Mengenalkan MPASI Setelah Bayi Berusia 6 Bulan
-
Upload
aldi-faizal -
Category
Documents
-
view
218 -
download
1
description
Transcript of Mengenalkan MPASI Setelah Bayi Berusia 6 Bulan
![Page 1: Mengenalkan MPASI Setelah Bayi Berusia 6 Bulan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071707/55cf8f16550346703b98d40d/html5/thumbnails/1.jpg)
Mengenalkan MPASI Setelah Bayi Berusia 6 Bulan
Anda mulai bisa memperkenalkan MPASI
(Makanan Pendamping Air Susu Ibu) kepada bayi Anda setelah ia berusia 6 bulan.
Hingga usianya 6 bulan, asupan terbaik untuknya adalah ASI Eksklusif.
Ketika bayi sudah siap menerima MPASI, biasanya ia akan memberikan “sinyal”,
alias tanda-tanda, diantaranya:
Kekuatan kepala: ia sudah bisa menahan kepalanya dalam posisi tegak dengan
stabil.
Untuk bisa menyimpan makanan dalam mulutnya untuk kemudian ditelan, bayi
harus mulai berhenti menggunakan lidahnya untuk mendorong makanan keluar dari
mulutnya.
Duduk dengan baik sambil bersandar: untuk bisa menelan dengan baik, tentu
saja bayi harus sudah bisa duduk dengan tegak, walaupun dengan bersandar.
Pada sebagian bayi, seringkali mereka akan terlihat “kelaparan”, walaupun sudah 8-
10 minum ASI/Sufor dalam sehari.
Mulai tertarik dengan makanan Anda
Baca juga artikel terkait tentang makanan pertama bayi dan tuntunan membuat
makanan bayi sendiri.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pengenalan MPASI adalah sebagai berikut:
1. MPASI diberikan sedikit demi sedikit, misalnya 2 -3 sendok pada saat pertama, dan
jumlahnya bisa ditambah seiring perkembangan bayi, agar terbiasa dengan
teksturnya.
2. Pemberian MPASI dilakukan di sela-sela pemberian ASI dan dilakukan secara
bertahap pula. Misalnya untuk pertama 1 kali dalam sehari, kemudian meningkat
menjadi 3 kali dalam sehari.
3. Tepung beras sangat baik digunakan sebagai bahan MPASI karena sangat kecil
kemungkinannya menyebabkan alergi pada bayi. Tepung beras yang baik adalah
yang berasal dari beras pecah kulit yang lebih banyak kandungan gizinya.
![Page 2: Mengenalkan MPASI Setelah Bayi Berusia 6 Bulan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071707/55cf8f16550346703b98d40d/html5/thumbnails/2.jpg)
4. Pengenalan sayuran sebaiknya didahulukan daripada pengenalan buah, karena rasa
buah yang lebih manis lebih disukai bayi, sehingga jika buah dikenalkan terlebih
dahulu, dikhawatirkan akan ada kecenderungan bayi untuk menolak sayur yang
rasanya lebih hambar. Sayur dan buah yang dikenalkan pun hendaknya dipilih yang
mempunyai rasa manis.
5. Hindari penggunaan garam dan gula. Utamakan memberikan MPASI dengan rasa asli
makanan, karena bayi usia 6-7 bulan, fungsi ginjalnya belum sempurna. Untuk
selanjutnya, gula dan garam bisa ditambahkan tetapi tetap dalam jumlah yang
sedikit saja. Sedangkan untuk merica bisa ditambahkan setelah anak berusia 2
tahun.
6. Untuk menambah cita rasa, MPASI bisa menggunakan kaldu ayam, sapi, atau ikan
yang Anda buat sendiri, serta bisa juga disertakan berbagai bumbu seperti daun
salam, daun bawang, seledri.
7. Jangan terlalu banyak mencampur banyak jenis makanan pada awal pemberian
MPASI, namun cukup satu per satu saja. Berikan dulu dalam 2-4 hari untuk
mengetahui reaksi bayi terhadap setiap makanan yang diberikan, untuk mengetahui
jika ia memiliki alergi terhadap makanan tertentu.
8. Perhatikan bahan makanan yang sering menjadi pemicu alergi seperti telur, kacang,
ikan, susu dan gandum.
9. Telur bisa diberikan kepada bayi sejak umur 6 bulan, tetapi pemberiannya bagian
kuning terlebih dahulu, karena bagian putih telur dapat memicu reaksi alergi.
10.Madu sebaiknya diberikan pada bayi usia lebih dari 1 tahun karena madu seringkali
mengandung suatu jenis bakteri yang bisa menghasilkan racun pada saluran cerna
bayi yang dikenal sebagai toksin botulinnum (infant botulism).
11.Pengolahan MPASI harus higienis dan alat yang digunakan juga diperhatikan
kebersihannya.
Tahapan pengenalan MPASI:Mulai usia 6 bulan
Tekstur makanan : semi cair.
Mulailah dengan makanan lunak seperti biskuit yang diencerkan pakai air atau susu.
Kenalkan pula bubur susu dalam jumlah sedikit demi sedikit. Bubur susu sebaiknya
dibuat sendiri dari tepung beras yang dicampur dengan ASI atau susu formula. Untuk
pengenalan rasa, selingi dengan tepung beras merah, kacang hijau, atau labu
kuning.
Mulai pemberian sayuran yang dijus, kemudian buah yang dhaluskan atau di jus.
Sayur dan buah yang disarankan yaitu: zicchini, pisang, pir, alpukat, jeruk.
Pemberian ASI atau susu formula di selang seling waktu makan utama.Untuk
kebutuhan susu/cairan dihitung dari kebutuhan cairan per usia dan berat badan bayi.
Kebutuhan cairan pada usia bayi trimester pertama sekitar 150cc/hari/berat
![Page 3: Mengenalkan MPASI Setelah Bayi Berusia 6 Bulan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071707/55cf8f16550346703b98d40d/html5/thumbnails/3.jpg)
badan.Trimester kedua sebesar 125cc/kg BB/hr dan trimester ketiga 110 cc/kg
BB/hr.Contoh usia 12 bulan bb 10 kg, kebutuhan cairan sebesar 110 cc x 10 kg =
1.100 cc
Mulai usia 7 bulan
Perkenalkan dengan tekstur yang lebih kasar (semi padat) yaitu bubur tim saring.
Coba terus seandainya bayi menolak atau muntah karena tahapan ini harus
dilaluinya. Jika tidak nanti bayi akan malas mengunyah.
Perhatikan asupan zat besi seperti hati sapi karena di usia ini cadangan zat besi bayi
mulai berkurang.
Setelah secara bertahap pemberian tim saring, bayi bisa dikenalkan dengan nasi tim
tanpa disaring.
Jenis sayur dan buah yang disarankan: asparagus, wortel, bayam, sawi, bit, lobak,
kol, mangga, blewah, timun suri, peach.
Bisa juga ditambahkan ayam, sapi, hati ayam/sapi, tahu, tempe.
Mulai usia 9 bulan
Mulai dikenalkan dengan bubur beras atau nasi lembek, lauk pauk dengan sayuran
seperti sup.
Pada usia lebih dari 1 tahun, anak sudah bisa mengkonsumsi makanan keluarga.
Contoh Jadwal Pemberian MPASISebagai acuan, untuk memberikan MPASI kepda si kceil, Anda bisa melihat jadwal di
bawah ini. Jadwal ini bukan acuan baku lho, hanya untuk memberikan gambaran.
Silahkan sesuaikan dengan kondisi buah hati Anda…
Untuk Bayi Usia 6-7 bulan:
06.00 : ASI/ susu formula.
08.00 : biskuit yang diencerkan dengan air/ASI/susu formula.
10.00 : buah.
12.00 : bubur susu.
![Page 4: Mengenalkan MPASI Setelah Bayi Berusia 6 Bulan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071707/55cf8f16550346703b98d40d/html5/thumbnails/4.jpg)
13.00 : ASI/ susu formula.
14.00 : biskuit yang diencerkan dengan air/ ASI/ susu formula.
16.00 : ASI/ susu formula.
18.00: Bubur susu.
19.00 : ASI/susu formula.
Untuk Bayi Usia 7-8 bulan:
06.00 : ASI/ susu formula.
08.00 : biskuit/ bubur susu.
10.00 : buah.
12.00 : bubur saring.
13.00 : ASI/ susu formula.
14.00 : bubur susu.
16.00 : ASI/ susu formula.
18.00 : bubur saring.
19.00 : ASI / susu formula.
Untuk Bayi Usia 9-12 bulan:
06.00 : ASI/ susu formula.
08.00 : bubur susu.
10.00 : buah.
12.00 : bubur tim/ nasi lembek.
13.00 : ASI/ susu formula.
14.00 : bubur susu/ biskuit/ snack.
![Page 5: Mengenalkan MPASI Setelah Bayi Berusia 6 Bulan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071707/55cf8f16550346703b98d40d/html5/thumbnails/5.jpg)
16.00 : ASI/ susu formula.
18.00 : Nasi tim/ nasi lembek.
19.00 : ASI/ susu formula.
Apa Tanda Si Kecil Sudah Kenyang?Berikut tanda-tanda yang bisa menjadi ukuran ketika bayi Anda kenyang…
1. Duduk bersandar di kursinya
2. Berpaling setiap kali Anda sodorkan makanan
3. Mulai memainkan makanan atau sendoknya
4. Tidak mau membuka mulutnya