Mengenal Profesi Fotografer Arsitektur

8/18/2019 Mengenal Profesi Fotografer Arsitektur

1/8

Mengenal Profesi Fotografer Arsitektur

Ayos Purwoaji

Editor at Rooang

Share to Facebook Twitter Pinterest

Rooang.com | Artikel wawancara dengan Sonny Sandjaya ini sudah pernah diterbitkan dimajalah fotografi The Light Magazine edisi kedua pada tahun 2!" #udul aslinya adalah

$Architectural %hotography& 'ukan Sekedar %hotography(" )edaksi )ooang menyuguhkankembali wawancara ini sebagai pelengkap artikel mengenai profil Sonny Sandjaya yang kamitulis" Selamat membaca*

http://rooang.com/2014/08/mengenal-profesi-fotografer-arsitektur/http://rooang.com/author/ayospe/http://rooang.com/2014/08/mengenal-profesi-fotografer-arsitektur/http://www.facebook.com/sharer/sharer.php?u=http://rooang.com/2014/08/mengenal-profesi-fotografer-arsitektur/http://www.facebook.com/sharer/sharer.php?u=http://rooang.com/2014/08/mengenal-profesi-fotografer-arsitektur/http://www.twitter.com/share?url=http://rooang.com/2014/08/mengenal-profesi-fotografer-arsitektur/&text=Mengenal%20Profesi%20Fotografer%20Arsitekturhttp://www.pinterest.com/pin/create/button/?url=http://rooang.com/2014/08/mengenal-profesi-fotografer-arsitektur/&media=http://rooang.com/wp-content/uploads/2014/08/Sonny-Sandjaya-THELIGHT_3.jpg&description=Mengenal%20Profesi%20Fotografer%20Arsitekturhttp://rooang.com/http://rooang.com/2014/08/sonny-sandjaya-menangkap-identitas-arsitektur-melalui-foto/http://rooang.com/author/ayospe/http://rooang.com/2014/08/mengenal-profesi-fotografer-arsitektur/http://www.facebook.com/sharer/sharer.php?u=http://rooang.com/2014/08/mengenal-profesi-fotografer-arsitektur/http://www.twitter.com/share?url=http://rooang.com/2014/08/mengenal-profesi-fotografer-arsitektur/&text=Mengenal%20Profesi%20Fotografer%20Arsitekturhttp://www.pinterest.com/pin/create/button/?url=http://rooang.com/2014/08/mengenal-profesi-fotografer-arsitektur/&media=http://rooang.com/wp-content/uploads/2014/08/Sonny-Sandjaya-THELIGHT_3.jpg&description=Mengenal%20Profesi%20Fotografer%20Arsitekturhttp://rooang.com/http://rooang.com/2014/08/sonny-sandjaya-menangkap-identitas-arsitektur-melalui-foto/http://rooang.com/2014/08/mengenal-profesi-fotografer-arsitektur/


2/8

Architectural photography atau fotografi arsitektur memang belum menjadi sebuah spesialisasi

dalam fotografi yang banyak peminatnya di Indonesia. ungkin karena pengetahuan yang harus

dimiliki bukan sekedar pengetahuan fotografi tapi juga pengetahuan arsitektur. !ali ini kamimendapat kesempatan untuk berbincang dengan Sonny Sandjaya" seorang fotografer arsitektur

yang bersama istrinya sudah menerbitkan lebih dari #$ judul buku arsitektur dan interior.

Bagaimana anda bisa terjun ke spesialisasi fotografi arsitektural dan interior?

%ulu waktu saya kerja di Femina" saya merasa saya tidak bisa menghadapi model dengan baik.Saya cenderung kaku menghadapi model. ungkin karena memang saya nggak bakat untuk

berhadapan dengan model. !alau kata orang" kalau kamu naik pesawat dari mulai naik sampai

turun lagi tidak ngobrol dan akrab dengan orang lain di samping kamu" maka kamu tidak cocokuntuk menjadi fotografer fashion atau model. &ah" saya tipe orang yang seperti itu. Saya kalau

motret lebih konsentrasi sama hal'hal seperti lightingnya" komposisinya" jadi nggak bisa kalau

disuruh ngarahin model maka dari itu saya lebih senang memotret interior dan arsitekturalnya. &ah setelah menerbitkan beberapa buku bareng istri saya yang juga kerja di Femina" saya

memutuskan untuk kuliah lagi di RIT" (ustralia.

Sudah jadi fotografer tapi malah kuliah lagi?

&ah waktu itu" saya bawa buku'buku arsitektur hasil foto saya ke ketua jurusan di RIT sayaditanya hal yang sama" )ngapain lagi kamu sekolah di sini" kamu kan sudah jadi fotografer*+ dan

saya jawab karena waktu itu saya berpikir" beberapa tahun lagi akan ada globalisasi. ,adi saya

pikir kalau bisa upgrade knowledge saya kan lebih bagus.

http://rooang.com/2014/08/sonny-sandjaya-menangkap-identitas-arsitektur-melalui-foto/http://rooang.com/2014/08/sonny-sandjaya-menangkap-identitas-arsitektur-melalui-foto/http://rooang.com/2014/08/sonny-sandjaya-menangkap-identitas-arsitektur-melalui-foto/http://rooang.com/2014/08/sonny-sandjaya-menangkap-identitas-arsitektur-melalui-foto/


3/8

Pokoknya pada akhirnya dia bilang )gimana kalau kamu saya masukkan ke tahun ke tiga* !alau

(nda lulus semua ya bagus" kalau gagal ya ngulang+. &ah di tahun ketiga itu namanya

professional practice. ,adi saya dikasih -$ orang nama fotografer lulusan RIT yang sudahsukses jadi fotografer dan saya harus minta salah satu dari mereka untuk jadi mentor saya. %ari

-$ nama itu" ada satu yang bersedia" itupun ketika saya tunjukin buku'buku saya" dia malah

bilang" )Ini sih bukan arsitektur" ini interior semua.+

Setelah beberapa lama saya akhirnya belajar banyak dari mentor saya itu. Satu hal yang jelas beda dengan di Indonesia adalah" kalau di sana kalau ada biro arsitek baru selesai angun rumah

atau mal atau perkantoran pasti mereka panggil fotografer arsitektur profesional" bukan

fotografer pre+wedding atau part+time photographer kayak di sini.

Apa bedanya fotografi arsitektural dengan interior?

Sebetulnya ada satu pemisah yang jelas di antara keduanya. !alau kita motret di dalam ruangan"tapi sisi yang diangkat adalah sisi tiga dimensi dari ruangan itu bukan elemen interiornya maka

itulah fotografi arsitektural. Sementara kalau yang diangkat elemen interiornya maka jadi

fotografi interior. Tapi kalau motret dari luar bangunan" kebanyakan jadinya fotografiarsitektural. &ah kalau foto'foto hotel" resort" kebanyakan interior.


4/8

/ain halnya dengan foto useum atau bangunan seperti gedung dua delapan" itu elemen

interiornya nggak ada" yang ada rangka'rangka bangunan dan bidang tiga dimensi jadinya

fotonya foto arsitektural. ,adi intinya pada fotografi arsitektural ada dimensi ruang" skala proporsi" sementara interior hanya elemen interiornya yang diangkat.

Mana yang anda tekuni, arsitektural atau interior?

Saya dua'duanya.

Siapa saja sih yang pakai jasa fotografer arsitektural dan interior?

0ang pertama penggunaannya bisa untuk editorial. Fotografi arsitektural biasa dipakai majalah'

majalah arsitektural" kalau di luar negeri ada majalah architecture re1iew. Selain itu biro'biroarsitek juga menggunakan jasa fotografi arsitektural untuk memotret hasil bangunan yang baru

saja selesai dibangun untuk jadi portfolio mereka. Selanjutnya bidang yang biasa pakai jasa kitaini adalah property" building material" resort" hotel" sanitair" keramik" cat. &ah kalau fotografi

interior yang commercial pasti motret hal'hal semacam itu. 0ang terakhir adalah corporate. ,adi

pemotretannya untuk keperluan perusahaan.

Apakah sudah cukup besar market dari spesialisasi ini?

!ebanyakan sih masih kerja di media" karena memang pasarnya baru mulai tumbuh. ,adi kalaudi Indonesia beberapa tahun yang lalu ada biro arsitek baru selesai bangun rumah mereka nggak

panggil fotografer arsitektural" tapi panggil aja media. !arena lebih enak" mereka dapat fotonya"dapat publikasi" gratis pula. (da juga biro arsitek yang mempercayakan pemotretan hasil kerjaan

mereka kepada pegawainya yang hobby fotografi.&ah masalahnya baru muncul ketika mau

pameran" begitu digedein gambarnya pecah" karena kameranya belum professional.

Tapi" sekarang sudah mulai tumbuh kesadaran itu. anyak arsitek yang muda'muda sudah sadarakan hal ini. ,adi setelah selesai angun rumah" mereka panggil fotografer arsitektural

profesional. Saya selalu bilang" fee untuk bayar fotografer arsitektural nggak seberapa dibanding

nilai bangunan yang dibangun dan fee arsiteknya kok.

0ang paling penting buat para arsitek" fotolah bangunan yang baru selesai dibuat" jangan setelahditempati karena takutnya nanti sudah ada yang berubah" ada yang bergeser" ditambahi macam'

macam lagi. (khirnya jadi nggak bisa dipakai untuk portfolio.


5/8

alau saya lihat, sebagian besar atau bisa dibilang semua foto arsitektur memang dibuat

dengan obyek bangunan yang memang sudah bagus, nah bagaimana kalau yang mau

difoto rumah yang biasa!biasa saja?

Setidaknya kita bisa menolong dari komposisi atau lightingnya. ungkin ambilnya sore'sore

supaya lebih dramatis. %an harus diingat juga" hal ini mungkin ada hubungan dengan siapa yangmemotretnya. (rtinya kalau fotografernya sudah terkenal pasti dia akan dapet kerjaan bangunan'

bangunan yang bagus karena bayarannya pasti sudah lebih mahal.

,adi agak jarang fotografer arsitektural yang bagus motret rumah yang biasa'biasa saja.

Apa kemampuan utama yang harus dimiliki oleh seorang fotografer arsitektur?

0ang paling utama jelas komposisi. Selain itu" kita juga harus tau apa yang mau di highlight.

isalnya E2 Pla3a. !alau untuk pehobi yang menarik karena bagus permainan warnanya" patternnya" miring'miringnya. ,adi bagusnya sebagai obyek fotografi tapi konsep dari arsiteknya

nggak kelihatan di fotonya. Padahal setelah saya ngomong dengan yang buat" ternyata arsitektur

luarnya dibikin miring'miring karena konsep gaya sentrifugal dari putaran jadi seperti terlempardari pusaran.


6/8

&ah setelah tau konsep arsitekturnya" baru saya foto supaya bisa kelihatan konsepnya itu. aka

dari itu banyak fotografer arsitektural yang memang background pendidikannya arsitektur" bukan

fotografi.

enapa bisa begitu?

ungkin memang karena kebutuhannya memang sedikit beda dan juga pengetahuannya beda.

!alau arsitek bisa tahu hubungan antar ruang. ,adi kalau dikasih gambar arsitekturalnya bisa

ngerti. Sementara fotografer awam mana tahu hubungan antar ruang. akanya fotografer awamnggak akan ngerti gambar arsitektural" mereka lebih ngerti kalau dikasih maket.

Masih mengenai komposisi, apakah beda komposisi untuk fotografi arsitektural dengan

fotografi lainnya?

Prinsipnya sama saja. (da rule of third dan sebagainya.

Bagaimana dengan lighting ?

Lighting di fotografi arsitektural masih banyak bergantung pada matahari. Artificial lighting

nggak begitu bisa diandalkan karena bidang yang difoto besar sekali" sehingga susah untuk pakai

pencahayaan buatan. !ecuali kalau pakai continuous light yang bisa sampai -4.$$$ watt.

&ah lain halnya dengan interior. Interior justru banyak pakai artificial lighting " bisa sampai 4$

buah spot . ,adi bagus memang" biarpun nggak alami. %an mungkin ini terpengaruh sama

commercial " yaitu bagaimana bikin foto yang lebih nyaman dilihat walaupun nggak alami.

Artinya, untuk jadi fotografer arsitektural profesional in"estasi di peralatan lebih minim

dong?

etul" karena hanya bergantung pada kamera. Artificial lighting nggak begitu banyak pakai.

alau soal technical lighting , kalau di fotografi lain kan ada main light ada fill in, dan lain

sebagainya, bagaimana dengan di arsitektur?

!alau di fotografi arsitektur" prinsip dasar pencahayaannya adalah menyeimbangkan. Fotografi

arsitektur itu kebutuhannya adalah sebagai pengganti mata artinya. Fotonya harus sedekat


7/8

mungkin dengan seperti dilihat oleh mata. ,adi sebatas nggak ada bagian gelap yang kelewat

gelap sampai hilang detailnya" begitu juga dengan bagian terangnya" ya nggak masalah. ,adi

gunanya lighting adalah untuk membantu supaya sama terlihat dengan mata" selain sebagai penyeimbang.

&ah" di sini kelemahan arsitektur yang mau jadi fotografer. !ebanyakan mereka nggak begitumenguasai lighting" S ehingga waktu dilihat dengan mata bagus" tapi waktu di foto kok ada yang

gelap" ada yang terlalu terang. Padahal hal ini bisa dibantu dengan lighting supaya seimbang itutadi.

0ang nggak kalah penting juga adalah color correction dan white balance. akanya saya kalau

motret masih selalu pakai grey card .

Ada tips nggak yang bisa dibagikan untuk yang sedang belajar fotografi arsitektural?

0ang pertama" kalau motret bangunan dari luar cari momen terbaiknya. isalnya sore hari. &ah

supaya ada dimensinya" cari waktu dimana cahaya di luar 5langit6 seimbang dengan di dalam

bangunan tersebut. iasanya -$ menit sebelum sampai sesudah itu golden timenya untuk motret bangunan seperti ini.

7al lain yang harus diingat adalah fotografi arsitektural dan interior ini bisa jadi berbeda antara

yang professional 5artinya sebagai profesi6 dan yang masih sebagai hobi. !alau yang hobi yang

diambil biasanya lebih sebagai elemen fotografi seperti sudut'sudut ekstrem" lengkung" kontras"warna" pattern" shadow dan hal ini nggak akan kepakai untuk professional" biarpun secara

fotografi cukup bagus.

%an hal yang nggak kalah pentingnya adalah perbanyak referensi. /ihat majalah arsitektur" lihat

website" lihat buku'buku arsitektur. !arena dari situ kita bisa belajar banyak tentang arsitekturtanpa harus sekolah arsitektur. Paling tidak dengan membaca referensi arsitektural kita jadi tau

apa yang disukai dan diperlukan arsitek. !alau mau serius jadi fotografer arsitektural

professional" referensinya ya dari majalah dan buku'buku arsitektural" jangan dari buku'bukudan majalah fotografi amatir. !arena seperti sudah saya jelaskan tadi keperluannya beda"

sehingga cara pemotretannya juga beda.

(da satu lagi pesan saya" kalau ini untuk fotografi apapun ya. anyak orang yang dikenal orang

sebagai pengajar fotografi padahal dia mau dikenal sebagai fotografer profesional. &ah kalau

gitu kan salah. (rtinya jangan sampai apa yang kita mau berbeda dengan apa yang diketahuiorang. akanya dulu ada teman saya yang bilang" kalau baru lulus kuliah jangan ngajar dulu.

endingan kerja dulu" cari portfolio yang banyak dan bagus" sampai sudah dikenal sebagai

fotografer profesional baru mulai ngajar . Supaya nggak dikenal sebagai pengajar. !ecuali kalaumemang maunya dikenal sebagai pengajar fotografi sih.


8/8

Pertanyaan terakhir, pernah nggak anda menolak kerjaan?

Saya selalu melihat pekerjaan dari # sisi" pertama bayarannya" kedua kliennya" ketiga project nya.

!alau minimal salah satu dari tiga itu menarik" akan saya kerjakan. !alau tidak ada yangmenarik dari ketiganya" mendingan nggak diambil.

Sumber foto, The Light Magazine edisi 2-2!

Mengenal Profesi Fotografer Arsitektur

Documents

Transcript of Mengenal Profesi Fotografer Arsitektur