Menikahlah Karena Allah

download Menikahlah Karena Allah

of 7

Transcript of Menikahlah Karena Allah

"Menikahlah Karena Allah, Bukan Karena Cinta"

Kita tidak pernah tahu siapakah yang akan mendampingi perjalan hidup kita yang singkat ini, mungkin si shalih/shaliha mungkin juga dia yang sangat jauh dari agama, ahh.. saya tidak ingin membahasa masalah DIA SIAPA?? tapi saya hanya ingin mengajak sahabat semua untuk memperjuangkan jodoh sebaik-baiknya, ya.. Ikhtiar semaksimal mungkin. Pernahkah kita mendengar jodoh adalah seseorang yang sudah dituliskan namanya di Lauh Mahfuzd. TIdak akan tertukar dan tidak akan kehabisan stock, tidak akan berubah , tidak akan salah. Lalu apa permasalahannya?? Seperti yang kita semua tahu, Rasulullah menyuruh kita memilih pasangan yang baik agamanya dan akhlaknya. Allah

mengancam tidak akan Membarakahi pernikahan karena melihat harta semata. Berikut ini adalah Sabda Rasulullah dalam hal memilih pendamping: Ketika Memilih Pendamping Rasulullah bersabda "Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau karena ingin

mempererat kasih sayang, Allah senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya."(HR. Thabrani). "Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama". (HR. Ibnu Majah). SUDAH SANGAT JELAS peringatan Rasulullah kepada kita, Selanjutnya terserah anda... Jodoh mungkin adalah takdir, tapi ianya juga pilihan hidup anda. Kita hanya diwajibkan ikhtiar semaksimal mungkin, bukan menyerah pada rasa yang melumpuhkan iman kita. Bagaimana sih caranya biar dapat jodoh yang baik??

1. Perbaiki diri, ini point terpenting .. karena semua berawal dari diri kita sendiri. Ketika kita telah dekat dengan Allah, telah mengenal islam lebih dalam.. Kita akan tahu seperti apa shalih/shaliha yang sesungguhnya. Karena keshalihan bukanlah satu hal yang dilihat dengan mata, tapi juga dengan logika dan petunjuk dari Allah lewat istikharoh. Jika kita hanya berdiam diri, enggan menuntut ilmu.. enggan berusaha menjadi shalih, bagaimana mungkin kita tahu yang terbaik menurut-Nya itu yang bagaimana?? 2. Do'a... Seyogyanya ketika kita berdo'a memohon jodoh yang baik, jangan mendikte Allah dengan mengharuskan sebuah nama.. "Pkoknya harus dia ya Allah... Aku cuma cinta dia, aku cuma mau dia, gak mao yang lain, yang ditulis di Lauh Mahfudz dicoret ajah, aku maunya cuma dia" Apakah kita

tahu "DIA" yang kita minta menjadi jodoh kita saat ini akan membawa kebaikan untuk dunia dan akhirat kita nantinya?? TIDAK BUKAN??? Lalu kenapa kita harus keukeuh??? Bukankah alangkah lebih indah jika kita meminta yang terbaik dari Allah?? Siapapun kelak yang akan menjadi pendamping hidup kita, semoga Allah membaguskan akhlaknya , agar mampu membawa perahu rumah tangga kita kearah yang diridhai-Nya?? agar pernikahan kita nanti berlimpah Rahmat dan Keberkahan-Nya, melahirkan generasi-generasi Islam yang tangguh menegakkan agama Allah ini? 3.Memilih orang yang tepat sesuai petunjuk Rasulullah, dengan cara yang disyariatkan islam yaitu Ta'aruf dan khitbah. Memilih yang terbaik sesuai petunjuknya mungkin berlawanan dengan nafsu dan ego kita, tapi pilihan yang

sesuai petunjuk-Nya tentulah yang terbaik untuk kita. Seperti orang sakit yang minum obat, ia mengambil dengan pilihannya, karena mengharapkan kesembuhan, bukan memilih dengan egonya, meski mungkin obat itu terlihat pahit dan tidak enak rasanya.. Memilih jodoh dengan cara yang baik sudah merupakan bentuk ikhtiar menjaga kesucian diri dan calon yang hendak kita jadikan suami/istri. usaha kita menghindari jalan yang tak diridhai semisal (TTM atau Pacaran) InshaAllah sudah mendapat nilai kebaikan tersendiri dimata Allah.. Jika ada akhirnya pasangan kita meiliki keterbatasanketerbatasan ... atau kekurangan-kekurangan yang jauh dari harapan. Saat itulah kesabaran kita diuji.. Pada dasarnya, siapapun jodoh kita nanti.. tak usah terlalu risau kita pikirkan, pikirkanlah

cara menjadi pasangan yang baik untuknya, pikirkanlah cara menjemput jodoh yang tidak dimurkai-Nya.. Pikirkanlah cara agar pernikahan kita mendapat Barakah-Nya. Pikirkanlah bagaimana cara mencintai KARENA ALLAH.Mencintai karena Allah, tidak bercampur aduk dengan riya dan nafsu. Ingin mencintai pasangan karena Allah, cintailah dia dengan menikah bukan dengan hubungan asmara diluar pernikahan. Kurang dan lebihnya admin minta maaf, jika baik maka ambilah hikmahnya,, jika salah, silahkan diabaiakan saja. Barokallahu Fiikum