Web view) tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh,...

76
Buku Panduan Skripsi STT Banten ======================================================= === BUKU PANDUAN PROPOSAL DAN SKRIPSI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANTEN TIM PERUMUS SEKOLAH TINGGI BANTEN Dipakai Untuk Kalangan Sendiri Tim Perumus: Penasehat : Ir. H. Ahmad Yanuar Syauki, MBAT Ketua Pelaksana : Firdaus Ahmadi, S.Kom, MM Wakil : Rusdi, ST, MT Anggota Ir. R. Eko Santoso, MT Drs. Mudjiono, MM TIM PERUMUS SEKOLAH TINGGI BANTEN 1

Transcript of Web view) tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh,...

Buku Panduan Skripsi STT Banten

==========================================================

BUKU PANDUAN PROPOSAL DAN SKRIPSI

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANTEN

TIM PERUMUS SEKOLAH TINGGI BANTEN

Dipakai Untuk Kalangan Sendiri

Tim Perumus:

Penasehat: Ir. H. Ahmad Yanuar Syauki, MBAT

Ketua Pelaksana: Firdaus Ahmadi, S.Kom, MM

Wakil: Rusdi, ST, MT

Anggota Ir. R. Eko Santoso, MT

Drs. Mudjiono, MM

EDISI PERDANA

2014

PRAKATA

Isi skripsi harus merupakan karya ilmiah yang berasal dari hasil penelitian (research). Penelitian merupakan tahap awal pembelajaran dalam rangka menciptakan budaya riset yang baik dan benar. Buku Panduan Skripsi diperlukan untuk memberi arah dan pegangan bagi mahasiswa dalam menyusun suatu karya ilmiah (skripsi) yang benar.

Kualitas skripsi sebagai karya ilmiah salah satunya ditentukan oleh kualitas pengalaman dosen pembimbing dan mahasiswa dalam melakukan penelitian. Peningkatan kemampuan dosen dalam penelitian baik teoritis, metodologis, maupun academic writing, merupakan sesuatu yang sangat diperlukan.

Peranan perguruan tinggi dalam pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak saja berasal dari kontribusi lulusannya yang bermutu, akan tetapi juga dari hasil penelitiannya yang relevan terhadap pengembangan keilmuan dan kebutuhan pembangunan.

Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Suatu penelitian mempunyai rancangan penelitian (research design) tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan kondisi arti apa data dikumpulkan, dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolah. Tujuan rancangan penelitian adalah melalui penggunaan metode penelitian yang tepat, dirancang kegiatan yang dapat memberikan jawaban yang teliti terhadap pertanyaan-pertanyaan penelitian.

Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Banten, dalam perjalanannya senantiasa melakukan perbaikan-perbaikan demi terciptanya lulusan yang kompeten.

(i) TIM PERUMUS ST BANTEN

DAFTAR ISI

1. PRAKATA.................................................................................i

2. DAFTAR ISI.....................................................................ii

3. BAGIAN I, DEFINISI PROPOSAL Dan SKRIPSI.........5

A. Laporan Tugas Sarjana sebagai Karya Ilmiah ..................5

B. Etika dan Kode Etik Penulisan Karya Ilmiah ....................6

C. Pembeda antara Metode Penelitian Sosial

dengan Teknik dalam Suatu Skripsi..............................6

D. Tujuan Penyusunan Skripsi.........................................7

E. Persyaratan Pengajuan Proposal/Outline Penelitian.........7

F. Prosedur Pengajuan Proposal/Outline Penelitian.........8

G. Persyaratan Penyusunan Skripsi .....................................8

H. Prosedur Penyusunan Skripsi..........................................8

4. BAGIAN II, PROPOSAL/OUTLINE PENELITIAN.........9

A. BAB I, Pendahuluan......................................................... 9

B. BAB II, Landasan Teori ....................................................... 12

C. BAB III, Analisa Sistem yang Berjalan (Teknik Infomatika)12

D. BAB III, Metodologi Penelitian (Teknik Industri) ..............12

E. BAB III, Peralatan Dan Prosedur Pengujian Atau

Prosedur Optimasi Atau Formulasi Dan Optimasi

(Teknik Mesin) .....................................................................12

F. BABIIIMetodologi(PerancanganSistem)(Teknik Elektro)12

5. BAGIAN III, FORMAT SKRIPSI............................................. 15

A. Bagian Awal..................................................................... 15

B. Bagian Isi..................................................................... 16

C. Bagian Akhir..................................................................... 22

6. BAGIAN V, TATA CARA PENULISAN SKRIPSI........ 23

A. Bahan dan Ukuran Kertas............................................. 23

B. Pengetikan..................................................................... 23

C. Penomoran.................................................................... 26

D. (ii)Kutipan.................................................................... 27

E. Penggunaan Bahasa......................................................... 28

F. Catatan Kaki..................................................................... 28

G. Daftar Pustaka.................................................................... 30

H. Prosedur pengajuan proposal, skripsi dan ujian sidang

sebagaimana terlampir........................................................ 30

7. BAGIAN IV, PROSEDUR SIDANG................................ 31

A. Sarana................................................................................ 31

B. Lama Sidang.................................................................... 31

C. Kelangkapan Sidang ........................................................ 31

D. Aturan Uumum Yang Mengganggalan Sidang .................. 31

E. Penilaian.................................................................... 32

F. Setelah Sidang.................................................................... 32

8. LAMPIRAN LAMPIRAN........................................... 34

(iii)

BAGIAN I

DEFINISI PROPOSAL Dan SKRIPSI

Proposal (suatu usulan) penelitian merupakan suatu rencana kerja yang tertulis, propspek garis besar (outline) yang memuat pernyataan maksud (stantement of intent) atau naskah rencana (draft plan) yang menjelaskan tentang apa, bagaimana, dimana, kapan dan untuk siapa proposal penelitian ini akan dibuat.

Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.

Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya.

A. Laporan Tugas Sarjana sebagai Karya Ilmiah

Laporan tugas sarjana merupakan salah satu bentuk karya ilmiah yang dapat dimasukkan dalam kelompok skripsi. Isi tugas sarjana dapat penelitian lapangan dan industri, perancangan sistem, pembuatan peralatan, penelitian ilmu dasar, berupa Sistimatika penulisan dan cakupan tulisan karya ilmiah ini sangat tergantung pada judul karya ilmiah tersebut. Isi tugas sarjana ditekankan pada inovasi baru ataupun keoriginalan karya ilmiah yang dituangkan dalam laporan tugas sarjana. Untuk tugas sarjana bertemakan tentang perancangan alat, mahasiswa diwajibkan untuk menyitir minimal dua buah paten untuk memastikan alat yang dirancang tidak melanggar paten, atau untuk memastikan apakah alat yang dibuat dapat dipatenkan. Paten dapat disitir melalui internet atau sumber-sumber lainnya. Sedangkan tugas sarjana yang bertemakan ilmu dasar, ulasan tentang penelitian sebelumnya ataupun informasi mutakhir yang terkait wajib disintir dari berbagai pustaka baik itu publikasi cetak ataupun website.

B. Etika dan Kode Etik Penulisan Karya Ilmiah

Etika dan kode etik yang lazim ditumbuhkundayakan dalam penulisan karya ilmiah harus diikuti. Hak cipta dan paten dari segi hukum harus diikuti dan difahami dengan baik. Penulis harus memahami etika penulisan karya ilmiah secara baik. Kode etik adalah norma-norma yang telah diterima dan diakui oleh masyarakat dan citivitas akademik perlu diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah. Norma ini berkaitan dengan pengutipan, perujukan, perijinan terhadap bahan yang digunakan, dan penyebutan sumber data ataupun informan.

C. Pembeda antara Metode Penelitian Sosial dengan Teknik dalam

Suatu Skripsi

Yang membedakan antara Metode Penelitian sosial (kualitatif dan kuantitatif) dengan Metode Penelitian teknik (eksperimen dan komparatif) yaitu di penelitian di teknik tidak perlu adanya populasi dan sample yang bisa mengindikasikan adanya Metode kualitatif dan kuantitatif dengan sistem terikat dengan tidak terikatnya yang berujung dengan adanya sebuah hipotesa (lemah/kuat) kemudian adanya instrument pembuatan metode survey/test/quis/angket salah satunya menggunakan SPSS, yang jarang diketahui di Program Jurusan jurusan Teknik (Informatika, Elektro, Mesin dan sebagian Industri) untuk Teknik Industri masih bisa digunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif, sedangkan kalau dipaksakan akan menjadi bias, akan menghilangkan unsur utama dalam suatu penelitian teknik.

Dalam penelitian di Jurusan jurusan Teknik, penelitian yang dikembangkan (experiment murni dilakukan dari mulai mengumpulkan/ mempelajarinya lingkungan data, dan terutama manganilisis, memanipulasinya program / alat experiment hingga selesai) umumnya bisa dipergunakan di sistem/tempat yang lain dengan hanya mengganti subjek saja. Contoh: Pemesanan Tiket Bioskop Secara On Line Dengan PHP di Bioskop X, Desain Database Penilaian Praktekum Menggunakan Microsoft Access di Poltek Tugu, Sistem Informasi Laporan Keuangan di PT.X atau Perancangan Sistem Kaburator Mesin 4 tak, Perancangan Sistem Kerja Motor Listrik I