Menghitung PH

download Menghitung PH

of 5

Transcript of Menghitung PH

  • 5/20/2018 Menghitung PH

    1/5

    Menghitung pH (Asam dan Basa)

    A. Konsep pH dan pOH

    pH atau derajat keasaman digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau ke basaan

    yang dimiliki oleh suatu larutan. Yang dimaksudkan keasaman di sini adalah konsentrasi ion

    hidrogen dalam pelarut air. Nilai pH berkisar dari 0 hingga 14. Derajat atau tingkat keasaman

    larutan bergantung pada konsentrasi H+dalam larutan. Semakin besar konsentrasi

    ion H+makin asam larutan.

    Nilai pH 7 dikatakan netral karena pada air murni ion H+ terlarut dan ion OH- terlarut

    (sebagai tanda kebasaan) berada pada jumlah yang sama, yaitu 10-7 pada kesetimbangan.

    Penambahan senyawa ion H+

    terlarut dari suatu asam akan mendesak kesetimbangan ke kiri(ion OH-akan diikat oleh H+membentuk air). Akibatnya terjadi kelebihan ion hidrogen dan

    meningkatkan konsentrasinya.

    Sorensen (1868 1939), seorang ahli kimia dari Denmark mengusulkan konsep pH untuk

    menyatakan konsentrasi ion H+, yaitu sama dengan negatif logaritma konsentrasi ion H+. Secara

    sistematis diungkapkan dengan persamaan sebagai berikut :

    pH = - log [H+]

    Analog dengan di atas, maka :

    pH = - log [OH-]

    Sedangkan hubungan antara pH dan pOH adalah :Kw = [H

    +] [OH-]

    Kw = - log [H+] + - log [OH-]

    Maka :

    pKw =pH +pOH

    **Pada temperatur kamar :pKw= pH + pOH = 14

    Atas dasar pengertian ini, maka :

    1.

    Netral : [H+] = 1,0 x 10-7 M atau PH = 7 dan [OH-] = 1,0 x 10-7 M atau PH = 7

    2. Asam : [H+] > 1,0 x 10-7 M atau PH < 7 dan [OH-] < 1,0 x 10-7 M atau POH > 7

    3. Basa : [H+] < 1,0 x 10-7 M atau PH > 7 dan [OH-] > 1,0 x 10-7 atau POH < 7

    Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan beberapa rumus sebagai berikut :

    Jika [H+] = 1 x 10-n, maka pH = n

    Jika [H+] = x x 10-n, maka pH = n - log x

    Sebaliknya, jika pH = n, maka [H+] = 10-n

    Contoh soal menyatakan hubungan pH dengan [H+]

    1. Berapa pH larutan jika konsentrasi ion [H+] sebesar :

    a.

    1 x 10-3 b. 5 x 10-6

    Jika diketahui log 2 = 0,3

    http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1329538192964987707http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1329538192964987707http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1329538192964987707http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1329538192964987707
  • 5/20/2018 Menghitung PH

    2/5

    Jawab :

    a. [H+] = 1 x 10-3pH = - log (1 x 10-

    3)

    = 3

    b.

    [H+] = 5 x 10-6pH = -log (5 x 10-6)

    = 6 log 5

    = 6 log 10/2

    = 6 ( log 10 log 2)

    = 5 + log 2

    = 5,3

    B. Penghitungan pH

    Telah disinggung dalam pembahasan sebelumnya bahwa asam terbagi menjadi dua, yaitu

    asam kuat dan asam lemah. Begitu juga pada larutan basa terbagi menjadi dua, yaitu basa kuat dan

    basa lemah. Pembagian ini sangat membantu dalam penentuan derajat keasaman (pH).

    1. Asam kuat

    Disebut asam kuat karena zat terlarut dalam larutan ini mengion seluruhnya ( = 1). Untuk

    menyatakan derajat keasamannya, dapat ditentukan langsung dari konsentrasi asamnya dengan

    melihat valensinya.

    Rumus :

    [H+] = x . [HA]

    pH = - log [H+]

    Contoh :

    Hitung pH larutan dari 100 ml larutan 0.01 M HCl!

    Jawab :

    HCL

    H

    +

    + Cl

    -

    [H+] = x . [HA]

    = 1 x 0.01 M

    = 10-2M

    pH = - log 10-2

    pH = 2

    Berapa pH dari :

    a.

    Larutan HCL 0,1 Mb.

    Larutan H2SO40,001 M

    http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1329538192964987707http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1329538192964987707
  • 5/20/2018 Menghitung PH

    3/5

    Jawab

    a. HCLH++ Cl- b. H2SO42 H++ SO4

    2-

    [H+] = x . [HA] [H+] = x . [HA]

    = 1 . 0,1 = 0,1 M = 2 . 0,001 = 2 x 10-3M

    pH = - log 0,1 = - log 10-1 pH = - log 2 x 10-3

    = 1 = 3 log 2

    Hitung pH larutan dari 2 liter larutan 0.1 mol asam sulfat!

    Jawab :

    Molaritas = mol/v = 0,1 / 2 = 0.05 M

    H2SO42 H++ SO4

    2-

    [H+] = x . [HA]

    = 2 . 0.05

    = 0,1 = 10-1MpH = - log 10-1

    = 1

    2. Asam lemah

    Disebut asam lemah karena zat terlarut dalam larutan ini tidak mengion seluruhnya, 1,

    (0 < < 1). Penentuan besarnya derajat keasaman tidak dapat ditentukan langsung dari konsentrasi

    asam lemahnya (seperti halnya asam kuat).

    Penghitungan derajat keasaman dilakukan dengan menghitung konsentrasi [H+] terlebih

    dahulu dengan rumus :

    [H+] = Ka. [HA] atau [H+] =Mx

    pH = - log [H+]

    Ket : Ka = tetapan ionisasi asam lemah

    [HA] = konsentrasi asam lemah

    Contoh :

    Hitunglah pH dari 0,025 mol CH3COOH dalam 250 mL larutannya, jika Ka=10-5 !

    Jawab :

    Molaritas = mol/v = 0,025/0,25 = 0.1

    [H+] = Ka. [HA]

    = 10-5. 0,1

    = 10-6

    = 10-3M

    pH = - log 10-3

    = 3

    Cat : Semakin besar konsentrasi ion H+, semakin kecil nilai pH. Larutan dengan pH = 1 adalah 10 kali

    lebih asam dari larutan dengan pH = 2.

    Hitunglah pH larutan dari HCOOH 0,05 M (Ka= 1,8 x 10-4)

  • 5/20/2018 Menghitung PH

    4/5

    Jawab :

    [H+] = Ka. [HA] pH = - log 3 x 10-3

    = 1,8 x 10-4. 0,05 = 3 log 3

    = 9 x 10-6

    = 3 x 10-3M

    Hitunglah pH larutan H2S 0,01 jika diketahui Ka1= 8,9 x 10-8dan

    Ka2= 1.2 x 10-13 !

    Jawab

    [H+] = Ka. [HA]

    = 8,9 x 10-8 x 0,01

    = 3 x 10-5 M

    pH = -log 3 x

    = 5 log 3

    = 4,52

    Cat : Perhatikan bahwa asam yang dinyatakan (S) mempunyai nilai yang relatif kecil (kurang dari 1

    x , maka konsentrasi ion praktis hanya ditentukan oleh ionisasi tahap pertama. Oleh karena itu,tinggal memasukkan data yang ada (konsentrasi dan ) ke dalam rumus yang digunakan untuk asam

    lemah.

    Hitunglah pH dari HCOOH 0,1 M (= 0,01)

    Jawab

    [H+] = M x

    = 0,1 x 0,01

    = 0,001 = 10-3M

    pH = - log 10-3

    = 3

    3.

    Basa kuat

    Disebut basa kuat karena zat terlarut dalam larutan ini mengion seluruhnya ( = 1). Pada

    penentuan derajat keasaman dari larutan basa terlebih dulu dihitung nilai pOH dari konsentrasi

    basanya.

    Rumus :

    [OH-] = x. [M(OH)] pOH = - log [OH-]

    pH = 14 - pOH

    pH larutan basa kuat dapat ditentukan dengan alur sebagai berikut.

    Tentukan [OH-] berdasarkan perbandingan koefisien

    Tentukan pOH dengan rumus pOH = - log [OH-]

    Tentukan pH berdasarkan pH = 14 pOH

    Contoh :

    Hitung pH dari :

    a. 100 mL larutan KOH 0,1 M ! b. Larutan Ca(OH)20,001 !

    Jawab :

    a.

    KOH K++ OH-

    [OH-] = x. [M(OH)]

    = 1 . 0,1 M = 10-1M

  • 5/20/2018 Menghitung PH

    5/5

    pOH = - log 10-1

    = 1

    pH = 14 pOH

    = 14 1

    = 13

    b. Ca(OH)2 Ca2++ 2OH-

    [OH-] = x. [M(OH)]

    = 2 . 0,001 = 2 x 10-3M

    pOH = - log 2 x 10-3

    = 3 log 2

    pH = 14 - pOH

    = 14 (3-log 2)

    = 11 + log 2

    4.

    Basa lemah

    Disebut basa lemah karena zat terlarut dalam larutan ini tidak mengion seluruhnya, 1,

    (0 < < 1). Penentuan besarnya konsentrasi OH-tidak dapat ditentukan langsung dari konsentrasi

    basa lemahnya (seperti halnya basa kuat), akan tetapi harus dihitung dengan menggunakan rumus :

    Rumus :

    [OH-] = Kb. [M(OH)] atau [OH-] = M x

    pOH = - log [OH-] pH = -14 - pOH

    Contoh

    Hitung pH dari larutan 500 mL amonia 0,1M (Kb= 4 x 10-5

    Jawab

    NH4OHNH4++ OH-

    [OH-]= Kb. [M(OH)]

    = 4x 10-5. 0,1

    = 4 x 10-6

    = 2 x 10-3M

    pOH = - log 2 x 10-3

    = 3 log 2

    pH = 14 pOH

    = 14 (3 - l0g 2)

    = 11 + log 2