Tujuan :

Mengenal arsitektur basis data secaraumum

1. Physical levelBerhubungan dengan penyimpanan secara fisik

2. View levelBerhubungan dengan bagaimana data direpresentasikan oleh end user

3. Logical levelYang menghubungkan antara physical dan view level

1. Physical level : misal entitas mahasiswa mempunyai panjang 20byte, terdiri dari 4 byte untuk pointer, 16 byte untuk keperluan atribut.

2. Logical level: mengandung informasi tentang sebuah entitas/objek. Misal mahasiswa npm (10 karakter), nama(50 kar), jurusan (30 kar), jenkel(1 kar)

3. View Level: Data dipandang dalam sebuah record/baris.

Sistem Terpusat

Sistem Client--Server

Sistem Server

Sistem Terdistribusi (Tersebar)

Berjalan pada sistem komputer tunggal dan tidak berinteraksi dengan sistem komputer yang lain.

Sistem komputer modern yang terdiri atas beberapa CPU dan pengontrol peralatan (device contoller) yang dihubungkan melalui bus yang menyediakan akses ke memori secara bersama-sama (shared memory)

Dibedakan menjadi 2 :1. Single user system

Digunakan oleh satu orang, satu CPU dan mungkin beberapa HD, serta hanya satu orang yang menggunakan komputer pada satu saat.

2. Multi User systemMenggunakan banyak CPU dan pengguna sistem operasi, memori. Sistem melayani banyak pengguna yang dihubungkan ke sistem melalui terminal. Biasa disebut dengan Server System.

Sistem server melayani permintaan m sistem client, yang mempunyai struktur umum seperti berikut :

Fungsi basis data terbagi 2 bagian:

1. Front End

Terdiri atas fasilitas antarmuka/interface seperi form, grafis, sql user interface.

2. Back End

Mengatur struktur akses dan optimasi queri.

Sistem server dapat dikelompokkan menjadi :

1. Sistem server transaksi (transaction server)

2. Sistem server data (data server)

Disebut juga sistem server query

Menyediakan interface dimana dengan interface tersebut client mengirimkan transaksi ke sistem server dimana transaksi tersebut akan dieksekusi dan hasilnya akan dikembalikan kepada client.

Permintaan dilakukan dengan SQL atau melaui interface program aplikasi.

Digunakan pada LAN dimana ada hubungan kecepatan tinggi antara client dan server

Komputer server mengirimkan data ke komputer client untuk diproses di komputer client, kemudian data dikembalikan ke komputer server.

Sekumpulan data yang secara logis milik satu sistem, tetapi secara fisik tersebar.

Basisdata disimpan di beberapa komputer

Komputer pada sistem terdistribusi berkomunikas satu sama lain.

Komputer pada sistem terdistribusi disebut site atau node.

Alasan membuat sistem terdistribusi :1. Data bersama, pengguna pada site bisa

menggunakan data pada site yang lain, misal seperti sistem perbankan,masing-masing cabang menyimpan data yang berhubungan dengan cabang tersebut.

2. Ketersedian, jika satu site gagal padasuatu sistem terdistribusi, site lain bisamelanjutkan operasi.

3. Otonomi, masing-masing administrator bisa mengontrol data yang disimpansesuai dgn wewenangnya.