Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

48
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu upaya untuk memberikan pengetahuan, wawasan, keterampilan dan keahlian tertentu kepada individu-individu guna mengembangkan bakat serta kepribadian mereka. Dengan pendidikan, setiap individu berusaha untuk mengembangkan dirinya sehingga mampu beradaptasi dalam menghadapi setiap perubahan yang terjadi akibat adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam pendidikan formal, matematika merupakan salah satu cabang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan mulai dari tingkat sekolah dasar sampai pada jenjang pendidikan menengah. Matematika mempunyai peranan penting dalam berbagai bidang kehidupan. Matematika juga mempunyai peranan penting dalam mengembangkan kemampuan berfikir siswa, yakni kemampuan berfikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif. Oleh karena itu perlu

description

PEMANFAATAN MEDIA KOMPUTER POWERPOINT ANIMASI FLASH

Transcript of Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

Page 1: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu upaya untuk memberikan pengetahuan,

wawasan, keterampilan dan keahlian tertentu kepada individu-individu guna

mengembangkan bakat serta kepribadian mereka. Dengan pendidikan, setiap

individu berusaha untuk mengembangkan dirinya sehingga mampu beradaptasi

dalam menghadapi setiap perubahan yang terjadi akibat adanya kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

Dalam pendidikan formal, matematika merupakan salah satu cabang Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA) yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan mulai

dari tingkat sekolah dasar sampai pada jenjang pendidikan menengah. Matematika

mempunyai peranan penting dalam berbagai bidang kehidupan. Matematika juga

mempunyai peranan penting dalam mengembangkan kemampuan berfikir siswa,

yakni kemampuan berfikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif. Oleh

karena itu perlu adanya upaya peningkatan kualitas pendidikan, khususnya mata

pelajaran matematika.

Berbagai upaya telah dilakukan guna meningkatkan kualitas pendidikan,

khususnya mata pelajaran matematika. Seperti, perbaikan dan pembaharuan

sistem pembelajaran, penyempurnaan kurikulum, dan meningkatkan kemampuan

guru melalui penataran. Namun dalam kenyataannya, hasil belajar siswa

khususnya dalam mata pelajaran matematika masih rendah dan belum mencapai

standar sesuai dengan kriteria ketuntasan yang diharapkan.

Page 2: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

2

Berkaitan dengan hasil belajar, berdasarkan hasil wawancara dengan

salah guru mata pelajaran matematika yang mengajar di kelas XI IPA SMA

Xaverius Ambon pada tanggal 03 Februari 2012 diperoleh informasi bahwa

kebanyakan hasil belajar matematika siswa kelas XI IPA masih rendah. Hal ini

didasarkan pada nilai yang diperoleh sebagian besar siswa belum mencapai

standar ketuntasan minimum yang ditetapkan sekolah yaitu 65.

Berdasarkan hasil observasi dan angket yang diberikan kepada siswa

kelas XI IPA pada tanggal 03 Februari 2012, diperoleh informasi yang

menyebabkan masih rendahnya hasil belajar matematika, seperti kebanyakan

siswa menganggap matematika merupakan mata pelajaran yang sulit. Perasaan

sulit ini menyebabkan siswa kurang bersemangat dan kurang berminat mengikuti

pelajaran, hal ini tampak dari sebagian besar siswa yang malas, mengantuk, dan

jenuh pada saat proses belajar-mengajar berlangsung. Selain itu, proses belajar-

mengajar di kelas yang kurang bervariatif, monoton dan kurang menarik perhatian

siswa juga berpengaruh terhadap rendahnya hasil belajar matematika.

Permasalahan ini yang menjadi tantangan bagi pengajar dalam hal ini

adalah peran guru bagaimana cara melakukan perubahan dan perbaikan kualitas

pembelajaran dalam usaha meningkatkan hasil belajar matematika. Bagaimana

cara menciptakan pembelajaran yang dapat menarik perhatian dan minat siswa

sehingga siswa merasa semangat untuk mengikuti pembelajaran, siswa tidak

merasa malas, mengantuk, jenuh dan tidak memandang matematika sebagai mata

pelajaran yang sulit.

Page 3: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

3

Selain metode pembelajaran, salah satu unsur yang memegang peranan

penting dalam proses belajar mengajar adalah media pembelajaran. Media

pembelajaran adalah sarana atau alat bantu yang digunakan dalam rangka lebih

mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses

belajar mengajar. Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat

dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan

siswa. Sehingga dapat dikatakan, media pembelajaran merupakan suatu alternatife

jawaban dalam upaya mengatasi permasalahan di atas, yakni upaya mengatasi

rendahnya hasil belajar matematika.

Penggunaan media pembelajaran merupakan salah satu cara yang dapat

dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, meningkatkan perhatian,

minat dan motivasi siswa. Hal ini sesuai yang dikemukakan Hamalik (Arsyad

2007 : 15), pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar-mengajar dapat

membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan

rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis

terhadap siswa. Senada yang dikemukakan oleh Sudjana dan Rivai (1992 : 2),

media pembelajaran berfungsi agar pengajaran lebih menarik siswa sehingga

dapat menumbuhkan motivasi belajar, memperjelas makna bahan pengajaran,

metode pengajaran lebih bervariasi, dan siswa dapat melakukan kegiatan belajar

lebih banyak. Lebih jauh, Sadiman (2009 : 17) mengemukakan fungsi media

secara umum, adalah sebagai berikut: memperjelas penyajian pesan agar tidak

terlalu bersifat verbalistis; mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera;

meningkatkan kegairahan belajar, memungkinkan siswa belajar sendiri

Page 4: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

4

berdasarkan minat dan kemampuannya dan mengatasi sikap pasif siswa;

memberikan hasil belajar permanen; dan memberikan rangsangan yang sama,

dapat menyamakan pengalaman dan persepsi siswa terhadap isi pelajaran.

Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan

memanfaatkan media pembelajaran sangat berfungsi dalam mendidik siswa

karena dengan memanfaatkan media pembelajaran dapat menumbuhkan

komunikasi antara siswa dan guru, dapat meningkatkan kebutuhan siswa,

membangkitkan motivasi belajar, mempertinggi perhatian siswa, memberikan

hasil belajar permanen dan membuat siswa lebih mudah menerima materi yang

diberikan. Jadi dengan memanfaatkan media pembelajaran dapat menciptakan

pembelajaran lebih bervariasi, menciptakan minat dan respon siswa dan dapat

menciptakan pemahaman siswa pada materi pelajaran.

Seiring dengan kemajuan teknologi sekarang ini, komputer dapat

dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang menarik, efektif dan efisien.

Komputer sebagai media pembelajaran merupakan alat bantu untuk memperjelas

atau mempermudah penyampaian pesan, yakni penyampaian isi/materi pelajaran

kepada siswa. Lebih jauh Rivai (2002 : 137-138) menjelaskan beberapa

keuntungan dalam penggunaan komputer sebagai media pembelajaran, yaitu : (1)

membangkitkan motivasi kepada peserta didik dalam belajar, (2) warna, musik,

dan grafis animasi dapat menambahkan kesan realisme, (3) menghasilkan

penguatan yang tinggi, (4) kemampuan memori memungkinkan penampilan

peserta didik yang telah lampau direkam dan dipakai dalam merencanakan

langkah-langkah selanjutnya dikemudian hari, (5) berguna sekali untuk peserta

Page 5: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

5

didik yang lamban, dan (6) kemampuan daya rekamnya memungkinkan

pengajaran individual bisa dilaksanakan. Penggunaan media komputer menjadi

hal yang menarik untuk dijadikan pedoman bagi guru, terutama bidang studi

matematika yang merasa kesulitan dalam mencari media yang tepat untuk

menciptakan suasana asyik, menarik dan tidak membosankan.

Dewasa ini hampir setiap sekolah mempunyai komputer yang jumlahnya

cukup memadai untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Seperti halnya

SMA Xaverius Ambon yang sudah memiliki fasilitas laboratorium komputer yang

tergolong lengkap dan sudah memilki 6 buah projektor. Informasi ini diperoleh

dari hasil wawancara dengan pimpinan sekolah. Dijelaskan pula, masing-masing

guru mata pelajaran sudah memiliki laptop pribadi. Penggunaan komputer sebagai

media pembelajaran dirasa cocok diterapkan di SMA Xaverius Ambon karena

selain fasilitas komputer yang memadai juga adanya kemampuan guru mata

pelajaran untuk melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media

komputer. Meskipun demikian, sampai sekarang ini guru mata pelajaran

matematika belum pernah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan

media komputer.

Dari uraian latar belakang di atas, maka peneliti mempunyai keinginan

untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

matematika dengan memanfaatkan media pembelajaran komputer. Oleh karena itu

peneliti mengambil judul “Meningkatkan Hasil Belajar Matematika (Materi

Turunan Fungsi) dengan Pemanfaatan Media Komputer pada Siswa Kelas

XI IPA SMA Xaverius Ambon”.

Page 6: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

6

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, masalah yang ditemui

dalam pembelajaran di kelas antara lain :

1. Pembelajaran matematika kurang bervariatif (metode konvensional) sehingga

pembelajaran terasa kurang menarik dan membosankan.

2. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika.

3. Belum dimanfaatkannya fasilitas (media komputer) yang ada di sekolah

sebagai media pembelajaran.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, maka yang menjadi

permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah penggunaan media komputer

dapat meningkatkan hasil belajar matematika (materi turunan fungsi) pada siswa

kelas XI IPA SMA Xaverius Ambon ?

D. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian yang

hendak dicapai yaitu: Untuk meningkatkan hasil belajar matematika (materi

turunan fungsi) pada siswa kelas XI IPA SMA Xaverius Ambon dengan

pemanfaatan media komputer.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki arti yang sangat penting karena mempunyai

manfaat bagi berbagai pihak antara lain :

Page 7: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

7

1. Bagi sekolah

Dapat dipakai sebagai bahan informasi dalam proses pembelajaran

matematika di sekolah. Dan dapat meningkatkan pemahaman belajar-

mengajar di sekolah serta meningkatkan mutu dari lulusan sekolah.

2. Bagi Guru

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai informasi dan bahan

pertimbangan bagi para guru mata pelajaran matematika, dalam

menggunakan media komputer dalam mengajar matematika.

3. Bagi Siswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa dalam usaha

pemahaman materi yang disampaikan oleh guru, meningkatkan hasil belajar

matematika dan meningkatkan minat siswa terhadap pelajaran matematika.

4. Bagi Peneliti

a. Peneliti mendapatkan pengalaman yang berharga melalui keterlibatannya

secara langsung pada dunia kerja khususnya sebagai guru atau pengajar.

b. Dapat Memberikan pengalaman tentang pembelajaran dengan penggunaan

srategi mengajar dengan media komputer sebagai langkah awal untuk

mempersiapkan diri menjadi seorang pengajar yang profesional.

F. Penjelasan Istilah

Agar penelitian ini sesuai dengan tujuan yang diharapkan, dan untuk

menghindari salah penafsiran dalam memahami permasalahan ini, maka perlu

diberikan penjelasan terhadap permasalahan yang dimaksud:

Page 8: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

8

1. Pemanfaatan media komputer yang dimaksudkan pada penelitian ini adalah

memanfaatkan media komputer pada pembelajaran matematika untuk

menjelaskan materi turunan fungsi, dengan bentuk penggunaan multimedia

presentasi yang memanfaatkan program Microsoft Office PowerPoint yang

disajikan melalui Laptop dan Proyektor.

2. Materi turunan fungsi yang dimaksudkan pada penelitian ini adalah (1)

konsep dan pengertian turunan fungsi, (2) turunan fungsi aljabar, (3) turunan

fungsi trigonometri, dan (4) aturan rantai.

3. Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh siswa setelah melalui proses

belajar-mengajar. Pada penelitian ini hasil belajar adalah nilai yang diperoleh

setiap akhir siklus untuk masing-masing individu siswa pada pembelajaran

matematika dengan materi turunan fungsi pada siswa kelas XI IPA SMA

Xaverius Ambon dengan pemanfaatan media komputer.

Page 9: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Belajar, Pembelajaran dan Hasil Belajar

1. Pengertian Belajar

Belajar merupakan kegiatan yang terjadi pada semua orang tanpa

mengenal batas usia, dan berlangsung seumur hidup. Dengan belajar seseorang

akan memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk membangun dirinya. Arsyad

(2007 : 1) mengemukakan bahwa belajar adalah suatu proses yang kompleks yang

terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar terjadi karena

interaksi antara seseorang dengan linkungannya. Hal yang sama juga

dikemukakan oleh Hakim (2001 : 1), belajar merupakan usaha yang dilakukan

seseorang melalui interaksi dengan lingkungannya untuk merubah perilakunya.

Ratumanan (2002 : 2) mendefenisikan belajar sebagai suatu tahapan

aktifitas yang menghasilkan perubahan perilaku dan mental yang relatif tetap

sebagai bentuk respon terhadap situasi atau sebagai hasil pengalaman dan

interaksi dengan lingkungan. Selanjutnya Dimiyati (1994 : 4) mengemukakan

bahwa belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Siswa

adalah penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar. Proses belajar

terjadi karena siswa mempelajari sesuatu yang ada di lingkungan sekitarnya.

Dengan demikian belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku

yang terjadi pada diri seseorang secara terus menerus, yang merupakan hasil

interaksi dengan lingkungannya, sehingga pengetahuannya semakin berkembang.

Dengan belajar, seseorang dapat membangun pengetahuan dalam dirinya.

Page 10: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

10

2. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu upaya menciptakan kondisi

yang memungkinkan siswa dapat belajar (Ratumanan 2002 : 3). Pembelajaran

merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat menjadi proses

pemorolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta

pembentukan sikap dan kepercayaan pada siswa. Dengan kata lain, pembelajaran

adalah proses untuk membantu siswa agar dapat belajar dengan baik.

Pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran,

walaupun mempunyai konotasi yang berbeda. Dalam konteks pendidikan, guru

mengajar supaya siswa dapat belajar dan menguasai isi pelajaran hingga mencapai

sesuatu objektif yang ditentukan (aspek kognitif), juga dapat mempengaruhi

perubahan sikap (aspek afektif), serta keterampilan (aspek psikomotor) siswa.

Pengajaran memberi kesan hanya sebagai pekerjaan satu pihak yaitu pekerjaan

guru saja. Sedangkan pembelajaran juga menyiratkan adanya interaksi antara guru

dengan siswa. Pembelajaran lebih menekankan pada bagaimana upaya yang

dilakukan guru untuk mendorong atau memfasilitasi siswa untu belajar, bukan

pada apa yang dipelajari siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Gagne dan Briggs

(2012,http://blog.persimpangan.com/blog/2007/08/06/pengertian-pembelajaran),

pembelajaran merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses

belajar siswa, yang berisi serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun

sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar

siswa yang lebih efektif dan bersifat internal. Menurut Eggen dan Kauchak

Page 11: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

11

(2012,http://blog.persimpangan.com/blog/2007/08/06/pengertian-pembelajaran),

menjelaskan bahwa ada enam ciri pembelajaran yang efektif, yaitu:

a. Siswa menjadi pengkaji yang aktif terhadap lingkungannya melalui

mengobservasi, membandingkan, menemukan kesamaan-kesamaan dan

perbedaan-perbedaan serta membentuk konsep dan generalisasi berdasarkan

kesamaan-kesamaan yang ditemukan

b. Guru menyediakan materi sebagai fokus berpikir dan berinteraksi dalam

pelajaran

c. Aktivitas-aktivitas siswa sepenuhnya didasarkan pada pengkajian

d. Guru secara aktif terlibat dalam pemberian arahan dan tuntunan kepada siswa

dalam menganalisis informasi

e. Orientasi pembelajaran penguasaan isi pelajaran dan pengembangan

keterampilan berpikir

f. Guru menggunakan teknik mengajar yang bervariasi sesuai dengan tujuan dan

gaya mengajar guru.

3. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh individu setelah

proses belajar-mengajar berlangsung, yang dapat memberikan perubahan tingkah

laku baik pengetahuan, pemahaman, sikap dan keterampilan siswa sehingga

menjadi lebih baik dari sebelumnya. Sebagaimana yang dikemukakan Sudjana

(2004 : 22), hasil belajar ialah perubahan tingkah laku yang mencakup bidang

kognitif, afektif, dan psikomotor yang dimiliki siswa setelah menerima

pengalaman belajarnya. Selanjutnya menurut Munandar (1992 : 8), hasil belajar

Page 12: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

12

adalah produk dalam kegiatan belajar mengajar yang dapat dilihat melalui nilai

atau angka berdasarkan penilaian guru di dalam proses evaluasi. Proses penilaian

terhadap hasil belajar dapat memberikan informasi kepada guru tentang kemajuan

siswa dalam upaya tujuan-tujuan belajarnya melalaui kegiatan belajar.

Sudjana (2004 : 22), mengemukakan dalam sistem pendidikan nasional

rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional,

menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis

besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif, ranah

psikomotorik.

a) Ranah kognitif berkenan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari

enam aspek yakni: pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis,

sintesis, dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat rendah

dan keempat aspek beriktnya termasuk kognitif tingkat tinggi.

b) Ranah afektif berkenan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek yakni:

penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi.

c) Ranah psikomotor berkenan dengan hasil belajar ketrampilan dan

kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotor, yakni:

1. Gerakan refleks

2. Keterampilan gerakan dasar

3. Kemampuan preseptual

4. Keharmonisan atau ketepatan

5. Gerakan ketrampilan kompleks

6. Gerakan ekspresif dan interpretatif.

Page 13: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

13

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah

kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia mengalami proses belajar, yang dapat

dilihat melalui nilai atau angka berdasarkan penilaian guru di dalam proses

evaluasi. Dalam penelitian ini hasil belajar dapat dilihat dari ranah kognitif.

B. Hakekat Belajar Matematika

Hakekat matematika menunjuk kepada segi-segi penting dan mendasar

yang ada pada matematika. Adapun ciri-ciri atau karakteristik matematika adalah :

(i) matematika memiliki objek yang abstrak, (ii) matematika bertumpu pada

kesepakatan, (iii) matematika menggunakan pola pikir dedukatif, (iv) matematika

memiliki symbol yang kosong dari arti, (v) matematika memperhatikan semesta

pembicaraan, (vi) matematika konsisten dalam sistemnya (Soedjaji 2000 : 11, 13).

Menurut Hudoyo (Warella dan Laamena, 2004 : 107), belajar matematika

berarti belajar tentanng ide-ide atau konsep-konsep abstrak yang tersusun secara

hirarkis dan penalarannya bersifat dedukatif. Selanjutnya dijelaskan pula bahwa

konsep-konsep matematika yang tersusun secara hirarkis itu artinya bahwa konsep

baru terbentuk karena adanya pemahaman terhadap konsep sebelumnya. Hal

senada juga dikemukakan oleh Bruner (Suradi, 2006 : 107), belajar matematika

adalah belajar tentang konsep-konsep dan struktur-struktur matematika yang

terdapat di dalam materi yang dipelajari serta mencari hubungan antara konsep-

konsep dan struktur-struktur itu. Jadi pada dasarnya belajar matematika yang

dipelajari adalah konsep-konsep dan struktur-struktur matematika yang tersusun

secara hirarkis dan menurut aturan yang logis.

Page 14: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

14

Suradi (2006 : 107) mengatakan bahwa belajar matematika pada

hakekatnya merupakan suatu keaktifan mental atau kegiatan psikologis untuk

memahami hubungan antara objek-objek dalam suatu struktur matematika serta

berbagai hubungan antara struktur-struktur tersebut melalui manipulasi simbol

sehingga diperoleh pengetahuan baru. Perolehan pengetahuan sebagai hasil belajar

matematika dapat di lihat dari kemampuan seseorang untuk mengfungsionalkan

matematika, baik secara konseptual maupun secara praktis.

C. Komputer sebagai Media Pembelajaran

Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan

pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,

perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses

belajar terjadi (Sadiman 2009 : 7). Hal yang sama dikemukakan Gerlach dan Ely

(Arsyad 2007 : 3) mengatakan bahwa media jika dipahami secara garis besar

adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat

siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.

Berdasarkan pengertian-pengertian yang telah diberikan, maka dapat

dikatakan media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang digunakan dalam

kegiatan pembelajaran agar dapat merangsang pikiran, perasaan, minat dan

perhatian siswa sehingga proses interaksi komunikasi edukasi antara guru (atau

pembuat media) dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdayaguna.

Menurut Sadiman (2009 : 17), media pembelajaran mempunyai

kegunaan-kegunaan sebagai berikut:

Page 15: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

15

a) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam

bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka).

b) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera

c) Meningkatkan kegairahan belajar, memungkinkan siswa belajar sendiri

berdasarkan minat dan kemampuannya, dan mengatasi sikap pasif siswa; dan

d) Memberikan rangsangan yang sama, dapat menyamakan pengalaman dan

persepsi siswa terhadap isi pelajaran.

Nampak jelas bahwa media pembelajaran mempunyai andil yang besar

terhadap kesuksesan proses belajar mengajar. Media pembelajaran dapat

menumbuhkan komunikasi antara siswa dan guru, mempertinggi perhatian siswa,

memberikan hasil belajar permanen dan membuat siswa lebih mudah menerima

materi.

Salah satu media yang dirasa sangat menarik, bagus dan bermanfaat

dalam pembelajaran adalah media komputer. Komputer merupakan suatu alat

elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input,

memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-

perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk

informasi (Rizky 2009 : 11). Komputer juga dapat diartikan sebagai sistem

elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan

diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan input data,

memprosesnya, dan menghasilkan output berdasar instruksi-intruksi yang

tersimpan dalam memori.

Page 16: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

16

Komputer merupakan jenis media yang secara virtual dapat menyediakan

respon yang segera terhadap hasil belajar yang dilakukan oleh siswa. Lebih dari

itu, komputer memiliki kemampuan menyimpan dan memanipulasi informasi

sesuai kebutuhan. Perkembangan teknologi yang pesat telah memungkinkan

komputer memuat dan menayangkan beragam bentuk media di alamnya.

Komputer telah digunakan dalam berbagai aspek kehidupan manusia.

Komputer tidak lagi digunakan hanya sekedar untuk keperluan komputasi saja,

tetapi komputer juga digunakan untuk keperluan pengolahan, penyimpanan, dan

penyajian (persentasi) data dan informasi, juga sebagai sarana belajar multimedia.

Sajian multimedia berbasis komputer dapat diartikan sebagai teknologi yang

mengoptimalkan peran komputer sebagai sarana untuk menampilkan dan

merekayasa teks, grafik, dan suara dalam sebuah tampilan yang terintegrasi.

Dengan tampilan yang dapat mengkombinasikan berbagai unsur penyampaian

informasi dan pesan, komputer dapat dirancang dan digunakan sebagai media

teknologi yang efektif untuk mempelajari dan mengajarkan materi pelajaran yang

relevan.

Media pembelajaran komputer adalah alat yang digunakan untuk

mempermudah penyampaian materi pada saat kegiatan belajar mengajar. Sudjana

dan Rivai (2002 : 137-138) menjelasakan ada beberapa keuntungan dalam

mendayagunakan komputer dalam pembelajaran, yaitu: 1) membangkitkan

motivasi kepada peserta didik dalam belajar, 2) warna, musik, dan grafis animasi

dapat menambahkan kesan realisme, 3) menghasilkan penguatan yang tinggi, 4)

kemampuan memori memungkinkan penampilan peserta didik yang telah lampau

Page 17: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

17

direkam dan dipakai dalam merencanakan langkah-langkah selanjutnya

dikemudian hari, 5) berguna sekali untuk peserta didik yang lamban, 6)

kemampuan daya rekamnya memungkinkan pengajaran individual bisa

dilaksanakan, 7) rentang pengawasan guru diperlebar sejalan dengan banyaknya

informasi yang disajikan dengan mudah yang diatur oleh guru, dan membantu

pengawasan lebih dekat kepada kontak langsung dengan para peserta didik.

Media pembelajaran komputer memiliki fungsi sebagai alat bantu untuk

memperjelas pesan yang disampaikan guru. Juga berfungsi untuk pembelajaran

individual dimana kedudukan media sepenuhnya melayani kebutuhan belajar

siswa. Beberapa bentuk penggunaan media komputer yang dapat digunakan dalam

pembelajaran meliputi:

1) Penggunaan Multimedia Presentasi.

Multimedia presentasi digunakan untuk menjelaskan materi-materi yang

sifatnya teoritis. Media ini cukup efektif sebab menggunakan multimedia

projector yang memiliki jangkauan pancar cukup besar. Kelebihan media ini

adalah menggabungkan semua unsur media seperti teks, video, animasi, image,

grafik dan sound menjadi satu kesatuan penyajian, sehingga mengakomodasi

sesuai dengan modalitas belajar siswa.

Salah satu program aplikasi komputer yang sering digunakan dalam

persentasi adalah Microsoft PowerPoint. Microsoft PowerPoint merupakan salah

satu program aplikasi di bawah Microsoft Office. Keuntungan terbesar dari

program ini adalah tidak perlunya pembelian piranti lunak karena sudah berada di

dalam Microsoft Office. Keuntungan lain dari program ini adalah sederhananya

Page 18: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

18

tampilan ikon-ikon. Ikon-ikon pembuatan presentasi kurang lebih sama dengan

ikon-ikon Microsoft Word yang sudah dikenal oleh kebanyakan pemakai

komputer. Sehingga memudahkan pemakai dalam membuat sebuah bahan

persentasi.

Dengan metode presentasi menggunakan Microsoft PowerPoint ini,

proses pembelajaran menjadi lebih praktis. Pendidik sudah tidak perlu lagi

menuliskan materinya di papan tulis, karena materi telah ditampilkan melalui

layar LCD yang dapat dijangkau oleh semua siswa, dan dengan adanya media

presentasi ini, dapat meminimalisir pendidik untuk menulis berulang-ulang di

papan tulis. Selain itu, siswa dapat menjadi lebih fokus dan lebih tertarik terhadap

pembelajaran, karena dengan  materi yang ditampilkan oleh Microsoft 

PowerPoint, tampilan materinya dapat dimodifikasi dengan pemberian animasi-

animasi atau hiburan lain yang sangat memungkinkan mengurangi rasa kebosanan

siswa terhadap materi yang diajarkan. Sehingga proses pembelajaran matematika

dapat terlaksana dengan baik.

2) CD Multimedia Interaktif.

CD multimedia interaktif merupakan sebuah benda yang menegaskan

sebuah format multimedia dapat dikemas dalam sebuah CD dengan tujuan

aplikasi interaktif didalamnya. CD multimedia interaktif dapat digunakan pada

pembelajaran di sekolah sebab cukup efektif meningkatkan hasil belajar siswa

terutama komputer. Sifat media ini selain interaktif juga bersifat multimedia

terdapat unsur-unsur media secara lengkap yang meliputi sound, animasi, video,

teks dan grafis.

Page 19: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

19

3) Video Pembelajaran

Selain CD multimedia interaktif, video pembelajaran juga termasuk

media yang dapat digunakan untuk pembelajaran. Video ini bersifat interaktif-

tutorial membimbing siswa untuk memahami sebuah materi melalui visualisasi.

Siswa juga dapat secara interaktif mengikuti kegiatan praktek sesuai yang

diajarkan dalam video.

Dalam penelitian ini, bentuk pemanfaatan media komputer dalam

pembelajaran matematika yaitu bentuk penggunaan multimedia presentasi, dengan

memanfaatkan program Microsoft PowerPoint yang disajikan melalui laptop dan

projector. Pemanfaatan media komputer digunakan dalam pembelajaran

matematika materi turunan fungsi.

D. Ruang Lingkup Materi

Berdasarkan kurikulum tingkat satuan pendidikan SMA, Turunan Fungsi

merupakan salah satu materi dalam pembelajaran matematika, yang diajarkan

pada jenjang pendidikan SMA kelas XI IPA semester genap.

Adapun ruang lingkup materi dalam penelitian tindakan ini adalah :

Standar Kompetensi: Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam

pemecahan masalah.

Tabel 2.1. Kompetensi Dasar, Indikator dan Materi Pembelajaran Turunan Fungsi

Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran

6.3. Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam perhitungan turunan fungsi

6.3.1. Menghitung turunan fungsi yang sederhana dengan menggunakan definisi turunan

6.3.2. Menjelaskan arti

Konsep dan pengertian turunan fungsia. Definisi turunan

fungsib. Arti geometri dan arti

fisis turunan fungsi

Page 20: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

20

fisis (sebagai laju perubahan) dan arti geometri turunan di suatu titik

6.3.3. Menentukan laju perubahan nilai fungsi terhadap variabel bebasnya

c. Laju perubahan nilai fungsi terhadap variable bebas

6.3.4. Menentukan turunan fungsi aljabar

Turunan fungsi aljabar

6.3.5. Menentukan turunan fungsi trigonometri

Turunan fungsi trigonometri

1. Pengertian Turunan Fungsi

Turunan dari suatu fungsi mewakili perubahan yang sangat kecil dari

fungsi tersebut terhadap variabelnya. Proses menemukan turunan dari suatu fungsi

disebut sebagai pendiferensialan ataupun diferensiasi. Turunan suatu fungsi f di

tulis ƒ′ (dibaca f aksen). Secara matematis, turunan fungsi ƒ(x) terhadap variabel

x adalah ƒ′ yang nilainya pada titik x adalah:

ƒ′ (x) =lim f (x + h) – f (x)

h

Turunan dapat diartikan menjadi 2, yaitu turunan geometri dan turunan

fisis. Secara geometri arti turunan adalah gradien garis singgung kurva f(x) di

suatu titik, sedangkan secara fisis arti turunan adalah kecepatan sesaat dari

pergerakan benda terhadap perubahan waktu.

2. Turunan Fungsi Aljabar

a) Turunan fungsi konstan

Jika f(x) = c, maka ƒ′(x) = 0

Page 21: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

21

b) Turunan fungsi f (x) = x n

Jika f(x) = x n, maka ƒ′(x) = nxn-1

c) Turunan fungsi jumlah fungsi-fungsi

Jika f(x) = u(x) + v(x), maka ƒ′(x) = u′(x) + v′(x)

d) Turunan fungsi selisih fungsi-fungsi

Jika f(x) = u(x) – v(x), maka ƒ′(x) = u′(x) – v′(x)

e) Turunan hasil kali fungsi-fungsi

Jika f(x) = u(x). v(x), maka ƒ′(x) = u′(x). v(x) + u(x). v′(x)

f) Turunan hasil bagi fungsi-fungsi

Jika f(x) = u(x)

, maka ƒ′(x) =u′(x). v(x) – u(x). v′(x)

v(x) [v(x)]2

3. Turunan Fungsi Trigonometri

a) Turunan fungsi sinus

Jika f(x) = sin x, maka f ′(x) = cos x

b) Turunan fungsi kosinus

Jika f(x) = cos x, maka f ′(x) = - sin x

c) Turunan fungsi tangent

Jika f(x) = tan x, maka f ′(x) = - sec² x

d) Turunan fungsi-fungsi cotangen, secan dan cosecant

(i) Jika f(x) = cot x, maka f ′(x) = - cosec² x

(ii) Jika f(x) = sec x, maka f ′(x) = sec x. tan x

(iii) Jika f(x) = cosec x, maka f ′(x) = - cosec x. cot x

Page 22: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

22

E. Kerangka Pikir

Pembelajaran matematika yang terjadi di sekolah-sekolah sekarang ini

masih kurang bervariatif. Pembelajaran dirasa kurang menarik, monoton, bahkan

terkesan membosankan bagi siswa. Kondisi seperti ini dapat membuat siswa

kurang bersemangat dan kurang berminat dalam mengikuti pelajaran, yang

akhirnya dapat menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa khususnya mata

pelajaran matematika.

Selain metode pembelajaran, salah satu unsur yang memegang peranan

penting dalam proses belajar mengajar adalah media pembelajaran. Penggunaan

media pembelajaran merupakan suatu alternatife jawaban dalam mengatasai

permasalahan diatas yakni mengatasi rendahnya hasil belajar matematika.

Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat

membangkitkan keinginan dan minat siswa terhadap pelajaran, membangkitkan

motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, menumbuhkan interaksi/komunikasi

antara guru dan siswa dan memberikan hasil belajar permanen dan membuat siswa

lebih mudah menerima materi yang diberikan. Dengan pemakaian media

pembelajaran, kegiatan proses belajar mengajar jadi lebih menyenangkan.

Seiring dengan kemajuan teknologi, komputer dapat dimanfaatkan

sebagai media pembelajaran yang efektif dan efisien. Penggunaan media

komputer dirasa dapat menarik perhatian siswa dan dapat membangkitkan

motivasi dan semangat siswa dalam mengikuti pelajaran.

Dari uraian di atas peneliti beranggapan bahwa keberhasilan siswa dalam

proses belajar mengajar bukan hanya ditentukan oleh metode pembelajaran, akan

Page 23: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

23

tetapi juga karena penggunaan media pembelajaran. Salah satu media

pembelajaran yang dirasa sangat menarik, bagus dan bermanfaat besar terhadap

hasil belajar matematika adalah media komputer.

F. Hipotesis

Dari uraian kerangka fikir di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini

adalah “Pemanfaatan media komputer sebagai media pembelajaran dapat

meningkatkan hasil belajar matematika (materi turunan fungsi) pada siswa kelas

XI IPA SMA Xaverius Ambon”.

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan model penelitian

tindakan kelas (PTK). PTK merupakan suatu bentuk pengkajian yang berbentuk

reflektif oleh pelaku tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran. Tindakan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemantapan

rasional dari tindakan-tindakan mereka dalam melaksanakan tugas sehari-hari,

memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan, serta

memperbaiki kondisi di mana praktik-praktik pembelajaran tersebut dilakukan.

Untuk mewujudkan tujuan-tujuan tersebut, PTK dilaksanakan dalam proses

berdaur atau yang biasa disebut siklus, yang setiap siklus terdiri dari empat tahap

yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi.

Page 24: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

24

B. Setting Penelitian

1) Lokasi penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMA Xaverius Ambon. Jln

2) Waktu Penelitian

Waktu Penelitian dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2012 sampai dengan

tanggal 21 Mei 2012. Pada semester genap tahun ajaran 2011/2012.

3) Siklus Penelitian

Penelitian tindakan ini terdiri dari 2 (dua) siklus. Siklus I terdiri dari dua

pertemuan dengan materi konsep dan pengertian turunan fungsi, dan turunan

fungsi aljabar. Siklus II terdiri atas satu pertemuan dengan materi turunan

fungsi aljabar.

C. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA

Xaverius Ambon tahun ajaran 2011/2012 dan guru mata pelajaran matematika

yang mengajar kelas tersebut. Siswa sebagai sumber data untuk mendapatkan data

hasil belajar, sedang guru sebagai pelaksana proses pembelajaran dengan

menggunakan media komputer dan dapat memberi informasi tentang pelaksanaan

proses pembelajaran.

D. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek adalah siswa kelas XI IPA

yang berjumlah 22 orang, tahun ajaran 2011/2012.

Page 25: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

25

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1) Instrumen tes

Instrumen tes yang dilakukan adalah tes uraian tertulis dilaksanakan setiap

akhir siklus. Tes dimaksudkan untuk mengukur hasil belajar siswa terhadap

materi yang diajarkan. Penyusunan soal tes akhir disesuaikan dengan tingkat

kesukaran berdasarkan aspek kognitif yang dibedakan menjadi tiga tingkatan

yaitu : pengetahuan, pemahaman dan aplikasi.

Tabel 3.1. Instrumen TesSiklus Indikator Materi Pembelajaran

I

1. Menghitung turunan fungsi yang sederhana dengan menggunakan definisi turunan

2. Menjelaskan arti fisis (sebagai laju perubahan) dan arti geometri turunan di suatu titik

3. Menentukan laju perubahan nilai fungsi terhadap variabel bebasnya

Konsep dan pengertian turunan fungsia. Definisi turunan

fungsib. Arti geometri dan arti

fisis turunan fungsic. Laju perubahan nilai

fungsi terhadap variable bebas

4. Menentukan turunan fungsi aljabar

Turunan fungsi aljabar

II5. Menentukan turunan fungsi

trigonometriTurunan fungsi trigonometri

2) Angket

Angket diberikan kepada siswa bertujuan untuk mengetahui respon atau

pendapat siswa terhadap pembelajaran matematika dengan pemanfaatan

media komputer. Pemberian angket dilaksanakan pada akhir penelitian.

3) Format pengamatan (Observasi)

Page 26: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

26

Format observasi/pengamatan diisi peneliti dan observer, dilaksanakan

setiap pertemuan berlangsung. Format observasi digunakan untuk mengamati

pelaksanaan kegiatan pembelajaran , serta situasi-situasi yang terjadi di dalam

kelas, selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Format observasi terdiri

dari format pengamatan untuk aktifitas guru dan siswa.

F. Perangkat pembelajaran

Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan bahan ajar.

1) Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP)

RPP disusun mengacu pada silabus dan disesuaikan dengan sintaks

pembelajaran dengan pemanfaatan media komputer. Dalam hal ini disusun 3 RPP,

dimana setiap pertemuan terdiri dari 1 RPP.

2) Bahan ajar

Bahan ajar pada penelitian ini disusun dalam bentuk powerpoint dan

dilampirkan dalam bentuk printout. Bahan ajar disusun dengan merujuk pada

sumber-sumber yang relevan dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan

(KTSP). Buku-buku yang dipakai dalam penyusunan bahan ajar yaitu buku paket

Matematika untuk SMA Kelas XI IPA dan modul Matematika (program IPA)

untuk SMA Kelas XI Semester 2.

Siklus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan bahan ajar dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.2. Perangkat Pembelajaran

Page 27: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

27

Siklus Pertemuan RPP Bahan Ajar

I1 01 012 02 02

II 3 03 03

G. Prosedur Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan dalam dua siklus, dimana

tiap siklus dilaksanakan dengan perubahan yang ingin dicapai. Setiap siklus terdiri

dari empat tahap yaitu: perencanaan, melakukan tindakan (pelaksanaan),

pengamatan, dan refleksi. Prosedur penelitian tindakan kelas dapat diuraikan

sebagai berikut :

Tabel 3.3. Prosedur PenelitianSiklus Tahap KegiatanSiklus I

Perencanaan

a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaranb. Menyiapkan pembelajaran dengan media komputer

yang memanfaatkan program Microsoft Office PowerPoint untuk menjelaskan Konsep dan pengertian turunan fungsi, serta turunan fungsi aljabar

c. Merancang soal-soal yang bervariatif untuk meningkatkan pemahaman siswa dengan memanfaatkan media komputer pada program microsoft Office PowerPoint

d. Menyiapkan lembar observasi untuk mengetahui jalannya proses pembelajaran

e. Menyiapkan alat bantu untuk melaksanakan tindakan siklus I

f. Menyiapkan Soal Tes untuk Siklus Ig. Menkoordinasi program kerja bersama guru

Pelaksanaan Tindakan

a. Melaksanakan pembelajaran dengan media komputer yang memanfaatkan program Microsoft Office PowerPoint untuk menjelaskan Konsep dan pengertian turunan fungsi, serta turunan fungsi aljabar

b. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I terdiri dari dua pertemuan, yang pelaksanaannya sesuai dengan RPP-01 dan RPP-02

c. Setelah pelaksanaan pembelajaran, maka dilakukan

Page 28: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

28

evaluasi akhir yang bertujuan mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi

Pengamatan

a. Melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswab. Melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan

proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guruc. Menilai hasil tindakan dan membandingkan dengan

kriteria yang telah ditetapkan

Refleksi

a. Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukanb. Melakukan pertemuan membahas hasil evaluasic. Menyimpulkan hal-hal apa saja yang perlu

diperbaiki dan diperhatikan pada siklus berikut

Siklus Tahap KegiatanSiklus II

Perencanaan

a. Merevisi Rencana Pelaksanaan Pembelajaranb. Menyiapkan pembelajaran dengan media komputer

yang memanfaatkan animasi flash/gambar bergerak program Microsoft Office PowerPoint untuk menjelaskan Turunan fungsi trigonometri

c. Merancang soal-soal yang bervariatif untuk meningkatkan pemahaman siswa dengan memanfaatkan media komputer pada program microsoft Office PowerPoint.

d. Menyiapkan lembar observasi untuk mengetahui jalannya proses pembelajaran

e. Menyiapkan lembar angket respon siswa terhadap pembelajaran dengan memanfaatkan media komputer

f. Menyiapkan alat bantu untuk melaksanakan tindakan siklus II

g. Menyiapkan Soal Tes untuk Siklus IIh. Menkoordinasi program kerja bersama guru

Pelaksanaan Tindakan

a. Melaksanakan pembelajaran dengan media komputer yang memanfaatkan animasi flash/gambar bergerak program Microsoft Office PowerPoint untuk menjelaskan Turunan fungsi trigonometri

b. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II terdiri dari satu pertemuan, yang pelaksanaannya sesuai dengan RPP-03

c. Setelah pelaksanaan pembelajaran, maka dilakukan evaluasi akhir yang bertujuan mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi yang diajarkan

d. Setelah dilakukan penelitian pelaksanaan tindakan, maka dilakukan pembagian angket respon siswa

Page 29: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

29

Pengamatan

a. Melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswab. Melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan

proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guruc. Menilai hasil tindakan dan membandingkan dengan

kriteria yang telah ditetapkand. Mengolah data dan menganalisis hasil angket

respon siswa

Refleksia. Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukanb. Melakukan pertemuan membahas hasil evaluasic. Menyusun dan mengolah data hasil penelitian

H. Teknik Analisis Data

Data dari hasil penelitian ini diolah dengan menggunakan analisis data

kuantitatif dan analisis data kualitatif.

1. Analisa Data kuantitatif.

Secara umum analisa data kuantitatif menggunakan statistik deskriptif.

Untuk mengetahui hasil belajar yakni ketuntasan siswa terhadap materi pelajaran,

digunakan rumus :

Nilai =Skor yang diperoleh

x 100Skor Total

Selanjutnya dari nilai yang diperoleh, kemudian diklasifikasikan tingkat

ketuntasan siswa terhadap materi pelajaran.

Tabel 3.4. Klasifikasi Tingkat Ketuntasan SiswaNilai Keterangan

≥ 65 Tuntas < 65 Tidak Tuntas

Sumber : SMA Xaverius Ambon

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, siswa dikatakan tuntas belajar apabila siswa

mencapai nilai minimum 65.

Page 30: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

30

Secara klasikal, untuk menghitung persentase ketuntasan siswa terhadap

materi pelajaran, digunakan rumus :

Persentase kriteria ketuntasan =Jumlah siswa tuntas

x 100%Jumlah seluruh siswa

2. Analisa data kualitatif

Untuk menganalisa hasil pekerjaan siswa serta aktifitas proses

pembelajaran digunakan analisa data kualitatif. Data kualitatif dianalisa dengan

model analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Hubbermen

(Tutuhatunewa, 2007 : 38), yaitu:

a) Reduksi data

Merupakan proses penyederhanaan yang dilakukan melalui seleksi,

pemfokusan, dan pengabstraksian data mentah menjadi informasi yang

bermakna.

b) Penyajian atau pemaparan data

Merupakan proses penampilan data secara lebih sederhana dalam bentuk

paparan naratif, tabulasi, matriks, grafik, dan lain-lain

c) Penarikan Kesimpulan

Merupakan proses pengambilan intisari dari sajian data yang telah

diorganisasikan dalam bentuk kalimat atau pernyataan singkat tetapi

mengandung pengertian yang luas.

F. Indikator Keberhasilan

Page 31: Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Pemanfaatan Media Komputer (Proposal)

31

Keberhasilan penelitian tindakan kelas pada pembelajaran dengan media

komputer dinilai berdasar atas :

Hasil belajar : Pelaksanaan tindakan dikatakan berhasil apabila 65% atau lebih

siswa telah mencapai nilai minimum, yaitu 65.