MENKEP

5
A.Defenisi Perencanaan secara garis besar diartikan seagai proses mendefnisikan tujuan organisasi,membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkann rencana aktivitas kerja organisasi. Pada dasarnya yang dimaksud perencanaan yaitu memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan apa (what), siapa (who), kapan (when), dimana (where), mengapa (why), dan bagaimana (how). Jadi perencanaan yaitu ungsi seorang manajer yang berhubungan dengan pemi ihan dari sekumpu an kegiatan-kegiatan dan pemutusan tujuan-tujuan, kebijaksanaan- kebijaksanaan serta programprogram yang di akukan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua ungsi manajemen karena tanpa perencanaan berja an. !encana dapat berupa rencana inorma atau secara orma . !encana inorma ada ah rencana yang tidak tertu is dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. "edangkan rencana orma ada ah rencana tertu is yang harus di aksanakan suatu organisasi da am jangka waktu tertentu. !encana orma ada ah merupakan bersama anggota korporasi,artinya setiap anggota harus mengetahui dan menja ankan rencana itu. !encana orma dibuat untuk mengurangi ami guitar dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus di akukan. #a am sebuah perencanaan terdapat unsur-unsur perencanaan. Perencanaan yang baik harus dapat menjawab enam pertanyaan yang disebut sebagai unsurunsur perencanaan. $nsur pertama ada ah tindakan apa yang harus dikerjakan,kedua ada sebabnya rindakan tersebut harus di akukan, ketiga dimana tindakan tersebut di akukan, keempat kapa tindakan tersebut di akukan, ke ima siapa yang akan me akukan tindakan tersebut, dan yang terakhir bagaimana cara me aksanakan tindakan tersebut. #eenisi menurut para ah i % a) &arth '.Jone, Perencanaan ada ah suatu proses pemi ihan dan pengembanngan dari pada tindakan yang pa ing baik untuk pencapaian tugas. b) . ar and, Perencanan ada ah suatu ungsi dimana pimpinan kemungkinan mengunakan sebagian pengaruhnya untuk mengubah daripada wewenangnya.

description

menekepp

Transcript of MENKEP

A.DefenisiPerencanaan secara garis besar diartikan seagai proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkann rencana aktivitas kerja organisasi. Pada dasarnya yang dimaksud perencanaan yaitu memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan apa (what), siapa (who), kapan (when), dimana (where), mengapa (why), dan bagaimana (how). Jadi perencanaan yaitu fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan pemilihan dari sekumpulan kegiatan-kegiatan dan pemutusan tujuan-tujuan, kebijaksanaan-kebijaksanaan serta programprogram yang dilakukan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan berjalan. Rencana dapat berupa rencana informal atau secara formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal adalah merupakan bersama anggota korporasi, artinya setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ami guitar dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.Dalam sebuah perencanaan terdapat unsur-unsur perencanaan. Perencanaan yang baik harus dapat menjawab enam pertanyaan yang disebut sebagai unsurunsur perencanaan. Unsur pertama adalah tindakan apa yang harus dikerjakan, kedua ada sebabnya rindakan tersebut harus dilakukan, ketiga dimana tindakan tersebut dilakukan, keempat kapa tindakan tersebut dilakukan, kelima siapa yang akan melakukan tindakan tersebut, dan yang terakhir bagaimana cara melaksanakan tindakan tersebut.Defenisi menurut para ahli :a) Garth N.Jone, Perencanaan adalah suatu proses pemilihan dan pengembanngan dari pada tindakan yang paling baik untuk pencapaian tugas.b) M.Farland, Perencanan adalah suatu fungsi dimana pimpinan kemungkinan mengunakan sebagian pengaruhnya untuk mengubah daripada wewenangnya.c) Kusmiadi (1995), Perencanaan adalah proses dasar yang kita gunakan untuk memilih tujuan-tujuan dan menguraikan bagaimana cara pencapainnyad) Abdulrachman (1973), Perencanaan adalah pemikiran rasional berdasarkan fakta-fakta dan atau perkiraan yang mendekat (estimate) sebagai persiapan untuk melaksanakan tindakan-tindakan kemudian.e) Siagian (1994), Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penetuan secara matang daripada hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka pencapaian yang telah ditentukan.f) Terry (1975), Perencanaan adalah pemilihan dan menghubungkan fakta-fakta, membuat serta menggunakan asumsi-asumsi yang berkaitan dengan masa datang dengan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan tertentu yang diyakini diperlukan untuk mencapai suatu hasil tertentu.Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana organisasi harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh organisasi.

VISIBerdasarkan hal tersebut, maka penetapan visi, sebagai bagian dari perencanaan strategis, merupakan suatu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi. Visi tidak hanya penting pada waktu mulai berkarya, tetapi juga pada kehidupan organisasi itu selanjutnya. Kehidupan organisasi sangat dipengaruhi oleh perubahan lingkungan internal dan eksternal. Oleh karenanya, visi organisasi juga harus menyesuaikan dengan perubahan tersebut. Pada hakekatnya tidak ada visi organisasi, yang ada adalah visi-visi pribadi dari anggota organisasi. Namun kita harus mampu merumuskan gambaran bersama mengenai masa depan, berupa komitmen murni tanpa adanya rasa terpaksa. Visi adalah mental model masa depan, dengan demikian visi harus menjadi milik bersama dan diyakini oleh seluruh anggota organisasi.

MISI Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan organisasi dan sasaran yang ingin dicapai. Pernyataan misi membawa organisasi kepada suatu fokus. Misi menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang dilakukannya, dan bagaimana melakukannya. Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh organisasi agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi tersebut, diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal organisasi dan mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang akan diperoleh dimasa mendatang. Sejalan dengan hal tersebut di atas, maka Pusat Data dan Informasi Pertanian telah membuat pernyataan misi, yang merupakan cita-cita dan landasan kerja yang harus diikuti dan didukung oleh keseluruhan anggota organisasi dan secara eksplisit menyatakan apa yang harus dicapai dan kegiatan spesifik apa yang harus dilaksanakan.

FILOSOFIFilosofi keperawatan adalah pernyataan keyakinan tentang keperawatan dan manifestasi dan nilai-nilai dalam keperawatan yang digunakan untk berfikir dan bertindak (chitty, 1997). Oleh karena itu filosofi keperawatan dibangun diatas kepercayaan tentang manusia, lingkungan kesehatan dan keperawatan sebagaimana terdapat dalam paradigma keperawatan.

Total Quality Manajemen (TQM) menurut W. Edwards Deming adalah sebagai suatu dasar filosofi manjemen, karakteristik filosofi tersebut meliputi :1) Institusi diberikan keleluasaan kewenangan dalam menentukan tujuan yang hendak dicapai dan staf mempunyai otonomi dalam pengambilan keputusan tentang tugas yang diemban.2) Institusi diajarkan untuk membuat keputusan dalam meningkatkan kwalitas yang kerja dan produktifitas kerja.3) Penekanan TQM adalah memonitor kwalitas dimana secara terus-menerus mengumpulkan data dengan pendekatan ilmiah kearah peningkatan kwalitas.4) Rencana strategi untuk masa depan dapat melalui pembentukan suatu komitmen tentang kwalitas dan produktifitas.5) TQM terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat (pasar): baik secara kwalitas dan produktifitas untuk mencapai suatu kesepakatan dengan pihak kostumer (internal dan eksternal).

Filosofi pelayanan keperawatan pada tatanan klinik/rumah sakit ditekankan pada:a) Hak pasien untuk mendapatkan pelayanan dan menetukan kehidupannyab) Setiap pasien harus dihargai sama tanpa membeda-bedakan agama, suku, warna kulit, status, dan jenis kelamin.c) Asuhan keperawatan yang diberikan harus ditujukan pada pemenuhan kebutuhan individu.d) Asuhan keperawatan yang diberikan sebagai bagian integral dan pelayanan kesehatan lainnya.e) Perlunya koordinasi dan kerjasama dalam memanfaatkan cumber daya yang ada dalam mencapai tujuan organisasif) Perlunya evaluasi secara terus-menerus terhadap semua pelayanan keperawatan yang diberikan.MISIa. Menyediakan asuhan keperawatan yang efektif dan efisien dalam membantu kesehatan pasien yang optimal setelah pulang dari rumah sakit.b. Membantu mengembangkan dan mendorong suasana yang kondusif bagi pasien dan staf keperawatan/non keperawatanc. Mengajarkan, mengarahkan, dan membantu dalam kegiatan profesional keperawatan.d. Turut serta dalam bekerjasama dengan semua anggota tim kesehatan yang ada di rumah sakit/tempat kerja.Rumus sukses untuk mencapai Visi dan Misi :a) S= V + M1 + M2b) SV + M1 = Serba tanggungc) V + M2 = Melamund) MI + M2 = Sampai ditempat yang salah

Keterangan :a) S : Suksesb) V : Visic) M1 : Misid) M2 : Motivasi

Visi yang dimaksudkan adalah perawat/manajer keperawatan harus mempunyai suatu pandangan dan pengetahuan luas tentang manajemen dan proses perubahan yang tterjadi saat ini dan yang akan datang yaitu tentang produk, sosial ekonomi, politik yang akan berdampak terhadap pelayanan kesehatan.Misi diartikan sebagai suatu langkah-langkah nyata dari profesi keperawatan dalam melaksanakan visi yang telah ditetapkan, yaitu menjaga dan mangawasi suatu proses profesionalisasi keperawatan Indonesia agar terus berjalan.