MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep...

157
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 807 - 1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIIE 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 3. TUJUAN JABATAN : Agar terwujud Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan Perhitungan (BAPP). 4.1.1. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyiapkan bahan verifikasi laporan keuangan BAPP; 4.1.2. Mempelajari bahan verifikasi laporan keuangan BAPP dan mengidentifikasi permasalahan; 4.1.3. Menugaskan para Kepala Seksi untuk melakukan verifikasi laporan keuangan pengguna dana BAPP; 4.1.4. Meneliti dan mengoreksi temuan hasil verifikasi laporan keuangan pengguna dana BAPP; 4.1.5. Meneliti dan mempelajari konsep laporan, bahan tindak lanjut temuan hasil verifikasi dan pembukuan transaksi laporan keuangan pengguna dana BAPP serta menyampaikan kepada Direktur Anggaran III melalui Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran III. 4.2. Melaksanakan bimbingan teknis / penyuluhan kepada Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan Perhitungan (BAPP). 4.2.1. Menugaskan para Kepala Seksi untuk mengumpulkan bahan bimbingan teknis / penyuluhan; 4.2.2. Mempelajari bahan bimbingan teknis / penyuluhan; 4.2.3. Melaksanakan bimbingan teknis / penyuluhan; 4.2.4. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun laporan hasil pelaksanaan bimbingan teknis / penyuluhan; 4.2.5. Meneliti dan mengoreksi laporan hasil pelaksanaan bimbingan teknis / penyuluhan serta menyampaikan kepada Direktur Anggaran III melalui Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran III. 4.3. Melakukan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan Perhitungan (BAPP). 4.3.1. Meneliti laporan keuangan pengguna dana BAPP bersama dengan para Kepala Seksi; 4.3.2. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun laporan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana BAPP sesuai bidang tugas masing-masing; 4.3.3. Meneliti dan mengoreksi konsep laporan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana BAPP sesuai bidang tugas masing- masing; 4.3.4. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep surat teguran kepada Pengguna Dana BAPP yang belum menyampaikan laporan

Transcript of MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep...

Page 1: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 807 -

1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIIE

2. IKHTISAR JABATAN :

Menyiapkan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan.

3. TUJUAN JABATAN :

Agar terwujud Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Keuangan Bagian Anggaran

Pembiayaan Perhitungan (BAPP). 4.1.1. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyiapkan bahan verifikasi

laporan keuangan BAPP; 4.1.2. Mempelajari bahan verifikasi laporan keuangan BAPP dan

mengidentifikasi permasalahan; 4.1.3. Menugaskan para Kepala Seksi untuk melakukan verifikasi laporan

keuangan pengguna dana BAPP; 4.1.4. Meneliti dan mengoreksi temuan hasil verifikasi laporan keuangan

pengguna dana BAPP; 4.1.5. Meneliti dan mempelajari konsep laporan, bahan tindak lanjut temuan

hasil verifikasi dan pembukuan transaksi laporan keuangan pengguna dana BAPP serta menyampaikan kepada Direktur Anggaran III melalui Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran III.

4.2. Melaksanakan bimbingan teknis / penyuluhan kepada Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan Perhitungan (BAPP). 4.2.1. Menugaskan para Kepala Seksi untuk mengumpulkan bahan

bimbingan teknis / penyuluhan; 4.2.2. Mempelajari bahan bimbingan teknis / penyuluhan; 4.2.3. Melaksanakan bimbingan teknis / penyuluhan; 4.2.4. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun laporan hasil

pelaksanaan bimbingan teknis / penyuluhan; 4.2.5. Meneliti dan mengoreksi laporan hasil pelaksanaan bimbingan teknis /

penyuluhan serta menyampaikan kepada Direktur Anggaran III melalui Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran III.

4.3. Melakukan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan Perhitungan (BAPP). 4.3.1. Meneliti laporan keuangan pengguna dana BAPP bersama dengan

para Kepala Seksi; 4.3.2. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun laporan monitoring

penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana BAPP sesuai bidang tugas masing-masing;

4.3.3. Meneliti dan mengoreksi konsep laporan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana BAPP sesuai bidang tugas masing-masing;

4.3.4. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep surat teguran kepada Pengguna Dana BAPP yang belum menyampaikan laporan

Page 2: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 808 -

keuangan BAPP; 4.3.5. Meneliti, mengoreksi dan memaraf konsep surat teguran serta

menyampaikan kepada Direktur Anggaran III melalui Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran III.

4.4. Menyusun Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan Perhitungan (BAPP). 4.4.1 Menugaskan para Kepala Seksi untuk mengumpulkan bahan Laporan

Keuangan dari pengguna dana BAPP; 4.4.2 Mempelajari bahan penyusunan Laporan Keuangan dari pengguna

dana BAPP; 4.4.3 Menugaskan para Kepala Seksi untuk melakukan rekonsiliasi dengan

unit terkait dan menindaklanjuti hasil rekonsiliasi; 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan

keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

menyampaikan kepada Direktur Anggaran III melalui Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran III.

4.5. Menyusun revisi Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP). 4.5.1. Menugaskan para Kepala Seksi untuk mengumpulkan bahan dan me-

nyusun konsep revisi laporan keuangan BAPP ; 4.5.2. Meneliti dan mengoreksi konsep revisi laporan keuangan BAPP dan

menyampaikan kepada Direktur Anggaran III melalui Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran III.

4.6. Menyusun surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP). 4.6.1 Menugaskan Kepala Seksi untuk menyusun konsep surat pernyataan

tanggung jawab laporan keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran ; 4.6.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran III melalui Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran III.

4.7. Menyusun surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP). 4.7.1. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyiapkan bahan dan konsep

pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan BAPP ; 4.7.2. Meneliti dan memaraf konsep pernyataan tanggung jawab revisi

Laporan Keuangan BAPP serta menyampaikan kepada Direktur Anggaran III melalui Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran III.

4.8. Memberi bahan masukan penyusunan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT, dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu

dan tahun berjalan; 4.8.2. Menugaskan para Kepala Seksi sesuai dengan bidang tugasnya untuk

menyusun konsep bahan masukan rencana Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip Direktorat Anggaran III;

4.8.3. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip Direktorat Anggaran III;

4.8.4. Membahas penyusunan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip bersama para Kepala Seksi;

4.8.5. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip Direktorat Anggaran III berdasarkan hasil pembahasan;

Page 3: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 809 -

4.8.6. Meneliti dan mengoreksi serta menyampaikan bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip Direktorat Anggaran III kepada Direktur Anggaran III.

4.9. Menyusun konsep tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

4.9.1. Menindaklanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan; 4.9.2. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyiapkan bahan tindak lanjut

Laporan Hasil Pemeriksaan; 4.9.3. Menyusun konsep tanggapan terhadap Laporan hasil Pemeriksaan dan

menyampaikannya kepada Direktur Anggaran III melalui Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran III.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

5.1. Disposisi Direktur Anggaran III; 5.2. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan; 5.3. DIPA dan dokumen lainnya yang dipersamakan yang diterima dari Pengguna

Dana BAPP; 5.4. Standar sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah; 5.5. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan; 5.6. Data laporan dari Instansi atau unit terkait; 5.7. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat; 5.8. Konsep surat / nota dinas.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. UU Keuangan Negara. 6.2. UU Perbendaharaan Negara. 6.3. UU Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara 6.4. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya. 6.5. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya. 6.6. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran. 6.7. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah.

7. HASIL KERJA : 7.1. Konsep bahan penyusunan laporan keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan

Perhitungan; 7.2. Konsep laporan temuan hasil verifikasi dokumen sumber dan laporan keuangan

dari Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan; 7.3. Konsep Surat teguran Pengguna Dana BAPP yang belum menyampaikan

laporan keuangan BAPP; 7.4. Laporan pelaksanaan bimbingan teknis Pengguna Dana Bagian Anggaran

Pembiayaan dan Perhitungan; 7.5. Konsep Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan dan

Laporan Hasil Rekonsiliasi dengan unit terkait; 7.6. Konsep Revisi Laporan Keuangan BAPP; 7.7. Konsep surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan BAPP Dirjen

Anggaran; 7.8. Konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan BAPP; 7.9. Konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, RKT, PK dan Lakip Direktorat

Anggaran III.

Page 4: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 810 -

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Direktur Anggaran III. 8.2. Memaraf/menandatangani surat dan laporan. 8.3. Menetapkan konsep kebijakan pengelolaan BAPP pada belanja Pemerintah

Pusat. 8.4. Memaraf surat pemberitahuan dan menandatangani laporan bahan temuan hasil

verifikasi Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP. 8.5. Memaraf konsep surat teguran kepada Pengguna Dana BAPP yang belum

menyampaikan laporan keuangan BAPP. 8.6. Menandatangani laporan pelaksanaan bimbingan teknis kepada Pengguna Dana

BAPP. 8.7. Menetapkan konsep Laporan Keuangan BAPP. 8.8. Menetapkan konsep surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan

BAPP. 8.9. Menetapkan konsep revisi Laporan Keuangan BAPP. 8.10. Menetapkan konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan

BAPP.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan; 9.2. Kebenaran konsep dan paraf/tanda tangan surat dan laporan. 9.3. Kebenaran konsep kebijakan pengelolaan BAPP pada belanja Pemerintah

Pusat. 9.4. Kebenaran konsep dan paraf surat pemberitahuan dan tandatangan laporan

bahan temuan hasil verifikasi Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP. 9.5. Kebenaran konsep dan paraf konsep surat teguran kepada Pengguna Dana

BAPP yang belum menyampaikan laporan keuangan BAPP. 9.6. Kebenaran konsep dan tandatangan laporan pelaksanaan bimbingan teknis

kepada Pengguna Dana BAPP. 9.7. Kebenaran konsep Laporan Keuangan BAPP. 9.8. Kebenaran konsep surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan BAPP. 9.9. Kebenaran konsep revisi Laporan Keuangan BAPP. 9.10. Kebenaran konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan

BAPP. 10. DIMENSI JABATAN :

10.1. Jumlah bawahan langsung : 4 (empat) orang Kepala Seksi dan 16 (enam belas) orang pelaksana

10.2. Jumlah Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan dari Satuan Kerja Pengguna Dana BAPP meliputi : - Bagian Anggaran 62 (619 satker tahun 2008). - Bagian Anggaran 69 (1.980 satker tahun 2008).

11. HUBUNGAN KERJA : 11.1. Direktur Anggaran III dalam hal menerima tugas, pengarahan dan mengajukan

usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 11.2. Para Kepala Subdirektorat di lingkungan Direktorat Anggaran III dalam hal

koordinasi pelaksanaan tugas. 11.3. Para kepala Seksi pada Subdirektorat Anggaran III E dalam hal pelaksanaan

tugas. 11.4. Direktorat-Direktorat di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal

pelaksanaan tugas. 11.5. Seluruh Kementerian Negara/Lembaga dan unit terkait lainnya Pengguna Dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan dalam hal penyusunan Laporan Keuangan BAPP;

Page 5: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 811 -

11.6. Direktorat-Direktorat di lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan; 11.7. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Kurangnya pemahaman Satker Penerima Dana BAPP atas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan sosialisasi, penyuluhan / bimbingan teknis dan monitoring kepada Satker penerima dana BAPP tentang pentingnya pembuatan laporan keuangan BAPP. Selain hal tersebut, dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan laporan keuangan BAPP secara tepat waktu dengan data dukung yang memadai dari satker pengguna BAPP yang tersebar di seluruh Indonesia.

13. RISIKO JABATAN : Tidak ada

14. SYARAT JABATAN : 14.1. Pangkat/Golongan : Pembina (IV/a) 14.2. Pendidikan Formal : Strata 1 / Strata 2 14.3. Kursus/Diklat : Diklatpim Tingkat III 14.4. Syarat lainnya : Standar Kompetensi

- Visioning (2) - In-Depth Prob Solv & Analysis (3) - Adapting to Change (2) - Planning and Organizing (3) - Quality Focus (3) - Continuous Improvement (3) - Stakeholder Focus (2) - Integrity (3) - Teamwork and Collaboration (2) - Managing Others (3) - Relationship Management (2) - Meeting Leadership (3)

15. KEDUDUKAN JABATAN :

Kasi Anggaran IIIE-1, IIIE-2, IIIE-3, IIIE-4

Kasubdit Anggaran

III B

Kasubdit Anggaran

III C

Kasubdit Anggaran

III D

Kasubdit Anggaran

III E

Kasubdit Anggaran

III A

Kasubdit Daduktek

Direktur Anggaran III

Page 6: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 812 -

1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Anggaran IIIE-1

2. IKHTISAR JABATAN :

Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuangan, subsidi dan transfer lainnya (BA 062), dan belanja lain-lain (BA 069) Bidang Perekonomian khusus untuk Departemen Keuangan.

3. TUJUAN JABATAN :

Agar terwujud Laporan Keuangan Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan, yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan Laporan Keuangan Bagian

Anggaran Pembiayaan Perhitungan (BAPP) BA 062 dan BA 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.1.1. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan bahan verifikasi Laporan

Keuangan BAPP; 4.1.2. Mempelajari bahan verifikasi Laporan Keuangan BAPP dan

mengidentifikasi permasalahan; 4.1.3. Menugaskan Pelaksana untuk melakukan verifikasi Laporan Keuangan

Pengguna Dana BAPP; 4.1.4. Meneliti dan mengoreksi temuan hasil verifikasi Laporan Keuangan

Pengguna Dana BAPP; 4.1.5. Menyusun konsep laporan, bahan tindak lanjut temuan hasil verifikasi dan

pembukuan transaksi Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Anggaran III E;

4.2. Melaksanakan bimbingan teknis / penyuluhan kepada Pengguna Dana

Bagian Anggaran Pembiayaan Perhitungan (BAPP) BA 062 dan BA 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.2.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan bimbingan

teknis/penyuluhan; 4.2.2. Mempelajari bahan bimbingan teknis/penyuluhan 4.2.3. Melaksanakan bimbingan teknis/penyuluhan bersama Pelaksana; 4.2.4. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun laporan hasil pelaksanaan

bimbingan teknis/penyuluhan; 4.2.5. Meneliti dan mengoreksi laporan hasil pelaksanaan bimbingan teknis /

penyuluhan serta menyampaikan kepada Kasubdit Anggaran III E.

4.3. Melaksanakan monitoring penyampaian Laporan Keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan Perhitungan (BAPP) BA 062 dan BA 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.3.1. Meneliti dan mempelajari laporan keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.3.2. Menugaskan Pelaksana untuk melakukan monitoring penyampaian

laporan keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.3.3. Meneliti dan mempelajari hasil monitoring penyampaian laporan

keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.3.4. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep surat teguran terhadap

KPA yang belum menyampaikan laporan keuangan Pengguna Dana BAPP;

4.3.5. Meneliti konsep surat teguran KPA yang belum menyampaikan laporan keuangan BAPP dan menyampaikan kepada Kasubdit Anggaran III E.

Page 7: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 813 -

4.4. Menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian

Anggaran 062 dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.4.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan mengkompilasi

Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.4.2. Mempelajari bahan dan hasil kompilasi Laporan Keuangan Pengguna

Dana BAPP; 4.4.3. Menugaskan Pelaksana untuk melakukan rekonsiliasi dengan unit terkait

dan tindak lanjut hasil rekonsiliasi; 4.4.4. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep Laporan Keuangan

BAPP; 4.4.5. Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP serta

menyampaikan kepada Kasubdit Anggaran III E;

4.5. Menyusun revisi Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 062 dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.5.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan menyusun

konsep revisi Laporan Keuangan BAPP; 4.5.2. Meneliti dan mengoreksi konsep revisi Laporan Keuangan BAPP serta

menyampaikan kepada Kasubdit Anggaran III E.

4.6. Menyusun surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 062 dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.6.1. Menyusun konsep surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan

BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.6.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab Laporan

Keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran dan Menteri Keuangan kepada Kasubdit Anggaran III E.

4.7. Menyusun surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan

BAPP khususnya Bagian Anggaran 062 dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.7.1. Menyusun konsep pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan

BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.7.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan

Keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran dan Menteri Keuangan kepada Kasubdit Anggaran III E.

4.8. Menyusun bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP

Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2. Menugaskan pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan menyiapkan

konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III;

4.8.3. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III;

4.8.4. Membahas konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Subdirektorat dan para Kepala Seksi;

4.8.5. Menugaskan pelaksana untuk menyusun bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan;

4.8.6. Meneliti dan mengoreksi serta menyampaikan bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III kepada Kepala Subdirektorat Anggaran III E.

Page 8: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 814 -

4.9. Menyusun konsep tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Menindaklanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan; 4.9.2. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan bahan tindak lanjut LHP; 4.9.3. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya

kepada Kepala Subdirektorat Anggaran III E.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Subdirektorat Anggaran III E. 5.2. DIPA dan dokumen lainnya yang dipersamakan yang diterima dari Pengguna

Dana baik di Pusat maupun Daerah. 5.3. Standar dan sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah. 5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 5.5. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.6. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.7. Konsep surat/nota dinas.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

6.1. UU Keuangan Negara. 6.2. UU Perbendaharaan Negara. 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara. 6.4. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya. 6.5. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya. 6.6. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran. 6.7. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah.

7. HASIL KERJA : 7.1. Konsep bahan penyusunan Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan

Perhitungan (BAPP) Bagian Anggaran 062 dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan;

7.2. Laporan pelaksanaan bimbingan teknis / penyuluhan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan Perhitungan (BAPP) Bagian Anggaran 062 dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan;

7.3. Konsep hasil monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan Perhitungan (BAPP) Bagian Anggaran 062 dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan;

7.4. Konsep Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan dan konsep Laporan Rekonsiliasi dengan unit terkait;

7.5. Konsep revisi Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan;

7.6. Konsep Surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan;

7.7. Konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan;

7.8. Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan Lakip Direktorat Anggaran III.

7.9. Konsep surat tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

Page 9: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 815 -

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subdirektorat Anggaran

III E. 8.2. Memaraf/menandatangani surat dan laporan. 8.3. Meminta data dan peraturan-peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan

laporan verifikasi dan akuntansi Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan;

8.4. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait;.

8.5. Meminta hasil pelaksanaan tugas pelaksana.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran konsep dan penandatanganan surat dan laporan. 9.3. Kelengkapan data dan peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan

laporan keuangan BAPP; 9.4. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian

Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait; 9.5. Selesainya tugas pengumpulan dan koordinasi teknis penyusunan bahan

laporan.

10. DIMENSI JABATAN : 10.1. Jumlah bawahan langsung : 4 (empat) orang pelaksana. 10.2. Tersedianya Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan

Perhitungan yang berasal dari Laporan Keuangan satker Pengguna Dana BAPP baik pusat maupun daerah.

11. HUBUNGAN KERJA : 11.1. Kepala Subdirektorat Anggaran III E dalam hal menerima tugas, petunjuk,

pengarahan, dan dalam hal mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

11.2. Para kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran III E dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.

11.3. Para pegawai di lingkungan Seksi Anggaran III E-1 dalam hal pelaksanaan tugas.

11.4. Para Kepala Seksi dan unit terkait lainnya di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal verifikasi dan akuntansi anggaran pembiayaan dan perhitungan.

11.5. Para pejabat di lingkungan Ditjen. PBN Pusat maupun Daerah serta Ditjen lainnya di lingkungan Departemen Keuangan dalam hal koordinasi pelaksanaan verifikasi dan akuntansi anggaran pembiayaan dan perhitungan.

11.6. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 12.1. Kurangnya pemahaman Pengguna Dana BAPP khususnya Bagian Anggaran

062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan, atas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis/penyuluhan, sosialisasi dan monitoring kepada Pengguna Dana BAPP tentang pentingnya penyampaian laporan keuangan BAPP.

12.2. Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan laporan keuangan BAPP secara tepat waktu dengan data dukung yang memadai dari penyusunan laporan keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan.

Page 10: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 816 -

13. RISIKO JABATAN : Tidak ada

14. SYARAT JABATAN :

14.1. Pangkat/Golongan : Penata (III/c) 14.2. Pendidikan Formal : Strata 1 14.3. Kursus/Diklat : Diklatpim Tingkat IV 14.4. Syarat lainnya : Standar Kompetensi

- In-Depth Prob Solv & Analysis (2) - Planning and Organizing (1) - Continuous Improvement (2) - Policies, Processes & Procedures (2) - Stakeholder Service (2) - Integrity (2) - Teamwork and Collaboration (2) - Written Communication (2)

15. KEDUDUKAN JABATAN :

Kasubdit Anggaran IIIE

Kasi Anggaran IIIE-4

Kasi Anggaran IIIE-3

Kasi Anggaran IIIE-1

Kasi Anggaran IIIE-2

Perumus

Penelaah Bahan Telaahan Tk.I

Penelaah Bahan Telaahan Tk.II

Pemroses Bahan Telaahan Tk.I

Pemroses Bahan Telaahan Tk.II

Penyaji Bahan Telaahan Tk.I

Penyaji Bahan Telaahan Tk.II

Page 11: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 817 -

1. NAMA JABATAN : Perumus

2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuangan, subsidi dan transfer lainnya (BA 062), belanja lain-lain (BA 069) Bidang Perekonomian khusus untuk Departemen Keuangan.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya Laporan Keuangan Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 Bidang Perekonomian khusus untuk Departemen Keuangan yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Membantu menyiapkan bahan penyusunan Laporan Keuangan Bagian

Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 062 dan BA 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.1.1. Mengidentifikasi dan menyiapkan bahan verifikasi dalam penyusunan

laporan keuangan BAPP; 4.1.2. Membahas hasil identifikasi bahan verifikasi dalam penyusunan laporan

keuangan BAPP; 4.1.3. Membahas hasil verifikasi dalam penyusunan laporan keuangan BAPP

bersama Kepala Seksi Anggaran III E-1; 4.1.4. Menyampaikan rancangan hasil verifikasi dalam penyusunan laporan

keuangan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1; 4.1.5. Menyampaikan konsep bahan tindak lanjut temuan hasil verifikasi dan

pembukuan transaksi Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1.

4.2. Membantu menyiapkan konsep dalam rangka pelaksanaan bimbingan

teknis / penyuluhan kepada Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 062 dan BA 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.2.1. Mengumpulkan bahan untuk bimbingan teknis / penyuluhan kepada

pengguna dana BAPP; 4.2.2. Mengidentifikasi permasalahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan

teknis/penyuluhan kepada pengguna dana BAPP; 4.2.3. Membahas hasil identifikasi dalam rangka bimbingan teknis/ penyuluhan

bersama Kepala Seksi Anggaran III E-1; 4.2.4. Membahas konsep hasil telaahan bimbingan teknis / penyuluhan

bersama Kepala Seksi Anggaran III E-1; 4.2.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan bimbingan teklnis /

penyuluhan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1. 4.3. Membantu menyiapkan pelaksanaan monitoring penyampaian laporan

keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan Perhitungan (BAPP) BA 062 dan BA 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.3.1. Mengidentifikasi laporan keuangan pengguna dana BAPP; 4.3.2. Mengidentifikasi permasalahan dalam rangka pelaksanaan monitoring

penyampaian laporan keuangan pengguna dana BAPP; 4.3.3. Membahas hasil identifikasi monitoring penyampaian laporan keuangan

pengguna dana BAPP; 4.3.4. Membahas konsep hasil telaahan pelaksanaan monitoring penyampaian

laporan keuangan pengguna dana BAPP bersama Kepala Seksi

Page 12: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 818 -

Anggaran III E-1; 4.3.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan monitoring laporan keuangan

pengguna dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1.

4.4. Membantu menyiapkan konsep telaahan dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.4.1. Mengumpulkan bahan dan mengkompilasi laporan keuangan pengguna

dana BAPP; 4.4.2. Mengidentifikasi permasalahan penyusunan Laporan Keuangan BAPP; 4.4.3. Membahas hasil identifikasi penyusunan Laporan Keuangan BAPP; 4.4.4. Membahas konsep hasil telaahan dalam rangka penyusunan Laporan

Keuangan BAPP bersama dengan Kepala Seksi Anggaran III E-1; 4.4.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-1.

4.5. Membantu menyiapkan konsep telaahan dalam rangka penyusunan Revisi Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan . 4.5.1. Mengidentifikasi permasalahan penyusunan Revisi Laporan Keuangan

BAPP; 4.5.2. Membahas hasil identifikasi penyusunan Revisi Laporan Keuangan

BAPP; 4.5.3. Membahas konsep hasil telaahan dalam rangka penyusunan Revisi

Laporan Keuangan BAPP bersama dengan Kepala Seksi Anggaran III E-1;

4.5.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1.

4.6. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan

BAPP khususnya Bagian Anggaran 062 dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.6.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.6.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran.

4.7. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 062 dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.7.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi

laporan keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.7.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran.

4.8. Membantu menyiapkan konsep telaahan bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mengidentifikasi permasalahan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan

LAKIP Direktorat Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2. Mengumpulkan bahan dan menyiapkan konsep bahan masukan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.3. Membahas hasil identifikasi bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-

KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.4. Membahas konsep hasil telaahan bahan masukan Renstra, Renja, RKT,

RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIIE-1;

4.8.5. Menyusun bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai dengan hasil pembahsan;

4.8.6. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi

Page 13: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 819 -

Anggaran III E-1.

4.9. Membantu menyiapkan konsep telaahan penyusunan konsep tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Mengidentifikasi permasalahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP); 4.9.2. Membahas hasil identifikasi LHP; 4.9.3. Membahas konsep hasil telaahan LHP bersama Kepala Seksi Anggaran

IIIE-1; 4.9.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-1.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III E-1. 5.2. DIPA, Laporan keuangan dan dokumen lainnya yang dipersamakan yang

diterima dari Pengguna Dana BAPP baik di Pusat maupun Daerah. 5.3. Standar sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah. 5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 5.5. Data laporan dari Instansi atau unit terkait. 5.6. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.7. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. UU Keuangan Negara; 6.2. UU Perbendaharaan Negara; 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara; 6.4. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya; 6.6. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran; 6.7. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah;

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan Konsep bahan pertimbangan pedoman penyusunan laporan

keuangan BAPP; 7.2. Rancangan Konsep surat pemberitahuan kepada instansi pengguna dana dan

unit terkait untuk melakukan perbaikan data; 7.3. Rancangan Konsep surat teguran terhadap KPA yang belum menyampaikan

laporan keuangan Pengguna Dana BAPP; 7.4. Rancangan Konsep laporan pelaksanaan bimbingan teknis Pengguna Dana

BAPP; 7.5. Rancangan Konsep Laporan Keuangan BAPP khususnya BA 062,069 khusus

Departemen Keuangan dan konsep Laporan Rekonsiliasi dengan unit terkait; 7.6. Rancangan Konsep revisi Laporan Keuangan BAPP; 7.7. Rancangan Konsep tindak lanjut LHP; 7.8. Rancangan Konsep Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan

Lakip Direktorat Anggaran III. 7.9. Konsep surat tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat

pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat..

Page 14: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 820 -

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III

E-1; 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan Laporan

Keuangan Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus Departemen Keuangan melalui Kepala Seksi Anggaran III E-1;

8.3. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian Negara / Lembaga) dan Unit kerja terkait;

8.4. Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kelengkapan data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan

Laporan Keuangan Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan.

9.3. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian Negara / Lembaga) dan Unit kerja terkait;

9.4. Kerahasiaan pelaksanaan tugas.

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III E-1 dalam hal menerima tugas, petunjuk,

pengarahan, mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

10.2. Para kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran III E dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.

10.3. Para pegawai lingkungan Seksi Anggaran III E-1 dalam hal pelaksanaan tugas.

10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Kurangnya pemahaman satker penerima dana BAPP khususnya Bagian

Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan, atas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis/penyuluhan, sosialisasi dan monitoring dalam pembuatan Laporan Keuangan BAPP.

11.2. Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan Laporan Keuangan BAPP secara tepat waktu dengan data dukung yang memadai dari satker pengguna BAPP khususnya Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN :

13.1. Pangkat/Golongan : Penata (III/c) – Pembina (IV/a) 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 13.3. Kursus/Diklat : - 13.4 Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya - Standar Kompetensi : - Pencarian Informasi

- Kerjasama - Integritas

Page 15: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 821 -

1. NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk I

2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuangan, subsidi dan transfer lainnya (BA 062), belanja lain-lain (BA 069) Bidang Perekonomian khusus untuk Departemen Keuangan.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya Laporan Keuangan Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 Bidang Perekonomian khusus untuk Departemen Keuangan yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Melakukan penelaahan bahan penyusunan laporan keuangan Bagian

Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 062 dan BA 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.1.1. Mempelajari bahan verifikasi dan prosedur penyusunan laporan

keuangan BAPP; 4.1.2. Menelaah bahan verifikasi dan prosedur penyusunan laporan keuangan

BAPP; 4.1.3. Membahas konsep pedoman bahan pertimbangan penyusunan laporan

keuangan BAPP bersama Kepala Seksi Anggaran III E-1; 4.1.4. Menyusun konsep bahan pertimbangan pedoman penyusunan laporan

keuangan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1.

4.1.5. Menyampaikan konsep bahan tindak lanjut temuan hasil verifikasi dan pembukuan transaksi laporan keuangan pengguna dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1.

4.2. Melakukan penelaahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis /

penyuluhan kepada Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan Perhitungan. 4.2.1. Mempelajari bahan bimbingan teknis/penyuluhan kepada pengguna

Dana BAPP; 4.2.2. Melaksanakan bimbingan teknis/penyuluhan bersama Kepala Seksi

Anggaran III E-1; 4.2.3. Membahas hasil bimbingan teknis/penyuluhan bersama Kepala Seksi

Anggaran III E-1; 4.2.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan bimbingan teknis /

penyuluhan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1 4.2.5. Menyusun konsep laporan hasil pelaksanaan bimbingan

teknis/penyuluhan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1.

4.3. Melakukan penelaahan dalam rangka pelaksanaan monitoring

penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 4.3.1. Mempelajari bahan pelaksanaan monitoring penyampaian laporan

keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.3.2. Melakukan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana

BAPP;

Page 16: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 822 -

4.3.3. Membahas hasil pelaksanaan monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna Dana BAPP bersama Kepala Seksi Anggaran III E-1;

4.3.4. Menyampaikan rancangan konsep telahaan monitoring laporan keuangan pengguna dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1.

4.3.5. Menyusun konsep surat teguran terhadap KPA yang belum menyampaikan laporan keuangan Pengguna Dana BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1.

4.4. Melakukan penelaahan dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan

BAPP khususnya Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.4.1. Mempelajari bahan penyusunan Laporan Keuangan BAPP; 4.4.2. Mengkompilasi Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.4.3. Melakukan rekonsiliasi dengan unit terkait dan tindak lanjut hasil

rekonsiliasi; 4.4.4. Membahas hasil rekonsiliasi dengan unit terkait dan tindak lanjut hasil

rekonsiliasi bersama dengan Kepala Seksi Anggaran III E-1; 4.4.5. Menyusun konsep Laporan Keuangan BAPP dan menyampaikan kepada

Kepala Seksi Anggaran III E-1;

4.5. Melakukan penelahaan dalam rangka penyusunan Revisi Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.5.1. Mempelajari bahan penyusunan Revisi Laporan Keuangan BAPP; 4.5.2. Membahas bahan penyusunan Revisi Laporan Keuangan BAPP bersama

dengan Kepala Seksi Anggaran III E-1; 4.5.3. Menyusun konsep revisi Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP

bersama dengan Kepala Seksi Anggaran III E-1; 4.5.4. Menyampaikan rancangan konsep telahaan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-1.

4.6. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 062 dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.6.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.6.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran.

4.7. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 062 dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.7.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi

laporan keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.7.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran. 4.8. Melakukan penelaahan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-

KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III.

4.6.1 Mengidentifikasi permasalahan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan;

4.6.2 Mengumpulkan bahan dan menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III;

4.6.3 Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan;

4.6.4 Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIIE-1;

Page 17: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 823 -

4.6.5 Membahas mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIIE-1;

4.6.6 Menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIIE-1.

4.9. Melakukan penelaahan bahan penyusunan konsep tanggapan Laporan

Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Mempelajari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP); 4.9.2. Menyiapkan bahan tindak lanjut LHP; 4.9.3. Membahas bahan tindak lanjut LHP bersama Kepala Seksi Anggaran

IIIE-1; 4.9.4. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya

Kepala Seksi Anggaran III E-1.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III E-1. 5.2. DIPA, Laporan keuangan dan dokumen lainnya yang dipersamakan yang

diterima dari Pengguna Dana BAPP baik di Pusat maupun Daerah. 5.3. Standar sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah. 5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 5.5. Data laporan dari Instansi atau unit terkait. 5.6. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.7. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. UU Keuangan Negara; 6.2. UU Perbendaharaan Negara; 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara; 6.4. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya; 6.6. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran; 6.7. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah;

7. HASIL KERJA : 7.1. Konsep bahan pertimbangan pedoman penyusunan laporan keuangan BAPP; 7.2. Konsep surat pemberitahuan kepada instansi pengguna dana dan unit terkait

untuk melakukan perbaikan data; 7.3. Konsep hasil monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna dana BAPP; 7.4. Konsep surat teguran terhadap KPA yang belum menyampaikan laporan

keuangan Pengguna Dana BAPP; 7.5. Konsep laporan pelaksanaan bimbingan teknis Pengguna Dana BAPP; 7.6. Konsep Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 062, dan Bagian

Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan dan Laporan Rekonsiliasi dengan unit terkait;

7.7. Konsep revisi Laporan Keuangan BAPP; 7.8. Konsep tindak lanjut LHP; 7.9. Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan Lakip Direktorat

Anggaran III.

Page 18: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 824 -

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1; 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan Laporan

Keuangan Bagian Anggaran 062, Bagian Anggaran 069 khusus untutk Departemen Keuangan melalui Kepala Seksi Anggaran III E-1;

8.3. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian Negara / Lembaga) dan Unit kerja terkait;

8.4. Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kelengkapan data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan

Laporan Keuangan Bagian Anggaran 062, Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan.

9.3. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian Negara / Lembaga) dan Unit kerja terkait;

9.4. Kerahasiaan pelaksanaan tugas.

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III E-1 dalam hal menerima tugas, petunjuk,

pengarahan, mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

10.2. Para kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran III E dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.

10.3. Para pegawai lingkungan Seksi Anggaran III E-1 dalam hal pelaksanaan tugas. 10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Kurangnya pemahaman satker penerima dana BAPP khususnya Bagian

Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan, atas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis/penyuluhan, sosialisasi dan monitoring dalam pembuatan Laporan Keuangan BAPP.

11.2. Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan Laporan Keuangan BAPP secara tepat waktu dengan data dukung yang memadai dari satker pengguna BAPP khususnya Bagian Anggaran 062, Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada 13. SYARAT JABATAN :

13.1. Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk I (III/b) – Penata Tk I (III/d) 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 13.3. Kursus/Diklat : - 13.4 Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya - Standar Kompetensi : - Pencarian Informasi

- Kerjasama - Integritas

Page 19: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 825 -

1. NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk II

2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuangan, subsidi dan transfer lainnya (BA 062), belanja lain-lain (BA 069) Bidang Perekonomian khusus untuk Departemen Keuangan.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya Laporan Keuangan Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Membantu melakukan penelaahan penyusunan Laporan Keuangan

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 062 dan BA 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.1.1. Mempelajari dan mengidentifikasi bahan verifikasi dalam penyusunan

laporan keuangan BAPP; 4.1.2. Menelaah hasil identifikasi bahan verifikasi dalam penyusunan laporan

keuangan BAPP; 4.1.3. Membahas hasil telahan verifikasi dalam penyusunan laporan keuangan

BAPP bersama Kepala Seksi Anggaran III E-1; 4.1.4. Menyampaikan rancangan hasil verifikasi dalam penyusunan laporan

keuangan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1; 4.1.5. Menyusun konsep bahan pertimbangan pedoman penyusunan laporan

keuangan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1.

4.2. Membantu melakukan penelaahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan

teknis/penyuluhan kepada Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP). 4.2.1. Mengumpulkan bahan untuk untuk mengadakan bimbingan teknis /

penyuluhan kepada penggunan dana BAPP; 4.2.2. Mempelajari bahan bimbingan teknis/penyuluhan kepada pengguna

Dana BAPP; 4.2.3. Membahas hasil bimbingan teknis/penyuluhan bersama Kepala Seksi

Anggaran III E-1; 4.2.4. Menyusun konsep laporan hasil pelaksanaan bimbingan teknis /

penyuluhan pengguna dana BAPP; 4.2.5. Menyampaikan rancangan konsep bimbingan teknis / penyuluhan kepada

Kepala Seksi Anggaran III E-1.

4.3. Membantu melakukan penelaahan dalam rangka pelaksanaan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan BA 062 dan BA 069 khusus untuk Departemen Keuangan.

4.3.1. Mempelajari bahan pelaksanaan monitoring penyampaian laporan

keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.3.2. Melakukan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana

BAPP;

Page 20: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 826 -

4.3.3. Membahas hasil pelaksanaan monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna Dana BAPP bersama Kepala Seksi Anggaran III E-1;

4.3.4. Menyusun konsep surat teguran terhadap KPA yang belum menyampaikan laporan keuangan Pengguna Dana BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1.

4.3.5. Menyampaikan rancangan konsep monitoring laporan keuangan pengguna dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1.

4.4. Membantu melakukan penelaahan dalam rangka penyusunan Laporan

Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.4.1. Mempelajari bahan penyusunan Laporan Keuangan BAPP; 4.4.2. Mengkompilasi Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.4.3. Melakukan rekonsiliasi dengan unit terkait dan tindak lanjut hasil

rekonsiliasi; 4.4.4. Membahas hasil rekonsiliasi dengan unit terkait dan tindak lanjut hasil

rekonsiliasi bersama dengan Kepala Seksi Anggaran III E-1; 4.4.5. Menyusun konsep Laporan Keuangan BAPP dan menyampaikan kepada

Kepala Seksi Anggaran III E-1;

4.5. Membantu melakukan penelahaan dalam rangka penyusunan Revisi Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.5.1. Mempelajari bahan penyusunan Revisi Laporan Keuangan BAPP; 4.5.2. Membahas bahan penyusunan Revisi Laporan Keuangan BAPP bersama

dengan Kepala Seksi Anggaran III E-1; 4.5.3. Menyusun konsep revisi Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1; 4.5.4. Menyampaikan rancangan konsep dalam rangka penyusunan revisi

laporan keuangan BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1;

4.6. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 062 dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.6.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.6.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran.

4.7. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 062 dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.7.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi

laporan keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.7.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran. 4.8. Membantu melakukan penelaahan konsep bahan masukan Renstra, Renja,

RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mengumpulkan bahan dan menyiapkan konsep bahan masukan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.2. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.3. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK

dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIIE-1;

4.8.4. Membahas mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIIE-1;

4.8.5. Menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan

Page 21: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 827 -

LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan; 4.8.6. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-1.

4.9. Membantu melakukan penelaahan bahan penyusunan konsep tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Mempelajari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP); 4.9.2. Menyiapkan bahan tindak lanjut LHP; 4.9.3. Membahas bahan tindak lanjut LHP; 4.9.4. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya

Kepala Seksi Anggaran III E-1.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III E-1. 5.2. DIPA, Laporan Keuangan dan dokumen lainnya yang dipersamakan yang

diterima dari Pengguna Dana BAPP baik di Pusat maupun Daerah. 5.3. Standar sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah. 5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 5.5. Data laporan dari Instansi atau unit terkait. 5.6. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.7. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. UU Keuangan Negara; 6.2. UU Perbendaharaan Negara; 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara; 6.4. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya; 6.6. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran; 6.7. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah;

7. HASIL KERJA : 7.1. Konsep bahan pertimbangan pedoman penyusunan laporan keuangan BAPP; 7.2. Konsep surat pemberitahuan kepada instansi pengguna dana dan unit terkait

untuk melakukan perbaikan data; 7.3. Konsep hasil monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna dana BAPP; 7.4. Konsep surat teguran terhadap KPA yang belum menyampaikan laporan

keuangan Pengguna Dana BAPP; 7.5. Konsep laporan pelaksanaan bimbingan teknis Pengguna Dana BAPP; 7.6. Konsep Laporan Keuangan BAPP khususnya BA 062, dan BA 069 khusus untuk

Departemen Keuangan; 7.7. Konsep revisi Laporan Keuangan BAPP; 7.8. Konsep tindak lanjut LHP; 7.9. Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan Lakip Direktorat

Anggaran III.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1; 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan Laporan

Keuangan Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan melalui Kepala Seksi Anggaran III E-1;

8.3. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi

Page 22: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 828 -

(Kementerian Negara / Lembaga) dan Unit kerja terkait; 8.4. Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kelengkapan data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan

Laporan Keuangan Bagian Anggaran 062, dan bagian anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan;

9.3. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian Negara / Lembaga) dan Unit kerja terkait;

9.4. Kerahasiaan pelaksanaan tugas.

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III E-1 dalam hal menerima tugas, petunjuk,

pengarahan, mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

10.2. Para kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran III E dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.

10.3. Para pegawai lingkungan Seksi Anggaran III E-1 dalam hal pelaksanaan tugas. 10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Kurangnya pemahaman satker penerima dana BAPP khususnya Bagian

Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan, atas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis/penyuluhan, sosialisasi dan monitoring dalam pembuatan Laporan Keuangan BAPP.

11.2. Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan Laporan Keuangan BAPP secara tepat waktu dengan data dukung yang memadai dari satker pengguna BAPP khususnya Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada 13. SYARAT JABATAN :

13.1. Pangkat/Golongan : Penata Muda (III/a) – Penata (III/c) 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 13.3. Kursus/Diklat : - 13.4 Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya - Standar Kompetensi : - Pencarian Informasi

- Kerjasama - Integritas

Page 23: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 829 -

1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. I

2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuangan, subsidi dan transfer lainnya (BA 062), belanja lain-lain (BA 069) Bidang Perekonomian khusus untuk Departemen Keuangan.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya Laporan Keuangan Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1 Membantu melakukan penelaahan penyusunan Laporan Keuangan Bagian

Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 062 dan BA 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.1.1. Mempelajari dan mengidentifikasi bahan verifikasi dalam penyusunan

laporan keuangan BAPP; 4.1.2. Menelaah hasil identifikasi bahan verifikasi dalam penyusunan laporan

keuangan BAPP; 4.1.3. Membahas hasil telahan verifikasi dalam penyusunan laporan keuangan

BAPP bersama Kepala Seksi Anggaran III E-1; 4.1.4. Menyampaikan rancangan hasil verifikasi dalam penyusunan laporan

keuangan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1; 4.1.5. Menyusun konsep bahan pertimbangan pedoman penyusunan laporan

keuangan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1.

4.2. Melakukan penyiapan konsep dalam rangka pelaksanaaan bimbingan teknis

/ penyuluhan kepada Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 062 dan BA 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.2.1. Mengumpulkan bahan untuk bimbingan teknis / penyuluhan kepada

pengguna dana BAPP 4.2.2. Mempelajari bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis /

penyuluhan kepada pengguna dana BAPP; 4.2.3. Meneliti bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis / penyuluhan

kepada pengguna dana BAPP; 4.2.4. Mengolah data dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis/penyuluhan

kepada pengguna dana BAPP; . 4.2.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan bimbingan teknis /

penyuluhan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1.

4.3. Melakukan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) Bagian Anggaran 062 dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.3.1. Mengidentifikasi laporan keuangan pengguna dana BAPP; 4.3.2. Mempelajari bahan monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna

dana BAPP; 4.3.3. Meneliti bahan monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna

dana BAPP; 4.3.4. Mengolah data monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna

dana BAPP;

Page 24: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 830 -

4.3.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan monitoring laporan ke-uangan pengguna dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1.

4.4. Melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan

BAPP khususnya Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.4.1. Mengumpulkan bahan dan mengkompilasi laporan keuangan pengguna

dana BAPP 4.4.2. Mempelajari bahan Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.4.3. Meneliti bahan dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pengguna

Dana BAPP; 4.4.4. Mengolah data dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan BAPP; 4.4.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-1.

4.5. Melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 062 dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.5.1. Mengidentifikasi permasalahan penyusunan revisi laporan keuangan

BAPP; 4.5.2. Mempelajari bahan dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan

BAPP; 4.5.3. Mengolah data dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan

BAPP; 4.5.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-1.

4.6. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 062 dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.6.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.6.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran.

4.7. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 062 dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.7.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi

laporan keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.7.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran.

4.8. Melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mengumpulkan bahan dan menyiapkan konsep bahan masukan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.2. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.3. Menbahas hasil identifikasi bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-

KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.4. Mempelajari bahan dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-

KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.5. Meneliti bahan rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan

LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.6. Mengolah data penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP

Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIIE-1;

4.9. Melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan konsep tanggapan

Page 25: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 831 -

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Mempelajari bahan dalam rangka penyusunan konsep tanggapan Laporan

Hasil Pemeriksaan (LHP); 4.9.2. Meneliti bahan tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan

pengawasan masyarakat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1;

4.9.3. Mengolah data tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat

4.9.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan LHP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III E-1; 5.2. DIPA, Laporan Keuangan dan dokumen lainnya yang dipersamakan yang

diterima dari Pengguna Dana baik di Pusat maupun Daerah. 5.3. Standar sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah. 5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 5.5. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.6. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. UU Keuangan Negara; 6.2. UU Perbendaharaan Negara; 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara; 6.4. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya; 6.6. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran; 6.7. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah.

7. HASIL KERJA : 7.1. Konsep bahan pertimbangan pedoman penyusunan laporan keuangan BAPP; 7.2. Konsep surat pemberitahuan kepada instansi pengguna dana dan unit terkait

untuk melakukan perbaikan data; 7.3. Konsep hasil monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna dana BAPP; 7.4. Hasil pengolahan data temuan hasil verifikasi dokumen sumber dan laporan

keuangan dari Pengguna Dana BAPP; 7.5. Hasil pengolahan data monitoring penyampaian laporan keuangan KPA BAPP; 7.6. Hasil pengolahan data bimbingan teknis Pengguna Dana BAPP; 7.7. Hasil pengolahan data Laporan Keuangan BAPP khususnya BA 062 dan BA 069

khusus untuk Departemen Keuangan; 7.8. Hasil pengolahan data revisi Laporan Keuangan BAPP; 7.9. Hasil pengolahan data masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan Lakip

Direktorat Anggaran III.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1. 8.2. Meminta data dan peraturan-peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan

laporan verifikasi dan akuntansi Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan; 8.3. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi

(Kementerian Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait.

Page 26: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 832 -

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kelengkapan data dan peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan laporan

keuangan BAPP; 9.3. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian

Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait.

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III E-1 dalam hal menerima tugas, petunjuk, pengarahan,

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para pegawai di lingkungan Seksi Anggaran III E-1 dalam hal pelaksanaan

tugas. 10.3. Para Kepala Seksi dan unit terkait lainnya di lingkungan Direktorat Jenderal

Anggaran dalam hal verifikasi dan akuntansi anggaran pembiayaan dan perhitungan.

10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Kurangnya pemahaman Pengguna Dana BAPP khususnya Bagian Anggaran

062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan atas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis/penyuluhan, sosialisasi dan monitoring kepada Pengguna Dana BAPP tentang pentingnya penyampaian laporan keuangan BAPP.

11.2. Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan laporan keuangan BAPP secara tepat waktu dengan data dukung yang memadai dari penyusunan laporan keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 062 dan Bagian Anggaran069 khusus untuk Departemen Keuangan.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur Tk I (II/d) – Penata Muda Tk I (III/b) 13.2. Pendidikan Formal : D III 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya - Standar Kompetensi : - Pencarian Informasi

- Kerjasama

Page 27: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 833 -

1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. II 2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuangan, subsidi dan transfer lainnya (BA 062), belanja lain-lain (BA 069) Bidang Perekonomian khusus untuk Departemen Keuangan.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya Laporan Keuangan Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Membantu melakukan penelaahan penyusunan Laporan Keuangan Bagian

Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 062 dan BA 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.1.1. Mempelajari dan mengidentifikasi bahan verifikasi dalam penyusunan

laporan keuangan BAPP; 4.1.2. Meneliti bahan penyusunan konsep pertimbangan laporan keuangan

BAPP; 4.1.3. Membahas hasil telahan verifikasi dalam penyusunan laporan keuangan

BAPP bersama Kepala Seksi Anggaran III E-1; 4.1.4. Mengolah data penyusunan konsep pertimbangan laporan keuangan

BAPP;. 4.1.5. Menyampaikan konsep bahan tindak lanjut temuan hasil verifikasi dan

pembukuan transaksi laporan keuangan pengguna dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1.

4.2. Membantu menyiapkan konsep dalam rangka pelaksanaaan bimbingan

teknis / penyuluhan kepada Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 4.2.1. Mengumpulkan bahan untuk bimbingan teknis / penyuluhan kepada

pengguna dana BAPP; 4.2.2. Mempelajari bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis /

penyuluhan kepada pengguna dana BAPP; 4.2.3. Meneliti bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis / penyuluhan

kepada pengguna dana BAPP; 4.2.4. Mengolah data dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis/penyuluhan

kepada pengguna dana BAPP; . 4.2.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan bimbingan teknis /

penyuluhan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1.

4.3. Membantu menyiapkan pelaksanaan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan Perhitungan (BAPP) BA 062 dan BA 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.3.1. Mengidentifikasi laporan keuangan pengguna dana BAPP; 4.3.2. Mempelajari bahan monitoring penyampaian laporan keuangan

pengguna dana BAPP; 4.3.3. Meneliti bahan monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna

dana BAPP; 4.3.4. Mengolah data monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna

dana BAPP;

Page 28: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 834 -

4.3.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan monitoring laporan ke-uangan pengguna dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1.

4.4. Melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan

BAPP khususnya Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.4.1. Mengumpulkan bahan dan mengkompilasi laporan keuangan pengguna

dana BAPP 4.4.2. Mempelajari bahan Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.4.3. Meneliti bahan dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pengguna

Dana BAPP; 4.4.4. Mengolah data dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan BAPP; 4.4.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-1.

4.5. Melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 062 dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.5.1. Mengidentifikasi permasalahan penyusunan revisi laporan keuangan

BAPP; 4.5.2. Mempelajari bahan dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan

BAPP; 4.5.3. Mengolah data dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan

BAPP; 4.5.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-1.

4.6. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 062 dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.6.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.6.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Anggaran.

4.7. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 062 dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.7.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi

laporan keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.7.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran. 4.8. Membantu melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mempelajari bahan dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-

KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.2. Meneliti bahan rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK

dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.3. Mengolah data penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan

LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.4. Membahas konsep hasil telaahan bahan masukan Renstra, Renja, RKT,

RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.5. Menyusun bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP

Direktorat Anggaran III sesuai dengan hasil pembahsan; 4.8.6. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-1.

4.9. Membantu melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan konsep tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan

Page 29: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 835 -

fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Mempelajari bahan dalam rangka penyusunan konsep tanggapan Laporan

Hasil Pemeriksaan (LHP); 4.9.2. Meneliti bahan tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan

pengawasan masyarakat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1;

4.9.3. Mengolah data tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat;

4.9.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III E-1; 5.2. DIPA, Laporan Keuangan dan dokumen lainnya yang dipersamakan yang

diterima dari Pengguna Dana baik di Pusat maupun Daerah. 5.3. Standar sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah. 5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 5.5. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.6. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. UU Keuangan Negara; 6.2. UU Perbendaharaan Negara; 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara; 6.4. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya; 6.6. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran; 6.7. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah;

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan konsep pedoman penyusunan laporan keuangan BAPP; 7.2. Hasil pengolahan data temuan hasil verifikasi dokumen sumber dan laporan

keuangan dari Pengguna Dana BAPP; 7.3. Hasil pengolahan data monitoring penyampaian laporan keuangan KPA BAPP; 7.4. Hasil pengolahan data bimbingan teknis Pengguna Dana BAPP; 7.5. Hasil pengolahan data Laporan Keuangan BAPP khususnya BA 062, dan BA 069

khusus untuk Departemen Keuangan; 7.6. Hasil pengolahan data revisi Laporan Keuangan BAPP; 7.7. Konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi laporan keuangan BAPP

khususnya BA 062 dan BA 069 khusus untuk Departemen Keuangan; 7.8. Rancangan konsep tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan; 7.9. Hasil pengolahan data masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan Lakip

Direktorat Anggaran III.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1. 8.2. Meminta data dan peraturan-peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan

laporan verifikasi dan akuntansi Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan; 8.3. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi

(Kementerian Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait;.

Page 30: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 836 -

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kelengkapan data dan peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan laporan

keuangan BAPP; 9.3. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian

Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait;

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III E-1 dalam hal menerima tugas, petunjuk, pengarahan,

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para pegawai di lingkungan Seksi Anggaran III E-1 dalam hal pelaksanaan

tugas. 10.3. Para Kepala Seksi dan unit terkait lainnya di lingkungan Direktorat Jenderal

Anggaran dalam hal verifikasi dan akuntansi anggaran pembiayaan dan perhitungan.

10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Kurangnya pemahaman Pengguna Dana BAPP khususnya Bagian Anggaran

062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan atas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis / penyuluhan, sosialisasi dan monitoring kepada Pengguna Dana BAPP tentang penting-nya penyampaian laporan keuangan BAPP.

11.2. Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan laporan keuangan BAPP secara tepat waktu dengan data dukung yang memadai dari penyusunan laporan keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur (II/c) – Penata Muda (III/a) 13.2. Pendidikan Formal : SMA / D III 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya

- Standar Kompetensi : - Pencarian Informasi - Kerjasama

Page 31: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 837 -

1. NAMA JABATAN : Penyaji Bahan Telaahan Tk. I 2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuangan, subsidi dan transfer lainnya (BA 062), belanja lain-lain (BA 069) Bidang Perekonomian khusus untuk Departemen Keuangan.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya Laporan Keuangan Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Menghimpun dan Menyajikan bahan dalam rangka penyusunan laporan

keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 062 dan BA 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.1.1. Menginventarisir bahan dalam rangka penyusunan konsep pertimbangan

laporan keuangan BAPP; 4.1.2. Menghimpun bahan dalam rangka penyusunan konsep pertimbangan

laporan keuangan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1;

4.1.3. Menyimpan bahan dan data serta konsep pertimbangan pedoman penyusunan laporan keuangan BAPP yang telah selesai diproses.

4.2. Menghimpun bahan dalam rangka verifikasi dan akuntansi Laporan

Keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan Perhitungan. 4.2.1. Menginventarisir bahan verifikasi Laporan Keuangan; 4.2.2. Menghimpun bahan verifikasi Laporan Keuangan BAPP dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1; 4.2.3. Menyimpan bahan dan data serta Hasil Verifikasi Laporan Keuangan

BAPP yang telah selesai diproses;

4.3. Menghimpun bahan dalam rangka monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan Perhitungan. 4.3.1. Menginventarisir bahan verifikasi Laporan Keuangan BAPP; 4.3.2. Menghimpun bahan dalam rangka monitoring penyampaian laporan

keuangan Pengguna Dana BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1;

4.3.3. Menyimpan bahan dan data serta laporan keuangan penggunan dana BAPP.

4.4. Menghimpun bahan dalam rangka pelaksanaaan bimbingan

teknis/penyuluhan kepada Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan Perhitungan. 4.4.1. Menginventarisir bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan

teknis/penyuluhan kepada pengguna dana BAPP; 4.4.2. Menghimpun bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan

teknis/penyuluhan kepada pengguna dana BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1;

4.4.3. Menyimpan bahan dan data serta laporan hasil pelaksanaan bimbingan teknis/penyuluhan yang telah selesai diproses.

Page 32: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 838 -

4.5. Menghimpun bahan dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan Perhitungan khususnya Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.5.1. Menginventarisir bahan Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.5.2. Menghimpun bahan Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1; 4.5.3. Menyimpan bahan dan data serta Laporan Keuangan Pengguna Dana

BAPP yang telah selesai diproses;

4.6. Menghimpun bahan dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan Perhitungan khususnya Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.6.1. Menginventarisir bahan Revisi Laporan Keuangan; 4.6.2. Menghimpun bahan Revisi Laporan Keuangan BAPP dan menyampaikan

kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1; 4.6.3. Menyimpan bahan dan data serta konsep revisi Laporan Keuangan BAPP

yang telah selesai diproses.

4.7. Menyajikan data dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.7.1. Menginventarisir bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.7.2. Mengumpulkan bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIIE-1;

4.7.3. Menyimpan bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIIE-1.

4.8. Menghimpun bahan dalam rangka penyusunan konsep tanggapan Laporan

Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.8.1. Menginventarisir bahan tanggapan LHP dari aparat pengawasan

fungsional dan pengawasan masyarakat; 4.8.2. Menghimpun bahan tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional

dan pengawasan masyarakat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1;

4.8.3. Menyimpan bahan dan data serta konsep tanggapan tindak lanjut LHP yang telah selesai diproses.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III E-1; 5.2. DIPA, Laporan Keuangan dan dokumen lainnya yang dipersamakan yang

diterima dari Pengguna Dana baik di Pusat maupun Daerah. 5.3. Standar sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah. 5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 5.5. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.6. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. UU Keuangan Negara; 6.2. UU Perbendaharaan Negara; 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara; 6.4. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya;

Page 33: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 839 -

6.6. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran; 6.7. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah;

7. HASIL KERJA : 7.1. Bahan konsep pertimbangan pedoman laporan keuangan BAPP; 7.2. Bahan tindak lanjut temuan hasil verifikasi dokumen sumber dan laporan

keuangan dari Pengguna Dana BAPP; 7.3. Bahan dalam rangka monitoring penyampaian laporan keuangan KPA BAPP; 7.4. Bahan pelaksanaan bimbingan teknis Pengguna Dana BAPP; 7.5. Bahan Laporan Keuangan BAPP khususnya BA 062, dan BA 069 khusus untuk

Departemen Keuangan; 7.6. Bahan revisi Laporan Keuangan BAPP; 7.7. Bahan tindak lanjut LHP; 7.8. Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan Lakip Direktorat

Anggaran III.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1. 8.2. Meminta data dan peraturan-peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan

laporan verifikasi dan akuntansi Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan; 8.3. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi

(Kementerian Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kelengkapan data dan peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan laporan

keuangan BAPP; 9.3. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian

Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait;

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III E-1 dalam hal menerima tugas, petunjuk, pengarahan,

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para pegawai di lingkungan Seksi Anggaran III E-1 dalam hal pelaksanaan

tugas. 10.3. Para Kepala Seksi dan unit terkait lainnya di lingkungan Direktorat Jenderal

Anggaran dalam hal verifikasi dan akuntansi anggaran pembiayaan dan perhitungan.

10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Kurangnya pemahaman Pengguna Dana BAPP khususnya Bagian Anggaran

062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemn Keuangan atas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis/penyuluhan, sosialisasi dan monitoring kepada Pengguna Dana BAPP tentang pentingnya penyampaian laporan keuangan BAPP.

11.2. Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan laporan keuangan BAPP secara tepat waktu dengan data dukung yang memadai dari penyusunan laporan keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 062 dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

Page 34: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 840 -

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur Muda Tk.I (II/b) – Pengatur Tk.I(II/d) 13.2. Pendidikan Formal : D I 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya

- Standar Kompetensi : - Pencarian Informasi - Kerjasama

Page 35: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 841 -

1. NAMA JABATAN : Penyaji Bahan Telaahan Tk. II

2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuangan, subsidi dan transfer lainnya (BA 062), belanja lain-lain (BA 069) Bidang Perekonomian khusus untuk Departemen Keuangan.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya Laporan Keuangan Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Membantu menghimpun bahan dalam rangka penyusunan laporan ke-

uangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 062 dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.1.1. Menginventarisir kelengkapan bahan dalam rangka penyusunan konsep

pertimbangan laporan keuangan BAPP; 4.1.2. Menghimpun bahan dalam rangka ksana untuk penyusunan konsep

pertimbangan laporan keuangan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1;

4.1.4. Menyimpan bahan dan data serta konsep pertimbangan pedoman penyusunan laporan keuangan BAPP yang telah selesai diproses.

4.2. Membantu menghimpun bahan dalam rangka verifikasi dan akuntansi

Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP. 4.2.1. Menginventarisir kelengkapan bahan verifikasi Laporan Keuangan BAPP; 4.2.2. Menghimpun bahan verifikasi Laporan Keuangan BAPP dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1; 4.2.3. Menyimpan bahan dan data serta Hasil Verifikasi Laporan Keuangan

BAPP yang telah selesai diproses;

4.3. Membantu menghimpun bahan dalam rangka monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana BAPP. 4.3.1. Menginventarisir bahan dalam rangka monitoring penyampaian laporan

keuangan Pengguna Dana BAPP ; 4.3.2. Menghimpun bahan dalam rangka monitoring penyampaian laporan

keuangan Pengguna Dana BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1;

4.3.3. Menyimpan bahan dan data serta laporan keuangan penggunan dana BAPP.

4.4. Membantu menghimpun bahan dalam rangka pelaksanaaan bimbingan

teknis/penyuluhan kepada Pengguna Dana BAPP. 4.4.1. Menginventarisir bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan

teknis/penyuluhan kepada pengguna dana BAPP; 4.4.2. Menghimpun bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan

teknis/penyuluhan kepada pengguna dana BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1;

4.4.3. Menyimpan bahan dan data serta laporan hasil pelaksanaan bimbingan teknis/penyuluhan yang telah selesai diproses.

4.5. Membantu menghimpun bahan dalam rangka penyusunan Laporan

Page 36: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 842 -

Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.5.1. Menginventarisir bahan Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.5.2. Menghimpun bahan Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1; 4.5.3. Menyimpan bahan dan data serta Laporan Keuangan Pengguna Dana

BAPP yang telah selesai diproses;

4.6. Membantu menghimpun bahan dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan. 4.6.1. Menginventarisir bahan Revisi Laporan Keuangan BAPP; 4.6.2. Menghimpun bahan Revisi Laporan Keuangan BAPP dan menyampaikan

kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1; 4.6.3. Menyimpan bahan dan data serta konsep revisi Laporan Keuangan BAPP

yang telah selesai diproses.

4.7. Membantu menghimpun data dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.7.1. Menginventarisir bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.7.2. Mengumpulkan bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan 4.7.3. Menyimpan bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra, Renja,

RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III.

4.8. Membantu menghimpun bahan dalam rangka penyusunan konsep tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.8.1. Menginventarisir bahan tanggapan LHP dari aparat pengawasan

fungsional dan pengawasan masyarakat; 4.8.2. Menghimpun bahan tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional

dan pengawasan masyarakat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1;

4.8.3. Menyimpan bahan dan data serta konsep tanggapan tindak lanjut LHP yang telah selesai diproses.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELSAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III E-1; 5.2. DIPA, Laporan Keuangan dan dokumen lainnya yang dipersamakan yang

diterima dari Pengguna Dana baik di Pusat maupun Daerah. 5.3. Standar sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah. 5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 5.5. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.6. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. UU Keuangan Negara; 6.2. UU Perbendaharaan Negara; 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara; 6.3. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya; 6.4. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya; 6.5. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran; 6.6. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah;

Page 37: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 843 -

7. HASIL KERJA : 7.1. Bahan konsep pertimbangan pedoman laporan keuangan BAPP; 7.2. Bahan tindak lanjut temuan hasil verifikasi dokumen sumber dan laporan

keuangan dari Pengguna Dana BAPP; 7.3. Bahan dalam rangka monitoring penyampaian laporan keuangan KPA BAPP; 7.4. Bahan pelaksanaan bimbingan teknis Pengguna Dana BAPP; 7.5. Bahan Laporan Keuangan BAPP khususnya BA 061,062,097,098,099,101 dan

102 dan konsep Laporan Rekonsiliasi dengan unit terkait; 7.6. Bahan revisi Laporan Keuangan BAPP; 7.7 Bahan tindak lanjut LHP; 7.8 Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan Lakip Direktorat

Anggaran III.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1. 8.2. Meminta data dan peraturan-peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan

laporan verifikasi dan akuntansi Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan; 8.3. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi

(Kementerian Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kelengkapan data dan peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan laporan

keuangan BAPP; 9.3. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian

Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait;

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III E-1 dalam hal menerima tugas, petunjuk, pengarahan,

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para pegawai di lingkungan Seksi Anggaran III E-1 dalam hal pelaksanaan

tugas. 10.3. Para Kepala Seksi dan unit terkait lainnya di lingkungan Direktorat Jenderal

Anggaran dalam hal verifikasi dan akuntansi anggaran pembiayaan dan perhitungan.

10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Kurangnya pemahaman Pengguna Dana BAPP khususnya Bagian Anggaran

062, dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan atas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis/penyuluhan, sosialisasi dan monitoring kepada Pengguna Dana BAPP tentang pentingnya penyampaian laporan keuangan BAPP.

11.2. Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan laporan keuangan BAPP secara tepat waktu dengan data dukung yang memadai dari penyusunan laporan keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 062 dan Bagian Anggaran 069 khusus untuk Departemen Keuangan.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

Page 38: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 844 -

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur Muda(II/a) – Pengatur(II/c) 13.2. Pendidikan Formal : D I 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya - Standar Kompetensi : - Pencarian Informasi

- Kerjasama

Page 39: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 845 -

1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Anggaran IIIE-2

2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuangan, belanja lain-lain (BA 069) Khusus Bidang Polhukam.

3. TUJUAN JABATAN :

Agar terwujud Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.1.1. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan bahan verifikasi Laporan

Keuangan BAPP; 4.1.2. Mempelajari bahan verifikasi Laporan Keuangan BAPP dan

mengidentifikasi permasalahan; 4.1.3. Menugaskan Pelaksana untuk melakukan verifikasi Laporan Keuangan

Pengguna Dana BAPP; 4.1.4. Meneliti dan mengoreksi temuan hasil verifikasi Laporan Keuangan

Pengguna Dana BAPP; 4.1.5. Menyusun konsep laporan, bahan tindak lanjut temuan hasil verifikasi dan

pembukuan transaksi Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Anggaran III E;

4.2. Melaksanakan bimbingan teknis / penyuluhan kepada Pengguna Dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.2.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan bimbingan

teknis/penyuluhan; 4.2.2. Mempelajari bahan bimbingan teknis/penyuluhan 4.2.3. Melaksanakan bimbingan teknis/penyuluhan bersama Pelaksana; 4.2.4. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun laporan hasil pelaksanaan

bimbingan teknis/penyuluhan; 4.2.5. Meneliti dan mengoreksi laporan hasil pelaksanaan bimbingan teknis /

penyuluhan serta menyampaikan kepada Kasubdit Anggaran III E.

4.3. Melaksanakan monitoring penyampaian Laporan Keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.3.1. Meneliti dan mempelajari laporan keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.3.2. Menugaskan Pelaksana untuk melakukan monitoring penyampaian

laporan keuangan Pengguna Dana BAPP;

Page 40: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 846 -

4.3.3. Meneliti dan mempelajari hasil monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana BAPP;

4.3.4. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep surat teguran terhadap KPA yang belum menyampaikan laporan keuangan Pengguna Dana BAPP;

4.3.5. Meneliti konsep surat teguran KPA yang belum menyampaikan laporan keuangan BAPP dan menyampaikan kepada Kasubdit Anggaran III E.

4.4. Menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran

069 Khusus Bidang Polhukam. 4.4.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan mengkompilasi

Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.4.2. Mempelajari bahan dan hasil kompilasi Laporan Keuangan Pengguna

Dana BAPP; 4.4.3. Menugaskan Pelaksana untuk melakukan rekonsiliasi dengan unit terkait

dan tindak lanjut hasil rekonsiliasi; 4.4.4. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep Laporan Keuangan

BAPP; 4.4.5. Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP serta

menyampaikan kepada Kasubdit Anggaran III E;

4.5. Menyusun revisi Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 khusus untuk Bidang Polhukam. 4.5.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan menyusun

konsep revisi Laporan Keuangan BAPP; 4.5.2. Meneliti dan mengoreksi konsep revisi Laporan Keuangan BAPP serta

menyampaikan kepada Kasubdit Anggaran III E.

4.6. Menyusun surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.6.1. Menyusun konsep surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan

BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.6.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab Laporan

Keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran kepada Kasubdit Anggaran III E.

4.7. Menyusun surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan

BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.7.1. Menyusun konsep pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan

BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.7.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan

Keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran kepada Kasubdit Anggaran III E.

4.8. Menyusun bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP

Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2. Menugaskan pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan menyiapkan

konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III;

4.8.3. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III;

Page 41: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 847 -

4.8.4. Membahas konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Subdirektorat dan para Kepala Seksi;

4.8.5. Menugaskan pelaksana untuk menyusun bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan;

4.8.6. Meneliti dan mengoreksi serta menyampaikan bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III kepada Kepala Subdirektorat Anggaran III E.

4.9. Menyusun konsep tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat

pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Menindaklanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan; 4.9.2. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan bahan tindak lanjut LHP; 4.9.3. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya

kepada Kepala Subdirektorat Anggaran III E.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Subdirektorat Anggaran III E. 5.2. DIPA dan dokumen lainnya yang dipersamakan yang diterima dari Pengguna

Dana baik di Pusat maupun Daerah. 5.3. Standar dan sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah. 5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 5.5. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.6. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.7. Konsep surat/nota dinas.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. UU Keuangan Negara. 6.2. UU Perbendaharaan Negara. 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara. 6.4. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya. 6.5. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya. 6.6. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran. 6.7. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah.

7. HASIL KERJA : 7.1. Konsep bahan penyusunan Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan

dan Perhitungan (BAPP) Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam; 7.2. Laporan pelaksanaan bimbingan teknis / penyuluhan Pengguna Dana Bagian

Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam;

7.3. Konsep hasil monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam;

7.4. Konsep Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam dan konsep Laporan Rekonsiliasi dengan unit terkait;

Page 42: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 848 -

7.5. Konsep revisi Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam;

7.6. Konsep Surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam;

7.7. Konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam;

7.8. Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan Lakip Direktorat Anggaran III.

7.9. Konsep surat tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subdirektorat Anggaran

III E. 8.2. Memaraf/menandatangani surat dan laporan. 8.3. Meminta data dan peraturan-peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan

laporan verifikasi dan akuntansi Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan;

8.4. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait;.

8.5. Meminta hasil pelaksanaan tugas pelaksana.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran konsep dan penandatanganan surat dan laporan. 9.3. Kelengkapan data dan peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan

laporan keuangan BAPP; 9.4. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian

Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait; 9.5. Selesainya tugas pengumpulan dan koordinasi teknis penyusunan bahan

laporan.

10. DIMENSI JABATAN : 10.1. Jumlah bawahan langsung : 4 (empat) orang pelaksana 10.2. Tersedianya Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan

Perhitungan yang berasal dari Laporan Keuangan satker Pengguna Dana BAPP baik pusat maupun daerah.

11. HUBUNGAN KERJA : 11.1. Kepala Subdirektorat Anggaran III E dalam hal menerima tugas, petunjuk,

pengarahan, dan dalam hal mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

11.2. Para kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran III E dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.

11.3. Para pegawai di lingkungan Seksi Anggaran III E-2 dalam hal pelaksanaan tugas.

11.4. Para Kepala Seksi dan unit terkait lainnya di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal verifikasi dan akuntansi anggaran pembiayaan dan perhitungan.

Page 43: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 849 -

11.5. Para pejabat di lingkungan Ditjen. PBN Pusat maupun Daerah serta Ditjen lainnya di lingkungan Departemen Keuangan dalam hal koordinasi pelaksanaan verifikasi dan akuntansi anggaran pembiayaan dan perhitungan.

11.6. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : - Kurangnya pemahaman Pengguna Dana BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus

Bidang Polhukam, atas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis/penyuluhan, sosialisasi dan monitoring kepada Pengguna Dana BAPP tentang pentingnya penyampaian laporan keuangan BAPP.

- Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan laporan keuangan BAPP secara tepat waktu dengan data dukung yang memadai dari penyusunan laporan keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam.

13. RISIKO JABATAN : Tidak ada

14. SYARAT JABATAN :

14.1. Pangkat/Golongan : Penata (III/c) 14.2. Pendidikan Formal : Strata 1 14.3. Kursus/Diklat : Diklatpim Tingkat IV 14.4. Syarat lainnya : Standar Kompetensi

- In-Depth Prob Solv & Analysis (2) - Planning and Organizing (1) - Continuous Improvement (2) - Policies, Processes & Procedures (2) - Stakeholder Service (2) - Integrity (2) - Teamwork and Collaboration (2) - Written Communication (2)

Page 44: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 850 -

15. KEDUDUKAN JABATAN : Kasubdit

Anggaran IIIE

Kasi Anggaran IIIE-2

Kasi Anggaran IIIE-3

Kasi Anggaran IIIE-1

Kasi Anggaran IIIE-4

Perumus

Penelaah Bahan Telaahan Tk.I

Penelaah Bahan Telaahan Tk.II

Pemroses Bahan Telaahan Tk.I

Pemroses Bahan Telaahan Tk.II

Penyaji Bahan Telaahan Tk.I

Penyaji Bahan Telaahan Tk.II

Page 45: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 851 -

1. NAMA JABATAN : Perumus

2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuangan, belanja lain-lain (BA 069) Khusus Bidang Polhukam.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Membantu menyiapkan bahan penyusunan Laporan Keuangan Bagian

Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.1.1. Mengidentifikasi dan menyiapkan bahan verifikasi dalam penyusunan

laporan keuangan BAPP; 4.1.2. Membahas hasil identifikasi bahan verifikasi dalam penyusunan laporan

keuangan BAPP; 4.1.3. Membahas hasil verifikasi dalam penyusunan laporan keuangan BAPP

bersama Kepala Seksi Anggaran III E-2; 4.1.4. Menyampaikan rancangan hasil verifikasi dalam penyusunan laporan

keuangan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2; 4.1.5. Menyampaikan konsep bahan tindak lanjut temuan hasil verifikasi dan

pembukuan transaksi Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2.

4.2. Membantu menyiapkan konsep dalam rangka pelaksanaan bimbingan

teknis / penyuluhan kepada Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.2.1. Mengumpulkan bahan untuk bimbingan teknis / penyuluhan kepada

pengguna dana BAPP; 4.2.2. Mengidentifikasi permasalahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan

teknis/penyuluhan kepada pengguna dana BAPP; 4.2.3. Membahas hasil identifikasi dalam rangka bimbingan teknis/ penyuluhan

bersama Kepala Seksi Anggaran III E-2; 4.2.4. Membahas konsep hasil telaahan bimbingan teknis / penyuluhan

bersama Kepala Seksi Anggaran III E-2; 4.2.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan bimbingan teklnis /

penyuluhan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2.

4.3. Membantu menyiapkan pelaksanaan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.3.1. Mengidentifikasi laporan keuangan pengguna dana BAPP;

Page 46: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 852 -

4.3.2. Mengidentifikasi permasalahan dalam rangka pelaksanaan monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna dana BAPP;

4.3.3. Membahas hasil identifikasi monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna dana BAPP;

4.3.4. Membahas konsep hasil telaahan pelaksanaan monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna dana BAPP bersama Kepala Seksi Anggaran III E-2;

4.3.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan monitoring laporan keuangan pengguna dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2.

4.4. Membantu menyiapkan konsep telaahan dalam rangka penyusunan

Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.4.1. Mengumpulkan bahan dan mengkompilasi laporan keuangan pengguna

dana BAPP; 4.4.2. Mengidentifikasi permasalahan penyusunan Laporan Keuangan BAPP; 4.4.3. Membahas hasil identifikasi penyusunan Laporan Keuangan BAPP; 4.4.4. Membahas konsep hasil telaahan dalam rangka penyusunan Laporan

Keuangan BAPP bersama dengan Kepala Seksi Anggaran III E-2; 4.4.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-2.

4.5. Membantu menyiapkan konsep telaahan dalam rangka penyusunan Revisi Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.5.1. Mengidentifikasi permasalahan penyusunan Revisi Laporan Keuangan

BAPP; 4.5.2. Membahas hasil identifikasi penyusunan Revisi Laporan Keuangan

BAPP; 4.5.3. Membahas konsep hasil telaahan dalam rangka penyusunan Revisi

Laporan Keuangan BAPP bersama dengan Kepala Seksi Anggaran III E-2;

4.5.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2.

4.6. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan

BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.6.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.6.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran.

4.7. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.7.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi

laporan keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.7.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran.

4.8. Membantu menyiapkan konsep telaahan bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mengidentifikasi permasalahan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan

LAKIP Direktorat Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2. Mengumpulkan bahan dan menyiapkan konsep bahan masukan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III;

Page 47: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 853 -

4.8.3. Membahas hasil identifikasi bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III;

4.8.4. Membahas konsep hasil telaahan bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIIE-2;

4.8.5. Menyusun bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai dengan hasil pembahsan;

4.8.6. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2.

4.9. Membantu menyiapkan konsep telaahan penyusunan konsep tanggapan

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Mengidentifikasi permasalahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP); 4.9.2. Membahas hasil identifikasi LHP; 4.9.3. Membahas konsep hasil telaahan LHP bersama Kepala Seksi Anggaran

IIIE-2; 4.9.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-2.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III E-2. 5.2. DIPA, Laporan keuangan dan dokumen lainnya yang dipersamakan yang

diterima dari Pengguna Dana BAPP baik di Pusat maupun Daerah. 5.3. Standar sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah. 5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 5.5. Data laporan dari Instansi atau unit terkait. 5.6. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.7. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. UU Keuangan Negara; 6.2. UU Perbendaharaan Negara; 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara; 6.4. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya; 6.6. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran; 6.7. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah;

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan Konsep bahan pertimbangan pedoman penyusunan laporan

keuangan BAPP; 7.2. Rancangan Konsep surat pemberitahuan kepada instansi pengguna dana dan

unit terkait untuk melakukan perbaikan data; 7.3. Rancangan Konsep surat teguran terhadap KPA yang belum menyampaikan

laporan keuangan Pengguna Dana BAPP;

Page 48: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 854 -

7.4. Rancangan Konsep laporan pelaksanaan bimbingan teknis Pengguna Dana BAPP;

7.5. Rancangan Konsep Laporan Keuangan BAPP BA 069 Khusus Bidang Polhukam dan konsep Laporan Rekonsiliasi dengan unit terkait;

7.6. Rancangan Konsep revisi Laporan Keuangan BAPP; 7.7. Rancangan Konsep tindak lanjut LHP; 7.8. Rancangan Konsep Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan

Lakip Direktorat Anggaran III. 7.9. Konsep surat tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat

pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III

E-2; 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan Laporan

Keuangan Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Polhukam melalui Kepala Seksi Anggaran III E-2;

8.3. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian Negara / Lembaga) dan Unit kerja terkait;

8.4. Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kelengkapan data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan

Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam. 9.3. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian

Negara / Lembaga) dan Unit kerja terkait; 9.4. Kerahasiaan pelaksanaan tugas.

10. HUBUNGAN KERJA : 11.1. Kepala Seksi Anggaran III E-2 dalam hal menerima tugas, petunjuk,

pengarahan, mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

11.2. Para kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran III E dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.

11.3. Para pegawai di lingkungan Seksi Anggaran III E-2 dalam hal pelaksanaan tugas.

11.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : - Kurangnya pemahaman satker penerima dana BAPP Bagian Anggaran 069

Khusus Bidang Polhukam, atas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis/penyuluhan, sosialisasi dan monitoring dalam pembuatan Laporan Keuangan BAPP.

- Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan Laporan Keuangan BAPP secara tepat waktu dengan data dukung yang memadai dari satker pengguna BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam.

Page 49: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 855 -

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN :

13.1. Pangkat/Golongan : Penata (III/c) – Pembina (IV/a) 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 13.3. Kursus/Diklat : - 13.4 Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya - Standar Kompetensi : - Pencarian Informasi

- Kerjasama - Integritas

Page 50: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 856 -

1. NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk I

2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuangan, belanja lain-lain (BA 069) Khusus Bidang Polhukam.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Melakukan penelaahan bahan penyusunan laporan keuangan Bagian

Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.1.1. Mempelajari bahan verifikasi dan prosedur penyusunan laporan

keuangan BAPP; 4.1.2. Menelaah bahan verifikasi dan prosedur penyusunan laporan keuangan

BAPP; 4.1.3. Membahas konsep pedoman bahan pertimbangan penyusunan laporan

keuangan BAPP bersama Kepala Seksi Anggaran III E-2; 4.1.4. Menyusun konsep bahan pertimbangan pedoman penyusunan laporan

keuangan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2.

4.1.5. Menyampaikan konsep bahan tindak lanjut temuan hasil verifikasi dan pembukuan transaksi laporan keuangan pengguna dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2.

4.2. Melakukan penelaahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis /

penyuluhan kepada Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 4.2.1. Mempelajari bahan bimbingan teknis/penyuluhan kepada pengguna

Dana BAPP; 4.2.2. Melaksanakan bimbingan teknis/penyuluhan bersama Kepala Seksi

Anggaran III E-2; 4.2.3. Membahas hasil bimbingan teknis/penyuluhan bersama Kepala Seksi

Anggaran III E-2; 4.2.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan bimbingan teknis /

penyuluhan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2; 4.2.5. Menyusun konsep laporan hasil pelaksanaan bimbingan

teknis/penyuluhan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2.

4.3. Melakukan penelaahan dalam rangka pelaksanaan monitoring

penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan.

Page 51: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 857 -

4.3.1. Mempelajari bahan pelaksanaan monitoring penyampaian laporan

keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.3.2. Melakukan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana

BAPP; 4.3.3. Membahas hasil pelaksanaan monitoring penyampaian laporan keuangan

pengguna Dana BAPP bersama Kepala Seksi Anggaran III E-2; 4.3.4. Menyampaikan rancangan konsep telahaan monitoring laporan keuangan

pengguna dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2. 4.3.5. Menyusun konsep surat teguran terhadap KPA yang belum

menyampaikan laporan keuangan Pengguna Dana BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2.

4.4. Melakukan penelaahan dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan

BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam 4.4.1. Mempelajari bahan penyusunan Laporan Keuangan BAPP; 4.4.2. Mengkompilasi Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.4.3. Melakukan rekonsiliasi dengan unit terkait dan tindak lanjut hasil

rekonsiliasi; 4.4.4. Membahas hasil rekonsiliasi dengan unit terkait dan tindak lanjut hasil

rekonsiliasi bersama dengan Kepala Seksi Anggaran III E-2; 4.4.5. Menyusun konsep Laporan Keuangan BAPP dan menyampaikan kepada

Kepala Seksi Anggaran III E-2; 4.5. Melakukan penelahaan dalam rangka penyusunan Revisi Laporan

Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.5.1. Mempelajari bahan penyusunan Revisi Laporan Keuangan BAPP; 4.5.2. Membahas bahan penyusunan Revisi Laporan Keuangan BAPP bersama

dengan Kepala Seksi Anggaran III E-2; 4.5.3. Menyusun konsep revisi Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP

bersama dengan Kepala Seksi Anggaran III E-2; 4.5.4. Menyampaikan rancangan konsep telahaan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-2.

4.6. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.6.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.6.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran.

4.7. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.7.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi

laporan keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.7.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran. 4.8. Melakukan penelaahan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-

KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 2.6.1 Mengidentifikasi permasalahan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan

Page 52: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 858 -

LAKIP Direktorat Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 2.6.2 Mengumpulkan bahan dan menyiapkan konsep bahan masukan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 2.6.3 Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 2.6.4 Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK

dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIIE-2;

2.6.5 Membahas mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIIE-2;

2.6.6 Menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIIE-2.

4.9. Melakukan penelaahan bahan penyusunan konsep tanggapan Laporan

Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Mempelajari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP); 4.9.2. Menyiapkan bahan tindak lanjut LHP; 4.9.3. Membahas bahan tindak lanjut LHP bersama Kepala Seksi Anggaran

IIIE-2; 4.9.4. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya

Kepala Seksi Anggaran III E-2.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III E-2. 5.2. DIPA, Laporan keuangan dan dokumen lainnya yang dipersamakan yang

diterima dari Pengguna Dana BAPP baik di Pusat maupun Daerah. 5.3. Standar sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah. 5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 5.5. Data laporan dari Instansi atau unit terkait. 5.6. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.7. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. UU Keuangan Negara; 6.2. UU Perbendaharaan Negara; 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara; 6.4. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya; 6.6. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran; 6.7. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah;

7. HASIL KERJA : 7.1. Konsep bahan pertimbangan pedoman penyusunan laporan keuangan BAPP; 7.2. Konsep surat pemberitahuan kepada instansi pengguna dana dan unit terkait

untuk melakukan perbaikan data; 7.3. Konsep hasil monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna dana BAPP;

Page 53: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 859 -

7.4. Konsep surat teguran terhadap KPA yang belum menyampaikan laporan keuangan Pengguna Dana BAPP;

7.5. Konsep laporan pelaksanaan bimbingan teknis Pengguna Dana BAPP; 7.6. Konsep Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang

Polhukam dan Laporan Rekonsiliasi dengan unit terkait; 7.7. Konsep revisi Laporan Keuangan BAPP; 7.8. Konsep tindak lanjut LHP; 7.9. Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan Lakip Direktorat

Anggaran III.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2; 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan Laporan

Keuangan Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam melalui Kepala Seksi Anggaran III E-2;

8.3. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian Negara / Lembaga) dan Unit kerja terkait;

8.4. Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kelengkapan data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan

Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam. 9.3. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian

Negara / Lembaga) dan Unit kerja terkait; 9.4. Kerahasiaan pelaksanaan tugas.

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III E-2 dalam hal menerima tugas, petunjuk,

pengarahan, mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

10.2. Para kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran III E dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.

10.3. Para pegawai di lingkungan Seksi Anggaran III E-2 dalam hal pelaksanaan tugas.

10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : - Kurangnya pemahaman satker penerima dana BAPP Bagian Anggaran 069

Khusus Bidang Polhukam, atas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis/penyuluhan, sosialisasi dan monitoring dalam pembuatan Laporan Keuangan BAPP.

- Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan Laporan Keuangan BAPP secara tepat waktu dengan data dukung yang memadai dari satker pengguna BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN :

13.1. Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk I (III/b) – Penata Tk I (III/d) 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 13.3. Kursus/Diklat : -

Page 54: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 860 -

13.4 Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya - Standar Kompetensi : - Pencarian Informasi

- Kerjasama - Integritas

Page 55: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 861 -

1. NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk II

2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuangan, belanja lain-lain (BA 069) Khusus Bidang Polhukam.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Membantu melakukan penelaahan penyusunan Laporan Keuangan

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP BA 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.1.1. Mempelajari dan mengidentifikasi bahan verifikasi dalam penyusunan

laporan keuangan BAPP; 4.1.2. Menelaah hasil identifikasi bahan verifikasi dalam penyusunan laporan

keuangan BAPP; 4.1.3. Membahas hasil telahan verifikasi dalam penyusunan laporan keuangan

BAPP bersama Kepala Seksi Anggaran III E-2; 4.1.4. Menyampaikan rancangan hasil verifikasi dalam penyusunan laporan

keuangan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2; 4.1.5. Menyusun konsep bahan pertimbangan pedoman penyusunan laporan

keuangan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2.

4.2. Membantu melakukan penelaahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan

teknis/penyuluhan kepada Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP). 4.2.1. Mengumpulkan bahan untuk untuk mengadakan bimbingan teknis /

penyuluhan kepada penggunan dana BAPP; 4.2.2. Mempelajari bahan bimbingan teknis/penyuluhan kepada pengguna

Dana BAPP; 4.2.3. Membahas hasil bimbingan teknis/penyuluhan bersama Kepala Seksi

Anggaran III E-2; 4.2.4. Menyusun konsep laporan hasil pelaksanaan bimbingan teknis /

penyuluhan pengguna dana BAPP; 4.2.5. Menyampaikan rancangan konsep bimbingan teknis / penyuluhan kepada

Kepala Seksi Anggaran III E-2.

4.3. Membantu melakukan penelaahan dalam rangka pelaksanaan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan BA 069 Khusus Bidang Polhukam.

Page 56: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 862 -

4.3.1. Mempelajari bahan pelaksanaan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana BAPP;

4.3.2. Melakukan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana BAPP;

4.3.3. Membahas hasil pelaksanaan monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna Dana BAPP bersama Kepala Seksi Anggaran III E-2;

4.3.4. Menyusun konsep surat teguran terhadap KPA yang belum menyampaikan laporan keuangan Pengguna Dana BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2.

4.3.5. Menyampaikan rancangan konsep monitoring laporan keuangan pengguna dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2.

4.4. Membantu melakukan penelaahan dalam rangka penyusunan Laporan

Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.4.1. Mempelajari bahan penyusunan Laporan Keuangan BAPP; 4.4.2. Mengkompilasi Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.4.3. Melakukan rekonsiliasi dengan unit terkait dan tindak lanjut hasil

rekonsiliasi; 4.4.4. Membahas hasil rekonsiliasi dengan unit terkait dan tindak lanjut hasil

rekonsiliasi bersama dengan Kepala Seksi Anggaran III E-2; 4.4.5. Menyusun konsep Laporan Keuangan BAPP dan menyampaikan kepada

Kepala Seksi Anggaran III E-2;

4.5. Membantu melakukan penelahaan dalam rangka penyusunan Revisi Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.5.1. Mempelajari bahan penyusunan Revisi Laporan Keuangan BAPP; 4.5.2. Membahas bahan penyusunan Revisi Laporan Keuangan BAPP bersama

dengan Kepala Seksi Anggaran III E-2; 4.5.3. Menyusun konsep revisi Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2; 4.5.4. Menyampaikan rancangan konsep dalam rangka penyusunan revisi

laporan keuangan BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2;

4.6. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.6.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.6.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran.

4.7. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.7.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi

laporan keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.7.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran. 4.8. Membantu melakukan penelaahan konsep bahan masukan Renstra, Renja,

RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mengumpulkan bahan dan menyiapkan konsep bahan masukan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.2. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan;

Page 57: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 863 -

4.8.3. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIIE-2;

4.8.4. Membahas mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIIE-2;

4.8.5. Menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan;

4.8.6. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2.

4.9. Membantu melakukan penelaahan bahan penyusunan konsep tanggapan

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Mempelajari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP); 4.9.2. Menyiapkan bahan tindak lanjut LHP; 4.9.3. Membahas bahan tindak lanjut LHP; 4.9.4. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya

Kepala Seksi Anggaran III E-2.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III E-2. 5.2. DIPA, Laporan Keuangan dan dokumen lainnya yang dipersamakan yang

diterima dari Pengguna Dana BAPP baik di Pusat maupun Daerah. 5.3. Standar sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah. 5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 5.5. Data laporan dari Instansi atau unit terkait. 5.6. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.7. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. UU Keuangan Negara; 6.2. UU Perbendaharaan Negara; 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara; 6.4. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya; 6.6. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran; 6.7. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah;

7. HASIL KERJA : 7.1. Konsep bahan pertimbangan pedoman penyusunan laporan keuangan BAPP; 7.2. Konsep surat pemberitahuan kepada instansi pengguna dana dan unit terkait

untuk melakukan perbaikan data; 7.3. Konsep hasil monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna dana BAPP; 7.4. Konsep surat teguran terhadap KPA yang belum menyampaikan laporan

keuangan Pengguna Dana BAPP; 7.5. Konsep laporan pelaksanaan bimbingan teknis Pengguna Dana BAPP;

Page 58: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 864 -

7.6. Konsep Laporan Keuangan BAPP BA 069 Khusus Bidang Polhukam; 7.7. Konsep revisi Laporan Keuangan BAPP; 7.8. Konsep tindak lanjut LHP; 7.9. Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan Lakip Direktorat

Anggaran III.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2; 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan Laporan

Keuangan Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam melalui Kepala Seksi Anggaran III E-2;

8.3. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian Negara / Lembaga) dan Unit kerja terkait;

8.4. Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kelengkapan data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan

Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam; 9.3. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian

Negara / Lembaga) dan Unit kerja terkait; 9.4. Kerahasiaan pelaksanaan tugas.

10. HUBUNGAN KERJA : 11.1. Kepala Seksi Anggaran III E-2 dalam hal menerima tugas, petunjuk, pengarahan,

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 11.2. Para kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran III E dalam hal

koordinasi pelaksanaan tugas. 11.3. Para pegawai di lingkungan Seksi Anggaran III E-2 dalam hal pelaksanaan

tugas. 11.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : - Kurangnya pemahaman satker penerima dana BAPP Bagian Anggaran 069

Khusus Bidang Polhukam, atas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis/penyuluhan, sosialisasi dan monitoring dalam pembuatan Laporan Keuangan BAPP.

- Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan Laporan Keuangan BAPP secara tepat waktu dengan data dukung yang memadai dari satker pengguna BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Penata Muda (III/a) – Penata (III/c) 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 13.3. Kursus/Diklat : -

Page 59: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 865 -

13.4 Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya - Standar Kompetensi : - Pencarian Informasi

- Kerjasama - Integritas

Page 60: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 866 -

1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. I

2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuangan, belanja lain-lain (BA 069) Khusus Bidang Polhukam.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1 Membantu melakukan penelaahan penyusunan Laporan Keuangan Bagian

Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.1.1. Mempelajari dan mengidentifikasi bahan verifikasi dalam penyusunan

laporan keuangan BAPP; 4.1.2. Menelaah hasil identifikasi bahan verifikasi dalam penyusunan laporan

keuangan BAPP; 4.1.3. Membahas hasil telahan verifikasi dalam penyusunan laporan keuangan

BAPP bersama Kepala Seksi Anggaran III E-2; 4.1.4. Menyampaikan rancangan hasil verifikasi dalam penyusunan laporan

keuangan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2; 4.1.5. Menyusun konsep bahan pertimbangan pedoman penyusunan laporan

keuangan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2.

4.2. Melakukan penyiapan konsep dalam rangka pelaksanaaan bimbingan

teknis/penyuluhan kepada Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.2.1. Mengumpulkan bahan untuk bimbingan teknis / penyuluhan kepada

pengguna dana BAPP 4.2.2. Mempelajari bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis /

penyuluhan kepada pengguna dana BAPP; 4.2.3. Meneliti bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis / penyuluhan

kepada pengguna dana BAPP; 4.2.4. Mengolah data dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis/penyuluhan

kepada pengguna dana BAPP; . 4.2.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan bimbingan teknis /

penyuluhan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2.

4.3. Melakukan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.3.1. Mengidentifikasi laporan keuangan pengguna dana BAPP; 4.3.2. Mempelajari bahan monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna

dana BAPP;

Page 61: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 867 -

4.3.3. Meneliti bahan monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna dana BAPP;

4.3.4. Mengolah data monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna dana BAPP;

4.3.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan monitoring laporan ke-uangan pengguna dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2.

4.4. Melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan

BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.4.1. Mengumpulkan bahan dan mengkompilasi laporan keuangan pengguna

dana BAPP 4.4.2. Mempelajari bahan Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.4.3. Meneliti bahan dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pengguna

Dana BAPP; 4.4.4. Mengolah data dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan BAPP; 4.4.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-2.

4.5. Melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.5.1. Mengidentifikasi permasalahan penyusunan revisi laporan keuangan

BAPP; 4.5.2. Mempelajari bahan dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan

BAPP; 4.5.3. Mengolah data dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan

BAPP; 4.5.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-2.

4.6. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.6.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.6.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran.

4.7. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.7.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi

laporan keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.7.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran.

4.8. Melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mengumpulkan bahan dan menyiapkan konsep bahan masukan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.2. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.3. Menbahas hasil identifikasi bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-

KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.4. Mempelajari bahan dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-

KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III;

Page 62: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 868 -

4.8.5. Meneliti bahan rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III;

4.8.6. Mengolah data penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIIE-2;

4.9. Melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan konsep tanggapan

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Mempelajari bahan dalam rangka penyusunan konsep tanggapan Laporan

Hasil Pemeriksaan (LHP); 4.9.2. Meneliti bahan tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan

pengawasan masyarakat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2;

4.9.3. Mengolah data tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat

4.9.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan LHP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III E-2; 5.2. DIPA, Laporan Keuangan dan dokumen lainnya yang dipersamakan yang

diterima dari Pengguna Dana baik di Pusat maupun Daerah. 5.3. Standar sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah. 5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 5.5. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.6. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. UU Keuangan Negara; 6.2. UU Perbendaharaan Negara; 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara; 6.4. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya; 6.6. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran; 6.7. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah;

7. HASIL KERJA : 7.1. Konsep bahan pertimbangan pedoman penyusunan laporan keuangan BAPP; 7.2. Konsep surat pemberitahuan kepada instansi pengguna dana dan unit terkait

untuk melakukan perbaikan data; 7.3. Konsep hasil monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna dana BAPP; 7.4. Hasil pengolahan data temuan hasil verifikasi dokumen sumber dan laporan

keuangan dari Pengguna Dana BAPP; 7.5. Hasil pengolahan data monitoring penyampaian laporan keuangan KPA BAPP; 7.6. Hasil pengolahan data bimbingan teknis Pengguna Dana BAPP;

Page 63: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 869 -

7.7. Hasil pengolahan data Laporan Keuangan BAPP BA 069 Khusus Bidang Polhukam;

7.8. Hasil pengolahan data revisi Laporan Keuangan BAPP; 7.9. Hasil pengolahan data masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan Lakip

Direktorat Anggaran III.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2. 8.2. Meminta data dan peraturan-peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan

laporan verifikasi dan akuntansi Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan; 8.3. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi

(Kementerian Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kelengkapan data dan peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan laporan

keuangan BAPP; 9.3. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian

Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait.

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III E-2 dalam hal menerima tugas, petunjuk,

pengarahan, mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

10.2. Para pegawai di lingkungan Seksi Anggaran III E-2 dalam hal pelaksanaan tugas.

10.3. Para Kepala Seksi dan unit terkait lainnya di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal verifikasi dan akuntansi anggaran pembiayaan dan perhitungan.

10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Kurangnya pemahaman Pengguna Dana BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus

Bidang Polhukam atas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis/penyuluhan, sosialisasi dan monitoring kepada Pengguna Dana BAPP tentang pentingnya penyampaian laporan keuangan BAPP.

11.2. Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan laporan keuangan BAPP secara tepat waktu dengan data dukung yang memadai dari penyusunan laporan keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur Tk I (II/d) – Penata Muda Tk I (III/b) 13.2. Pendidikan Formal : D III 13.3. Diklat/Kursus :

Page 64: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 870 -

13.4. Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya - Standar Kompetensi : - Pencarian Informasi

- Kerjasama

Page 65: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 871 -

1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. II 2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuangan, belanja lain-lain (BA 069) Khusus Bidang Polhukam.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Membantu melakukan penelaahan penyusunan Laporan Keuangan Bagian

Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.1.1. Mempelajari dan mengidentifikasi bahan verifikasi dalam penyusunan

laporan keuangan BAPP; 4.1.2. Meneliti bahan penyusunan konsep pertimbangan laporan keuangan

BAPP; 4.1.3. Membahas hasil telaahan verifikasi dalam penyusunan laporan keuangan

BAPP bersama Kepala Seksi Anggaran III E-2; 4.1.4. Mengolah data penyusunan konsep pertimbangan laporan keuangan

BAPP; 4.1.5. Menyampaikan konsep bahan tindak lanjut temuan hasil verifikasi dan

pembukuan transaksi laporan keuangan pengguna dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2.

4.2. Membantu menyiapkan konsep dalam rangka pelaksanaaan bimbingan

teknis / penyuluhan kepada Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 4.2.1. Mengumpulkan bahan untuk bimbingan teknis / penyuluhan kepada

pengguna dana BAPP; 4.2.2. Mempelajari bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis /

penyuluhan kepada pengguna dana BAPP; 4.2.3. Meneliti bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis / penyuluhan

kepada pengguna dana BAPP; 4.2.4. Mengolah data dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis/penyuluhan

kepada pengguna dana BAPP; . 4.2.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan bimbingan teknis /

penyuluhan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2.

4.3. Membantu menyiapkan pelaksanaan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.3.1. Mengidentifikasi laporan keuangan pengguna dana BAPP; 4.3.2. Mempelajari bahan monitoring penyampaian laporan keuangan

Page 66: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 872 -

pengguna dana BAPP; 4.3.3. Meneliti bahan monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna

dana BAPP; 4.3.4. Mengolah data monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna

dana BAPP; 4.3.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan monitoring laporan ke-uangan

pengguna dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2.

4.4. Melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.4.1. Mengumpulkan bahan dan mengkompilasi laporan keuangan pengguna

dana BAPP 4.4.2. Mempelajari bahan Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.4.3. Meneliti bahan dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pengguna

Dana BAPP; 4.4.4. Mengolah data dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan BAPP; 4.4.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-2.

4.5. Melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.5.1. Mengidentifikasi permasalahan penyusunan revisi laporan keuangan

BAPP; 4.5.2. Mempelajari bahan dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan

BAPP; 4.5.3. Mengolah data dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan

BAPP; 4.5.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-2.

4.6. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.6.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.6.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Anggaran.

4.7. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.7.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi

laporan keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.7.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran. 4.8. Membantu melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mempelajari bahan dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-

KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.2. Meneliti bahan rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK

dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.3. Mengolah data penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan

LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.4. Membahas konsep hasil telaahan bahan masukan Renstra, Renja, RKT,

Page 67: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 873 -

RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.5. Menyusun bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP

Direktorat Anggaran III sesuai dengan hasil pembahsan; 4.8.6. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-2.

4.9. Membantu melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan konsep tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Mempelajari bahan dalam rangka penyusunan konsep tanggapan Laporan

Hasil Pemeriksaan (LHP); 4.9.2. Meneliti bahan tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan

pengawasan masyarakat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2;

4.9.3. Mengolah data tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat;

4.9.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III E-2; 5.2. DIPA, Laporan Keuangan dan dokumen lainnya yang dipersamakan yang

diterima dari Pengguna Dana baik di Pusat maupun Daerah. 5.3. Standar sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah. 5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 5.5. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.6. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

6.1. UU Keuangan Negara; 6.2. UU Perbendaharaan Negara; 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara; 6.4. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya; 6.6. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran; 6.7. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah;

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan konsep pedoman penyusunan laporan keuangan BAPP; 7.2. Hasil pengolahan data temuan hasil verifikasi dokumen sumber dan laporan

keuangan dari Pengguna Dana BAPP; 7.3. Hasil pengolahan data monitoring penyampaian laporan keuangan KPA BAPP; 7.4. Hasil pengolahan data bimbingan teknis Pengguna Dana BAPP; 7.5. Hasil pengolahan data Laporan Keuangan BAPP BA 069 Khusus Bidang

Polhukam; 7.6. Hasil pengolahan data revisi Laporan Keuangan BAPP;

Page 68: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 874 -

7.7. Konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi laporan keuangan BAPP BA 069 Khusus Bidang Polhukam;

7.8. Rancangan konsep tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan; 7.9. Hasil pengolahan data masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan Lakip

Direktorat Anggaran III.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2. 8.2. Meminta data dan peraturan-peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan

laporan verifikasi dan akuntansi Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan; 8.3. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi

(Kementerian Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait;.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kelengkapan data dan peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan laporan

keuangan BAPP; 9.3. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian

Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait;

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III E-2 dalam hal menerima tugas, petunjuk, pengarahan,

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para pegawai di lingkungan Seksi Anggaran III E-2 dalam hal pelaksanaan

tugas. 10.3. Para Kepala Seksi dan unit terkait lainnya di lingkungan Direktorat Jenderal

Anggaran dalam hal verifikasi dan akuntansi anggaran pembiayaan dan perhitungan.

10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Kurangnya pemahaman Pengguna Dana BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus

Bidang Polhukam atas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis / penyuluhan, sosialisasi dan monitoring kepada Pengguna Dana BAPP tentang penting-nya penyampaian laporan keuangan BAPP.

11.2. Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan laporan keuangan BAPP secara tepat waktu dengan data dukung yang memadai dari penyusunan laporan keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN :

13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur (II/c) – Penata Muda (III/a) 13.2. Pendidikan Formal : SMA / D III 13.3. Diklat/Kursus :

Page 69: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 875 -

13.4. Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya - Standar Kompetensi : - Pencarian Informasi

- Kerjasama

Page 70: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 876 -

1. NAMA JABATAN : Penyaji Bahan Telaahan Tk. I 2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuangan, belanja lain-lain (BA 069) Khusus Bidang Polhukam.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Menghimpun dan Menyajikan bahan dalam rangka penyusunan laporan

keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.1.1. Menginventarisir bahan dalam rangka penyusunan konsep pertimbangan

laporan keuangan BAPP; 4.1.2. Menghimpun bahan dalam rangka penyusunan konsep pertimbangan

laporan keuangan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2;

4.1.3. Menyimpan bahan dan data serta konsep pertimbangan pedoman penyusunan laporan keuangan BAPP yang telah selesai diproses.

4.2. Menghimpun bahan dalam rangka verifikasi dan akuntansi Laporan

Keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 4.2.1. Menginventarisir bahan verifikasi Laporan Keuangan; 4.2.2. Menghimpun bahan verifikasi Laporan Keuangan BAPP dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2; 4.2.3. Menyimpan bahan dan data serta Hasil Verifikasi Laporan Keuangan

BAPP yang telah selesai diproses;

4.3. Menghimpun bahan dalam rangka monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 4.3.1. Menginventarisir bahan verifikasi Laporan Keuangan BAPP; 4.3.2. Menghimpun bahan dalam rangka monitoring penyampaian laporan

keuangan Pengguna Dana BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2;

4.3.3. Menyimpan bahan dan data serta laporan keuangan penggunan dana BAPP.

4.4. Menghimpun bahan dalam rangka pelaksanaaan bimbingan

teknis/penyuluhan kepada Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 4.4.1. Menginventarisir bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan

teknis/penyuluhan kepada pengguna dana BAPP; 4.4.2. Menghimpun bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan

Page 71: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 877 -

teknis/penyuluhan kepada pengguna dana BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2;

4.4.3. Menyimpan bahan dan data serta laporan hasil pelaksanaan bimbingan teknis/penyuluhan yang telah selesai diproses.

4.5. Menghimpun bahan dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Bagian

Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.5.1. Menginventarisir bahan Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.5.2. Menghimpun bahan Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2; 4.5.3. Menyimpan bahan dan data serta Laporan Keuangan Pengguna Dana

BAPP yang telah selesai diproses;

4.6. Menghimpun bahan dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.6.1. Menginventarisir bahan Revisi Laporan Keuangan; 4.6.2. Menghimpun bahan Revisi Laporan Keuangan BAPP dan menyampaikan

kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2; 4.6.3. Menyimpan bahan dan data serta konsep revisi Laporan Keuangan BAPP

yang telah selesai diproses.

4.7. Menyajikan data dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.7.1. Menginventarisir bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.7.2. Mengumpulkan bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIIE-2;

4.7.3. Menyimpan bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIIE-2.

4.8. Menghimpun bahan dalam rangka penyusunan konsep tanggapan Laporan

Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.8.1. Menginventarisir bahan tanggapan LHP dari aparat pengawasan

fungsional dan pengawasan masyarakat; 4.8.2. Menghimpun bahan tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional

dan pengawasan masyarakat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2;

4.8.3. Menyimpan bahan dan data serta konsep tanggapan tindak lanjut LHP yang telah selesai diproses.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III E-2; 5.2. DIPA, Laporan Keuangan dan dokumen lainnya yang dipersamakan yang

diterima dari Pengguna Dana baik di Pusat maupun Daerah. 5.3. Standar sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah.

Page 72: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 878 -

5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan.

5.5. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.6. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. UU Keuangan Negara; 6.2. UU Perbendaharaan Negara; 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara; 6.4. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya; 6.6. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran; 6.7. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah;

7. HASIL KERJA : 7.1. Bahan konsep pertimbangan pedoman laporan keuangan BAPP; 7.2. Bahan tindak lanjut temuan hasil verifikasi dokumen sumber dan laporan

keuangan dari Pengguna Dana BAPP; 7.3. Bahan dalam rangka monitoring penyampaian laporan keuangan KPA BAPP; 7.4. Bahan pelaksanaan bimbingan teknis Pengguna Dana BAPP; 7.5. Bahan Laporan Keuangan BAPP BA 069 Khusus Bidang Polhukam; 7.6. Bahan revisi Laporan Keuangan BAPP; 7.7. Bahan tindak lanjut LHP; 7.8. Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan Lakip Direktorat

Anggaran III.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2. 8.2. Meminta data dan peraturan-peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan

laporan verifikasi dan akuntansi Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan; 8.3. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi

(Kementerian Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kelengkapan data dan peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan laporan

keuangan BAPP; 9.3. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian

Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait;

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III E-2 dalam hal menerima tugas, petunjuk, pengarahan,

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para pegawai di lingkungan Seksi Anggaran III E-2 dalam hal pelaksanaan

tugas.

Page 73: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 879 -

10.3. Para Kepala Seksi dan unit terkait lainnya di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal verifikasi dan akuntansi anggaran pembiayaan dan perhitungan.

10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Kurangnya pemahaman Pengguna Dana BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus

Bidang Polhukam atas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis/penyuluhan, sosialisasi dan monitoring kepada Pengguna Dana BAPP tentang pentingnya penyampaian laporan keuangan BAPP.

11.2. Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan laporan keuangan BAPP secara tepat waktu dengan data dukung yang memadai dari penyusunan laporan keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur Muda Tk.I (II/b) – Pengatur Tk.I(II/d) 13.2. Pendidikan Formal : D I 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya

- Standar Kompetensi : - Pencarian Informasi - Kerjasama

Page 74: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 880 -

1. NAMA JABATAN : Penyaji Bahan Telaahan Tk. II

2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuangan, belanja lain-lain (BA 069) Khusus Bidang Polhukam.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Membantu menghimpun bahan dalam rangka penyusunan laporan

keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perkonomian. 4.1.1. Menginventarisir kelengkapan bahan dalam rangka penyusunan konsep

pertimbangan laporan keuangan BAPP; 4.1.2. Menghimpun bahan dalam rangka ksana untuk penyusunan konsep

pertimbangan laporan keuangan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2;

4.1.4. Menyimpan bahan dan data serta konsep pertimbangan pedoman penyusunan laporan keuangan BAPP yang telah selesai diproses.

4.2. Membantu menghimpun bahan dalam rangka verifikasi dan akuntansi

Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP. 4.2.1. Menginventarisir kelengkapan bahan verifikasi Laporan Keuangan BAPP; 4.2.2. Menghimpun bahan verifikasi Laporan Keuangan BAPP dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2; 4.2.3. Menyimpan bahan dan data serta Hasil Verifikasi Laporan Keuangan

BAPP yang telah selesai diproses;

4.3. Membantu menghimpun bahan dalam rangka monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana BAPP. 4.3.1. Menginventarisir bahan dalam rangka monitoring penyampaian laporan

keuangan Pengguna Dana BAPP ; 4.3.2. Menghimpun bahan dalam rangka monitoring penyampaian laporan

keuangan Pengguna Dana BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2;

4.3.3. Menyimpan bahan dan data serta laporan keuangan penggunan dana BAPP.

4.4. Membantu menghimpun bahan dalam rangka pelaksanaaan bimbingan

teknis/penyuluhan kepada Pengguna Dana BAPP. 4.4.1. Menginventarisir bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan

teknis/penyuluhan kepada pengguna dana BAPP; 4.4.2. Menghimpun bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan

Page 75: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 881 -

teknis/penyuluhan kepada pengguna dana BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2;

4.4.3. Menyimpan bahan dan data serta laporan hasil pelaksanaan bimbingan teknis/penyuluhan yang telah selesai diproses.

4.5. Membantu menghimpun bahan dalam rangka penyusunan Laporan

Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.5.1. Menginventarisir bahan Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.5.2. Menghimpun bahan Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2; 4.5.3. Menyimpan bahan dan data serta Laporan Keuangan Pengguna Dana

BAPP yang telah selesai diproses;

4.6. Membantu menghimpun bahan dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam. 4.6.1. Menginventarisir bahan Revisi Laporan Keuangan BAPP; 4.6.2. Menghimpun bahan Revisi Laporan Keuangan BAPP dan menyampaikan

kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2; 4.6.3. Menyimpan bahan dan data serta konsep revisi Laporan Keuangan BAPP

yang telah selesai diproses.

4.7. Membantu menghimpun data dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.7.1. Menginventarisir bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.7.2. Mengumpulkan bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan 4.7.3. Menyimpan bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra, Renja,

RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III.

4.8. Membantu menghimpun bahan dalam rangka penyusunan konsep tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.8.1. Menginventarisir bahan tanggapan LHP dari aparat pengawasan

fungsional dan pengawasan masyarakat; 4.8.2. Menghimpun bahan tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional

dan pengawasan masyarakat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2;

4.8.3. Menyimpan bahan dan data serta konsep tanggapan tindak lanjut LHP yang telah selesai diproses.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELSAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III E-2; 5.2. DIPA, Laporan Keuangan dan dokumen lainnya yang dipersamakan yang

diterima dari Pengguna Dana baik di Pusat maupun Daerah. 5.3. Standar sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah. 5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 5.5. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.6. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

Page 76: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 882 -

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. UU Keuangan Negara; 6.2. UU Perbendaharaan Negara; 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara; 6.3. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya; 6.4. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya; 6.5. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran; 6.6. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah;

7. HASIL KERJA : 7.1. Bahan konsep pertimbangan pedoman laporan keuangan BAPP; 7.2. Bahan tindak lanjut temuan hasil verifikasi dokumen sumber dan laporan

keuangan dari Pengguna Dana BAPP; 7.3. Bahan dalam rangka monitoring penyampaian laporan keuangan KPA BAPP; 7.4. Bahan pelaksanaan bimbingan teknis Pengguna Dana BAPP; 7.5. Bahan Laporan Keuangan BAPP 069 Khusus Bidang Polhukam dan konsep

Laporan Rekonsiliasi dengan unit terkait; 7.6. Bahan revisi Laporan Keuangan BAPP; 7.7 Bahan tindak lanjut LHP; 7.8 Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan Lakip Direktorat

Anggaran III.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III E-2. 8.2. Meminta data dan peraturan-peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan

laporan verifikasi dan akuntansi Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan; 8.3. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi

(Kementerian Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait;.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kelengkapan data dan peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan laporan

keuangan BAPP; 9.3. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian

Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait;

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III E-2 dalam hal menerima tugas, petunjuk, pengarahan,

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para pegawai di lingkungan Seksi Anggaran III E-2 dalam hal pelaksanaan

tugas. 10.3. Para Kepala Seksi dan unit terkait lainnya di lingkungan Direktorat Jenderal

Anggaran dalam hal verifikasi dan akuntansi anggaran pembiayaan dan perhitungan.

10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

Page 77: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 883 -

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Kurangnya pemahaman Pengguna Dana BAPP Bagian Anggaran 069 khusus

Khusus Bidang Polhukam atas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis/penyuluhan, sosialisasi dan monitoring kepada Pengguna Dana BAPP tentang pentingnya penyampaian laporan keuangan BAPP.

11.2. Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan laporan keuangan BAPP secara tepat waktu dengan data dukung yang memadai dari penyusunan laporan keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Khusus Bidang Polhukam.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur Muda(II/a) – Pengatur(II/c) 13.2. Pendidikan Formal : D I 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya - Standar Kompetensi : - Pencarian Informasi - Kerjasama

Page 78: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 884 -

1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Anggaran IIIE-3

2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuangan, belanja lain-lain (BA 069) khusus Bidang Perekonomian.

3. TUJUAN JABATAN :

Agar terwujud Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.1.1. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan bahan verifikasi Laporan

Keuangan BAPP; 4.1.2. Mempelajari bahan verifikasi Laporan Keuangan BAPP dan

mengidentifikasi permasalahan; 4.1.3. Menugaskan Pelaksana untuk melakukan verifikasi Laporan Keuangan

Pengguna Dana BAPP; 4.1.4. Meneliti dan mengoreksi temuan hasil verifikasi Laporan Keuangan

Pengguna Dana BAPP; 4.1.5. Menyusun konsep laporan, bahan tindak lanjut temuan hasil verifikasi dan

pembukuan transaksi Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Anggaran III E;

4.2. Melaksanakan bimbingan teknis / penyuluhan kepada Pengguna Dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.2.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan bimbingan

teknis/penyuluhan; 4.2.2. Mempelajari bahan bimbingan teknis/penyuluhan 4.2.3. Melaksanakan bimbingan teknis/penyuluhan bersama Pelaksana; 4.2.4. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun laporan hasil pelaksanaan

bimbingan teknis/penyuluhan; 4.2.5. Meneliti dan mengoreksi laporan hasil pelaksanaan bimbingan teknis /

penyuluhan serta menyampaikan kepada Kasubdit Anggaran III E.

4.3. Melaksanakan monitoring penyampaian Laporan Keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.3.1. Meneliti dan mempelajari laporan keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.3.2. Menugaskan Pelaksana untuk melakukan monitoring penyampaian

laporan keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.3.3. Meneliti dan mempelajari hasil monitoring penyampaian laporan

keuangan Pengguna Dana BAPP;

Page 79: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 885 -

4.3.4. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep surat teguran terhadap KPA yang belum menyampaikan laporan keuangan Pengguna Dana BAPP;

4.3.5. Meneliti konsep surat teguran KPA yang belum menyampaikan laporan keuangan BAPP dan menyampaikan kepada Kasubdit Anggaran III E.

4.4. Menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran

069 khusus Bidang Perekonomian. 4.4.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan mengkompilasi

Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.4.2. Mempelajari bahan dan hasil kompilasi Laporan Keuangan Pengguna

Dana BAPP; 4.4.3. Menugaskan Pelaksana untuk melakukan rekonsiliasi dengan unit terkait

dan tindak lanjut hasil rekonsiliasi; 4.4.4. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep Laporan Keuangan

BAPP; 4.4.5. Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP serta

menyampaikan kepada Kasubdit Anggaran III E;

4.5. Menyusun revisi Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 khusus untuk Bidang Perekonomian. 4.5.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan menyusun

konsep revisi Laporan Keuangan BAPP; 4.5.2. Meneliti dan mengoreksi konsep revisi Laporan Keuangan BAPP serta

menyampaikan kepada Kasubdit Anggaran III E.

4.6. Menyusun surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.6.1. Menyusun konsep surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan

BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.6.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab Laporan

Keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran kepada Kasubdit Anggaran III E.

4.7. Menyusun surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan

BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.7.1. Menyusun konsep pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan

BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.7.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan

Keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran kepada Kasubdit Anggaran III E.

4.8. Menyusun bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP

Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2. Menugaskan pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan menyiapkan

konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III;

4.8.3. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III;

4.8.4. Membahas konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Subdirektorat dan

Page 80: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 886 -

para Kepala Seksi; 4.8.5. Menugaskan pelaksana untuk menyusun bahan masukan Renstra, Renja,

RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan;

4.8.6. Meneliti dan mengoreksi serta menyampaikan bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III kepada Kepala Subdirektorat Anggaran III E.

4.9. Menyusun konsep tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat

pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Menindaklanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan; 4.9.2. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan bahan tindak lanjut LHP; 4.9.3. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya

kepada Kepala Subdirektorat Anggaran III E.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Subdirektorat Anggaran III E. 5.2. DIPA dan dokumen lainnya yang dipersamakan. 5.3. Standar dan sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah. 5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 5.5. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.6. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.7. Konsep surat/nota dinas.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

6.1. UU Keuangan Negara. 6.2. UU Perbendaharaan Negara. 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara. 6.4. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya. 6.5. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya. 6.6. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran. 6.7. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah.

7. HASIL KERJA : 7.1. Konsep bahan penyusunan Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan

dan Perhitungan (BAPP) Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian; 7.2. Laporan pelaksanaan bimbingan teknis / penyuluhan Pengguna Dana Bagian

Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian;

7.3. Konsep hasil monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian;

7.4. Konsep Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian dan konsep Laporan Rekonsiliasi dengan unit terkait;

7.5. Konsep revisi Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian;

7.6. Konsep Surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan BAPP Bagian

Page 81: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 887 -

Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian; 7.7. Konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan BAPP

Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian; 7.8. Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan Lakip Direktorat

Anggaran III. 7.9. Konsep surat tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat

pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subdirektorat Anggaran

III E. 8.2. Memaraf/menandatangani surat dan laporan. 8.3. Meminta data dan peraturan-peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan

laporan verifikasi dan akuntansi Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan;

8.4. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait;.

8.5. Meminta hasil pelaksanaan tugas pelaksana.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran konsep dan penandatanganan surat dan laporan. 9.3. Kelengkapan data dan peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan

laporan keuangan BAPP; 9.4. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian

Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait; 9.5. Selesainya tugas pengumpulan dan koordinasi teknis penyusunan bahan

laporan.

10. DIMENSI JABATAN : 10.1. Jumlah bawahan langsung : 4 (empat) orang pelaksana. 10.2. Tersedianya Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan

Perhitungan yang berasal dari Laporan Keuangan satker Pengguna Dana BAPP baik pusat maupun daerah.

11. HUBUNGAN KERJA : 11.1. Kepala Subdirektorat Anggaran III E dalam hal menerima tugas, petunjuk,

pengarahan, dan dalam hal mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

11.2. Para kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran III E dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.

11.3. Para pegawai di lingkungan Seksi Anggaran III E-3 dalam hal pelaksanaan tugas.

11.4. Para Kepala Seksi dan unit terkait lainnya di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal verifikasi dan akuntansi anggaran pembiayaan dan perhitungan.

Page 82: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 888 -

11.5. Para pejabat di lingkungan Ditjen. PBN Pusat maupun Daerah serta Ditjen lainnya di lingkungan Departemen Keuangan dalam hal koordinasi pelaksanaan verifikasi dan akuntansi anggaran pembiayaan dan perhitungan.

11.6. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 12.1. Kurangnya pemahaman Pengguna Dana BAPP Bagian Anggaran 069 khusus

Bidang Perekonomian, atas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis/penyuluhan, sosialisasi dan monitoring kepada Pengguna Dana BAPP tentang pentingnya penyampaian laporan keuangan BAPP.

12.2. Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan laporan keuangan

BAPP secara tepat waktu dengan data dukung yang memadai dari penyusunan laporan keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian.

13. RISIKO JABATAN : Tidak ada

14. SYARAT JABATAN : 14.1. Pangkat/Golongan : Penata (III/c) 14.2. Pendidikan Formal : Strata 1 14.3. Kursus/Diklat : Diklatpim Tingkat IV 14.4. Syarat lainnya : Standar Kompetensi

- In-Depth Prob Solv & Analysis (2) - Planning and Organizing (1) - Continuous Improvement (2) - Policies, Processes & Procedures (2) - Stakeholder Service (2) - Integrity (2) - Teamwork and Collaboration (2) - Written Communication (2)

Page 83: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 889 -

15. KEDUDUKAN JABATAN : Kasubdit Anggaran IIIE

Kasi Anggaran IIIE-2

Kasi Anggaran IIIE-3

Kasi Anggaran IIIE-1

Kasi Anggaran IIIE-4

Perumus

Penelaah Bahan Telaahan Tk.I

Penelaah Bahan Telaahan Tk.II

Pemroses Bahan Telaahan Tk.I

Pemroses Bahan Telaahan Tk.II

Penyaji Bahan Telaahan Tk.I

Penyaji Bahan Telaahan Tk.II

Page 84: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 890 -

1. NAMA JABATAN : Perumus

2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuangan, belanja lain-lain (BA 069) khusus Bidang Perekonomian.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Membantu menyiapkan bahan penyusunan Laporan Keuangan Bagian

Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.1.1. Mengidentifikasi dan menyiapkan bahan verifikasi dalam penyusunan

laporan keuangan BAPP; 4.1.2. Membahas hasil identifikasi bahan verifikasi dalam penyusunan laporan

keuangan BAPP; 4.1.3. Membahas hasil verifikasi dalam penyusunan laporan keuangan BAPP

bersama Kepala Seksi Anggaran III E-3; 4.1.4. Menyampaikan rancangan hasil verifikasi dalam penyusunan laporan

keuangan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3; 4.1.5. Menyampaikan konsep bahan tindak lanjut temuan hasil verifikasi dan

pembukuan transaksi Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3.

4.2. Membantu menyiapkan konsep dalam rangka pelaksanaan bimbingan

teknis / penyuluhan kepada Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.2.1. Mengumpulkan bahan untuk bimbingan teknis / penyuluhan kepada

pengguna dana BAPP; 4.2.2. Mengidentifikasi permasalahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan

teknis/penyuluhan kepada pengguna dana BAPP; 4.2.3. Membahas hasil identifikasi dalam rangka bimbingan teknis/ penyuluhan

bersama Kepala Seksi Anggaran III E-3; 4.2.4. Membahas konsep hasil telaahan bimbingan teknis / penyuluhan

bersama Kepala Seksi Anggaran III E-3; 4.2.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan bimbingan teknis /

penyuluhan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3.

4.3. Membantu menyiapkan pelaksanaan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.3.1. Mengidentifikasi laporan keuangan pengguna dana BAPP; 4.3.2. Mengidentifikasi permasalahan dalam rangka pelaksanaan monitoring

penyampaian laporan keuangan pengguna dana BAPP;

Page 85: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 891 -

4.3.3. Membahas hasil identifikasi monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna dana BAPP;

4.3.4. Membahas konsep hasil telaahan pelaksanaan monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna dana BAPP bersama Kepala Seksi Anggaran III E-3;

4.3.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan monitoring laporan keuangan pengguna dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3.

4.4. Membantu menyiapkan konsep telaahan dalam rangka penyusunan

Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.4.1. Mengumpulkan bahan dan mengkompilasi laporan keuangan pengguna

dana BAPP; 4.4.2. Mengidentifikasi permasalahan penyusunan Laporan Keuangan BAPP; 4.4.3. Membahas hasil identifikasi penyusunan Laporan Keuangan BAPP; 4.4.4. Membahas konsep hasil telaahan dalam rangka penyusunan Laporan

Keuangan BAPP bersama dengan Kepala Seksi Anggaran III E-3; 4.4.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-3.

4.5. Membantu menyiapkan konsep telaahan dalam rangka penyusunan Revisi Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.5.1. Mengidentifikasi permasalahan penyusunan Revisi Laporan Keuangan

BAPP; 4.5.2. Membahas hasil identifikasi penyusunan Revisi Laporan Keuangan

BAPP; 4.5.3. Membahas konsep hasil telaahan dalam rangka penyusunan Revisi

Laporan Keuangan BAPP bersama dengan Kepala Seksi Anggaran III E-3;

4.5.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3.

4.6. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan

BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.6.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.6.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran.

4.7. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.7.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi

laporan keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.7.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran.

4.8. Membantu menyiapkan konsep telaahan bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mengidentifikasi permasalahan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan

LAKIP Direktorat Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2. Mengumpulkan bahan dan menyiapkan konsep bahan masukan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.3. Membahas hasil identifikasi bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-

KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III;

Page 86: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 892 -

4.8.4. Membahas konsep hasil telaahan bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIIE-3;

4.8.5. Menyusun bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai dengan hasil pembahsan;

4.8.6. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3.

4.9. Membantu menyiapkan konsep telaahan penyusunan konsep tanggapan

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Mengidentifikasi permasalahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP); 4.9.2. Membahas hasil identifikasi LHP; 4.9.3. Membahas konsep hasil telaahan LHP bersama Kepala Seksi Anggaran

IIIE-3; 4.9.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-3.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III E-3. 5.2. DIPA, Laporan keuangan dan dokumen lainnya yang dipersamakan. 5.3. Standar sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah. 5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 5.5. Data laporan dari Instansi atau unit terkait. 5.6. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.7. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. UU Keuangan Negara; 6.2. UU Perbendaharaan Negara; 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara; 6.4. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya; 6.6. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran; 6.7. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah;

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan Konsep bahan pertimbangan pedoman penyusunan laporan

keuangan BAPP; 7.2. Rancangan Konsep surat pemberitahuan kepada instansi pengguna dana dan

unit terkait untuk melakukan perbaikan data; 7.3. Rancangan Konsep surat teguran terhadap KPA yang belum menyampaikan

laporan keuangan Pengguna Dana BAPP; 7.4. Rancangan Konsep laporan pelaksanaan bimbingan teknis Pengguna Dana

BAPP; 7.5. Rancangan Konsep Laporan Keuangan BAPP BA 069 khusus Bidang

Perekonomian dan konsep Laporan Rekonsiliasi dengan unit terkait; 7.6. Rancangan Konsep revisi Laporan Keuangan BAPP; 7.7. Rancangan Konsep tindak lanjut LHP;

Page 87: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 893 -

7.8. Rancangan Konsep Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan Lakip Direktorat Anggaran III.

7.9. Konsep surat tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III

E-3; 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan Laporan

Keuangan Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian melalui Kepala Seksi Anggaran III E-3;

8.3. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian Negara / Lembaga) dan Unit kerja terkait;

8.4. Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kelengkapan data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan

Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian. 9.3. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian

Negara / Lembaga) dan Unit kerja terkait; 9.4. Kerahasiaan pelaksanaan tugas.

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III E-3 dalam hal menerima tugas, petunjuk,

pengarahan, mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

10.2. Para kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran III E dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.

10.3. Para pegawai di lingkungan Seksi Anggaran III E-3 dalam hal pelaksanaan tugas.

10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Kurangnya pemahaman satker penerima dana BAPP Bagian Anggaran 069

khusus Bidang Perekonomian, atas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis/penyuluhan, sosialisasi dan monitoring dalam pembuatan Laporan Keuangan BAPP.

11.2. Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan Laporan Keuangan BAPP secara tepat waktu dengan data dukung yang memadai dari satker pengguna BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Penata (III/c) – Pembina (IV/a) 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 13.3. Kursus/Diklat : - 13.4 Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya

Page 88: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 894 -

- Standar Kompetensi : - Pencarian Informasi - Kerjasama

- Integritas

Page 89: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 895 -

1. NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk I 2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuangan, belanja lain-lain (BA 069) khusus Bidang Perekonomian.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Melakukan penelaahan bahan penyusunan laporan keuangan Bagian

Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.1.1. Mempelajari bahan verifikasi dan prosedur penyusunan laporan

keuangan BAPP; 4.1.2. Menelaah bahan verifikasi dan prosedur penyusunan laporan keuangan

BAPP; 4.1.3. Membahas konsep pedoman bahan pertimbangan penyusunan laporan

keuangan BAPP bersama Kepala Seksi Anggaran III E-3; 4.1.4. Menyusun konsep bahan pertimbangan pedoman penyusunan laporan

keuangan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3.

4.1.5. Menyampaikan konsep bahan tindak lanjut temuan hasil verifikasi dan pembukuan transaksi laporan keuangan pengguna dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3.

4.2. Melakukan penelaahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis /

penyuluhan kepada Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 4.2.1. Mempelajari bahan bimbingan teknis/penyuluhan kepada pengguna

Dana BAPP; 4.2.2. Melaksanakan bimbingan teknis/penyuluhan bersama Kepala Seksi

Anggaran III E-3; 4.2.3. Membahas hasil bimbingan teknis/penyuluhan bersama Kepala Seksi

Anggaran III E-3; 4.2.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan bimbingan teknis /

penyuluhan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3; 4.2.5. Menyusun konsep laporan hasil pelaksanaan bimbingan

teknis/penyuluhan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3.

4.3. Melakukan penelaahan dalam rangka pelaksanaan monitoring

penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan.

Page 90: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 896 -

4.3.1. Mempelajari bahan pelaksanaan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana BAPP;

4.3.2. Melakukan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana BAPP;

4.3.3. Membahas hasil pelaksanaan monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna Dana BAPP bersama Kepala Seksi Anggaran III E-3;

4.3.4. Menyampaikan rancangan konsep telahaan monitoring laporan keuangan pengguna dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3.

4.3.5. Menyusun konsep surat teguran terhadap KPA yang belum menyampaikan laporan keuangan Pengguna Dana BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3.

4.4. Melakukan penelaahan dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan

BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian 4.4.1. Mempelajari bahan penyusunan Laporan Keuangan BAPP; 4.4.2. Mengkompilasi Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.4.3. Melakukan rekonsiliasi dengan unit terkait dan tindak lanjut hasil

rekonsiliasi; 4.4.4. Membahas hasil rekonsiliasi dengan unit terkait dan tindak lanjut hasil

rekonsiliasi bersama dengan Kepala Seksi Anggaran III E-3; 4.4.5. Menyusun konsep Laporan Keuangan BAPP dan menyampaikan kepada

Kepala Seksi Anggaran III E-3;

4.5. Melakukan penelahaan dalam rangka penyusunan Revisi Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.5.1. Mempelajari bahan penyusunan Revisi Laporan Keuangan BAPP; 4.5.2. Membahas bahan penyusunan Revisi Laporan Keuangan BAPP bersama

dengan Kepala Seksi Anggaran III E-3; 4.5.3. Menyusun konsep revisi Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP

bersama dengan Kepala Seksi Anggaran III E-3; 4.5.4. Menyampaikan rancangan konsep telahaan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-3.

4.6. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.6.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.6.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran.

4.7. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.7.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi

laporan keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.7.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran. 4.8. Melakukan penelaahan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-

KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 2.6.1 Mengidentifikasi permasalahan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan

LAKIP Direktorat Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 2.6.2 Mengumpulkan bahan dan menyiapkan konsep bahan masukan Renstra,

Page 91: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 897 -

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 2.6.3 Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 2.6.4 Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK

dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIIE-3;

2.6.5 Membahas mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIIE-3;

2.6.6 Menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIIE-3.

4.9. Melakukan penelaahan bahan penyusunan konsep tanggapan Laporan

Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Mempelajari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP); 4.9.2. Menyiapkan bahan tindak lanjut LHP; 4.9.3. Membahas bahan tindak lanjut LHP bersama Kepala Seksi Anggaran

IIIE-3; 4.9.4. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya

Kepala Seksi Anggaran III E-3.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III E-3. 5.2. DIPA, Laporan keuangan dan dokumen lainnya yang dipersamakan. 5.3. Standar sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah. 5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 5.5. Data laporan dari Instansi atau unit terkait. 5.6. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.7. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. UU Keuangan Negara; 6.2. UU Perbendaharaan Negara; 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara; 6.4. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya; 6.6. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran; 6.7. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah;

7. HASIL KERJA : 7.1. Konsep bahan pertimbangan pedoman penyusunan laporan keuangan BAPP; 7.2. Konsep surat pemberitahuan kepada instansi pengguna dana dan unit terkait

untuk melakukan perbaikan data; 7.3. Konsep hasil monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna dana BAPP; 7.4. Konsep surat teguran terhadap KPA yang belum menyampaikan laporan

keuangan Pengguna Dana BAPP; 7.5. Konsep laporan pelaksanaan bimbingan teknis Pengguna Dana BAPP; 7.6. Konsep Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang

Page 92: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 898 -

Perekonomian dan Laporan Rekonsiliasi dengan unit terkait; 7.7. Konsep revisi Laporan Keuangan BAPP; 7.8. Konsep tindak lanjut LHP; 7.9. Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan Lakip Direktorat

Anggaran III.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3; 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan Laporan

Keuangan Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian melalui Kepala Seksi Anggaran III E-3;

8.3. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian Negara / Lembaga) dan Unit kerja terkait;

8.4. Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kelengkapan data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan

Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian. 9.3. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian

Negara / Lembaga) dan Unit kerja terkait; 9.4. Kerahasiaan pelaksanaan tugas.

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III E-3 dalam hal menerima tugas, petunjuk,

pengarahan, mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

10.2. Para kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran III E dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.

10.3. Para pegawai di lingkungan Seksi Anggaran III E-3 dalam hal pelaksanaan tugas.

10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Kurangnya pemahaman satker penerima dana BAPP Bagian Anggaran 069

khusus Bidang Perekonomian, atas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis/penyuluhan, sosialisasi dan monitoring dalam pembuatan Laporan Keuangan BAPP.

11.2. Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan Laporan Keuangan BAPP secara tepat waktu dengan data dukung yang memadai dari satker pengguna BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk I (III/b) – Penata Tk I (III/d) 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 13.3. Kursus/Diklat : - 13.4 Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya - Standar Kompetensi : - Pencarian Informasi

- Kerjasama - Integritas

Page 93: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 899 -

1. NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk II

2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuangan, belanja lain-lain (BA 069) khusus Bidang Perekonomian.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Membantu melakukan penelaahan penyusunan Laporan Keuangan

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP BA 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.1.1. Mempelajari dan mengidentifikasi bahan verifikasi dalam penyusunan

laporan keuangan BAPP; 4.1.2. Menelaah hasil identifikasi bahan verifikasi dalam penyusunan laporan

keuangan BAPP; 4.1.3. Membahas hasil telahan verifikasi dalam penyusunan laporan keuangan

BAPP bersama Kepala Seksi Anggaran III E-3; 4.1.4. Menyampaikan rancangan hasil verifikasi dalam penyusunan laporan

keuangan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3; 4.1.5. Menyusun konsep bahan pertimbangan pedoman penyusunan laporan

keuangan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3.

4.2. Membantu melakukan penelaahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan

teknis/penyuluhan kepada Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP). 4.2.1. Mengumpulkan bahan untuk untuk mengadakan bimbingan teknis /

penyuluhan kepada penggunan dana BAPP; 4.2.2. Mempelajari bahan bimbingan teknis/penyuluhan kepada pengguna

Dana BAPP; 4.2.3. Membahas hasil bimbingan teknis/penyuluhan bersama Kepala Seksi

Anggaran III E-3; 4.2.4. Menyusun konsep laporan hasil pelaksanaan bimbingan teknis /

penyuluhan pengguna dana BAPP; 4.2.5. Menyampaikan rancangan konsep bimbingan teknis / penyuluhan kepada

Kepala Seksi Anggaran III E-3.

4.3. Membantu melakukan penelaahan dalam rangka pelaksanaan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan BA 069 khusus Bidang Perekonomian.

Page 94: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 900 -

4.3.1. Mempelajari bahan pelaksanaan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana BAPP;

4.3.2. Melakukan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana BAPP;

4.3.3. Membahas hasil pelaksanaan monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna Dana BAPP bersama Kepala Seksi Anggaran III E-3;

4.3.4. Menyusun konsep surat teguran terhadap KPA yang belum menyampaikan laporan keuangan Pengguna Dana BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3.

4.3.5. Menyampaikan rancangan konsep monitoring laporan keuangan pengguna dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3.

4.4. Membantu melakukan penelaahan dalam rangka penyusunan Laporan

Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.4.1. Mempelajari bahan penyusunan Laporan Keuangan BAPP; 4.4.2. Mengkompilasi Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.4.3. Melakukan rekonsiliasi dengan unit terkait dan tindak lanjut hasil

rekonsiliasi; 4.4.4. Membahas hasil rekonsiliasi dengan unit terkait dan tindak lanjut hasil

rekonsiliasi bersama dengan Kepala Seksi Anggaran III E-3; 4.4.5. Menyusun konsep Laporan Keuangan BAPP dan menyampaikan kepada

Kepala Seksi Anggaran III E-3;

4.5. Membantu melakukan penelahaan dalam rangka penyusunan Revisi Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.5.1. Mempelajari bahan penyusunan Revisi Laporan Keuangan BAPP; 4.5.2. Membahas bahan penyusunan Revisi Laporan Keuangan BAPP bersama

dengan Kepala Seksi Anggaran III E-3; 4.5.3. Menyusun konsep revisi Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3; 4.5.4. Menyampaikan rancangan konsep dalam rangka penyusunan revisi

laporan keuangan BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3;

4.6. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.6.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.6.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran.

4.7. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.7.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi

laporan keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.7.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran. 4.8. Membantu melakukan penelaahan konsep bahan masukan Renstra, Renja,

RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mengumpulkan bahan dan menyiapkan konsep bahan masukan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.2. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Page 95: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 901 -

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.3. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK

dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIIE-3;

4.8.4. Membahas mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIIE-3;

4.8.5. Menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan;

4.8.6. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3.

4.9. Membantu melakukan penelaahan bahan penyusunan konsep tanggapan

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Mempelajari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP); 4.9.2. Menyiapkan bahan tindak lanjut LHP; 4.9.3. Membahas bahan tindak lanjut LHP; 4.9.4. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya

Kepala Seksi Anggaran III E-3.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III E-3. 5.2. DIPA, Laporan Keuangan dan dokumen lainnya yang dipersamakan. 5.3. Standar sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah. 5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 5.5. Data laporan dari Instansi atau unit terkait. 5.6. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.7. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. UU Keuangan Negara; 6.2. UU Perbendaharaan Negara; 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara; 6.4. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya; 6.6. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran; 6.7. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah;

7. HASIL KERJA : 7.1. Konsep bahan pertimbangan pedoman penyusunan laporan keuangan BAPP; 7.2. Konsep surat pemberitahuan kepada instansi pengguna dana dan unit terkait

untuk melakukan perbaikan data; 7.3. Konsep hasil monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna dana BAPP; 7.4. Konsep surat teguran terhadap KPA yang belum menyampaikan laporan

keuangan Pengguna Dana BAPP; 7.5. Konsep laporan pelaksanaan bimbingan teknis Pengguna Dana BAPP; 7.6. Konsep Laporan Keuangan BAPP BA 069 khusus Bidang Perekonomian;

Page 96: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 902 -

7.7. Konsep revisi Laporan Keuangan BAPP; 7.8. Konsep tindak lanjut LHP; 7.9. Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan Lakip Direktorat

Anggaran III.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3; 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan Laporan

Keuangan Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian melalui Kepala Seksi Anggaran III E-3;

8.3. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian Negara / Lembaga) dan Unit kerja terkait;

8.4. Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kelengkapan data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan

Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian; 9.3. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian

Negara / Lembaga) dan Unit kerja terkait; 9.4. Kerahasiaan pelaksanaan tugas.

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III E-3 dalam hal menerima tugas, petunjuk,

pengarahan, mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

10.2. Para kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran III E dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.

10.3. Para pegawai di lingkungan Seksi Anggaran III E-3 dalam hal pelaksanaan tugas.

10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Kurangnya pemahaman satker penerima dana BAPP Bagian Anggaran 069

khusus Bidang Perekonomian, atas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis/penyuluhan, sosialisasi dan monitoring dalam pembuatan Laporan Keuangan BAPP.

11.2. Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan Laporan Keuangan BAPP secara tepat waktu dengan data dukung yang memadai dari satker pengguna BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Penata Muda (III/a) – Penata (III/c) 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 13.3. Kursus/Diklat : -

Page 97: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 903 -

13.4 Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya - Standar Kompetensi : - Pencarian Informasi

- Kerjasama - Integritas

Page 98: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 904 -

1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. I 2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuangan, belanja lain-lain (BA 069) khusus Bidang Perekonomian.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1 Membantu melakukan penelaahan penyusunan Laporan Keuangan Bagian

Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.1.1. Mempelajari dan mengidentifikasi bahan verifikasi dalam penyusunan

laporan keuangan BAPP; 4.1.2. Menelaah hasil identifikasi bahan verifikasi dalam penyusunan laporan

keuangan BAPP; 4.1.3. Membahas hasil telahan verifikasi dalam penyusunan laporan keuangan

BAPP bersama Kepala Seksi Anggaran III E-3; 4.1.4. Menyampaikan rancangan hasil verifikasi dalam penyusunan laporan

keuangan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3; 4.1.5. Menyusun konsep bahan pertimbangan pedoman penyusunan laporan

keuangan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3.

4.2 Melakukan penyiapan konsep dalam rangka pelaksanaaan bimbingan

teknis / penyuluhan kepada Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.2.1 Mengumpulkan bahan untuk bimbingan teknis / penyuluhan kepada

pengguna dana BAPP 4.2.2 Mempelajari bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis /

penyuluhan kepada pengguna dana BAPP; 4.2.3 Meneliti bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis / penyuluhan

kepada pengguna dana BAPP; 4.2.4 Mengolah data dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis/penyuluhan

kepada pengguna dana BAPP; . 4.2.5 Menyampaikan rancangan konsep telaahan bimbingan teknis /

penyuluhan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3.

4.3 Melakukan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.3.1 Mengidentifikasi laporan keuangan pengguna dana BAPP; 4.3.2 Mempelajari bahan monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna

dana BAPP;

Page 99: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 905 -

4.3.3 Meneliti bahan monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna dana BAPP;

4.3.4 Mengolah data monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna dana BAPP;

4.3.5 Menyampaikan rancangan konsep telaahan monitoring laporan ke-uangan pengguna dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3.

4.4 Melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan

BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.4.1 Mengumpulkan bahan dan mengkompilasi laporan keuangan pengguna

dana BAPP 4.4.2 Mempelajari bahan Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.4.3 Meneliti bahan dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pengguna

Dana BAPP; 4.4.4 Mengolah data dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan BAPP; 4.4.5 Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-3.

4.5 Melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.5.1 Mengidentifikasi permasalahan penyusunan revisi laporan keuangan

BAPP; 4.5.2 Mempelajari bahan dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan

BAPP; 4.5.3 Mengolah data dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan

BAPP; 4.5.4 Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-3.

4.6. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.6.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.6.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran.

4.7. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.7.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi

laporan keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.7.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran.

4.8. Melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mengumpulkan bahan dan menyiapkan konsep bahan masukan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.2. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.3. Menbahas hasil identifikasi bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-

KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.4. Mempelajari bahan dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-

KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III;

Page 100: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 906 -

4.8.5. Meneliti bahan rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III;

4.8.6. Mengolah data penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIIE-3;

4.9. Melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan konsep tanggapan

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Mempelajari bahan dalam rangka penyusunan konsep tanggapan Laporan

Hasil Pemeriksaan (LHP); 4.9.2. Meneliti bahan tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan

pengawasan masyarakat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3;

4.9.3. Mengolah data tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat

4.9.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan LHP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III E-3; 5.2. DIPA, Laporan Keuangan dan dokumen lainnya yang dipersamakan. 5.3. Standar sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah. 5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 5.5. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.6. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. UU Keuangan Negara; 6.2. UU Perbendaharaan Negara; 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara; 6.4. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya; 6.6. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran; 6.7. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah.

7. HASIL KERJA : 7.1. Konsep bahan pertimbangan pedoman penyusunan laporan keuangan BAPP; 7.2. Konsep surat pemberitahuan kepada instansi pengguna dana dan unit terkait

untuk melakukan perbaikan data; 7.3. Konsep hasil monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna dana BAPP; 7.4. Hasil pengolahan data temuan hasil verifikasi dokumen sumber dan laporan

keuangan dari Pengguna Dana BAPP; 7.5. Hasil pengolahan data monitoring penyampaian laporan keuangan KPA BAPP; 7.6. Hasil pengolahan data bimbingan teknis Pengguna Dana BAPP; 7.7. Hasil pengolahan data Laporan Keuangan BAPP BA 069 khusus Bidang

Perekonomian;

Page 101: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 907 -

7.8. Hasil pengolahan data revisi Laporan Keuangan BAPP; 7.9. Hasil pengolahan data masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan Lakip

Direktorat Anggaran III.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3. 8.2. Meminta data dan peraturan-peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan

laporan verifikasi dan akuntansi Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan; 8.3. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi

(Kementerian Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kelengkapan data dan peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan laporan

keuangan BAPP; 9.3. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian

Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait.

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III E-3 dalam hal menerima tugas, petunjuk, pengarahan,

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para pegawai di lingkungan Seksi Anggaran III E-3 dalam hal pelaksanaan

tugas. 10.3. Para Kepala Seksi dan unit terkait lainnya di lingkungan Direktorat Jenderal

Anggaran dalam hal verifikasi dan akuntansi anggaran pembiayaan dan perhitungan.

10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Kurangnya pemahaman Pengguna Dana BAPP Bagian Anggaran 069 khusus

Bidang Perekonomian atas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis/penyuluhan, sosialisasi dan monitoring kepada Pengguna Dana BAPP tentang pentingnya penyampaian laporan keuangan BAPP.

11.2. Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan laporan keuangan BAPP secara tepat waktu dengan data dukung yang memadai dari penyusunan laporan keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur Tk I (II/d) – Penata Muda Tk I (III/b) 13.2. Pendidikan Formal : D III 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya - Standar Kompetensi : - Pencarian Informasi

- Kerjasama

Page 102: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 908 -

1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. II 2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuangan, belanja lain-lain (BA 069) khusus Bidang Perekonomian.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Membantu melakukan penelaahan penyusunan Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.1.1. Mempelajari dan mengidentifikasi bahan verifikasi dalam penyusunan

laporan keuangan BAPP; 4.1.2. Meneliti bahan penyusunan konsep pertimbangan laporan keuangan

BAPP; 4.1.3. Membahas hasil telahan verifikasi dalam penyusunan laporan keuangan

BAPP bersama Kepala Seksi Anggaran III E-3; 4.1.4. Mengolah data penyusunan konsep pertimbangan laporan keuangan

BAPP; 4.1.5. Menyampaikan konsep bahan tindak lanjut temuan hasil verifikasi dan

pembukuan transaksi laporan keuangan pengguna dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3.

4.2. Membantu menyiapkan konsep dalam rangka pelaksanaaan bimbingan

teknis / penyuluhan kepada Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 4.2.1. Mengumpulkan bahan untuk bimbingan teknis / penyuluhan kepada

pengguna dana BAPP; 4.2.2. Mempelajari bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis /

penyuluhan kepada pengguna dana BAPP; 4.2.3. Meneliti bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis / penyuluhan

kepada pengguna dana BAPP; 4.2.4. Mengolah data dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis/penyuluhan

kepada pengguna dana BAPP; . 4.2.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan bimbingan teknis /

penyuluhan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3.

4.3. Membantu menyiapkan pelaksanaan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.3.1. Mengidentifikasi laporan keuangan pengguna dana BAPP; 4.3.2. Mempelajari bahan monitoring penyampaian laporan keuangan

Page 103: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 909 -

pengguna dana BAPP; 4.3.3. Meneliti bahan monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna

dana BAPP; 4.3.4. Mengolah data monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna

dana BAPP; 4.3.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan monitoring laporan ke-uangan

pengguna dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3.

4.4. Melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.4.1. Mengumpulkan bahan dan mengkompilasi laporan keuangan pengguna

dana BAPP 4.4.2. Mempelajari bahan Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.4.3. Meneliti bahan dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pengguna

Dana BAPP; 4.4.4. Mengolah data dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan BAPP; 4.4.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-3.

4.5. Melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.5.1. Mengidentifikasi permasalahan penyusunan revisi laporan keuangan

BAPP; 4.5.2. Mempelajari bahan dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan

BAPP; 4.5.3. Mengolah data dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan

BAPP; 4.5.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-3.

4.6. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.6.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.6.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Anggaran.

4.7. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.7.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi

laporan keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.7.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran. 4.8. Membantu melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mempelajari bahan dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-

KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.2. Meneliti bahan rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK

dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.3. Mengolah data penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan

LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.4. Membahas konsep hasil telaahan bahan masukan Renstra, Renja, RKT,

Page 104: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 910 -

RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.5. Menyusun bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP

Direktorat Anggaran III sesuai dengan hasil pembahsan; 4.8.6. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-3.

4.9. Membantu melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan konsep tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Mempelajari bahan dalam rangka penyusunan konsep tanggapan Laporan

Hasil Pemeriksaan (LHP); 4.9.2. Meneliti bahan tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan

pengawasan masyarakat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3;

4.9.3. Mengolah data tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat;

4.9.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III E-3; 5.2. DIPA, Laporan Keuangan dan dokumen lainnya yang dipersamakan. 5.3. Standar sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah. 5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 5.5. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.6. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

6.1. UU Keuangan Negara; 6.2. UU Perbendaharaan Negara; 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara; 6.4. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya; 6.6. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran; 6.7. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah;

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan konsep pedoman penyusunan laporan keuangan BAPP; 7.2. Hasil pengolahan data temuan hasil verifikasi dokumen sumber dan laporan

keuangan dari Pengguna Dana BAPP; 7.3. Hasil pengolahan data monitoring penyampaian laporan keuangan KPA BAPP; 7.4. Hasil pengolahan data bimbingan teknis Pengguna Dana BAPP; 7.5. Hasil pengolahan data Laporan Keuangan BAPP BA 069 khusus Bidang

Perekonomian; 7.6. Hasil pengolahan data revisi Laporan Keuangan BAPP; 7.7. Konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi laporan keuangan BAPP BA 069

khusus Bidang Perekonomian;

Page 105: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 911 -

7.8. Rancangan konsep tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan; 7.9. Hasil pengolahan data masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan Lakip

Direktorat Anggaran III.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3. 8.2. Meminta data dan peraturan-peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan

laporan verifikasi dan akuntansi Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan; 8.3. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi

(Kementerian Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait;.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kelengkapan data dan peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan laporan

keuangan BAPP; 9.3. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian

Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait;

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III E-3 dalam hal menerima tugas, petunjuk, pengarahan,

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para pegawai di lingkungan Seksi Anggaran III E-3 dalam hal pelaksanaan

tugas. 10.3. Para Kepala Seksi dan unit terkait lainnya di lingkungan Direktorat Jenderal

Anggaran dalam hal verifikasi dan akuntansi anggaran pembiayaan dan perhitungan.

10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Kurangnya pemahaman Pengguna Dana BAPP Bagian Anggaran 069 khusus

Bidang Perekonomian atas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis / penyuluhan, sosialisasi dan monitoring kepada Pengguna Dana BAPP tentang penting-nya penyampaian laporan keuangan BAPP.

11.2. Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan laporan keuangan BAPP secara tepat waktu dengan data dukung yang memadai dari penyusunan laporan keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur (II/c) – Penata Muda (III/a) 13.2. Pendidikan Formal : SMA / D III 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya - Standar Kompetensi : - Pencarian Informasi

- Kerjasama

Page 106: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 912 -

1. NAMA JABATAN : Penyaji Bahan Telaahan Tk. I 2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuangan, belanja lain-lain (BA 069) khusus Bidang Perekonomian.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Menghimpun dan Menyajikan bahan dalam rangka penyusunan laporan keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 khusus Bidang perekonomian. 4.1.1. Menginventarisir bahan dalam rangka penyusunan konsep pertimbangan

laporan keuangan BAPP; 4.1.2. Menghimpun bahan dalam rangka penyusunan konsep pertimbangan

laporan keuangan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3;

4.1.3. Menyimpan bahan dan data serta konsep pertimbangan pedoman penyusunan laporan keuangan BAPP yang telah selesai diproses.

4.2. Menghimpun bahan dalam rangka verifikasi dan akuntansi Laporan

Keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 4.2.1. Menginventarisir bahan verifikasi Laporan Keuangan; 4.2.2. Menghimpun bahan verifikasi Laporan Keuangan BAPP dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3; 4.2.3. Menyimpan bahan dan data serta Hasil Verifikasi Laporan Keuangan

BAPP yang telah selesai diproses;

4.3. Menghimpun bahan dalam rangka monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 4.3.1. Menginventarisir bahan verifikasi Laporan Keuangan BAPP; 4.3.2. Menghimpun bahan dalam rangka monitoring penyampaian laporan

keuangan Pengguna Dana BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3;

4.3.3. Menyimpan bahan dan data serta laporan keuangan penggunan dana BAPP.

4.4. Menghimpun bahan dalam rangka pelaksanaaan bimbingan

teknis/penyuluhan kepada Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 4.4.1. Menginventarisir bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan

teknis/penyuluhan kepada pengguna dana BAPP; 4.4.2. Menghimpun bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan

Page 107: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 913 -

teknis/penyuluhan kepada pengguna dana BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3;

4.4.3. Menyimpan bahan dan data serta laporan hasil pelaksanaan bimbingan teknis/penyuluhan yang telah selesai diproses.

4.5. Menghimpun bahan dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Bagian

Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.5.1. Menginventarisir bahan Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.5.2. Menghimpun bahan Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3; 4.5.3. Menyimpan bahan dan data serta Laporan Keuangan Pengguna Dana

BAPP yang telah selesai diproses;

4.6. Menghimpun bahan dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.6.1. Menginventarisir bahan Revisi Laporan Keuangan; 4.6.2. Menghimpun bahan Revisi Laporan Keuangan BAPP dan menyampaikan

kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3; 4.6.3. Menyimpan bahan dan data serta konsep revisi Laporan Keuangan BAPP

yang telah selesai diproses.

4.7. Menyajikan data dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.7.1. Menginventarisir bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.7.2. Mengumpulkan bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIIE-3;

4.7.3. Menyimpan bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIIE-3.

4.8. Menghimpun bahan dalam rangka penyusunan konsep tanggapan Laporan

Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.8.1. Menginventarisir bahan tanggapan LHP dari aparat pengawasan

fungsional dan pengawasan masyarakat; 4.8.2. Menghimpun bahan tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional

dan pengawasan masyarakat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3;

4.8.3. Menyimpan bahan dan data serta konsep tanggapan tindak lanjut LHP yang telah selesai diproses.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III E-3; 5.2. DIPA, Laporan Keuangan dan dokumen lainnya yang dipersamakan. 5.3. Standar sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah. 5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan.

Page 108: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 914 -

5.5. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.6. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. UU Keuangan Negara; 6.2. UU Perbendaharaan Negara; 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara; 6.4. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya; 6.6. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran; 6.7. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah;

7. HASIL KERJA : 7.1. Bahan konsep pertimbangan pedoman laporan keuangan BAPP; 7.2. Bahan tindak lanjut temuan hasil verifikasi dokumen sumber dan laporan

keuangan dari Pengguna Dana BAPP; 7.3. Bahan dalam rangka monitoring penyampaian laporan keuangan KPA BAPP; 7.4. Bahan pelaksanaan bimbingan teknis Pengguna Dana BAPP; 7.5. Bahan Laporan Keuangan BAPP BA 069 khusus Bidang Perekonomian; 7.6. Bahan revisi Laporan Keuangan BAPP; 7.7. Bahan tindak lanjut LHP; 7.8. Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan Lakip Direktorat

Anggaran III.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3. 8.2. Meminta data dan peraturan-peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan

laporan verifikasi dan akuntansi Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan; 8.3. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi

(Kementerian Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kelengkapan data dan peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan laporan

keuangan BAPP; 9.3. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian

Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait;

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III E-3 dalam hal menerima tugas, petunjuk, pengarahan,

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para pegawai di lingkungan Seksi Anggaran III E-3 dalam hal pelaksanaan

tugas. 10.3. Para Kepala Seksi dan unit terkait lainnya di lingkungan Direktorat Jenderal

Anggaran dalam hal verifikasi dan akuntansi anggaran pembiayaan dan perhitungan.

10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

Page 109: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 915 -

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Kurangnya pemahaman Pengguna Dana BAPP Bagian Anggaran 069 khusus

Bidang Perekonomian atas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis/penyuluhan, sosialisasi dan monitoring kepada Pengguna Dana BAPP tentang pentingnya penyampaian laporan keuangan BAPP.

11.2. Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan laporan keuangan BAPP secara tepat waktu dengan data dukung yang memadai dari penyusunan laporan keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur Muda Tk.I (II/b) – Pengatur Tk.I(II/d) 13.2. Pendidikan Formal : D I 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya

- Standar Kompetensi : - Pencarian Informasi - Kerjasama

Page 110: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 916 -

1. NAMA JABATAN : Penyaji Bahan Telaahan Tk. II

2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuangan, belanja lain-lain (BA 069) khusus Bidang Perekonomian.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Membantu menghimpun bahan dalam rangka penyusunan laporan keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perkonomian. 4.1.1. Menginventarisir kelengkapan bahan dalam rangka penyusunan konsep

pertimbangan laporan keuangan BAPP; 4.1.2. Menghimpun bahan dalam rangka ksana untuk penyusunan konsep

pertimbangan laporan keuangan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3;

4.1.4. Menyimpan bahan dan data serta konsep pertimbangan pedoman penyusunan laporan keuangan BAPP yang telah selesai diproses.

4.2. Membantu menghimpun bahan dalam rangka verifikasi dan akuntansi

Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP. 4.2.1. Menginventarisir kelengkapan bahan verifikasi Laporan Keuangan BAPP; 4.2.2. Menghimpun bahan verifikasi Laporan Keuangan BAPP dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3; 4.2.3. Menyimpan bahan dan data serta Hasil Verifikasi Laporan Keuangan

BAPP yang telah selesai diproses;

4.3. Membantu menghimpun bahan dalam rangka monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana BAPP. 4.3.1. Menginventarisir bahan dalam rangka monitoring penyampaian laporan

keuangan Pengguna Dana BAPP ; 4.3.2. Menghimpun bahan dalam rangka monitoring penyampaian laporan

keuangan Pengguna Dana BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3;

4.3.3. Menyimpan bahan dan data serta laporan keuangan penggunan dana BAPP.

4.4. Membantu menghimpun bahan dalam rangka pelaksanaaan bimbingan

teknis/penyuluhan kepada Pengguna Dana BAPP. 4.4.1. Menginventarisir bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan

teknis/penyuluhan kepada pengguna dana BAPP; 4.4.2. Menghimpun bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan

teknis/penyuluhan kepada pengguna dana BAPP dan menyampaikan

Page 111: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 917 -

kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3; 4.4.3. Menyimpan bahan dan data serta laporan hasil pelaksanaan bimbingan

teknis/penyuluhan yang telah selesai diproses.

4.5. Membantu menghimpun bahan dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.5.1. Menginventarisir bahan Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.5.2. Menghimpun bahan Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3; 4.5.3. Menyimpan bahan dan data serta Laporan Keuangan Pengguna Dana

BAPP yang telah selesai diproses;

4.6. Membantu menghimpun bahan dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian. 4.6.1. Menginventarisir bahan Revisi Laporan Keuangan BAPP; 4.6.2. Menghimpun bahan Revisi Laporan Keuangan BAPP dan menyampaikan

kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3; 4.6.3. Menyimpan bahan dan data serta konsep revisi Laporan Keuangan BAPP

yang telah selesai diproses.

4.7. Membantu menghimpun data dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.7.1. Menginventarisir bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.7.2. Mengumpulkan bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan 4.7.3. Menyimpan bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra, Renja,

RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III.

4.8. Membantu menghimpun bahan dalam rangka penyusunan konsep tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.8.1. Menginventarisir bahan tanggapan LHP dari aparat pengawasan

fungsional dan pengawasan masyarakat; 4.8.2. Menghimpun bahan tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional

dan pengawasan masyarakat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3;

4.8.3. Menyimpan bahan dan data serta konsep tanggapan tindak lanjut LHP yang telah selesai diproses.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELSAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III E-3; 5.2. DIPA, Laporan Keuangan dan dokumen lainnya yang dipersamakan. 5.3. Standar sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah. 5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 5.5. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.6. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

Page 112: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 918 -

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. UU Keuangan Negara; 6.2. UU Perbendaharaan Negara; 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara; 6.3. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya; 6.4. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya; 6.5. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran; 6.6. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah;

7. HASIL KERJA : 7.1. Bahan konsep pertimbangan pedoman laporan keuangan BAPP; 7.2. Bahan tindak lanjut temuan hasil verifikasi dokumen sumber dan laporan

keuangan dari Pengguna Dana BAPP; 7.3. Bahan dalam rangka monitoring penyampaian laporan keuangan KPA BAPP; 7.4. Bahan pelaksanaan bimbingan teknis Pengguna Dana BAPP; 7.5. Bahan Laporan Keuangan BAPP 069 khusus Bidang Perekonomian dan konsep

Laporan Rekonsiliasi dengan unit terkait; 7.6. Bahan revisi Laporan Keuangan BAPP; 7.7 Bahan tindak lanjut LHP; 7.8 Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan Lakip Direktorat

Anggaran III.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III E-3. 8.2. Meminta data dan peraturan-peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan

laporan verifikasi dan akuntansi Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan; 8.3. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi

(Kementerian Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait;.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kelengkapan data dan peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan laporan

keuangan BAPP; 9.3. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian

Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait;

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III E-3 dalam hal menerima tugas, petunjuk, pengarahan,

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para pegawai di lingkungan Seksi Anggaran III E-3 dalam hal pelaksanaan

tugas. 10.3. Para Kepala Seksi dan unit terkait lainnya di lingkungan Direktorat Jenderal

Anggaran dalam hal verifikasi dan akuntansi anggaran pembiayaan dan perhitungan.

10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

Page 113: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 919 -

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Kurangnya pemahaman Pengguna Dana BAPP Bagian Anggaran 069 khusus

khusus Bidang Perekonomian atas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis/penyuluhan, sosialisasi dan monitoring kepada Pengguna Dana BAPP tentang pentingnya penyampaian laporan keuangan BAPP.

11.2. Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan laporan keuangan BAPP secara tepat waktu dengan data dukung yang memadai dari penyusunan laporan keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 khusus Bidang Perekonomian.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur Muda(II/a) – Pengatur(II/c) 13.2. Pendidikan Formal : D I 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya 13.5. Standar Kompetensi : - Pencarian Informasi

- Kerjasama

Page 114: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 920 -

1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Anggaran IIIE-4

2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuangan belanja lain-lain (BA 069) Bidang Kesejahteraan Rakyat.

3. TUJUAN JABATAN :

Agar terwujud Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat, yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan Perhitungan (BAPP) BA 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat. 4.1.1. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan bahan verifikasi Laporan

Keuangan BAPP; 4.1.2. Mempelajari bahan verifikasi Laporan Keuangan BAPP dan

mengidentifikasi permasalahan; 4.1.3. Menugaskan Pelaksana untuk melakukan verifikasi Laporan Keuangan

Pengguna Dana BAPP; 4.1.4. Meneliti dan mengoreksi temuan hasil verifikasi Laporan Keuangan

Pengguna Dana BAPP; 4.1.5. Menyusun konsep laporan, bahan tindak lanjut temuan hasil verifikasi dan

pembukuan transaksi Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Anggaran III E;

4.2. Melaksanakan bimbingan teknis / penyuluhan kepada Pengguna Dana

Bagian Anggaran Pembiayaan Perhitungan (BAPP) BA 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat. 4.2.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan bimbingan

teknis/penyuluhan; 4.2.2. Mempelajari bahan bimbingan teknis/penyuluhan 4.2.3. Melaksanakan bimbingan teknis/penyuluhan bersama Pelaksana; 4.2.4. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun laporan hasil pelaksanaan

bimbingan teknis/penyuluhan; 4.2.5. Meneliti dan mengoreksi laporan hasil pelaksanaan bimbingan teknis /

penyuluhan serta menyampaikan kepada Kasubdit Anggaran III E.

4.3. Melaksanakan monitoring penyampaian Laporan Keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan Perhitungan (BAPP) BA 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat. 4.3.1. Meneliti dan mempelajari laporan keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.3.2. Menugaskan Pelaksana untuk melakukan monitoring penyampaian

laporan keuangan Pengguna Dana BAPP;

Page 115: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 921 -

4.3.3. Meneliti dan mempelajari hasil monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana BAPP;

4.3.4. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep surat teguran terhadap KPA yang belum menyampaikan laporan keuangan Pengguna Dana BAPP;

4.3.5. Meneliti konsep surat teguran KPA yang belum menyampaikan laporan keuangan BAPP dan menyampaikan kepada Kasubdit Anggaran III E.

4.4. Menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Bagian Anggaran

Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Bidang Kesejahteraan rakyat. 4.4.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan mengkompilasi

Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.4.2. Mempelajari bahan dan hasil kompilasi Laporan Keuangan Pengguna

Dana BAPP; 4.4.3. Menugaskan Pelaksana untuk melakukan rekonsiliasi dengan unit terkait

dan tindak lanjut hasil rekonsiliasi; 4.4.4. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun konsep Laporan Keuangan

BAPP; 4.4.5. Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP serta

menyampaikan kepada Kasubdit Anggaran III E;

4.5. Menyusun revisi Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat. 4.5.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan menyusun

konsep revisi Laporan Keuangan BAPP; 4.5.2. Meneliti dan mengoreksi konsep revisi Laporan Keuangan BAPP serta

menyampaikan kepada Kasubdit Anggaran III E.

4.6. Menyusun surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069. 4.6.1. Menyusun konsep surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan

BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.6.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab Laporan

Keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran kepada Kasubdit Anggaran III E.

4.7. Menyusun surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069. 4.7.1. Menyusun konsep pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan

BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.7.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan

Keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran kepada Kasubdit Anggaran III E.

4.8. Menyusun bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP

Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2. Menugaskan pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan menyiapkan

konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III;

4.8.3. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT,

Page 116: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 922 -

RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.4. Membahas konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK

dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Subdirektorat dan para Kepala Seksi;

4.8.5. Menugaskan pelaksana untuk menyusun bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan;

4.8.6. Meneliti dan mengoreksi serta menyampaikan bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III kepada Kepala Subdirektorat Anggaran III E.

4.9. Menyusun konsep tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat

pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Menindaklanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan; 4.9.2. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan bahan tindak lanjut LHP; 4.9.3. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya

kepada Kepala Subdirektorat Anggaran III E.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Subdirektorat Anggaran III E. 5.2. DIPA dan dokumen lainnya yang dipersamakan yang diterima dari Pengguna

Dana baik di Pusat maupun Daerah. 5.3. Standar dan sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah. 5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 5.5. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.6. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.7. Konsep surat/nota dinas.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

6.1. UU Keuangan Negara. 6.2. UU Perbendaharaan Negara. 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara. 6.4. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya. 6.5. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya. 6.6. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran. 6.7. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah.

7. HASIL KERJA : 7.1. Konsep bahan penyusunan Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan

Perhitungan (BAPP) Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan rakyat; 7.2. Laporan pelaksanaan bimbingan teknis / penyuluhan Pengguna Dana Bagian

Anggaran Pembiayaan Perhitungan (BAPP) Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat;

7.3. Konsep hasil monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan Perhitungan (BAPP) Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat;

Page 117: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 923 -

7.4. Konsep Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat dan konsep Laporan Rekonsiliasi dengan unit terkait;

7.5. Konsep revisi Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat;

7.6. Konsep Surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat;

7.7. Konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan BAPP Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat;

7.8. Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan Lakip Direktorat Anggaran III.

7.9. Konsep surat tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subdirektorat Anggaran

III E. 8.2. Memaraf/menandatangani surat dan laporan. 8.3. Meminta data dan peraturan-peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan

laporan verifikasi dan akuntansi Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan;

8.4. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait;.

8.5. Meminta hasil pelaksanaan tugas pelaksana.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran konsep dan penandatanganan surat dan laporan. 9.3. Kelengkapan data dan peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan

laporan keuangan BAPP; 9.4. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian

Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait; 9.5. Selesainya tugas pengumpulan dan koordinasi teknis penyusunan bahan

laporan.

10. DIMENSI JABATAN : 10.1. Jumlah bawahan langsung : 4 (empat) orang pelaksana. 10.2. Tersedianya Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan

Perhitungan yang berasal dari Laporan Keuangan satker Pengguna Dana BAPP Bidang Kesejahteraan Rakyat baik pusat maupun daerah.

11. HUBUNGAN KERJA : 11.1. Kepala Subdirektorat Anggaran III E dalam hal menerima tugas, petunjuk,

pengarahan, dan dalam hal mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

11.2. Para kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran III E dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.

11.3. Para pegawai di lingkungan Seksi Anggaran III E-4 dalam hal pelaksanaan tugas.

Page 118: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 924 -

11.4. Para Kepala Seksi dan unit terkait lainnya di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal verifikasi dan akuntansi anggaran pembiayaan dan perhitungan.

11.5. Para pejabat di lingkungan Ditjen. PBN Pusat maupun Daerah serta Ditjen lainnya di lingkungan Departemen Keuangan dalam hal koordinasi pelaksanaan verifikasi dan akuntansi anggaran pembiayaan dan perhitungan.

11.6. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 12.1. Kurangnya pemahaman Pengguna Dana BAPP Bagian Anggaran 069, atas

kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis/penyuluhan, sosialisasi dan monitoring kepada Pengguna Dana BAPP secara kontinyu tentang pentingnya penyampaian laporan keuangan BAPP.

12.2. Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan laporan keuangan BAPP secara tepat waktu, akurat dan akuntabel dengan data dukung yang memadai dari penyusunan laporan keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan rakyat .

13. RISIKO JABATAN : Tidak ada

14. SYARAT JABATAN : 14.1. Pangkat/Golongan : Penata (III/c) 14.2. Pendidikan Formal : Strata 1 14.3. Kursus/Diklat : Diklatpim Tingkat IV 14.4. Syarat lainnya : Standar Kompetensi

- In-Depth Prob Solv & Analysis (2) - Planning and Organizing (1) - Continuous Improvement (2) - Policies, Processes & Procedures (2) - Stakeholder Service (2) - Integrity (2) - Teamwork and Collaboration (2) - Written Communication (2)

Page 119: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 925 -

15. KEDUDUKAN JABATAN :

Kasubdit Anggaran IIIE

Kasi Anggaran IIIE-1

Kasi Anggaran IIIE-2

Kasi Anggaran IIIE-3

Kasi Anggaran IIIE-4

Perumus

Penelaah Bahan Telaahan Tk.I

Penelaah Bahan Telaahan Tk.II

Pemroses Bahan Telaahan Tk.I

Pemroses Bahan Telaahan Tk.II

Penyaji Bahan Telaahan Tk.I

Penyaji Bahan Telaahan Tk.II

Page 120: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 926 -

1. NAMA JABATAN : Perumus

2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuangan belanja lain-lain (BA 069) Bidang Kesejahteraan Rakyat.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan rakyat yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Membantu menyiapkan bahan penyusunan Laporan Keuangan Bagian

Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Bidang Kesejahteraan rakyat. 4.1.1. Mengidentifikasi dan menyiapkan bahan verifikasi dalam penyusunan

laporan keuangan BAPP; 4.1.2. Membahas hasil identifikasi bahan verifikasi dalam penyusunan laporan

keuangan BAPP; 4.1.3. Membahas hasil verifikasi dalam penyusunan laporan keuangan BAPP

bersama Kepala Seksi Anggaran III E-4; 4.1.4. Menyampaikan rancangan hasil verifikasi dalam penyusunan laporan

keuangan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4; 4.1.5. Menyampaikan konsep bahan tindak lanjut temuan hasil verifikasi dan

pembukuan transaksi Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4.

4.2. Membantu menyiapkan konsep dalam rangka pelaksanaan bimbingan

teknis / penyuluhan kepada Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat. 4.2.1. Mengumpulkan bahan untuk bimbingan teknis / penyuluhan kepada

pengguna dana BAPP; 4.2.2. Mengidentifikasi permasalahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan

teknis/penyuluhan kepada pengguna dana BAPP; 4.2.3. Membahas hasil identifikasi dalam rangka bimbingan teknis/ penyuluhan

bersama Kepala Seksi Anggaran III E-4; 4.2.4. Membahas konsep hasil telaahan bimbingan teknis / penyuluhan

bersama Kepala Seksi Anggaran III E-4; 4.2.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan bimbingan teklnis /

penyuluhan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4.

4.3. Membantu menyiapkan pelaksanaan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan Perhitungan (BAPP) BA 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat. 4.3.1. Mengidentifikasi laporan keuangan pengguna dana BAPP;

Page 121: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 927 -

4.3.2. Mengidentifikasi permasalahan dalam rangka pelaksanaan monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna dana BAPP;

4.3.3. Membahas hasil identifikasi monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna dana BAPP;

4.3.4. Membahas konsep hasil telaahan pelaksanaan monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna dana BAPP bersama Kepala Seksi Anggaran III E-4;

4.3.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan monitoring laporan keuangan pengguna dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4.

4.4. Membantu menyiapkan konsep telaahan dalam rangka penyusunan

Laporan Keuangan BAPP BA 069 bidang Kesejahteraan rakyat. 4.4.1. Mengumpulkan bahan dan mengkompilasi laporan keuangan pengguna

dana BAPP; 4.4.2. Mengidentifikasi permasalahan penyusunan Laporan Keuangan BAPP; 4.4.3. Membahas hasil identifikasi penyusunan Laporan Keuangan BAPP; 4.4.4. Membahas konsep hasil telaahan dalam rangka penyusunan Laporan

Keuangan BAPP bersama dengan Kepala Seksi Anggaran III E-4; 4.4.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-4.

4.5. Membantu menyiapkan konsep telaahan dalam rangka penyusunan Revisi Laporan Keuangan BAPP BA 069 Bidang Kesejahteraan rakyat . 4.5.1. Mengidentifikasi permasalahan penyusunan Revisi Laporan Keuangan

BAPP; 4.5.2. Membahas hasil identifikasi penyusunan Revisi Laporan Keuangan

BAPP; 4.5.3. Membahas konsep hasil telaahan dalam rangka penyusunan Revisi

Laporan Keuangan BAPP bersama dengan Kepala Seksi Anggaran III E-4;

4.5.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4.

4.6. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan

Bagian Angaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069. 4.6.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.6.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran.

4.7. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069. 4.7.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi

laporan keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.7.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran.

4.8. Membantu menyiapkan konsep telaahan bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mengidentifikasi permasalahan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan

LAKIP Direktorat Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.2. Mengumpulkan bahan dan menyiapkan konsep bahan masukan Renstra,

Page 122: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 928 -

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.3. Membahas hasil identifikasi bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-

KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.4. Membahas konsep hasil telaahan bahan masukan Renstra, Renja, RKT,

RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIIE-4;

4.8.5. Menyusun bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai dengan hasil pembahsan;

4.8.6. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4.

4.9. Membantu menyiapkan konsep telaahan penyusunan konsep tanggapan

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Mengidentifikasi permasalahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP); 4.9.2. Membahas hasil identifikasi LHP; 4.9.3. Membahas konsep hasil telaahan LHP bersama Kepala Seksi Anggaran

IIIE-4; 4.9.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-4.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III E-4. 5.2. DIPA, Laporan keuangan dan dokumen lainnya yang dipersamakan yang

diterima dari Pengguna Dana BAPP baik di Pusat maupun Daerah. 5.3. Standar sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah. 5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 5.5. Data laporan dari Instansi atau unit terkait. 5.6. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.7. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. UU Keuangan Negara; 6.2. UU Perbendaharaan Negara; 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara; 6.4. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya; 6.6. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran; 6.7. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah;

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan Konsep bahan pertimbangan pedoman penyusunan laporan

keuangan BAPP; 7.2. Rancangan Konsep surat pemberitahuan kepada instansi pengguna dana dan

unit terkait untuk melakukan perbaikan data;

Page 123: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 929 -

7.3. Rancangan Konsep surat teguran terhadap KPA yang belum menyampaikan laporan keuangan Pengguna Dana BAPP;

7.4. Rancangan Konsep laporan pelaksanaan bimbingan teknis Pengguna Dana BAPP;

7.5. Rancangan Konsep Laporan Keuangan BAPP khususnya BA 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat dan konsep Laporan Rekonsiliasi dengan unit terkait;

7.6. Rancangan Konsep revisi Laporan Keuangan BAPP; 7.7. Rancangan Konsep tindak lanjut LHP; 7.8. Rancangan Konsep Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan

Lakip Direktorat Anggaran III. 7.9. Konsep surat tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat

pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III

E-4; 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan Laporan

Keuangan Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat melalui Kepala Seksi Anggaran III E-4;

8.3. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian Negara / Lembaga) dan Unit kerja terkait;

8.4. Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kelengkapan data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan

Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan rakyat. 9.3. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian

Negara / Lembaga) dan Unit kerja terkait; 9.4. Kerahasiaan pelaksanaan tugas.

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III E-4 dalam hal menerima tugas, petunjuk,

pengarahan, mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

10.2. Para kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran III E dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.

10.3. Para pegawai lingkungan Seksi Anggaran III E-4 dalam hal pelaksanaan tugas.

10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Kurangnya pemahaman satker penerima dana BAPP Bagian Anggaran 069

Bidang Kesejahteraan Rakyat atas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis/penyuluhan, sosialisasi dan monitoring secara kontinyu dalam pembuatan Laporan Keuangan BAPP.

11.2. Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan Laporan Keuangan BAPP secara tepat waktu, akurat dan akuntabel dengan data dukung yang

Page 124: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 930 -

memadai dari satker pengguna BAPP khususnya Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan rakyat.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Penata (III/c) – Pembina (IV/a) 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 13.3. Kursus/Diklat : - 13.4 Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya - Standar Kompetensi : - Pencarian Informasi

- Kerjasama - Integritas

Page 125: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 931 -

1. NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk I 2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuangan, belanja lain-lain (BA 069) Bidang Kesejahteraan Rakyat.

3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Melakukan penelaahan bahan penyusunan laporan keuangan Bagian

Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat. 4.1.1. Mempelajari bahan verifikasi dan prosedur penyusunan laporan

keuangan BAPP Bidang Kesejahteraan Rakyat; 4.1.2. Menelaah bahan verifikasi dan prosedur penyusunan laporan keuangan

BAPP Bidang Kesejahteraan Rakyat; 4.1.3. Membahas konsep pedoman bahan pertimbangan penyusunan laporan

keuangan BAPP Bidang Kesejahteraan Rakyat bersama Kepala Seksi Anggaran III E-4;

4.1.4. Menyusun konsep bahan pertimbangan pedoman penyusunan laporan keuangan BAPP Bidang Kesejahteraan Rakyat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4.

4.1.5. Menyampaikan konsep bahan tindak lanjut temuan hasil verifikasi dan pembukuan transaksi laporan keuangan pengguna dana BAPP Bidang Kesejahteraan Rakyat kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4.

4.2. Melakukan penelaahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis /

penyuluhan kepada Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan Perhitungan. 4.2.1. Mempelajari bahan bimbingan teknis/penyuluhan kepada pengguna

Dana BAPP ; 4.2.2. Melaksanakan bimbingan teknis/penyuluhan bersama Kepala Seksi

Anggaran III E-4; 4.2.3. Membahas hasil bimbingan teknis/penyuluhan bersama Kepala Seksi

Anggaran III E-4; 4.2.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan bimbingan teknis /

penyuluhan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4 4.2.5. Menyusun konsep laporan hasil pelaksanaan bimbingan

teknis/penyuluhan dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4.

Page 126: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 932 -

4.3. Melakukan penelaahan dalam rangka pelaksanaan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 4.3.1. Mempelajari bahan pelaksanaan monitoring penyampaian laporan

keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.3.2. Melakukan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana

BAPP; 4.3.3. Membahas hasil pelaksanaan monitoring penyampaian laporan keuangan

pengguna Dana BAPP bersama Kepala Seksi Anggaran III E-4; 4.3.4. Menyampaikan rancangan konsep telahaan monitoring laporan keuangan

pengguna dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4. 4.3.5. Menyusun konsep surat teguran terhadap KPA yang belum

menyampaikan laporan keuangan Pengguna Dana BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4.

4.4. Melakukan penelaahan dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan

BAPP khususnya Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan rakyat. 4.4.1. Mempelajari bahan penyusunan Laporan Keuangan BAPP; 4.4.2. Mengkompilasi Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.4.3. Melakukan rekonsiliasi dengan unit terkait dan tindak lanjut hasil

rekonsiliasi; 4.4.4. Membahas hasil rekonsiliasi dengan unit terkait dan tindak lanjut hasil

rekonsiliasi bersama dengan Kepala Seksi Anggaran III E-4; 4.4.5. Menyusun konsep Laporan Keuangan BAPP dan menyampaikan kepada

Kepala Seksi Anggaran III E-4;

4.5. Melakukan penelahaan dalam rangka penyusunan Revisi Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat. 4.5.1. Mempelajari bahan penyusunan Revisi Laporan Keuangan BAPP Bidang

Kesejahteraan Rakyat; 4.5.2. Membahas bahan penyusunan Revisi Laporan Keuangan BAPP Bidang

Kesejahteraan Rakyat bersama dengan Kepala Seksi Anggaran III E-4; 4.5.3. Menyusun konsep revisi Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP

Bidang Kesejahteraan Rakyat bersama dengan Kepala Seksi Anggaran III E-4;

4.5.4. Menyampaikan rancangan konsep telahaan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4.

4.6. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Bidang Kesejahteraan rakyat. 4.6.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.6.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran.

4.7. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Bidang Kesejahteraan rakyat. 4.7.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi

laporan keuangan BAPP Direktur Jendera Anggaran;

Page 127: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 933 -

4.7.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi laporan keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran.

4.8. Melakukan penelaahan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-

KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.6.1 Mengidentifikasi permasalahan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan

LAKIP Direktorat Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.6.2 Mengumpulkan bahan dan menyiapkan konsep bahan masukan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.6.3 Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.6.4 Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK

dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIIE-4;

4.6.5 Membahas mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIIE-4;

4.6.6 Menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Anggaran IIIE-4.

4.9. Melakukan penelaahan bahan penyusunan konsep tanggapan Laporan

Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Mempelajari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP); 4.9.2. Menyiapkan bahan tindak lanjut LHP; 4.9.3. Membahas bahan tindak lanjut LHP bersama Kepala Seksi Anggaran

IIIE-4; 4.9.4. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya

Kepala Seksi Anggaran III E-4.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III E-4. 5.2. DIPA, Laporan keuangan dan dokumen lainnya yang dipersamakan yang

diterima dari Pengguna Dana BAPP baik di Pusat maupun Daerah. 5.3. Standar sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah. 5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 5.5. Data laporan dari Instansi atau unit terkait. 5.6. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.7. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. UU Keuangan Negara; 6.2. UU Perbendaharaan Negara; 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara; 6.4. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya;

Page 128: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 934 -

6.6. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran; 6.7. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah;

7. HASIL KERJA : 7.1. Konsep bahan pertimbangan pedoman penyusunan laporan keuangan BAPP; 7.2. Konsep surat pemberitahuan kepada instansi pengguna dana dan unit terkait

untuk melakukan perbaikan data; 7.3. Konsep hasil monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna dana BAPP

Bidang Kesejahteraan Rakyat; 7.4. Konsep surat teguran terhadap KPA yang belum menyampaikan laporan

keuangan Pengguna Dana BAPP Bidang Kesejahteraan Rakyat; 7.5. Konsep laporan pelaksanaan bimbingan teknis Pengguna Dana BAPP Bidang

Kesejahteraan Rakyat; 7.6. Konsep Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 069 Bidang

Kesejahteraan rakyat dan Laporan Rekonsiliasi dengan unit terkait; 7.7. Konsep revisi Laporan Keuangan BAPP Bidang Kesejahteraan Rakyat; 7.8. Konsep tindak lanjut LHP; 7.9. Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan Lakip Direktorat

Anggaran III.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4; 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan Laporan

Keuangan Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat melalui Kepala Seksi Anggaran III E-4;

8.3. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian Negara / Lembaga) dan Unit kerja terkait;

8.4. Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kelengkapan data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan

Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat. 9.3. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian

Negara / Lembaga) dan Unit kerja terkait; 9.4. Kerahasiaan pelaksanaan tugas.

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III E-4 dalam hal menerima tugas, petunjuk,

pengarahan, mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

10.2. Para kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran III E dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.

10.3. Para pegawai lingkungan Seksi Anggaran III E-4 dalam hal pelaksanaan tugas. 10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

Page 129: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 935 -

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Kurangnya pemahaman satker penerima dana Bagian Anggaran Pembiayaan

dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat atas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis/penyuluhan, sosialisasi dan monitoring secara kontinyu dalam pembuatan Laporan Keuangan BAPP.

11.2. Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan Laporan Keuangan BAPP secara tepat waktu, akurat dan akuntabel dengan data dukung yang memadai dari satker pengguna Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Bidang Kesejahteraan rakyat.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk I (III/b) – Penata Tk I (III/d) 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 13.3. Kursus/Diklat : - 13.4 Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya - Standar Kompetensi : - Pencarian Informasi

- Kerjasama - Integritas

Page 130: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 936 -

1. NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk II

2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuangan belanja lain-lain (BA 069) Bidang kesejahteraan Rakyat.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Membantu melakukan penelaahan penyusunan Laporan Keuangan

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat. 4.1.1. Mempelajari dan mengidentifikasi bahan verifikasi dalam penyusunan

laporan keuangan BAPP Bidang Kesejahteraan Rakyat; 4.1.2. Menelaah hasil identifikasi bahan verifikasi dalam penyusunan laporan

keuangan BAPP Bidang Kesejahteraan Rakyat; 4.1.3. Membahas hasil telahan verifikasi dalam penyusunan laporan keuangan

BAPP bersama Kepala Seksi Anggaran III E-4; 4.1.4. Menyampaikan rancangan hasil verifikasi dalam penyusunan laporan

keuangan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4; 4.1.5. Menyusun konsep bahan pertimbangan pedoman penyusunan laporan

keuangan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4.

4.2. Membantu melakukan penelaahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan

teknis/penyuluhan kepada Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat. 4.2.1. Mengumpulkan bahan untuk untuk mengadakan bimbingan teknis /

penyuluhan kepada penggunan dana BAPP; 4.2.2. Mempelajari bahan bimbingan teknis/penyuluhan kepada pengguna

Dana BAPP; 4.2.3. Membahas hasil bimbingan teknis/penyuluhan bersama Kepala Seksi

Anggaran III E-4; 4.2.4. Menyusun konsep laporan hasil pelaksanaan bimbingan teknis /

penyuluhan pengguna dana BAPP; 4.2.5. Menyampaikan rancangan konsep bimbingan teknis / penyuluhan kepada

Kepala Seksi Anggaran III E-4.

4.3. Membantu melakukan penelaahan dalam rangka pelaksanaan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat.

Page 131: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 937 -

4.3.1. Mempelajari bahan pelaksanaan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana BAPP;

4.3.2. Melakukan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana BAPP;

4.3.3. Membahas hasil pelaksanaan monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna Dana BAPP bersama Kepala Seksi Anggaran III E-4;

4.3.4. Menyusun konsep surat teguran terhadap KPA yang belum menyampaikan laporan keuangan Pengguna Dana BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4.

4.3.5. Menyampaikan rancangan konsep monitoring laporan keuangan pengguna dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4.

4.4. Membantu melakukan penelaahan dalam rangka penyusunan Laporan

Keuangan Bagaian Aanggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Bidang Kesejahteraan rakyat. 4.4.1. Mempelajari bahan penyusunan Laporan Keuangan BAPP; 4.4.2. Mengkompilasi Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.4.3. Melakukan rekonsiliasi dengan unit terkait dan tindak lanjut hasil

rekonsiliasi; 4.4.4. Membahas hasil rekonsiliasi dengan unit terkait dan tindak lanjut hasil

rekonsiliasi bersama dengan Kepala Seksi Anggaran III E-4; 4.4.5. Menyusun konsep Laporan Keuangan BAPP dan menyampaikan kepada

Kepala Seksi Anggaran III E-4;

4.5. Membantu melakukan penelahaan dalam rangka penyusunan Revisi Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Bidang Kesejahteraan rakyat. 4.5.1. Mempelajari bahan penyusunan Revisi Laporan Keuangan BAPP; 4.5.2. Membahas bahan penyusunan Revisi Laporan Keuangan BAPP bersama

dengan Kepala Seksi Anggaran III E-4; 4.5.3. Menyusun konsep revisi Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4; 4.5.4. Menyampaikan rancangan konsep dalam rangka penyusunan revisi

laporan keuangan BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4;

4.6. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP). 4.6.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.6.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran.

4.7. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069. 4.7.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi

laporan keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.7.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran. 4.8. Membantu melakukan penelaahan konsep bahan masukan Renstra, Renja,

RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mengumpulkan bahan dan menyiapkan konsep bahan masukan Renstra,

Page 132: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 938 -

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.2. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.3. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK

dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIIE-4;

4.8.4. Membahas mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III bersama Kepala Kepala Seksi Anggaran IIIE-4;

4.8.5. Menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III sesuai hasil pembahasan;

4.8.6. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4.

4.9. Membantu melakukan penelaahan bahan penyusunan konsep tanggapan

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Mempelajari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP); 4.9.2. Menyiapkan bahan tindak lanjut LHP; 4.9.3. Membahas bahan tindak lanjut LHP; 4.9.4. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya

Kepala Seksi Anggaran III E-4.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III E-4. 5.2. DIPA, Laporan Keuangan dan dokumen lainnya yang dipersamakan yang

diterima dari Pengguna Dana BAPP baik di Pusat maupun Daerah. 5.3. Standar sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah. 5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 5.5. Data laporan dari Instansi atau unit terkait. 5.6. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.7. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. UU Keuangan Negara; 6.2. UU Perbendaharaan Negara; 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara; 6.4. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya; 6.6. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran; 6.7. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah;

7. HASIL KERJA : 7.1. Konsep bahan pertimbangan pedoman penyusunan laporan keuangan BAPP

Bidang Kesejahteraan Rakyat; 7.2. Konsep surat pemberitahuan kepada instansi pengguna dana dan unit terkait

Page 133: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 939 -

untuk melakukan perbaikan data; 7.3. Konsep hasil monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna dana BAPP

Bidang Kesejahteraan Rakyat; 7.4. Konsep surat teguran terhadap KPA yang belum menyampaikan laporan

keuangan Pengguna Dana BAPP Bidang Kesejahteraan Rakyat; 7.5. Konsep laporan pelaksanaan bimbingan teknis Pengguna Dana BAPP Bidang

Kesejahteraan Rakyat; 7.6. Konsep Laporan Keuangan BAPP BA 069 Bidang Kesejahteraan rakyat; 7.7. Konsep revisi Laporan Keuangan BAPP; 7.8. Konsep tindak lanjut LHP; 7.9. Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan Lakip Direktorat

Anggaran III.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4; 8.2. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan Laporan

Keuangan Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan rakyat melalui Kepala Seksi Anggaran III E-4;

8.3. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian Negara / Lembaga) dan Unit kerja terkait;

8.4. Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kelengkapan data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan

Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan rakyat; 9.3. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian

Negara / Lembaga) dan Unit kerja terkait; 9.4. Kerahasiaan pelaksanaan tugas.

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III E-4 dalam hal menerima tugas, petunjuk,

pengarahan, mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

10.2. Para kepala Seksi di lingkungan Subdirektorat Anggaran III E dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas.

10.3. Para pegawai lingkungan Seksi Anggaran III E-4 dalam hal pelaksanaan tugas. 10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Kurangnya pemahaman satker penerima dana BAPP Bagian Anggaran 069

Bidang Kesejahteraan Rakyat atas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis/penyuluhan, sosialisasi dan monitoring secara kontinyu dalam pembuatan Laporan Keuangan BAPP.

11.2. Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan Laporan Keuangan BAPP secara tepat waktu, akurat dan akuntabel dengan data dukung yang memadai dari satker pengguna BAPP khususnya Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan rakyat.

Page 134: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 940 -

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada 13. SYARAT JABATAN :

13.1. Pangkat/Golongan : Penata Muda (III/a) – Penata (III/c) 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 13.3. Kursus/Diklat : - 13.4 Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya - Standar Kompetensi : - Pencarian Informasi

- Kerjasama - Integritas

Page 135: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 941 -

1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. I

2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuanganBagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1 Membantu melakukan penelaahan penyusunan Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat. 4.1.1. Mempelajari dan mengidentifikasi bahan verifikasi dalam penyusunan

laporan keuangan BAPP; 4.1.2. Menelaah hasil identifikasi bahan verifikasi dalam penyusunan laporan

keuangan BAPP; 4.1.3. Membahas hasil telahan verifikasi dalam penyusunan laporan keuangan

BAPP bersama Kepala Seksi Anggaran III E-4; 4.1.4. Menyampaikan rancangan hasil verifikasi dalam penyusunan laporan

keuangan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4; 4.1.5. Menyusun konsep bahan pertimbangan pedoman penyusunan laporan

keuangan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4.

4.2. Melakukan penyiapan konsep dalam rangka pelaksanaaan bimbingan teknis

/ penyuluhan kepada Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat. 4.2.1. Mengumpulkan bahan untuk bimbingan teknis / penyuluhan kepada

pengguna dana BAPP 4.2.2. Mempelajari bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis /

penyuluhan kepada pengguna dana BAPP; 4.2.3. Meneliti bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis / penyuluhan

kepada pengguna dana BAPP; 4.2.4. Mengolah data dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis/penyuluhan

kepada pengguna dana BAPP; . 4.2.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan bimbingan teknis /

penyuluhan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4.

4.3. Melakukan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan rakyat. 4.3.1. Mengidentifikasi laporan keuangan pengguna dana BAPP; 4.3.2. Mempelajari bahan monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna

Page 136: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 942 -

dana BAPP; 4.3.3. Meneliti bahan monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna

dana BAPP; 4.3.4. Mengolah data monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna

dana BAPP; 4.3.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan monitoring laporan ke-

uangan pengguna dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4.

4.4. Melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan rakyat. 4.4.1. Mengumpulkan bahan dan mengkompilasi laporan keuangan pengguna

dana BAPP 4.4.2. Mempelajari bahan Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.4.3. Meneliti bahan dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pengguna

Dana BAPP; 4.4.4. Mengolah data dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan BAPP; 4.4.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-4.

4.5. Melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Bidang Kesejahteraan rakyat. 4.5.1. Mengidentifikasi permasalahan penyusunan revisi laporan keuangan

BAPP; 4.5.2. Mempelajari bahan dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan

BAPP; 4.5.3. Mengolah data dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan

BAPP; 4.5.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-4.

4.6. 4.6. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Bidang Kesejahteraan rakyat. 4.6.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.6.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran.

4.7. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069. 4.7.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi

laporan keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.7.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran.

4.8. Melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mengumpulkan bahan dan menyiapkan konsep bahan masukan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.2. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat

Page 137: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 943 -

Anggaran III tahun lalu dan tahun berjalan; 4.8.3. Menbahas hasil identifikasi bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-

KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.4. Mempelajari bahan dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-

KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.5. Meneliti bahan rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan

LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.6. Mengolah data penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP

Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIIE-4;

4.9. Melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan konsep tanggapan

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Mempelajari bahan dalam rangka penyusunan konsep tanggapan Laporan

Hasil Pemeriksaan (LHP); 4.9.2. Meneliti bahan tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan

pengawasan masyarakat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4;

4.9.3. Mengolah data tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat

4.9.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan LHP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III E-4; 5.2. DIPA, Laporan Keuangan dan dokumen lainnya yang dipersamakan yang

diterima dari Pengguna Dana baik di Pusat maupun Daerah. 5.3. Standar sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah. 5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 5.5. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.6. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. UU Keuangan Negara; 6.2. UU Perbendaharaan Negara; 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara; 6.4. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya; 6.6. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran; 6.7. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah.

7. HASIL KERJA : 7.1. Konsep bahan pertimbangan pedoman penyusunan laporan keuangan BAPP

Bidang Kesejahteraan Rakyat; 7.2. Konsep surat pemberitahuan kepada instansi pengguna dana dan unit terkait

Page 138: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 944 -

untuk melakukan perbaikan data; 7.3. Konsep hasil monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna dana BAPP

Bidang Kesejahteraan Rakyat; 7.4. Hasil pengolahan data temuan hasil verifikasi dokumen sumber dan laporan

keuangan dari Pengguna Dana BAPP Bidang Kesejahteraan Rakyat; 7.5. Hasil pengolahan data monitoring penyampaian laporan keuangan KPA BAPP

Bidang Kesejahteraan Rakyat; 7.6. Hasil pengolahan data bimbingan teknis Pengguna Dana BAPP Bidang

Kesejahteraan Rakyat; 7.7. Hasil pengolahan data Laporan Keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran

069 Bidang Kesejahteraan Rakyat; 7.8. Hasil pengolahan data revisi Laporan Keuangan BAPP Bidang Kesejahteraan

Rakyat; 7.9. Hasil pengolahan data masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan Lakip

Direktorat Anggaran III.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4. 8.2. Meminta data dan peraturan-peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan

laporan verifikasi dan akuntansi Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan; 8.3. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi

(Kementerian Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kelengkapan data dan peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan laporan

keuangan BAPP; 9.3. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian

Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait.

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III E-4 dalam hal menerima tugas, petunjuk, pengarahan,

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para pegawai di lingkungan Seksi Anggaran III E-4 dalam hal pelaksanaan

tugas. 10.3. Para Kepala Seksi dan unit terkait lainnya di lingkungan Direktorat Jenderal

Anggaran dalam hal verifikasi dan akuntansi anggaran pembiayaan dan perhitungan.

10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Kurangnya pemahaman Pengguna Dana BAPP khususnya Bagian Anggaran

069 Bidang Kesejahteraan Rakyatatas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis/penyuluhan, sosialisasi dan monitoring secara kontinyu kepada Pengguna Dana BAPP tentang pentingnya penyampaian laporan keuangan BAPP.

11.2. Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan laporan keuangan BAPP secara tepat waktu, akurat dan akuntabel dengan data dukung yang memadai

Page 139: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 945 -

dari penyusunan laporan keuangan Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur Tk I (II/d) – Penata Muda Tk I (III/b) 13.2. Pendidikan Formal : D III 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya - Standar Kompetensi : - Pencarian Informasi

- Kerjasama

Page 140: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 946 -

1. NAMA JABATAN : Pemroses Bahan Telaahan Tk. II 2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuanganBagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan Rakyatyang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Membantu melakukan penelaahan penyusunan Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat. 4.1.1. Mempelajari dan mengidentifikasi bahan verifikasi dalam penyusunan

laporan keuangan BAPP; 4.1.2. Meneliti bahan penyusunan konsep pertimbangan laporan keuangan

BAPP; 4.1.3. Membahas hasil telahan verifikasi dalam penyusunan laporan keuangan

BAPP bersama Kepala Seksi Anggaran III E-4; 4.1.4. Mengolah data penyusunan konsep pertimbangan laporan keuangan

BAPP;. 4.1.5. Menyampaikan konsep bahan tindak lanjut temuan hasil verifikasi dan

pembukuan transaksi laporan keuangan pengguna dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4.

4.2. Membantu menyiapkan konsep dalam rangka pelaksanaaan bimbingan

teknis / penyuluhan kepada Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 4.2.1. Mengumpulkan bahan untuk bimbingan teknis / penyuluhan kepada

pengguna dana BAPP; 4.2.2. Mempelajari bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis /

penyuluhan kepada pengguna dana BAPP; 4.2.3. Meneliti bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis / penyuluhan

kepada pengguna dana BAPP; 4.2.4. Mengolah data dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis/penyuluhan

kepada pengguna dana BAPP; . 4.2.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan bimbingan teknis /

penyuluhan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4.

4.3. Membantu menyiapkan pelaksanaan monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan Perhitungan (BAPP) Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat. 4.3.1. Mengidentifikasi laporan keuangan pengguna dana BAPP; 4.3.2. Mempelajari bahan monitoring penyampaian laporan keuangan

Page 141: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 947 -

pengguna dana BAPP; 4.3.3. Meneliti bahan monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna

dana BAPP; 4.3.4. Mengolah data monitoring penyampaian laporan keuangan pengguna

dana BAPP; 4.3.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan monitoring laporan ke-uangan

pengguna dana BAPP kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4.

4.4. Melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Bidang Kesejahteraan rakyat. 4.4.1. Mengumpulkan bahan dan mengkompilasi laporan keuangan pengguna

dana BAPP 4.4.2. Mempelajari bahan Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.4.3. Meneliti bahan dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pengguna

Dana BAPP; 4.4.4. Mengolah data dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan BAPP; 4.4.5. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-4.

4.5. Melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Bidang Kesejahteraan rakyat. 4.5.1. Mengidentifikasi permasalahan penyusunan revisi laporan keuangan

BAPP; 4.5.2. Mempelajari bahan dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan

BAPP; 4.5.3. Mengolah data dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan

BAPP; 4.5.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-4.

4.6. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069. 4.6.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.6.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab laporan

keuangan BAPP Direktur Anggaran.

4.7. Membantu menyusun surat pernyataan tanggung jawab revisi Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Kementerian bidang Kesejahteraan Rakyat . 4.7.1. Membantu membuat konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi

laporan keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran; 4.7.2. Menyampaikan konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi laporan

keuangan BAPP Direktur Jenderal Anggaran. 4.8. Membantu melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.8.1. Mempelajari bahan dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-

KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.2. Meneliti bahan rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK

Page 142: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 948 -

dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.3. Mengolah data penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan

LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.4. Membahas konsep hasil telaahan bahan masukan Renstra, Renja, RKT,

RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.8.5. Menyusun bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP

Direktorat Anggaran III sesuai dengan hasil pembahsan; 4.8.6. Menyampaikan rancangan konsep telaahan kepada Kepala Seksi

Anggaran III E-4.

4.9. Membantu melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan konsep tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.9.1. Mempelajari bahan dalam rangka penyusunan konsep tanggapan Laporan

Hasil Pemeriksaan (LHP); 4.9.2. Meneliti bahan tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan

pengawasan masyarakat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4;

4.9.3. Mengolah data tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat;

4.9.4. Menyampaikan rancangan konsep telaahan tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III E-4; 5.2. DIPA, Laporan Keuangan dan dokumen lainnya yang dipersamakan yang

diterima dari Pengguna Dana baik di Pusat maupun Daerah. 5.3. Standar sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah. 5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana

Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. 5.5. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.6. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. UU Keuangan Negara; 6.2. UU Perbendaharaan Negara; 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara; 6.4. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya; 6.6. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran; 6.7. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah;

7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan konsep pedoman penyusunan laporan keuangan BAPP; 7.2. Hasil pengolahan data temuan hasil verifikasi dokumen sumber dan laporan

keuangan dari Pengguna Dana BAPP; 7.3. Hasil pengolahan data monitoring penyampaian laporan keuangan KPA BAPP;

Page 143: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 949 -

7.4. Hasil pengolahan data bimbingan teknis Pengguna Dana BAPP; 7.5. Hasil pengolahan data Laporan Keuangan BAPP BA 069 Bidang Kesejahteraan

Rakyat; 7.6. Hasil pengolahan data revisi Laporan Keuangan BAPP; 7.7. Konsep surat pernyataan tanggung jawab revisi laporan keuangan BAPP

khususnya Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat; 7.8. Rancangan konsep tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan; 7.9. Hasil pengolahan data masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan Lakip

Direktorat Anggaran III.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4. 8.2. Meminta data dan peraturan-peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan

laporan verifikasi dan akuntansi Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan; 8.3. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi

(Kementerian Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait;.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kelengkapan data dan peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan laporan

keuangan BAPP; 9.3. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian

Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait;

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III E-4 dalam hal menerima tugas, petunjuk, pengarahan,

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para pegawai di lingkungan Seksi Anggaran III E-4 dalam hal pelaksanaan

tugas. 10.3. Para Kepala Seksi dan unit terkait lainnya di lingkungan Direktorat Jenderal

Anggaran dalam hal verifikasi dan akuntansi anggaran pembiayaan dan perhitungan.

10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Kurangnya pemahaman Pengguna Dana BAPP khususnya Bagian Anggaran

069 Bidang Kesejahteraan Rakyatatas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis / penyuluhan, sosialisasi dan monitoring secara kontinyu kepada Pengguna Dana BAPP tentang penting-nya penyampaian laporan keuangan BAPP.

11.2. Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan laporan keuangan BAPP secara tepat waktu, akurat dan akuntabel dengan data dukung yang memadai dari penyusunan laporan keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan rakyat.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

Page 144: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 950 -

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur (II/c) – Penata Muda (III/a) 13.2. Pendidikan Formal : SMA / D III 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya - Standar Kompetensi : - Pencarian Informasi

- Kerjasama

Page 145: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 951 -

1. NAMA JABATAN : Penyaji Bahan Telaahan Tk. I 2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuanganBagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Menghimpun dan Menyajikan bahan dalam rangka penyusunan laporan keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat. 4.1.1. Menginventarisir bahan dalam rangka penyusunan konsep pertimbangan

laporan keuangan BAPP; 4.1.2. Menghimpun bahan dalam rangka penyusunan konsep pertimbangan

laporan keuangan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4;

4.1.3. Menyimpan bahan dan data serta konsep pertimbangan pedoman penyusunan laporan keuangan BAPP yang telah selesai diproses.

4.2. Menghimpun bahan dalam rangka verifikasi dan akuntansi Laporan

Keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan Perhitungan. 4.2.1. Menginventarisir bahan verifikasi Laporan Keuangan; 4.2.2. Menghimpun bahan verifikasi Laporan Keuangan BAPP dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4; 4.2.3. Menyimpan bahan dan data serta Hasil Verifikasi Laporan Keuangan

BAPP yang telah selesai diproses;

4.3. Menghimpun bahan dalam rangka monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan Perhitungan. 4.3.1. Menginventarisir bahan verifikasi Laporan Keuangan BAPP; 4.3.2. Menghimpun bahan dalam rangka monitoring penyampaian laporan

keuangan Pengguna Dana BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4;

4.3.3. Menyimpan bahan dan data serta laporan keuangan penggunan dana BAPP.

4.4. Menghimpun bahan dalam rangka pelaksanaaan bimbingan

teknis/penyuluhan kepada Pengguna Dana Bagian Anggaran Pembiayaan Perhitungan. 4.4.1. Menginventarisir bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan

teknis/penyuluhan kepada pengguna dana BAPP; 4.4.2. Menghimpun bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan

Page 146: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 952 -

teknis/penyuluhan kepada pengguna dana BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4;

4.4.3. Menyimpan bahan dan data serta laporan hasil pelaksanaan bimbingan teknis/penyuluhan yang telah selesai diproses.

4.7. Menghimpun bahan dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Bagian

Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Bidang Kesejahteraan rakyat. 4.4.4. Menginventarisir bahan Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.4.5. Menghimpun bahan Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4; 4.4.6. Menyimpan bahan dan data serta Laporan Keuangan Pengguna Dana

BAPP yang telah selesai diproses;

4.8. Menghimpun bahan dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Bidang Kesejahteraan rakyat. 4.6.1. Menginventarisir bahan Revisi Laporan Keuangan; 4.6.2. Menghimpun bahan Revisi Laporan Keuangan BAPP dan menyampaikan

kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4; 4.6.3. Menyimpan bahan dan data serta konsep revisi Laporan Keuangan BAPP

yang telah selesai diproses.

4.9. Menyajikan data dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.9.1. Menginventarisir bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.9.2. Mengumpulkan bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIIE-4;

4.9.3. Menyimpan bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran IIIE-4.

4.10. Menghimpun bahan dalam rangka penyusunan konsep tanggapan Laporan

Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.10.1. Menginventarisir bahan tanggapan LHP dari aparat pengawasan

fungsional dan pengawasan masyarakat; 4.10.2. Menghimpun bahan tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional

dan pengawasan masyarakat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4;

4.10.3. Menyimpan bahan dan data serta konsep tanggapan tindak lanjut LHP yang telah selesai diproses.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III E-4; 5.2. DIPA, Laporan Keuangan dan dokumen lainnya yang dipersamakan yang

diterima dari Pengguna Dana baik di Pusat maupun Daerah. 5.3. Standar sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah.

Page 147: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 953 -

5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan.

5.5. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.6. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. UU Keuangan Negara; 6.2. UU Perbendaharaan Negara; 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara; 6.4. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya; 6.5. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya; 6.6. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran; 6.7. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah;

7. HASIL KERJA : 7.1. Bahan konsep pertimbangan pedoman laporan keuangan BAPP; 7.2. Bahan tindak lanjut temuan hasil verifikasi dokumen sumber dan laporan

keuangan dari Pengguna Dana BAPP; 7.3. Bahan dalam rangka monitoring penyampaian laporan keuangan KPA BAPP; 7.4. Bahan pelaksanaan bimbingan teknis Pengguna Dana BAPP; 7.5. Bahan Laporan Keuangan BAPP BA 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat; 7.6. Bahan revisi Laporan Keuangan BAPP; 7.7. Bahan tindak lanjut LHP; 7.8. Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan Lakip Direktorat

Anggaran III.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4. 8.2. Meminta data dan peraturan-peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan

laporan verifikasi dan akuntansi Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan; 8.3. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi

(Kementerian Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kelengkapan data dan peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan laporan

keuangan BAPP; 9.3. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian

Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait.

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III E-4 dalam hal menerima tugas, petunjuk, pengarahan,

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para pegawai di lingkungan Seksi Anggaran III E-4 dalam hal pelaksanaan

tugas.

Page 148: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 954 -

10.3. Para Kepala Seksi dan unit terkait lainnya di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal verifikasi dan akuntansi anggaran pembiayaan dan perhitungan.

10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Kurangnya pemahaman Pengguna Dana BAPP Bagian Anggaran 069 Bidang

Kesejahteraan Rakyat atas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis/penyuluhan, sosialisasi dan monitoring kepada Pengguna Dana BAPP tentang pentingnya penyampaian laporan keuangan BAPP.

11.2. Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan laporan keuangan BAPP secara tepat waktu dengan data dukung yang memadai dari penyusunan laporan keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan rakyat.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur Muda Tk.I (II/b) – Pengatur Tk.I(II/d) 13.2. Pendidikan Formal : D I 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya

- Standar Kompetensi : - Pencarian Informasi - Kerjasama

Page 149: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 955 -

1. NAMA JABATAN : Penyaji Bahan Telaahan Tk. II 2. IKHTISAR JABATAN :

Membantu melaksanakan penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan evaluasi penyampaian laporan keuangan, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan serta melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi laporan keuanganBagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat.

3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya Laporan Keuangan Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan Rakyat yang akurat, akuntabel dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Membantu menghimpun bahan dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Bidang Kesejahteraan rakyat. 4.1.1. Menginventarisir kelengkapan bahan dalam rangka penyusunan konsep

pertimbangan laporan keuangan BAPP; 4.1.2. Menghimpun bahan dalam rangka ksana untuk penyusunan konsep

pertimbangan laporan keuangan BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4;

4.1.3. Menyimpan bahan dan data serta konsep pertimbangan pedoman penyusunan laporan keuangan BAPP yang telah selesai diproses.

4.2. Membantu menghimpun bahan dalam rangka verifikasi dan akuntansi

Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP. 4.2.1. Menginventarisir kelengkapan bahan verifikasi Laporan Keuangan

BAPP; 4.2.2. Menghimpun bahan verifikasi Laporan Keuangan BAPP dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4; 4.2.3. Menyimpan bahan dan data serta Hasil Verifikasi Laporan Keuangan

BAPP yang telah selesai diproses;

4.3. Membantu menghimpun bahan dalam rangka monitoring penyampaian laporan keuangan Pengguna Dana BAPP. 4.3.1. Menginventarisir bahan dalam rangka monitoring penyampaian laporan

keuangan Pengguna Dana BAPP ; 4.3.2. Menghimpun bahan dalam rangka monitoring penyampaian laporan

keuangan Pengguna Dana BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4;

4.3.3. Menyimpan bahan dan data serta laporan keuangan penggunan dana BAPP.

4.4. Membantu menghimpun bahan dalam rangka pelaksanaaan bimbingan

teknis/penyuluhan kepada Pengguna Dana BAPP. 4.4.1. Menginventarisir bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan

teknis/penyuluhan kepada pengguna dana BAPP;

Page 150: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 956 -

4.4.2. Menghimpun bahan dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis/penyuluhan kepada pengguna dana BAPP dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4;

4.4.3. Menyimpan bahan dan data serta laporan hasil pelaksanaan bimbingan teknis/penyuluhan yang telah selesai diproses.

4.5. Membantu menghimpun bahan dalam rangka penyusunan Laporan

Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Bidang Kesejahteraan rakyat. 4.5.1. Menginventarisir bahan Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP; 4.5.2. Menghimpun bahan Laporan Keuangan Pengguna Dana BAPP dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4; 4.5.3. Menyimpan bahan dan data serta Laporan Keuangan Pengguna Dana

BAPP yang telah selesai diproses;

4.6. Membantu menghimpun bahan dalam rangka penyusunan revisi Laporan Keuangan Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP) BA 069 Bidang Kesejahteraan rakyat. 4.6.1. Menginventarisir bahan Revisi Laporan Keuangan BAPP; 4.6.2. Menghimpun bahan Revisi Laporan Keuangan BAPP dan

menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4; 4.6.3. Menyimpan bahan dan data serta konsep revisi Laporan Keuangan

BAPP yang telah selesai diproses.

4.7. Membantu menghimpun data dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III. 4.7.1. Menginventarisir bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III; 4.7.2. Mengumpulkan bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra,

Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III dan 4.7.3. Menyimpan bahan yang diperlukan untuk penyusunan Renstra, Renja,

RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran III.

4.8. Membantu menghimpun bahan dalam rangka penyusunan konsep tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.8.1. Menginventarisir bahan tanggapan LHP dari aparat pengawasan

fungsional dan pengawasan masyarakat; 4.8.2. Menghimpun bahan tanggapan LHP dari aparat pengawasan fungsional

dan pengawasan masyarakat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4;

4.8.3. Menyimpan bahan dan data serta konsep tanggapan tindak lanjut LHP yang telah selesai diproses.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELSAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Anggaran III E-4; 5.2. DIPA, Laporan Keuangan dan dokumen lainnya yang dipersamakan yang

diterima dari Pengguna Dana baik di Pusat maupun Daerah. 5.3. Standar sistem akuntansi pemerintah dan bahan-bahan informasi sistem

akuntansi pemerintah.

Page 151: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 957 -

5.4. Data, Informasi dan berbagai masukan lainnya mengenai penggunaan dana Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan.

5.5. Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan Lakip tahun lalu dan tahun berjalan. 5.6. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. UU Keuangan Negara; 6.2. UU Perbendaharaan Negara; 6.3. UU Pemeriksaan Keuangan Negara; 6.3. UU-APBN dan peraturan pelaksanaannya; 6.4. Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, keuangan, dan

perlengkapan serta peraturan pelaksanaannya; 6.5. Peraturan-peraturan pelaksanaan anggaran; 6.6. Peraturan-peraturan mengenai sistem akuntansi pemerintah;

7. HASIL KERJA : 7.1. Bahan konsep pertimbangan pedoman laporan keuangan BAPP; 7.2. Bahan tindak lanjut temuan hasil verifikasi dokumen sumber dan laporan

keuangan dari Pengguna Dana BAPP; 7.3. Bahan dalam rangka monitoring penyampaian laporan keuangan PenggunaDana

BAPP; 7.4. Bahan pelaksanaan bimbingan teknis Pengguna Dana BAPP; 7.5. Bahan Laporan Keuangan BAPP khususnya BA 069 dan konsep Laporan

Rekonsiliasi dengan unit terkait; 7.6. Bahan revisi Laporan Keuangan BAPP; 7.7 Bahan tindak lanjut LHP; 7.8 Bahan masukan Renstra, Renja, RKA-KL, PK, RKT dan Lakip Direktorat

Anggaran III.

8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III E-4. 8.2. Meminta data dan peraturan-peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan

laporan verifikasi dan akuntansi Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan; 8.3. Mengajukan usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi

(Kementerian Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait;.

9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kelengkapan data dan peraturan dari unit-unit terkait dalam penyusunan laporan

keuangan BAPP; 9.3. Usul tindak lanjut terhadap temuan hasil verifikasi ke Instansi (Kementerian

Negara/Lembaga) dan Unit kerja terkait;

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III E-4 dalam hal menerima tugas, petunjuk, pengarahan,

mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.

Page 152: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 958 -

10.2. Para pegawai di lingkungan Seksi Anggaran III E-4 dalam hal pelaksanaan tugas.

10.3. Para Kepala Seksi dan unit terkait lainnya di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal verifikasi dan akuntansi anggaran pembiayaan dan perhitungan.

10.4. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : 11.1. Kurangnya pemahaman Pengguna Dana BAPP khususnya Bagian Anggaran

069 Bidang Kesejahteraan Rakyat atas kewajiban pembuatan laporan keuangan BAPP sehingga diperlukan bimbingan teknis/penyuluhan, sosialisasi dan monitoring secara kontinyu kepada Pengguna Dana BAPP tentang pentingnya penyampaian laporan keuangan BAPP.

11.2. Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menyajikan laporan keuangan BAPP secara tepat waktu, akurat dan kredibel dengan data dukung yang memadai dari penyusunan laporan keuangan BAPP khususnya Bagian Anggaran 069 Bidang Kesejahteraan rakyat.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Pengatur Muda(II/a) – Pengatur(II/c) 13.2. Pendidikan Formal : D I 13.3. Diklat/Kursus : 13.4. Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya - Standar Kompetensi : - Pencarian Informasi

- Kerjasama

Page 153: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 959 -

1. NAMA JABATAN : Penatausaha Tingkat I 2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga Subdirektorat Anggaran III

E. 3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya tertib administrasi persuratan di lingkungan Subdirektorat Anggaran III E.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Mengagendakan surat masuk di lingkungan Subdirektorat Anggaran III E sebagai alat untuk memonitor surat masuk di lingkungan Subdirektorat Anggaran III E 4.1.1. Meneliti surat masuk dan mengecek kelengkapan berkasnya; 4.1.2. Mencatat dan memberi nomor surat dengan menggunakan Aplikasi

Sistem Persuratan serta menempelkan lembar disposisi surat pada setiap surat masuk;

4.1.3. Mengarahkan surat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1 s/d III E-4/Subbagian Tata Usaha Direktorat.

4.2. Mengagendakan surat keluar di lingkungan Subdirektorat Anggaran III E

sebagai alat untuk memonitor surat keluar di lingkungan Subdirektorat Anggaran III E 4.2.1. Memberi nomor surat keluar di lingkungan Subdirektorat Anggaran III E 4.2.2. Menggandakan setiap surat keluar beserta data pendukungnya; 4.2.3. Menyimpan arsip surat beserta data pendukungnya dan melakukan

proses e-filing; 4.2.4. Menyampaikan copy surat keluar kepada unit konseptor di lingkungan

Subdirektorat Anggaran III E.

4.3. Menyiapkan sarana untuk rapat. 4.3.1. Mempelajari disposisi dari Kepala Subsdit Anggaran III E; 4.3.2. Menyiapkan konsep nota dinas peminjaman ruang rapat, peralatan rapat,

dan permintaan konsumsi dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1 s/d III E-4/Subbagian Tata Usaha Direktorat.

4.3.3. Melaksanakan penataan berkas, dokumen maupun surat pada Subdit Anggaran III E.

4.3.4. Menerima surat masuk yang telah selesai diproses dan tembusan surat keluar;

4.3.5. Mengelompokkan surat masuk dan surat keluar sesuai kebutuhan; 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

5.1. Pengarahan dan disposisi dari Kepala Subdit Anggaran III E 5.2. Surat masuk beserta lampirannya; 5.3. Surat keluar dan lembar disposisi; 5.4. Blanko untuk surat menyurat, memo, nota dinas dan lain-lain; 5.5. Map dan amplop.

Page 154: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 960 -

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Kearsipan beserta peraturan

pelaksanaannya; 6.2. Peraturan Menteri Keuangan tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen

Keuangan; 6.3. Buku Pedoman Tata Persuratan Dinas.

7. HASIL KERJA :

7.1. Bahan/data surat masuk dalam buku agenda dan buku ekspedisi; 7.2. Bahan/data surat keluar dalam buku agenda dan buku ekspedisi; 7.3. Konsep peminjaman ruang rapat, peralatan rapat dan permintaan konsumsi

rapat; 7.4. Terselenggaranya penyimpanan berkas surat dan dokumen.

8. WEWENANG :

8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1 s/d III E-4 dalam hal pelaksanaan tugas;

8.2. Menggunakan komputer, mesin ketik dan mesin fotokopi; 8.3. Pendistribusian surat masuk dan pengiriman surat keluar; 8.4. Menyimpan surat dan dokumen; 8.5. Penggunaan cap dinas; 8.6. Mengumpulkan data/informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas.

9. TANGGUNG JAWAB :

9.1. Kebenaran usul, saran dan pendapat yang diajukan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1 s/d III E-4/Subbagian Tata Usaha dalam hal pelaksanaan tugas.

9.2. Penggunaan komputer, mesin ketik dan mesin fotokopi sesuai ketentuan; 9.3. Pelaksanaan pendistribusian surat masuk dan pengiriman surat keluar; 9.4. Pelaksanaan penyimpanan surat dan dokumen; 9.5. Penggunaan cap dinas sesuai dengan ketentuan; 9.6. Kebenaran data/informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas.

10. HUBUNGAN KERJA :

10.1. Kepala Subdit Anggaran III E; 10.2. Kepala Seksi Anggaran III E-1 s/d III E-4/Subbagian Tata Usaha dalam hal

menerima tugas, petunjuk dan pengarahan; 10.3. Para pelaksana di lingkungan Seksi Anggaran III E-1 s/d III E-4 dalam hal

koordinasi pelaksanaan tugas; 10.4. Unit-unit di lingkungan Direktorat Anggaran III E-1 s/d III E-4;

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :

Terdapat beberapa surat yang tidak lengkap dokumen atau lampirannya. 12. RISIKO JABATAN : Tidak ada 13. SYARAT JABATAN :

13.1. Pangkat/Golongan : Juru Tk. I (GoI. I/d) – Pengatur Muda Tk. I (Gol. II/b) 13.2. Pendidikan Formal : SMA 13.3. Diklat/Kursus : - 13.4. Syarat lainnya : - menguasai bidang tugasnya

- Kerja sama

Page 155: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 961 -

1. NAMA JABATAN : Penatausaha Tingkat II 2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga Subdirektorat. 3. TUJUAN JABATAN :

Mendukung terwujudnya tertib administrasi persuratan di lingkungan Subdirektorat Anggaran III E.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

4.1. Menatausahakan surat masuk di lingkungan Subdirektorat Anggaran III E sebagai alat untuk memonitor surat masuk di lingkungan Subdirektorat Anggaran III E 4.1.1. Meneliti dan memilah surat masuk pada aplikasi persuratan sesuai

dengan disposisi Kepala Subdirektorat/Direktur serta mengecek kelengkapan berkasnya;

4.1.2. Menggandakan setiap surat masuk beserta data pendukungnya; 4.1.3. Menyampaikan surat masuk kepada unit-unit di lingkungan Subdirektorat

Anggaran III E

4.2. Menatausahakan surat keluar di lingkungan Subdirektorat Anggaran III E sebagai alat untuk memonitor surat keluar di lingkungan Subdirektorat Anggaran III E 4.2.1. Meneliti dan memilah surat keluar di lingkungan Subdirektorat Anggaran

III E 4.2.2. Menggandakan setiap surat keluar beserta data pendukungnya; 4.2.3. Menyampaikan copy surat keluar kepada unit konseptor di lingkungan

Subdirektorat Anggaran III E

4.3. Membantu menyiapkan sarana untuk rapat. 4.3.1. Meneliti dan mempelajari surat peminjaman ruang rapat, peralatan rapat,

dan permintaan konsumsi rapat; 4.3.2. Menghubungi petugas yang mengatur penggunaan ruang rapat,

peralatan rapat, dan konsumsi rapat; 4.3.3. Mengecek kesiapan ruang rapat serta kelengkapannya; 4.3.4. Melaporkan kesiapan sarana rapat kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1

s/d III E-4

4.4. Mendistribusikan dokumen/surat masuk dan surat keluar. 4.4.1. Menerima dokumen/surat yang akan didistribusikan; 4.4.2. Mencatat surat tersebut ke dalam buku ekspedisi; 4.4.3. Menyampaikan dokumen/surat tersebut sesuai dengan alamat/unit kerja

yang dituju di lingkungan Subdirektorat Anggaran III E; 4.4.4. Menatausahakan berkas, dokumen maupun surat pada Seksi Anggaran

III E-1 s/d III E-4; 4.4.5. Menerima surat masuk yang telah selesai diproses dan tembusan surat

keluar; 4.4.6. Mengelompokkan surat masuk dan surat keluar sesuai kebutuhan;

Page 156: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 962 -

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :

5.1. Pengarahan dan disposisi dari Kepala Subdit Anggaran III E 5.2. Surat masuk beserta lampirannya; 5.3. Surat keluar dan lembar disposisi; 5.4. Blanko untuk surat menyurat, memo, nota dinas dan lain-lain; 5.5. Map dan amplop.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Kearsipan beserta peraturan

pelaksanaannya; 6.2. Peraturan Menteri Keuangan tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen

Keuangan; 6.3. Buku Pedoman Tata Persuratan Dinas.

7. HASIL KERJA : 7.1. Bahan/data surat masuk dalam buku agenda dan buku ekspedisi; 7.2. Bahan/data surat keluar dalam buku agenda dan buku ekspedisi; 7.3. Penyiapan sarana untuk rapat; 7.4. Terselenggaranya distribusi surat masuk dan pengiriman surat keluar; 7.5. Terselenggaranya penyimpanan berkas surat dan dokumen.

8. WEWENANG :

8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1 s/d III E-4 dalam hal pelaksanaan tugas;

8.2. Menggunakan komputer, mesin ketik dan mesin fotokopi; 8.3. Pendistribusian surat masuk dan pengiriman surat keluar; 8.4. Menyimpan surat dan dokumen; 8.5. Penggunaan cap dinas; 8.6. Mengumpulkan data/informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas.

9. TANGGUNG JAWAB :

9.1. Kebenaran usul, saran dan pendapat yang diajukan kepada Kepala Seksi Anggaran III E-1 s/d III E-4 dalam hal pelaksanaan tugas.

9.2. Penggunaan komputer, mesin ketik dan mesin fotokopi sesuai ketentuan; 9.3. Pelaksanaan pendistribusian surat masuk dan pengiriman surat keluar; 9.4. Pelaksanaan penyimpanan surat dan dokumen; 9.5. Penggunaan cap dinas sesuai dengan ketentuan; 9.6. Kebenaran data/informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas.

10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Anggaran III E-1 s/d III E-4 dalam hal menerima tugas, petunjuk

dan pengarahan; 10.2. Para pelaksana di lingkungan Seksi Anggaran III E-1 s/d III E-4 dalam hal

koordinasi pelaksanaan tugas; 10.3. Unit-unit di lingkungan Direktorat Anggaran III E.

11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN :

Terdapat beberapa surat yang tidak lengkap dokumen atau lampirannya.

12. RISIKO JABATAN : Tidak ada

Page 157: MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 4.4.4 Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep laporan keuangan BAPP; 4.4.5 Meneliti dan mengoreksi konsep Laporan Keuangan BAPP dan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 963 -

13. SYARAT JABATAN :

13.1. Pangkat/Golongan : Juru - Pengatur Muda / I/c – II/a 13.2. Pendidikan formal : SMA 13.3. Diklat/Kursus : - 13.4. Syarat lainnya : - Menguasai bidang tugasnya

- Kerja sama