MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf...

143
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH KELAS II DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN KARTU KATA DAN GAMBAR DI MI FATHURRAHMAN JERINGO KECAMATAN GUNUNGSARI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Oleh SURYANI YUSUF NIM. 151.149.086 JURUSAN GURU MADRASAH IBTIDAYAH (PGMI) FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN (FTK) UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM MATARAM 2018

Transcript of MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf...

Page 1: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

1

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH

KELAS II DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN KARTU

KATA DAN GAMBAR DI MI FATHURRAHMAN JERINGO

KECAMATAN GUNUNGSARI TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Oleh

SURYANI YUSUF

NIM. 151.149.086

JURUSAN GURU MADRASAH IBTIDAYAH (PGMI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN (FTK)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

MATARAM

2018

Page 2: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

ii

ii

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH

KELAS II DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN KARTU

KATA DAN GAMBAR DI MI FATHURRAHMAN JERINGO

KECAMATAN GUNUNGSARI TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Skripsi

diajukan kepada Universitas Islam Negeri Mataram untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

SURYANI YUSUF

NIM. 151.149.086

JURUSAN GURU MADRASAH IBTIDAYAH (PGMI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN (FTK)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

MATARAM

2018

Page 3: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

iii

iii

Page 4: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

iv

iv

Page 5: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

vi

vi

Page 6: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

vii

vii

MOTTO : “Semua kesulitan dan masalah diciptakan agar manusia menjadi manusia seutuhnya. Setiap masalah adalah pijakan untuk menjadi manusia lebih baik karena setiap masalah pasti ada jalan keluarnya

Page 7: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

viii

viii

PERSEMBAHAN :

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

1. Buat Alm dan Almh Ibundaku tercinta (Siti Mahjum) dan ayahanda tercinta (M.Yusuf) yang telah mendidik saya dan membimbing serta memberikan kasih sayang yang luar biasa sehingga kalian merupakan inspirasi dalam

hidupku semasa hidupnya.

Page 8: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

ix

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

rahman dan rahim-Nya, skripsi ini bisa terselesaikan dalam waktu yang tepat.

Tidak lupa juga, shalawat dan salam saya haturkan kepada Junjungan Alam Nabi

Besar Muhammad SAW, Seorang revolusioner yang membawa manusia dari

alam jahiliah menuju alam yang berakal. Skripsi ini diharapakan bisa menjadi

rujukan bagi para guru dalam memberikan pembelajaran kepada siswa terkait

mata pelajaran IPA.Sebab, sakripsi ini adalah bagian dari karya ilmiah yang

disusun berdasarkan data dan penelitian. Dengan demikian, akan mempermudah

para guru dalam menyampaikan pemahaman kepada siswanya.

Terselesaikannya skripsi ini juga tidak luput dari dukungan banyak pihak,

baik yang berbentuk materi maupun nonmateri. Untuk itu, saya ingin

mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada:

1. Bapak Drs. H. Ridwan, M. Pd. dan Bapak Khairil Anwar, M.Pd selaku dosen

pembimbing yang telah banyak meluangkan waktunya untuk membimbing

dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

2. Bapak AR RASIHK, M.Fil.I selaku dosen wali yang banyak memberikan

masukan dan saran yang membagun.

3. Dosen-dosen PGMI yang telah menyalurkan ilmunya kepada saya tanpa ada

balasannya.

4. Ibu Hj. Lubna, M.Pd selaku Dekan FTK UIN Mataram yang telah

memberikan kewenangan dalam menggunakan fasilitas kampus untuk

menunjang pendidikan di kampus ini.

Page 9: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

x

x

5. Bapak Prof.Dr. H. Mutawali, M.Agselaku rektor UIN Mataram beserta staf

dan jajaran Akademika UIN Mataram yang telah memberikan kemudahan-

kemudahan kepada penulis dalam menyelesaikan administrasinya.

6. Bapak kepala MI Fathurrahman Jeringo, beserta guru-guru dan stafnya yang

telah bersedia memberikan bantuan, informasi dan data yang diperlukan oleh

peneliti selama melakukan penelitian.

7. Kedua orang tua saya yang tidak pernah putus asa dalam mendoakan saya,

agar saya dipermudah dalam penyusnan Skripsi ini.

8. Kepada semua keluarga dan sahabat yang tidak bisa saya sebutkan satu

persatu.

Saya menyadari sepenuhnya, skripsi ini masih jauh dari kata

sempurnamelainkan masih banyak kekurangan. Untuk itu diharapkan adanya

kritikan yang positif dan membangun untuk perbaikan kedepan. Kesempurnaan

hanya milik Allah dan kekurangan bersumber dari diri saya sendiri.Akhirnya

hanya kepada Allah SWT penulis kembalikan semua urusan ini dan semoga

skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak dan semoga Allah meridhoinya, Amiin.

Mataram, 06 / Juli / 2018

Penulis

Page 10: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

xi

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................................. iii

NOTA DINAS PEMBIMBING ..................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ....................................................... v

PENGESAHAN DEWAN PENGUJI ........................................................... vi

HALAMAN MOTTO .................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN..................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL........................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv

DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvi

ABSTRAK ...................................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1 B. Sasaran Tindakan .................................................................................... 6 C. Rumusan Masalah ................................................................................... 6 D. Tujuan Penelitian .................................................................................... 6 E. Manfaat Penelitian .................................................................................. 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 8

A. Meningkatkan Kemampuan Memahami Siswa Melalui Kartu Kata Dan Gambar ............................................................................................... 8

1. Pengertian Kemampuan Memahami Bacaan Siswa Dengan Menggunakan Metode Bermain Kartu Kata dan Gambar ................ 8

2. Tahap-Tahap Perkembangan Siswa Dengan Kemampuan Memahami Bacaan Kartu Kata dan Gambar ..................................... 10

3. Teknik Mengajarkan Untuk Memahami Bacaan Melalui Kartu Kata dan Gambar .............................................................................. 14

B. Metode Bermain Kartu Kata dan Gambar ........................................... 15 1. Pengertian Metode Bermain Kartu Kata dan Gambar ....................... 15 2. Langkah-Langkah Pembelajaran Dengan Menggunakan

Metode Kartu Kata dan Gambar ........................................................ 20 3. Kelebihan dan Kekurangan Metode Kartu Kata dan Gambar Dibanding Dengan Metode Lain ........................................................ 21

C. Pembelajaran Materi Fiqih Kelas II dan Metode Yang Diterangkan Pada Kurikulum .......................................................................................... 24

1. Ruang Lingkup Mata Pelajaran Fiqih di MI ...................................... 24 2. Standar Kompetensi-Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Fiqih

xi

Page 11: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

xii

xii

Di Madrasah Ibtida’iyah .................................................................... 24 3. Tujuan Mata Pelajaran Fiqih di MI .................................................... 26

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 28

A. Setting Penelitian .................................................................................... 28 B. Sasaran Penelitian ................................................................................... 28 C. Rencana Tindakan ................................................................................. 28 D. Metode Pengumpulan Data .................................................................... 34 E. Pelaksanaan Tindakan ........................................................................... 37 F. Cara Pengamatan (monitoring) ............................................................... 37 G. Analisis data dan refleksi ........................................................................ 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 40

A. Hasil penelitian ....................................................................................... 40

B. Pembahasan ............................................................................................ 61 BAB V PENUTUP .......................................................................................... 65

A. Kesimpulan ............................................................................................. 65 B. Saran-saran ............................................................................................. 65

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 12: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

xiii

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 :Observasi Aktifitas siswa (pratindakan).41 Tabel 2 :Hasil Observasi Awal Siswa (Pratindakan).42 Tabel 3 :Hasil Observasi AktivitasSiswa Siklus I.49 Tabel 4 :Analisis Data Hasil Observasi Guru Siklus I.50 Tabel 5 :Data Hasil Evaluasi Tes Membaca Siswa Kelas II Siklus I.51 Tabel 6 :Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II. 58 Tabel 7 :Analisis Data Hasil Observasi Guru Siklus II. 59 Tabel 8 :Data Hasil Evaluasi Tes Membaca Siswa Kelas II Siklus II.60 Tabel 9 :Hasil Analisis Data Observasi Siklus I dan Siklus II Siswa Kelas II MI Fathurrahman Jeringo Kecamatan Gunungsari.62

Page 13: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

xiv

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Foto Saat Siswa Menerima Pelajaran (Pratindakan). 41

Page 14: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

xv

xv

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 : Model Siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK). 30

Page 15: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

xvi

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pra Tindakan. Lampiran 2 : Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus I Lampiran 3 : Lembar Observasi Aktivitas Siswa siklus I Lampiran 4 : Lembar Observasi Aktivitas Guru siklus I Lampiran 5 : Tes Hasil Kemampuan Membaca Siswa Siklus I Lampiran 6 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus II Lampiran 7 : Lembar Observasi Aktiitas Siswa RPP II Lampiran 8 : Lembar Observasi Aktivitas Guru Aiklus II Lampiran 9 : Tes Hasil Kemampuan Membaca Siswa Siklus II Lampiran 10 : Dokumentasi Penelitian Siklus I Lampiran 11 : Dokumentasi Penelitian Siklus II

Page 16: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

xvii

xvii

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH KELAS II DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN KARTU KATA DAN

GAMBAR DI MI FATHURRAHMAN JERINGO KECAMATAN GUNUNGSARI TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Oleh

Suryani Yusuf 151.149.086

ABSTRAK

Permasalahan utama dan mendasar dalam penelitian ini adalah Apakah dengan menggunakan metode bermain kartu kata dan gambar dapat meningkatkan kemampuan membaca peserta didik pada mata pelajaran fiqih Kelas II di MI Fathurrahman Kecamatan Gunungsari Tahun Pelajaran 2017/2018?Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas II di MI Fathurrahman Jeringo Melalui Metode Kartu Kata Dan Gambar.Untuk menjawab pertanyaan permasalahan diatas peneliti melakukan penelitian tindakan kelas.Rancangan penelitian tindakan kelas ini menggunakan model siklus yang sesuai dengan kriteria penelitian tindakan kelas.Data yang dikumpulan dan data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif yakni melalui observasi siswa dan guru dan tes setiap akhir siklus.Hasil penelitian dan pembahasan penelitian tindakan kelas menunjukan bahwa dengan metode kartu kata dan gambar kemampuan membaca siswa kelas II di MI Fathurrahman Jeringo dapat ditingkatkan. Hal ini dapat dilihat melalui ketuntasan siklus pertama diketahui bahwa siswa yang dinyatakan tuntas 24 orang dengan persentase 73,33% dengan nilai rata-rata 78,77% dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 7 orang dengan persentase 26,67 Dengan nilai rata-rata 21,23% Persentase ketuntasan dan nilai rata-rata pada siklus pertama belum memcapai indikator ketuntasan yang dijadikan acuan dalam penelitian ini sehingga perlu dilanjutkan pada siklus kedua. Setelah dilakukan siklus kedua diketahui bahwa siswa yang tuntas 31 orang siswa dengan persentase ketuntasan klasikal 100% dengan nilai rata-rata 90,05%.Hasilobservasijugamenunjukkanaktivitaspesertadidikdan guru mengalamipeningkatandarisiklus I kesiklus II, padasiklus I aktivitaspesertadidikdan guru berkategoricukupaktif, sedangkanpadasiklus II aktivitaspesertadidikdan guru berkategorisangataktif.Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa meningkatan kemampuan membaca siswa dengan menggunakan Metode Bermain kartu kata dan gambar dapat ditingkatkan dan dinyatakan tuntas.

Kata Kunci:Memahami, Metode Bermain Kartu Kata Dan Gambar

Page 17: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peseta

didik agar berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.1

Untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional tersebut, sekolah sebagai

salah satu lembaga formal yang diupayakan untuk mengembangkan SDM

(Sumber Daya Manusia) tentu sangat diharapkan mampu mengghasilkan SDM

yang berkualitas seperti yang tercantum dalam tujuan Pendidikan Naional

tersebut. Guru sebagai tenaga pendidik harus mampu menciptakan proses

pembelajaran yang dapat melibatkan peserta didik untuk ikut berpartisipasi aktif

di kelas, proses pembelajaran tidak berpusat pada guru (teacher centered) tetapi

berpusat pada siswa (student centered) sehingga peserta didik dapat membangun

sendiri pengetahuannya dan proses pembelajaran menjadi bermakna, sehingga

harapannya hasil belajar siswa dapat meningkat.

Untuk mewujudkan hal tersebut ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan oleh guru sebagai tenaga pendidik dalam melaksanakan proses

pembelajaran. Sebagaimana yang disebutkan oleh Wina Sanjaya bahwa, “Proses

pembelajaran terdiri atas beberapa komponen yang satu sama lain saling

1Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional (Jakarta, 2006), hlm. 49.

Page 18: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

2

berinteraksi dan berinterrelasi.” Komponen-komponen itu antara lain tujuan,

materi pelajaran, metode atau strategi pembelajaran, media dan

evaluasi”2berdasarkan pengertian diatas komponen-kpmponen tersebut tentu

sangat menentukan berhasil tidaknya suatu proses pembelajaran, terutama

penggunaan media. Media pembelajaran memiliki kedudukan yang pokok dalam

proses pembelajaran. Dengan kata lain, tanpa adanya media pembelajaran, maka

sangat dimungkinkan proses pembelajaran tidak akan terselenggara dengan

optimal, efektif, dan efisien.3

Hodgson dalam Henry Guntur Tarigan,”Membaca adalah suatu proses

yang dilakuakan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang

hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa

tulis.”4Kebiasaan membaca yang baik harus dimulai sedini mungkin pada peserta

didik, terutama pada orang tua para pendidik mempunyai peran yang sangat

penting dalam menentukan usaha-usaha pengembangan kemampuan membaca.

Membaca bukan sekedar membaca sepintas saja tetapi membaca harus melibatkan

pikiran untuk bisa memahaminya membaca memerlukan proses yang sangat

panjang dari mengenal simbol sampai pada memahami tulisan dalam belajar

membaca. Jadi guru sebaiknya menggunakan kata-kata yang bermakna bagi

peserta didik untuk bisa tertarik membaca sebuah kata karena kata tersebut

mempunyai makna yang dapat dimengerti peserta didik dan kata tersebut

sebaiknya di lengkapi dengan gambar yang sesuai dengan nama gambar tersebut.

2Andi Prastowo, Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2015) , hlm. 292 3Ibid.,

4Henry Guntur Tarigan, Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Barbahasa, (Bandung:Angkasa Bandung, 2008), hlm.7.

Page 19: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

3

Pengembangan meningkatkan kemampuan memahami dapat di lakukan

dengan berbagai cara salah satunya dengan metode bermain kartu kata dan

gambar atau flashcard. Kartu kata dan gambar atau flashcard adalah kartu kecil

yang berisi gambar-gambar teks atau simbol yang dapat mengingatkan atau

menuntun anak kepada suatu yang berhubungan dengan gambar.Gambar-gambar

tersebut dapat digunakan untuk melatih anak dalam mengeja dan memperkaya

kosa kata.Kartu-kartu tersebut menjadi petunjuk dan rangsangan bagi siswa untuk

memberikan respons yang diinginkan.Misalnya dalam latihan mempelancar

bacaan-bacaan shalat, gambar setiap gerakan dalam shalat dibuat di atas

flashcard.5Kartu kata dan gambar termasuk media berbasis visual yang memegang

peran sangat yang penting dalam proses belajar, karena media visual dapat

mempelancar pemakaian dan memperkuat ingatan. Visual juga dapat

menumbuhkan minat peserta didik dan dapat memberikan hubungan antara isi

materi pelajaran dengan dunia nyata, visual digunakan untuk menambah informasi

seseorang sehingga pembelajaran dapat terlaksana baik.

Pengembangan kemampuan memahami bacaaan peserta didik di MI

Fathurrahman jeringo masih kurang dan sangat rendah, dapat dilihat dari

keseharian peserta didik pada saat mengikuti kegiatan, karena selama ini guru

mengajar hanya dengan mengenalkan huruf-huruf yang di tuliskan dipapan tulis

peserta didik diminta untuk mencontoh huruf tersebut dibukunya masing-masing,

namun terlihat pada peserta didik diminta untuk menyebutkan huruf-huruf

tersebut ada beberapa peserta didik yang kelihatan bosan dan minat belajarnya

5Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta; PT Raja Grafindo

Persada,2011),hlm.120-121.

3

Page 20: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

4

tidak ada karena kurang memahami dan bahkan pada saat kegiatan pembelajaran

peserta didik asyik berbicara dengan teman di sampingnya. Hal ini tentu

berpengaruh pada hasil belajar peserta didik yang kurang maksimal.Kurang

maksimalnya hasil belajar peserta didik tentu menimbulkan permasalahan bagi

guru disekolah tersebut.

Adapun masalah yang dihadapi peserta didik di MI Fathurrahman

khususnya di kelas II yaitu secara umum kemampuan memahami bacaannya

rendah terlebih lagi siswa masuk di MI Fathurrahman Jeringo tidak ada

persyaratan pernah masuk TK yang mengakibatkan kemampuan memahami

bacaan untuk peserta didik tidak memiliki minat untuk bisa membaca.Kenyataan

saat ini di kelas II MI Fathurrahman Jeringo masih belum mencapai kondisi ideal

tersebut.Jadi peserta didik dalam belajar membaca sering diremehkan oleh

sebagian besar peserta didik, bahkan dianggap sebagai mata pelajaran yang

membosankan karena peserta didik tidak bisa lancar membaca dan tidak

memahami bacaan, khususnya dalam aspek membaca permulaan.

Hal ini terlihat dari hasil observasi awal hasil tes akhir siswa pada

tanggal 16 April 2018 tentang kemampuan memahami dari bacaan yang

dilakukan oleh peneliti saat proses pembelajaran khususnya pada materi tata cara

berwudhu, peserta didik kurang tertarik dan tidak antusias ketika proses

pembelajaran sehingga pada tes awal membuktikan masih ada yang tidak

mencapai kriteria ketuntasan maksimal (KKM) di MI Fathurrahman Jeringo

yakni 75. Pada kenyataannya nilai peserta didik di bawah 75 yaitu 17 orang

(sekitar 54,1 %) dari 31 orang yang terdiri dari 15 laki-laki dan 16 perempuan,

4

Page 21: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

5

dan sisanya 14 orang (sekitar 45,9 %) yang sudah berhasil mencapai KKM yang

diharapkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada observasi awal yang

terlampir.6

Salah satu kemungkinan untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan di

MI Fathurrahman Jeringo ini, yaitu dengan menggunakan metode Bermain Kartu

Kata dan Gambar. Pemilihan metode bermain kartu kata dan gambar didasarkan

pada pertimbangan bahwa metode ini merupakan penggabungan dua metode yang

didalamnya mengandung kegiatan-kegiatan yang melibatkan peserta didik

berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Metode ini diharapkan juga

mampu meningkatkan gairah peserta didik dalam pembelajaran Fiqih di kelas II

Berdasarkan kondisi tersebut, peneliti merasa tertarik untuk meneliti

penerapan kartu kata dan gambar dalam kegiatan pembelajaran untuk

meningkatkan kemampuan memahami peserta didikdalam judul “Meningkatkan

Kemampuan Memahami Materi Fiqih Kelas II Dengan Menggunakan Metode

Bermain Kartu Kata dan Gambar diMI Fathurrahman Jeringo Kecamatan

Gunungsari Tahun Pelajaran 2017/2018”

B. Sasaran Tindakan

Sasaran tindakan dalam penelitian ini adalah :

1. siswa kelas IIMI Fathurrahman JeringoKecamatan Gunungsari Kabupaten

Lombok Barat, yang berjumlah 31 orang siswa (15 siswa laki-laki dan 16

perempuan), dan

6Madrasah Ibtida’iyah Fathurrahman Jeringo Kecamatan Gunungsari Kabupaten

Lobar. Observasi Awal, Tanggal 16 April 2018

5

Page 22: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

6

2. Guru dalam rangka memperbaiki kinerja dan perbaikan mengajar

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah

penelitian ini adalah “Apakah penerapan metode bermain kartu kata dan

gambardapat meningkatkan kemampuan memahamipeserta didik pada mata

pelajaran fiqih Kelas II di MI Fathurrahman Kecamatan Gunungsari Tahun

Pelajaran 2017/2018”?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, Tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui penerapan metode bermain kartu kata dan gambar dalam

Meningkatkan Kemampuan Memahami siswa pada materi Fiqih Kelas II di MI

Fathurrahman Jeringo Kecamatan Gunungsari Tahun Pelajaran 2017/2018.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

a. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang

penggunaan kartu kata dan gambar yang sesuai dengan materi pelajaran yang

diajarkan.

2. Manfaat Praktis

Peneliti bisa mendapatkan pengalaman dalam melakukan penelitian

kerja sama dengan guru dalam rangka memperbaiki cara mengajar. Hasil

penelitian ini akan bermanfaat bagi guru, peserta didik, dan lembaga pendidikan

sebagai berikut:

a. Bagi peserta didik, penelitian ini diharapkan dapat, siswa lebih mudah untuk

memahami materi yang diajarkan sehingga meningkatkan kemampuan

7

Page 23: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

7

membaca siswa dalam pemecahan masalah secara bersama-sama melalui

metode kartu kata dan gambar dalam mata pelajaran Fiqih dikelas II.

b.Bagi Guru, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman langsung

kepada guru kelas untuk memecahkanpermasalahan secara terencana dan

sistematis dan Memotivasi guru untuk menerapkan metode kartu kata dan

gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa.

c. Bagi Sekolah, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan

informasi yang baik bagi sekolah dalam rangka perbaikan proses

pembelajaran para gurunya, meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah,

dan meningkatkan memotivasi belajar siswa di sekolah dan kinerja guru.

Page 24: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. MeningkatkanKemampuan Memahami Siswa melalui kartu kata dan

gambar

1. Pengertian kemampuan memahami bacaan siswa dengan menggunakan

metode bermain kartu kata dan gambar

Tingkat pemahaman adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata

yaitu kata “tingkat” dan “pemahaman” yang mempunyai arti yang berbeda. Oleh

karena itu, sebelum pengertian pemahaman dikemukakan, terlebih dahulu dibahas

pengertian masing-masing kata tersebut. Dalam kamus bahasa Indonesia kata

tingkat berarti “tingkatan tinggi rendah dari sesuatu. Pemahaman adalah proses

perbuatan, cara memahami atau memahamkan”

Pemahaman merupakan terjemahan dari istilah understanding yang

diartikan sebagai penyerapan arti suatu materi yang dipelajari. Dalam kamus besar

bahasa Indonesia, paham berarti mengerti dengan tepat, sedangkan konsep berarti

suatu rancangan.Jadi pemahaman konsep adalah pengertian yang benar tentang

suatu rancangan atau ide abstrak.

Berkenaan dengan pemahaman guru harus terpusat pada

pengembangan kemampuan yang dibutuhkan untuk memahami makna harfiah

dari pernyataan-pernyataan.Siswa harus diajari untuk membaca diantara dan di

luar bahan bacaan. Bidang-bidang pemahaman itu sebagai kemampuan untuk

menyusun secara sistematis, menginterpretasi secara realistis, mengevaluasi

secara kritis, dan mengapresiasi secara estatis apa yang dibaca harus ditentukan.

Page 25: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

9

Menurut nazarudin tingkat kemampuan membaca secara Pemahaman

harfiah berarti pemahaman yang menekankan pada pokok-pokok pikiran dan

informasi yang di ungkapkan secara gambling di dalam sebuah wacana, tujuan

pemahaman harfiah ini adalah mengenal atau mengingat kembali suatu fakta dan

suatu kejadian7

Program pengajaran harus menggunakan materi-materi yang didalamnya

terpaut pengalaman-pengalaman pembaca yang diseleksi secara seksama untuk

memberikan kesempatan kepada guru guna mengajarkan kemampuan-

kemampuan tersebut dalam bentuk yang realistis. Jelas seorang guru tidak dapat

mengarahkan siswa untuk mengambil generalisasi dari fakta-fakta yang saling

berhubungan jika tidak ada fakta-fakta tersebut yang disajikan, atau siswa tidak

dapat diajari untuk mendeteksi purbasangka jika purbasangka itu tidak ada dalam

materi pelajaran yang ia baca. Baik tujuan untuk membaca maupun materi yang

dibaca harus sesuai dengan kemampuan pemahaman yang diajarkan.8

Kemampuan pemahaman Fiqih adalah salah satu tujuan penting

dalam pembelajaran, memberikan pengertian bahwa materi-materi yang diajarkan

kepada siswa bukan hanya sebagai hafalan, namun lebih dari itu. Dengan

pemahaman siswa dapat lebih mengerti akan konsep materi pelajaran itu sendiri.

Hal ini sesuai denganEuis Siti Wasitoh dalam Henry Guntur Tarigan dan dkk

membaca adalah salah satu dari empat keterampilan berbahasa. Membaca adalah

suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh

7Nazarudin, Bahasa Indonesia, ( Mataram: CV. Sanabil, 2015), hlm. 160

8Henry Guntur Tarigan , Membaca Dalam Kehidupan, Bandung, Angkasa, 2011,

hlm.176-177

Page 26: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

10

pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa

tulis. Dengan kata lain, membaca adalah memetik serta memahami arti atau

makna yang terkandung di dalam bahan tertulis. Adapun tujuan utama membaca

adalah untuk mencari serta memperoleh informasi, mencakup isi, dan memahami

makna bacaan.9

Membaca adalah suatu cara untuk mengambil informasi dari teks, baik

berupa gambar-gambar maupun media tulis dan juga kombinasi dalam bentuk

lambang-lambang grafik dan perubahan menjadi wicara bermakna dalam bentuk

pemahaman secara diam-diam atau pun dengan keras-keras. Jadi, membaca tidak

hanya sekedar membaca tulisan berupa teks, tetapi juga gambar yang tertulis

pembaca bisa memperoleh informasi yang tersirat dalam gambar atau pun grafik

melalui pemahaman.10

2. Tahap-tahap perkembangan siswa dengan kemampuan memahami bacaan

kartu kata dan gambar

Secara umum, karakteristik-karakteristik perkembangan anak pada

kelas awal (kelas 1, 2, 3) sekolah dasar biasanya pertumbuhan fisiknya telah

mencapai kematangan, mereka telah mampu mengontrol tubuh dan

keseimbangannya. Sebagaimana di kemukakan oleh piaget, yang menyatakan

bahwa setiap tahapan perkembangan kognitif tersebut mempunyai karakteristik

yang berbeda yang secara garis besarnya dikelompokan kepada empat tahap,

yaitu: tahap sensori motor, tahap pra-operasional, tahap operasional konkret, dan

tahap operasional formal.

9Henry Guntur Tarigan dan Dkk, Membaca Dalam Kehidupan..,hlm. 25 10Nazarudin, Bahasa Indonesia, ( Mataram: CV. Sanabil, 2015), hlm.155

10

Page 27: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

11

1) Tahap sensori motor (usia 0-2 tahun), pada tahap ini belum memasuki usia

sekolah

2) Tahap pra operasional (usia 2-7 tahun), pada tahap ini kemampuan skema

kognitifnya masih terbatas. Peserta didik suka meniru perilaku orang lain.

3) Tahap operasional konret (usia 7-11 tahun), pada tahap ini peserta didik

sudah mulai memahami aspek-aspek kumulatif materi, misalnya volume dan

jumlah; mempunyai kemampuan memahami cara mengkombinasikan

beberapa golongan benda yang bervariasi tingkatannya.

4) Tahap operasional format (usia 11-15 tahun), pada tahap ini peserta didik

sudah menginjak usia remaja, perkembangan kognitif peserta didik pada

tahap ini telah memiliki kemampuan mengoordinasikan dua ragam

kemampuan kognitif baik secara simultan (serentak) maupun berurutan.

Misalnya, kapasitas merumuskan hipotesis, dan menggunakan prinsipprinsip

abstrak11.

Piaget menyatakan bahwa setiap anak memiliki cara sendiri dalam

menginterprestasikan dan beradaptasi dengan lingkungannya. Dengan mengacu

pada teori penahapan perkembangan kognitif piaget tersebut, maka dapat

diketahui bahwa anak usia sekolah dasar berada pada tahapan operasional konkret

(7- 11 tahun). Dimana pada rentang usia ini anak mulai menunjukan perilaku

belajar yang berkembang yang ditandai dengan cirri-ciri sebagai berikut:

1) Anak mulai memandang dunia secara objektif, bergeser dari satu aspek situasi

ke aspek lain secara reflektif dan memandang unsur-unsur secara serentak. 2)

11Ibid….,hlm.73-75

11

Page 28: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

12

Anak mulai berpikir secara operasional, yakni anak mampu memahami

aspek-aspek kumulatif materi, seperti volume, jumlah, berat, luas, panjang,

dan pendek. Anak juga mampu memahami tentang peristiwa-peristiwa yang

konkret. 3) Anak dapat menggunakan cara berpikir operasional untuk

mengklasifikasi benda-benda yang bervariasi beserta tingkatannya. 4) Anak

mampu membentuk dan menggunakan keterhubungan aturan-aturan, prinsip

ilmiah sederhana, dan menggunakan hubungan sebab akibat. 5) Anak mampu

memahami konsep substansi, volume zat cair, panjang, pendek, lebar, luas,

sempit, ringan, dan berat.12Belajar sambil bermain, merupakan kegiatan yang

dapat menimbulkan suasana yang menyenangkan bagi siswa dalam belajar,

karena dengan bermain pengetahuan, keterampilan, sikap, dan daya fantasi

anak berkembang. Suasana demikian akan mendorong anak aktif dalam

belajar.13

Kemampuan membaca merupakan sesuatu yang vital dalam

masyarakat terpelajar. Namun, anak-anak yang tidak memahami pentingnya

belajar membaca tidak akan termotivasi untuk belajar. Belajar merupakan usaha

yang terus menerus, dan anak-anak yang melihat tingginya nilai membaca dalam

kegiatan pribadinya akan lebih giat belajar dibandingkan dengan anak-anak yang

tidak menemukan keuntungan dari kegiatan membaca.14

Jadi, Keluarga sebagai pihak pertama peletak pendidikan harus dapat

menjadi lembaga yang dapat memberikan motivasi kepada setiap anggota

keluarga agar mau membaca.Cara yang paling efektif adalah menciptakan kondisi

12Ibid.,hlm.79. 13Ahmad Susanto, Teori Belajar..,hlm. 86-88 14 Ibid..,hlm.1

Page 29: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

13

cinta baca.Orang tua biasanya menuntut anaknya untuk berprestasi baik, tanpa

memberi contoh bagaimana belajar yang baik.

Orang tua dapat memberi contoh dengan membiasakan membaca

dengan rutin.Maka kebiasaan membaca pun tumbuh dengan tidak

terpaksa.Menginjak usia sekolah, anak memasuki dunia yang baru. Sekolah dapat

menciptakan kodisi sebaik mungkin bagi perkembangan yang seoptimal

mungkin.Sekolah harus dapat menyediakan bacaan yang baik bagi siswanya, yang

tentu saja disesuaikan dengan minatnya.

Peningkatan minat baca dapat dilakukan dengan berbagai cara misalnya:

a) Menyediakan bahan bacaan baik menggunakan kartu kata dan gambar

b) Pemilihan bahan yang baik

c) Memiliki kesadaran dan minat yang tinggi terhadap membaca; dan

d) Penyediaan waktu untuk membaca.15

e) Buku-buku yang sangat digemari anak-anak

f) Berhubungan antar anak dengan lingkungan16

3. Teknik mengajarkan untuk memahami bacaan melalui kartu kata dan

gamabar

Teknik kartu kata dan gambar merupakan teknik pembelajaran kata majemuk

melalui kartu.Kartu tersebut berukuran 2 cm lebarnya dan panjangnya 15 cm yang

didalamnya tertulis kata tunggal.Dari kartu kata dan gambar bertujuan agar siswa

dapat membuat kata dengan cepat dan memahami bacaanberdasarkan gambar

yang dilihat.Misalnya, guru menunjukan gambar tentang membaca basmallah,

15Henry Guntur Tarigan, Membaca..,hlm. 94 16Ibid…,,hlm. 97

Page 30: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

14

sambil membasuh kedua telapak tangan.Dari gambar tersebut siswa memproduksi

kata membaca, basmallah, sambil, membasuh dan seterusnya dalam waktu yang

telah ditentukan. Alat yang dibutuhkan adalah kartu kata dan gambar-gambar

yang bervariasi sesuai dengan tema pembelajaran, yang berukuran sama dengan

foto/kertas bufallo. Teknik ini dapat dijalankan secara perseorangan maupun

secara kelompok.

Upayakan gambar yang di sajikan sesuai dengan tema

pembelajaran yang dipelajari pada minggu itu. Guru dapat memilih gambar yang

cocok dengan karakteristik kelas. Gambar yang telah digunakan siswa dapat

ditarik kembali untuk bahan pembelajaran berikutnya.17

Seharusnya guru hanyalah memberikan beberapa teknik membaca

untuk bisa memmahami bacaan dan memberikan sedikit kebebasan untuk memilih

bacaan yang mereka senangi, dengan demikian tentu mereka akan memilih

beberapa bacaan yang sesuai dengan yang telah mereka simak lalu mereka

diskusikan didalam kelompok mereka itu,Metode ini biasanya dikembangkan dan

divariasikan sesuai media lain yang ada. Berikanlah kebebasan agar imajinasi

siswa berkembang.Dalam mengadakan diskusi mengenai kartu kata dan gambar.

Guru hendaknya memberikan beberapa contoh kartu kata dan gambar sesuai

dengan tingkat pemahaman mereka.Selanjutnya guru hanyalah memberikan

beberapa catatan atau resensi mengenai bacaan yang telah mereka pilih tadi dan

menyuruh siswa memberikan sedikit komentar atau tanggapan terhadapnya.18

B. Metode Bermain Kartu Kata dan Gambar

17Suyatno, Teknik Pembelajaran Bahasa dan Sastra, SIC, Surabaya, 2012, hlm.

67-71 18Ibid…, hlm 103

Page 31: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

15

1.Pengertian Metode bermain kartu kata dan gambar

Kata Metode berasal dari bahasa yunani: methodos = jalan, cara,

dalam filsafat dan ilmu pengetahuan metode artinya cara memikirkan dan

memeriksa suatu hal menurut rencana tertentu. Dalam dunia pengajaran, metode

adalah rencana penyajian bahan yang menyeluruh dengan urutan yang sistematis

berdasarkan approach tertentu.Jadi, metode merupakan cara melaksanakan

pekerjaan. Sedangkan approach bersifat filosofis/aksioma karena itu, dari suatu

approach, dapat tumbuh metode. Misalnya dari aural-oralapproach (mendengar

bicara) dapat tumbuh metode memikri-memorisasi (mimom), metode pattern-

pratice (pola-pola praktis), dan metode lainnya yang mengutamakan kemampuan

berbahasa khususnya kemampuan berbicara (bahasa lisan) melalui latihan intensif

(drill), cognitive cove learning theory melahirkan metode gramatika terjemahan

yang mengutamakan penguasaan kaidah tata bahasa dan pengetahuan tentang

bahasa. Teknik mengandung pengertian berbagai cara dan alat yang digunakan

guru dalam kelas teknik adalah daya upaya usaha, cara yang digunakan guru

dalam mencapai tujuan langsung dalam pelaksanaan pengajaran.19

Kartu kata adalah kartu-kartu dan gambar yang dilengkapi kata-kata,

yang diperkenalkan oleh glenn doman, seorang dokter ahli bedah otak dari

Philadelphia, Pennsylvaniamaimun hasan. Gambar garis dapat digunakan pada

media flash card (kartu kecil yang berisi gambar, teks, atau tanda simbol yang

mengingatkan atau menuntun siswa kepada sesuatu yang berhubungan dengan

gambar itu). Flashcard biasanya berukuran 8 x 12 cm, atau dapat disesuaikan

19M. Subana dan Sunarti, Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia, (Bandung:

Pustaka Setia, 2011), hlm.20

Page 32: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

16

dengan besar kecilnya kelas yang dihadapi.Kartu abjad, misalnya, dapat

digunakan untuk latihan mengeja lancar (benda-benda binatang dan sebagainya)

dapat digunakan untuk melatih siswa mengeja dan memperkaya kosa kata.Kartu-

kartu tersebut menjadi petunjuk dan rangsangan bagi siswa untuk memberikan

respons yang diinginkan. Misalnya, dalam latihan mempelancar bacaan-bacaan

shalat, tata cara wudhu gambar setiap gerakan dalam shalat dan wudhu dibuat

diatas flashcard.20

Dengan kartu kata ini peserta didik akan dapat mengenal huruf dan kata

serta dapat mengingat dengan mudah karena disajikan dengan gambar yang

menarik dan dilengkapi dengan kata yang dapat merangsang minat belajar peserta

didik dan mudah di pahami oleh peserta didik.Metode bermain kartu kata dan

gambar ini digunakan sebagai penguatan penguasaan siswa atas keterampilan

membaca yang dimiliki.siswa seharusnya sudah memiliki dasar pengenalan huruf

dan kata, siswa sudah bisa membaca sedikit-sedikit namun belum lancar.21

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran

merupakan suatu bentuk peralatan, metode, atau teknik yang digunakan

menyalurkan pesan, membantu mempertegas bahan pelajaran, sehingga dapat

merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dalam proses belajar.

Dalam hal ini penerima pesan adalah siswa.Jadi sebaiknya dalam pembelajaran

membaca siswa tidak lepas dari penggunaan media.Mengingat bahwa sekolah

20Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grfindo Persada, 2011), hlm.

119-121 21https/www.gurusukses.com/Bermain-Kartu-Kata-Metode-Lain-Mengajar

Membaca/Siswa-Kelas-II, Diakses Pukul 03.00 Tanggal 11 Juni 2018

Page 33: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

17

masih belum menggunakan media kartu kata dan gambar karena media tersebut

belum mampu diterapkan di sekolah keadaan demikian mendorong peneliti untuk

membuat media sederhana. Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa

pokok bahasan dari media ini adalah tata cara wudhu.

Gambar adalah tiruan barang (orang, binatang, tumbuhan, dan

sebagainya).Gambar merupakan media visual dua dimensi diatas bidang yang

tidak transparan. Guru dapat menggunakan gambar untuk memberi gambaran

tentang sesuatu sehingga penjelasannya lebih konkret daripada bila diuraikan

dengan kata-kata. Melalui gambar, guru dapat menerjemahkan ide-ide abstrak

dalam bentuk yang lebih realistik.

a. Manfaat gambar

Manfaat gambar sebagai media pembelajaran adalah:

1. Menimbulkan daya tarik pada diri siswa

2. Mempermudah pengertian/pemahaman siswa

3. Memudahkan penjelasan yang sifatnya abstrak sehingga siswa lebih

mudah memahami apa yang dimaksud

4. Memperjelas bagian-bagian yang penting. Melalui gambar, kita dapat

memperbesar bagian-bagian yang penting atau bagian yang kecil

sehingga dapat diamati

Page 34: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

18

5. Menyingkat suatu uraian. Informasi yang dijelaskan dengan kata-kata

mungkin membutuhkan uraian panjang. Uraian tersebut dapat di ajukan

pada gambar.22

b. Syarat-syarat gambar

Agar tujuan penggunaaan media gambar dapat tercapai, gambar harus

memenuhi syarat-syarat:

1. Bagus, jelas, menarik, dan mudah dipahami

2. Cocok dengan materi pembelajaran

3. Benar dan otentik, artinya menggambarkan situasi yang sebenarnya

4. Sesuai dengan tingkat umur/kemampuan siswa

5. Walaupun tidak mutlak sebaiknya gambar menggunakan warna yang menarik

sehingga tampak lebih realitas dan merangsang minat siswa untuk

mengamatinya

6. Perbandingan ukuran gambar harus sesuai dengan ukuran objek yang

sebenarnya

7. Agar siswa lebih tertarik dan memahami gambar, hendaknya menunjukan hal

yang sedang melakukan perbuatan

8. Gambar yang dipilih hendaknya mengandung nilai-nilai murni dalam

kehidupan sosial

c. Kelebihan Dan Kelemahan Gambar

1) Kelebihan

22Subana, Sunarti, Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia, (Bandung: CV.

Pustaka Setia, 2011), hlm. 322-325

Page 35: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

19

a. Gambar mudah diperoleh pada buku, majalah, Koran, album foto, dan

sebagainya.

b. Dapat menerjemahkan ide-ide abstrak dalam bentuk yang lebih nyata

c. Gambar mudah dipakai karena tidak membutuhkan peralatan

d. Gambar relatif murah

e. Gambar dapat digunakan dalam banyak hal dan berbagai disiplin ilmu.

2) Kelemahan

a. Karena berdimensi dua, gambar sukar untuk melukiskan bentuk sebenarnya

(yang berdimensi tiga)

b. Gambar tidak dapat memperlihat gerak seperti halnya gambar hidup

c. Siswa tidak selalu dapat menginterprestasikan isi gambar.23

2. Langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan metode kartu

kata dan gambar sebagai berikut.

a) Guru menempelkan gambar terkait “tata cara wudhu” dipapan tulis lalu guru

meminta siswa untuk mengamati gambar tersebut selama 3 menit. Setelah

siswa mengamati, guru menanyakan tentang kegiatan gambar keseluruh siswa

sambil guru menunjuk gambar.

b) Guru memperkenalkan media kartu kata dan gambar terkait “tata cara

wudhu”

c) Guru menanyakan beberapa kata yang terkait dengan kegiatan tata cara

wudhu kepada kelas secara umum. Setiap kata yang disebutkan anak, guru

23Subana dan Sunarti, Strategi Belajar Mengajar…..

Page 36: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

20

menempel kartu kata di papan planel, kemudian meminta anak untuk

mengulangi mengucapkan kata tadi bersama-sama.

d) Selanjutnya, guru menyuruh siswa berlatih membaca kata-kata yang

tertempel di papan planel dalam hati, waktu kira-kira 5 menit. Yang belum

tahu bagaimana membacanya dapat bertanya kepada teman di sebelahnya dan

guru

e) Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok, guru meminta masing-

masing kelompok memilih amplop yang berisikan kartu kata dan gambar tata

cara wudhu. Satukelompokmengambilduaatautiga amplop kartu kata dan

gambar, kemudian masing-masing kelompok membuat kalimat berdasarkan

kata-kata yang dipilihkan oleh teman kelompok.

f) Guru meminta siswa mendiskusikan urutan tata cara wudhu dengan masing-

masing kelompoknya.Selesai mendiskusikan, peserta didik menempelkan

hasil dikusi kedepan kelas, kemudian guru meminta masing-masing

kelompok saling memberikan tanggapan terhadap gambar dan kartu kata yang

sudah ditempel. Harus dipastikan bahwa setiap kelompok mendapatkan

giliran memilih kartu kata dan membuat kalimat berdasarkan kartu kata

terpilih. Metode yang digunakandalam meningkatkan kemampuan Membaca

siswa sesuai dengan keadaan dan kebutuhan siswa dalam pembelajaran, dari

hasil penelitian di MI Fathurrahman jeringo menunjukkan bahwa guru dalam

menerapkan metode menyesuaikan keadaan dan kebutuhan siswa, khususnya

dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa dengan menggunakan

Page 37: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

21

metode bermain, unjuk kerja, dan pemberian tugas. Metode bermain kartu

kata disukai siswa

3. Kelebihan dan kekurangan metode kartu kata dan gambar di banding

dengan metode lain.

a. Cara membuat kartu kata dan gambar

1) Membuat kartu kata, berupa kertas yang dipotong kecil-kecil berbentuk

persegi panjang dengan ukuran 2 cm x 15 cm, berisi kata dari kata-kata yang

terpilih. Misalnya kartu kata membaca basmallah sambil mencuci tangan ,

maka kartu katanya ada lima yaitu membaca, basmallah, sambil, mencuci,

tangan. Warna kertas pada kartu kata sebaiknya dibedakan dari warna kartu

kata agar anak lebih mudah memilih. Tetapi disini saya menggunakan satu

warna kertas pada kartu kata.

2) Menyiapkan papan planel sebagai tempat menempel kartu kata. Apabila

papan planel tidak ada, guru dapat menggunakan meja siswa atau lantai kelas

sebagai gantinya.

3) Pembelajaran dapat dilaksanakan sesuai prosedur (siswa untuk membaca

rendah). Misalnya mulai dari menyanyi, atau tanya jawab tentang tata cara

wudhu. Ketika sampai pada kegiatan penguatan kemampuan membaca siswa,

guru menggunakan metode bermain kartu kata seperti disebutkan di atas.

Dari metode yang digunakan memiliki kelemahan dan kelebihan,

yaitu

b. Metode bermain mempunyai kelebihan yaitu:

Page 38: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

22

1) dapat mendorong minat siswa untuk belajar, dengan bermain siswa biasanya

tidak menyadari bahwa ia sedang belajar Sesuatu sebab yang menjadi fokus

utama mereka adalah ketertarikan terhadap bermainnya,

2) Mudah dibawa kemana mana. Dengan ukuran yang kecil sehingga membuat

media kartu dapat disimpan dimanapun, sehingga tidak membutuhkan ruang

yang luas, dan digunakan dimana saja.

3) Praktis dalam membuat dan menggunakannya, sehingga kapan pun anak

didik bisa belajar dengan baik menggunakan media ini.Ketika kita akan

menggunakan tinggal menyusun urutan kata sesuai gambar keinginan kita. 24

4) Gampang diingat karena kartu dan gambar ini sangat menarik perhatian.

Sehingga kartu ini akan memudahkan siswa untuk mengingat dan menghafal

bentuk huruf-huruftersebut.

5) Menyenangkan sebagai media pembelajaran, bahkan bisa digunakan dalam

permainan. Misalnya siswa secara berlomba-lomba mencari satu kartu kata

yang disusun secara acak yang kemudian harus dipasangkan sesuai antara

tulisan (kata) dengan gambarnya. Cara seperti ini juga bisa mengasah aspek

kognitif dan motorik kasar siswa.

c. Sedangkan kelemahan yang dimiliki metode bermain yaitu

1) apabila metode ini dilakukan tanpa persiapan yang matang, maka ada

kemungkinan tujuan-tujuan pembelajaran tidak tercapai secara maksimal

2) Kartu bergambar hanya menekankan persepsi indera mata.

24https://text-id.123dok.com/document/rz3e7m67q-kelebihan-dan-kekurangan-

media-kartu-bergambar.html, diakses pukul 02.10 tanggal 12 juli 2018

Page 39: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

23

3) Tidak dapat memperlihatkan suatu pola gerakan secara utuh untuk

suatugambar, kecuali jika menampilkan sejumlah gambar dalam suatu urutan

peristiwa pada pola gerak tertentu.

4) Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar.

C. Pembelajaran Materi fiqih kelas II MI dan metode yangditerangkan

pada kurikulum

1.Ruang lingkup mata pelajaran Fiqih di Madrasah Ibtidaiyyah.

a. Fiqh ibadah; yang menyangkut pengenalan dan pemahaman tentang cara pelaksanaan rukun Islam yang benar dan baik, seperti: tata cara thaharah, shalat, puasa, zakat, ibadah haji.25

b. Fiqh Muamalah; yang menyangkut pengenalan dan pemahaman mengenai ketentuan tentang makanan dan minuman yang halal dan haram, khitan, kurban serta tata cara pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam.

Ruang lingkup mata pelajaran fiqih yang dipelajari di sekolah

harus disesuaikan dengan kompetensi yang harus dicapai karena dalam

pembelajaran fiqih tidak berorientasi pada penguasaan materi fiqih semata,

tetapi materi fiqih diposisikan sebagai alat dan sarana mencapai kompetensi.

Kompetensi yang harus dicapai siswa digambarkan pada tabel dibawah ini:

2. Standar kompetensi-kompetensi dasar mata pelajaran Fiqih di

Madrasah Ibtidaiyah.

Tabel.01.26 Standar Kompetensi-Kompetensi Dasar mata pelajaran fiqih di MI

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator 3. Mengenal tata cara 3.1 Menjelaskan tata cara 1. Menyebutkan urutan

25Supriyadi, Fiqih Bernuansa Tasawuf Al-Ghazali, Bandung, Pustaka Setia, 2008,

hlm. 46 26Imam Mujtaba Dkk, Fiqih Kelas II Madrasah Ibidaiyah, Jakarta, Perpustakaan

Nasional (KDT), 2010

Page 40: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

24

wudhu

wudhu

3.2 Memperaktikan tata cara

wudhu

3.3 Menghafal do’a sesudah

wudhu

rukun wudhu dengan

benar.

2. Menjelaskan tentang

rukun wudhu

3. Menentukan tata cara

wudhu

4. Mengetahui hal-hal yang

membatalkan wudhu.

5. Memperaktikan tata cara

wudhu

6. Melafalkan do’a setelah

wudhu.

Merujuk pada standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus

dicapai siswa maka ruang lingkup materi fiqih untuk kelas II sekolah dasar

(SD/MI) sebagai berikut:

1) Menyebutkan urutan rukun wudhu dengan benar.

2) Menjelaskan tentang rukun wudhu

3) Menentukan tata cara wudhu

4) Mengetahui hal-hal yang membatalkan wudhu.

5) Memperaktikan tata cara wudhu

6) Melafalkan do’a setelah wudhu.

3. Materi Tata Cara Wudhu dan membatalkan wudhu

Rukun wudhu

1. Niat

2. Membasuh seluruh muka

3. Membasuh kedua tangan sampai siku

4. Mengusap sebagian rambut kepala

5. Membasuh kedua belah kaki sampai mata kaki

Page 41: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

25

6. Tertib (berurutan)

Sunnah Wudhu

1) Membaca basmallah sambil mencuci kedua belah tangan

2) Berkumur-kumur sambil membersihkan gigi tiga kali

3) Membasuh lubang hidung tiga kali

4) Membasuh muka tiga kali

5) Membasuh kedua belah tangan hingga siku-siku tiga kali

6) Mengusap sebagian rambut kepala tiga kali

7) Mengusap kedua belah telinga tiga kali

8) Membasuh kedua belah kaki sampai mata kaki tiga kali

Dapat membatalkan wudhu

1. Buang air kecil atau besar

2. Keluar angin dari dubur atau kentut

3. Hilang akal karena tidur, pingsan, gila, atau mabuk

4. Bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim.

5. Menyentuh kemaluan dengan telapak tangan

6. Hubungan suami istri

Doa sesudah wudhu

4. Tujuan Mata Pelajaran fiqih di MI

Mata pelajaran Fiqh di Madrasah Ibtidaiyyah bertujuan untuk membekali peserta didik agar dapat:

1) Mengetahui dan memahami cara- cara pelaksanaan hukum Islam baik yang

menyangkut aspek ibadah maupun muamalah untuk dijadikan pedoman hidup

dalam kehidupan pribadi dan sosial.

Page 42: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

26

2) Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar dan

baik, sebagai perwujudan dan ketaatan dalam menjalankan ajaran agama

Islam baik dalam hubungan manusia dengan Allah, dengan diri manusia itu

sendiri, sesama manusia, makhluk lainnya ataupun lingkungannya.

3) Fiqih adalah mendatangkan kebaikan dan kebahagian didunia dan diakhirat

4) Untuk mencari kebiasaan faham dan pengertian dari agama islam

5) Kaum muslimin harus bertafaqquh artinya memperdalam pengetahuan dalam

hukum-hukum agama baik dalam bidang aqaid dan akhlaq.27

Sedangkan fungsi mata pelajaran fiqih adalah:

1) Menuntun peserta didik kepada kebaikan dan bertakwa kepada allah SWT. 2) Menanamkan kebiasaan melaksanakan syariat islam di kalangan siswa

maupun masyarakat 3) Mendorong tumbuhnya kesadaran peserta didik untuk mensyukuri nikmat

allah SWT dengan mengolah dan memanfaatkan alam untuk kesejahteraan hidup

4) Membentuk kebiasaan berbuat baik/berperilaku yang sesuai peraturan yang berlaku disekolah dan dimasyarakat agar dapat menjaga diri dari kecemaran dan lebih takut dan disegani oleh musuhnya.28

,

27Syafi’i Karim, Fiqih Ushul Fiqih Untuk UIN,STAIN, PTAIS, (Bandung: Pustaka

Setia, 2006), hlm. 53 28http:/www/com/2012/03/kurikulum-fiqh-mi.html. Diakses, Pukul 09.25, Tanggal

16 Juni 2018

Page 43: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian

1) Subyek Penelitian

Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas II MI

Fathurrahman Jeringo Kecamatan Gunungsari tahun pelajaran 2017/2018 yang

berjumlah 31orang siswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 16 orang siswa

perempuan.

2) Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di MI Fathurrahman Jeringo yang terletak di

desa Jeringo Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat.

B. Sasaran Penelitian

Sasaran dalam penelitian ini adalah siswa kelas II MI Fathurrahman

jeringo. Adapun target yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah

denganmetode bermain kartu kata dan gambar diharapkan dapat meningkatkan

kemampuan membaca siswa pada mata pelajaran Fiqih pokok bahasan rukun

wudhu.

C. Rencana Tindakan

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).PTK adalah

penelititan yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri

27

Page 44: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

28

dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa

meningkat.29

Penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa siklus, untuk melihat

peningkatan hasil belajar siswa dalam mengikuti mata pelajaran Fiqih melalui

pembelajaran menggunakan metode bermain kartu kata dan gambar.Setiap siklus

memiliki 4 tahapan yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan

(4) refleksi.Berikut model dan penjelasan masing-masing tahap.30Keempat

tahapan tersebut merupakan tahapan pelaksanaan PTK secara urut dari

perencanaan sampai refleksi.Jika pada akhir siklus I masalah belum terpecahkan,

siklus berlanjut pada siklus II.Demikian hingga masalah dapat di

pecahkan.Berikut ini merupakan gambar dari siklus PTK.

29Zainal aqib dkk, Penelitan Tindakan Kelas Untuk Guru SD,SLB,TK, (Bandung:

CV Yarma Widya, 2009), hlm. 3. 30 Suharismi Arikunto Dkk, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT Bumi Aksara,

2014), hlm. 16

Page 45: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

29

Dilanjutkan ke siklus berikutnya

Gambar 1

Model siklus Penelitian Tindakan Kelas

(Arikunto, Suhardjono, Supardi, 2007)31

Secara rinci prosedur tindakan ini dijabarkan sebagai berikut:

1. Siklus I

a. Perencanaan

Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh

siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.32 Dalam hal ini, peneliti akan

melakukan suatu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan metode bermain

kartu kata dan gambar yang akan dilakukan di kelas II MI Fathurrahman Jeringo

dengan tujuan meningkatkankemampuan membaca pada mata pelajaran fiqih

materi pokok rukun wudhu. Dalam penelitian ini, peneliti berkolaborasi dengan

31Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta, Bumi Aksara, 2014,

hlm. 16 32Ibid., hlm. 17.

Perencanaan

Siklus I

Pengamatan

Perencanaan

Siklus II

Pengamatan

Pelaksanaan Refleksi

Refleksi Pelaksanaan

Page 46: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

30

guru kelas II MI Fathurrahman Jeringo yang akan bertindak sebagai guru yang

akan melaksanakan tindakan yang telah direncanakan, sedangkan peneliti

bertindak sebagai observer yang akan mengamati aktivitas guru dan siswa pada

saat proses pembelajaran berlangsung.

Sebelum proses pembelajaran dan sekaligus pengamatan dilakukan ada beberapa

hal yang perlu dipersiapkan, diantaranya:

1) Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai tema pelajaran

fiqih.

2) Menyiapkan media kartu kata dan gambar

3) Menyiapkan lembar kerja siswa (LKS) yang dibuat oleh guru.

4) Menyiapkan lembar observasi, yaitu:

a. Lembar observasi melihat bagaimana aktivitas guru dan siswa pada saat

proses pembelajaran berlangsung untuk mengetahui perkembangan

kemampuan membaca dengan metode kartu kata dan gambar

b. Tes hasil belajar diperoleh juga melalui rekaman berupa vidio

b. Pelaksanaan tindakan

Tahap ke-2 dari penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang

merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu melaksanakan

tindakan di kelas yang dilakukan oleh guru.Tindakan yang dilakukan harus sesuai

dengan perencanaan yang telah disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP).

Page 47: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

31

c. Observasi

Observasi merupakan tahap ke-3 dari penelitian.Observasi yaitu kegiatan

pengamatan yang dilakukan oleh pengamat.33Dalam hal ini yang melakukan

pengamatan adalah peneliti, akan tetapi guru juga perlu melakukan pengamatan

terhadap proses pembelajaran.Pengamatan ini mengacu pada pedoman observasi

yakni lembar observasi yang telah disiapkan sebelumnya.

Adapun hal yang diamati adalah kegiatan siswa maupun guru. Pengamatan

dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan ini dilakukan

untuk memperoleh data proses pembelajaran yang meliputi (a) proses

tindakannya; (b) pengaruh tindakan (baik yang disengaja atau tidak disengaja); (c)

keadaan dan kendala tindakan; (d) bagaimana keadaan tersebut menghambat atau

mempermudah tindakan yang telah direncanakan atau pengaruhnya; dan (e)

persoalan lain yang timbul selama kegiatan PTK berlangsung.34Data hasil

pengamatan ini berfungsi sebagai landasan untuk melakukan refleksi.

d. Refleksi

Refleksi merupakan tahap akhir dari siklus PTK. Istilah refleksi berasal

dari kata bahasa Inggris reflection, yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia

pemantulan.35Pada tahap ini, peneliti bersama kolabolator (Guru) mengkaji

pelaksanaan dan hasil yang diperoleh dalam pelaksanaan tindakan. Hasil

pengamatan dan nilai yang diperoleh dari tes hasil belajar dapat dijadikan acuan

untuk melakukan refleksi. Kesimpulanyang diperoleh setelah melakukan refleksi

33Ibid., hlm. 100. 34 Kunandar, Langkah...,hlm. 98-99. 35Suharismi Arikunto Dkk, Penelitian…, hlm. 19.

Page 48: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

32

dijadikan sebagai dasar untuk memperbaiki dan menyempurnakan perencanaan

pada siklus berikutnya. Hasil refleksi juga dijadikan dasar atau acuan apakah akan

dilakukan tindakan lanjutan atau tidak. Apabila setelah melakukan refleksi

ternyata berhasil yakni tujuan yang diharapkan tercapai maka tidak ada tindakan

lanjutan, tapi apabila belum berhasil maka akan dilanjutkan ke siklus berikutnya

dengan tahapan yang sama sampai tujuan PTK tercapai.

2. Siklus II

Pada siklus II ini adalah upaya perbaikan terhadap kekurangan yang ada

pada siklus I. Adapun tahapnya seperti tahapan yang dilakukan pada siklus I,

yaitu:

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan adalah mempelajari hasil refleksi pada siklus

yang menjadi masukan dalam melakukan tindakan yang lebih efektif dan efesien

pada siklus II. Hal-hal yang perlu dipersiapkan pada dasarnya sama dengan

perencanaan siklus I.

1) Menyiapkan lembar observasi, yaitu:

a. Lembar observasi melihat bagaimana aktivitas guru dan siswa pada saat

proses pembelajaran berlangsung untuk mengetahui perkembangan

kemampuan membaca dengan metode kartu kata dan gambar

b. Tes hasil belajar digunakan untuk mengukur hasilkemampuan membaca

siswa.

b. Pelaksanaan tindakan

33

Page 49: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

33

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah melaksanakan sekenario

pembelajaran yang telah direncanakan dengan tahapan-tahapan tindakan seperti

pada pelaksanaan tindakan siklus I.

c. Observasi

Observasi tentang pelaksanaan tindakan siklus kedua dilakukan

mengikuti langkah-langkah observasi pada pelaksanaan siklus I.

d. Refleksi

Refleksi dilakukanoleh peneliti berdasarkan hasil observasi dan

evaluasi pelaksanaan pembelajaran siklus II.Pengolahan data hasil pelaksanaan

siklus II dilakukan seperti pada pelaksanaan siklus I.

D. Metode Pengumpulan Data

Instrument merupakan alat yang digunakan oleh peneliti dalam

mengumpulkan data penelitian.36Adapun dalam penelitian ini jenis instrument

yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Observasi(Participant Observation)

Observasi berperan serta (Participant Observation) peneliti terlibat

dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan

sebagai sumber data penelitian. Sambil melakukan pengamatan, peneliti ikut

melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka

dukanya. Dengan observasi partisipan ini, maka data yang diperoleh akan lebih

lengkap, tajam, dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku

36Eko Putro Widoyoko, Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian, (Yogyakarta:

Pustaka Belajar,2014), hlm.53.

Page 50: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

34

yang nampak.37Observasi atau pengamatan meliputi kegiatan yang pemuatan

perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra. Jadi,

mengobservasi dapat melakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran,

peraba dan pengecap.”38 Dalam hal ini observasi dilakukan untuk memperoleh

data tentang proses pembelajaran yang berlangsung.Dalam artian dapat dilakukan

dengan tes, kuesioner, rekaman gambar, rekaman suara.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan lembar observasi aktivitas

belajar siswa.Di mana peneliti sebagai pengamat dan guru kelas I MI

Fathurrahman jeringo sebagai pengajarnya.Adapun hal yang akandiobservasi

dalam penelitian ini adalah aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar siswa

dengan menggunakan metode bermain kartu kata dan gambar pada mata pelajaran

Fiqih materi pokok rukun whudu di kelas I MI Fathurrahman Jeringo tahun

pelajaran 2017/2018.

2. Pedoman Observasi

Pedoman observasi atau pengamatan merupakan suatu tehnik

pengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang

sedang berlangsung39.Observasi diartikan sebagai pengalaman dan pencatatan

secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian.40Pedoman

37Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, (Alfabeta,

Bandung:2017). hlm. 145 38Suharismi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Peraktik, (PT.

Rineka Cipta:Jakarta,2006), hlm.156 39Nana Syaudhi Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (PT. Rosda Karya,

Bandung: 2010).hlm. 220 40Amirul Hadi dan Haryono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Pustaka Setia,

Bandung:2005). hlm.129

35

Page 51: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

35

pengamatan yang dimaksud berbentuk lembar observasi yang digunakan untuk

mengupulkan data pelaksanaan kegiatan penelitian.

3. Wawancara Terstruktur

Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data,

bila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi

yang akan diperoleh. Oleh karena itu dalam melakukan wawancara, pengumpul

data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan

tertulisyang alternatif jawabannya pun telah disiapkan.41

4. Tes

Tes merupakan salah satu alat untuk melakukan pengukuran, adalah

alat untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek dapat berupa

keterampilan, pengetahuan, bakat minat maupun bakat, baik yang dimiliki oleh

individu atau kelompok.42 Instrument dalam penelitian sosial secara garis besar

dapat di bedakan menjadi dua macam yaitu:

a) Instrumen tes, dan

b) Instrument non tes43

Tes ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar

siswa dengan metodebermain kartu kata dan gambar.

Bentuk instrumen yang digunakan adalah tes (lisan dan peraktek),

dengan jumlah soal yang diberikan sebanyak 2 soal setiap tes, apabila siswa

menjawab 1 soal dengan urutan yang benar diberi nilai 50 selanjutnya ke soal 2

41Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif…,hlm.138 42Eko Putro Widoyoko, teknik Penyusunan Instrumen Penelitian, (Yogyakarta:

Pustaka Belajar,2014), hlm. 50 43Ibid…, hlm.52

Page 52: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

36

apabila jawabannya benar semua di beri nilai 50 sehingga nilai dijumlahkan

menjadi 100 dan jawaban yang tidak berurutan diberi 25, begitupun sebaliknya

jika siswa memperaktekan dengan urutan yang benar sebanyak 2 soal maka diberi

nilai 100.

E. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan ini dilaksanakan dalam bentuk siklus berulang-

ulang sesuai dengan rencana tindakan yang telah dirancang dan sesuai dengan

RPP yang telah disusun, guru mengajar mata pelajaran fiqih menggunakan metode

bermain kartu kata dan gambar sedangkan peneliti mengobservasi aktivitas

mengajar guru dan aktivitas belajar siswa menggunakan lembar observasi yang

telah dibuat sebelumnya.

F. Cara Pengamatan (Monitoring)

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap

proses pembelajaran yang berlangsung di kelas II MI Fathurrahman Jeringo

dengan menggunakan pedoman observasi. Data yang diperoleh berupa data

aktivitas guru dan siswa beserta data tes evaluasi peserta didik dalam memahami

materi rukun wudhu berupa tes pilihan ganda.

G. Analisis Data dan Refleksi

1. Analisis Data

Analisis data adalah suatu cara yang digunakan dalam pengolahan data yang telah

terhimpun dari berbagai penelitian sehingga diperoleh informasi-informasi yang

berdaya guna, karena diperoleh dari instrument masih berupa data mentah dan

Page 53: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

37

data yang diperoleh selanjutnya dianalisis.Analisis data yang digunakan yaitu

analisis data kualitatif.

a) Data Aktivitas Guru

Data yang dianalisis yaitu data tentang aktivitas guru dianalisis secara deskriptif

kualitatif melalui lembar observasi yang telah disusun dan disiapkan untuk

peneliti (terlampir)

b) Data Aktivitas siswa

Data aktivitas belajar siswa merupakan data yang diperoleh melalui kegiatan

observasi partisipatif. Observasi dilakukan selama proses pembelajaran

berlangsung. Aktivitas belajar siswa diamati menggunakan lembar observasi

(terlampir lembar observasi).

c) Refleksi

Refleksi dilakukan setiap akhir siklus, yakni setiap selesai melaksanakan

siklus I, II dan seterusnya. Pada tahap ini peneliti dan kolaborator (guru)

melakukan pengkajian terhadap pelaksanaan tindakan dengan acuan lembar

observasi dan tes hasil belajar. Apakah proses pembelajaran sudah terlaksana

dengan baik atau tidak, apa saja kekurangan dan hambatan-hambatan yang ada

selama proses pembelajaran. Sehingga akan diperoleh alternatif pemecahan

masalah dan hambatan yang muncul sehingga dapat dilakukan perbaikan pada

siklus selanjutnya. Hasil refleksi pada siklus I dapat digunakan sebagai acuan

untuk perencanaan siklus II, hasil refleksi siklus II dapat dijadikan acuan untuk

perencanaan siklus III begitu seterusnya samapai tujuan dari penelitian tindakan

kelas (PTK) ini tercapai.

Page 54: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

38

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Hasil Penelitian (Sebelum) Tindakan

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti terlebih dahulu

melaksanakan observasi awal untuk mengetahui kondisi siswa MI Fathurrahaman

Jeringo. Observasi awal ini di laksanakan di kelas II tanggal 16 April 2018 pada

proses pembelajaran berlangsung kelas II itu sendiri memiliki jumlah siswa

sebanyak 31 orang yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 16 orang siswa

perempuan.

Peneliti melakukan kegiatan pratindakan satu kali pertemuan yaitu

tanggal 6 April 2018. Selain itu peneliti melakukan proses wawancara sebagai

penunjang hasil observasi awal. Pembelajaran yang dilakukan guru pada saat

kegiatan pratindakan menggunakan metode ceramah dengan tanya jawab dalam

proses belajar mengajar tidak menggunakan media dan peneliti menemukan ada

berapa anak yang belum bisa membaca karna metode yang di gunakan oleh guru

itu sangat pasif. Berdasarkan data yang diperoleh dari observasi dan pengamatan

awal dilakukan oleh peneliti mengenai proses pembelajaran mata pelajaran fiqih

dikelas II diketahui hasil belajar fiqih siswa tergolong rendah. Hasil observasi

siswa menujukan persentase sebesar 46,67%Hasil dari proses observasi awal dan

wawancara pratindakan diperoleh beberapa masalah yang terdapat dalam proses

pembelajaran fiqih dikelas II. Masalah yang ditemukan adalah sebagai berikut:

38

39

Page 55: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

39

1. Pada saat belajar siswa kelas II terpengaruh oleh teman saat belajar fiqih karena

pelajaran ini di anggap pelajaran yang membosankan karena media yang di

gunakan kurang memadai. Sehingga banyak di antara siswa yang kurang fokus

pada saat pembelajaran berlangsung seperti mengantuk, berbicara, main-main

dengan temannya. Ini sangat mengganggu proses pembelajaran dimana siswa

yang fokus pada saat pelajaran menjadi tidak fokus karena pengaruh temannya

yang terlihat pada foto di bawah ini.

Gambar 2.

Pada Saat Siswa Menerima Pelajaran (Pratindakan) 2. Sebagian dari jumlah siswa ada yang belum lancar membaca karena media yang

digunakan guru kurang menarik untuk memikat minat baca siswa pada saat

pelaksanaan pembelajaran.

Tabel. 1

Observasi Aktifitas siswa pratindakan No Indikator Skor

1 Antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran.

2

2 Interaksi siswa dengan guru 2

3 Aktivitas siswa dalam pembelajaran

1

4 Interaksi siswa dengan siswa 1

5 Partisipasi siswa dalam 1

Page 56: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

40

menyimpulkan hasil belajar Total skor 7

Rata-rata 46,67% Kategori Kurang aktif

Terlihat dari hasil Observasi aktivitas peserta didik pratindakan

tersebut, terlihat bahwa skor rata-rata yang di peroleh adalah 46,67% dengan

kategori kurang aktif seperti terlihat pada (lampiran 1). Oleh karena itu hasil

belajar kelas II MI Fathurrahman Jeringo sehingga perludiadakan perubahan

metode pembelajaran dan menggunakan media agar persentase aktivitas siswa

lebih aktif dalam mengikuti pelajaran di kelas II yang tercermin dari nilai

keseharian peserta didik.

Table.2

Hasil Observasi AwalSiswa (Pratindakan)

No Nama siswa Nilai Tuntas Tidak tuntas

1 A. Syahrobi Ityanullah 60 2 Ahmad Majdi 50 3 Amryna Rashada 50 4 Anindi Hemalia 95 5 Azka Syarfia 50 6 Baiq Dina Febriani 75 7 Baiq Dini Rahmawati 85 8 Denda Hikmatul Azzahra 65 9 Denda Izzatul Aulia Azzahra 60 10 Denda Rosa Ayu kamila DY 55 11 Devita Wulandari 85 12 Diana Saputri 75 13 Dikha Aditya Putra 90 14 Dinda Safa Hazana 70 15 Eliza Mayani 75 16 Haerul Akasah 80 17 L.Muh. Yusuf 85 18 Lalu Achmad Zaky Fudlail 90 19 Lalu Ahmad Syaokani 50 20 Lalu Muhammad Nabil Bariq 85

Page 57: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

41

21 Liadatul Jannah 65 22 Lina Fitriani 55 23 Moza Hidayah 100 24 Muhammad Jibran Fatoni 60 25 Muhammad Ridho Rizqi 55 26 Mustafa Malik Ibrahim 100 27 Rahman Muhammad Rizka 50 28 Sopian hadi 60 29 Sulaiman Abi Banyu 65 30 Ujip Ali Fikri 65 31 Uswatun Hasanah 60

Sesuai dengan tabel yang telah dilampirkan diatas, menunjukan bahwa

masih banyak siswa yang memperoleh hasil belajar dibawah KKM.Oleh karena

itu belajar siswa kelas II MI Fathurrahman Jeringo termasuk dalam kriteria

rendah. Dari jumlah 31 peserta didik hanya 14 peserta didik yang mampu

mendapatkan nilai tuntas sesuai kriteria ketuntasan minimal (KKM = Nilai 75%)

sedangkan 17 peserta didik dinyatakan belum tuntas. Rata-rata nilai tes siswa

prasiklus 50%.Hal ini hasil belajar dan kemampuan siswa kelas II masih tergolong

rendah.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan pada fase

pratindakan tersebut peneliti bersama dengan guru berkolabor untuk berkeinginan

melakukan tindakan untuk memperbaiki hasil pembelajaran dan aktivitas belajar

siswa dengan menerapkan metode bermain kartu kata dan gambar diharapkan

mampu meningkatkan hasil belajar dan kemampuan membaca siswa. Dalam

pembelajaran guru diharapkan tidak hanya menyampaikan materi dengan metode

ceramah saja, tetapi guru harus bisa memikat perhatian peserta didik dengan

menggunakan metode kartu kata dan gambar dengan menggunakan media ini

Page 58: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

42

siswa dipercaya dapat menarik siswa agar tidak merasa bosan dan jenuh dalam

proses pembelajaran.

Metode kartu kata dan gambar merupakan media yang menyenangakan

dimana siswa akan menyusun kartu kata dan gambar bersama teman-temannya

untuk menyempurnakan kalimat dari kartu kata dan gambar sesuai materi

pembelajaran, Sehingga guru mudah untuk meningkatkan kemampuan membaca

dan aktivitas siswa menjadi aktif.

2.Hasil Penelitian (setelah) Tindakan

Penelitian telah dilaksanakan dengan menerapkan metode bermain

kartu kata dan gambar untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa pada

bidang studi Fiqih pokok bahasan Rukun Wudhu di kelas II MI Fathurrahman

Jeringo Kecamatan Gunungsari Tahun Pelajaran 2017/2018.Subjek penelitian

adalah siswa kelas II MI Fathurrahman Jeringo Kecamatan Gunungsari yang

terdiri dari 31 orang siswa.44

Penelitian ini dilaksankan dalam dua siklus, mulai tanggal 09 s/d 31

Mei 2018. Siklus I dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan yaitu pada tanggal 09

dan 12 Mei 2018, Sedangkan pada siklus II dilaksanakan dengan 2 kali pertemuan

yaitu tanggal 19 dan 26 Mei 2018. Pada akhir siklus 1, peserta didik diberikan

evaluasi untuk mengetahui kemampuan membaca siswa sebagai hasil dari

pembelajaran yang telah dilakukan serta untuk mengetahui tindakan yang akan

digunakan selanjutnya pada siklus 2. Demikian halnya, pada siklus 2 dilaksanakan

evaluasi dan refleksi untuk mengetahui kemampuan membaca siswa dengan

44 Suryani Yusuf. Kamis 09 Mei 2018

Page 59: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

43

metode bermain kartu kata dan gambar. Adapun hasil-hasil penelitian dan

pembahasan data penelitian diuraikan sebagai berikut:

1. Siklus I

a.Tahap Perencanaan Tindakan Siklus I

Adapun kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan yaitu:

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

2) Menyiapkan materi yang akan diajarkan dalam pembelajaran Fiqih pokok

bahasan Rukun Wudhu

3) Menyiapkan media kartu kata dan gambar

4) Menyiapkan lembar observasi kegiatan siswa

5) Menyiapkan lembar observasi kegiatan guru

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 09 Mei

2018 dengan materi Mengenaltata cara berwudhu. Pelaksanaan tindakan siklus I

dilaksanakan dengan dua kali pertemuan dengan alokasi waktu pertemuan

pertama 2 x 35 Pada pertemuan ini, guru membuka pembelajaran dengan salam,

guru mempersilahkan salah satu siswa memimpin doa. Kemudian guru

mempersiapkan siswa untuk belajar dengan mengarahkan pertanyaan sudah siap

menerima pelajaran apa tidak? Siswa menjawab dengan serentak “siap pak guru”,

kemudian guru memfokuskan materi pengenalan bagian-bagian dari tata cara

wudhudisertai dengan kartu kata dan gambar,walaupun ada beberapa peserta didik

yang masih kurang fokus dalam merhatikan/mendengarkan guru, kemudian

gurumemperkenalkan kartu kata dan gambar tata cara wudhu seperti menetahui

Page 60: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

44

bagaimana cara memakai kartu kata dan gambar yang baik dan benar dan

mengurutkan gambar tata cara wudhu mulai dari nomer satu sampai delapan.

kemudianguru menjelaskan cara menggunakan kartu kata dan gambar dengan cara

menempelnya dengan susunan kata-kata tata cara wudhu setelah selesai

menjelaskan, kemudian guru memberikan kartu kata tata cara wudhu ke siswa

untuk menyusun gambar dan menyusun kata-kata menjadi sebuah kalimat yang

baik dan benar sesuai gambar yang telah mereka susun. Setelah siswamenyususn

kartu kata tata cara wudhu, kemudian guru menugaskan siswa untuk

membunyikan kembali bacaan-bacaan dari bagian-bagian tata cara wudhu

tersebut.apakah susunan siswa sudah tepat apa belum? Walaupun ada beberapa

peserta didik yang belum tepat penyusunan kartu kata dan gambarnya kemudian

guru mengulas kembali materi yang belum selesai oleh siswa kemudia guru

menugaskan siswa mencatat materi yang sudah disusun selesai mencatat siswa

dipersilahkan untuk duduk. Sebagai penutup pembelajaran dengan mengucapkan

salam. Pertemuan pertama juga dilakukan observasi kegiatan proses pembelajaran

yaitu berupa observasi kegiatan belajar guru dan observasi kegiatan belajar siswa.

Semua hasil pengamatan observer tentang kekurangan-kekurangan tindakan akan

diperbaiki pada pertemuan kedua siklus I.

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 12mei 2018,

pelaksanaan tindakannya sama seperti pertemuan pertama namun ada hal pokok

yang harus dikembangkan lagi, yaitu guru lebih menekankan bacaan yang baik

dan benar kepada siswa, dengan membagi siswa menjadi 4 kelompok untuk

melakukan kegiatan menyusun kartu kata dan gambar tata cara wudhudengan

46

Page 61: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

45

menggunakan metode bermain. Adapun ada beberapa siswa tidak ikut kerjasama

dengan teman kelompoknya guru tetap mengarahkan siswa agar ikut berdiskusi

dengan kelompoknya.Setelah kegiatan menyusun selesai guru juga

menugaskan/memerintahkan satu persatu untuk maju mewakili teman kelompok

untuk melihat kartu kata dan gambar hasil kelompoknya masing-masing apakah

sudah benar urutan kartu katanya atau belum benar?sampai siswa bisa meperbaiki

menyusun kartu kata dan gambar dan bisa menerapkan tata cara wudhu setelah

susunanya benar. mulai dari baca basmallah sambil mencuci tangan, berkumur-

kumur, membasuh muka, membasuh kedua tangan, membasuh sebagian kepala,

membasuh kedua telinga dan kedua kaki sampai mata kaki dan bisa membaca doa

selesai wudhu, akan tetapi pelaksanaan pembelajaran yang sudah di rancang oleh

guru belum berhasil juga karena siswa belum aktif untuk menggunakan kartu kata

dan gambarnya siswa masih malu-malu untuk menjawab dan ada siswa yang

masih ragu-ragu memperbaiki kartu kata yang salah. Karena siswa baru pertama

kali menggunakan kartu kata dan gamabar.

Guru menginformasikan kepada siswa bahwa pada pertemuan ini

guru akan mengadakan tes lisan dengan tujuan untuk mengukur kemampuan

membaca dan menerapkan kartu kata dan gambar khususnya pada bacaan tata cara

wudhu.45Dengan mengadakan tes lisan atau evaluasi selama satu jam pelajaran

(45 menit), dengan tujuan untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi

yang telah disampaikan sebelumnya khususnya penerapan mengenaltata cara

wudhu.Setelah pelaksanaan tindakan guru menutup pembelajaran dengan diakhiri

45Madrasah Ibtidaiyah Fathurrahman Jeringo Kecamatan Gunungsari Kab.Lobar, Observasi, Tanggal 09 Mei 2018

47

Page 62: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

46

berdoa bersama-sama.Segala kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus I

ini harus sudah direvisi dan direfleksi kembali untuk melanjutkan tindakan pada

siklus berikutnya jika pada siklus 1 ketuntasan belajar belum tercapai.

c. Observasi Tindakan Siklus 1

1) Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Hasil observasi diperoleh dari pengamatan yang dilakukan oleh

peneliti (sebagai observer) dengan mengisi lembar observasi yang telah

dipersiapkan sebelumnya yang bertujuan untuk menilai kelangsungan proses

belajar mengajar. Observasi terhadap aktivitas siswa dilakukan dengan mengamati

perilaku siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung yang diamati oleh

peneliti sendiri. Semua indikator (aspek yang tampak) diberi keterangan (chek

list) yang diperoleh terhadap masing-masing diskriptor.

Hasil analisis secara rinci tentang observasi aktivitas belajar siswa

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I.46

Pertemuan Skor Persentase Kategori

I 9 60% Cukup Aktif

II 11 73,33% Aktif

Nilai Rata-rata 66,65%

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa persentase aktivitas siswa

adalah pertemuan I berada dalam katagori cukup aktif dan berlanjut kepertemuan

II berada pada katagaori aktif dan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan pada

46Madrasah Ibtidaiyah Fathurrahman Jeringo Kecamatan Gunungsari Kab. Lobar,

Observasi, Tanggal 09 Mei 2018

48

Page 63: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

47

teknik analisis data maka aktivitas siswa pada siklus I tergolong pada kategori

aktifseperti terlihat pada (lampiran 3), namun dapat kita lihat bahwa masih

terdapat kekurangan-kekurangan yang muncul pada siklus I dan harus diperbaiki

pada kegiatan siklus II, adapun kekurangan-kekurangan yang muncul diantaranya

adalah:

a) Suasana kelas menjadi tidak terkontrol, seperti ada beberapa siswa yang

bermain pada saat proses pembelajaran sehingga kurang memperhatikan

pelajaran dengan sungguh-sungguh.

b) Ada beberapa Siswa yang enggan serta malu ketikaditugaskan untuk

membaca untuk memperbaiki susunan kartu kata yang salah.

c) Siswa belum berani bertanya kepada guru terhadap materi yang belum

dipahami.

d) Siswa belum konsentrasi dalam kegiatan pembelajaran dan masih ragu-ragu

dalam membaca.

2) Hasil Observasi Aktivitas Guru

Hasil observasi diperoleh dari pengamatan yang diperoleh oleh guru

sejawat (pendamping) dengan mengisi lembar observasi yang telah dipersiapkan

oleh peneliti yang bertujuan untuk melihat jalannya proses belajar mengajar dalam

kelas. Observasi terhadap aktivitas guru dilakukan dengan mengamati prilaku

guru peneliti pada saat proses belajar mengajar. Segala aktivitas guru yang tampak

diberi tanda rumput dalam lembar observasi (Lampiran) sesuai dengan indikator

yang tersedia. Adapun hasil yang diperoleh dari observasi terhadap guru terdapat

dalam tabel berikut:

Page 64: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

48

Tabel 4

Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I.47

Pertemuan Skor Persentase Kategori

I 10 55,56% Cukup Baik

II 13 72,22% Baik

Nilai Rata-rata 63,89%

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa persentase aktivitas guru

pertemuan 1 dengan katagori cukup baik dan beralanjut keprtemuan ke II

mengalami peningkatan berada pada katagori baikseperti terlihat pada (lampiran

4). Hal ini berarti bahwa pelaksanaan kegiatan guru tergolong proses

pembelajaran terlaksana baik, namun dapat kita lihat bahwa masih terdapat

kekurangan-kekurangan yang muncul pada siklus I dan harus diperbaiki pada

kegiatan siklus II. Adapun kekurangan aktivitas guru adalah sebagai berikut:

a) Guru tidak mengecek kehadiran siswa

b) Guru kurang maksimal menyampaikan tujuan pembelajaran dengan metode

bermain kartu kata dan gambar dan tidak mengakitkan materi dengan materi

sebelumnya.

c) Guru kurang membimbing siswa dalam menyusun kartu kata dan gambar

d) Guru kurang menanyakan kesulitan yang ditemui siswa dalam pembelajaran.

e) Guru kurang mengawasi pelaksanaan pembelajaran yang sedang berlangsung

sehingga keadaan kelas menjadi tidak terkontrol.

f) Guru tidak memberikan pujian terhadap siswa yang telah menjawab

pertanyaan

47Madrasah Ibtidaiyah Fathurrahman Jeringo Kecamatan Gunungsari Kab. Lobar,

Observasi, Tanggal 09 Mei 2018

Page 65: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

49

d. Hasil Evaluasi

Evaluasi hasil belajar siswa dilakukan pada pertemuan ketiga.Hal ini

bertujuan untuk mengetahui apakah siswa sudah memahami dengan baik materi

yang telah diberikan. Untuk mengetahui kemampuan membaca siswa dari

hasilpenyusunan kartu kata dan gambar, guru menggunakan tes dalam bentuk tes

lisan dalam bentuk membaca kartu kata dan gambar. Hasil belajar pada siklus I

akan disajikan dalam tabel 7 dibawah ini:48

Tabel 5

Hasil Evaluasi Kemampuan Memahami Siswa (Pasca Tindakan)Siklus I.49

No Nama Siswa Jumlah Tuntas Tidak

Tuntas

1 A. Syahrobi Ityanullah 75 √ 2 Ahmad Majdi 55 √ 3 Amryna Rashada 60 √ 4 Anindi Hemalia 95 √ 5 Azka Syarfia 80 √ 6 Baiq Dina Febriani 75 √ 7 Baiq Dini Rahmawati 65 √ 8 Denda Hikmatul Azzahra 75 √ 9 Denda Izzatul Aulia Azzahra 75 √ 10 Denda Rosa Ayu kamila DY 75 √ 11 Devita Wulandari 90 √ 12 Diana Saputri 85 √ 13 Dikha Aditya Putra 90 √ 14 Dinda Safa Hazana 75 √ 15 Eliza Mayani 85 √ 16 Haerul Akasah 85 √ 17 L.Muh. Yusuf 85 √ 18 Lalu Achmad Zaky Fudlail 95 √ 19 Lalu Ahmad Syaokani 75 √ 20 Lalu Muhammad Nabil Bariq 90 √ 21 Liadatul Jannah 65 √ 22 Lina Fitriani 75 √

48Madrasah Ibtidaiyah Fathurrahman Jeringo Kecamatan Gunungsari Kab. Lobar,

Observasi, Tanggal 14 Mei 2018 49Ibid…..,Tanggal 14 Mei 2018

Page 66: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

50

23 Moza Hidayah 100 √ 24 Muhammad Jibran Fatoni 65 √ 25 Muhammad Ridho Rizqi 55 √ 26 Mustafa Malik Ibrahim 100 √ 27 Rahman Muhammad Rizka 75 √ 28 Sopian hadi 75 √ 29 Sulaiman Abi Banyu 65 √ 30 Ujip Ali Fikri 75 √ 31 Uswatun Hasanah 75 √ Jumlah

Rata-rata Jumlah siswa Nilai tertinggi Nilai terendah

2, 410 77,79% 31 100 55

Berdasarkan tabel diatas, dari hasil evaluasi pertama dari jumlah

siswa, terlihat dari nilai klasikal belum mencapai standar untuk bisa memahami

pelajaran, sedangkanjumlah siswa yang sangat tuntas 24 orang, siswa yang tidak

tuntas 7. Berdasarkan hasil pada siklus I ini, ternyata ada beberapa siswa belum

mencapai standar 75% Segala kemampuan memahami siswa yang diberi tanda

rumput dalam lembar observasi (Lampiran5 ) sesuai dengan indikator yang

tersedia, dengan demikian perlu dilakukan siklus II untuk memperbaiki

kekurangan pada siklus I.

Pada dasarnya, pembelajaran pada siklus I sudah dapat dikatakan

berjalan dengan baik, ini terlihat dari data aktivitas siswa dalam kriteria

aktif.Tetapi, dari tes menyusun kartu kata serta membaca kartu kata dan gambar

siswa pada siklus I masih terdapat masalah yang harus diselesaikan yaitu masih

ada siswa yang memiliki nilai dibawah 75% sehingga perlu dilakukan tindakan

perbaikan.

Dari beberapa kekurangan yang ada pada siklus I yang dianalisis dari

proses pelaksanaan pembelajaran dan diskusi kecil dengan observer setelah

Page 67: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

51

melakukan proses pelaksanaan belajar berlangsung, maka ada beberapa perbaikan

dari kekurangan pada siklus I, yang akan diperbaiki pada siklus berikutnya antara

lain: 50

1) Menegaskan kepada siswa agar tidak bermain-main pada saat pelaksanaan

pembelajaran berlangsung dan memberikan sanksi kepada siswa yang

melanggar.

2) Memberikan motivasi kepada siswa agar mau belajar dan berlatih untuk

membaca

3) Memberikan bimbingan siswa kepada yang mengalami kesulitan dalam

memahami bacaan khususnya dalam Membaca dengan menyusun kartu kata

dan gambar

e. Refleksi

Pada dasarnya, pembelajaran pada siklus I ini sudah berjalan dengan

baik namun aktivitas siswa belum memenuhi indikator keberhasilan adapun

pelaksanaan pembelajaran guru dengan kategori baik, namun dipandang perlu

untuk melakukan penyempurnaan-penyempurnaan agar hasil yang diperoleh lebih

baik lagi.

2.Siklus II

Pembelajaran pada siklus II ini hampir sama dengan pelaksanaan

pada siklus I, namun pada siklus II ini dilakukan perbaikan terhadap kekurangan

yang ada pada siklus I. Pembelajaran pada siklus II ini dilaksanakan dalam dua

50Ibid….,

Page 68: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

52

kali pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan proses pembelajaran dengan

mengulang sekilas materi mengenal tata cara wudhu dengan metode bermain

kartu kata dan gambar danmenyusun kartu kata dan gambar dengan benar untuk

meningkatkan kemampuan membaca siswa dan pertemuan kedua dilakukan untuk

pengambilan nilai. Kegiatan pada siklus II ini terdiri atas 4 tahap, yaitu:

a) perencanaan tindakan, b) pelaksanaan tindakan, c) observasi, d) refleksi

tindakan. Penerapan metode bermain kartu kata dan gambar pada mata pelajaran

fiqih siklus II.

a. Perencanaan Tindakan Siklus II

Perencanaan tindakan pada siklus II ini, tidak jauh berbeda dengan

siklus I, hanya saja pada siklus II ini dilakukan perbaikan kekurangan pada siklus

I. Dalam perencanaannya tindakan ini tanggal 19 dan 26 mei 2018 Pada tahap ini

dilakukan beberapa persiapan sebelum siklus penelitian tindakan kelas

dilaksanakan. Persiapan ini meliputi:

1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran/RPP

2) Menyiapkan materi yang akan diajarkan dalam pembelajaran Fiqih pokok

bahasan Tata cara wudhu

3) Menyiapkan media kartu kata dan gambar

4) Menyediakan LCD dan video tata cara wudhu

5) Menyiapkan lembar observasi kegiatan siswa

6) Menyiapkan lembar observasi kegiatan guru51

51Ibid….,

Page 69: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

53

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Pada pelaksanaan tindakan siklus II ini, pembelajaran dilaksanakan

dengan menerapkan dengan model yang sama yaitu metode kartu kata dan gambar

dan ditambah dengan menggunakan LCD Proses belajar mengajar pada siklus II

dilaksanakan dalam dua kali pertemuan dengan alokasi waktu 1 x 45 menit pada

tanggal 19 Mei 2018 dan pertemuan kedua pada tanggal 26 Mei 2018.52

Pertemuan pertama, dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 19 Mei

2018,Sebelum pembelajaran dimulai peserta didik seluruhnya berbaris di lapangan

di luar kelas sambil berdo’a dan di bimbing oleh guru dan dipimpin oleh

temannya yang bertugas hari ini, Kemudian peserta didik masuk ke kelas masing-

masing dengan rapi, sebelum memulai pelajaran guru menciptakan suasana

kondusif terlebih dahulu seperti memulai dengan salam. Kemudian menanyakan

kehadiran siswa dan mengabsen siswa semua siswa hadir dalam pe,mbelajaran

pertemuan siklus II yaitu 31 siswa, guru kemudian mempersiapkan siswa untuk

belajar dengan mengarahkan siswa membuka materi yang telah di catat kemarin.

Selanjutnya kegiatan yang dilakukan guru adalah mengulas kembali materi Rukun

Wudhu dengan menyusun kartu kata dan gambar kemudian peserta didik

mengamati gambar yang sudah di tempel oleh guru di depan dan setelah

mengamati peserta didik menebak gambar satu persatu yang di tutup oleh guru

agar peserta didik kuat ingatannya untuk mengenal atau bisa memperaktikan tata

cara whudu dengan baik dan benar.Adapun tahapan penggunaan metode ini

adalah seorang guru terlebih dahulu bertanya secara singkat tentang wudhu

52Madrasah Ibtidaiyah Fathurrahman Jeringo Kecamatan Gunungsari, Observasi,

Tanggal 19 Mei 2018

Page 70: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

54

kepada peserta didik sudah melakukan wudhu dirumah apa belum? Semua siswa

menjawab dengan serentak dengan jawaban yang lantang mereka sudah

melakukannya.

Pada tahap inti pembelajaran guru membagi peserta didik menjadi 4

kelompok, selanjutnya peserta didik mengatur bangku dan meja menjadi bundar

untuk kerja kelompok setelah itu guru membagikan kartu kata dan gambar yang

akan di susun oleh masing-masing kelompok yang sudah disediakan oleh guru,

setelah itu peserta didik disiapkan permainan untuk menempel kartu kata dan

gambar ke kain planel di depan yang sudah di tempel, dan mereka secara

berkelompok menyusun kartu kata dan gambar di masing-masing meja masing-

masing kelompok mewakili temannya untuk menempel hasil susunan mereka

didepan. Pemenang dari permainan menyusun kartu kata dan gambar dengan

benar akan diberikan nilai tinggi oleh guru dan mempersentasikan hasil

jawabannya, pada pertemuan selanjutnya peserta didik diminta untuk

memperaktikan kembali tentang tata cara wudhu dengan benar. Selanjutnya

dikegiatan akhir guru menutup pelajaran memberikan tugas rumah dan berdo’a

karena waktu telah habis.pada pertemuan ini juga dilakukan observasi aktivitas

belajar mengajar siswa.

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 Mei 2018 adapun

kegiatan yang dilakukan pada pertemuan kedua ini masih membahas materi yang

kemarin dengan menggunakan vidio agar peserta didik tidak bosan dengan

menggunakan media itu saja, setelah itu peserta didik mengamati vidio tata cara

wudhu agar peserta didik bisa peraktek tata cara wudhu yang baik dan benar.

56

Page 71: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

55

Setelah usai menonton vidio guru menjelaskan manfaat dari wudhu dan dari

semua siswa ada beberapa siswa untuk mewakili peraktik wudhu yang lain

melihat temannya yang sedang lagi wudhu. Kemudian siswa masuk kelas di beri

penguatan oleh guru.Selanjutnya kegiatan diakhiri guru dengan menutup do’a.

c. Observasi Tindakan Siklus II

1) Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Pada tahap siklus II ini, aktifitas siswa tergolong dalam kriteria

Sangat Aktif. Ini terlihat dari hasil perolehan guru ketika melakukan observasi

terhadap aktivitas siswa.

Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran sudah berjalan

dengan baik, siswa sangat antusias menjawab pertanyaan dari guru dan siswa

sudah berani bertanya terhadap materi khususnya dalam bacaan niat dan selesai

wudhu yang masih kurang dipahami siswa, selain itu keantusiasan siswa dalam

menyimpulkan materi sudah mulai terlihat.

Hasil analisis secara rinci tentang observasi aktivitas belajar siswa

dapat dilihat pada tabel 8 dibawah ini:

Tabel 6

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II.53

Pertemuan Skor Persentase Kategori

I 13 86,67% Aktif

II 14 93,33% Sangat Aktif

Nilai Rata-rata 90,00%

53Madrasah Ibtidaiyah Fathurrahman Jeringo Kecamatan Gunungsari Kab. Lobar,

Observasi, Tanggal 22 Mei 2018

Page 72: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

56

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa aktivitas siswa sudah

mengalami peningkatan, siswa sudah terlihat aktif dan bersemangat dalam

menyusun kartu kata dan gambar dan sangat kompak dengan teman kelompoknya

siswa juga aktif menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru, Keaktifan siswa

dalam mengikuti pembelajaran sudah berjalan dengan baik, siswa sangat antusias

menjawab pertanyaan dari guru dan siswa sudah berani bertanya terhadap materi

khususnya bacaan niat dan selesai yang masih kurang dipahami siswa, selain itu

keantusiasan siswa dalam menyimpulkan materi sudah mulai terlihat. Hal ini

menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan aktivitas siswa pada siklus

II.Kegiatan hasil observasi aktivitas siswa dapat dilihat pada (lampiran 7) .

2) Hasil Observasi Aktivitas Guru

Pada tahap siklus II ini, pelaksanaan aktivitas guru termasuk dalam

kriteria terlaksana sangat baik. Adapun Hasil analisis secara rinci tentang

observasi aktivitas belajar siswa dapat dilihat pada tabel 9 dibawah ini:

Tabel 7

Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II.54

Pertemuan Skor Persentase Kategori

I 14 78,78% Baik II 17 94,44% Sangat Baik

Nilai Rata-rata 86,11% Berdasarkan tabeldiatas, terlihat bahwa persentase aktivitas guru

yaitu kategori sangat aktif. Hal ini berarti bahwa pelaksanaan kegiatan guru

tergolong terlaksana sangat baik.

54Ibid….,

Page 73: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

57

Berdasarkan tabel aktivitas siswa dan kegiatan guru maka indikator-

indikator untuk setiap tahap pembelajaran sudah terpenuhi dengan baik, dan

evaluasi dari hasil kemampuan membaca siswa pun sudah mencapai hasil yang

baik. Kegiatan hasil observasi aktivitas guru dapat dilihat pada (lampiran 8).

d. Hasil Evaluasi

Evaluasi hasil belajar dilakukan pada akhir siklus II yaitu pada

pertemuan kedua. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah siswa sudah

memahami dengan baik materi yang telah diajarkan. Untuk mengetahui hasil

kemampuan membaca siswa, digunakan tes dalam bentuk praktek dan tes lisan.

Adapun hasil tes pada siklus II ini disajikan dalam bentuk tabel di bawah ini:

Tabel 8

Hasil Evaluasi Kemampuan Memahami Siswa(pasca tindakan)Siklus II.55

No Nama Siswa Jumlah Tuntas Tidak

Tuntas

1 A. Syahrobi Ityanullah 85 √

2 Ahmad Majdi 80 √

3 Amryna Rashada 80 √

4 Anindi Hemalia 100 √

5 Azka Syarfia 100 √

6 Baiq Dina Febriani 95 √

7 Baiq Dini Rahmawati 80 √

8 Denda Hikmatul Azzahra 100 √

9 Denda Izzatul Aulia Azzahra 95 √

10 De,nda Rosa Ayu kamila DY 75 √

11 Devita Wulandari 100 √

12 Diana Saputri 90 √

13 Dikha Aditya Putra 100 √

14 Dinda Safa Hazana 95 √

15 Eliza Mayani 90 √

16 Haerul Akasah 85 √

17 L.Muh. Yusuf 100 √

55Madrasah Ibtidaiyah Fathurrahman Jeringo Kecamatan Gunungsari, Observasi,

Tanggal 28 Mei 2018

Page 74: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

58

18 Lalu Achmad Zaky Fudlail 100 √

19 Lalu Ahmad Syaokani 95 √

20 Lalu Muhammad Nabil Bariq 100 √

21 Liadatul Jannah 90 √

22 Lina Fitriani 95 √

23 Moza Hidayah 100 √

24 Muhammad Jibran Fatoni 80 √

25 Muhammad Ridho Rizqi 75 √

26 Mustafa Malik Ibrahim 100 √

27 Rahman Muhammad Rizka 85 √

28 Sopian hadi 80 √

29 Sulaiman Abi Banyu 90 √

30 Ujip Ali Fikri 85 √

31 Uswatun Hasanah 95 √

Jumlah Rata- rata Jumlah siswa Nilai tertinggi Nilai terendah

2,820 90.95% 31 100 75

Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa ada peningkatan

kemampuan memahami siswa jika dibandingkan dengan siklus I. Dari evaluasi

praktek dan tes lisanyang diberikan oleh guru terjadi peningkatan rata-rata dari

siklus I yaitu siswa yang tuntas31orang, sedangkan siswa yang tidak tuntas 0%,

ketuntasan siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I Segala kemampuan

membaca dan memahami siswa yang diberi tanda rumput dalam lembar observasi

(Lampiran 9 ) sesuai dengan indikator yang tersedia.56

e. Refleksi

Dari hasil observasi siswa dan evaluasi hasil belajar siswa diperoleh

bahwa indikator keberhasilan sudah tercapai yaitu prestasi belajar siswa

mengalami peningkatan dari setiap siklusnya, Dengan demikian bahwa indikator

56Ibid….,

Page 75: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

59

yang telah ditetapkan sudah tercapai dan ketuntasannya juga sudah tercapai,

sehingga pemberian tindakan dihentikan sampai dengan siklus II.

B. Pembahasan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini telah dilaksanakan untuk

mengetahui prestasi belajar siswa belajar siswa pada bidang studi Fiqih pokok

bahasan Rukun Wudhu dengan metode bermain kartu kata dan gambar kelas II di

MI Fathurrahman Jeringo Kecamatan Gunungsari tahun ajaran 2017/2018 dengan

prosedur/langkah-langkah yang ada pada penelitian tindakan kelas yang sudah

ditetapkan, hasil diawali dengan membuat perencanaan, pelaksanaan tindakan

kelas, observasi dan refleksi. Prosedur tersebut sudah dipaparkan pada hasil

penelitian.

Berdasarkan hasil observasi data yang diperoleh dari siklus I dan

siklus II, dapat disajikan data keseluruhan yang dapat diamati pada tabel 11

dibawah ini:57

Tabel 9

Hasil Analisis Data Observasi Siklus I dan Siklus II Siswa Kelas II MI

Fathurrahman Jeringo Kecamatan Gunungsari Tahun Pelajaran 2017/2018.

Siklus Ketuntasankl

asikal

Aktivitas Siswa Aktivitas Guru

Rata-rata

Skor Kriteria

Rata-rata

Skor Kriteria

I 77,47 % 66,65% Aktif 63,89 % Terlaksana Baik

II 100 % 90,00% Sangat Aktif

86,11% Terlaksana Baik

Berdasarkan tabeldiatas, dapat dilihat bahwa pada siklus I persentase

aktivitas belajar siswa adalah kategori aktif, berarti aktivitas siswa belum tercapai,

ketuntasan klasikalnya masih dibawah 85%. Walaupun demikian secara umum

57Ibid….,

Page 76: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

60

proses pembelajaran siswa kelas II MI Fathurrahman Jeringo Kecamatan

Gunungsari Kab. Lobartahun pelajaran 2017/2018sudah berjalan dengan baik.

Hanya saja dilakukan penyempurnaan indikator-indikator pembelajaran yang

belum maksimal seperti Siswa kurang memperhatikan pelajaran dengan baik dan

seksama selama kegiatan belajar mengajar berlangsung,siswa masih terpengaruh

kegiatan lain di luar kelas,siswa belum maksimal dalam bertanya terhadap materi

yang belum dipahami,siswa belum maksimal menanggapi pertanyaan yang

dilontarkan oleh guru.Keaktifan siswa masih didominasi oleh siswa yang pintar

saja, pada kegiatan menyimpulkan materi yang di ajarkan guru. Guru belum

memberikan pertanyaan yang menarik untuk memotivasi siswa, Guru kurang

maksimal memberikan pengawasan kegiatan siswa.

Pada siklus II, presentase aktivitas siswa adalahdengan kategori

sangat aktif, dan persentase ketuntasan belajar siswa telah mencapai ketuntasan

klasikal dan melebihi nilai KKM sehingga peneliti menyimpulkan bahwa dengan

penggunaan metode bermain kartu kata dan gambar pada bidang studi Fiqih

pokok bahasan Rukun Whudu dapat meningkatkan kemampuan memahami

siswakelas II MIFathurrahman Jeringo Kecamatan Gunungsaritahun pelajaran

2017/2018.Hal yang paling mendasar yang dituntut dalam proses pembelajaran

adalah keaktifan siswa. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran akan

menyebabkan interaksi yang tinggi antara guru dengan siswa ataupun dengan

siswa itu sendiri dan sangat membantu kemampuan memahami siswa dengan

metode bermain kartu kata dan gambar. Hal ini akan mengakibatkan suasana kelas

menjadi menyenangkan dan kondusif, dimana masing-masing siswa dapat

Page 77: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

61

melibatkan kemampuannya semaksimal mungkin. Aktivitas yang timbul dari

siswa akan mengakibatkan pula terbentuknya pengetahuan dan keterampilan yang

akan mengarah pada peningkatan hasil belajar siswa.

Meningkatnya aktivitas dan kemampuan memahami bacaan siswa

dengan menerapkan metode kartu kata dan gambar akan menghasilkan

pembelajaran yang bermakna, dengan demikian berdasarkan pembahasan maka

penerapan metode kartu kata dan gambar pada bidang studi Fiqih pokok bahasan

Rukun Wudhu dantata Cara Wudhu dapat meningkatkan kemampuan memahami

siswa kelas II di MIFathurrahman Jeringo Kecamatan Gunungsari tahun pelajaran

2017/2018.58

58Ibid…,

Page 78: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

62

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Meningkatkan kemampuan memahami bacaan dengan mengguanakan

metode bermain kartu kata dan gambar pada mata pelajaran Fiqih kelas II di MI

Fathurrahman Jeringo Kecamatan tahun pelajaran 2017/2018.Hal ini terlihat dari

peningkatan hasil evaluasi belajar siswa siklus I ke siklus II. Pada siklus I

diperoleh dengan kategori aktif dengan belum bisa mencapai ketuntasan klasikal,

sedangkan pada siklus II diperoleh dengan kategori sangat aktif dengan mencapai

ketuntasan klasikal.

Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa Meningkatkan

kemampuan memahami materi fiqih kelas II dengan menggunakan metode

bermain kartu kata dan gambar di MI Fathurrahman Jeringo Kecamatan tahun

pelajaran 2017/2018.

B. Saran

Adapun saran-saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:

1. Metode bermain kartu kata dan gambar dalam proses belajar mengajar

khususnya pada .materi yang bersifat praktis dapat digunakan sebagai salah

satu alternatif dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa dan aktivitas

belajar siswa.

2. Penerapan metode bermain kartu kata dan gambar ini diharapkan agar dapat

diterapkan pada materi apa saja khususnya bersifat praktis.

62

Page 79: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

63

3. Sebelum menerapan metode bermain kartu kata dan gambar diharapkan

terlebih dahulu mempersiapkan alat dan media pembelajaran yang

dibutuhkan, agar hasil pembelajaran lebih maksimal.

4. Pada penerapan metode bermain kartu kata dan gambar, hal lain yang perlu

diperhatikan adalah:

5. Alokasi waktu diatur sebaik mungkin sehingga proses belajar mengajar

berjalan dengan baik.

6. Persiapan yang lebih matang, sebab tanpa persiapan yang memadai penerapan

metode bermain kartu kata dan gambar bisa gagal sehingga dapat

menyebabkan proses pembelajaran menjadi tidak efektif.

7. Membutuhkan kemauan dan motivasi guru yang bagus untuk keberhasilan

proses pembelajaran siswa.

Page 80: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

64

DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional Jakarta, 2006.

Andi Prastowo, Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu, Jakarta: Prenadamedia Group, 2015.

Henry Guntur Tarigan, Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Barbahasa, Bandung: Angkasa Bandung,2008.

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta; PT Raja Grafindo Persada,2011.

Nazarudin, Bahasa Indonesia, mataram: CV. Sanabil, 2015.

Henry Guntur Tarigan, dan Dkk. Membaca Kehidupan, Bandung, Angkasa: 2011

Irdawati, Yunidar, dan Darmawan, Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Dengan Menggunakan Media Gambar Di Min Boul, Tadulako Vol. 5, Nomor 4, Januari 2015.

Subana dan Sunarti, Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia, Bandung: CV. Pustaka Setia, 2011.

https/www.gurusukses.com/Bermain-Kartu-Kata-Metode-Lain-Mengajar Membaca/Siswa-Kelas-II

https://Text-Id.123dok.Com/Document/Rz3e7m67q-Kelebihan-Dan-Kekurangan-Media-Kartu-Bergambar.html

Imam Mujtaba Dkk, Fiqih Kelas II Madrasah Ibtida’iyah, Jakarta, Perpustakaan Nasional (KDT),2010

Syafi’i Karim, Fiqih Ushul Fiqih Untuk UIN,STAIN,PTAIS, Bandung: Pustka Setia, 2006

http:/www/com/2012/03/kurikulum-fiqh-mi.html

Suyanto, Teknik Pembelajaran Bahasa Dan Sastra. Surabaya: SIC, 2012.

Ahmad Susanto, Teori Belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar, Jakarta: Kencana, 2014

Fungsi Sekolah Dalam Memberikan Layanan Pada Siswa” Dalamhttps//www.ilmu pendidikan.net /sekolah/, diakses tanggal 15 februari 2018,pukul 22.16.

Zainal Akib Dkk, Penelitian Tindakan Kelas Untuk GuruSD,SLB,TK, Bandung: CV Yarma Widya,2009

Page 81: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

65

Suharismi Arikunto dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2014.

Eko Putro Widoyoko, Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2014

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, (Alfabeta, Bandung: 2017.

Suharismi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Peraktik, (PT. Rineka Cipta:Jakarta,2006

Nana Syaudhi Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (PT. Rosda Karya, Bandung: 2010

Amirul Hadi dan Haryono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Pustaka Setia, Bandung:2005

Madrasah Ibtidaiyah Fathurrahman Jeringo Kecamatan Gunungsari Kab.Lobar, Observasi, Tanggal 09 Mei 2018

Page 82: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

66

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 83: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

67

Lampiran 1

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

Deskripsi Pratindakan

Pemberian skor Berilah skor 1 apabila deskriptor nampak

Berilah skor 0 apabila tidak ada deskriptor nampak

Petunjuk : Berilah penilaian dengan memberikan tanda ( pada kolom yang tersedia.

No Hal yang diamati Penilaian Indikator/Deskriptor Tampak Tidak

tampak Skor

Antusias siswa dalam mengikuti pelajaran 1. Siswa memperhatikan pelajaran dengan seksama selama proses belajar mengajar berlangsung. 2. Siswa tidak bermain-main dengan temannya yang lain atau membuka pelajaran lain. 3. Siswa tidak terpengaruh dengan situasi di luar kelas.

1 1 0

Interaksi siswa dengan guru 4. Siswa mengajukan pertanyaan pada guru ketika ada materi yang belum dimengerti 5. Siswa meminta bimbingan kepada guru selama pembelajaran berlangsung 6. Siswa menjawab pertanyaan guru tentang wudhu

1 1 0

Aktivitas siswa dalam pembelajaran 7. Siswa memerhatikan materi yang diberikan guru 8. Siswa mengajukan pertanyaan jika ada materi yang tidak dipahami 9. Siswa merespon atas simulasi yang

1 0

Page 84: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

68

diberikan oleh guru

0

Interaksi siswa dengan siswa 10. Siswa melakukan diskusi secara bersama-sama dengan anggota kelompoknya 11. Siswa mengajukan pertanyaan kepada siswa lain yang lebih mengerti tentang materi. 12. Siswa yang satu menghargai pendapat siswa yang lain

0 1 0

Partisipasi siswa dalam menyimpulkan hasil belajar 13. Siswa berani mengungkapkan kesimpulan dengan bahasa sendiri 14. Siswa berusaha menambahkan kesimpulan yang kurang sempurna 15. Siswa memberikan tepukan terhadap teman kelompoknya untuk saling menyemangatkan

0 0 1

Jumlah Persentase Kategori

7 46,67%

Kurang aktif

Pencapaian persentasi aktivitas belajar dari setiap pertemuan yaitu:

Pratindakan

100%

Page 85: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

69

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

SIKLUS I PERTEMUAN I

Nama Sekolah : MI Fathurrahman Jeringo

Mata Pelajaran : Fiqih

Kelas/Semester : II / 2

Pertemuan : I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

3. Mengenal tata cara wudhu

B. Kompetensi Dasar

3.1 Menjelaskan tata cara wudhu

C. Tujuan Pembelajaran :

Mendiskusikan tentang urutan tata cara berwudhu Mengamati gambar tentang rukun dalam wudhu Mengetahui hal hal yang dapat membatalkan wudhu Karakter siswa yang diharapkan :

Religius. Jujur. Toleransi.Disiplin, Kerjakeras, Kreatif, Demokratif , Rasa Ingintahu. Gemar membaca, Peduli lingkungan, Pedulisosial, Tanggung jawab

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Berorientasi tugas dan hasil, Berani mengambil resiko, Percayadiri, Keorisinilan, Berorientasi kemasa depan

D. Materi Pembelajaran

Tata cara dan rukun wudhu serta hal-hal yang membatalkan wudhu E. Metode Pembelajaran

Ceramah Tanya jawab Penugasan Kartu kata dan gambar F. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a. Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang tata cara berwudhu

Page 86: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

70

Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa bahwa betapa pentingnya berwudhu.

Guru mengkodinisikan siswa agar siap untuk mengikuti pelajaran 2. Kegiatan Inti Eksplorasi: Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih

tentang berwudhu. Eksplorasi : Guru memperkenalkan media kartu kata dangan tata cara berwudhu Elaborasi: Siswa mengamati kartu kata dan gambar tersebut Elaborasi: Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku catatan

tentang berwudhu Konfirmasi: Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil temuan

tentang berwudhu melalui kartu kata dan gambar. Elaborasi: Guru melakukan tanya jawab tentang berwudhu. Elaborasi: Meminta siswa untuk membaca niat tentang berwudhu. 3. Kegiatan Penutup Guru memberikan penguatan Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi berwudhu Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing G. Alat/Sumber Belajar

Buku paket Fikih Kartu kata dan gambar Kain planel, perekat,dan sumber belajar lain H. Penilaian

1. Proses penilaian proses (aktivitas guru dan siswa) menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan siswa (terlampir).

2. Hasil Evaluasi hasil belajar a. Bentuk lisan : Analisis membaca langsung dan peraktek

Guru bidang studi Fiqih

LaluSuparman, S.Pd.I

NIP/NIK.

Gunungsari, 09 Mei 2018

Mahasiswa/penelitian

Suryani Yusuf

NIM. 151149086 Mengetahui

Kepala Madrasah

Abdul Hakim, S.Pd.I

NIP/NIK.

Page 87: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

71

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pertemuan II

Nama Sekolah : MI FathurrahmanJeringo

Mata Pelajaran : Fiqih

Kelas/Semester : II / 2

Pertemuan : 2

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

3. Mengenal tata cara wudhu

B. Kompetensi Dasar

3.2 Mempraktikkan tata cara wudhu

C. Tujuan Pembelajaran :

Mempraktikkan berwudhu sesuai urutannya. Dibimbing guru, dapat melafalkan do’ a sesudah berwudhu Karakter siswa yang diharapkan :

Religius.Jujur. Toleransi.Disiplin, Kerjakeras, Kreatif, Demokratif , Rasa Ingintahu. Gemar membaca, Peduli lingkungan, Peduli sosial, Tanggung jawab

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Berorientasi tugas dan hasil, Berani mengambi lresiko, Percaya diri, Keorisinilan, Berorientasi kemasa depan

D. Materi Pembelajaran

Praktek berwudhu Hafalan niat sebelum berwudhu Do’a sesudah wudhu E. Metode Pembelajaran

Ceramah Tanya jawab Penugasan Kartu kata dan gambar F. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a.

Page 88: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

72

Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang tata cara berwudhu Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa bahwa

betapa pentingnya berwudhu. Guru mengkodinisikansiswa agar siap untuk mengikuti pelajaran 2. Kegiatan Inti Siswa membentuk menjadi 4 kelompok

Masing - masing kelompok diberi kartu kata dan gambar

Siswa mengamati kartu kata dan gambar tersebut

Siswaberdiskusi dengan kelompoknya untuk mengidentifikasi urutan gerakan tata

cara beruwudhu yang benar

Masing-masing kelompok mewakili teman-temannyauntuk menjelaskan hasil

diskusinya dari kartu kata dan gambar tersebut

Dari hasil diskusi tersebut siswa dapat membedakan urutan tata cara wudhu yang

benar melalui gambar.

Guru melanjutkan dengan sedikit ulasan materi tentang wudhu.

3. Kegiatan Penutup Guru memberikan penguatan Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi berwudhu Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing G. Alat/Sumber Belajar

Buku paket Fikih, Kartu kata dangambar Kain planel,perekat dan sumber belajar lain H. Penilaian

1. Proses penilaian proses (aktivitas guru dansiswa) menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan siswa (terlampir).

2. Hasil Evaluasi hasil belajar

a. bentuk lisan: Analisis membaca langsung

Gunungsari, 12 Mei 2018

Page 89: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

73

Guru Bidang Studi Fiqih

LaluSuparman, S.Pd.I

NIP/NIK.

Mahasiswa/Penelitian

Suryani Yusuf

NIM. 151149086

Mengetahui

Kepala Madrasah

Abdul Hakim, S.Pd.I

NIP/NIK.

Page 90: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

74

Bentuk Instrumen soal 1 (Tes Lisan)

1. Ada berapa rukun wudhu?sebutkan

2. Sebutkan hal-hal yang membatalkan wudhu?

Kunci jawaban

Rukun wudhu

1. Niat

2. Membasuh seluruh muka

3. Membasuh kedua tangan sampai siku

4. Mengusap sebagian rambut kepala

5. Membasuh kedua belah kaki sampai mata kaki

6. Tertib (berurutan)

Dapat membatalkan wudhu

1. Buang air kecil atau besar

2. Keluar angin dari dubur atau kentut

3. Hilang akal karena tidur, pingsan, gila, atau mabuk

4. Bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim.

5. Menyentuh kemaluan dengan telapak tangan

6. Hubungan suami istri

Page 91: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

75

Lampiran 3

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

Siklus I pertemuan 1

Pemberian skor Berilah skor 1 apabila deskriptor nampak

Berilah skor 0 apabila tidak ada deskriptor nampak

Petunjuk : Berilah penilaian dengan memberikan tanda ( pada kolom yang tersedia.

No Hal yang diamati Penilaian Indikator/Deskriptor Tampak Tidak

tampak Skor

1. Antusias siswa dalam mengikuti pelajaran

2. Siswa memperhatikan pelajaran dengan seksama selama proses belajar mengajar berlangsung.

3. Siswa tidak bermain-main dengan temannya yang lain atau membuka pelajaran lain.

4. Siswa tidak terpengaruh dengan situasi di luar kelas.

1 1

5. Interaksi siswa dengan guru 6. Siswa mengajukan pertanyaan

pada guru ketika ada materi yang belum dimengerti

7. Siswa meminta bimbingan kepada guru selama pembelajaran berlangsung

8. Siswa menjawab pertanyaan guru tentang wudhu

1

9. Aktivitas siswa dalam pembelajaran

10. Siswa memerhatikan materi yang diberikan guru

11. Siswa mengajukan pertanyaan jika ada materi yang tidak dipahami

1

Page 92: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

76

12. Siswa merespon atas simulasi yang diberikan oleh guru

13. Interaksi siswa dengan siswa 14. Siswa melakukan diskusi secara

bersama-sama dengan anggota kelompoknya

15. Siswa mengajukan pertanyaan kepada siswa lain yang lebih mengerti tentang materi.

16. Siswa yang satu menghargai pendapat siswa yang lain

1 1 1

17. Partisipasi siswa dalam menyimpulkan hasil belajar

18. Siswa berani mengungkapkan kesimpulan dengan bahasa sendiri

19. Siswa berusaha menambahkan kesimpulan yang kurang sempurna

20. Siswa memberikan tepukan terhadap teman kelompoknya untuk saling menyemangatkan

1 1

Jumlah Persentase Kategori

60%

Cukup aktif

9

Pencapaian persentasi aktivitas belajar dari setiap pertemuan yaitu:

Pertemuan 1

100%

Page 93: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

77

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

Siklus I pertemuan 2

Pemberian skor

Berilah skor 1 apabila deskriptor nampak

Berilah skor 0 apabila tidak ada deskriptor nampak

Petunjuk : Berilah penilaian dengan memberikan tanda ( pada kolom yang tersedia. No Hal yang diamati Penilaian

Indikator/Deskriptor Tampak Tidak tampak

Skor

Antusias siswa dalam mengikuti pelajaran 1. Siswa memperhatikan pelajaran dengan seksama selama proses belajar mengajar berlangsung. 2. Siswa tidak bermain-main dengan temannya yang lain atau membuka pelajaran lain. 3. Siswa tidak terpengaruh dengan situasi di luar kelas.

1 0 1

Interaksi siswa dengan guru 4. Siswa mengajukan pertanyaan pada guru ketika ada materi yang belum dimengerti 5. Siswa meminta bimbingan kepada guru selama pembelajaran berlangsung 6. Siswa menjawab pertanyaan guru tentang wudhu

0 1 1

Aktivitas siswa dalam pembelajaran 7. Siswa memerhatikan materi yang diberikan guru 8. Siswa mengajukan pertanyaan jika ada materi yang tidak dipahami 9. Siswa merespon atas

1 1 0

Page 94: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

78

simulasi yang diberikan oleh guru Interaksi siswa dengan siswa

10. Siswa melakukan diskusi secara bersama-sama dengan anggota kelompoknya 11. Siswa mengajukan pertanyaan kepada siswa lain yang lebih mengerti tentang materi. 12. Siswa yang satu menghargai pendapat siswa yang lain

1 1 1

Partisipasi siswa dalam menyimpulkan hasil belajar 13. Siswa berani mengungkapkan kesimpulan dengan bahasa sendiri 14. Siswa berusaha menambahkan kesimpulan yang kurang sempurna 15. Siswa memberikan tepukan terhadap teman kelompoknya untuk saling menyemangatkan

0 1 1

Jumlah Persentase Kategori

73,33% Aktif

11

Pencapaian persentasi aktivitas belajar dari setiap pertemuan yaitu:

Pertemuan 1

100%

Page 95: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

79

Lampiran 4

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU

Siklus I Pertemuan 1

Pemberian skor Berilah skor 1 apabila deskriptor nampak Berilah skor 0 apabila tidak ada deskriptor nampak Petunjuk : Berilah penilaian dengan memberikan tanda ( pada kolom yang tersedia.

No Hal yang diamati Tampak Skor Indikator/Deskriptor Ya Tidak

Perencanaan dan persiapan Penyelenggaraan pembelajaran 1. Menghimbau siswa untuk

berdoa sebelum memulai pelajaran.

2. Membuat RPP pembelajaran 3. Mengecek kehadiran siswa

1

1

0

Memberikan apersepsi (assurance)

4. Memberikan pertanyaan mengenai materi yang akan dipelajari

5. Menyampaikan tujuan pembelajaran

6. Mengaitkan materi yang akan dibahas dengan materi sebelumnya.

0

0 1

Penyampaian materi (interest, relevance)

7. Menyampaikan materi dengan runtun dengan jelas

8. Dalam menjelaskan dengan contoh, mengaitkan dengan kehidupan nyata maupun dengan pelajaran lain.

9. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya

1

0 1

Pengaturan kegiatan diskusi (relevance)

1

Page 96: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

80

10. Membagikan kartu kata dan gambar kepada seluruh siswa

11. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari pasangan kartu kata dan gambar tersebut

12. Menggunakan alat dan media pembelajaran

1 1

Pendampingan dalam kegiatan kelompok (interest)

13. Guru membimbing siswa dalam mencari pasangan kartu kata dan gambar

14. Membimbing kelompok yang mendapatkan kesulitan dalam pembelajaran

15. Mengawasi pelaksanaan menerima soal

0

0

0

Penutup (Assessment, satisfaction)

16. Membuat evaluasi untuk mengetahui penguasaan materi yang sudah dipelajari

17. Memberikan pujian kepada siswa yang telah menyelesaikan soal dengan baik dan benar

18. Melibatkan siswa dalam membuat kesimpulan

1

0 1

Jumlah persentase Kategori

55,56%

Cukup baik

10

Pecapaian persentase dari setiap pertemuan yaitu dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:

Pertemuan I

Page 97: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

81

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU

Siklus I Pertemuan 2

Pemberian skor Berilah skor 1 apabila deskriptor nampak Berilah skor 0 apabila tidak ada deskriptor nampak Petunjuk : Berilah penilaian dengan memberikan tanda ( pada kolom yang tersedia.

No Hal yang diamati Tampak Skor Indikator/Deskriptor Ya Tidak

Perencanaan dan persiapan Penyelenggaraan pembelajaran

1. Menghimbau siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran.

2. Membuat RPP pembelajaran 3. Mengecek kehadiran siswa

√ √

1

1

1

Memberikan apersepsi (assurance)

4. Memberikan pertanyaan mengenai materi yang akan dipelajari

5. Menyampaikan tujuan pembelajaran

6. Mengaitkan materi yang akan dibahas dengan materi sebelumnya.

1

0 1

Penyampaian materi (interest, relevance)

7. Menyampaikan materi dengan runtun dengan jelas

8. Dalam menjelaskan dengan contoh, mengaitkan dengan kehidupan nyata maupun dengan pelajaran lain.

9. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya

1

1 0

Pengaturan kegiatan diskusi (relevance)

1

Page 98: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

82

10. Membagikan kartu kata dan gambar kepada seluruh siswa

11. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari pasangan kartu kata dan gambar tersebut

12. Menggunakan alat dan media pembelajaran

1 1

Pendampingan dalam kegiatan kelompok (interest)

13. Guru membimbing siswa dalam mencari pasangan kartu kata dan gambar

14. Membimbing kelompok yang mendapatkan kesulitan dalam pembelajaran

15. Mengawasi pelaksanaan menerima soal

0

1

1

Penutup (Assessment, satisfaction)

16. Membuat evaluasi untuk mengetahui penguasaan materi yang sudah dipelajari

17. Memberikan pujian kepada siswa yang telah menyelesaikan soal dengan baik dan benar

18. Melibatkan siswa dalam membuat kesimpulan

0

0 1

Jumlah persentase Kategori

72,22%

Baik

13

Pecapaian persentase dari setiap pertemuan yaitu dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:

Pertemuan 2

Page 99: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

83

Lampiran 5

Rekapitulasi Nilai Tes Lisan

Hasil Evaluasi Kemampuan Memahami Siswa (Pasca Tindakan) Siklus I.

No Nama Siswa Nilai Tes Lisan Jumlah Tuntas Tidak Tuntas

Tes 1 Tes 2 1 Syahrobi Ityanullah 35 40 75 √ 2 Ahmad Majdi 25 30 55 √ 3 Amryna Rashada 30 30 60 √ 4 Anindi Hemalia 45 50 95 √ 5 Azka Syarfia 40 40 80 √ 6 Baiq Dina Febriani 30 45 75 √ 7 Baiq Dini Rahmawati 30 35 65 √ 8 Denda Hikmatul Azzahra 30 45 75 √ 9 Denda Izzatul Aulia

Azzahra 35 40 75 √

10 Denda Rosa Ayu kamila DY

30 45 75 √

11 Devita Wulandari 40 50 90 √ 12 Diana Saputri 35 50 85 √ 13 Dikha Aditya Putra 40 50 90 √ 14 Dinda Safa Hazana 30 45 75 √ 15 Eliza Mayani 40 45 85 √ 16 Haerul Akasah 35 50 85 √ 17 L.Muh. Yusuf 40 45 85 √ 18 Lalu Achmad Zaky Fudlail 45 50 95 √ 19 Lalu Ahmad Syaokani 35 40 75 √ 20 Lalu Muhammad Nabil

Bariq 40 50 90 √

21 Liadatul Jannah 30 35 65 √ 22 Lina Fitriani 35 45 75 √ 23 Moza Hidayah 50 50 100 √ 24 Muhammad Jibran Fatoni 30 35 65 √ 25 Muhammad Ridho Rizqi 25 30 55 √ 26 Mustafa Malik Ibrahim 50 50 100 √ 27 Rahman Muhammad Rizka 35 40 75 √ 28 Sopian hadi 35 40 75 √ 29 Sulaiman Abi Banyu 30 35 65 √ 30 Ujip Ali Fikri 30 45 75 √ 31 Uswatun Hasanah 35 40 75 √ Jumlah

Rata-rata Jumlah siswa

2, 410 77,79

%

Page 100: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

84

Nilai tertinggi Nilai terendah

31 100 55

Keterangan : Rata-rata = Nilai tes 1 + Nilai tes 2 : 31 =

Page 101: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

85

Lampiran : 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : MI Fathurrahman Jeringo

Mata Pelajaran : Fiqih

Kelas/Semester : II / 2

Pertemuan : I

Standar kompetensi : 3. Menegenal tata cara wudhu

Kompetensi dasar : 3.1 menjelaskan tata cara wudhu

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1x pertemuan)

A. Indikator

Menyebutkan urutan rukun wudhu dengan benar Menentukan tata cara wudhu Mengetahui hal-hal yang dapat membatalkan wudhu B. Tujuan Pembelajaran :

Siswa dapat menyebutkan urutan rukun wudhu dengan benar Siswa dapat menentukan tata cara wudhu Siswa dapat menunjukan hal-hal yang dapat membatalkan wudhu Karakter siswa yang diharapkan :

Religius.Jujur. Toleransi. Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif , Rasa Ingin tahu. Gemar membaca, Peduli lingkungan, Peduli sosial, Tanggung jawab

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Berorientasi tugas dan hasil, Berani mengambil resiko, Percaya diri, Keorisinilan, Berorientasi ke masa depan

C. Materi Pembelajaran

Rukun wudhu

7. Niat

8. Membasuh seluruh muka

9. Membasuh kedua tangan sampai siku

10. Mengusap sebagian rambut kepala

11. Membasuh kedua belah kaki sampai mata kaki

12. Tertib (berurutan)

Page 102: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

86

Sunnah Wudhu

9) Membaca basmallah sambil mencuci kedua belah tangan

10) Berkumur-kumur sambil membersihkan gigi tiga kali

11) Membasuh lubang hidung tiga kali

12) Membasuh muka tiga kali

13) Membasuh kedua belah tangan hingga siku-siku tiga kali

14) Mengusap sebagian rambut kepala tiga kali

15) Mengusap kedua belah telinga tiga kali

16) Membasuh kedua belah kaki sampai mata kaki tiga kali

Dapat membatalkan wudhu

7. Buang air kecil atau besar

8. Keluar angin dari dubur atau kentut

9. Hilang akal karena tidur, pingsan, gila, atau mabuk

10. Bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim.

11. Menyentuh kemaluan dengan telapak tangan

12. Hubungan suami istri

Doa sesudah wudhu

D. Metode Pembelajaran

Ceramah Tanya jawab Penugasan Bermaian kartu kata dan gambar E. Langkah-Langkah Pembelajaran

4. Kegiatan Pendahuluan (10 menit) Siswa berdoa bersama, mengucapakan salam, dan absensi. Memperkenalkan bahan ajar rukun wudhu tata cara wudhu dan hal-hal yang dapat

membatalkan wudhu. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Guru mengkodinisikan siswa agar siap untuk mengikuti pelajaran 5. Kegiatan Inti (40 menit) Eksplorasi: Guru meminta siswa membaca materi ajar tentang, rukun wudhu, tata cara dan

hal-hal yang dapat membatalkan wudhu Guru menempelkan kertas karton dipapan tulis yang berisikan tata cara wudhu. Guru meminta siswa mengamati gambar tata cara wudhu

Page 103: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

87

Guru meminta masing-masing siswa menyampaikan hasil pengamatan yang dilakukan siswa Elaborasi

Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok Guru membagikan siswa amplop yang berisikan gambar tata cara wudhu Guru meminta siswa mendiskusikan urutan tata cara wudhu dan hal yang

membatalkan wudhu dengan cara menempelkan gambar urutan wudhu dan tata cara wudhu yang benar

Peserta didik menempelkan hasil diskusi kedepan kelas, kemudian meminta masing-masing kelompok saling memberikan tanggapan terhadap gambar yang sudah di tempel Konfirmasi

Guru bertanya jawab tentang materi yang sudah dipelajari tentang rukun, tata cara wudhu dan hal-hal yang dapat membatalkan wudhu.

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pemahaman, memberikan penguatan, dan menyimpulkan.

6. Kegiatan Penutup (10 menit) Tindak lanjut, dengan cara menyampaikan materi yang akan di bahas pada

pertemuan selanjutnya Berdoa bersama untuk menutup mengakhiri pembelajaran F. Alat/Sumber Belajar

Buku paket Fikih kelas II Kartu kata dan gambar tata cara wudhu Risalah tuntutan shalat lengkap PT. karya toha putra semarang

Guru Bidang Studi Fiqih

LaluSuparman, S.Pd.I

NIP/NIK.

Gunungsari,19 mei 2018

Mahasiswa/Penelitian

Suryani Yusuf

NIM. 151149086

Mengetahui

Kepala Madrasah

Abdul Hakim, S.PdI

NIP/NIK.

Page 104: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

88

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : MI Fathurrahman Jeringo

Mata Pelajaran : Fiqih

Kelas/Semester : II / 2

Pertemuan : 2

Standar kompetensi : 3. Menegenal tata cara wudhu

Kompetensi dasar : 3.3 memperaktikan tata cara wudhu

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1x pertemuan)

A. Indikator

Memperaktekan tata cara wudhu dengan benar Melafalkan doa setelah wudhu B. Tujuan Pembelajaran :

Siswa dapat memperaktikan tata cara wudhu dengan benar Siswa dapat melafalkan doa setelah wudhu Karakter siswa yang diharapkan :

Religius.Jujur. Toleransi. Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif , Rasa Ingin tahu. Gemar membaca, Peduli lingkungan, Peduli sosial, Tanggung jawab

Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Berorientasi tugas dan hasil, Berani mengambil resiko, Percaya diri, Keorisinilan, Berorientasi ke masa depan

C. Materi Pembelajaran

Rukun wudhu

13. Niat

14. Membasuh seluruh muka

15. Membasuh kedua tangan sampai siku

16. Mengusap sebagian rambut kepala

17. Membasuh kedua belah kaki sampai mata kaki

18. Tertib (berurutan)

Sunnah Wudhu

17) Membaca basmallah sambil mencuci kedua belah tangan

18) Berkumur-kumur sambil membersihkan gigi tiga kali

19) Membasuh lubang hidung tiga kali

Page 105: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

89

20) Membasuh muka tiga kali

21) Membasuh kedua belah tangan hingga siku-siku tiga kali

22) Mengusap sebagian rambut kepala tiga kali

23) Mengusap kedua belah telinga tiga kali

24) Membasuh kedua belah kaki sampai mata kaki tiga kali

Dapat membatalkan wudhu

13. Buang air kecil atau besar

14. Keluar angin dari dubur atau kentut

15. Hilang akal karena tidur, pingsan, gila, atau mabuk

16. Bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim.

17. Menyentuh kemaluan dengan telapak tangan

18. Hubungan suami istri

Doa sesudah wudhu

D. Metode Pembelajaran

Ceramah Tanya jawab Demonstrasi Iqra’ Bermaian kartu kata dan gambar E. Langkah-Langkah Pembelajaran

7. Kegiatan Pendahuluan (10 menit) Siswa berdoa bersama, mengucapakan salam, dan absensi. Memperkenalkan bahan ajar rukun wudhu tata cara wudhu dan hal-hal yang dapat

membatalkan wudhu. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Guru mengkodinisikan siswa agar siap untuk mengikuti pelajaran 8. Kegiatan Inti (40 menit) Eksplorasi: Guru meminta siswa membaca materi ajar tentang, rukun wudhu, tata cara wudhu

dan lafal do’a setelah wudhu Guru menayangkan vidio tata cara wudhu Guru meminta siswa mengamati vidio tata cara wudhu Guru meminta masing-masing siswa menyampaikan hasil pengamatan yang

dilakukan siswa Elaborasi

Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok

Page 106: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

90

Guru meminta mendiskusikan urutan tata cara wudhu dan lafal doa setelah wudhu

Guru meminta dari salah satu kelompok mewakili untuk peraktek tata cara wudhu Konfirmasi

Guru meminta siswa memperaktekan tata cara wudhu secara bergantian Guru bersamaPeserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan. 9. Kegiatan Penutup (10 menit) Guru memberikan penguatan dengan peraktek Berdoa bersama untuk menutup mengakhiri pembelajaran F. Alat/Sumber Belajar

LCD (vidio tata cara wudhu) Buku paket Fikih kelas II Kartu kata dan gambar tata cara wudhu Risalah tuntutan shalat lengkap PT. karya toha putra semarang

Guru Bidang Studi Fiqih

LaluSuparman, S.Pd.I

NIP/NIK.

Gunungsari, 26 mei 2018

Mahasiswa/Penelitian

Suryani Yusuf

NIM. 151149086

Mengetahui

Kepala Madrasah

Abdul Hakim, S.Pd.I

NIP/NIK.

Page 107: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

91

Bentuk Instrumen/soal 2 (tes peraktek)

1. Memperaktekan tata cara wudhu yang benar?

2. Membunyikan lafal bacaan doa setelah wudhu?

Kunci jawaban

1. Sunnah Wudhu

1) Membaca basmallah sambil mencuci kedua belah tangan

2) Berkumur-kumur sambil membersihkan gigi tiga kali

3) Membasuh lubang hidung tiga kali

4) Membasuh muka tiga kali

5) Membasuh kedua belah tangan hingga siku-siku tiga kali

6) Mengusap sebagian rambut kepala tiga kali

7) Mengusap kedua belah telinga tiga kali

8) Membasuh kedua belah kaki sampai mata kaki tiga kali

2. Doa sesudah wudhu

Page 108: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

92

Page 109: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

93

Page 110: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

94

Page 111: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

95

Page 112: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

96

Page 113: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

97

Page 114: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

98

Page 115: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

99

Page 116: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

100

Lampiran 6

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

Siklus II Pertemuan 1

Pemberian skor Berilah skor 1 apabila deskriptor nampak

Berilah skor 0 apabila tidak ada deskriptor nampak

Petunjuk : Berilah penilaian dengan memberikan tanda ( pada kolom yang tersedia. No Hal yang diamati Penilaian

Indikator/Deskriptor Tampak Tidak tampak Skor Antusias siswa dalam mengikuti

pelajaran 16. Siswa memperhatikan pelajaran

dengan seksama selama proses belajar mengajar berlangsung.

17. Siswa tidak bermain-main dengan temannya yang lain atau membuka pelajaran lain.

18. Siswa tidak terpengaruh dengan situasi di luar kelas.

1 1 1

Interaksi siswa dengan guru 19. Siswa mengajukan pertanyaan

pada guru ketika ada materi yang belum dimengerti

20. Siswa meminta bimbingan kepada guru selama pembelajaran berlangsung

21. Siswa menjawab pertanyaan guru tentang wudhu

1 1 1

Aktivitas siswa dalam pembelajaran

22. Siswa memerhatikan materi yang diberikan guru

23. Siswa mengajukan pertanyaan jika ada materi yang tidak dipahami

1 1

Page 117: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

101

24. Siswa merespon atas simulasi yang diberikan oleh guru

0

Interaksi siswa dengan siswa 25. Siswa melakukan diskusi secara

bersama-sama dengan anggota kelompoknya

26. Siswa mengajukan pertanyaan kepada siswa lain yang lebih mengerti tentang materi.

27. Siswa yang satu menghargai pendapat siswa yang lain

1 0 1

Partisipasi siswa dalam menyimpulkan hasil belajar

28. Siswa berani mengungkapkan kesimpulan dengan bahasa sendiri

29. Siswa berusaha menambahkan kesimpulan yang kurang sempurna

30. Siswa memberikan tepukan terhadap teman kelompoknya untuk saling menyemangatkan

1 1 1

Jumlah Persentase Kategori

86,67%

Sangat Aktif

13

Pencapaian persentasi aktivitas belajar dari setiap pertemuan yaitu:

Pertemuan 1

100%

Page 118: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

102

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

Siklus II Pertemuan 2

Pemberian skor

Berilah skor 1 apabila deskriptor nampak

Berilah skor 0 apabila tidak ada deskriptor nampak

Petunjuk : Berilah penilaian dengan memberikan tanda ( pada kolom yang tersedia.

No Hal yang diamati Penilaian Indikator/Deskriptor Tam

pak Tidak tampak

Skor

Antusias siswa dalam mengikuti pelajaran

16. Siswa memperhatikan pelajaran dengan seksama selama proses belajar mengajar berlangsung.

17. Siswa tidak bermain-main dengan temannya yang lain atau membuka pelajaran lain.

18. Siswa tidak terpengaruh dengan situasi di luar kelas.

1 1 1

Interaksi siswa dengan guru 19. Siswa mengajukan pertanyaan

pada guru ketika ada materi yang belum dimengerti

20. Siswa meminta bimbingan kepada guru selama pembelajaran berlangsung

21. Siswa menjawab pertanyaan guru tentang wudhu

1 1 1

Aktivitas siswa dalam pembelajaran

22. Siswa memerhatikan materi yang diberikan guru

1 1

Page 119: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

103

23. Siswa mengajukan pertanyaan jika ada materi yang tidak dipahami

24. Siswa merespon atas simulasi yang diberikan oleh guru

1

Interaksi siswa dengan siswa 25. Siswa melakukan diskusi secara

bersama-sama dengan anggota kelompoknya

26. Siswa mengajukan pertanyaan kepada siswa lain yang lebih mengerti tentang materi.

27. Siswa yang satu menghargai pendapat siswa yang lain

1 1 1

Partisipasi siswa dalam menyimpulkan hasil belajar

28. Siswa berani mengungkapkan kesimpulan dengan bahasa sendiri

29. Siswa berusaha menambahkan kesimpulan yang kurang sempurna

30. Siswa memberikan tepukan terhadap teman kelompoknya untuk saling menyemangatkan

0 1 1

Jumlah Persentase Kategori

93,33%

Sangat Aktif

14

Pencapaian persentasi aktivitas belajar dari setiap pertemuan yaitu:

Pertemuan 2

100%

Page 120: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

104

Lampiran 7

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU

Siklus II Pertemuan 1

Pemberian skor Berilah skor 1 apabila deskriptor nampak Berilah skor 0 apabila tidak ada deskriptor nampak Petunjuk : Berilah penilaian dengan memberikan tanda ( pada kolom yang tersedia.

No Hal yang diamati Tampak Skor Indikator/Deskriptor Ya Tidak

Perencanaan dan persiapan Penyelenggaraan pembelajaran

19. Menghimbau siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran.

20. Membuat RPP pembelajaran 21. Mengecek kehadiran siswa

√ √

1

1

1 Memberikan apersepsi

(assurance) 22. Memberikan pertanyaan

mengenai materi yang akan dipelajari

23. Menyampaikan tujuan pembelajaran

24. Mengaitkan materi yang akan dibahas dengan materi sebelumnya.

0

1 1

Penyampaian materi (interest, relevance)

25. Menyampaikan materi dengan runtun dengan jelas

26. Dalam menjelaskan dengan contoh, mengaitkan dengan kehidupan nyata maupun dengan pelajaran lain.

27. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya

1

1 0

Pengaturan kegiatan diskusi (relevance)

1

Page 121: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

105

28. Membagikan kartu kata dan gambar kepada seluruh siswa

29. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari pasangan kartu kata dan gambar tersebut

30. Menggunakan alat dan media pembelajaran

1 1

Pendampingan dalam kegiatan kelompok (interest)

31. Guru membimbing siswa dalam mencari pasangan kartu kata dan gambar

32. Membimbing kelompok yang mendapatkan kesulitan dalam pembelajaran

33. Mengawasi pelaksanaan menerima soal

1

1

0

Penutup (Assessment, satisfaction)

34. Membuat evaluasi untuk mengetahui penguasaan materi yang sudah dipelajari

35. Memberikan pujian kepada siswa yang telah menyelesaikan soal dengan baik dan benar

36. Melibatkan siswa dalam membuat kesimpulan

1

1 0

Jumlah persentase Kategori

77,78%

Baik

14

Pecapaian persentase dari setiap pertemuan yaitu dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:

Pertemuan I

Page 122: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

106

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU

Siklus II Pertemuan 2

Pemberian skor Berilah skor 1 apabila deskriptor nampak Berilah skor 0 apabila tidak ada deskriptor nampak Petunjuk : Berilah penilaian dengan memberikan tanda ( pada kolom yang tersedia. No Hal yang diamati Tampak Skor

Indikator/Deskriptor Ya Tidak Perencanaan dan persiapan

Penyelenggaraan pembelajaran 19. Menghimbau siswa untuk berdoa

sebelum memulai pelajaran. 20. Membuat RPP pembelajaran 21. Mengecek kehadiran siswa

√ √

1 1 1

Memberikan apersepsi (assurance) 22. Memberikan pertanyaan mengenai

materi yang akan dipelajari 23. Menyampaikan tujuan

pembelajaran 24. Mengaitkan materi yang akan

dibahas dengan materi sebelumnya.

1 1 1

Penyampaian materi (interest, relevance)

25. Menyampaikan materi dengan runtun dengan jelas

26. Dalam menjelaskan dengan contoh, mengaitkan dengan kehidupan nyata maupun dengan pelajaran lain.

27. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya

1 1 1

Pengaturan kegiatan diskusi (relevance)

28. Membagikan kartu kata dan gambar kepada seluruh siswa

29. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari pasangan kartu kata dan gambar tersebut

1 1 1

Page 123: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

107

30. Menggunakan alat dan media pembelajaran

Pendampingan dalam kegiatan kelompok (interest)

31. Guru membimbing siswa dalam mencari pasangan kartu kata dan gambar

32. Membimbing kelompok yang mendapatkan kesulitan dalam pembelajaran

33. Mengawasi pelaksanaan menerima soal

1 1 1

Penutup (Assessment, satisfaction) 34. Membuat evaluasi untuk

mengetahui penguasaan materi yang sudah dipelajari

35. Memberikan pujian kepada siswa yang telah menyelesaikan soal dengan baik dan benar

36. Melibatkan siswa dalam membuat kesimpulan

1 1 0

Jumlah persentase Kategori

94,44%

Sangat Aktif

17

Pecapaian persentase dari setiap pertemuan yaitu dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:

Pertemuan 2

Page 124: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

108

Lampiran: 8

Rekapitulasi Nilai Tes Lisan

Hasil Evaluasi Kemampuan Memahami Siswa (Pasca Tindakan) Siklus II.

No Nama Siswa Nilai Tes

Lisan

Juml

ah

Tunt

as

Tidak

Tunta

s

Tes 1

Tes 2

1 A. Syahrobi Ityanullah 50 35 85 √

2 Ahmad Majdi 50 30 80 √

3 Amryna Rashada 50 30 80 √

4 Anindi Hemalia 50 50 100 √

5 Azka Syarfia 50 50 100 √

6 Baiq Dina Febriani 50 45 95 √

7 Baiq Dini Rahmawati 45 35 80 √

8 Denda Hikmatul Azzahra 50 50 100 √

9 Denda Izzatul Aulia Azzahra

50 45 95 √

10 Denda Rosa Ayu kamila DY

30 45 75 √

11 Devita Wulandari 50 50 100 √

12 Diana Saputri 50 40 90 √

13 Dikha Aditya Putra 50 50 100 √

14 Dinda Safa Hazana 50 45 95 √

15 Eliza Mayani 50 40 90 √

16 Haerul Akasah 45 40 85 √

17 L.Muh. Yusuf 50 50 100 √

18 Lalu Achmad Zaky Fudlail 50 50 100 √

19 Lalu Ahmad Syaokani 50 45 95 √

20 Lalu Muhammad Nabil Bariq

50 50 100 √

21 Liadatul Jannah 50 40 90 √

22 Lina Fitriani 50 45 95 √

23 Moza Hidayah 50 50 100 √

24 Muhammad Jibran Fatoni 45 35 80 √

25 Muhammad Ridho Rizqi 45 35 75 √

26 Mustafa Malik Ibrahim 50 50 100 √

27 Rahman Muhammad Rizka 50 35 85 √

28 Sopian hadi 50 30 80 √

29 Sulaiman Abi Banyu 50 40 90 √

30 Ujip Ali Fikri 50 35 85 √

31 Uswatun Hasanah 50 45 95 √

Page 125: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

109

Jumlah Rata- rata Jumlah siswa Nilai tertinggi Nilai terendah

2,820 90.95% 31 100 75

Keterangan : Rata-rata = Nilai tes 1+ Nilai tes 2 : 31 =

Page 126: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

110

Lampiran 9

Hasil Lembar Observasi Aktivitas Guru Pertemuan I dan Pertemuan II Siklus 1

No Deskriptor Skor Pertemuan

I Pertemuan

II 1 Menghimbau siswa untuk berdoa

sebelum memulai pelajaran. 1 1

2 Membuat RPP pembelajaran 1 1 3 Mengecek kehadiran siswa 0 1 4 Memberikan pertanyaan mengenai

materi yang akan dipelajari 0 1

5 Menyampaikan tujuan pembelajaran 0 0 6 Mengaitkan materi yang akan dibahas

dengan materi sebelumnya 1 1

7 Menyampaikan materi dengan runtun dengan jelas

1 1

8 Dalam menjelaskan dengan contoh, mengaitkan dengan kehidupan nyata maupun dengan pelajaran lain.

0 1

9 Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya

1 0

10 Membagikan kartu kata dan gambar kepada seluruh siswa

1 1

11 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari pasangan kartu kata dan gambar tersebut

1 1

12 Menggunakan alat dan media pembelajaran

1 1

13 Guru membimbing siswa dalam mencari pasangan kartu kata dan gambar

0 0

14 Membimbing kelompok yang mendapatkan kesulitan dalam pembelajaran

0 1

15 Mengawasi pelaksanaan menerima soal

0 1

16 Membuat evaluasi untuk mengetahui penguasaan materi yang sudah dipelajari

1 0

17 Memberikan pujian kepada siswa yang telah menyelesaikan soal dengan baik dan benar

0 0

Page 127: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

111

18 Melibatkan siswa dalam membuat kesimpulan

1 1

Jumlah 10 13 Persentase 55,56% 72,22% Nilai Rata-Rata 63,89% Kategori Cukup Baik

Pecapaian persentase dari setiap pertemuan yaitu dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:

Pertemuan I

Pertemuan 2

Nilai rata-rata

Page 128: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

112

Hasil Lembar Observasi Aktivitas Guru Pertemuan I dan Pertemuan II

Siklus II

No Deskriptor Skor Pertemuan

I Pertemuan

II 1 Menghimbau siswa untuk berdoa

sebelum memulai pelajaran. 1 1

2 Membuat RPP pembelajaran 1 1 3 Mengecek kehadiran siswa 1 1 4 Memberikan pertanyaan mengenai

materi yang akan dipelajari 0 1

5 Menyampaikan tujuan pembelajaran

1 1

6 Mengaitkan materi yang akan dibahas dengan materi sebelumnya

1 1

7 Menyampaikan materi dengan runtun dengan jelas

1 1

8 Dalam menjelaskan dengan contoh, mengaitkan dengan kehidupan nyata maupun dengan pelajaran lain.

1 1

9 Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya

0 1

10 Membagikan kartu kata dan gambar kepada seluruh siswa

1 1

11 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari pasangan kartu kata dan gambar tersebut

1 1

12 Menggunakan alat dan media pembelajaran

1 1

13 Guru membimbing siswa dalam mencari pasangan kartu kata dan gambar

1 1

14 Membimbing kelompok yang mendapatkan kesulitan dalam pembelajaran

1 1

15 Mengawasi pelaksanaan menerima soal

0 1

16 Membuat evaluasi untuk mengetahui penguasaan materi yang sudah dipelajari

1 1

17 Memberikan pujian kepada siswa yang telah menyelesaikan soal dengan baik dan benar

1 1

Page 129: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

113

18 Melibatkan siswa dalam membuat kesimpulan

0 0

Jumlah 14 17 Persentase 77,78% 94,44% Nilai Rata-Rata 86,11% Kategori Sangat Baik

Pecapaian persentase dari setiap pertemuan yaitu dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:

Pertemuan I

Pertemuan 2

Nilai rata-rata

Page 130: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

114

Lampiran 10

Hasil Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pertemuan I dan Pertemuan II Siklus 1

No Deskriptor Skor Pertemuan I Pertemuan II

1

Siswa memperhatikan pelajaran dengan seksama selama proses belajar mengajar berlangsung.

1 1

2

Siswa tidak bermain-main dengan temannya yang lain atau membuka pelajaran lain.

1 0

3

Siswa tidak terpengaruh dengan situasi di luar kelas.

0 1

4

Siswa mengajukan pertanyaan pada guru ketika ada materi yang belum dimengerti

0 0

5

Siswa meminta bimbingan kepada guru selama pembelajaran berlangsung

1 1

6

Siswa menjawab pertanyaan guru tentang wudhu

0 1

7

Siswa memerhatikan materi yang diberikan guru

1 1

8

Siswa mengajukan pertanyaan jika ada materi yang tidak dipahami

0 1

9

Siswa merespon atas simulasi yang diberikan oleh guru

0 0

10

Siswa melakukan diskusi secara bersama-sama dengan anggota kelompoknya

1 1

11

Siswa mengajukan pertanyaan kepada siswa lain yang lebih mengerti tentang materi.

1 1

12

Siswa yang satu menghargai pendapat siswa yang lain

1 1

13

Siswa berani mengungkapkan kesimpulan dengan bahasa sendiri

0 0

14

Siswa berusaha menambahkan kesimpulan yang kurang sempurna

1 1

Page 131: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

115

15 Siswa memberikan tepukan terhadap teman kelompoknya untuk saling menyemangatkan

1 1

Jumlah 9 11 Persentase 60% 73,33% Nilai Rata-rata

Kategori

66,65% Aktif

Pencapaian persentasi aktivitas belajar dari setiap pertemuan yaitu:

Pertemuan I

100%

Pertemuan II

100%

Untuk mengetahui nilai rata-rata

Page 132: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

116

Hasil Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pertemuan I dan Pertemuan II Siklus 2

No Deskriptor Skor Pertemuan I Pertemuan II

1

Siswa memperhatikan pelajaran dengan seksama selama proses belajar mengajar berlangsung.

1 1

2

Siswa tidak bermain-main dengan temannya yang lain atau membuka pelajaran lain.

1 1

3

Siswa tidak terpengaruh dengan situasi di luar kelas.

1 1

4

Siswa mengajukan pertanyaan pada guru ketika ada materi yang belum dimengerti

1 1

5

Siswa meminta bimbingan kepada guru selama pembelajaran berlangsung

1 1

6

Siswa menjawab pertanyaan guru tentang wudhu

1 1

7

Siswa memerhatikan materi yang diberikan guru

1 1

8

Siswa mengajukan pertanyaan jika ada materi yang tidak dipahami

1 1

9

Siswa merespon atas simulasi yang diberikan oleh guru

0 1

10

Siswa melakukan diskusi secara bersama-sama dengan anggota kelompoknya

1 1

11

Siswa mengajukan pertanyaan kepada siswa lain yang lebih mengerti tentang materi.

0 1

12

Siswa yang satu menghargai pendapat siswa yang lain

1 1

13

Siswa berani mengungkapkan kesimpulan dengan bahasa sendiri

1 0

14

Siswa berusaha menambahkan kesimpulan yang kurang sempurna

1 1

15 Siswa memberikan tepukan terhadap teman kelompoknya untuk saling menyemangatkan

1 1

Jumlah 13 14 Persentase 86,67% 93,33%

Page 133: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

117

Nilai Rata-rata

Kategori

90,00% Sangat Aktif

Pencapaian persentasi aktivitas belajar dari setiap pertemuan yaitu:

Pertemuan I

100%

Pertemuan II

100%

Untuk mengetahui nilai rata-rata

Page 134: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

118

Lampiran 11 SIKLUS I

Situasi Peserta Didik saat Mendengarkan Penjelasan Guru Masih ada yang

melamun dan berbicara dengan teman sebangkunya

Kondisi peserta didik kerja kelompok di bimbing oleh guru

Page 135: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

119

Peserta Didik Sedang membaca kartu kata dan gambar untuk memperbaiki

penyusunan yang salah

Evaluasi peserta didik membaca kartu kata dan gambar

Page 136: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

120

n tuk

Bentuk kartu kata yang digunakan

Page 137: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

121

Lampiran 12

Siklus II

Suasana peserta didik menonton vidio tentang tata cara wudhu

Page 138: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

122

Situasi Peserta Didik Saat Memecahkan kartu kata dan gambar yang salah

susunan dengan kelompoknya

Kondisi peserta didik menggunakan kartu kata dan gambar

b

Kondisi belajar peserta didik di dalam kelas dengan tanya jawab

Page 139: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

123

CURRICULUM VITAE

NAMA : SURYANI YUSUF TEMPAT, TANGGAL LAHIR : SESELA, 31 DSEMBER 1994 ALAMAT : SESELA KEBUN INDAH NIM : 151149086 NO.HP : 082340074521 STATUS : SUDAH MENIKAH JENIS KELAMIN : PEREMPUAN AGAMA : ISLAM KEWARGANEGARAAN : INDONESIA NO.TELP KELUARGA : -

AYAH : - IBU : -

STATUS KELUARGA : ANAK KANDUNG NAMA ORANG TUA :

AYAH : M. YUSUF (alm) IBU : SITI MAEJUM (almh)

PEKERJAAN ORANG TUA : AYAH : - IBU : -

TAHUN MASUK KULIAH : 2014 TAHUN LULUS/YUDISIUM : 2018 JUDUL SKRIPSI : Meningkatkan Kemampuan

Memahami Materi Fiqih Kelas II Dengan Menggunakan Metode Bermain Kartu Kata dan Gambar di MI Fathurrahman Jeringo Kecamatan Gunungsari 2017/2018

RIWAYAT PENDIDIKAN 2000- 2006 MI AN-NAJJAH - GUNUNGSARI 2006-2009 MTS AN-NAJJAH - GUNUNGSARI 2009-2012 MA AN-NAJJAH IPS GUNUNGSARI 2014-2018 IAIN MATARAM PGMI MATARAM

RIWAYAT ORGANISASI PRAMUKA LDMI

Page 140: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

124

PRESTASI

PENGALAMAN BEKERJA

Page 141: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

127

Page 142: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

128

Page 143: MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI FIQIH …etheses.uinmataram.ac.id/1448/1/Suryani Yusuf 151149086.pdf · Alhamdulillah hiraabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat

129