Mengenalkan MPASI Setelah Bayi Berusia 6 Bulan

5
Mengenalkan MPASI Setelah Bayi Berusia 6 Bulan Anda mulai bisa memperkenalkan MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) kepada bayi Anda setelah ia berusia 6 bulan. Hingga usianya 6 bulan, asupan terbaik untuknya adalah ASI Eksklusif. Ketika bayi sudah siap menerima MPASI, biasanya ia akan memberikan “sinyal”, alias tanda-tanda, diantaranya: Kekuatan kepala: ia sudah bisa menahan kepalanya dalam posisi tegak dengan stabil. Untuk bisa menyimpan makanan dalam mulutnya untuk kemudian ditelan, bayi harus mulai berhenti menggunakan lidahnya untuk mendorong makanan keluar dari mulutnya. Duduk dengan baik sambil bersandar: untuk bisa menelan dengan baik, tentu saja bayi harus sudah bisa duduk dengan tegak, walaupun dengan bersandar. Pada sebagian bayi, seringkali mereka akan terlihat “kelaparan”, walaupun sudah 8-10 minum ASI/Sufor dalam sehari. Mulai tertarik dengan makanan Anda Baca juga artikel terkait tentang makanan pertama bayi dan tuntunan membuat makanan bayi sendiri . Hal yang perlu diperhatikan dalam pengenalan MPASI adalah sebagai berikut: 1. MPASI diberikan sedikit demi sedikit, misalnya 2 -3 sendok pada saat pertama, dan jumlahnya bisa ditambah seiring perkembangan bayi, agar terbiasa dengan teksturnya. 2. Pemberian MPASI dilakukan di sela-sela pemberian ASI dan dilakukan secara bertahap pula. Misalnya untuk pertama 1 kali dalam sehari, kemudian meningkat menjadi 3 kali dalam sehari.

description

RR

Transcript of Mengenalkan MPASI Setelah Bayi Berusia 6 Bulan

Page 1: Mengenalkan MPASI Setelah Bayi Berusia 6 Bulan

Mengenalkan MPASI Setelah Bayi Berusia 6 Bulan

Anda mulai bisa memperkenalkan MPASI

(Makanan Pendamping Air Susu Ibu) kepada bayi Anda setelah ia berusia 6 bulan.

Hingga usianya 6 bulan, asupan terbaik untuknya adalah ASI Eksklusif.

Ketika bayi sudah siap menerima MPASI, biasanya ia akan memberikan “sinyal”,

alias tanda-tanda, diantaranya:

Kekuatan kepala: ia sudah bisa menahan kepalanya dalam posisi tegak dengan

stabil.

Untuk bisa menyimpan makanan dalam mulutnya untuk kemudian ditelan, bayi

harus mulai berhenti menggunakan lidahnya untuk mendorong makanan keluar dari

mulutnya.

Duduk dengan baik sambil bersandar: untuk bisa menelan dengan baik, tentu

saja bayi harus sudah bisa duduk dengan tegak, walaupun dengan bersandar.

Pada sebagian bayi, seringkali mereka akan terlihat “kelaparan”, walaupun sudah 8-

10 minum ASI/Sufor dalam sehari.

Mulai tertarik dengan makanan Anda

Baca juga artikel terkait tentang makanan pertama bayi dan tuntunan membuat

makanan bayi sendiri.

Hal yang perlu diperhatikan dalam pengenalan MPASI adalah sebagai  berikut:

1. MPASI diberikan sedikit demi sedikit, misalnya 2 -3 sendok pada saat pertama, dan

jumlahnya bisa ditambah seiring perkembangan bayi, agar terbiasa dengan

teksturnya.

2. Pemberian MPASI dilakukan di sela-sela pemberian ASI dan dilakukan secara

bertahap pula. Misalnya untuk pertama 1 kali dalam sehari, kemudian meningkat

menjadi 3 kali dalam sehari.

3. Tepung beras sangat baik digunakan sebagai bahan MPASI karena sangat kecil

kemungkinannya menyebabkan alergi pada bayi. Tepung beras yang baik adalah

yang berasal dari beras pecah kulit yang lebih banyak kandungan gizinya.

Page 2: Mengenalkan MPASI Setelah Bayi Berusia 6 Bulan

4. Pengenalan sayuran sebaiknya didahulukan daripada pengenalan buah, karena rasa

buah yang lebih manis lebih disukai bayi, sehingga jika buah dikenalkan terlebih

dahulu, dikhawatirkan akan ada kecenderungan bayi untuk menolak sayur yang

rasanya lebih hambar. Sayur dan buah yang dikenalkan pun hendaknya dipilih yang

mempunyai rasa manis.

5. Hindari penggunaan garam dan gula. Utamakan memberikan MPASI dengan rasa asli

makanan, karena bayi usia 6-7 bulan, fungsi ginjalnya belum sempurna. Untuk

selanjutnya, gula dan garam bisa ditambahkan tetapi tetap dalam jumlah yang

sedikit saja. Sedangkan untuk merica bisa ditambahkan setelah anak berusia 2

tahun.

6. Untuk menambah cita rasa, MPASI bisa menggunakan kaldu ayam, sapi, atau ikan

yang Anda buat sendiri, serta bisa juga disertakan berbagai bumbu seperti daun

salam, daun bawang, seledri.

7. Jangan terlalu banyak mencampur banyak jenis makanan pada awal pemberian

MPASI, namun cukup satu per satu saja. Berikan dulu dalam 2-4 hari untuk

mengetahui reaksi bayi terhadap setiap makanan yang diberikan, untuk mengetahui

jika ia memiliki alergi terhadap makanan tertentu.

8. Perhatikan bahan makanan yang sering menjadi pemicu alergi seperti telur, kacang,

ikan, susu dan gandum.

9. Telur bisa diberikan kepada bayi sejak umur 6 bulan, tetapi pemberiannya bagian

kuning terlebih dahulu, karena bagian putih telur dapat memicu reaksi alergi.

10.Madu sebaiknya diberikan pada bayi usia lebih dari 1 tahun karena madu seringkali

mengandung suatu jenis bakteri yang bisa menghasilkan racun pada saluran cerna

bayi yang dikenal sebagai toksin botulinnum (infant botulism).

11.Pengolahan MPASI harus higienis dan alat yang digunakan juga diperhatikan

kebersihannya.

Tahapan pengenalan MPASI:Mulai usia 6 bulan

Tekstur makanan : semi cair.

Mulailah dengan makanan lunak seperti biskuit yang diencerkan pakai air atau susu.

Kenalkan pula bubur susu dalam jumlah sedikit demi sedikit. Bubur susu sebaiknya

dibuat sendiri dari tepung beras yang dicampur dengan ASI atau susu formula. Untuk

pengenalan rasa, selingi dengan tepung beras merah, kacang hijau, atau labu

kuning.

Mulai pemberian sayuran yang dijus, kemudian buah yang dhaluskan atau di jus.

Sayur dan buah yang disarankan yaitu: zicchini, pisang, pir, alpukat, jeruk.

Pemberian ASI atau susu formula di selang seling waktu makan utama.Untuk

kebutuhan susu/cairan dihitung dari kebutuhan cairan per usia dan berat badan bayi.

Kebutuhan cairan pada usia bayi trimester pertama sekitar 150cc/hari/berat

Page 3: Mengenalkan MPASI Setelah Bayi Berusia 6 Bulan

badan.Trimester kedua sebesar 125cc/kg BB/hr dan trimester ketiga 110 cc/kg

BB/hr.Contoh usia 12 bulan bb 10 kg, kebutuhan cairan sebesar 110 cc x 10 kg =

1.100 cc

Mulai usia 7 bulan

Perkenalkan dengan tekstur yang lebih kasar (semi padat) yaitu bubur tim saring.

Coba terus seandainya bayi menolak atau muntah karena tahapan ini harus

dilaluinya. Jika tidak nanti bayi akan malas mengunyah.

Perhatikan asupan zat besi seperti hati sapi karena di usia ini cadangan zat besi bayi

mulai berkurang.

Setelah secara bertahap pemberian tim saring, bayi bisa dikenalkan dengan nasi tim

tanpa disaring.

Jenis sayur dan buah yang disarankan: asparagus, wortel, bayam, sawi, bit, lobak,

kol, mangga, blewah, timun suri, peach.

Bisa juga ditambahkan ayam, sapi, hati ayam/sapi, tahu, tempe.

Mulai usia 9 bulan

Mulai dikenalkan dengan bubur beras atau nasi lembek, lauk pauk dengan sayuran

seperti sup.

Pada usia lebih dari 1 tahun, anak sudah bisa mengkonsumsi makanan keluarga.

Contoh Jadwal Pemberian MPASISebagai acuan, untuk memberikan MPASI kepda si kceil, Anda bisa melihat jadwal di

bawah ini. Jadwal ini bukan acuan baku lho, hanya untuk memberikan gambaran.

Silahkan sesuaikan dengan kondisi buah hati Anda…

Untuk Bayi Usia 6-7 bulan:

06.00 : ASI/ susu formula.

08.00 : biskuit yang diencerkan dengan air/ASI/susu formula.

10.00 : buah.

12.00 : bubur susu.

Page 4: Mengenalkan MPASI Setelah Bayi Berusia 6 Bulan

13.00 : ASI/ susu formula.

14.00 : biskuit yang diencerkan dengan air/ ASI/ susu formula.

16.00 : ASI/ susu formula.

18.00: Bubur susu.

19.00 : ASI/susu formula.

Untuk Bayi Usia 7-8 bulan:

06.00 : ASI/ susu formula.

08.00 : biskuit/ bubur susu.

10.00 : buah.

12.00 : bubur saring.

13.00 : ASI/ susu formula.

14.00 : bubur susu.

16.00 : ASI/ susu formula.

18.00 : bubur saring.

19.00 : ASI / susu formula.

Untuk Bayi Usia 9-12 bulan:

06.00 : ASI/ susu formula.

08.00 : bubur susu.

10.00 : buah.

12.00 : bubur tim/ nasi lembek.

13.00 : ASI/ susu formula.

14.00 : bubur susu/ biskuit/ snack.

Page 5: Mengenalkan MPASI Setelah Bayi Berusia 6 Bulan

16.00 : ASI/ susu formula.

18.00 : Nasi tim/ nasi lembek.

19.00 : ASI/ susu formula.

Apa Tanda Si Kecil Sudah Kenyang?Berikut tanda-tanda yang bisa menjadi ukuran ketika bayi Anda kenyang…

1. Duduk bersandar di kursinya

2. Berpaling setiap kali Anda sodorkan makanan

3. Mulai memainkan makanan atau sendoknya

4. Tidak mau membuka mulutnya