M:ENTERI BADAN USAHA M11.IK NEGARA Kepada Ytjdih.bumn.go.id/unduh/SE-07/MBU/2010.pdf · Deputi...

4
M:ENTERI BADAN USAHA M11.IK NEGARA 23 Juni 2010 Kepada Yt 1. Deputi Bidang Usaha Perbankan dan Jasa Keuangan; 2. Deputi Bidang Usaha Jasa Lainnya; 3. Deputi Bidang Usaha Logistik dan Pariwisata; 4. Deputi Bidang Usaha Agra Industri, Kehutanan, Kertas, Percetakan, dan Penerbitan; 5. Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, Energi, dan Telekomunikasi; di Jakarta SURAT EDARAN No r : SE- 07 /MBU/2010 Dalam semangat reformasi birokrasi serta dalam upaya peningkatan peringkat (rating) tata kelola birokrasi yang balk di lingkungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara, sekaligus tata kelola perusahaan yang balk, khususnya bagi Badan Usaha Milik Negara yang didalamnya terdapat anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas yang mewakili Pemegang Saham Negara, serta dalam rangka mcnghindari potensi benturan kepentingan dalam pembinaan, pengawasan dan pengurusan Badan Usaha Milik Negara yang selama ini merupakan salah satu penyebab rendahnya skorlrating good governance Kementerian Badan Usaha Milik Negara, dengan ini kami sarnpaikan hal-hal sebagai berikut : 1. Melakukan inventarisasi dan melaporkan kepada Menteri BUMN, para Pejabat Kedeputian (Deputi, Asdep, Kepala Bidang) yang menjabat anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas pada Badan Usaha Milik Negara yang berada di bawah Kedeputian yang bersangkutan; 2. Agar tidak menempatkan pejabat di lingkungan Kedeputian yang bersangkutan untuk menjadi anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas pada Badan Usaha Milik Negara yang berada di bawah Kedeputian yang bersangkutan; 3. Penempatan pejabat Kementerian BUMN antar Kedeputian dapat dikoordinasikan dengan Sekretaris Kementerian BUMN; 4. Menonaktifkan sementara Anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas apabila karma satu dan lain hal ditetapkan menjadi pelaksana tugas Direksi oleh RUPS/Menteri Negara BUMN atau berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar, sampai dengan berakhirnya masa yang bersangkutan menjadi pelaksana tugas Direksi, karena perangkapan jabatan Direksi dan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dalam satu perusahaan yang sama merupakan pelanggaran prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Dengan ...../2

Transcript of M:ENTERI BADAN USAHA M11.IK NEGARA Kepada Ytjdih.bumn.go.id/unduh/SE-07/MBU/2010.pdf · Deputi...

M:ENTERI BADAN USAHA M11.IK NEGARA

23 Juni 2010 Kepada Yt 1. Deputi Bidang Usaha Perbankan dan Jasa Keuangan; 2. Deputi Bidang Usaha Jasa Lainnya; 3. Deputi Bidang Usaha Logistik dan Pariwisata; 4. Deputi Bidang Usaha Agra Industri, Kehutanan,

Kertas, Percetakan, dan Penerbitan; 5. Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis,

Energi, dan Telekomunikasi; di

Jakarta

SURAT EDARAN No r : SE- 07 /MBU/2010

Dalam semangat reformasi birokrasi serta dalam upaya peningkatan peringkat (rating) tata kelola birokrasi yang balk di lingkungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara, sekaligus tata kelola perusahaan yang balk, khususnya bagi Badan Usaha Milik Negara yang didalamnya terdapat anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas yang mewakili Pemegang Saham Negara, serta dalam rangka mcnghindari potensi benturan kepentingan dalam pembinaan, pengawasan dan pengurusan Badan Usaha Milik Negara yang selama ini merupakan salah satu penyebab rendahnya skorlrating good governance Kementerian Badan Usaha Milik Negara, dengan ini kami sarnpaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Melakukan inventarisasi dan melaporkan kepada Menteri BUMN, para Pejabat Kedeputian (Deputi, Asdep, Kepala Bidang) yang menjabat anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas pada Badan Usaha Milik Negara yang berada di bawah Kedeputian yang bersangkutan;

2. Agar tidak menempatkan pejabat di lingkungan Kedeputian yang bersangkutan untuk menjadi anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas pada Badan Usaha Milik Negara yang berada di bawah Kedeputian yang bersangkutan;

3. Penempatan pejabat Kementerian BUMN antar Kedeputian dapat dikoordinasikan dengan Sekretaris Kementerian BUMN;

4. Menonaktifkan sementara Anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas apabila karma satu dan lain hal ditetapkan menjadi pelaksana tugas Direksi oleh RUPS/Menteri Negara BUMN atau berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar, sampai dengan berakhirnya masa yang bersangkutan menjadi pelaksana tugas Direksi, karena perangkapan jabatan Direksi dan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dalam satu perusahaan yang sama merupakan pelanggaran prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

Dengan ...../2

MENTER1 BADAN USAFIA MILIK NEGARA

-2.

Dengan diterbitkannya Surat Edaran ini, maka Surat Pcrintah Nomor : PRINT-02/MBU/2010 tan al 10 Mei 2010, dicabut.

Demikian kami sampaikan agar menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab.

MENTERI NEGARA BADAN USA-HA MILK NEGARA

TembusanYth.: 1. Sekretaris Kementerian BUMN; 2. Para Staf Ahli dan Staf Khusus di lingkungan Kementerian BU

MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA

23 J ni 2010 Kepada Yth. 1. Deputi Bidang Usaha Perbankan dan Jasa Keuangan; 2. Deputi Bidang Usaha Jasa Lainnya;

Deputi Bidang Usaha Logistik dan Parhvisata; 4. Deputi Bidang Usaha Agr© Industri, Kehutanan,

Kertas, Percetakan, dan Penerbitan; 5. Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strateg

Energi, dan 'Feick= unikasi; di —

Jakarta

SURAT EDARAN Nomor SE rn /MBU/2010

Dalam semangat reformasi birokrasi serta dalam upaya peningkatan peringkat (rating) tata kelola birokrasi yang balk di lingkungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara, sekaligus tata kelola perusahaan yang balk, khususnya bagi Badan Usaha Milik Negara yang didalamnya terdapat anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas yang mewakili Pemegang Saham Negara, serta dalam rangka menghindari potensi benturan kepentingan dalam pembinaan, pengawasan dan pengurusan Badan Usaha Milik Negara yang selama ini merupakan salah satu penycbab rendahnya skorlrating good governance Kementerian Badan Usaha Milik Negara, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut

1. Melakukan inventarisasi dan melaporkan kepada Menteri BUMN, para Pejabat Kedeputian (Deputi, Asdep, Kepala Bidang) yang menjabat anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas pada Badan Usaha Milik Negara yang berada di bawah Kedeputian yang bersangkutan;

2. Agar tidak tnenempatkan pejabat di lingkungan Kedeputian yang bersangkutan untuk menjadi anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas pada Badan Usaha Milik Negara yang berada di bawah Kedeputian yang bersangkutan;

3. Penempatan pejabat Kementerian BUMN antar Kedeputian dapat dikoordinasikan dengan Sekretaris Kementerian BUMN;

4. Menonaktifkan sementara Anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas apabila karena satu dan lain hal ditetapkan menjadi pelaksana tugas Direksi oleh RUPS/Menteri Negara BUMN atau berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar, sampai dengan berakhirnya masa yang bersangkutan menjadi pelaksana tugas Direksi, karena perangkapan jabatan Direksi dan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dalam satu perusahaan yang sama merupakan pelanggaran prinsip tata kelola perusahaan yang balk (Good Corporate Governance).

Dengan 2

Sekretaris Kementerian BUMN

Staf Khusus (Emmy Y Ruru)

Kepala Biro Hukum dan Humas

Kabag Penerapan 'rata Kelola Perusahaan dan Perundang-undangan

MENTERI BADAN USAHA

K C;A.RA

- 2 -

Dengan ditcrbitkannya Surat Edaran ini, maka Surat Perintah Nomor PRINT- 02/MBU/2010 tanggal 10 Mei 2010, dicabut.

Demikian kami sampaikan agar menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan sebaik haiknya dan penuh rasa tanggung jawab.

MENTERI NEGARA BADAN USARA MILIK NEGARA

TembusanYth.: 1. Sekretaris Kementerian BUMN; 2. Pam Staf Ahli dan Staf Khusus di lingkungan Kementerian BU