MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI...

177

Click here to load reader

Transcript of MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI...

Page 1: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

MENINGKATKAN BASIL BELAJAR SISWA MELALUI

KEGIATAN LABORATORIUM (PRAKTIKUM) PADA

KONSEP FOTOSINTESIS

(Penelitian Tindakan Kelas di MTs Negeri Tangerang 2 Pamulang - Banten)

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguman untuk MemenuhiPersyaratan Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

INAYATUSSHOLIHAH

103016127090

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETABUAN ALAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAB DAN KEGURUAN

liN SYARIF BIDAYATULLAB

JAKARTA

1429H/2008

Page 2: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

MENINGKATKAN BASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN

Dl LABORATORIUM PADA KONSEP FOTOSINTESIS

(Penelitian Tindakan Kelas di MTs Negeri Tangerang 2 Pamulang - Banten)

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk MemenuhiPersyaratan Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Yang Mengesahkan,

Pembimbing I

rof. Dr. H. Aziz' achrurrozi, MANIP. ISO 202 343

Pembimbing II

Nengsih Juanengsih, M.PdNIP. 150377450

PROGRAM STUDl PENDlDlKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDlDlKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN Kl~GURUAN

UlN SYARlF HlDAYATULLAH JAKARTA

Page 3: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi bel:iudul:" Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui KegiatanLaboratorium (Praktikum) Pada Konsep Fotosintesis" diajukan kepada FakultasIImu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan telahdinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasyah pada, II Maret 2008 dihadapan dewanpenguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar Sarjana SI (S.Pd) dalambidang Pendidikan IPA (Biologi)

Jakarta, 30 Maret 2008Panitia Ujian Munaqasyah

Tanggal Tanda Tangan

Ketua Panitia (Ketua Jurusan/Program Studi)

Ir. H. Mahmud M Siregar, M.SiNIP. 150222 933

Sekertaris (Sekertaris JurusanIProdi)

Baig Hana Susanti, M.ScNIP. 150299475

Penguji I

Ir. H. Mahmud M Siregar, M.SiNIP. 150222 933

Penguji II

Drs. Ahmad Satyan, M.PdNIP. 15023 I 502

'3f{,:& A~~...1.:: ~

'15 ''1,. o~.....................

1, \/ r 0

(,?> at.. ....... - .

'Z){ /:;g......................

Mengetahui:

Dekan,

MA

Page 4: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Inayatussholihah

NIM : 103016127090

. Jurusan/Semester : Pendidikan IPA (Biologi)/IX.

Angkatan Tahun : 2003

Alamat : JI. Raya Serang 1'10.10 Rt 05102 Desa Talagasari Kecamatan

Cikupa Kab. Tangerang-Banten 15710

Menyatakan dengan sesungguhnya

Bahwa skripsi yang berjudul "Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Kegiatan

Laboratorium (Praktikum) Pada Konsep Fotosintesis", adalah benar hasil karya saya

sendiri di bawah bimbingan:

I. Nama

NIP

2. Nama

NIP

: Prof. Dr. H. Aziz Fahrurozi, lyrA

: 150202343

: Nengsih Juanengsih, M.Pd

: 150377 450

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya siap

menerima segala konsekuensi apabila ternyata skripsi ini bukan hasil karya saya sendiri..

Jakarta, Maret 2008

yang menyatakan,

Page 5: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

SF<!ipsi ini tfengan tu(us ttupersem6alilign untutt

Jlpa tersayang yang tefali tenang disana,

:Mamali, 'Teteli danJldlk-;adittttu tercinta.

'Terimattasili atas semualimpalian cinta,

ttasili sayang dan eroa yang Iiglian 6erilign.

Semoga 6aroligli dan manfaat ...

Page 6: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

ABSTRACT

Inayatussholihah. Improving the learning achievement ofStudent ThroughLaboratOlY Activity (Practical work) on The Fotosintesis Consept (ClassAction Research in MTsN Tangerang II Pamulang). BiologicalDepartemeut. Faculty of Tarbiyalt and Teachers Training. SyarifHidayatullah State Islamic University Jakarta.

The purpose ofthis class room action research is To improve the learningachievement of student on the fotosintesis concept through laboratoryactivity. Beside that this research can help students' process skill in sciencelaboratOly activity. The subject of research is the students of VIlI8 GradeMTsN Tangerang II Pamulang. The treatment of this reseach. Given sciencelearning by using laboratory activity method through science process skillapproach. The learning achievement data collected by using objective testmethod beside that the data ofscience skill in laboratory activity and studentresponse through science learning at the laboratory by using observation andquestionnaire method. By using quantitative and qualitative analysis. Thewriter found some results: 1) The data analysis by using N-Gain at the firstsiclus is 0,4, it is a medium category and 72,5% of student achieved SKBMpoint. In the other hand, at the second siclus N-Gain Score better than the firstsiclus. It is 0,61 but it is a medium category with 100% percentase ofcalculation student total who is achieve SKBM point. The Uji-t datacalculation result of N-Gaill mean score at the first and second siclusobtained tj,;/llllg point is 4,320 and tlable point is 2,02 at the significance level. Itmean that 4,320 thi/nug is more higher than 2,02 t tbel, or thl/nug > tlab/e. Basedon the explanation above, the writer concluded that lio is accepted and lio isrefilsed. The fact showed that there is a students significance difference inimproving students learning achievement at the first and second siclus. 2) Thescience learning process by using laboratOly activity can improve the studentprocess skill and reach student scientific attitude. 3) The students' responsethrough laboratory learning included into a good category.

Keyword: laboratory activity, science skill process approach,practical work

Page 7: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

ABSTRAK

InayatllssllOlifwh, Menillgkatkan Hasil Be/ajar Siswa melalui [(egilllallLabomtorium (Praktikulll) pada [(onsep Fotosilltesis, (Penelitian Tindctlcan[(elas di Mts Negeri Tangerang II), Program Studi Pemlidikan Biologi,Jlll'usan Pendidikan IPA, Fakultas Illllll Tarbiyah dan [(egllruan UINSyal'!fl-lidayatullah Jakarta.

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah meningkatkan hasil belajarsiswa pada konsep fotosintesis melalui kegiatan laboratorium (praktikum),serta mengembangkan keterampilan proses siswa dalam kegiatan laboratoriumIPA. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII.8 MTs Negeri Tangerang IIPamulang. Intervensi tindakan (perlakuan) benlpa pembelajaran IPA denganrancangan metode praktikum dengan pendekatan keterampilan proses sains.Data yang berupa hasil belajar dikumpulkan dengan menggunakan metode tesobjektif, sedangkan data yang benlpa keterampilan proses dalam kegiatanpraktikum elan respon siswa terhaelap pembelajaran IPA eli laboratorinmelengan metode observasi elan metode quesioner. Dengan menggunakananalisis kuantitatif dan kualitatif, elitemukan: I) analisis data menggunakan N­Gain eliperoleh skor N Gain untuk siklus I sebesar 0,4 berada paela kategoriseelang elan sebesar 72,5% siswa mencapai nilai SKBM. Sedangkan paelasiklus II skor N Gain lebih baik elari sikius I yaitu 0,61 tetapi masih beradapaela kategori seelang dengan presentase 100% jumlah siswa yang mencapaiSKBM. Uji-t data hasil perhitungan rata-rata N Gain Siklus I dan II diperolehnilai thillmg sebesar 4,320 dan nilai ttabel sebesar 2,02 pada taraf signifikan 0,05(5%), jadi thitung 4,320 lebih besar dari ttabel 2,02 atau thitung> ttabel. Maim dapatdisimpulkan bahwa Ha eliterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukan ballwaterdapat perbedaan yang signifikan peningkatan hasH belajar siswa eli siklus Ielan siklus II. 2) proses pembelajaran IPA dengan metode praktikum dapatmeningkatkan keterampilan proses siswa dan mengembangkan sikap ilmiallsiswa. 3) respon siswa terhaelap pembelajaran di laboratorium termasuk dalamkategori bail"

Kata kunei : kegiatan laboratorium, pendekatan ketel'ampilan prosessaills, pl'aktikum.

Page 8: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

KATAPENGANTAR

Bismillahirrohmaanirrohiim

Assalamu 'alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh

Segala puji hanyalah milik Allah SWT, maha suci Allah SWT yang

jiwaku ada dalam genggamannya. Alhamdulillah deng;m rahmat dan kasih

sayang-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini, yang

merupakan syarat untuk memperoleh gelar smjana pendidikan. Shalawat dan

salam tak lupa penulis sampaikan kepada junjungan kita baginda Nabi

Muhammad SAW yang telah membimbing umat manusia ke jalan yang terang

benderang, beserta keluarga dan para sahabatnya.

Berkat bantuan berbagai pihak akhimya penulisan skripsi yang

berjudul "Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Kegiatan Laboratorium

(Praktikum) pada Konsep Fotosintesis " ini dapat diselesaikan oleh penulis.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapakan rasa terima kasih, penghargaan

serta rasa hormat kepada :

I. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada selaku Dekan FITK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Ir. Mahmud M. Siregar, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan

IPA.

3. Ibu Baiq Hana Susanti, M.Sc selaku Sekertaris Jurusall Pendidikan IPA.

4. Bapak Prof. Dr. H. Aziz Fachrurrozi, MA., selaku Pembimbing I yang

telah membimbing dan membantu penulis dalam menyusun skripsi ini.

5. Ibu Nengsih Juanengsih, M.Pd, selaku Pembimbing II yang telah tulus dan

ikhlas meluangkan waktu dan mencurahkan pikirannya untuk memberikan

bimbingan, nasehat dan arahan kepada penulis selama menyusun skripsi

lill.

6. BapaklIbu Dosen UIN SyarifHidayatullah khususnya Ibu Zulfi dan Bapak

SofYan yang telah memberikan doa dan dukungannya.

Page 9: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

7. Kepala Sekolah, Guru dan Staf di MTs Negeri Tangerang II Pamulang,

khususnya untuk Ibu Siti Rifah, SP.d selaku guru Biologi yang telah

banyak rnernbantu penulis selama penelitian.

8. Segenap pimpinan dan karyawan/karyawati perpustakaan UIN Syarif

hidayatullah Jakarta, perpustakaan VI Depok, Perpustakaan LIPI Jakarta,

perpustakaan UNJ Jakarta, perpusatakaan Nasional Jakarta, perpustakaan

DIKNAS Jakarta, perpustakaan UPI Bandung.

9. Apa (Bpk. H. Ahmad Husein Aim.) dan Mamah (Ibu Hj. Halirnah), adik­

adikku Ai, Syifa, Ina, Wiwi dan Dini serta teh Hj. Utun, Kak H. Udin serta

keponakanku Fikri dan Fitri, atas dorongan rnoril dan rnateril serta doa dan

kasih sayang kalian yang selalu berlirnpah.

10. Ternan-ternan terbaikku T Is, Ruby, Damay, Unie, Yuyu, Irma, Mayang,

Furoh, Ani, Duduh, (Oirn & Uun ternan kost) dan sernua ternan-ternan

sepeJjuangan Jurusan IPA Biologi angkatan 2003 yang seialu kornpak dan

sernangat baik dalarn suka rnaupun duka.

Dan sernua pihak yang telah rnernbantu penulis dalam rneyelesaikan

skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu, sernoga Allah SWT

rnernbalas amal baik rnereka.

Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat

khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pernbaca sekalian.

Alhamdulillahirobbil 'Alamin

Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh

Jakarta, 20 Februari 2008

Penulis

Page 10: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

BABll

DAFTARISI

ABSTRAK .

KATA PENGANTAR III

DAFTARISI...................................................................................................... v

DAFTAR TABEL viii

DAFTAR GAMBAR......................................................................................... IX

DAFTARLAMPlRAN X

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian 5

C. Pembatasan Masalah 5

D. Perumusan Masalah 5

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian 6

KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUANKONSEPTUAL

INTERVENSI TINDAKAN

A. Deskripsi Teoritis 7

1. Hakikat Biologi , , 7

2. Hakikat Biologi dalam Pembelajaran IPA 8

3. Hakikat HasH Belajar , 12

a. Pengertian HasH Belajar. 12

b. Komponen HasH Belajar 14

4. HasH Be1ajar Biologi 17

Page 11: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

BABm

5. Hakikat Kegiatan Laboratorium (Praktikum) 17

a. Pengertian Laboratorium 17

b. Pengelo1aan Laboratorium 20

c. Perlengkapan Laboratorium Sains 21

d. Macam-macam Bentuk Praktikum 22

e. Pemanfaatan Laboratorium dalam Pembelajaran

Biologi 23

6. Hakikat Pendekatan Keterampilan Proses Sains 27

a. Pengertian Pendekatan Keterampilan Proses Sains . 27

b. Jenis dan Karakteristik Keterampilan Proses Sains .30

B. Bahasan Hasil Penelitian yang Relevan 35

C. Pengajuan Konseptual Perencanaan Tindakan 37

D. Kerangka Pikir 42

E. Hipotesis Tindakan 45

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian 46

B. Metode dan Desain Intervensi Tindakan 46

C. Subyek Penelitian 47

D. Peran dan Posisi Peneliti 47

E. Tahapan Intervensi Tindakan 47

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan .48

G. Data dan Sumber Data 49

H. Instrumen Penelitian 49

I. Teknik Pengumpu1an Data 50

Page 12: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

BABN

1. Validitas 51

2. Reliabilitas 51

3. Tingkat Kesukaran 53

4. Daya Pembeda 54

K. Teknik Analisis Data 54

I. Skor Gain (N Gain) 54

2. Uji 1. 55

3. Analisis Keterampilan Proses 56

4. Analisis Sikap 56

L. Tindak Lanjut Pengembangan Perencanaan 56

BASIL PENELITIAN

BABV

A. Deskripsi Data Hasil Pengamatan Efekl Hasil Intervensi

Tindakan 58

B. Pemeriksaan Keabsahan Data 62

C. Analisis Data 63

D. Interpretasi Hasil Analisis 68

E. Pembahasan Temuan Penelitian 79

F. Keterbatasan dalam Penelitian 82

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan 83

B. Saran 84

DAFfARPUSTAKA 85

LAMPIRAN 89

Page 13: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

DAFTAR TABEL

I. Tahapan Intervensi Tindakan 47

2. Jenis Data, Instrumen dan Sumber Data 49

3. Kisi- Kisi Instrumen Penguasaan Konsep Fotosintesis 50

4. Skor Hasil Belajar Siswa Siklus I dan II 58

5. Skor Keterarnpilan Proses Siklus I tentang Uji Iodium 60

6. Skor Keterarnpilan Proses Siklus II tentang Pengaruh Intensitas Cahaya

Terhadap Laju Fotosintesis 61

7. Skor Rerata Pretest, Postest, dan N Gain Siklus I dan II 63

8. Hasil Uji t N Gain Siklus I dan II 64

9. Data Siswa yang mencapai SKBM 65

10. Persentase Keterampilan Proses Siklus I dan II 66

1I. Persentase Sikap Siswa terhadap Pembelajaran di Laboratorium 67

12. Deskripsi Aktivitas Guru dan Siswa pada Siklus I 68

13. Deskripsi Aktivitas Gum dan Siswa pada Siklus II 74

14. Presentase Siswa yang Mencapai SKBM 78

Page 14: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

DAFTAR GAMBAR

1. Tempat Fotosintesis pada Daun " 38

2. Gambaran Umum Fotosintesis 40

3. Peta Konsep Fotosintesis 41

4. Kerangka Pikir 44

Page 15: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

DAFTAR LAMPIRAN

1. Silabus 89

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 91

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II................................................... 96

4. Instrumen Penguasaan Konsep Siklus I 100

5. Kunci lawaban Instrumen Penguasaan Siklus 1.. 103

6. Lembar Observasi Keterampilan Proses Tentang Uji Iodium 104

7. LKS (Lembar KeIja Siswa) Uji Iodium 105

8. Instrumen Penguasaan Konsep Siklus II 108

9. Kunci lawaban Instrumen Penguasaan Konsep 111

10. Lembar Observasi KPS Tentang Pengaruh Intensitas Cahaya

terhadap Laju Fotosintesis 112

11. Lembar KeIja Siswa tentang Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap

Laju Fotosintesis 113

12. Lembar Kuiseoner Sikap Siswa 115

13. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian 116

14. Soal Uji Coba Instrumen Siklus I 121

15. Kunci lawaban Soal Uji Coba I 125

16. Soal Uji Coba Instrumen Siklus II 126

17. Kunci lawaban Soal Uji Coba II 130

18. Validitas Uji Coba Instrwnen Siklus 1 131

19. Reliabilitas Uji Coba Instrumen Siklus I 132

20. Tingkat Kesukaran Uji Coba Instrumen Siklus I 134

21. Daya Pembeda Uji Coba Instrumen Siklus 1.. 135

22. Validitas Uji Coba Instrumen Siklus II 136

23. Reliabilitas Uji Coba Instrumen Siklus II 137

24. Tingkat Kesukaran Uji Coba Instrumen Siklus II 139

25. Daya Pembeda Uji Coba Instrumen Siklus II 140

26. Skor Basil Belajar Siswa Pada Siklus I... 141

Page 16: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

28. Skor N Gain Siklus I dan II 144

29. Penghitungan Skor N Gain 145

30. Uji t Skor Hasil Belajar Siklus I dan II 146

31. Skor Keterampilan Proses Siklus 1... 147

32. Penghitung Skor KPS Siklus I 148

33. Skor Keterampilan Siklus II 149

34. Penghitungan Skor KPS Siklus II ISO

35. Skor Sikap Siswa 151

36. Persentase Sikap Siswa 152

37. Penghitungan Skor Butir Sikap 153

38. Tabel Nilai "to' 154

39. Lembar Pengesahan Proposal Skripsi 155

40. Surat Pengajuan Bimbingan Skripsi... 156

41. Surat lzin Penelitian 157

42. Surat Keterangan telah selesai melakukan penelitian 158

43. Lembar Uji Referensi 159

44. Riwayat Penulis 164

Page 17: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Meningkatnya perkembangan taraf kehidupan manusia saat ini tidak luput

dari perkembangan teknologi dan i1mu pengetahuan. Dalam memenuhi

kebutuhan kehidupannya manusia dituntut untuk memiliki kemampuan dan

keterampilan yang memadai.

Pendidikan berfungsi membantu manusia dalam pengembangan dirinya,

yaitu pengembangan semua potensi, kecakapan serta karakteristik pribadinya

ke arah yang lebih positif, baik bagi dirinya maupun Iingkungannya. l

Pendidikan adalah seluruh tahapan pengembangan kemampuan dan perilaku

manusia dan juga proses penggunaan hampir seluruh p,engalaman kehidupan.

Dalam pengertian yang agak luas, pendidikan dapat diartikan sebagai suatu

proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh

pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan

kebutuhan.2

Belajar adalah suatu proses untuk memperoleh suatu perubahan tingkah

laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil p.cngalamannya sendiri

dalam interaksi dengan Iingkungannya.3 Sudjana dalarn Nur Rahmah Islami

mengatakan bahwa belajar merupakan suatu kegiatan yang berproses dan

merupakan usaha yang sangat fundamental dalam st:tiap penyelenggaraan

jenis dan jenjang pendidikan. Sudjana menambahkan bahwa belajar

merupakan suatu proses kegiatan untuk menempuh tujuan dalam pendidikan.

Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri

seseorang. Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam

I Nana Syaodih, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung: PT. RemajaRosdakarya,), h. 4

2 Muhibbin Syah, Psik%gi Pendidikon dengon Pendek%n Barll, (Bandung: PT. RemajaRosdakarya, 2004), Edisi revisi, h. 10

3 Slameto, Be/ajar dan Faktor-fak/or yang Mempenganlhi~ya, (Bandung: PT RinekaCipta, 2003), Cet. Keempal, h. 2

Page 18: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

2

berbagai bentuk seperti berubahnya pengetahuan, pemahaman, sikap, dan

tingkah laku, keterampilan, kecakapan dan kemampuan daya reaksi, daya

penerimaan, dan lain-lain yang ada pada individu .4

Dapat disimpulkan dari pemyataan di atas bahwa pendidikan merupakan

proses yang harus ditempuh dalam upaya mengembangkan segala potensi

yang ada pada diri manusia. Dengan segala potensi yang dimiliki tersebut

diharapkan manusia dapat terus meningkatkan taraf kehidupan di muka bumi

ini. "

Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu cabang ilmu

pengetahuan yang dapat dijadikan sebagai alat pendidikan yang dapat

menumbuhkan pengalaman belajar. Karena belajar IPA pada hakekatnya

mempunyai dua aspek, yaitu ilmu pengetahuan dan sebagai metode kerja. 5

Tujuan pembelajaran IPA adalah selain memahami konsep- konsep IPA,

siswa juga dituntut mampu menggunakan metode ilmiah yang dilandasi oleh

sikap ilmiah untuk memecahkan masalah yang dihadapi (Subiyanto,I988).

Sanda Dan Evan (1990) memberikan batasan yang yang lebih eksplisit tentang

hakekat IPA yaitu lPA mengandung dimensi produk dan dimensi proses.

Sebagai produk, IPA merupakan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta,

konsep, prinsip, dan hukum mengenai gejala alam. Sebagai proses, IPA

memiliki langkah-Iangkah yang harus ditempuh untuk mencari penjelasan

tentang gejala alam. Langkah-Iangkah tersebut dikenal dengan me/ode ilmiah.

IPA memiliki karakteristik yakni adanya kerjasama antara teori dan

eksperimen.6 Dalam belajar IPA siswa dapat memperoleh hasil belajar yang

mencakup ketiga aspek (kognitif, afektif, dan psikomotor) sekaligus. Biologi

adalah bagian dari IPA atau sains yang lahir dan berkembang melalui

4Nur Rahrnah Islami, "Kemampuan Psikomolor siswa dalam Prakfikum ReproduksiGeneratifpada TlImblihan", Skripsi UPI Bandung, (Bandung: Perpustakaan MIPA UPI Bandung,2002,), h. 1, td.

5 Soepanno, "Strategi Mengajar IPA Melalui Kegiatan I'raktikum", dalarn MajalahDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, Tahun III, Mci Tahun 1987', h. 42

6 IB I'utu Mardana, " Intensifikasi I'elaksanaan Kegiata Laboratorium dalamI'embelajaran 11'A sebagai Upaya Meningkatkan Minat, Sikap IImiah, dan I'restasi Belajar II'ASiswa Kelas II SLTP Negeri Singaraja". dalarn Majalah Aneka Widya, No.3 Tahun XXXIII, Juli2000, h. 148 & 149

Page 19: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

3

observasi dan eksperimen (Sukamo,1980).7 Hal ini menunjukkan bahwa

belajar biologi adalah pembelajaran melalui kegiatan pengamatan dan

eksperimen yang mengajak siswa terlibat langsung dalam pembelajaran.

Sejalan dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang lebih

menekankan pada kompetensi, penilaian, yang meneakup tiga ranah, yaitu

kognitif, afektif, dan psikomtor merupakan suatu keharusan.8 Dalam kegiatan

evaluasi yang meneakup evaluasi terhadap proses dan hasil belajar hendaknya

mampu mengungkap tiga ranah atau domain sebagai kompetensi dasar peserta

didik yang telah dirumuskan dalam tujuan. Ketiga ranah kejiwaan tersebut

saling terkait erat bahkan tidak boleh diabaikan dalam kegiatan pembelajaran,

termasuk juga mengevaluasinya.9 Hasil yang diperoleh dari kegiatan

mengevaluasi dapat dijadikan tolak ukur ketereapaian kompetensi yang

diharapkan.

Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa mempel~ari IPA tidak

eukup sekedar menghafal suatu konsep melalui buku pelajaran namun lebih

dari itu belajar IPA pada hakekatnya merupakan suatu produk dan proses

yang satu sarna lain saling mendukung. Hal tersebut dapat dilakukan dengan

berbagai kesatuan eara, misalnya pengamatan terhadap suatu objek atau

gejala, pengukuran, meramalkan, menguji data, dan melakukan pereobaan.

Dengan melibatkan peserta didik melakukan pereobaan, maka mereka akan

lebih mudah memahami hasil belajar pembelajaran se<:ara utuh. Oleh karena

itu dalam pembelajaran IPA memerlukan pemberdayaan seeara optimal semua

perangkat pembelajaran yang mendukung, diantaranya pemilihan metode dan

pendekatan yang tepat serta penggunaan semaksimal mungkin semua sumber

belajar yang ada.

7 NUT Rahmah Islami, "Kemampuan Psikomotor siswa da/am Praktikum ReproduksiGeneratifpada TlImbllhan ", Skripsi UPI Bandung, (Bandung: Perpust,kaan MIPA UPI Bandung,2002,), h. 2, td.

8 Baedhowi, "'Kebijakan Assessment datam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan" dalamJurnal Pendidikan dan Kebudayaan (Jakarta: Balitbang Dep. Diknas, 2006) Tahun ke-l2, No. 063,h.817

9 Ahmad Sofyan dkk., Eva/llasi Pembe/ajaran /PA Berbasis Kompotensi, (Jakarta: UINJakarta Press, 2006), h. 13.

Page 20: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

4

Salah satu sumber belajar yang merupakan "jantung" dalam pengajaran

IPA, terutama biologi adalah laboratorium. Namun, dalam kenyataannya

masih banyak pembelajaran biologi pada sekolah tingkat pertama yang hanya

dilakukan di dalam kelas. Dimana siswa hanya disodorkan mata pelajaran

berisi konsep atau prinsip yang memberatkan siswa, tanpa harus memahami

konsep-konsep tersebut (hanya dihafalkan saja). Keadaan ini mengakibatkan

siswa hanya memperoleh hasil belajar dalam aspek kognitifuya saja tanpa

melibatkan pengukuran aspek lain (afektif dan psikomotor). Hal ini dapat

berpengaruh pada kemampuan siswa untuk terampil dalam kinelja di

laboratorium. Dengan demikian hasil belajar yang diperoleh tersebut belum

bisa dikatakan sebagai pencapaian dalam mempelajari biologi yang terdiri dari

aspek produk dan proses.

Keterbatasan waktu, fasilitas, sarana dan prasarana laboratorium sering

menjadi kendala guru dalam melaksanakan kegiatan praktikum. Padahal

berbagai konsep, prinsip dan teori sering lahir dan mengalami perkembangan

dari kegiatan di laboratorium.

Dalam upaya meningkatkan penguasaan siswa alas konsep-konsep IPA

serta menumbuhkan sikap ilmiah, maka pengajaran IPA di sekolah hendaknya

lebih banyak melibatkan siswa dalam proses belajar yang menumbuhkan sikap

ilmiah. Salah satu pendekatan dalam pendidikan IPA yang mungkin dapat

menumbuhkan sikap ilmiah adalah pendekatan keterampilan proses.

Pendekatan keterampilan proses adalah kegiatan-kegiatan untuk melakukan

keterampilan-keterampilan proses IPA yaitu mengmati, menafsirkan

pengamatan, meramalkan, menggunakan alat dan bahan, berkomunikasi, dan

memgajukan pertanyaan (Dahar, 1986).10 Pengernbangan keterampilan­

keterampilan ini sangat diperlukan dalam upaya melatih siswa terampil dalam

kelja i1miah.

10 I Nyoman Subratha dan I Nengah Kariasa, "Upaya Meningkatkan Sikap [miah danKualitas Belqjar SislYa Sekolah dasar melalu; Pembelajaran [PA dengan PendekatanKeterampilan Proses", Jurnal Pendidikan Pengajaran IKIP egeri Sing.raja No.2 Th XXXV April2002), h. 4

Page 21: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

5

Berdasarkan hasil survei dan wawancara dengan guru bidang studi biologi

di MTs Negeri Tangerang II Pamulang, peneliti mempel'Oleh informasi bahwa

di sekolah tersebut juga mengalami kondisi yang sama dengan masalah di

atas. Salah satunya siswa merasa kesulitan memahami konsep fotosintesis,

karena selama ini konsep fotosintesis yang mereka terima sebatas penjelasan

guru di dalam kelas saja tanpa ada kegiatan praktikum di laboratorium.

Padahal dalam memahami konsep fotosintesis ini siswa harus diajak langsung

untuk mengamati percobaan-percobaan yang berkaitan dengan konsep

fotosintesis tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik

untuk mengetahui "peningkatan hasil belajar siswa melalui kegiatan

laboratorium (praktikum)".

B. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian

Dari latar belakang tersebut di atas, maka penelitian ini difokuskan pada

beberapa masalah antara lain:

I. Kesulitan siswa dalam memahami konsep fotosintesis.

2. Hasil belajar siswa sebelum melakukan kegiatan laboratorium (praktikum)

pada konsep fotosintesis.

3. Peningkatan hasil belajar siswa' letelah diberikan pembelajaran di

laboratorium dengan pendekatan kelerampilan proses sains.

4. Pengembangan keterampilan proses siswa dalarn kegiatan praktikum

biologi.

5. Respon siswa terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran di laboratorium

(praktikum).

Page 22: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

6

C. Pembatasan Masalah

Oleh karena itu untuk lebih memfokuskan pembahasan dalam penulisan

skripsi ini penulis membatasi pada:

I. Peningkatan hasil belajar tentang konsep fotosintesis.

2. Kegiatan praktikum dengan pendekatan keterampilan proses sains tentang

uji iodium dan pengaruh intensitas cahaya terhadap laju fotosintesis.

3. Karena keterampilan proses sains mencakup seluruh keterampilan dasar

dalam praktikum maka penelitian hanya dibatasi pada keterampilan

mengamati, melakukan percobaan, dan membuat kesimpulan dari hasil

percobaan.

D. Perumusan Masalah

Dalam kaitannya berbagai hal di atas, maka permasalahan ini dapat

dirumuskan sebagai berikut "apakah peningkatan hasil belajar siswa pada

konsep fotosintesis dapat dicapai melalui kegiatan laboratorium (praktikum)?"

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

I. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada konsep

fotosintesis

2. Untuk mengetahui perberkembangan keterampilan-keterampilan siswa

pada keJja ilmiah.

Adapun kegunaan dari penelitian ini diharapkan:

I. Bagi siswa dapat mengembangkan nilai dan sikap ilmiah sebagai

peningkatan hasil belajar.

2. Bagi guru dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam

meningkatkan hasil belajar siswa melalui pembelajaran di laboratorium.

3. Bagi sekolah dapat dijadikan bahan acuan untuk mengoptimalkan

pemanfaatan sarana dan prasarana laboratorium dalam pembelajaran

biologi.

Page 23: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

BARIl

KAJIAN TEORETIK DAN PENGAJUAN KONSEI'TUAL INTERVENSI

TINDAKAN

A. Deskripsi Teoretis

1. Hakikat Biologi

Biologi berasal dari bahasa yunani, yaituBiosyang berarti kehidupan, dan

Logos yang berarti ilmu. Jadi Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang

mahluk hidup.' Belajar biologi adalah belajar mengenai cara mencari tahu dan

memahami tentang alam secara sistematis. Sehingga belajar biologi bukan

hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep­

konsep saja, tetapi juga merupakan suatu proSt'S penemuan. Sehingga

pendidikan biologi diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk

mempelajari dirinya sendiri dan alam sekitarnya.

Biologi merupakan ilmu yang sudah cukup tua, karena sebagian besar

berasal dari keingintahuan manusia tentang dirinya, tentang lingkungannya,

dan tentang kelangsungan jenisnya. Ciri dari pembelajaran biologi adalah

adanya kegiatan di laboratorium atau kegiatan praktikum. Kegiatan di

laboratorium ini dilaksanakan karena kernbali kepada hakekat biologi yang

tidak hanya mementingkan produk melainkanjuga proses?

Observasi dan eksperimen penting dalam mempelajari biologi.

Kemampuan obeservasi sangat mendasar untuk melakukan eksplorasi

terhadap lingkungan dan mengkaji gagasan dengan melibatkan penggunaan

semua indera. Observasi amat erat kaitannya dengan keingintahuan (=curios)

pengamatannya, pengamat yang kurang memiliki rasa keingintahuan

cenderung kurang termotivasi untuk melakukan observasi seksama. Dalam

eksperimen biologi seringkali diperlukan dua atau lebih organisme yang

I Retno Wahyuningsih, Kon/ribllsi Biologi do/am l/mll Pendidikan, (Surakarta: JumalAT-Tarbawi, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Surakarla, Vol. 4, No.2, November-April2007), h. 114

2 Nuryani, dkk, Siralegi Be/ajar Mengajar Bio/agi, (Malang: Universitas Negeri Malang,2005), h. 12 & 129

Page 24: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

8

diperkirakan memiliki kemiripan sebanyak mungkin. Eksperimen dalam

biologi memerlukan kecennatan dalam memilih obyt:k untuk dibandingkan

setelah diberikan perlakuan pada salah satunya.3

Ini berarti bahwa belajar biologi bukan hanya untuk penguasaan kumpulan

pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep, prinsip-prinsip sltia tetapi juga

mernpakan suatu proses penemuan yang dilakukan melalui kegiatan

eksperimen dan observasi.

Biologi memberikan sumbangan besar terhadap proses membangun

pengetahuan melalui penginderaan, adaptasi, dan abstraksi harns menjadi

acuan. Artinya dipikirkan proses membangun pengt:tahuan dan kesadaran

bagaimana pengetahuan diperoleh dan dikembangkan konsep-konsep dalam

biologi digunakan untuk menjelaskan proses. Keseimbangan antara asimilasi

(penerapan skema yang dimiliki pada situasi barn) dan akomodasi (mengubah

skema lama berdasarkan situasi barn) yang termasuk ke dalam proses adaptasi

diperlukan untuk mengembangkan penalaran dan pengetahuannya:

)2. Hakikat Biologi dalam Pembelajaran IPAr Nuryani mengutarakan bahwa pada dasamya pembelajaran IPA

merLpakan perwujudan dari hakikat IPA itu sendiri, yaitu IPA terdiri dari

produk dan proses. Menurnt Moh. Amien dalam Rahmah menyatakan bahwa,

"IPA terdiri dari dua aspek utama yaitu sebagai produk dan proses, kedua

aspek tersebut tidak dapat terpisahkan (integral), karena satu sarna lain dapat

saling menunjang pada hasil belajar". Pembelajaran IPA hendaknya beriringan

dengan kemajuan teknologi karena IPA mernpakan mata pelajaran pengantar

atau sebagai dasar sains dan teknologj,5

J Nuryani, dkk, S/ra/egi Be/ajar Mengajar B/%gi, (Malang: Universitas Negeri Malang,2005), h. 33

4 Ibid, h. 335 Nor Rahmah Islami, "Kemampuan Aspek Psikomotor Siswa da/am Praklikum

Reprodllksi Genera/ifPada Tllmbllhan ", Skripsi FMIPA UPI Bandung, (Bandung: PerpustakaanFMIPA UPI Bandung, 2002), h. 6&8

Page 25: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

9

IImu Pengetahuan Alam (lPA) pada hakikalnya merupakan usaha

manusia dalam mengungkapkan rahasia alamo Dalam belajar sains siswa

seyogyanya tidak hanya belajar produk saja, tetapi juga harus belajar aspek

proses, sikap, dan teknologi agar siswa dapat benar-benar memahami secara

utuh.6 Kemajuan ilmu dan teknologi yang melaju dengan pesat telah

menghasilkan berbagai penemuan baru. Perkembangan sains dan teknologi

saling bergantung satu sarna lain, seperti yang diungkapkan oleh Dedi

Supriadi bahwa "bukan hanya teknologi yang menggantungkan diri pada

penemuan-penemuan ilmu atau sains melainkan perkembangan sains

mengikuti irama perkembangan teknologi".7

IImu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu

tentang alam seeara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan

kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip­

prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA

diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri

sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam

menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Prosespembelajarannya

menekankan pada pemberian pengalaman langsunguntuk ·l11engembalJgkan

kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar. secara ilmiah.

Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat

membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebihmendalam

tentang alam sekitar. Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri

ilmiah (scien/ific inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berfikir, bekeJja

dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting

keeakapan hidup."

IPA mempunyai potensi yang besar untuk dijadikanwahanaguna

mengembangkan kemampuan berfikir tingkat tinggi,kemampuan bekerja

6 Nuryani , dkk, Siralegi Be/ajar Mengajar Bi%gi, (Malang: Universitas Malang, 2005),h. 74

7 Nur Rahma Islami, "Kemampuan Aspek Psikomolor Siswadalam Pl'aktikuln ReprotluksiGeneralifpada TlImbuhan", (Bandung: FMIPA UPI Bandung, 2002), h.S

8 Tim Penyusun, Kllrikulllm Tingkal SaNtan Pendidikan. (Jakarta: DepartemenPendidikan Nasional, 2006), h.377

Page 26: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

10

keras, keterampilan dasar, sikap jujur, berdisiplin dan sebagainya.

Kemampuan ini diperlukan, baik oleh peserta didik yang melanjutkan studi ke

jenjang yang lebih tinggi maupun yang tidak melmuutkan studi.9 Biologi

sebagai bagian dalam pembelajaran IPA merupakan ilmu yang selalu

mengikuti perkembangan zaman. Pendidikan sains biologi menekankan pada

pemberian pengalaman be1ajar pada siswa. Belajar biologi berarti melatih eara

berpikir dan mengembangkan kemampuan yang be:rupa aktivitas kineIja

ilmiah.

Setiap institusi, program atau mata pelajaran memiliki misi tersendiri,

begitu juga mata pelajaran biologi pada jenjang tertentu. untuk jenjang SLTP

ada tiga misi utama, yaitu dari aspek empiris, aspek evaluasi, dan aspe:k sintas.

Belajar biologi berarti berupaya menganali proses kehidupan nyata di

lingkungan, atau belajar biologi dari aspek empiris (purpose in empirical

evidence). Belajar biologi berarti berupaya mengenali diri sendiri sebagai

makhluk, atau belajar biologi dari aspek evaluasi (purpose in human

institution). Belajar biologi diharapakan bermanfaat untuk peningkatan

kualitas dan kelulushidupan manusia dan Iingkungannya, atau bellliar biologi

dari aspek sintas (purpose in human lift).JO

Tujuan pembelajaran IPA harus disusun oleh guru sesuai dengan ruang

lingkup materi pembelajaran yang akan diajarkan dan keduanya harus saling

berkaitan. 11 Dalam Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) mata

pelajaran IPA di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyab bertujuan

agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaanNya.

9 Nancy Susiana, "Model Pembelajaran Berbasis Kegiatan Laboratoriurn untukMeningkatkan Penguasaan Konsep sebagai Wahana Pendidikan Siswa SLTP", Seminar Nasional,10 Juli 2004, h. 2

10 Nuryani, dkk, Strategi Be/ajar Mengajar Biologi, (Malang; Universitas NegeriMalang, 2005), h. 33

II Nur Rahmah Islami, "Kemampuan Aspek Psikomotor Siswa do/am PraktikumReproduksi GeneratifPada TlIInbuhan", Skripsi FMIPA UPI Bandung, (Bandung: PerpustakaanFMIPA UP! Bandung, 2002), h. 8

Page 27: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

II

2. Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam,

konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam

kehidupan sehari-hari.

3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran terhadap

adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, Iingkungan,

teknologi, dan masyarakat.

4. Melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berrpikir,

bersikap dan bertindak ilmiah serta berkomunikasi.

5. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara,

menjaga, dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam.

6. Meningkatakan kesadaran untuk menghlllfgai alam dan segala

keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.

7. Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai

dasar untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya.12

Dalam memenuhi tujuan pembelajaran diatas maka sudah seharusnya

tercipta suatu Iingkungan belajar yang aktif. Lingkungan belajar yang aktif

memerlukan para siswa dan guru untuk saling respon. Dengan adanya kerja

sarna yang dinamis di mana kedua-duanya merupakan bagian dari suatu visi

dan tanggung jawab.13 Dengan keadaan Iingkungan seperti ini, disamping

siswa belajar isi pelajaran, mereka juga mengembangkan pengetahuan

konseptual, dan mengkomunikasikannya melalui suatu pendekatan

berorientasi penemuan, di mana pelajar tidaklah hanya ditautkan pada

aktivitas itu sendiri tetapi juga dengan sasaran aktivitas itu.

12 Tim Penyusun, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Jakarta: DepartemcnPendidikan Nasional, 2006), h.377-378.

IJ Carlos j. Ovando, Virginia P. Collier, Mary Carol Combs. Bilingual and ESLclassrooms: leaching In mullieullural conlexls. (McGraw-Hill: New York, 2003), h. 89

Page 28: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

12

3. Hakikat Hasil Be1ajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Sudiyarto seperti dikutip Waluyo hasil belajar adalah tingkat

penguasaan yang dicapai siswa dalam mengikuti program belajar mengajar

sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan.14 Kemudian diungkapkan

bahwa hasil belajar atau achievement merupakan realisasi atau pemekaran dari

kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang.15 Hal

ini berarti bahwa hasil belajar ini diperoleh setelah adanya suatu proses

pembelajaran yang ditandai dengan perubahan segala potensi yang berisi

kecakapan potensial seseorang.

Hasil belajar merupakan peristiwa yang bersifat internal dalam arti

sesuatu yang terjadi pada diri seseorang. Peristiwa tersebut dimulai dari

adanya perubahan kognitif atau pengetahuan untuk kemudian berpengaruh

kepada perilaku. Dengan demikian, perilaku belajar seseorang didasarkan

kepada tingkat pengetahuan terhadap sesuatu yang dipelajari yang kemudian

dapat diketahui melalui tes dan pada akhirnya memunculkan hasil belajar

dalam bentuk nilai riel atau non riel.

Pengetahuan >Belajar--.II Tes --'-fIl Hasil Belajar --.tt Nilai

Perilaku

Gambar 2.1 Skema Proses Basil Belajar

Dari gambar diatas mencerminkan bahwa hasil belajar diperoleh dari

kegiatan evaluasi belajar (tes), dan evaluasi belajar dilakukan karena adanya

kegiatan belajar. Baik buruknya hasil belajar sangat bergantung dari

pengetahuan dan perubahan perilaku dari individu yang bersangkutan terhadap

yang dipelajarL I6

J4 H.Y. Waluyo, dkk, Maler; Penilaiaan Pencapaian Hasi/ Be/ajar, (Jakarta: KarunikaJakarta Unitversitas Terbuka, 1987) h. 24

15 Nana Syaodih, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung: PT. RemajaRosdakarya,), h. 102

16 Usman Melayu, "Hakikat Minat dan Hasil Belajar", dalarn J3erita STMT Trisakti Edisi084, januari 1999, h. 53

Page 29: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

13

Evaluasi artinya penilaian terhadap tingkat keberhasilan siswa untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program. Evaluasi yang

berarti pengungkapan dan pengukuran hasH belajar, pada dasamya merupakan

proses penyusunan deskripsi siswa, baik secara kuantitatifmaupun kualitatif.

Tujuan dHakukannya evaluasi hasH belajar adalah:

I. Untuk mengetahui tingkat kemajuan yang telah dicapai oleh siswa

dalam suatu kurun waktu proses belajar tertentu.

2. Untuk mengetahui posisi atau kedudukan seorang siswa dalam

kelompok kelasnya.

3. Untuk mengetahui tingkat usaha yang dilakukan siswa dalam

belajar.

4. Untuk mengetahui sejauh mana siswa telah mendayagunakan

kapasitas kognitifuya (kemampuan kecerdasan yang dimilikinya)

untuk keperluan beJajar

5. Untuk mengetahui tingkat daya guna dan hasH guna metode

mengajar yang telah digunakan guru daJam proses belajar mengajar

(PBM)

Selain itu, berdasarkan UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003 pasal 58 (J)

evaluasi hasH belajar peserta didik dilaksanakan untuk memantau proses

kemajuan, dan perbaikan hasH belajar peserta didik secara berkesinambungan.

Oleh karena itu, maka evaluasi belajar seyogyanya dilaksanakan oleh guru

secara terus-menerus dengan pelbagai cara, bukan hanya saat ulangan

terjadwal atau ujian belaka. J7

Pembelajaran adalah membelajarkan siswa menggunakan asas

pendidikan maupun teori belajar merupakan penentll utama keberhasilan

pendidikan. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar

dHakllkan oJeh pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh

peserta didik atau murid. ls Dari proses belajar tersebut siswa memperoleh

17 Muhibbin Syah, Psikalagi Pendidikon dengan Pendekotan Barn, (Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2004) edisi ke-5 h.141-142.

18 Syaiful Sagala, Kansep dan Makna Pembelajaran, (Bandung: Alfabeta, 2006) cet.6 h.61

Page 30: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

14

kemampuan menyatakan

dan prosedur yang elah

(CI) meliputi

konsep, prinsip

hasil belajar yang merupakan hasil dari interaksi tindak belajar yaitu

mengalami proses untuk meningkatkan kemampuan mentalnya dan tindak

mengajar yaitu membelajarkan siswa.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah suatu

peristiwa yang bersifat internal pada diri seseorang setelah melakukan

kegiatan belajar. Suatu peristiwa ini ditandai dengan perubahan perilaku dan

pengetahuan seseorang terhadap apa yang dipelajarinya. Kemudian hasil

belajar dapat diperoleh dengan melakukan proses evaluasi atau penilaian

terhadap perubahan perilaku dan pengetahuan tersebut.

b. Komponen Hasil Belajar

Aspek penilaian (assessment) merupakan bagian tidak terpisahkan dari

perubahan kurikulum. Sejalan dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan

yang lebih menekankan pada kompetensi, penilaian yang mencakup tiga

ranah, yaitu kognitif, afektif,dan psikomotor merupakan suatu keharusan. Hal

ini sejalan dengan pendapat Carraciao dan Englander (2004) dalam Baedhowi

menyatakan bahwa competency harus memuat tiga komponen, yaitu

knowledge, attitude, dan sldlls.19 Hasil belajar yang diperoleh harus mencakup

tiga aspek kompetensi yang harus dinilai, yaitu:

I. HasH Belajar Penguasaan Materi (kognitif)

Penilaian hasil belajar penguasaan materi bertujuan untuk mengukur

penguasaan dan pemilihan konsep dasar keilmulm (content objectives)

berupa materi-materi esensial sebagai konsep kunci dan prinsip utama.

Ranah kognitif merupakan ranah yang lebih banyak melibatkan kegiatan

mental/otak. Bloom mengklasifikasi hasil belajar kognitif ini ke dalam

enam jenjang berpikir yaitu:

I. Hafalan/ingatan

kembali fakta,

dipelajari.

19 Baedhowi, "Kebijakan Assessment dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan"dalam Jumal Pendidikan dan Kebudayaan (Jakarta: Balitbang Dep. Diknas, 2006) Tahun ke-12,No. 063, h. 817

Page 31: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

menggunakan prmslp

situasi\aru atau pada

15

2. Pemahaman (C2), meliputi kemampuan menangkap arti yang

diterima.

3. Penerapan (C3), yaitu kemampuan

aturan, metode yang dipelajari pada

situasi konkrit.

4. Analisis (C4), meliputi kemampuan menguaraikan suatu

informasi yang dihadapi menjadi komponen-komponennya

sebagai struktur informasi serta hubungan antara komponen

informasi tersebut menjadi jelas.

5. Sintesis '(C5), yaitu kemampuan untuk mengintegrasikan

bagian-bagian yang terpisah-pisah menjadi satu kesatuan yang

terpadu.

6. Evaluasi (C6), yaitu kemampuan untuk mempertimbangkan

nilai suatu pemyataan, uraian, pekerjaan, berdasarkan criteria

tertentu yang ditetapkan.

2. Hasil Belajar Proses (Normatif7afektif)

Hasil belajar proses berkaitan dengan sikap dan nilai, berorientasi pada

penguasaan dan penilikkan kecakapan proses atau metode. Menurut Krat

Wohl dan kawan-kawan, hasil belajar ini dirinci m,enjadi 5 jenjang, yaitu:

1. Perhatianl penerimaa (receiving)

2. Tanggapan(responding)

3. Penilaianl penghargaan (valuing)

4. Pengorganisasian (organization)

5. Karakterisasi terhadap suatu utau beberapa nilai

(characterization by avalue or value complex ).

3. Hasil Belajar Aplikatif (psikomotor)

Hasil belajar ini merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan

(skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman

belajar tertentu. Hasil belajar psikomotor merupakan kelanjutan dari hasil

belajar kognitif dan perbuatan tertentu sesuai dengan makna yang

Page 32: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

16

terkandung pada kedua ranah tersebut dalam kehiclupan sehari-hari. Ranah

psikomotor ini meneakup 7 tingkatan, yaitu:

I. Persepsi - Perception (mampu menau,irkan rangsangan, peka

terhadap rangsangan, menyeleksi objek).

2. Kesiapan - Set (mampu berkonsentrasi" menyiapkan diri seeara

fisik, emosi, dan mental).

3. Gerakan terbimbing - Guided response (mampu meniru

eontoh, meneoba-eoba, pengembangan respon baru).

4. Gerakan terbiasa - Mechanism (Berketerampilan, berpegang

pada pola, respon baru muneul dengan sendirinya).

5. Gerakan kompleks - Complex overt response (sangat terampil

seeara lanear, luwes, supel, gesit, dan lineah).

6. Penyesuaian pola gerakan - Adaptation (mampu menyesuaikan

diri, bervariasi, pemeeahan masalah).

7. Kreativitas/ Keaslian - Creativity! Organization (mampu

meneiptakan yang baru, berinisiatif).20

Pengetahuan ditinjau dari sifat dan eara penerapan ilmu pengetahuan

terdiri atas dua maeam. Pertama, pengetahuan deklaratif (knowing that) atau

"mengetahui bahwa" yaitu pengetahuan mengenai informasi faktual yang pada

umumnya bersifat statis, normatif, dan dapat dijelaskan seeara lisan atau

verbal. lsi pengetahuan ini berupa konsep-konsep dan fakta yang dapat

ditularkan kepada orang lain melalui ekspresi tulisan atau lisan. Kedua,

pengetahuan prosedural (knowing how) atau "mengetahui eara", yaitu

pengetahuan yang mendasari keeakapan atau keterampilan perbuatan

jasmaniah yang eenderung bersifat dinamis. Pengetahuan keterampilan ini

dapat bertahan dalam diri siswa meskipun telah lama ditinggalkan.21

20 Ahmad Sofyan dkk., Eva/llasi Pembe/ajaran lPA Berbasis Kompo/ensi. (Jakarta: UlNJakarta Press, 2006), h. 13-24

21 Muhibbin Syab, Psik%gi Be/ajar, (Jakarta: PT. Raja Orafindo Persada, 2004), h. 80

Page 33: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

17

4. Hasil Bclajar Biologi

Scsuai dcngan hakikat lPA sebagai produk d,m proses, maka hasil

belajar dalarn pembelajaran biologi ini seeara sekaligus telah meneakup ketiga

ranah tersebut (kognitif, afektif, dan psikomotor), dil1flana ketiganya saling

menunjang satu sarna lain. Ratna WHis Dahar mengatakan, "sebenamya

semua aspek belajar itu saling berkaitan, misalnya aspck psikomotor

sebenamya merupakan aplikasi dari proses kognitif (berfikir), karena

seseorang dapat melakukan suatu gerakan atau motorik yang baik karena hasil

bel'tiar (proses)?2 Ini berarti bahwa siswa yang mampu mengaplikasikan

pemahaman konsep atau prinsip biologi melalui kegiatan ilmiah disertai sikap

iImiah dapat dikatakan siswa tersebut sudah memperoleh hasil belajar biologi.

5. Hakikat Kcgiatan Laboratorium (praktikum)

a. PCDgcrtian Laboratorium

Kata "laboratorium" adalah kata latin yang berarti "tempat kerja".

Dalam perkembangannya kata "Iaboratorium" mempertahankan arti

aslinya, yaitu "tempat bekeIja", tetapi khusus untuk keperluan penelitian

i1miah. Kemudian seiring dengan perkembangan sains dan teknologi

nyang didasari atas pengamatn dan eksperimentasi mulai dikenal istilah

laboratorium sains sekolah (school science laboratory), yaitu ruang

tempat siswa mengadakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan

sains?3

Laboratorium adalah sarana kegiatan belajar mengajar, baik berupa

gedung, ruangan, alam atau lingkungan sekitar yang digunakan untuk

melakukan pcnelitian dan pereobaan. Dalam pendidikan, laboratorium

merupakan tempat proses belajar mengajar mela.lui metode praktikum

yang dapat menghasilkan pengalarnan belajar. Siswa dapat bcrinteraksi

22 Nur Rahmah Islami, "Kemampuan Aspek Psikomotor Siswa do/am PrakJikumReprodllksi Generatifpada TlI1nbllhan", (Bandung: FMIPA UPI Bandung, 2002), h.I3

23 Nyoman Kertiasa, Laboratorium Sekolah dan Pengelolaannya, (Bandung: PUDAKSCIENTIFIC, 2006), h. I

Page 34: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

18

dengan berbagai alat dan bahan untuk mengobservasi gejala yang

diamatinya secara langsung.

Siagian mengemukakan pengertian laboratorium sebagi berikut:

I. Laboratorium dapat merupakan wadah yaitu tempat, gedung,

ruang, dan peralatan yang diperlukan untuk kegiatan ilmiah;

2. Laboratorium dapat merupakan sarana atau media dimana

dilakukan kegiatan belajar. Dalam hal ini laboratorium dilihat

sebagai perangkat lunak;

3. Laboratorium dilihat sebagai pusat kegiatan untuk menemukan

kebenaran ilmiah;

4. Laboratorium dapat diartikan sebagai pusat informasi, karena

dengan sarana dan prasarana yang dimilikinya dapat dilakukan

kegiatan ilmiah dan eksperimen. Dengan demikian terdapat

penemuan-penemuan baru maupun cara kerja dan sebagainya; dan

5. Laboratorium dilihat dari segi keIjanya merupakan tempat dimana

dilakukan kegiatan kerja menghasilkan sesuatu. Dalam bidang

teknik laboratorium dapat diartikan sebagai bengkel kerja.

Sedangkan yang dimaksud dengan laboratorium IPA adalah tempat

melakukan pengujian teori melalui kegiatan eksptJrimen dan membantu

dalam memahami berbagai konsep IPA.24

Dengan kegiatan praktikum siswa akan memperoleh sebuah

pengalaman belajar yang bermakna. Pengalaman menciptakan ikatan

emosional, yaitu menciptakan peluang untuk pemberian makna

(penamaan). Pengalaman juga menciptakan pertanyaan mental yang harus

dijawab, seperti Mengapa? Bagaimana? Apa? Kemudian pengalaman

tersebut dapat membangun keingintahuan siswa, menciptakan pertanyaan-

24 Abdul Muis, "Tingkal Kesiapan dan Pendayagunaan Laboratorium IPA do/amMenunjang Pembelajaran IPA ", Tesis Pasea Sarjana Universitas Negeri Makassar, (Jakarta:Perpustakaan LIPI Jakarta, 2003), h. 9-11, t.d.

Page 35: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

19

pertanyaan tersebut dalam benak mereka.25 Keadaan seperti ini akan

mendorong siswa untuk menemukan pemahaman tel'hadap konsep baru.

Kegiatan laboratorium yang efektif berperall besar terhadap siswa

sarna halllya dengan kegiatan pembelajaran didalam kelas yaitu

memberikan perallan besar dalam mengatasi rasa keingintahuan yang

dimiliki siswa. Dengan kegiatan laboratorium tersebut siswa dapat belajar

menemukan sendiri jawaban atas sesutau hal yang belu pemah mereka

pahami. Pada saat ini siswa dituntut untu berperall aktif dalam kegiatall

laboratorium diantaranya mengajukan pertallyaan mellgumpulkall data

yang mendukung melljelaskall gagasall mereka serta mempertahankan

hasil temuall mereka. Hal ini membiarkan siswa untuk mampu melljawab

bentuk sebuah pertanyaan "bagaimana jika" yang merupakan pertanyaan

yang pasti dimiliki oleh setiap anak?6

Dengan pembelajaran di laboratorium siswa diajak untuk

mengembangkan kemampuall diri. Hal ini seiring dengan perubahan

paradigma belajar berbasis pengetahuan ke belajar berbasis kompotensi

(competence based leraming), yaitu paradigma yang menerangkall bahwa

anak belajar untuk mengembangkall kemampuan diri. Dalam bidang

keilmuan, siswa belajar untuk mellemukan pengetahuall (bukall

menerapkan produk pengetahuan), mengembangkan teknologi, dan

menerapkannya dalam kehiduan sehari-hari. Lebih dari itu, dalam proses

pembelajarall siswa belajar untuk memiliki kacakapall (kompetensi)

hidup.27 Kompetensi ini adalah suatu kompetisi berorientasi laboratorium

yang menyertakan proses i1mu pengetahuan esellsial dalam ilmu biologi di

sekolah mellengah. Kegiatan praktikum tidaklah dimaksud untuk

25 Bobby De Porter, dkk., Quantum Teaching, Tcrjemahan dari Quantum Teaching:Orchestrating Student Success oleh Ary Nilandari (Bandung: Kaifa PT. Mizan Pustaka, 2007), h.16.

26 Robin Lockett Carter Integrating Effective Laboratories into Biology Classroomshttp://www.ED 608 - Expanding Reading Ahility Through.com hlml yang direkam pada 18desemher 2007.

27 Pudyo Susanto, "Keterampi/an Dasar Mengajar IPA Berbasis Konlruktivisme ".(Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas MIPA: Universitas Malang, 2002), h. 3

Page 36: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

20

mempelajari biologi secara khusus. Melainkan memberikan bekal kepada

siswa mengenai kecakapan dan hidup mandiri.28

Thomas Henry Huxley dalam Soeparmo mengemukakan slogan

"seeing is believing' pada saat pertama mengintroduksi pengajaran IPA

melalui kegiatan praktikum. Slogan ini menegaskan salah satu peran

kegiatan praktikum, yaitu peron ilustrif Peran ilustratif ini memberikan

kesempatan bagi siswa dalam kegiatan praktikum misalnya kesempatan

memperhatikan demonstrasi yang dilakukan guru. Dengan adanya tuntutan

agar siswa berpartisipasi aktif maka peranan praktikum berkembang

menjadi peron konjirmotij, yaitu memberikan kesempatan bagi siswa

untuk mengumpulkan fakta untuk meyakinkan kebenaran konsep masih

bila belum mencapai tujuan. Dan yang terakhir peron informotif yaitu

menuntut siswa dalam kegiatan praktikum untuk melacak atau merunut

gejala atau fenomena yang menjadi sebab timbulnya kejadian-kejadian

atau fakta-fakta.'9

b. Pengelolaan Laboratorinm

Salah satu usaha bidang pendidikan adalah menunjang pelaksanaan

kurikulum diantaranya: pengadaan ruangan dan alat··alat laboratorium IPA

pada sekolah. Agar alat-alat laboratorium dapat dimanfaatkan dengan baik

maka diperlukan pengelolaan yang tepat.

Secara garis besar pengelolaan laboratorium dibedakan menjadi

kegiatan pemeliharaan, penyediaan, dan peningkatan daya guna

laboratorium.

a. Memelihara kelancaran penggunaan laboratorium

Untuk keperluan ini diperlu adanya penjadwalan dalam

penggunaan laboratorium. Selain itu adanya tata tertib penggunaan lab

untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Perlengkapan-

28 Karen L. Lancour~ Process Skills For Life Science (05). National Supervisor.www.tupts.edu/as/wright center/fellow/sci.olympiodlpslsl.traininghammcd.pdf

29 Soeparmo, "Strategi Mengajar IPA Melalui Kegiatan Praktikum", dalam MajalahDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, Tabun III, Mei Tahun 1987, h. 43

Page 37: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

21

perlengkapan P3K dan pemadam kebakaran harus senantiasa ada

dalam lab dan setiap pemakai lab tahu benar bagaimana

menggunakannya.

b. Menyediakan alat-alat dan zat-zat yang diperlukan di dalam

laboratorium

Penyediaan zat untuk siswa ada dua macam yaitu: I) zat yang

dapat diambil langsung (seperti larutan yang sudah disediakan di rak­

rak terbuka atau zat-zat yang disediakan dalam lemari zat yang sudah

diberi nomor dan nama yang jelas), dan 2) ,:at yang harus diminta

(disediakan lembaran permintaan yang berisi nama dan nomor induk

siswa serta daftar zat yang diminta kepada petugas lab).

c. Peningkatan daya guna laboratorium

Untuk meningkatan penggunaan lab, maka setiap akhir tahun

ajaran hendaknya guru-guru merencanakan kegiatan-kegiatan lab

untuk tahun ajaran berikutnya sehingga persiapan lab untuk tahun

ajaran berikutnya sudah dapat dimulai seawal mungkin. Tentu saja

selalu diusahakan untuk meningkatkan proses kegiatan maupun

kualitas kegiatan yang.disesuaikan dengan peralatan yang tersedia.

c. Perlengkapan Laboratorinm Sains

Perlengkapan yang harus dipenuhi oleh sebuah laboratorium

adalah:

a.Meja

Jenis-jenis meja yang seharusnya ada di dalam lab yaitu meja keIja

siswa, meja keIja guru, meja demonstrasi, dan meja dinding.

I. Meja kerja siswa, untuk keperluan siswa duduk dengan ukuran

(160 x 60 x 72) cm, meja kerja untuk keperluan bekeIja sambi!

berdiri dan duduk berukuran (160 x 60 x 92) cm.

2. Meja kerja guru, berukllran (120 x 100 x 90) cm.

3. Meja demonstrasi, dengan panjang 300 - 400 cm, lebar 80 - 90 cm,

tinggi 90 em, biasanya diletakkan di depan papan tulis dan berdiri

di atas panggllng yang tingginya kurang lebih 20 em.

Page 38: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

22

4. Meja dinding, diletakkan pada salah satu sisi ruang lab di bawah

jendela yang mendapat penerangan alami, digunakan untuk

kegiatan yang menggunakan mikroskop.

b. Lemari

Lemari dibedakan berdasarkan kegunaannya:

I. Lemari untuk keperluan menyimpan alat dan bahan, terdiri dari

lemari biasa, lemari gantung, dan lemari meja.

2. Lemari asap, hanya sangat diperlukan oleh lab kimia. Ukuran

lemari asap (150 x 80 xl 50) em, ;pada bagian atas diberi

cerobong dan kipas angin atau alat pendorong gas keluar.

3. Rak sebagai menyimpan alat dan bahan

c. Bak cuci

d. Listrik

e. Gas atau pembakar spirtus.30

d. Macam-macam Bentuk Praktikum

Banyak para pakar pendidikan Sains meyaldni bahwa earn yang

terbaik untuk belajar pendekatan ilmiah adalah dengan menjadikan siswa

sebagai scientis. Beberapa pakar pendidikan mempunyai pandangan yang

berbeda terhadap kegiatan praktikum, sehingga melahirkan bebernpa

model dan metode praktikum, seperti misalnya: model praktikum induktif,

model praktikum verifikasi, dan metode inkuiri.

a. Model praktikum induktif dikembangk.m oleh penganut faham

Francis Bacon yang berpendapat bahwa pekerjaan scientist

adalah mengumpulkan pola hubungan antar data dan selanjutnya

menemukan teori untuk merasionalisasikan semua itu. Atau

dengan kata lain dari fakta menuju generalisasi.

b. Model praktikum verifikasi dikembangkan oleh penganut faham

Popper yang memandang scientist mengawali penyelidikannya

dengan suatu hipotesis yang diturunkan dari perpaduan antara

30 Nuryani, dkk, Slralegi Be/ajar Mengajar Bialogi, (Malang: Universitas Negeri Malang,2005), h. 141-142

Page 39: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

23

pengalaman dan kreativitasnya. Lebih lanjut scicntist menguji

kesalahan atau kebenaran hipotesisnya melalui observasi dan

eksperimen. Kegiatan praktikum model verifikasi ini lebih

diarahkan pada pembuktian teori yang telah dipelajari siswa

sebelumnya.

c. Model praktikum inkuiri dikembangkan melalui pendekatan

heuristik yang memandang scientist sebagai penemu

(discoverer). Dalam kegiatan praktikum ini siswa dipandang

sebagai seorang scientist yang sedang melakukan eksperimen,

mereka dituntut untuk merumuskan masalah, merancang

eksperimen, merakit alat, melakukan pengukuran yang cermat,

menginterpretasi data perolelahan, dan mengkomunikasikan hasil

temuan melalui laporan yang dibuatnya.3!

e. Pemanfaatan Laboratorium dalam Pembelajaran IPA Biologi

Dalam pembaruan sistem pendidikan yang berlaku di Indonesisa

sekarang ini, setiap guru dituntut untuk menyadari tujuan dari kegiatan

mengajar dengan titik tolak kebutuhan siswa.32 Berawal dari kebutuhan

siswa dalam memperoleh pemahaman tentang suatu konsep IPA inilah,

pemilihan laboratorium sebagai salah satu sumber belajar yang periu

diberikan kepada siswa. Karena dengan kegiatan pembelajaran di

laboratorium (praktikum) siswa diberikan muatan IPA sebagai suatu

proses.

Menurut Suyitno pembelajaran adalah upaya lIntuk menciptakan

iklim dan pelayanan terhadap kemampllan, potensi, minat, bakat dan

kebutuhan peserta didik yang beragam agar terjadi interaksi optimal

antara guru dengan siswa serta antara siswa dengan siswa. Kemudian

Suhito menambahkan bahwa agar tujuan pengajaran dapat tercapai, guru

31 Nuryani, dkk, Slralegi Be/ajar Mengajar Bia/agi, (Malang: Universitas Negeri Malang,2005), h. 136

32 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evoluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006),eel. keenam h. 134

Page 40: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

24

harus mampu mengorganisir semua komponen yang satu dengan yang

lainnya dapat berinteraksi secara harmonis.33

Untuk meneapai tujuan dalam pembelajaran biologi tidak hanya

eukup diajarkan dengan kode verbal yang disampaikan guru saja. Dalam

rangka meneapai tujuan yang bersifat multidimensi dalam proses

pembelajaran, diperlukan strategi pembelajaran yang tepat. Salah satu

pembelajaran yang dianggap dapat meneakup ketiga ranah sekaligus

(kognitif, afektif, dan psikomotor) adalah kegiatan pembelajaran di

laboratorium (praktikum). Kegiatan pembelajaran di laboratorium ini

dapat dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen. Eksperimen

adalah salah satu eara mengajar, dimana siswa melakukan sustu

pereobaan tentang sesuatu hal; mengamati prosl:snya, serta menuliskan

hasil pereobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas

dan dievaluasi oleh guru.

Penggunaan metode eksperimen ini mempunyai tujuan agar siswa

mampu meneari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atas

persoalan-persoalan yang dihadapinya dengan mengadakan percobaan

sendiri. Juga siswa dapat terlatih dalam cam berpikir yang ilmiah

(scientific thinking). Dengan eksperimen siswa menemukan bukti

kebenaran dari teori sesuatu yang sedang dipelajarinya.34

Pembelajaran melalui kegiatan di laboratorium (praktikum) sudah

merupakan bagian yang tidak terpisahkan atau bagian integral dari

pengajaran rutin. Dalam proses belajar mengajar biologi siswa tidak

hanya mengetahui pengetahuan deklaratif, namun juga pengetahuan

prosedur, karena penguasaan berbagai keterampilan dasar biologi seperti

menggunakan mikroskop, mengamati, menggambar preparat dari hasil

33 "Model Pembelajaran CreatifProblem Solving dengan Video Compact Disk dalamPembelajaran Matematika", htto:l/www. Mathematic.transdigilcom, html yang direkam pada 25Jull 2007, h. 2

34 Roestiyah NK., Strateg; Be/ajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2001), h. 80

Page 41: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

25

pengamatan sangat diperlukan dalam proses beh\iar mengajar biologi?5

Aktivitas Laboratorium cenderung hanya menjadi prosedur "buku resep"

dalam rangka mengumpulkan data. Ada penekanan pada perencanaan

suatu penyelidikan atau pada menginterpretasikan hasil.36 Para guru tidak

hanya menyajikan prosedur untuk diikuti akan tetapi pembelajaran

melalui laboratorium diciptakan terfokus pada proses kerja ilmiah

disamping pada sisi kontenJisi ilmiah tertentu. Karena keterampilan

Proses cenderung bertahan lebih lama dibanding isi pelajaran, dan kita

percaya pola berpikir seperti ini merupakan teladan yang dapat ditransfer

ke situasi baru. Metode berpikir investigativ merupakan suatu komponen

ilmu pengetahuan yang sangat penting dalam mengajar, untuk digunakan

di tingkatan sekolah dasar dan sekolah menengah?7

Carin dan Sund dalam Rahmah menyatakan bahwa laboratorium

memiliki peranan yang cukup penting dalam pembelajaran IPA. Tuntutan

kegiatan laboratorium dijabarkan dalam bentuk Lembar KeIja Siswa

(LKS). Menurut Suastra dalam 18. Putu Mardana, agar pelaksanaan

kegiatan laboratorium dapat mengintegrasikan konsep-konsep yang telah

dikenal sebelumnya dengan peristiwa yang diamati di laboratorium, perlu

diadakan kegiatan pralaboratorium. Pralaboratorium merupakan

kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang

prakonsepsi siswa dan keterkaitannya dengan konsep-konsep siswa yang

lain. Kemudian Sadia menambahkan bahwa, pernbelajaran yang bertitik

tolak dari prakonsepsi akan memberi kesempatan pada siswa untuk

membangun sendi struktur kognitifnya serta merestruksisasi konsepnya

menqju konsep yang ilmiah sehingga hasil beh\iar yang dicapai siswa

akan lebih bermakna. Setelah kegiatan laboratorium dilanjutkan dengan

35 Nur Rahmah Islami, "Kemampuan Aspek Psikomolor Siswa do/am PraktikulnReproduksi GeneralifPada Tumbuhan", Skripsi FMIPA UPI Bandung, (Bandung: PcrpustakaanFMIPA UPI Bandung, 2002), h. 9

36 Dorothy L. Gabel, Hand Baok ofResearch on Science Teaching and Learning, (NewYork: Macmillan Publishing Company, 1994), h. 51

37 Solve Marie Tegner Stenmark, Scientists At Play: Teaching Science Process Skills,Norway, Submitted by sis on Fri, 2006-08-04 21:19

Page 42: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

26

postlaboratorium yakni kegiatan untuk mengklasifikasikan temuan­

temuan yang diperoleh siswa selama eksperimen (negosiasi), melalui

diskusi antar kelompok.38

Pemanfaatan laboratorium dalam IPA biologi adalah

pemberdayaan sarana dan prasarana laboratorium IPA dalam proses

belajar mengajar. Namun dalam kegiatan pembelajaran di laboratorium

ini guru menggunakan metode gabungan eksperimen, demonstrasi,

diskusi, tanya jawab, pemberian tugas, dan ceramah serta mengerjakan

LKS. Demi lancarnya kegiatan laboratorium guru perlu dibantu oleh

seorang pengelola lab.

Dengan belajar di laboratorium siswa akan memperoleh

keterampilan, karena dengan menggunakan alaI, siswa melihat secara

langsung, mendengar informasi dari siswa lain atau guru dan

mengerjakan kegiatan, mengamati, mengumpulkan data,

menginterpretasi data dan mengumpulkan hasil kegiatannya.

Keunggulan dalam penggunaan laboratorium diantaranya:

I. Guru lebih mudah menyajikan materi pada setiap pokok bahasan.

2. Mempermudah menerapkan konsep-konsep IPA Biologi.

3. Mengembangkan pola pikir siswa untuk membuktikan kebenaran hasil

hipotesa.

4. Menanamkan sifat disiplin individu.

5. Meningkatkan profesionalisme guru IPA Biologi.

6. Menanamkan keterampilan siswa untuk menerapkan konsep.

7. Memberikan keterampilan pada minat siswa dalam mengorganisasikan

data dan menyimpulkan hasiL39

38 IB Putu Mardana, "Intensifikasi Pelaksanaan Kegiata Laboratorium dalamPembelajaran IPA sebagai Upaya Meningkatkan Mina~ Sikap Umiah, dan Prestasi Belajar IPASiswa Kelas II SLTP Negeri Singaraja ". dalam Majatah Aneka Widya, No.3 Tahun XXXIII, Juli2000,h.150

39 Ramli Rian, Pengaroh Kegiatan Laboratorium Terhadap Hasil Be/ajar Biologi Siswadi SMP AI-Ghozali. (Jakarta: Skripsi Perpustakaan FlTK UIN Jakarta, 2006). h.28-29

Page 43: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

27

6. Hakikat Pendekatan Keterampilan Proses Sains (KPS)

a. Pengertian Pendekatan KPS

Pendekatan keterampilan proses dapat diartikan sebagi wawasan

atau anutan pengembangan keterampilan-keterampilan intelektual, social,

dan fisik yang bersumber dari kemampuan-kemampuan mendasar yang

pada prinsipnya tclah ada dalam din siswa (Depdikbud, 1986)40.

.Keterampilan proses adalah pendekatan belajat mengajar yang memberi

tekanan kepada proses pembentukkan keterampilan memperoleh

pengetahuan dan mengkomunikasikan perolehannya. Pendekatan

keterampilan proses diupayakan dilakukan secara efektif dan efesien

dalam mencapai tujuan pelajaran.41 Dimana pengertian sains itu sendiri

menurut Association for Science Education (ASE) adalah Hmu

pengetahuan yang indah dan menarik serta kedua-duanya saling

mengkonstruksi. Pencarian pengetahuan di dalam sains itu sendiri adalah

suatu aktivitas intelektual yang mendorong ke arah ciptaan riset dan

pengetahuan yang berkelanjutan!2

Pendekatan keterampilan proses sains merupakan pendekatan

pembelajaran yang berorientasi kepada proses IPA. Keterampilan proses

sains dalam IPA ini melibatkan keterampilan-keterampilan

kognitif/intelektual, manual dan sosial. Keterampilan kognitif terlibat

karena dengan melakukan keterampilan proses siswa menggunakan

pikirannya. Keterampilan manual jelas terlibat dalam keterampilan proses

karena mungkin siswa melibatkan penggunaan alat dan bahan,

pengukuran, penyusunan atau perakitan alaI. Dengan keterampilan sosial

dimaksudkan bahwa siswa berinteraksi dengan sesamanya dalam kegiatan

belajar mengajar dengan keterampilan proses, misalnya mendiskusikan

40 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006),Cet. Ketiga, h. 138

41 Kurikulum 1984, dari http://etnissunda.multiply.com/iournal yang direkam pada 29Des.2007

42 Mike Watts, Constnlcliv;sm, Re-collslnlctivism and Tas-orientated Problem-Solving,Book chapter 4. The Falmer Press. London, h. 40.

Page 44: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

28

hasil pengamatan.43 Identifikasi keterampilan proses sams yang akan

digunakan dalam pembelajaran itu adalah mungkin untuk memilih batasan

proses yang akan menunjukan dan membangun keterampilan proses

tersebut yang ada di dalam pelajaran. Sehingga haruslah disesuaikan

keterampilan proses yang digwlakan dalam aktivitas belajar.44

Dalam pembelajaran keterampilan proses dikenal pula sebagai

pendekatan proses. Pendekatan proses adalah suatu pendekatan pengajaran

yang memberi kesempatan kepada siswa untuk ikut menghayati proses

penemuan atau penyusunan suatu konsep sebagai suatu keterampilan

proses. Dalam pendekatan proses ini guru menciptakan bentuk kegiatan

pengajaran yang bervariasi, agar siswa terlibat langsung dalam berbagai

pengalaman. Siswa diminta untuk merencanakan, melaksanakan, dan

menilai sendiri suatu kegiatan. Siswa melakukan kegiatan percobaan,

pengamatan, pengukuran, perhitungan, dan membuat kesimpulan-

k · I d' ·45eSlmpu an sen trI.

Kesesuaian antara tujuan, materi dan metode serta pengalaman

belajar jelas menjadi dambaan para pengembang kurikulum maupun guru

dalam perencanaan pengajaran. Sangat tidak adil apabila siswa dituntut

untuk kreatif melalui pengalaman belajar yang pasif dalam mempelajari

konsep tertentu. 46 Oleh karena itu, pemilihan keterampilan proses sains

merupakan hal yang seharusnya dilaksanakan dalam mempelajari biologi.

Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakall secara inkuiri i1miah

(scientific inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja, dan

bersikap i1miah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting

kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran IPA di sekolah menengah

pertama menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung

43 Nuryani, dkk, Strategi Be/ajar Mengajar Bi%gi, (Malang: Universitas Negeri Malang,2005), h. 7844 Shlomo Sharan, Hand Book Of Cooperative Learning Methods, (London: Praeger,greenwood,1999). h. 230

4' Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembe/ajaran, (Bandung: Alfabeta, 2006) cet.6h.74

46 Nuryani, dkk, Strategi Be/ajar Mengajar Bi%gi, (Malang: Universitas Negeri Malang,2005), h. 77-78

Page 45: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

30

sebagainya) ; b) guru tidak dominan melainkan bertindak selaku

organisator dan fasilitator.49

b. Jenis dan Karakteristik KPS

Conny Semiawan dalam Arisal Nurhadi mengatakan bahwa

keterampilan proses adalah suatu keterampilan yang mengembangkan

keterampilan proses untuk memproses perolehan, sehingga anak mampu

menemukan dan mengembangkan sendiri fakita dan konsep, serta

menumbuhkembangkan sikap dan nilai yang dituntut sesuai dengan

kemampuannya disebut pendekatan keterampilan proses.50 Hal ini berarti

bahwa dengan penerapan keterampilan proses dalam proses pembelajaran

akan membantu siswa mengembangkan keterampilan-keterampilan yang

ada pada diri mereka masing-masing yang merupakan gambaran

keberhasilan siswa setelah menempuh proses pembelajaran.

Salah satu peran yang paling utama seorang guru adalah sebagai

fasilitator. Dengan secara berangsur-angsur guru memberikan tanggung

jawab terhadap siswa dalam proses belajar. SecaJll bertahap, para siswa

dapat menerima tanggung jawab dalam hal perencanaan, melaksanakan

penyelidikan, menggunakan bukti, dan lain-lain.51 Ketika para siswa

mengira telah menguasai keterampilan proses ini, mereka dapat

menggunakan tanggung jawab yang mereka miliki untuk dasar penilaian

mereka, pengambilan tindakan dan pengumpulan serta

menginterpretasikan bukti yang milik mereka sendiri. Disinilah fungsi

seorang guru dalam memfasilitasi pertanyaan-pertanyaan siswa ketika

melakukan proses penemuan suatu konsep dan memberikan arahan apabila

terjadi miskonsepsi. Ketrampilan Proses sains mutlak sangat penting untuk

diberikan kepada anak-anak. Ada suatu kepercayaan kuat bahwa anak-

49 http://duniaguru.com/indcx.php?option-com contcnt&task=view&id=239&Itemid=26yang direkam pada 7 Jan 2008 23:56:31 GMT.

50 Arisal Nurhadi, "Pe'!ganlh Penggunaan Pendekatan KeterampiJan Proses Sainsterhad£lp Prestasi Be/ajar Bi%gi Siswa", Skripsi UIN Jakarta, (Jakarta: Perpustakaan FITK UINJakarta), h.14

51 Doris Ash, The Process Skills of Inquiry, Reprinted coul1esy of Jerry Pine, CaltechPrecollege Science Initiative.

Page 46: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

31

anak yang diperkenalkan terhadap ilmu pengetahuan melalui ketrampilan

proses akan memiliki ketrampilanlkompetensi yang bermanfaat untuk

sepanjang hidupnya. Karena keterampilan proses cenderung untuk tinggal

dengan suatu periode yang lebih panjang.52

Penguasaan keterampilan proses sains ini dapat diukur dengan

menggunakan tes penampilan/perbualan. Dalam pengukuran keterampilan

proses sains ini ada beberapa karakteristik yang harus diperhatikan.

Karakteristik umum pokok uji keterampilan proses sains ini anlara lain,

yaitu:

I. Tidak membebani konsep (non-consept burden)2. Mengandung sejumlah informasi yang harns diolah oleh responden

atau siswa, informasi dapat berupa gambar, grafik, data dalam labelalau uraian alau objek aslinya.

3. Aspek yang akan diukur oleh pokok uji keterampilan proses sainsharus jelas dan hanya mengandung satu aspek saja.

4. Sebaiknya ditampilkan gambar untuk membantu menghadirkanobjek.Keterampilan proses dalam pembelajaran IPA dapat menimbulkan

sikap ilmiah, kemudian dengan pendekatan keterampilan proses ini dapat

mengubah sikap siswa ke arah yang lebih baik t,erhadap pelajaran IPA.53

Siswa merasa tertarik untuk mempelajari pelajaran IPA karena mereka

dilibatkan langsung dalam kegiatan belajar.

Beberapa jenis keterampilan proses sains antara lain keterampilan

observasi, interpretasi, klasifikasi, prediksi, komunikasi, berhipotesis,

merencanakan percobaan, menerapkan konsep, dan mengajukan

pertanyaan. Jenis-jenis keterampilan ini dapat dikembangkan secara

terpisah-pisah bergantung kepada metode yang digunakan.54

52Process Skills in Science for Children: Let us Begin Science.http://library.unescoiicba.orgiEngIishiSECONDARY_SCIENCE_SERIES/.scienceJessonsl2yrocess skills.hlm

- 53 I Nyoman Subrailia dan 1Nengab Karlasa. "Upaya Meningkatkan Sikap Imiah danKua/itas Be/ajar Siswa Seko/ah dasar me/a/ui Pembe/ajaran IPA dengan PendekatanKeterampilan Proses", (Jurnal Pendidikan Pengajaran IKIP egeri Singaraja No.2 Th XXXV April2002), h. 12

54 Nuryani, dkk, Strategi Be/ajar Mengajar Bi%gi, (Malang: Universitas Negeri Malang,2005), h. 78

Page 47: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

32

Menurut Ratna Wilis Dahar dalam Arusal Nurhadi, menyebutkan

bahwa keterampilan berfikir yang tergolong keterampilan proses IPA

yaitu55:

a. Mengamati

Mengamati merupakan suatu kemampuan menggunakan

semua indera yang harus dimiliki oleh setiap orang. Dalam kegiatan

i1miah mengamati berarti memilih fakta-fakta yang relevan dengan

tugas tertentu dari hal-hal yang diamati, atau memilih fakta-fakta

untuk menafsirkan tertentu dengan membandingkan hal-hal yang

diamati maka akan berkembang kemampuan untuk mencari

persamaan dan perbedaan.

b. Menafsirkan pengamatan

Hasil-hasil pengamatan tidak akan berguna bila tidak

ditafsirkan. Karena itu dari mengamati langsung, dan mencatat setiap

pengamatan secara terpisah, kemudian menghubungkan hasil-hasil

pengamatan itu, mungkin ditemukan pola-pola tertentu dalam seri

pengamatan. Penemuan pola ini merupakan dasar untuk menyatakan

kesimpulan atau generalisasi.

c. Meramalkan

Meramalkan merupakan bagian dari IPA yang membuat IPA

dapat tumbuh pesat. Dengan menggunakan pola-pola yang ditemukan

dari suatu seri pengamtan para ilmuan mengemukakan apa yang

mungkin terjadi pada masa yang akan dalang atau yang belum

diamati. Jadi, bertitik tolak dari menafsirkan hasil-hasil pengamatan

dapat dikembangkan kemampuan untuk meramalkan. Proses

peramalan merupakan suatu proses penalaran yang didasarkan pada

pengamatan.

d. Menggunakan alat atau bahan

55 Arisal Nurhadi, "Pengaruh Penggllnaan Pendekalan Keterampilan Proses Sainsterhadap Prestasi Be/ajar Bi%g; Siswa", Skrips; UIN Jakarta. (Jakarta: Perpustakaan FITK UINJakarta), h.I 5

Page 48: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

33

Melakukan percobaan dalam IPA membutuhkan alat dan

bahan. Berhasil atau tidaknya suatu pen;obaan tergantung pada

kemampuan memilih dan menggunakan alat yang secara tepat secara

efektif. Pengalaman menggunakan alat dan bahan merupakan

pengalaman konkret yang dibutuhkan anak lIntuk menerima gagasan­

gagasan baru. Hal ini suatu syarat penting dalam belajar bagi anak­

anak sekolah dasar yang masih pada tingkat operasional konkret itu.

e. Menerapkan konsep

Kemampuan untuk menerapkan konsep-konsep yang telah

dipelajari dalam situasi baru atau menerapkan konsep itu pada

pengalaman baru untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi

merupakan tujuan pendidikan IPA yang penting. Dalam menerapkan

konsep untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi, periu dianggap

bahwa yang setiap yang diberi penjelasan itu bersifat semntara dan

dapat diuji, jadi ini berupa hipotesis.

f. Merencanakan Penelitian

Setelah melihat suatu pola atau hubungan dari pengamatan­

pengamatan yang dilakukan, perlu kesimpulan sementara, atau

hipotesis yang dirumuskan itu diuji. Untuk itu diperiukan

kemampuan untuk merencanakan suatu percobaan yang meliputi

kemampuan untuk menentukan alat-ala! darn bahan-bahan yang akan

digunakan, menetukan variabel-variabel, menentukan yang mana

diantara variabel-variabel yang harus dibuat tetap dan mana yang

berubah. Selanjutnya menentllkan cara dan langkah kerja, bagaimana

mengolah hasil-hasil pengamatan untllk mengambil kesimplilan

merupakan kegiatan yang harus dilatih sejak sekolah dasar.

g. Berkomunikasi

IPA terbllka bagi setiap orang yang ingin memahaminya dan

dinilai oleh siapa saja yang ingin memahaminya, dan dinilai oleh

siapa saja yang mau menilainya. Sebagai implikasinya, para ilmllan

diharapkan menguraikan secara jelas dan cermat apa yang mereka

Page 49: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

34

lakukan, sehingga dapat diuji oleh i1muan-ilmuan lain. Karena itu

dalam pendidikan IPA anak-anak sejak dini dilatih untuk dapat

melaporkan hasil-hasil percobaan mereka secara sistematis dan jelas.

h. Mengajukan Pertanyaan

Dengan mengembangkan keterampilan-keterampilan berfikir di

atas, anak diberikan kesmpatan untuk menggunakan pikirannya. Maka

dihadapkan pada masalah-masalah yang ada di sekitamya. Sejauh

mana anak menggunakan pikirannya untuk dapat menjawab

pertanyaan yang diajukan. Kualitas pertanyaan yang diajukan anak

menunjukkan tinggi rendahnya berpikir anak itu.

Dalam Nuryani R. ditambahkan 2 keterampilan lainnya yaitu

keterampilan mengklasifikasi atau mengelompopkkan yaitu meJiputi

kegiatan seperti mencari perbedaan, mengontraskan ciri-ciri, mencari

kesamaan, membandingkan, dan mencari dasar penggolongan. Yang

kedua adalah keterampilan berhipotesis, yaitu keterampilan menyatakan

hubungan antara dua variabel, atau mengajukan perkiraan penyebab

sesuatu terjadi.56

Sesungguhnya diantara jenis-jenis keterampilan proses situ tidak

ada batas yang jelas, satu sama lain saling terkait dan berhubungan.

Umpamanya untuk dapat mengelompokkan sl~seorang memerlukan

keterampilan observasi. Pengkategorian jenis-jenis keterampilan proses ini

dimaksudkan untuk meninjaunya dengan penekanan pada keterampilan

tertentu.57

B. Babasan HasH Pcnclitian yang Rclcvan

IB Putu Mardana dalam skripsinya yang berjudul "Intensifikasi

Pelaksanaan Kegiatan Laboratorium dalam Pembelajaran IPA sebagai

lJpaya Meningkatkan MinaI, Sikap IImiah, dan Prestasi Belajar IPA Siswa

56 Nuryani. dkk, Strategi Be/ajar Mellgajar Biologi, (Malang: Universitas Negcri Malang,2005), h. 78

57 Nuryani, dkk, Siralegi Be/ajar Mengajar Bi%gi, (Malang: Universitas Neger; Malang,2005), h. 86

Page 50: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

35

kelas II SLTP Negeri Singaraja memberikan kesimpulan bahwa

intensifikasi pelaksanaan kegiatan laboratorium IPA dapat meningkatkan

minat, sikap ilmiah, dan prestasi beJajar IPA siswa. Siswa memiliki respon

yang baik terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran laboratorium

tersebut.58

Grace Teo Yew Mei melakukan peneJitian lIntuk menyelidiki siswa

yang sudah mengambil bagian dari suatu inovasi kllrikulum. Apakah siswa

mempllnyai ketrampilan sains dan bagaimana keterkaitan keterampilan

sains tersebut di dalam kehidupan sehari-had. Penelitian tersebut

menunjukkan bahwa terdapat peningkatan penting di dalam persepsi para

siswa dalam kemampuan ketrampilan proses yang dimiliki. Karena

program acara tersebut telah membllat mereka lebih sadar akan keterkaitan

i1mu pengetahuan di dalam kehidupan mereka.59

Putloro Setiono Hendrik dalam penelitiannya yang betjudul

"Pembelajaran Konsep Struktur Tumbuhan dengan Menerapkan

Pendekatan Keterampilan Proses Untllk Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa Melalui Kegiatan Laboratorium" (sebuah penelitian tindakan kelas

di MAN kotamadya Palembang), memberikan kesimpulan sebagai berikut:

Setelah pembelajaran pengetahuan siswa meningkat secara

signifikan dengan rerata 17,75 dari skor ideal 25. Peningkatan hasil belajar

siswa untuk kategori tinggi mencapai 20,97%, kategori sedang 23,51 %

dan kategori rendah 23,93%, secara umum pencapaian skor tiap kategori

siswa pada tiap bahasan cukup baik. Keterampilan siswa yang diukur

selama pembelajaran meliputi keterampilan menggunakan mikroskop

monokuler cukup baik (69,73) dan keterampilan siswa dalam

mengkomunikasikan hasil pengamatannya dalam bentuk gambar sudah

58 IB Putu Mardana," Intensifikasi Pelaksanaan Kegiata Laboratorium dalamPembelajaran IPA sebagai Upaya Meningkatkan Mina4 Sikap IImiah, dan Prestasi Belajar IPASiswa Kelas II SLTP Negen Singaraja ", dalam Majalah Aneka Widya, NO.3 Tahun XXXIII, Juli2000,h.156

59 Grace Teo Yew MeL Promoting Science Prosess Skills And The Relevance O/ScienceThrough Science Alive Programme. Proceeding of the redesigning pedagogy: culture, knowledgeand understanding Conference, Singapore, may 2007.

Page 51: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

36

baik (rerata presentasi 75%). Aktivitas siswa meningkat selama

pembelajaran dan berkembangnya sikap ketelitian kerjasama, antusias,

diskusi dan kerapihan selama belajar di laboratorium. Tanggapan siswa

terhadap pembelajaran melalui kegiatan laboratorium positif, siswa merasa

tertarik, tidak bosan, dan senang dengan pembelajaran biologi. Tanggapan

guru terhadap penerapan pendekatan keterampilall proses melalui kegiatan

laboratorium dalam pembelajaran konsep stl1Jktur tumbuhan positif,

dengan partisipasi dan kolaborasi yang aktif selama penelitian, sehingga

meqjadi guru yang reflektif.60

Nancy Susialla dalam penelitiallnya berjudul " Model

Pembelajaran berbasis Kegiatan Laboratorium untuk Meningkatkan

Penguasaan Konsep Sebagai wahana Pendidikan Siswa SLTP"

memberikan kesimpulan sebagai berikut:

a. Model pembelajaran berbasis kegiatan laboratorium dapat

meningkatkan penguasaan konsep dan dapat diterapkan pada

kelompok siswa berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah.

b. Model pembelajaran berbasis kegiatan laboratorium mendapat

tanggapan yang positif dari siswa karena kegiatan ini

menyenangkan, dengan melakukan kegiatan di laboratorium siswa

merasa tertarik untuk belajar IPA dan alam sekitar, konsep-konsep

yang diperoleh dalam pembelajaran ini akan lebih teringat dalam

pikiran siswa karena siswa melakukan sendiri dan mengamati

kegiatan-kegiatan di laboratorium.61

60 Putloro ScHono Hcndrik, "Pembelajaran Koosep Struktur Tumbuhan dcnganMenerapakan Pendekatan Keterampilan Proses untuk Mcningkatkan Hasil Bclajar Siswa MclaluiKegiatan Laboratoriurn", dari www.google.Corn. 2007

61 Nancy Susiana, «Model Pembclajaran Berbasis Kegiatan Laboratorium untukMcningkatkan Penguasaan Koosep sebagai Wahana Pendidikan Siswa SLTP", Seminar Nasional,10 Juli 2004

Page 52: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

37

C. Pengajuall Konseptllal

Konsep yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah tentang

fotosintesis. Pembahasan fotosintesis pada tumbuhan akan diuraikan

sebagai berikut:

a. Pengertian Fotosintesis

Fotosintesis adalah proses penangkapan energi cahaya oleh

kloroplas dan mengubahnya menjadi energi kimia yang disimpan

dalam bentuk gula dan molekul organik lainnya. Fosintesis berasal dari

bahasa yunani yaitu " fotos" yang berarti cahaya dan "sintesa" berarti

pengolahan. Fotosintesis menyediakan makanan bagi hampir seluruh

kehidupan di dunia baik secara langsung maupun tidak langsung.

Organisme yang dapat melakukan proses fotosintesis adalah

organisme yang bersifat autotrof Autotrof berasal dari bahasa Yunani

yaitu autos, berarti "sendiri" dan trophos, berarti "memberi makan".

Organisme autotrof adalah organisme yang dapat menyediakan

makanannya sendiri dengan membentuk molekul organik dari bahan

mentah anorganik yang diperoleh dari lingkungan. Organisme autotrof

ini dapat berperan sebagai produsen biosfer karena mampu

menyediakan makanan bagi organisme lain.

Tumbuhan merupakan organisme autotrof karena tumbuhan dapat

mengolah nutrient CO2 dari udara dan air serta mineral dari dalam

tanah, dengan menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi

untuk mensintesis karbohidrat, lipid, protein dan bahan organik

lainnya. Zat-zat yang dihasilkan tersebut merupakan zat nutrisi yang

dapat dimanfaatkan untuk kehidupan tumbuhan tersebut.

b. Tempat Fotosintesis

Semua bagian tumbuhan yang berwarna hijau pada tumbuhan

termasuk daun, batang yang hijau, dan buah yang belum matang

memilki kloroplas. Semua bagian tumbuhan yang mengandung

kloroplas dapat dijadikan tempat berlangsungnya fotosintesis. Namun

Page 53: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

38

daun merupakan tempat utama berlangsungnya fotosintesis pada

sebagian besar tumbuhan. Hal ini disebabkan daun lebih banyak

mengandung kloroplas dibandingkan dengan bagian tumbuhan

lainnya.

Gambar 2.1 Penampang Melintang Daun

Pada daun kloroplas ditemukan terutama dalam sel mesofil yaitu

jaringan yang terdapat di bagian dalam daun. Sel mesofil ini terdiri atas

jaringan tiang (palisade), jaringan bunga karang (spons), dan jaringan

pengangkut (xilem dan floem). Di dalam kloroplas terdapat klorofil, yaitu

pigmen wama hijau yang berfungsi menyerap energi cahaya. Energi

cahaya ini yang menggerakkan sintesis molekul makanan dalam kloroplas.

Pada daun juga terdapat bagian pori-pori mikroskopis yang disebut

stomata (tlmggal, stoma: bahasa Yunani yang berarti mulut), jadi stomata

adalah mulut daun. Stomata ini merupakan tempat keluar masuknya CO2

dan oksigen pada daun. Air yang diserap oleh akar dialirkan ke daun

melalui berkas pembuluh. Daun juga menggunakan berkas pembuluh

untuk mengirimkan gula ke akar dan bagian dari tumbuhan yang tidak

berfotosintesis.

Page 54: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

39

c. Mekanisme Proses Fotosintesis

Fotosintesis merupakan rangkaian sederhana dari suatu proses yang

sangat rumit. Fotosintesis terdiri dari dua proses yaitu reaksi terang

(bagian foto dari fotosintesis) dan siklus Calvin atau reaksi gelap (bagian

sintesis). Reaksi terang merupakan langkah-Iangkah fotosintesis yang

mengubah energi matahari menjadi energi kimiawi. Cahaya yang diserap

oleh klorofil menggerakkan transfer elektron clan hidrogen dari air ke

penerima (akseptor) yang disebut NADP+ (nikotimida adenin dinukleotida

fosfat), yang menyimpan elektron berenergi ini untuk sementara. Air

terurai dalam proses ini, sehingga reaksi teranglah yang melepas O2

sebagai produk samping. Reaksi terang menggunakan tenaga matahari

untuk mereduksi NADP+ menjadi NADPH dengan cara menambahkan

sepasang elektron bersama dengan nukleus hidrogen, atau H. Pada reaksi

terang juga menghasilkan ATP. NADPH dan ATP ini digunakan sebagai

sumber pereduksi pada reaksi gelap.

Nama Siklus Calvin digunakan sebagai penghargaan bagi orang yang

telah menemukan reaksi ini, yaitu Melvin Calvin. Siklus ini berawal

dengan pemasukan CO2 dari udara ke dalam molekul organik yang sudah

disiapkan dalam koroplas, proses ini disebut dengan istilah fiksasi karbon.

Kemudian CO2 yang sudah ada di reduksi menjadi karbohidrat melalui

penambahan elektron. Tenaga pereduksian ini berasal dari NADPH, yang

memperoleh elektron berenergi dalam reaksi terang. Untuk mengubah

CO2 menjadi karbohidrat, siklus Calvin juga membutuhkan energi

kimiawi dalam bentuk ATP, yang juga dihasilkan oleh reaksi terang. Jadi,

gula yang merupakan hasil dari fotosintesis diperoleh pada reaksi siklus

Calvin.

Langkah-Iangkah metabolisme pada Siklus Calvin ini kadang-kadang

disebut sebagai reaksi gelap,atau reaksi tak tergantung cahaya, karena

tidak satu pun langkah dalam siklus Calvin tersebut membutuhkan cahaya

secara langsung. Walaupun demikian, siklus Calvin pada sebagian besar

tumbuhan teJjadi selama siang hari, sebab hanya karena itulah reaksi

Page 55: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

40

terang dapat menghasilkan kembali (meregenerasi) NADPH dan ATP

yang digunakan dalam reduksi CO2 menjadi gula. Pada dasamya,

kloroplas menggunakan energi cahaya untuk membuat gula dengan

mengkoordinasikan kedua langkah fotosintesis tersebut.62

RF.AKSI lUANG SIKWS C\l.Y1N

Gambar 2.2 Mekanisme Proses Fotosintesis

Page 56: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

Berlangsung di

Dann

pada bagian

Mesofil Daun

Fotosintcsis

Menghasilkan

Oksigen

Diperlukanoleh

41

Glukosa

Diubahmenjadi

Arnilurn

yaitu

JaringanPalisade

untuk

JaringanSpons

untuk

untuk

Respirasi

Unlukmenghasilkan

Energi

untukDiuji dengan

menggunakan

Men.ngkapenergicahaya

rnatahariDigunakan untuk

Aktivitas tubuh )

Iodium

Gambar 2.3 Peta Konsep Fotosintesiis

Page 57: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

42

D. Kerangka Pjkir

Penelitian ini dilaksanakan berpijak dari deskripsi teoritik

menyangkut hakekat dan karakteristik pembelajaran IPA yang terdiri dari

aspek produk dan aspek proses yang satu sarna lain saling mendukung.

Oleh karena itu dalam pembelajaran IPA memerlukan pemberdayaan

secara optimal semua pcrangkat yang mcndukung;. Pemilihan metode dan

pendekatan yang tepat serta penggunaan semaksimal mungkin semua

sumber belajar yang ada merupakan salah satu cara yang harus dilakukan

oleh setiap pendidik.

Dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran IPA (biologi) tidak

hanya cukup diajarkan dengan kode verbal yang disampaikan guru saja.

Kegiatan pembelajaran di laboratorium merupakan salah satu model

pembelajaran yang dianggap dapat mencakup ketiga ranab sekaligus

(kognitif, afektif; dan psikomotor) secara sekaligus. Pembelajaran di

laboratorium ini dapat dilakukan melalui kegiatan praktikum. Kegiatan

parktikum yang dilakukan di laboratorium sangat berperan dalam

menunjang keberhasilan proses belajar biologi, ikarena siswa dilibatkan

secara langsung dalam kegiatan pembelajaran.

Hal ini merupakan perwujudan dari karakteristik pembelajaran IPA

yang menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk

mengembangkan kompetensi siswa. Dengan pengembangan kompetensi

ini diharapkan siswa dapat menjelajahi dan memahami alam sekitar secara

inkuiri ilmiah (scientific inquiry).

Pendekatan keterampilan proses .wins merupakan pendekatan

pembelajaran yang berorientasi kepada proses IPA. Keterampilan proses

salUs dalam IPA lUI melibatkan keterampilan-keterampilan

kognitif/intelektual, manual dan sosial. Keterampilan kognitif terlibat

karena dengan melakukan keterampilan proses siswa menggunakan

pikirannya. Keterampilan manual jelas terlibat dalam keterampilan proses

karena mungkin siswa melibatkan penggunaan alat dan bahan,

pengukuran, penyusunan atau perakitan alaI. Dengan keterampilan sosial

Page 58: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

43

dimaksudkan bahwa siswa berinteraksi dengan sesamanya dalam kegiatan

belajar mengajar dengan keterampilan proses, misalnya mendiskusikan

hasil pengamatan.

Dengan pembelajaran di laboratorium menggunakan pendekatan

keterampilan proses sains siswa akan mendapatkan pembelajaran yang

lebih bermakna dalam memahami konsep-konsep biologi, sebab

laboratorium adalah tempat menemukan masalah dan tempat menguji

kebenaran teon yang diajarkan.

Page 59: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

Biologi

Fotosintesis

PengetahuanAwal

Strategi BelajarMengajar

Pembelajaran diLaboratorium (praktikum)

dengan pendekatanketerampilan proses sains

• Mempermudah rnenerapkan konsep-konsep IPA biologi.

• Mengarahkan siswa untuk mencari danmenemukan jawaban atas persoalan yangdihadapi melalui kegiatan percobaan.

• Mengembangkan keterampilan-keterampilan dasar dalum kerja i1miah.

• Mcningkatkan tanggung jawab danmenumbuhkan kerjasama siswa.

• Menumbuhkan kemampuan berfikir.bckerja. dan bersikap ilmiah sertamengkomunikasikannya.

• Memotivasi siswa untuk berperan aktifdalam pembelajaran.

Hasil BelajarBiologi

Gambar. 3.4 Bagan Kerangka Berpikir

44

Page 60: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

45

E. Hipotcsis Tindakan

Penerapan pembelajaran biologi melalui kegiatan laboratorium

(praktikum) dapat meningkatkan hasH beJajar siswa pada konsep fotosintesis.

Page 61: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

Refleksi

Refleksi

BAB III

METODOLOGI PENELlTlAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri Tangerang II Pamulang, pada

semester ganjil tahun ajaran 2007/2008. Penelitian dilaksanakan pada tanggal

30 Oktober sampai 27 November 2007.

B. Metode dan Desain Intervensi Tindakan

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian tindakan kelas

(classroom action research). Dalam penelitian ini terdiri empat fase, yaitu

perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hubungan antara keempat

komponen tersebut menunjukan sebuah siklus atau kegiatan berkelanjutan

berulang. Penelitian tindakan kelas ini merupkan metode penelitian

eksperimen yang bersifat lebih longgarJ• Penelitian ini dilakukan secara

kolaborasi dengan guru bidang studi biologi di s,~kolah tersebut dengan

pembelajaran tetap dilakukan oleh guru bidang studio

Perencanaan I~SIKLUSI I [

~======= Pelaksanaan

I Pengamatan I<~I perencanaa~ =~

I Siktusll I[~n" I Pcngamatan I . n~D<~

Gambar 3.1 Desain Intervensi Tindakan2

I Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian sua/u Pendekatan Praktek, (Jakarta: RinekaCipta, 2002) , Cet. 12 edisi V. hal. 38

2 Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2006), Cet.I'ertama, h. 16

Page 62: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

47

C. Subjek yang Terlibat

Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelijian adalah siswa kelas

VII1.8 MTs Negeri Tangerang II Pamulang yang berjurnlah 40 orang.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti berperan sebagai observer dan guru bidang

studi berperan sebagai guru. Peneliti tetap berkolaborasi dengan guru

bidang studi, dan mitra penelitian lainnya.

E. Tahapau Iutervensi Tindakan

Tabel 3.1 Tahapan Intervensi Tindakan

I. PERENCANAAN:

IDEAWAL

TEMUANAWAL

Mengetahui dan meniingkatkan kualitas

pembelajaran biologi

Berdasarkan hasil survei, pembelajaran biologi di

sekolah tersebut belum maksimal

mengoptimalkan laboratorium dalam proses

pembelajaran biologi. Pembelajaran lebih banyak

diberikan di dalam kelas. Dimana siswa hanya

diberikan konsep dan prinsip saja tanpa diberikan

pemahaman nyata secara langsung. Siswa kurang

berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran

karena hanya guru yang dominan dalam

pembelajaran. Ada anggallan bahwa biologi

adalah mata pelajaran hafalan. Nilai tes awal yang

diberikan pada slswa sebelum pembelajaran

konsep fotosintesis di laboratorium dilaksanakan

menunjukkan perlu dipilih metode pembelajaran

yang tepat untuk membantu siswa dalam

memahami konsep tersebut.

Page 63: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

48

DIAGNOSA Hasil belajar biologi siswa dapat ditingkatkan

dengan menggunakan model pembelajaran di

laboratorium melalui kegiatan praktikum.

PERENCANAAN Pelaksanaan kegiatan p,~mbelajaran biologi

melalui kegiatan laboratorium (praktikum) pada

konsep fotosintesis. Format Tugas: pembagian

kelompok kecil yang dipilih seeara random

dengan eara diundi. Setiap satu kelompok terdiri

dari lima orang siswa. Setiap siswa ditugaskan

untuk membuat laporan hasil kegiatan praktikum

dan menjawab beberapa soal yang berkaitan

dengan materi.

Kegiatan Kelompok: melakukan kegiatan sesual

yang tereantum dalam Lembar Kerja Siswa.

Jenis data yang dikumpulkan: Laporan praktikum

dan lembar pretest dan pasttest, lembar penilaian

keterampilan proses dan kuesioner.

2. TINDAKAN Melaksanakan tindakan sesuai skenario

3. PENGAMATAN Mengumpulkan data

4. REFLEKSI Data yang terkumpul dianalisis dan dievaluasi

sebagai bahan refleksi untuk memperbaiki dan

menyempurnakan tindakan pada siklus

berikutnya.

SIKLUS II dan seterusnya

Penulisan Laporan Penelitian

F. HasH Intervellsi Tindalmn yang Diharapkan

Peningkatan hasil belajar biologi dan suasana pembelajaran yang

menyenangkan di laboratorium sehingga siswa me:nemukan sendiri bukti

nyata dari konsep fotosintesis yang telah diterimanya. Adapun keberhasilan

Page 64: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

49

ketuntasan belajar yang diharapkan mencapai persentase 100% dengan nilai

SKBM2:60.

G. Data dan Snmber Data

Data yang diperoleh berupa nilai hasil belajar siswa yang mencakup

penguasaan konsep, keterarnpilan siswa, dan respon siswa terhadap model

pembelajaran yang diberikan.

Tabel 3.2 Jenis Data, Instromen dan Sumber Data

Data Sumber data Instrumen

Penguasaan Konsep Siswa Pretest dan Pastest..-

IVKeterampilan Proses Siswa L'~mbar Observasi

Sikap Siswa Siswa Kuesioner

H. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan beberapa instrumen, yaitu:

I. Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterarnpilan, pengetahuan inteligensi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.

Adapun bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tulis

berupa pilihan ganda, tes ini digunakan untuk mengukur penguasaan

konsep siswa dalam konsep fotosintesis. Instrumen untuk siklus I dan

siklus 2 masing-masing terdiri dari 20 butir soal.

2. Lembar observasi

Lembar observasi yang digunakan berupa penilaian kinerja dengan

rating scale dengan skor 1-5, lembar observasi ini digunakan untuk

merlgukur keterampilan siswa dalam kegiatan pembelajaran di

laboratorium.

3. Kuesioner

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang

pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui. Adapun lembar kuesioner ini

Page 65: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

50

digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap pelaksanaan

pembelajaran dilaboratorium. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner

tertutup dengan jawaban "Ya" atau "Tidak", dilakukan untuk mengetahui

respon siswa terhadap model pembelajaran yang diherikan.3

Tabel3.3 Kisi-kisi Instrumen Penguasaan Kousep Fotosintesis

No. Konsep I Subkonsep Ranah Ko~nitif I %CI C2 C3 C4

Siklns II. Bagian tumbuhan hijau yang 7 5,8, 10, 1, 5 35,7%

beroeran dalam fotosintesis2. Mckanisme proses 12,17, 18,22, 9 64,3%

fotosintcsis. 24 25,26,27,28

Siklns"3. Faktor-fak'tor yang 2,6, 5,15,17 12, 14 II 73,33

mempcngaruhi fotosintesis. 10, 16, %18, 19

4. Fotosintesis sebagai sumbcr 20,25, 22 4 26,67energi dan oksigen. 26 %

Ket: Jrnnlah - SlkJuS 1 - 14- Siklus 11 ~ 15

I. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara tes dan nontes. Tes berupa

pretest dan postes dengan menggunakan 20 butir soal pilihan ganda yang

bertlljuan llntllk mengetahui penguasaan konsep siswa. Sedangkan non tes

berupa lembar penilaian kinerja yang dilakukan selama pembelajaran

berlangsung di laboratorium (praktikum), data yang diperoleh merupakan nilai

keterampilan proses siswa. Sedangkan data yang merupakan sikap siswa

terhadap tindakan pembelajaran yang sudah dilakllkan diperoleh dengan

menyebarkan leh1bar qllesioher pada akhir pembelajaran siklllS II.

3 Suharsirni Arikunto, Prosedur Penelilian Suatu Pendekatan Prak/ek. (Jakarta: RinckaCipta, 2002), Cet. Keduabelas, h. 127-128

Page 66: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

51

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan

Alat ukur yang digunakan dalam suatu penelitian harns tepat, artinya alat

ukur yang digunakan hams sesuai dengan tlingsi dan sasaran pengukuran.

Sebelum alat ukur tersebut digunakan harus diuji terlebih dahulu dengan

beberapa rumus, yaitu:

1. Vji Validitas

Validitas berasal dari kata validity, dapat diartihm tepat atau sahih, yakni

sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan

fungsi ukurannya artinya bahwa valid tidaknya suatu alat ukur tergantung

kepada mampu tidaknya alat tersebut mencapai tujuan pengukuran yang

dikehendaki dengan tepat.4

Untuk mengukur validitas soal menggunakan rumus korelasi Point

Biserial, yaitu:

- Mp-M, Hrpbis - -

SD, q

Keterangan :

rpbis : r point biserial

Mp : Mean (niJai rata-rata hitung) skor yang dicapai peserta tes menjawab

betul, yang sedang dicari korelasinya dengan tes secara keseluruhan

M, : Mean skor total, yang berhasiJ dicapai oleh peserta tes

SD, : Deviasi standar total skor

P : Proporsi peserta tes yang menjawab betul terhadap butir soal yang

sedang dicari korelasinya dengan tes secara keseluruhan5

HasiJ yang diperoleh kemudian disesuaikan dengan rtabel dengan kriteria

pengujian sebagai berikut : jika rh;t 2: rtab maka butir soal tersebut adalah valid

dan jika rh;t :5 rtab maka butir soal tersebut adalah tidak valid.

4 Ahmad Sofyan, dkk., Evatuasi Pemhelajaran IPA Berhasis Kompetensi, (Jakrta: UINJakarta Press, 2006), h.105

5 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. (Jakarta: PT Bumi Aksara,2005), hal. 79

Page 67: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

52

Dalam penelitian ini validitas butir soal dilakukan dengan menggunakan

program Anates untuk butir soal pilihan ganda. Berdasarkan pengujian

validitas instrumen penelitian yang sudah disesuaikan dengan r tabel, untuk

instrumen siklus 1 dari 28 butir soal yang valid bedumlah 15 butir. Namun

ada beberapa soal yang diperbaiki agar dapat digunakan sebagai instrumen

sehingga jumlah butir soal yang digunakan berjumlah 20 butir.

2. Uji Reliabilitas

Realibilitas adalah tingkat keajegan atau kemampuan hasil dari hasil

dua pengukuran terhadap hal yang sarna. Hasil pengukuran itu diharapkan

akan sarna apabila pengukuran diulangi.6 Reliabilitas alat ukur adalah

ketepatan kehandalan dalam mengukur apa yang hendak diukur. Reliabilitas

menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat

dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen

tersebut sudah baik.

Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Kurder

Richardson atau K- R20, yaitu:

- [ n ][SI2

I,P;q; Jrll- -- ,n-I S,'

Keterangan :

r" : Reliabilitas instrumen

n : Jumlah item

S 2 : Varians total,Pi : Proporsi responden yang menjawab benar

qi : I . p/

6 Sumarna Surapranata, Analisis, Va/idilas, Reliabilitas dan Inlerprelas; Hasi! Tes/mp/ementasi Kuriku/um 20M, (Handung: PT. Remaja Rosda Karya, 2006), h. 90

7 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Eva/lias; Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara,2005), h. 86

Page 68: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

53

Hasil perhitungan uji reliabilitas kemudian disamakan dengan nilai

rtabel, jika rhi' ::: rtah maka instrumen hasil belajar reliabel dan jika rhit S rtah

maka instrumen hasil belajar tidak reliabel.

Setelah dianalisis dengan menggunakan progr.am Anates untuk pilihan

ganda, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini memiliki nHai

reliabilitas 0,72 untuk siklus pertama, sedangkan nilai reliabilitas

instrumen siklus kedua adalah 0,71. Setelah disesuaikan dengan harga r

tabel, nilai reliabel ini berada pada kategori baik.

3. Vji Tingkat Kesukaran

Sebelum penelitian tiap butir soal harus diuji tingkat kesukarannya

terlebih dahulu. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan

juga tidak terlalu sulit. BHangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya

sesuatu soal disebut indeks kesukaran (difficulty index). Besamya indeks

kesukaran anatara 0,00 sampai dengan 1,0. indeks kesukaran ini

menunjukkan tarafkesukaran soal.

Untuk dapat mengukur tingkat kesukaran suatu soal digunakan

rumus:

Bp=-JS

Keterangan :

P : Indeks kesukaran

B : Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan betul

JS : Jumlah seluruh siswa peserta tes

Adapun kriteria untuk taraf kesukaran adalah sebagai berikllt:

0,00 - 0,30 = termasuk kategori sllkar

0,30 - 0, 70 = termasllk kategori sedang

0,70 - I, 00 = termasuk kategori mudah8

8 Sumama Surapranata, Analisis, Validitas, Re/iabilitas dan inlerprerasi HasH resImp/emen/asi Kuriku/um 2004. (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2006), h. 21

Page 69: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

54

4. Daya Pcmbcda

Daya pembeda mcrupakan cara untuk membcdakan antar peserta

tes yang berkemampuan tinggi dan kelompok peserta tes yang

berkemampuan rendah. Indeks yang digunakan dalam membedakan antara

kelompok atas dan bawah peserta tes disebut indeks daya pembeda (ilem

discriminalion). Indeks daya pembeda menunjukkan kesesuaian antara

fungsi soal dengan tinggi tes seeara keseluruh'm. Indeks daya pembeda

dapat ditcntukan dengan rumus sebagai berikut:

D

D

= JKa-JKb

n Ka

JKa-JKb

nKb

Keterangan:

D = Daya pembeda

J Ka = Jumlah peserta tes yang menjawab benar pada kelompok atas.

J Kb = Jumlah peserta tcs yang menjawab bcnar pada kelompok bawah

n ka = Jumlah peserta tcs pada kelompok atas

n Kb = Jumlah peserta tes pada kelompok bawah9

Adapun tingkat kesukaran dan daya pembeda tiap butir soal

instrumen penelitian ini dipeoleh dengan menggunakan program Anates

dan terlampir.

K. Teknik Analisis Data

1. Skor Gain (Gain N)

Gain adalah selisih antara nilai postles dan preles, gam

menunjukkan peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa

setelah pembelajarn dilakukan guru. lO Gain skor ternormalisasi

9 Sumama Surapranata, Analisis, Va/Milas, Reliabilitas dan fnlerpretas; Hasil TesImp/ementas; Kurikulum 2004. (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2006), h.31

10 Yanti Herlanti. Tanya Jawab Seputar Penelitian do/am Pendidikan Sains, (Jakarta:Pend. IPA FITK UIN SyarifHidayatullah, 2006), td. h. 70

Page 70: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

55

menunjukkan tingkat efektivitas perlakuan daripada peroJehan skor atau

postest (Hake (J 999), dalam Zulfiani (2006). J J

Rumus Gain menurut Meltzer adalah : 12

skor posttest - skorpretestNgain=

Skor ideal - skor pretest

Terdapat tiga kategorisasi perolehan skor gain ternormaJisasi 13:

g-tinggi : nilai «g» > 0,7

g-sedang : nilai 0,72: «g»::: 0,3

g-rendah : nilai «g»< 0,3 ~ U 'iJ> "'-

SeteJah didapatkan nilai rerata N Gain sikJus pertama dan kedua

kemudian dilakukan pengujian dua sampeJ tujuannya untuk mengetahui

perbedaan peningkatan hasil belajar pada kedua siklus. Pengujian dua

sampel dilakukan dengan uji t (paired sample T Test) pada SPSS 10,

dengan langkah sebagai berikut:

I. Tentukan hipotesis

Ho : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara peningkatan

hasil beJajar siswa pada sikJus I dan sikJus II.

Hi: Terdapat perbedaan yang signifikan antara peningkatan hasiJ

belajar siswa pada siklus I dan siklus II.

2. Penentuan kesimpulan berdasarkan probabilitas

a. Jika probabiJitas (signifikan) > 0,05, maka Ho : diterima

b. Jika probabiJitas (signifikan) < 0,05, maka Ho : ditolak

II Zulfiani. Pengembangan Program Pembelajaran Bioteknologi Un/uk MeningkatkanKemampuan Inkuiri Calon GUni. Jurnal Pendidikan IPA METAMORFOSA. Vol. I No.2,Oktober 2006. h. 6.

12 Meltzer E. David, "The Relitiollship Between kfathemalicJ' preparation an ConceptualLearning Gains in Physics: a Possible "hidden variable" in diagnostic pretest scores ",Departemen of Physics and Astronomy. Iowa State University, Ames, Iowa 50011. dariwww.goofc.com. 2007.

I Richard R. Hake, "'Analyzing Change/Gain Scores", Dept. of Physics, IndianaUniversity 24245 Hatteras Stree~ Woodland Hills, CA, 91367 USA, h. I

Page 71: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

56

3 2. Analisis Keterampilan Proses

Rating scala digunakan untuk mengukur keterampilan proses siswa

selama kegiatan pembelajaran di laboratorium (praktikum). Nilai

keterampilan proses siswa dapat diketahui dengan menggunakan rumus

sebagai berikut:

Skor total yang dilakukanNilai = X 100%

Skor yang diharapkan

t1 3. Analisis Sikap

Nilai yang menunjukkan sikap siswa terhadap pembelajaran di

laboratorium diperoleh dengan meneari persentase (frekuensi relatit) dari

setiap pemyataan pada lembar kuesioner, yaitul dengan menggunakan

rumus:

FP= -- X 100%

N

Keterangan:

P = Angka Persentase

F = Frekuensi yang sedang dieari persentasenya

N = Number of Cases (Jumlah individu) 14

L. Tindak Lanjnt Pengembangan Pereneanaan

Setelah peneliti melakukan tindakan pada siklus I, maka ditindaklaJ1juti

dengan melakukan tahapan pada siklus II, adapun tahapan dalam siklus II adalah

sebagai berikut :

I. Perencanaan tindakan

Identifikasi terhadap permasalahan pembeliUaran yang dijumpai dalam

siklus I serta penentuan altematifpemecahan atas permasalahan tersebut.

Kemudian dilakukan pengembangan skenario tindakan.

14 Anus Sudijono, Penganfar Statislik Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Pcrsad~

2004), Cel. Keempatbelas, h. 43

Page 72: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

57

2. Pelaksanaan tindakan

Pelaksanaan tindakan sesuai skenario yang telah tercantum dalam

pengajuan konseptual.

3. Observasi tindakan

Kegiatan observasi ini adalah bertujuan untuk mengumpulkan data­

data penelitian dengan menggunakan instrumen yang telah disusun.

4. Refleksi tindakan

Menganalisa, mengevaluasi dan refleksi data hasil penelitian. Kegiatan ini

bertujuan untuk mengetahui apakah dari tindakan yang telah dilakukan

menghasilkan suatu perubahan ke arah yang lebih baik dari siklus pertama.

Jika hasil yang diperoleh sudah mencapai target yang diharapkan, maka

penelitian ini dicukupkan pada siklus kedua ini.

Page 73: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

BABIV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Pengamatanl Hasil Intervensi Tindakan

SecaJ-a garis besar tindakan pembellliaran yang dilakukan peneliti selama

penelitian terdiri alas dua siklus. Tindakan pembelaj.aran pada siklus pertama

tentang tempat dan mekanisme proses fotosintesis. Sedangkan tindakan

pembelajaran pada siklus kedua tentang manfaat dan faktor yang

mempengaruhi laju fotosintesis.

Tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini berjalan sesuai dengan

desain intervensi tindakan yang telah disusun pada bab III. Setelah diberikan

tindakan pembelajaran di laboratorium (praktikum) nilai tes akhir (pas-test)

tiap siswa mengalami peningkatan dari nilai tes awal (pre-test) mereka. Siswa

lebih mudah memahami konsep yang diajarkan melalui kegiatan laboratorium.

Dalam kegiatan praktikum ini siswa terlihat sangat antusias dalam melakukan

keterampilan-keterampilan dasar kelja ilmiah, misalnya dalam menggunakan

alat-alat laboratorium, melakukan langkah kerja yang yang tercantum dalam

LKS. Selain itu siswa menjadi lebih aktif lagi berpartisipasi dalam kegiatan

belajar mengajar. Siswa sangat senang melakukan kegiatan pembelajaran di

laboratorium, karena selama ini mereka hanya mempelajari biologi di dalam

kelas saja.

Berdasarkan hasil observasi dan penilaian selama diterapkannya tindakan

pembelajaran di laboratorium pada konsep fotosintesis diperoleh data seperti

yang tercantum pada tabel 4.1 berikut ini.

Tabel4.1

Skor Hasil Belajar Siswa pada Siklus I dan II

Skor Hasil Jumlah Jumlah Rata-rataBelajar Siswa Pretest Postest Pr'etest PostestSiklus I 40 1740 2645 43,5 66,13Siklus II 40 1985 3225 49,62 80.62

Page 74: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

59

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada konsep fotosintesis

meningkat setelah dilaksanakan tindakan pembelajaran di laboratorium. Hal

ini dapat kita lihat dari rerata kelas skor postest yang meningkat dari rerata

kelas skor pretest, baik pada siklus I (43,5 menjadi 66,13), maupun pada

siklusII (49,62 menjadi 80,62). Hasil ini menunjukkan bahwa sebelum

dilaksanakan pembelajaran di laboratorium siswa merasa kesulitan dalam

menjawab soal-soal yang diberikan. Dari peningkatan hasil belajar yang

diperoleh pada siklus I guru dan peneliti masih merasa perlu ditingkatkan lagi

dan dilanjutkan dengan tindakan pembelajaran pada siklus 1I. Dari data yang

diperoleh ternyata peningkatan hasil belajar siswa pada siklus 1I sangat tinggi.

Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada konsep fotosintesis dapat

ditingkatkan melalui pembelajaran di laboratorium.

Selain hasil belajar siswa berupa penguasaan konsep fotosintesis diperoleh

pula skor keterampilan proses siswa dalam kegiatan praktikum. Skor

keterampilan proses ini diperoleh berdasarkan hasil pengamatan yang

dilakukan peneliti dan observer dengan membubuhkan tanda ceklis pada

kolom yang tereantum dalam lembar observasi sesuai dengan kriteria

penilaian yang sudah ditentukan. Skor keterampilan proses ini menggunakan

rentangan 1-5. Adapun data tentang skor keterampilan proses setiap kelompok

pada siklus I dan II masing-masing disajikan dalam ta.bel 4.2 dan 4.3.

Page 75: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

Tabel4.2 Skor Keterampilan Proses Sildns I ten tang Vji Iodinm

60

No Ketemmpilan Proses KclomnokI 2 3 4 5 6 7 S

a. Memm:unakan alat dan hahnn1. Membawa oerlenl!kuoan nraktikum 3 3 3 3 2 1 2 22. Mengecck kescsuaian alat dan bahan 3 3 3 2 2 2 2 23. Menvcdiakan 2 helai dauD 3 3 3 2 2 2 2 24. Membcrsihkan alat labomtoriurn 2 2 3 3 2 3 3 35. Mcmbersihkan ficia oraktikum 2 2 3 3 2 2 2 26. Mcnvimoan alat pada tern atnva 3 2 3 3 2 2 2 2Jumlah 16 IS IS 16 12 12 13 13Skort%l* 53.3 50 60 53.3 40 40 43.3 43.3

b. Melakukan lanf!kah keria-

1. Membungkus dauD dengan alumunium 2 3 3 2 2 2 3 2foil

2. Menl!isi gelas kimia dengan air 3 4 4 3 2 2 2 33. Mendidihkan air alam 2clas kimia 4 4 4 3 2 3 3 24. Memasukkan air dalam gelas kimia 3 3 4 3 2 2 2 35. Memasukkan larutan air ke daJam tabung 3 2 3 3 3 2 2 2

Teaksi6. Mcne.eluarkan kedua daun denlmn oenicDit 2 3 3 2 2 2 2 27. Mcmasukkan daun ke dalam larutan 2 3 4 2 2 2 2 2

alkohol8. Mendidihkan Jarutan alkohol yang berisi 3 2 3 3 2 2 2 2

--,. dauD-9---:-McngeJuarkan "tabung"reakSi yangbCrisi 2 2 3 2 2 2 2 2

alkohol10. Mengeluarkan kedua dauD dan larutan 2 2 2 2 2 I 2 2

alkohol11. Mendidihkan daun ke dalam air nlmas 3 2 2 3 3 3 3 312. Mengeringkan daun dengan kcrtas tisu 3 3 3 3 3 3 3 313. Mcmbentangkan daun dalam cawan petri 2 3 3 2 2 2 2 214. Mcneteskan Jarumn iodiwn. 2 2 2 2 2 3 3 3Jumlab 35 37 43 35 31 31 33 33Skor(%)* 51,4 54,2 61,4 50 42,2 42,2 47,1 47.1

c. MeneamatiI. MCnl!amati nudamva wama daun 3 2 3 3 3 3 3 32. Mengamati perubahan daun yang ditetesi 2 2 2 2 2 2 3 3

1arutan iodiumJumlab 5 4 5 5 5 5 6 6Skor (%)* 50 40 50 50 50 50 60 60

d. MCUl'!'intem.-etnsi data1. Mcmbandingkan perubahan warna kedua 3 2 2 3 2 2 2 2

daun2. Mcmbuat kcsimnulan dari hasil ncrcobaan 2 2 2 2 2 2 2 2Jumhth 5 4 4 5 4 4 4 4Skor(%)'" 50 40 40 50 40 40 40 40

c. MeottkomunikasilulDI. Mencatat data dalam tabel hasH 3 3 3 3 2 3 3 3

pcngamatan? Menvusun laDOran praktikum 2 2 2 3 2 2 2 2Jumilib 5 5 5 6 4 5 5 5Skor (%)'" 50 50 50 60 40 50 50 50

•I2345

Penghttungan terlamptr

= sangat kurang=kurang=cukup=baik= sangat baik

Page 76: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

Tabel 4.3 Skor Keterampilan Proses Silklns II

tentang PengarulJ Intensitas CalJaya terlJadap l,aju Fotosintesis

61

No Ketcrampilan Proses Kelomook1 2 3 4 5 6.. Mem!l!unakan alat dan bahan

1. Membawa nerlcn2kaoan oraktikum 3 3 4 3 4 32. Mene:ccck kcscsuaian alat dan bahan ] 3 4 3 4 33. Membersihkan alai laboratoriurn 4 4 4 3 4 44. Mcmbersihkan meia oraktikum ] 3 4 3 4 35. Menvimnan alat vane: sudah dioakai oada temnatnya 4 3 4 3 4 3.fumlsh 1'1 16 20 15 20 16Skor(G/o\* 611 64 80 60 80 64

b. Melakukan lanl!lrnh kcrjaI. Mngisi gelns kimia dengan air 4 4 4 4 4 42. Memasukkan Hvdrilla sn. Ke dalam gelas kimia 4 4 4 4 4 43. Menic it u'un!! Hvdrilla deni!an oenicnit kertas 4 4 3 4 3 44. Memastikan semua permukaan Hydrilla sp. tcrendam air 3 4 4 4 4 45. McJetakan Hvdrilla dalam f!.clas kimia di lemoat tcrkena cahaya 4 3 4 3 3 3Jumlah 1') 19 19 19 18 19Skorl%)* 76 76 76 76 12 76

c. Menl!amatiI. Mcn2amali iumlah gelembung udara nada 5 menit oertarna 4 4 4 4 4 42. Mengamati menghitungjumlah geJembung sctiap 5 menit sekali 4 4 4 4 3 3Jumlah 8 8 8 8 7 7Slwr(%\* 80 80 80 80 70 70

d. Menl!internretasi data1. Membuat grnfik hasil nercobaan 3 5 4 4 5 32. Membuat kesimoulan dari hasil percobaan 4 4 5 5 4 4Jumlah 7 9 9 9 9 7Skorl%)* 70 90 90 90 90 70

e. Menvkomunikasikan1. Mencatat data dalam tabel hasil pengamatan 4 4 5 5 4 42. Menvusun laooran Draktikum 4 4 4 4 4 4Jumlah & 8 9 9 8 8Skor(%)* 80 80 90 90 80 80

*I2345

Penghltungan tcrlamplr

= sangat kurang=kurang~ cukup~baik

= sangat baik

Page 77: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

62

B. Pernerikasaan Keabsahan Data

Langkah pertama yang dilakukan agar data yang diperoleh teruji

kabsahannya dengan melakukan pengecekan di lapangan, diantaranya bertemu

kepala sekolah, memperkenalkan diri, meminta izin untuk meneliti,

menunjukkan proposal penelitian, dan mengakrabi situasi dan kondisi sekolah

MTs Negerri Tangerang II Pamulang. Kegiatan ini dimaksudkan untuk

mempermudah peneliti dalam melaksanakan tahap-tahap penelitian dan untuk

memperoleh data-data yang diperlukan.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya soal tes

objektif untuk mengukur hasil belajar siswa. Sebelum instrumen hasil belajar

ini digunakan terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitas. Soal yang diuji

dibagi dua bagian, setiap bagian terdiri dari 28 soal. Untuk bagian pertama

soal berisi subkonsep tempat dan mekanisme fotosintesis, soal yang valid

sebanyak 15 soal dengan tingkat reliabilitas 0,72 (sedang). Sedangkan untuk

bagian kedua soal berisi subkonsep manfaat dan faktor yang mempengaruhi

fotosintesis, soal yang valid sebanyak 15 soal dengan tingkat reliabilitas 0,73

(sedang). Setelah dilakukan perbaikan berdasarkan konsultasi dengan dosen

pembimbing (diantaranya perbaikan redaksi soal), peneliti menetapkan 40 soal

yang digunakan sebagai instrumen dalam penelitian ini. Selain menggunakan

soal untuk mengetahui hasil belajar siswa digunakan pula lembar tes

perbuatan, lembar observasi, dan lembar kuesioner.

Data yang telah diperoleh kemudian dipisahkan dan dikelompokkan sesuai

dengan jenisnya masing-masing. Data berupa tes hasil belajar setelah

terkumpul kemudian dikoreksi oleh guru dan peneliti. Tes hasil belajar konsep

fotosintesis pada tiap siklus terdiri atas soal pilihan ganda sebanyak 20 soal,

dan untuk setiap jawaban yang benar diberi skor 5. Data yang berupa

keterampilan proses diperoleh dengan menjumlahkan skor keterampilan yang

dilakukan dan membaginya dengan skor keterampilan yang seharusnya

dilakukan kemudian mengalikan dengan 100%. Sedangkan data yang berupa

sikap siswa terhadap pembelajaran di laboratorium diperoleh dengan mencari

jumlah frekuensi relative dad setiap pemyataan.

Page 78: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

63

C. Analisis Data

1. Hasil Belajar Siswa pada Konsep Fotosintesis

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada tiap siklus, maka

data skor siswa dianalisis dengan menggunakan N Gain. Tabel 4.4 menyajikan

skor rerata pretest, postest, dan nilai gain pada siklus I dan II.

Tabel 4.4 Skor Rerata Pretest, Postest dan N Gain Siklus 1 dan II

Siklus 1 Siklus 2

Pre-test Pos-tcst NG.iu Pre-test Pos-test N Gain

X 43,5 66,13 0,40 49,62 80,62 0.61

SD 10,87 13,56 0,18 11,73 14,14 0,25

Tabel di atas menunjukkan bahwa, pada siklus pertama sebelum dilakukan

pembelajaran di laboratorium (praktikum) diperoleh skor pretest siswa tentang

subkonsep tempat dan mekanisme fotosintesis termasuk dalam kategori

kurang (rerata 43,5), namun setelah kegiatan pembelajaran pada siklus I, skor

postest siswa termasuk dalam kategori cukup (rerata 66,13 dengan gain =

0,40). Selanjutnya pada siklus II, skor pretest siswa tentang subkonsep

manfaat dan faktor yang mempengaruhi fotosintesis, termasuk pada kategori

kurang (rerata 49,62), namun setelah pembelajaran di laboratorium pada siklus

II, skor postest siswa termasuk sangat baik (rerata 80,62 dengan gain = 0,61).

Dengan menghitung selisih antara nilai pretest darn postest maka diperoleh

nilai N Gain pada tiap siklusnya. Nilai rerata N Gain pada siklus I adalah 0,40,

berdasarkan kategorisasi perolehan skor gain ternormalisasi maka hal ini

menunjukkan bahwa g-sedang (nilai 0,7?:. «g»?: 0,3). Sedangkan pada siklus

II nilai rerata N Gain meningkat mcncapai 0,61 tetapi skor gain

ternormalisasinya masih berada pada kategori sedang.

Dari hasil pengujian dua sampel uji t diperoleh rata-rata peningkatan hasil

belajar sebesar -0.1 7193 dengan standar kesalahan rata-rata adalah 0.03980,

simpangan baku atau standar deviasi sebesar 0.25172,. t hitung sebesar -4.320

dengan derajat kebebasan 39 pada taraf kesalahan 5% atau kepercayaan 95%.

Pada pengujian dua ekor dengan signifikansi sebesar 0.000. Maka

Page 79: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

64

disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai N gain siklus I

dan N Gain siklus II.

Tabel4.5 Hasil Vji t N Gain SiWus I dan nPaired Differences

95%ConfiJ~Std Interval of the

Std. Error Difference Sig. (2-Mean Deviasi Mean Lower Upper t df tacled)

Paired 1NGain

-.17193 .25172 .03980 -.25244 - -4.320 39 0001-.09143

NGain2

Pengujian apakah hipotesis tindakan diterima atau ditolak. Harga t hitung

dibandingkan dengan harga t tabel. Untuk melihat harga tabel, maka

didasarkan pada (df) derajat kebebasan yang besarnya adalah n-l. Besarnya

adalah 40-1=39 dengan derajat kesalahan 5%, sedangkan pengnjian dilakukan

dengan menggunakan dua pihak didapat t tabel sebesar 2.02.

Nilai t hitung lebih besar dari t tabel (4.320>2.02). Dapat disimpulkan

bahwa Ha diterima dan Ho ditolak (signifikansi dibawah atan sarna dengan

0.05 maka Ha diterima). Berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara

peningkatan hasil belajar siswa di siklus I dan siklus II.

Skor hasil belajar siswa yang berupa nilai poslesl kemudian dikonversikan

dengan nilai SKBM IPA yang berlaku di sekolah tersebut yaitu (:::60). Adapun

kriteria ketuntasan minimal ideal yang ditargetkan peneliti adalah sebesar

100%. Persentase jnmlah siswa yang sudah mencapai SKBM disajikan pada

tabel 4.6 sebagai berikut.

Page 80: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

65

Tabel4.6 Siswa Yang Mencapai SKBM

No. Nama Postest 1 Postest 21 A 80 802 B 60 853 C 55 754 D 80 805 E 40 756 F 60 957 G 80 858 H 80 809 I 40 60

10 J 85 7511 K 75 8012 L 45 7013 M 80 8514 N 60 8015 0 40 6516 P 80 8517 Q 65 6518 R 75 9019 S 60 8520 T 55 7521 U 65 8022 V 80 8023 W 75 8524 X 45 7525 Y 60 8026 Z 80 9027 AA 65 7028 AB 60 6529 AC 55 8030 AD 50 8031 AE 75 8032 AF 75 9533 AG 50 8034 AH 55 9035 AI 80 8536 AJ 75 8537 AK 75 9038 AL 75 9039 AM 80 8540 AN 75 90

Y 29 40% 72,5 100

Berdasarkan tabel di atas, persentase jumlah siswa yang mencapai nilai

SKBM mengalami peningkatan pada siklus 1\ bahkan melebihi kriteria yang

ditargetkan oleh peneliti ~OO%), dengan presentase 725% meningkat menjadi

100%. Berarti pada siklus 1\ seluruh siswa sudah mencapai nilai SKBM dalam

Page 81: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

66

pembelajaran IPA, hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada

konsep fotosintesis sudah meningkat.

2. Keterampilan Proses Siswa

Dari hasil observasi yang dilakukan selama tindakan pembeJajaran di

laboratorium (praktikum), diperoleh persentase keterampilan proses yang

dilakukan siswa selama kegiatan praktikum sebagai berikut:

Tabel 4.7 Persentase Keterampilan Proses Siswa Siklns I dan II

No. Keterampilan Proses %

Siklus I Siklus II

1. Menggunakan alat dan bahan 47,9 69,3

2. Ketepatan langkah kerja 49,8 76

3. Mengamati 57,7 76,6

4. Menginterpretasi data 42,5 83,3

5. Mengkomunikasikan 50 81,6

Rata-rata 49',6 77,4

Tabel di atas menunjukkan bahwa keterampilan proses siswa pada

tindakan pembeJajaran sikJus I masih berada pada kategori kurang dengan

rerata 49,6% dan mengalami peningkatan pada siklus kedua dengan rerata

77,4% yang berada pada kategori baik. Peningkatan ini juga terlihat pada skor

masing-masing jenis keterampilan proses kelompok siswa. Berdasarkan hasil

penilaian dan pengamatan di lapangan, pada awal kegiatan (siklus I) siswa

masih kurang baik dalam melakukan beberapa keterampilan. Misalnya siswa

masih terlihat takut dan ragu menggunakan alat dan bahan percobaan. Namun

pada kegiatan praktikum siklus II siswa sudah mlllai terbiasa dan terlihat

sangat antusias daJam melakukan percobaan. Hal ini sangat berbeda ketika

pembelajaran dilakukan di dalam kelas, dimana tidak semlla siswa dengan

serills menyimak penjelasan guru. Dengan melakukan percobaan ini siswa

diberikan tanggung jawab untuk menyelesaikan suatu tugas dalam memahami

materi yang sedang dibahas sekaligus melatih keterampilan yang mereka

miliki. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pemb.:lajaran di laboratorium

Page 82: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

67

(praktikum) dapat meningkatkan kualitas keterampilan proses siswa dalam

pembelajaran biologi pada konsep fotosintesis.

3. Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran di lahoratorinm

(praktikum)

Berdasarkan kuesioner yang disebar pada akhir pembelajaran siklus kedua

maka didapatkan respon siswa terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran di

laboratorium (praktikum) pada konsep fotosintesis.

Tabel 4.8 Persentase sikap siswa terhadap pembelajaran di laboratorinm

No. Sikap Siswa Va Tidak

L Siswa tertarik rnelakukan kegiatan pcmbelajaran di 87,5% 12,5%

lahoratorium

2. Siswa senang melakukan praktikum 95% 5%

3. Siswa mudah memahami matcri yang disampaikan 95% 5%

4. Siswa dapat rnembuktikan kebenaran konscp 93% 7%

fotosintesis.

5. Siswa dapat merasakan manfaat belajar konsep 73% 27%

fotosintesis.

6. Siswa memiliki motivasi untuk belajar 90% 10%

7. Siswa berperan aletif dalarn proses pembelajaran. 85% 15%

8. Siswa merasa kesulitan berlatih KPS. 22,5% 77,5%J

Tabel di atas menunjukkan bahwa seeara keseluruhan siswa memberikan

respon positif terhadap tindakan pembelajaran yang diterapkan. Siswa merasa

senang melakukan kegiatan praktikum di laboratorium selain itu siswa menilai

bahwa pembelajaran biologi dengan kegiatan laboratorium (praktikum) dapat

meningkatkan motivasi siswa untuk belqjar memahami konsep fotosintesis

karena dengan kegiatan percobaan ini siswa dapat membuktikan kebenaran

konsep fotosintesis dan menemukan hal-hal barn bagi mereka. Meskipun

masih ada siswa merasa kesulitan dalam berlatih beberapa keterampilan proses

sains, hal ini disebabkan pelaksanaan kegiatan praktikum di labororatorium ini

tidak pernah dilakukan sebelumnya oleh siswa.

Page 83: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

68

D. Intcrprctasi Hasil Analisis

1. Siklns I

a. Tabap Pcrcncanaan

Tahap percncanaan siklus I dimulai dengan menyiapkan rencana

pembelajaran, menyiapkan media, alat peraga, dan materi ajar,

menyiapkan soal pretest dan postest siklus I dan keperluan pembelajaran

lainnya. Pembelajaran dilaksanakan di laboratorium, materi yang diberikan

pada siklus I ini yaitu tempat dan mekanisme proses fotosintesis.

Pembelajaran dilakukan dalam dua kali pertemuan, setiap pertemuan

berlangsung selama 2 X 40 menit. Rencana pembelajaran siklus I dapat

dilihat pada lampiran 2.

b. Tabap Tindakan I (Tcmpat dan MckanisDlc Proscs Fotosintcsis)

Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran guru berusaha

menerapkan kegiatan pembel1ijaran yang telah disusun dalam rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP). Langkah tindakan disajikan dalam Tabel

4.9 di bawah ini.

Tabcl 4.9 Dcskripsi Aktivitas Gnru dan Siswa

Pada Siklus I

No. KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA

Perternuan Pertama

I. Memberitahukan kepada siswa bahwa Menyimak dan melaksanakanselama pcmbelajaran konsep pcngarahan yang diinstruksikan guru.fotosintesis guru akan dibantu oleb Semua siswa mcngikuti kcgiatanpeneliti. Siswa diharapkan untuk pembelajaran.mengikuti semun rangkaian kegiatansecara serius.

2. Memberikan tes awal (pre/est) dengan Secara pcrorangan mengisi soal yangtes pilihan ganda sebanyak 20 soal. diberikan.Tujuannya untuk rnengetahuipcngetahuan awal siswa tcntangsubkonsep tempat dan mekanisrneproses fotosintesis.

3. Membagi siswa ke dalam 8 kelompok Duduk sesuai kelompok yang sudahyang masing-masing kelompok terdiri ditentukan, semua anggota kefompokdari 5 orang. Selanjutnya membagikan mcnyimak pcnjelasan tentang prosedurdan menjelaskan prosedur lembar kerja LKS yang diberikan guru.siswa (LKS-l) tentang uji iodium.

Page 84: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

69

No. KEGIATANGURU KEGIATAN SISWA4. Menyediakan alaI dan bahan untuk Sccarn berkelompok mcngambil alat

pcrcobaan kcmudian meminta siswa dan bahan scsuai dengan yanguntuk mengambil alat dan bahan yang tercantum pada LKS. Namun masihsudah disediakan guru sesuai dcngan ada bcberapa kelompok melakukanyang tereantum dalam LKS. Kemudian kesalahan mengambil alaI yang akanmelakukan penilaian. digunakan,

5. Menginstruksikan semua langkah kerja Secara bcrkclompok rnclakukan scmuayang lereanlum pada LKS-l kepada langkah kerja sesuai dengan intruksisiswa sampai langkah kerja ke-18 yaitu guru dan yang tercantum dalam LKS.menetesi daun dcngan tarutao iodium.Kemudian rnelakukan ocnilaian.

6. Mengintruksikan siswa untuk Secara berkelompok melakukanmengamati pcrubahan wama pacta daun pengamatan dan menuliskan hasildan menulis hasil pengamatan pada pengamatan pada tabel pengamatan.tabel pengamatan.

7. Menugaskan siswa untuk menjawab Setiap kelompok melakukan diskusipertanyaan yang tercantum pada LKS- untuk menjawab pertanyaan. Dan1 tentang uji iodium. menyimpulkan hasil tcmuan mercka.

8. Selelah semua kelompok selcsai Seliap kelompok mengumpulkankemudian guru meminta siswa untuk laporan pmktikum semcntara mereka.mengumpulkan laporan praktikumsementara mereka.

9. Menugaskan siswa menyusun laporan Secara berkelompok membereskan danpraktikum dan memprescntasikannya merapikan kembal; peralatan yangpada pertemuan selanjulnya. Kemudian sudah dipakai.meminta siswa membereskan danmerapikan alaI dan tempal kegiatan(Iaboralorium).

Pertemuan keduaI. Meminta siswa untuk duduk sesuai Siswa dllduk secara berkelompok

dcngan kelompoknya masing-masing kemudian setiap pcrwakilan kelompokdan sctiap kelompok untuk membacakan kesimpulan hasil temuanmempresentasikan laporan praktikum mereka.mereka.

2. Selelah semua selesai Menjawab pertanyaan guru danmempresentasikan laporan praktikum, memperhal,ikan ulasan serta penjelasankemudian melalui tanya jawab guru guru.memberikan ulasan dan penjelasanmengenai kesimpulan dari percobaanyang lelah dilakukan. Memantapkanpcmahaman konsep yang tclah dimilikisiswa.

3. Memberikan les akhir (postest) dengan Siswa menjawab soa1 yang diberikan.soal yang sarna pada saat tes awa}(pretest)

Dan tabel dl atas menunJukkan bahwa tmdakan pembelaJaran pada

siklus I ini, guru langsung mengawali pembelajaran dengan kegiatan

praktikum. Pada saat seluruh siswa melakukan ke:giatan, peneliti dan para

observer melakukan pengamatan te:rhadap alctivitas siswa. Dengan

Page 85: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

70

menggunakan lembar observasi, peneliti dan observer mengamati aktivitas

siswa berdasarkan deskriptor-deskriptor yang tampak dan berdasarkan

kriteria penilaian yang telah ditetapkan. Kemudian aktivitas guru dan

peneliti selanjutnya adalah melakukan penghitungan nilai hasil belajar

siswa yang berupa pretest, posttest, dan keterampilan proses siswa. Setelah

melakukan penilaian guru dan peneliti melakukan refleksi dan evaluasi

terhadap kegiatan yang baru dilaksanakan.

b. Tahap Observasi I

I. Rerata skor pretest sebesar 43,5 dan rerata skor postest sebesar 66,13

dengan nilai gain 0,4. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa sudah

teIjadi peningkatan hasil belajar siswa meskipun rerata skor postest

baru mencapai kategori cukup sedangkan nilai N gain sudah berada

pada kategori sedang.

2. Siswa tidak serius dalam melakukan langkah kerja yang tercantum

dalam LKS-I, masih banyak siswa yang bel'canda dan mengganggu

anggota kelompok lain.

3. Kegiatan praktikum masih didominasi oleh kelompok siswa yang

memiliki kemampuan lebih, siswa yang tidak aktif lebih

mengandalkan kepada siswa lain.

4. KeIja sarna antar kelompok kurang teIjalin dengan baik, karena siswa

masih bersikap ingin menang sendiri.

5. Siswa belum tepat menyimpulkan hasil temuan mereka dari kegiatan

praktikum tentang uji iodium. Siswa masih keliru menyebutkan

perubahan warna daun yang ditetesi larutan iodium.

6. Penyusunan format laporan praktikum yang be:lum rapih.

7. Pada saat presentase hasil temuan siswa belurn berani mengungkapkan

pendapatnya.

8. Hasil pastes! siswa dari 20 soal pilihan ganda diperoleh presentese

siswa yang telah mencapai SKBM sebesar 72,5%. Dari hasil ini dapat

disimpulkan bahwa hampir setengah siswa belum mencapai ketuntasan

dalam pembelajaran IPA.

Page 86: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

71

9. Dalam kegiatan praktikum siswa masih merasa ragu menggunakana

alat laboratorium. Rerata jenis keterampilan menggunakan alat

laboratorium baru mencapai 47,9%. Hal ini disebabkan karena mereka

masih asing dengan kegiatan praktikum.

10. Skor rerata keterampilan proses secara keseluruhan baru mencapal

49,6%. Hal ini menunjukkan bahwa siswa belum mampu melakukan

keterampilan proses dalam keIja ilmiah.

d. Tahap Refleksi I

Berikut hasil refleksi dari siklus I

l. Kegiatan pembelajaran di laboratorium dengan metode praktikum

dapat menumbuhkan kerjasama siswa dalam setiap kelompoknya.

Namun dalam siklus pertama ini belum maksimal, oleh karena itu

perlu ditindaklanjuti dengan praktikum tentang pengaruh intensitas

cahaya terhadap laju fotosintesis pada siklus II.

2. Kegiatan praktikum secara garis besar untuk memberikan kesempatan

kepada siswa agar dapat terlibat secara aktif dalam proses berfikir

dalam kegiatan belajar mengajar.

3. Peralatan yang digunakan pada prakikum uji iodium siklus I kurang

memadai, sehingga pelaksanaan praktikum kurang maksimal.

4. Masih terlihat sikap dominasi dari siswa yang aktif dalam melakukan

langkah kerja dalam kegiatan praktikum, sehingga siswa yang pendiam

lebih banyak memperhatikan temannya dalam melakukan langkah

keIja praktikum.

5. Sikap siswa yang masih ragu menggunakan alat laboratorium karena

sebelumnya siswa tidak dikenalkan terlebih dahulu mengenai jenis dan

alat-alat laboratorium yang digunakan.

6. Pembagian kelompok ditentukan oleh peneliti, sehingga masih terlihat

kelompok yang kurang keIja samanya dalam kegiatan praktikum.

7. Masalah waktu menjadi salah satu kendala dalam kegiatan praktikum.

Pembelajaran praktikum memerlukan waktu yang cukup lama untuk

Page 87: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

72

penilaian awal sampai akhir pembelajaran. Oleh karena itu pedu

dipilihjenis kegiatan praktikum yang lebih sedikit memakan waktu.

8. Kekeliruan siswa dalam menyimpulkan hasil temuan mereka karena

kurangnya penjelasan yang mereka peroleh mengenai konsep yang

mereka buktikan dalam kegiatan pmktikum. Oleh karena itu sebelum

kegiatan pmktikum siswa perlu diberikan pemahaman awal tentang

suatu konsep yang akan dibuktikan pada kegiatan praktikum.

9. Persentase siswa yang mencapai SKBM belum mencapai kriteria

ketuntasan minimal ideal yang telah ditargetkan (100%) baru mencapai

72,5%. Oleh karena itu hasil belajar siswa pedu ditingkatkan melalui

tindakan pembelajaran berikutnya.

e. Keputusan

Berdasarkan hasil refleksi siklus I ini diperoleh gambamn bahwa hasH

belajar dan keterampilan proses siswa dalam memahami konsep

fotosintesis belum mencapai kriteria yang diharapkan. Oleh karena itu,

sebagai langkah perbaikan pembelajaran siklus I ini maka perlu

dilanjutkan ke tindakan pembelajamn pada sikilis II. Adapun perbaikan

yang harus dilakukan pada siklus II ini adalah sebagai berikut:

I. Kegiatan pembelajaran di laboratorium ini dilakukan dalam tiga tahap

yaitu tahap pralaboratorium, laboratorium, dan poslaboratorium. Jadi

sebelum dilakukan kegiatan praktikum siswa diberikan pemahaman

awal tentang suatu konsep yang kemudian akan dibuktikan dalam

kegiatan praktikum dan dimantapkan lagi pada saat setelah kegiatan

praktikum selesai.

2. Memilih kegiatan praktikum yang lebih sederhana agar sesuai dengan

waktll yang tersedia..

3. Siswa dikenalkan terlebih dahulu tentang nama dan fungsi alat-alat

laboratorium, sehingga siswa dapat memilih dengan tepat alat yang

akan digunakan pada kegiatan praktikum.

Page 88: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

73

4. Peneliti tidak terlalu mendominasi kegiatan pembelajaran, agar siswa

mampu menemukan sendiri apa yang harus mereka lakukan dalam

mencari kebenaran suatu konsep

2. Siklus II

a. Tabap Perencallaall

Tahap perencanaan siklus II Inl merupakan perbaikan dari

pembelajarall pada siklus I, perencanaan dimulai dengan menyiapkan

rencana pembelajaran, menyiapkan media, alat peraga, dan materi ajar,

menyiapkan soal pretest dan postest siklus II dan keperluan pembelajaran

lainnya. Pembelajaran tetap dilaksanakan di laboratorium, berdasarkan

hasil refleksi pembelajaran pada siklus 1 pembelajaran dilaksanakan dalam

tiga tahap yaitu pralaboratorium, laboratorium dan poslaboratorium.

Kegiatan praktikum yang dipilih disesuaikan dengan waktu yang tersedia.

Materi yang diberikan pada siklus II ini yaitu manfaat dan faktor yang

mempengaruhi fotosintesis. Pembelajaran dilakukan dalam tiga kali

pertemuan, setiap pertemuan berlangsung selama 2 X 40 menit. Rencana

pembelajaran siklus II dapat dilihat pada lampiran 3.

b. Tindakall II (Manfaat dan Faktor yang Menlpellgarubi

Fotosintesis)

Tindakan pembelajaran pada siklus II inidimaksudkan untuk

memperbaiki hasil belajar siswa serta mengatasi kekurangan-kekurangan

yang terjadi pada siklus I. Adapun tindakan pembelajaran pada siklusIl ini

dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan. Tindakan pembelajaran ini terdiri

dari kegiatan pralaboratorium (penjelasan konsep awal), laboratorium

(pembuktian konsep melalui praktikum) dan poslaboratorium

(pemantapan konsep). Adapun deskripsi aktivitlls guru dan siswa pada

siklus II disajikan dalam tabel 4.10

Page 89: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

74

Tabcl 4.10 Dcskripsi Aktivitas Guru dan Siswa

Pada Siklus II

No.

I.

2.

3.

4.

5.

6.

I.

2.

KEGIATAN GURU

Pertemuan Pertama (pralaboratorillln)

Mernberikan tes awal (pretest) dengan tespilihan ganda sebanyak 20 soal.Tujuannya untuk mengetahuipengetahuan awal siswa tcntaog manfaatdan t'aktor yang rnernpengaruhi lujufotosi ntesis.Memotivasi siswa dengan mengajukanpcrtanyaan yang berhubungan denganmateri yang sudah disampaikansebelumnya. ... apakah yang kaHanrasakan ketika berteduh di bawah pohonpada waktu siang hari?"Menganalisa jawaban siswa danmengajak siswa untuk memahamimanfaat dari hasil fotosintesisberdasarkan jawaban pcrtanyaan tersebut.Kemudian guru menjelaskan konsepmanfaat dan faktor yang mempengaruhifotosintesis dan rnenjawab pertanyaanyang diajukan siswa..

Memberitahukan bahwa akandilaksanakan praktikum tentang pengaruhintensitas cahaya terhadap lajufotosintesis kemudian membagikan LKS­2 tentang pengaruh intensitas cahayaterhadap laju fotosintesis kepada semuasiswa.Menugaskan siswa untuk membentukenam kelompok yang lerdir! atas 6-7orang. Dan duduk sesua! kelompoknyamasing-masing.Mcngenalkan nama dan fungsi alat-alatlaboratoriurn yang akan digunakan dalamkegiatan praktikum serta menjelaskanlentang cara penggunaannya.Pertemuan kedua (laboratorillm)Merninta siswa untuk duduk sesuaikelompok yang sudah dibentuk, danrnenyiapkan semua alat dan bahan yangakan digunakan dalam kegiatannraktikum.Menugaskan siswa untuk mclakukanlangkah kerja sesuai dengan yangtereantum dalam LKS-2.

Scenra perorangan mengisi soal yangdiberikan.

Bcberapa orang siswa mcmherikanjawaban yang berkaitan denganpertanyaan yang diajukan guru.

Menyimak penjelasan guru dan adabeberapa siswa bertanya mengenaihal yang berhubungan dengan materiyang scdang dibahas. MisalnyaI. " Dimanakah tumbuhan kaktusmcnyimpan zat hasilfotosintesisnya?"2. " apakah tumbuhan melakukanfbtosintc:..'Sis pada malam harl?"

Menerima dan memahami prosedurpraktikum yang tercantum dalamLKS-2.

Membentuk kelompok yangberanggotakan 6-7 orang, kemudianduduk sesuai kelompoknya masing­masing.Siswa mcnyimak pcnjelasan guru danmenanyakan hal-hal yang bel urndipahami.

Duduk sc:;uai kelompok dan secarakelompok siswa menyiapkan gclaskimia, pipet, klip penjepit kertas air,Hydrilla sp. dan stop watch Uamtangan).Secara berkelompok siswa aktifmelakukan seluruh langkah kerja.Pcrtama siswa rncletakkan gelaspercobaan di ternpat yang tcrkenacahaya matahari.

Page 90: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

No.

3.

4.

5.

I.

2.

3.

KEGIATAN GURU

Setclah siswa meletakan gelas kimia padatcmpat yang terkena cahaya matahari,guru menugaskan siswa untuk mengamatidan menghitung gelembung udara yangdihasilkan Hydrilla sp. pada liap 5 menitsckalL

Mcnugaskan siswa untuk menjawabpertanyaan yang tercantum pada lembarLKS-2 dan mendiskusikan hasil temuanmereka untuk menyusun kesimpulanhasil praklikum.

Menugaskan siswa untuk menyusuntapcran ha.'1il prak.'tikum. Danmerapihklan kembali alat dan tempatkegiatan (laboralorium).

Pertemuan ketU!a (pos/abora/orium)Menugaskan siswa untukmernpresentasikan hasH temuan dankesimpulan hasil praklikum yang sudahdilakukan.

Mengawasi jaIannya diskusi kelompokdan meIuruskan kesalahan konsep darihasH diskusi dan mernberi pemantapandengan mereview semua matcri konscpfotosintesis.Membcrikan lugas akhir (postlest) untukmengctahui pengetahuan siswa tentangkonsep fotosintcsis sctcJah dilaksanakantindakan pembcJajaran di laboratorium.

75

KEGIATAN SISWA

Sccara berkelompok siswa aktifmcngamati gelcmbung udara yangdihasilkan Hydrilla sp., dan secarabergantian siswa menghitung jumlahgelembung dan menuliskannyadalam tabel hasil pcreobaan.

Melakubn diskusi kelompckmcmbahas hasil pcngamatan.menjawab pertanyaan, mcmbuatgrafik pengaruh intensitas cahayatcrhadap laju fotosintesis berdasarkanjumlah gelembung yang dihasilkanpada tiap pcrtambahan walctu.Kernudian siswa mcmbuatkcsimpulan.Sccara berkelompok menyususnlaporan hasH praktikum tentangpcngaruh intensitas cahaya terhadapJaju fotosintesis, kemudianmerapihkan kembali pcralatan yangsudah dipakai.

Sceara berkelompok siswamempresentasikan hasil praktikumdan mj~lakukan diskusi antarkclompok. Siswa mendiskusikanhasil temuan mcreka.Siswa mcnyimak dam mcmaharnipenjelasan guru, kemudianmenanyakan hal-hal yang bclumdipahami.

Menjawab soal yang diberikan oJehguru.

Berdasarkan tabel 4.10 diketahui bahwa pernbelajaran pada siklus \I

Inl terdiri atas tiga tahap, tahap pertama sebelum dilaksanakan kegiatan

praktikum, guru mengawalinya dengan terlebih dahulu memberikan

pengetahuan awal (pralabora/orium) terlebih dahulu tentang konsep yang

akan dibahas pada kegiatan praktikum. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar

siswa memiliki gambaran tentang hal-hal yang akan mereka temukan dalam

kegiatan praktikum.

Page 91: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

76

Kemudian guru memberikan arahan dan peqjelasan mengenai nama

dan fungsi alat yang akan digunakan dalam kegiatan praktikum. Siswa

diberikan kebebasan untuk membentuk kelompok masing-masing, guru

hanya mengawasi sebaran siswa yang dianggap pintar agar tersebar dalam

tiap kelompok. Langkah ini dilakukan untuk membiasakan siswa bersikap

mandiri dan berani menentukan sesuatu hal. Karena selama ini siswa masih

tergantung dari instruksi guru.

Selanjutnya tahap kedua yaitu kegiatan praktikum (laboratorium)

dilaksanakan pada pertemuan berikutnya. Masing-masing kelompok

memulai aktivitasnya dengan menyiapkan alat dan bahan yang akan

digunakan, melakukan langkah kerja dalam LKS-2, dan melakukan diskusi

kelompok untuk menjawab dan menyusun kesimpulan hasil praktikum.

Tindakan pembelajaran siklus II ini diakhiri dlengan membahas meteri

pelajaran hasil kegiatan serta mendiskusikannya. Setelah itu guru

memberikan postest untuk mengetahui pengetahuan siswa setelah

dilaksanakan pembelajaran di laboratorium. Aktivitas guru dan peneliti

selanjutnya adalah melakukan penghitungan skor hasil belajar siswa yang

berupa posttest dan keterampilan proses siswa selama kegiatan praktikum.

b. Tabap Observasi

I. Pemberian tes sebanyak 20 soal pilihan ganda diperoleh rerata skor

pretest sebesar 49,62 dan rerata skor postest se,besar 80,62 dengan nilai

gain 0,61. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan

hasil belajar siswa yang signifikan dengan rerata skor postest mencapai

kategori baik begitu juga dengan nilai gain yang sudah berada pada

kategori sedang.

2. Siswa sudah tidak ragu lagi mcnggunakan alat-alat yang digunakan

dalam kegiatan laboratorium. Rerata jenis keterampilan menggunakan

alat laboratorium baru mencapai 69,3%.

3. Skor rerata keterampilan proses secara keseluruhan sudah mencapai

77,4 %. Hal ini berarti bahwa siswa sudah mencapai kategori baik

dalam melakukan keterampilan proses kerja ilmiah.

Page 92: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

77

4. Sebagian besar siswa sudah serius dalam melakukan langkah kerja

yang tercantum dalam LKS, meskipun rnasih ada beberapa siswa yang

tengok kiri kanan melihat kelompok lain.

5. Semua anggota kelompok melakukan kegatan praktikum karena

kelompok yang siswa yang aktif sudah mau mengajari dan memberi

kesempatan kepada siswa yang kurang aktif untuk mencoba

melakukan langkah keJja.

6. KeJja sarna dalam kelompok sudah teJjalin dengan baik karena anggota

kelompok ditentukan oleh mereka sendiri. Sehingga rnereka memiliki

rasa kepentingan bersarna.

7. Siswa sudah mampu menyimpulkan hasil temuan mereka dari kegiatan

praktikurn tentang pengaruh intensitas cahaya terhadap laju

fotosintesis. Mereka sudah mampu membentuk grafik dari data hasil

temuan rnereka.

8. Siswa sudah mampu menyusun format laporan praktikum dengan rapi.

9. Dalam kegiatan diskusi belum semua siswa berpartisipasi dengan baik

hanya beberapa siswa yang sudah mulai berani mengajukan pertanyaan

dan pendapat mereka

10. Hasil poslesl siswa dari 20 soal pilihan ganda diperoleh presentese

siswa yang telah mencapai SKBM sebesar 100%. Dari hasil ini dapat

disimpulkan bahwa semua siswa sudah men,;;apai ketuntasan dalam

pembelajaran IPA.

c. Tahap Refleksi

I. Hasil belajar siswa tentang konsep fotosintesis pada setiap siklusnya

mengalami peningkatan. Pada siklus II hasil belajar siswa mengalami

peningkatan yang signifikan. Nilai N gain pada siklus II sudah

mencapai 0,61 meningkat dari 0,40.

2. Pada siklus II ini terjadi peningkatan jumlah siswa yang rnencapai nilai

SKBM. Hal ini dapat dilihat dari rerata skor poslesl siswa yang sudah

mencapai nilai SKBM dalam pembelajaran IPA.

Page 93: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

78

Tabcl 4.11 Tabcl Pcrscntasc Siswa MCl1lcapai SKBM

Siklus % Siswa Mcneap

I 72,5

1\ 100

3. Keterampilan proses siswa dalam kegiatan praktikum pada siklus II ini

sudah meningkat dengan rerata sebesar 77,4%. Hal ini menunjukkan

bahwa siswa sudah mampu melakukan suatu keJja ilmiah dalam

pembelajaran IPA.

4. Diskusi kelas dapat melatih siswa dalam mengemukakan pendapat dan

kemampuan bertanya siswa.

5. Dengan kegiatan pembelajaran di laboratorium (praktikum) guru dapat

melatih keterampilan-ketrampilan proses siswa dalam kerja ilmiah.

Siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Anggapan teacher­

centered mulai bergeser kepada student-centered dimana siswa diberi

kesempatan untuk menemukan sendiri kebenaran dari suatu konsep.

6. Kegiatan pembelajaran di laboratorium terdiri dari tiga bagian yaitu, I)

pralaboratorium (pengetahuan awal konsep), 2) laboratorium

(pembuktian konsep), 3) poslaboratorium (Pemantapan konsep).

d. Keputusan

Setelah dilakukan tindakan pembelajaran berupa kegiatan

pembelajaran pada kedua siklus (I dan II) diperoleh hasil sebagai berikut:

I. Hasil belajar siswa tentang kousep fotosintesis pada siklus I dan II

sudah meningkat dan memiliki perbedaan yang signifikan.

2. Siswa sudah mampu melakukan beberapa keterampilan proses

selama kegiatan praktikum dan tereiptanya iklim kerja sama siswa

dalam memeeahkan suatu masalah yang mereka hadapi selama

praktikum.

3. Siswa sangat senang melakukan kegiatan praktikum karena mereka

dilibatkan langsung dalam meneari jawaban suatu masalah. Hal ini

Page 94: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

79

merupakan upaya memotivasi siswa agar aktifdalam kegiatan belajar

mengajar (student centered).

E. Pembabasan Temnan Penelitian

Penerapan kegiatan pembelajaran di laboratorium (praktikum) dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. Sebelum dilakukan tindakan pembelajaran

di laboratorium (praktikum) pembelajaran biologi lebih banyak dilakukan di

dalam kelas dan guru lebih mendominasi kegiatlm pembelajaran (teacher

centered). Dalam memahami konsep fotosintesis :;iswa hanya memperoleh

dari penjelasan guru. Metode pembelajaran ini kurang memberikan

kesempatan pada siswa dalam mengembangkan keterampilan proses siswa

dalam kerja ilmiah.

Hasil belajar yang diperoleh pada siklus I tentang tempat dan

mekanisme fotosintesis belum mencapai nilai yang diharapkan (ketuntasan

belajar 100%). Jumlah siswa yang sudah mencapai nilai SKBM dalam

pembelajaran IPA biologi baru sebanyak 29 siswa. Hal ini menunjukkan

bahwa masih banyak siswa yang belum memahami konsep yang diberikan.

Siswa masih keliru menyebutkan bahan dasar dan produk yang dihasilkan dari

reaksi proses fotosintesis pada tumbuhan. Misalnya kesalahan siswa

menyebutkan CO2 sebagai produk hasil fotosintesis, yang seharusnya

merupakan bahan dasar fotosintesis.

Setelah dilanjutkan dengan tindakan pembelajaran pada siklus II

temyata hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Hasil belajar siswa

melebihi nilai yang diharapkan (ketuntasan belajar >100%). 100% siswa

sudah mencapai nilai SKBM. Hal ini menunjukkan bahwa semua siswa sudah

memahami konsep fotosintesis.

Dengan kegiatan pembelajaran di laboratorium (praktikum) siswa

dapat membuktikan kebenaran dari konsep fotosintesis. Siswa mulai

dikenalkan mengenai keterampilan-keterampilan dasar dalam kelja ilmiah.

Hal ini merangsang rasa ingin tahu siswa, melatih siswa untuk berpikir i1miah

Page 95: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

80

(scientific thinking) dalam mencari jawaban terhadap suatu permasalahan,

serta mengembangkan keterampilan-keterampilan proses yang mereka miliki.

Sesuai dengan yang dikatakan Roestiyah bahwa penggunaan metode

eksperimen ini mempunyai tujuan agar siswa mampu meneari dan

menemukan sendiri berbagai jawaban atas persoalan-persoalan yang

dihadapinya dengan mengadakan pereobaan sendiri. Juga siswa dapat terlatih

dalam eara berpikir yang ilmiah (scientific thinking). Dengan eksperimen

siswa menemukan bukti kebenaran dari teori sesuatu yang sedang

dipelajarinya.

Setelah diberikan tindakan pembelajaran di laboratorium (praktikum)

ini keterampilan proses siswa mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat

pada rerata skor keseluruhan jenis keterampilan proses siswa pada siklus

kedua. Rerata keterampilan proses siswa sudah meneapai 77,4% dan berada

pada kategori baik. Hal ini dapat ditunjukkan dengan kemampuan siswa dalam

menyimpulkan hasil temuan mereka dalam kegiatan praktikum.

Kembali lagi pada hakikat IPA sebagai aspek produk dan proses maka

untuk meneapai tujuan dalam pembelajaran biologii yang merupakan bagian

dari IPA tidak bisa dipisahkan dari kedua aspek tersebut. Dalam memahami

konsep-konsep biologi, siswa tidak hanya eukup diberikan penjelasan verbal

dari suatu konsep tersebut. Siswa perlu diberikan pemahaman lebih lanjut

melalui pengalaman langsung (praktek) untuk membuktikan kebenaran dari

sebuah konsep. Karena dengan melakukan sendiri siswa akan lebih memahami

apa yang mereka pelajari (learning by doing) dan mereka memperoleh

pengalaman belajar yang lebih bermakna. Seperti yang diungkapkan oleh

Subiyanto dalam Nur islami bahwa pengajaran IPA lebih menekankan eara

belajar dengan berbuat "learning by doing" yang mengharuskan

dilaksanakannva kegiatan laboratorium sebagia bagian integral pengajaran

rutin.

Penerapan pendekatan keterampilan proses selama tindakan

pembelajaran berlangsung dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.

Karena dengan keterampilan proses yang dimilikinya, dapat membantu siswa

Page 96: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

81

dalam menemukan jawaban suatu pennasalahan yang mereka hadapi.

Keberhasilan siswa dalam memecahkan masalah yang dihadapi selama

praktikum mengantarkan mereka dalam memahami sutau konsep. Peningkatan

hasil belajar siswa selama tindakanpembelajaran tidak terlepas dari

peningkatan kualitas keterampilan mereka. Hal ini sesuai dengan hasil

penelitian dalam 2 siklus bahwa hasil belajar siswa terus meningkat sampai

pada kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan pendekatan

keterampilan proses melalui kegiatan pembelajaran di laboratorium dapat

meningkatkan kualitas hasil belajar siswa pada konsep fotosintesis.

Dalam mempelajari IPA, seorang guru dapat menggunakan media apa

saja sebagai sumber belajar dalam upaya mencapai tujuan pembelajarannya.

Seperti halnya dengan laboratorium yang merupakan salah satu tempat untuk

menemukan dan memecahkan masalah. Dengan kegiatan praktikum di

laboratorium mengajak siswa untuk belajar IPA dengan menyenangkan.

Lingkungan belajar yang menyenangkan dapat membantu siswa untuk lebih

tennotivasi dalam proses belajar. Sebelumnya siswa hanya menganggap

bahwa IPA merupakan mata pelajaran yang membosankan karena hanya berisi

hapalan-hapalan saja. Namun setelah kegiatan pernbelajaran di laboratorium

ini siswa terlihat lebih aktif dalam proses belajar mengajar dan siswa lebih

tennotivasi lagi untuk belajar. Siswa sekolah menengah pertama lebih tertarik

dengan hal-hal baru yang dapat menggugah rasa ingin tahu mereka terhadap

hal baru tersebut. Seperti halnya dalam kegiatan praktikum ini siswa banyak

menemukan hal baru yang membuat mereka tennotivasi lagi untuk

mengetahuinya.

Dalam kaitannya dengan hal di atas, seorang guru dituntut untuk

memiliki kemampuan untuk memilih segala hal yang dapat mendukung

tercapainya tujuan pembelajaran. Hal tersebut diantaranya pemilihan metode

dan pendekatan yang tepat untuk satu materi yang akan disampaikan. Untuk

mencapai tujuan dalam mempelajari konsep fotosintesis ini pemilihan metode

praktikum dengan pendekatan keterampilan proses ini merupakan hal yang

tepat. Hal ini ditunjukan dengan peningkatan kualitas hasil belajar siswa

Page 97: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

82

setelah kegiatan pembelajaran di laboratorium. Selain itu sikap siswa terhadap

mata pelajaran biologi yang mulai bergeser ke arah positif, yaitu siswa

menjadi senang mempelajari biologi dengan kegiatan praktikum.

F. Keterbatasan dalarn Penelitian

Dalam penelitian ini ditemukan beberapa kekurangan diantaranya adalah:

I. Sedikitnya waktu yang diberikan pihak sekolah kepada peneliti,

sehingga penelitian ini dirasa kurang maksimal.

2. Ketersediaan alat-alat laboratorium yang masih kurang, hal ini

dikarenakan kondisi laboratorium yang sempat beralih fungsi sebagai

gudang sementara selama gedung sekolah mengalami renovasi.

3. Kurangnya dana yang dibutuhkan untuk mengadakan alat dan bahan

yang dapat rnenunjang kegiatan praktikum selama penelitian.

4. Keterbatasan peneliti dan para mitra penelitian dalam upaya mencari

cara yang tepat dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep

fotosintesis.

Page 98: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

BABV

PENVTVP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan di atas, dapat diambil

simpulan sebagai berikut:

I. Setelah dilakukan kegiatan praktikum di laboratorium hasil belajar siswa

pada konsep fotosintesis setiap siklusnya mengalami peningkatan. Pada

siklus I sebelum dilakukan kegiatan pembelajaran di laboratorium rerata

skor pretest siswa 43,5 dan setelah tindakan pembelajaran di laboratorium

(praktikum) rerata skor postest mencapai 66,13 dengan nilai gain pada

kategori baik (0,4). Namun dilihat dari hasil presentase jumlah siswa yang

sudah mencapai Standar Ketuntasan Belajar Mengajar dalam pembelajaran

IPA 0':60), belum mencapai kriteria yang diharapkan(rerata 72,5%).

Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II hasil belajar siswa mengalami

peningkatan yang signifikan rerata skor pretest mencapai 49,62 dan rerata

skor postest sebesar 80,62 dengan nilai gain 0,61 (kategori baik). Jumlah

siswa yang sudah mencapai nilai SKBM juga meningkat (rerata 100%).

Hal ini menU11iukkan bahwa hasil belajar siswa pada konsep fotosintesis

dapat ditingkatkan melalui pembelajaran di laboratorium.

2. Kegiatan pembelajaran di laboratorium (praktikum) dengan l11enerapkan

pendekatan keterampilan proses dapat mengembangkan keterampilan­

keterampilan dasar yang dimiliki siswa dalam melakukan metode ihniah.

3. Kegiatan praktikum mengubah sikap siswa terhadap pembelajaran IPA

biologi ke arah yang lebih positif. Siswa tidak lllenganggap biologi

sebagai mata pelajaran hapalan.

4. Siswa lebili termotivasi untuk mempelajari IPA biologi melalui kegiatan

pembelajaran di laboratorium (praktikum).

Page 99: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

84

B. Saran

Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini, maka dapat dikemukakan

beberapa saran sebagai berikut:

I. Penerapan kegiatan pembelajaran di laboratorium ini hendaknya

digunakan untuk pembahasan konsep fotosintesis dan konsep lain secara

kontinyu, lebih kreatif, dan inovatif.

2. Perlunya intensifikasi kegiatan pembelajaran di laboratorium dalam

pembelajaran IPA khususnya biologi, karena dengan learning by doing

siswa akan memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mempelajari

IPA yang mengandung hakikat produk dan proses.

3. Setiap guru hendakanya mempersiapkan rancangan pembelajaran dengan

baik dan memberitahukan kepada siswa setiap tujuan yang akan dicapai

daIam setiap pembelajaran.

4. Bagi guru yang akan menerapkan model pembelajaran di laboratorium

sebaiknya memberi informasi kepada siswa tentang bahaya penggunaan

aIat dan bahan laboratorium akibat kecerobohan atau kesalahan prosedur.

Hal ini perlu dilaksanakan guna menghindari kecelakaan di laboratorium.

5. Guru dan pihak sekolah harns terus meningkatkan upaya dalam

pengoptimalan laboratorium sebagai salah satu sumber belajar dalam

pembelajaran IPA.

Page 100: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

DAFTARPUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara,2000.

___, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta,Cet. 12, Edisi V, 2002.

___, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT. Bumi Aksara, Cet. Pertama 2006.

Campbell, Neil dkk., Biologi, Terjemahan dari Biology oleh Wasmen Manalu,Jakarta: Erlangga, Jilid 1,2003.

Carlos j. Ovando, Virginia P. Collier, Mary Carol Combs. Bilingual and ESLclassrooms: teaching in multicultural contexts. (MeGraw-Hi1l: New York,2003), h. 89

Doris Ash, The Process Skills of Inquiry, Reprinted courtesy of Jerry Pine,Caltech Precollege Science Initiative.

Hake, R. Richard, "Analyzing Change/Gain Scores", Dept. ofPhysics, IndianaUniversity 24245 Hatteras Street, Woodland Hills, CA, 91367 USA

Hendrik, Putloro Setiono, "Pembelajaran Konsep Struktur Tumbuhan denganMenerapakan Pendekatan Keterampilan Proses untuk Meningkatkan HasilBelajar Siswa Melalui Kegiatan Laboratorium", darihttp://digilib.upi.edu/union/index.php/record/viewI7043.2007.

Herlanti, Yanti, Tanya Jawab Seputar Penelitian Pendidikan Sains, Jakarta:Jurusan Pendidikan IPA FITK DIN Jakarta, 2006, t.d.

Anonim, Model Pembelajaran Creatif Problem Solving dengan Video CompactDisk dalam Pembelajaran Matematika", http://www.Mathematic.transdigit.com htrnl,yang direkam pada 25 Juli 2007.

Anonim, "Buku Saku KTSP (3)", http://gurupkn.wordpress.com/2007/12118buku­saku-ktsp-3.

Anonim, Kurikulum 1984, http://etnissunda.multiply.com/journalyangdirekampada 29 Des.2007

Anonim,http://duniaguru.com/index.php?option=com content&task=view&id=23

Page 101: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

Anonim. Teaching The Sciencehttp://sde.state.ok.us/Acrob/pass/science.pdf

Process

86

Skills.

Anonim. Process Skills in Science for Children: Let us Begin Sciencehttp://library.unescoiicba.orglEnglish/SECONDARY_SCIENCE_SERIES/.science_lessons/2-process_skills.htm

Islami, Nur Rahma, "Kemampuan Aspek Psikomotor Siswa dalam PraktikumReproduksi Generatifpada Tumbuhan ", Bandung: FMIPA UPI Bandung,2002.

Karen L. Lancour, Process Skills For Life Science (05). National Supervisor.www.tupts.edu/as/wright.center/fellow/sciolympiod/pslsltraininghammed.pdf. yang direkam pada 28 pebruari 2008

L. Gabel, Dorothy. Hand Book of Research on Science Teaching and Learning,New York: Macmillan Publishing Company, 1994

Mardana, IB Putu, Intensijikasi Pelaksanaan Kegiata Laboratorium dalamPembelajaran IPA sebagai Upaya Meningkatkan Minat, Sikap Ilmiah, danPrestasi Belajar IPA Siswa Kelas II SLT? Negeri Singaraja", dalamMajalah Aneka Widya, No.3 Tahun XXXIII, Juli 2000.

David, E. Meltzer, "The Relitionship Between Mathematics preparation anConceptual Learning Gains in Physics: a Possible "hidden variable" indiagnostic pretest scores", Departemen of Physics and Astronomy. IowaState University, Ames, Iowa 50011. dari www.physics.1astate.edu/per/docs/Addendum on normalized-gain.pdf., 2007.

Melayu, Usman, Hakikat Minat Belajar dan Hasil Belajar, Jakarta: Berita STMTTrisakti Edisi 084. Januari 1999.

Muis, Abdul, "Tingkat Kesiapan dan Pendayagunaan Laboratorium IPAdalamMenunjang Pembelajaran IPA ", Tesis Pasca Smjana Universitas NegeriMakassar, Jakarta: Perpustakaan LIPI Jakarta, 2003, t.d.

Mike Watts, Constructivism, Re-constructivism and Tas-orientated Problem­Solving, Book chapter 4. The Faimer Press. London

NK., Roestiyah, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2001.

Nur, Amalia Evi, "Perbandingan Hasil Be/ajar Biologi antara Siswa yangDiajarkan Menggunakan Metode Demonstrasi dengan Metode Ceramah,"Skripsi FITK UIN Jakarta, Jakarta: Perpustakaan FITK UIN Jakarta, 2005.

Page 102: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

87

Ostlund, Karen., What the Research Says About Science Process Skills, TheUniversity of Texas at Austin.2001

Rian, Rarnli, Pengaruh Kegiatan Laboratorium Terhadap Nasil Be/ajar Bi%giSiswa di SMP A/-Ghoza/i, (Jakarta: Skripsi Perpustakaan FITK UlN Jakarta,2006). h.28-29

Rustarnan, Nuryani , dkk, Strategi Be/ajar Mengjar Bi%gi, Malang: UniversitasMalang, 2005.

Rustaman, Nuryani, Pokok Pembe/ajaran Bi%gi dan Kuriku/um, Jakarta:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1997.

___,"Kegiatan Praktikum Bi%gi Sebagai Wahana PengembanganPengetahuan Keterampilan, Sikap dan Nilai", Bandung: FMIPA UPI, tidakditerbitkan.

Syaiful, Sagala, Konsep dan Makna Pembe/ajaran, Bandung: Alfabeta, Cet.62006.

Shlomo, Sharan, Hand Book OfCooperative Learning Methods, London: Praeger,greenwood, 1999

Soeparmo, Strategi Mengajar IPA Me/a/ui Kegiatan Praktikum, dalarn MajalahDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, Tahun III, Mei Tahun 1987.

Sofyan, Ahmad, dkk., Eva/uasi Pembe/ajaran IPA Berbasis Kompe/ensi, Jakarta:UIN Jakarta Press, 2006.

Sudijono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada, Cet. Keempatbelas, 2004.

Sudjana, Metode Statis/ika, Bandung: Tarsito, 2002.

Sudjana, Nana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Rosda Karya,1996.

Sukarno, Dasar-dasar Pendidikan Sains, Yogyakarta: Kanisus, 1980.

Surapranata, Sumarna, Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil TesImp/ementasi Kuriku/um 2004, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2004.

Susiana, Nancy, "Model Pembe/ajaran Berbasis Kegiatan Laboratorium un/ukMeningkatkan Penguasaan Konsep sebagai Wahana Pendidikan Siswa~T TP" ~prn1n~rl\T~~lf\n~l 10 11111 1004

Page 103: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

88

Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2004, Edisi revisi.

Syaodih, Nana, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung: PT. Reml\iaRosdakarya,.

Tim Penyusun, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Jakarta: DepartemenPendidikan Nasional, 2006.

Tegner Stenmark, Solve Marie., Scientists At Play: Teaching Science ProcessSkills, Norway, Submitted by sis on Fri, 2006-08-04 21 :19

Waluyo, HY., dkk, Materi Penilaiaan Pencapaian Hasil Belajar, Jakarta:Karunika Jakarta Unitversitas Taerbuka, 1987.

Wardhani, 19ak, et.al., Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Universitas Terbuka,2007.

William Foulds dan John Rowe. The Enhacement Of Science Proses Sill inPrimary Teacher Education Students. Australian Journal of TeacherEducation. Vol 21, No, 1, 1996

Yew mei, Grace teo., Promoting Science Prosess Skills And The Relevance OfScience Through Science Alive Programme. Proceeding of the redesigningpedagogy: culture, knowledge and understanding Conference, Singapore,may 2007

Page 104: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

LAMPIRAN

Page 105: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

liran 1

SiLABUS

!h

Pelajaraniter

: MTs Negeri Tangerang 2 Pamulang: VIII (Delapan): IImu Pengetahuan Alam: I (Satu)

Ilr Kompetensi : Memahami system dalam kehidupan tumbuhan

mpetensi Materi Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi Sumberdasar Pokok Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Waktu Belajar

Instrumen Instrumenleskripsikan Fotosintesis • Studi pustaka l> Menunjukkan Tes TesPG Fotosintesis 6x 40 Bukupakets perolehan untuk bagian daun tulis tumbuhan menit IPAi dan merurnuskan yang berperan berlangsung pada Terpadu,ormas tentang dalam kloroplas, yang LKS,lpada konsep fotosintesis. banyak terdapat Gambar,man hijau. fotosintesis pada ... Alat

dan a. Jaringan Prktikumtra.Tlsfcnnasi meristem percobaanenergi. b. Jaringan akar fotosintesis.

c. Jaringanliang

d. Jaringankulit batang

¢O'Ci

Page 106: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

• Melakukan Melakukan Tes Uji petik Deskripsikanpercobaan danmembuat unjuk kerja makna perubahanproses lapora hasil keIja produk wama pada daunfotosintesis. percobaan yang ditetesi

Ifotosintesis. yodium. •

• Mencari Tes TesPG Salah satu faktorinformasi Menjelaskan tulis luar yangtentang faktor-faktor berperan dalamfaktor-faktor yang prosesyang mempengaruh fotosintesismempengaruh i fotosintesis. adalah .. ,i proses a. Intensitasfotosintesis. cahaya

b. Keadaantanah

c. Ketersediaanklorofil daun

d. Keadaantumbuhan

'"o

Page 107: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

91

Lampiran 2

SekolahKelas/smtKonsep

Sub Konsep

Alokasi Waknl

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(siklus I)

: MTs Negeri Tangerang II Pamulang

: VIII/I

: FOTOSINTESIS

: I. Bagian daun yang melakukan fotosintesis

2. Mekanisme proses fotosintesis

: 4 x 40 Menit (2 x Pertemuan)

Standar KompetensiMemahami sistem daIam kehidupan tumbuhan.

Kompetensi DasarMendeskripsikan proses peroIehan nutrisi dan transformasi energi pada tumbuhan

hijau.

IndikatorI. Mengidentifikasi bagian-bagian daun yang berperan dalam proses

fotosintesis.

2. Menunjukkan letak dan fungsi klorofil.

3. Menjelaskan struktur kloroplas pada daun.

4. Menjelaskan bahan baku dan zat yang dihasiIkan pada proses fotosintesis.

5. Menjelaskan reaksi kimia proses fotosintesis.

6. MeIakukan percobaan uji amilum di laboratorium.7. Membuat Iaporan hasil kegiatan percobaan uji amiIurn.

A. Tujuan Pembelajaran

I. Menunjukkan tempat teJjadinya proses fotosintesis.

2. Menyebutkan bagian-bagian daun yang berperan dalam fotosintesis.

3. Membedakanjaringan tiang (palisade) danjaringan spons.4. Menje1askan struktur dan fungsi kloropIas.

5. Menjelaskan letak, jurnlah dan fungsi klofiI.

6. Membedakan bahan baku dan zat yang dihasiIkan pada proses fotosintesis.7. MenjeIaskan reaksi kirnia proses fotosintesis.

Page 108: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

92

B. Mated PembelajanlIl1. Bagian Tumbuhan Hijau yang Melalmkan Fotosintcsis

Daun merupakan tempat utama berlangsungnya fotosintesis padatumbuhan. Struktur anatomi daun terdiri dari epidermis atas, jaringan mesofildan epidermis bawah. Diantara sel epidermis terdapat stomata (mulut daun).Stomata berfungsi untuk pertukaran gas (C02) dan oksigen (02) pada prosesfotosintesis dan respirasi. Pada jaringan mesofil (daging daun) terdiri darijaringan palisade (jaringan tiang) dan jaringan spons (jaringan bunga karang).Jaringan palisade terdiri dari sel-sel yang berbentuk silindris, tegak dantersusun rapat. Setiap sel palisade mengandung banyak kloroplas yangberperan untuk menyerap cahaya matahari dalam proses fotosintesis.

Palisade

FIDem

Permukaan daunKloroplas

Grana

Stomata

Membranganda

~

Stmktur kIoropIas terdiri dari membran ganda dan matriks Calr yangdisebut stroma. Di dalam matriks cair terdapat tilakoid. Tilakoid mempakan

lapisan atau membran yang berbentuk bangunan yang disebut grana. Di dalam

grana itulah terdapat klorofiI.

2. Mekanisme Proses FotosintesisPada proses fotosintesis yang terjadi di dalam kloroplas, karbon dioksida

(C02) dari udara dan air (H20) dari dalam tanah diubah menjadi glukosa(gula) dan oksigen (02), Fotosintesis terjadi melalui dua tahap reaksi, yaitureaksi terang dan reaksi gelap. Pada rekasi terang dibutuhkan cahaya. Padareaksi terang ini terjadi penguraian air dan penyerapan cahaya oleh klorofiI.Air diuraikan menjadi ion hidrogen (W) dan ion hidroksida (OHj. Karena

terjadi penguraian molekul air maka reaksi terang disebut sebagai jotolisis;Pada reah:d tp_r~no in; rJa.n ...~ll..... - ~1~_~ __ ~ i'f'\. 'I. 1

Page 109: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

93

Tahap reaksi gelap berlangsung tanpa cahaya. Reaksi gelap ini terjadi dibagian stroma yang merupakan matriks cair pada klorofias. Pada proses reaksigelap terjadi fikmsi (pengikatan) karbon dioksida ke dalam daun. Denganmenggunakan energi yang dihasilkan pada rekasi terang, maka ion hidrogenyang terbentuk saat reaksi terang dengan karbon dioksida yang telah diserapoleh daun membentuk glukosa (gula).

Reaksi fotosintesis secara sederhana adalah sebagai berikut:

Cahaya

Air + Karbon dioksida(6H,O) (6CO,) Klorofil

Glukos~1 + Oksigcn(C,H,,0,) (0,)

Glukosa yang terbentuk dari proses fotosintesis akan diedarkan melalui

fioem (pembuluh tapis) ke seluruh bagian tumbuhan. Sebagian glukosa akandisimpan sebagai cadangan makanan dalam bentuk zat tepung (amilum).

C. Pendekatan dan metode PembelajaranPendekatan : Keterampilan Proses Sains (KPS)Metode : Ceramah, eksperimen, dan diskusi

D. Skenario PembelajaranPertemuan Pertama

a. Kegiatan Pendahuluan (20)

I. Absensi2. Guru memberikan pretest mengenai konsep fotosintesis.

b. Kegiatan inti (50)

I. Tahap apersepsi: Guru bertanya: " Pernahkah kalian mengamati daun padatumbuhan?" "Apakah fungsi daun pada tumbuhan?"

2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa lIntuk mengemukakanpengetahuan awal mereka tentang fungsi daun pada tumbuhan.

3. Guru menjelaskan gambar dan fungsi bagian-bagian daun yang berperandalam fotosintesis.

4. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok kecil.5. Guru membagikan lembar kerja siswa (LKS) pada tiap kelompok.

6. Guru meminta siswa untuk duduk sesuai kelompok yang sudah ditentukan.

7. Guru meminta siswa untuk melakukan kegiatan Praktikum sesuai LembarKerja Siswa.

Page 110: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

94

8. Siswa melakukan kegiatan praktikum tentang uji amilum sehagai hasil

fotosintesis.9. Guru membantu siswa yang menemukan kesulitan dalam melakukan

praktikum.

10. Siswa mencatat hasil pengamatan dan menjawab pertanyaan pada LKS.

c. Kegiatan Penutup (10)

I. Guru meminta Slswa untuk membuat laporan praktikum dan

dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.

2. Siswa membersihkan dan menyimpan alat-alat yang telah digunakan

seperti sebelumnya.

Pertemuan keduaa. Kegiatan Pendahuluan (l0)

I. Guru memotivasi siswa dengan mengajukan perumyaan : " Berwarna

apakah daun yang mengandung zat amilum?"

2. Guru meminta setiap kelompok untuk menyiapkan laporan hasil praktikum

yang akan dipesentasikan.

b. Kegiatan Inti (50)I. Setiap kelompok mempresentasikan masing-masing hasillaporannya.

2. Guru mengarahkan siswa untuk mendiskusikan hasil temuan dari setiap

kelompok.

3. Guru memberikan pemantapan konsep fotosintesis agar tidak terjadi

kesalahan konsep pada siswa.

c. Kegiatan Penutup (20)

I. Guru memberikan posttest mengenai konsep fotosintesis.

E. Sumber Pembelajaran1. Buku Paket IPA terpadu kelas VIII semester I

2. BukuLKS IPA Terpadu

3.LKS

4. Laboratoriurn

5. Alat dan bahan Percobaan

6. Gambar bagian daun dan kloroplas

Page 111: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

F. PenilaianI. Teknik Penilaian

2. Bentuk Instrumen

: I. Testulis

2. Tes unjuk kerja: I. Pilihan ganda2. Lembar observasi

95

Contoh soal

I. Fotosintesis tumbuhan berlangsung pada kloroplas, yang banyak terdapat pada

a. Jaringan meristem c. Jaringan tiangb. Jaringan akar d. Jaringan kulit batang

2. Zat-zat yang dihasilkan dari proses fotosintesis adalah ...a. C6H1206 dan O2 c. C6HI20 6dan H20b. I-hO dan CO2 d. H20 dan O2

Pamulang, 5 November 2007Mengetahui,

Guru bidang studi

Ibu Siti RifahNIP. 150277374

Peneliti

Inayatussholihah

103016127090

Page 112: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

96

Lampirao 3

SekolahKelas/smtKonsepSub Konsep

Alokasi Waktu

Reocana Pelaksanaao Pembelajaran(siklus 2)

: MTs Negeri Tangerang II Pamulang: VIII/I

: FOTOSINTESIS: I. Fotosintesis sebagai sllmber energi dan oksigen2. Faktor yang mempengaruhi foto:,intesis

: 6 x 40 Menit (3 x Pertemllan)

Standar KompetensiMemahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.

Kompeteosi DasarMendeskripsikan proses perolehan nutrisi dan transformasi energi pada tumbuhanhijau.

IndikatorI. Menjelaskan hasil fotosintesis sebagai salah satus sllmber energi dan

oksigen.2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis.3. Melakukan percobaan kegiatan percobaan lIntllk membuktikan pengaruh

intensitas cahaya terhadap lajll fotosintesis.4. Membuat grafik pengaruh intensitas cahaya terhadap lajll fotosintesis.5. Membuat laporan hasil kegiatan percobaan.

A. Tujuan PembclajarauI. Mengidentifikasi manfaat fotosintesis bagi organismc lain.2. Membedakan faktor dalam dan faktor luar yang mempengaruhi

fotosintesis.

3. Menjelaskan pengaruh intensitas cahaya terhadap laju fotosintcsis.4. Membaca grafik pengaruh intensitas cahaya terhadap laju fotosintesis.5. Mempresentasikan laporan hasil kegiatan percobaan.

Page 113: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

97

a. Intensitas cahaya, merupakan Ink lor utama untuk terjadinya t()tosintesis

pada reaksi terang.pada batas-batas tertentu. semakin tinggi intensitas

cahaya matahari maka semakin banyak energi cuhaya yang diserap oleh

klorofil.b. Air, air dan C02 merupakan bahan dasar untuk kegilan fotosinlesis yang

akan menghasilkan glukosa.

c. Suhu, kerja enzim pada reaksi gelap fotosintcsis dipengaruhi oleh suhu

sehingga keaktifan enzim dalam proses fotosintesis juga sangat bergantung

pada sushu.d. Klorofil, klorofiJ merupakan pigmen berwama hijau yang berperan dalam

menyerap energi matuhari. Energi matahari digllnakan untuk kelangsllngan

proses-proses kimiawi fotosintesis.

C. Pendekatan, dan metode Pembelajaran

Pendekatan

Metode

: Kelerampilan proses sains (KPS)

: Ceramah, ekspositori, eksperimen, dan diskusi

D. Skenario Pembelajaran

Perlemuan Perlamaa. Kegiatan Penduhuluan (20)

I. Absensi

2. Guru memberikanpretest mengenai konsep fotosintesls.

b. Kegiatan inti (50)

I. Guru memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan, " Apakah yang

kalian rasakan ketika berteduh di bawah pohon pada waktu siang hari".

2. Guru menganalisajawaban yang diberikan oleh siswa.

3. Guru mengarahkan jawaban siswa pada konsep yang tepat dan mengaitkan

dengan manfaat dati hasil fotosisntesis yang akan dibahas.

4. Guru melljelaskan manfaat dan faktor yang mempengaruhi laju

fotosintesis.

5. Guru menunjukkan gambar grafik laju fotosintesis yan.g dipengaruhi olehintensitas cuhaya.

6. Guru menjelaskan pengaruh intemsitas cuhaya terhadap I~u fotosintesis.

7. Guru memberituhukan kepada siswa kegiatan praktikum untukmembuktikanpengaruh intensit,,~"nhmm 'n.... h

-' __ '.' ".

Page 114: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

98

c. Kegiatan penutup (10)

1. Guru memotivasi siswa untuk membaca materi yang sudah disampaikan

dan mempersiapkan diri untuk kegiatan praktikum yang akan dilaksanakan

pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan kedua

a. Kegiatan pendahuluan

I. Guru memotivasi siswa: " Hari ini kita akan membuktikan pengaruh

intensitas cahaya terhadap laju fotosintesis."

2. Guru meminta siswa untuk duduk sesuai kelompok yang sudah ditentukan.

3. Guru menjelaskan prosedur LKS dan pengenalan peralatan laboratorium

yang akan digunakan pada kegiatan praktikum.

4. Guru meminta siswa untuk melakukan kegiatan praktikum sesuai Lembar

KeIja Siswa (LKS).5. Siswa melakukan kegiatan percobaan untuk membuktikan pengaruh

intensitas cahaya terhadap laju fotosintesis.

6. Guru membantu siswa yang menemukan kesulitan dalanl melakukan

praktikum.

7. Siswa melakukan diskusi untuk menjawab pertanyaan pada LKS.

9. Siswa membuat laporan sementara hasil praktikum.

c. Kegiatan Penutup (10)

1. Guru meminta siswa untuk membuat laporan praktikum dan

dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.

2. Siswa membersihkan dan menyimpan alat-alat yang telah digunakan

seperti sebelumnya.

Pertemuan ketiga

a. Kegiatan Pendahuluan (10)

I. Guru memotivasi siswa dengan bertanya "apakah intensitas eahaya

berpenganJh terhadap laju fotosintesis?"

2. Guru meminta setiap kelompok untuk menyiapkan laporan hasil praktikum

yang akan dipesentasikan.

b. Kegiatan Inti (50)

I. Setiap kelompok mempresentasikan masing-masinl! ha~il l~n()T~nn,,~

Page 115: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

99

3. Guru memberikan pemantapan konsep f(,tosintesi, agar ti<.lak terjadi

kesalahan konsep pa<.la siswa.

c. Kegiatan Penutup (20)

I. Guru memberikan postest tentang konsep fotosintesis.

Eo Sumber PembelajaranI. Buku Paket IPA terpadu kelas VIII semester I

2. Buku LKS IPA Terpadu3. LKS (pedoman praktikum)

4. Laboratorium5. Alat dan bahan percobaan6. Gambar grafik pengaruh intensitas cahaya terhadap laju fotosintesis

F. PeniIaian1. Teknik Penilaian : 1. Tes tulis

2. Tes unjuk kerja

2. Bentuk Instrumen: I. Pilihan ganda

2. Lembar observasiContoh soal

I. Hasil fotosintesis pada tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai simber energiadalah ...a. Karbon c. Amilumb. Magnesium d. Kalsium

2. Salah satu faktor luar yang berperan dalam proses fotosintesis adalah ...a. Intensitas cahaya c. Keadaan tanahb. Ketersediaan klorofil daun d. Keadaan tumbuhan

Pamulang, 13 November 2007

Mengetahui,

Guru bidang studi Peneliti

Page 116: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

c. lenti seld. kulit

reaksi kimia dari proses fotosintesis

100

Lampiran 4

INSTRUMEN SIKLUS ITes Penguasaan konsep Fotosintesis

Pilihlahjawaban yang paling tepat!

I. Oksigen yang dihasilkan dari peristiwa fotosintesis berasal dari ....a. penguraian CO2 c. udarab. penguraian H20 d. semua salah

2. Peristiwa fotosintesis paling maksimal teljadi pada ....a. pagi hari c. sore harib. siang hari d. malam hari

3. Amilum yang terbentuk dari hasil fotosintesis bisa diuji dengan lamtan ....a. iodium c. spirtusb. alkohol d.lemak

4. Para pakar ada yang mengatakan fotosintesis dengan istilah ....a. fotokimia c. fotolisisb. asimilasi d. fotoelektrik

5. Kadar air yang rendah pada tubuh tumbuhan akan menyebabkan ....a. stomata membuka besar c. stomata diamb. stomata menutup d. stomata bergerak

6. Fotosintesis tumbuhan berlangsung pada kloroplas, yang banyak terdapat pada

a. jaringan meristem c. jaringan tiangb. jaringan akar d.jaringan kulit batang

7. Sinar matahari dalam fotosintesis berfungsi sebagai ....a. penghangat c. katalisatorb. sumber cahaya d. bahan bakar

8. Klorofil paling banyak terdapat pada jaringan ....a. floem (pembuluh tapis) c. palisadeb. xilem (pembuluh kayu) d. bunga karang

9. Pada daun, gas-gas dari lingkungan luar dapat keluar masuk ke dalam tubuhtumbuhan melalui ....a. stomatab. cabang-cabang

10. Di bawah ini manakah yang merupakan

a. air + karbon dioksida

b. air + glukosa

c. H20 + O2

cahaya

klorofil

cahaya~~_\-'> C,H 120, + H20

Page 117: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

101

Cahaya 1C6H I20 6 + 0,

Klorofil

II. Pada umumnya tumbuhan memerlukan zat-zat berikut ini.(I) Air (4) Oksigen(2) Zat makanan (5) Nitrogen(3) Karbon dioksidaZat-zat yang diperlukan tumbuhan untuk fotosintesis adalah ....a. (I) dan (2) c. (3) dan (4)b. (I) dan (3) d. (4) dan (5)

12. Potongan daun yang ditetesi dengan larutan iodium berubah wamanyamenjadi biru tua. Aliinya di dalam daun tersebut terdapat ....a. zat asam c. zat lemasb. zat asam arang d. zat tepung amilum

13. Bagian daun yang memiliki peranan utama dalarn proses fotosintesis adalahyang bernomor ....

3 4

a. (I) c. (3)b. (2) d. (4)

14. Zat-zat yang dihasilkan dari proses fotosintesis adalah ....a. C6H1206 dan O2 c. C6HI206 dan H20b. H20 dan C02 d. H20 dan 02

15. Zat-zat yang dibutuhkan untuk proses fotosintesis adalah ....a. C6H I206 dan CO2 c. C6HI206 dan I-hOb. H20 dan C02 d. H20 clan 02

16. Organisme autotrof membuat makanannya sendiri, yang dikenal dengan istilah

a. siklus Karbonb. kemosintesis

I 7. Pada reaksi terang akan dihasilkan ....a.oksigenb. air

c. glikoHsisd. fotosintesis

c. karbohidratd. karbon dioksida

Page 118: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

Gambar di bawah ini digunakan untuk menjawab soal no. 18 - 19

102

Q{ p

18. Gambar P menunjukkan struktur ....a. tilakoid c. klorofilb. kloroplas d. pigmen

19. Gambar yang ditunjukkan oleh hurup Qmerupakan struktur ....a. kloroplas c. granab. klorofil d. pigmen

20. Reaksi terang pada proses fotosintesis bisajuga disebut ....a. asimilasi c. fotolisisc. anabolisme d. fotosintesis

Page 119: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

Lampiran 5

Kunci Jawaban Jnstrumen Siklus I

1. B II. B

2. B 12. D

3. A 13. B

4. B 14. A

5. B 15. B

6. C 16. D

7. B 17. B

8. C 18.A

9. A 19. C

10. A 20.C

103

Page 120: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

104

Lampiran 6

Lembar Observasi Keterampil:m Proses Siswa di Laboratorium

g

1 = sangat kurang2 =kurangi = l"_l11nU"\

No. Aspek Keterampilan Skor1 1', 3 4 5

A. Persia pan Praktikum

I. Membawa perlengkapan praktikum.2. Mengecek kesesualan alat dan bahan.

B. Kegiatan Praktilwm

3. Menyediakan 2 helal daun yang keadaannya balk.4. Memoungku,s salah satu helai daun dengan kertas

alumunium foil.5. MenyeoJaKan gelas KlmJa yang telah bensl air.6. MenOlOlhKan .gelas klmJa yang lelah bensl air

beberapa memt.7. Memas!1KKan .oaun Ke dalam gelas klmla yang

berisi air mendidih.5. · MenyeOlaKan taoung reaKSI yang bensl alkohoJ.9. Me~ge!UarKan oaun yang telah dldldihkan dengan

nenienit.10. Mele~an .K~dua daun ke dalarn tabung reaksl

· vanl! berisi alkohol seeara ternisah.II. tyI~masu'9'an ta.bung reaksl ke dalam air panas

dalam I!elas kimia.Ll. M~n~~matl ~eruoaJ.1an warna (memudar) yang

teria i nada edua daun.13. MengelllarKan taoung reaKS!.14. Me!1g~unaKa~.nJePlt untuK mengeluarKan daun

dan ta ung r I.]5. , MemmOahKan oaun l<e Oalam air panas agar Oaun

lunak.10. Mengenngkan Oaun Oengan kertas tISU.17. · Membenta~gkan masmg-masmg Oaun paoa

eawan petri.lK 'Menetesl kedua daun dengan larutan IOdlum

denl!an nipet.19. I Mengarnatl 'perubahan warna yang telJadl pada

kedua daun tersebut.:'10. Meneatat hasil reaksi.:.!l. Membandi~fa~n perubahan warua yang telJadi

Dada kedua aun.2:.!. Membuat kesunpulan dari hasil pereobaan23. Membuat laporan p

C. Kegiatan Akh,r Praktikum

24. MemoersUl1Glll alat yang teJaIl dlpakai.25. !Y1~moersllll<aJ.1 meJa~dktlKum llan sampan dan

bahan vanl! telah dim i.'<0. tyI~ngem a~~t pada tempatnya semula

dalam keadaan bersih.Keteran an:

Page 121: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

105

Lampiran 7

LEMBAR KERJA SISWA

(LKS)

Uji Iodium

Tujuan:

Unhlk membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan zat tepung (amilum).

Dasar leon

Cahaya :JH20 + CO2 ) Glukosa + O2

KJorofil

Fotosintesis merupakan proses penyusunan karbohiclrat (glukosa) dengan

sumber utama sinar matahari. Dalam proses fotosintesis diperlukan air (H20)dan

gas karbon dioksida (C02). Fotosintesis teJjadi di jaringan palisade dalam daun

yang banyak mengandung klorofil. Hasil dari fotosintesis inj dapat dimanfaatkan

oleh orgarusme lain sebagai sumber karbohidrat (zat tepung/amilum). Daun yang

mengandung akan berwarna biru keunguan bila ditetesi larutrm iodium.

Alat dan Bahan:

I. Gelasklmia

2. Tabung reaksi

3. Kakl tiga dan kawat kasa

4. Penjepit

5. Kertas tisu

6. Almumum foil

7. Daun yang terkena sinar matahari

8. Daun yang ditutup kertas karbon

9. Larutan alkohol

10. larutan iodium

II. Air

12. Pembakar spirtus

Cara Kerja:

1. Sediakan 1 helai daun yang terkena sinar matahari selarrla beberapa jam dan

satu helai daun yang telah ditutupi alumumum foil!

2. Masukkan kedua daun tersebut ke dalam gelas kimia yang telah terisi air dan

didiilihkan selama beberapa menit!

Page 122: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

106

3. Keluarkan keclua claun yang telah clicliclihkan dalam air panas. kemuclian

masukkan masing-masing claun ke dalam tabung reaksi yang berisi alkohol.

Pastikan bahwa seluruh claun terenclam clalam alkohol!

4. Masukkan keclua tabung reaksi yang telah berisi alkohol clan claun itu ke

dalam air panas clalam gelas kimia!

5. Apabila wama hijau claun telah hilang (memuclar), keluarkan keclua tabung

reaksi tersebut clari air panas!

6. Dengan menggunakan penjepit secara hati-hati, pinclahkan keclua claun ke

clalam air panas semula untuk melunakkan claun!

7. Keringkan keclua claun clengan kertas tisu clan letakkan pacla cawan petri!

8. Teteskan lamtan ioclium ke permukaan keclua claun! Amati perubahan

warnanya!

9. Catatlah semua pengamatan yang kamu lakukan clalam tabel hasil

pengamatan!

10. Diskusikan pertanyaan cli bawah berclasarkan hasil pengamatan yang kamu

peroleh!

r-'--

--? 1---'_-.;:'

-}

t· ~"

I ft

.1-

I r--Lj I----,

~iIIt- {-

[ Bl~ L.4_ L

Page 123: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

107

Hasil pengamatan

Tabel hasil pengamatao

No. Jeois Daoo Warna Dauo

Sebelum ditetesi Sesudah ditelesi

iodium indium

I. Dauo terkena sinar mOltOlhari--

2. Daun ditutupi Ollumunium foil

Pertanyaan

I. Setelah kalian mengamati percobaan tersebut di atas, apakah perbedaan pada

kedua helai daun tersebut?

2. Mengapa daun harus dimasukkan ke dalam larutan alkohol panas?

3. Apakah fungsi larutan iodiwn dalam kegiatan ini?

4. Daun manakah yang berwarna biru ketika ditetesi larutan iodium?

5. Daun manakah yang menghasilkan amilwn?

6. Apa kesimpulan kalian dari kegiatan ini?

Page 124: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

108

Lampiran 8

INSTRUMEN SII(LUS IITes Pengnasaall konsep Fotosintesis

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

I. Fotosintesis menghasilkan glukosa yang diperlukan oleh tumbuhan tersebut,kelebihan glukosa dalam tumbuhan akan disimpan dalam bentuk ....a. selulosa c. karhohidratb. fruktosa d. sukrosa

2. Grafik yang menunjukkan pellgaruh konsentrasi CO2 terhadap laju fotosintesisadalah ....a.

L~c.

.~

"lc ~

] -i! ;~

COl co,b.

~ d.c /

t~.~

" Ji.~ / .".3 ./"' :;

CO,CO~

3. Di bawah ini merupakan contoh hasil fotosintesis yang dimanfaatkan manusiayang disimpan pada organ hatang yaitu ....a. singkong c. jagungh. sagu d. padi

4. Hasil fotosintesis pada tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai simber energiadalah ....a. karbon c. amilumb. magnesium d. kalsium

5. Salah satu faktor luar yang berperan dalam proses fotosintesis adalah ....a. intensitas cahaya c. keadaan tanahb. ketersediaan klorofil daun d. keadaan tumbuhan

6. Untuk dapat melakukan proses fotosintesis salah satu syarat yang harusdipenuhi tumhuhan adalah adanya ....a. kalsium c. karbon dioksidab. amilum d. kalium

7. Glukosa yang terhentuk pada fotosintesis sebagian dipergunakan untuk ....a. transpirasi c. regenerasib. respirasi d. degenerasi

Page 125: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

109

8. Air dan zat-zat yang terarut di dalamnya dari dalam tanah dapat sampai kedaun melalui proses ....a. pernapasan c. penguapanb. pengangkutan d. pengeluaran

9. Tumbuhan yang dapat mengelola makanannya sendiri disebut tumbuhan ....a. epifit c. autotrofb. berhijau daun d. heterotrof

10. Tumbuhan tingkat tinggi sering disebut sebagai tumbuhan hijau karena ....a. berwarna hijaub. memilki banyak klorofilc. mampu membuat makanannya sendirid. hidup menumpang pada tumbuhan berhijau daun

II. Faktor dari dalam tubuh tumbuhan yang mempengaruhi laju fotosintesis yaitu

pada

c. suhud. umm:daun

paling banyak digunakan

a. ketersediaan airb. cahaya

12. Cahaya monokromatik dari matahari yangproses fotosintesis adalah ....a. merah dan nila c. kuning dan nilab. merah dan ungu d. jingga dan ungu

13. Air untuk kepentingan fotosintesis diangkut ke daun melalui jaringan ....a. pembuluh tapis (floem) c. stomatab. pembuluh kayu (xilem) d. palisade

14. Kecepatan fotosintesis pada tumbuhan yang kekurangan air akan menurunkarena ....a. transpirasi menjadi lebih cepatb. zat tepung tertimbun di daunc. air sebagai bahan fotosintesis tidak tersediad. mulut daun akan membuka

15. Pada tumbuhan yang berperan menyerap energi cahaya matahari adalah ....a. stomata c. palisadeb. epidermis d. klorofil

Page 126: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

110

16. Berdasarkan gambar grafik di bawah ini manakah pernyataan yang palingtepat!

70

60

f 50

j 40

~ 30

10

10

oLL~~-.---.---.--...,.-.-.-r-,1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Gambar Pengaruh intens)tas tahaya terhadap lajufotosintesis.

a. semakin tinggi intensitas cahaya maka semakin cepat laju fotosintesis.b. semakin tinggi intensitas cahaya maka semakin lambat laju fotosintesisc. semakin tinggi konsentrasi CO2 maim semakin lambat laju fotosintesisd. semakin rendah konsentrasi CO2 maka semakin cepat laju fotosintesis

17. Apabila pada siang hari yang panas kita ductuk di bawah pohon yang rindangakan terasa segar dan sejuk karena di tempat tersebut ., ..a. kadar O2 lebih banyak daripada kadar CO2

b. kadar 02 dan CO2 meningkatc. tumbuhan melakukan respirasid. kita terlindung dari sinar matahari

18. Diantara pernyataan di bawah ini yang benar tentang jumlah klorofil a dan badalah ....a. jumlah klorofil a 'h x jumlah klO1'ofil bb. jumlah klorofil a 2 x jumlah klorofil bc, jumlah klorofil a 3 x jumlah klorofil bd, jllmlah klorofil a 4 xjllmlah klorofil b

---)-7 C6H I20 6 -I- O2

Unsur apakah yang harlls ada pada titik-titik di atas.a, air dan karbon dioksidab. glukosa dan oksigenc, sOOu dan klorofild. cahaya dan klorofil

20. Air untllk kepentingan fotosintesis berasal dar! ....a. air hujan c. air tanahb. uap air di udara d. air embun

Page 127: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

Lampiran 9

Kunci Jawaban Instrumen Pengnasaan Konsep SHuns II

I.C 11. D

2.D 12. A

3. B 13. B

4.C 14.C

5.A 15. D

6.C 16. A

7. B 17. A

8.B 18. B

9.C 19. D

10. B 20.C

III

Page 128: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

Lampiran 10

Lembar Observasi Keterampilan Proses Siswa di Laboratorium

112

No. Aspek Keterampilan Skor1 2 3 4 5

A. Persiapan Praktikum

I. Membawa perlenf!J(aoan oraktikum.L Mengecek kesesuaIan alat dan bahan.

B. Kegiatan Praktikum

3. Menglsl gelas kimJa dengan air.

4. Memasukkan Hydrilla sp. ke dalam gelaskimia.

5. Menje]?lt Ujung Hydrilla sp. denganpenieDlt kertas agar tenggelam.

6. ' Me~i¥,J.i.dupkan lampu dengan jarak yangtelah ditentukan.

7. Mengukur jara!< lampu denganmenglillIlakan nenggaris secara teoat.

IS. l\1.engamatl jurnl.!!hJ,elembung udara yangdihasilkan oleh Hv, rilla SIJ.

Y. Mencatat hasil pengamatan.10. Mengubah jarak 1ampu dengan gelas

kimia.11. Membubuat gratlk taju fotosmteslS dan

hasil percobaan.12. Men:ulkan hasl::ahercobaan tentang

Eeng. )ntensitas' aya terhadap lajuotosmteslS.

13. Membuat lanoran hasil nraktikurn.14. I Nlelllbersihkan alat-alat yang sudah

dipakai. .15. 'Memb.er~ihk~ meja pr~urn dan

sampall dan ballan yang'sudall dipakai.16. , Mengem . alat pada tempat semula

dalam keadaan bersill.

Keterangan :

1 = sangat kurang2 = kurang3 = cukup4 = baik5 = sangat baik

,

Page 129: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

113

Lampiran 11

LEMBAR KERJA SISWA

(LKS)

Pengarnh Intensitas Cahaya Terhadap Laju Fotosintesis

Tujuan:

Untuk mengetahui pengaruh intensitas cahaya terhadap laju fotosintcsis.

Dasar teori

Cahaya matahari merupakan salah satu faktor yang diperlukan dalam

proses fotosintesis. Energi cahaya matahari akan diserap klorofil dan diubah

menjadi energi kimia yang diperlukan pada rekasi terang. lntensitas cahaya

matahari sangat mempengaruhi laju fotosintesis. Pada batas-batas tertentu,

semakin tinggi intensitas cahaya matahari maka semakin banyak energi cahaya

yang diserap oleh klorofil, sehingga laju fotosintesis meningkat. Tetapi apabila

intensitas cahaya terlalu tinggi maka fotosintesis akan menurun dan bahkan

berhenti. Ketika matahari sangat terik, stomata menutup clan persediaan karbon

dioksida menurun. Cahaya matahari yang terik itu mengandung sinar ultraviolet

dengan intensitas tinggi yang dapat merusak klorofil.

Alat dan Bahan:

I. Gelas kimia

2. Klip kertas

3. Tumbuhan Hydrilla sp. (tanaman air)

4. Air

5. Cahaya matahari/ lampu senter

Cara Kerja:

I. lsi gelas kimia dengan air.

Page 130: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

114

3. Letakkan gelas kimia yang berisi tanaman air (Hydrilla sp.) pada tempat yang

terkena cahaya matahari atau lampu senter.

4. Amatilah jumlah gelembung udara yang dilepaskan oleh Hydrilla sp.

5. Catatlah gelembung yang dilepaskan Hydrilla sp. Pada tiap 5 menit sekali.

Hasil Pengamatan

Tabel Hasil Pengamatan

No. Waktu Jumlah Gelembung

1. 5 menit

2. 10 menit

3. 15 menit

4. 20 menit

Pertanyaan

1. Apakahjumlah gelembung udara meningkat setiap menit sekali? Mengapa?

2. Ubahlah hasil pengamatan yang kamu peroleh ke dalam bentuk grafik!

3. Urutkan dari intensitas cahaya yang terendah! (Ingat semakin lama waktu

yang digunakan maka semakin tinggi intensitas cahayanya!)

4. Apakah kesimpulan kalian mengenai pengaruh intensitas cahaya terhadap laju

fotosintesis.

Page 131: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

115

Lampiran 12

Lembar Kuesioner Sikap Siswa Terhadap Model Pl~mbelajllran di. Laboratorium

Nama sekolahKelasHari/tanggalPetunjuk pengisian : Jawablah pertanyaan berikul baik-baik, kemudian beri

landa checklist( .y )pada kolom (Ya) alau Tidak sesuai dengan

pendapat anda.

No.

L

2.

3.

4.

5.

10.

Silmp Siswa

an

aboratorium

an

PilihanJawaban

Ya Tidak

Page 132: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

:piran 13

KISI-KISI INSTRUMEN PENGUASAAN KONSEP FOTOSINTESIS

Tingkat I %Standar Kompetensi Konsep/

Indikator PengetahnanKompetensi Dasar Subkonsep

CI C2 C3 C4nahami sistem Mendeskripsikan FOTOSINTESIS I. Menjelaskan peristiwa 1, 2 7.14m kehidupan proses perolehan Siklus I membuka dan 2*

nutrisi dan Sub konsep menutupnya stomata.transformasi energi I. Bagian daunpada tumbuhan yang 2. Menyebutkan bagian 3* 4* 6 4 14.28,hijau. melakukan daun yang berperan 5

fotosintesis dalan1 proses Ifotosintesis.i I

7 8 2 7,14

3. Menunjukkan gambarbagian-bagian kloroplas.

9*. 2 7.144. Menjelaskan fungsi 10

stomata.II * I 3.57

5. Menunjukkan gambarbagian-bagian daun.

,

--0-

Page 133: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

2. Mekanisme I. Menjelaskan pengertian 12 13* I 2 I 7,14proses fotosintesis. ,

ifotosintesis

2. Menyebutkan istilah lain 14* I 3,57dari fotosintesis. ,

3. Mengidentifikasi zat 15* I 3.57amilum berdasarkan

,

perubahan wama. i

3. Menyebutkan bahan 16*, 18. 4 14.28bakar fotosintesis. 17 19*

I 70* tI

4. Menyebutkan fungsi I 3.57sinar matahari dalam

1-proses fotosintesis.

6. Menyebutkan istilah lain 21 * I I 3.57dari reaksi terang.

7. Menjelaskan oksigen 1 7? 71* 2 7.14sebagai hasil dari proses

-- 1--penguaraian air.

I8. Menyebutkan zat yang 24 1 3.57dihasilkan darifotosintesis.

i I I

--->

Page 134: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

/- 9. Menunjukkan reaksi 25 I 13,57

kirnia dari prosesfotosintesis. I

10. Menyebutkan zat yang 26 1 3,57dihasilkan pada rekasiterang.

11. Menyebutkan lamtanyang digunakan dalanl 27 1 3,57uji amilum.

,12. Menyebutkan waktuyang paling maksimal 28 1 3,57untuk moses fotosintesis ,

Siklus II 1. Menyebutkan faktor- 1* 3*, 5 17.85,3. Faktor yang faktor yang diperlukan 2 4* ,

mempengaruhi dalanl proses 5fotosintesis fotosintesis ..

2. Menyebutkan fungsi 6 17* 2 7.14klorofil.

3. Menyebutkan faktor 1uar 8* 11* 4 14.28 '.,yang mempengaruhi 9* ,proses fotosintesis. 10

4. Menganalisis pengaruh 12 I 3,57 "

--00

Page 135: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

intensitas cahayaterhadap laju fotosintesis.

5. Menjelaskan pengaruh 13* 1 3,57konsentrasi C02 terhadaplaju fotosintesis. I,

6. Menganalisis pengaruh 14 1 '"t -7 i.).) j

kadar air terhadap laj ufotosintesis.

7. Menje1askan proses 15 1 3,57pengangkutan padatumbuhan.

I8. Menyebutkan sumber air 16 1 3,57

yang digunkan untukproses fotosintesis.

9. Menyebutkanjaringan 117 1 3,57pengangkutyang Iberperan dalampengangkutan air.

10. Membedakanjumlah 18 1 3.57klorofil a dan b.

i ,

\0

Page 136: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

II. Menyebutkan cahaya 19 1 3,57 Imonokromatik yang

Ipaling banyak Idigunakan untuk Ifotosintesis

4. Fotosintesis I. Menyebutkan bentuk 20 1 3,57sebagai kelebihan glukosa yangsumber energi disimpan dalamdan Oksigen tumbuhan.(manfaatfotosintesis) 2. Mengidentifikasi gas 21* 22 2 7,14

yang dihasilkan padaproses fotosintesis.

3. Membedakanjenis 23* I 1 3,57tumbuhan berdasarkancara pengolahanmakanannya.

A 1l.,f"".... :"'l,...Sl,.. ........ ~ .... -+'........+ "'Ill'" i , '"\ ... -r'"T. lVJ.\.>uJvla l\.a.u lUa.IUaa.l "... '

I .J~')I !

glukosa hasil !

fotosintesis. ,

,

-No

Page 137: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

I . __J _,~u~~=UJ-~' I I I I I I I

5. Menyebutkan contoh 25 1 I 3,57tumbuhan yang

Imenyimpan hasilfotosintesis pada bagian

Ibatang.

6. Menyebutkan zat hasil 26 1 3,57fotosintesis yang 27*digunakan sumberenergi.

7. Membedakanjenis 11

3,57tumbuhan berdasarkan 28*

I

cara pengolahanmakanannya.

8. Menjelaskan alasan 1 3,57tumbuhan tingkat tinggidisebut sebagaif" ........ h,,'h"' ..... h;; ..".

-IV

Page 138: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

122

Lampiran 14

Soal Vji Coba Instrumen Siklus I

NamaKelas

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Kadar air yang rendah pada tubuh tumbuhan akan menyebabkan ....a. stomata membuka besar c. stomata diamb. stomata menutup d. stomata bergerak

2. Faktor yang mempengamhi membuka dan menutupnya stomata adalah ....a. jumlah klorofilb. jumlah karbon dioksidac. jumlah oksigend. jntensitas cahaya

3. Butir-butir hijau di daun paling banyak terdapat di ....a. epidermis c. jaringan bunga karangb. jaringan tiang d. jaringan pengangkut

4. Pada daun yang menjadi tempat terjadinya fotosintesis adalah jaringan palisadekarena ....a. sel- selnya berderet seperti pagarb. dindingnya tipisc. banyak mengandung klorofild. banyak mengandung rongga udara

5. Fotosintesis tumbuhan beriangsung pada kloroplas, yang banyak terdapat pada

a. jaringan meristem c. jaringan tiangb. jaringan akar d. jaringan kulit batang

6. Klm'ofil paling banyak terdapat pada jaringan ....a. fiDem (pembuluh tapis) c. palisadeb. xilem (pembuluh kayu) d. bunga karangGambar di bawah ini digunakan untuk menjawab soal no. 6 - 7

Q{

7. Gambar P menunjukkan stmktur ....a. tilakoidb. kloroplas

p

c. klorofild. Pigmen

Page 139: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

123

8. GambaI' yang ditunjukkan oleh hurup Qmerupakan struktur ....a. kloroplas c. granab. klorofil d. pigmen

9. CO2 yang digunakan dalam fotosintesis diserap oleh dalln melalui ....a. floem c. xilemb. stomata d. lenti sel

10. Pada daun, gas-gas dari lingkungan luar dapat keluar masuk ke dalam tubuhtumbuhan melalui ....a. stomata c. lenti selb. cabang-cabang d. kulit

I I. Bagian daun yang memiliki peranan utama dalam proses fotosintesis adalahyang bemomor ....

2

a. (I) c. (3)b.m d~

12. Organisme autotrof membllat makanannya sendiri, yang dikenal dengan istilah

a. fotosintesis c. glikolisisb. kemosintesis d. siklus karbon

13. Diantara pemyataan di bawah ini yang benar adalah ....a. fotosintesis mempakan proses pemecahan airb. fotosintesis memerlukan karbohidrat dan airc. fotosintesis dapat berlangsung tanpa adanya klorofild. fotosintesis membentuk karbohidrat dengan bantuan sinal' matahari dan

klorofil14. Para pakar ada yang mengatakan fotosintesis dengan istilah ....

a. fotokimia c. fotolisisb. asimilasi d. fotoelektrik

15. Potongan daun yang ditetesi dengan larlltan iodium berubah wamanyamenjadi biru tua. Artinya di dalam daun tersebut terdapat ....a. zat asam c. zat lemasb. zat tepung amilum d. zat asam arang

16. Bahan dasar IIntuk fotosintesis adalah karbon dioksida clan ....a. amilum c. oksigenb. klorofil (1 Air

Page 140: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

124

17. Fotosintesis mengambil .... dari lingkungan.a. oksigen c. karbon dioksidab. klorofil d. gula

18. Zat-zat yang dihasilkan dari proses fotosintesis adalah ....a. C6HIZ06 dan Oz c. C6H1206 dan HzOb. HzO dan COz d. HzO dan Oz

19. Pada umumnya tumbuhan memerlukan zat-zat berikut inL(I) Air (4) Oksigen(2) Zat makanan (5) Nitrogen(3) Karbon dioksidaZat-zat yang diperlukan tumbuhan untuk fotosintesis adalah ....a. (I) dan (2) c. (3) dan (4)b. (I) dan (3) d. (4) dan (5)

20. Sinar matahari dalam fotosintesis berfungsi sebagai ....a. penghangat c. katalisatorb. sumber cahaya d. bah.an bakar

21. Reaksi terang pada proses fotosintesis bisa juga disebut ....a. asimilasi c. fotolisisc. anabolisme d. fotosintesis

22. Oksigen yang dihasilkan dari peristiwa fotosintesis berasal dari ....a. penguraian COz c. udarab. penguraian HzO d. semua salah

23. Air yang dibutuhkan pada proses fotosintesis berasal dari ....a.tanah c. penguraian C6H 120 6b.udara d.penggabunganHzOdan CO2

24. Zat-zat yang dihasilkan dari proses fotosintesis adalah ....a. H20 dan CO2 c. C6H1206 dan H20b. C6H1206 dan O2 d. HzO dan 02

25. Di bawah ini manakah yang merupakan reaksi kimia dari proses fotosintesis

a. Air + Karbon dioksida

b. Air + Gilikosa

Cahaya

>Klorofil

Cahaya )

Gilikosa + Oksigen

Karbon dioksida + Oksigen

Klorofil

Cahayac. H20 + O2 )

Klorofil

Cahaya )d. C6H 120 6 + H20

Klorofil26. Pada reaksi terang akan dihasilkan ....

a.oksigenb. air

c. karbohidratd. karbon dioksida

Page 141: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

27. Amilum yang terbentuk dari hasil fotosintesis bisa diuji dengan larutan ....a. iodium c. spiItusb. alkohol d. lemak

28. Peristiwa fotosintesis paling maksimal terjadi pada ....a. pagi hari c. sore harib. siang hari d. malam hari

125

Page 142: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

Lampiran 15

Kunci Jawaban Soal Uji Coba Siklus I

I.B Ii. B 2i. B

2. D 12. A 22.B

3. B 13. D 23. A

4. C 14.B 24.B

5. C 15. B 25. A

6. C 16. D 26.A

7.A 17.C 27.A

8. C 18. A 28. B

9.8 19.B

10. A 20.B

126

Page 143: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

127

Lampiran 16

Soal Uji Coba Instrumen SHuus II

NamaKelas

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

I. Faktor dalam yang berperan penting dalam fotosintesis adalah ....a. kadar tepung c. kadar gulab. kadar air d. kadar klorofil

2. Untuk dapat melakukan proses fotosintesis salah satu syarat yang harnsdipenuhi tumbuhan adalah adanya ....a. kalsium c. karbon dioksib. amilum d. kalium

3. Faktor pendukung proses fotosintesis yang berasal dari tumbuhan itu sendiriadalall ...

a. karbon dioksida c. oksigenb. klorofil d. air

4. Faktor dari dalam tubuh tumbuhan yang mempengaruhi laju fotosintesis yaitu

a. ketersediaan airb.cal1aya

c. suhud. umurdaun

Unsur apakah yang harus ada pada titik-titik di atas.a. air dan karbon dioksidab. glukosa dan oksigenc. suhu dan klorofild. cahaya dan klorofil

6. Pada tumbuhan yang berperan menyerap energi cahaya matahari adalah ....a. stomata c. palisadeb. epidermis d. klm'ofil

7. Peran klorofil dalam proses fotosintesis adalah ....a. menyerap oksigenb. menyerap kal'bon dioksidac. menyerap energi cahayad. menggabungkan karbon dioksida

8. Yang diperlukan agar fotosintesis dapat berlangsung adalah ....a. cahaya, klorofil, oksigen, dan airb. cahaya, klorofil, karbon dioksida, dan airc. cahaya, klorofil, glukosa, dan aird. cahaya, klorofil, oksigen, dan karbon dioksida

Page 144: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

128

9. Grafik yang menunjukkan pengaruh konsentrasi CO2 terhadap laju fotosintesisadalah ....

a··~L.~...il.~

co,

10. Salah satu faktor luar yang berperan dalam proses fotosintesis adalah ....a. intensitas cahaya c. keadaan tanahb. ketersediaan klorofil daun d. keadaan tumbuhan

Il.Glukosa dihasilkan pada tahap reaksi gelap pada fotosintesis, jumlah glukosayang dihasilkan tersebut tergantung pada fiksasi ....a. klorofil c. oksigenb. karbon dioksida d. nitrogen

12. Berdasarkan gambar grafik di bawah Ill! manakah pernyataan yang palingtepat.

70 -

60

~ 30

20

10

3 4 5 6 7 8 9 10

Gambar Pcngaruh intensitas cahaya terhadap lajufOlosintesis

a. semakin tinggi intensitas cahaya maka semakin cepat laju fotosintesis.b. semakin tinggi intensitas cahaya maka semakin lambat laju fotosintesisc. semakin tinggi konsentrasi CO2 maka semakin lambat laju fotosintesisd. semakin rendah konsentrasi C02 maka semakin cepat laju fotosintesis

13. Apakah yang terjadi jika kadar CO2 di lingkungan rendah ....a. laju fotosintesis tetapb. laju fotosintesis meningkatc. laju fotosintesis menurund. tidak terjadi fotosintesis

Page 145: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

129

14. Kecepatan fotosintesis pada tumbuhan yang kekurangan air akan menurunkarena ....a. transpirasi menjadi lebih cepatb. zat tepung tertimbun di daunc. air sebagai bahan fotosintesis tidak tersediad. mulut daun akan membuka

15. Air dan zat-zat yang teramt di dalamnya dari dalam tanah dapat sampai kedaun melalui proses ....a. pernapasan c. penguapanb. pengangkutan d. pengeluaran

16. Air untuk kepentingan fotosintesis berasal dari ....a. air lllljan c. air tanahb. uap air di udara d. air embun

17. Air untuk kepentingan fotosintesis diangkut ke daun melalui jaringan ....a. pembuluh tapis (floem) c. stomatab. pembuluh kayu (xilem) d. palisade

18. Diantara pernyataan di bawah ini yang benar adalah ....a. jumlah klorofil a Y2 x jumlah klorofil bb. jumlah klorofil a 2 x jumlah klorofil bc. jumlah klorofil a 3 x jumlah klorofil bd. jumlah klorofil a 4 x jumlah klorofil b

19. Cahaya monokromatik dari matahari yang paling banyak digunakan padaproses fotosintesis adalah ....a. merah dan nila c. kuning dan nilab. merah dan ungu d. jingga dan ungu

20. Fotosintesis menghasilkan glukosa yang diperlukan oleh tumbuhan tersebut,kelebihan glukosa dalam tumbuhan akan disimpan dalam bentuk ....a. selulosa c. karbohidratb. fruktosa d. sulcrosa

21.

Gelas beker

Corong kaca

Hydrilla sp

Ketika dimasukkan ke dalam tabung bara pada korek api akan membesar.Berarti, gas yang terdapat di dalam tabung reaksi tersebut adalah ....a. uan mr c. karbon diohida

Page 146: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

130

22. Apabila pada siang hari yang panas kita duduk di bawah pohon yang rindangakan terasa segar dan sejuk karena di tempat tersebut ....a. kadar O2 lebih banyak daripada kadar CO2

b. kadar 02 dan CO2 meningkatc. tumbuhan melakukan respirasid. kita terlindung dari sinar matahari

23. Organisme yang dapat menyusun makananya sendiri disebut ....a. autotrofb. heterotrofc. parasitd. fatogen

24. Glukosa yang terbentuk pada fotosintesis sebagian dipergunakan untuk ....a. transpirasi c. regenerasib. respirasi d. degenerasi

25. Di bawah ini merupakan contoh hasil fotosintesis yang dimanfaatkan manusiayang disimpan pada organ batang yaitu ....a. singkong c. jagungb. sagu d. padi

26. Hasil fotosintesis pada tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai sumber energiadalah ....a. karbon c. amilumb. magnesium d. kalsium

27. Tumbuhan yang dapat mengelola makanarmya sendiri disebut tumbuhan ....a. epifit c. autotrofb. berhijau daun d. heterotrof

28. Tumbuhan tingkat tinggi sering disebut sebagai tumbuhan hijau karena ....a. berwama hijaub. memilki banyak klorofilc. mampu membuat makanannya sendirid. hidup menumpang pada tumbuhan berhijau daun

Page 147: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

Lampiran 17

Kunci Jawabau Soal Uji Coba Siklm; 11

I.D II. B 21. B

2.C 12. A 22. A

3. B 13. C 23. i\

4. D 14. C 24.B

5. D 15. B 25. B

6.D 16. C 26.C

7.A 17. B 27.C

8. B 18. B 28. B

9. C 19. A

10. A 20. C

131

Page 148: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

132

Lampiran 18

Validitas Uji Coba Instrnmen dengan ANATESSHuns I

REKAP ANALISI BUTIR

Rata-rata= 16.76Simpang Baku= 3.59Korelasi XY= 0.56ReHabilitas Tes= 0.72Butir Soal= 28Jumlah Subyek= 80Nama berkas : F:/ Validitas 1

Btr Baru Btr AsH D. Pembeda (%) T. Kesukaran Korelasi Sign. Korelasi1 1 22.73 Sangat Mudah 0.373 Signifikan2 2 22.73 Sangat Mudah 0.2933 3 31.82 Sedang 0.2574 4 18.18 Sedang 0.2005 5 31.82 Sedang 0.355 Signifikan6 6 31.82 SUkar 00409 Signifikan7 7 59.09 Sedang 0.463 Sangat Signifikan8 8 68.18 Sedang 0.507 Sangat Signifikan9 9 0.00 Mudah 0.07210 10 36.36 Sedang 0.385 Signifikan11 11 31.82 Sedang 0.25212 12 22.73 Sangat Mudah 0.3ll6 Signifikan13 13 36.36 Sedang 0.3'1114 14 45045 Sedang 0.2nO15 15 9.09 Mudah 0.Oll716 16 18.18 Sedang 0.1;7117 17 45.45 Sukar 00424 Signifikan18 18 50.00 Sedang 0.387 Signifikan19 19 18.18 Sedang 0.Hi120 20 4.55 Sedang 0.02321 21 4.55 Sangal Mudah 0.0£1722 22 45.45 Mudah 0.3£11 Signifikan23 23 9.09 Sangal Sukar 0.18524 24 40.91 Mudah 0.37'4 Signifikan25 25 50.00 Mudah 0.383 Signifikan26 26 63.64 Sedang 0.442 Signifikan27 27 22.73 Sangal Sukar 0.352 Signifikan28 28 31.82 MUdah 0.350 Signifikan

Page 149: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

133

Lampiran 19

Reliabilitas Uji Coba Instrumen dengan ANATESSiklus 1

RRELIABILITAS TES

Rata-rata= 16.76Simpang Baku= 3.59Korelasi XY= 0.56Reliabilitas Tes= 0.72Nama Berkas: F:/ Validitas 1

Kode/NamaNo. Urut No.Subyek Subyek Skor Ganjil Skor Genap Skor Total

1 1 A 8 9 172 2 B 9 8 173 3 C 9 8 174 4 D 8 8 165 5 E 5 6 116 6 F 9 9 187 7 G 8 8 168 8 H 8 10 189 9 I 9 6 1510 10 J 10 10 2011 11 K 12 11 2312 12 L 8 10 1813 13 M 10 10 2014 14 N 7 10 1715 15 0 8 8 1616 16 P 8 9 1717 17 Q 13 13 2618 18 R 8 10 1819 19 S 13 7 2020 20 T 10 8 1821 21 U 9 9 1822 22 V 8 8 1623 23 W 9 9 1824 24 X 12 13 2525 25 Y 7 10 1726 26 Z 8 11 1927 27 AA 7 5 1228 28 BA 8 8 1629 29 CA 8 11 1930 30 DA 4 8 1231 31 EA 8 9 1732 32 FA R n

Page 150: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

134

Kode/NamaNo. Urut No. Subyek SUbyek Skor Ganjil Skor Genap Skor Total

36 36 JA 9 9 1837 37 KA 10 12 2238 38 LA 11 11 2239 39 MA 12 11 2340 40 NA 7 6 1341 41 OA 7 9 1642 42 PA 6 6 1243 43 QA 10 8 1844 44 RA 7 9 1645 45 SA 6 7 1346 46 TA 6 10 1647 47 UA 7 7 1448 48 VA 10 10 2049 49 WA 8 10 1850 50 XA 6 7 1351 51 YA 9 11 2052 52 ZA 9 9 1853 53 AB 10 11 2154 54 BB 9 9 1855 55 CB 9 9 1856 56 DB 11 11 2257 57 EB 6 7 1358 58 FB 7 10 1759 59 GB 8 8 1660 60 HB 6 6 1261 61 IB 8 10 1862 62 JB 7 4 1163 63 KB 6 6 1264 64 LB 8 5 1365 65 MB 9 12 2166 66 NB "r 10 1767 67 OB 9 8 1768 68 PB 6 4 1069 69 QB 7 9 1670 70 RB 8 8 1671 71 SB 7 9 1672 72 TB 8 10 1873 73 UB 6 7 1374 74 VB 7 4 1175 75 WB 6 6 1276 76 XB 5 5 1077 77 YB 5 5 1078 78 ZB 8 2 1079 79 AC 10 7 1780 80 BC 11 1? ?'l

Page 151: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

Lampiran 20

Tingkat Kcsukaran Uji Coba Instrumcn dcngan ANATESSikIus I

TINGKAT KESUKARAN

Jumlah Subyek= 80Butir Soal= 28Nama Berkas: FI Validitas 1

135

Btr Baru123456789

10111213141516171819202122232425262728

Btr Asli123456789

10111213141516171819202122232425262728

Jml Betul757252473413534964255270463165521948445577578

6157451159

Tkt. Kesukaran (%)93.7590.0065.0058.7542.5016.2566.2561.2580.0031.2565.0087.5057.5038.7581.2565.0023.7560.0055.0068.7596.2571.2510.0076.2571.2556.2513.7573.75

TafsiranSangat MudahSangat MudahSedangSedangSedangSukarSedangSedangMudahSedangSedangSan9at MudahSedangSedangMudahSedangSuk'lrSed'lngSed'lngSedangSanflat MudahMudahSangat SukarMud'lhMUd'lhSedangSangat SukarMudah

Page 152: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

Lampiran 22

137

Validitas Uji Coba Instrumen dengan ANATESSiklus II

REKAP ANALISIS BUTJR

Rata-rata= 14.20Simpang Baku= 4.39Kore/asi XY= 0.57Reliabilitas Tes= 0.73Butir Soal= 28Jumlah SUbyek= 80Nama berkas : F:/ Validitas 2

Blr Baru BtrAsli D. Pembeda (%) T. Kesukaran Korelasi Sign. Karelasi1 1 27.27 Sangat Mudah 0.2982 2 22.73 Sangat Mudah 0.390 Signifikan3 3 0.00 Sangat Sukar 0.1504 4 9.09 Sedang 0.0975 5 50.00 Sedang 0.413 Signifikan6 6 63.64 Mudah 0.580 Sangat Signifikan7 7 22.73 Sangat Mudah 0.2868 8 4.55 Sangat Sukar 0.0969 9 22.73 Sedang 0.14610 10 36.36 Sedang 0.368 Signifikan11 11 31.82 Sedang 0.28312 12 45.45 Sedang 0.414 Signifikan13 13 36.36 Sukar 0.29414 14 45.45 Mudah 0.437 Signifikan15 15 50.00 Mudah 0.510 Sangat Signifikan16 16 40.91 Sedang 0.364 Signifikan17 17 54.55 Sukar 0.395 Signifikan18 18 45.45 Sedang 0.376 Signifikan19 19 54.55 Mudah 0.511 Sangat Signifikan20 20 77.27 Sedang 0.606 Sangat Signifikan21 21 72.27 Sukar 0.29422 22 68.18 Sukar 0.533 Sangat Signifikan23 23 13.64 Sedang 0.11824 24 18.18 Sangat Sukar 031025 25 72.27 Mudah 0.659 Sangat Signifikan26 26 72.73 Sedang 0.519 Sangat Signifikan27 27 40.91 Sedang 0.34028 28 27.27 Mudah 0.253

Page 153: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

138

Lampiran 23

Reliabilitas Uji Coba Instrumen dengan ANATESSiklus II

RELIABILITAS TES

Rata-rata= 14.20Simpang Baku= 4.39Korelasi XY= 0.57Reliabilitas Tes= 0.73Nama Berkas: F:/ Validitas 2

No. Urut No. Subyek Kode/Nama Subyek Skor Ganjil Skor Genap Skor Total

1 1 A 14 10 24

2 2 B 9 13 22

3 3 C 12 9 214 4 0 12 8 205 5 E 10 10 206 6 F 9 11 207 7 G 9 10 198 8 H 9 10 199 9 I 10 9 1910 10 J 9 10 1911 11 K 9 10 1912 12 L 9 10 1913 13 M 11 8 1914 14 N 8 11 1915 15 a 10 9 1916 16 P 8 10 1817 17 Q 9 9 1818 18 R 10 8 1819 19 S 9 9 1820 20 T 10 8 1721 21 U 8 9 1722 22 V 7 10 1723 23 W 8 9 1724 24 X 6 10 1625 25 Y 8 8 1626 26 Z 8 8 1627 27 AA 9 7 1628 28 BA 8 8 1629 29 CA 7 9 1630 30 DA 9 7 1631 31 EA 8 8 1632 32 FA 6 10 1633 :'1:'1 r..~ ~

Page 154: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

No. Urut No. Subyek Kode/Nama SUbyek Skor Ganjil Skor Genap Skor Total37 37 KA 8 8 1638 38 LA 9 6 1539 39 MA 7 8 1540 40 Na 7 8 1541 41 OA 7 8 1542 42 PA 7 8 1543 43 OA 7 8 1544 44 RA 7 8 1545 45 SA 7 8 1546 46 TA 6 8 1447 47 UA 8 6 1448 48 VA 6 7 1349 49 WA 6 7 1350 50 XA 6 7 1351 51 YA 6 7 1352 52 ZA 6 7 1353 53 AB 5 8 1354 54 BB 6 7 1355 55 CB 8 5 1356 56 DB 5 8 1357 57 EB 7 6 1358 58 FB 7 5 1259 59 GB 4 8 1260 60 HB 7 4 1161 61 IB 7 4 1162 62 JB 6 5 1163 63 KB 5 6 1164 64 LB 3 7 1065 65 MB 5 5 1066 66 NB 3 6 967 67 OB 4 4 868 68 PB 5 3 869 69 OB 5 3 870 70 RB 4 4 871 71 SB 5 2 772 72 TB 2 5 773 73 UB 6 1 774 74 VB 3 4 775 75 WB 5 2 776 76 XB 6 1 777 77 YB 6 1 778 78 ZB 2 4 679 79 AC 4 2 680 80 Be 2 3 5

139

Page 155: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

Lampiran 24

Tingkat Kesukaran Vji Coba Instrumen dengan ANATESSiklus n

TINGKAT KESUKARAN

Jumlah Subyek= 80Bulir Soal= 28Nama Berkas: FJ Validilas 2

140

Blr Baru12345678910111213141516171819202122232425262728

Blr Asli12345678910111213141516171819202122232425262728

Jml Belul71706264958706

265435551560583123435744152454759282567

Tkt. Kesukaran (%)88.7587.507.5032.5061.2572.5087.507.50

32.5067.5043.7568.7518.7575.0072.5038.7528.7553.7571.2555.0018.7530.0067.508.7573.7535.0031.2583.75

TafsiranSangal MudahSangal MUdahSedangSedangSedangSukarSedangSedangMudahSedangSedangSangal MudahSedangSedangMudahSedangSukarSedangSedangSedangSangat MUdahMudahSangal SukarMudahMudahSedangSangal SukarMudah

Page 156: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

Lampiran 25

Daya Pembeda Uji Coba Instrumen deng:m ANATESSiklus II

DAYA PEMBEDA

Jumlah Subyek= 80Kip atas/bawah(n)= 22BUlir Soal= 28Nama Berkas= F:Nalidilas 2

Blr Baru Blr Asli Kel. Alas Kel. Bawah Beda Indeks DP (%)1 1 22 16 6 22.272 2 20 15 5 22.733 3 1 1 0 0.004 4 8 6 2 9.095 5 18 7 11 50.006 6 20 6 14 63.647 7 21 16 5 22.738 8 3 2 1 4.559 9 10 5 5 22.73

10 10 15 7 8 36.3611 11 14 7 7 31.8212 12 18 8 10 45.4513 13 10 2 8 36.3614 14 19 9 10 45.4515 15 21 10 11 50.0016 16 12 3 9 40.9117 17 15 3 12 54.5518 18 16 6 10 45.4519 19 20 8 12 54.5520 20 20 3 17 77.2721 21 9 3 6 27.2722 22 16 1 15 68.1823 23 16 13 3 13.6424 24 5 1 4 18.1825 25 22 5 17 77.2726 26 17 1 16 72.7327 27 12 3 9 40.9128 28 22 16 6 27.27

141

Page 157: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

142

Lampiran 26

P d S'klSk H '1 B I' S'or aSI e ajar Iswa a ~l I usNo. Nama Pretes Postes1 Ade Masruroh 50 802 Aden Sanusi 45 603 Aditva Prastvawan 45 554 A. Fauzi 65 805 Ani Novita sari 25 406 Bunoa A. 30 607 Dara Handiatika 65 808 Dea Arianti 45 809 Deni Nurfajar 35 4010 Desi 50 8511 Dewi Khumaeroh 30 7512 Dian Handavani 35 4513 Eriyanto 45 8014 Esa Anwar F. 45 6015 FahmiAmrii 25 4016 Filri Noviasari 45 8017 Faiarudin Sodik 45 6518 Hadi Sofvan 30 7519 Hari Wicahvo U. 45 6020 Lia Permata S. 25 5521 M. Aouno R. 50 6522 M.lqbal 65 8023 M. Svihan F. 50 7524 Muhtazar 30 4525 Novita Ayu N. 45 6026 Nurlaela 50 8027 Nurul Firdaus 50 6528 Privanbodo H. 50 6029 Ravina Dewi 25 5530 Ridwan A. 35 5031 RobbvM. 50 7532 Svahnaz D. 50 7533 Taufan I. 50 5034 Tilis Z. 35 5535 Umi Kholistiroh 50 8036 Vivi Vidiana 50 7537 Widvarini Anisa 50 7538 YusufM. 30 7539 Yusrizal Fahmi 50 8040 zackv Fariansvah 50 75

') 1740 2645

Page 158: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

Lampiran 27

Skor Basil Belajar Siswa pada SHuns II

No. Nama Pretes Postes1 Ade Masruroh 55 802 Aden Sanusi 60 853 Aditva Prastvawan 45 754 A. Fauzi 75 805 Ani Novita sari 40 756 Bunqa A. 45 957 Dara Handiatil<a 65 858 Dea Arianti 45 809 Deni Nurfaiar 40 6010 Desi 30 7511 Dewi Khumaeroh 30 8012 Dian Handavani 30 7013 Erivanto 50 8514 EsaAnwar F. 40 8015 FahmiAmril 30 6516 Fitri Noviasari 30 8517 Faiarudin Sodil< 45 6518 Hadi Sofvan 50 9019 Hari Wicahvo U. 40 8520 Lia Permata S. 55 7521 M. Aauna R. 60 8022 M.lqbal 50 8023 M. Svihan F. 50 8524 Muhtazar 55 7525 Novita Avu N. 45 8026 Nurlaela 45 9027 Nurul Firdaus 45 7028 Privanbodo H. 45 6529 Ra'lina Dewi 50 8030 RidwanA. 55 8031 Robb'l M. 45 8032 Svahnaz D. 65 9533 Taufan I. 45 8034 Titis Z. 60 9035 Umi Kholistiroh 65 8536 Vi'li Vidiana 60 8537 Wid'larini Anisa 60 9038 YusufM. 70 9039 Yusrizal Fahmi 45 8540 Zacl<'l Farians'Jah 70 90

143

Page 159: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

Lampiran 28

Skor N Gain Siklus I dan Siklu:s II

144

NQain1-

No. Pretes Pastes Pretes Pastes NQain21 50 80 0,6 55 80 0,5555562 45 60 0,272727 60 85 0,6253 45 55 0,181818 45 75 0,5454554 65 80 0,428571 75 80 0,2-5 25 40 0,2 40 75 0,5833336 30 60 0,428571 45 95 0,9090917 65 80 0,428571 65 85 0,5714298 45 80 0,636364 45 80 0,6363649 35 40 0,076923 40 60 0,333333

10 50 85 0,7 30 75 0,64285711 30 75 0,642857 30 80 0,71428612 35 45 0,153846 30 70 0,57142913 45 80 0,636364 50 85 0,714 45 60 0,272727 40 80 0,66666715 25 40 0,2 30 65 0,516 45 80 0,636364 30 85 0,78571417 45 65 0,363636 45 65 0,36363618 30 75 0,642857 50 90 0,819 45 60 0,272727 40 85 0,7520 25 55 0,4 55 75 0,44444421 50 65 0,3 60 80 0,522 65 80 0,428571 50 80 0,623 50 75 0,5 50 85 0,724 30 45 0,214286 55 75 0,44444425 45 60 0,272727 45 8 -0,6727326 50 80 0,6 45 90 0,81818227 50 65 0,3 45 70 045454528 50 60 0,2 45 65 0,36363629 25 55 0,4 50 80 0,630 35 50 0.230769 55 80 0.55555631 50 75 0.5 45 80 0.63636432 50 75 0.5 65 95 0,85714333 50 50 0 45 80 0.63636434 35 55 0.307692 60 90 0,7535 50 80 0.6 65 85 0,57142936 50 75 0.5 60 85 0,62537 50 75 0,5 60 90 0,7538 30 75 0.642857 70 90 0.66666739 50 80 0.6 45 85 0.72727340 50 75 0.5 70 90 0.666667Y 1740 2645 1627183 1985 3153 23,14913X 435 66125 0,406796 49,625 78.825 0578728

SO 10,87222 13.56312 0,183016 11.73355 14.14556 0.25139

Page 160: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

Lampiran 29

Penghitungan Skor N Gain

Skor poslles/ - Skor pre/estN gain =

Skor ideal - Skor pre/est

Contoh :N gain sis'vva no 1 pacta siklus I

145

N gain =

80 - 50

100- 50

30

50

0,6

Jadi nilai N Gain yang diperoleh siswa sebesar 0,6.

Page 161: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

146

Lampiran 30

Uji t SkOl· Basil Belajar Siswa Sikus 1 dan II dengan SPSS. 10

T-Test

St r rP' d Salre amples als ICS

Mean N Std. Std. ErroDeviation Mean

Pair 1 pretes 43.5000 4C "10.87222 1.71905postes 66.125 4C 13.5631 2.14452

Pair preetes 49.625 4C 11.7335 1.85524posstes 78.825 4C 14.14551 2.23661

Pair NGain1 .4068 4C .1830~ .0289

clNGain~ .578 4C .2513S .0397

Paired Samples Correlations

Pair 1

Pair "'

pretest &postes

preetest &posstes

NCorrelation4C .625

4C .331

Siq..OOC

.03

Pair, NGain1 &NGain~

4C .362 .02.<

Paired Samples Test

Paired Differences95% Confidence

Inlerval of the

Std. Error Difference

Mean !d. Deviation Mean Lower Upper t df ;;Q. (2-tailedPair 1 pretest - poslest !2.62500 10.85968 1.71707 6.09809 9.15191 -13.177 39 .000Pair 2 preetest - posste 9.20000 15.09661 2.38698 1J4.02813 ~4.37187 -12.233 39 .000Pair 3 NGain1 - NGain -.17193 .25172 .03980 -.25244 -.09143 -4.320 39 .000

Page 162: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

Lampiran 32

Penghitungan skor keterampilan proses Siklus I

Penghitungan skor setiap jenis keterampilan proses dengan rumus;

Skor total yang dilakukanNilai X 100%

Skor yang diharapkan

Contoh skor keterampilan proses kelompok 1

a. Keterampilan Menggunakan alat dan bahan

16

148

Nilai =

30

= 53,3%

X 100%

b. Keterampilan melakukan langkah keJja

36Nilai =

70

= 51,4%

X 100%

c. Keterampilan mengamati

5Nilai = -.- X 100%

10

= 50%

d. Keterampilan menginterpretasi data

5Nilai = - X 100%

10

= 50%e. Keterampilan mengkomunikasikan

5Nilai = - X 100%

Page 163: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

149

Lampiran33

Skor Keterampilan Proses SikIus II tentang Pengarub Intensitas Cahaya

terhadap Laju Fotosintesis

No Keterampilan Proses Kelompok

J 2 3 4 5 6

a. Menggunakan alat dan bahnn

I. Mcmbawa pcrlcngkapan praktikum 3 3 4 3 4 3

2. Mcngccck kcscsuaian alaI dan baban 3 3 4 3 4 3

3. Membersihkan alat laboratorium 4 4 4 3 4 4

4. Mcmbcrsihkan mcja praklikum 3 3 4 3 4 3

5. Mcnyimpan alaI yang sudab dipakai pada Icmpatnya 4 3 4 3 4 3

b. Mclakukan langkah kerja

I. Mngisi gelas kimia dengan air 4 4 4 4 4 4

2. Mcmasukkan HydriIla sp. Kc dalam gelas kimia 4 4 4 4 4 4

3. Mcnjepit ujung Hydrilla dcngan pcnjepit kertas 4 4 3 4 3 4

4. Memastikan semua pennukaan Hydrilla sp. terendam air 3 4 4 4 4 4

5. Meletakan Hydrilla dalam gelas kimia di tempat terkena cahaya 4 3 4 3 3 3

c. Mengamati

I. Mcngamati jumlah gelembung udarn pada 5 menit pertama 4 4 4 4 4 4

2. Mengamati menghitungjumlah gelembung setiap 5 menit sekali 4 4 4 4 3 3

d. Menginterpretasi data

I. Membuat grafik hasH percobaan '\ 5 4 4 5 3

2. Membuat kcsimpuJan daTi hasil percobaan 4 4 5 5 4 4

c. Mengkomunikasikan

I. Mencatat data dalam tabel hasil pengamatan 4· 4 5 5 4 4

2. Menyusun laporan praktikum 4· 4 4 4 4 4

Keterangan:

1 = sangat kurang2 = kurang3 = cukup

4 = baik5 = sangat baik

Page 164: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

Lampiran 34

Penghitungan skor keterampilan proses Siklus n

Penghitungan skor setiap jenis keteranlpilan proses dengan rumus:

Skor total yang dilakukanNilai = X 100%

Skor yang diharapkan

Contoh skor keterampilan proses kelompok

a. Keterampilan Menggunakan alat dan bahan

17

150

Nilai =

25

= 68%

X 100%

b. Keterampilan melakukan langkah kerja

19Nilai = - X 100%

25

= 76%

c. Keterampilan mengamati

8Nilai = - X 100%

10

= 80%

d. Keterampilan menginterpretasi data

7Nilai = - X 100%

10

= 70%e. Keterampilan mengkomunikasikan

8

Page 165: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

Lampiran 35

Skor Sikap Siswa

151

No. Nama NomoI' butil' Peruyataau1 2 3 4 \5 6 7 8

I. Ade Masruroh I I I I I I I I 02. Aden Sanusi 0 I 0 0 0 I I 03. Aditva Prastvawan I I I I I I I 04. A. Fauzi I I I I I I I I5. Ani Novita sari I I I I I I I I6. Bunga A. I I I I I I I 07. Dara Handiatika 0 I 0 0 0 I 0 08. Dea Arianti 0 I I I 0 ] I 09. Deni Nurfaiar I ] I I I 0 I 010. Desi I I I I I I 0 0Il. Dewi Khumaeroh 0 ] ] I ] ] ] 012. Dian Handavani 0 0 I 1 0 ] 0 ]

13. Eriyanto 1 ·1 ] I 0 1 ] 0]4. EsaAnwar F. I I ] 0 I I 1 015. FahmiAmril 1 0 1 1 ] 1 ] ]

16. Fitri Noviasari 1 I I I I 0 1 017. Faiarudin Sodik 1 ] 1 ] 1 I 1 018. Hadi Sofvan I ] 1 ] 0 ] ] 119. Hari Wicahyo U. 1 I I ] ] 1 0 ]

20. Lia Permata S. I 1 ] ] 1 ] 1 02l. M. Agung R. ] ] ] I ] 1 1 ]

22. M.lqbal 1 ] I 1 0 1 1 023. M. Svihan F. ] I I 1 I 1 1 024. Muhtazar ] 1 1 ] 1 ] 0 125. Novita Avu N. 1 1 1 1 1 ] 1 126. '. Nurlaela I I ] 1 0 1 1 127. Nurul Firdaus 1 1 1 1 0 1 ] 028 Privanbodo H. ] 1 1 1 1 ] 1 029. Ravina Dewi 1 1 I 1 1 1 ] 030. RidwanA ] ] I 1 0 0 1 03l. RobbvM. J 1 J ] J J 1 032. Svahnaz D. ] 1 1 1 J 1 1 033. Taufan I. 1 J 1 J ] 0 1 134. TitisZ. J 1 1 1 1 J 1 035. Umi Kholistiroh 1 1 1 1 J 1 J 036. Vivi Vidiana J 1 J 1 1 1 1 037. Widvarini Anisa 1 1 J 1 1 J 1 038. YusufM. 1 1 1 1 1 1 1 039. Yusrizal Fahmi J 1 1 ] 1 J ] 0

Page 166: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

Lampiran 36

Persentase Sikap Siswa terhadap Pembclajaran di Laboratorium

No. Sikap Siswa I I(%) Responden

Va Tidak1. Siswa tertarik melakukan 35 5 40

kegiatan pembelajaran di (87,5%) (12,5%)laboratorium.

2. Siswa senang melakukan 38 2 40praktikum di 1aboratorium. (95%) (5%)

3. Siswa mudab memabami materi 38 2 40(95%) (5%)

4. Siswa dapat membuktikan 37 3 40kebenaran konsep. (92,5%) (7,5%)

5. Siswa merasakan manfaat be1ajar 29 11 40fotosintesis. (72,5%) (27,5%)

6. Siswa termotivasi untuk be1ajar. 36 4 40(90%) (10%)

7. Siswa berperan aktif dalam 35 5 40pembe1ajaran. (87,5%) (12,5%)

8. Siswa merasa kesulitan berlatih 9 31 40keterampi1an proses. (22,5%) (77.5%)

152

Page 167: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

Lampiran 37

Perhitnngan skor butir sikap

Contoh skor butir I

Yang menjawab "Ya"

35p= -- X 100%

40

= 87,5%

Yang menjawab "Tidak"

5p= -- X 100%

40

= 12,5%

153

Page 168: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

Lampiran 38

Tabe] Nilai "1"

154

Harea kritik "t" pada larafsignifikansi :--

df alau db5% 1%

I 12.71 63.662 4.30 9.923 3.18 5.844 2.78 4.605 2.57 4.036 2.45 3.717 2.36 3.508 2.31 3.369 2.26 3.2510 2.23 3.17I I 2.20 3.1 I12 2.18 3.0613 2.16 3.0114 2.14 2.9815 2.13 2.9516 2.12 2.9217 2.11 2.9018 2.10 2.8819 2.09 2.8620 2.09 2.8421 2.08 2.8322 2.07 2.8223 2.07 2.8124 2.06 2.8025 2.06 2.7926 2.06 2.7827 2.05 2.7728 2.05 2.7629 2.04 2.7630 2.04 2.7535 2.03 2.7240 2.02 2.7145 2.02 2.6950 2.01 2.6860 2.00 2.6570 2.00 2.6580 1.99 2.6490 1.99 2.63100 1.98 2.63125 1.98 2.62150 1.98 2.61200 1.97 2.60300 1.97 2.59400 1.97 2.59500 1.96 2.5911\1\"- • A'

Page 169: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

155

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL SKRIPSI

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUIPEMBELAJARAN DI LABORATORIUM PADA KONSEP

FOTOSINTESIS

Diajukan pada jurusan Pendidikan IPA yang dipersentasikan

Pada seminar proposal skripsi

Oleh:

INAYATUSSHOLIHAH

NIM.I03016127090

Penguji I Penguji III

/ &::~;,

./

S .. 0 Miranto M.Pd Bai HanaSusant M 1 Mila Listiawati, M.Pd

NIP. 150299923 NIP. 150299475 NIP.

Mengetahui,

)1' ,\ 0\ Ketua Jurusan Pendidikan IPA

~ Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

: ?l1l\.Vr.H·i'r).r2. fndA.ru.m><..i,MA /I~I'IQ..~~ dtJi.w'ti"9~, M.p.!~J0. ·

Ir. H. Mahmud M Siregar. M.Si

Page 170: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

T<:Ip : (62.11) 1443328, 74019...5. Fax. (62.21) ";44332

Email: [email protected]

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NE.GER!

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

Juunda N"'lnOf95. Ciputal iS412. Indonesil

157

=

NomorLamp.H a I

: Un.011FIfrL0221 12007: Ills/rumen Rise/: IZIN PENELITIAN

Jakarta. 26 September 2007

Kepada Vlh:Kepala Madrasah Tsanawiyah Negri Tanggerang 2 PamulallgDi-

Pallll!lallg

Assalanw'alaikllm WI". wb.

Dengan hormat bmi sampaikun bahwa,

Ntmrr

NIM

JurusCtr.

Inayatussholihah

103016127090IPA/Biologi

IX

,

Judul Shipsi Meningkatkan HasH Belajar Siswa Melalui Pembelajarattdi Laboratorium pada konsep Fotosintesis.

adalah be~ar ~·Iahasiswa Fakultas lImu TarbiyHh dan Keg.lruar. UIN JaKarta yangsedang Illcnyusun skripsi, dan akan mengadakan penditian (risen di inst2nsilsekolahyang SaudJra pi'npi ....

Untuk itu kami moho... bantuan Saudara terhadap mahasiswa tersebut dalammelaksana!,an penelitian dimaksud.

Atas pemat;an cian bantu.n Saudara, kami ucapkan tedma kasih.

Wassalamu 'alaikum liT. \I b.

Tm!>usan:I. Dekan FiTK2. Pembantu Dekan [lidalll.: Ahademi k3. Mahr.si3wa yang b('fsangkutan.

Page 171: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

DEPARTEMEJ\T AGrAMAMADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TANGERANG II PAMULANG

J1. Pajajaran No. 31 Pamulang Tangerang Telp. 7415023

SURAT KETERANGAN

Nomor : MTs-i/189/PP.005/153/2008

Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Tangerang II

Pamulang dengan ini menerangkan bahwa :

Nama

NIM

Jurusan

Semester

: Inayatussholihah

: 103016127090

: Pendidikan IPA-Biologi

: VIll

Benar nama tersebut diatas telah mengadakan penelitian pada MTsN Tangerang II Pamulang dengan

judul "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELAWI PEMBELAJARAN DI

LABORATORIUM PADA KONSEP FOTOSENTESIS PADA MTsN TANGERANG II

PAMULANG", yang dilaksanakan pada bulan Oktober - November 2007.

Demikian surat keterangan ini kami buat untuk dipergunakan sebagaimana rnestinya.

Page 172: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

LEMBAR UJI REFERENSI

Nama : Inayatussholihah

NIM : 103016127090

Jurusan : Pendidikan IPA-Biologi

Judul Skripsi : Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembellljaran di Laboratorium pada

Konsep Fotosintesis

ParafNo Judul dan Halaman BukuJReferensi

Pembimbing I Pembimbing 1\

BABI

Nana Syaodih, Landasan Psika/ogi Proses Pendidikan, (Bandung:

J ~l. PT. Remaja Rosdakarya,), h. 4

2.Muhibbin Syab, Psik%gi Pendidikan dengan Pendekatan Baru,

/ *(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004), Edisi revisi, h. 10

Slamelo, Be/ajar dan Faklor-1aklor yang Mempengaruhinya, eWt3. (Bandung: PT JUneka Cipta, 2003), Cel. Keempat, h. 2 t/Nur Rahmab Islami, "Kemampuan Psikomotor siswa da/am

4.Praklilrum Reproduksi Generatifpada Tumbuhan ", Skripsi UPI

MBandung, (Bandung: Perpustakaan MIPA UPI Bandung, 2002,), h.I, td. 1/Soeparmo, "Stralegi Mengajar IPA Melalui Kegiatan Praktikum",

~5. dalam Maja/ah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Tabun/III, Mei Tabun 1987, h. 42

IB Putu Mardana, "Inlensiftkasi Pelaksanaan Kegiata Laboraloriumdalam Pemhel'!iaran IPA sebagai Upaya Meningkatkan MinaI, Sikap

6. Ilmiah, dan Preslasi Belajar IPA Siswa Kelas II SLTP Negeri

V ~Singaraja ", dalam Maja/ah Aneka Wit{ya, No.3 Tabun XXXlIJ, JuU2000, h. 148 & 149

Nur Rahmab Islami, "Kemampuan Psikomotor siswa da/am

7. Praklilrum Reproduksi Generatifpada Tumbuhan", Skripsi UPI t/" ~Bandung, (Bandung: Perpustakaan MIPA UPI Bandung, 2002,), h.2, td.Baedhowi, "Kebijakan Assessment dalam Kurikulum Tingkal Satuan

8. Pendidikan" dalam Jumal Pendidikan dan Kebudayaan (Jakarta: dW-Balitbang Dep. Diknas, 2006) Tabun ke-12, No. 063, h. 817 V

9.Ahmad SolYan dkk., Eva/uasi Pembe/ajaran IPA Berbasis

~Kompotensi, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006), h. 13. 1/I Nyoman Subratba dan I Nengab Kariasa, "Upaya MeningkatkanSikap Imiah dan Kualitas Be/qjar Siswa Seko/ah dasar me/a/ui

~ZJ;10. Pembe/ajaran IPA dengan Pendekatan Keterampilan Proses", /'Jurnal Pendidikan Pengajaran IKlP egeri Singaraja No.2 Th XXXVApril 2002), h. 4

Inla Jukantisari, "PerbandinKan Hasil Be/aiar Bio/m>! anJara Sinvn

Page 173: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

19. Muhibbin Syah, Psik%gi Be/ajar, (Jakarta: PT. Raja Grafindo t/~Persada, 2004), h. 80

Nur Rahmah Islami, "Kemampuan Aspek Psikomotor Siswa da/am

20. Praktikum Repraduksi Generatifpada Tumbuhan ", (Bandung: V ~FMIPA UPI Bandoog, 2002), h.13

21.Nyoman Kertiasa, Laboratorium Sekolah dan Pengelolaannya,

~.(Bandung: PUDAK SCIENTIFIC, 2006), h. I1./

Abdul Muis, "Tingkat Kesiapan dan Pendayagunaan Laboratorium

22./PA da/am Menunjang Pembe/ajaran IPA ", Tesis Pasea Smjana ,/ !#JUniversitas Negeri Makassar, (Jakarta: Perpustakaan LIPI Jakarta,2003), h. 9-11, t.d.

Bobby De Porter, dkk., Quantum Teaching, Teljemahan dari

23. Quantum Teaching: Orchestrating Student Success oleh Ary v" ~Nilandari (Bandung: Kaifa PT. Mizan Pustaka, 2007), h. 16.

Pudyo Susanto, "Keterampilan Dasar Mengajar IPA Berbasis

24. Kontruktivisme ", (Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas MIPA: t/ eWtUniversitas Malang, 2002), h. 3

Soepmmo, "Strategi Mengajar IPA Melalui Kegiatan Praktil.:um",

25. dalmn Maja/ah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Tahun V ~III, Mei Tahoo 1987, h. 43

26.Nuryani, dkk, Strategi Be/ajar Mengajar Bi%gi, (Malang:

~Universitas Negeri Malang, 2005), h. 141-142 [/

27.Subarsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta:

.I ~Bumi Aksara, 2006), cet. keenam h. 134

"Model Pembelajaran Creatif Problem Solving dengan VideoCompact Disk dalam Pembelajaran Matematika", http://www.

/ ~28. Mathematic.transdigit.com, html yang direkmn pada 25 Juli 2007, h.

2

29.Roestiyah NK., Strategi Be/ajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta,

V ~2001), h. 80

Nur Rahmah Islmni, "Kemampuan Aspek Psikomotor Siswa da/am

30.Praktikum Reproduksi GeneratifPada Tumbuhan", Skripsi FMIPA

~UPI Bandoog, (Bandung: Perpustakaan FMIPA UPI Bandoog, V2002), h. 9

IB Putu Mardana, " Intensifikasi Pelaksanaan Kegiata Laboratoriurn

31.dalam Pembelajaran IPA sebagai Upaya Meningkatkan Minat, Sikap

V ~IImiah, dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas II SLTP NegeriSingaraja", dalam Majalah Aneka Widya, No.3 Tahun XXXlll, Juli2000, h. ISORamli Rian, Pengaruh Kegiatan Laboratorium Terhadap Hasil

32. Be/ajar Biologi Siswa di SMP A/-Ghozali, (Jakarta: Skripsi V ~Perpustakaan FITK UIN Jakarta, 2006). h.28-29

33.Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: PT.

V &0(Rineka Cipta, 2006), Cet. Ketiga, h. 138

Mit.....,"" ..... Air.... {!1.. ,.1,.",,; D".I...: ..... J.I,."'..~:,... D:... l .......: nA... l ..........

Page 174: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

BAB II

I.Naryani, dkk, Slralegi Be/ajar Mengajar Bi%gi, (Malang:

/ ~Universitas Negeri Malang, 2005), h. 12 & 129

2.Nuryani, dkk, Stralegi Be/ajar Mengajar Bi%gi, (Malang:

~ ~Universitas Negeri Malang, 2005), h. 33

3.Naryani, dkk, Slralegi Be/ajar Mengajar Bi%gi, (Malang:

~Universitas Negeri Malang, 2005), h. 33 V

Nur Rahmah Islami, "Kemampuan Aspek Psikomolor Siswa da/am

4.Praklikum Reproduksi GeneratifPada TlImblihan", Skrip,i FMIPA

V JhUPI Bandung, (Bandung: Perpustakaan FMIPA UPI Bandung,2002), h. 6&8

5.Nuryani ,dkk, Strategi Be/ajar Mengajar Bioiogi, (Malang:

,/ W/Universitas Malang, 2005), h. 74

Nur Rahma Islami, "Kemampllan Aspek Psikomotor Siswa da/am.../6. Praktikum Reprodllksi Generatifpada TlImbuhan ", (Bandung: &:FMIPA UPI Bandung, 2002), h.8

7.Tim Penyusun, Kurikll/lim Tingkat Saman Pendidikan, (Jakarta: £,Departemen Pendidikan Nasional, 2006), h.377 t/

Nancy Susiana, "Model Pembelajaran Berbasis Kegiatan

8. Laboratorium untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep sebagai V~Wahana Pendidikan Siswa SLTP", Seminar Nasional, 10 Juli 2004,

h.2

9.Naryani, dkk, Strategi Be/ajar Mengajar Bi%gi, (Malang:

&?';.Universitas Negeri Malang, 2005), h. 33 t/

Nur Rahmah Islami, "Kemampllan Aspek Psikomotor Siswa da/am

10.Praktikllm Reproduksi GeneratifPada Tumbllhan", Skripsi FMIPA

jfUPI Bandung, (Bandung: Perpustakaan FMIPA UPI Bandung, V2002), h. 8

II.Tim Penyusun, Kliriku/um Tingkal Saluan Pendidikan, (Jakarta;

~Departemen Pendidikan Nasional, 2006), h.377-378. V

12.H.Y. Waluyo, dkk, Materi Penilaiaan Pencapaian Hasil Be/ajar,

&.~(Jakarta: KarunikaJakarta Unitversitas Terbuka, 1987) h. 24 V

13.Nana Syaodih, Landasan Psika/ogi Proses Pendidikan, (Bandung:

J ~PT. Remaja Rosdakarya,), h. 102

14.Usman Melayu, "Hakikat Minat dan Hasil Belajar", dalam Berita

~STMT Trisakti Edisi 084, januari 1999, h. 53 V-

IS. Muhibbin Syah, Psiko/ogi Pendidikan dengan Pendekalan Baru, / c»;(Bandung: PT. Remaia Ro a, 2004) edisi ke-5 h.141-142.

16.Syaiful Sagala, Konsep dan Mama Pembe/ajaran, (Bandung:

~rAlfubeta, 2006) cet.6 h. 61 V

Baedbowi, "Kebijakan Assessment dalam Kurikulum Tingkat Satuan.../17. Pendidikan" dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (Jakarta:

~Balitbani! Den. nikn3~_ ?00h\ T::ahnn lrp_l? No 0,,1; h Sl:17

Page 175: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

35.Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembe/ajaran, (Bandung:

J &y1Alfubeta, 2006) cet.6 h.74

36. Nuryani, dkk, Siralegi Be/ajar Mengajar Bl%gi, (Malang: J &JUniversitas Negeri Malang, 2005), h. 77-78

37.Tim Penyusun, Kuriku/um Tingkat Satuan Pendidikan, (Jakarta:

V ~Departemen Pendidikan Nasional, 2006), h.377

Arisal Nurhadi, "Pengaruh Penggunaan Pendekatan Keterampilan

eW;38. Proses Sains terhadap Prestasi Be/ajar Bi%gi Siswa', Skripsi UIN t/Jakarta, (Jakarta: Perpustakaan FITK UIN Jakarta), h.14

I Nyoman Subratha dan I Nengah Kariasa, "Upaya MeningkatkanSikap Imiab dar. Kualitas Be/ajar Siswa Seko/ah dosar me/a/ui

V ~39. Pembe/ajaran IPA dengan Pendekatan Keterampilan Proses",(Jurnal Pendidikan Pengajaran IKIP egeri Singaraja No.2 ThXXXV April 2002), h. 12

40.Nuryani, dick, Siralegi Be/ajar Mengajar Bi%gi, (Malang:

t/ ~~Universitas Negeri Malang, 2005), h. 78

Arisal Nurhadi, "Penganlh Penggunaan Pendekalan Keterampilan

41. Proses Sains terhadap Preslasi Be/ajar Biologi Siswa', Skripsi UIN V &7Jakarta, (Jakarta: Perpustakaan FITK UIN Jakarta), h.15

42.Nuryani, dkk, Strategi Be/ajar Mengajar Bi%gi, ~alang:Universitas Negeri Malang, 2005), h. 78 , 1./ &It

43.Nuryani, dkk, Strategi Be/ajar Mengajar Bi%gi, (Malang:

2trUniversitas Negeri Malang, 2005), h. 86 VIB Putu Mardana," Intensifikasi Pelaksanaan Kegiata Laboratoriumdalam Pembelajaran IPA sebagai Upaya Meningkatkan MinaI, Sikap

44. I1miall, dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas \I SLTP Negeri ./~Singaraja", dalam Maja/ah Aneka Widya, No.3 Tallun XXXIIT, Juli

2000,h.156

Putloro Setiono Hendrik, "Pembelajaran Konsep Struktur Tumbuhan

45.dengan Menerapakan Pendekatan Keterampilan Proses untuk V'

~Meningkatkan HasH Belajar Siswa Melalui Kegiatan Laboratorium",dari www.google. Com, 2007

Nancy Susiana, "Model Pembel:ijaran Berbasis Kegiatan

~46. Laboratorium untuk Meningkatkan Penguasaan Koosep sebagai t/Wallana Pendidikan Siswa SLTP", Seminar Nasional, 10 Juli 2004

47.Neil Campbell, dkk., Bi%gi, TeIjemallan dari Bi%gi oleh RaI1ayu

V ~Lestari, (Jakarta: Erlangga, 2003), Jilid 1, h. 181-18

BAB ITT

I.SulJarsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Ke/as, (Jakarta: PT. Bumi

~Aksara, 2006), Cet. Pertama, h. 16 L/

2.Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

v'Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), Cet. Keduabelas, h. 127-128 0Vl3.

Ahmad Sofyan, dkk., Eva/uasi Pembe/ajaran IPA Berbasis~\'\:.Kompetensi, (Jakrta: UIN Jakarta Press, 2006), h.105 1/

Page 176: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

Sumama Surapranata, Analisis, Validitas, Re/iabilitas dan

~5. /n/erpretasi Hasi/ Tes Imp/emen/asi Kuriku/um 2004, (Bandung: VPT. Remaja Rosda Karya, 2006), h. 90

Suharsimi Arikunlo, Dasar-dasar Eva/uasi Pendidikan, (Jakarta: PT./ &!'I6. Bumi Aksara, 2005), h. 86

Sumama Surapranata, Analisis, Validitas, Reliabilitas dan

7. Interpretasi Hasil Tes Imp/ementasi Kuriku/um 2004, (Bandung: V W;PT. Remaja Rosda Karya, 2006), h. 21

Sumama Surapranata, Ana/isis, Validitas, Reliabili/as dan

~'78. Interpretasi Hasil Tes Imp/ementasi Kuriku/um 2004, (Bandung: t-/PT. Remaja Rosda Karya, 2006), h.31

Yanli Her/anli, Tanya Jawab Sepufar Penelifian da/am Pendidikan

'&I9. Sains, (Jakarta: Pend. IPA FITK UIN Syarif HidayatulIah, 2006), ld. Vh. 70

Zulfiani. Pengembangan Program Pembe/ajaran Biotekn%gi

10.Untuk Meningkatkan Kemampuan Inkuiri Ca/on Guru. Jumal

~Pendidikan IPA METAMORFOSA. Vol. I No.2, Oklober 2006. h. V6. t

Meltzer E. David, "The Re/itionship Between Mathematicspreparation an Conceptual Learning Gains in Physics: a Possible

c./ ~II. "hidden variable" in diagnostic pre/est scores ", Departemen ofPhysics and Astronomy. Iowa Stale University, Ames, Iowa 500 II.dari www.google.com, 2007.

12.Richard R. Hake, "Ana/yzing Change/Gain Scores", Dept. of

~Physics, Indiana University 24245 Hatteras Street, Woodland Hills, t../CA, 91367 USA. H. I

13.Anas Sudijono, Pengantar Stafistik Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja

J ~Grafindo Persada, 2004), Cel. Keempalbelas, h. 43

Pembimbing I

r. H. Aziz F~rOZi'MANIP. 150202343

Pembimbing II

Nengsih Juanengsih, M.PdNIP. 150 377 450

Page 177: MENINGKATKAN BASILBELAJARSISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/9169/1/... · PROGRAMSTUDI PENDIDIKAN BIOLOGI ... objektif, sedangkan data yang ... Lembar

RIWAYAT PENULIS

Inayatussholihah. Anal< kedua dari pasangan Bapak H.

Ahmad Husein (AIm.) dengan Ibu Hj. Halimah. Lahir di

Tangerang Tanggal 20 Februari ] 984. Alamat di .II. Raya

Serang No. 10 Rt 05 Rw. 02 Ds. Talagasari Kec. Cikupa

Kab. Tangerang - Banten 15710.

Riwayat Pendidikan

Penulis sekolah elasar di SDN Talagasari lulus tahun 1996, melanjutkan

sekolah ke Madrasah Tsanawiyah Darul Hikmah Cimone - Tangerang lulus tahun

1999, satu tahun kemuelian baru melanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri Model 2

Serang - Banten hIlus tahun 2003. Pendielikan teraJdlir penulis tempuh eli

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas IImu Tarbiyah elan

Keguruan, Jurusan Penelidikan IImu pengetahuan Alam, Program Stueli

Penclidikan Biologi.