menjelaskan macam macam istilah perjanjian internasinal
Transcript of menjelaskan macam macam istilah perjanjian internasinal
INDIKATOR 2 Menjelaskan macam macam istilah perjanjian internasinal
ANGGOTA KELOMPOK •Amalia A’la
•Endang Lutfiati•Herwinda Jatu
•Muhammad Ginanjar K
KD 4.2 MENJELASKAN TAHAP TAHAP PERJANJIAN INTERNASIONAL
Macam macam istilah perjanjian
internasional
Traktat
Persetujuan
Konvensi
Protokol
Piagam
Charter
Deklarasi
Modus vivendi
Covenat
Ketentuan penutupKetentuan umum
Pertukaran nota
Pakta
Pengesahan
Surat kuasa
Surat kepercayaan
Pensyaratan
Pernyataan
Perikatan
Proses verba
MOU
no nama uraian contoh
1 TRAKTAT Yaitu perjanjian paling formal yang merupakan perstujuan dari dua negara atau lebih
Perjjanjian celah timor
2 PERSETUJUAN Yaitu perjanjianyang bersifat tekis atau administratif
Agreement ekspor import komoditas tertentu
3 KONVENSI Yaitu perstujuan formal yang bersifat multilateral dan tidak berurusan dng kebijakan tingkat tinggi
Konvensi laut internasional
4 PROTOKOL Yaitu perseujuan yang tidak resmi dan pada umumnya tidak dibuat oleh kepala negara
Protokol Den Haag 1930
MENURUT ISTILAH
5 PIAGAM (STATUTA)
Himpunan peraturan yang ditetapkan sebagai persetujuan internasional
Statuta of the internasional court of justice pada th 1945 atau piagam kebebasan transit yang dilampirkan padaconvention of Barcelona Th 1921
6 CHARTER Suatu piagam yang didunakan untuk membentuk badan tertentu
Atlantik charter
7 DEKLARASI Perjanjian yang bertujuan memperjelas atau menyatakan adanya hukum yang berlaku atau menciptakan hukum baru
8 MODUS VIVENDI
Suatu dokumen yang mencatat persetujuan internasional yang bersifat sementara sampai diwujutkan secara permanen, terinci , sistematiis serta tidak memerlukan ratifikasi
9 COVENAT Istilah yang digunakan untuk menyebut anggaran dasar liga bangsa bangsa
10 KETENTUAN PENUTUP (FINAL ACT)
Dokumen yang mencatatringkasan hasil konferensi
11 KETENTUAN UMUM (GENERAL ACT)
Traktat yag bersifat resmi dan tidak resmi
LBB menggunakan ketentuan umummengenai ararbitrasiuntuk menyelesaikan secara damai pertikaian internasional tahun 1928
12 PERTUKARAN NOTA
Metode yang tidak resmi tetapi akhir akhir ini banyak digunakan
Pertukaran nota antara wakil wakil militer dan negara serta bersifat multilateral
13 PAKTA (PACT) Suatau perjanjian oleh beberapa negara secara khusus membutuhkan ratifikasi
PAKTA WARSAWA
14 PENGESAHAN Perbuatan hukum untuk mengikatkan diri pada suatauperjanjian internasional dalam bentuk ratifikasi,aksesi, penerimaan dan penyetujuan
15 SURAT KUASA Surat yang dikeluarkan oleh presiden dan menteri yang memberikan kuasa kepada satu atau beberapa orang yang mewakili pemerintahan RI untuk menandatangani atau menerima naskah perjanjian menyatakan persetujuan negara untuk meningkatkan diri pada perjanjian dan hal lain yang perlukan dalam pembuatan perjanjian nasional
16 SURAT KEPERCAYAAN
Surat yang dikeluarkan oleh presiden atau menteri yang memberikan kekuasaan kepada satu atau beberapa orangyang mewakili pemerintah RI utk menghadiri merundngkan dan menerima hasil akhil suatu pertemuan internasional
17 PERSYARATAN Persyaratan sepihak suatu negara utk tidak menerima berlakunya ketentuan tertentu pada perjanjian internasional dalam rumusan yang dibuat ketika menandatangani menerima menyetujui mengesahkan suatu perjanjian internasional yang bersifat multilateral
18
PERNYATAAN Penyataan sepihak tentang pemahaman atau penafsiran mengenai suatu ketentuan dalam perjanjian internasional yang dibuat ketika menandatangani , menerima menyetujui atau mengesahkan perjanjian internasional yang bersifat multilateral guna memperjelas makna ketentuan tersebut dan tidak dimasukkan untuk mempengaruhi hak dan kewajiban negara dalam perjanjian internasional
19
PERIKATAN Istlah yang digunakan untuk transaksi yanig bersifat sementara pe rikatan ini tidak seresmi traktat dan konvensi
20
PROSES VERBA Catatan catatan atau ringkasan atau kesimpulan konverensi diplomatik disebut juga sebagai catatan suatu permufakatan dari suatu perjanjian intenasional
20 MEMORANDUM OF UNDERSTANDING (MOU)
Kumpulan kumpulan pandanganpemikiran ataukesepakatan tentang suatu masalah antara dua negara atau lebih