mentamben.pdf

5
{ Menimbang Mengingat MET.ITERI PERTASIBANGAN DANENEHGI REPUBLTK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI NOMOR : sls K/47/t4pE/rsg9 TENTANG PERUBAHAN PEMTUMN MENIERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI * NOMOR O1.P/47IM.PE/1992 TEMANG RUANG BEBAS SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI LSUTT) DAN SALUMN UDAM TEGANGAN EKSTM TINGGI (SUTET) UNIUK PENYALURAru iTI,ININ USTRIK \ MENIERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI, : a' bahwa pelaksanaan p.embangunan ketenagalistrikan harus memperhatrkan faktor- faktor sosiar, ekonomi, ringkungan hidup, orn t esenaln masyarakat di wirayah pemban gunan ketenagalistrikan ;- b' bahwa dalam pembangunan SUTT/SUTET selama initanah dan bangunan di luar penggunaan bq*. penyangga yang terletak di bawah surT/surET tjdak memperoleh suatu imbalan dari Pengusaha SUTT/SUTFT sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pertambangln dan energi Nomor 0l.p/47lM.p Et 1gg2; c. bahwa sehubungan . dengan pertimbangan tersebut di atas, dipandang perru tnengubah beberapa ketentuan dalam Perituran rr,|enlen pertambangan dan Energi Nomor 0l.pl47ll,/l.pE/ | gg2; : 1. undangundang Nomor 15 Tahun 1gs5 (LN Tahun 1985 Nomor 74, TLN Nomor 3317); 2' !1-d9ng-undang Nomor 24Tahun 1gg2 (LN Tahun 1992 Nomor 115, TLN Nomor 3502); 3. Undangundang Nomor 23Tahun 36e9); 1997 (LN Tahun 19g7 Nomor 68, TLN Nomor 4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun rg8s (LN Tahun 19BB Nomor 10, TLN Nomor 3373); 5. Peraturan pemerintah Nomor 10 Nomor 3394); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Nomor 3538); 7. Peraturan pemerinlah Nomor 6g Nomor 3060); Tahun 19Bg (LN Tahun 1989 Nomor 24, TLN Tahun 1993 (LN Tahun 1g93 Nomor 84, TLN Tahun 1996 (LN Tahun 1g96 Nomor 104, TLN B. Keputusan presiden Nomor 61 Tahun 19gB tangqal 13 Aoril 1gg8:

Transcript of mentamben.pdf

Page 1: mentamben.pdf

{

Menimbang

Mengingat

MET.ITERI PERTASIBANGAN DAN ENEHGIREPUBLTK INDONESIA.

KEPUTUSAN MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGINOMOR : sls K/47/t4pE/rsg9

TENTANG

PERUBAHAN PEMTUMN MENIERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI *NOMOR O1.P/47IM.PE/1992 TEMANG RUANG BEBAS SALURAN UDARATEGANGAN TINGGI LSUTT) DAN SALUMN UDAM TEGANGANEKSTM TINGGI (SUTET) UNIUK PENYALURAru iTI,ININ USTRIK

\

MENIERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI,

: a' bahwa pelaksanaan p.embangunan ketenagalistrikan harus memperhatrkan faktor-faktor sosiar, ekonomi, ringkungan hidup, orn t esenaln masyarakat di wirayahpemban gunan ketenagalistrikan ;-

b' bahwa dalam pembangunan SUTT/SUTET selama ini tanah dan bangunan di luarpenggunaan bq*. penyangga yang terletak di bawah surT/surET tjdakmemperoleh suatu imbalan dari Pengusaha SUTT/SUTFT sebagaimana diaturdalam Peraturan Menteri Pertambangln dan energi Nomor 0l.p/47lM.p Et 1gg2;c. bahwa sehubungan . dengan pertimbangan tersebut di atas, dipandang perrutnengubah beberapa ketentuan dalam Perituran rr,|enlen pertambangan dan EnergiNomor 0l.pl47ll,/l.pE/ | gg2;

: 1. undangundang Nomor 15 Tahun 1gs5 (LN Tahun 1985 Nomor 74, TLN Nomor3317);

2' !1-d9ng-undang Nomor 24 Tahun 1gg2 (LN Tahun 1992 Nomor 115, TLN Nomor3502);

3. Undangundang Nomor 23 Tahun36e9);

1997 (LN Tahun 19g7 Nomor 68, TLN Nomor

4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun rg8s (LN Tahun 19BB Nomor 10, TLN Nomor3373);

5. Peraturan pemerintah Nomor 10Nomor 3394);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 51Nomor 3538);

7. Peraturan pemerinlah Nomor 6gNomor 3060);

Tahun 19Bg (LN Tahun 1989 Nomor 24, TLN

Tahun 1993 (LN Tahun 1g93 Nomor 84, TLN

Tahun 1996 (LN Tahun 1g96 Nomor 104, TLN

B. Keputusan presiden Nomor 61 Tahun 19gB tangqal 13 Aoril 1gg8:

Page 2: mentamben.pdf

o

10 ,

Keputusan Presiden Nomor 1Zt'llTahun 1998 tanggal22 Mei 1998;

Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 01.P/47iM.PE/1992 tanggal 7Februari 1992;

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN MENIERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI TENIANGPERUBAHAN PERATURAN MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI NOMOR01.P/47IM.PE/1992 TENIANG RUANG BEBAS SALUMN UDAM TEGANGANTINGGI (SUTD DAN SALUMN UDARA TEGANGAN EKSTM TINGGI (SUTET)UNIUK PENYALUMN TENAGA LISTRIK.

\Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor01.P/47/M.PE/1992 tentang Ruang Bebas Saluran Udara Tegangan linggi (SUTT)dan saluran udara Tegangan Ekstra Tinggi (surET) untuk Penyaluran TenagaLjstrik diubah sebagai berikut :

1. Mengubah bentuk "Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi' tentangRuang bebas Saluran Udara Tegangan Tinggi (SU'FD dan Saluran UdaraTegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Untuk Penyaluran Tenaga Listrik menjadi'Kepulusan Menteri Pertambangan dan Energi".

untuk selanjutnya kata "Peraturan" yang tercantum dalam pasal-pasalberikutnya dibaca menjadi'Keputusan'.

2. Ketentuan Pasal 1 angka 20 diubah sebagai berikut:

Tumbuh{umbuhan adalah semua jenis pepohonan yang tumbuh dengantinggi lebih dari 3 (tiga) meter'

Untuk selanjutnya kata "tanaman" yang tercantum dalam Pasal-pasalberikutnya dibaca menjadi "tumbuh{umbuhan'.

3. Judul Bab ll l Bagian Ketiga diubah sebagai berikut:

'Ganti Rugi dan KompensasiTanah, Tumbuh{umbuhan serta Bangunan'

4. Ketentuan Pasal 5 diubah sebagai berikut:

(1) Tanah tempat untuk mendirikan Tapak Penyangga termasuk bangunandan tumbuh-tumbuhan di atas tanah tersebut harus dibebaskan dandiberikan gantirugi.

(2) Besar ganti rugi atas tanah, bangunan dan tumbuh{umbuhansebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ditetapkan berdasarkanmusyawarah antara Pengusaha dengan pemilik tanah serta berpedomanpada peraturan perundangundangan yang berlaku.

Menetapkan

IaI

lt

Page 3: mentamben.pdf

-3-

(3) Bangunan dan tumbuh-tumbuhan baik seluruhnya maupun sebagianyang telah ada sebelumnya dan berada pada proyeksi Ruang Beiassurr/surET atau yang dapat membahayakan surlsurEl harusdibebaskan dan diberikan ganti rugi,

(4) B-esar ganti rugi atas bangunan dan tumbuh{umbuhan sebagaimanadimaksud dalam ayat (3) ditetapkan berdasarkan musyawarah sertaberpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berraku.

(5) Bangunan dan tumbuh{umbuhan yang terah diberikan ganti rugiseluruhnya sebagaimana dimaksud daram ayat (3) dan ayat j+;, traruidibongkar dan ditebang seluruhnya oleh pemiiiknya.

'

(6) Tanah dan bangunan yang telah ada sebelumnya yang berada di bawahproyeksi Ruang Bebas surr/surET di luar- p6nggunaan untukmendirikan Tapak penyangga sebagaimana dimaksud l"rtm ayat ft1diberikan kompensasi

(i) Kompensasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (6) diberikan untuk satukali sehingga bila terjadi pengalihan atau peralihin nar, atas tanah danbangunan tidak menimbulkan hak untuk memperoleh kompensasi bagipemilik baru.

(8) Pemilik tanah dqn bangunan yang telah menerima kompensasisebagalmana dimaksud dalam ayat (0); dapat memanfaatkan lahan danmendirikan bangunan sepanjang tidak masuk atau tjdak akan masuk keRuan g Bebas SUTT/SUTET.

(9) Pedoman untuk pemberian kompensasl sebagaimana dimaksud dalamayat (6) adalah sebagaimana tercantum pa-da Lampiran KeputusanMenteriini.

Pasal ll

Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,

Ditetapkan di Jakartapada langgal rt uei rggg

. Menteri Pertambangan dan Energi

Page 4: mentamben.pdf

I-AMPIMN KEPUTUSAN MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGINOMOR : s75 K/ 47 /MpE/LsssTANGGAL : I I Mei T999

PEDOMAN PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP TANAH DAN BANGUNANUNTUK KEGIATAN USAHA SUTT/SUTET

1. Dasar Pemikiran.

Pemberian kompensasi terhadap tanah dan bangunan untuk kegiatan usaha SUTT/SUTET didasarkanpada pemikiran dengan pola pendekatan optimalisasi lahan, inOeks pemanfaatan fungsi tanah danbangunan, status tanah, dan harga tanah.

2. Unsur-unsur pemberian kompensasi :

a. Optimalisasi lahan.

Pemilihan pola pendekatan ini didasarkan pada pertimbangan bahwa tanah mempunyai fungsisosial tanpa mengesampingkan kepentingan individu/rakyat banyak. Dengan dasar pemikiraniniberarti t idak ada pengalihan hak atas tanah dan diharapkan pemilik tanah ietap dapai menggaraptanahnya dan memperoleh hasilnya.Berdasarkan konsepsi optimalisasi lahan ini, kompensasidiperhitungkan sebesar 10%.

b. Indeks pemanfaatan Fungsi Tanah dan Bangunan.

Indeks pemanfaatan fungsi tanah dan bangunan ditetapkan dengan mempertimbangkan objek danperuntukan tanah dan bangunan dikaitkan dengan optimalisasi lahan, yang besamyi adalalr:

- bangunan- tanah untuk mendirikan bangunan- tanah pekarangan- ladang, kebun- tanah sawah

c. Status Tanah.

Pemberian kompensasi atas tanah mempertimbangkan status tanah yang bersangkutan, denganpenilaian sebagai berikut :

110,50,30,1

- tanah hak milik (bersertifikat)- tanah hak milik adat- tanah hak guna bangunan- tanah hak guna usaha- tanah hak pakai- tanah wakaf

: 1000/o: 90%: 80%: 80%: 700/o: 100%

Untuk hak guna bangunan, hak guna usaha dan hak pakai dipertimbangkan pula persentase sisajangka waktu pemanfaatan tanah yang bersangkutan.

Page 5: mentamben.pdf

-2-

d. HargaTanah.

Guna memperoleh dasa hukum harga tanah dan bangunan, maka haga tanah dan bangunandapat ddasakan pada Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tahun berjalan yang telah ditetapkan olehKantor Palak.

3. Rumus Pemberian KomPensasi,

Rumus penghitungan pemberian konpensasi tanah dan bangunan dengan memperhatikan unsur-unsur penberian kompensasi tanah dan bangunan adalah :

l{lai kompensasi = opttmalisasi lahan x indeks fungsi x status tanah x NJOP )

Menteri Pertambangan dan Energiz{r'91\r,\ r

Mangkusubroto

. a

r f

, t.'l