MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN

“Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”

Sebelumnya, terlebih dahulu mari sama-sama kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas karunia nikmat dan rahmatnya hingga sampai tahun ini masih diberikan kesempatan kepada kita hingga dapat menjumpai bulan ramadhan pada tahun ini, yaitu bulan yang penuh berkah, rahmat, menghifrah dan kemuliaan, sehingga kita menjadi hamba Allah yang benar-benar meraih predikat taqwa.

Ibu kepala sekolah yang saya hormati, dewan guru dan staf tata usaha yang saya muliakan serta kawan-kawan yang saya cintai, ingatlah bahwasanya bulan suci ramadhan adalah salah satu ibadah yang diwajibkan bagi orang-orang islam yang beriman untuk mengerjakan puasa selama sebulan penuh, dengan tujuan agar nantinya sesuai mengerjakan puasa tersebut dapat meraih predikat taqwallah yaitu benar-benar menjadi manusia bertaqwa kepada Allah SWT. Disamping itu pula, berpuasa dibulan ramadhan adalah sebagai pelatihan besar-besar kepada seluruh penduduk dunia. Khususnya bagi hamba-hamba Allah yang benar-benar beriman kepada-Nya, dan sekaligus bagi yang beragama islam dan tidak diwajibkan bagi penganut agama lain. Oleh karenanya marilah kita sekalian dengan datangnya bulan yang mulia ini, benar-benar kita dapat mingkatkan amalan-amalan kita, baik yang wajib maupun yang sunnah. Dan diketahui bahwa pada bulan suci ramdhan diturunkan al-qur’an adalah merupakan pedoman dan sekaligus petunjuk bagi manusia, dan sebagai jalan serta pembeda hukum yang jelas. Dan selama kita berpuasa hendaknya hati-hati agar nantinya kita dalam mengerjakan puasa tidak sia-sia serta tidak meraih pahala dari puasa yang telah kita kerjakan . Untuk mengatahui apa-apa saja yang dapat membatalkan pahala puasa, antara lain :

1. Berdusta2. Mengupat3. Mengadu domba4. Memfitnah5. Sumpah palsu6. Memperhatikan wanita dengan syahwat bagi kaum laki-laki.

Para hadirin yang berbahagia, dalam hadis rasulullah bersabda, yang artinya: “Banyak manusia yang berpuasa akan tetapi hanya meraih lapar dan dahaga saja” tidak mendapatkan pahala apa-apa.”

Sebagai penutup dari uraian ceramah saya saat ini, mari sama-sama kita berdoa kepada Allah agar nantinya puasa kita selama sebulan penuh benar-benar mendapat ridha dan sekaligus diterima disisi-Nya, amin yarabbal’alamin. Dan saya akhiri. Dan saya akhiri wabillahitaufik walhidayah, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh..