MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c....

80
MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER - 8/MBU/08/2020 TENTANG RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA TAHUN 2020-2024 MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 19 ayat (2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pasal 3 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rcncana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024, perlu menyusun Rencana Strategis Kementerian Badan Usaha Milik Negara tahun 2020-2024; b. bahwa untuk menjabarkan dan melaksanakan visi dan misi Presiden Republik Indonesia pada bidang pembinaan Badan Usaha Milik Negara yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024, diperlukan perencanaan strategis pembinaan Badan Usaha Milik Negara;

Transcript of MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c....

Page 1: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN

PERATURAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : PER - 8/MBU/08/2020

TENTANG

RENCANA STRATEGIS

KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA TAHUN 2020-2024

MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA

REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 19 ayat

(2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pasal

3 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020

tentang Rcncana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional Tahun 2020-2024, perlu menyusun Rencana

Strategis Kementerian Badan Usaha Milik Negara

tahun 2020-2024;

b. bahwa untuk menjabarkan dan melaksanakan visi dan

misi Presiden Republik Indonesia pada bidang

pembinaan Badan Usaha Milik Negara yang tertuang

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional Tahun 2020-2024, diperlukan perencanaan

strategis pembinaan Badan Usaha Milik Negara;

Page 2: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-2-

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

menetapkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik

Negara tentang Rencana Strategis Kementerian Badan

Usaha Milik Negara Tahun 2020-2024.

Mengingat : 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan

Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2003 Nomor 70, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4297);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

5. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang

Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang

Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4664);

7. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2019 tentang

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 235);

8. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

Page 3: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-3-

Tahun 2020-2024 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2020 Nomor 10);

9. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan

Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan

Nasional Nomor 5 Tahun 2019 tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga

Tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2019 Nomor 663) sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan

Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan

Nasional Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan atas

Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan

Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan

Nasional Nomor 5 Tahun 2019 tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga

Tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2020 Nomor 635);

10. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor

PER-01/ MBU/ 03 /2020 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 340);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA

TENTANG RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN BADAN

USAHA MILIK NEGARA TAHUN 2020-2024.

Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:

1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

Tahun 2020-2024 yang selanjutnya disebut RPJMN

adalah dokumen perencanaan pembangunan

nasional untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak

tahun 2020 sampai dengan tahun 2024.

2. Rencana Strategis Kementerian Badan Usaha Milik

Negara Tahun 2020-2024 yang selanjutnya disebut

Renstra Kementerian BUMN adalah dokumen

Page 4: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-4-

perencanaan Kementerian BUMN untuk periode 5

(lima) tahun terhitung sejak tahun 2020 sampai

dengan tahun 2024 yang merupakan penjabaran dari

RPJMN.

3. Kementerian Badan Usaha Milik Negara yang

selanjutnya disebut Kementerian BUMN adalah

Kementerian yang menyelenggarakan urusan

pemerintahan di bidang pembinaan Badan Usaha

Milik Negara (BUMN) dan berkedudukan sebagai

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) / Pemegang

Saham atau Pemilik Modal pada BUMN.

4. Menteri adalah Menteri yang menyelenggarakan

urusan pemerintahan di bidang pembinaan Badan

Usaha Milik Negara.

Pasal 2

Renstra Kementerian BUMN Tahun 2020 - 2024,

merupakan pedoman dalam menyusun rencana kerja bagi

Kementerian BUMN dalam melaksanakan tugas dan

fungsinya.

Pasal 3

(1) Renstra Kementerian BUMN Tahun 2020-2024

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 meliputi:

a. pendahuluan;

b. visi, misi, dan tujuan;

c. arah kebijakan, strategi, kerangka regulasi, dan

kerangka kelembagaan;

d. target kinerja dan kerangka pendanaan; dan

e. penutup.

(2) Renstra Kementerian BUMN sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Menteri ini.

Page 5: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-5-

Pasal 4

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal

diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Menteri ini dengan

penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 7 Agustus 2020

MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

ERICK THOHIR

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 10 Agustus 2020

DIREKTUR JENDERAL

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2020 NOMOR 886

an sesuai dengan aslinya, iro Humas dan Fasilitasi

Strategis

NIP 196910071996031001

Page 6: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-6-

LAMPIRAN I

PERATURAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : PER- 8/MBU/08/2020

TENTANG

RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA TAHUN 2020-2024

BAB I

PENDAHULUAN

A. Kondisi Umum

Sebagai Kementerian yang bertanggung jawab terhadap pembinaan

Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian BUMN telah berhasil

merencanakan sebuah strategi yang dapat dilihat dengan terwujudnya

peningkatan nilai dan peran serta BUMN dalam perekonomian Nasional.

Dalam Rencana Strategis Kementerian BUMN periode 2015-2019,

Kementerian BUMN telah melakukan berbagai program dan menetapkan

berbagai kebijakan dalam rangka mewujudkan peningkatan nilai BUMN

dan peran serta BUMN dalam pembangunan nasional.

1. Peningkatan Nilai BUMN

Dibentuknya Kementerian BUMN menunjukkan upaya Pemerintah

agar BUMN dikelola secara profesional, transparan, akuntabel, dan

dapat menjadi korporasi yang sesungguhnya.

Per 28 Mei 2020 (Dalam Rp Triliun)

Uraian 2015 2016 2017 2018 2019* Aset BUMN 5.760 6.473 7.210 8.186 8.734 Ekuitas BUMN 1.991 2.257 2.380 2.580 2.664 Laba BUMN 150 176 186 189 152

Belanja Modal (Capex) BUMN

221 266 315 448 361

a. Aset BUMN

Salah satu indikator ukuran perusahaan adalah nilai aset yang

dimiliki oleh perusahaan tersebut. BUMN sebagai suatu institusi

bisnis juga menggunakan aset sebagai salah satu tolok ukur

perkembangan kinerjanya. Berdasarkan Tabel 1.1 di atas, Aset

BUMN mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Pada

tahun 2015 Aset BUMN tercatat sebesar Rp5.760 triliun, dan pada

akhir tahun 2019 menjadi sebesar Rp8.734 triliun. Selama lima

Page 7: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-7-

tahun terakhir Aset BUMN telah tumbuh 51,63% atau rata-rata

per tahun tumbuh 11%.

b. Ekuitas BUMN

Ekuitas merupakan ukuran nilai kekayaan bersih suatu

perusahaan. Pertumbuhan Ekuitas BUMN merupakan indikator

kinerja investasi Pemerintah di BUMN. Dilihat dalam Tabel 1.1 di

atas, Ekuitas BUMN dalam lima tahun terakhir mengalami

pertumbuhan yang signifikan yaitu hampir mencapai Rp800

triliun.

c. Laba BUMN

Capaian Laba BUMN dalam 5 tahun terakhir secara umum juga

mengalami peningkatan, meskipun mengalami tekanan di akhir

tahun kelima. Pada tahun 2015 jumlah Laba BUMN terealisasi

sebesar Rp150 triliun dan mengalami peningkatan secara

konsisten dengan capaian tertinggi pada tahun 2018 sebesar

Rp189 triliun. Pada tahun 2019 jumlah Laba BUMN sedikit

mengalami penurunan menjadi sebesar Rp152 triliun.

d. Capex BUMN

Belanja Modal (Capital Expenditure) BUMN adalah salah satu

indikator kinerja BUMN sekaligus merupakan kontribusi BUMN

dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Pada tahun

2015, jumlah agregat belanja modal BUMN dalam setahun tercapai

sebesar Rp221 triliun dan semakin meningkat dari tahun ke tahun

sampai puncaknya pada tahun 2019 tercapai sebesar Rp361

triliun. Sebagai suatu intitusi bisnis, belanja modal BUMN juga

tetap memperhatikan kondisi keuangan perusahaan serta imbal

hasil yang akan diperoleh.

2. Kontribusi BUMN

BUMN memiliki peran sangat strategis, mengingat bahwa BUMN

adalah kepanjangan tangan pemerintah yang memiliki fungsi sebagai

agen pembangunan Negara.

Page 8: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-8-

a. Kontribusi Finansial

Salah satu maksud Pemerintah dalam pembentukan BUMN

adalah harapan untuk mendapatkan imbal balik atas kekayaan

negara yang dipisahkan dalam bentuk penyertaan modal ke

dalam saham BUMN.

Tabel 1.2 Kontribusi Finansial BUMN 2015-2019

Rp Triliun

Uraian 2015 2016 2017 2018 2019

Dividen 37 37 43 44 50

Pajak 176 190 211 245 284

PNBP Lainnya 90 82 100 167 135

Total 303 309 354 456 469

1) Dividen

Dari tabel 1.2. di atas dapat dilihat bahwa Dividen yang

disetorkan BUMN kepada APBN. Berdasarkan perhitungan

CAGR, pertumbuhan jumlah setoran dividen mengalami

peningkatan yang signifikan yakni mencapai 27% dimana

tahun 2015 setoran dividen hanya sebesar Rp37 triliun

menjadi Rp50 triliun di tahun 2019.

2) Pajak

Memperhatikan tabel 1.2 di atas dapat dilihat bahwa jumlah

setoran pajak yang dibayarkan oleh BUMN mengalami

peningkatan disetiap tahunnya dari sebesar Rp176 triliun pada

tahun 2015 menjadi sebesar Rp284 triliun di tahun 2019.

3) PNBP Lainnya

Kontribusi Lainnya dari BUMN adalah pembayaran PNBP

antara lain dari konsesi negara ke BUMN. Jumlah setoran

PNBP juga mengalami peningkatan dari tahun 2015 sebesar

Rp90 triliun menjadi Rp135 triliun di tahun 2019.

b. Kontribusi sebagai agen pembangunan

Dalam rangka mendukung program Pemerintah sebagaimana

tercantum dalam RPJMN 2015-2019, BUMN memiliki tanggung

Page 9: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-9-

jawab menjadi motor pembangunan infrastruktur, inklusi

keuangan, maupun pembinaan UMKM.

1) Konektivitas Darat

a) Jalan Tol

Jalan Tol Trans Jawa (Merak-Probolinggo), sebagian

Jalan Tol Trans Sumatera, Jalan Tol Kalimantan, dan

Jalan Tol Sulawesi.

b) Light Rail Transit (LRT)

LRT Jabodebek dan LRT Sumatera Selatan

2) Konektivitas Laut

a) Layanan 6 trayek tol Taut oleh PT Pelni

b) Pembangunan pelabuhan dan dermaga

■ Pembangungan Terminal Peti Kemas Belawan Fase II

■ Pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung

■ Pembangunan Dermaga Eksekutif Merak-Bakauheni

■ Pembangunan Kawasan Pelabuhan Labuan Bajo

■ Pembangunan Pelabuhan Kijing

■ Pembangunan dan Pengembangan Kendari New Port

■ Pengembangan Pelabuhan Tarakan

■ Pengembangan Pelabuhan Tenau Kupang

■ Pengembangan Pelabuhan Bitung

■ Pembangunan Pelabuhan Sorong - Seget

■ Pembangunan Pelabuhan Ambon

■ Pengembangan Pelabuhan Manokwari

■ Pengembangan Pelabuhan Merauke

■ Pengembangan Pelabuhan Jayapura

3) Konektivitas Udara

a) Pengembangan Bandar Udara Baru Yogyakarta - Kulon

Progo

b) Pengembangan Bandar Udara Ahmad Yani - Semarang

c) Pengembangan Bandar Udara Syamsudin Noor

Banjarmasin

Page 10: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-10-

4) Indonesia Terang dari Sabang - Merauke

Komitmen Pemerintah melalui PT PLN untuk menerangi

nusantara, melalui pembangunan pembangkit dengan

35.000 MW dan peningkatan rasio elektrifikasi nasional.

Pada tahun 2018, 32.932 MW telah ditandatangani Power

Purchase Agreement dan progres kontruksi telah mencapai

23.425 MW. Pada tahun 2018 rasio elektrifikasi juga

meningkat menjadi 97,2% atau terdapat peningkatan 4,2%

dari tahun sebelumnya.

5) Inklusi Keuangan

Pemerintah memiliki tugas untuk meningkatkan inklusi

keuangan dan pengembangan ekonomi masyarakat.

Tujuannya yakni adalah untuk pemerataan ekonomi dan

peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Terdapat beberapa program BUMN Hadir Untuk Negeri yang

sudah dilaksanakan oleh BUMN pada bidang inklusi

keuangan dan pengembangan ekonomi masyarakat meliputi:

Program pembiayaan ekonomi mikro, Mekaar (Membina

Ekonomi Keluarga Sejahtera), Rumah Kreatif BUMN, Rumah

Pangan Kita, Kartu Tani, Balkondes, Perhutanan Sosial, dan

Padat Karya Tunai.

3. Penataan BUMN

Badan Usaha Milik Negara menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun

2003 tentang Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang

seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui

penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang

dipisahkan.

BUMN memiliki beberapa bentuk usaha seperti Perusahaan Perseroan,

Perseroan Terbuka, dan Perusahaan Umum. Perkembangan portofolio

perusahaan yang dimiliki oleh negara dapat dilihat dalam gambar di

bawah.

Page 11: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

Tabel 1.3 Portofolio BUMN 2019

2019 P

BUMN 114

Eks BUMN 35

Minoritas 5

Kepemilikan 50% 2

Sepanjang periode 2015-2019 terdapat beberapa langkah strategis

yang dilakukan oleh Kementerian BUMN dalam upaya peningkatan

nilai BUMN sebagai berikut:

a. Merger PT Reasuransi Umum Indonesia (RUI) menjadi

PT Reasuransi Indonesia Utama (RIU)

PT Reasuransi Umum Indonesia (RUI) di-merger ke dalam PT

Reasuransi Indonesia Utama (RIU) atau dikenal dengan nama PT

Indonesia Reasuransi yang sudah dimulai sejak 2013-2014.

Langkah merger ini dilakukan bertujuan untuk menciptakan

perusahaan reasuransi dengan size yang lebih besar dalam

menghadapi masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA ) di tahun 2016.

PT RUI merger ke dalam PT RIU berdasarkan risalah RUPS Luar

Biasa pada tanggal 15 Desember 2015 dan Peraturan Pemerintah

Nomor 77 Tahun 2015.

b. Holding Sektor Pertambangan

Holding BUMN Industri Pertambangan terdiri dari 5 BUMN,

meliputi PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), PT Aneka

Tambang (Persero) Tbk, PT Bukit Asam (Persero) Tbk, PT Timah

(Persero) Tbk dan PT Freeport Indonesia. Holding BUMN Industri

Pertambangan diharapkan akan memiliki diversifikasi hasil

tambang utama seperti nikel, bauksit, emas, tembaga, timah dan

batubara.

Manfaat dari pembentukan Holding BUMN Industri Pertambangan

antara lain: (1) Peningkatan skala bisnis; (2) Diversifikasi produk

dan bisnis; (3) Peningkatan posisi keuangan serta perbaikan

solvabilitas dan likuiditas; dan (4) Terciptanya efisiensi biaya.

Page 12: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-12-

Pembentukan Holding BUMN Industri Pertambangan ditetapkan

dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47

Tahun 2017 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara

Republik Indonesia ke dalam modal saham Perusahaan Perseroan

(Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium.

c. Holding Sektor Minyak dan Gas (MIGAS)

Pembentukan Holding BUMN sektor Migas yang melibatkan PGN

dan Pertamina bertujuan agar penyediaan sumber energi berupa

gas dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia dengan lebih

baik. Keunggulan Pertamina yang mempunyai kontinuitas suplai

gas yang berasal dari domestik maupun impor ditambah jaringan

distribusi gas PGN yang luas, dapat memberikan kontribusi yang

signifikan dalam membantu pemerintah terutama untuk

merealisasikan integrasi pengelolaan gas bumi domestik.

Integrasi antara perusahaan yang mempunyai lini bisnis di sektor

gas diharapkan dapat mendorong beberapa kunci pertumbuhan

bisnis gas di Indonesia. Pertumbuhan bisnis gas di Indonesia yaitu

kelangsungan penyaluran produksi gas hulu nasional,

optimalisasi struktur pricing gas serta pengembangan

infrastruktur industri gas yang terkoordinasi dengan model

pengelolaan gas alam yang terintegrasi dan terkonsolidasi.

Pembentukan Holding BUMN sektor Migas ditetapkan dengan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018

tanggal 28 Februari 2018 tentang Penambahan Penyertaan Modal

Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan

Perseroan (Persero) PT Pertamina.

d. Holding Sektor Farmasi

TrenuUtama dalam sektor kesehatan dan Industri farmasi global

yaitu peningkatan penyakit tidak menular, pertumbuhan kelas

menengah, ekspektasi konsumen yang meningkat, inovasi digital,

penemuan terapi bare, serta fokus pada pengendalian biaya.

Terdapat pula beberapa tantangan dalam industri farmasi di

Indonesia seperti keterbatasannya akses, keterbatasan kapasitas

Page 13: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-13-

dan rendahnya inovasi, kompetisi yang sangat ketat,

ketergantungan impor bahan baku obat, serta biaya supply chain

yang sangat tinggi.

Dengan pembentukan Holding BUMN Farmasi diharapkan dapat

membantu mengatasi masalah sektor kesehatan dan industri

farmasi serta memanfaatkan peluang di bidang industri farmasi

Indonesia.

Tujuan dalam pembentukan Holding Farmasi ini diharapkan akan

menciptakan kemandirian industri farmasi nasional,

ketersediaannya produk di seluruh pelosok Indonesia, percepatan

inovasi yang akan menimbulkan produk yang berkualitas,

keterjangkauan produk bagi seluruh lapisan masyarakat

Indonesia, Peningkatan Skala Bisnis dalam BUMN farmasi, dan

penguatan eksosistem dalam sektor kesehatan Nasional.

Holding Farmasi saat ini masih dikaji ulang implementasinya .

disesuaikan dengan kondisi internal dan eksternal, termasuk

memperhatikan arah dan kebijakan Pemerintah untuk masa lima

tahun ke depan.

Kementerian BUMN juga menginisiasi program Holding BUMN

Rumah Sakit, yang merupakan wujud jika BUMN memiliki

kemampuan untuk bersaing di industri kesehatan, dan mampu

bekerja secara efektif dan mampu memberikan pelayanan terbaik

bagi masyarakat.

Hal ini merupakan rancangan yang sejak lama diharapkan untuk

dapat menjadi kekuatan jejaring bagi RS milik BUMN dalam

pelaksanaan procurement serta penguatan sumber daya manusia

melalui transfer of knowledge dan upskilling tenaga medis dan non-

medis melalui continuous medical improvement melalui mekanisme

sharing dan benchmark.

Page 14: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-14-

e. Restrukturisasi dan penguatan struktur keuangan

Selama periode 2015-2019, BUMN telah menjalankan perannya

dengan baik sebagai stabilisator, dinamisator, sekaligus inovator

dalam perekonomian nasional. Hal ini mengindikasikan bahwa

BUMN merupakan salah satu instrumen utama negara untuk

meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Namun demikian, dalam mengelola perusahaan, cukup banyak

faktor yang mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Beberapa

BUMN juga mendapatkan pengaruh dalam jangka panjang dan

tidak mampu bertahan dalam persaingan bisnis, yang perlu

ditetapkan kebijakan dan upaya perbaikan secara optimal.

Solusi akan peningkatan kualitas BUMN adalah berkaitan dengan

proses restrukturisasi yang dilakukan dengan maksud untuk

menyehatkan BUMN agar dapat beroperasi secara efisien,

transparan, dan profesional. Sebagaimana yang telah diatur dalam

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 Pasal

1 ayat 11 tentang Badan Usaha Milik Negara, disebutkan bahwa

restrukturisasi BUMN adalah upaya yang dilakukan dalam rangka

penyehatan BUMN yang merupakan salah satu langkah strategis

untuk memperbaiki kondisi internal perusahaan guna

memperbaiki kinerja dan meningkatkan nilai perusahaan BUMN.

Selama periode 2015-2019, Kementerian BUMN telah

melaksanakan beberapa program restrukturisasi. Program

Restrukturisasi tidak terbatas dilakukan untuk BUMN yang tidak

sehat, namun dilakukan juga untuk BUMN yang sehat, agar dapat

berkembang/tumbuh lebih besar. Berikut program restrukturisasi

yang telah dijalankan dalam upaya:

1) Menyusun kajian skema pengoperasian kembali pabrik, dengan

alternatif dukungan pendanaan dari investor maupun sinergi

BUMN.

2) Menciptakan kerjasama dengan BUMN lain untuk

meningkatkan pendapatan usaha perusahaan.

3) Melaksanakan restrukturisasi operasional dan manajemen

melalui skema good bank - bad bank.

Page 15: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-15-

4) Melakukan restrukturisasi keuangan dengan memperkuat

permodalan melalui penambahan modal baik berupa fresh

money maupun non-kas, penyelesaian hutang SLA, dan

pengurangan hutang pajak memanfaatkan kesempatan tax

amnesty.

5) Optimalisasi fasilitas pabrik (boiler) menjadi pembangkit listrik.

Pendapatan yang diperoleh digunakan untuk menutupi biaya

overhead dan pengamanan fasilitas pabrik.

6) Pengembangan bisnis melalui kerjasama dengan BUMN lain.

7) Menyelesaikan kewajiban ke kreditur untuk memperbaiki

struktur keuangan perusahaan.

8) Optimalisasi aset pabrik melalui skema sewa dan penjajakan

kerjasama dengan mitra untuk pemanfaatan lahan idle.

9) Melakukan program stop bleeding yaitu menutup overhead cost

(gaji pegawai) yang tertunggak dan hams dibayar.

4. Program Pengembangan Talenta BUMN

Keberhasilan pembinaan dan pengelolaan BUMN, secara signifikan

ditentukan dari keberhasilan penempatan talenta-talenta yang tepat

sebagai pengurus BUMN. BUMN sebagai suatu badan usaha memiliki

tiga organ utama, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi, dan

Dewan Komisaris. Menteri BUMN selaku Pemegang Saham sesuai

dengan ketentuan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas

memiliki kewenangan yang terbatas. Sebagian besar kewenangan

dalam aktivitas dan transaksi perusahaan menjadi kewenangan

Direksi. Oleh karena itu, pemilihan calon pengurus yang tepat menjadi

prasyarat utama agar kinerja BUMN dapat berkembang dan mencapai

target yang telah ditetapkan.

Memperhatikan jumlah BUMN yang sangat banyak dengan bcrbagai

bidang usaha/ sektor, Kementerian BUMN juga melakukan

pengembangan talenta-talenta potensial di suatu BUMN untuk

ditugaskan sebagai pengurus di BUMN lain. Tujuannya adalah untuk

memperkaya pengalaman bekerja dalam lingkungan bisnis BUMN,

sehingga pegawai memiliki pengalaman dan pengetahuan barn yang

akan menambah keahlian dan kompetensi talenta-talenta tersebut.

Page 16: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-16-

Kementerian BUMN juga telah menyusun seperangkat aturan terkait

dengan kepengurusan di BUMN, meliputi: ketentuan pen gangkatan

dan pemberhentian Direksi dan Dewan Komisaris BUMN dan Anak

BUMN, ketentuan terkait pengukuran kinerja pengurus BUMN,

ketentuan mengenai remunerasi pengurus BUMN, ketentuan

mengenai lembaga assessment calon pengurus BUMN dan Anak

Perusahaan, ketentuan mengenai talent pool dan pengembangan

talenta di BUMN.

Salah satu program pengembangan talenta-talenta BUMN adalah

Executive Leadership Program (ELP) yang diinisiasi oleh talent

committee Kementerian BUMN. Program ELP bertujuan untuk

meningkatkan kepemimpinan, mengembangkan sinergi, dan

meningkatkan daya saing dalam kaitannya dengan transformasi

organisasi BUMN.

Untuk mendukung pemilihan calon pengurus BUMN dan Anak BUMN,

Kementerian BUMN juga telah menyusun database talenta (talent pool)

yang berisi talenta yang sedang menjabat sebagai Direksi BUMN,

Direksi Anak BUMN, Pejabat BUMN satu level di bawah Direksi.

5. Tata Kelola Pemerintahan

Dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,

Kementerian BUMN telah melaksanakan tugas dan fungsi serta

tanggung jawab sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Presiden

Nomor 41 tahun 2015 tentang Kementerian BUMN dan Peraturan

Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi

Birokrasi tahun 2010 - 2025.

Berikut adalah gambaran singkat terkait dengan pelaksanaan tata

kelola pemerintahan yang baik di Kementerian BUMN:

a. Pengelolaan keuangan ( APBN )

Kementerian BUMN selaku instansi Pemerintah memperoleh dana

APBN untuk pelaksanaan operasional kegiatan organisasi.

Kementerian BUMN senantiasa melaksanakan dan

mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan secara efektif

dan bertanggung jawab.

Page 17: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-17-

Pelaksanaan pengelolaan keuangan Kementerian BUMN selalu

dilakukan pemeriksaan oleh. Badan Pemeriksa Keuangan setiap

tahun. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan setiap

tahun, Badan Pemeriksa Keuangan memberikan pendapat/ opini

atas kewajaran laporan keuangan Kementerian BUMN.

Kementerian BUMN dalam 12 tahun terakhir (2007-2018) selalu

mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

b. Akuntabilitas Kinerja

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun

2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem

Akuntabilitas Kinerj a Instansi Pemerintah, Penilaian kinerja terdiri

atas Perencanaan Kinerja (30%), Pengukuran Kinerja (25%),

Pelaporan Kinerja (15%), Evaluasi Internal (10%), Capaian Kinerja

(20%). Hasil akumulasi nilai dari komponen-komponen tersebut

akan dikonversikan menjadi kategori yang merepresentasikan

tingkat akuntabilitas instansi yang bersangkutan.

Sebagai salah satu instansi pemerintah, Kementerian BUMN

senantiasa berupaya untuk meningkatkan kinerja sesuai dengan

arah dan tujuan Nasional. Peningkatan kinerja Kementerian

BUMN juga diikuti dengan pengelolaan kinerja sehingga terwujud

akuntabilitas kinerja yang dapat dipertanggungjawabkan ke

masyarakat.

Selama kurun waktu 2012-2019, Kementerian BUMN berhasil

meningkatkan nilai akuntabilitas kinerja dari CC menjadi BB.

Pada tahun 2012, Kementerian BUMN mendapatkan nilai hasil

evaluasi sebesar 55,97 sehingga tingkat akuntabilitas kinerjanya

dikategorikan menjadi CC. Nilai akuntabilitas kinerja ini terus

ditingkatkan sehingga pada tahun 2017, Kementerian BUMN

memperoleh skor 70,14 atau memperoleh nilai BB. Pada tahun

2018 dan 2019, Kementerian BUMN memperoleh 71,24 dan 73,72

dengan predikat BB.

Page 18: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-18-

c. Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Kementerian BUMN meyakini bahwa pengelolaan SDM yang

terkoordinasi dengan baik dapat mendukung pencapaian tujuan

organisasi. Memiliki SDM yang andal, loyal, dan berkompeten

merupakan modal utama bagi Kementerian BUMN guna meraih

visi, misi dan kinerja secara berkelanjutan.

Kompetensi setiap pegawai, termasuk kinerja yang unggul,

produktivitas, fleksibilitas terhadap perubahan organisasi, inovasi

dan kemampuan untuk menghasilkan layanan yang baik dari

setiap individu, dapat memberikan nilai tambah dalam

meningkatkan daya saing organisasi. Kunci utama dalam

menciptakan SDM yang turut meningkatkan daya saing dan

akselerasi kinerja adalah proses rekrutmen, seleksi, pelatihan dan

pengembangan talenta serta manajemen kinerja.

1) Alih Status Pegawai

Sesuai dengan sejarah Kementerian BUMN yang berasal dari

salah satu unit di Kementerian Keuangan, Pegawai Kementerian

BUMN didominasi dari pegawai Kementerian Keuangan dengan

status dipekerjakan di Kementerian BUMN. Pada tahun 2017,

jumlah pegawai yang berstatus sebagai pegawai Kementerian

Keuangan sebanyak 233 orang atau sebesar 80% dari jumlah

pegawai yang bekerja di Kementerian BUMN.

Pada awal tahun 2018 telah dilakukan permohonan alih status

kepegawaian dimana 212 pegawai memilih pindah instansi dari

semula pegawai Kementerian Keuangan menjadi pegawai

Kementerian BUMN. Permohonan alih status disetujui oleh BKN

per 1 Maret 2018.

2) Rekrutmen Calon PNS

Selama periode 2015-2019, Kementerian BUMN telah

melakukan 2 (dua) kali proses rekrutmen Calon PNS dengan

jumlah sebanyak 25 orang di tahun 2017, dan 108 orang di

tahun 2019.

Page 19: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-19-

B. Potensi dan Tantangan

Sebagai sebuah institusi pemerintahan, Kementerian BUMN memiliki

peran menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang BUMN untuk

membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

Peran tersebut berupa peran untuk membina dan mendorong BUMN agar

mampu menjadi agent of development dan value creation. Dengan kata lain,

Kementerian BUMN bertugas mengembangkan skala bisnis BUMN

sekaligus memastikan bahwa peningkatan skala bisnis tersebut

memberikan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia.

Dari peran Kementerian BUMN di atas, selanjutnya BUMN dituntut

berkontribusi lebih aktif dan berperan sebagaimana diatur dalam

Undang-undang BUMN Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN yaitu

sebagai berikut:

1. Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional

pada umumnya dan penerimaan negara pada khususnya;

2. Mengejar keuntungan;

3. Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang

dan/ atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan

hajat hidup orang banyak;

4. Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat

dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi;

5. Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha

golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat.

Untuk dapat menjalankan amanah ini dengan baik, Kementerian BUMN

perlu menggali potensi yang dimiliki BUMN sekaligus mengidentifikasi

tantangan yang dihadapi. Pemahaman men genai potensi dan tantangan

yang dihadapi BUMN sangat penting untuk memastikan bahwa

kebijakan-kebijakan yang diambil Kementerian BUMN terfokus pada

optimalisasi potensi serta solusi dan inovasi untuk menghadapi

tantangan yang ada.

Potensi dan tantangan BUMN tidak hanya bersumber dari kondisi

domestik, namun juga dinamika yang terjadi di perekonomian global. Di

dalam negeri, Indonesia berhasil mempertahankan momentum

pertumbuhan meskipun mendapat tekan an perlambatan ckonomi global.

Page 20: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-20-

Dalam lima tahun terakhir ekonomi Indonesia mampu tumbuh relatif

stabil di kisaran 5 persen yang sebagian besar ditopang oleh konsumsi

masyarakat.

Dari eksternal, ketidakpastian perekonomian global, salah satunya akibat

perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, berdampak pada

kinerja perekonomian Indonesia dalam beberapa kuartal terakhir. Pada

kuartal ketiga 2019, misalnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat

mengalami pelambatan, yakni hanya tumbuh sebesar 5,02 persen (YoY),

lebih rendah dibanding periode yang sama tahun 2018 yang mencapai

5,17 persen maupun kuartal kedua 2019 yang mencapai 5,05 persen.

Dengan mengacu data ini, target pertumbuhan ekonomi tahun 2019

sebesar 5,3 persen sepertinya akan sulit terealisasi. Dampak perang

dagang terlihat jelas pada kinerja ekspor. Nilai ekspor Indonesia terus

mengalami tekanan sejak kuartal keempat 2018, bahkan tercatat

mengalami pertumbuhan negatif selama semester pertama 2019.

Selain itu, adanya wabah COVID-19 yang dimulai akhir tahun 2019 telah

berdampak pada penurunan pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia.

Menurut Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi dunia akan berada pada

kisaran 2,5 persen, lebih rendah dibandingkan proyeksi sebelumnya

sebesar 3,0 persen. Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia

diproyeksikan juga akan mengalami penurunan menjadi sekitar (-0,4) s.d.

1 persen. Dampak adanya wabah COVID-19 ini juga masih akan

dirasakan tahun 2021 sehingga Pemerintah perlu campur tangan secara

serius agar wabah tersebut bisa segara diatasi.

COVID-19 memberi ancaman pada perekonomian Indonesia dari sisi

konsumsi dan sisi dunia usaha. Koreksi pertumbuhan ekonomi juga akan

menimbulkan peningkatan pengangguran dan kemiskinan. Skema

peningkatan perekonomian dan penanganan BUMN terdampak COVID-

19 menjadi salah satu prioritas Kementerian BUMN dalam menghadapi

ketidakpastian ekonomi kedepan.

Di sisi lain, potensi pertumbuhan ekonomi tetap masih dapat diharapkan

dari tingginya tingkat konsumsi masyarakat Indonesia yang berkontribusi

terhadap perekonomian mencapai sekitar 55 persen. Hal ini di satu sisi

Page 21: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-21-

menggambarkan daya beli sekaligus potensi pasar yang besar. BUMN

dapat memanfaatkan peluang ini untuk menjaring lebih banyak

konsumen dan meningkatkan pangsa pasarnya. Namun demikian,

ketergantungan perekonomian Indonesia pada sektor konsumsi perlu

diimbangi dengan kebijakan-kebijakan yang mendorong peningkatan

ekspor. Kontribusi ekspor bersih terhadap pembentukan Produk

Domestik Bruto (PDB) selama ini cenderung stagnan, yakni di bawah 2

persen.

Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Kementerian BUMN, yakni

bagaimana mendorong BUMN agar tidak hanya berorientasi pada

konsumen domestik namun juga ekspansi ke pasar internasional. Hal ini

mengingat peran ekspor sangat erat kaitannya dalam menciptakan

pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas, yang antara lain ditandai

dengan penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan.

Hal ini sejalan dengan peran Kementerian BUMN sebagai agent of

development and value creation. Kementerian BUMN perlu mendorong

BUMN agar menciptakan inovasi dan diferensiasi bisnis agar mampu

bersaing dengan pelaku usaha lainnya. BUMN diharapkan juga berperan

sebagai pelopor dan/atau perintis dalam sektor sektor usaha yang belum

diminati usaha swasta. Dengan strategi yang mengedepankan inovasi,

BUMN diharapkan dapat menjadi sector leader bukan hanya di pasar

domestik namun juga di pasar internasional/regional.

Bidang usaha BUMN mencakup hampir seluruh sektor yang ada, mulai

dari pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan, manufaktur,

pertambangan, keuangan, pos dan telekomunikasi, transportasi, listrik,

industri dan perdagangan, sampai dengan konstruksi. Hal ini

memungkinkan BUMN untuk berkontribusi optimal bagi perekonomian

nasional. Dengan mendorong BUMN agar mampu menjadi sector leader,

semakin banyak lapangan kerja akan tercipta dari berbagai sektor.

Bukan hanya itu, sebagai perusahaan yang modalnya berasal dari

kekayaan negara yang dipisahkan, peningkatan skala bisnis BUMN juga

akan berdampak pada meningkatnya penerimaan negara dalam bentuk

pajak, dividen, rnaupun basil privatisasi.

Page 22: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-22-

Tantangan lainnya berasal dari BUMN itu sendiri. Masih banyak BUMN

yang belum efisien dalam menjalankan roda bisnisnya, antara lain

ditunjukkan masih rendahnya laba yang dihasilkan dibanding modal

yang telah ditanamkan. Untuk itu, Kementerian BUMN perlu memastikan

bahwa jajaran manajemen BUMN memiliki komitmen dan kompetensi

untuk mengelola perusahaan dengan efisien melalui optimalisasi sumber

daya yang dimiliki.

1. Potensi BUMN

Uraian di atas menggambarkan kondisi domestik maupun global yang

seyogyanya dapat menjadi modal untuk mengembangkan potensi

BUMN, yaitu melalui pengembangan skala bisnis agar dapat menjadi

sector leader maupun memperbaiki kinerja di pasar global. Berikut ini

beberapa gambaran BUMN yang berpotensi menjadi sector leader

maupun pemain penting di pasar global.

a. Menjadi sector leader baik di domestik maupun regional

Data kinerja keuangan 2018 menunjukkan bahwa beberapa sektor,

seperti perbankan, farmasi, perminyakan, dan maskapai, memiliki

daya saing terhadap swasta, baik di level domestik maupun regional.

Di sektor perbankan, sebagaimana terlihat pada diagram di bawah

ini, BCA memiliki keunggulan dalam hal Return on Assets (ROA)

dibanding Bank Mandiri, BRI, maupun BNI. Namun jika dilihat dari

besaran Net Interest Margin (NIM), BUMN-BUMN perbankan relatif

lebih unggul dari perusahaan swasta domestik yang menjadi

pesaingnya tersebut.

Lain halnya di sektor farmasi, pangsa pasar Kimia Farma maupun

Indo Farma masih cukup jauh tertinggal dibandingkan perusahaan

swasta, yaitu Kalbe Farma. Untuk itu, Kementerian BUMN perlu

mendorong BUMN di sektor farmasi agar mampu mengoptimalkan

potensi yang dimilikinya.

Page 23: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

16.0 orl

147.1 142.3 131.4 129.8

2014 2015 2016 2017 2018

Kona-oust Pendapatan BUMN Nepada PrOduk. DOMe4bk 8r110

1.1 Total Pendapatan BUMN

180

160

140

120

100

80

60

40

20

0

°A. Pendapatan Total Nita) Aset

dari P 0 B (Millar USD)

584 10 900

21 6 227

I1.4

Negara

18

16

14

12

10

8

6

4

2

0

-23-

Gambar 1.1.

Peta Posisi BUMN dibandingkan pesaing

Perbankan Farmasi

• Bowe See mance Cap Nag 5.000.003000) • adede See= Merkel Cep (USD 500.000,000)

5 B01 20

4 • mow 813N1•ewer

i„, 1150 tat

2 5 • 0 • 5

I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0 500 1.000 1.500

Net interest Margin (9a) Waeta WWI Revenue (Mn USD)

Perminyakan Maskapai

8 • Bowe Size .z Asset (USD 5,000000.000) • Bobble Size = Market Cap Ont) 500.000.000)

20 • p(f

al 6 es 4 •

15

10 -mss

rc 2 g rc 5

0 0 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000 80,000 0 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000 12,000

Revenue (Mn USD) depose • Suitt Revenue (Mn USD)

Di kancah regional, BUMN sektor Minyak dan Gas yaitu PT

Pertamina (Persero), perlu didorong agar lebih berkembang agar

dapat bersaing dengan Petroleum Authority of Thailand (PTT) dan

Petronas (Malaysia). Dilihat dari indikator capaian ROA maupun

Revenue, PT Pertamina (Persero) masih jauh tertinggal dari PTT dan

Petronas. Demikian halnya di sektor maskapai, capaian ROA

maupun Revenue Garuda Indonesia masih lebih rendah

dibandingkan dengan pesaing dari negara tetangga, yaitu Singapore

Airlines.

Gambar 1.2.

Perbandingan Kontribusi BUMN Indonesia

dengan BUMN Negara Lain

Performa & Kontribusi BUMN Indonesia Komparasi Kontribusi dan Aset Dalarn Millar USD dan % (2014 — 2018)

Pada akrer tam 2018

Dari sisi kontribusi terhadap perekonomian nasional, Gambar 1.2.

di atas menunjukkan bahwa BUMN mampu secara konsisten

memberikan kontribusi di atas 13 persen terhadap PDB, angka ini

terus menunjukkan tren peningkatan sejak tahun 2016. Namun

Page 24: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-24-

jika dibandingkan dengan negara lain, angka ini masih perlu

ditingkatkan. Sebagai perbandingan, Singapura dengan aset yang

lebih kecil mampu memberikan kontribusi yang lebih besar

terhadap PDB. Hal ini mengindikasikan bahwa akselerasi kinerja

BUMN perlu ditingkatkan, bukan hanya sejalan dengan

pertumbuhan ekonomi nasional namun diharapkan dapat menjadi

engine dari pertumbuhan itu sendiri.

Data statistik di atas menunjukkan bahwa kinerja keuangan

maupun kontribusi BUMN terhadap perekonomian nasional masih

belum optimal. Dari kaca mata optimisme, kondisi ini bisa dimaknai

sebagai sebuah potensi, bahwa masih ada ruang bagi BUMN untuk

terus mengakselerasi kinerjanya agar mampu bersaing di kancah

domestik maupun regional.

b. Performa di pasar global

Jumlah BUMN yang mampu diperhitungkan di kancah global boleh

dikatakan masih relatif minim, salah satunya adalah PT Pertamina

(Persero). Di tahun 2018, PT Pertamina (Persero) berada di peringkat

253 dalam daftar pemeringkat global, yakni perusahaan dengan

pendapatan terbesar di dunia. Data terbaru menunjukkan

peringkat Pertamina melonjak ke urutan 175 dengan pendapatan

sebesar USD57,9 miliar. Pen capaian ini diharapkan akan terus

berlanjut di tahun-tahun mendatang sehingga Pertamina semakin

diperhitungkan di pasar internasional.

Page 25: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-25-

Gambar 1.3.

Perbandingan Posisi BUMN Indonesia

dengan BUMN Negara Lain

BUMN Komparasi Dalam Jajaran Fortune 500 Peringkat Perusahaan Global Fortune 500

Wablurt nt

41, ntx: a2 345

S a3 32

4 326

ft.)

a,5 312

at 265

67 260

"

245

244

nit:Z. En 242

1111 43

elay wnww

PUITAAINA

IM137) (1463) owl) ($283)

WA a Uri

Selain PT Pertamina (Persero), beberapa BUMN lainnya juga

memiliki potensi untuk menjadi global player. Dengan mengacu

Indeks Daya Saing Global 4.0 (Global Competitiveness Index 4.0),

nilai Indonesia mencapai 64,9 pada tahun 2018. Angka ini

menunjukkan bahwa daya saing Indonesia belum sesuai dengan

potensi yang dimilikinya. Dengan kata lain, masih terdapat ruang

yang sangat besar untuk meningkatkan daya saing Indonesia,

termasuk BUMN.

Pengembangan sektor infrastruktur (tol Sumatera, Jawa, kereta

cepat, LRT, telekomunikasi, dan listrik 30GW), adopsi Information

and Communication Technology (ICT) melalui pembangunan tol

langit diharapkan dapat berkontribusi meningkatkan skala bisnis

BUMN di sektor tersebut. Selain itu, dukungan kebijakan

Pemerintah terkait peningkatan kompetensi dan kapabilitas sumber

daya manusia melalui program vokasi dan magang, integrasi dan

inklusifitas sistem keuangan (Gerbang Pembayaran Nasional/ GPN

dan LinkAja), optimalisasi ekspor BUMN dan ekspansi pasar Afrika,

optimalisasi dinamika bisnis melalui digitalisasi proses bisnis dan

meningkatkan fungsi Research and Development (R&D) seperti

dengan adanya biodiesel, diharapkan dapat membantu akselerasi

kapasitas BUMN.

Page 26: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-26-

2. Tantangan

Mengoptimalkan potensi yang ada dan mendorong BUMN agar menjadi

sector leader di pasar domestik, regional, maupun global bukanlah

upaya yang mudah. Selain tantangan da_ri faktor eksternal, misal

ketidakpastian perekonomian global, terdapat beberapa tantangan

yang bersumber dari BUMN maupun Kementerian BUMN selaku

pembina BUMN. Tantangan tersebut dapat dikelompokkan menjadi

empat faktor, yaitu strategi, tata kelola/regulasi, keuangan, dan

sumber daya manusia.

a. Aspek Strategi

Implementasi strategi di level BUMN masih menghadapi beberapa

tantangan utama, antara lain:

1) Belum sinergisnya strategi pengembangan hulu-hilir dan lintas

sektor;

2) Masih adanya kompetisi dan duplikasi bisnis BUMN di sektor

yang sama; dan

3) Kurangnya kemampuan untuk melakukan diferensiasi bisnis

(differentiating capabilities) dan inovasi BUMN untuk bisa

bersaing di masing-masing sektor.

Sementara itu di level Kementerian BUMN, tantangan yang dihadapi

antara lain meliputi:

1) Masih terdapat ketidakselarasan antara program Pemerintah

dengan strategi bisnis BUMN; dan

2) Belum optimalnya sinergi BUMN lintas sektor sebagai akibat

pembinaan yang dilakukan di masing-masing kedeputian

sektoral.

Untuk menghadapi tantangan utama tersebut, Kementerian BUMN

merumuskan strategi bagi BUMN berupa penguatan fokus bisnis

yang berorientasi peningkatan pertumbuhan, pembangunan

ekosistem nasional melalui sinergi BUMN, swasta, dan asing, serta

sinergi BUMN yang berorientasi pada penciptaan nilai (value

creation).

Sementara itu, strategi di Kementerian BUMN akan difokuskan

pada pengelolaan portofolio BUMN secara optimal dan terintegrasi.

Page 27: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-27-

Setiap portofolio akan difokuskan untuk meningkatkan inovasi dan

differentiating capabilities, serta menjaga keselarasan dan integrasi

strategi bisnis dengan agenda nasional. Dengan demikian, sinergi

BUMN lintas sektoral dapat lebih optimal.

b. Aspek Tata Kelola/Regulasi

Rumusan strategi di atas tidak akan dapat terimplementasi dengan

baik tanpa adanya dukungan tata kelola/regulasi yang baik. Terkait

hal ini, BUMN menghadapi beberapa tantangan untuk memastikan

tata kelola/regulasi dilaksanakan secara prudent, yaitu antara lain:

1) Kompleksitas dan tumpang tindih peraturan lintas sektor;

2) Banyaknya pemangku kepentingan, baik eksternal maupun

internal; dan

3) Pengambilan keputusan yang kurang efektif.

Sedangkan untuk Kementerian BUMN, terdapat beberapa

tantangan sebagai berikut:

1) Kurang efektifnya jenjang birokrasi dan proses pengambilan

keputusan;

2) Kurangnya pengawasan dan manajemen risiko atas program

dan penugasan kepada BUMN;

3) Belum terintegrasinya sistem pelaporan dan penilaian kinerja

BUMN; dan

4) Kompleksitas pemangku kepentingan, baik eksternal maupun

internal.

Terkait tantangan tata kelola, Kementerian BUMN merumuskan

strategi yang harus dilakukan oleh BUMN berupa komunikasi yang

proaktif dan mekanisme pelaporan secara terstruktur kepada

Kementerian BUMN. Selain itu, Kementerian BUMN mendorong

dilakukannya penguatan fungsi manajemen risiko dan penerapan

Good Corporate Governance (GCG).

Bagi Kementerian BUMN sendiri, dukungan yang diberikan antara

lain berupa peningkatan profesionalitas tata kelola sehingga proses

pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih cepat serta

memangkas jenjang birokrasi. Selain itu, sistem pelaporan seperti

Page 28: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-28-

untuk RJPP, RKAP, laporan manajemen, dan penilaian kinerja

akan terus diperkuat. Pengawasan terhadap implementasi

manajemen risiko dan prinsip-prinsip GCG akan terus

ditingkatkan.

c. Aspek Keuangan

Aspek lain yang tidak kalah krusial adalah keuangan. Strategi yang

baik dan tata kelola yang optimal tidak akan berjalan dengan baik

tanpa didukung kapasitas keuangan yang memadai dan sumber

pendanaan yang efektif dan efisien.

Beberapa tantangan yang dihadapi BUMN terkait aspek keuangan

antara lain meliputi:

1) Kapasitas investasi yang terbatas;

2) Cost of funds yang kurang kompetitif; dan

3) Fundraising yang masih terbatas pada instrumen tradisional.

Sementara itu di level Kementerian BUMN, tantangan aspek

keuangan yang dihadapi antara lain meliputi:

1) Terbatasnya kewenangan Kementerian BUMN dalam mengelola

alokasi modal investasi dan dividen karena harus melalui

mekanisme APBN;

2) Keterbatasan dalam memberikan dukungan fundraising bagi

BUMN/ Holding sektoral; dan

3) Kesulitan melakukan konsolidasi laporan keuangan BUMN.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, BUMN harus melakukan

penguatan fungsi pengelolaan kas (cash management), melakukan

pelaporan investasi secara disiplin dan transparan, kebijakan

investasi yang optimal melalui eksplorasi instrumen keuangan yang

tersedia di pasar (tidak hanya terbatas pada instrumen

konvensional) .

Selaku pembina dan pengawas BUMN, Kementerian BUMN akan

memberikan dukungan melalui penguatan koordinasi atas alokasi

pendanaan, monitoring dan evaluasi penyerapan dana dengan

BUMN dan pemangku kepentingan lainnya, serta

Page 29: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-29-

mengoordinasikan dan memfasilitasi upaya penggalangan dana

secara terintegrasi, misal melalui project showcasing untuk

mempromosikan proyek-proyek sinergi BUMN.

d. Aspek Sumber Daya Manusia

Tantangan terakhir bersumber dari kapasitas SDM yang dimiliki

BUMN dan Kementerian BUMN. Aspek SDM sangat penting

mengingat keberhasilan suatu transformasi akan sangat

bergantung pada kualitas dan kompetensi SDM yang menjalankan

proses tersebut.

Berikut adalah tantangan yang akan dihadapi oleh BUMN terkait

aspek SDM:

1) BUMN belum sepenuhnya menjadi employer of choice sehingga

belum sepenuhnya mampu menjaring best talent yang ada di

masyarakat;

2) Pengembangan SDM strategic yang belum berorientasi hasil

(output oriented);

3) Sistem SDM dan budaya kerja yang masih mengikuti pola

birokrasi;

4) Terjadi kesenjangan yang besar pada sistem pengelolaan dan

kualitas SDM di antara BUMN.

5) Masih terjadi talent shortage khususnya di level Board of

Director.

Sementara itu bagi Kementerian BUMN, tantangan di bidang SDM

antara lain meliputi:

1) Sistem SDM dan budaya kerja yang masih mengikuti pola

birokrasi;

2) Pengembangan kompetensi yang belum sesuai dengan core

business Kementerian BUMN sebagai pembina portofolio; dan

3) Pengukuran kinerja individu belum sepenuhnya selaras

dengan target organisasi.

Untuk menghadapi tantangan SDM tersebut, BUMN harus

melakukan penguatan employer's brand dan peningkatan

kapabilitas seluruh lapisan pegawai, termasuk jajaran manajemen

Page 30: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-30-

senior. Sementara itu, Kementerian BUMN akan memberikan

dukungan berupa transformasi budaya kerja yang lebih profesional

setara korporasi, koordinasi pengembangan talenta dan kompetensi

secara terintegrasi, serta peningkatan sistem manajemen dan

kinerja SDM.

Page 31: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-31-

BAB II

VISI, MISI, DAN TUJUAN KEMENTERIAN BUMN

A. Visi Kementerian BUMN

Sebagai tahapan terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional (RPJPN) 2005-2025, Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional (RPJMN) 2020-2024 memiliki peran strategis. Capaian atas

RPJMN 2020-2024 akan menentukan apakah target pembangunan yang

tertuang dalam RPJPN dapat tercapai, antara lain yaitu pendapatan per

kapita Indonesia yang setara dengan negara-negara berpenghasilan

menengah atas (upper-middle income country/ MIC), kondisi infrastruktur,

kualitas sumber daya manusia, layanan publik, serta kesejahteraan

rakyat yang lebih baik.

Sesuai amanah RPJPN 2005-2025, sasaran pembangunan jangka

menengah 2020-2024 adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang

mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di

berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur

perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di

berbagai wilayah yang didukung oleh sumber daya manusia yang

berkualitas dan berdaya saing. Sasaran tersebut dicerminkan melalui

Tema Pembangunan Nasional, yaitu Indonesia Berpenghasilan

Menengah-Tinggi yang Sejahtera, Adil, dan Berkesinambungan.

Sejalan dengan sasaran pembangunan jangka menengah 2020-2024

tersebut, Kementerian BUMN memiliki visi yaitu mewujudkan

Kementerian BUMN yang andal, profesional, inovatif, dan berintegritas

dalam pelayanan kepada Presiden dan Wakil Presiden untuk mewujudkan

Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden: "Indonesia Maju yang

Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong."

Visi tersebut sekaligus menjadi manifestasi komitmen Kementerian BUMN

untuk mendukung agenda nasional dan mengesampingkan ego sektoral.

Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, terdapat lima hal utama

yang menjadi fokus pembangunan selama 2020-2024, yaitu:

1. Pembangunan Sumber Daya Manusia

Pembangunan dilakukan untuk menciptakan sumber daya manusia

pekerja keras yang dinamis, produktif, terampil, menguasai ilmu

Page 32: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-32-

pengetahuan dan teknologi serta didukung kerjasama industri dan

talenta global.

2. Pembangunan Infrastruktur

Fokus utama pembangunan infrastruktur adalah melanjutkan

pembangunan proyek-proyek infrastruktur yang sudah ada,

khususnya dalam rangka menghubungkan kawasan produksi dengan

kawasan distribusi, mempermudah akses ke kawasan wisata,

mendongkrak lapangan kerja baru, dan mempercepat peningkatan

nilai tambah perekonomian rakyat.

3. Penyederhanaan Regulasi

Untuk mendorong pembangunan, segala bentuk regulasi yang

menghambat iklim bisnis dan investasi perlu disederhanakan. Salah

satu pendekatan yang dipakai adalah melalui penerbitan Omnibus

Law. Secara khusus, terdapat dua Undang-Undang yang menjadi

target Omnibus Law, yaitu Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja dan

Undang-Undang Pemberdayaan UMKM.

4. Penyederhanaan Birokrasi

Penyederhanaan birokrasi dimaksudkan untuk menciptakan iklim

investasi yang kondusif dan kompetitif, yaitu dengan cara

memprioritaskan investasi untuk penciptaan lapangan kerja,

memangkas prosedur dan birokrasi yang panjang, dan

menyederhanakan eselonisasi.

5. Transformasi Ekonomi

Pembangunan selama 5 (lima) tahun ke depan difokuskan untuk

melakukan transformasi ekonomi dari ketergantungan sumber daya

alam menjadi daya saing manufaktur dan jasa modern yang

mempunyai nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa demi

keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kelima arahan Presiden tersebut selanjutnya dimanifestasikan dalam

7 (tujuh) agenda pembangunan, yaitu:

a. Memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang

berkualitas dan berkeadilan;

Page 33: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-33-

b. Mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan

menjamin pemerataan;

c. Meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan

berdaya saing;

d. Revolusi mental dan pembangunan kebudayaan;

e. Memperkuat infrastuktur untuk mendukung pengembangan

ekonomi dan pelayanan dasar;

f. Membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan

bencana, dan perubahan iklim; dan

g. Memperkuat stabilitas politik, hukum, pertahanan, dan keamanan,

serta transformasi pelayanan publik.

B. Misi Kementerian BUMN

Untuk mewujudkan visi serta agenda pembangunan tersebut di atas,

Kementerian BUMN melaksanakan Misi Presiden dan Wakil Presiden

sebagai berikut:

1. Memberikan dukungan teknis dan administrasi serta analisis yang

cepat, akurat dan responsif kepada Presiden dan Wakil Presiden

dalam bidang pembinaan dan pengawasan BUMN

2. Meningkatkan kualitas SDM dan prasarana Kementerian BUMN

3. Mendorong BUMN untuk berkontribusi optimal terhadap

perekonomian Nasional dan memberikan nilai tambah untuk

pemegang saham

4. Mewujudkan pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif dan

terpercaya

C. Tujuan Kementerian BUMN

Sesuai Peraturan Presiden Nomor 41 tahun 2015 tentang Kementerian

BUMN, maka tugas Kementerian BUMN adalah menyelenggarakan

pemerintahan di bidang BUMN untuk membantu Presiden dalam

menyelenggarakan pemerintah negara. Adapun menurut Peraturan

Menteri BUMN Nomor PER-01/MBU/03/2020 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kementerian BUMN, Kementerian BUMN memiliki tugas

menyelenggarakan urusan di bidang pembinaan Badan Usaha Milik

Negara dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam

menyelenggarakan pemerintahan negara. Adapun fungsinya yaitu:

Page 34: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-34-

1. Perumusan dan penetapan pelaksanaan kebijakan di bidang

pembinaan Badan Usaha Milik Negara;

2. Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang

pembinaan Badan Usaha Milik Negara;

3. Koordinasi pelaksanaan tugas pembinaan dan pemberian dukungan

administrasi di Lingkungan Kementerian BUMN;

4. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung

jawab Kementerian BUMN; dan

5. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian

BUMN.

Maksud dan tujuan pendirian BUMN antara lain adalah memberikan

sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional, mengejar

keuntungan, menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan

barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan

hajat hidup orang banyak, menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang

belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi, serta turut

aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan

ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat.

Sebagai pembina dan pengelola portofolio BUMN, Kementerian BUMN

memiliki peran penting untuk memastikan agar seluruh tujuan tersebut

dapat tercapai. Untuk tahun 2020-2024, pembinaan dan pengelolaan

portofolio BUMN diarahkan untuk mendukung terciptanya pertumbuhan

ekonomi yang inklusif dan berkeadilan serta mendorong strategi

reindustrialisasi 4.0 melalui sinergi, baik antar BUMN, BUMN dengan

mitra swasta, BUMN dengan mitra global maupun entitas lain yang dapat

memberikan value optimal dengan tetap mengedepankan kepentingan

bangsa dan nilai-nilai luhur Pancasila.

Selanjutnya Kementerian BUMN menetapkan tujuan untuk tahun 2020-

2024 adalah sebagai berikut:

1. Mewujudkan Kementerian BUMN sebagai pembina dan pengawas

BUMN yang profesional;

2. Mewujudkan kemandirian dan korporatisasi BUMN;

3. Meningkatkan keunggulan dan daya saing BUMN; dan

Page 35: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-35-

4. Memaksimalkan. kontribusi BUMN terhadap pembangunan ekonomi

berkelanjutan.

D. Sasaran Strategis Kementerian BUMN

Dalam rangka mendukung pencapaian keempat tujuan tersebut,

Kementerian BUMN telah menetapkan 9 (sembilan) sasaran strategis yang

merupakan kondisi yang diinginkan untuk dicapai oleh Kementerian

BUMN pada tahun 2024. Sasaran strategis tersebut meliputi:

1. Sasaran strategis dalam rangka mewujudkan Kementerian BUMN

sebagai pembina dan pengawas BUMN yang profesional

a. Menciptakan SDM yang unggul dan profesional; dan

b. Menciptakan organisasi yang kuat, sehat dan akuntabel.

2. Sasaran strategis dalam rangka mewujudkan kemandirian dan

korporatisasi BUMN

a. Meningkatnya tata kelola BUMN Sebagai Korporasi; dan

b. Penguatan kapasitas BUMN.

3. Sasaran strategis dalam rangka meningkatkan keunggulan dan daya

saing BUMN

a. Meningkatnya daya saing BUMN; dan

b. BUMN unggul di kancah Global.

4. Sasaran strategis dalam rangka memaksimalkan kontribusi BUMN

terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan

a. Kontribusi BUMN terhadap penerimaan negara (APBN);

b. Kontribusi BUMN sebagai agen pembangunan nasional; dan

c. Kontribusi BUMN dalam peningkatan value BUMN untuk pemegang

saham (Aset Negara).

Page 36: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-36-

BAB III

ARAH, KEBIJAKAN, STRATEGI,

KERANGKA REGULASI DAN KELEMBAGAAN

A. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional

Dengan mempertimbangkan masalah pokok bangsa, tantangan

pembangunan yang dihadapi dan capaian pembangunan selama ini,

maka visi pembangunan nasional untuk tahun 2020-2024 adalah

"Indonesia Berpenghasilan Menengah-Tinggi yang Sejahtera, Adil dan

Berkesinambungan".

RPJMN IV 2020-2024 adalah elemen yang krusial dalam pencapaian

RPJPN 2005-2025 karena periode ini merupakan fase terakhir yang akan

menentukan pencapaian target pembangunan jangka panjang. Di

penghujung RPJPN 2005-2025, pemerintah memproyeksikan pendapatan

per kapita Indonesia mencapai level yang setara dengan negara-negara

berpenghasilan menengah atas (upper-middle income country 1 MIC)

dengan disertai kondisi infrastruktur, kualitas sumber daya manusia,

layanan publik, serta kesejahteraan rakyat yang lebih baik.

Adapun sasaran pembangunan jangka menengah 2020-2024 adalah

mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan

makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang yang

menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh dan

berlandaskan pada keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang

didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.

Untuk memperkuat fokus dan pengendalian program (delivery mechanism)

dalam mencapai sasaran prioritas, pelaksanaan RPJMN 2020-2024

dipetakan dalam 41 major projects yang memiliki nilai strategis dan daya

ungkit/ leverage. Major project memuat proyek-proyek strategis yang

terintegrasi dengan melibatkan Kementerian/ Lembaga, Pemerintah

Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN serta masyarakat.

Selanjutnya, RPJMN IV 2020-2024 juga memiliki 4 (empat) pilar untuk

menyokong pencapaian tujuan utama rencana pembangunan nasional

periode terakhir. Keempat pilar tersebut diterjemahkan ke dalam 7 agenda

Page 37: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-37-

pembangunan yang mencakup Program Prioritas, Kegiatan Prioritas, dan

Proyek Prioritas.

Tujuan RPJMN IV 2020 - 2024 juga telah sejalan dengan Tujuan

Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals

(SDGs). Target-target dari 17 tujuan (goals) dalam TPB beserta

indikatornya telah diakomodasi dalam 7 agenda pembangunan

Agenda Pembangunan RPJMN IV Tahun 2020-2024 yang berkaitan

dengan bidang tugas Kementerian BUMN adalah sebagai berikut:

1. Memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang

berkualitas

Peningkatan inovasi dan kualitas investasi merupakan modal utama

untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi,

berkelanjutan dan mensejahterakan secara adil dan merata.

Untuk meningkatkan perekonomian diperlukan sumber pertumbuhan

ekonomi yang barn, diantaranya melalui:

a. Penyelesaian kawasan pariwisata guna meningkatkan jumlah

wisatawan dan lapangan pekerjaan di 6 Destinasi Pariwisata

Prioritas (DPP), yaitu Danau Toba, Borobudur, Lombok, Labuan

Bajo, Bromo-Tengger-Semeru, dan Wakatobi.

b. Industrilisasi dan hilirisasi produk Sumber Daya Alam (SDA) di

luar Pulau Jawa untuk meningkatkan nilai tambah SDA dan

pemerataan wilayah di luar Pulau Jawa.

c. Penguatan jaminan usaha dan korporatisasi petani dan nelayan

guna meningkatkan akses ke lembaga pembiayaan serta

penguatan korporasi berbasis cluster komoditas.

d. Penguatan industri nasional melalui pengembangan pendidikan

dan vokasi untuk industri 4.0, transformasi digital, penerapan

industri 4.0 dan pembangunan science technopark. Tujuannya

adalah untuk meningkatkan skill dan daya saing SDM,

mengurangi kesenjangan digital dan penyediaan layanan Internet

cepat, meningkatkan daya saing dan keberlanjutan industri

nasional, serta meningkatkan kapabilitas penciptaan inovasi dan

produk inovasi nasional.

Page 38: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-38-

Langkah untuk mendorong sektor unggulan ini perlu didukung oleh

banyak pihak dengan cara memangkas perizinan, menghilangkan

pungutan liar serta hambatan investasi.

2. Meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing

Manusia merupakan modal utama pembangunan nasional untuk

menuju pembangunan yang inklusif dan merata di seluruh wilayah.

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan

daya saing SDM yaitu sumber daya manusia yang sehat dan cerdas,

adaptif, inovatif, terampil, dan berkarakter, melalui:

a. Pengendalian penduduk dan penguatan tata kelola kependudukan;

b. Penguatan pelaksanaan perlindungan sosial;

c. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan menuju

cakupan kesehatan semesta;

d. Peningkatan pemerataan layanan pendidikan berkualitas;

e. Peningkatan kualitas anak, perempuan, dan pemuda;

f. Pengentasan kemiskinan; dan

g. Peningkatan produktivitas dan daya saing.

3. Memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan

ekonomi dan pelayanan dasar

Pembangunan infrastruktur masih menjadi salah satu prioritas

pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan nasional selain

program pembangunan SDM. Fokus pembangunan infrastruktur ke

depan akan diarahkan untuk menghubungkan masyarakat ke

sumber-sumber pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pelayanan

dasar kepada masyarakat di wilayah-wilayah di luar Pulau Jawa.

Pembangunan infrastruktur tersebut meliputi:

a. Sarana konektivitas meliputi jalan, pelabuhan, bandara, dan

kereta api;

b. Sarana dan prasarana energi seperti pembangkit listrik dan kilang

minyak;

c. Sarana telekomunikasi seperti broadband;

d. Infrastruktur pendukung Kawasan Industri dan Pariwisata;

e. Sarana dan parasarana pendidikan dan pengembangan riset;

f. Sarana prasarana mendukung penyediaan pelayanan dasar

seperti air bersih;

Page 39: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-39-

g. Penyediaan dan pembiayaan perumahan.

Selain itu pembangunan infrastruktur juga dilakukan untuk

pengembangan dan pemerataan kewilayahan diantaranya melalui

penyediaan sarana dan prasarana transportasi perkotaan dan

pengelolaan sampah.

Sebagai salah satu instrumen pembangunan nasional, inisiatif

strategis BUMN hams selaras dengan arah kebijakan pembangunan

nasional pada sektor-sektor strategis Indonesia, diantaranya:

a. Energi, Mineral dan Pertambangan

1) Distribusi BBM 1 harga;

2) Ekspansi distribusi dan integrasi hulu-hilir gas bumi;

3) Gasifikasi batubara.

b. Kemaritiman dan Kelautan

1) Pengembangan infrastruktur kepelabuhan dan pendukung

(maritime tower, container freight station, d11).

2) Jalur tol Taut.

c. Pangan dan Pertanian

1) Peningkatan produktivitas lahan;

2) Akurasi manajemen finansial berbasis teknologi e-farming;

3) Ekspansi hilirisasi produk bernilai tambah (coocking oil, kokoa,

dll).

d. Pariwisata

1) Pembangunan infrastruktur Trans Sumatera;

2) Investasi ekspansi dan revitalisasi bandar udara strategi

pariwisata.

e. Manufaktur

1) Ekspansi kapabilitas pembangunan kapal selam dengan

pemain swasta asing;

2) Penetrasi pemasaran produk kereta api ke pasar Thailand.

f. Ekonomi Kreatif dan Digital

1) Pembangunan "tol langit" Palapa Ring;

2) Optimalisasi Satelit BRI;

3) Program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).

Page 40: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-40-

Secara agregat, Kementerian BUMN melalui BUMN memegang

peranan krusial dalam end-to-end ekosistem perekonomian Indonesia.

Kementerian BUMN sebagai bagian dari pemerintah akan terus

mendukung program-program pemerintah sekaligus menjadi bagian

dari agen pembangunan. Selain itu, Kementerian BUMN melalui

BUMN akan berupaya untuk memberikan kontribusi positif bagi

pembangunan ekonomi dan infrastruktur nasional. Kontribusi lainnya

diwujudkan dalam bentuk pajak, dividen dan berbagai Pendapatan

Negara Bukan Pajak (PNBP) yang secara langsung ditransfer kepada

negara.

B. Arah Kebijakan dan Strategi Kementerian BUMN

Sepanjang periode 2020-2024 kebijakan dan strategi Kementerian BUMN

diarahkan untuk mendukung peningkatan nilai portofolio BUMN yang

target akhirnya adalah meningkatkan kontribusi BUMN kepada negara

dan mendorong BUMN untuk berkontribusi optimal pada pembangunan

ekonomi nasional. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Kementerian

BUMN telah mengidentifikasi 4 tantangan utama yang harus diatasi oleh

BUMN, yaitu:

I. Aspek Strategi

Sebagai Pembina BUMN, Kementerian BUMN harus mampu

mengintegrasikan seluruh strategi BUMN agar selaras dengan Visi dan

Misi Pemerintah. Kementerian BUMN telah menyiapkan langkah-

langkah yang harus dilakukan BUMN dalam penyelarasan strategi

BUMN dengan visi Pemerintah meliputi:

a. Penguatan fokus bisnis untuk meningkatkan pertumbuhan;

b. Pembangunan ekosistem nasional melalui sinergi BUMN, swasta

dan asing;

c. Peningkatan sinergi BUMN untuk memaksimalkan penciptaan nilai.

2. Aspek Tata Kelola/Regulasi

Setelah memastikan sinkronisasi strategi, Kementerian BUMN perlu

mempertimbangkan aspek tata kelola/regulasi yang baik sehingga

strategi yang telah ditetapkan dapat dijalankan tanpa hambatan.

Namun, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi

Kementerian BUMN untuk memastikan tata kelola BUMN

dilaksanakan secara prudent antara lain:

Page 41: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-41-

a. Penyempurnaan arsitektur regulasi pembinaan BUMN

b. Komunikasi secara proaktif dan pelaporan secara terstruktur

dengan Kementerian BUMN.

c. Penguatan fungsi manajemen risiko dan Good Corporate

Governance (GCG).

3. Aspek Keuangan

Aspek keuangan adalah satu aspek yang cukup krusial. Strategi yang

baik dan tata kelola yang optimal tetaplah tidak dapat berjalan dengan

baik tanpa didukung keuangan atau pendanaan yang efektif dan

efisien karena pengembangan organisasi tidak terlepas dari aspek

keuangan yang mendukung. Untuk itu perlu diinventarisasi potensi

risiko yang terkait.

Berikut adalah hal yang menjadi perhatian Kementerian BUMN yang

perlu ditindaklanjuti oleh BUMN dalam aspek keuangan:

a. Penguatan fungsi cash management dan pelaporan secara disiplin

untuk memastikan investasi yang optimal.

b. Eksplorasi instrumen maupun metode pendanaan non-

konvensional.

4. Aspek Sumber Daya Manusia

Keberhasilan suatu transformasi dan pelaksanaan strategi juga

ditentukan oleh kualitas dan kompetensi SDM yang mengemban

amanat tersebut. Kementerian BUMN perlu memastikan BUMN dapat

menindaklanjuti hal-hal dalam aspek SDM sebagai berikut:

a. Percepatan transformasi pengelolaan SDM di BUMN.

b. Peningkatan kapabilitas seluruh lapisan pegawai maupun

manajemen senior.

c. Penguatan employer's brand.

d. Penataan posisi Direksi BUMN untuk mendapatkan Pengurus yang

profesional.

e. Penyiapan talent terbaik untuk menjadi pengurus BUMN.

f. Penguatan penggunaan teknologi informasi untuk pengelolaan dan

pengembangan SDM.

Adapun arah dan kebijakan strategi Kementerian BUMN adalah

sebagai berikut:

Page 42: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-42-

1. Mewujudkan Kementerian BUMN sebagai Pembina dan Pengawas

BUMN yang Profesional

Pengembangan BUMN harus didukung dengan penguatan

organisasi pembina dan pengawas yang profesional yang

diantaranya tercermin dari kualitas SDM yang unggul agar tercipta

talenta yang profesional dan berintegritas.

Kementerian BUMN sebagai pembina dan pengawas BUMN

merupakan bagian dari pemerintah yang masih menjalankan fungsi

birokrasi seperti Kementerian/Lembaga pada umumnya. Namun

dalam menjalankan fungsi sebagai pemegang saham, Kementerian

BUMN harus mengedepankan semangat korporasi guna

mewujudkan korporatisasi BUMN yang profesional dan terbebas

dari intervensi politik.

Berkaitan dengan hal tersebut, langkah yang akan dilakukan

Kementerian BUMN antara lain:

a. Memastikan dukungan bagi BUMN dalam usaha legal, termasuk

litigasi, serta memberikan opini konsultasi bagi portofolio terkait

aspek legal dan kepatuhan;

b. Memastikan pelaporan BUMN yang komprehensif, transparan,

terstruktur dan terintegrasi;

c. Memastikan profil risiko secara konsolidasi tetap terjaga,

mengkoordinasikan usaha mitigasi risiko dan memastikan

penerapan GCG;

d. Meningkatkan keterampilan dan memberi pelatihan kepada

pegawai terutama terkait penerapan teknologi baru;

e. Meningkatkan proses tata kelola;

f. Membentuk kumpulan talenta (talent pool) di Kementerian

BUMN dan BUMN;

g. Menciptakan lingkungan inklusif.

Dalam rangka menjalankan arah kebijakan dan strategi di atas,

Kementerian BUMN menetapkan Program Strategis tahun 2020-

2024 sebagai berikut:

a. Program Kemandirian dan Korporatisasi BUMN;

b. Program. Peningkatan Daya Saing BUMN;

Page 43: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-43-

c. Program Peningkatan Kontribusi BUMN terhadap Pembangunan

Ekonomi Berkelanjutan;

d. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya.

2. Mew ujudkan Kemandirian dan Korporatisasi BUMN

Dalam mendorong investasi di BUMN, maka BUMN harus

dikembangkan secara profesional dengan spirit korporatisasi.

Untuk mendukung program prioritas nasional, BUMN harus

memiliki kemandirian dari sisi pendanaan baik menggunakan dana

internal perusahaan maupun menggunakan sumber pendanaan

lainnya seperti dari perbankan, rights issue, maupun IPO. Namun

demikian, tidak tertutup pula pendanaan dari PMN ketika BUMN

diberikan mandat/ tugas dari Pemerintah untuk menyelesaikan

Proyek Strategis Nasional yang dari sisi finansial maupun ekonomi

belum memiliki benefit tinggi.

Pengembangan BUMN tidak hanya mengutamakan size perusahaan

namun juga peningkatan tata kelola perusahaan sesuai best

practice dengan mengedepankan nilai-nilai profesionalitas,

akuntabilitas, regenerasi, strategi, dan customer satisfaction.

Penerapan manajemen risiko di BUMN sangat penting dalam

pengambilan keputusan korporasi sehingga potensi kerugian dapat

ditekan. Cakupan risiko yang umumnya dihadapi perusahaan yaitu

risiko strategi, risiko pasar, risiko keuangan, risiko operasional,

risiko komersial dan risiko teknis.

Adapun strategi yang akan dilakukan adalah:

a. Monitoring dan evaluasi penerapan manajemen risiko di BUMN;

b. Mendukung usaha pencarian dana serta mengalokasikan modal

untuk mewujudkan investasi yang optimal, termasuk untuk

mendukung pengembangan dan restrukturisasi bisnis;

c. Dukungan bagi BUMN dalam usaha legal, termasuk litigasi,

serta pemberian opini konsultasi bagi portofolio terkait aspek

legal dan kepatuhan;

Page 44: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-44--

d. Peningkatan penerapan tata kelola perusahaan yang baik di

BUMN;

e. Mendukung dan memfasilitasi BUMN untuk mendapatkan

pendanaan yang efisien, antara lain melalui IPO;

f. Menjaga covenant dan profit BUMN khususnya yang

menjalankan proyek penugasan pemerintah.

g. Mengoptimalkan produktivitas aset-aset BUMN;

h. Menarik minat investor dari swasta, investor asing dan investor

sosial misalnya SWF;

i. Agilitas pada birokrasi dan kemudahan melaksanakan usaha;

j. Mengembangkan portfolio dalam berbagai sektor secara

terintegrasi serta mengkoordinasikan sinergi lintas sektor;

k. Memastikan dukungan kapabilitas dan optimalisasi usaha;

3. Peningkatan keunggulan dan daya saing BUMN

BUMN diharapkan tidak hanya menjadi pemain utama di dalam

negeri namun juga dapat berkiprah di luar negeri atau bahkan

menjadi regional champion. Saat ini beberapa BUMN mampu

bersaing di pasar global khususnya di kawasan ASEAN, salah

satunya seperti PT Semen Indonesia (Persero) yang sudah memiliki

aktivitas di Vietnam.

Kualitas produk-produk BUMN sudah memperoleh pengakuan

dunia internasional seperti produk komoditas, tambang dan migas,

obat-obatan dan produk industri pertahanan dan industri strategis.

Ke depan BUMN akan terus didorong untuk meningkatkan ekspor

produk-produk ke luar negeri sesuai program pemerintah guna

membuka pasar di negara lain sehingga menjadi pintu bagi

pemasaran produk dalam negeri lainnya.

Untuk membantu neraca perdagangan Indonesia, BUMN tidak

hanya didorong untuk meningkatkan ekspor namun juga

melakukan inovasi pengembangan produk dan hilirisasi sehingga

dapat menjadi substitusi impor.

Keunggulan dan daya saing BUMN yang tinggi akan dicapai jika

BUMN mampu menjadi perusahaan yang terdepan dalam

Page 45: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-45-

penerapan teknologi dan terus menciptakan inovasi bisnis.

Beberapa strategi yang akan ditempuh antara lain:

a. Berinovasi/ membangun kembali model bisnis inti, dengan

memanfaatkan teknologi;

b. Restrukturisasi business model BUMN yang mengalami

kesulitan keuangan;

c. Membangun ekosistem, kemitraan dan kerjasama mikro;

d. Meningkatkan rasio Tingkat Kandungan dalam Negeri (TKDN)

dan melakukan hilirisasi produk BUMN;

e. Mengembangkan dan melembagakan teknologi/ kapabilitas

digital pada skala lebih luas misalnya dengan membentuk

Digital Capabiltity Center,

f. Menciptakan nilai dari Big Data, Artificial Intelligence misal

integrasi data konsumen;

g. Mendorong kepemimpinan Indonesia dalam penerapan

teknologi strategis.

h. Mendorong pemasaran dan memimpin usaha partnership BUMN

secara holistic, baik dengan publik maupun dengan private

market di Indonesia maupun secara internasional.

4. Kontribusi BUMN yang maksimal terhadap pembangunan ekonomi

yang berkelanjutan

Kondisi yang ingin dicapai adalah BUMN dapat mengoptimalkan

kontribusinya kepada perekonomian nasional baik secara langsung

maupun melalui mekanisme lainnya, seperti dalam bentuk

kontribusi dividen, pajak, dan PNBP; dan nilai investasi/ capita/

expenditure (capex) yang dikeluarkan oleh BUMN untuk

memberikan leverage pada perekonomian. Selain itu, BUMN juga

diharapkan mampu memberikan konstribusi secara sosial bagi

masyarakat melalui peran Corporate Sosial Responsibility (CSR)

BUMN dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

Dalam perkembangannya, BUMN terus berkarya pada masing-

masing bidang usaha dan juga menjalankan berbagai penugasan

pemerintah untuk turut serta membangun infrastruktur nasional,

antara lain pembangunan jalan Tol Trans Jawa, Tol Trans Sumatra,

Tol Kalimantan, Tol Sulawesi, Light Rail Transit (LRT) Jabodebek,

Page 46: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-46-

Tol Laut, Pembangunan Pelabuhan dan Dermaga (Kuala Tanjung,

Merak-Bakauheni, Labuan Bajo, Kendari, Tarakan, Tenau Kupang),

pengembangan Bandar Udara Ahmad Yani, Bandar Udara

Syamsudin Noor Banjarmasin, program pembangunan pembangkit

listrik 35.000 MW, Peningkatan Rasio Elektrifikasi, Indonesia

Digital Network untuk menjangkau seluruh batas terluar Indonesia,

hingga pada program pembangunan Bendungan NTT.

Adapun dalam bidang sosial melalui CSR dan PKBL, BUMN telah

banyak memberikan kontribusi berupa Program Bedah Rumah

Veteran, Program Siswa Mengenal Nusantara, Rumah Kreatif BUMN

untuk UKM, Program Mudik Gratis, Program Elektrifikasi

Masyarakat Kurang Mampu, Padat Karya Tunai dan Program BUMN

Peduli Bencana Alam.

Strategi yang dilakukan oleh Kementerian BUMN untuk

mewujudkan kondisi di atas adalah dengan cara berikut:

a. Mendorong BUMN untuk taat terhadap regulasi perpajakan dan

kebijakan pemerintah;

b. Mendorong pencapaian roadmap pengembangan BUMN secara

optimal;

c. Mendorong BUMN untuk melaksanakan seluruh program

investasi;

d. Mendukung dan memfasilitasi BUMN untuk mendapatkan

pendanaan yang efisien;

e. Optimalisasi sinergi untuk mendukung penyelesaian proyek

strategis;

f. Mendorong BUMN untuk turut berkontribusi mendukung

pengembangan ekonomi kerakyatan.

g. Menyeimbangkan nilai ekonomi dan sosial melalui pendekatan

pengelolaan portofolio;

h. Menstimulasi pertumbuhan lapangan kerja;

i. Mendukung ketahanan pangan, energi dan kesehatan dan

lingkungan.

j. Mengelola komunikasi dengan stakeholders, baik pemerintah,

publik maupun investor serta mengkoordinasikan kampanye

Page 47: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-47-

sosial dan kesejahteraan masyarakat serta lingkungan atas

kinerja BUMN.

Berkenaan dengan pembinaan dan pengawasan BUMN,

Kementerian BUMN juga menyusun dokumen perencanaan jangka

menengah yaitu roadmap BUMN 2020-2024. D alam dokumen

tersebut telah ditetapkan 5 prioritas Kementerian BUMN dalam

melakukan pembinaan BUMN, meliputi:

a. Nilai ekonomi dan sosial untuk Indonesia

Meningkatkan nilai ekonomi dan dampak sosial terutama di

bidang ketahanan pangan, energi, dan kesehatan, melalui:

1) menyeimbangkan nilai ekonomi dan sosial melalui

pendekatan pengelolaan portofolio;

2) menstimulasi pertumbuhan lapangan kerja;

3) mendukung ketahanan pangan, energi, kesehatan dan

lingkungan.

b. Inovasi model bisnis

Restrukturisasi model bisnis melalui pembangunan ekosistem,

kerjasama, pertimbangan kebutuhan stakeholders dan fokus

pada core business, melalui:

1) Berinovasi/membangun kembali model bisnis inti, dengan

memanfaatkan teknologi;

2) Restrukturisasi BUMN-BUMN yang mengalami kesulitan;

3) Membangun ekosistem, kemitraan dan kerjasama mikro;

4) Meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) serta

melakukan "Hilirisasi".

c. Kepemimpinan teknologi

Memimpin secara global dalam teknologi strategis dan

melembagakan kapabilitas digital seperti data management,

advanced analytics, big data, artificial intelligence, dan lain-lain,

melalui:

1) Mengembangkan dan melembagakan teknologi/kapabilitas

digital pada skala lebih luas (misal: digital capability center);

2) Menciptakan nilai dari big data, artificial intelligence (misal:

integrasi data konsumen);

Page 48: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-48-

3) Mendorong kepemimpinan Indonesia di dalam teknologi

strategis (misal: predictive maintenance untuk kilang

minyak).

d. Peningkatan Investasi

Mengoptimalkan nilai aset dan menciptakan ekosistem investasi

yang sehat, melalui:

1) Mengoptimalkan produktivitas aset-aset fisik (misal: lahan)

dan non fisik (misal: data konsumen) pada BUMN;

2) Menarik minat investasi luar dari pihak swasta, asing dan

investor sosial (misal: SWF)

3) Menerapkan mekanisme berbasis pasar (misal: Listing IPO);

4) Agilitas pada birokrasi dan kemudahan melaksanakan

usaha.

e. Pengembangan. talenta

Mengedukasi dan melatih tenaga kerja, mengembangkan SDM

berkualitas untuk Indonesia, profesionalisasi tata kelola dan

sistem seleksi SDM, melalui:

1) Meningkatkan keterampilan dan memberi pelatihan bagi

tenaga kerja terkait teknologi baru;

2) Meningkatkan proses tata kelola penunjukan Dewan

Komisaris/ Direksi;

3) Membentuk kumpulan talenta BUMN tingkat menengah

(VP+);

4) Lingkungan inklusif (misal: persentase wanita pada jajaran

pimpinan senior).

Page 49: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

Pengembangan Talents

Pen, ngkatan inyeslasi

Inovasi Model Bisnis

Mal Ekodoml dan &nisi

untuk IndonoSit

KopotnImpinan Taknologl

I so Restruktunsasi model bisnis

melalui pembangunan ekosistem, kedasama. pertimbangan kebutuhan stakeholders. dan tokus pada court business

Mengedukasi dan melabh tenaga kerja, mengembangkan SOM berkualitas untuk Indonesia, protesionalisasi tata kelola clan sistem seleksl SDM

Memimpin secara global dalam teknologi strategis clan melembagakan kapabililas digital seperli data management, advanced analytics, big data, artificiat intelligence, dan lain — lain.

Mengoptimalkan nits' eset dan menciptaken ekosistem investasi yang salmi

-49-

Gambar 3.1.

5 Prioritas Kementerian BUMN

Dalam dokumen roadmap juga diuraikan secara lebih detil strategi,

model dan langkah-langkah yang akan ditempuh oleh

Kementerian BUMN dalam melakukan pembinaan dan

pengawasan terhadap BUMN termasuk didalamnya pembentukan

cluster-cluster bisnis BUMN sesuai dengan kedekatan industri/

proses bisnis atau arah pengembangan BUMN.

Salah satu pendekatan manajemen/ pengelolaan portofolio BUMN

adalah dengan mengelompokkan BUMN dalam 4 (empat) kuadran

yaitu:

a. Surplus Creators, yaitu kelompok BUMN yang diarahkan

untuk dapat memaksimalkan nilai ekonomi.

b. Strategic Value, yaitu kelompok BUMN yang diarahkan untuk

menyeimbangkan kinerja ekonomi dan aspek pelayanan publik.

c. Welfare Creators, yaitu kelompok BUMN yang diarahkan

untuk memprioritaskan pelayanan publik bagi warga negara di

atas nilai ekonomi.

d. Dead Weight, yaitu kelompok BUMN yang kurang bermanfaat

dan kondisi finansialnya telah merosot.

Page 50: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-50-

Nilal Ekonomi BUMN dengan talcum undA manghatilkaa Mal Omani nags Indoneska

nign

Gambar 3.2.

Pendekatan Manajemen Portofolio

4

111■11••■

Dead-Weight Kurdng bermentadt dan lamest

finansalnye teak morose

Strategic value Monyeanbangkan Moeda ekonorro dan

aspok pelayanan pub*

Welfare creators Mempriontaskan pek3ydnan publik

bagi warge negara di atas nifal ekonomi

Surplus creators Memaksundikan Mat dkonom,

thigh

Petayanan publlk BUNN dengan to tan dame melakultan patayanan paella

Organizational health be? Indonewa

Key enablers yang mtanunglunkan setup BUMN dalam mendhasikan roar ekonartu dan pelayanan Dubbin bap Indonesm

C. Kerangka Regulasi

Amanat RPJPN 2005-2025 dan visi RPJPN 2005-2025 telah diwujudkan

dalam bentuk Arah Kebijakan terhadap Kementerian BUMN, yaitu

"Membangun Transparansi dan Akuntabilitas Kinerja Kementerian BUMN

dan Transformasi Kementerian BUMN" yang salah satunya diwujudkan

dalam bentuk pengelolaan regulasi yang baik. Regulasi yang dihasilkan

diharapkan dapat diimplementasikan secara efektif. Pengelolaan

anggaran juga dituntut untuk efisien dalam rangka pembentukan,

implementasi maupun penegakan regulasi terkait untuk mendukung

pelaksanaan prioritas pembangunan.

Kerangka regulasi dalam Renstra Kementerian BUMN 2020-2024

ditujukan untuk menjadi landasan dalam mengimplementasikan

kebijakan terpilih yang dimaksudkan untuk mendukung dan

memantapkan prioritas pembangunan nasional di berbagai bidang

pembangunan serta dalam rangka pencapaian Visi dan Misi Presiden.

Adapun, Kerangka regulasi yang hendak dicapai adalah:

Page 51: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-51-

Tabel 3.1.

Kerangka Regulasi

rgensi Pembentukan

Arah Kerangka Berdasarkan Evaluasi Unit No Target

Regulasi Regulasi Eksisting, Kajian Terkait/Institusi

Dan Penelitian .r.-

. Rancangan Menyesuaikan pengaturan Kementerian Tahun

Peraturan

Pemerintah

pengurusan/ pengelolaan

BUMN dengan hasil Putusan

Keuangan,

Kementerian

2020

tentang

Perubahan

MK No.48 dan No.62 terkait

PSO, pengadaan barang dan

Hukum & HAM,

Sekretariat

Peraturan

Pemerintah

Nomor 45 Tahun

jasa, penyelesaian piutang,

pengelolaan. aset,

pemeriksaan BUMN dll

Negara

2005

2. Rancangan Pembentukan holding-holding Kementerian Tahun

Peraturan

Pemerintah

Sektoral tersebut dalam

rangka untuk menghadapi

Keuangan,

Kementerian

2020-

2024

Tentang

pembentukan

tantangan bisnis sektoral, di

samping untuk memperkuat

Hukum & HAM,

Sekretariat

Holding-holding

Sektoral BUMN

struktur permodalan,

meningkatkan daya saing

Negara

BUMN, menciptakan sinergi

BUMN dan diharapkan akan

timbul peningkatan efisiensi

operasional

Dalam kerangka regulasi tahun 2020-2024 tersebut, penyusunan

Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perubahan Peraturan

Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005 merupakan hal yang penting dan

mendesak mengingat perlunya penyesuaian pengaturan pengurusan dan

pengelolaan BUMN dengan hasil Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor

48 dan Nomor 62 terkait Public Service Obligation, pengadaan barang dan

jasa, penyelesaian piutang, pengelolaan aset, pemeriksaan BUMN, dan

aturan lainnya yang semakin mengukuhkan pelaksanaan korporatisasi di

BUMN. Hal itu diproyeksikan akan dituntaskan di tahun 2020.

Selanjutnya di tahun 2020-2024 akan disusun Rancangan Peraturan

Pemerintah tentang pembentukan Holding-Holding BUMN. Urgensi dari

pembentukan Holding BUMN ini agar peran BUMN sebagai agen

Page 52: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

1.C.111)ak3n Korperat

layanan

Pormintaart

Layanan

-52-

pembangunan lebih optimal dalam mendukung tercapainya program

Pemerintah melalui sinergi antar BUMN, hilirisasi dan kandungan lokal,

pembangunan ekonomi daerah terpadu, dan kemandirian keuangan

(value creation). Pembentukan holding-holding BUMN diharapkan dapat

meningkatkan secara signifikan total aset yang dimiliki BUMN. Dengan

pembentukan Holding Sektoral BUMN diharapkan penyediaan pendanaan

investasi dalam skala besar dapat dilaksanakan dan kepentingan nasional

(national interest) dapat tercapai.

Terkait dengan pembentukan holding tersebut, diproyeksi pada tahun

2020 sampai 2024 akan terbentuk paling tidak Holding BUMN pada 9

sektor, yakni Holding BUMN Farmasi, Holding BUMN Asuransi, Holding

BUMN Jasa Survei, Holding BUMN Industri Pangan, Holding BUMN

Industri Manufaktur, Holding BUMN Industri Pertahanan, Holding BUMN

Industri Media, Holding Layanan Kepelabuhanan, Holding Layanan

Transportasi dan Pariwisata.

D. Kerangka Kelembagaan

Kementerian BUMN merupakan salah satu lembaga pemerintah yang

menjalankan fungsi birokrasi sehingga harus memenuhi ketentuan yang

berlaku terkait kelembagaan. Namun demikian untuk mendukung

pengembangan BUMN yang menjalankan fungsi korporasi dengan

dinamika perubahan yang cepat sehingga diperlukan organisasi yang

lincah (agile).

I. Penataan Kelembagaan dan Proses Bisnis

Gambar 3.3.

Pengelompokan Fungsi Kelembagaan

Untuk mewujudkan arah kebijakan dan strategi pengembangan

BUMN serta mempertegas pembagian akuntabilitas, maka

Page 53: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-53-

Kementerian BUMN mengelompokkan fungsi-fungsi utamanya dalam

3 komponen utama yaitu:

a. Fungsi Korporat

Komponen korporat memiliki fungsi dalam penyusunan kebijakan

pembinaan BUMN serta penyusunan strategi pengembangan BUMN

secara keseluruhan. Adapun fungsi-fungsi yang ada di bawah

korporat antara lain:

1) Strategi;

2) Investasi;

3) Governance;

4) Identitas;

5) Kapabilitas.

b. Fungsi Portofolio

Komponen portfolio memiliki fungsi dalam pengelolaan portofolio

BUMN yang terbagi dalam beberapa cluster meliputi menajemen

portofolio (assessment, approval, optimalisasi, restrukturisasi,

pengembangan bisnis, exit), perencanaan dan sinergi serta

manajemen kinerja. Adapun tugas pokok dalam komponen fungsi

tersebut yaitu:

1) Mengembangkan dan menjalankan strategi portofolio;

2) Mengelola portofolio sesuai dengan prinsip GCG; dan

3) Meningkatkan kinerja bisnis.

c. Fungsi Enabler

Komponen enabler merupakan unit pendukung yang memberikan

pelayanan kepada unit lain khususnya kepada komponen korporat

dan portofolio agar dapat menjalankan fungsi dengan baik. Fungsi

enabler diperlukan dalam memenuhi aspek akuntabilitas

Kementerian BUMN selaku lembaga yang menjalankan fungsi

birokrasi. Selain memberikan layanan dukungan, komponen

enabler juga termasuk fungsi center of excellence.

Berdasarkan pertimbangan untuk menjalankan fungsi-fungsi di

atas, maka struktur organisasi yang diusulkan adalah sebagai

berikut:

Page 54: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

WWI Mented BUMN I WMII Menterl BUMN II

Menteri BUMN

1. SW PH Sidailempla 1.611allart31.1.1.

1. SLOAN Bldang 'ruined 9. SW. Bldang Kalaangan

H

Sekrolarlat Kamm...AWN

horn Shotartraana...

organlaast aim

11,11510an.1... dam Nman,

mating.

I sit.

in■

0,4111.1.6 n dam PilarialemenahNo

1.11L1/1.111 FAMi. .1111.11.1.gan

suatenla

Onlanalntluani MINenOepur1 inciane*1 Pala /an

Wuhan

Aslaten Dental Bit4,11...unn

K aartead

walalanDeputi Inda. ta...jamen

Suonne.Dava Ashton .1.1

BlIang Rena..

alle.ntaa, clan

nalaten.pun Bilaneadustrl

7.tiannanilgaidan tam. Pavan I

la. nnostai ItalssanDepull Imanwan

Penancla, man..

Asisonoorn

linemsan

Asistelal..11 014.11analantan

Conte dm aepananan

fulateagramll Baarylnduabl hatananan

Mame..

agausnonr.1.4

sungaiaaa*DW Wang

misten cepa

don AO..

mbxent.p. any. nanwa

Padmintegan

-54-

Gambar 3.4.

Struktur Organisasi Kementerian BUMN

2. Road Map Transformasi Kelembagaan Kementerian BUMN

Dalam rangka menghadapi tantangan yang telah diidentifikasi,

Kementerian BUMN perlu melanjutkan transformasi kelembagaan.

Transformasi tersebut dilaksanakan untuk memastikan setiap

kebijakan yang disusun oleh Kementerian BUMN akan memperkuat

peran BUMN dalam peta ekonomi nasional serta mendorong

Kementerian BUMN untuk selalu adaptif dan responsif dalam

menghadapi dinamika perubahan yang terjadi yang berasal dari

internal maupun eksternal.

Gambar 3.5.

Transformasi Kelembagaan Kementerian BUMN

Mempoolcuat 541Thorn dan trda-,r,o,

MonIngutkron S.Oata &oral don

MOripmbil pavan pada posip

Wage N

11111111111111111--* •PolognbAimuk Inleattaiktui yawl

lepat

•Provolesalari pombanguroan cnicter, holding

•SInkrnniord uotrm infesonaki dlnap

Ielant •folernrlailan don IkArrrittigaoi ralia3

• Man uiJ.rtl taruilltiv ktor dwoonialwav

slap mr.rtgotatigi takoluasi ditlap

oektPt

•Mojoto'sJ‘koltaro SEIM yaw, wore:now! dm tertian(

Mangorlibineson layperronipinan gamy' dal am rangka memoir' dram ponsamh pada ookoar uratogil

.Moroporktorier cu garavaol &I-44h

Ire,nimam000ngheopt.ngoraoron,

lootkompetert.danprOosionsd .Meningiatkartktaja oanna

Inionosuonatuntuk rnongoqnhangkan

kapatolig.ac

.Prientaltiloonettionvirnmefirr k,,x.wfecrpe dior tlap enila dan ocktor

•kAunsbalau Wang Worm.. JMN

.111r manhalkan gooforkloostal

npotraiall dari ikulu kc itiia di Altar

aektat boobtod.o

•Meningkalkan permit Irolerroasional

dari OUMN lerbennika utslttk

rIBBNibliat WUr band h HAINAN

•Elerknuestis. pada non-Ale ikurtness antuk rnergnaintan pendapnran ham (tan menminintalkAn Rana

oloOleriguJoai hodusiri Sekluraf

•Pintoit PAO.* Regional^

Page 55: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-55-

Y1 : Pada periode pertama ini pondasi yang kuat perlu diletakkan

untuk mengokohkan pengembangan organisasi, talenta, sistem

informasi dan infrastruktur BUMN. Hal ini ditempuh melalui

pemantapan struktur organisasi yang selaras dengan tujuan

Kementerian BUMN, penyelesaian holding BUMN sektoral,

peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM, integrasi sistem

inforinasi, dan digitalisasi proses bisnis.

Y2 : Pada periode kedua ini akan difokuskan pada korporatisasi

pengelolaan BUMN untuk meminimalkan birokratisasi proses bisnis.

Hal yang dilakukan antara lain melalui standardisasi proses bisnis

yang lebih efisien, perbaikan proses perencanaan, pelaporan dan aksi

korporasi, optimalisasi value BUMN, melakukan leverage potensi

bisnis BUMN dan meminimalkan potensi risiko atas setiap

pengambilan keputusan.

Y3 : Pada periode ketiga diharapkan dapat terwujud integrated

strategic holding yaitu melalui integrasi seluruh proses pengelolaan

BUMN, dimulai dari proses perencanaan, aksi korporasi, pendanaan,

pemasaran, pengadaan, pengembangan SDM dan pelaporan.

Y4 : Pada periode keempat adalah fase pengembangan kemampuan

khusus BUMN dan pembangunan keuntungan komparatif dengan

meningkatkan kemampuan daya saing melalui efisiensi, peningkatan

mutu, inovasi dan perbaikan layanan pelanggan akan dilakukan pada

periode ini. Tahap selanjutnya adalah pengembangan efisiensi industri

hulu hingga hilir, membangun penguasaan pasar dalam rangka

memberikan pengaruh pada sektor strategis, memperkuat organisasi

melalui pemimpin yang berpengalaman, profesional dan kompeten,

membangun kemitraan internasional untuk meningkatkan

kapabilitas dan menjamin transfer knowledge antar unit dan sektor.

Y5 : Tahap terakhir dari Renstra Kementerian BUMN 2020-2024

adalah meningkatkan skala dan ekspansi pasar BUMN di level

internasional melalui perluasan akses dan peranan internasional.

Langkah yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan konektivitas

hulu-hilir nasional lintas sektor, meningkatkan peranan dan kerja

Page 56: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-56-

sama BUMN di kancah internasional dalam memprakarsai kerjasama

internasional, dan melakukan investasi pada non-core area guna

meningkatkan pendapatan dan memaksimalkan keuntungan. Salah

satu indikator capaian kinerja adalah melalui capaian pemeringkatan

dalam Global Fortune 500 dan Forbes 2000. BUMN diproyeksikan dan

didorong untuk bersaing dalam pemeringkatan ini.

3. Pengelolaan Sumber Daya Aparatur

Sesuai dengan RPJMN IV 2020-2024 disebutkan bahwa

pembangunan Aparatur Sipil Negara (ASN) ditujukan untuk

melahirkan SMART ASN yang memiliki integritas, semangat

nasionalisme, berwawasan global, menguasai bahasa asing,

mengutamakan pelayanan, memiliki jaringan yang luas, serta jiwa

kewirausahaan sehingga dapat mendorong terwujudnya birokrasi

berkelas dunia. Reformasi birokrasi menjadi program yang menjadi

arahan Presiden pada tahun 2020-2024 yaitu dengan melakukan

reformasi struktural menuju lembaga yang semakin sederhana, lincah,

memiliki mindset progresif, cepat dalam melayani dan memberikan

izin serta efisien dalam kelembagaan.

Namun demikian, untuk mewujudkan target pembangunan ASN di

atas terdapat tantangan signifikan dalam membangun profesionalitas

ASN dan implementasi sistem manajemen SDM berbasis kompetensi

dan kinerja. Di dalamnya meliputi fungsi perencanaan yang memadai,

proses pengukuran kinerja yang objektif dan transparan, sistem

remunerasi berbasis kinerja, pelatihan dan pengembangan pegawai

berbasis kebutuhan dan gap kompetensi, pengelolaan manajemen

talenta dan suksesi untuk menjamin proses penerapan manajemen

karir yang berbasis merit, pembangunan sistem informasi SDM yang

terintegrasi dan hal lainnya.

Dalam rangka menjawab tantangan tersebut, Kementerian BUMN

akan melakukan proses pembangunan manajemen SDM secara

menyeluruh melalui grand design pengelolaan SDM Kementerian

BUMN. Hal tersebut mencakup fungsi perencanaan SDM (workforce

planning), rekrutmen dan seleksi, pengelolaan administrasi

kepegawaian, pengembangan kapasitas, manajemen kinerja,

Page 57: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

Job Description / Managerial Responsibility

Organisation Development, Organisation Alignment & Maintenance

Sebelum bergabung

menjadi pegawai

Hari pertama sampai menjadi pegawai tetap

Selesai masa bakti sebagai

pegawai Selama berkarya di Kementerian

Persiapan Pegawai Baru

Re rutmen & Seleksi

Manajemen Kinena:

Unit Keija ndivIdu

Training, Learning &

elopment

Grading System & Pemetaan Posisi Separation & Reward Management & Deployment

Termination Sistem Remunerasi

Manajemen Kompetens

Manajemen Karier dan Suksesi

Manajemen Perubahan dan Budaya Kementerian

HR Operations & HRIS

Employee Relations (Hubungan antar Pegawai)

Business & HR

Strategy

-57-

manajemen karir, manajemen talenta dan suksesi, manajemen

kompensasi dan benefit, manajemen perlindungan dan sistem

informasi manajemen SDM serta manajemen terminasi SDM.

Proses pembangunan manajemen SDM disertai dengan cepatnya

perubahan yang dilakukan pada area SDM tentunya menuntut

kebutuhan kompetensi teknis baru di bidang SDM yang lebih

memadai, seperti manajemen pengetahuan, analisa data kepegawaian

(people data analytic) dan manajemen strategi pada era disrupsi.

Dengan demikian diperlukan suatu perubahan pengelolaan SDM yang

komprehensif dan terintegrasi sehingga dinilai sangat mendesak

untuk membuat suatu grand design pengelolaan SDM di lingkungan

Kementerian BUMN. Grand design tersebut akan menjadi acuan

bersama dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan SDM baik dalam

perancangan, perumusan, pelaksanaan dan evaluasi manajemen SDM

secara komprehensif, terstruktur dan berkesinambungan.

Dalam rangka menuju pengelolaan SDM yang smart dan mengkader

talenta yang akan membawa organisasi ke depan, maka diperlukan

suatu framework yang akan menjadi pedoman dalam pengelolaan

SDM. Framework yang digunakan sebagai grand design pengelolaan

SDM di lingkungan Kementerian BUMN sebagai berikut:

Gambar 3.6.

Grand Design Pengelolaan SDM Kementerian BUMN

Page 58: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-58-

Pengelolaan SDM merupakan turunan dari kebijakan besar organisasi

yaitu Rencana Strategis Kementerian BUMN. Prioritas kegiatan

seluruh program SDM sebagaimana framework di atas akan

diselaraskan sesuai dengan prioritas arah organisasi. Framework

tersebut terdiri dari kebijakan-kebijakan yang diperlukan selama

siklus pengelolaan SDM, dimulai dari rekrutmen pegawai hingga

pegawai tersebut memasuki tahap terminasi.

Agar pengelolaan siklus pengelolaan SDM berjalan sesuai dengan hasil

yang menjadi tun tutan organisasi, Kementerian BUMN perlu

menyusun kebijakan yang meliputi perencanaan kebutuhan SDM,

rumusan job description setiap jabatan, penyelarasan pengembangan

organisasi untuk merumuskan masing-masing tugas dan tanggung

jawab setiap unit, manajemen kompetensi, manajemen karir dan

suksesi, manajemen perubahan, dukungan sistem informasi dan

pengelolaan hubungan industrial dengan pegawai. Selanjutnya, untuk

memberikan batasan dan kesamaan pemahaman dalam pengelolaan

SDM di lingkungan Kementerian BUMN, berikut adalah uraian dari

komponen framework pengelolaan SDM:

a. Perencanaan SDM (HR Planning, Review and Monitoring, HR

Policies)

Perencanaan kebutuhan SDM disusun sesuai dengan arah

transfoi inasi organisasi ke depan. Selanjutnya perhitungan

kebutuhan SDM akan dilakukan melalui analisa beban kerja

(work-load analysis). Hasil analisa lalu disandingkan dengan

ketersediaan SDM untuk mendapatkan selisih kekurangan SDM.

Hasil kekurangan SDM tersebut tentunya telah

mempertimbangkan jumlah pegawai yang akan terminasi/pensiun

dan jumlah pegawai yang akan dipromosikan.

Pemetaan kebutuhan SDM merupakan sistem yang terintegrasi

dengan sistem perencanaan yang lainnya, yaitu perencanaan

rekrutmen dan training, learning and development, perencanaan

karir dan suksesi serta perencanaan kompetensi yang harus

dimiliki oleh setiap pegawai.

b. Pemetaan Job Description/ Managerial Responsibility

Page 59: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-59-

Job Description/ Managerial Responsibility merupakan pemetaaan

yang meliputi tugas-tugas jabatannya, kewenangan, output dan

persyaratan kualifikasi serta kompetensi masing-masing jabatan.

Job Description tersebut wajib dibaca dan dilaksanakan oleh

individu pemegang jabatan. Review dan evaluasi atas job

description dilakukan secara periodik bersamaan dengan evaluasi

organisasi.

c. Penyelarasan pengembangan organisasi (Organisation

Development, Organisation Alignment and Maintenance)

Organisasi tersebut merupakan kendaraan yang digunakan untuk

mencapai tujuan organisasi yang diamanatkan oleh ketentuan dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengembangan

organisasi dilakukan berdasarkan evaluasi kelembagaan dalam

rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses bisnis

organisasi. Dengan adanya perubahan roda pemerintahan, baik

adanya penambahan atau pengurangan tugas dari pemerintah,

tentu akan berdampak terhadap pengembangan organisasi.

Perubahan organisasi dilakukan sesuai dengan kebutuhan

sehingga tidak ada jangka waktu spesifik yang harus dipenuhi

untuk menyelesaikan proses perubahan.

d. Siklus SDM

Pengelolaan SDM mengikuti siklus normal seorang pegawai selama

yang bersangkutan berada dalam suatu organisasi. Siklus

tersebut dimulai dari rekrutmen dan seleksi, persiapan pegawai

baru, kegiatan training, learning and development yang wajib

diikuti oleh pegawai, pengelolaan manajemen kinerja organisasi

dan kinerja individu, penetapan grading system/ kelas jabatan dan

pengelolaan remunerasi pegawai, pengembangan pegawai dalam

jabatan dan yang terakhir adalah terminasi pegawai baik melalui

pensiun normal maupun pegawai tersebut keluar dari organisasi

atas kemauan sendiri atau karena pemutusan hubungan kerja.

e. Manajemen Kompetensi

Dalam rangka pengelolaan organisasi yang capable perlu didukung

oleh SDM yang kompeten dan profcsional sehingga dapat

Page 60: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-60-

menjalankan proses bisnis yang optimal dalam mencapai tujuan

organisasi. Untuk menyiapkan kapabilitas tersebut, maka

dibentuk model kompetensi yang diturunkan dari kebijakan

strategis organisasi. Model kompetensi dimaksud menjadi acuan

bagi sistem-sistem SDM yang lain yaitu untuk proses rekrutmen,

training, learning & development, career & succession, remuneration,

talent management clan performance management.

f. Manajemen Karir dan Suksesi

Pergerakan pegawai dalam suatu jabatan ke jabatan yang lain

akan memperkaya pengalaman dan skill serta meningkatkan

kompetensi pegawai. Manajemen karir dan suksesi diperlukan

dalam rangka memberikan kepastian atas pergerakan tersebut.

Adapun karir pegawai terdiri dari karir struktural dan karir

fungsional. Setiap jabatan yang akan ditempati memiliki

persyaratan yang harus dipenuhi. Dalam manajemen karir dan

suksesi mencakup juga career progression track dan career

mapping untuk mengilustrasikan waktu yang dibutuhkan dalam

meniti karir dan hubungan kedekatan perpindahan karir antar

rumpun jabatan.

g- Manajemen Perubahan dan Budaya Kementerian BUMN

Manajemen perubahan dan internalisasi pembentukan budaya

Kementerian BUMN merupakan proses yang langgeng. Di antara

kunci sukses keberhasilan proses adalah peran dan keterlibatan

pimpinan untuk menjadi role model dari setiap perilaku yang

merepresentasikan budaya tersebut. Strategi komunikasi sangat

memegang peranan penting untuk menyampaikan target

perubahan dan transformasi yang ingin dicapai.

h. Dukungan Sistem Informasi (HR Operation and HR Information

System)

Sistem informasi pengelolaan SDM akan mempermudah

implementasi setiap sistem SDM yang saling terintegrasi.

Dukungan sistem informasi SDM yang baik akan meningkatkan

service level kepada seluruh stakeholders. Sistem informasi

mencakup seluruh proses bisnis yang ada sehingga transparansi

Page 61: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-61-

dan pengelolaan SDM lebih akuntabel dan memperoleh

kepercayaan dari pegawai. Hal tersebut akan memberikan dampak

terhadap peningkatan kinerja pegawai karena memenuhi aspek

fairness tiap individu pegawai.

i. Hubungan Industrial Pegawai (Employee Relationship)

Hubungan kerja antara pegawai dengan instansi telah diatur oleh

ketentuan-ketentuan pemerintah diantaranya regulasi yang

diterbitkan oleh Kementerian PAN/ RB dan Kepala BKN. Hubungan

yang dijalin menganut prinsip keadilan dan kewajaran serta

menjadikan pegawai sebagai representasi dari kehadiran negara.

Dengan demikian, semua perilaku pegawai baik dalam

melaksanakan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari

menjadi cerminan dari korps pegawai pemerintah.

Page 62: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-62-

BAB IV

TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

A. Target Kinerja

Dalam rangka merealisasikan visi, misi dan tujuan Kementerian BUMN

serta mewujudkan sasaran pembangunan nasional, Kementerian BUMN

menetapkan 4 (empat) Tujuan, 9 (sembilan) Sasaran Strategis, yang

tingkat pencapaiannya diukur dengan 19 (sembilan belas) indikator

kinerja sebagai berikut:

Tabel 4.1.

Tujuan, Sasaran Strategis, Indikator Kinerja, dan Target

Kementerian BUMN Tahun 2020-2024

Tujuan/ Sasaran Strategis

Indikator Kincrja Tahun

PIC 2020 2021 2022 2023 2024

A. Mewujudkan Kementerian BUMN sebagai Pembina

82,27 (Tinggi)

83,92 (Tinggi)

dan Pengawas

85,6 (Tinge)

BUMN

87,31 (Tinggi)

yang Psofesional

90,01 (Sangat Tinggi)

Sekretariat

1. Menciptakan SDM yang Unggul dan Profesional

a. Peningkatan Indeks Profesionalitas ASN

b. Produktivitas tenaga kerja BUMN

Rp3,07 M/ org

Rp3,16 M/ org

Rp3,25 M/ org

Rp3,35 M/ org

Rp3,45 M/ org SDM & TI

c. Rasio Keterwakilan perempuan dalam BOD/ BOC BUMN

9% 10% 11% 13% 15% SDM 8&TI

2. Menciptakan organisasi yang kuat, sehat dan akuntabel

a. Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Organisasi (SPBE)

3,0 3,1 32 3,3 3,4 SDM & TT

b. Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan Kementerian BUMN

WTP WTP WTP WTP WTP Sekretariat

B. Mewujudkan Kemandirian dan Korporatisasi BUMN

79% 81% 82% 84% Portfolio

1. Meningkatnya Tata Kelola BUMN Sebagai Korporasi

a. Rasio BUMN dengan Tingkat Kesehatan Kategori Sehat

77%

b. Harmonisasi Regulasi Tata Kelola BUMN.

60% 70% 80% 90% 100%

Hukum dan

Perundang -undangan

c. Tingkat Kepatuhan BUMN dalam Menindaklanjut i Regulasi dan Kebijakan

80% 85% 90% 95% 100%

Hukum dan

Perundang -undangan

2. Penguatan kapasitas BUMN

a. Jumlah BUMN dan Anak Usaha yang telah melakukan IPO

33 35 37 39 50 Keuangan

& MR

b. Penyelesaian restrukturisasi hutang BUMN (RDI, SLA, hutang tidak

15% 25% 50% 70% 80% Keuangan

& MR

Page 63: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-63-

Tujuan/ Sasaran Strategis

C. Meningkatkan

Indikator Kinerja Tabun

PIC 2020 2021 2022 2023 2024

produktif, BUMN tidak sehat

Keunggulan dan Daya Saing BUMN

30 36 42 48 54 Portofolio

1. Meningkatny a Daya Saing BUMN

a. Peningkatan pasar BUMN ke luar negeri (Jumlah Negara)

b. Perbaikan level INDI 4.0 (Indonesia Industry 4.0 Readiness Index) BUMN/ anak

10 BUMN

13 BUMN

17 BUMN

22 BUMN

30 BUMN

SDM & TI

2. BUMN Unggul di Kancah Internasional

a Jumlah BUMN yang Masuk Peringkat Global

5 5 6 6 7 Portofolio

b. Pembentukan Holding BUMN 2 1 2 2 1

Keuangan & MR

D. Memaksimalkan Kontribusi BUMN

Rp365,5 3 T

terhadap Pembangunan

Rp413, 1 T

Ekonomi

Rp472,7 2 T

Berkelanjutan

Rp540,6 9 T

Rp682, 5 T

Keuangan & MR

1. Kontribusi BUMN terhadap penerimaan Negara (APBN)

Kontribusi BUMN kepada Negara (Dividen, Pajak, PNBP)

2. Kontribusi BUMN sebagai agen pembangunan nasional

a. Realisasi Belanja Modal (Capex) BUMN

Rp490T Rp532T Rp577T Rp627T Rp680T Portofolio

b. Kontribusi BUMN pada pengembangan energi barn terbarukan

13,0% 14,7% 15.7% 16,8% 18,0% Portofolio

3. Kontribusi BUMN dalam peningkatan value BUMN untuk pemegang saham (Aset Negara)

a. Net Profit Rp178 T Rp199 T

Rp222 T Rp248 T Rp325 T

Portofolio

b. Kapitalisasi Saham BUMN

Rp1.989 T Rp.2.198 T

Rp2.429 T Rp2.684 T Rp2.966 T

Portofolio

B. Kerangka Pendanaan

Dalam rangka mewujudkan sasaran-sasaran strategis dan target kinerja,

diperlukan berbagai dukungan dan sumber daya. Salah satunya

dukungan pendanaan untuk membiayai program Kementerian BUMN

2020-2024.

Adapun kerangka pendanaan Kementerian BUMN 2020-2024 dapat

dilihat dalam tabel di bawah ini:

Page 64: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-64-

Tabel 4.2.

Kerangka Pendanaan Kementerian BUMN Tahun 2020-2024

Rp juta

Tujuan/ Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Tahun

2020 2021 2022 2023 2024

A. Mewujudkan Kementerian BUMN sebagai Pembina

82.251,9

dan Pengawas

87.308,4

BUMN yang

92.385,5

Profesiona

97.806,1 102.696,4

1. Menciptakan SDM yang Unggul dan Pro fesional

a. Peningkatan Indeks Profesionalitas ASN

b. Produktivitas ten.aga kerja BUMN

8.623,9 8.941,4 9.475,0 9.684,0 10.065,0

c. Rasio keterwakilan perempuan dalam BOD/ BOC BUMN

3.111,1 3.159,7 3.322,6 3.374,9 3.543,6

2. Menciptakan organisasi yang kuat, se hat dan akuntabel

a. Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Organisasi (SPBE)

11.136 11.811,7 12.787,1 13.188,0 13.503,5

b. Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan Kementerian BUMN

167.526,9 283.542,3 118.294,8 96.482,5 95.306,6

B. Mewujudkan Kemandirian dan Korporatisasi BUMN

3.599,9 3.959,9 4.355,9 4.791,5 5.031,0

1. Meningkatnya Tata Kelola BUMN Sebagai Korporasi

a. Rasio BUMN Dengan Tingkat Kesehatan Kategori Sehat (A)

b. Harmonisasi Regulasi Tata Kelola BUMN.

8.845,8 8.980,9 9.226,0 9.371,2 9.839,7

c. Tingkat Kepatuhan BUMN Dalam Menindaklanjuti Regulasi dan Kebijakan

2.163,8 2.222,1 2.352,0 2.418,3 2.539,2

2. Penguatan kapasitas BUMN

a. Jumlah BUMN dan Anak Usaha yang telah melakukan IPO

1.061,2 1.111,0 1.176 1.209,2 1.269,6

b. Penyelesaian restrukturisasi hutang BUMN (RDI, SLA, hutang tidak produktif, BUMN tidak sehat

1.281,3 1.391,02 1.526,0 1.812,1 2.111,2

C. Meningkatkan Xeunggulan dan Daya Saing BUMN

3.254,3 3.324,3 3.495,7 3.550,7 3.728,2

1. Meningkatnya Days Saing BUMN

a. Peningkatan Pasar BUMN ke Mar negeri ()umlah negara)

h. Perbaikan level INDI 4.0 (Indonesia Industry 4.0 Readiness Index) BUMN

1.771,3 1.856,1 1.951,8 1.982,5 2.081,6

2. BUMN Unggul di Kancah Internasional

a. Jumlah BUMN yang Masuk Peringkat Global

3.380,7 3.432,2 3.609,3 3.666,0 3.849,3

Page 65: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

Total Kematlan (Global) motions 160.043

Kasus TerkontIrmas1 1.503 000 Total (Global) 7W43 kolas=2..930.70

110000

33.806

f".1

19.1.416 125.926 151.733

/14.3fi Ot3.9.019.15R219

4;141444 1939038824 N

FOIOItty tate = 6.9% MOH 731.793 130003 . • 1 Polska ■1030'

Lerman • Pe rends • 040

Spa ny0 • 16i1111,0 ■Amenks Se ika

K gIngte et enen A lStigas

129.207 23.277

30439

19.323 15.464

4432

Ings.813,1„.,A eL awaMN4AmoAgass..!.1

2.000.000

1.501030

/-001.100

500001

09011e Tiongkok

•-eeeleggns e—ePerancie

—Spa nye!

30000 +.+Amenka See11.1 ••••■•••La1nnya

-65-

Tujuan/ Sasaran Strategis

D. Memaksimalkan

Indikator Kinerja Tahun

2020 2021 2022 2023 2024

b. Pemb entukan Holding BUMN

Kontribusi BUMN terhadap

28.746,4

8.982,7

Pembangunan

29.804,8

9.130,1

Ekonomi

31.583,3

9.600,8

Berkelanjutan

32.279,9

9.751,8

33.550,0

10.239,4

1. Kontribusi BUMN terhadap penerimaan Negara (APBN)

Kontribusi BUMN kepada Negara (Dividen, Pajak, PNBP)

2. Kontribusi BUMN sebagai agen pembangunan Nasional

a. Realisasi Belanja Modal (Cape4 BUMN

8.619,9 8.954,7 9.416,3 9.564,5 10.042,7

b. Kontribusi BUMN pada pengembangan energi terbarukan

5.749,3 5.961,0 6.316,7 6.456,0 6.710,0

3. Kontribusi BUMN dalam Peningkatan value BUMN untuk pemegang saham (aset negara)

a. Net Profit 1.551,8 1.853,9 1.814,6 1.733.912 1.951,8

b. Kapitalisasi Sahara BUMN

1.626,6 1.754,0 1.844,4 1.873,4 1.967,1

Total 345.832,7 469.957,2 314.696,5 300.505,2 309.870,2

C. Dampak Penyebaran Covid-19 pada Kinerja BUMN

Sejak pertama kali ditemukan kasus penderita Covid-19 di Wuhan,

penyebaran Covid-19 mengalami peningkatan yang sangat cepat. Sampai

saat ini tercatat lebih dari 2 juta kasus dan 160 ribu kematian terjadi di

dunia karena Covid-19.

Sumber : worldmeters.info/coronavirus data per 18 April 2020 pada

Indonesia Macroeconomic Update oleh Kepala BKF

Dampak Covid-19 terjadi tidak hanya di sektor kesehatan tapi secara

signifikan juga mempengaruhi sektor ekonomi. Secara global,

perekonomian dunia mengalami kontraksi ekonomi yang dalam selama

tahun 2020 sebagai akibat penyebaran Covid-19. Proyeksi pertumbuhan

ekonomi global tahun 2020 dipangkas dalam oleh beberapa insititusi.

Perkembangan di dua negara perekonomian terbesar yaitu China dan

Amerika Serikat juga menunjukkan tekanan yang dalam. Pertumbuhan

Page 66: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

5,01 4,88 5,03 5,07 5,17 5,02 -0,4% s.d. (ry)

Awal CoWd-19 ANSI penerapan PSBB, penorman konsumsi

Penerapan PSBB Penurunan konsurns. (seperti eielaronik, semen.rnobil) sangat talam pada April-Mel

Realisasi PEN Perlindungua SOSIal, insenNdunia usea sudan berjawn opmal

Relaksasi PSBR NOrITIVI Reallsasi

Program PEN khuSuSrlya perlindungan saga'

-66-

ekonomi global diproyeksikan lebih rendah dari asumsi sebelumnya yaitu

menjadi -2,2% pada tahun 2020 dan meningkat ke 5,2% di tahun 2021.

2018 2019 2020 2021*

FEB APR MEI FEB APR MEI

3,6 2,9 3,0 -2,0 -2,2 3,4 5,1 5,2 PDB Dunia

AS 2,9 2,3 2,1 -3,7 -3,7 2,0 4,3 4,3

EURO 1,8 1,2 1,1 -6,1 -6,1 1,3 3,2 3,2

1EPANG 0,8 0,8 0,4 -4,9 -5,1 0,7 2,6 2,7

TIONGKOK 6,6 6,1 5,6 2,1 1,8 6,2 7,9 8,0

INDIA 7,4 5,1 5,5 2,0 1,5 6,2 6,8 6,8

LATAM 1,0 0,1 1,8 -5,0 -5,0 2,0 3,2 3,2

Sumber : IMF-WEO April 2020, Bank Indonesia

Di Indonesia, sejak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

menetapkan Pandemi Covid-19 sebagai bencana nasional non-alam di

Indonesia dan diinstruksikannya Pembatasan Sosial Berskala Besar di

wilayah Jakarta dan kota-kota besar lainnya, perekonomian Indonesia

mengalami penurunan aktivitas secara signifikan. Terlihat dari nilai tukar

rupiah yang sempat menyentuh level Rp16.000,-, penurunan IHSG

sampai level di bawah 4000, nilai impor dan ekspor yang turun, dan

seterusnya. Proyeksi pertumbuhan Indonesia oleh berbagai institusi

menunjukkan penurunan yang signifikan dari proyeksi awal. Bahkan di

triwulan I tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia turun menjadi

2,97.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

2014 2015 2016 2017 2018 2019 Q12020

Proyeksi

Sumber : Kementerian Keuangan RI

Melemahnya kondisi makroekonomi dan mikroekonomi Indonesia,

mempengaruhi kinerja BUMN secara general. Adanya pembatasan

Page 67: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

Tekstil dan produk tekstil IPertambangan

Keuangan

Makanandan Minuman

Pelayanan logistik Konstruksi

Bahan kimia, farmasi dan

perelatan medis 1

UMKM I

Pariwisata

Pertanahan, kelautan dan transportasi

Pelayanan Tetekomunikasi

Berdasarkan data yang telah diolah oleh Kementerian BUMN, proyeksi

keuangan BUMN tahun 2020 tercermin pada tabel berikut.

Otomotif

Elektronik

-67-

pergerakan/mobilisasi masyarakat secara langsung mempengaruhi

sektor keuangan, UMKM, transportasi, pariwisata, ritel, logistik,

perdagangan, dan lain-lain.

IDR TrII Iun TB 20191 TA 2020 RKAP TB 20201 TA 2021

Aset 8,733 9,099

Ekuitas 2,664 2,900

Capex 368 481

Laba Tahun Berjalan (Net) 152 198

Laba Tahun Berjalan yg dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk (Net) 138 183

Dividen 44 16

Sumber : Tim Analisis Deputi Bidang Manajemen Risiko dan Keuangan

Menurunnya aktivitas ekonomi akibat pandemic Covid-19 yang terjadi di

hampir seluruh sektor ekonomi, menyebabkan penurunan kinerja BUMN

yang cukup signifikan di triwulan II tahun 2020. Diproyeksikan kinerja

akhir tahun 2020 BUMN tidak dapat mencapai target RKAP sebagaimana

tabel di atas. Penurunan target kinerja BUMN di tahun 2020 secara

langsung akan mempengaruhi target kinerja Kementerian BUMN yang

tertuang pada Renstra ini.

Memperhatikan berbagai langkah strategis yang dilakukan Pemerintah

dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dan dengan asumsi Indonesia

Page 68: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

1,5 -rimum 1,51nourr E 7rIliusa 0,571iitur Ei,g5 Til Rib 5 Tri tun, 4 Wiling

0,31a! MOP . - -

to-p.m nrItr .11.34.14. 11,./X...11171MARIT 11467

i'f•V 1111611LITIraitS

Lit04 Ka, sew -Mikr mar SY=

ota am* Tabun 2020

PMN ;r4p23, tOUVrt9 I itiktfro l rw ;

V 4,4111-i Etot

3 Talcum

Pinjaman Convertible Bonds

4,;-;rkic PS114 1. 94

-68-

telah melewati masa peak Covid-19 pada bulan Juni, diproyeksikan

pemulihan ekonomi akan mulai terlihat pada kuartal ketiga tahun 2020.

Sebagai respon atas penyebaran Covid-19 di Indonesia dan terjadinya

tekanan ekonomi baik karena faktor internal maupun eksternal, paket

pemulihan ekonomi telah ditetapkan oleh Pemerintah untuk memperbaiki

kondisi ekonomi di tengah ketidakpastian kapan pandemi Covid-19

selesai. Paket pemulihan ekonomi tersebut juga diberikan kepada

sejumlah BUMN yang terdampak pandemi Covid-19. Adapun paket

pemulihan ekonomi nasional yang direncanakan akan diberikan ke BUMN

sebagaimana infografis berikut.

0 Penca ran Hutang Pemerintah ke U N

lk deincialtacrena 111•BILPLOG jr,* protastuck 14r'{ bFirA#h

41,.•.•

46,46

12,18

0,30

45

TriLlun

Triliun

Trfliun Trdiun Triliun

Total Pena ahanPlutang Rp113,487

PMN Tahun 2020

Total Bantuan dana pfnionion un 2020 . R 11,5T

"Data oar das oilcan k e lnipuI 1 Papal Kerja VI OFR R cengan fsenteri LIUMI4 RI tmigtgat 15 juli 2424. Montan BUMN Ieklf menyarripaikon Surat ltsulan lambahan PMN tahun 2020 dalam rangka Program Pemulthan Ekonorni Nasional dengan liorrior Surat S-525161B1U/07,2020 tang pal 27 Jolt 2020 kepada Merrier' Ketoargan berdasarkan hard rapar kefla tersebut. Penetapan fln8r Ina menunggu persetquar$ Menteri Keuangen

Sumber : Kementerian Keuangan RI

Dengan adanya bantuan Pemerintah kepada BUMN, diharapkan dapat

memperbaiki kinerja BUMN khususnya di tahun 2020 dan juga

mem.ban W. ma syarakat terdampak pandemi Covid- 19. Saat ini

Page 69: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-69-

Kementerian BUMN masih merampungkan penyesuaian target-target

kinerja dengan asumsi pandemi Covid-19 yang masih berjalan dan

adanya Paket Pemulihan Ekonomi Nasional. Revisi atas target Renstra

2020 - 2024 akan diakomodir pada Rencana Kinerja di tahun yang

bersangkutan.

Page 70: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

-70-

BAB V

PENUTUP

Tantangan yang dihadapi Kementerian BUMN saat ini datang dari berbagai

sektor (strategi, tata kelola, keuangan, dan SDM) dan dinamika global seperti

percepatan ekonomi yang dipengaruhi oleh disrupsi/inovasi dunia digital dan

Revolusi Industri 4.0. Oleh karena itu, Kementerian BUMN dan BUMN perlu

mengoptimalkan upaya dalam menggali potensi yang dimiliki sehingga

menjadi lebih siap dalam menghadapi tantangan tersebut dan mampu

memitigasi dampak negatif bagi BUMN dan perekonomian Indonesia.

Renstra Kementerian BUMN 2020-2024 merupakan pedoman bagi

Kementerian BUMN dalam mewujudkan pembinaan dan pengawasan BUMN

yang profesional sehingga lebih terintegrasi dan terarah dalam mewujudkan

kemandirian dan korporatisasi BUMN. Selanjutnya, melalui implementasi

pedoman tersebut diharapkan keunggulan dan daya saing BUMN meningkat

di level domestik, regional, hingga global. Tak hanya itu, pelaksanaan Renstra

ini diharapkan mampu mendorong optimalisasi kontribusi BUMN terhadap

pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Sebagai pedoman Kementerian BUMN dalam melaksanakan Kebijakan dan

Program Pemerintah di bidang Pembinaan BUMN, Renstra Kementerian

BUMN tahun 2020-2024 telah selaras dengan Visi dan Misi Presiden Republik

Indonesia yang tertuang dalam RPJMN IV 2020-2024. Kesamaan Visi dan

Misi ini akan menjaga integrasi program pembangunan selama periode 2020-

2024.

Oleh karena itu, dengan berpedoman pada Renstra 2020-2024 Kementerian

BUMN dan BUMN perlu bersinergi dalam menentukan arah kebijakan dan

aksi korporasi sehingga tujuan Kementerian BUMN dan BUMN serta Visi dan

Misi Presiden RI yang termuat pada RPJMN 2020-2024 dapat tercapai.

MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

Salinan sesuai dengan aslinya, Kep. Humas dan Fasilitasi D Strategis

ERICK THOHIR

WOO 910071996031001

Page 71: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

LAMPIRAN II

PERATURAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : PER- 8/MBU/08/2020

TENTANG

RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN BADAN USAIIA

MILIK NEGARA TAHUN 2020-2024

MATRIK KINERJA DAN PE NDANAAN KEMENTERIAN BUMN TAHUN 2020.2024

Programl Sasaran Program IClutcomet/Sasaran Kogiatanlhdikator

Kegiatan EMENTERIAN/LEMDAGA: KEMENTERIAN BADAN USANA MIRK NEGARA

Bataan 2020 2021

Target 2022 2023 2024 2020

345.832.707

Ala -

2021 459.480.205

i (Dam Malan 2022

314.200.293

Ropthh)

2023 300.539.200

2024 109.970.195

UnitOrganisasiPalaksana

Sakretariat

Menciptakan 5DM yang Unggul dart Profesional Sekretanat dan Banat 5DM & T1

• Peningkatan Indeks Profesionelitas ASN 62,27 (Tinggi) 83,92 (Tinggi) 85,6 (Tinggi) 87,31 (Tnggi) 90,01

- Produldivitas tenaga kerja BUMS Rp3,07 Rp3,16 Rp3,25 0p3,35 Rp3,45

- 'Rasio KeterwakFlan perernpuen dalam BOO/ BOO BUMS 006 10% 11% 13% 15%

Nonciptakan organisasi yang Runt, cabal dan akuntabel Sekretariat dan Deputi 5DM & TI

- Peningkatan Akuntabihtas /6004,0 Organisasi (SPBE) 3 poin 3,1 pod, 3,2 polo 3,3 poin 3,4 pair

- Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan Kamenterian BUMN WTP WTP WTP WTP WTI. Meningkatnya Tata Kelola BUMN Sebagal Korporasi Warren dan Dental Hokum &

PUU

- Rasio BUMN dengan Tingket Kesehatan Kategori Seha1 77% 79% 01% 82% 84%1

- Harmonisasi Regulasi Tata Kelola BUMS. 60% 70% 30% 90% 100%

-Tingkat Kapatuhan BUMS dalam Menindaklanjuti Regulasi den Kehijoken 80% 85% 80% 95% 100% Penguatan kapasilas BUMN Dental Keuangan & MR

- , Jurnlah BUMN clan Anak Usaha yang telah melakukan IPO 33 perusahaan 35 perusahaan 37 perusahaan 39 perusahaan 50 perusahaan

• Penyelesaian restruktugsasi hutang BUMS (ROI, SLA, hutang tidek produktif, BUMS tidak what)

MenNgkatnya Daya Salng BUMN

15% 25% 50% 70% 80%

Warren dan Donal SDM & TI

• Peningkatan paser BUMN ke fuer negeri (Jumleh Negere) 30 Negara 36 Negara 42 Negara 48 Negara 54 Newel - Perbakon level IND/ 4 0 Indonesia Industry 4.0 Readiness Index) BUMN/ anal, 10 BUMS 13 BUMS 17 BUMS 22 BUM% 30 BUMS

BONN Unggul di Kansan Intemasional Warren clan Deputi Keuangan &

MR

- Jumlah BUMS yang Mosul, Peringkat Global 5 BUMN 5 BUMN 6 BUMS 6 BUMS 7 BUMN - Pembenkthen Holding OWN 2 Holding 1 Holding 2 Holding 2 Holding 1 Holding

Kontribusi BONN whacs))) ponaranaan Negara WIN Deputi Keuangan & MR

- Kontribusi BUMN kepada Negara (Divides, Polak, PNI3P) Rp365,53 Trill. Rp413,1 Triliun 00472,72 irides 0p540,69 Triliun Rp682,5 Triliun

Kontribusi BUMN sebagai ages penthangunan nasional Women

- Real/sass Belanja Modal (Capax) BLIMP! Rp490 Triliun Rp532 Triliun Rp577 Triliun Rp627 Triliun Rp680 Trill. - Kontribusi OWN pride dengembengen energi baru terberuken 13,00% 14,70% 15.7% 16,80% 10 00%

Kontribusi BUMN dalam aningkatan value BUMN untuk pemegang wham (Aset Negara) Warner) - Net Profit Rp178 Triliun Rp199 Triliun 18,9222 Triliun Rp240 Triliun Rp325 Triliun - Kapitelisasi Saham BUMP/ Rpl .989 Triliun Rp.2.198 Triliun 18p2.429 Triliun Rp2.684 Triliun Rp2.966 Triliun

PROGRAM A Pro9 am Dnkungan Manajemen 241.778.802 360 123 020 159.764.146 182.283.701 185 044 BDG Sekretariat

Menciptakan SDM taagjamd dan professional Sekretariat

IAA - Peningkatan Indeks Profesionalitas ASN Indeks 82,27 (Tinggg 83,92 (Tinggi) 85,6 (Tinggi) 87,31 (Tinggi) 90,01 (Bengal rimy')

Menciptakan organises/ yang kuat, what dan akuntabel Sekretariat

- Peningkatan kualitas Laporan Keuangan Kementerian BUMS Indeks (Opini BPI() WTP WTP DITP WTP WTP

Page 72: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

MATR1K KNERJA DAN PENDAMAAN KEMIENTERLAN aum TAHUN 2020-2024

005804011' &vistas

Sakisan Pr cgram Mutt k 1 1 Lakasi Satuan 2001 2977-

''.71 Ts

2979 3037. 29;74 2933 4■1

:41

D J.., RI. p i., I o,

2■74:1 .: r. I- 337 Oi All Pc a

- P40,04afern 645.690,40 ReAnnas 833777010 (60335 Pao 8699004, 773 Pao

4200 500 BO-Pan

84.05 Pool az PcVn

415 Pon 31480717

80.30 Pool as Pan - Pun:3144n porrwopan RAM-awes 19999a(54015

- P6iIS70037373 60445 57904)373177 05055 6d Porn 7004%0 226 P935 7,5.7P40 7571555 00.8 1009, - ftwIng.kawl indcAz Lew.. Pula Stage 772 4,06 Strata 775 4,10610909 1.5 4,20 94nsis 175 42531995 14 ' 4,211 Stab 170

Krsistan I: Pamlnykaten MOW. Perencanenn, Organism& dam Kepenatraion 00.484400 92.810.027 08,004.104 95044650 Biro Perensensan Organism', dips Kgposannalan

1A417431,313799 917193494404 WAS 9033 34184 01779 447934991 - 17455400e rkk4, SAKtP (Mt Kofja Pain 13900 Pon 6107 62 n 5%.% 69.39 P60, 81,61119'71 • Mtn 037Vassesestyll 178 Poo 0230 1.7%3 14 Pact ' 51 Pan 9 Pas 94,1709=

- Akeras7 097‘9177Assan asgs5r30 P49773.91399 80% 95% 95% 95% 95% . argranuanona, Cap651Rn.sclAms, 00e413 Pk15at Skater 7-5 4,00519(4 1.5 4 10 Skirtb 1-5 4.29 SA09 1-5 325 Skekt 175 3.04 Sklas 1-5

Menciptek” 90141 rall9 Vilma 4an erofwvw lanai 1MA

21040, 1046

• 993Sks 307tem mord Pan 305,39 1390 347,591400 354,45 1010 39374 Pair 3145.210 Fk5n

- EM4064006649.4,6,4 1660 044650663 79.0999 5250% 719% 79303% 406%

- Horatvtajdai liktatlrass Stan 1.5 400 Slat 175 4,40 Skutt. 1.5 4.70 Sahlio 1.0 4.275Skalo 146 4.30 3190.9 176

10(41.052 Lmearom Petaluma. 051 1.9,1044014n Fitaregnp Pr99n9n

; 052 Perwsunan iowar. 953 P0114sla'05739071 m4nsiem00 crimp

/0(01.000 Layman *Ammo:men Oraarmad 001 PanirskustanKualas Pass. filcals Kan11711113,11181.9.1w

052 Peniviustan Eft4kr11E6 0016'100. 5 953 T3an4arrnatu Sclernbsga3n

10101.951 Larientro Mamie.. 0DM 051 Penddkan 0an (Mahan 052 1.05t4n01 Admin4110*: KeP09..i. 953 Adminstrasi Pensedear SUS clan Amyl= Fungsionsi

)0403.994 Lenrel0tIP.11014439r0rt 001 Gail 00n Tuniar00an DU c....0.49.9n8sr

Itamlataa 21 Panyelengograan Unmoor Milmogan Mmayarokal dam FalitheiOulkurtgen Strut*, Pirmini, 32.114418 32.335124 31.040400 32444091 72261.197 Biro Muknimme 003010(0kd 441 F•41.0 Dukungml 9e#001.!

A Mencipeakart ergarilmni yam kat Wm don s00001541 Pcteal - Parungtaran Flasks Lapsnan Pahl* 5096 1.5 400 54011195 4,10 99943 ?A 4,20 93319 1.6 41,35 834a 1, 4,30 gicala 1.5

5 - Po00046456 say hefedutiwn AIN744 AitAk K049900 ,19395, 1140/391/ 11101.]0 114011441 inromeld inftmell( informslif

3 7 Asrmnase m993093;959 rnass739 n.41mr MM.' M.er-ers. .L, r A .1 9littrk. 804601 ox 19073 KV% 109% 1001, 1 4 - /379300799337 Was 141550.. 0111.1671 1797.33417000 ISO% 14,0% 199114 100% 156% 5 7 Pardlirrilne 7399133.21,3 t 93999100 pew 973030127 111300411r0aOn91 Porsontesn UV% FOG% 114110 100% 10614 6 - Panama. p4n60J01061114111411R4054 MUM( Pazsantass 100% WO% I11S9 100% IX%

B Panimpt.ranPelsepst Pastel Way-anion Pisa 7 - Parsop4 Pemba-Saw 1109111/407Alss Kamonfortan BMW Patsanisso 45% 6071. 30% 6310 63%

2 - .103401 3070,73731.9kslif 50790 4.7951973190851411 P73634939 6 jetteltntwes. 915.85.526.6%0 193791.7309.,AS 1105 fo.066 72M0 410366

■ .. ■ ■ 1 1.99415/0 941390960 5.1041P1maim.% 051 A5 1$0050.000 .0410604,14455,005, 144004

652 AS Affirlainal glynusan 01060*01 ISSAS Aktsferi

053 AS flP4dy 001107 Rao 00116001 Ka 4651

064 A4 Lamm Proforkor

04/93.951 519714109 44173,01

110 109 0q106-V1 P110110isn0-053374979473 606640 I 1 7 A3 0337933 Hcalfir

)0012.968 Lannon Huburnaan Miasnaralurt don IntorrnaM 051 AS Pt73;319.01410790. Parn1 58I110.1

052 Bt P044044440 ROSA 5773973,39 73e9,3 0.0310

953 A3 Itagang 700Mensr oar trritrmas, 611Ct4

058 At H5ttn481 6341997497390 0933 Sakirexdreor Mom= 3: P11 510040 Sams San Prassrana Karla, Rome. -Tangelo, Layonan AdrntinIs04s1 dm IStuanon 1191127897 2827025AR 73.101.7331 63.9747332 13,761.311 0139 Mon dim Kamm san

Mentioetkan 0 ranalseei vow kcal, .100 Jim mkuniMmi P7301

• % 0s1323737ss, bverVie. lestrog • 13439 woken Pevasnlese 125% FM% TOM UV% 152t% - 0115455460 01.566t00 tC or....b....rr Eno" L.06 il, tun, 130%, 1007.1 10013 10a% - Pat0021400 hepe50901.6010%5■491066 04196t0.1001410045.00 19614440.56 85% 06% 9515 0515 95%

Palayerm Drama oloult Kemerotrlen BUNN vans ,,,0013 (1416. 0.501 • Lndeks Sep.= Issarusr 999737 Arum= 9f%

10=961 Larne, Swam dim Pranerans Irmerwid OP 014

Prnipidearr Perabfan Fosklas Porkatrkron 051.5mang50504055t0vau Gsdelv dam Elan.nan

K5219.955 latfarlan Manalsman matmgan 061 Parnansan Pangefluse Itausagan

51915116 Ataaalnikl Tatennt 059 P55%54444.652406r-an 4604000,

raminfavar, NoliamiAntwso

Page 73: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

MATRIX KNIENJA DAN PENDAHAAN KENIENTERIAN BUNN TANUN 2525.2024

PrOgran'a

Kagiatan XX03.654

Sacar7.6 PrAyr 06[44410%a saran a nIlhddiator L64.6 %Mum 74211

Is not IN6/2 1024 140711

Maio 2621

Dail. -11•614512140414}

2521 7026 0424 Unl 0641616061 Pc1666666

Layman Manalharrean W1 Oanatairsaaaan RAW 052 FvoiradhindA.X*Ang. &MN 553 1:4111.151.17ffla LVARIT 554N

551513.90 Layanan Um. 451 Law.. Pe•pastaPasan 052 lajowLag INgsuaWan 06,1 14447546/47

231155994 LarTa5en Bu11uh Tangga Lemma 1664156674•7

146645351 413 1.4410141.1466 4,46111.616191414511111•641614111M4Cenuan5538. WWI 2.212473 5.597.140 7219AW 240.677 2-10.749 1Wildarlit Manaptairan organIsas1 yang twat, what dan alundabel P,nat

- laorlan MY Karp 11,11noo 141014W13/610 LOW aarja • 2 2 - Thigkalperat.rtaart Tedek (.64416 margrakI9eMiltesX61666144•664 56K pada ROMOMMilat

SAW (10611341868 100% NV% TOM XXI% 140%

- Ta5)941545054545 Si669,11;%nd.(6355, kern Pm... MAP) Perd6(585 3,10 *is •NS 130 dude 1.5 LSO aka% 1.6 BOB ski 1.51 4.19)4441, 14 - basks 167pen183 166.647( 4095415,03.6 4_00 tAsta 14 MTO Ltala l-6 .20 6/1766 1.5 455 stab l-6 4,305ta, 1•6

ancoplakan SON yang nand Ban pdakssional A • Th2661121P6In35d Pagan. 4a/am pa(6.666man [MINN Anmendase PC% 92% 54% 95% 10041

29641.956 Layman Audit Internal 951 Xamasad Ana Rena. 9. &Moan M? 0655615+6tonannng a., 46616667 963 Agnyelenggartan SAW 3.134 0540x43 Pal510rv53N L 15.5

PROGRAM B. ?rag larn

Ptom ope at

Pony cmh .7 dan Penqawasan SUM14

Mania gkaOan days 551,14 BMX

MAW-IWO 1119.3454115 31444664147 110,721 4 '' .,,,,

U4''''''.51'"'"

44617 Odputi 51141 A. 71

6 4154arn A PULL dan %mon d. Do puti SOO SIT

n.nan dundWl 11 *Waa all llegara 36 Mora 4261666• at New. 64 (Mw - 96,05049n XV 40316604966 M0041,Y 40 Remus., hiAKI node &WY MAW /0 5116M111 1 0 BUM 208111N ?58W.41 X BLOM

BUMIN anumul di Sanaa!, ritalA71 woman - EXAM Avg ,354tak F666666104;467 84555 5 OWN 5 BOW 5 BUNN 5 BUM 7 BUNN

Itonulgus1 BON/ bah anal 550M Pa.6a146116.6 1655166.1 Mama', - A11.0:11111 Bafaxia mnani tear.? SWAM ME 7ahun MP 4177 MOLL, Pip 537 1735511 Ma 57( TAM AM 677 WA, Rs 660 Ta

1l0lu%

n , ItolPturpefora76666 en.I*barl lerbnrkzrot BMfron P*644666 17% 15% 76% 17% - Axon SITT•ofpx Nasional yang asehmaart Oinngsa,,,, Paraaniaza %V% 50% 55% 100% 10014

K01,IIIIMs1 BLINN damn man. gaaakan yak. 01.1615 urkma namagang ranam lama 5053323 Marlon - Net P615 ILL ?atm 3-.), 17760 /deo 176. MU? LOPen R11224.33 trithia Ra 29163 Intsm No 125.21 InVun - 5.19.055(6 Gnanlh PATammaa 5% 5%. 5%. 5% 9% - XapYA5can ;guar Bah= 119455 731,0 Nr f nAnd No 1.950 Taw Bp 7.156 TrrOva ft, 2429 In456, Rp 2.654 RA 2.6617 7055m

Yang unggli Ilan prolysional Dapnb 3051E IT • POso Antennreolan parents.. dalum BM SOC BOSON Pcnonlaaa 6% 15% ITIt 13% 15% - moduAlleas Wage Nags MINN 5255155 RP 397

We, Orem

57 3,16 .601 3-26 Pi, 625 N11 145

Wyse' Clomp WY.' Om% 445/5505004 ROW Cvsng Dagvti SD% 5 IT Idenc..11 anganlaael yang Num who clan alnantabel

P66,6*LL op alAvnLekiikers Ornmia oarto666P Oki &VC Pan 3 poi., 31 PcXo 3.2k. 23 Pc. 24 Actin .. Ansurtrann axan4 maenad 77 mapaantasm 02 17,4 0,6 06

IN...N..1 DOW wank kannan rattan aosial masyarakac NIP. SOM • IT rxdb nasa Program Komaram Can &no 44653134510 yam 0'4644.447 Pip Tatin Re 4,3 17)1g4 M74617 NON, 1:41 4,09 Mike, Pp 6,74 716146 Ra 471 7611e6

- Sk,, TalP141 h064111413,3 0606641405076.4703/,•14644.11 04•14, Skdr 11231 2 ? - 3141Va1 paseLla paLasi don mom amomg barsorntwav 6.6)axt3 dan MAW IPBBTarn

56. 4453116744446.46 On% 0.6610 Orrne 1.602 O7an4 2040, Ofmm 2500 Wang 3450 Wang

' 741x4(15100 11461046 04.21414560 APOT. 144061•1116 74461646 046144111155,07 a PUB - Ponangenen 0670,143F6Werer) Nikon, entanT5560 pedal ustrne milM n9pa504onaV dena/NBIO

gadan mana rtnIN r.sganWperusaham 94n2 kvalKesi Petannts. 300% T00% T00% 193% 100%

- To12.14,596rtran 922MNItak. pro•staanakan PIA), herparp. dm 1p9b6niren 56.0, 7-5 4.09 .S.I. 1.5 4.10 Skala 1.5 4.20 Skala %5, 4,25 Skala 14 4 30 Skala 155 Minotguelan. ...man ...06 legal MAIN 17411416 liabann & PUU

- 31,14413, I.C511.71666.4466(67-undangert 6(614176646 OPOkohar, 14once046441 P64604•64 1 P%761,64, 0 Mashr.67. 1 Peralwa, 1 Pe18,600, 1 PLPLO o pot - -61:7664 Peroluran Montag MOM larkat BLIMN yaNg 51.11 chhamxrisan Penduran 5 Naralsran 5 Pm.. 7 Parakann 7 Paraturan t Fluaturan

Malingkatnya tale kaki% MAIN sebagai ...IN Dapuh *Longa. 0 11111 - Amman. L.6ocran Kevarom &ANN Kanzaddes Persayon66 25% 71116 106% 19515 lam - Raab BMW 16•7G4776 MwMa1k 051100n hunr0tena5Fn1xamar00Maf141 3345033905 117% 63% 115% am • War ratalato vaparr XPOPeriparfcarreace ind6a6:40(.964 Pon 012 Ado 02 P.17 66 Pd6 66 Pcia 66 Pan

Panatelann karts:6406 BLINN iTOa91 R - JunP6S autor OM 46•4114/606506.0 666k 615161/461an 160 n Pe-outlaw, 35 Peru 2? Pennahaar‘ 36 Penna.. SO Pannahaan - PaNsilosalan "666166,416oshwanp BUM (RO4 SEA, &Zang mut •Toculea, HMOs. WV

sahalI 1,111110-91.50 17% 26% AD%

- renting &am yang 15M511068 HadgIg 2 Holdwg 1 Held, 2 WAIN% 5 14715114 1144534 Kontroausi OUVIN tarhadap p.6604144.6 neciara 1AP0141 00pun 0nuarlasn 6 MR

- Xangons■WAINnapada Nagar. 04044 PAIag, dar, 4355533 Pp tatun RP 365,52 Tr11551 55. 413,15 Td M6 472,72 7.1644% R6640,60 Trian. Rp 6612,50 Tr; an

Page 74: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

MATRIK EINERJA DAN PENDANAAN KEN1ENTER1AN MAIN TAHUN 2020-2024

11100410,1 Swarm Praarant1041840,01,Salatan 8.04.4124110.1197 ar

%cola. 10.0704401 Nagonbanpart BUMN 0441046%.1041 En0r9,1104,48,4an Gam

0101141 4118107 A1040 81440111

7021 2022 7002 1311-707 1E14004 3.3,116292

1.711.711

207.

74,941

7077 7623 2074 3 426344

4 Un..1 000.0.001 P066,2204

702 3.746721 Wthall &Nang buluata Eaargl.,

1 M7nka3katkan Nava 70100 11/01% saner Ingionn anortil 10111,24 780013x.

A 1la f44001 BL AN Pp 10570r 43,05937 51.061,54 49177,45 56375 ,15 6904947

0 1 ,,,1 inn-nap yang nioneti' 5005.5A p,,,,..-a.. 1m% ICON 100% 10016 1901c-

2 BUM 14610r loggelrl CNN& Mininni Ogg 4346 }10568181 iiinge% MOM A 1741420443414.31 74 9390 841% 07% 99% 100%

B 05 851 horm4, cinn Gas Vigkenekheat001140/es 11613,62 1.00947 1,040,10 1.536,96 14I6.40

3 /03.01100% NUNN Saktar Induestrl 100834, MINNA den Gals 09670.4 awn P1010111510110.011.118

A ku00.107730.01 44000143647 ,19401444.3.4 Rtrarlase 187% BO% 60% 60% 60%

El -NWO*1850P•f49'064P1ny94BRM11spdissl ENT Fo..10ni0su4 ICON 110% 102% 100% 100%

4 1434614mi sum% Sakka Inducal Ermal. 181140/1 Nan Gas (Warn man11a71418an yalust BUNN wt.% 047a4070 mauan (A11711143100)

A Parsan1208 051 462 503 546 6,02

B -I Ronan a? Emdy

• VITAL 645•015 Pansanissa 16.39 18.01 18.71 1681 21.97

4407801 Hull pangemibongin151361% sakbartakostri &Ravi filaryak, den Gas

4407.1102 0180044I1 1401101■00 ponpuotan 4044 1.4140 BUMN &War Inckstrf 600044 Wart dam OS.

561 Pam5%08775•55r 96699 A IA Moollonne ekener BUNN B 18 11000raln nensas FAWN

552 Nan06140np7446pa84f BUNN A 28 Moolloong Panarnacalan PrcOxs iamfai gar Gag

a 24. MpnkaMP4 0150400 111845 F1411W0 4406007 %mos/0 1001421an puma:gun MAN Nino' Induain Emig', Manyak. dna Gag

051 Nonatirme eon a1100a0s1 Invest... MAIM

A SA Pangurepola a Dees Tenn, Irtiemasi BUNN ran Evaluan lar86341 NUM%

502 204an500 171440.6104 Pinyon 44 71140001 A 55 Mention ro pencerntionga n even, iota nkon

B 36 745141 55 dkGnp63IX48 00474s0170grgn NaiNalae 6: Polgembanpan BUM% 54111471429•4111144ral dant Balaban. 31071.301 3.341.757 3.514.004 3.549.342 3.747.721 Ando Mang legman Wean'

010111150104. eari *elm BUMN SO mar 10400171 MitaNal 8. 13011414011

A - Nis eksoar131.4N Ro /Are 35304 4002.24 0002.464 4547.7707 5376.6174+

B . Program InVisaii yang beinard agaten1A4 7004411410 90 02 90 90 90

2 01261 Soldier inhasin lignaral dm Salubara mogul a% kancab global A -181.0444 Naar BUONO Nor nagen Personal. 19 704 77 216

2 Kontribusi MAIN eaktor 14400171 %Wm! dim Bathers eabagai 400440411,w44140 7100140141

A • 76 000502001 1r7g beW04 LISMISZIABIT Arrsonlaso 811 00 90 90 SO

lionioliergi BUN* Sago. Induslii Mineral dm 1146obara dalani inaoingtalkan valor BUMN ante Pern024018 aahaan Age Magna!

A , 870401370:0 %We (BUM% 701.1 R51.5mter 5.51aw 5.1 197 710 727 1372

B - Roam of Eaggi, 40,504440 I 1 10 15 29

G • 8131774 Maim 09,99 ,9469 14 16 21 23

4455801 Hull gemporttengen BONN INNtor Imiliend MINA 00n 84140411

4106902 8040.14.0n 4440005an peaguatan days suing BUMN Sektor 10E6E01 Mineral clan. aatubaro 551 P0n40g.1410,71600r73UM14

A 1A 400000; en BUNN a IS c,1.0.0 bingos WAIN

95,5500495 56.059 Paw FRAM

A m Norlionna Pen airman pagan ill Isar Nagel a 2A ugiomgan non' 46621 ROO nroillablias KAN

4466005 Fharreasan nabllagan panantasan BUNN aaktor Industrl Mineral clan Balobara 561 4040104ng dm/ Eu01US101vaa1s49lco4

A 3A Pen2umadon Data Tame Inveatoa BUNN B 3A Nonneern eon avaNasi pellaioanoon Iriv won SUM

582 aAkloon AelOginethl. PfOLVartt Prkaav 1494ionta A 38 Nonnearo peroartitianganalerro terbertAmi

B 78 8ee800155 Mangan 5714806,60n0061011 0600654119070114 4.95141 71 Pargambanears BUMN senor 1600sta 744[0111V011akik4l 440 Farm.% 3.276140 6311.707 3.515.004 3.01%793 3.747.721 851410 !Mang inchorIN

TekainnunIkeel goo Familial

Man01,21010han 044740km BUNN 55470f industrt ralingioundisa don FainfriaSI

A • 4Y11191 Nageta 'Nan Ekapo tinlok wonta deli]sea BUNN W490,0 70 72 74 75 35

2 14641110011o0 0740ga1l'44104iaan18110571 440 10101443 10303114 41 014004 010541

A -175140 A991 Op AAVer 245.4260 2562119.06 270.122,13 204490.42 301.57001

A 18001420401 BUMN Senor IriclugInTelakernonlkial den Formal sobagail ogee oernbarigniin =blond

56nts*0any0A60•00447,665haantri Rogow* 75% 75% 7596 75%

4 Nontribisal BUNINSolgor lad magi T44010011101111.11111 8614 4 - 0040 0014101914111114161 BUNN onto% LON Agin ileame) A • Boning per Shwa (BUNN T661 •1.041ar asharn 15,62 15.95 18.56 20,66 25,04

B . ainNa of 44999 PWROMIN 12% 12% 13% 34% 15%

C - mum Meg? Porsontago 36% 37X. 39% 395E 3011

4400.688 1.121.11 penvernbanon NUM saktAr hdua171 Talekomunikaal den Faronagl

wawa Ruinuaan 0011164101 04011011061 daps ulna BUMN 94411410114101The/1014410741118 din Fannon

Page 75: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

KAM% KNERJAOAN PENDAN.AAN KE4lE10TFJ2IAN BUM TABUN 20204021 Prop..' Kethatan

651

5asarun Pr ra 0.carneUtasthan ISCIDADrianalkator

4444-444afer: ennpo: NAM

Lpk.DD Saruan 3025 202'

Tarp..

2622 9233 _ 304 ma Al..:

2031 03 Juil BUNN

3523 4 an 1 Ornan.41P0146974

A to Monlbnip. oksper RUIN

B IA Perraurnpular On. Tama Bs.. 00110i Anneukatan 3443..pa4r UMW

A 2A 5401415/61 Peninkal. POW 0, loar Nothn B 9A Nicrnran PD04DD0X3m AD., Marian:Ban autos

450.003 Rumour. Kthiianan penionarnth BUMS :thaw Wu.: Tehkmfwniasi don Farmael 361 Morntum den Evalueat ovesres ∎ BMW

Pe4,1414114104 Porn 190310114461455 PAN B 3k Bannon r. nun Evalunsr pelansanan, Investan SUMS

Cutultgan Poinks41e40 Anwar? PrADIew Mammal

A 14 klunikmng oukunann p4441pmmar Pa:004 P.n.s nanrcrni B SA Mohan np parMaspian Rrocrarn PricstaD Diaslonal

Kepletan It Pth0ernbangen 011414 500th Inclueth Panwan don Pupuk 329143-10 3.311.207 3.514001 3450.2312 3.947.9'21 Astro &dens Industa Pangan Man Puptit

1 Maningkatkan dip salng MAN SaktorW41.91 P ;mirth Pm Puthak A - 1414 ekaaar KAN Plp Mdrer Rp 7.142 LI474r Op 10.204,55

134.0 45%

Rp I1,71i,71

Mbar 53%

RD 12,5t17,51

FAhrth 44%

RD 1%5E4.09,40x

47% 0 - Psognun tainhasf 4645.5.41544144444 Pth..15541 73% 2 BUNN %mar Inclua11 Pang:math Pm. 1450:5 61 kanceh pbbal

4955, 4113%i 443% 403% A -144-943.43.4.- 81AP52 Dar Avon P445444440 490% 3 nornermuna 6411041 Samar Indputh Pangan don Pupuk sebaoal awn perthanuuman nthenal

A • 4644.032, 4642 barns. 35.4.044441 444111450 52% 14%, 05114 413%, TM 4 nuninbtan 61541111 Suirtar industrI Pangan don Pthuk dam monlregkalkon value WWI anfiA. panassang 4411.401ant Nthwal

A • Ram af EcrIrd5 Permentose 1.11% 7110% 53.1% 10.03% 1249% 5 • 6134705 hipm, 1543044410 , .N.% 560% 15.0114 13113% 14,0914

4110J)01 Basil parigamtannan With soIrtor ku1.131Pan4an Pan Pupuk 41115.032 R41,111,157.1 luthkorkfth pthputhin 4:34 541n0 BUMS 5:414.914445$10414:1114 Nropen 644

Pupa

661 Pint.p.(43.43.64114: A lA Manikin. chthur BUM% B 10 P417491 94.555 stAmi

552 Ponilihrfer, pargsa p.m- BAN A 2A kinnIionna PlNn54Al.1n. p4wr 211.1 Nagar B 2A DukunDan Peralpizr., Rath Prolinaline 80445

1415.053 Runitl410 14654500 pnrunpumn 5131144 5410441418.114 P9Apan din Papu14 451 4415ilonn4 Pen Beak., 414420482 5111414

A SA Pannumpulon Dal 124343102401.1 MOAN Month ng nun Everluser mask ■ BUM.

362 Annunsun Pertsthineren Program Pnannur NthpuP A 73. 1,40111RD RI nukunkan nenasennor Program P1206400 N.041 B IA 13411,51,45 nthrieleanau412239nun Prnthas NascoM

11454101 54 Poolomk.inom SWAN Soluor Induetri Pwohenen aim 1000ifalklur 3271.310 3.311.007 3.514.041 3.559.592 3.747.751 Amp Math 1411:10111144 440 ilanutaldurr

Merninglunken Pays urn% 51.4111 5eIrtor54kthrl Pertaterum dim Manufalqur A - Nis thspar BUNK N 441r 450 704 4.225 1.08* 0.757 01 PanDenzpart AmNanan A47arionkant Olaf ParDahponp efan Ka4 j Murcoae Avsnmaso 15,7:6 32:44ti 2454 345% 5575

2 1%51151 &lath inthmarl Notthenau Pau 1,41.441thsr 4n5ski di kthoth nionsi A - Panctheurn mann 2117411133 &Wm enernantanan 51-0394 un39-3 sonar sumaarkanthenthat Aevsantase

2254 4294 52% 77% 100%

3 144.4410441 BUNK 501501044414 44414114.416410 41411.1040.011144 141444241/44404400 0 4 I A - % 4.446' yang bive. dine41:61. 41555.44454 6054 50% PS% 104% 100% a • 45mA5atan brat CDrkerf 01,1101,nere. kw DI,DR‘W. Ervu1041”17 a ODADD Mad PorsenhIsa 04% 45,1% 592% 53.4% 53.0%

4 Kuranipth BU5151 Sakdar ithuslri Nanhanan don Manutaktrur 649th menk4akalkaa value BUNK nth.% uthropann suhann I/441 Negaran A . Perth of EnunV P5MP,1111159 2.1% 102% 11,0% 13,134 159% I; • EliirrOA MAW 410I4444444 17,794 13.5% 135% 14,5X 14.414

4411.001 maul pthgertmannan 514441 silkier kukaan Paririanan clan ILInarraidur 4111.002 Rthnunin krathekan pulp:re:an 344a .105 BUMP 5044 Mamma Peastunnen nan

Manutathsr 554 P43.9.1446 44,3410:21470 A IA Monnon. ekthur 13444 B 15 Pnvanr 323111511141.93,

Sit Pthrnpranth pan). Nth,: 54469 A 2A Mohan nq Pthionkalan per. 4I I.r N5arl B 23. Dukurthin Pirni`akthan RIM. Profilabitan mooni

iii-Lam 11.4.441144640run1011,4441 WWI lialdar lin 116 Periabauth don 11443416144 661 510414454 OM ROA.' Dweemi 50.462 A IA Pannumpulan D4. Turpel 0rvosurn 5U114 0 ZA morthoong or EVEluefa cd*AAAArA InyeVASi 5445

Dukununn Prnaluannurn Progrem Aricrkes Manag51 A 36 1400600 (D.14,1 pn 2540k0515, DRD PDP414D N.Davi B sa PIDDi.DMI P.-rinatialan trtpkal lurnoonen 1014m remi

Page 76: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

MATRIK KINERJA DAN PENDANAAN NENIENTERIAN BUNN

TARIM 232E14024 P9ANA44/

Sacaran Prdwane..:00Nornofilasarad 5001.11Aninellkator KE.014t9d

Lo.sa Satuan 2020 216.

Targok

2022 NM . 2624 2020 1163.142 5)41051 1.71455

2021 2022 Rup1651

2022 2.374 UNA 0053513461PclaAsand

144021091e ill 90mbar0a0 BUMN Solar Indlurtri Sacrum SurN4 den Indb011 laInnya 3171.145 1341557 3514014 3.565292 3247.721 Asxbap @Wang 531517171545non.

300.01 564 010.154141 4116574 1 Meninakallan WA. 50150 FAWN Saktor Inclustr1 Berton, Sunni 41.75 1-415315 Limn.

A - 51.317403639 EVAN RA M1,5- 1.532 2 252 2.525 2.040 3.703 0 t 055501405 94

A 50 MOSO

3 144911555 BUM 5411107109351171045565 90.0011400 631515171115955 14445 5451511155740 5450 WON 4 0455 50545153111356013446551489551 A - Earnolg par 3N. d0 MUNN Tbk 1 Pp1.en194901.044 702 VW 101212

1 • Petum N. 691.9v Petsonladd el% am T2% 03% 1491 C i • 6131173A At vim 50,600.1030 71% 15% 10% 1814 15

4412551 Hasa pon5mbantan BM% 55515141415/51 Sudan, Surrat dm IndusdrilaineNa 1412.002 Run estri 001441999 porquerAn gills.. Wag BUNN SOON 1.904961 3991411, 300191 did

1941=1711419nya 550 Fortivrata, 000.por &MN

A 1A 1504014nna eloper ECM

B 113 Predram 1197deis 941.004 POOMOOOMO 00,440 POPO 91,94N

A 2A 0000.1a000 Ronogkztal pubs- 1. War 6630571

B 2A I.OMUOPOM 011111%11,21kOl RA. 0000910192129 BUNN 4412003 5415114140 8(44,64A99 90094.4.1 MAN 40504 045+091999100. &0X014190 Woad 61*0010y9

601 ituntla•ngtlen &Man 135034 54590

A 34 01919941091o0 DNA 70449119ve0804 01.11161 33071000ng We Svaluas157133.4anaan 69155.331 BLAIN

562 adoolq. P91.0144,40nProy4o. Pr/0a.- Naukulal A 3A Nonnonng 034unpan 051346300.30.04065045 P70r135 Nab bra

B ai 3160751153 POOPOOMPO Pr03m91 PrimOop Met mil MON= 11: Pen gemhangsa BLINN UMW Porbaothao den Pond:44pm 3271.3411 3.341207 3.014504 3.559.502 3.747.721 PAdep 8313n5 Perban11sn41/0

904754765315 / 000815561 BUNN Saktar Perbankan clan Alen13664560 0410101 span pounbanomban basional

A - 5.454.15.31334501.113.1/ MPOMSO/Ort POMO/11.P 75.90% 75.35% 75.05%/ 7623% 76.70% 9 - 4506073-5 557,55,00.1.00 Nawabatt 0.910103137 nesabah 3.965.245 9.637.935 10.119.520 10.5251406 11.156.771 C • P000000,00 74¢9,Perwo,9010/R 741¢091e0e 000% UV% 100%, 100% 101%

2 Konentesi BUM claim rnen59401kan viu017931145n43 00090458 wham fAset Naga* A . Limo@ per SIA, 945114 Tbki PArternbar 37030.41 145 led 166- 188 070 B - Rah. at Equity Pomtdasa 2,75%

22,02% 2,81%,

225504 2,45% 23.5D%

3,10% 24.77%

3.28% 2.20%' C • EE1T78 .010.09 1495401400

9291331/171 110311 perobl wan SLIM soil. SAW. Fbirbankan don Perniblayaan

RIA99.9:An KANNAAn perogASS1 BUMN 3abbot PolboOkoto den Penthlardan 581 00000,010 dim Evak..h 50 00501 SWAY

A 3A 05004075126 1730013157010(0505 001359

a 3A MOPOOfino Mon E77117041pelsksareert Invegas, BUNN 062 Guttman Pa art Prograrrr P0a1.01110.0anol

A 3B Mandolin or49 korirtmai Nassoah 11193 Al Iva a 3C 01001104r9da5 Larrobran 91../R.

Keybstm 12: Peel pembangen BUNN Se54or Jas Nonebrukel dan Perunalsw 3.271.249 3.209201 3.514004 x.260.003 3.747.721 A411554 Depull 1541055 2144 Kantrakslcian Ponymban

Menindkellmn dna 9a990 BUNN Sektor .1.40 Konsgrulusl dad Perurnabsn • NI. c1.35311311VN 512550r 13123 /1435 109, 78 17446 142 13

BAIN &dor Nine 649900119,1 den 90909.aha0 unggui dl kancah 0Iabal • 0:1909.0 p090.60,09 04 9094 505 Penentese 4.4% 5310 1.116 0.5% 46%

Kencabuti OLIN 541001220.0 0109415/41 405 P4N0 0651510 10 9 0, 9950b9h9YsM 5i0s0NN - % 00,0000000n2 00.11.701) MO/0.4W. 509,94,443.9 90% 43% 130% 100%

80081919,N 9.099 5.02101.1090 14005100199 409 00X510040 15155 010n100k84k.0 501314 WAN 00809 949999910 449 15 1141161011554 - EA99110,40* Shwa OWN Tbk I RAterrter.sk•lem 1366 1647 227 270.3 2695 - AnkeTi ME, Persentase @ 21.0% - E90TD4N144199 955.5110107 10.2591 09.02% 20.31% 21.13% 2 85%

1411551 Ham/ 5655.5564553n WWI SOiltOr In...1 Pang. dm 173,53

4410.002 Remus., kRtOak4o penpuallan dew saind BUNN Sector buksbillndumbi Padolln den Pm*

550 500010441091549049 819M A IA 000111101109 ebb/3 WW1

8 111 170090401 914 RAIN 552 50n002409 sr pangs/ pan@ DAM

A 2A 34.51450n9 551600343131 99674 11 law 9450451 6 2A Dukun930 PenrogkeNn Raw Pp:49906ms BUNN

4410.003 Flurnwan K*111111110.1 0505.5500511111116 sektor 151341515054547 don P9p411 5135 1104119442004 Eus140.9 499.41e00 SWAY A SA Panourn061an Data 74051 10,4100 0010000 5 34 1110000599 dein Evade& 00118914W IMMMOO IKON

502 AMA., Peiaksaduart n1.1. 011 Priorkss N., A 3A 601910469 04941909 0411913449',Pf0,9549 00'104 .6.01

Page 77: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

MATRIK KNERJA DAN PENDANAAN KEMENTERIAN BUM 7AMIJI9 2020-3034

Program' Samran Prearam 23utmemitImaran MyAl I a KestiatM

a 3A 14..91001...09elessa. Pass-am Pecritss Nerioral

l...47. Sal sac 2070

7i0,09 7092 204

41 ' (0 Mt 2021

- n Rupiah] 2011

USA OrganIsasi PcbAsans

Ifigletm 11 141.191103010an DIAN 9.1Mor ASsi W.: dm Joe. Leinnes 3.271.340 4941.707 2.514674 1561195 1747.731 Astalao Ossull Biding 44914904 dan Jas. Latanya

91. 141189 0114 44It BA NN S.M., At Winei 6i01 Mao Lesley* , • Cmeing RasseSlaert Ps.r.00., Feent9100. maks 201, mats 22% maks2054, maim 2014 maks 22% ;yaw 11,9111.A. so9I 0.011 Jam lslen 451 020PI kersoll Pt*

- C.9.9919 AM. 1.9989.99MVMN. TbIskynunAss, Peem003.8 1 1 7 • OM& Seem 01.929930usterAsmanst Penmen. 10.0716 1400% 50.0046 120019 /AWN

Porklbard BUMP Salvor Murarsol dam Jam Lainnya scented awn pernbansunes mastemi • 119eLaSsassa 0 Pen tarman SUN Faraminse 7123, 85%

0%441 91/0. Pompeatan P6n1.4mehCL6lesWdler b19nop.m.o Ponasstass 10000 100.00 10007 19090 15050 KonisMusi BURN 2981or Asuranst San Jam tat Imes clotain nlentnatattan vain BUNN TAMA penwang wham (Asa swam)

- Ratan al lanuament Pamantas. 5506 51% 22% 25% .. 0135784 Akm, Pentealase 1105% 1152% 141115 148774 1520%

Kiliittft It NalaWnbigton SIAN 540040,Pt5oNssisteM1 cloth Kilsitirrom $.771.34* 3.141707 1514004 UN= 1.747,731 480194.1 090010 13201182 Porkalounas dan 8.198.0an

0tl0ing1419. Meta .9194 04/018 Sektor Pelimt..mon dm 1894.1.91 , His sksnor KAMA ROOM* 2,180 7.531 7.822 0.143 0.217 - Program Senses vs.; bad,812 sktatneas P4 50004 103% 10594 11779. 154, 100%

Koritrennsl 21.191% Sektor Petteturnan 40, liensta man ..Oats agen pernbangunen raslonal - %metes pa bathes/ Asdesseent Pa.millilissa BO% 509"0 60%

Kentr4e6s1 NON Stator Perketbanart Can Kentsionan Mien, manvglurtkan ISSISS SUMP untull pemegeng mew (Apt Megaral ,.1Reft.r1 DIEM* Fementsse Are /60% 101[ 43% 3,114 • PF9171114 49094n Pasnntasp 55034 23,5% 22.6% 25,6%

Kryprtan 11, Pargarbanpan PUMP Sadao/ Kawason, Loorgth, don Parthhato 8271.140 8.541.307 1104004 2.35982 3.747.721 PsIsian 0sp41 Stda rag Kawasan Loorldk Pan derthl oath

Mann 401135 caw sal,. BUM Sokor 41114 00. We1k don PawsM • Panscbansar

*vegan frelunni Yestm Baru 2% 25 375 725, 025 1.177

Persiask.lan 0901.9 Sweet.. aumri Kam man 25011.0 Isrmtbr 2 056 2111 2160 2227 2 287 PettineleameturaM9isitarme tA 11111.1111 PASIST4 ES vrxuZ 5.747654 4.724.542 0 412 72I 8 240 903 2 745 725

Nentrents1 BUM% $1,ktet Kama... 1.011471k. den Pelwleata memo' men seireenseman mrsional • 1. mes4se 05.5 anna04 dmeles.0.1, Fevrentam 7591 25% 78% 7546 75%

49.080.0 01JMN SnISOr Ka9Niol. 1.4541411,, 404 Pviwisida *awn nioak,01,14kan value BUM* 604511 pimneiteng sidAtmo - re., a 24,8 179•essatos 5.90% F.55% 1.71% 237% 2.55% - E52701, Margin Pommies. 774% 471% TPA% . 1650/, TS 5S4T,

Nathatan PrPondonthingan PUMP Salvor Swans Can Prasarana Pertmbungan 9999. 1101.14* 1.141457 1114.004 3309232 110.721 Admen dip ual Mang Saran* doh growths Parra/room

Manthokthuo days sang WM% Soktor Samna /Ian Prasarana Perhutemzen •IP. /099.1090.4r preee 0414 809 1119090010AmAniSmitI0 61.,05S.p0010A #05500100* 1004 14104 T665s WO% 10054

Nortregsi PUMP Sthrar Senna den Prasanm.Porhubunarimbogai own pernbangurion narborrai - % ansonns, vans Serasse AsstrasSan 0hm0nMS0 194 244 3P% 55% tpb

Nwlbaeus1 941YP BeMor Samna don PrastramPoSsoismeart dalarn inglia van yoke, untuk oemftarm WIWI, ant Nevawa) .IRefurn of E4,a12 Pompano 10A 11% 11.20% 1220% 11.25% -IEBITDA Mali. P✓nantass 155% 17.5% 205% 201% 20.5%

Kmplirtan 171114.In01a0a5 gthp0olag liukten BUNN 9.1 63.1101 t527.465 eXii,liCI 6.499.20 6.824.19E Asistem Dlipuil Hakim Peepoessi

ManMektenya tam Molds hulum WM% wham/ Samar= Persantase - Pe1491w 09.99190340 549Nia413sl denkoieu Penyernpolaeo Angora, Claise SUSAN Pasantssa 19% gpAS 9500 9'461 9046

Ptheraase Oethrlessan Orrtharan eukungan earth huksre *500* MA Its-pores BUM% Pensealem /OP% 162114 100% 100% 100% Perwlsi6R4n201060.1701148.90, Wirer SPOKipoluw Menlefi BOLIN iedwi I P.0909510118.110.19. Pansterhettlisn 310911090019. 5i9909 Men83,9839.9.8 Peva... BUM Penne. Rancanwr Femturarl Permantah

Amenles. /OM MGM 100% 032% 103%

nan rrotmeam , a lakm %Sun elm lareeras 0,7011.44*94.4100m1 044.1 m1114 1s49

%MOM. 880 911.. 00% 80%

- Famr.lesePenyeheman Peemnrertimal minion lenai pgskstremn seam larpormi 74,99411019 30% 9999. 07% 90% 901( - PAmbnnan ksns...... ITOxim dalam ram. row= Impala BUIA194.1.pavmhaan

13I1Mtfirsrusahaa, IsrsAliski 05, Mon Karnantanan PUMP Persemlose 1 1 1 1

.. IA,Assisaa pwrigi.pagn 0s4n9s,49-on Maass a nt or lerka It tellen 40e50 .018 .9998/6rtsk 1199419000 .041. 99899 00 01e091000.990019. yam 094.119.0

Parrastase 4.08% as 4480513 .0551% 4M.3%

1021.001 eurstssan Inellakan paningtaten legal am. BLINN 051 Pasystesam. Am( bamssalan 02010

A Steed.* pookwel When BUNN 6 Panyekmalan comasaljanan math BUMP

052 Pwriuromo Dapv■ 29107101110 MOM BUNN A Pamesunan beam kmembsn wham PUNK Anak Parr/oath* MOP, Cum Paromhoan

053 Psnastaaa 51921.121044 A Penettilan InoU ram herhasiciandaldantal PUP%

70001.002 P14010.111•11,19M90101901100039100 WAIN WOO WWII 011144411kell, 051 Pe,15.99604,99M9 Levet itovartaitokw

A Kafan stas pArmaS4sNan PrAusn kurporasi B Dukunee. atemesslis. Mote Legal Kmetreee&JMN

852 Parreasaishan AAA= aumw sang bcrsAS satorsit

Page 78: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

MAT RIK K■ERJA DAN PENDANAAN KEMENTERIAN BUMN TAHUN 2020.4024

room.' Keg(atom

A

Samna Program Inut000nokSee..van nee annloseator Lox.log Saloon 2020 202.

'Togo, 2022 2013 2024 1020

Nok 2021

: ODellare Juleen 2022

III opIaIN 1013 2114

lint Poke.la

Moreton% Leen..laren lune, BUNN ran bereft entnrok K Ilek.olgan ran .45sa. n parmaxolahoo newel. NAN

KrigWan ilic Panyuamen Peoraturan Perundang.eledanylon den PangsKean lookienaesi elan Dalsuaseraeal kleNture anioaa AM% 4432600 1.643.42 4127.523 Ashton, Owed PeruNdars-UNIIIM

MUNI pang man legal NI N - PAPASMale growlareaanha:m.2.5124 noce1e9 Ian kelcSa NAPO Memoriam

Peen6kal Penortaso

MN 0042 52% - PonAryltm XI 42er4x 2a-lm BU544 mode lare02osrx.d 3 3 2 2 • Pereenteseikenyeksakne konst.trav holm deem woke penNemn ooraiumee pawners-

unoraeope ternerponeektan pel/WW511/1.eran 5ervalmason BUM 103% WO% 100% 1004b 140%

PlorPINIM1 Paee221e1gels0en MN. P 4022 MINI NOWA 054 POKAPA106 NM 90544440 PlIetoree A Penman. clan harrt01117i9 Pereluran Feniedareplerda man BUNN B PeeNuekes91 dee N9150046 PerNerte 1424184 NMI

032 SlanolecisestAremoraN Dew BUMN A 9400016000 An0q0 leo WON BUNN

653 Peneekeeert.lOW Knoenlenno EPA& A PenONSAIIn -/CON Nemo/04415 BUM%

liegletee 110Panl4gketert Nualetes 40110 MOAN 11.735501 42104.200 02.757.602 11050900 laaattarn ,AsIsten Depot/ Manage en Soo*. Dove Moneeds

Nendeeekee SON yam Noc000l Dan preteselonel - PIP:Kerns. Ponanehan T.Naot PoN gokeN colon p 53.20, 402292 42 42442042 a 001Ap NM 1006 100% 100% • Terse:keno Nov i= Prosrern Penlee00001/0e M.P... Ierek% et, 00.00

KornikoneEekeee Pen:pens BUNN Pereeotane BO% 100% 105% 100% 160%

Mendetakan ddb Lelab WM ma talk - PeNao 420 r-...., ■144 5A4552eCe54 NUNN Me 0n02 poNsel42mpe44454en FO"on .4770042 145% OK% NO% RE% 102% , Tersolor% a rekttreldee, keboaken lerksl heoungen initerial BAN PereenlArm 5224 loft 1005, 100% 100%

Meningkelkan 909010402 Pongee. BUMN Preselsz In'alb Leas- LPPRIMeeeI wall Pereenlase' 45% 95% UV% 10"

)0(91.001 00242140e ONION NM POPP} WOK 25290 4002 LNI4t1I0I14/P MAIN 0441/04911 ON Peeallakekban SOON Siosekutif A Renato lioSaleavi stai 124.5ekuNO BUNN B Paoli Lelblben SOM Med!" Mul, Flew:diem BMW 052 500eder Koreoetenel NOM* A E-Kagni swam, KpHpelen5Ot94 B Porten pan Coretisi Seetuai Stinear Kornoenme 252 Penteblean Taken Pool Colon MOW BURR A Pen3oliaN1 Thiele Pool Gahm Dr.,. MINN 254 P0ni502144ett KemIltdlon Pem904,19 BUM A Plonearng Pereampaan LePPn 20901002 NPrekekee KoMMein Ponerioissm ProisAtivii Tenade Kvilt Bow OM Penerapan mere moo2 delete perodolsan SON BUNN A Panm4pannwr0 ssien.006x44 SOM BUNN 002 Nuomesen kebIlekan ocean. hubuntum Incluebial BUNN A Romosan Woken pankenn kkla.man 4-clas5121 BUNN Keeletsl 20 : Penalakelolose TONSAIN Jaw* Sapid Mn u6s1sunsrim ROM

75% 1:511- 75%

3.744.1*) 3.521447 407.412 4.004L7t4 4.225414 1■011440 Otioull Bidern l'anntong -INNS S0111429 LIPONneKele

Konteless0 BUNN meek Monanlaran so-kW maskarakai - Pireee1291 P115014504 60lielkao PPINe1600 75% 75% - Pone-dex 1 Irskol koklethillas elegem token moron Niro Breen Femmes:le 20% 65% 00% 63%

IANNINA4996 14014 INN MONO - -Alfrila'l Reser; poen( ikes1 pude %anion Nis lerkool vow. TJBL woe male Below

Kennuenan &AIN Like 1.033 MOO 1.250 1.106

Arelee infra brew yam rook 9 Iroombook aerpro Ores doe eloorlovel Mee Boman 29 Mtra Oman 201440 boom 25 Meta Bi 25 Mere %name 25 Mrea Oman MeningkitIL,n 41:4■10fien WWI Mon pangdolsom Pro2tsro Kemil4sn den elm LIAjyw4gen

Poraellex OUMN or merwmpaken RNA Proparn Keintrean Or Dirt0 LI ng %oven lead leek.

Penelense 50% NI% 9054 90%

Po taw BUNN peg monompalkon Lapcoon Tonne.. lent yak% Personhesa 50% 0055 90% 90% 92% - Tioolek Ilene newer 4.221 Pregnm1 iWmit don&ru Ltookunpan Pereenlem 50% BO% 05% 55%

10001.001 6.111/0%blesi2 BURN Nalano pefaNsairman TAI. 55, Norte.. KW**. ProLearto P6152

A Penymonan eirouson %%Nikon %then RCN. B , Kajan derepek PRIX terhadappertingkolan Lessalentstaan maslor0Lo Awkaigr EILLIN

052 640000424 Not 44e0oee,POSONenede Po-22ne PKBL A Reallsool orogram PK Nan N. BURN B Tio010311012%90I2NNe0teretien peiee0511444 Bram C nye,* [mike Woollen alit WEIL

Page 79: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

MAT17.114 16/NERJA DAN PENDANAAN KENIENIEMAN SUSAN

4 intrart. 4.4,,ILV.,

Program' Kegiaten

'Marna Program t Sat. .lo an Ilegatanleilikaror Lelia,. Satuan 20211 2e7-

,,rt

ilin 2023 2434 2620 illelenlii

2031 113.11.06(1314966Roolins)

2022 2923 7371. Una Orgarileast Pclaboana

D S

Papaintinasponbahason AKA Pet SLIM% Evalml L4per96 09190.anaan19607. WM%

053 PainigkoferaStenifog SIAN 9 e08ner6191 A Potoikan Inaranti SUMO 41 nutir emearakat s huliennen peninploten Wan Nitro Simon

70901.002 5,01I140.19961.11117.1161.

361 Pagan/ern ntor I1en.A11rt 79969 Prograne um A Ponyosunan Annum andialorn Program Matt 1.161 B MO/1M9 * moire. 1.1990 7J51.

002 Ft4AkAAAA:A, eragrairr inserter 741 A 0 nvarn matte yokast dal magang INt71e111404939.036 dan SUM

B Pmeninn emonemix74 11691004 211 Plingmbringon 719794,9104in Morrna0l MAIN mg. moolokung Uninle 13.193.300 13.907.600 13.739.400 44.1761.590 15.555.106 Asie165 049941 Mang

149561991M, Hormel

M6,90919197911 090 4106 PAWN - Porn69.75 Kmialbee7.16 66.6o BUMN 151/95196ente0en 12 Sd 32 32 33

- BUNN 6ring Me 1794wekan int mermen priaran 90110 (Indonieni Murky 4.0 00000441 114041

519.91 12 MAN 12 BLINN 12 SUMN 12 BUNN 12164.1694

Menderrong inermi MI6 BUM • po4enete ,,rsyeleramen re.nencIast ketvaluis istratasoa unlml■ vranO,I5.uaI1 We:it.. SUMN Mien 100% 10011 10010 100% 100%

POxw01nne Por..I0040l9 b00.AnWl9V40i 8ittoont111anr l01SgkY50w0drW'Igin40GJ9ka'i Imoran 100% 100% 100% 100% 100%

4166916191ran orgamIsain 6:521rnat. weal eten akin4a14el - Unocal pannalasalan pinyon rara1030 Rol 900P 11 samosa) Poreonlm ESN BP% 8B4 8511. 06%,

- Sinv9 Ley1400 TI 5+419 1-5 35 ekala 1441 35 ekela Skint 3.7 elaitillabe 3.75 Mb berl 3.6 16243 liked

- IT Male my Loral Armatroserl BUNN Moran 3 564a 1.001 3 3344 214112 3 Sr* LAMM 3 SHAN LIWt 3 Skala Mel

- N796,1466 SLAI Salem Intonerrit Perennial. 02% 92% 99% 93% 94%

XX01.,001 Ataitasl NAnalool Inforrnaal nion7 OlViariabanoion MI 1,1%,99u.

05, P9,661319•06e A61609 A PoLaksanaan Sell Amerneni $506

B 6969476901, 7ekroln4 prorninoi 462 6tietretienueri AciAnet

A Monlioring CA,33on 4407005 TI B Penaninbarsiar holikatii

>MI.001 !Pomo Um PAIN rose !WWI 'assail. 051 PoilArineerei iv& Inkneiogi vitcorM01/604

oqt ELA Naksalaan audit Int nol M

B B Peisketennin wail 9 reer I lb KINN 032 Pm Inen MI 4.0 MAIM

A Ponmenen 961469764 em010e01 Fla 4.0

B Mennen ne Nisi self amennent WI 4,0 0e.1 06962140.16 17016 MALIN hAviraolter

A Pererosunan Sabin e= USA WWI 9 Mentiering TORN BUM Menai:NU

054 Peniv Weber AhAAAA taw DOAN A Meneoriro irentasitueu 026119

B Dukunetin Ri011 eflluk irdwasi 001I4.9040 WM M 6e911144 29 9464919146 elm 502109331. B114112 KlYil0440 BUM 29.912.827 25.146.623 641133.1106 24908023 27.504.461 Mateo 1265011 Mang

Kanongen

lainningluenno tall Molt B1 04065101 loreorasi

- Poetoeie161797/0191.96036914en kohitelitker Mennen EilPTIorg tinsuterintro Pmenlene 25% 75%! 190% 100% 109%

AOMIStini perria.art kellipimr pencrAan KM, penpargaandan sank. clan MITY7000.

birek.e elenOokerni Donas

Persenlase X% 91136 90% 92% 9916

• l'inglcal lieealuhanStRalsidalatn penyart panel FLIPP., FIKAP, Moran Kinerra tan Lacom

Axil

547047(040 15% 9614 005.

- 1709661065 99.446636e 0.9966916996.9674 58006 (AP5I 110197 120% 199% 190% 1091E 10301

Ramadan Masao SIAM - PreastritiroPrograie rooleAreneniai 7.44.0.9 BUMN (ROl StA holaing 0,616646e0114 BLUM

ir,,,,,rntoo 60% 60% 66% 45% DI%

1044 ren110640407405 enntelym - 9761969 003:61,460en pundooen BMW (bode. 094*au0.1P0 lir MN) lotta00 Regal Remota** 69% at% 65% 8571 90%

Paninoiratan value 6691 StreMeiders • ELAN yang ranlmonk40 koninrion panne. 10rhaola0 onnerlman 1990 110(070 barbit cl v Id on Poinantase

90 80 65 85 00

Page 80: MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK ...jdih.bumn.go.id/unduh/PER-08/MBU/08/2020.pdf-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

MATRIK KINERJA DAN PE/CANAAN KENIENPFTZIAN BUN N TAHUN 2020-2924

Program? aespatan .KK11003

Soosso Prooras (12utf.oeslfSasasn Kola alanihdllsgor Lob., saloon_ a aW, :0- Tampa

2022 :.....?,. 2n :,-, ;T20

a ;10.

a 2

Fb ol.,:,,, .;,.., n74

Ur 1 Organism, Pc Iskso la

art. am POT -Canaan OWN

A • - - nay koalas( P ,a, Sahara 1aP•2 Et Pan • unan Kati . -

C (OA-ekes FborrordOlsi Dralsi den DMMel , ' N

A Monholl . P. :m.:'en RJPPt AP. I: an 404'. cloa L. - ta 40401

B 1111==l2tLi"-MIZITM- XXVI,oal %muss!, K. P .4412 K - Nam BLIMP

'NII=7==. Ea , • hl do/ Po Posaromn ax Radii (bonds , Issue A

B 0.52

A

Dulso -,11 n RINSLAdan

. - la Rmaruklunsast MI • (RAIN Slob

1 /Warman Ke • ' - Pa ,- ,ntNvitaan RAIN

05 A

B 1111.1111rErari 052 ElaC.731 •

A Kapletan 23, Peril

Woo awlns so, s ..... ream b • .. sr an Poupaloiesn Pi.4o 94

55,01 TATI 7107.571 Asiatila [Wail nag RtanarneniallIka dan

an

[71=3====3!=ta - II Risk WOO co f RM i RUM

4

7803 Sa.01 80,00 00.09% liMB Peru:Nam 1040% 107K.

• - • • - a sal . MOAN

- P ... ,a, andae?s0 BUNN . ■ beanssiePalankan Partan4.44 60% 0 % 90 1 H1Mro NM PamtenhMan %4.i , 9LBAN za.• tclah mammal-a a -. - I , al — Kohn 2 Hold I lick Hid Hold

MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

ERICK THOHIR Salinan sesuai dengan aslinya, Ke ro Humas dan Fasilitasi

trategis

NI 0071996031001