KEBIJAKAN PEMDA DIY Yazid... · tourette’s syndrome; 10. gangguan sosialitas, emosional, dan...
Transcript of KEBIJAKAN PEMDA DIY Yazid... · tourette’s syndrome; 10. gangguan sosialitas, emosional, dan...
KEBIJAKAN PEMDA DIY PEMENUHAN HAK PENYANDANG DIFABEL
Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Oleh: Bappeda DIY
Disampaikan pada acara DISKUSI KELOMPOK TERARAH (FGD) DAN DISKUSI PUBLIK PEMENUHAN
HAK HAK PENYANDANG DISABILITAS DI YOGYAKATA SEPTEMBER 2017
STATISTIK DISABILITAS di DIY :
383,843
382,772
152,283
40,050 39,530 38,650 34,510 21,713 16,668 16,092 14,964 12,339 8,770 4,927
Jumlah Penyandang Disabilitas
Jumlah Penyandang Disabilitas pada 14 Provinsi :
(Sumber : Kemensos, 2010)
• Jumlah penyandang disabilitas di DIY sebesar 40.050 orang. Jumlah tersebut menepati posisi ke-4 terbanyak penyandang disabilitas di Pulau Jawa atau diantara 14 provinsi di Indonesia
78 78
71
76
2013 2014Kecamatan SLB
Perkembangan Jumlah SLB & Kecamatan di DIY
“Jumlah SLB di DIY cenderung meningkat mendekati jumlah ideal setara dengan jumlah kecamatan”
74%
26%
tidak bekerja bekerja
39.9 32.1
15.1 8.5
2.1
Petani Buruh Jasa Pedagang PegawaiSwasta
Pekerjaan penyandang cacat :
% pekerjaan penyandang cacat dgn status bekerja :
Sumber : Marjuki, 2010
Sumber : analisa BPS DIY, 2014
YOGYAKARTA MENYONGSONG PERADABAN BARU :
KARAKTER RENAISANS YOGYAKARTA
“Memanusiakan Manusia, dengan memberi pengkayaan religiositas, spiritualitas, & kesadaran terhadap lingkungan; merupakan MANUSIA UTAMA”
Strategi : RENAISANS KETERLINDUNGAN WARGA
...menghindari persaingan yang tidak sehat antara yang kuat dan yang lemah, mencegah eksploitasi kelompok kuat terhadap kelompok lemah, dan adanya keseimbangan distribusi kekuasaan antara berbagai kelompok dalam masyarakat..., melalui sejumlah program, seperti :
• Pemberdayaan fakir miskin, penyandang masalah kesejahteraan sosial
• Pelayanan & rehabilitasi kesejahteraan sosial • Pembinaan anak terlantar, para penyandang cacat & trauma, panti
asuhan/jompo, & eks penyakit sosial • Pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial PRINSIP-PRINSIP terhadap PENYANDANG
DISABILITAS :
a. Penghormatan atas martabat yang melekat (bebas menentukan kemandirian & menentukan pilihan) b. NON DISKRIMINASI c. Partispasi keterlibatan penuh & efektif dalam masyarakat d. Pengehormatan atas perbedaan & aspek penerimaan e. Kesetaraan kesempatan f. Aksesibilitas g. Kesetaraan pria dan wanita h. Penghormatan atas kapasitas yang berkembang pada penyandang disabilitas
Perda No 4 tahun 2012 ttg Perlindungan &
Pemenuhan Hak-hak Penyandang DIsabilitas
KEBIJAKAN PEMDA DIY : keberpihakan terhadap penyandang disabilitas
Pemda DIY, Pemkab/Kota, & masyarakat berkewajiban mewujudkan & memfasilitasi terwujudnya aksesibilitas penggunaan fasilitas umum
(bangunan umum & sarananya, jalan umum, sarana umum) bagi penyandang disabilitas sesuai dengan kewenangan (pasal 89)
Pergub No : 31 Tahun 2013 Komite Perlindungan & Pemenuhan
Hak-hak Penyandang DIsabilitas
Pergub No : 41 Tahun 2013 Pusat Sumber Pendidikan Inklusif
Pergub No : 51 Tahun 2013 Sistem Penyelenggaraan Jam Ksht
Khusus bagi Penyandang Disabilitas
Pergub No : 14 tahun 2014 ttg Penilaian
Kebutuhan Penyandang Disabilitas
Pergub No : 60 tahun 2014 ttg Tatacara
Penyediaan Bantuan Hukum bagi
Penyandang Disabilitas
Pergub No : 64 tahun 2014 ttg Perlindungan & Partisipasi Penyandang
Disabilitas dalam Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana
Pergub No : 61 tahun 2014 ttg
Pengembangan Usaha Ekonomi bagi
Penyandang Disabilitas
Perda DIY Nomor 4 Tahun 2012 tentang
PERLINDUNGAN & PEMENUHAN HAK-HAK PENYANDANG DISABILITAS
Pergub No. 83 Tahun 2014
Bantuan Alat Bantu Bagi
Peserta Jamakesus Disabilitas
Praktik Baik
• Uapaya Kesehatan Preventif Pemeriksaan TORCH mulai tahun 2015
• Pelayanan Terpadu Penyandang Disablitas mulai tahun 2015
• Pengembangan Sistem Aplikasi Bahasa Isyarat untuk Pelayanan Difabel tahun 2018
CATATAN AKHIR
• Pemda DIY berkomitmen terhadap pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas
• Penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dalam mengakses proses manajemen perencanaan pembangunan PEMDA DIY
• Pemenuhan terhadap infrastruktur fasilitas publik yang ramah pada penyandang disabilitas akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan prioritas
• Pemenuhan hak penyandang disabilitas merupakan keniscayaan sebagaimana menjadi harapan PEMDA DIY dalam mencapai RENAISANS YOGYAKARTA
PERLINDUNGAN DAN
PEMENUHAN HAK DISABILITAS
PENDIDIKAN
KETENAGAKERJAAN
KESEHATAN
SOSIAL
PENDIDIKAN KHUSUS, PENDIDIKAN INKLUSIF DAN PUSAT SUMBER PENDIDIKAN INKLUSIF
USAHA MANDIRI, PELATIHAN KERJA SESUAI KOMPETENSI , BURSA KERA KHUSUS,
KESEMPATAN KERJA DI PERUSAHAAN/PENERIMAAN PNS, INFORMASI
POTENSI DISABILITAS
LAYANAN KESEHATAN UMUM DAN KHUSUS (BANTUAN ALAT MOBILITAS DAN FUNGSIONAL)
UNTUK MENGUBAH PARADIGMA MASYARAKAT DAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN TERHADAP KAUM DIFABEL DENGAN : REHABILITASI SOSIAL, JAMINAN SOSIAL, PEMBERDAYAAN SOSIAL, PERLINDUNGAN SOSIAL MELALUI A. PEMBERIAN MOTIVASI; B. PELATIHAN KETERAMPILAN; C. PENDAMPINGAN; DAN D. PEMBERIAN MODAL, PERALATAN USAHA DAN FASILITASI TEMPAT USAHA.
PENILAIAN OLEH SKPD TEKNIS
BENTUK PEMENUHAN HAK PENYANDANG DISABILITAS :
PERLINDUNGAN DAN
PEMENUHAN HAK DISABILITAS
BENTUK PEMENUHAN HAK PENYANDANG DISABILITAS :
SENI BUDAYA DAN OLAH RAGA
POLITIK
PENANGGULANGAN BENCANA & TEMPAT
TINGGAL
AKSESIBILITAS
HUKUM LAYANAN PENDAMPINGAN DIFABEL YANG BERMASALAH DENGAN HUKUM
AKSESIBILITAS PENGGUNAAN FASILITAS UMUM
(PALING LAMA 10 (SEPULUH) TAHUN
MEMFASILITASI PENGEMBANGAN SENI, BUDAYA, DAN OLAH RAGA BAGI
PENYANDANG DISABILITAS
KESEMPATAN YANG SAMA DALAM MENYAMPAIKAN PENDAPAT BAIK SECARA
LISAN, TERTULIS MAUPUN DENGAN BAHASA ISYARAT.
PERSAMAAN HAK DALAM PENANGGULANGAN BENCANA MAUPUN
PEROLEHAN TEMPAT TINGGAL YANG LAYAK
No Program Kegiatan SKPD 1 Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan
Khusus Bantuan Operasional Sekolah bg siswa SLB Disdikpora
2 Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus
Pengembangan dan Peningkatan Mutu SLBN 1 Yogyakarta Disdikpora
3 Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus
Pengembangan dan Peningkatan Mutu SLBN 2 Yogyakarta Disdikpora
4 Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus
Pengembangan dan Peningkatan Mutu SLBN Pembina Disdikpora
5 Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus
Pengembangan dan Peningkatan Mutu SLBN 1 Bantul Disdikpora
6 Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus
Pengembangan dan Peningkatan Mutu SLBN 2 Bantul Disdikpora
7 Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus
Pengembangan dan Peningkatan Mutu SLBN 1 Sleman Disdikpora
8 Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus
Pengembangan dan Peningkatan Mutu SLBN 1 Gunungkidul Disdikpora
9 Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus
Pengembangan dan Peningkatan Mutu SLBN 1 Kulonprogo Disdikpora
10 Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus
Pengembangan dan Peningkatan Mutu SLBN 2 Gunungkidul Disdikpora
11 Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus
Pembinaan dan Pengembangan Mutu PK-PLK Disdikpora
12 Peningkatan kualitas informasi Kesejahteraan Sosial
Pendataan, Penyuluhan, Edukasi, dan Promosi Kesejahteraan Sosial Dinsos
13 Pembinaan Panti Asuhan/panti Jompo Pendidikan dan Pelatihan bagi Penghuni Panti Asuhan/Jompo Dinsos 14 Pembinaan para Penyandang Disabilitas dan
Trauma
Perlindungan, Rehabilitasi Sosial dan Pemberdayaan Peyandang Disabilitas
Dinsos
15 Peningkatan kualitas Informasi Kesejahteraan Sosial
Pendataan, Penyuluhan, Edukasi, dan Promosi Kesejahteraan Sosial Dinsos
16 Peningkatan Kesempatan Kerja Informasi Pasar Kerja dan Bursa Kerja (Bursa Kerja Khusus) Disnakertrans 17 Peningkatan Pelayanan kesehatan pada BLUD
Bapeljamkesos Jaminan Kesehatan Khusus Dinkes
Program Kegiatan yang Mendukung Hak Kewajiban Penyandang Disabilitas :
PERDA
RPJM DAERAH
PER.PIMP.SKPD
RENSTRA SKPD
RANC.AWAL
RKPD
RENJA
SKPD
RANCANGAN
RKPD
RANC.AKHIR
RKPD
PERDA
RKPD
RAPBD
ALUR PENYUSUNAN DAN PENETAPAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN TAHUNAN DAERAH
“Kaum penyandang disabilitas memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam memberikan usulan/aspirasi dalam PROSES MUSRENBANG”
website perencanaan Bappeda DIY www.jogjaplan.com
1. MENGAKSES USULAN ( masyarakat dapat mengusulkan program kegiatan secara online) 2. MELIHAT PROGRAM/KEGIATAN , BESARAN ANGGARAN, LOKASI, DAN SASARAN
DISABILITAS MELIPUTI: A. PENYANDANG DISABILITAS FISIK; B. PENYANDANG DISABILITAS INTELEKTUAL; C. PENYANDANG DISABILITAS MENTAL; DAN/ATAU D. PENYANDANG DISABILITAS SENSORIK.
JENIS-JENIS DISABILITAS SEBAGAI BERIKUT: 1. GANGGUAN PENGLIHATAN; 2. GANGGUAN PENDENGARAN; 3. GANGGUAN BICARA; 4. GANGGUAN MOTORIK DAN MOBILITAS; 5. CEREBRAL PALSY; 6. GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIF; 7. AUTIS; 8. EPILEPSI; 9. TOURETTE’S SYNDROME; 10. GANGGUAN SOSIALITAS, EMOSIONAL, DAN PERILAKU; DAN 11. RETARDASI MENTAL.
JENIS DISABILITAS
UU 8 TAHUN 2016
PERDA 4 TAHUN 2014