Menurut Perencana Keuangan Mike Rini Sutikno
-
Upload
lutfiidris -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Menurut Perencana Keuangan Mike Rini Sutikno
-
7/25/2019 Menurut Perencana Keuangan Mike Rini Sutikno
1/3
Menurut perencana keuangan Mike Rini Sutikno, CFP, biaya sekolah anak selalu menjadi
masalah keuangan rumah tangga. Pendidikan sama pentingnya dengan kebutuhan pokok seperti
sandang, pangan, dan rumah. Dan setiap orangtua harus bisa mengantisipasi, karena pertama,
pendidikan itu, meski bukan kebutuhan hidup pokok, tapi sangat krusial dalam rangka
membangun kemandirian seseorang anak. Dengan pendidikan, anak nantinya bisa memiliki
basic kompetensi untuk bisa menjadi indiidu yang mandiri, termasuk mandiri secara !inansial,"
jelas Mike.
#leh karena itu, orangtua harus bisa menyelanggarakan dana pendidikan. Dalam mempersiapkan
dana pendidikan, orangtua dituntut untuk bisa mengalokasikan penghasilan mereka, sementara
kemampuan ini tidak merata. Semakin berat dana pendidikan yang harus disiapkan, semakin
besar pula dana yang harus dialokasikan.
$ebanyakan orang tua punya penghasilan, tapi belum tentu bisa mengalokasikan untuk tabungandana pendidikan anaknya. Faktornya banyak, mulai dari beban biaya hidup, kesalahan
pengelolaan keuangan keluarga, menganut gaya hidup yang kurang tepat, sampai in!lasi.
%ntuk itu harus ada sebuahperencanaan dana pendidikan, sehingga orangtua mampu membayar
biaya pendidikan anak sesuai jenjang pendidikannya. $onsep dana pendidikan adalah orangtuamenabung sepanjang jangka &aktu dana pendidikan anak. %mumnya, jenjang pendidikan anak
adalah dari usia ' (playgrup) sampai usia *+ tahun, jadi sekitar *' tahun. ah, orangtua harus
menabung dalam jangka panjang, dan kemudian akan diambil sesuai jenjang pendidikannya,misalnya SD, SMP, dan seterusnya."
-ampaknya sederhana, tetapi praktiknya banyak tantangan. $enapa /angka &aktu *' tahun itu
jangka &aktu yang lama. 0n!lasi yang terjadi selama *' tahun itu bisa membuat dana pendidikan
membengkak berkali lipat. 0ni memberatkan pengalokasian penghasilan orangtua. /uga, rata1ratakenaikan biaya pendidikan tidak sama di berbagai daerah dan sekolah. ah, tergantung orangtua
mau menyekolahkan anak dimana.
2ang juga harus dipertimbangkan adalah kalau dana pndidikan tersebut berhenti di tengah jalan,
karena orangtua tak lagi mampu menabung. Misalnya karena sakit, meninggal, kena P3$, dansebagainya. 0ni harus diantisipasi juga.
$riteria dana pendidikan yang berhasil adalah pada saat akan digunakan, jumlah dana
pendidikan itu cukup, sesuai dengan kenaikan in!lasi. -inggal tergantung dimana orang tua akan
menabung atau menginestasikan dana pendidikan. Masalahnya, tidak semua orangtua paham
bagaimana bisa menabung dengan e!ekti!,karena itu berarti harus punya pengetahuan tentangproduk1produk inestasi. 4icara mengenai instrumen !inansial, berarti kita harus memahami ada
risiko danreturn(tingkat keuntungan)."
Target Dana
/adi, bagaimana cara yang e!ekti!
http://brighterlife.co.id/2013/11/18/5-tips-merencanakan-pendidikan-anak/http://brighterlife.co.id/2012/05/24/mengelola-dana-sekolah-anak-dengan-baik-2/http://brighterlife.co.id/2012/05/24/mengelola-dana-sekolah-anak-dengan-baik-2/http://brighterlife.co.id/2012/05/24/mengelola-dana-sekolah-anak-dengan-baik-2/http://brighterlife.co.id/2013/11/18/5-tips-merencanakan-pendidikan-anak/ -
7/25/2019 Menurut Perencana Keuangan Mike Rini Sutikno
2/3
*. #rangtua harus mengitung jenjang pendidikan yang akan dile&ati anak
5. 4erapa biayanya sekarang dan nanti. 0ni berarti orangtua harus tahu kemana anak akan
disekolahkan, karena biaya pendidikan di berbagai sekolah tidak sama.
6. Selanjutnya, orangtua harus memperkirakan uang pangkal masing1masing jenjangtersebut kelak ketika si kecil akan masuk. Misalnya dengan perkiraan asumsi kenaikan *7
persen per tahun, Ngitungnyagampang kok, pakai rumusfeature value, yaitu
menghitung berapa nilai masa depan suatu jumlah tertentu saat ini, dengan asumsikenaikan tiap tahun.
Dari ketiga cara diatas , paling gampang untuk bertanya atau berkonsultasi tentang menghitung
dana pendidikan anak adalah ke tenaga penjual produk tabungan dana pendidikan seperti agen
asuransi atau bank, kata Mike.
$alau begitu perlu diasuransikan. Sebetulnya, menabung sendiri dan beli asuransi sendiri juga
bisa. /umlah yang diasuransikan adalah jumlah dana pendidikan yang perlu dicover,tak perluberlebihan." Sekarang, pilihan untuk mengantisipasi risiko tidak terbayarnya DP karena hal1hal
tak terduga yang terjadi pada orangtua jauh lebih praktis dan mudah diakses. 4iasanya adaproduk dana pendidikan yang sudah sekaligus satu paket dengan asuransi. 2ang dita&arkan, jika
terjadi risiko pada orangtua, maka orangtua terbebas dari ke&ajiban membayar setoran. Setoran
diteruskan dari pihak asuransi."
2ang perlu dilakukan adalah berapa jumlah yang harus diasuransikan. Pakai saja perhitunganyang di a&al tadi. Misalnya SD Rp + juta, SMP sekian, dan seterusnya. /umlah tadi bisa ditaruh
sekaligus dan diambil ketika anak mulai masuk ke tiap jenjang pendidikan. $alau tadinya
mencicil, maka sekarang sekaligus untuk mengantisipasi risiko tadi."
-
7/25/2019 Menurut Perencana Keuangan Mike Rini Sutikno
3/3