Menunggu Langkah KPK terhadap...

2
MEDIA IND ··NESIA o Senin o Selasa o Rabu o Kamis o Jumat e Sabtu o Minggu 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 ~ 15 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 < eJan OPeb o Mar OApr OMei OJun OJul OAgs OSep OOkt ONov ODes Menunggu Langkah KPK terhadap Kasus Century Romli Atmasasmita Guru Besar Emeritus Unpad rian dan lembaga negara, ti- dak pada perseroan terbatas. Penelusuran aliran dana ke sejumlah PTdan perorangan seharusnya diambil alih KPK karena DUKPKtelahmembe- rikan wewenang yang luas untuk melakukan penyelidik- an dan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi, ter- lepas dari siapa pun subjek hukum terperiksa. Sangat beralasan kira- nya bila KPKturun tangan melanjutkan hasil audit BPK RI.Sejakawal, KPK-Iahyang meminta audit bailout Bank Century, bukan Komisi III DPRRI.Tidak ada hambatan hukum bagi KPKuntuk me- Iakukan penyelidikan aliran dana bailout ke sejumlah perseroan terbatas atau per- orangan karena penyelidikan berdasarkan KUHAPhanya rangkaian tindakan untuk mengumpulkan bukti-bukti dan menemukan tersangka. Dalam rangka pengumpu- lan bukti tersebut, langkah penyelidikan KPKmemper- oleh justifikasi atas tiga pe- ristiwa. Pertama, keterangan Robert Tantular dikutip ber- bagai media cetak dan elek- tronik, yakni Bank Century hanya memerlukan dana se- nilai Rp3triliun tetapi KKSK telah mengucurkan dana senilai Rp6,7triliun. Kedua, pengucuran dana bailout Bank Century ke beberapa perseroan terbatas dan per- orangan. Ketiga,hasil inves- tigasi Pansus Century yang berakhir dengan penetapan opsi C.Ketiga peristiwa ter- sebut merupakan bukti dan petunjuk bagi KPK untuk mengambil alih segera kasus Bank Century sebelum ter- lambat dan bias arah. KPK U NTUK mengung- kap kasus bailout Rp6,7 triliun Bank Century, dua jalur telah ditempuh. Pertama, jalur politik yang telah tiga perempat selesai, sampai pada kesimpulan bahwa ke- putusan opsi Cbelum dilan- jutkan kepada hak menya- takan pendapat dan keliru opsi Cdisampaikan kepada Polri. Kedua, rangkaian au- dit BPK RI dalam rangka penyelidikan yang berakhir pada kesimpulan ada aliran dana bailout ke sejumlah perseroan terbatas (PT). BPKRItidak melanjutkan perielusuran aliran dana tersebut karena berdasarkan UU, tugas dan wewenang BPKRIhanya terbatas pada objekpemeriksaan kemente- --~----------~--------=---~---------- Kllplng Humas Onpad 201~

Transcript of Menunggu Langkah KPK terhadap...

MEDIA IND ··NESIAo Senin o Selasa o Rabu o Kamis o Jumat e Sabtu o Minggu2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 ~ 15

17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31< eJan OPeb oMar OApr OMei OJun OJul OAgs OSep OOkt ONov ODes

Menunggu Langkah KPKterhadap Kasus CenturyRomli AtmasasmitaGuru Besar Emeritus Unpad

rian dan lembaga negara, ti-dak pada perseroan terbatas.Penelusuran aliran dana kesejumlah PTdan peroranganseharusnya diambil alih KPKkarena DUKPKtelah membe-rikan wewenang yang luasuntuk melakukan penyelidik-an dan penyidikan dugaantindak pidana korupsi, ter-lepas dari siapa pun subjekhukum terperiksa.Sangat beralasan kira-

nya bila KPKturun tanganmelanjutkan hasil audit BPKRI. Sejak awal, KPK-Iahyangmeminta audit bailout BankCentury, bukan Komisi IIIDPRRI.Tidak ada hambatanhukum bagi KPKuntuk me-Iakukan penyelidikan alirandana bailout ke sejumlahperseroan terbatas atau per-orangan karena penyelidikan

berdasarkan KUHAPhanyarangkaian tindakan untukmengumpulkan bukti-buktidan menemukan tersangka.Dalam rangka pengumpu-

lan bukti tersebut, langkahpenyelidikan KPKmemper-oleh justifikasi atas tiga pe-ristiwa. Pertama, keteranganRobert Tantular dikutip ber-bagai media cetak dan elek-tronik, yakni Bank Centuryhanya memerlukan dana se-nilai Rp3triliun tetapi KKSKtelah mengucurkan danasenilai Rp6,7 triliun. Kedua,pengucuran dana bailoutBank Century ke beberapaperseroan terbatas dan per-orangan. Ketiga,hasil inves-tigasi Pansus Century yangberakhir dengan penetapanopsi C.Ketiga peristiwa ter-sebut merupakan bukti danpetunjuk bagi KPK untukmengambil alih segera kasusBank Century sebelum ter-lambat dan bias arah. KPK

UNTUK mengung-kap kasus bailoutRp6,7 triliun BankCentury, dua jalur

telah ditempuh. Pertama,jalur politik yang telah tigaperempat selesai, sampaipada kesimpulan bahwa ke-putusan opsi Cbelum dilan-jutkan kepada hak menya-takan pendapat dan keliruopsi C disampaikan kepadaPolri. Kedua, rangkaian au-dit BPK RI dalam rangkapenyelidikan yang berakhirpada kesimpulan ada alirandana bailout ke sejumlahperseroan terbatas (PT).BPKRI tidak melanjutkan

perielusuran aliran danatersebut karena berdasarkanUU, tugas dan wewenangBPKRIhanya terbatas padaobjekpemeriksaan kemente---~----------~--------=---~----------

Kllplng Humas Onpad 201~

, Ilapat dikatakanpula bahwa

kasus bailout BankCentury mencerminkanapa yang disebutImulti-Ievel marketing(MlM) korupsi' sebagaimpdus operandi baruyang dimulai sejak pe-rencanaan, pengalokasian,pembahasan, sampai padapengucuran dana."

pun bisa menentukan adatidak adanya unsur perbua-tan melawan hukum olehpara pengambil kebijakanKKSK untuk menentukansiapa yang menjadi tersang-kanya.

Penyelidikan KPK terha-dap kasus itu merupakan

langkah hukum yang dibe-narkan UU KPK. Alasannya,kasus bailout diawali denganketerlibatan penyelenggaranegara, menarik perhatianmasyarakat, dan bernilaidi atas Rp1 miliar. Hal ituharus ditafsirkan secaraalternatif atau kumulatif.Itu memenuhi unsur perbua-tan melawan hukum tidakmutatis mutandis bila mene-tapkan kesalahan seseorangkecuali jika p erne nuh an :unsur tersebut memberikankeuntungan bagi pengambilkebijakan atau orang lainatau korporasi dan menim-bulkan kerugian keuangannegara.

Sangat keliru jika KPKmenyatakan dalam kasusbailout Bank Century unsurniat jahat perlu dibuktikanterlebih dulu. Unsur niatjahat terse but justru harusdibuktikan dari akumulasifakta-fakta hasil temuan pe-nyelidikan yang merupakanpetunjuk dan mendukungpemenuhan seluruh unsuryang diatur dalam Pasal 2dan Pasal 3 UU Nomor 31Tah un 1999 yang diubahdengan UU RI Nomor 20Ta-hun 2001.

Yang sulit dibuktikan KPK

dan membuat mereka harusbekerja keras ialah menemu-kan mata rantai aliran danabailout yang telah dikucur-kan jatuh ke tangan-tanganperorangan atau korporasi(badan hukum atau bukanbadan hukum) yang tidakada hubungannya dengankepentingan pengucurandana bailout terhadap BankCentury. [ika dilihat dariasal usul kebijakan bailoutBank Century, fakta-faktaterungkap melalui inves-tigasi Pansus DPR RI danhasil audit BPKRI mengenaialiran dana tersebut.

Dapat dikatakan pulabahwa kasus bailout BankCentury mencerminkan apayang disebut 'multi-levelmarketing (MLM) korupsi'sebagai modus operandibaru yang dimulai sejak pe-rencanaan, pengalokasian,pembahasan, sampai padapengucuran dana, dan be-kerja sama dengan dua atautiga pihak atau lebih untukmemperkaya diri sendiriatau kelompok atau korpo-rasi yang secara langsungatau tidak langsung meru-gikan negara.

Modus operandi sepertiitu merupakan tren korupsi

masa depan di Indonesiasehingga perlu diimbangidengan keluasan wewenangintelijen keuangan dan ke-canggihan teknologi modernuntuk mengungkap secaratuntas sebelum KPK meng-ekspose ke hadapan publiksecara parsial dan bias arah.Demi tujuan tersebut, dalammenghadapi modus operan-di MLM korupsi diperlukanpenggunaan sarana hukumpembuktian terbalik yangtelah diatur dalam UU Ko-rupsi Tahun 1999/2001 danUU Pencegahan dan Pem-berantasan Pencucian UangTahun 2010.

Pemerintah segera meng-ajukan RUU PerampasanAset Tindak Pidana untukmemperkuat kedua undang-undang tersebut. Penggu-naan ketiga sarana hukumitu dapat berjalan baik jikaterdapat koordinasi mak-simal antara PPATK, KPK,BPKRI, BPKP,dan Polri sertaKejaksaan. Tanpa koordi-

. nasi tersebut, hampir dapatdipastikan itu akan berujungpada kegagalan dan kasusini hanya berhenti padaoperator di lapangan. Quovadis pemberantasan ko-rupsi di Indonesia?