sam-pai pukul 15 .00 WIB, mereka tidak kunjung dib-erangkatkan oleh pihak Lion Air ke Denpasar.

Alan pun komplain dengan pihak Lion Air yang saat itu diwakili Robi (25), selaku staf maskapai Lion Air. Demikian pula Buyung yang merasa pi-haknya telah rugi banyak sementara informasi pem-batalan juga tak jelas.

Keributan mulut pun terjadi antara Robi dengan Buyung. Bahkan Robi pun mendorong Buyung yang sudah tua.

Tak senang melihat itu, Alan langsung menampar wajah Robi. Keributan pun tak terelakkan. Beberapa petugas Avsec yang me-lihat kejadian langsung mengamankan Alan ke pos Avsec. Saat di pos sekuriti, seorang petugas Avsec emosi melihat Alan dan langsung memukul. Tak terima, Alan pun mem-balas pukulan itu.

“Aku dikeroyok oleh mereka petugas berbaju biru. Tanganku dipegang ramai ramai, aku hanya membela diri saat dipukul,” kata Alan.

Manajer Keamanan Bandara KNIA, Kuswadi,

mengakui penumpang tersebut mengamuk kare-na tidak terima penerban-gannya ditunda (delay). Penundaan terjadi kare-na gangguan cuaca kabut asap sehingga beberapa penerbangan ditunda dari KNIA.

Alan dan pria tua itu, sejatinya merupakan kor-ban. Korban dari tidak profesionalnya maskapai penerbangan Lion Air. Penundaan jam terbang karena masalah opera-sional selalu menjadi ala-san pembenaran yang mesti dimengerti para calon penumpang.

Staf Khusus Ment-eri Perhubungan Bidang Keterbukaan Informa-si Publik Kementeri-an Perhubungan Hadi Mustofa Djuraid pernah menyebutkan, Lion Air ti-dak memiliki Standar Op-erasional Prosedur yang memadai untuk menan-gani persoalan krisis saat delay terjadi.

Hal ini merujuk pada kasus menghilangnya staff Lion Air yang tidak melayani para penump-angnya saat terjadi delay selama 3 hari pada 18 Februari, hingga Jumat, 20 Februari 2015 lalu di terminal 3 Bandara Seokarno Hatta, Tan-gerang.

Kekesalan calon pen-umpang Lion Air ketika itu mencapai puncakn-ya. Sebagian dari mere-ka turun ke Apron dan mengancam memblokir runway atau landasan pacu pesawat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

“Kalau t idak dib-erangkatkan juga atau tidak ada kejelasan dari

Lion Air, kami akan blokir runway ini,” teriak para penumpang.

Merujuk dari kasus-ka-sus ini, jangan heran bila publik menjululi Lion Air sebagai Raja Delay atau maskapai pembohong. Di dunia maya, foto-fo-to sindirian keras yang dialamatkan ke Lion Air bertaburan.

Dampak Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang berlaku sejak Janu-ari 2016 terkesan belum menyentuh maskapai Lion Air. Kualitas sumber daya manusia di lingkungan perusahaan penerbangan berlambang Singa itu jauh panggang dari api. [BACA JUGA: Maskapai Terburuk Versi Skytrax]

Yayas an L emb ag a Konsumen Indonesia (YLKI) sendiri mencatat, selama ini pengaduan konsumen banyak dari Lion. YLKI berharap pe-merintah segera lakukan audit menyeluruh terha-dap kinerja Lion Air yang selama ini dinilai banyak merugikan konsumen.

“Kami sudah hubungi Lion tapi jarang dire-spon. Oleh karena itu, sekarang biar langsung regulator ke Lionnya,” pengurus YLKI Tulus Abadi

Hanya saja , Tulus menggarisbawahi, Men-teri Perhubungan Igna-sius Jonan tidak tegas menindak Lion Air.

“Kementerian Per-hubungan itu memble kalau menghadapi Lion, apalagi sekarang Rusdi Kirana (mantan CEO Lion Air) jadi Wantim-pres (Dewan Pertimba-gan Presiden)” pungkas Tulus. (mpp|bbs)

Tiada Maaf BuatLion Air

Sambungan Hal.1

2016 di Aula Bengkalis, Se-kolah Polisi Negara (SPN) Jalan Pattimura Pekanbaru, Rabu (20/1/2015).

Dalam hal ini, Kapolda Riau menekankan tiga poin penting yang wajib menjadi atensi seluruh stakeholder di daerah. Pertama, setiap kabupaten khususnya yang rawan karhutla agar mem-buat sekat kanal (canal blocking). Kedua, mem-bentuk forum masyarakat gotong royong melawan karhutla. Terakhir, me-maksimalkan sosialisasi dengan menyebar mak-lumat Kapolda Riau terkait karhutla, serta mengecek kesiapan perusahaan da-lam segi fasilitas dan alat pemadaman.

“Sampai saat ini, ada beberapa kabupaten sudah membuatnya. Ada total 201 lokasi, dimana 140 di antaranya sekat kanal dan 61 lainnya embung,” sebut Kapolda.

Namun dimata Profe-sor sekaligus pakar gambut dari Universitas Gadjah

Mada (UGM)) Azwar Maas Azwar, mencegah lahan gambut tetap stabil jauh lebih penting saat ini.

Azwar yang dihadirkan Polda Riau dalam sosial-isasi pencegahan karhutla di Sekolah Polisi Negara (SPN) itu bilang, seberapa banyaknya peralatan dan besarnya upaya pemada-man, tidak akan member-ikan dampak besar dalam mengantisipasi masalah karhutla di lahan gambut, termasuk Riau.

Terpenting, adalah bagaimana mencegah agar kebakaran tidak terjadi.

“ Ju s t r u y ang p a l -ing penting itu adalah bagaimana caranya menja-ga agar lahan gambut tetap stabil, cukup kandungan air dan lembab. Itulah yang kita berikan rujukan, yaitu restorasi gambut, salahsat-unya membuat sekat kanal. Ini bagus untuk dicanang-kan di daerah rawan ke-bakaran lahan dan hutan,” papar Azwar.

Restorasi gambut itu

menyangkut bagaimana agar lahan gambut ini dapat menyimpan air saat musim kemarau. “Jadi sepanjang tahun, penyimpanan air di lahan gambut selalu terse-dia,” katanya.

Dengan begitu, lahan tetap selalu lembab, dan tidak berpengaruh besar meski sedang kemarau, karena persediaan air bisa diatur. Namun faktanya di Riau, hal itu terlambat dilakukan pada saat ben-cana karhutla 2015 lalu.

Sebab itu, Azwar sangat mendukung dengan digal-akkannya pembuatan sekat kanal (blocking kanal) sep-erti yang digagas sekarang.

“Fungsinya untuk men-gatur peredaran air. Jadi tidak ada lagi alasan karena kemarau air tidak ada se-hingga pemadaman sulit dilakukan. Konsep dasarn-ya mudah, yaitu pengadaan air. Caranya dengan kanal bloking, posisi kanal dan penyebarannya. Jadi air tak langsung terbuang ke laut,” tukasnya. (mpp)

Karena MK punya pertimbangannya sendi-ri berdasar fakta yang diungkap serta memiliki kebebasan dalam memu-tuskan perkara.

“Jika enam daerah itu duputus akan dilan-jutkan, kita juga telah siapkan data dan doku-men untuk menghadap-inya. Yang jelas kita tak akan mendahului kepu-tusan hakim,” tegasnya.

kampar dan Pekan-baru Siapkan Pesta rakyat

Sementara itu, KPU Riau memberikan in-s t r u k s i ke p a d a K P U daerah Kampar dan Pe-kanbaru untuk melaku-k an p e rs i ap an p e s t a demokrarasi rakyat da-lam menentukan kepala daerahnya pada tahun 2017 mendatang.

Intruksi diberikan

Komisioner KPU Riau Divisi Hukum dan Pen-gawasan, I lham Yasir kepada kedua KPU daer-ah ini untuk memulai pembentukan panit ia Ad-Hoc

“Paling tidak petugas KPPS yang ada di desa atau kelurahan hingga KPPS kecamatan sudah selesai terbentuk pada bulan Juni atau Juli kare-na tahapannya akan mu-lai pada tahun ini,” jelas Ilham.

Menurutnya, pem-

bentukan panitia Ad-Hoc, merupakan syarat agar anggaran pilkada yang sudah disiapkan dua kabupaten dan kota ini bisa segera dicairkan.

Sedangkan Kabupat-en Indragiri Hilir, menja-di satu-satunya kabupat-en di Riau yang penye-lenggaran Pilkadanya tak bersamaan dengan kabupaten/kota lain di Riau. Pelaksanaan Pilka-da akan diselenggarakan pada tahun 2018 men-datang. (mpp)

katanya seperti dilan-sir Tribun. Kehilangan barang saat terbang ber-sama Lion Air membuat-nya jengah. Pasalnya, bukan baru kali ini saja dia menyimpan perhi-asan di dalam koper.

“Aman-aman saja. Tapi, ya, memang, wak-tu itu saya tidak naik Lion,” ujarnya.

Kekesalan Acin kian bertambah karena saat mengadukan tentang kehilangan yang diala-minya, pihak Lion Air Pekanbaru mengelak bertanggungjawab.

“Saya diarahkan ke Medan (Kualanamu). Sebab menurut mereka, indikasinya (hilang) di sana. Dari pihak banda-ra Medan (Kualanamu), saya diarahkan ke polisi untuk membuat lapo-ran,” katanya.

Acin sangat berharap, agar kasus ini bisa disele-saikan dan perhiasannya dikembalikan.

“Masalah ini sedang menjalani proses pemer-iksaan dengan pihak ber-wajib. Tetapi dari Lion Air sendiri belum ada penjelasan tentang per-masalahan ini,” tuturnya kepada Merah Putih Pos.

Dia sendiri menga-ku, tidak habis pikir ke-napa kasus pencurian di bagasi Lion Air bisa terjadi. Pasalnya, akhir

2015 lalu, petugas sudah membongkar sindikat pencurian barang-ba-rang penumpang pe-sawat yang melibatkan porter maskapai Lion Air dan petugas keaman-

an di Bandara Internasi-onal Soekarno-Hatta.

“Saya mengira pen-gamanannya jadi lebih ketat. Ternyata malah terulang lagi. Nyesal saya naik Lion (Air). Bagi saya, tidak ada lagi cerita naik Lion Air. Itu yang terakhir,” kata Acin.

Kasat Reskrim Pol-res Deliserdang, AKP Martuasah Hermindo Tobing, mengaku ma-sih mendalami misteri hilangnya perhiasan di bagasi Lion Air. “Kita belum dapat memastikan apakah pencurian ter-jadi di Kualanamu atau di Sutan Syarif Kasim

atau di tempat lain. Kita masih melakukan penda-laman,” sebutnya.

Dalam kasus ini, pi-hak kepolisian sudah me-meriksa 11 orang porter, dimana empat diantara-nya sudah ditahan.

Per ist iwa ini k ian mencoreng nama mas-kapai penerbangan ber-lambang Singa itu. Duty Manager Lion Air di Bandara Internasional Kualanamu, Dicky, me-mastikan akan memecat poter yang terlibat dalam kasus pencurian ini.

“Kita t idak main-main. Macam yang ke-marin di Soekarno-Hatta itu. Setelah ditetapkan tersangka oleh polisi, tanpa menunggu lama mereka dipecat,” katanya kepada Tribun.

Menurutnya, sejak kejadian di Jakarta, mer-eka sudah melakukan berbagai langkah anti-sipasi.

“Tapi namanya ma-ling selalu punya cara. K i t a j u g a m a u t a u bagaimana modusnya, agar k ita bisa makin memperketat penjagaan,” kata Dicky.

Terkait kasus ini, Di-rektur Umum Lion Air, Edward Sirait juga tidak menjawab pertanyaan yang diajukan wartawan baik lewat pesan singkat maupun telepon selular. (adv|Lmpc|mpp)

Gotong Royong Mencegah KarhutlaSambungan Hal.1

RICUH: Suasana kericuhan penumpang Lion Air JT207 di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara Rabu (20/1/2016) lantaran jadwal penerbangan ditunda (delay) lebih dari 3 jam. [Foto: repronet]

Nyesal saya naik Lion Air. Tidak ada

lagi cerita naikLion Air. Ituyang terakhir

Riau Bussines Centre JL Riau Blok. C No. 9 Pekanbaru

Phone: +62 761 860969 ; Fax: 0761-860969

Page 4: Merah Putih Pos Edisi 05

HUKUM & KRIMINAL 4Merah Putih PosEdisi Ke-5/25-31 Januari 2016

MPP, Pekanbaru– Dua pelaku begal yang beraksi menggunakan samurai di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru ma-sih diburu aparat Polsek Pekanbaru setelah satu lainnya ditangkap dan diamankan.

Polisi sudah men-gantongi dua nama ha-sil pengembangan yang dilakukan terhadap ter-sangka WF (23) yang ditangkap beberapa hari lalu.

“ M a s i h a d a d u a pelaku lainnya, masih

buron dan saat ini da-lam tahap penyelidikan kepolisian. Sedangka tersangka, WF masih menjalani pemeriksaan intensif,” terang Kapolsek Pekanbaru Kota, Kompol Rinaldo Aser SIK, Rabu (20/1).

K a p o l s e k j u g a menambahkan DI dan OP merupakan inisial dari kedua pelaku yang hingga kini masih dicari. Keduanya diketahui turut serta bersama-sama saat WF melancarkan aksi pengancaman terhadap

korbannya, M Taufik. Da-lam aksi tersebut, pelaku juga merampas sepeda motor milik korban.

“ Te r s a n g k a W F datang dan beraksi ber-sama rekan-rekannya. Untuk itu, mereka yang terlibat dalam perkara ini akan segera kita diamank-an,” sambung Kapolsek.

Tersangka WF sendiri dijerat Pasal 365 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan ke-kerasan dengan ancaman diatas lima tahun penjara. (n/grc/mpp)

MPP, Pekanbaru- Seorang residivis di Keca-matan Bangko, Rokan Hilir Provinsi Riau, terpaksa mendapat perawatan inten-sif di rumah sakit Bagansi-api-api, Senin (18/1/2016) petang kemarin, setelah ‘dipelor’ oleh aparat kepoli-sian tepat di betis kirinya.

S alias Lolai (22) hanya

bisa meringis menahan sakit. Pria pengangguran dan juga residivis tersebut terpaksa ditembak kakinya, lantaran berusaha kabur pada saat ditangkap, petang kemarin, di rumahnya Jalan Gajah Mada, Kelurahan Bagan Barat Kecamatan Bangko-Rohil.

Ketika itu, Lolai yang

sedang mandi ternyata mengetahui kedatangan polisi. Bergegas ia ambil langkah seribu dan beru-saha kabur. Petugas yang melakukan pengepungan bahkan sempat memberi-kan tembakan peringatan tiga kali, namun tidak di-indahkan olehnya.

“Pelaku ini baru keluar

dari penjara awal Desem-ber 2015 lalu dan kembali terlibat kasus pencurian. Selain mengamankan yang bersangkutan, kita juga mengamankan satu unit senapan angin, televisi dan seuntai rantai emas,” kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Selasa (19/1/2016) pagi.

“Kita masih akan kem-bangkan lagi, karena sesuai laporan, pelaku ini tidak ha-nya mencuri di satu tempat saja, melainkan ada bebera-pa tempat kejadian perkara (TKP) lainnya. Kita akan selidiki dan mengintro-gasi yang bersangkutan di Mapolsek Bangko,” singkat AKBP Guntur. (n/grc/mpp)

MPP, Pekanbaru- Tepat seminggu lamanya terbunuh Rizky Rhamadan (23) mahasiswa asal Jorong Ladang Tibarau Kelurahan Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang Kabupat-en Agam Provinsi Sumatra Barat, anggota Polresta ber-sama Polsek Tampan berha-sil menciduk sang eksekutor, Rabu (20/1/2016) malam.

Pelaku yang merupakan seorang penjaga warnet dan merupakan teman dekat ternyata nekat menghabisi nyawa Rizki lantaran hanya Game Point Blank dan dita-mpari oleh korban. Memang

diluar batas pikiran manusia apa yang telah dilakukan oleh Bs (18) saat melakukan aksinya, karena hal sepele tersebut dengan sebilah pi-sau dirinya sanggup meng-gorok teman seperjuan-gannya.

“ Saya sakit hati bang, saya digampari. Terlebih saat dia menjual game Point Blank saya karena butuh uang,” jawab singkat pelaku saat dijumpai awak media

Dengan tubuhnya yang kecil dan kurus, ternyata pelaku telah memikirkan dan merencanakan aksi pembunuhan terhadap Riz-

ky. Pisau belati yang tel-ah dipersiapkan olehnya langsung dihujam ketubuh korban saat melintas dilo-kasi kejadian, tetapi aksinya tersebut ternyata diketahui oleh petugas ronda peruma-han Pemda.

“ Kita berhasil mer-ingkus pelaku berdasarkan keterangan saksi dan juga hasil olah TKP. Saat ini kita masih melakukan pemerik-saan terhadap pelaku, dan menjalankan aksinya pelaku seorang diri,” tutup Kasat Reskrim Kompol Bimo Ar-ianto SIK.

Korban yang menggu-nakan baju kaos hitam dan helm speda motor bewarna hitam merk KYT pertama kali ditemukan oleh seorang security perumahan Pemda yang tengah melakukan patroli seorang diri sekitar pukul 01.10 WIB. Didalam jalan gelap security yang bernama Ilyas (31) menden-gar suara teriakan pria minta tolong dengan keadaan dar-ah bercucuran.

Selama satu pekan mem-buru pelaku, anggota kepoli-

sian dari Polresta Pekanbaru bersama Polsek Tampan berhasil menciduk ekseku-tor pembunuhan Rizky.

Penangkapan dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Kompol Bimo Arianto SIK bersama Kapolsek Tampan Kompol Ari S Wibowo SIK.

Saat dilakukan pen-angkapan, pelaku sempat melawan dan mengelak jika dirinya melakukan pembunuhan itu. Namun setelah pihak kepolisian mencocokan dengan buk-ti yang keterangan saksi, pelaku tidak dapat menge-lak lagi.

”Ya benar, pelakunya kita ringkus di jalan Delima Kecamatan Tampan, sekitar pukul 20.00 WIB malam tadi. Saat diringkus pelaku sempat mengelak jika men-genal dan membunuh kor-ban, tetapi setelah ditun-jukkan semua bukti, pelaku barulah mengakui perbua-tannya, “kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kom-pol Bimo Aryanto kepada media, Kamis (21/1/2015). (tpc/rpc/mpp).

Gara-gara Game Poin Blank Pelaku Gorok Temannya Sendiri

Residivis Kabur, Kena Dor Polisi

Dua Pelaku Begal Masih Buron

TERSANGKA: Pelaku dan barang bukti yang berhasil disita polisi

KORBAN: Korban Saat Ditemukan Dilokasi Kejadian, Rabu (13/1/2016) Dini Hari/rpc

MPP, Pekanbaru- Seorang penadah sepeda motor, CM alias Alid Bin Hendra (23) berhasil dia-mankan personil Polsek Senapelan di rumahnya Jalan bata, Tenayan Raya, Rabu (13/1) sekitar pukul 11.00 WIB. CM diamank-an petugas karena diduga menampung dan menjual (penadah) motor hasil pencurian, berupa satu unit sepeda motor Vario dengan Nopol BM 5749 MV yang dijual kepada Hendra.

CM mendapat satu unit sepeda motor tersebut dari Az dan EV, Az saat ini diserahkan kesatuannya di Batalyon Salo untuk ditindaklanjuti. Sementara Ev masih DPO.

CM yang merupakan pegawai leasing di Pe-kanbaru mengakui dan menyesal dengan perbua-tan yang dilakukannya. “Saya menyesal dengan apa yang dilakukan, waktu itu

saya hanya membantu Az dan Ev untuk menjual saja,” jelas CM.

Diceritakannya, CM menjual sepeda motor tersebut kepada Hendra seharga Rp1,5 juta dengan cara mengangsur.

Kapolsek Senapelan melalui Kanit Reskrim Ipda Abdul Halim, Rabu (20/1) membenarkan dia-mankannya penadah mo-

tor curian tersebut. “Iya, kita sudah mengamankan CM saat digrebek di ru-mahnya, saat ditangkap waktu digrebek Az bersa-ma Ev berada di sana, tapi Ev berhasil kabur,” ujarnya.

Sedangkan Hendra yang merupakan pelapor mengaku curiga dengan CM dan Ev yang waktu itu tidak menyerahkan su-rat-surat kendaraan sepeda

motor tersebut kepadanya selama tiga hari. Untuk itu, dia melaporkank ke Polsek Senapelan untuk ditindak lanjuti.

Kanit Reskrim Ipda Abdul Halim menyebut-kan, pencurian sepeda motor korban terjadi pada 5 November 2015 lalu, saat itu korban Indah Tri Hen-dayani (41) sedang mema-kirkan sepeda motor Vario dengan Nopol 5749 MV di Jalan Indrapuri, Keca-matan Tenayan Raya untuk mengajar senam. Setelah mengajar, Indah melihat sepeda motor tersebut su-dah raib digasak maling.

“Pelaku CM dikenakan pasal 480 KHUP sebagai penadah, maksimal 5 ta-hun penjara, sedangkan barang bukti berupa satu unit sepada motor Vario sudah disita,” pungkasnya. (rmc/mpp)

Penadah Motor Curian Diamankan

TERSANGKA: CM penadah motor curian saat diamank-an di Mapolsek Senapalen, Pekanbaru, Rabu (20/1)./rmc

MPP, Pekanbaru- Direktorat Reserse Krimi-nal Khusus (Dit Reskrim-sus) Polda Riau, Selasa (19/1/2016), secara resmi menyerahkan tersangka kasus pembakaran lahan dan hutan (Karlahut), Frans Katihokang (FK) ke Kejak-saan Negeri (Kejari) Pang-kalan Kerinci- Riau untuk selanjutnya disidangkan.

FK yang menjabat se-bagai manager operasional PT Langgam Inti Hibrin-do (LIH) itu diduga lalai, hingga menyebabkan lah-an perusahaan seluas 533 hektar hangus terbakar, dan menimbulkan bencana asap di Riau.

“Dari lima tersangka (perusahaan), satu orang diantaranya sudah kita limpahkan ke kejaksaan (FK) untuk berikutnya disi-dangkan,” sebut Direktur

Reskrimsus Polda Riau, Kombes Arif Rahman Hakim kepada awak me-dia, Rabu (20/1/2016) sore.

Kombes Arif men-gatakan, kelalaian yang dilakukannya menyebab-kan konsesi kebun PT LIH seluas 533 hektar yang berlokasi di Langgam Kabupaten Pelalawan ini terbakar hebat, Agustus 2015 lalu. Sebagai upaya pemadaman api, PT LIH menerjunkan empat orang

untuk memadamkan api.Setelah diselidiki, Dit

Reskrimsus Polda Riau juga menemukan fakta lain, di-mana PT LIH diduga tidak memiliki fasilitas memadai untuk pemadaman api, dimana hanya tersedia satu mesin pompa air. “Selain FK, kita juga sudah me-netapkan satu tersangka mewakili perusahaan (PT LIH) berinisial INW,” se-butnya.

Terkait ini, Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum (Penkum) dan Humas Ke-jati Riau, Mukhzan, mem-benarkan hal tersebut. “Kita sudah menerima tahap II dari Polda Riau. Selan-jutnya akan segera disi-dangkan,” kata dia, Rabu (20/1/2016).

Untuk diketahui, status FK di Kejari Pangkalan Kerinci adalah tahanan kota. Ini dibenarkan oleh perwakilan dari pihak PT LIH, Legiman. “Benar, su-dah dilimpahkan semalam. Statusnya tahanan kota,” jawabnya. (grc/mpp)

Berstatus Tahanan Kota,Manager Operasional PT LIHJalani Tahap II di Kejari Pangkalan Kerinci

DITAHAN: Tersangka dari PT LIH, FK (pakai masker) saat dibawa penyidik Dit Reskrimsus Polda Riau bebera-pa waktu lalu (grc/mpp)

MPP, Pekanbaru- Sepertinya cerita Malin Kundang yang terjadi di Sumatra Barat hingga di-kutuk menjadi batu akan dilihat langsung oleh mas-yarakat

Pekanbaru jika Ida Ruti (50) tega mengutuk anak perempuannya. Kenapa tidak, perempuan yang tinggal di jalan Mawar Dua Kampung Baru Kelurahan

Rejosari Kecamatan Tenayan Raya ini malah menjadi korban bacokan oleh sang putri hingga jari tangannya hampir putus,Rabu (20/1/2016) siang.

Sang putri yang diketa-hui bernama Desri alias Pipi (27) kini terpaksa

harus mempertanggung jawabkan perbuatannya setelah anggota Polsek Tenayan

Raya langsung me-ringkusnya dihari yang sama setelah sang ibu mel-aporkan peristiwa tersebut.

“Kini pelaku telah kita amankan dan kita masih menjalani pemeriksaan. Kini pelaku kita titipkan di Polresta Pekanbaru sedangkan korban yang juga merupakan ibu kand-ung telah mendapat per-awatan,” ujar Kapolsek Te-nayan Raya Kompol Indra Rusdi saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda Sulaiman, Kamis (21/1/2016) siang.

Diketahui, bahwa aksi

pembacokan yang dilaku-kan oleh korban ini beraw-al dari kesalah pahaman lantaran korban curiga kepada sang anak jika dir-inya berselingkuh kepada ayah kandungnya. Pelaku yang tidak terima langsung mengambil parang dan membacok sang ibu.

“ Korban di bacok oleh tersangka dengan menggunakan oarang yang mengenai di bagian tangan kiri korban men-gakibatkan luka robek dan mengeluarkan darah. Sementara pelaku juga di pukul oleh korban den-gan menggunakan kayu dan kena di bagian kepala tersangka,” tutup Kanit. (rpc/mpp).

Anak Nekat Bacok Ibu Kandungnya

TERSANGKA: Pelaku Pembacokan Ibu Kandung Saat Diamankan di Polsek Tenayan Raya, Kamis (21/1)/rpc

Page 5: Merah Putih Pos Edisi 05

Merah Putih PosEdisi Ke-5/25-31 Januari 2016R I A U5

MPP, Pekanbaru - Komisi Yudisial Peng-hubung Wilayah Riau, yang dipimpin Koordina-tor Komisi Yudisial Pen-ghubung Wilayah Riau, Hotman Parulian Siahaan, S.H, MH dan rombongan Senin (19/01/2016). Pen-egak hukum memberikan sosialisasi tentang tugas dan fungsi Komisi Yudisial kepada pegawai di Aula Dinas Pendidikan dan ke-budayaan Provinsi Riau.

Kepala Disdikbud Riau, Dr. H. Kamsol. dalam sam-butannya menyambut baik Sosialisasi Komisi Yudisial Republik Indonesia Pen-ghubung Wilayah Riau. Sosialisasi tersebut diha- diri oleh pejabat struktural, fungsional dan seluruh staf

ASN Disdikbud Riau.Sosialisasi yang me-

ngusung tema “Kode Etik dan Perilaku Hakim Da-lam Rangka Mewujudkan Peradilan Bersih” tersebut bertujuan untuk men-

ciptakan peradilan yang bersih dan independen da-lam memberikan keadilan bagi masyarakat pencari keadilan yang kasusnya ditangani oleh lembaga Pengadilan.

Tujuan pembentukan Komisi Yusdisial RI Peng-hubung Daerah Riau yaitu:

1.Memberikan kemu-dahan bagi masyarakat dalam menyampaikan laporan & pengaduan pe-langgaran KEPPH yang dilakukan oleh hakim

2.Meningkatkan efek-tifitas pemantauan dan pengawasan persidangan & luar persidangan.

3. Meningkatkan efek-tifitas sosialisasi kelem-bagaan Komisi Yudisial RI, Kode Etik dan Pedoman Prilaku Hakim (KEPPH), membangun komunika-si dan kerjasama dengan semua pihak dalam rangka mewujudkan peradilan bersih di Indonesia. (rls/mpp)

Komisi Yudisial Sosialisasikan Kode Etik Hakim Siap Cegah KarhutlaMPP, Pekanba-

ru- Wakil Walikota Pe-kanbaru, Ayat Cahyadi, S.Si turut hadir dalam kegiatan Rapat Koordi-nasi Nasional (Rakornas) Penangulangan Keba-karan Hutan dan Lahan di Istana Negara, Senin (18/1) kemarin.

Rakornas tersebut dipimpin langsung Presi-den RI, Joko Widodo dan dihadiri kepala daerah dari seluruh Indonesia. Dihadapan peserta, Joko-wi sangat mengharapkan terhadap kepala daerah yang wilayahnya rawan kebakaran hutan dan lah-an untuk dapat menyele-saikanya dengan tanggap.

‘’Karhutla yang terjadi pada tahun lalu dapat dijadikan sebagai pela-

jaran, agar kedepannya penanganan karhutla ti-dak berdampak pada perekonomian daerah tersebut,’’ kata Wawako menyampaikan paparan Presiden.

Lebih lanjut dipapar-kannya, Pemko Pekanba-ru siap mendukung dan menjalankan arahan dari Presiden pada rakornas tersebut.’’Yang jelas kami siap mendukung apa yang

sudah di instruksikan oleh Pak Presiden. Untuk itu langkah-langkah pence-gahan akan kita lakukan agar Karhutla tidak terjadi lagi pada tahun ini,’’ ung-kapnya.

Diakuinya, meski Pe-kanbaru tidak menjadi daerah yang sering terjadi dampak Karhutla, namun warga Pekanbaru menjadi salah satu korban terban-yak akibat Karhutla.’’Wa-laupun di Pekanbaru ti-dak signifikan kebakaran lahan tahun lalu, namun yang paling menderita adalah warga Pekanbaru. Banyak warga kita yang terkenda dampak ISPA, hingga sekolah dilibur-kan dan perekonomian di Pekanbaru terganggu,’’ ujarnya. (hms/mpp)

Kini Calon Pengantin Wajib Miliki Sertifikat Pranikah

MPP, kuanSInG - Mulai 1 Januari 2016 lalu, setiap calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan diwajibkan terlebih dahulu memiliki sertifikat kursus pra nikah. Sebab, sertifikat ini sudah merupakan salah satu persyaratan bagi calon pengantin untuk bisa mendapatkan surat nikah dari kantor agama.

Hal ini dikatakan oleh Ketua Badan Penasehatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kabupaten Kuantan Singingi Tamsil melalui Sekretaris Umum Bakh-tiar Saleh, Selasa (19/1/16) kemarin.

Bakhtiar mengatakan, setiap calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan diwajibkan memiliki sertifikat lulus kursus pra nikah. Dan persyaratan ini sudah mulai berlaku dari 1 Januari 2016 lalu.

Menurut dia lagi, persyaratan itu berdasarkan Pera-turan Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Nomor 542 tahun 2013. Sementara untuk pelaksanaan kursus tersebut akan dilaksanakan oleh BP4 di masing-masing kecamatan.

“Kursus calon pengantin itu diadakan sebanyak 24 jam, sedangkan teknis pelaksanaannya diserahkan kepada BP4 kecamatan sebagai pelaksana,” jelas Bakhtiar.

Sementara untuk calon pengantin yang berasal dari luar daerah, boleh membawa sertifikat dari daerah asalnya atau daerah mana saja. Dia menjelaskan, tujuan pelaksa-naan kursus pra nikah ini adalah untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan yang maksimal kepada calon pengantin terkait tata cara dan aturan rumah tangga, dan untuk meminimalisir angka perceraian. (rtc/mpp)

MPP, Pekanbaru - Plt Gubernur Riau, Arsyad juliandi Rachman, meng-aku telah mendapatkan informasi calon Sekretaris Dewan sudah mengeru-cut. Namun belum bisa menyebutkan tiga nama calon Sekwan defenitif tersebut.

“Sudah mengerucut, ada tiga nama,” ujar Plt Gubri, Rabu (20/1). Sementara itu, Kepala Badan Kepega-waian Pendidikan dan Pela-tihan Daerah (BKPPD)

Riau, Asrizal, mengatakan, untuk calon Sekwan me-mang sudah dalam tahap pengerucutan dari pejabat tinggi Pratama, yang telah dinyatakan lulus asesmen lalu yang belum mendapa-tkan jabatan.

“ M e m a n g s u d a h mengerucut, nanti kita akan menghadap ke Plt Gubri,” ujar Asrizal.

Dijelaskan Asrizal, da-lam menjalankan pemilihan calon Sekwan ini melalui tahapan yang sesuai dengan

mekanismenya. “Nantilah akan diberitahu calon Se-kwannya,” kata Asrizal.

Sebagaimana diketa-hui, saat ini Sekwan saat ini masih dijabat seorang Plt Sekwan. Dan pimpinan Dewan mendesak Pem-prov Riau agar secepatnya memutuskan Sekwan de-fenitif.

Wakil rakyat Sebut riau negeri Plt

Menanggapi banyaknya jabatan Pelaksana Tugas (Plt) yang diemban pe-

mangku jabatan di Riau membuat wakil rakyat di DPRD Riau angkat bicara. Wakil rakyat menyebut, Provinsi Riau sudah seperti “Negeri Plt”.

“Mungkin sudah tak-dirnya Riau ini dipimpin Plt, lengkap sudah jabatan Plt. Riau ini seperti Negeri Plt jadinya,” kata Ade Agus Hartanto, anggota Komisi E DPRD Riau, Rabu (20/1).

Saat ini sebut anggo-ta Dewan dari Dapil In-hu-Kuansing ini, ada tiga

jabatan strategis yang di-emban Plt. Ketiganya yakni, Plt gubernur Riau, Plt Sek-retaris Setdaprov Riau dan Plt Sekretaris DPRD Riau.

“Kalau untuk posisi gu-bernur, mungkin kita mak-lumilah karena belum ada putusan akhir dan mengikat dari kasus yang dialami gubernur, Pak Annas Maa-mun. Kalau Sekda dengan sekretaris dewan, saya rasa perlu diselesaikan segera,” ungkapnya.

Sekretaris DPW PKB

Riau ini menegaskan, den-gan jabatan Plt ini, maka di-yakininya akan menggang-gu berbagai kepentingan masyarakat Riau. Karena sebutnya, kewenangan Plt ini sangat terbatas.

“Harapan kita dari de-wan, segala jabatan Plt di Riau ini bisa diselesaikan segera, dari Plt menjadi pejabat defenitif. Agar semua kepentingan ma-syarakat bisa terakomodir,” tutup sekretaris Fraksi PKB DPRD Riau ini. (rmc/mpp)

Plt Gubri Ngaku Tiga Calon Sekwan Sudah Mengerucut

Arsyad Juliandi Rachman,Plt Gubernur Riau

Ayat Cahyadi, Wawako Pekanbaru

SOSIALISASI: Para Komisioner Komisi Yudisial saat menyampaikan sosialisasi soal pengeakan hukum.

Landasan Pacu Bandara SSK IIBelum Dapat Dipergunakan

MPP, Pekanbaru - Perpanjangan landasan pacu di Bandara Sul-tan Syarif Kasim II yang hampir rampung, tidak membuat landasan pacu tersebut dapat digunakan dalam waktu dekat. Pasal-nya, penambahan panjang landasan hingga 400 meter tersebut masih harus di- ikuti dengan pemindahan fasilitas Instrument Land-ing System (ILS) agar ses-uai dengan landasan pacu yang baru tersebut.

General Manager Ban-dara Sultan Syarif Kasim II, Jaya Tahoma Sirait se- perti dikutip dari media setempat mengatakan lan-dasan pacu yang nantinya akan menjadi 2.600 meter

dari sebelumnya 2.200 meter tersebut baru akan dapat digunakan dalam waktu 8 hingga 9 bulan mendatang.

“Perpanjangan runway sudah lama selesai, namun masih ada beberapa hal yang harus diselesaikan hingga layak dan aman di-gunakan bagi aktivitas pe-nerbangan disana. Seperti salah satunya pemindahan Intrument Landing System (ILS) ke jalur runway yang baru,” ucapnya

Menur ut Tahoma, pihaknya juga har us berkoordinasi dengan in-stansi lain untuk melaku-kan proses pemindahan ILS tersebut. “Untuk pe-mindahan ILS ini sendiri,

kita memang usahakan segera. Namun setelah itu nantinya, sebelum bisa dipergunakan juga me-merlukan kalibrasi yang dilaksanakan oleh pihak AirNav. Nah ini ini tidak mudah,” jelasnya.

Walau demikian Ta-homa menjanjikan akan

mengusahakan agar pros-es pemindahan ini dapat di lakukan secepatnya demi meningkatkan kes-elamatan penerbangan di bandara tersebut.

Salah satu kendala lain, menurutnya ada-lah pihak Angkasa Pura harus melakukan pem-

bebasan lahan sebesar 3,5 hektar untuk runway strip, yaitu area bebas dari pemukiman penduduk di ujung landasan pacu. Ia menargetkan proses pembebasan ini dapat dilakukan pada semester pertama tahun 2016 ini. (ran/mpp)

Pemko Pekanbaru Siap Laksanakan Instruksi Presiden

85 PKS di RiauDiduga Gunakan

Izin PalsuMPP, Pekanbaru - Sugianto, anggota pansus

monitoring perizinan dan lahan DPRD Riau men-gatakan, 85 Prabrik Kelapa Sawit (PKS) yang di Riau terindikasi memiliki izin pembangunan pabrik palsu.

Untuk itu pansus merekomendasikan agar izin dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) tersebit dicabut.

“PKS yang tidak memiliki izin akan dikaji ulang. Kita lagi mintak ke BP2D dan BP2T tentang proses pembuatan izin pabrik mereka yang tidak punya kebun, karena rata-rata pabrik yang tidak mempunyai kebun menerima hasil yang tidak jelas dan izin pabrik mereka juga di duga palsu,” ujarnya

Padahal membuat pabrik itu, kata Sugianto ha-rus ada rekomendasi dari koperasi-koperasi, namun kenyataanya rata-rata pabrik-pabrik itu memalsukan koperasi untuk mendapatkan izin itu.

Tidak hanya itu, pabrik kelapa sawit yang beroperasi di Riau ini rata rata mengambil sawit dari perkebunan perkebunan yang bermasalah.

“Tidak hanya memiliki izin palsu, pabrik mengam-bil sawit dari lahan yang bermasalah.Kalau seperti itu tidak memberikan kontribusi ke daerah. Untuk itu kita rekomendasikan untuk di cabut dan di tutup pabrik tersebut,” tutupnya. (rpc/mpp)

Penertiban Aset, Plt GubriSerahkan Sepenuhnya ke BPKAD

MPP, Pekanbaru- Pelaksana Tugas (Plt) Guber-nur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menegaskan da-lam penertiban aset milik daerah yang masih dikuasai mantan pejabat Pemprov Riau seperti rumah dinas, mobil dinas, tanah akan menyerahkannya sepenuhn-ya kepada Badan Penge-lolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

“Untuk urusan ini, kita menyerahkannya kepada Badan Pengelolaan Keuan-

gan dan Aset Daerah (BP-KAD) untuk melakukan penertiban. Untuk itu, BP-KAD harus melakukan in-ventarisasi terlebih dahulu dan BPKAD sudah menge-tahuinya,”ujar Plt Gubri.

Plt Gubri menambah-kan, dalam penertiban tentu tidak akan mengalami kesu-litan karena semua aset-aset itu sudah terdata dengan baik oleh BPKAD.

“Semua itu sudah terdata di BPKAD, rumahnya dima-na, tanahnya dimana. Jadi ti-

dak susah untuk melakukan penertiban,”ulasnya.

Sebelumnya, dari data BPKAD banyak Mobdin, rumah dinas yang masih dikuasai mantan pejabat Pemprov Riau. Keseluruhan rumah dinas milik Pemprov

Riau ada 308, yang sudah di inventaris baru 233, hanya 123 yang sesuai dengan Surat Izin Penghunian (SIP). Dari 233 rumah Dinas tersebut, hampir separuhnya dikusai oleh pejabat yang tidak ber-wenang lagi.(rpc/mpp).

Kepala SKPD DimintaTak Tertutup ke Media

MPP, Pekanbaru- Kepala Bagian Hubungan Mas-yarakat (Humas) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekan-baru Alex Kurniawan meminta kepada seluruh kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru agar tidak tertutup kepada media dalam memberikan informasi

“Kita meminta Kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang ada tidak tertutup kepada media ketika ada sesuatu permasalahan yang perlu dikonfirmasi kepada mereka,” ujarnya kepada wartawan , Jumat, (22/1/2016) di Kantor Walikota Pekanbaru

Pemberian informasi ke para media, kata Alex, tidak ada yang perlu ditutup-tutupi. Kepala SKPD harusnya bisa memberikan keterangan, bukan malah menghindar.

“Sekira media bertanya ya jawab, terbuka saja, jika mengenai rahasia negara pastinya tidak bisa dipublikasikan kepada media, kepala SKPD bisa menjelaskan kepada me-dia,” paparnya.

Menurut Alex, saat ini yang terjadi belum apa-apa para kepala SKPD sudah berfikiran negatif ketika hendak didatangi maupun dihubungi para media.

“Jika mereka menghindar dan tertutup kepada media, bagaimana caranya program yang mereka miliki diketahui dan sampai kepada masyarakat, selagi pertanyaan media perlu kita jawab ya jawab saja,” tutupnya. (rpc/mpp)

Kabag Humas:

Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru

SOSIALISASI: Para Komisioner Komisi Yudisial saat menyampaikan sosialisasi soal pengeakan hukum.

Page 6: Merah Putih Pos Edisi 05

P e K A N b A R U 6Merah Putih PosEdisi Ke-5/25-31 Januari 2016

MPP, Pekanbaru– Sehari setelah pemeriksaan yang dilakukan Polisi Militer Lanud, Roesmin Nur-jadin dan Yonko 462 Paskhas, Lalu lintas kendaraan di Bandara Sultan Syarif Kasyim II (SSK II) kembali lancar, tanpa adanya pemeriksaan oleh petugas.

Pemeriksaan dilakukan kepada setiap kendaraan yang keluar ataupun masuk bandara, dan diber-lakukan untuk seluruh barang bawaan penumpang sebelum melakukan chek in. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi adanya ancaman teror.

“Kalau hari ini tidak ada pemeriksaan. Pemerik-saan kami lakukan kemarin, dimulai sejak jam tujuh pagi hingga jam sepuluh malam. Kemungkinan kita lakukan pemeriksaan sekali seminggu atau dua kali seminggu, ya semoga di bandara SSK II Riau tetap terjamin keamanannya,” terang Ichbal, Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas di Bandara SSK II kepada Merah Putih Pos, (16/1/16).

Sugianto, seorang porter service (petugas pen-gangkutan barang) di bandara SSK II Riau men-jelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan oleh TNI Angkatan Udara (AU) dan TNI Angkatan Darat (AD) pada Jum’at (15/1).

Menurut Ucok, calon penumpang dari Perawang menuju Jakarta, dirinya tidak merasa cemas terkait pengeboman yang terjadi di Jakarta. “Saya sih gak merasa cemas, orang Jakarta aja gak takut. Mereka kan menantang pelaku teror bom tersebut melalui media sosial. Semoga aja pengeboman gak terjadi lagi, agar masyarakat merasa aman beraktivitas,” harapnya.(MI/mpp)

Penumpang BandaraTak Cemaskan

Teror Bom

PENUMPANG BANDARA: Aktifitas di Bandara Interna-sional SSK II tampak tenang meskipun teror bom telah mengguncang Jakarta, Senin (18/1) f/mpp

MPP, Pekanbaru– Puluhan kendaraan terjar-ing razia oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polsek Payung Sekaki meggelar razia kendaraan dari jam 10 pagi hingga 12 siang, di jalan Riau (19/1). Razia rutin kendaraan ini dipimpin langsung oleh Kanit Lantas Polsek Payung Sekaki, Iptu H. Herman WSN.

“Razia ini kita lakukan untuk mengurangi ter-jadinya kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran hukum berlalu lintas,” ujar Herman. Sabhara juga membantu dalam razia tersebut.

“Jangan lah di tahan motor saya pak. Pakai apa saya mau pergi kuliah,tolong lah pak,besok saya bawa STNK nya pak,” rengek Iswandi (21) saat terjaring razia kepada petugas Lantas.

“Saya lupa bawa STNK motor bang, habisnya buru-buru tadi mau kuliah. STNK ada dirumah,” lanjutnya kepada Merah Putih Pos

Berdasarkan pantauan Merah Putih Pos, Beber-apa kendaraan banyak berhenti dan ada pula yang memperhatikan dari kejahuan dan pengendara yang takut terjaring razia, lantas memutar arah kendaraannya.

“Saya harapkan kepada masyarakat, apabila berkendara tolong seluruh kelengkapan dan per-lengkapan kendaraan di bawa, itu semua demi keselamatan dan keamanan pengendara sendiri sekaligus menciptakan budaya tertib berlalu lintas,” Himbau Herman. (alfi/mpp).

Puluhan Kendaraan Terjaring Razia

RAZIA LANTAS: Razia kendaraan jalan riau depan polsek payung sekaki, Selasa (19/1) /alfi mardian

MPP, Pekanbaru– Sejak beroprerasi tahun 2013 lalu, tercatat bah-wa Program Keluarga Harapan (PKH) Kemen-terian Sosial Republik Indonesia melalui Unit Pelaksana PKH Kota Pe-kanbaru telah menyal-urkan bantuan sebanyak Rp 13.046.503. kepada Keluarga Sangat Miskin (KMS) di kota Pekanbaru hingga akhir tahun 2015 kemarin.

Hingga akhir tahun 2015 tercatat sudah 8 ke-camatan yang mendapat-kan bantuan PKH terse-but, namun untuk tahun 2016 ini akan ditambah lagi menjadi 16 Keca-matan di Kota Pekanba-ru. Poniman, Unit Pelak-sana Teknis Kota Pekan-baru menyebutkan “data keluarga sangat miskin yang mendapatkan ban-tuan PKH kami perolah

dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang di data pada tahun 2011, data tersebut akan diperbarui lagi pada tahun 2016 ini,” Sebutnya kepada Merah Putih Pos.

Keluarga Sangat Mi-skin yang akan mendapa-tkan bantuan program PKH mempunyai 3 kom-ponen, komponen ke- sehatan, komponen pen-didikan, dan komponen bantuan tetap.

Komp on e n k e s e -

hatan berupa bantuan untuk ibu hamil, nifas, balita dan anak pra-se-kolah yang masing-mas-ing akan mendapatkan bantuan sebanyak Rp. 1 .000 .000 p er tahun. Dimana pencairannya dilakukan setiap triwu-lan.

Komponen Pendi-dikan, berupa bantuan untuk masing-masing murid Sekolah Dasar ( S D ) s e b a n y a k R p.

PKH, Tumpuan Masyarakat Miskin di Kota Pekanbaru

FOTO BERSAMA: Plt. Gubernur Riau, Arsyad Juliandi Rachman foto bersama Pengurus PKH. f/mpp.

MPP, Pekanba-ru– Puluhan kenda-raan terjaring razia oleh Satuan Lalu Lintas (Sat-lantas) Polsek Payung Sekaki meggelar razia kendaraan dari jam 10 pagi hingga 12 siang, di jalan Riau (19/1). Razia rutin kendaraan ini dipimpin langsung oleh Kanit Lantas Pol-

sek Payung Sekaki, Iptu H. Herman WSN.

“Razia ini kita laku-kan untuk mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas dan mening-katkan kesadaran hu-kum berlalu lintas,” ujar Herman. Sabhara juga membantu dalam razia tersebut.

“Jangan lah di tahan

motor saya pak. Pakai apa saya mau pergi kuli-ah,tolong lah pak,besok saya bawa STNK nya pak,” rengek Iswandi (21) saat terjaring razia kepada petugas Lantas.

“S ay a lup a b aw a STNK motor bang, ha-bisnya buru-buru tadi mau kuliah. STNK ada dirumah,” lanjutnya ke-

pada Merah Putih PosBerdasarkan pan-

tauan Merah Putih Pos, Beberapa kendaraan banyak berhenti dan ada pula yang memper-hatikan dari kejahuan dan pengendara yang takut terjaring razia, lantas memutar arah kendaraannya.

“Saya harapkan ke-

pada masyarakat, apa-bila berkendara tolong seluruh kelengkapan d a n p e r l e n g k a p a n kendaraan di bawa, itu semua demi kese-lamatan dan keaman-an pengendara sendiri sekaligus menciptakan budaya tertib berlalu lintas,” Himbau Her-man. (alfi/mpp).

Chairani: Jangan Beri Sumbangan ke “Gepeng”!

MPP, Pekanbaru– Dinas Tenaga Kerja (Dis-naker) Kota Pekanbaru kembal i menegaskan kepada perusahaan un-tuk melaporkan kepada Disnaker jika membuka lowongan kerja. Saat ini masih banyak perusahaan tidak melaporkan lowon-gan kerja di Pekanbaru. Pasalnya, sesuai dengan Kepres Nomor 4/1980 dan

Perda Nomor 4/2002, setiap perusahaan wa-jib melaporkan lowongan kerja yang ada di perusa-haan mereka.

Hal ini diungkapkan

oleh Kepala Disnaker, Jhonny S melalui Kabid Pembinaan dan Penem-patan Tenaga Kerja, Ab-dul Rahim kepada Riau Pos, Senin (18/1). Ia juga menyebutkan, setiap peru-sahaan yang ada ataupun akan ada lowongan kerja wajib lapor ke pihaknya.

“Tidak hanya lowon-gan kerja saja, tetapi pen-empatan tenaga kerja lokal juga wajib dilakukan oleh perusahaan. Jika mereka melaporkan ke kita ten-tunya akan membantu perusahaan untuk mencari tenaga kerja, karena akan

kami tempelkan di info lowongan di Disnaker,”ka-tanya.

Lanjutnya ini akan membantu masyarakat untuk mencari ker ja. “Kami juga memasukan lowongan kerja tersebut ke website kita,” katanya.

Ia mengatakan, pemer-intah memerlukan data yang pasti mengenai jenis tenaga kerja yang diper-lukan oleh dunia usaha agar setiap pelatihan yang dibuat bisa segera terserap.

“Hasil lulusan itu harus disesuaikan dengan pasar kerja yang tersedia, karena

itu kami juga menyiapkan pelatihan harus berbasis kompetensi,”ucapnya.

Menurutnya, bila su-dah ada data yang baik, maka bukan hanya pemer-intah yang bisa berperan dalam menyiapkan tenaga kerja yang handal, tetapi dari swasta dapat turut berpartisipasi.

“Untuk sanksi sendiri, berdasarkan Kepres yang diluarkan denda Rp 100 ribu, tetapi jika sesuai perda sanksi yang diber-ikan denda Rp5 juta dan pidana 3 bulan,”paparnya. (rpc/mpp).

Perusahaan Wajib LaporkanLowongan Kerja

MPP, Pekanbaru– Finalis Putri Indonesia asal Riau Kurnia Ilahi

berkunjung ke kedia-man Plt Gubernur Riau melakukan audiensi den-

gan Ketua TP PKK Riau Sisilita.Hadir dalam per-temuan itu, Istri Pj Bupa-ti Bengkalis perwakilan Pariwisata Riau dan pen-gurus PKK lainnya di Provinsi Riau.

“Kita berharap agar per wakilan Riau bisa meraih prestasi di tingkat Nasional,” ujar Sisilita saat pertemuan.

Finalis Putri Indo-nesia Riau ini yang be-rasal dari Duri Bengka-lis, dalam waktu dekat akan menjalani kontes kecantikan pemilihan ajang Putri Indonesia di Jakarta. (tpc/mpp)

Finalis Putri Indonesia Asal Riau Temui Istri Plt Gubri

TEMU ISTRI GUBRI: Finalis Putri Indonesia asal Riau Kurnia Ilahi berkunjung ke kediaman Plt Gubri, Jumat (22/1/2016) /tpc

MPP, Pekanbaru– Dinas Sosial melaksanakan program pembagian bantu-an untuk ibu hamil dan anak sekolah atau yang biasa di sebut PKH (Program Kelu-arga harapan) di Kantor POS jalan Sudirman Pekanbaru (22/1/2016).Bantuan berupa

uang ini akan di berikan empat kali dalam stahun.Jumlah yang di berikan ter-gantung dari berapa banyak jumlah per keluarga yang di data oleh Dinsos

Bantuan ini lebih me- ngacu kepada anak seko-lah,Untuk tingkat SD akan

di berikan bantuan sebesar Rp.450 ribu per anak, un-tuk tingkat SMP mendapat rp.750 ribu per anak, untuk tingakt SMA Rp.1 juta per anak.Sebelum bantuan ini di salurkan, Pihak DINAS SO-SIAL sudah terlebih dahulu mendata siapa-siapa saja

dari kelaurga tidak mampu yang berhak mendapat dana bantuan ini.Data tersebut di ambil dari BPS (Badan Pusat Statistik) dan baru di olah oleh Dinas Sosial.

Kepala DINSOS Kota Pekanbaru saat di konfirmasi melalui Sekretaris DINSOS, Zamzami mengatakan,”Pro-gram ini adalah program andalan KEMENSOS,semua data masyarakat tidak mam-pu kami dapat dari BPS pusat kemudian baru di olah oleh KEMENSOS, data ini di ambil dari tahun 2011 sam-pai 2013 dan barulah kami dari DINSOS pekanbaru mendata ulang masyarakat tidak mampu yang berhak menerima bantuan dana ini” katanya.

Cendrawati (30) warga jalan Ade Irma Suryani Gg.Suhada ini merasa sangat terbantu dengan adanya progaram dari KEMEN-SOS ini. “Suami hanyalah seorang pengantar kopi

bubuk, saya punya anak em-pat,dua sudah bersekolah di bangku SD dan dua lagi masih balita, biaya sekolah saat sekarang ini sangat ma-hal,jadi saya merasa terban-tu dengan adanya progaram ini,” ujarnya kepada Merah Putih Pos.

Sementara itu Jusnita (44) warga Kelurahan Su-mahilang juga merasa sangat terbantu dengan adanya progaram ini,”walaupun pengambilan dananya em-pat kali dalam setahun,saya merasa sangat terbantu, apa lagi saat ini saya tidak punya suami lagi,saya berharap Pemerintah agar program ini dapat terus berjalan,” ungkapnya.

“Harapan kami kepada masyarakat agar bantuan dana ini di gunakan sesuai dengan fungsi nya,semoga program ini dapat men-gurangi dan memberantas kemiskinan,” tambah Zam-zami. (alfi/mpp)

Dinas Sosial Bagikan PKH di Kantor Pos

DANA PKH: Pembagian dana PKH di Kantor Pos jalan Sudirman Pekanbaru (22/1/16)/ alfi

450.000 pertahun, Pelajar Sekolah Menengah Perta-ma (SMP) akan mendapa-tkan bantuan sebesar Rp. 750.000 pertahunnya dan siswa Sekolah Menen-gah Atas (SMA) akan mendapatkan bantuan sebanyak Rp 1.000.000 pertahunnya.

Komponen Bantuan Tetap, yaitu berupa ban-tuan kepada masing-mas-ing KSM sekali dalam setahun, nominalnya se-banyak Rp 500.000.

“Ju m l a h ke lu arg a penerima bantuan PKH sejak tahun 2013 hingga tahun 2015 adalah se-

banyak 3.495 keluarga yang tinggal di delapan kecamatan di kota Pe-kanbaru,” terang Jasman, selaku koordinator Pro-gram Keluarga Harapan (PKH) kota Pekanbaru.

Kecamatan yang be-lum menerima bantuan PKH pada tahun 2013 hingga tahun 2015 ialah Kecamatan Sail, Lima Puluh Kota, Pekanbaru Kota dan Bukit Raya. “Kalau tidak ada kenda-la, tahun 2016 ini semua kecamatan tersebut akan mendapatkan bantuan PKH,” tutupnya. (Mi/mpp)

Page 7: Merah Putih Pos Edisi 05

Merah Putih PosEdisi Ke-5/25-31 Januari 2016O P I N I7

Ada tiga krite-ria ihwal ke-terlambatan a n g k u t a n

udara yang diatur oleh un-dang-undang (UU), perta-ma keterlambatan pener-bangan, penumpang tidak terangkut dengan alasan kapasitas pesawat udara, dan pembatalan pener-bangan.

P e n u m p a n g a k a n mendapat ganti rugi Rp300 ribu bila pesawat terlam-bat lebih dari empat jam. Kemudian penumpang bakal mendapat ganti rugi 50% dari harga tiket bila maskapai menawarkan tempat tujuan lain yang terdekat dengan tujuan akhir penumpang. Jika ti-dak terangkut dan men-galihkan penumpang ke penerbangan lain maka maskapai tidak memungut biaya tambahan.

Bila tidak ada penga-lihan penerbangan, pen-gangkut harus memberikan konsumsi, akomodasi, dan biaya transportasi. Sedang-kan terhadap pembatalan penerbangan, pihak pen-gangkut harus mengem-balikan seluruh uang tiket yang telah dibayarkan pen-umpang.

Tapi pengangkut dibe-baskan dari tanggung jawab bila keterlambatan dise-babkan faktor cuaca atau teknis operasional. Teknis operasional yang dimaksud antara lain, bandar udara tujuan tidak dapat digu-nakan, lingkungan bandar udara terganggu, dan ter-jadi antrean pesawat untuk lepas landas.

Terbitnya aturan itu membawa berkah bagi pe-rusahaan asuransi. Pasaln-ya, tertuang di dalam atur-an, mewajibkan tanggung jawab atas ganti rugi delay diasuransikan kepada satu atau gabungan beberapa perusahaan asuransi na-sional.

Tak ingin menyia-ny-iakan peluang, perusahaan asuransi kini mulai berger-ilya mendekati beberapa perusahaan penerbangan.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), misalnya, saat ini sangat agresif menawarkan kerjasama asuransi delay dengan maskapai. Sudah ada beberapa maskapai yang bekerjasama dengan Jasindo.

Jasindo menilai, asuran-si delay lumayan menjanjik-an karena peluang pasarnya sangat besar. Menurutnya, bisa bekerjasama dengan salah satu maskapai saja, potensi perolehan premin-ya sangat besar. Contoh sederhana. Misalnya den-gan harga premi sebesar Rp15.000 per penumpang, potensi perolehan premi dalam setahun akan men-capai Rp 15 miliar.

Itu dengan asumsi satu maskapai bisa mengangkut satu juta orang per tahun, jelas Dirut PT Jasindo So-eranto.

Nyatanya asumsi terse-but tidak berbeda jauh dengan catatan jumlah penumpang di Bandara In-ternasional Soekarno-Hatta pada 2013. Jumlahnya men-capai 17 juta penumpang per tahun dari 15 maskapai yang ada.

Jika ditambah jumlah penumpang di seluruh ban-dara di Indonesia, rata-rata jumlah penumpang pen-erbangan mencapai 30-50 juta penumpang per ta-hun. Ini tentu jumlah yang menggiurkan bagi bisnis asuransi delay pesawat.

Dengan premi asuransi

delay pesawat yang paling murah Rp15.000 per sekali trip, jika dikali separuh saja jumlah penumpang yang menggunakan jasa trans-portasi udara maka didapat angka Rp4,5 triliun. Jika angka ini dibagi rata kepa-da 10 perusahaan asuransi saja, maka rata-rata satu perusahaan asuransi delay menangguk premi hingga Rp450 miliar.

Potensi ini juga diakui Direktur Ritel PT Citra In-surance Underwritter Bino Sulaksono. Sebelum ada asuransi delay, perusahaan asuransi sudah menganton-gi premi cukup besar dari penjualan produk asuransi perjalanan dengan pesawat.

P r o d u k t e r s e b u t menanggung jiwa pen-umpang dan barang. Khu-sus untuk asuransi delay nantinya akan menanggung keterlambatan pesawat. Al-hasil, pendapatan asuransi delay ini bakal mengerek perolehan premi dari pro-duk asuransi perjalanan dengan pesawat.

Potensi Delay Menurun Namun, ternyata mas-

alahnya tidak sesederhana itu. Ada situasi anomali. Ternyata peningkatan pe-layanan penerbangan di-yakini berbanding terbalik dengan kemauan pengguna jasa penerbangan menggu-nakan asuransi delay.

Seusai arahan peme-gang kebijakan industri

penerbangan, dalam hal ini Kementerian Perhubungan, seluruh maskapai pener-bangan harus meningkat-kan On Time Performance (OTP) atau ketetapan jad-wal penerbangan hingga 100%.

Sebenarnya, saat ini maskapai penerbangan sudah hampir mendekati angka OTP yang nyaris sempurna. Lion Air mis-alnya, menurut catatan Kemenhub sering men-galami delay, namun jika dibandingkan ratusan trip perjalanan yang mereka lakukan setiap hari, persen-tase keterlambatan jadwal masih rendah, yakni di bawah 3%. Itu artinya, OTP Lion Air masih terbilang tinggi, mencapai rata-rata 95%.

Terbitnya Peraturan Menteri Perhubungan No-mor 77 Tahun 2011 juga sebenarnya memicu mas-kapai penerbangan untuk meningkatkan performa penerbangan mereka guna menghindari risiko keru-gian. Mereka berusaha se-maksimal mungkin untuk tidak delay.

Jika delay, bukan saja harus mengganti kerugian, tapi mereka juga akan mendapat teguran dari Kemenhub yang pastin-ya mencoreng kredibilitas maskapai.

Nah, jika semua mas-kapai sudah mencapai OTP tinggi, otomatis angka delay turun. Dan jika angka delay turun, logikanya pengguna transportasi udara tidak perlu lagi membeli asuransi tersebut lantaran kasusnya sudah jarang terjadi.

Me m a n g k e r u g i a n langsung akibat delay yang diderita penumpang di-tanggung oleh perusahaan asuransi. Tetapi kerugian teknis misalnya, membeng-kaknya biaya tunggu di apron pesawat, molornya jadwal penerbangan lain, serta potensi pendapatan yang hilang akibat delay.

Ini mencapai ratusan juta rupiah dan ditanggu-ng sendiri oleh maskapai.

Alhasil maskapai akan be-rusaha sekeras mungkin untuk tidak delay.

Kepala Humas PT Sri-wijaya Air, Agus Soedjo-no mengatakan, saat ini OTP Sriwijaya cukup tinggi mencapai rata-rata 98% atau hanya 2% potensi ket-erlambatan dalam setahun. Tingginya OTP sebuah maskapai menurut Agus, akan meningkatkan keper-cayaan penumpang untuk menggunakan maskapai tersebut.

“Jika jadwal penerban-gan on time terus dan ja-rang delay, penumpang pas-ti berpikir ulang membeli asuransi delay. Buat apa? Di Sriwijaya, kami sendiri menawarkan kepada pen-umpang ingin membeli tiket berikut asuransi delay atau tidak. Kebanyakan ti-dak,” katanya. Sayang Agus tidak memiliki data pasti berapa jumlah rata-rata penumpang yang membeli asuransi delay.

Menurut laporan Berk-shire Hatheway, hanya 9% pelancong yang membe-li asuransi perjalanan di Amerika. Asuransi perjala-nan agak berbeda dengan asuransi delay.

Asuransi delay menang-gung biaya keterlambatan pesawat, asuransi perjala-nan mencakup pertang-gungan keseluruhan pen-umpang dalam perjalanan. Termasuk kerugian kehil-angan bagasi, asuransi jiwa, dan lain-lain. Jika asuransi perjalanan saja hanya 9%, Berkshire Hatheway meya-kini pembeli asuransi delay tidak ada setengahnya di Amerika.

Tingginya permintaan asuransi delay sejatinya memang berbanding lurus dengan rendahnya OTP pe-nerbangan maskapai. Jika OTP rendah, seharusnya permintaan asuransi delay meningkat. Sebaliknya jika OTP tinggi alias delay ja-rang terjadi, maka permint-aan asuransinya diyakini juga menurun. Di situlah simalakama asuransi delay. [Goldbank]

SIMALAKAMA ASURANSI DELAY

K A B A R R E D A K S I

DaLaM beberapa minggu terakhir, kita disuguhi kabar mengenai hilangnya barang-barang berharga di bagasi pesawat. Hal tersebut tentu membuat penumpang pesawat menjadi risau dan khawatir, terlebih bagi penumpang yang membawa serta ba-rang-barang berharga mereka.

Sejauh ini, pelaku pencurian diduga ada-lah porter bandara terkait. Bagaimana hal itu bisa dilakukan? Masyarakat bertanya-tanya mengenai hal tersebut. Bagaimanapun caranya, kita sebagai masyarakat dan pe- numpang pesawat harus berhati-hati apabila membawa barang berharga yang diletakan di bagasi pesawat.

Pasalnya, barang-barang berharga yang dicuri bernilai ratusan juta rupiah. Hal tersebut tentu merugikan pihak penum- pang pesawat yang barangnya dicuri. Pihak Bandara seharusnya memperketat keamanan sehingga timbul kenyamanan dan terhindar dari hal-hal beresiko yang tidak diinginkan penumpang seperti halnya pencurian barang berharga ini.

Kejadian pertama seharusnya menjadi pembelajaran supaya berikutnya tidak ter-jadi lagi, bukan hanya untuk Bandara dan maskapai bersangkutan melainkan seluruh Bandara yang ada, bercermin dari peristiwa ditempat lain, menjadi tolak ukur seberapa aman dan terjaganya barang-barang milik penumpang.

Kurangnya penanganan dan penerapan keamanan di Bandara setelah kejadian pertama terjadi, membuat Acin, penum- pang pesawat Lion Air dari Kualanamu ke Bandara Sultan Syarif Khasim II, Pekanbaru mengalami hal serupa. Acin kehilangan perhiasan yang jika ditotal memiliki nilai Rp 250 juta. Jika dibiarkan berlarut-larut, pencurian seperti ini dapat menjadi viral bagi pelaku-pelaku kriminal.

Untuk itu, kewaspadaan harus ditingkat-kan, jangan membawa barang yang sangat berharga dan bernilai materil tinggi agar tidak menjadi korban berikutnya. Sebenar -nya yang terfatal dari hal tersebut bukan-nya jumlah materil, melainkan kepercayaan konsumen terhadap sebuah maskapai.

Tingginya angka pencurian berhubu- ngan langsung dengan tingkat ekonomi masyarakat. Dimana tuntutan kebutuhan terus meningkat, sementara perekonomian masyarakat terbatas. Terjadinya kecolongan di pesawat ini merupakan satu dari jenis kejahatan yang tidak terbendung lantaran kebutuhan yang harus dipenuhi tidak ter-tutupi dengan penghasilan.

EDITORIAL

PenumpangPesawat Harus

Hati-hati

aLHaMDuLLILaH, puji syukur kami pan-jatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat-Nya yang telah membuat terbitnya edisi kali ini menjadi mun-gkin dan sampai di tangan pembaca sekalian. Kami ucapkan terimakasih kepa-da semua anggota redaksi yang telah bekerja keras dalam pembuatan serta penyusunan Surat Kabar Mingguan MERAH PUTIH POS, mitra kerja MERAH PUTIH POS, dan seluruh pihak yang telah memban-

tu kami.MERAH PUTIH POS

merupakan Surat Kabar Mingguan yang berfokus pada Ekonomi dan Bisnis, merangkumnya dalam seminggu, serta menya-jikannya dengan kemasan menarik dan edukatif.

Dalam kurun waktu seminggu terakhir ada banyak sekali pergerakan ekonomi dan bisnis, kami berusaha membagikan in-formasi tersebut dalam 16 halaman yang dipilah se-cara cermat agar pembaca sekalian dapat meresume

pergerakan ekonomi dan bisnis di Provinsi Riau, Pekanbaru khususnya.

Pada edisi ke 5 ini kami berusaha menghadirkan konten yang lebih baik dan informatif bagi pembaca. Kekurangan dan kesalah-an dari penulisan mung-kin masih ditemukan. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan un-tuk membenahi kekura- ngan dan kesalahan kami sehingga terus menjadi lebih baik.

Hormat kami

Bagaimana Tata Cara Adopsi Bayi?

SURAT PEMBACA

MenJaDI orangtua yang membesarkan seo-rang anak merupakan keinginan saya sejak dulu. Akan tetapi, karena kesibukan saya belum menikah hingga usia 30-an. Hal tersebut tentunya menjadi kendala bagi saya untuk memperoleh seorang bayi.

Pertanyaan saya, apakah boleh menga-dopsi bayi dan menjadi orangtua tunggal, dengan pendapatan saya saat ini sebagai owner salah satu café di kota Pekanbaru, saya sudah tentu siap membiayai kebutuhan bayi saya kelak. Kemudian, bagaimana tata cara pengadopsian yang benar dan sah pada sisi hukum Negara kita. Terimakasih redaksi. Salam, Renata.

Suatu waktu, ketika sebuah gelombang mematikan semua

manusia dan alam, tersisa sebatang Dandelion hamper tua, seekor Singa dan seekor Ular. Singa yang sebelumnya berkuasa kini hanya mer-ingkuk kelaparan pada tum-pukan arang yang dulunya rimba tempat berbagai jenis herbivora siap ia terkam. Dalam kelaparan, Singa ber-pikir, mencari cara untuk bertahan hidup, sementara Dandelion dan Ular tidak dapat ia makan.

Ular mendesis pelan, mengintip dari balik arang yang berongga. Ia menanti ajal sang Singa, untuk kemu-dian memakannya, karena Ular tahu, memakan Singa yang masih hidup adalah mustahil. Menunggunya mati kelaparan adalah ide yang terbaik.

Sementara Dandelion memperhatikan dengan ten-ang, berdiri ditempatnya yang tak tersentuh gelombang penghancur. Dia tahu apa yang akan terjadi setelah Sin-ga mati, dia ingin menghibur

dirinya sendiri, sebelum ke-matiannya tiba. Dandelion memahami sesuatu, bahwa cepat ataupun lambat mereka bertiga akan mati.

“Apa yang kau lakukan disana, Ular?” Erang Singa dengan suara tertelan yang membuat Ular gentar. “Kau ingin menunggu kema-tianku?”

Ular terkejut mendengar-nya, ia lantas keluar dari salah satu rongga tumpukan arang yang kering. Kulitnya menge-lupas separuh, ada lubang luka disana-sini. Dia meman-

dang mata singa yang redup. Singa balas menatapnya.

“Bagaimana kau tahu itu, Singa?” Tanya Ular pe-nasaran.

“Aku mencium adren-alinmu, Ular. Kau lupa, aku pemangsa yang tangguh se-hingga bias bertahan sejauh ini.” Jawab Singa.

“Lantas, kenapa kau tak memakanku?” Tanya Ular.

“Karena aku sadar, jika kau kumakan, maka sendi-rianlah aku di bumi ini.” Jawab Singa lelah, “Aku lebih baik mati ketimbang sendi-

rian.”Ular menunduk, berpikir

untuk berhenti menunggu Singa mati, karena setelah itu, pada akhirnya ia akan mati juga. Sebelum mati, dia akan merasakan sendirian. Dan, Ular tidak ingin hal itu terjadi.

“Aku tidak akan me-makanmu, Singa.” Ular me-natap Singa yang semakin lemah.

Singa tidak menjawab apapun, dia hanya meman-dang Ular, dengan pelan dia menutup mata, merasakan

perih tak terhingga seperti lingkaran tiada akhir. Sampai akhirnya Singa yang dulu berkuasa merajai rimba mati.

Berhari-hari berikutnya, Ular tak lagi hanya kelaparan melainkan kesepian dan lelah. Dia melingkar di hadapan bangkai Singa, tidak berniat memakan bangkai tersebut untuk bertahan hidup lebih lama. Dia hanya berharap kematian yang sama, yang sama-sama membuat Singa menjadi bangkai mengham-pirinya.

Ketika kematian itu tiba,

Dandelion yang diam mele-paskan pola bunganya, ter-bang, hinggap di atas bangkai Ular dan Singa. Dalam beber-apa waktu ke depan, serpihan Dandelion itu tumbuh, men-gurai energi dari organ-organ Singa dan Ular.

Setelah waktu berlalu, Dandelion yang tenang, tum-buh dimana-mana, mem-bentang putih bulat-bulat. Mereka mengisi kemusnahan dunia dengan serpihan yang tumbuh ditiap reruntuhan akibat gelombang kematian. (ivan)

Dandelion, Singa dan UlarBELUM TAHU

Page 8: Merah Putih Pos Edisi 05

eKONOMI & bISNIS 8Merah Putih PosEdisi Ke-5/25-31 Januari 2016

MPP, Pekanbaru- Untuk mendapatkan in-formasi potret utuh pere-konomian bangsa, sebagai landasan penyusun kebi-jakan dan perencanaan pembangunan,

Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan Sensus Ekonomi. Hal tersebut di-tujukan untuk pendataan seluruh sektor usaha secara menyeluruh selain sektor pertanian, agar mendapa-tkan gambaran lengkap level dan struktur ekonomi non-pertanian.

“Untuk diwilayah kota pekanbaru, kita akan laku-kan sensus ekonomi, ke-giatan tersebut akan kita mulai dari tanggal 1 Mei 2016 sampai dengan 31 Mei 2016. Adapun sek-tor usaha yang kita sensus seperti pertambangan atau penggalian, perdagangan besar , eceran jasa,keuan-gan, asuransi dan lain-lain diluar sektor pertanian” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Wilayah Pekanbaru, Dewi Kristiani kepada Merah Putih Pos.

Adapun kegiatan Sen-sus Ekonomi dilapangan dilakukan untuk pendataan lapangan dan pengawasan. Dewi berharap nantinya pelaku sektor usaha dapat bekerja sama, memberikan keterangan yang benar, dan tidak takut karena sensus ekonomi ini bertujuan baik serta gratis tanpa pungutan biaya.

Guna melakukan pen-dataan lapangan dan pen-gawasan, BPS wilayah pe-kanbaru melakukan open recruitment calon petugas

secara besar-besaran dan terbuka untuk umum. “Kita terbuka untuk siapap-un yang mau melamar, asal mau bertanggung jawab dengan pekerjaan, jujur dan pekerja keras, kare-na dilapangan itu tidak mudah. Untuk petugas sensusnya kita butuh 1.914 orang. Pendaftaran sudah kita mulai dari tanggal 15 sampai 27 januari 2016. Untuk usia (mulai dari, red) 18 sampai dengan 55 tahun,” terangnya. (mah-mud/mpp)

Sensus Ekonomi 2016Bencmarking

Pembangunan Indonesia

CALON PETUGAS SENSUS : Para pendaftar calon petugas sensus ekonomi 2016 memadati halaman Kantor Badan Busat Statistik (BPS) Kota Pekanbaru, Selasa (19/01).

COLT DIESEL FE 74 HDV

Hubungi :

082381907507 / 081275707734

CHASIS

DP 30 Jutaan, Kredit Bisa 5 Tahun / Bunga 0%,

Bisa Tukar Tambah Semua Merk.

SUKA GROUP

PT. SUKA FAJAR

MPP, Jakarta-Pem-bangunan infrastruktur di Indonesia dan harga min-yak yang terdiskon mer-upakan dua faktor yang sangat berpengaruh dalam pasar sekarang ini.

Indeks Dow Jones pada perdagangan Selasa ke-marin (19/1/2016) ditutup di posisi 16,016.02 men-guat 27.94 poin, atau 0.17 persen.

IHSG ditutup di posisi 4,491.74 menguat 10.46 poin (+0.23 persen). Mer-upakan yang pertama da-lam sejarah, Pemerintah Indonesia tandatangani 644 paket pembangunan infras-truktur pada 6 Januari 2016 lalu senilai Rp8,81 triliun.

Total nilai nominal proyek infrastruktur dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah menca-pai Rp300 triliun. Sektor

yang beruntung antara lain sektor konstruksi dan in-frastruktur seperti jalan tol.

Proyek yang diteken itu beberapa di antaranya akan dimulai tahun 2016 ini seperti Adhi Karya yang membangun kereta layang lightrail train.

Sektor konstruksi nam-

paknya berpotensi melan-jutkan penguatannya hari Rabu ini (20/1/2016).

WIKA* jika break-out 2870, target ke 3200. WTON* 960-1100. ADHI* breakout dari pola yang paling cantik, dengan range trading baru : suport 2400, target 3250. (n/rpc/mpp)

Jokowi Percepat Infrastruktur, Saham Konstruksi Menguat

PERCEPATKAN INFRASTRUKTUR: Jokowi Percepat Infras-truktur, Saham Konstruksi Menguat, Selasa kemarin (19/1/2016)

MPP, Jakarta - Perihal mengi-nap merupakan salah satu hal penting saat traveling. Tak bingung lagi, karena ada daftar 10 hotel terbaik Indonesia menurut traveler tahun 2016.

Situs pencarian traveling, TripAdvi-sor, baru saja mengeluarkan aneka peng-hargaan Travellers’ Choice. Ditengok dari rilis yang diterima detikTravel, Rabu (20/1/2016), salah satu penghargaannya adalah Travellers’ Choice Top Hotels yang terdiri dalam daftar 10 besar.

Data didapat dari para anggota Tri-pAdvisor selama 12 bulan. Dari sana, ada

daftar 10 Hotel Paling Top di Indonesia menurut Traveler tahun 2016.

Pemilihan yang paling top berdasar-kan kepuasan traveler yang pernah menginap di sana. Karena Traveller’s Choice, tentu semua bergantung pengala-man wisatawan yang bermalam di sana.

Kebanyakan hotelnya berada di Bali. Tentu saja, karena Pulau Dewata ini memang begitu terkenal baik di dalam maupun di luar negeri. Namun ada pula hotel terbaik yang terletak di luar Bali yaitu di Lombok dan Magelang. (n/dtc/mpp).

10 Hotel Terbaik di IndonesiaPilihan Traveler 2016

Berikut 10 hotel terbaik di Indonesia menurut traveler

1. Wapa di Ume Resort & Spa, Ubud2. Komaneka at Bisma, Ubud3. The Legian Bali - a GHM Hotel, Legian4. Amarterra Villas Bali Nusa Dua - MGallery Collection, Nusa Dua5. Komaneka at Tanggayuda, Ubud

6. The Samaya Bali Seminyak, Seminyak7. The Oberoi Bali, Seminyak8. Anumana Ubud Hotel, Ubud9. Amanjiwo Resorts, Magelang10. The Oberoi, Lombok

The Oberoi Hotel: Salah satu fasilitas dan keindahan yang ada di The Oberoi Hotel, Lombok. /ninetyeast.co.uk

MPP, Pekanbaru -Dampak Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang berlaku sejak Janu-ari 2016 cukup dirasakan Kota Pekanbaru. Kepala Bidang Perdagangan Di-nas Perindustrian dan Perdagangan Pekanbaru Masirba Sulaiman men-gatakan produk makanan impor yang bukan berasal dari negara ASEAN kini mulai membanjiri pasar hingga toko pinggir jalan.

“Banyak barang im-por masuk Pekanbaru bukan dari negara ASE-AN,” kata Masirba kepada awak media, Selasa, 19 Januari 2016.

Menurut Masirba, be-berapa produk makanan maupun minuman yang ditemukan kebanyakan berasal dari beberapa

negara, seperti Jepang, Cina, dan Korea. Menurut dia, kondisi itu cukup merugikan keamanan konsumen karena ke-banyakan produk impor tersebut tidak mencan-tumkan label halal dari Majelis Ulama Indonesia.

“Mayoritas penduduk Pekanbaru muslim, su-dah tentu dipertanyakan kehalalannya,” ujarnya. Menurut dia, dari hasil penelusuran di lapangan, barang impor tersebut masuk melalui negara yang tergabung dalam kesepakatan MEA. “Yang memasukkan barang itu Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.”

Masirba memper-tanyakan mekanisme MEA apakah membole-hkan negara ASEAN

mengimpor barang yang diproduksi oleh negara bukan ASEAN. “Kami sudah sampaikan temuan ini ke Kementerian Perd-agangan, tapi belum ada jawaban,” tuturnya.

Saat ini, dia mengaku hanya bisa mengawasi peredaran barang impor dari negara non-ASEAN tersebut. Sebab, dalam kesepakatan MEA, pe-merintah daerah tidak bisa lagi melakukan pela-rangan barang masuk dari negara ASEAN.

“Kami hanya bisa melakukan pengawasan. Jika masih ditemukan barang bukan dari ASE-AN, kami akan laporkan ke Pemerintah Provinsi Riau untuk tindakan leb-ih lanjut,” ucapnya. (tpc/mpp)

MEA, Pekanbaru DibanjiriProduk Impor non-ASEAN

Page 9: Merah Putih Pos Edisi 05

MPP, Jakarta - Ketika Anda masuk ke dalam kolam renang, maka tubuh Anda akan basah karena menyentuh air. Namun, tidak untuk kolam renang yang satu ini. Seo-rang seniman Argentina bernama Leandro Erlich membuat sebuah pameran yang memengaruhi atau mengubah pola pikir di Museum Seni Kontemporari Abad 21 di Kanazawa, Jepang. Dia memberi ilusi pengunjung di mana orang-orang tenggelam dalam kedalaman sembilan kaki dalam air.

Kolam renang ini ditutupi lapisan tipis setebal empat inchi di atas selembar kaca. Pengunjung dapat masuk ke dalam kolam renang yang kosong dan menatap efek air beriak ke atas, atau sebalikn-ya, melihat pengunjung lain yang berada di dalam kolam dari atas.

Kolam Renang ilusi ini dibingkai dengan tumpukan batu gamping yang merupa-kan bagian tetap dari muse-um. Menurut keterangan di situsnya, hasil karya Erlich ini mencoba untuk “mer-usak” indera manusia dan masuk ke dalam hubungan dengan jarak dan memaha-mi realitas. (mtvn/mpp)

MPP, Jakarta - Fatin Shid-qia Lubis menjalani debut sebagai pemeran utama di film Dream. Film ini menjadi film kedua untuk Fatin setelah sukses berakting di film 99 Cahaya di Langit Eropa. Di film Dream, Fatin yang menjadi tokoh utama berperan sebagai dirinya sendiri dengan nama yang sama. Film Dream merupakan kisah drama yang ringan sehingga cocok ditonton semua umur.

“Sebagai diri sendiri, Fatin Shidqia. Karakternya ceria, terus dekat sama keluarganya, sama temannya. Tapi kadang suka labil. Aduh, bisa enggak ya mencapai semua impiannya,” kata Fatin saat dijumpai Metrotvnews.com, di kawasan Jakarta Pusat, kemarin.

Selain menjadi tokoh uta-ma, Fatin juga dipilih produser mengisi lagu dan soundtrack di film Dream. Lagu Percaya menjadi singel kedua Fatin di OST Dream

setelah sebelumnya merilis lagu pertama berjudul Away. Lagu Per-caya diciptakan oleh Nadya Fatira.

“Singel percaya kayak kasih tahu bahwa kita harus percaya sama mimpi. Misalnya, awal-nya enggak ada pengala-man apa-apa, sampai akhirnya bekerja keras dan punya pengalaman hingga semua impiann-ya tercapai,” jelas Fatin.

Film Dream dipro-duksi oleh Menara Pictures dan disutradarai Guntur Soeharjanto. Selain Fatin sebagai pemeran utama, film Dream akan dibin-tangi sederet artis lain seperti Morgan Oey, Ardina Rasti, Mathias Muchus, Jody, Fauzi Baadila, dan Inez Tagor.

H I B U R A N9 Merah Putih PosEdisi Ke-5/25-31 Januari 2016

MPP, StYLE - Bagi banyak wan-ita, mengenakan batik bukan hanya masalah gaya dan penampilan, namun juga berkaitan dengan kebanggaan dan prestise. Bagaimana tidak, batik adalah salah satu pilihan paling favorit untuk suasana casual maupun formal. Misalnya, model baju pesta muslim batik bisa dipadupadankan sesuai dengan tema dan suasana pesta yang akan dihadiri.

Saat anda menyeleksi koleksi ba-ju-baju di lemari, hal pertama yang perlu anda pertimbangkan adalah jenis pesta yang akan dihadiri. Baju pesta semi-casual dan formal sedikit berbeda. Untuk pesta formal, anda membutuhkan pakaian yang elegan dan berwibawa, sementara untuk sua-sana semi-casual, anda bisa memberi-kan sedikit sentuhan yang lebih santai.

Untuk acara-acara formal, model baju pesta muslim batik modern co-cok sebagai pilihan anda. Anda bisa memadukan rok batik dengan atasan kebaya untuk memperkuat nuansa et-nis pada penampilan anda. Kombinasi ini paling populer, bahkan di kalangan remaja sekalipun. Untuk memberikan sentuhan lebih modern, anda bisa memilih gamis batik dengan kombi-nasi unik, seperti cardigan atau blazer.

Anda juga bisa menambahkan ak-sen ikat pinggang untuk memperman-is penampilan. Selain itu, untuk anda yang mengalami masalah dengan berat badan, aksen ikat pinggang memberi kesan ramping dan membentuk pinggang anda.

Pilihan berikutnya adalah paduan rok batik dengan kebaya peplum. Model sep-erti ini dipopulerkan oleh desainer busana muslimah muda asal Palembang, yakni Dian Pelangi. Atasan model peplum ala Dian Pelangi biasanya terbuat dari bahan khas Indonesia seperti songket. Namun, anda juga bisa memilih kebaya peplum dari bahan brokat atau tule.

Untuk bawahan, kain batik model lilit atau wrap-up bisa men-jadi pilihan yang cocok. Namun, jika ingin t a mp i l l e b i h simple, bawa-h a n m o d e l duyung juga b i s a a n d a coba.

Nah, un-t u k p e s t a semi-casu-al, anda bisa memilih se-c ar a l e b i h bebas. Yang penting, pi-

lihan anda tidak ter-lalu casual dan santai. Hindari memadukan baju batik pesta muslimah model apapun

dengan celana jeans. # Gamis set dengan car-

digan atau balero batik. Model baju pesta muslim ini paling pop-

uler karena sangat praktis. Anda tidak perlu men-cari padupadan khu-sus untuk atasan dan bawahannya, kare-na sudah tersedia dalam satu set siap

pakai. Bahkan, anda bisa menemukan gamis set bergo style, lengkap dengan hijab.

# Cardigan maxi. Anda bisa memilih car-digan model panjang hingga mata kaki se-bagai layering. Untuk bagian dalam, pilih gamis polos dengan panjang yang sama. Nah, untuk mengh-adiri night party, anda bisa memilih dalaman dengan warna yang lebih glamour, sep-erti sutra, satin, atau sifon.

S e b e n a r n y a , anda juga bisa me-madukan atasan b a t i k d e n g a n bawahan celana, seper t i celana palazzo dan cel-ana model lurus, atau rok model A-line. Apap-un model baju pesta muslim y a n g a n d a pi l ih, yang paling uta-ma adalah kenyamanan anda. (net)

Model Baju Pesta Muslim Batik Modern Formal dan Semi-Casual

Fatin Shidqia Lubis/Foto: mtvn

Film Dream, Debut Fatinsebagai Pemeran Utama

Kolam Renang Unik Penuh Ilusi Tak Membuat Basah

MPP, Jakarta - Olahraga adalah salah satu hal yang baik dilakukan agar tubuh sehat dan bugar. Namun, orang terkadang malas untuk olahraga di rumah atau pergi ke pusat kebugaran. Jika demikian, Anda bisa melakukan hal sederhana setiap hari, melompat. Kegiatan ini memang kalah tenar bila dibandingkan berjalan atau jogging, na-mun ada banyak manfaat yang bisa diperoleh. Melompat dapat membakar kalori dalam waktu singkat dan membantu menurunkan berat badan dengan mudah dan efektif.

Namun tidak hanya asal melompat. Lompat tali dan trampolin adalah beberapa jenis melompat yang dianjurkan. Minta bantuan ahli kebugaran untuk mengetahui jenis melompat yang cocok dengan kondisi kesehatan Anda. Berikut adalah manfaat melompat yang akan Anda dapatkan, dikutip Boldsky.

1. Tulang lebih kuatOlahraga melompat yang dilakukan

secara rutin membantu mengembangkan tulang yang lebih kuat, terutama bagian kaki. Melompat juga memperkuat sendi dan mencegah osteoporosis.

2. Mengembangkan kesehatan mentalMelompat meningkatkan asupan oksigen

lebih banyak dan menjaga sel-sel otak agar lebih energik. Selain itu, melompat juga

meningkatkan konsentrasi dan suasana hati yang baik sepanjang hari.

3. Koordinasi yang lebih baikJika Anda berkonsentrasi dan terlibat

sepenuhnya dalam proses melompat, Anda akan membutuhkan koordinasi mental dan fisik serta irama yang sempurna.

4. Turun berat badanOlahraga melompat secara teratur dapat

membakar kalori berlebih dan meningkatkan metabolisme secara keseluruhan.

5. Jantung sehatMelompat adalah olahraga terbaik untuk

meningkatkan sirkulasi darah secara kes-eluruhan dalam tubuh. Kerja jantung akan lebih efisien dengan memompa darah ke seluruh tubuh.

6. Mengatasi selulitMelompat dapat mengurangi selulit se-

cara efektif dengan cara meningkatkan sirku-lasi limfosit yang menyebabkan pemecahan selulit. Getaran otot akan mendorong lebih banyak cairan bening ke daerah yang memi-liki selulit.

7. Mengatasi depresiMelompat adalah aktivitas menyenang-

kan yang dapat menghilangkan depresi. Hal ini karena pelepasan serotonin yang membuat suasana hati menjadi positif dan membuat lebih rileks. (mtvn/mpp)

Melompat dapat membakar kalori (Foto:Livescience)

Melompat Bisa Menyembuhkan Depresi

Kolam renang unik (Foto: Foxnews

MPP, Jakarta - Menghadapi cuaca yang tak menentu membuat kulit menjadi kering dan gatal . Untuk mengu-ranginya, menggunakan pelembab dan baju yang menutupi anggota tubuh menjadi salah satu solusi. Kulit kering cenderung menyebabkan permukaan keriput dan kemerahan. Berikut adalah bagian tu-buh yang sering mengala-mi kulit kering dan butuh perhatian ekstra untuk merawatnya.

1. SikuDaerah yang sering

bergesakan dengan meja atau kursi ini membuat kulit menjadi semakin kasar. Untuk menyingkir-kan kulit kering, gunakan exfoliator yang mampu menyingkirkan sel-sel ku-lit mati.

2. Kelopak mataHindari menggunakan

pembersih make up pada bagian ini karena bisa membuat kulit menjadi kering. Gunakan irisan timun untuk mengkom-pres bagian mata dan gu-nakan pelembab setiap beberapa jam sekali.

3. BibirIni adalah bagian

yang paling sering m e n -galami

kekeringan. Penyebabnya bisa jadi karena dehidrasi . Gunakan scrub buatan sendiri yang terbuat dari madu, gula, dan minyak kelapa.Oleskan setiap pagi agar bibir terasa lembut dan lembab lebih lama.

4. Buku jariHanya menggunakan

pelembab pada bagian ini tidak selalu berhasil. Pijat buku jari selagi mengo-leskan pelembab agar se-makin terpelihara kelem-butannya.

5. LututSama seperti siku, lu-

tut mengalami banyak gesekan dengan benda luar sehingga cenderung cepat kering. Bila pelembab ma-sih belum mempan, Anda bisa mencoba body oil.

6. VaginaKurangnya lem-

b abnya organ intim wanita bisa menye-b a b k a n i r i t a s i minor s e h -ingga tera-s a

mengganggu. Gunakan pelembab khusus.

7. KetiakUdara kering cend-

erung membuat kulit kekurangan banyak air. Meskipun ketiak yang kering itu baik, minyak alami di dalamnya tidak boleh hilang. Mencukur ketiak dapat memperbu-ruk kondisi. Oleh karena itu, oleskan pelembab pada bagian sekitar ketiak dan biarkan kering. (Boldsky)

Bagian Tubuh yang ButuhPerhatian Ekstra

Lutut kerap bergesekan dengan bendaluar sehingga terasa kering (Foto:Boldsky)

Dian Pelangi

Page 10: Merah Putih Pos Edisi 05

KUANSING 10

MPP, kUaNSING - Kepala Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Kuantan Singingi, Ir. H. Maisir menyebutkan Siput-siput yang menyerang dan me-makan tanaman padi yang baru siap di-tanam oleh petani, terutama yang berada di hamparan persawahan Kecamatan Kuantan mudik dan beberapa daerah sekitarnya, harus digerakkan kelompok tani bersama petani untuk menangkap siput tersebut.

“ Sebaiknya digerakkan kelompok tani untuk menangkap siput, nanti kami bersama petugas akan melakukan penin-jauan ke lapangan,” Ungkap Kepala Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Kuantan Singingi, Ir. H. Maisir ketika dihubungi.

Menurutnya, Siput memang melaku-kan penyerangan terhadap tanaman padi yang masih berusia di bawah satu bulan, oleh karena itu para petani harus waspada dan membersihkan atau mencari terlebih dahulu siput sebelum ditanam, bahkan para telur siput yang warna merah juga harus ditangkap.

“ Jadi lahan harus dibersihkan, baik dari siput maupun telur siput,” paparnya.

Setelah lahan bersih dan tidak ada lagi siput dan telur siput, baru bisa dita-nami. Namun apabila telah siap tanam juga harus dicari siput tersebut, karena biasanya akan kembali ada dari air yang sedang mengalir di lahan sawah atau ladang petani. jangan sampai dibiarkan begitu usai di tanam, dan salah satu upaya harus ditangkap siput atau di racun.

Sementara dari pantauan di lapangan, para petani merasa ke-walahan menghadapi ulah siput yang banyak memakan tanaman padi petani, soalnya tanaman padi yang baru siap tanam ternyata di makan oleh siput alias siput-siput menyerang tanaman padi petani tersebut.

Sehingga pada musim tanam besar tahun ini, para petani yang sedang ber-cocok tanam padi saat sekarang ini san-gat kewalahan dalam hadapi siput. Saat petani sibuk menanam padi, maka siput siput juga sibuk memakan hasil tanaman petani, hasilnya tentu saja merugikan petani itu sendiri.

“ Kita tanam padi dari pagi sampai sore, maka esok harinya banyak tana-man padi kita yang telah dimakan siput,” Ungkap salah satu petani, asni (48) ketika dihubungi.

Menurutmya mengatasi siput me-mang sangat sulit, meski telah dicari tiap usai menanam, tetap saja ada dan tanaman padi bamyak yang habis di-makannya. Bisa bisa petani mengalami kerugian dan produksi padi akan semakin berkurang. Salah satu penyebabnya tana-man padi banyak di makan siput, semen-tara benih terbatas dan sulit mencarinya. Karena benih tahun lalu tidak baik dan telah dicoba tanam, ternyata banyak yang tidak tumbuh.

Sedangkan racun siput, saat sekarang ini sangat sulit didapatkan, karena stok terbatas. bahkan setelah dihubungi PPL juga mengakui kalau stok racun siput terbatas. Oleh karena itu, sangat perlu dicarikan solusi oleh instansi terkait, jila tidak maka produksi padi akan turun dan petani akan alami kerugian. tukasnya. (n/r24/mpp)

MPP, kUaNSING - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) bersama Kepolisian Sektor (Polsek) Logas Tanah Darat (LTD) komit melaku-kan pencegahan kebakaran lahan dan hutan (karla-hut) di Riau. Hal tersebut terungkap dalam kegia-tan employee volunteering karyawan RAPP dengan masyarakat di lingkungan Polsek LTD, Kuansing, Se-lasa (19/1/2016).

Dalam kesempatan itu, RAPP juga menyerahkan 700 bibit pohon eucalyptus untuk ditanam di area Pol-sek sekaligus mensosial-

isasikan larangan memba-kar lahan dan hutan kepada para tokoh masyarakat dan pemuda setempat.

‘’Kita tak ingin keba-karan lahan dan hutan yang terjadi tahun sebel-umnya terulang kembali. Semoga melalui kegiatan bersama dengan kepoli-sian ini bisa memperkuat koordinasi kita dengan mereka dan juga tokoh pemuda Kecamatan Logas Tanah Darat untuk bersama mencegah kebakaran lahan dan hutan,’’ kata Koordi-nator Regional SGR RAPP, Maswir di lokasi.

Selain melakukan penaman pohon, karyawan RAPP bersama personil Polsek LTD beserta masyarakat bergotong royong melaku-kan kerja bakti di area Pol-sek.

‘ ’S emoga ke depan tingkat kebakaran lahan dan hutan khususnya di LTD bisa ditekan, bahkan zero fire (Nol Titik Api.red) sesuai dengan misi peru-sahaan. Dengan kedeka-tan dengan pihak-pihak terkait seperti polisi dan masyarakat, saya yakin zero fire bisa diwujudkan,’’ ujar Maswir.

Kapolsek LTD, AKP Karlos Simanjuntak, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan RAPP di wilayah LTD. Dia berharap kerja sama yang dijalin bersama dengan RAPP bisa terus berlanjut dan menjadi lebih baik.

Acara ini dihadiri juga oleh Ketua Pemuda Keca-matan Logas Tanah Da-rat, Jamanar, Askep SGR, Ahmad Yani, CDO RAPP Estate Baserah, Emisba Dt. Bagindo dan beberapa tokoh masyarakat adat se-tempat. (n/grc/mpp).

Warga melihat padi yang dimakan siput di kuantan mudik/ r24

Sebaiknya GerakkanKelompok Tangkap Siput

RAPP Bersama Polsek LTD Wujudkan Zero Fire

PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menyerahkan 700 bibit eucalyptus kepada Polsek LTD untuk ditanam di area polsek sekaligus melakukan sosialisasi larangan membakar lahan dan hutan para tokoh pemuda setempat yang turut serta dalam kegiatan employee volunteering RAPP, Selasa (19/1)/ grc/mpp

MPP, tELUkkUaNtaN - Polisi kembali membuktikan komitmennya untuk menert-ibkan aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi. Selain pelaku, pena-dah emas hasil aktivitas ini juga tak menjadi sasaran penangka-pan.

Kali ini, Polsek Singingi yang berhasil menangkap dua penadah emas hasil PETI di wilayah Logas, Singingi, pada pekan kemarin. Masing-mas-ing, Handres (25), beralamat Desa Logas, dan Feri (16) juga warga Logas.

Dari tangan pelaku ini, pi-hak kepolisian berhasil men-gamankan barang bukti (BB) berupa pentolan emas seberat 82,53 gram, satu unit timban-gan, satu set alat bakar. Saat ini

pelaku dan barang bukti dia-mankan di Polsek Singingi un-tuk diproses secara hukum.

“Keduanya terbukti ber-peran sebagai penadah, mereka berhasil kita ringkus ketika hen-dak pulang ke rumahnya,” kata Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi SIK melalui Kapolsek Singingi AKP M Yamin SE ke-pada wartawan, Rabu (20/1).

Keduanya diringkus seta-lah dilakukan pengintaian oleh tim serse. Makanya, tim ber-hasil meringkus penadah dan pembeli emas hasil usaha ile-gal. “Karena kita ketahui PETI ini sudah mencemari sungai hingga meresahkan warga khu-susnya di Kecamatan Logas,” katanya.

Menurutnya lagi, dua orang penadah ini berhasil ditang-kap berawal dari laporan mas-

yarakat tentang adanya aktivitas jual beli emas di Logas. Selain fokus kepada pelaku, diakui M Yamin, pihaknya saat ini fokus juga kepada penadahnya.

“Karena jika pembeli dan penadahnya masih ada, maka aktivitas ini terus berlanjut,” tegas mantan Kapolsek Logas Tanah Darat tersebut.

Dari pengakuan tersangka, keduanya sudah membuka usa-ha ilegal tersebut sejak 6 bulan terakhir yang fokus kegiatannya hanya pada penampungan, pen-golahan dan kemudian di jual lagi ke orang lain.

“Emas Kuansing hasil olah-an tersebut dijual ke Pekanbaru dan beberapa wilayah lainnya di luar Kuansing, dan kita akan terus mengajar penadah lain yang diduga masih banyak,” tegasnya lagi.

MPP, kUaNSING - Jelang mu-sim kering yang diprediksi akan terja-di pada Februari hingga Maret 2016, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) gencar melakukan sosialisasi larangan membakar lahan dan hutan (Karhutla) kepada masyarakat di desa yang berada di lima wilayah opera-sional perusahaan dengan menggan-deng pihak kepolisian setempat.

Kegiatan sosialisasi kali ini dilak-sanakan di Kabupaten Kuantan Sing-ingi (Kuansing) bekerjasama dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Singingi dan Polsek Logas Tanah Darat untuk bersosialisasi dengan masyarakat terkait larangan membakar hutan dan lahan, Rabu (20/1/2016).

Kegiatan sosilaisiasi yang dilak-sanakan di Desa Pulau Padang, Desa kebun Lado, dan Desa Muara Lembu ini dibantu oleh Personel Polsek Sing-ingi, Aiptu Yoyo Sudaryo dan Brip-ka Agus Marjoko didampingi Askep Sosial Government Relation (SGR)

Kuansing, Herman.Aiptu Yoyo sangat mendukung

sosialisasi yang dilaksanakan oleh RAPP bekerja sama dengan kepolisian. “Suatu program yang bagus, dimana melalui program ini, masyarakat lebih memahami bahaya kebakaran lahan sekaligus memahami Undang-undang larangan membakar” jelas Aiptu Yoyo.

Sementara itu, dalam kegiatan so-sialisasi juga dilakukan di Kecamatan Logas Tanah Darat, Kapolsek Logas Tanah Darat AKP Karlos menyem-patkan diri meninjau empat embung air dengan masing-masing ukuran 10x10x4 m3 dan 19 water point di estate Baserah yang telah disiapkan oleh RAPP menghadapi musim el nino yang diperkirakan masih akan terjadi hingga Maret 2016.

Lebih lanjut, meski sumber air su-dah disiapkan, AKP Karlos tetap ber-harap agar masyarakat tidak melaku-kan pembakaran lahan dan hutan untuk mencegah kembali terjadinya

kebakaran lahan dan hutan yang ter-jadi di tahun 2015.

“Barangsiapa melakukan pem-bakaran lahan dan hutan, kepolisian akan melakukan tindakan tegas se-suai dengan hukum yang berlaku. Kami mengapresiasi RAPP yang telah mempersiapkan Embung air dan wa-ter poin serta peralatan yang cukup apabila terjadinya kebakaran,” ung-kap Karlos.

Herman menjelaskan bahwa tu-juan dilaksanakannya kegiatan sosial-isasi ini adalah untuk mengingatkan masyarakat sekitar tentang bahaya membakar lahan.

“Perusahaan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mencegah ke-bakaran sebagai salah satu cara me-lindungi hutan. Selain itu perusahaan ingin menunjukkan komitmennya untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar,” pungkas Herman. (tpc/mpp).

MPP, tELUk kUaNtaN - Direktur RSUD Teluk Kuantan David Oloan membantah jika alat THT senilai Rp1,4 miliar lebih yang dibeli pada akhir 2015 lalu itu tidak bisa digu-nakan dan berbeda dari spek yang diajukan.

“Sesuai dengan penga-juan kok, bahkan alat yang dibeli itu merk nya yang paling bagus. Bahkan lebih bagus lagi dari alat THT yang dimiliki oleh RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru,” terang David saat dikon-firmasi media via telepon, Kamis (21/1/16) kemarin.

Kendatipun menurut dia alat tersebut merupa-kan yang paling bagus, na-mun David mengakui jika peralatan tersebut belum lengkap secara keseluru-hannya. Salah satu dian-taranya Kursi THT. “Kalau kursi THT memang belum dibeli, sebab dananya tidak mencukupi,” kata David menerangkan. Untuk satu set kursi THT saja kata David, harganya bisa men-capai Rp100 juta lebih. “Jadi kalau kita ajukan kemarin lengkap dengan kursinya, maka dana sebanyak itu tidak mencukupi,” ung-kapnya.

Kendatipun kursinya belum ada kata David, na-mun peralatan medis THT itu sudah bisa digunakan, meskipun kursi THT nya belum ada. “Gak jadi ma-salah meskipun kursinya belum ada. Yang penting barang itu sudah bisa diop-erasikan. Mungkin dokter nya saja yang tidak mau

menggunakannya,” tegasn-ya. Diterangkan David, jika memang ditemukan kesalahan terkait pengadaan peralatan THT tersebut, David juga mempersilakan pihak pihak yang kurang merasa senang untuk mel-aporkan nya kepada pihak berwajib. “Kalau memang ada masalah dengan barang tersebut, ya silakan saja lapor ke kejaksaan, saya siap kok menjelaskannya. Karena memang ada bukti permintaan, diatas materi lagi,” pungkasnya.

S eb elumnya Ketua LSM Suluh Kuansing Ner-di Wantomes menyoroti pengadaan alat kedokteran THT RSUD Teluk Kuantan 2015 lalu terkesan mubazir. Sebab hingga kini peralatan senilai miliaran rupiah itu masih kurang lengkap dan diduga berbeda dari spesifi-kasi yang diajukan. Sehing-ga alat THT itu tidak dapat digunakan oleh dokter spe-sialis yang bersangkutan karena tidak sesuai dengan item yang diajukan.

Senada, Dr. Risdawati, Sp.THT selaku penanggu-ngjawab poli THT RSUD Teluk Kuantan ket ika dikonfirmasi media, Rabu (20/1/16) kemarin juga mengakui jika seperang-kat alat THT yang baru dibeli itu belum bisa di-gunakan hingga sekarang. Sebab, dari beberapa item yang diajukan sebelum-nya, ternyata tidak sesuai dengan barang yang sudah dibeli.

“Ada beberapa item yang kurang, dan barang

yang sudah datang itu juga ada sebahagian yang tidak cocok dengan yang diaju-kan sebelumnya,” kata dia. Menurut pengakuan dia, unit THT yang diajukan sebelumnya yaitu berupa, unit THT lengkap dengan monitor PC yang menja-di satu kesatuan dengan THT unit didukung dengan “Touch Screen” sistem. Kata Risda, perbedaan monitor PC ini sangat jauh dari pada monitor TV bia-sa. Kata dia, monitor PC itu multifungsi, bisa merekam hasil-hasil pemeriksaan THT dan lain-lain. Selain itu juga ada kursi THT dan mikroscope telinga dengan spesifikasi yang menjadi satu kesatuan dengan mon-itor PC dan unit THT.

Sedangkan item yang datang dipoli THT RSUD Teluk Kuantan saat ini ada-lah, kursi THT tidak ada. Selain itu THT unit tanpa

monitor yang merupakan satu kesatuan dengan unit THT. Sebagai gantinya ada-lah TV monitor merk LG yang merupakan option terpisah dari unit THT set tanpa dilengkapi den-gan “touch screen” sistem. “Kejanggalan lainya ialah, mikroscope telinga yang tidak terkoneksi dengan monitor unit THT,” jelas-nya.

Seharusnya kata Ris-dawati, dengan dana se-banyak itu sudah bisa membeli seperangkat alat THT yang sesuai dengan yang diajukannya bebera-pa waktu lalu. “Itu sudah lengkap dengan kursinya dengan dana sebanyak itu, sebab saya sudah pernah menanyakan langsung ke-pada salah agen penjualan yang pernah saya kenal. Pokoknya sudah komplit lah,” tutupnya. (rtc/mpp).

Direktur RSUD Teluk Kuantan Bantah Alat THT Rp1,4 Miliar Mubazir

Penadah Emas dari Aktivitas PETI Kembali Diringkus

foto : Kapolsek Logas Tanah Darat, AKP Karlos, meninjau Water Point dan Embung yang disiapkan RAPP dalam rangka melaku-kan pencegahan kebakaran lahan dan hutan/tpc

Kepolisian Kuansing Ajak Warga Tidak Bakar Lahan

nIlustrasi

Merah Putih PosEdisi Ke-5/25-31 Januari 2016

Page 11: Merah Putih Pos Edisi 05

PT. Global Energi Lestari

Jl. SM. Amin No.8AKecamatan Tampan

Bergerak dibidang UsahaSawit & Batu bara

PT. ASURANSI TRI PAKARTAJl. Jend. SudirmanNo. 360 Pekanbaru

DUMAI & SIAK11

Membutuhkan :

WARTAWAN/TI (Gelombang 3)

RedAkTuRYang Bersedia di Dididik Lembaga

Pendidikan Wartawan (PJC) untuk menjadiwartawan yang profesional dan handal

Merasa tertantang kirim lamaranke Kantor Pusat Merah Putih Pos

PT . PERSADA MERAH PUT IHMED IA GROUP

LOWONGAN KERJA

Jl. Paus No. 67 Tangkerang Tengah - Pekanbaru

MPP, SIak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Siak menetapkan pasangan Syamsuar-Alfedri sebagai bupati dan wakil bupati Siak terpilih periode 2016-2021 dalam rapat pleno terbuka di kantor KPU Siak, Selasa (19/1/2016). Rapat pleno ini tidak di-hadiri kedua pasangan calon yang bertarung di Pilkada Siak, 9 Desember 2015 lalu.

Meski tanpa pasangan nomor urut 1 Syamsu-ar-Alfedri dan pasangan nomor urut 2 Suharto-no-Syahrul, suasana rapat pleno berjalan lancar dan guyub. Dari kubu Syam-suar-Alfedri rapat ple-no penetapan pasangan bupati dan wakil bupati Siak terpilih ini dihadiri pimpinan partai koalisi seperti Ketua DPD PAN Siak Fairus Ramli, Ketua DPC Hanura Siak Rolis,

Ketua DPK PKPI Dony Jovian Aritonga, dan Ketua DPC Nasdem Siak Mu-hammad Gabe. Sementara dari pihak pasangan no-mor urut 2 hanya dihadiri tim penghubungnya Ali Masruri.

Rapat pleno dipimp-in langsung oleh Ketua KPU Siak Agus Salim, didampingi empat komi-sioner KPU Siak lainnya. Dalam surat penetapan yang dibacakan Agus Salim, pasangan petahana Syamsuar-Alfedri ditetap-kan sebagai pasangan ter-pilih pada Pilkada Siak 9 Desember 2015 melalui surat Keputusan KPU Siak nomor : 03/Kpts/KPU Kab 004.435212/I/2016 tentang penetapan pasangan calon terpilih Bupati dan Wakil Bupati Siak Periode 2016-2021. Pasangan ini menang telak dan meraih sebanyak 98.826 suara sah.

Palu pimpinan rapat diketuk sebanyak 3 kali tepat pukul 12.10, terkait disetujuinya penetapan kepala daerah Siak terpi-lih. Tampak pengusung p a s a n g a n p e m e n a n g tersenyum dan bersyukur. Mereka pun bergembira sambil bertepuk tangan, sehingga suasana pleno yang semula ‘dingin’ men-jadi hangat.

Agus Salim menjelas-

kan, keputusan KPU Siak itu berdasarkan amar putu-san Mahkamah Konstitusi (MK) nomor : 122/PHP.BUP-XIV/2016. Diketa-hui keputusan MK diba-cakan oleh Ketua Majelis Hakim MK Arif Usman, Senin (18/1/2016) pukul 14.20, tentang menolak gugatan pasangan Suhar-tono-Syahrul, karena wak-tu permohonan gugatan lewat 17 menit dari batas

waktu 3 x 24 jam, dan dinyatakan tidak memiliki legal standing.

Usai rapat pleno ke-marin, baik tim pasangan pemenang maupun tim pasangan yang kalah tam-pak bersalaman dengan komisioner KPU Siak. Kemudian, di antara kedua tim juga tampak berangku-lan dan saling menebar senyum.

T i m S u h a r t o -no-Syahrul juga tidak ket-inggalan mengucapkan se-lamat kepada tim pasangan Syamsuar-Alfedri. Peman-dangan itu membuat sei-si ruangan memberikan tepuk tangan meriah.

Usai rapat pleno, komi-sioner KPU Siak Ahmad Rizal mengatakan, pihak-nya segera mengirimkan keputusan KPU Siak itu kepada DPRD Siak, gu-bernur, dan KPU RI. Ter-kait pelantikan bupati dan

wakil bupati terpilih, ia mengatakan belum meng-etahui jadwal pastinya.

“Untuk pelantikan, itu nanti dari Mendagri. Hing-ga hari ini belum ada surat mengenai pelantikan kita terima, belum ada kepas-tian jadwal,” kata dia.

Kendati demikian, in-formasi non formal yang diterima pihaknya, pas-angan bupati dan wakil bu-pati yang tidak bersengke-ta dan selesai sengketa di MK dilantik lebih cepat. Kisaran jadwalnya ditaksir pada Februari 2016 atau Maret 2016 nanti.

“Itu nanti kita tung-gu saja. Yang jelas, kami mengimbau, hasil kepu-tusan KPU Siak mene-tapkan pasangan terpilih agar dapat diterima semua pihak. Sebab, yang terpilih itulah bupati dan wakil bupati seluruh masyarakat Siak,” katanya.

Menariknya, Suharto-no sebagai pihak yang ka-lah tidak lagi memperma-salahkan keputusan KPU Siak. Justru ia meminta agar seluruh pendukung berbesar hati menerima hasil Pilkada Siak, demi kenyamanan dan keten-traman Siak ke depan. Meskipun sempat kecewa dengan MK terhadap per-mohonan gugatannya, ia juga sudah mengatakan sangat menghormati kepu-tusan itu.

“Saya sudah berupaya semaksimal mungkin, Allah belum memberikan kes-empatan. Justru disinilah kita legowo, menghormati, dan tetap mendukung pe-merintah di bawah koman-do Pak Syamsuar dan Pak Alfedri, selama kebijakan dan program-program yang dibuat berpihak ke-pada rakyat,” kata dia. (n/tpc/mpp)

Alfedri Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Siak Tunggu SK MendagrinPelantikan Syamsuar

Syamsuar-Alfedri Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Siak terpi-lih periode 2016-2021 dalam rapat pleno terbuka di kantor KPU Siak, Selasa (19/1/2016)./tpc

MPP, SIak SrI INDraPUra - Wakil Bupati Siak H Al-

fedri instruksikan semua camat dan penghulu agar meningkatkan pengamanan g u n a m e n -g a n t i s i p a s i m a s u k n y a aliran sesat d i K a b u -paten Siak. Salah satu cara den-gan mem-b e r l a k u -kan plang tamu wa-jib lapor 1X24 jam

di mas-

ing-masing rukun tetangga (RT).“Bom yang terjadi di Sarinah Jakar-

ta beberapa waktu lalu harus disikapi serius. Saya instruksikan kepada semua lurah dan penghulu agar memerintah-kan tiap-tiap RT pasang plang tamu wajib lapor 1X24 jam. Jika ada pen-datang yang tak indahkan aturan ini, itu wajib dicurigai, mana tahu mereka aliran sesat yang dapat menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas),” kata Alfedri di hadapan ratusan camat, lurah dan penghulu yang menghadiri rapat sinkronisasi penyelenggaraan pemerintah daerah di Gedung Mahratu, Siak Sri Indrapura, Kamis (21/1/2016).

Kegiatan yang rutin dilaksanakan Pemkab Siak setiap bulan itu dibuka Bupati Siak H Syamsuar, dihadiri Forkopimda, pejabat dilingkungan Pemkab Siak, camat, lurah dan penghulu.

Pada kesempatan itu, Alfedri men-

ceritakan bagaimana dirinya selamat dari serangan teroris di Starbucks Coffe kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta. Pagi itu, Kamis (14/1/2016), sekitar pukul 09.30 WIB, dirinya ber-sama Aprisal (ajudan Alfedri), Afrizon (polisi yang ditugaskan mengawal Alfedri) dan sopir pribadi Alfedri di Jakarta sampai di kawasan Sarinah untuk menghadiri sidang sengketa Pilkada Siak di gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

“Karena masih pagi, sementara sidang dijadwalkan jam 1 siang, sopir saya menyarankan untuk sarapan di kawasan Sarinah saja, karena berdeka-tan dengan gedung MK. Makanya kita putuskan sarapan di Starbucks Coffe, itu baru pertama saya masuk ke sana,” cerita Alfedri.

Detik-detik menjelang meledaknya bom di Starbucks Coffe, lanjut Wabup, dirinya selesai sarapan, sementara Apri-

sal ke luar untuk merokok, sedangkan Afrizon ke toilet. Setelah menerima kabar lewat telpon dari Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, bahwa dirinya tak sempat ke Starbucks, Alfedri langsung ke luar menuju mobilnya.

“Baru 5 langkah dari Starbucks mau menuju mobil, langsung bom meledak, saya panik. Pas saya lihat ke belakang, ternyata lengan dan kepala Aprisal berdarah, akibat serpihan kaca kafe yang pecah. Rupanya bom bunuh diri itu berasal dari dalam Starbucks Coffe. Alhamdullilah, Allah melindungi saya,” ujarnya.

“Spontan, saya membawa Isal ke RS Abdi Waluyo guna mendapatkan perawatan. Di mobil, terdengar lagi leda-kan, tapi kita langsung tancap gas bawa Isal ke rumah sakit. Sampai sekarang, kalau dengar ledakan, langsung kaget, troma saya,” jelas Wabup. (grc/mpp).

Wabup Siak: Berlakukan Wajib Lapor 1x24 Jam

nNyaris Jadi Korban Bom Sarinah Jakarta.

Wabup SiakAlfedri/grc

MPP, DUMaI - Sempat mendapat protes dari berbagai pihak terkait aturan pemerintah pusat yang melarang beredarn-ya Minyak goreng Curah sesuai Permen Perindag RI batas akhir penggunaan migor curah yaitu 27 Maret 2016.

Informasi pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan baru bahwa pere-daran minyak curah masih bebas beredar hingga akhir tahun ini.

Kepala Dinas Perindustrian dan Per-dagangan Zulkarnaen mengaku belum mengetahui pasti aturan itu, karena surat

edaran belum diterima secara resmi.“Kita masih mengacu pada aturan lama,

hingga saat ini kita belum menerima aturan baru,” ujar Zulkarnaen.

Lanjutnya, Jika aturan resmi sudah diterima Disperindag maka akan mengi-kuti sesuai aturan. Apalagi, direncanakan dalam waktu dekat ini kita akan memanggil seluruh produsen minyak curah.

“Regulasi peraturan baru ini berlaku tentu saja akan memberikan angin segar bagi produsen dan pelaku usaha minyak goreng sawit curah,” katanya.(dsc/mpp)

Minyak Curah BerlakuHingga Akhir 2016

nIlustrasi

Merah Putih PosEdisi Ke-5/25-31 Januari 2016

Page 12: Merah Putih Pos Edisi 05

KAMPAR & PELALAWAN 12

MPP, PaNGkaLaN kErINCI - RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, Kabu-paten Pelalawan, Provinsi Riau, dituntut untuk dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada mas-yarakat yang telah datang berobat.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Pelalawan, HM Harris saat berkunjung ke RSUD Selasih, Senin (18/1/2016). Dalam kun-jungannya, Bupati Harris didampingi sejumlah peja-bat di lingkungan Pemkab Pelalawan.

Dalam kunjangannya, Bupati Harris melakukan pertemuan dengan pihak RSUD Selasih Pangka-lan Kerinci. Pihak rumah

sakit dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

“Kit a mint a , agar rumah sakit bisa mem-berikan pelayanan yang maksimal. RSUD harus selalu belajar, terutama kepada rumah sakit yang pelayanannya lebih baik,” terang Bupati dalam kes-empatan itu.

Bupati Harris juga mengingatkan kepada para pegawai rumah sakit, agar serius dalam melak-sanakan tugas.

“Apa yang bisa diker-jakan, segera dikerjakan jangan menunggu per-intah pimpinan. Apalagi yang berkaitan dengan

pelayanan kepada mas-yarakat,” ujar Bupati.

Disarankan Bupati, hendaknya Direktur RSUD selalu rutin melakukan rapat evaluasi kinerja, den-gan melibatkan pihak-pi-hak yang bersangkutan.

“Lakukan evaluasi ker-ja setiap sepekan sekali. Li-batkan pihak-pihak terkait agar kinerja pegawai bisa terpantau,” tutup Bupati.

Hadir dalam kesempa-tan itu, Asisten IV Arizal, Kwpala Inspektorat Edi Su-riandi, Kepala BKD Andi Yuliandri, Kepala Bappe-da Syahrul Syarif, Kepela Diskes Endit R Pratikno, Direktur RSUD Ahmad Krinen. (n/grc/mpp)

MPP, kaMPar - Sejumlah wilayah di pesisir sungai Kampar kembali dilanda banjir sejak sabtu sore. Banjir mengepung warga Kecamatan Rumbio Jaya, Kampar Utara, Kampar Timur dan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Banjir yang terjadi bukan hanya kali ini saja, namun sudah menjadi agenda rutin masyarakat kabupaten Kampar setiap tahunnya. Banjir yang terjadi menga-kibatkan lumpuhnya perekonomian warga setempat karena terputusnya akses jalan yang menghubungkan wilayah-wilayah di Kabupaten Kampar.

Zulfahmi, warga desa Birandang, Kecamatan Kampar Utara mengatakan bahwa, Banjir telah terjadi sejak jam empat sore (16/1/16, -red), karena debit air di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di tiga belas Koto Kampar melimpah, jadi pintu airnya dilepaskan. “Ya beginilah dampaknya. Kalau banjir, ya, harus pakai jasa angkutan perahu ini, walau ongkosnya sekali jalan sepuluh ribu. Mau gimana lagi, kita lagi ada perlu ke seberang sana,” terangnya kepada www.liputanmerah-putih.com.

Banjir yang terjadi mengakibatkan kerugian ekonomi bagi warga yang mempunyai mata pencaharian sebagai petani dan pembudidaya ikan. Karena banjir merendam perkebunan sawit dan karet warga serta sawah-sawah petani.

Kabarnya sudah lebih dari dua puluh keramba warga dari Kelurahan Air Tiris dan desa Penyasawan yang hanyut di bawa arus air. “Keramba ikan yang saya lihat hanyut di sungai Kampar sudah berjumlah lapan (delapan, red) kotak, tapi kabarnya sudah 20 keramba yang hanyut, ada yang pecah karena hempasan air dan ada juga yang dibiarkan hanyut begitu saja. Mau gimana lagi, kita tak mampu berbuat apa-apa karena kerambanya sangatlah berat,” Tutur Yopi, warga desa Alam Panjang, Kecamatan Rumbio Jaya

Berbeda dengan sebagian warga yang perekono-miannya lumpuh, ada juga sebagian warga yang justru mampu meraih untung karena bencana banjir tersebut. Salah satunya adalah Rian, seorang warga desa Kuapan, Kecamatan Tambang yang menjadi petugas sampan penyeberangan di jalan Raya desa Kuapan. Ia mengaku kalau pekerjaan tersebut telah ia tekuni sejak 2 tahun

yang lalu. “Banjir sudah menjadi agenda rutin setiap tahun-

nya, kalau banjir ya beginilah pekerjaan kita, karena tak bisa bekerja di kebun yang sudah terendam air,” ujarnya. Musibah banjir yang melanda Kabupaten Kampar, Provinsi Riau memakan korban. Seorang bocah berusia 10 tahun dilaporkan hilang di telan arus banjir yang melanda kampungnya, Desa Palung Raya Kecamatan Tambang.

Rifal Alfri (10), siswa kelas 5 SDN 015 Tambang ini dilaporkan hilang terbawa arus banjir pada Minggu (17/1/2016) siang kemarin. Tragisnya, Rifal tenggelam akibat lolos dari pantauan orangtuanya, dimana saat itu korban ditinggal sendirian dan sang ayah pergi membeli minyak tanah.

Informasi yang dirangkum dari kepolisian, pada Minggu naas itu ayah Rifal bernama Afrianto berniat hendak ke warung untuk membeli minyak tanah. Melihat itu, Rifal pun minta ikut, namun sang ayah melarang karena anaknya tidak bisa berenang. Persis saat kejadian, desa mereka terendam banjir dengan ketinggian 120 cm.

Agar tidak terjadi apa-apa, sang ayah menyuruh Rifal menunggu di tepian Jalan Lingkar. Bahkan se-belum pergi, Afrianto sempat berpesan agar si anak tidak kemana-mana. Setelahnya, si ayah pun bergegas pergi menerjang banjir. Tapi apa daya, sepulangnya belanja, Afrianto tak lagi menemukan anaknya ditem-pat semula.

Afrianto sempat bertanya kepada salahseorang war-ga yang bermukim disana terkait kemana perginya sang anak. Saat itu Afrianto mendapat informasi kalau Rifal sudah ke daratan bersama seorang teman sebayanya. Tapi setelah itu Rifal terlihat kembali ke kawasan banjir dan tidak diketahui lagi kemana keberadaannya.

“Kita duga korban lolos dari pengawasan hingga akhirnya terseret arus banjir. Dikarenakan tak pandai berenang, korban pun akhirnya tenggelam. Sampai kemarin, anggota Polsek dan Basarnas masih melaku-kan pencarian,” sebut Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, MM, Senin (18/1/2016) pagi. (mi/lmpc)

Banjir Kampar Makan Korban, Bocah 10 Tahun HilangnLagi, Kampar Dilanda Banjir

MPP, PELaLaWaN - Guna meningkatkan sektor transportasi di Indonesia khususnya di Pulau Suma-tera, Pemerintah Pusat akan mem-bangun transportasi kereta api yang menghubungkan antar Propinsi di Pulau Sumatera. Untuk Propinsi Riau yang termasuk kawasan transportasi kereta, Kabupaten Pelalawan terma-suk salah satu Kabupaten/kota yang ada di Propinsi Riau kawasan sektor lintas kereta api antar pulau Sumatera.

“Informasi dari Pemerintah Pu-sat beberapa waktu lalu, daerah kita (Kabupaten Pelalawan,red) terma-suk salah satu kawasan sektor lintas kereta api yang menghubungkan antar Propinsi di Pulau Sumatera. Pembangunan jalur perkereta apian ini dilakukan untuk meningkatkan dan memudahkan transportasi buat

masyarakat,” ujar Kepala Badan perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pelalawan, Ir M Syahrul Syarif MSi, Selasa (19/1/2016).

Disinggung soal lokasi, Ir Syahrul mengatakan, bahwa untuk menentu-kan titik lokasinya, pihaknya belum tentukan karena pihaknya masih menunggu surat dari Pemerintah pusat. Kalau sudah ada surat, baru Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan menentukan tempatnya.

“Kita belum mencari lokasi jalur lintas kereta api, karena kita belum mendapatkan arahan dari pusat. Kota yang duluan tahap awal pembangu-nan model transportasi tersebut di Propinsi Riau adalah kota Dumai, karena sudah mendapat suratnya,” jelasnya.

Ir Syahrul menambahkan, kalau benar nantinya kabupaten Pelalawan benar mendapatkan amanah men-jadi kawasan sektor jalur kereta api, Pemkab Pelalawan siap mendukung. Dan anggaran pembangunan akan di-tanggung langsung oleh pusat melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBN) Pusat.

“Kita siap mendukung program Pemerintah Pusat untuk membangunan sektor jalur kereta api antar Sumatera. Dan selain termasuk jalur kereta api, Kabupaten Pelalawan juga termasuk sektor jalan Tol antar pulau sumatera. Kita berharap daerah kita, benar-be-nar dibangunan jalur kereta api. Kalau sudah dibangun, bisa memudahkan transportasi buat masyarakat Kabu-paten Pelalawan,” tutupnya. (n/rgc/mpp).

foto: Bupati Pelalawan, HM Harris saat berkunjung ke RSUD Selasih, Senin (18/1/2016)./ grc

nIlustrasi transportasi kereta api/net.

Pelalawan Direncanakan Akan Masuk Kawasan Transportasi Kereta Api

Antar Propinsi

Pantau Kinerja Pegawai, Direktur RSUD Selasih Disarankan Lakukan Evaluasi

Secara Rutin

Warga Kampar Menyebrangi Jalan Menggunakan Rakit

Merah Putih PosEdisi Ke-5/25-31 Januari 2016

Page 13: Merah Putih Pos Edisi 05

BENGKALIS & MERANTI13

MPP, SELatPaNJaNG - HET (Harga Eceran Tertinggi) untuk BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis premium, solar, dan LPG (Liquefied Petroleum Gas) 3Kg di Kepulauan Meranti telah ditetapkan dalam ra-pat yang digelar di Disperindagkop UKM, Selasa (19/1/2016). Dari rapat itu disepakatilah harga premium paling mahal Rp7.900 di Kecamatan Rangsang Pesisir.

Harga premium ini berubah dari ketetapan pemerintah lantaran letak Kepulauan Meranti berpulau. Harus menyeberangi laut baru premium itu bisa diangkut ke Kota Sagu.

Hasil rapat antara Disperindag-kopUKM dengan Asisten II Setda-kab Meranti, YLPK, Kesbangpol, Dishub, dan beberapa pihak lain, dibuatlah beberapa aspek tamba-han biaya sebelum dapat harga akhir penjualan premium di Kota Sagu. Beberapa aspek yang harus diperhatikan itu antara lain jarak tempuh (km), penyusutan perliter, biaya angkut darat dan laut, serta keuntungan pengecer.

Harga ini pun akhirnya bervari-asi di tiap kecamatan.

Seperti di Kecamatan Tebing ting-gi, setelah melihat beberapa aspek itu maka harga premium perliternya

Rp7.554 d i b u -l a t k a n m e n j a d i Rp7.600, Ke-camatan Tebing tinggi Barat harga Rp7.704 dibulatkan menjadi Rp7.700, Kecamatan Rangsang Barat Rp7.804 dibulatkan menjadi Rp7.800.

Di Kecamatan Rangsang Pesisir harga perliternya Rp7.904 dibulat-kan menjadi Rp7.900, Kecamatan Rangsang Rp7.554 dibulatkan men-jadi Rp7.600, Kecamatan Tebing-tinggi Timur Rp7.804 dibulatkan menjadi Rp7.800, Kecamatan Mer-bau harga premium perliter Rp7.554 dibulatkan menjadi Rp7.600, Pulau Merbau Rp7.804 dibulatkan menjadi Rp7.800, dan Kecamatan Tasikputri Puyu Rp7.804 dibulatkan menjadi Rp7.800.

Sedangkan harga LPG 3Kg, dari Tanjungbuton Siak ke 9 kecamatan se Kepulauan Meranti juga melihat beberapa aspek antara lain jarak tempuh, margin agen, biaya angkut

da- rat, laut, bongkar/ muat, harga agen, margin pangkalan, dan HET pangkalan.

Untuk dari Tanjungbuton ke Tebingtinggi, Tebingtinggi Barat, dan Rangsang Barat harga digenap-kan jadi Rp22.500. Untuk Keca-matan Merbau dan Pulau Merbau harga LPG 3Kg Rp22.00, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Rangsang, dan Rangsang Pesisir Rp24.000, dan Tasikputri Puyu Rp23.000.

“Hasil kesepakatan ini akan dikonsultasikan terlebih dahulu ke bagian hukum sehingga menjadi ketetapan dalam bentuk SK bupa-ti,” kata Syamsuar Kadisperindag-kopUKM Meranti kepada wartawan. (n/grc/mpp)

Ingat, Ini Harga Eceran Tertinggi Bensin dan Elpiji 3 Kg di Meranti

MPP, BENGkaLIS - Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis, Rahman Dwi Saputra mengingatkan pengurus Komite Olah-raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Beng-kalis, untuk mengonsulta-sikan hal-hal yang dirasa mengganjal atau kurang dipahami. Hal itu untuk menghindari kesalahan dalam penggunaan ang-garan.

‘ ’ S e b e s a r ap ap u n anggaran yang dikelo-la kawan-kawan pengu-rus KONI, selagi sesuai dengan peruntukannya, dipergunakan sesuai atur-an yang benar, maka tidak ada yang perlu dikhawa-tirkan. Hanya saya in-gatkan, jika menemukan ganjalan atau hal-hal yang belum dipahami silakan konsultasikan,’’ ujar Rah-man.

Hal itu disampaikan Kajari ketika menerima pengurus KONI Bengka-lis di ruang pertemuan Kejari Bengkalis, Selasa (19/1/2016). Selain ketua KONI, Syaukani turut hadir dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua Umum I Syahrizal, Wakil Ketua Umum III Adam, Sekretaris Umum Sriyono, Bendahara Umum Usman Malik, Wakil Sekretaris Umum Afdal Aulia serta sejumlah ketua bidang dan pengurus lainnya.

Dikatakan Rahman, pihaknya membuka diri bila memang KONI mem-butuhkan untuk meng-konsultasikan hal-hal yang belun dipahami. Yang penting kata Rahman, informasi dan koordinasi jangan sampai tersumbat atau putus. ‘’Kita membu-ka diri seluas-luasnya, jika

kawan-kawan KONI ingin bertanya tentang hal-hal yang memang harus di-tanyakan, termasuk juga soal perkembangan olah-raga di daerah kita ini,’’ jelas Rahman lagi.Rahman menganalogikan seperti penyakit yang diderita manusia. Sebagian besar disebabkan oleh pere-daran darah yang tidak lancar atau terjadi sesuatu penyumbatan. ‘’Begitu-pun kita dalam mengu-rus organisasi ini. Kalau kita tidak paham lalu kita paksakan melakukan itu, maka disana awal mula penyimpangan terjadi,’’ sebut Rahman lagi.

Dalam kesempatan tersebut Rahman juga menyentil tentang berb-agai kegiatan olahraga yang menurutnya belum begitu semarak. Dirinya menyarankan, dalam

rentang waktu satu atau dua bulan digelar latihan bersama dari sebagian cabang olahraga yang ada. Kegiatan semacam itu secara tidak langsung se-bagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat juga bagian memasyarakatkan olahraga.

Tid a k b er ma ksud mengecilkan bantuan Pe-merintah Daerah kepada KONI Bengkalis, Rahman juga mengajak para pen-gurus KONI untuk gencar mencari sponsor, bapak asuh, merangkul peru-sahaan yang ada untuk bersama-sama mengurusi olahraga di Bengkalis.

‘’Banyak perusahaan besar di daerah kita ini, perusahaan-perusahaan besar ini bisa dirangkul untuk sama-sama mem-besarkan olahraga di Bengkalis. Selain sebagai

sponsor, mungkin mereka bisa diserahkan untuk me-megang salah satu cabor. Seperti dilakukan oleh pemerintah kita dulu, pe-rusahaan ini pegang cabor ini, kementerian ini cabor ini pula,’’ saran Kajari.

Sebelumnya, Ketua KONI Bengkalis Syaukani menyampaikan tentang pengurusan baru KONI Bengkalis yang baru dilan-tik bulan Maret 2015. Se-bagai pengurus baru dan berlatar belakang profesi serta disiplin ilmu yang berbeda, persoalan atau kendala-kendala bisa saja ditemukan.

‘’Untuk itu kami ber-harap, Kejari Bengkalis bisa memberikan arahan dan masukan-masukan kepada pengurus yang baru ini. Selain itu, bila nanti ada hal-hal yang kurang kami pahami ter-

kait dengan penggunaan anggaran dan lainnya, kami juga berharap bisa mengkonsultasikan hal itu kepada Kejari Bengkalis,’’ pinta Syaukani.

Dalam kesempatan tersebut, Syaukani juga menyampaikan tentang rencana Rapat Anggota KONI awal bulan Maret mendatang serta sejum-lah prestasi yang diraih oleh atlet-atlet Bengkalis beberapa tahun terakhir.

‘ ’ Tu g a s p e ng u r u s

KONI yang baru ini se-dikit berat pak, memper-tahankan juara umum Porprov di Inhu tahun 2014 lalu. Mudah-mu-dahan kita bisa memper-tahankan apa yang sudah kita raih. Selain itu pak, pada Porwil di Bangka Belitung beberapa waktu lalu, atlet-atlet Bengkalis juga menjadi penyumbang medali emas terbanyak untuk kontingan Riau,’’ papar Syaukani. (n/grc/mpp)

Pengurus KONI Bengkalis foto bersama degan Kajari Bengkalis, Rahman Dwi Saputra, Selasa (19/1/2016).

Pengurus KONI Audiensi dengan Kajari Bengkalis

MPP, BENGKALIS - Tak hanya menggeledah, tim gabungan yang mem-buru produk ilegal juga membongkar paksa dela-pan rumah toko (ruko) di Bengkalis. Pada tempat yang dijadikan gudang tersebut ditemukan 30 item makanan dan minu-man tanpa izin.

Razia dilakukan tim Gabungan Penyidik Pega-wai Negeri Sipil (PPNS) dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Riau bersama Bareskrim Mabes Polri dan Polda Riau itu

menyisir empat lokasi. Se-lanjutnya, delapan Ruko itu diberi garis PPNS LINE. Proses penggerebekan dan penggeledahan itu sendiri sempat membuat suasana lokasi menjadi se-dikit tegang.

Makanan dan minu-man yang disita diantaran-ya produk susu, bir kaleng dan botol, roti kaleng, kecap, minyak goreng ke-masan, sirup dan lainnya. Akibat beredarnya barang itu secara ilegal, total ker-ugian negara mencapai puluhan miliar rupiah.

Kepala Pusat Peny-idikan Balai Pengawasan Obat dan Makanan Riau Hendri Siswandi, Sela-sa (19/1) membenarkan bahwa operasi gabungan ini melibatkan Mabes Pol-ri, Polda Riau dan Polres Bengkalis. Mereka dileng-kapi surat penggeledahan dari pengadilan.

“Barang-barang ini kita sita dan bawa ke Pe-kanbaru. Pemilik masih didalami, akan terus kita kejar. Sanksinya sesuai UU Perlindungan Konsumen atau aturan lain yang ber-

laku di Indonesia,” kata Hendri.

Empat titik penggere-bekan di antaranya Jalan Di-ponegoro, Kelapapati Ten-gah dan Kelapapati Laut. Penggeledahan dilakukan melalui metode bong-kar paksa Ruko. Sebab, pemiliknya enggan untuk datang ke lokasi karena takut diketahui petugas BPOM.

“Produk-produk bere-dar secara ilegal ini akan kita bawa ke Pekanbaru dan segera dimusnahkan,” tu-turnya. (n/rpc/mpp).

Buru Produk Ilegal, 8 Ruko Dibongkar PaksanBongkar Paksa Delapan Rumah Toko (Ruko) di Bengkalis pada Empat Lokasi.

MPP, BENGkaLIS - Jelang Perayaan Imlek tahun 2016 tanggal 8 Februari mendatang, ribuan lampu lampion sudah terpajang di beberapa jalan protokol kota Bengkalis.

Pemasangan lampu lampion yang dilakukan setiap tahun tersebut sebagai bentuk memeriahkan Perayaan Imlek. Dari pantauan di lapangan, lampu- lampu lampion sudah dipasang di Jalan Ahmad Yani Bengkalis, Jendral Sudirman, Tengku Umar dan Jalan Ponegoro kota Bengkalis.

“Kalau lampu- lampu lampion ini memang setiap tahun dipasang, un-

tuk memeriahkan perayaan Imlek,”kata Along warga Tiong Hoa Bengkalis, Kamis (21/1/16).

Menurutnya, keindahan lampu lam-pion akan terlihat diwaktu malam hari. Cahaya kemerahan lampu lampu lampion memancarkan keindahan meriah jelang penyambutan perayaan Imlek.

“Yang saya lihat ini sudah 2 hari ter-pasang, kalau malam baru indah nampak lampu. Kalau sekarang sih belum hidup (menyala), dekat lebaran nanti mungkin (lampion)nya dinyalakan,”pungkas Along singkat. (rgc/mpp).

Lampu lampion yang sudah terpasang di rumah Toko jelang perayaan imlek/rgc

Jelang Perayaan Imlek, Ribuan Lampion SudahTerpasang di Kota Bengkalis

MPP, MEr aNtI - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepulauan Meranti, Riau, menargetkan masing-masing kecamatan yang ada minimal bisa mem-punyai 1 (satu) cabang olahr-ga (cabor) unggulan.

Target tersebut diprediksi akan berhasil setelah dilan-tiknya sembilan (9) koordi-nator olahraga kecamatan untuk masa bakti 2015-2019 dengan dinakhodai langsung oleh masing-masing camat

pada Senin (20/1/2016) siang lalu.

“Dengan dilantiknya sembilan koordinator olahra-ga kecamatan ini, diharapkan mampu meningkatkan geliat olahraga di daerah mas-ing-masing. Minimal dari 24 cabor yang ada di Kepulauan Meranti, masing-masing ke-camatan punya satu cabor unggulan,” kata Wakil Ketua I KONI Kepulauan Meranti, Idris SKM.

Menurut dia, gebrakan

ini perlu dilakukan mengin-gat KONI Kepulauan Meranti telah menargetkan peningka-tan prestasi pada Pekan Olah-raga Provinsi (Porprov) Riau ke-lX tahun 2017 di Kampar minimal masuk 5 besar.

“Untuk meraih kesuk-sesan tersebut, dukungan penuh pemda meranti ten-tunya sangat diharapkan. Tidak hanya dari sisi pem-binaan atlet, namun juga sarana penunjang lainnya,” harapnya. (rgc/mpp).

Sembilan (9) Camat di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Senin (20/1/2016) siang resmi dilantik sebagai Koordinator Olahraga Kecamatan untuk masa bakti 2015-2019.(rgc/mpp)

Masing-masing Kecamatan Minimal Punya 1 Cabor Unggulan

MPP, BENGkaLIS - Pasca penegerian Sekolah Tinggi Agama Islam Bengkalis. STAIN Bengkalis terus memperbaiki dan meningkatkan kualitasnya dalam berbagai lini, diantaranya penguatan Jurnal sebagai laman hasil tulisan para dosen dalam dan luar negeri.

Kepala Jurnal Akademika STAIN Bengkalis, Ashubli M.Si, Kamis (21/1/16) mengatakan, Jurnal merupakan urat nadi bagi Perguruan Tinggi. Rentang waktu lima tahun terakhir kata Shubli, STAIN Bengka-lis memang sudah memiliki Jurnal, hanya saja klasnya masih lokal dan beberapa tahun terakhir vakum.

“STAIN memang sudah ada Jurnal, tapi skopnya masih lokal, karena selama ini Jurnal STAIN hanya memuat hasil tulisan para dosen lokal, guru-guru MAN dan MTS. Ke depan kita ingin Jurnal STAIN ini diakreditasi internasional (SCOPUS),” ujar Ketua Prodi Hukum Tata Negara Islam ini.

Dalam rangka meningkatkan reputasi Jurnal Akademika, Rabu (20/1/16) lalu, STAIN Bengkalis bekerjasama dengan Direktorat Penelitian dan Peng-abdian kepada Masyarakat (Ditlitabmas) Kementerian Agama RI, mengadakan Indonesia Journal Editor Workshop, dengan tema: Penguatan dan Pengelola Jurnal Berindeks SCOPUS (yang paling tinggi diakui internasional).

Sebagai pembicara Ismail Suardi Wekke, Ph.D

dari Sorong Papua sekaligus tim assesor Jurnal berputasi internasional. “Jurnal AKADEMIKA Beng-kalis, yang dimiliki STAIN akan berpotensi indeks Internasional, syarat yang dimiliki sudah mencukupi, karena Jurnal AKADEMIKA sudah 5 tahun lalu terbit,” sebutnya.

Keyakinan akan meraih indeks internasional kata Shubli, terlihat dari keinginan para dosen baik dalam dan luar negeri yang memasukkan tulisan mereka ke Jurnal Akademia. Saat ini katanya, sudah ada dosen dan Malaysia, Berunai Darussalam, dua dosen dari Jakarta yang memaukkan tulisan ke Jurnal STAIN Bengkalis.

“Jurnal itu wajib bagi sebuah Perguruan Tinggi dan dosen yang ingin naik pangkat atau lainnya wajib menulis dan masuk ke Jurnal. Setiap tulisan yang ma-suk tetap akan diseleksi oleh tim seleksi. Tim seleksi juga bukan sembarangan, para Profesor dan mereka yang ahli dalam dunia tulis menulis ini. Kalau sudah diseleksi, baru bisa dinaikkan di Jurnal. Dan untuk jur-nal yang sudeh indeks internasional, point dari setiap tulisan yang masuk sangat tinggi,” sebut Shubli lagi.

Jurnal Akademika STAIN Bengkalis sendiri kata pria jangkung berkacamata ini, akan terbit dua kali da-lam setahun. Dan mulai tahun 2016 ini, setiap tulisan yang masuk akan melalui proses seleksi yan sangat ketat. “Insyallah dalam waktu tidak begitu lama, Jur-nal STAIN Bengkalis sudah terindeks Internasional,” harap dosen yang tulisannya sudah pernah masuk di Jurnal UIN Jakarta ini.

Sebelum itu, tim assesor Ismail Suardi Wekke dalam acara simposium juga menyampaikan keyakinannya, tidak kurang dalam waktu satu tahun Jurnal STAIN Bengkalis berpeluang besar menjajaki sebagai Jurnal Internasional.

“Dan ini tentunya menjadi modal dasar terwu-judnya nawa cita Ketua STAIN Bengkalis, Prof H Syamsul Nizar untuk meningkatkan status STAIN ini menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN),” sebut Ismail. (rgc/mpp).

STAIN Kembali Hidupkan Jurnal Akademika Target Akreditasi Internasional

penegerian Sekolah Tinggi Agama Islam Bengkalis/rgc

nIlustrasi/net.

Merah Putih PosEdisi Ke-5/25-31 Januari 2016

Page 14: Merah Putih Pos Edisi 05

MPP, ROHUL - Salah satu isu aktual dan han-gat akhir-akhir ini adalah berkembang biaknya ali-ran sesat, sempalan, radi-kalisme, dan bahkan ter-orisme di Indonesia. Hal ini sangat membahayakan sebab akan berpengaruh pada keberagamaan ses-eorang dan sikapnya da-lam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam kehidupan be-ragama, yang bersang-kutan akan beribadah

dengan menyalahi aturan arus utama dalam agama itu sendiri, cenderung menganggap orang lain bidah, sesat dan menye-satkan, dan yang paling berbahaya adalah sifat Takfiri, yakni mengang-gap orang lain kafir dan pasti masuk neraka.

Dalam kehidupan ber-bangsa dan bernegara, kelompok ini cenderung ingin keluar dari Negara Kesatuan Republik Indo-nesia(NKRI), ingin berbuat

kekacauan sehingga Neg-ara ini bisa chaos, melaku-kan aksi-aksi teroris den-gan mengatasnamakan agama, dan pada gilirann-ya ingin memisahkan diri dari NKRI. Demikian dis-ampaikan Kakan Keme-nag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, didampingi Kasubag Tata Usaha Drs H Zulkifli Syarif MPdI, Jumat (22/1/2016) di kantornya, Jalan Ikhlas Kompleks Perkantoran Pemerintah, Kota Pasir

Pengaraian.Dikatakannya, aliran-alairan

sempalan, sesat dan menyesatkan, paham raq-dikalisme dan bahkan terorisme, sampai saat ini tidak ditemukan di Ro-hul, dan ia meyakini bah-wa sikap keberagamaan masyarakat Rohul, den-gan basis Thariqah nya, sangat efektif menangkal paham-paham menyim-pang tadi. Terkait dengan organisasi Gerakan Fa-jar Nusantara (GAFATAR)

yang merebak belakan-gan ini, Ahmad Supardi Hasibuan, yang mantan Kepala Humas dan Peren-canaan Kanwil Kemenag Prov Riau ini, mengatakan bahwa organisasi ini tidak ditemukan di kabupaten Rohul.

“Berdasarkan pen-gamatannya di lapan-gan dan koordinasinya dengan Kepala Badan Kesbangpol Rohul, Drs. Budhia Kasino, bahwa di Rohul tidak ditemukan organisasi GAFATAR, dan tidak pernah minta ijin legalitas organisasinya di Kab Rohul,” jelas Ahmad Supardi.

Namun demikian, Ah-mad Supardi Hasibuan, yang alumni Pondok Pesantren Musthafawi-yah Purbabaru Sumatera Utara ini, mengharapkan kepada masyarakat, kalau ada mendengar dan bah-kan ajakan untuk mengi-kuti GAFATAR, hendaknya segera dilaporkan kepa-da Kemenag Rohul dan atau Kesbangpol Rohul. Untuk selanjutnya dilaku-kan pembinaan, sehingga mereka dapat dikemba-likan kejalan yang lurus dan benar. (rtd/mpp)

Merah Putih PosEdisi Ke-5/25-31 Januari 2016 ROHUL & ROHIL 14

Dissos Rohil Salurkan BantuanSembako untuk 140 Lansia

nPemerintah Menyalurkan Sembako dan Keperluan Sehari-hari

foto : Dissos Rohil Salurkan Bantuan Sembako untuk 140 Lansia (19/1/16) siang./grc

MPP, BaGaNSIaPIaPI - Dinas Sosial (Dissos) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Riau menyalurkan bantuan untuk Lansia, Selasa (19/1/2016) siang. Untuk tahun 2016 ini, pemerintah menyalurkan sembako dan keperluan sehari-hari ke 140 orang Lansia se-Rohil.

Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Dissos, Satari kepada para penerima. Satari menjelaskan, penerima bantuan berdasarkan hasil verifikasi yang sebelumnya dilakukan bersama oleh bidang pelayanan sosial.

“Kriterianya yakni sangat miskin serta tidak ada yang menanggung mereka,” ujar Satari.

Untuk tahap pertama, Dinas Sosial menyalurkan bantuan sebanyak 20 orang lansia di Kecamatan Bangko. Selanjutnya, akan diteruskan kepada lansia di kecamatan lain yang disaksikan oleh pemerintah kecamatan setempat.

“Bantuan ini akan berkelanjutan dan ini sudah memasuki tahap kedua. Jika lansia penerima bantuan meninggal dunia, akan digantikan dengan yang lain,” kata Satari.

Ia mengungkapkan prosedur pemberian bantuan sudah dilakukan melalui verifikasi agar bantuan tak salah sasaran. Dan juga, para lansia yang mendapat-kan bantuan rata-rata berumur 60 tahun ke atas. (n/grc/mpp).

foto: Kakan Kemenag Rohul, Drs. H. Ahmad Supardi Hasibuan, MA

Kemenag Tegaskan di RohulTak Ada Gafatar

MPP, rOHIL - Warga Ba-gansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir, dibuat resah atas pemad-aman listrik bergilir dengan rentang waktu cukup lama serta pemadaman mendadak yang dilakukan PT Perusahaan Listr-ik Negara,Rayon Bagansiapiapi.

“Sudah hampir satu ming-gu ini listrik mati tiada henti, baik siang atau malam,” kata Ayu, warga Bangko kepada Wartawan. Dia mengaku kesal atas pemadaman listrik yang tidak beraturan ini. “Pernah beberapa hari lalu, pemadaman-nya sangat lama,” katanya.

Menurut dia, PLN tidak seimbang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pasalnya, jika terlambat mem-bayar listrik, pelanggan pasti akan dikenai denda.”Bagaimana kalau listrik PLN mati? Apakah masyarakat harus minta denda? Kan, tidak,” katanya.

Dia mengaku tahu bahwa Pemda membantu menangani krisis listrik untuk kebutuhan masyarakat Rokan Hilir dengan ada nya pembangkit listrik tena-

ga Disel (PLTD) dan PLTA, na-mun pemadaman listrik belum berhenti, walau PLTD itu telah beroperasi. “Heran, sudah ada PLTD maupun PLTA, tapi listrik masih terus padam,” katanya.

Biro Instilasi PLN Rayon Bagansiapiapi,ketika di konfir-masi melalui sms mengatakan pemadaman bergilir dilakukan PLN karena ada pemasangan tiang listrik oleh karena itu dimatikan sementara. Menurut dia,pemadaman akan dilakukan mulai jam 9 pagi sampai jam 2 sore. “jam 9 sampai jam 2sore, ada beberapa tiang yang lama diganti yang baru,” katanya.

Dia mengaku pemadaman masih akan terjadi, namun tidak dalam waktu yang lama. “Pe-madaman bergilir ini biasanya diumumkan sebelumnya,” ka-tanya. Sedangkan pemadaman yang terjadi secara mendadak, seperti malam tadi dan Ahad pagi ini, disebabkan oleh gang-guan. “Kalau gangguan, kapan saja bisa padam,” ucapnya. (rgc/mpp).

Listrik Padam di Bagansiapipi,Warga Dibuat Resah

MPP, rokan Hulu - Kepolisian Resor (Polres) Rokan Hulu, Provinsi Riau, masih melakukan pengejaran terhadap tahanan Lapas Pa s i r p e n g a r a i a n , Hendri Manurung (34) yang kabur sambil meno-dongkan pistol kearah petugas l ap as , S abtu (09/01).

S a m p a i saat ini Polres Rokan Hulu be-lum dapat men-emukan tahan-an yang ka-

bur tersebut, Meski sudah memben-tuk tiga tim untuk mengejar Hendri Manurung. Guna melakukan perbu-ruan, tiga tim tersebut sudah menam-

bah areal penyisiran sampai ke beberapa wilayah termasuk Provinsi Sebelah.

“Kita sudah melakukan beberapa tindakan termasuk memeriksa sembilan orang, empat orang diantaranya adalah petugas Sipir yang bertugas saat itu dan lima orang penghuni Lapas,

serta memeriksa semua rekaman CCTv, tim kita

saat ini j u g a sudah

memperluas areal perburuan, kita harap secepatnya tersangka bisa ditangkap,” ungkap Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono, Minggu (17/01)

Sampai kini, Polres Rohul masih berupaya keras melacak arah pelarian Hendri, warga asal Sumatera Utara tersebut. Menurut catatan kriminal-nya, Hendri sempat terlibat perkara pengancaman dengan senjata api dan juga pernah terlibat perkara narkoba.

“Kita belum bisa menyimpulkan apakah ini keteledoran. Namun, kita pastikan kalau senjata api ini bukan milik petugas Sipir Lapas, karena tidak ada satupun laporan terkait adanya kehilangan senjata api di sana. Mudah-mudahan segera tertangkap,” tutupnya.

Sebelumnya telah diberitakan, terkait kasus kaburnya tahanan Lapas Pasirpengaraian tersebut. Beberapa orang tahanan pernah tertangkap saat sedang menggergaji terali jendela belakang. (grc/mpp)

Polres Rohul Perluas Daerah Penyisiran Napi yang Kabur

MPP, rohil – Seorang perampok bersenjata api di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau tumbang setelah kedua kakinya diterjang timah panas petugas kepolisian, Ka-mis (21/1).

Perampok bernama Turi-man (33) itu hanya dapat me-ringis setelah kedua kakinya dilumpuhkan Tim Opsnal Pol-res Rokan Hilir. Polisi terpaksa melakukan hal tersebut lan-taran pelaku berusaha melar-ikan diri saat penyergapan, meski sudah diberi tembakan peringatan.

Turiman ditangkap ketika berada di lokasi persembuny-

iannya, Desa Garingging, Sim-pang KUD, Kelurahan Huta Baringin, Kecamatan Siman-gambat, Padang Lawas-Su-mut, setelah menjadi buronan hamper satu bulan. Sementara seorang rekan Turiman masih dalam pengejaran polisi.

“Satu orang lagi kita tetap-kan sebagai DPO dengan inisial H alias Dahi. Keduanya terlibat tindak pidana pencuri-an disertai kekerasan dengan menggunakan senjata api,” tandas Kapolres Rokan Hil-ir, AKBP Subiantoro, Jum’at (22/1).

Menurut Subiantoro, Turi-man tergolong penjahat yang

licin dan suka berpindah-pin-dah tempat guna menghil-angkan jejak. Tertangkapnya Turiman bermula saat polisi menelusuri ponsel milik kor-ban yang sebelumnya berhasil Turiman curi.

“Jadi mereka ini kita duga komplotan. Sebelum-nya rekan T (Turiman, red) berinisial IK (31) sudah kita tangkap. Setelah ditelusuri IK ini ternyata abangnya H alias Dani dan H ternyata rekan T. Jadi ada satu orang lagi yang masih kita kejar,” ulas Kapolres Rohil.

Sebelum tertangkap, Turi-man dan komplotannya sem-

pat beraksi pada pertengahan Desember 2015 lalu di daerah Kecamatan Tanah Putih, Ro-kan Hilirhil. Dari laporan

itulah aparat penegak hukum kemudian mengidentifikasi pelaku, hingga Turiman pun dibekuk di Sumut. (grc/mpp)

FOTO: pelaku saat diamankan polisi/grc

Seorang Pencuri Bersenjata Api Tertangkap

foto: Rian Alfian Saat Melapor di Polres Rohul/rtd

MPP, rOHUL - Rian Alfian (50) warga Pasar Lama Kelurahan Pasir Pengaraian kecamatan Rambah kabupaten Rokan Hulu (Rohul), melaporkan pencatut nama “Alfian Gondrong” diakun facebook ke Pol-res Rohul, Jumat (22/1/2016). Dia merasa kalau telah dicemarkan nama baiknya.

Hal ini sesuai dengan Surat Tan-da Penerimaan Laporan Nomor: ST-PL/13/I/2016/SPKT/Riau/Res Rohul, Rian Alfian mendatangi Polres Rohul, Jumat sekitar pukul 09.30 Wib.

Rian Alfian melaporkan dugaan tin-dak pidana “Pencemaran Nama Baik dan Perbuatan Tidak Menyenangkan Melalui Media Sosial Facebook” hal itu terjadi pada Tanggal 21 Januari 2016. Surat tersebut, atas nama Kapolres Rohul, ditanda tangani KA SPK I M Silaban.

Rian Alfian yang juga Ketua Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Kabupaten Rohul, meminta kepada Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono, supaya menangkap pelaku tersebut. “Sebab ini

tidak hanya merusak nama baik saja, tapi juga merusak nama baik keluarga,” tuturnya.

Diutarakannya, saa ini sudah banyak warga Pasir Pengaraian yang mendatangi rumahnya untuk mempertayakan kata-ka-ta yang ada dalam facebook itu. “Saya ke-cewa kepada yang membuat akun tersebut, apalah maksudnya itu, kami minta supaya pelaku agar dapat dihukum sebarat-beratn-ya, karena saya sendiri saja tidak memiliki akun facebook, boleh dichek dimana saja, sampai saat ini saya belum pernah memi-liki akun facebook,” pungkasnya.

Ditempat sama, Aktifis Provinsi Riau, Miswan sangat kecewa dengan tindakan tersebut, apalagi Photonya juga ikut di-pampangkan diakun tersebut.

“Saya sangat kecewa dengan tindakan tersebut, apalagi hal tersebut dinilai sangat provokatif termasuk komentar-komentar yang ada dalam akun facebook alfian gon-drong itu,” tutup Miswan.

Namanya Dicatut Dalam AkunFacebook, Rian Alfian Lapor Polisi

FOTO: KapolresRokan Hulu, AKBP Pitoyo Agung Yuwono.grc

nIlustrasi/net.

Page 15: Merah Putih Pos Edisi 05

MPP, tEMBILaHaN - Ratu-san masyarakat Kecamatan Keritang, Inhil, Riau sangat antusias melihat proses pengambilan sumpah 5 Kades terpilih yang dilantik langsung oleh Bupati, HM Wardan, Kamis (21/1/2016) di halaman kantor camat.

Masyarakat mengaku bangga pemimpin Negeri Seribu Parit itu bersedia datang langsung ke keca-matan, sehingga mereka bisa melihat langsung proses pelantikan para pemimpin desa yang mereka pilih.

‘’Kami di sini sangat berteri-makasih kepada Bupati yang telah menggelar pelantikan ini di keca-matan saja. Jadi kami masyarakat bisa menyaksikan langsung,” ujar Abd Halim salah seorang warga

Kecamatan Keritang.Tidak hanya untuk melantik

Kades di Kecamatan Keritang, kegiatan itu juga dirangkai dengan pelantikan LAMR (Lembaga Adat Melayu Riau) dan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) ke-camatan.

Serta penyerahan akta kelahi-ran untuk anak-anak PAUD yang diserahkan langsung oleh Bunda PAUD Inhil, Zulaikhah Wardan.

‘’Dana yang digelontorkan untuk desa tidak sedikit, untuk itu, diingatkan kepada Kades agar memanajemennya dengan baik dan benar, pelajari peraturan yang ber-laku sehingga bisa membangun desa dengan maksimal,’’ pesan Bupati.

Setelah melakukan pelantikan

di Kecamatan Keritang, Bupati kem-bali melanjutkan pelantikan Kades di Kecamatan Kemuning tepatnya di Desa Kemuning Tua.

Adapun lima Kades Kecamatan Keritang yang telah dilantik oleh Bupati adalah Tarmizi Yusuf sebagai Kades Kotabaru Seberida, A Aris, Kades Teluk Kelasa, H Rifwan Kades

Pebenaan, M Idris Kades Kuala Keri-tang serta Usman Kades Pengalihan.

Sementara lima Kades di Ke-camatan Kemuning yang dilantik adalah M Rais Kades Tuk Jimun, An-istar Kades Kemuning Tua, Ahmad Samadi Kades Lubuk Besar, Ardi Mukhlis Kades Kemuning Muda dan Edi Warman Kades Sekara.

I N H U & I N H I L15 Merah Putih PosEdisi Ke-5/25-31 Januari 2016

Narapidana Narkoba

Kabur, Rutan Diam Saja

MPP, RENGAT – Seorang narapidana narkoba di rumah tahanan (rutan) kelas IIB Rengat melarikan diri. Lepasnya tahanan tersebut diduga karena ke-lalaian petugas. Bahkan, pihak rutan tidak melapor-kan kejadian tersebut kepada kepolisian.

Informasi yang didapat dari kepolisian menya-takaan kalau pelaku melarikan diri usai memper-baiki kerusakan pada loteng rumah kepala rutan.

Sebelumnya, napi narkoba juga melarikan diri dari Rutan Rengat. Ia merupakan mantan salah satu oknum kepolisian bernama Alex. Informasi yang beredar, napi yang melarikan diri usai memperbai-ki loteng kepala rutan bernama Sugianto (38) alias Sumola alias Yan Bong, warga Jalan Teuku Umar, Kelurahan Sekip Hilir, yang divonis 4 tahun 6 bulan penjara atas perkara narkotika.

Kapolres Inhu AKBP, Ari Wibowo, melalui Kasat Reskrim Polres Inhu AKP Hidayat Perdana, mengakui pelarian tersebut. “Infonya begitu, tapi coba konfir-masi ke rutan. Sebab saya belum menerima kon-firmasi resmi dari mereka,” terang Kasat Reskrim, Minggu (17/1)

“Laporan resmi dari LP belum ada, tapi, ketika in-formasi itu saya coba konfir ke oknum di LP, mereka membenarkan,” ucap Kapolsek Rengat Barat Kom-pol Franky Tambunan.

Sementara itu Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Kelas II B Rengat Abi Manyu, dan Kasi Pembinaan Rudinur, hingga berita ini diturunkan, tak dapat di-hubungi. Begitu pula kepala rutan yang rumahnya diperbaiki pelaku, terkesan menghindari awak me-dia dengan pergi ke luar kota setelah kabar pelarian diri Sugianto. Hal tersebut menimbulkan dugaan publik bahwa diamnya petugas rutan karena adan-ya permainan uang antara narapidana dan oknum petugas rutan.

nIlustrasi

MPP, tEMBILaHaN - Dalam rang-ka peningkatan sumber daya manusia di bidang kesehatan dan pelayanan keseha-tan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir akan menjalin kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (UNAND) Padang, Sumatera Barat.

Untuk itu, dalam upaya menjajaki kerjasama tersebut tim yang dipimpin Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang berkunjung ke Inhil. Ke-datangan mereka disambut Sekda H Said Syarifudin yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Puri Husada dan beberapa pejabat Pemkab Inhil di kediaman Bupati Inhil.

Kemudian didampingi Kepala Dinas

Kesehatan dan Direktur RSUD Puri Husada, Dekan Fakultas Kedokteran UN-AND beserta rombongan juga melakukan peninjauan berbagai fasilitas yang ada di RSUD Puri Husada.

“Kedepan direncanakan akan ada MoU antara Pemkab Inhil melalui Di-nas Kesehatan dan RSUD Puri Husada Tembilahan dengan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang,” ungkap Sekda H Said Syarifuddin.

Disebutkannya, kerjasama tersebut nantinya, diantaranya dalam bidang pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan tenaga medis di Kabupaten Inhil. Disamping itu, juga dibahas kerjasa-ma pendidikan spesialis dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Kesehatan yang ada di Inhil.

Direktur RSUD Puri Husada Tembi-lahan, dr Irianto mengharapkan, MoU yang akan dilaksanakan ini nantinya akan memberikan manfaat besar dalam penanganan kesehatan yang memerlukan penanganan intensif dan tim ahli.

“Sehingga kasus-kasus besar (di bidang penanganan kesehatan) dapat di tangani disini (RSUD Puri Husada), tanpa merujuk ke rumah sakit lainnya,” sebutnya. (rtc/mpp).

Pemkab Inhil Terus Tingkatkan Pelayanan KesehatannJajaki Gandeng FK Unand

MPP, INHU - Guna melihat langsung dan me-mastikan kondisi Drainase di jalan Datuk Sarimin atau Kahar Maskur Kelurahan Sekip Hilir Kecamatan Rengat. Usai digelarnya Rapat Dengar Pendapat (Hearing) yang digelar Selasa (19/1/2016) di ruang Rapat Banmus (Badan Ru-musan), Komisi III DPRD Inhu akhirnya langsung turlap (turun lapangan).

Saat pada waktu bersa-maan yang turut kelokasi yakni, Ketua Komisi III Irwantoni beserta Anggo-ta Komisi III DPRD Inhu yang ada adalah dengan tujuan melihat langsung perbaikan yang dilakukan oleh pihak rekanan kon-traktor terhadap Drainase Jalan Datuk Sarimin Keca-matan Rengat yang roboh pada 31 Desember 2015 yang lalu itu.

Saat turun kelokasi proyek di Jalan Datuk Sa-rimin Kecamatan Rengat Komisi III DPRD Inhu didampingi oleh Plt Kadis PU Ir. Teguh K, dan Ka-bid Cipta Karya, Rianto ST,MT, dan juga Kabid SDA (Sumber Daya Air)

Dinas PU Hikmat Praja MT, PPTK serta PPTK /Penjabat Pelaksana Tekh-nis Kegiatan,dan PPK/Pe-jabat Pembuat komitmen yang ada pada bidang di dinas PU tersebut.

Dalam kunjungan ker-ja DPR tersebut seorang Anggota Komisi III DPRD Inhu Ependi merasa kece-wa dengan pekerjaan dan perbaikan yang dilakukan oleh pihak kontraktor, pas-alnya perbaikan tersebut dilakukan asal-asalan dan dinilai tidak memenuhi standar.

“Kita sangat kecewa terhadap Dinas PU karena Ketika kita turun kelapan-gan bersama dengan Dinas PU pihak terkait tidak membawa spek (spesifi-kasi) proyek serta gambar dari Drenase tersebut, seh-ingga kita tidak tau seperti apa sebenarnya pekerjaan tersebut,” ujarnya.

Sementara di ruang terpisah Ketua Komisi III R. Irwantoni (sore harinya) dalam bincang-bincangnya dengan sejumlah kuli tinta di kantin kantor DPRD Inhu, mengatakan bahwa pihaknya akan selalu tetap

mengawal perbaikan yang dilakukan oleh pihak kon-traktor terhadap Drenase Jalan Datuk Sarimin ini.

“Dan kita sudah me-minta draff nya kepada Dinas PU,” tutupnya.

S e d a n g k a n d a l a m rangkuman hal tersebut, yakni Plt Dinas PU Ir Teguh menyatakan, “Kita akan segera mengantarkan

draff yang diminta oleh Komisi III DPRD Inhu secepatnya, dan perbaikan ini jatuh temponya pada 4 Febuari 2016, Robohnya

Drainase ini dikarenakan alam,” singkatnya,

Sementara dari rang-kuman yang diperoleh rekanan kontraktor men-gatakan, Bahwa robohnya Drenase tersebut akibat derasnya air yang mengalir di Drainase tersebut dan tekanan tanah timbunan, bukan karena tidak sesuai spek.

“Kita akan perbaiki Drenase yang rusak ter-masuk Drenase yang dekat Musolah,” tuturnya. (n/rgc/mpp).

Komisi III DPRD Inhu Pantau Perbaikan Drainase yang Roboh

Komisi III DPRD Inhu R Irwantoni memantau perbaikan Drainase yang Roboh di Rengat, Komisi III tetap akan mengawasi sampai bulan Februari-2016 mendatang./rgc

MPP, rENGat - Lima mantan pegawai BRI (Bank Rakyat Indonesia) unit Kilan, Kecamatan Batang Cenaku, Inhu, Riau, terpaksa harus pindah dari kediamannya ke Hotel Prodeo alias Rutan (Rumah Tahanan Negara) Kelas IIB Rengat.

Pasa lnya, berdasarkan penyembangan penyidikan penyidik Kejari (Kejaksan neg-eri) Rengat, mereka dinyatakan itu ikut terlibat dalam kasus korupsi dana kredit fiktif pada program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2010“2011 lalu yang menimbulkan kerugian negara sebesar Rp900 juta. Kelimanya ditahan peny-idik Kejari Rengat, Kamis (21/1/2016) siang tadi.

Kelima terdakwa itu masing-masing, Hari An-toni, Tio Suhendra, Cedik-ia M Radis, Aulia Rosadi dan Rivaldi Wijaya. “Pen-ahanan kelima terdakwa ini merupakan lanjutan dari perkara sebelumnya

dengan terdakwa mantan Kepala Unit BRI Kilan, Heri-anto Jumadi yang sudah divonis oleh majelis halim Tip-ikor selama 1,8 tahun pada beberapa waktu lalu,” ujar Kajari Ren-gat Teuku Rahman melalui Kasi Pidsus Roy Madino, Kamis (21/1/2016) di kan-tornya.

Disebutkan Roy, penanhanan kelima terhadap terdakwa itu langsung dilengkapi dengan pemberkasan untuk selanjutnya dia-jukan ke Pengadilan. “Terdakwa kita tahan dan kita titipkan se-lama 20 hari kedepan di Rutan Kelas IIB Rengat. Hal itu untuk mempermudah proses selanjutnya,” tegas Roy.

Dijelaskan Roy Modino, peran terdakwa atas perkara

dugaan korupsi itu yakni, sesuai dengan jabatan dan tugasnya sebagai mantri pada BRI unit Kilan tersebut.

Dimana, mantri itu ber-tugas sebagai survey lapangan

atas usulan KUR kepada BRI. Namun dalam prakteknya, ke-lima terdakwa itu langsung menyetujui permohonan KUR tanpa melakukan survey yang akhirnya disetujui pencairan

dana oleh Kepala Unit BRI Kilan.“Kelima terdakwa tidak

mengakui menikmati dana kred-it fiktif tersebut, akan tetapi atas peran mereka, pengajuan dana kredir bisa dicairkan dan yang menyebabkan kerugian negara,� jelas Roy.

Tidak hanya kelima ter-dakwa ini, Ketua KUD Kilan inisial Su juga ikut bermain dan terlibat dalan kasus kredit fiktif tersebut dan telah ditetapkan sebagai tersangka. “Satu orang Ketua KUD daerah itu sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Namun, sejak kasus ini bergulir, tersangka menghilang dan saat ini masuk dalam DPO (Daftar Pencarian Orang) Kejari Rengat,” jelas Roy menuturkan.

Untuk itu, penanganan per-kara kredit fiktif ini sudah me-masuki tahap akhir dan sudah tuntas dengan ditahananya keli-ma terdakwa tersebut. “Dengan ditahannya kelima tersangka ini, perkara kredit fiktif BRI unit Kilan kita anggap sudah tuntas,” pungkas Roy Modino. (grc/mpp)

Mantan Pegawai BRIInhu Dibui

nBerperan Meloloskan KUR Fiktif

MPP, tEMBILaHaN - Untuk masyarakat Inhil, nama Pantai Solop memang sudah tidak asing lagi. Apalagi, pantai yang terletak di Pulau Cawan, Kecamatan Mandah itu pernah dipop-ulerkan oleh Mantan Gubernur Riau, Rusli Zainal melalui sebuah lagu yang berjudul Pantai Solop.

Kehadiran salah satu objek wisata yang ada di Negeri Seribu Parit itu, diharapkan tidak hanya menjadi tujuan wisata bagi masyarakat Inhil sendiri, namun juga bagi wisatawan dari luar.

‘’Pantai ini nantinya bukan saja hanya menjadi buah bibir masyarakat Inhil itu sendiri, tapi diharapkan bisa menarik wisatawan kabupaten lain, bahkan wisatawan Indonesia dan tidak nenutup kemungkinan turis asing,’’ sebut Anggota

Komisi IV DPRD Inhil, Wisnaria kepada awak media.

Wanita yang akrab disapa Wiwis itu menuturkan, memang bukan hal yang mudah menyulap Pantai Solop menja-di destinasi wisata bagi banyak orang, mengingat masih kurangnya sarana dan prasarana di sana.

Namun demikian, dengan kerjasama dan upaya maksimal baik dari legisla-tif maupun eksekutif eksekutif, hal itu, diungkapkan Politisi Partai PDI-P itu semuanya dapat diwujudkan.

‘’Semua harus berperan aktif, terma-suk masyarakat, sehingga jika Pantai Sol-op tergarap maksimal, maka itu juga bisa menambah PAD Inhil,’’ tukas Wisnaria. (grc/mpp).

Warga Keritang Mengaku Bangga Bupati Inhil Datang ke Kecamatan untuk Lantik Kades TerpilihPantai Solop yang terletak di Pulau Cawan, Kecamatan Mandah, Kabupaten Inhil./ grc/mpp

Dewan Harapkan Pantai Solop di InhilBisa Tarik Wisatawan Luar

MPP, INHU - Akhir-akhir ini bah-wa pembayaran rekening Tarif Dasar Listrik (TDL) PLN melambung tinggi, seakan tidak ada toleransi, dimana peningkatanya cukup signifikan yang mencapai 10-15% dari jumlah pem-

bayaran pelanggan pada bulan-bulan sebelumnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang konsumen usai memba-yar rekening listriknya di kantor pos, Rabu (19/1/2016) di Pematang Reba. Pihaknya merasa terkejut atas tagihan pembayaran rekening listrik (pe-makaian bulan desember 2015) hingga mencapai setengah juta rupiah atau sama dengan Rp.500 ribu, dari yang biasa perbulannya itu hanya berkisar Rp.350 ribuan saja.

“Tidak seperti biasa yang kita bayarkan perbulannya di bulan-bulan

sebelumnya/khususnya pembayaran rekening listrik yang kita bayar pada bulan okto-nop-des-2015 yang lalu, malah di bulan Januari tahun 2016 se-karang koq naiknya meroket,” ujar war-ga yang tak mau ditulis namanya itu.

“Sementara pemakaian kita diru-mah tiap hari/tiap minggunya juga itu itu saja. artinya tidak ada pertambahan alat alat elektronik lain/yang baru, bahkan tidak ada AC, apakah petugas tukang catat meteran yang salah,” tanyanya dengan kesal.

Bahkan Ironisnya, sudahlah Lam-pu listrik PLN tiap hari selalu hidup

mati/ Byar Pet. eeh..koq malah pem-bayaran rekening listrik bertambah tambah pula jumlah rekening tagihan PLN nya, kesalnya lagi.

Yang nggak habis pikirnya itu, Koq di saat sering mati hidup arus lis-trik PLN dan harga BBM yang saat ini sudah mengalami penurunan, malah pembayaran TDL (Tarif Dasar Listrik) PLN nya justru melambung tinggi, ungkapnya.

Sampai berita ini di muat pihak managaement Cabang PLN Rayon Rengat, belum dapat dikonfirmasikan. (rgc/mpp)

Aneh, di Saat Harga BBM Turun Pembayaran Listrik di Inhu Justru Meroket

Bupati Inhil, HM Wardan mengambil sumpah Kades di Kecamatan Keri-tang, Kamis (21/1/2016) /grc

Bersama Team UNAND dan Pemkab Inhil

foto : Struktur Bayaran Rekening Listrik di Kantor Pos, Rabu (19/01/16)

Kasi Pidsus Kejari Rengat Roy Modino, SH MH

Page 16: Merah Putih Pos Edisi 05

O L A H R A G A 16Merah Putih PosEdisi Ke-5/25-31 Januari 2016

MPP, DIEGO - Meski memiliki karier yang ku-rang cemerlang diawal me-masuki dunia kepelatihan di berbagai klub Argentina dan Italia, perlahan Diego Simeone menunjukkan kualitasnya sejak perta-ma memutuskan untuk menangani Atletico Ma-drid pada Desember 2011 lalu.

B ersama klub asal Spanyol yang pernah di-belanya pada era 1996 tersebut, Cholo, sapaan akrab Simeone, melewati tantangan pertamanya di Vicente Calderon dengan membawa klub naik dari papan bawah klasemen La Liga. Selepas momen itu, Simeone membuktikan kelasnya sebagai salah satu pelatih jempolan di ranah Eropa dengan membawa Los Rojiblancos memasuki periode keemasan.

Dengan pendekatan yang khas, tercatat lima gelar bergengsi mulai dari La Liga, Liga Europa, Piala Super Eropa, Copa del Rey

dan Piala Super Spanyol berhasil dipersembahkan-nya selama lima musim berkiprah bersama klub ibukota Spanyol tersebut. Meski baru menandatan-gani kontrak yang mem-buatnya bertahan hingga 2020, reputasi mentereng yang dimiliki pria 45 tahun itu tentunya tetap memikat perhatian sejumlah klub top Eropa.

Komitmen untuk terus bersama Atletico sudah dibangun, namun tetap tak menutup kemungkinan bagi Simeone untuk mewu-judkan sejumlah mim-pi-mimpinya menangani klub idamannnya terlebih Atletico saat ini tengah dilanda krisis embargo transfer.

Belum ada satupun pelatih yang memiliki kemiripan dengan Jose Mourinho selain Diego

Simeone saat ini dan tidak-lah mengejutkan jika Chel-sea menjadikan juru taktik Atletico Madrid itu sebagai bidikan utama mereka un-tuk mengisi kursi manaje-rial yang ditinggalkan arsi-tek asal Portugal tersebut.

Pernah suatu ketika Simeone ditanya mengenai sosok pelatih yang memi-liki kemiripan dengann-ya dan ia lebih memilih Mourinho ketimbang Pep Guardiola. Secara gaya kepelatihan, keduanya me-mang hampir memiliki fi-losofi permainan tim yang sama. Mengandalkan per-tahanan rapat nan disiplin dan menghukum lawan dengan serangan memati-kan adalah kuncinya.

Guus Hiddink memang tengah menjabat sebagai manajer The Blues saat ini, namun hanya berstatus interim dan dipastikan tidak akan bertahan sele-pas musim ini berakhir. Roman Abramovich selaku bos besar kubu Stamford Bridge diyakini tak akan keberatan untuk berusaha mati-matian demi men-datangkan Simeone. (gc/mpp)

MPP, Jakarta - Pemerintah Indo-nesia harus berjibaku dengan waktu demi merealisasikan mimpi untuk jadi tuan rumah MotoGP 2017. Sejauh ini Presiden RI, Joko Widodo belum memberikan Keppres pada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Padahal Keppres tersebut sudah ditunggu oleh Dorna selaku operator atau penyelenggara pentas MotoGP.

Kepala komunikasi publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto mengatakah bahwa saat ini Presiden Jokowi masih ingin merevisi Keprres tersebut. Pihak istana negara men-gajukan agar finalisasi master plan yang mereka minta segera diselesaikan oleh pengelola Sirkuit Sentul. Jika master plan tersebut belum selesai, Keppres tidak akan ditandatangani oleh presiden. “Kami tidak

ingin mendorong Presiden Joko Widodo menandatangani sesuatu yang muatan hu-kumnya tinggi,” kata Gatot saat ditemui di kantornya, Rabu (20/1/2016).

Dalam beberapa hari terakhir, Tinton Soeprapto selaku perwakilan Sirkuit Sentul datang ke Kemenpora untuk mendorong percepatan finalisasi Keppres. Namun baru hari ini Tinton menerima saran dari Kemen-pora untuk menyelesaikan master plan yang diminta presiden.

Selain Keppres, Gatot juga menjelaskan bahwa baru-baru ini pihaknya menemukan masalah karena anggaran Rp 5 miliar yang mereka janjikan untuk renovasi Sirkuit Sentul, ternyata tidak bisa cair. Pasalnya, Sirkuit Sentul bukan milik negara melainkan kepunyaan swasta.

“Hingga saat ini kami belum menemu-kan cara menggunakan anggaran pemerin-tah untuk sektor swasta. Karena aturan kita, APBN tidak bisa digunakan untuk sektor swasta murni. Kalau seperti GBK kan milik negara, itu tidak ada masalah,” jelasnya.

Namun Kemenpora sudah menyiapkan skenario kedua. Apabila anggaran Rp 5 miliar itu benar-benar tidak bisa digunakan untuk membantu Sirkuit Sentul, maka pihaknya bakal melobi sponsor agar ikut serta dalam proyek renovasi ini. (snc/mpp)

Lima Klub yang Berpeluang Menjadi Tujuan Diego Simeone Berikutnya

foto: Aksi Valentino Rossi Cs terancam tak bisa disaksikan langsung di Sirkuit Sentul,Jawa Barat/ bikegp

Peluang Indonesia Gelar MotoGP 2017 Kian Menipis

MPP, MELBOUrNE - Petenis Spanyol Rafael Nadal tersingkir di babak pertama usai kalah dari petenis non unggulan, Fernando Verdasco setelah melewati pertandingan yang memakan waktu lebih dari empat jam.

Nadal yang merupakan petenis unggulan kelima dalam turnamen, sebenarnya lebih diunggulkan lolos ke babak selanjutnya. Namun saat bertanding di Rod Laver Arena, Selasa (19/1), Nadal sudah menun-jukan gelagat akan kalah dari lawan sekaligus kompatriotnya tersebut.

Di atas kertas, Nadal memang lebih diung-gulkan dari Verdasco, tetapi sejarah berkata lain. Nadal menyerah dengan skor 7-6 (6), 4-6, 3-6, 7-6 (4), 6-2

Verdasco bukan petenis unggulan di Spanyol, akan tetapi Nadal selalu kesulitan menghadapi petenis peringkat 47 dunia itu. Kekalahan Nadal dari Fernando Verdasco mengingatkan kita pada pertarungan epik keduanya di babak semifinal

Australia Terbuka 2009. Nadal membutuhkan waktu 5 jam 41 menit untuk mengunci kemenangan atas Ver-dasco ketika itu.

Dengan kekalahan ini, Nadal tidak hanya mengubur am-bisinya memenangkan trofi grand slam per-tama 2016, tetapi juga harus mengakui kehebatan Verdas- co. Menurut catatan ATP, Verdasco telah mem-

bukukan dua ke- menangan dari tiga pertemuan t e r a k h i r keduanya yang semuanya terjadi di lapangan keras. (i/snc/ mpp)

Nadal TersingkirPada Babak Pertama

Australia Terbuka

FOTO: Ekspresi kekecewaanNadal di Rod Laver Arena,Selasa (19/1)

Diego Simeone