mental emosional
-
Upload
lana-yusuf -
Category
Documents
-
view
15 -
download
1
description
Transcript of mental emosional
RESENSI FILM
KETERAMPILAN KLINIK DASAR
ILMU KESEHATAN JIWA
“SHUTTER ISLAND”
Lana Novira Ys.
030.10.156
Program Studi Sarjana Kedokteran
Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti
Jakarta, 13 Desember 2013
Judul film : Shutter Island
Deskripsi tokoh dalam film
Leonardo DiCaprio sebagai Teddy Daniels/Andrew Laeddis
Merupakan anggota Marshal US yang ditugaskan untuk mencari pasien jiwa Rachel
Solondo yang tiba-tiba menghilang dari Rumah Sakit Jiwa Ashecliff di Shutter Island.
Memiliki seorang istri yang menurutnya meninggal pada kebakaran yang terjadi di
rumah mereka yang disebabkan oleh seseorang yang bernama Andrew Laeddis.
Andrew Leaddis merupakan salah satu alasan Teddy tetap berada di Shutter Island
karena ia ingin menemukannya disana. Kenyataannya adalah Teddy merupakan
Andrew Laeddis dan ialah yang telah membunuh istrinya dengan cara menembaknya
karena istrinya telah menenggelamkan ketiga anak mereka di danau belakang rumah
mereka. Andrew Laeddis merupakan tentara yang menjalani tugas pembantaian di
Duchau. Setelah bertugas Andrew Laeddis mengalami Post Traumatic Stress Disorder
yang menyebabkan ia mmiliki ketergantungan terhadap alcohol. Ketergantungannya
tersebut membuat ia tidak menyadari bahwa istrinya mengalami gangguan jiwa yang
berakibat pembunuhan terhadap anak-anak mereka. Andrew selalu dihantui rasa
penyesalan dan bersalah
Mark Ruffalo sebagai Chuck Aule/dr. Lester Sheehan
Chuck merupakan Marshal US dari Seattle yang ditugaskan ke Shutter Island dan
menjadi rekan kerja Teddy di sana. Chuck selalu mendapingi Teddy. Chuck
sebenarnya adalah dr. Lester Sheehan, yaitu psikiater yang selama dua tahun ini
mendampingi dan menilai hasil terapi terhadap Andrew Laeddis dengan cara
mengikuti scenario yang dibuat dan dan dipikirkan oleh Andrew Laeddis
Ben Kingsley sebagai dr. John Cawley
Dr. Cowley merupakan kepala psikiater di RSJ Ashecliff di Shutter Island yang juga
memantau hasil terapi terhadap Andrew Laeddis dengan cara membuat scenario
seperti yang dipikirkan oleh Andrew
Michelle Williams sebagai Dolores Chanal
Dolores adalah istri Andrew Laeddis. Dolores mengalami gangguan jiwa berupa
waham bizarre yaitu ia merasa ada serangga yang menggerogoti otaknya. Ia yang
telah membunuh ketiga anaknya dengan menenggelamkan mereka di danau belakang
rumah
Emily Mortimer sebagai Rachel Solondo 1
Rachel merupakan pasien di Ashcliff yang melarikan diri dan menghilang secara
misterius. Ia telah membunuh ketiga anaknya tetapi menganggap bahwa anak-
anaknya masih hidup. Ia memiliki suami yang bernama Jim yang sudah meninggal
dan ialah yang mengubur suaminya. Faktanya adalah Rachel merupakan suster di RS.
Ashcliff yang ditugaskan oleh pihak rumah sakit untuk menjadi Rachel mengikuti
scenario Andrew agar Andrew mengalami kemajuan
Patricia Clarkson sebagai Rachel Solondo 2
Merupakan pasien Ashcliff yang berhasil melarikan diri. Rachel merupakan psikiater
yang dianggap memiliki gangguan jiwa dan di rawat di Ashcliff. Ia mengatakan
bahwa ia menolak rencana RS untuk menguji coba lobotomy pada pasien-pasien di
RS tersebut. Rachel merupakan tokoh khayalan yang dibuat oleh Andrew Laeddis
Jacky Earle Haley sebagai George Noyce
Salah satu pasien Skizofrenia paranoid yang diserang oleh Andrew Laeddis
Max von Sydow sebagai dr. Naehring
Merupakan psikiater di Ashcliff
Elias Koteas sebagai Andrew Laeddis
Merupakan pelaku pembakaran rumah Teddy yang menyebabkan istrinya terbunuh di
peristiwa tersebut. Merupakan tokoh khayalan yang dibuat oleh Andrew Laeddis
Gejala Pasien
Teddy/Andrew Laeddis menunjukkan beberapa gejala penderita Skizofrenia, yaitu:
Halusinasi visual, auditotorik second order, dan sentuhan yang terus muncul dari
istrinya Dolores. Halusinasi visual juga berupa anak perempuan yang sangat ingin ia
selamatkan tetapi selalu gagal. Ternyata pada kenyataannya anak perempuan ini
adalah anaknya yang bernama Rachel yang telah dibunuh oleh istrinya
Waham bizarre bahwa dirinya sedang ditugaskan untuk mencari pasien yang
melarikan diri dari Rumah Sakit Jiwa Ashcliff di Shutter Island
Gejala-gejala tersebut sudah dialami selama 2 tahun
Selain gejala skizofrenia, Andrew juga sering mengalami mimpi buruk tentang kematian. Ia
juga mengalami tremor yang mungkin merupakan efek samping ekstrapiramidal dari obat
antipsikotik tipikal
Diagnosis dan Formulasi Diagnostik menurut PPDGJ III
Aksis I : F20.0 Skizofrenia paranoid
Aksis II : Z 03.2 Tidak ada diagnosis axis II
Aksis III : -
Aksis IV : Masalah psikososial dan lingkungan lain yaitu karena pembantaian di
Duchau
Aksis V : GAF 20 Bahaya mencederai diri/orang lain, disabilitas sangat berat dalam
komunikasi dan mengurus diri
Penatalaksanaan di dalam film
Di dalam film disebutkan bahwa penyebab tremor pada Andrew disebabkan oleh
pemberian obat antipsikotik tipikal Chlorpromazine. Selain itu Andrew juga diberikan obat
yang ia ketahui sebagai aspirin untuk mengobati sakit kepalanya. Hanya saja tidak diketahui
secara pasti apakah obat tersebut benar-benar merupakan aspirin ataukah neuroleptics atau
obat untuk meringankan waham dan halusinasi Andrew.
Manfaat
Untuk pendidikan kedokteran film ini merupakan contoh yang baik untuk
mempelajari beberapa gejala dari gangguan jiwa. Skenario waham dan halusinasi pikiran
Andrew benar-benar mendetail sehingga kita dapat merasakan kompleksnya pikiran penderita
skizofrenia.
Kesimpulan
Shutter Island adalah sebuah film yang menceritakan Andrew Laeddis, seorang
tentara yang ditugaskan untuk misi pembantaian, yang mengalami Post Traumatic Sterss
Disorder yang menyebabkan ia menjadi ketergantungan terhadap alcohol. Hal ini membuat ia
tidak menyadari gangguan kejiwaan pada istrinya yang berujung pada pembunuhan ketiga
anak mereka oleh istrinya sendiri. Hal ini menyebabkan Andrw mengalami gangguan jiwa
skizofrenia paranoid. Ia memiliki scenario di dalam pikirannya bahwa dirinya adalah Teddy
Daniels, Marshal US yang ditugaskan untuk mencari pasien jiwa yang hilang dari Rumah
Sakit Jiwa Ashcliff di Shutter Island. Psikiater yang merawat Andrew melakukan terapi
berupa ikut terlibat dalam scenario yang dibuat oleh Andrew dengan harapan Andrew dapat
mengalmi kemajuan dan sembuh.
Saran
Film ini sudah cukup bagus. Diperlukan pemahaman yang baik serta penonton
dituntut untuk berpikir agar dapat mengerti alur cerita dari film ini. Akan lebih baik lagi jika
dibuat sekuel dari film ini untuk mengetahui perkembangan Andrew Laeddis selanjutnya atau
setidaknya akhir cerita dibuat lebih jelas lagi karena akhir dari cerita sedikit menggantung
dan sedikit sulit untuk dimengerti oleh penonton awam
Sinopsis
Boston, 1954, Teddy Daniels adalah Marshal US yang ditugaskan untuk mencari
seorang pasien gangguan jiwa, Rachel Solondo, yang melarikan diri dari ruangannya yang
terkunci di Rumah Sakit Jiwa Ashcliff di Shutter Island. Teddy Daniels, bersama-sama
dengan rekannya, Chuck Aule, Marshal US dari Seattle, menemukan kertas bertuliskan
“Hukum ke-4, siapa 67?” di dalam ruangan Rachel Solondo. Teddy dan Chuck pun mulai
menginterogasi staff beserta perawat tentang kejadian sebelum Rachel menghilang.
Didapatkan informasi bahwa Rachel merupakan pasien dr. Lester Sheehan yang saat ini
sedang berada di luar pulau. Rachel dirawat di rumah sakit karena ia mengalami gangguan
jiwa dan telah menenggelamkan ketiga anaknya di danau belakang rumahnya. Selama Teddy
berada di Ashcliff, ia bertemu dengan dr. Cowley, kepala psikiater di sana. Ia mulai
memahami bahwa pengobatan ganggguan jiwa dapat dilakukan dengan lobotomy. Teddy pun
mulai curiga bahwa Rachel telah dijadikan pasien uji coba lobotomy.
Selama masa pencarian Rachel, Teddy selalu melihat istrinya, Dolores Chanal, yang
sudah meninggal yang mengatakan bahwa Andrew Laeddis berada di Ashcliff. Teddy pun
bertekad mencari Andrew karena Andrew telah membunuh istrinya dengan cara membakar
rumah mereka. Selain melihat istrinya yang sudah meninggal, Andrew juga sering mengalami
mimpi buruk. Mimpi buruk tersebut seringkali berupa kematian. Ia melihat pembantai
dimana-mana. Ia juga bermimpi bahwa ia telah membantu Rachel untuk menenggelamkan
anaknya. Anak perempuan Rachel meminta tolong untuk diselamatkan olehnya. Sejak mimpi
itu Teddy selalu melihat anak perempuan itu meminta tolong kepadanya namun Teddy selalu
gagal menolongnya.
Suatu hari, saat Teddy dan Chuck sedang mencari Rachel, muncul lah badai besar.
Teddy dan Chuck pun kembali ke Ashcliff dan mendapati bahwa Rachel telah ditemukan.
Rachel mengira Teddy adalah suami Jim, namun kemudian tersadar dan berbalik menyerang
Teddy. Karena Rachel telah ditemukan, Teddy pun berusaha mencari Andrew karena istrinya
terus menerus mengatakan bahwa Andrew masih di Ashcliff. Karena badai besar, terjadi
pemadaman listrik besar-besaran yang menyebabkan kekacauan di Ashcliff. Kesempatan itu
dimanfaatkan oleh Teddy untuk menyelinap ke bangsal C, yaitu bangsal terlarang tempat
penampungan pasien jiwa berbahaya. Disana Teddy bertemu dengan George Noyce yang
mengatakan bahwa Teddy lah yang menyebabkan ia ditahan di rumah sakit jiwa dan
mengatakan bahwa Andrew Laeddis tidak ada di Ashcliff. Setelah mendengar itu, Teddy pun
berkesimpulan bahwa Andrew bersembunyi di mercusuar yang terdapat di Shutter Island.
Teddy dan Chuck pun pergi ke mercusuar.
Saat menuju ke mercusuar, Chuck menghilang secara misterius. Teddy pun mencari
Chuck kemana-mana, hingga ke dalam goa. Di dalam goa ia bertemu seorang wanita yang
ternyata adalah Rachel Solondo yang asli. Rachel mengatakan bahwa ia adalah psikiater yang
menentang lobotomy. Ia mengatakan mercusuar adalah tempat dilakukannya uji coba
lobotomy. Teddy pun mengira Ashcliff akan menjadikannya dan Chuck sebagai target untuk
uji coba lobotomy. Ia mengira Chuck menghilang karena telah dibawa ke mercusuar. Ia pun
segera pergi ke mercusuar untuk menemukan Chuck dan kabur dari Shutter Island.
Sesampainya di mercusuar, ia bertemu dengan dr. Cowley. Disanalah dr. Cowley
membeberkan bahwa Teddy adalah Andrew Laeddis. Dan Rachel Solondo yang membunuh
ketiga anaknya adalah Dolores Chanal, istri Andrew sendiri. Sementara itu Chuck sebenarnya
adalah dr. Sheehan yang menjadi psikiaternya selama 2 tahun ini. Teddy pun mengamuk,
kemudian dr. Cowley menyuntikkan obat kepada Teddy yang membuat Teddy tidak sadarkan
diri.
Selama ia tidak sadarkan diri, ia mulai mengingat semua kejadian sebenarnya. Bahwa
ia, Andrew Laeddis, telah membunuh istrinya, Dolores Chanal yang telah menenggelamkan
ketiga anak mereka di danau belakang rumah mereka. Andrew Laeddis merasa menyesal
karena tidak menyadari gangguan kejiwaan istrinya karena ia sendiri sedang mengalami
kertergantungan alcohol akibat rasa traumatic setelah penugasan pembantaian di Duchau.
Saat Andrew telah sadarkan diri, ia pun menceritakan kepada dr. Cowley dan dr.
Sheehan bahwa ia telah menyadari semuanya. Kedua dokter pun mengira mungkin Andrew
sudah mengalami kemajuan. Namun di akhir cerita, saat Andrew berbincang-bincang dengan
dr. Sheehan, Andrew kembali menjadi Teddy. Ia mengatakan kepada dr. Sheehan bahwa ia
akan mencari jalan keluar agar mereka dapat kabur dari Shutter Island.