Mengukur Kepuasan Pelanggan

46
Mengukur Kepuasan Pelanggan Dr. Suliyanto, SE, MM Program Pascasarjana Unsoed 2011

description

Mengukur Kepuasan Pelanggan. Dr. Suliyanto, SE, MM Program Pascasarjana Unsoed 2011. Kepuasan & Ketidakpuasan. Pengertian Kepuasan. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Mengukur Kepuasan Pelanggan

Page 1: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Mengukur Kepuasan Pelanggan

Dr. Suliyanto, SE, MM

Program Pascasarjana Unsoed2011

Page 2: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Kepuasan & Ketidakpuasan

Page 3: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Pengertian Kepuasan

Kepuasan pelanggan merupakan suatu perasaan atau penilaian emosional dari pelanggan atas penggunaan suatu produk barang atau jasa dimana harapan dan kebutuhan mereka terpenuhi.

Page 4: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Pengertian Pelanggan

Pelanggan (customers) adalah semua orang yang menuntut kita (perusahaan kita) untuk memenuhi standar mutu tertentu.

Page 5: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Pandangan Akan Pelanggan Bagi Pemasar

Pelanggan adalah orang yang tidak  tergantung pada kita, tetapi kitalah yang tergantung pada mereka;

Pelanggan adalah orang yang membawa kita kepada  keinginannya;

Tidak ada seorangpun pernah menang beradu argumentasi dengan pelanggan;

Pelanggan adalah orang yang teramat penting yang harus  dipuaskan;

Page 6: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Pandangan Akan Pelanggan

Orang yang paling penting dalam setiap kesibukan atau bisnis kita

Tidak merepotkan kita, mereka adalah yang kita maksud

Bagian dari kita, bukan di luar kita Tidak sekedar statistik. Mereka memiliki perasaan,

seperti kita. Orang yang datang kepada kita dengan kebutuhan

dan keinginannya adalah tugas kita untuk memenuhinya

Mereka adalah darah kehidupan organisasi, tanpa mereka kita tidak ada.

Page 7: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Jenis-Jenis Pelanggan

PelangganAntara

PelangganAkhir

PelangganInternal

Page 8: Mengukur Kepuasan Pelanggan
Page 9: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Apakah kepuasan merupakan tujuan akhir ?

Kepuasan ?

Page 10: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Mengapa Kepuasan Merupakan Hal Penting ?

Hal ini dikarenakan dengan memuaskan konsumen, organisasi dapat meningkatkan tingkat keuntungannya dan mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas (Barsky, 1992)

Page 11: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Kepuasan Meningkatkan Keuntungan ?

Kepuasan

Profit

?

Page 12: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Keuntungan dari Loyalitas

Pelanggan yang loyal memberikan keuntungan besar bagi perusahaan.

Biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan pelanggan baru jauh lebih besar dibandingkan mempertahankan pelanggan yang ada.

Pelanggan yang sudah percaya pada perusahaan dalam suatu urusan bisnis akan percaya juga dalam bisnis lainnya.

Biaya operasional perusahaan akan lebih efisien. Pelanggan loyal sudah memiliki banyak pengalaman

positif dengan perusahaan. Pelanggan loyal akan senantiasa membela

perusahaan dan bahkan mampu menarik orang lain untuk menjadi pelanggan.

Page 13: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Keistimewaan produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan:

Mutu yang lebih tinggi dari produk memungkinkan (memberikan manfaat) untuk : Meningkatkan kepuasan pelanggan. Membuat produk mudah laku dijual Memenangkan persaingan Meningkatkan pangsa pasar Memperoleh pemasukan dari penjualan Menjamin harga premium Dampak yang terutama adalah terhadap penjualan Biasanya, mutu yang lebih tinggi membutuhkan

biaya lebih banyak

Page 14: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Beberapa Faktor-Faktor yang Berorientasi waktu yang perlu diperhatikan yang berkaitan dengan fitness for use, yaitu :

Availibility (tersedianya) Reliability (daya tahan atau

kehandalan) Maintainability (kemampuan

pemeliharaan) Producibility/manufacturability

(Kemampuan Menghasilkan)

Page 15: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Dimensi Mutu

Delapan dimensi Mutu : Penampilan (performance), suatu

karakter utama hasil produk Gambaran atau keistimewaan (features) Ketahanan (reliability) Kesesuaian (conformance) Lama bertahan (durability) Kemampuan diperbaiki(serviceability) Estetika (Asthetics) Mutu yang dirasakan (perceived quality)

Page 16: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Delapan dimensi Mutu Barang

Page 17: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Dimensi Kualitas Pelayanan

Page 18: Mengukur Kepuasan Pelanggan

LIMA KESENJANGAN YANG MENYEBABKAN

KEGAGALAN PENYAMPAIAN JASA

1. Kesenjangan antara harapan konsumen dan persepsi manajemen.

2. Kesenjangan antara persepsi manajemen terhadap harapan konsumen dan spesifikasi kualitas jasa

3. Kesenjangan antara spesifikasi kualitas jasa dan penyampaian jasa.

4. Kesenjangan antara penyampaian jasa dan komunikasi eksternal.

5. Kesenjangan antara jasa yang dirasakan dan jasa yang diharapkan.

Page 19: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Lima kesenjangan yang menyebabkan kegagalan

penyampaian jasa

Kesenjangan antara harapan konsumen dan persepsi manajemen.

Manajemen mengira bahwa konsumen lebih menyukai ukuran makanan yang besar, padahal konsumen lebih mengharapkan menu yang banyak.

Manajemen mengira bahwa konsumen lebih menyukai kecepatan sampai tujuan, padahal konsumen lebih menyukai kenyamanan dalam perjalanan.

Page 20: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Lima kesenjangan yang menyebabkan kegagalan

penyampaian jasa

Kesenjangan antara persepsi manajemen terhadap harapan konsumen dan spesifikasi kualitas jasa

Manajemen meminta para karyawan untuk memberikan pelayanan yang cepat, tetapi tidak menentukan stantar waktu yang tepat (berapa dikatakan cepat ?)

Page 21: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Lima kesenjangan yang menyebabkan kegagalan

penyampaian jasa

Kesenjangan antara spesifikasi kualitas jasa dan penyampaian jasa.

Para perawat harus harus mau mendengarkan saran dan keluhan dari pasien, tetapi disisi lain juga harus memberikan pelayanan yang cepat kepada pasien yang lainnya.

Page 22: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Lima kesenjangan yang menyebabkan kegagalan

penyampaian jasa

Kesenjangan antara penyampaian jasa dan komunikasi eksternal.

Promosi yang disampaikan menyatakan bahwa, sekolah menyediakan laboratorium, perpustakaan yang lengkap tetapi kenyataannya biasa-biasa saja.

Page 23: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Lima kesenjangan yang menyebabkan kegagalan

penyampaian jasa

Kesenjangan antara jasa yang dirasakan dan jasa yang diharapkan.

Dokter memberikan perhatian khusus kepada pasien secara terus menerus, namun pasien justru merasa takut.

Page 24: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Darimana perusahaan tahu ?

Sistem Saran Dan Komplin (Complaint and suggestion system)

Survey Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Surveys)

Belanja Hantu (Ghost Shopping) Analisis Kehilangan Pelanggan (Lost Customer

Analysis)

Page 25: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Sistem Saran Dan Komplin (Complaint and suggestion system)

Dengan cara menyediakan kotak saran, komunikasi dua arah, menyiapkan petugas seperti customer care atau customer complaint, hot line service, pelayanan 24 jam, telepon bebas pulsa, web dan e-mail untuk usul saran konsumen.

Page 26: Mengukur Kepuasan Pelanggan

KOTAK SARAN

Page 27: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Survey Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Surveys)

Dengan cara melakukan survey ke lapangan, menyebarkan daftar pertanyaan, angket, kuisioner, wawancara langsung, telephone call, dan lain-lain.

Page 28: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Belanja Hantu (Ghost Shopping)

Perusahaan dapat mengirim orang untuk berbelanja ke perusahaan saingan, untuk mencari kekuatan dan kelemahan produk dan pesaing.

Perusahaan juga dapat pura-pura sebagai pembeli misterius dan berbelanja pada perusahaan sendiri untuk mengetahui bagaimana para karyawannya melayani pembeli, menerima telpon pelanggan, menyelesaikan komplin dan keluhan lain dari para pembeli.

Page 29: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Analisis Kehilangan Pelanggan (Lost Customer Analysis)

Perusahaan akan melihat pertumbuhan jumlah pelanggan, naik atau turun.

Perusahaan akan menanyakan dan mencari tahu sebab-sebab mereka berhenti menggunakan jasa. Dengan demikian perusahaan akan dapat memperbaiki kesalahannya dan meningkatkan pelayanan kepada konsumen.

Page 30: Mengukur Kepuasan Pelanggan

LOSS CUSTOMER ANALISIS

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

9000

2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Series1

Page 31: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Berapa jumlah pelanggan yang pergi?

Mengapa pergi ? Siapa saja yang pergi ? Kemana perginya ? Kapan perginya ?

Page 32: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Teknik Pengukuran

Pengukuran Lunak (soft measures) pengukuran berdasarkan pada persepsian.

Pengukuran Keras (hard measures) pengukuran berdasarkan pada kinerja obyektif.

Page 33: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Factor faktor yang mempengaruhi persepsi

Kebutuhan dan keinginan yang berkaitan dengan hal hal yang dirasakan pelanggan.

Pengalaman masa lalu ( terdahulu ) ketika mengkonsumsi produk dari perusahaan maupun pesaing pesaingnya.

Pengalaman dari teman teman, di mana mereka akan menceriterakan mutu produk yang akan dibeli oleh pelanggan itu.

Komunikasi melalui iklan dan pemasaran juga mempengaruhi persepsi pelanggan. 

Page 34: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Faktor faktor yang mempengaruhi persepsi

Page 35: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Teknik Mengukur Kepuasan

ServQual SerPerf Weighted SevrQual Weighted Serperfe

Page 36: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Important & Performance Analysis (IPA)

1Harapan

KinerjaPuasTidak

1Harapan

KinerjaPuas

1Harapan

KinerjaPuasSangat

Page 37: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Important & Performance Analysis (IPA)

Prioritas Rendah

Prioritas Utama

Berlebihan Pertahankan

PE

RF

OR

MA

NC

E

AT

TR

IBU

TE

S

IMPORTANT ATTRIBUTES

Page 38: Mengukur Kepuasan Pelanggan
Page 39: Mengukur Kepuasan Pelanggan
Page 40: Mengukur Kepuasan Pelanggan

Kualitas Redaksional Republika(Benchmarking: Pembaca Kompas (36%), Media Indonesia (32%), & Tempo (32%)

3.30

3.40

3.50

3.60

3.70

3.80

3.90

3.40 3.60 3.80 4.00 4.20 4.40 4.60

Keragaman Berita Halaman Satu

Aktualitas Berita

Gaya Bahasa

Tema

Jumlah Halaman

Headline/Berita Utama

Rubrik/ Artikel Tetap

Kelengkapan & Kepadatan

High ImportanceLow Importance

Poor Performance

Good Performance

Konsisten Des’ 2004 –Jan’ 2005

2004

Contoh IPA

Page 41: Mengukur Kepuasan Pelanggan
Page 42: Mengukur Kepuasan Pelanggan
Page 43: Mengukur Kepuasan Pelanggan
Page 44: Mengukur Kepuasan Pelanggan
Page 45: Mengukur Kepuasan Pelanggan
Page 46: Mengukur Kepuasan Pelanggan

MATERI YANG AKAN DATANG

Segmentasi, Targeting, Positioning (Bp. ANDI ) Kasus Cara pengukurannya

Ekuitas Merek Kasus Cara pengukurannya

Relationalship Marketing Kasus Cara pengukurannya

Nilai pelanggan. Kasus Cara pengukurannya

Konsep Marketing Mix.