MENGHENTIKAN PERDARAHAN DAN PENGELOLAAN PATAH...

38
MENGHENTIKAN PERDARAHAN DAN PENGELOLAAN PATAH TULANG

Transcript of MENGHENTIKAN PERDARAHAN DAN PENGELOLAAN PATAH...

MENGHENTIKAN PERDARAHAN

DAN

PENGELOLAAN PATAH TULANG

Perdarahan yang tampak

/ terlihat jelas keluar

dari luka terbuka.

Biasanya tak terlihat dan

kulit tampak rusak,

kadang-kadang terlihat

dibawah permukaan kulit

berupa memar.

Terjadi akibat rusaknya dinding pembuluh

darah yang dapat disebabkan oleh ruda paksa

( trauma ) atau penyakit.

Klasifikasi sumber perdarahan / Golongan Perdarahan

Ada tiga Jenis Perdarahan

1. Perdarahan Arteri≈ Berasal dari pembuluh Nadi

≈ keluarnya memancar seirama

denyut nadi

≈ berwarna merah terang

2. Perdarahan Vena

• Darah keluar mengalir

• Berwarna merah gelap

3. Perdarahan Kapiler

• Darah keluar merembes

• Berwarna merah gelap

Mengendalikan Perdarahan Luar:

▪ Menekan dengan jari tangan atau kain

bersih

▪ Elevasi (dilakukan bersamaan tekan

langsung)

▪ Menggunakan Balut tekan

▪ Turniquet – pada kedaan tertentu

6

3. Dengan Balut Tekan

1. Tenangkan Panderita

2. Baringkan & Istirahatkan penderita

3. Gunakan Tekanan Langsung

4. Tekan sampai perdarahan terkendali (jgn melapas

balutan Pertama)

5. Buka jalan nafas & pertahankan

6. Perawatan Syok jika ada

7. Periksa berkala pernapasan & denyut nadi

8. Jangan beri makan & minum

9. Rawat cedera lain

10.Beri O2 & Rujuk

11

Turniquet

Dikerjakan pada Amputasi (anggota

badan terputus )

Penanganan Amputasi

1. Tutup ujung tungkai yang putus dengan kainyang bersih

2. Bersihkan bagian yang putus, kemudianmasukkan kedalam kantong plastik

3. Masukkan kantong plastik tersebut kedalamkantong palstik yang berisi es

4. Bawa potongan tersebut kerumah sakitbersama dengan pasien/korban

Penanganan Amputasi

COLD WATERCOLD WATER

PATAH TULANG

FRAKTUR/PATAH TULANG

• Nyeri dan kemerahan.

• Pembengkakan.

• Deformitas / berubah bentuk

• Krepitasi.

• Keterbatasan gerak sendi.

• Bone expose.

• Perubahan posisi.

PATAH TULANG

Tertutup

Terbuka Infeksi

Tanpa komplikasi

Dengan komplikasi Gangguan

NVD

FRAKTUR/ PATAH TULANG

Tertutup Terbuka

18

Patah tulang terbuka dan tertutup

Fraktur tulang leher dan belakang

Curiga bila :

1. Trauma kepala terjadi penurunan kesadaran

2. Luka dikepala dari klavikula

3. Setiap multi-trauma

4. Biomekanika trauma

DO NO FURTHER HARM !

Fraktur tulang belakang

Servikal ==➔ Tetraparesis

(terjadi kelumpuhan pada 4 anggota gerak)

Torakal / lumbal ==➔ Paraparesis

Inferior (lumpuh pada ke 2 kaki)

PENGELOLAAN PATAH TULANG

Mengurangi rasa nyeri :

Bidai :

1. Rigid (kaku)

2. Soft (lunak)

3. Udara

4. Vacum

Selalu periksa pulsasi, sebelum dan sesudah pemasangan bidai

Pembidaian.• Pengertian :

Memasang alat untuk mempertahankan kedudukan tulang.

• Indikasi :

– Patah tulang terbuka / tertutup

• Tujuan :

– Mencegah pergerakan tulang yang patah.

– Mengurangi nyeri.

– Mencegah cedera lebih lanjut.

– Mengistirahatkan daerah patah tulang.

– Mengurangi perdarahan.

• Prinsip pembidaian :–Pastikan ABC aman.

–Kontrol perdarahan.

–Pasien sadar : informsikan adanya nyeri.

–Buka daerah yg akan dibidai.

–Periksa dan catat PMS (pulse, motor, sensasi) sebelum dan sesudah.

Jenis Bidai

• Bidai Kaku (Rigid Splint)

– Dapat dibuat dari bahan apapun

(kayu, logam, fiber glass)

• Bidai Lunak (Soft Splint)

– Air splints (PASG), bantal

• Bidai Traksi (Traction Splint)

– Untuk fraktur ekstremitas bawah

– Thomas splint, Hare traction splint

25

PENGELOLAAN FRAKTUR/ PATAH TULANG

Pengelolaan Fraktur

Bila curiga :

1. Servikal neckcolar

LSB

2. Torakal/Lumbal LSB

3. Transport ke RS

MEMINDAHKAN PASIEN

44

Tindakan

• Pastikan jalan nafas dan ventilasi baik

• Oksigen

• Tidurkan terlentang

• Pakaian dikendorkan

• Stabilisasi bila ada fraktur

• Cegah kehilangan panas tubuh dengan

memberi selimut

• Jangan diberi minum