Menggunakan visual fotografi dan gaya bertutur langsung (...
Transcript of Menggunakan visual fotografi dan gaya bertutur langsung (...
44
BAB 5
PEMBAHASAN DESAIN
5.1 Konsep Visual
5.1.1 Visual
Menggunakan visual fotografi dan gaya bertutur langsung (straight) serta
bahasa visual yang exaggerated, mengingat target sasaran adalah orang yang
cukup berpendidikan dan harus dilakukan penetrasi pesan yang tajam.
5.1.2 Tipografi
Blue Highway yang berkesan modern digunakan sebagai huruf standar pada
hampir seluruh aplikasi kampanye.
5.1.3 Warna
Fotografi dan background menggunakan nuansa gelap untuk menampilkan
kesan cemas dan menakutkan, untuk menampilkan betapa bahayanya
tayangan kekerasan.
5.2 Hasil Visual
Hasil visual pada item-item yang dibuat sebagai pendukung kampanye ini
adalah:
45
5.2.1 Logo Kampanye
Logo kampanye menggunakan coretan tangan berbentuk muka anak lelaki
dan perempuan, dengan televisi di tengah mereka. Logotype dan logogram
harus diaplikasikan bersamaan, karena logotype bersifat menjelaskan.
Gambar 5. Logo Kampanye
Konsep visual : Logo ini menggambarkan keakraban antara anak lelaki,
perempuan, dan televisi. Menggunakan style hand
drawing, agar mendapat kesan bahwa kampanye ini
ditujukan untuk kepentingan si anak.
Tipografi : Menggunakan jenis huruf Boopee.
5.2.2 Slogan Kampanye
Selalu muncul di setiap item, karena slogan tersebut berfungsi untuk
memperingatkan orang tua.
“Pilih Tayangannya, Bimbing Anaknya.”
46
5.2.3 TVC
Media utama dari kampanye ini adalah TVC, poster, dan iklan majalah. Pada
TVC menggunakan sedikit pendekatan dari kebiasaan yang dilakukan oleh
anak-anak setelah menonton tayangan kekerasan. Mereka pada umumnya
setelah menonton, akan menirukan apa yang mereka lihat kepada mainan,
boneka, ataupun teman dan saudaranya. TVC ini ditayangkan di atas jam 9 -
10 malam, dimana anak-anak pada jam tersebut sudah tidur, sehingga orang
tua dapat menyaksikan tayangan iklan ini.
Gambar 6. Storyboard versi “Kekerasan Fisik”
Si anak masuk ke dalam kamar, dengan kamera sebagai 1st person view
dari “seseorang.” Ternyata setelah dipukul dan dibanting, baru ketahuan
bahwa yang dipukul dan dibanting adalah boneka. Kemudian muncul
pesan dan slogan dari kampanye.
47
5.2.4 Poster
Poster terdiri dari 3 versi, yaitu versi Boneka, Mainan, dan Robot. Pada
poster digunakan pendekatan menakuti target sasaran, dengan cara
penggunaan fotografi yang berlebihan (boneka dengan darah, mainan hancur
dan patah) untuk memberitahukan betapa berbahayanya tayangan kekerasan.
a. Versi Boneka
Gambar 7. Poster versi “Boneka”
Konsep : Menampilkan boneka beruang yang biasa dimainkan anak2,
namun dengan kondisi tangannya putus, dan juga diberikan
kain kasa di lengan dengan darah. Ini untuk menunjukkan
kondisi boneka tersebut setelah disiksa oleh sang anak, karena
anak mempunyai kebiasaan menirukan apa yang mereka
48
tonton terhadap boneka maupun mainan, tapi juga bisa kepada
teman dan saudaranya.
Headline : DIA TIRU YANG DIA LIHAT.
Bodycopy : Anak selalu meniru apa yang dia lihat, termasuk tayangan
kekerasan. Pilih Tayangannya, Bimbing Anaknya.
b. Versi Mainan
Gambar 8. Poster versi “Mainan”
Konsep : Sama seperti versi Boneka, namun menampilkan mainan
karakter superhero yang biasa dimainkan anak2, namun
dengan kondisi tangannya putus, dan juga diberikan kain kasa
di dada dengan darah. Ini untuk menunjukkan kondisi mainan
tersebut setelah disiksa oleh sang anak, karena anak
49
mempunyai kebiasaan menirukan apa yang mereka tonton
terhadap boneka maupun mainan, tapi juga bisa kepada teman
dan saudaranya.
Headline : DIA TIRU YANG DIA LIHAT.
Bodycopy : Anak selalu meniru apa yang dia lihat, termasuk tayangan
kekerasan. Pilih Tayangannya, Bimbing Anaknya.
c. Versi Robot
Gambar 9. Poster versi “Mainan”
Konsep : Sama seperti versi Boneka, namun menampilkan mainan
robot-robotan yang biasa dimainkan anak2, namun dengan
kondisi tercerai berai, seakan-akan setelah dibanting. Ini untuk
menunjukkan kondisi mainan tersebut setelah disiksa oleh
50
sang anak, karena anak mempunyai kebiasaan menirukan apa
yang mereka tonton terhadap boneka maupun mainan, tapi
juga bisa kepada teman dan saudaranya.
Headline : DIA TIRU YANG DIA LIHAT.
Bodycopy : Anak selalu meniru apa yang dia lihat, termasuk tayangan
kekerasan. Pilih Tayangannya, Bimbing Anaknya.
5.2.5 Iklan Majalah
Iklan ini dipasang pada setiap majalah yang sering dibaca oleh target
audience, seperti Cosmopolitan, Good Housekeeping, Men’s Health, dll.
Terdapat dua versi dari iklan majalah, yaitu versi Kematian dan Trauma.
Untuk iklan majalah terdapat keistimewaan interaktif, yaitu melalui
pembukaan bagian-bagian tertentu dalam majalah.
a. Versi Kematian
Gambar 10. Iklan majalah versi “Kematian”
51
Konsep : Menggunakan visual boneka. Awalnya boneka terlihat
normal, namun setelah dibalik, ternyata kepala bonekanya
sudah terlepas, dan terdapat headline dan bodycopy. Bertujuan
agar menunjukkan bahwa tayangan kekerasan dapat
menyebabkan kematian.
Headline : KEMATIAN
Bodycopy : Membunuh, memukul, menembak, membanting. Itulah
beberapa hal yang dapat ditemui dalam tayangan televisi
sekarang ini. Apabila hal ini dilihat oleh anak Anda, mereka
akan menirukannya kepada orang-orang disekitarnya, yang
dapat mengakibatkan si korban meninggal... Cegah hal
tersebut dari sekarang! Pilih Tayangannya, Bimbing Anaknya.
b. Versi Trauma
Gambar 11. Iklan majalah versi “Trauma”
52
Konsep : Menggunakan visual mainan superhero yang terlihat sedang
menutup matanya. Ketika tangannya dibuka, terdapat
bodycopy dan headline. Bertujuan agar memberitahukan
bahwa korban tayangan kekerasan dapat mengalami trauma.
Headline : TRAUMA
Bodycopy : Penghinaan, pelecehan, bullying, penggunaan kata-kata
kotor. Itulah beberapa hal yang dapat ditemui dalam tayangan
televisi sekarang ini. Apabila hal ini dilihat oleh anak Anda,
mereka akan menirukannya kepada orang-orang disekitarnya,
yang dapat mengakibatkan korban menjadi trauma... Cegah
hal tersebut dari sekarang! Pilih Tayangannya, Bimbing
Anaknya.
5.2.6 Iklan Koran
Iklan ini dipasang pada koran yang biasa dibaca oleh target sasaran, seperti
Kompas. Iklan ini hanyalah bentuk pengulangan dari iklan majalah versi
Trauma. dengan memodifikasi tampilan layout sedikit, karena iklan koran ini
hanyalah sebagai media pengingat saja.
53
Gambar 12. Iklan Koran
Headline : TRAUMA
Bodycopy : Penghinaan, pelecehan, bullying, penggunaan kata-kata kotor.
Itulah beberapa hal yang dapat ditemui dalam tayangan televisi
sekarang ini. Apabila hal ini dilihat oleh anak Anda, mereka akan
menirukannya kepada orang-orang disekitarnya, yang dapat
mengakibatkan korban menjadi trauma... Cegah hal tersebut dari
sekarang! Pilih Tayangannya, Bimbing Anaknya.
54
5.2.7 Direct Mail
Gambar 13. Direct Mail
Konsep : Direct Mail ini nantinya akan dikirimkan kepada beberapa target
tertentu, baik di rumahnya maupun di kantornya. Direct Mail ini
berbentuk seperti bingkisan hadiah, dengan boneka beruang di
dalamnya. Namun setelah dibuka, ternyata terdapat surat yang
berisi kata-kata “Tolong Ambil Saya! Saya Sudah Tidak Tahan
Lagi Disiksa Oleh Anak Itu!” namun di bagian belakangnya
terdapat pesan yang ingin disampaikan.
55
5.2.8 Ambient Ad
Gambar 14. Ambient Ad
Gambar 15. Stiker Ambient Ad
Konsep : Target sasaran kampanye sering bepergian ke mall pada hari
Minggu bersama keluarganya. Oleh karena itu, saya membuat
sebuah ambient ad, dengan media sebuah boneka beruang yang
sangat besar, dengan stiker bergambar bekas tembakan pistol di
56
sekujur tubuhnya, dan juga balutan kain kasa di sekitar wajah dan
kaki beruang, agar menunjukkan bahwa si beruang disiksa oleh
sang Anak. Stiker yang melekat dapat diambil oleh target sasaran
sehingga mendapatkan kesan bahwa target telah membantu
“menghilangkan” rasa sakit dari si boneka. Di belakangnya
terdapat pesan untuk target, dan juga stiker tersebut dapat
ditukarkan dengan merchandise-merchandise seperti pen, stiker,
pin, bookmark, dll secara random.
5.2.9 Stiker Mobil
Gambar 16. Stiker Mobil
Konsep : Target sasaran sering bepergian dengan mobil untuk perjalanan
pulang dan pergi ke kantor. Tentunya target akan menemui
kemacetan ataupun lampu merah. Oleh karena itu saya membuat
sebuah stiker mobil yang dapat ditempelkan pada bagian belakang
57
kaca mobil, sehingga mobil yang berada dibelakangnya dapat
membaca pesan tersebut. Kata-kata yang digunakan adalah
perkataan anak yang polos, seperti “Tabrak saja Pa, Di Film Ga
Pa Pa, Kok!” atau “Kebut Dong, Pa! Kayak di Film-Film!”
sehingga yang membacanya dapat tersadarkan bahwa tayangan
televisi dapat mempengaruhi pemikiran anaknya. Stiker mobil ini
dibagi-bagikan gratis dan juga sebagai salah satu merchandise
yang dapat ditukarkan dari stiker ambient ad.
5.2.10 Pin
Gambar 17. Pin
Konsep : Pin merupakan salah satu merchandise yang dapat ditukarkan dari
stiker ambient ad. Media ini sendiri merupakan item promosi
yang efektif, mengingat target akan menggunakannya sehari-hari,
sehingga akan menjadi media promosi kampanye dengan
sendirinya.
58
5.2.11 Kartu Pos
Gambar 18. Kartu Pos
Konsep : Menggunakan pendekatan seperti iklan majalah, menampilkan apa
saja yang terjadi bila kita tidak mengawasi anak kita dalam
menonton. Kartu pos ini hanya digunakan sebagai media
59
pengingat. Diletakkan dimana saja seperti di lobby mall, toko
buku, restoran, dan diberikan secara gratis.
5.2.12 Brosur
Gambar 19. Brosur
Konsep : Berisi informasi singkat dengan format yang ringkas dan ilustrasi
yang menarik agar informasi yang disampaikan lebih menarik dan
tidak membosankan. Dibuat dengan tampilan sederhana, dan
ilustrasi yang digunakan pun berupa gambar corat-coret sehingga
berkesan seperti gambar anak. Brosur diletakkan pada tempat-
60
tempat seperti toko buku, restoran, dan juga di meja resepsionis
kantor.
5.2.13 Pen
Gambar 20. Pen
Konsep : Pen merupakan salah satu merchandise yang dapat ditukarkan dari
stiker ambient ad, dan juga dapat dibagikan secara gratis di kantor
dan di mall.
5.2.14 Gelas
Gambar 21. Gelas
61
Konsep : Gelas merupakan salah satu merchandise yang dapat ditukarkan
dari stiker ambient ad.
5.2.15 Kaos
Gambar 22. Kaos
Konsep : Kaos merupakan salah satu merchandise yang dapat ditukarkan
dari stiker ambient ad.
62
5.2.16 Bookmark
Gambar 23. Bookmark
Konsep : Bookmark merupakan salah satu merchandise yang dapat
ditukarkan dari stiker ambient ad.