menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH ... · PDF filedapat...

19
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memudahkan penulis melakukan praktek ini. Serta berkat karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH 4 PILAR KEBANGSAAN” ini mengacu kepada tugas mata pelajaran PKN, sebagai pelengkap tugas atau untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah PKN. Sehingga diharapkan akan memberikan referensi pembelajaran. Makalah ini diharapkan pula dapat meningkatkan efisiensi danefektifitas pembelajaran dengan maksud siswa-siswi dapat memperoleh wawasan secara komprensif dan fungsional tentang PKN. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, dosen, teman-teman dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu kelancaran percobaan dan penyusunan Makalah ini hingga dapat terselesaikan dengan cukup baik. Upaya peningkatan kualitas terus dilakukan, oleh karena itu penulis selaku penyusun dan penulis berharap bentuk partisipasi berbagai pihak terkait untuk menyampaikan saran dan kritik membangun tentang kekurangan karya tulis ini, terutama para pembaca. Akhirnya penulis ucapkan sekali lagi terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu kelancaran penyusunan Makalah ini. Mohon maaf apabila ada kesalahan. Serang, Desember 2013 Penulis

Transcript of menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH ... · PDF filedapat...

Page 1: menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH ... · PDF filedapat menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH 4 PILAR KEBANGSAAN” ini mengacu kepada

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

memudahkan penulis melakukan praktek ini. Serta berkat karunia-Nya lah penulis

dapat menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH 4 PILAR

KEBANGSAAN” ini mengacu kepada tugas mata pelajaran PKN, sebagai

pelengkap tugas atau untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah PKN.

Sehingga diharapkan akan memberikan referensi pembelajaran. Makalah ini

diharapkan pula dapat meningkatkan efisiensi danefektifitas pembelajaran dengan

maksud siswa-siswi dapat memperoleh wawasan secara komprensif dan

fungsional tentang PKN.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa,

dosen, teman-teman dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu yang telah membantu kelancaran percobaan dan penyusunan Makalah ini

hingga dapat terselesaikan dengan cukup baik. Upaya peningkatan kualitas terus

dilakukan, oleh karena itu penulis selaku penyusun dan penulis berharap bentuk

partisipasi berbagai pihak terkait untuk menyampaikan saran dan kritik

membangun tentang kekurangan karya tulis ini, terutama para pembaca. Akhirnya

penulis ucapkan sekali lagi terima kasih kepada berbagai pihak yang telah

membantu kelancaran penyusunan Makalah ini. Mohon maaf apabila ada kesalahan.

Serang, Desember 2013

Penulis

Page 2: menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH ... · PDF filedapat menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH 4 PILAR KEBANGSAAN” ini mengacu kepada

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam berbagai wacana selalu terungkap bahwa telah menjadi kesepakatan

bangsa adanya empat pilar penyangga kehidupan berbangsa dan bernegara bagi

negara-bangsa Indonesia. Bahkan beberapa partai politik dan organisasi

kemasyarakatan telah bersepakat dan bertekaduntuk berpegang teguh serta

mempertahankan empat pilar kehidupan bangsa tersebut. Empat pilar dimaksud

dimanfaatkan sebagai landasan perjuangan dalam menyusun program kerja

dandalam melaksanakan kegiatannya. Hal ini diungkapkan lagi oleh Presiden RI

Bapak SusiloBambang Yudhoyono, pada kesempatan berbuka puasa dengan para

pejuang kemerdekaanpada tanggal 13 Agustus 2010 di istana Negara.

Empat pilar tersebut adalah

(1) Pancasila,

(2) Undang-Undang Dasar 1945,

(3) NegaraKesatuan Republik Indonesia dan

(4) Bhinneka TunggalIka.

Meskipun hal ini telah menjadi kesepakatan bersama, atau tepatnya

sebagian besar rakyat Indonesia, masih ada yang beranggapan bahwa empat pilar

tersebut adalah sekedar berupa slogan-slogan, sekedar suatu ungkapan indah, yang

kurang atau tidak bermakna dalam menghadapi era globalisasi. Bahkan ada yang

beranggapan bahwa empat pilar tersebut sekedar sebagai jargon politik.

Page 3: menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH ... · PDF filedapat menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH 4 PILAR KEBANGSAAN” ini mengacu kepada

Yangdiperlukan adalah landasan riil dan konkrit yang dapat dimanfaatkan dalam

persaingan menghadapi globalisasi.

Untuk itulah perlu difahami secara memadai makna empat pilar tersebut,

sehingga kita dapat memberikan penilaian secara tepat, arif dan bijaksana terhadap

empat pilar dimaksud, dan dapat menempatkan secara akurat dan proporsional

dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Berikut disampaikan secara

singkat

(a) arti pilar,

(b) pilar Pancasila,

(c) pilar UUD1945,

(d) pilar Negara Kesatuan Republik Indonesia,

(e) pilar Bhinneka Tunggal Ika, serta

(f) peran dan fungsi empat pilar dimaksud dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara.

Namun sebelumnya, ada baiknya bila kita merenung sejenak bahwa di atas

empat pilar tersebut terdapat pilar utama yakni Proklamasi Kemerdekaan Republik

Indonesia tanggal 17Agustus 1945. Tanpa adanya pilar utama tersebut tidak akan

timbul adanya empat pilar dimaksud. Antara proklamasi kemerdekaan, Pancasila

dan Bhinneka Tunggal Ika dilukiskan secara indah dan nyata dalam lambang

negara Garuda Pancasila.

Sejak tahun 1951, bangsa Indonesia, dengan Peraturan Pemerintah No. 66

tahun 1951,menetapkan lambang negara bagi negara-bangsa yang

diproklamasikan pada tanggal 17Agustus 1945. Ketetapan tersebut dikukuhkan

dengan perubahan UUD 1945 pasal 36 A yang menyebutkan: ”Lambang Negara ialah

Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.”

Page 4: menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH ... · PDF filedapat menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH 4 PILAR KEBANGSAAN” ini mengacu kepada

Lambang negara Garuda Pancasila mengandung konsep yang sangat

esensial dan merupakan pendukung serta mengikat pilar-pilar dimaksud. Burung

Garuda yang memiliki 17 bulu pada sayapnya, delapan bulu pada ekornya, 45

bulu pada leher dan 19 bulu pada badan dibawah perisai, menggambarkan tanggal

berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Perisaiyang digantungkan di

dada Garuda menggambarkan sila-sila Pancasila sebagai dasar negara, ideologi

bangsa dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sementara itu Garuda

mencengkeram pita yang bertuliskan ”Bhinneka Tunggal ika,” menggambarkan

keanekaragaman komponen bangsa yang harus dihormati, didudukkan dengan

pantas dan dikelola dengan baik. Dengan demikian terjadilah suatu kesatuan

dalam pemahaman dan mendudukkan pilar-pilar tersebut dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara.

Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia mengandung konsep dan

prinsip yang sangat mendasar yakni keinginan merdeka bangsa Indonesia dari

segala macam penjajahan. Tidak hanya merdeka atau bebas dari penjajahan fisik

tetapi kebebasan dalam makna yang sangat luas, bebas dalam mengemukakan

pendapat, bebas dalam beragama, bebas dari rasa takut,dan bebas dari segala

macam bentuk penjajahan modern. Konsep kebebasan ini yang mendasari pilar

yang empat dimaksud.

A. Pengertian 4 Pilar Kebangsaan

Pilar adalah tiang penyangga suatu bangunan. Pilar memiliki peran yang

sangat sentral dan menentukan, karena bila pilar ini tidak kokoh atau rapuh akan

berakibat robohnya bangunan yang disangganya. Demikian pula halnya dengan

bangunan negara-bangsa, membutuhkan pilar yang merupakan tiang penyangga

yang kokoh agar rakyat akan merasa nyaman, aman, tenteram dan sejahtera. Pilar

bagi suatu negara-bangsa berupa sistem keyakinan atau belief system,

Page 5: menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH ... · PDF filedapat menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH 4 PILAR KEBANGSAAN” ini mengacu kepada

atau philosophische grondslag, yang berisi konsep, prinsip dan nilai yang dianut

oleh rakyat negara-bangsa yang bersangkutan yang diyakini memiliki kekuatan

untuk dipergunakan sebagai landasan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara.

Pilar yang berupabelief system suatu negara-bangsa harus menjamin kokoh

berdirinya negara-bangsa, menjamin terwujudnya ketertiban, keamanan, dan

kenyamanan, serta mampu mengantar terwujudnya kesejahteraan dan keadilan

yang menjadi dambaan warga bangsa.Empat pilar tersebut adalah, kebangsaan

yang meliputi Pancasila, UUD 45, NKRI danBhineka Tunggal Ika

B. Kenapa disebut 4 Pilar?

- Pilar Bhineka Tinggal Ika sebagai perekat kehidupan berbangsa bernegara.

- Karena 4 pilar tersebut melambangkan aspek2 penting tercapainya kesatuan dan

persatuan baik pada masa penjajahan, mempertahankan kemerdekaan hingga

saat ini.

- Karena empat pilar tersebut merupakan harga mati kehidupan berbangsa

bernegara, yang menjadikan dan menyadarkan kita bahwa kita adalah warga

Negara Republik Indonesia.

- Pancasila dinilai memenuhi syarat sebagai pilar bagi negara-bangsa Indonesia

yang pluralistik dan cukup luas dan besar ini. Pancasila mampu

mengakomodasi keanekaragaman yang terdapat dalam kehidupan negara-

bangsa Indonesia.

- Pancasila sebagai salah satu pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

memiliki konsep, prinsip dan nilai yang merupakan kristalisasi dari belief

system yang terdapat di seantero wilayah Indonesia, sehingga memberikan

jaminan kokoh kuatnya Pancasila sebagai pilar kehidupan berbangsa dan

bernegara.

Page 6: menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH ... · PDF filedapat menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH 4 PILAR KEBANGSAAN” ini mengacu kepada

- Undang-Undang Dasar suatu negara ialah bagian dari hukum dasar negara itu.

dan hukumlah yang mengatur agar kehidupan masyarakat menjadi tertib,

tenteram dan damai.

- Terbentuknya Negara Kesatuan merupakan cita-cita para pendiri bangsa.

C. Sejarah Terbentuknya 4 Pilar Kebangsaan

Sejarah berdirinya NKRI

I. Berita Kekalahan Jepang Terhadap Sekutu Dan Perbedaan Pendapat Antara

Golongan TuaDan Muda Yang Melahirkan Peristiwa Rengasdengklok,

Pada Agustus 1945 setelah mengetahui bahwa Jepang telah menyerah

terhadap sekutu,maka golongan pemuda segera menemui Bung Karno dan Bung

Hatta di Jln. Pegangsaan Timur 56 Jakarta.Dengan juru bicara Sutan Syahrir, para

pemuda meminta agar Bung Karno dan Bung Hatta segera memperoklamasikan

kemerdekaan saat itu juga, lepas dari campur tangan Jepang. Bung Karno tidak

menyetujui usul para pemuda karena Proklamasi Kemerdekaan ituperlu

dibicarakan terlebih dahu lu dalam rapat PPKI, sebab badan inilah yang ditugasi

untuk mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia.

Para pemuda menolak pendapat Bung Karno sebab PPKI itu buatan Jepang,

menyatakan kemerdekaan lewat PPKI tentu Akan dicap oleh Sekutu bahwa

kemerdekaan itu hanyalah pemberian Jepang, para pemuda tidak ingin

kemerdekaan Indonesia dianggap sebagai hadiah dari Jepang. Bung Karno

berpendapat lain, bahwa soal kemerdekasan Indonesia datangnya dari pemerintah

Jepang atau dari hasil perjuangan bangsa Indonesia sendiri, tidaklah menjadi soal,

karena Jepang toh sudah kalah.

Masalah yang lebih penting adalah menghadapi sekutu yang berusaha

mengambalikan kekuasaan Belanda di Indonesia. Karena itu memperoklamasikan

Page 7: menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH ... · PDF filedapat menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH 4 PILAR KEBANGSAAN” ini mengacu kepada

kemerdekaan Indonesia diperlukan suatu revolusi yang terorganisasi, atas dasar

itulah Bung Karno menolak usul parapemuda.

Dikarenakan perbedaan pendapat tersebut, maka pada tanggal 16 Agustus

1945 sekitarpukul 04.00 dini hari, Ir. Sukarno dan Drs Moh Hatta dibawa ke

Rengasdengklok,sebuah kota kawedanan di pantai utara Kabuoaten Krawang Jawa Barat,

dengan tujuan untuk mengamankan kedua tokoh pimpinan tersebut agar tidak

mendapat tekanan atau pengaruh dari Jepang, inilah yang dimaksud dengan

peristiwa Rengasdengklok .Keberangkatan Sukarno Hatta ke Rengasdengklok

dikawal oleh Sukarni, Yusuf Kunto,dan Syodanco Singgih.Rengasdengklok

dipilih karena dianggap aman dan daerah tersebut telah dikuasai oleh tentara

PETA dibawah pimpinan Codanco Subeno.

Sementara itu di Jakarta terjadi perundingan antara para pemuda dengan

Mr. Ahmad Subardjo selaku wakil golongan tua yang menjabat sebagai penasehat

dalam tubuh PPKI. Dalam perundingan tersebut dicapai kata sepakat bahwa

proklamasi akan dilaksanakan di Jakarta.Pada sore harinya, tanggal 16 Agustus

1945 Mr.Ahmad Subardjo datang ke Rengasdengklok dan mendesak para pemuda

agar membawa kembali Sukarno Hatta ke Jakarta. Setelah ada jaminan dari

Mr.Ahmad Subardjo bahwa proklamasi kemerdekaan akan dilaksanakan esok hari

selambat-lambatnya jam 12, maka para pemuda bersedia membawa kembali kedua

tokoh tersebutkembali ke Jakarta.

Page 8: menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH ... · PDF filedapat menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH 4 PILAR KEBANGSAAN” ini mengacu kepada

II. Perumusan Teks Proklamasi

Setelah sampai di Jakarta, malam itu juga Sukarno Hatta mengumpulkan para

anggota PPKI dangolongan pemuda. Meraka berkumpul di Jln. Imam Bonjol no.1,

dirumah Laksamana Mudamaeda, kepala perwakilan angkatan laut Jepang di

Jakarta.

Dalam pertemuan di rumah Maeda, disepakati agar Sukarno Hatta menemui

Mayjen Nisyimurayang menjabat sebagai kepala pemerintahan Umum Angkatan

Darat Jepang untuk menjajagisikap resmi Jepang terhadap rencana proklamasi

kemerekaan Indonesia. Ternyata Nisyimuratetap memegang teguh tugasnya

menjaga status Quo di Indonesia, dengan pengertian bahwatidak boleh ada

perubahan apapun di Indonesia sampai pasukan sekutu datang, dan jepanghanya

akan menyerahkan kekuasaan kepada Sekutu. Akhirnya Sukarno Hatta kembali kerumahMaeda

dan mengadakan pertemuan dengan hasil keputusan Proklamasi kemerdekaan

akantetap dilaksanakan dengan atau tanpa persetujuan Jepang.

Melalui berbagai pembicaraan dengan pemimpin pemimpin Indonesia, diputuskan

dua halsebagai berikut :

Pertama : Diputuskan untuk segera merumuskan teks/naskah proklamasi,adapun

yangmerumuskan adalah Sukarno, Hatta dan Ahmad Subardjo,setelah

naskah selesaidirumuskan dan disetujui isinya, terjadilah perdebatan

tentang siapa yang akanmenandatangani naskah proklamasi, yang

akhirnya atas usul pemuda Sukarni, teksproklamasi ditandatangani

oleh Sukarno Hatta atas nama bangsa Indonesia, naskahkemudian

diketik oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan dari hasil

tulisantangan Sukarno sebagai konsep, yaitu :

1. Kata tempoh diubah menjadi tempo

2. Djakarta 17-8-‟05 diubah menjadi Djakarta hari 17 boelan 8

tahoen „05

Page 9: menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH ... · PDF filedapat menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH 4 PILAR KEBANGSAAN” ini mengacu kepada

3. Wakil wakil bangsa Indonesia diubah menjadi atas nama bangsa

Indonesia.Naskah yang diketik oleh Sayuti Melik inilah yang

dianggap naskah yang otentik.

Kedua : diputuskan bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia akan dibacakan

oleh Ir.Sukarno di kediamannya Jln. Pegangsaan Timur no 56 Jakarta.

III. Pelaksanaan Proklamasi Dan Penyebarluasannya

Semula sukarni mengusulkan agar teks proklamasi kemerdekaan dibacakan di

lapangan Ikada(sekarang Monas), denganmaksud agar seluruh bangsa Indonesia

mengetahuinya, akan tetapiIr.Sukarno tidak sependapat, karena pembacaan

ditempat tsb akan mengundang bentrokanantara rakyatdengan pemerintah militer

Jepang, dengan alas an tsb, maka disepakatiproklamasi akan dilaksanakan di

kediaman Ir. Sukarno dan dibacakan oleh Sukarno Hatta.

Tepat hari jumat jam 10.00 WIB, naskah proklamasi dibacakan, ini merupakan

peristiwa sangatpenting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Sesudah

naskah proklamasi selesaidibacakan, acara dilanjutkan dengan pengibaran Sang

Saka merah putih oleh Pemuda Suhuddan eks sudanco Latif Hendraningrat

dengan disaksikan segenap yang hadir, upacara diakhiridengan menyanyikan lagu

Indonesia Raya.Dalam suasana yang sangat sederhana itu telahsampailah bangsa

Indonesia ke ambang pintu kemerdekaannya. Satu persatu hadirinmeninggalkan

tempat dengan tenang dan dengan tekat bulat untuk

mempertahankankemerdekaan.

Page 10: menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH ... · PDF filedapat menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH 4 PILAR KEBANGSAAN” ini mengacu kepada

Meskipun hanya berlangsung singkat, namun peristiwa proklamasi kemerdekaan

mengandungarti yang sangat penting dan membawa perubahan yang sangat besar

dalam kehidupan bangsaIndonesia, yaitu :

1. Proklamasi merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia untukmencapai

kemerdekaannya

2. Dengan proklamasi berarti bangsa Indonesia mendapat kebebasan

untukmenentukan nasibnya sendiri sebagai bangsa yang berdaulat.

3. Proklamasi merupakan jembatan emass untuk menuju masyarakat yangadil

dan makmur.

Teks proklamasi yang telah dirumuskan tanggal 16 Agustus 1945 dan dibacakan

tanggal 17Agustus 1945 beberapa saat kemudian berhasil diselundupkan ke kantor

pusat pemberitaan pemerintah jepang yang bernama Domei (sekarang kantor

berita antara). Para pejuang dikantor berita Domei antara lain Adam Malik,Rinto

Alwi, Asa Bafaqih dan. P.Lubis. Pada tanggal17 Agustus 1945, sekitar pukul

18.30 WIB, wartawan kantor berita Domei yang bernamaSyarifudin berhasil

masuk ke gedung siaran radio Hoso Kanzi Kyoku (sekarang RRI),

uantukmenyampaikan teks proklamsi dan pada pukul 19.00 berhasil disiarkan.

Berita Proklamasi kemerdekaan Indonesia juga disebarluaskan melalui media

surat kabar ataupers.

“Harian Suara Asia” di Surabaya adalah Koran pertama yang menyiarkan

proklamasi.

Kemudian disusul oleh “Harian Cahaya Bandung”yang memuat pembukaan UUD.

Para pemuda yang berjuang lewat pers antara lain BM DiAH, Sukarjo

Wiryopranoto, Iwa KusumaSumantri, KiHajar Dewantoro, Otto Iskandar Dinata,

GSSJ Ratulangi, Adam Malik, Sayuti Melik, MadikinWonohito, Sumanang SH,

Manai Sopiaan, Ali Hasyim dan lain lainnya.

Page 11: menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH ... · PDF filedapat menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH 4 PILAR KEBANGSAAN” ini mengacu kepada

Usaha usaha lain untuk menyebarkan berita proklamasi adalah melalui penyebaran

danpemasangan pamflet, plakat, poster, coretan coretan pada tembok dan kereta

api. Dengandemikian dalam waktu yang tidak lama berita proklamasi

kemerdekaan Indonesia segeratersebar ke seluruh Indonesia dan ke dunia luar.

IV. Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia

Setelah pelaksanaan proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, maka

para pejuangbangsa Indonesia mulai menata kehidupan berbangsa dan bernegara

dengan menyusun alatkelengkapan Negara. Usaha menyusun alat kelengkapan

Negara antara lain dilakukan melalui :

a. Sidang PPKI yang I, tanggal 18 Agustus 1945, keesokan harinya setelah

proklamasi dengankeputusan :

1. Mengesahkan UUD 1945

2. Memilih presiden dan wakil presiden

3. Untuk sementara waktu tugas presiden akan dibantu oleh Komite Nasional

b. Sidang PPKI yang kedua, tanggal 19 Agustus 1945 ,dengan keputusan :

1. menetapkan 12 kementrian

2. membagi wilayah RI menjadi 8 propinsi yang dikepalai oleh Gubernur

c. Sidang PPKI yang ketiga, tanggal 22 Agustus 1945, dengan keputusan :

1. Membentuk Komite Nasional Indonesia yang akan berfungsi sebagai Dewan

PerwakilanRakyat yang berkedudukan di Jakarta, dengan ketuanya Mr. Kasman

Singodimejo.

2. Membentuk Partai Nasional Indonesia, yang ditetapkan sebagai satu satunya

partai diIndonesia, namun hal ini menimbulkan reaksi keras dari berbagai

kalangan yangmenghendaki agar masyarakat diberi kebebasan untuk

mendirikan partai politik, hal inimendorong keluarnya maklumat pemerintah

tanggal 3 Nopember 1945 no X yang berisitentang pembentukan partai partai

politik.

Page 12: menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH ... · PDF filedapat menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH 4 PILAR KEBANGSAAN” ini mengacu kepada

3. Membentuk Badan Keamanan Rakyat, yang beranggotakan para pemuda bekas

HEIHO,PETA dan KNIL, dan anggota anggota badan semi militer lainnya.Pada

tanggal 5 oktober 1945 pemerintah membentuk Tentara keamanan Rakyat

(TKR),sebagai panglimanya diangkat Supriyadi, namun karena tidak pernah

muncul, makaposisinya digantikan oleh Sudirman, sedangkan sebagai kepala

staf umum diangkatlahOerip Sumoharjo. Nama TKR kemudian diubah menjadi

Tentara Republik Indonesia (TRI),sesuai dengan maklumat pemerintah 26

Januari 1946, dan pada tanggal 7 Juni 1947nama TRI diubah menjadi Tentara

Nasional Indonesia (TNI).

D. 4 PILAR KEBANGSAAN

1.PANCASILA

Pancasila dinilai memenuhi syarat sebagai pilar bagi negara-bangsa

Indonesia yangpluralistik dan cukup luas dan besar ini. Pancasila mampu

mengakomodasikeanekaragaman yang terdapat dalam kehidupan negara-

bangsa Indonesia. Sila pertamaPancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa,

mengandung konsep dasar yang terdapat padasegala agama dan keyakinan

yang dipeluk atau dianut oleh rakyat Indonesia, merupakan common

denominator dari berbagai agama, sehingga dapat diterima semua agama

dankeyakinan. Demikian juga dengan sila kedua, kemanusiaan yang adil dan

Page 13: menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH ... · PDF filedapat menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH 4 PILAR KEBANGSAAN” ini mengacu kepada

beradab,merupakan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Manusia

didudukkan sesuaidengan harkat dan martabatnya, tidak hanya setara, tetapi

juga secara adil dan beradab.Pancasila menjunjung tinggi kedaulatan rakyat,

namun dalam implementasinyadilaksanakan dengan bersendi pada hikmat

kebijaksanaan dalampermusyawaratan/perwakilan Sedang kehidupan

berbangsa dan bernegara ini adalahuntuk mewujudkan keadilan sosial bagi

seluruh rakyat Indonesia, bukan untukkesejahteraan perorangan atau

golongan. Nampak bahwa Pancasila sangat tepat sebagaipilar bagi negara-

bangsa yang pluralistik.

2.PILAR UNDANG-UNDANG DASAR 1945

Undang-Undang Dasar suatu negara ialah hanya sebagian dari hukum dasar

negara itu.Undang-Undang Dasar ialah hukum dasar yang tertulis, sedang

disampingnya Undang-Undang Dasar itu berlaku juga hukum dasar yang

tidak tertulis, ialah atura-aturan dasaryang timbul dan terpelihara dalam

praktek penyelenggaraan negara meskipun tidaktertulis.

3.PILAR NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Berikut penjelasan mengenai bentuk-mentuk Negara tersebut.

1.1. Konfederasi

Menurut pendapat L. Oppenheim dalam bukunya Edward M. Sait menjelaskan

bawa :”Aconfederacy consists of a number of full sovereign states linked together for the

maintenance of their external and internal independence by a recognized

international treaty into a union withorgans of its own, which are vested with a certain

power over the members-states, but not over the citizens of these states.” Oleh Prof.

Miriam Budiardjo diterjemahkan sebagai berikut: ”Konfederasi terdiri dari

beberapa negarza yang berdaulat penuh yang untuk mempertahankankemerdekaan

Page 14: menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH ... · PDF filedapat menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH 4 PILAR KEBANGSAAN” ini mengacu kepada

ekstern dan intern, bersatu atas perjanjian internasional yang diakui

denganmenyelenggarakan beberapa alat perlengkapan tersendiri yang mempunyai

kekuasaan tertentuterhadap Negara anggota konfederasi, tetapi tidak terhadap

warganegara negara-negara itu.”[17]

Contoh konfederasi adalah Negara Amerika Serikat yang terdiri atas 13 negara

bekas koloni jajahan Inggris. selama 8 tahun yang berakhir pada tahun 1789,

karena dipandang merupakanbentuk negara yang kurang kokoh, karena tidak jelas

bentuk kepala negaranya.

1.2. Negara Federal

Ada berbagai pendapat mengenai negara federal, karena negara federal yang satu

berbedadengan negara yang lain dalam menerapkan

division of power . Menurut pendapat K.C. Whearedalam bukunya Federal

Government , dijelaskan bahwa prinsip federal ialah bahwa kekuasaandibagi

sedemikian rupa sehingga pemerintah federal dan pemerintah negara bagian

dalambidang-bidang tertentu adalah bebas satu sama lain. Misalnya dalam soal

hubungan luar negeridan soal mencetak uang, pemerintah federal sama sekali

bebas dari campur tangan daripemerintah negara bagian, sedangkan dalam soal

kebudayaan, kesehatan dan sebagainya,pemerintah negara bagian biasanya bebas

dengan tidak ada campur tangan dari pemerintahfederal.[18]

1.3. Negara Kesatuan

Page 15: menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH ... · PDF filedapat menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH 4 PILAR KEBANGSAAN” ini mengacu kepada

Menurut C.F. Strong negara kesatuan ialah bentuk negara di mana wewenang

legislatif tertinggidipusatkan dalam satu badan legislatif nasional/pusat.

Kekuasaan terletak pada pemerintahpusat dan tidak pada pemerintah daerah.

Pemerintah pusat mempunyai wewenang untukmenyerahkan sebagian sepenuhnya

terletak pada pemerin-tah pusat. Dengan demikian makakedaulatannya tidak

terbagi.[19]

Marilah kita mencoba menelaah, sejauh mana Pembukaan UUD 1945 memberikan

akomodasiterhadap bentuk negara tertentu, federasi atau kesatuan.

Pada alinea kedua disebutkan :” . . . dengan selamat sentosa mengantarkan

rakyatIndonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang

merdeka,bersatu, berdaulat, adil danmakmur.”Kata atau istilah bersatutidak dapat

dimaknaibahwa kedaulatan negara terpusat atau terdistribusi pada pemerintah

pusatdan negara bagian, sehingga tidak dapat dijadikan landasan untuk

menentukan apakahNegara Republik Indonesia berbentuk federal atau kesatuan.

Mungkin salah satu landasan argument bagi bentuk negara adalah rumusan sila

ketigayakni “persatuan Indonesia.” Landasan inipun dipandang tidak kuat sebagai

argumentditentukannya bentuk negara kesatuan. Untuk itu perlu dicarikan

landasan pemikiran mengapa bangsa Indonesia menentukan bentuk Negara

Kesatuan, bahkan telahdinyatakan oleh berbagai pihak sebagai ketentuan final.

Bentuk Negara Kesatuan adalah ketentuan yang diambil oleh para

founding fathers pada tahun 1945 berdasarkan berbagai pertimbangan dan hasil

pembahasan yang cukupmendalam. Namun dalam perjalanan sejarah bangsa

Indonesia pernah juga menerapkanbentuk negara federal sebagai akibat atau

konsekuensi hasil konferensi meja bundar diNegeri Belanda pada tahun 1949.

Namun penerapan pemerintah federal ini hanya berlangsung sekitar 7 bulan untuk

kemudian kembali menjadi bentuk Negara kesatuan.

Page 16: menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH ... · PDF filedapat menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH 4 PILAR KEBANGSAAN” ini mengacu kepada

Sejak itu Negara Replublik Indonesia berbentuk kesatuan sampai dewasa ini,

meskipunwacana mengenai negara federal masih sering timbul pada permukaan,

utamanya setelah Negara-bangsa Indonesia memasuki era reformasi. Namun

nampaknya telahdisepakati oleh segala pihak bahwa bentuk negara kesatuan

merupakan pilihan finalbangsa.

Untuk dapat memahami bagaimana pendapat para founding fathers

tentang negara kesatuanini ada baiknya kita sampaikan beberapa pendapat anggota

Badan Penyelidik Usaha-usahaPersiapan Kemerdekaan Indonesia.

Bung Karno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945, di antaranya

mengusulkansebagai dasar negara yang akan segera dibentuk adalah faham

kebangsaan, sebagailandasan berdirinya negara kebangsaan atau

nationale staat . Berikut kutipan beberapa bagian dari pidato tersebut. “Di antara

bangsa Indonesia, yang paling ada le desir d‟etreensemble, adalah rakyat

Minangkabau, yang banyaknya kira-kira 2 ½ milyun. Rakyat inimerasa dirinya

satu keluarga. Tetapi Minangkabau bukan suatu kesatuan, melainkanhanya satu

bagian daripada satu kesatuan. Penduduk Yogya pun adalah merasa le desir d‟etre ensemble,

tetapi Yogya pun hanya sebagian kecil daripada satu kesatuan. Di JawaBarat

Rakyat Pasundan sangat merasakan le desir d‟etre ensemble, tetapi Sunda punsatu

bagian kecil daripada kesatuan.

Dari kutipan pidato tersebut tidak dapat dijadikan landasan argumentasi

bagiterbentuknya negara kesatuan. Apalagi kalau kita ikuti lebih lanjut pidato

Bung Karnoyang justru memberikan gambaran negara kebangsaan pada negara-

negara federalseperti Jermania Raya, India dan sebagainya. Dengan demikian sila

ketiga Pancasila “persatuan Indonesia,” tidak menjamin terwujudnya negara

berbentuk kesatuan, tetapi lebih ke arah landasan bagi terbentuknya negara

kebangsaan atau nation-state.

Untuk mencari landasan bagi Negara kesatuan para founding fathers

Page 17: menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH ... · PDF filedapat menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH 4 PILAR KEBANGSAAN” ini mengacu kepada

lebih mendasarkandiri pada pengalaman sejarah bangsa sejak zaman penjajahan,

waktu perjuangankemerdekaan sampai persiapan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Penjajah menerapkanpendekatan devide et impera, atau pecah dan kuasai. Pendekatan

tersebut hanyamungkin dapat diatasi oleh persatuan dan kesatuan. Sejarah

membuktikan bahwaperjuangan melawan penjajah selalu dapat dipatahkan oleh

penjajah dengan memecah dan mengadu domba. Hal ini yang dipergunakan

sebagai alasan dan dasar dalam menentukan bentuk negara kesatuan.

4. PILAR BHINNEKA TUNGGAL IKA

Sesanti atau semboyan Bhinneka Tunggal Ika diungkapkan pertama kali oleh

mPuTantular, pujangga agung kerajaan Majapahit yang hidup pada masa

pemerintahan RajaHayamwuruk, di abad ke empatbelas (1350-1389). Sesanti

tersebut terdapat dalam

karyanya; kakawin Sutasoma yang berbunyi “

Bhinna ika tunggal ika, tan hana dharmamangrwa, “ yang artinya“Berbeda

-

beda itu, satu itu, tak ada pengabdian yang mendua.”

Semboyan yang kemudian dijadikan prinsip dalam kehidupan dalam

pemerintahankerajaan Majapahit itu untuk mengantisipasi adanya keaneka-

ragaman agama yangdipeluk oleh rakyat Majapahit pada waktu itu. Meskipun

mereka berbeda agama tetapimereka tetap satu dalam pengabdian.Bhinneka

Tunggal Ika tidak dapat dipisahkan dari Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia,dan

Dasar Negara Pancasila. Hal ini sesuai dengan komponen yang terdapat

dalamLambang Negara Indonesia. Menurut pasal 1 Peraturan Pemerintah No. 66

tahun 1951disebutkan bahwa : Lambang Negara terdiri atas tiga bagian, yaitu:

Burung Garuda

yang menengok dengan kepalanya lurus ke sebelah kanannya;1.

Page 18: menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH ... · PDF filedapat menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH 4 PILAR KEBANGSAAN” ini mengacu kepada

Perisai

berupa jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan2.

Semboyan

yang ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda. Di atas pita tertulisdengan

huruf Latin sebuah semboyan dalam bahasa Jawa Kuno yang berbunyi

:BHINNEKA TUNGGAL IKA.

PENUTUP

Para founding fathers dengan arief bijaksana mengantisipasi kemajemukan

bangsa ini dengansuatu rumusan sangat indah yang tertera dalam Penjelasan UUD

1945 sebagai berikut:Kebudayaan bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai

buah usaha budinya rakyatIndonesia seluruhnya.Kebudayaan lama dan asli yang

terdapat sebagai puncak-puncak kebudayaan di daerah diseluruh Indonesia,

terhitung sebagai kebudayaan bangsa. Usaha kebudayaan harus menuju kearah

kemajuan adab, budaya, persatuan, dengan tidak menolak bahan-bahan baru

darikebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau memperkaya

kebudayaan bangsasendiri, serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa

Indonesia.Rumusan yang terdapat dalam Penjelasan UUD 1945 adalah sebagai

prinsip dalam kitamengantisipasi keanekaragaman budaya bangsa dan dalam

mengantisipasi globalisasi yangmengusung nilai-nilai yang mungkin saja

bertentangan dengan nilai yang diemban oleh bangsasendiri. Semoga dengan

berpegang teguh pada konsep dan prinsip yang terkandung dalamBhinneka

Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia makin kokoh dan makin

berkibar.

Page 19: menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH ... · PDF filedapat menyelesaikan Makalah ini. Makalah yang berjudul “MAKALAH 4 PILAR KEBANGSAAN” ini mengacu kepada