Mengarahkan Domain Ke Server IP Publik

download Mengarahkan Domain Ke Server IP Publik

of 8

Transcript of Mengarahkan Domain Ke Server IP Publik

Mengarahkan Domain ke Server IP PublikMau share hasil uji coba simpel yang saya lakukan dengan domain saya yang sudah hampir 1 tahun gak kepake. Sebenarnya domain ini sudah (hampir) expired, udah H+5 baru saya perpanjang. Alasannya? simpel saja, nama domainnya bagus dan merepresentasikan nama kecil saya. joodin.com. hehehe.. Oke, cukup background storynya. He we go with the step by step configuration. Jadi dalam setting ini, ada dua sisi pengaturan yang diperlukan. Pengaturan di domain dan pengaturan di server ber IP Publik. Kenapa begitu? ya iya lah, menikah saja ada ijab kabul masak menikahkan domain dan server tidak ada ijab kabul. Setting di server ibarat kabul dari seorang suami (server) untuk menikahi istri (domain) yang dalam hal ini akan diwakili oleh wali dari domain tersebut (DNS configuration). Sedangkan setting di domain ibarat ijab dari wali yang merelakan anaknya kepada seorang calon suami. hehehe. *analogi mahasiswa TA yang kebelet nikah. wkwkwkw Eh, biar analoginya lebih menarik, kita mulai dari setting di sisi domain dulu. Kita mulai dari Ijab. Pada tahapan ini, kita harus masuk ke control panel domain milik kita. Selanjutnya, cari menu untuk setting DNS. FYI, tidak semua penyedia domain memberikan cuma-cuma setting DNS mereka. Beberapa harus membayar, namun anda juga bisa mencari layanan free DNS (gugling dewe) yang banyak di internet. Seperti apa setting di sisi domain ini? berikut langkahnya:o

Setelah masuk ke menu DNS setting, pilih menu A record (tampilan akan berbeda bergantung penyedia layanan.

o

Isikan alamat IP publik anda pada bagian destination IPV4 adress dan isi denga @ tanpa tanda kutip pada bagian host. TTL bisa dibiarkan terisi default aja.

simpan konfigurasi, tunggu sampai domain ber-propagasi dengan baik ke alamat IP yang anda tujukan. Proses Ijab selesai.

DSN configuration sebagai wali dari domain telah menyerahkan putrinya. Nah, sekarang saatnya si server menerima nikahnya dari domain ini. Bagaimana cara settingnya? mari kita menuju dunia hitam putty. jangan lupa masuk dulu sebagai root ($sudo). Sebelum melangkah lebih lanjut, perlu diketahui bahwa di server ada yang namanya virtual host. yakni konfigurasi untuk membuat host virtual yang seolah menjadi alamat tersendiri bagi domain. In case of lupa lokasi pathnya ada di /etc/apache2/sites-available disitu juga biasanya sudah ada config untuk virtual host default. Namun kali ini kita akan membuat config virtual host baru. Berikut langkah-langkahnya:

Siapkan lokasi untuk file-file dari domain baru kita. Pada umumnya di ubuntu lokasi file ini harus berada dibawah /var/www/ atau harus dibawah /var/www/html untuk centos. katakan kali ini kita akan meletakkan file-file tersebut pada direktori /var/www/joodin.com maka anda harus membuat direktori tersebut. Mungkin ada yang lupa commandnya, cukup ketikkan: $mkdir /var/www/joodin.com (sesuaikan joodin.com dengan domain baru anda, atau buat sesuka hati) Selanjutnya adalah membuat konfigurasi sites-available baru. Tujuannya adalah membuat virtual host baru untuk domain anda. Caranya cukup ketikkan: $nano /etc/apache2/sites-available/www.joodin.com Setelah si nano muncul, pastekan konfigurasi ini: ServerName joodin.com ServerAlias http://www.joodin.com ServerAdmin shir*****@yahoo.com DocumentRoot /var/www/joodin.com/

Jangan lupa mengedit ABC.DEF.GHI.JKL dan diganti dengan IP publik yang akan dipakai. Ganti pula direktori /var/www/joodin.com/ dengan direktori yang tadi sudah anda siapkan. Selanjutnya, beritahukan kepada apache bahwa anda memiliki sebuah virtual host baru yang harus di enable oleh apache. caranya, ketik:$sudo a2ensite www.joodin.com

Restart Apache $sudo /etc/init.d/apache2 reload > jika gagal, coba check lagi sintax2, yang dipakai di virtual host. barang kali ada yang salah ketik.

Sampai disini semua sudah sah. Bagaimana para saksi?? sah?? hehehe.. kita tanya ke browser sebagai saksinya. Sebelumnya anda bisa membuat sebuat file index.html sederhana (misal hanya berisi kata halo). Jika sudah berhasil di setting dengan baik, maka akan muncul sesuai dengan isi file index.html yang tadi anda buat. dan.. SAH!! resmi sudah domain anda menikah dengan server. hehehe

cpanel domain, DNS setting, domain, ip publik, server

Membuat Multi Domain Menggunakan Satu IP Public Di Tempat saya bekerja memiliki sebuah komputer server yang memiliki sebuah IP public 118.98.215.12, Beberapa domain diharapkan bisa ditampung dalam satu IP address public tersebut. Nah masalah yang dihadapi adalah Bagaimana cara mengkonfigurasi web server agar dapat menampung beberapa domain ? Saya mencari jawabannya di Google dengan kata kunci multiple domain, virtual host di ubuntu dan menemukan beberapa artikel yang layak dipraktekan dan mampu membantu saya menyelesaikan pengkonfigurasian server tersebut. Saya dokumentasikan cara menampung beberapa domain dalam satu IP address atau dengan kata lain membuat virtual host dalam satu web server. Kalau sudah biasa kerja dengan web server apache di ubuntu pasti tau kita harus mengedit file konfigurasi di mana. Sekedar mengingatkan path konfigurasi apache2 di ubuntu ada di /etc/apache2/sites-available Biasanya dalam direktori tersebut terdapat konfigurasi virtual host default isinya kurang lebih seperti berikut;

ServerAdmin webmaster@localhost DocumentRoot /var/www Options FollowSymLinks AllowOverride None Options Indexes FollowSymLinks MultiViews AllowOverride None Order allow,deny allow from all AllowOverride None Options +ExecCGI -MultiViews +SymLinksIfOwnerMatch Order allow,deny Allow from all ScriptAlias /cgi-bin/ /usr/lib/cgi-bin/ ErrorLog /var/log/apache2/error.log # Possible values include: debug, info, notice, warn, error, crit, # alert, emerg. LogLevel warn

CustomLog /var/log/apache2/access.log combined Alias /doc/ "/usr/share/doc/" Options Indexes MultiViews FollowSymLinks AllowOverride None Order deny,allow Deny from all Allow from 127.0.0.0/255.0.0.0 ::1/128

Untuk membuat virtual host baru siapkan dulu kebutuhan sebagai berikut: 1. Siapkan root direktori(htdocs/httpdocs) untuk web kita misalkan di /var/www/ictbangkalan.co.cc 2. IP address yang akan menampung domain tersebut Misalnya domain yang sudah kita miliki adalah www.ictbangkalan.co.cc dan www.usaha-anda.co.cc, selanjutnya buat file konfigurasi virtualhost caranya sudo nano /etc/apache2/sites-available/www.ictbangkalan.co.cc Teks editor nano akan membuat file baru yang benar-benar kosong. Copy-paste saja kode berikut ke dalam file konfigurasi tersebut :

VirtualHost 118.98.215.12:80 > ServerName ictbangkalan.co.cc ServerAlias http://www.ictbangkalan.co.cc ServerAdmin [email protected] DocumentRoot /var/www/ictbangkalan.co.cc/<

lakukah hal yang sama untuk membuat file konfigurasi usaha-anda.co.cc.

ServerName usaha-anda.co.cc ServerAlias http://www.usaha-anda.co.cc ServerAdmin [email protected] DocumentRoot /var/www/usaha-anda.co.cc/

Agar website berdomain www.ictbangkalan.co.cc dan www.usaha-anda.co.cc konfigurasinya enable dan diload oleh apache lakukan perintah berikut: sudo a2ensite www.ictbangkalan.co.cc

tersebut

sudo a2ensite www.usaha-anda.co.cc lalu sudo /etc/init.d/apache2 reload Oh iya di dalam directive terdapat string xxx. dst .Jangan lupa ganti string tersebut dengan IP address yang dikehendaki.Konfigurasi virtual hostnya sudah selesai, bila masih ada domain yang ingin ditambahkan ke dalam IP tersebut buat saja file konfigurasi lagi (dengan settingan yang berbeda tentunya).

berikut ini hasil tes ping ke domain yang telah dibuat...

Gambar Hasil Tes Ping ke ictbangkalan.co.cc

Gambar : Membuka Alamat ictbangkalan.co.cc dari browser

Gambar : membuka alamat usaha-anda.co. cc dari browser

Gambar tes Ping ke usaha-anda.co.cc

dari Kedua tes ping diatas meskipun Domain yang di Ping berbeda tapi tetap mengarah Ke 1 IP Publik...

Mission Complete.. ^_^v