Menggunakan putty

1. Downlod Putty :

http://the.earth.li/~sgtatham/putty/latest/x86/putty.exe

jalankan dan open/click putty.exe

2. Klik OK , sehingga muncul layar berikut :

3. Isikan nama komputer yang anda tuju atau alamat IP-nya pada kolom Host Name (or IP Protocol). Klik option box yang bertuliskan SSH. Kemudian klik tombol Open.

Sebagai contoh, bila anda ingin mengakses server makara.cso.ui.ac.id maka anda dapat menuliskannya seperti ini :

Dan sesudah anda tekan tombol OK , maka akan terlihat layar seperti ini :

Isikan nama dan password yang anda miliki dan anda siap untuk berinteraksi dengan shell makara.

4. Bila anda selalu berinteraksi dengan server yang sama, anda perlu menyimpan daftar nama server tersebut agar tidak perlu menuliskannya berulang-ulang.

Sesudah anda menuliskan nama server tersebut dan memastikan bahwa kolom Port berisi angka 22 (untuk protokol SSH), maka anda dapat menuliskan nama panggilan untuk server tersebut pada kolom Saved Sessions. Pada contoh yang digunakan, nama panggilan server tersebut adalah makara. Seperti terlihat pada gambar berikut :

5. Klik tombol Save sehingga nama makara akan muncul pada kotak di bawahnya.

6. Bila anda akan mengakses server makara.cso.ui.ac.id, anda cukup mengklik dua kali pada nama makara di kotak tersebut tanpa perlu menuliskannya kembali.

Tips-tips A. Shutdown/Reboot server : Login dengan putty bisa dengan user root atau user non root, jika dengan non root, ubah modenya setelah login dengan mengetikkan sudo su - perhatikan ada tanda minus setelah spasi.Seetelah keluar tanda pagar (#) lanjutkan dengan : 1. Linux Base (ubuntu,debian,centos, dll) shutdown –P now

2. Freebsd

shutdown –p now

B. Reboot server:

reboot

Untuk linux / freebsd sama saja.

Tips monitoring proxy :

C. Monitoring Proxy :

squidclient mgr:info

Monioring log proxy

tail –f /var/log/squid/access.log

squidclient mgr:info

Manual Instal squid/lusca di Ubuntu :

apt-get install build-essential sharutils cd /tmp http://lusca-cache.googlecode.com/files/LUSCA_HEAD-r14716.tar.gz tar xvf LUSCA_HEAD-r14716.tar.gz cd LUSCA_HEAD-r14716.tar.gz make && make install

10. Cek versi squid :

Cek squid yang sudah di install

squid -v

11. Download init untuk ubuntu

cd /etc/init.d/ wget http://squid-packge.googlecode.com/files/squid chmod +x squid

12. Edit config squid.conf dan sesuaikan

sedikit tentang penjelasan konfigurasi squid

http_port 8080

Adalah port http yang digunakan oleh squid. Port 3128 adalah defaultnya, pilih yang sesaui menurut anda

icp_port 3130

./configure --prefix=/usr --exec_prefix=/usr --bindir=/usr/sbin --sbindir=/usr/sbin \ --libexecdir=/usr/lib/squid --sysconfdir=/etc/squid --localstatedir=/var/spool/squid \ --datadir=/usr/share/squid --with-pthreads --enable-storeio=aufs,coss \ --enable-linux-netfilter --enable-arp-acl --enable-epoll --enable-removal-policies=heap\ --with-aio --with-dl --enable-snmp --enable-delay-pools --enable-htcp \ --enable-cache-digests --disable-unlinkd --enable-large-cache-files \ --with-large-files --enable-err-languages=english --enable-default-err-language=english \ --with-maxfd=65536

Adalah port yang digunakan squid untuk menerima dan mengirim permintaan/request ICP dari dan ke cache tetangga ( lain squid) atau dengan kata lain saling bertukar informasi cache antar squid. Jadi jika hanya satu squid, lebih baik di off-kan. Untuk menonaktifkan berikan nilai “ 0 “ (nol).

cache_mem 32 MB

cache_mem digunakan untuk menentukan besaranya cache memori yang digunakan squid untuk melakukan caching objects ( In-Transit objects, Hot Objects, Negative-Cached objects). Sebaikanya besarnya sekitar 1/3 RAM yang digunakan

maximum_object_size 128 MB

Untuk menentukan besarnya object yang akan disimpan dalam hardisk, setting diatas berarti hanya object yang berukuran diantara 8 KB s/d 1024 KB saja yang akan disimpan, sedang object yang berukuran dibawah 8 KB ataupun object yang lebih besar dari 10240 KB tidak akan disimpan.

maximum_object_size_in_memory 32 KB

Untuk menentukan besar object maksimum yang akan diusahakan untuk di caching pada cache memori , semakin besar adalah semakin baik karena sangat membantu untuk mengoptimasi squid melakukan caching object (lihat cache_mem).

cache_dir aufs /var/spool/squid 8000 16 256 untuk menentukan cache_dir gunakan rumusan seperti dibawah ini x=size of cache dir in kb (i.e. 10gb=~10,000,000kb) y=average object size (just use 13kb z=number of directories per first level directory (((x / y) / 256) / 256) * 2 = # of directories contoh saya menggunakan cache sebesar 10gb 10,000,000 / 13 = 769230.7 / 256 = 3004.8 / 256 =11 * 2 = 22 cache_dir /cache 10000 22 256 10. cek versi squid dan squidclient squidclient mgr:info | less nb : jika squidclient belum terupdate atau masih versi yg lama, coba restart ubuntu anda ( sudo reboot )

13. cek config anda dari error squid -k parse 14. buat swap cache utk cache_dir squid -z 15. Jalankan squid /etc/init.d/squid start 16. Tes dulu dengan static proxy di browser dan monitor di access.log

- selamat mencoba - copyright @ 2010